Majalah Sinergis Edisi 014

98

description

Rampai Sutra : Alhamdullilah, Sinergis kembali hadir di tengah-tengah pembaca yang budiman setelah momen Idul Fitri kita lalui bersama. Semoga makna lebaran kemarin, memberikan hikmah dan energi baru untuk pembaca Sinergis dalam menjalankan aktivitasnya ke depan. Senang rasanya bisa kembali berbagi informasi dengan seluruh pembaca Sinergis. Edisi majalah Sinergis kali ini kembali menyuguhkan informasi-informasi terkait rangkaian aktivitas mas Ibas di berbagai daerah dalam menjalankan tugasnya baik sebagai anggota DPR RI asal Dapil VII Jawa Timur maupun tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Transcript of Majalah Sinergis Edisi 014

Page 1: Majalah Sinergis Edisi 014
Page 2: Majalah Sinergis Edisi 014

“Di usia yang masih relatif muda, Partai Demokrat terus berkomitmen melanjutkan baktinya untuk negeri serta

senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat. Kader Demokrat bertekad memberikan kontribusinya dalam membangun

secara nyata dan konkrit. Dirgahayu Partai Demokrat"

Edhie Baskoro Yudhoyono

2 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 3: Majalah Sinergis Edisi 014

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 3

Page 4: Majalah Sinergis Edisi 014

Rampai Sutra

Profil Edhie Baskoro YudhoyonoBerjuang bersama Rakyat

Wakil Rakyat

Tentang Sinergis

Kilas Dapil VII Jawa Timur

6

8

11

7

Nasional18

Menjelang Idul Fitri

36

Terima kasih Mas Ibas dengan SINERGISnya yang sudah berperan penting dalam pembangunan dan peluncuran program-program pro rakyat dari pemerintah yang sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya warga Pacitan.

52

Keliling Pulau Jawa dan Madura

DPP Partai Demokrat Gelar Safari Ramadan 2012

Ibas Bagikan Ribuan Paket Sembako Gratis di Dapil VII Jawa Timur

Super Tucano EMB-314, Kekuatan Baru TNI AU

Daftar I s i

DPR dan Pemerintah Sepakati RUU Industri Pertahanan

PON Barometer Keberhasilan Pembinaan OlahragaPresiden Minta TVRI Tetap Jadi Saluran Pemersatu Bangsa

PT KAI Perlu Gebrakan

Dalam 2 Tahun ke Depan

Kunjungan Dahlan Iskan di Ngawi

66

Upaya mendekatkan diri kepada konstituen terus dilakukan oleh Putra Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan 1433 H ini, Ibas sapaan akrab menantu Menko Perekonomian, Hatta Rajasa ini melakukan safari Ramadhan keliling Indonesia. Selain itu, Ibas juga menggelontor puluhan ribu paket sembako gratis untuk warga miskin di Dapil VII Jawa Timur, yang meliputi Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Ngawi dan Magetan yang meruapakan basis massa Ibas dalam Pileg 2009 silam.

Presiden SBY Sampaikan Lima Langkah Pemerintah Hadapi Imbas Krisis Global

4 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Sorotan

Page 5: Majalah Sinergis Edisi 014

Kilas DPP Partai Demokrat

62 57 Siaga BencanaProduk Unggulan

84

Pemimpin UmumEdhie Baskoro Yudhoyono

Pemimpin Redaksi/ PenanggungjawabBonggas Adhi Chandra

Redaktur PelaksanaDavid Christian Bojoh

Koordinator Liputan DaerahFrend Mashudi

Kontributor DaerahHernawan AdipriyanaMuh. NurcholisM. KhoiriAndrianHendi

FotograferEBY Team

Tata Letak dan Desain GrafisDavis Christian/Frend Mashudi

Sirkulasi dan DistribusiHerry Purnomo

Alamat RedaksiJl. Piere Tendean No. 7Pucang Sewu Pacitan 63513Jawa TimurTelp. 0357 - 881993Fax. 0357 - 881993Email. [email protected]

Redaks i Maja lah S ine rg i sMedia Komunikasi Edhie Baskoro Yudhoyono

Wartawan dan tim redaksi Sinergis dilengkapi dengan ID card atau kartu pers setiap melakukan kegiatan jurnalistiknya. Nama wartawan dan tim redaksi Sinergis tertera dalam kolom Susunan Redaksi di atas. Dalam melakukan kegiatan jurnalistik-nya, wartawan dan tim redaksi Sinergis dilarang memungut/meminta biaya apapun

dari/kepada narasumber.

Agenda EBY97

Edhie Baskoro Yudhoyono

95 Komunitas

16 Reaksi

Indonesia sudah Berada di Jalur yang Benar Early Warning System

Buatan Anak Negeri

SELAI PISANG KHAS PACITAN

Bertahan ditengah Serbuan Jajanan Pabrikan

QUANTUM LITERA CENTER (QLC)

Menggugah Budaya Literasi Kaum Muda

HUT Partai Demokrat

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 5

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

31 1 2 3 429 30

NOTES

RDP Komisi I dengan Lemsaneg

RDP dengan Wakil Gubernur Lemhanas dan Sekretaris Jenderal

Dewan Ketahanan Nasional

Buka Puasa Anggota DPR RI bersama Presiden RI

Buka Puasa Bersama Presiden RI

Undangan Buka Puasa dariMenteri Perindustrian

Undangan buka puasa dariMenteri Kelautan dan

Perikanan RI

Rapat Paripurna DPR RI

Juli 2012Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Rapat Panja Perumus Kesimpulan Laporan

Realisasi Semester I dan Prognosis Semester II APBN TA. 2012 dengan Pemerintah

RDP Komisi I DPR RI dengan Dewan Pengawas LPP TVRI

Seminar IFPPD & AFPPD dan Kaukus Perempuan DPR RI

Raker Komisi I DPR RI dengan Menkominfo

Badan Anggaran DPR RI - Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan dan Gubernur BI

RDP Komisi I DPR RI dengan Sekjen Kemlu RI

Peluncuran Kemasan Baru TVRIdi Tahun Emas

Half-Day Workshop"Investasi di Sektor

Pengolahan dan PemurnianMineral"

www.edhiebaskoro.com © EBY STAFF

Buka Puasa BersamaPresiden RI

Final KEJURNAS TInju Amatir Yunior & Youth tahun 2012

memperebutkan PIALA KETUA DPR RI

"Life Stories" Resep Suksesdan Etos Kerja HidupDiaspora Indonesia

di Negeri Orang

Resepsi Pernikahan Rapat Paripurna DPR RI

Rapat Paripurna DPR RI

Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI dengan Menteri

Keuangan RI dan Gubernur Bank Indonesia

Grand Final Divisi I 2012 PS. Bangka (Babel) vs PERSEKA

KAIMANA (Papua Barat)

Page 6: Majalah Sinergis Edisi 014

Rampai SutraAlhamdullilah, Sinergis kembali

hadir di tengah-tengah pembaca yang budiman setelah momen Idul Fitri kita lalui bersama. Semoga makna lebaran kemarin, memberikan hikmah dan energi baru untuk pembaca Sinergis dalam menjalankan aktivitasnya ke depan. Senang rasanya bisa kembali berbagi informasi dengan seluruh pembaca Sinergis.

Edisi majalah Sinergis kali ini kembali menyuguhkan informasi-informasi terkait rangkaian aktivitas mas Ibas di berbagai daerah dalam menjalankan tugasnya baik sebagai anggota DPR RI asal Dapil VII Jawa Timur maupun tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Seperti diketahui, menjalang hari raya Idul Fitri yang lalu,

6 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Partai Demokrat mengadakan Safari Ramadan 2012 dengan mengagendakan serangkaian acara kunjungan silaturahmi dan bakti sosial untuk masyarakat di berbagai wilayah se-Pulau Jawa dan Madura.

Khusus di wilayah yang diwakili mas Ibas di DPR RI, seperti Pacitan, Trenggalek, Magetan, Ponorogo dan Ngawi, mas Ibas secara khusus membagikan paket sembako gratis untuk masyarakat kurang mampu.

Informasi seputar rangkain kegiatan Safari Ramadan ini, dikemas menjadi sorotan redaksi Majalah Sinergis dengan harapan, pembaca bisa mengetahui seluruh informasi seputar kegiatan tersebut.

Informasi lainnya yang turut disajikan, terkait pendaftaran Partai

Majalah Sinergis mengundang para pembaca untuk mengirimkan aspirasi, saran dan kritik. Panjang tulisan tidak lebih dari 100 kata atau 2 paragraf singkat. Surat pembaca bisa dialamatkan ke redaksi Majalah Sinergis

di Jl. Piere Tendean No. 7, Pucang Sewu, Pacitan, 63513, Jawa Timur, dan melalui email di : [email protected] atau [email protected].

Demokrat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2014.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Umum, Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono berserta rombongan menyerahkan sejumlah berkas sebagai salah syarat yang ditetap Undang-undang. Tak hanya di pusat, Partai Demokrat di daerah pun, secara serempak mendaftar di KPUD, termasuk Partai Demokrat di Dapil VII Jawa Timur.

Informasi lainnya seputar perkembangan pembangunan di Dapil VII Jawa Timur turut kami sajukan untuk pembaca semua.

Selamat membaca!

Page 7: Majalah Sinergis Edisi 014

Sinergis Membangun

Sinergis Pas Buat Kawula MudaKEHADIRAN Majalah Sinergis di Dapil VII Jawa Timur sangat pas alias cocok

bagi kaum muda. Karena di dalamnya terdapat berbagai informasi terkait pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Pro Rakyat.

Selain itu tampilnya rubrik kuliner dan komunitas bisa menambah kedekatan antara pemilih pemula dengan Mas Ibas sebagai wakile sedulur Dapil VII Jawa

Timur.Kami berharap ke depan Majalah Sinergis juga menampilkan rubrik berita

atau artikel tentang perempuan sehingga bisa menambah komplitnya Majalah Sinergis sebagai jendela informasi sekaligus jembatan penghubung antara Mas

Ibas dengan masyarakat. Matur Nuwun. Devi Sita Purnawati Mahasiswi Akademi Kebidanan

(Akbid) Harapan Mulya Ponorogo

Terima kasih Mas Ibas dengan SINERGISnya yang sudah berperan penting dalam pembangunan dan peluncuran program-program pro rakyat dari pemerintah yang sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya warga Pacitan. Harapan saya, tolong bantu kami untuk memperjelas status kepegawaian di dinas terkait karena kami sudah mengabdi 22 tahun dan belum mendapatkan kejelasan tersebut, terima kasih banyak SINERGIS.

Sinergis Mampu mempererat UmatMajalah ini cukup menarik dan banyak memberikan informasi

baru tentang kegiatan mas ibas sebagai wakil rakyat, yang sedikit banyak telah peduli dan membantu masyarakat dalam berbagai program kegiatan baik kegiatan sosial maupun program - program dari pemerintah.

Majalah Sinergis adalah media yang memberi konstribusi untuk penyampaian pesan program - program pro rakyat . Semoga media ini memberikan manfaat bagi umat, utamanya untuk mempererat tali ukuwah. Mampu memberikan penguatan keilmuan utamanya bagi para generasi mudanya.

ATAS nama masyarakat dan pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan se-Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo kami menghaturkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pro Rakyat yang telah merealisasikan berbagai Program Pro Rakyat di wilayah

Kecamatan Sampung, khususnya PNPM Mandiri Perdesaan.Dengan bergulirnya Program PNPM Mandiri Perdesaan ini, Kecamatan Sampung bisa mensejajarkan

diri dengan kecamatan lainnya yang ada di Ponorogo. Mudah-mudahan ke depan Program ini bisa berkelanjutan.

Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat se-Kecamatan Sampung yang telah berperan aktif dalam Program PNPM Mandiri Perdesaan.

Semoga kerjasama ini bisa terus ditingkatkan dan dilanjutkan di masa yang akan datang. Amin.

Eko Nur W, S.Sos Ketua Fasilitaor Kecamatan, Budhi Santoso, ST selaku Fasilitator Tekhnik, Hariyano selaku Ketua UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Sampung

Sukses Program Pro Rakyat, Sukses Rakyat Indonesia

Dra. Yett Septiana Kepala TK Muslimat Nahdlatul Ulama Magetan. Jl.MT.Haryono no. 09 Magetan

Drs. Toelardi Mantri Kawin Suntik (Non PNS) Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan Kabupaten Pacitan.

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 7

Tentang Sinergis

Page 8: Majalah Sinergis Edisi 014

P r o f i l E d h i e B a s k o r o Y u d h o y o n o

BIODATA

Nama : Edhie Baskoro Yudhoyono

Tanggal Lahir : 24 November 1980

Agama : Islam

Status : Menikah

Istri : Siti Rubi Aliya Rajasa

Alamat : Wisma Nusantara 1, Lt. 9, Room 930 - Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat 10270

Pendidikan2005 – 2007 Master of Science in International Political Economy, Nanyang Technological University, Singapore

1999 – 2005 Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce, Curtin University, Perth, Australia

1996 – 1999 SMAN 39 Cijantung, Jakarta

1993 – 1996 SMPN 20 Jakarta

1987 – 1993 SD Merdeka Bandung

Riwayat Organisasi

Partai DemokratSekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015

Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat

Koordinator Wilayah Jawa TimurKoordinator Wilayah DKI Jakarta

Anggota Partai Demokrat

Kamar Dagang dan IndustriWakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah RagaKepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian KADIN Indonesia

Dewan Perwakilan RakyatAnggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014

Majelis Dzikir SBY NurussalamSekretaris Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam

Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GMFKKPI)Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GM-FKKPI)

Dewan Pertimbangan GM-FKKPI

PelatihanPelatihan Selam DasarAsia Pasific ForumTakornasPKKPDDemokrat Party Course of Public RelationJapan Visit

PenghargaanBintang Jasa DemokratBintang Mapilu – PWIBrevet Selam DasarBrevet PR Communication - Demokrat Party Course of Public RelationBrevet Takornas

8 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 9: Majalah Sinergis Edisi 014

Media Informasi Edhie Baskoro Yudhoyono

KARIR EDHIE BASKORO YUDHOYONO

Edhie Baskoro Yudhoyono lahir di Bandung, 24 November 1980. Beliau adalah putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia Ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono. Pada November 2011, Edhie Baskoro atau yang populer dipanggil Ibas, mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting Siti Ruby Aliya Rajasa sebagai istri.

Politisi muda ini menyelesaikan Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce di Curtin University, Perth, Australia. Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University Singapura. Ibas meraih gelar masternya pada tahun 2008 dengan spesialisasi Ekonomi Politik Internasional. Beliau lulus dengan disertasi berjudul “Revitalization of Indonesia’s Economy : Attempts to Solve the The Twin - Critical-Economic Problems and To Build Foundation for Future Economic Development”.

yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan dan informasi dan komunikasi. Penunjukkan ini sesuai dengan kompetensi Ibas yang telah memiliki modal ilmu yang dipelajarinya di luar negeri.

Selain aktif sebagai anggota Komisi I DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono juga aktif menjalankan tugas sebagai kader Partai Demokrat. Pada tahun 2010, sosok yang dikenal santun ini, dinilai berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kader Demokrat yang potensial. Ibas dipercaya menjadi Ketua Penyelenggara (Steering Committee) pada Kongres ke II Partai Demokrat yang diselenggarakan pada 21-23 Mei di Bandung. Dalam hajatan nasional partai terbesar di Indonesia tersebut, Edhie Baskoro kembali berhasil menyelenggarakan kongres tersebut secara demokratis dan menghasilkan Ketua Umum terpilih Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Karirnya di Partai Demokrat diawali sebagai Koordinator Wilayah Jawa Timur dan DKI Jakarta. Selanjutnya Ibas ditunjuk sebagai Ketua Departemen Kaderisasi Partai Demokrat. Tak sampai di situ, sepak terjang Ibas sebagai kader muda Demokrat terus menuai prestasi dan kepercayaan. Setelah dinilai berhasil melaksanakan Kongres II Partai Demokrat Mei 2010, beliau kembali dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Pria penggemar sepak bola ini dilantik menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Periode 2010-2015 pada tanggal 7 Juni 2010 di Jakarta. Ibas kemudian menjadi satu

sosok politisi muda yang kini menghiasi dunia perpolitikan di Indonesia.

Penunjukkan sebagai Sekretaris Jenderal Partai

Pada tahun 2009, Ibas mengambil keputusan untuk masuk ke dunia politik di Indonesia. Ia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Daerah Pemilihan VII Jawa Timur, yang mencakup lima kabupaten di Jawa Timur, yakni Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi. Hasil dari keseriusannya itu, Ibas berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada bulan April 2009 dengan perolehan suara tertinggi se-Indonesia, yakni 327.097 suara. Ibas pun ditunjuk sebagai anggota Badan Anggaran dan Komisi I DPR RI

Demokrat diyakini Ibas sebagai amanah mulia yang diemban untuk membawa Partai Demokrat menjadi partai yang modern dan semakin lebih dekat lagi dengan masyarakat. Beberapa aktifitas Ibas sebagai Sekjen Partai Demokrat di antaranya, menghadiri Musyawarah Daerah Partai Demokrat, melantik Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Ibas juga kerap turun langsung ke berbagai daerah untuk menyukseskan Pilkada di tanah air, serta agenda kegiatan DPP Partai Demokrat lainnya. Setiap kunjungannya ke daerah, Ibas selalu berpesan kepada seluruh kader Demokrat di daerah untuk menjalankan politik bersih, cerdas dan santun sebagaimana yang diamanatkan pendiri Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebagai Sekjen, Ibas bertanggung jawab menjalankan roda organisasi partai sesuai dengan amanah organisasi Partai Demokrat.

Agenda kunjungan Ibas lainnya ke daerah terkait

kapasitasnya sebagai anggota Komisi I DPR RI. Sejumlah kunjungan kerja ke Dapil yang dilakukannya merupakan

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 9

Page 10: Majalah Sinergis Edisi 014

Berjuang Bersama Rakyat

S e k i l a s E d h i e B a s k o r o Y u d h o y o n o

bentuk tanggung jawabnya kepada konstituennya. Dapil Jawa Timur VII yang menjadi konstituen Ibas terdiri dari Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Trenggalek. Ibas kerap memanfaatkan kunjungan kerja untuk bersilatuhrahmi dengan segenap jajaran pemerintah daerah maupun warga yang menjadi konstituennya.

Bentuk keseriusan Ibas untuk membantu konstituennya di Dapil Jatim VII kembali dibuktikannya dengan mendirikan Griya Aspirasi EBY (rumah aspirasi) di lima kabupaten. Lewat Griya Aspirasi EBY

tersebut, Ibas berkosentrasi untuk terus memantau perkembangan di dapilnya dan terus mendorong pembangunan di Dapilnya. Griya Aspirasi Edhie Baskoro Yudhoyono, dipercayainya efektif memberikan update secara objektif aspirasi masyarakat yang diwakilinya di parlemen.

Di sela-sela kesibukan kegiatan Parlemen dan Partai Demokrat, Ibas juga melakukan kegiatan-kegiatan lain di luar negeri untuk menunjang kegiatan utamanya. Misalnya mengikuti short course dan diskusi tentang pertahanan

dan hubungan Internasional di Amerika Serikat (Stanford University dan John

Hopkins University), berkunjung ke

Jepang dan Belanda untuk berdiskusi tentang partai politik modern dan dinamikanya dalam era demokratisasi. Tak hanya itu, Ia juga

pernah mewakili Presiden SBY

dalam menerima penghargaan sebagai

Best Communicator Leader in Asia di

Hongkong.

Organisasi lain yang ditekuni Ibas adalah Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GM-FKKPI). Sebelumnya Ibas menjabat Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga, Generasi Muda Forum Komunikasi

Putra Putri TNI dan Polri (GM-FKKPI). Dan kini, Ibas aktif mejabat sebagai Dewan Pertimbangan di GM-FKKPI.

Selain itu, Edhie Baskoro juga menjabat Wakil Ketua Umum (WKU) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia

Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015. Jabatan ini ditetapkan lewat formatur Musyawarah ke-VI Kadin Indonesia pada 1 November 2010. Pada Kamis, 25 November 2011, Ibas dan pengurus Kadin lainnya secara resmi dilantik di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Sebagai wakil Kadin, Ibas ikut ambil bagian dalam pelaksanaan pesta olah raga Asia Tenggara, SEA Games XXVI 2011 di Palembang Sumatera Selatan. Penandatanganan nota kesepahaman Kadin dan INASOC (Indonesia SEA Games Organizing Comittee) secara resmi dilaksanakan di Plaza Senayan, Jakarta 2011 lalu. Puncaknya, Pertunjukan kembang api dan penyulutan obor menandai dimulainya SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

Melihat sepak terjang dan eksistensi politisi muda ini dipanggung politik tanah air, tak dipungkiri lagi, Edhie Baskoro Yudhoyono kini menjadi sosok yang kian diperhitungkan sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia. Semoga pemikiran dan perjuangan Edhie Baskoro Yudhoyono ke depan akan memberikan kontribusi kemajuan untuk Indonesia semakin damai, adil dan sejahtera.

10 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 11: Majalah Sinergis Edisi 014

Jakarta, sinergisTNI AU kembali menerima

suntikan kekuatan untuk skuadron udaranya dengan kehadiran empat (4) unit pesawat tempur taktis Super Tucano EMB-314, dari 16 yang dipesan oleh TNI AU, buatan pabrikan Embraer Brasil. Pesawat ini tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu siang (1/9). Rencananya, pesawat ini akan memperkuat Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang. Diharapkan sisanya akan segera datang pada Januari 2013 mendatang. EMB-314 Super Tucano merupakan pesawat latih kemampuan Counter Insurgency (COIN) atau pesawat serang antigerilya, pendukung tugas udara jarak dekat.

Terkait hal ini, Anggota Komisi I DPR RI yang juga merupakan Komisi Pertahanan, Edhie

Super Tucano EMB-314, Kekuatan Baru TNI AU

Baskoro Yudhoyono atau yang biasa disapa Ibas, menyambut baik kehadiran Pesawat Super Tucano ini. Menurutnya, pesawat ini dapat menambah kekuatan pertahanan udara Indonesia dan kawasan, serta dapat menjalankan operasi taktis yang lebih baik. “Jika melihat dari kemampuannya, pesawat ini memiliki kualitas yang sudah teruji dan sangat cocok dengan medan di Indonesia yang didominasi wilayah pegunungan” tambah Ibas.

Politisi muda ini menambahkan, kehadiran pesawat ini diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi pengawasan wilayah kedaulatan RI. “Selain optimalisasi pengawasan wilayah RI, memang TNI AU juga membutuhkan peremajaan kekuatan dalam menjalankan tugas-tugasnya,”

ujar politisi muda ini. Menurut Asisten Logistik

Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Muda Jhoni Sitompul ke-16 pesawat yang diimpor tersebut akan menggantikan pesawat OV-10 Bronco Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang yang kini dikandangkan (grounded) oleh Markas Besar (Mabes) TNI AU. Lima tahun terakhir Skuadron Udara 21 tidak memiliki pesawat sejak dikeluarkannya larangan terbang pesawat jenis OV 10 Bronco buatan Amerika Serikat.

Kedatangan empat pesawat Super Tucano yang memiliki warna dasar doreng abu-abu dengan desain merah pada mocongnya, dengan nomor ekor TT-3101, TT-3102, TT 3103 dan TT 3104 ini diterbangkan

Courtesy of TNI-AU

Edhie Baskoro Yudhoyono :

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 11

Wakil Rakyat

Page 12: Majalah Sinergis Edisi 014

langsung dari pabrik Embarer di San Jose dos Campos Brasil pada tanggal 20 Agustus 2012 dipimpin oleh Kapten Pilot Carlos Alberto, Kapten Almir Sumar De Azevedo, Kapten Carlos Moreira Chaster, Kapten Airton Manoel Rodrigues, dan Kapten William Souza, beserta pilot lainnya yang melintasi 12 negara dimulai dari Brasil, Cape Verde, Spanyol, Maroko, Italia, Yunani, Mesir, Qatar, Oman, India, Thailand sebelum tiba di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang. Total jam terbang dari Brasil hingga ke Medan sekitar 54 jam, 35 menit selama kurun 14 hari penerbangan.

Sebelum diterbangkan ke Indonesia keempat pesawat ini telah mendapat pemeriksaan meliputi klarifikasi dokumen, pencocokkan komponen pesawat, interior pesawat dan uji terbang yang melibatkan personel ahli dan penerbang uji TNI AU. Rencananya, pesawat yang dibeli dengan harga paket pesawat untuk delapan unit pesawat sebesar 143 juta Dollar Amerika Serikat, ini akan dioperasikan untuk mengawal perbatasan, melawan terorisme, mengawasi alur laut kepulauan, mengawasi penyelundupan, dan mendukung operasi pasukan darat dan laut, operasi pertahanan udara secara terbatas, serta dukungan pengintaian.

Dengan kekuatan satu skuadron yang terdiri dari 16 pesawat, TNI AU harus menyiapkan 24 pilot untuk awak pesawat jenis ini. 12 diantaranya adalah penerbang pesawat OV-10F Bronco dan sisanya adalah penerbang-penerbang baru yang telah dilatih. TNI AU juga telah mengirim empat personilnya untuk berlatih ke Brasil, sebagai penerbang pesawat tempur taktis ini dan dari pelatihan itu, mereka juga sudah memenuhi kualifikasi sebagai pelatih.

Prajurit TNI AU bersama pilot pesawat Super Tocano asal Brasil berpose di depan pesawat Super Tucano di Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Prajurit TNI AU mendapat instruksi pilot pesawat Super Tocano asal Brasil di Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Deretan pesawat Super Tocano asal Brasil di Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Prajurit TNI AU bersama pilot pesawat Super Tocano asal Brasil berpose di depan pesawat Super Tucano di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Foto. Vivanews

12 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Wakil Rakyat

Page 13: Majalah Sinergis Edisi 014

Super Tucano EMB-314

Super Tucano merupakan pesawat produksi Empresa Braziliera de Aeronautica (Embraer) di Sao Paulo, Brasil. Nama Super Tucano melejit sejak Operasi Phoenix Angkatan Udara Kolombia pada 2008 karena telah berhasil menewaskan pimpinan pemberontak FARC, Raul Reyes, dalam suatu serangan lintas perbatasan ke Venezuela. Super Tucano banyak digunakan di sejumlah negara Amerika Latin, seperti Republik Dominika, Kolombia, Ekuador, dan Chile. Selain Indonesia, Brasil pun mengekspor pesawat ini ke Angola, Burkina Faso, dan Mauritania. Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang menggunakan pesawat ini

Super Tucano bermesin tung¬gal Turboprop Pratt & Whitney PT6A-68C berdaya 1.600 tena¬ga kuda dan sanggup terbang sejauh 1.400 km atau 3,5 jam. Namun, bila ditambah drop tank atau tangki tambahan, pesawat mampu terbang 2.855 km atau 7,5 jam. Kecepatan pesawat maksimum 320 knot/580 kmph dengan kecepatan operasi normal 280 knot/500 kmph. Super Tucano memiliki berat maksimum 5,4 ton dan mampu membawa senjata seberat 1.550 Kg dengan menggunakan bahan bakar avtur. Super Tucano telah dilengkapi dengan sistem pemantau dan kontrol otomatis

Untuk persenjataan, pabrikan Embraer Brasil memasang dua senapan mesin pada sayap serta 5 hardpoint di sayap dan fuselage untuk mengangkut rudal, roket atau bom seberat 1,5 ton antara lain rudal AGM-65 panduan inframerah, rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder, Python, dan Piranha. Pesawat ini pun didesain untuk

melakukan serangan anti-gerilya, pengintaian, dan patroli. Super Tucano juga dilengkapi mesin tunggal turboprop, sehingga memiliki kemampuan mengenai target dengan sempurna. Super Tucano yang dipesan oleh TNI AU sudah dilengkapi juga dengan alat penjejak malam hari AN/AAQ-22 Safire.

Pesawat super Tucano tipe EMB-314 (yang dipesan oleh TNI AU) berkemampuan serang antigerilya (counter insurgency), pengendali udara depan (forward air control), dukungan udara dekat (closed air support), penyekatan (interdiction) dan pertahanan udara (kecepatan rendah), dengan kemampuan tambahan sebagai pesawat latih dan fungsi pengawasan udara (air surveillance)

Kelebihan dari Super Tucano yang dipesan oleh TNI AU bahwa Super Tucano EMB-134 telah memiliki system turboprop. Pesawat tempur turboprop memiliki fungsi yang berbeda dengan pesawat jet seperti F 16 atau Sukhoi SU 30. Pesawat turboprop mampu terbang rendah dalam waktu yang lama, sehingga cocok untuk anti-gerilya. Kelebihan lain adalah biaya operasi yang tidak tinggi, perawatan murah, dan bisa mendarat di landasan pacu sederhana. Hal ini berbeda dengan pesawat jet yang tidak bisa terbang lama, berbiaya mahal, dan tidak bisa melakukan pengintaian. Pesawat jet lebih ditujukan untuk perang terbuka dan posisi pesawat turboprop hanya sebagai “air support”. Sementara itu, untuk perang irreguler atau gerilya, pesawat turboprop sangat diandalkan untuk menghancukan soft target dengan bekerja sama dengan pasukan darat. Dengan kemampuan kecepatan yang dimiliki, Super Tucano mampu

mendukung operasi pertahanan udara terhadap pesawat black flight berukuran kecil dan berkecepatan rendah seperti helikopter, pesawat propeller, dan pesawat tanpa awak. Selain itu juga Super Tucano pesanan TNI AU dilengkapi dengan data link system dan enerypled radio, di mana pesawat ini bisa mentransfer data, dan komunikasi radio dengan pesawat lain,tanpa mampu dideteksi lawan.

Walau cukup canggih, pesawat ini berpenampilan menyerupai pesawat zaman dulu. Setidaknya itu dari pengecatan di bagian moncong dengan lukisan hiu warna merah atau biasa dikenal dengan cocor merah. Hal ini sesuai dengan tradisi pesawat-pesawat yang pernah ada di Skuadron Udara yang dijadikan home base Super Tucano, seperti pesawat P-51 Mustang. Warna dasar loreng abu-abu dipilih karena cocok untuk kamuflase di wilayah Indonesia.

Super Tucano Maksimalkan Pengawasan Kedaulatan RI

Kehadiran Super tucano ini akan menambah daya gedor dan daya serang Indonesia, khususnya matra udara. Indonesia memang membutuhkan banyak skuadron udara untuk melindungi dan mengawasi wilayah kedaulatan Indonesia yang sangat luas yang terdiri dari kepualauan ini. TNI AU akan memastikan adanya alih teknologi, dalam pemeliharaan terkait pembelian pesawat ini. Komponen alih teknologi merupakan salah satu ketetapan, dalam setiap kontrak pengadaan alat utama sistem pertahanan militer Indonesia, dari produsen luar negeri, dalam rangka membangun kemandirian industri pertahanan Indonesia.

Aria Ranggakusumah

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 13

Wakil Rakyat

Page 14: Majalah Sinergis Edisi 014

Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan pemerintah yang diwakili oleh Menhan Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Nusantara II DPR RI, beberapa waktu lalu. Dok. DPR RI

DPR dan Pemerintah Sepakati RUU Industri Pertahanan

Jakarta, SINERGISSetelah melalui pembahasan

dan perdebatan yang panjang, Pemerintah dan Komisi I DPR RI yang membidangi masalah pertahanan menyepakati Rancangan Undang-Undang (RUU) Industri Pertahanan.

Pemerintah melalui wakilnya, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro didampingi Dirjen Pothan Kemhan DR. Ir. Pos M. Hutabarat bersama sejumlah jajaran kementerian terkait lainnya, pada Rapat Kerja dengan Komisi I DPR-RI, Rabu (19/9) di Jakarta, mencapai kata sepakat.

Kesepakatan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Industri Pertahanan yang terbagi dalam 7 kluster dan terdiri dari 10 Bab dan 79 Pasal ini rencananya akan dibawa dalam pembicaraan Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan untuk kemudian disahkan menjadi Undang-Undang sebelum 5 Oktober mendatang. UU ini nantinya akan menjadi hadiah dari Komisi pertahanan DPR RI bagi TNI di hari jadi TNI nanti.

Menurut Menhan dalam sambutan singkatnya, RUU ini akan menjadi tahap penting bagi 3 pilar industri pertahanan, yaitu pemerintah, pengguna serta kalangan industri. Sehingga diharapkan, rancangan ini dapat menjadi landasan bagi pemerintah dalam hal penentuan kebijakan untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan

dalam negeri.Anggota Komisi I DPR RI, Edhie

Baskoro Yudhoyono menilai dengan disepakatinya RUU Industri Pertahanan ini, semakin menunjukkan keseriusan pemerintah dan DPR RI untuk membangun industri pertahanan dalam negeri.

"Pada dasarnya, DPR mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam memajukan indurti pertahanan di tanah air. Hanya saja, regulasinya harus benar-benar berlandaskan kesepakatan bersama agar implementasinya bisa berjalan lancar," terang politisi Partai Demokrat ini. RUU ini dianggap memberi dapat memberikan semangat kemandirian industri pertahanan dan keamanan

dalam penyediaan peralatan, tambah politisi yang sering disapa dengan panggilan Ibas.

RUU Industri Pertahanan, yang mulai diabahas sejak 27 Maret 2012, dan merupakan Draft inisiatif DPR ditujukan untuk menjadi payung hukum pengembangan industri pertahanan dalam negeri ini.

Dengan adanya RUU ini maka akan menjadi sebuah regulasi yang memberikan kepastian kepada industri pertahanan nasional tentang pasokan persenjataan berkualitas kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Ada beberapa poin krusial yang diatur dalam RUU Industri Pertahanan diantaranya

14 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Wakil Rakyat

Page 15: Majalah Sinergis Edisi 014

mewajibkan TNI/ Polri menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) produksi dalam negeri.

Perketat Pembelian Senjata dari Luar Negeri

Pembelian dan pengadaan senjata dari luar negeri masih dapat dilakukan namun dengan catatan, yaitu alutsista yang dibeli masih belum dapat diproduksi oleh industri dalam negeri dan juga harus ada transfer teknologi (ToT) ke industri dalam negeri.

Poin penting lain RUU ini, ada larangan melakukan transaksi jual beli persenjataan dengan negara yang tidak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia dan memiliki catatan buruk pelanggaran hak asasi manusia (HAM) serta bertentangan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia. Di sini DPR bersama dengan pemerintah akan saling berkonsultasi dalam menentukan layak-tidaknya penjualan ke suatu negara tertentu

Dalam hal produksi senjata dalam negeri, diatur bahwa produksi terutama industri alat utama yang berperan sebagai lead integrator untuk memproduksi Alutsista, sebagai pabrikan (produsen atau manufaktur) serta industri komponen utama (main component) yang memproduksi bagian besar (sub-sistem) dan penting dari alat utama menjadi tanggung jawab perusahaan badan usaha milik negara (BUMNIP). Sedangkan industri komponen (suku cadang dan/atau non-alutsista) yang berfungsi sebagai industri penunjang dan Industri bahan baku yang memproduksi bahan baku untuk digunakan di industri alat utama dan industri komponen/suku cadang dapat dilakukan oleh badan usaha swasta (BUMNIS). Regulasi ini akan menyelesaikan beberapa

persoalan sinergi antara industri dari hulu ke hilir, di mana menjadi salah satu kendala dalam menghasilkan persenjataan karena seringkali industri kesulitan mendapat bahan baku untuk senjata yang akan dibuat, sehingga terpaksa harus impor.

Terkait pengelompokan industri ini, maka masalah permodalan juga turut diatur dalam RUU ini, khususnya mengenai penyertaan modal oleh pemerintah. Dalam RUU ini dijelaskan bahwa untuk pembangunan dan peningkatan kapasitas produksi dan untuk industri pertahanan milik negara (BUMNIP). Sedangkan masalah kepemilikan modal, diatur bahwa Industri alat utama permodalannya 100% oleh negara dan tidak boleh diprivatisasi. untuk industri bahan baku yang merupakan BUMNIP paling sedikit 51% oleh negara dianggap telah mengakomodir UU BUMN dan PT.

Poin lain dari RUU ini adalah soal Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Komite ini bertugas merumuskan dan mengevaluasi kebijakan insutri pertahanan. Anggota KKIP terdiri dari Menteri Pertahanan, Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Perindustrian, Menteri Komunikasi dan Informasi, Menteri Keuangan, menteri BUMN , Menteri Luar Negeri, Panglima TNI, dan Kapolri. Bertindak sebagai Ketua KKIP adalah Presiden, dan Ketua Harian KKIP adalah Menteri Pertahanan RI dengan menteri BUMN sebagai Wakil Ketua Harian KKIP. Walaupun KKIP terdiri dari elemen atau unsur pemerintah namun terdapat pembagian tugas dan wewenang yang terpisah dengan pemerintah.

Poin yang sempat menjadi perdebatan antara Panja RUU Industri Pertahanan dengan produsen industri pertahanan,

yang diwakilkan oleh PT. Pindad, PT. PAL dan PT. DI adalah mengenai syarat imbal dagang, kandungan lokal, ofset serta transfer of technology sebagai syarat pengadaan barang dari luar negeri di mana pada draft awal diharuskan paling sedikit sebesar 40%. Hal ini dipermasalahkan khususnya oleh PT. DI karena banyak peralatan pembuatan pesawat yang masih belum bisa diproduksi sendiri dan juga perjanjian kerjasama produksi antara produsen lokal dan luar tidak semudah itu. Karena terkait masalah kemampuan teknologi dan hak cipta teknologi.

Namun regulasi mengenai imbal dagang dan kandungan lokal ini ditujukan agar industri pertahanan dalam negeri dapat terus berkembang dan melakukan inovasi baru. Karena itu pula DPR menyarankan agar produsen industri pertahanan melakukan kerjasama dengan industri yang mau melakukan transfer of technology. Pada akhirnya disepakati bahwa kandungan lokal sebesar 35%, dan setiap 5 tahun akan dinaikkan sebesar 10%. Hal ini untuk mendorong terjadinya peningkatan teknologi industri pertahanan kita.

UU Industri Pertahanan ini penting bagi pertahanan nasional di mana kewajiban bagi TNI/Polri untuk membeli produk dalam negeri dan adanya aturan mengenai transfer teknologi dari luar menjadi poin positif tersendiri bagi UU ini. Dan untuk memastikan agar UU ini dapat segera berjalan dan di implementasikan maka DPR memasukkan pasal yang menharuskan pemerintah untuk membuat aturan turunannya agar bisa segera di jalankan paling lama 18 bulan atau 1,5 tahun sejak RUU ini disahkan.

Aria Ranggakusumah

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 15

Wakil Rakyat

Page 16: Majalah Sinergis Edisi 014

“Setidaknya, semangat untuk berjuang, berusaha optimal, dan optimisme menatap masa depan

harus terus kita jaga. Itulah harapan dan pemaknaan yang bisa kita refleksikan pada HUT

Republik Indonesia yang ke-67 ini,”

Edhie Baskoro Yudhoyono

Jakarta, SINERGISPada ulang tahunnya yang

ke – 67, bangsa Indonesia terus bergerak kearah yang semakin baik. Untuk itu, semangat untuk terus berjuang dan sikap optimis harus terus ditumbuhkembangkan untuk menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik.

Setidaknya, semangat untuk berjuang, berusaha optimal, dan optimisme menatap masa depan harus terus kita jaga. Itulah harapan dan pemaknaan yang bisa kita refleksikan pada HUT Republik Indonesia yang ke-67 ini.

Demikian disampaikan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disampai Ibas usai menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun RI di Istana Negara, Jakarta, (17/8).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Edhie Baskoro Yudhoyono, turut serta menghadiri Upacara Pengibaran Sang Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyono serta Wakil Presiden Boediono beserta Herawati Boediono.

Tahun ini tampak Ibas yang mengenakan setelan jas hitam resmi didampingi istri, Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono dengan mengenakan kebaya berwarna merah. Ibas dan Aliya duduk berdampingan, dalam barisan keluarga tersebut terlihat pula kakak dari Ibas, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono bersama Anissa Pohan istrinya yang berbusana seragam dengan Aliya.

Ibas mengatakan bahwa

Indonesia merdeka bukanlah hadiah, "Kemerdekaan Indonesia dicapai dengan keringat, darah dan pengorbanan." Untuk itu Ibas berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk tidak menyia-nyiakan kemerdekaan ini, dan sudah sepatutnya untuk selalu menghargai dan menghormati jasa para pahlawan Indonesia.

Melanjuti harapan hari Kemerdekaan RI yang pada tahun ini hampir bertepatan dengan perayaan Idul Fitri, Sekretaris Jenderal partai Demokrat ini menyampaikan harapannya agar ke depan bangsa Indonesia semakin sejahtera. “Arah pembangunan Indonesia sudah berada di jalur yang benar. Upaya pemerintah untuk terus melanjutkan dan mengoptimalisasi pembangunan

selayaknya mendapat dukungan semua pihak agar pembangunan itu sendiri semakin optimal,” harap politisi muda ini.

Komandan Upacara Kol Inf Sonny Aprianto (DanBrirg I PIK/JS Kodam Jaya) memimpin peringatan detik-detik proklamasi. Dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi tersebut ditandai dengan 17 dentuman meriam yang menggelegar berurutan dari arah Taman Monumen Nasional disertai bunyi sirene panjang. Setelah tanda detik-detik proklamasi selesai, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie membacakan naskah proklamasi yang 67 tahun lalu dikumandangkan.

Ada yang istimewa dari Peringatan Kemerdekaan RI tahun ini yang jatuh pada hari

Edhie Baskoro Yudhoyono bersama istri dan Agus Harimurti Yudhoyono beserta

istri saat mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara Jakarta. Foto Antara

16 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Reaksi

Page 17: Majalah Sinergis Edisi 014

Refleksi Perayaan HUT RI

Indonesia Sudah Berada di Arah yang Benar

dan suasana sama seperti ketika proklamasi dibacakan 67 tahun silam dibacakan oleh Soekarno-Hatta, yakni hari Jumat dan dalam suasana Ramadan.

Setelah pembacaan teks proklmasi, Pengibaran bendera dilakukan oleh 66 anggota Paskibraka tingkat nasional. Ke-66 anggota Paskibraka ini berasal dari 33 provinsi yang telah diseleksi mulai dari tingkat provinsi. Anngota Paskibaraka yang bertugas sebagai pembawa baki bendera pusaka adalah Mega Ayundya N i r w a n i n g t y a s , Paskibaraka asal Jawa Tengah, siswa Sekolah SMA Taruna Nusantara, Kab Magelang. Tim Paskibraka berhasil membawa, m e m b e n t a n g , dan menaikkan B e n d e r a . Setelah

bendera berkibar, komandan melaporkan kepada inspektur upacara, Presiden RI bahwa upacara pengibaran Sang merah putih telah selesai dilaksanakan.

Menjelang akhir acara, Lima pesawat tempur F-16 dan lima p e s a w a t

tempur Sukhoi sempat melintas di atas halaman Istana yang dijadikan lokasi upacara dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-67. Pesawat F-16 diketahui berasal dari Skadron Udara 3 'Dragon F-16', dan

pesawat Sukhoi tersebut berasal dari Skadron

Udara 11 ' T h u n d e r

Sukhoi'. **

Edhie Baskoro Yudhoyono :

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 17

Reaksi

Page 18: Majalah Sinergis Edisi 014

Dalam pidato presiden tersebut, langkah pertama yang ditempuh pemerintah yakni melakukan perubahan APBN 2012 untuk mengantisipasi dampak perlambatan ekonomi global dan gejolak harga minyak dunia, pada kondisi fiskal dan perekonomian Indonesia.

"Melalui APBN-P 2012, kita sediakan anggaran stimulus fiskal dengan memanfaatkan Saldo

Anggaran Lebih (SAL) untuk tambahan belanja infrastruktur. Kita juga sediakan tambahan anggaran subsidi energi untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia," kata SBY.

Langkah kedua, pemerintah akan melakukan percepatan dan perbaikan penyerapan belanja, terutama belanja barang dan modal agar memberikan dampak yang lebih besar bagi kegiatan

ekonomi."Sebuah satuan tugas khusus

telah dibentuk untuk mengawal proses ini," jelasnya.

Langkah ketiga, meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan bersama antara pemerintah dengan otoritas moneter untuk menghadapi berbagai tekanan yang mungkin muncul akibat krisis. Untuk ini, pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menyiapkan Sistem Protokol Manajemen Krisis (SPMK) untuk menghadapi krisis di sektor keuangan dan tekanan terhadap keuangan negara, melalui pembentukan Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK).

Keempat, pemerintah bersama

Presiden SBY menyampaikan pemerintah telah menyiapkan lima langkah pengamanan

dan mitigasi krisis untuk mengantisipasi dampak negatif krisis ekonomi dan

keuangan global yang masih terjadi saat ini. Hal ini disampaikan Presiden SBY saat

menyampaikan pendahuluan laporan RAPBN dan Nota Keuangan 2013 dalam Rapat

Paripurna DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2012 malam.

Presiden SBY Sampaikan Lima Langkah Pemerintah Hadapi Imbas Krisis Global

18 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Nasional

Page 19: Majalah Sinergis Edisi 014

BI telah mempersiapkan strategi stabilisasi pasar Surat Berharga Negara (SBN).

Kelima, pemerintah juga telah mempersiapkan fasilitas kedaruratan (contingency facility) secara bilateral dan multilateral, yang sewaktu-waktu siap dipakai untuk mengamankan kondisi pasar domestik apabila diperlukan.

Melalui langkah-langkah tersebut, disertai pengalaman Indonesia dalam mengatasi krisis pada 2008 lalu, Presiden SBY optimis Indonesia mampu mengamankan ekonomi nasional dari gejolak ekonomi dan keuangan global.

Selain lima langkah itu, lanjut SBY, faktor eksternal lainnya yang menjadi perhatian dan diwaspadai adalah perkembangan harga

minyak mentah. Sebab, perkembangan harga minyak di pasar internasional sangat mempengaruhi perekonomian dan kondisi APBN.

"Dalam beberapa bulan terakhir ini, harga minyak penuh dengan gejolak ketidakpastian. Pada bulan Maret 2012 yang lalu, harga minyak mentah Indonesia (ICP) sempat melambung menyentuh angka rata-rata 128 Dolar AS per barel. Namun, sejak bulan April 2012, harga ICP terus menurun hingga pada kisaran 99 Dolar AS per barel pada bulan Juni 2012. Meskipun cenderung menurun, harga minyak dunia saat ini relatif masih tinggi, dan tetap berpotensi memberikan beban yang cukup berat bagi APBN kita," paparnya.

Tingkatkan Daya Saing

Sementara isu lain yang turut dibahas dalam pidato Presiden SBY terkait penguatan ekonomi dalam negeri dan perluasan kesejahteraan rakyat.

Dalam kesempatan ini, Presiden membacakan rancangan APBN Tahun Anggaran 2013. Unsur–unsur pokok tema ini adalah Peningkatan Daya Saing untuk menurunkan tingkat kemiskinan, Daya Tahan Ekonomi (Resilience) dan ketahanan pangan, Peningkatan dan Perluasan Kesejahteraan Rakyat dan Menjaga Stabilitas Sosial dan Politik

Presiden SBY membuka pidato dengan menjelaskan misi besar Indonesia di abad ke-21 ini adalah melanjutkan pembangunan

Presiden SBY menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan sidang bersama DPR-DPD, di Gedung

MPR/DPR, Jakarta, Kamis (16/8) pagi. Foto. demokrat.or.id

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 19

Nasional

Page 20: Majalah Sinergis Edisi 014

bangsa, menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.

Presiden mengharapkan tepat 100 tahun kemerdekaan Indonesia, pada tahun 2045 nanti, Indonesia dapat membangun ekonomi yang kuat dan berkeadilan, demokrasi yang stabil dan berkualitas, serta peradaban bangsa yang maju dan unggul.

Presiden mengingatkan bahwa saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada situasi ekonomi global yang masih diwarnai ketidakpastian.

Selain masalah ekonomi global saat ini dunia juga dihadapkan dengan belum menentunya proses transformasi politik di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah. Ketegangan baru yang terjadi di kawasan itu, juga berpotensi menyebabkan naiknya harga minyak dunia. ekonomi global.

Politik Luar Negeri IndonesiaDi bidang politik luar negeri,

Presiden menambahkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat dan terus berkontribusi untuk memastikan diimplementasikannya berbagai

kesepakatan yang dicapai ASEAN dan KTT Asia Timur. Terwujudnya Komunitas ASEAN pada tahun 2015, merupakan cita-cita penting yang menjadi prioritas kita di kawasan Asia Tenggara menuju satu visi, satu identitas, dan satu komunitas. Salah satu peran Indonesia di kawasan adalah dengan terus mendukung proses demokratisasi dan “Nation Building” di Myanmar. Secara khusus, Indonesia juga terus memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penyelesaian masalah kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar.

Terkait perkembangan Laut Cina Selatan. Presiden mengucapkan rasa terima kasih kepada para pemimpin ASEAN atas dukungan dan kesepakatannya untuk memberikan prioritas bagi penyelesaian code of conduct di Laut Cina Selatan. “Dengan code of conduct yang kita bicarakan pada ASEAN dan East Asia Summit di Bali tahun 2011 yang lalu, kita akan bisa menjaga stabilitas, keamanan dan ketertiban di wilayah Laut Cina Selatan” papar Presiden.

Presiden bangga karena

Indonesia terus berkontribusi nyata kepada dunia dan menjadi bagian dari part of the solution. Lebih jauh lagi Presiden menjelaskan bahwa berbagai inisiatif dan pemikiran yang diajukan Indonesia dalam merespon dinamika internasional semakin didengar dan diperhitungkan. Indonesia semakin sering dimintai pendapat; “What does Indonesia think?”. Hal ini membuktikan, sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, Indonesia dapat berdiri tegak di kancah internasional.

saat ini negara Indonesia tampil sebagai sebuah negara emerging economy, dan menjadi kekuatan ekonomi ke-16 dunia. Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah, dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang secara bertahap berhasil diturunkan.

Nota Keuangan 2013Presiden juga memaparkan

Nota Keuangan 2013. Dalam penjelasannya, Presiden SBY memaparkan target-target ekonomi RI tahun 2013. Di tahun depan, ternyata perekonomian RI

20 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Nasional

Page 21: Majalah Sinergis Edisi 014

masih akan dibayangi oleh krisis ekonomi global. Salah satunya, Presiden menggarisbawahi mengenai perkembangan harga minyak mentah yang masih penuh dengan ketidakpastian. Pada Maret 2012 yang lalu, harga minyak mentah Indonesia (ICP) sempat melambung menyentuh angka rata-rata US$ 128 per barel. Namun, sejak April 2012, harga ICP terus menurun hingga pada kisaran US$ 99 per barel pada bulan Juni 2012.

Dalam kesempatan ini juga Presiden menyampaikan sasaran dan asumsi ekonomi makro yang dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2013, sekaligus sebagai basis perhitungan berbagai besaran RAPBN tahun 2013 adalah sebagai berikut, Pertumbuhan ekonomi 6,8 persen. Laju inflasi 4,9 persen. Suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan sebesar 5 persen. Nilai tukar rupiah adalah Rp 9.300 per dolar AS. Harga minyak US$ 100 per barel dan Lifting minyak 900 ribu barel per hari. Selain keenam asumsi ekonomi makro tadi, mulai RAPBN tahun 2013, Pemerintah juga akan menggunakan lifting

gas, sebagai salah satu basis perhitungan penerimaan negara yang berasal dari sumber daya alam selain minyak mentah. Lifting gas pada tahun 2013 mendatang kita asumsikan berada pada kisaran 1,36 juta barel setara minyak per hari.

RAPBN Tahun 2013, sebagai instrumen kebijakan fiskal harus di arahkan untuk memecahkan masalah dan menjawab isu-isu strategis yang akan kita hadapi ke depan, utamanya dalam mendekatkan tercapainya sasaran-sasaran RPJMN 2010 – 2014. Dengan situasi perekonomian dunia yang melambat dan penuh ketidakpastian, RAPBN 2013 harus pula menampung langkah-langkah antisipatif untuk mengatasinya.

Presiden menyatakan, nilai belanja dan pengeluaran negara pada RAPBN 2013 bakal mencapai Rp 1.657,9 triliun. Nilai ini naik dari APBN 2012 yang jumlahnya Rp 1.548,3 triliun. Dalam RAPBN 2013, pendapatan negara direncanakan mencapai Rp 1.507,7 triliun. Jumlah ini, merupakan kenaikan 11% dari target pendapatan negara pada APBN-P 2012. Dengan target penerimaan dan belanja tersebut,

maka defisit anggaran menjadi Rp 150,2 triliun atau 1,6% dari PDB, turun dari defisit APBN-P 2012 sebesar 2,23% dari PDB. Dengan peningkatan yang cukup besar itu, penerimaan perpajakan akan menyumbang hampir 80% dari total pendapatan negara. Total penerimaan perpajakan sebesar itu juga berarti rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB atau tax ratio mengalami peningkatan dari 11,9% di 2012 menjadi 12,7% di 2013. Dan dengan memasukkan unsur pajak daerah dan penerimaan sumber daya alam maka tax ratio kita dalam kurun waktu empat tahun terakhir telah meningkat dari 14,1% pada 2009 menjadi 15,8% di 2012.

InfrastrukturDalam RAPBN 2013,

alokasi belanja modal (untuk infrastruktur) direncanakan sebesar Rp 193,8 triliun, atau naik Rp 25,2 triliun (14,9%) dari pagu anggaran dalam APBN-P 2012. Tahun 2013 pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Jalan sepanjang 4.431 km akan dibangun dari Sumatera hingga Papua.

Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR RI foto bersama di Gedung DPR RI. Dok. Fraksi PD

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 21

Nasional

Page 22: Majalah Sinergis Edisi 014

Presiden menekankan bahwa pembangunan infrastruktur ini harus dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi serta memperluas kesempatan kerja, alokasi anggaran belanja modal kita prioritaskan untuk mendukung ketahanan energi, ketahanan pangan, dan keterhubungan domestik (domestic connectivity). Alokasi anggaran infrastruktur juga diprioritaskan untuk pembangunan pelabuhan, berupa penyediaan sarana dan prasarana transportasi sungai, danau dan penyeberangan (SDP), pengelolaan prasarana lalu lintas SDP di 61 dermaga, serta pengembangan pembangunan dan pengelolaan pelabuhan perikanan di 25 lokasi.

Selain jalan, untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang mempunyai daya dorong kuat terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga berencana menggunakan anggaran belanja modal kita rencanakan antara lain untuk: peningkatan kapasitas 188 megawatt, serta pembangunan transmisi sekitar 3.625 kilometer sirkuit (kms); Gardu Induk 4.740 Mega Volt Ampere (MVA); Jaringan Distribusi 9.319 kms; dan Gardu Distribusi 213 MVA.

Bidang Pendidikan

Presiden juga mengharapkan RAPBN 2013 dapat menjaga alokasi anggaran pendidikan tetap 20% dari APBN. Tahun 2013 anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp 331,8 triliun atau naik 6,7% dari tahun lalu.

Menurut Presiden SBY anggaran pendidikan yang makin besar itu harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan pemerataan pendidikan. Selain itu untuk meningkatkan partisipasi pendidikan di semua jenjang pendidikan. alokasi anggaran pendidikan tetap kita prioritaskan untuk melanjutkan pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi 45,0 juta siswa setingkat SD/MI/Salafiyah Ula dan SMP/MTs/Salafiyah Wustha. Dengan anggaran pendidikan itu, kita akan melanjutkan penyediaan Bantuan Siswa Miskin (BSM) bagi sekitar 14,3 juta siswa/mahasiswa, dan memberikan beasiswa prestasi bagi sekitar 220 ribu siswa/mahasiswa.

Untuk anggaran Kementerian

dan lembaga negara, Presiden SBY menganggarkan belanja Kementerian/Lembaga (K/L) di 2013. Dana yang dikucurkan mencapai Rp 547,4 triliun. Sejalan dengan makin bertambah besarnya kapasitas fiskal, dalam RAPBN 2013 mendatang, anggaran belanja negara direncanakan sebesar Rp 1.657,9 triliun, atau naik Rp 109,6 triliun (7,1 persen) dari pagu APBN-P 2012. Jumlah tersebut akan dialokasikan kepada tiga kelompok besar belanja, masing-masing untuk belanja Kementerian Negara/Lembaga Rp 547,4 triliun, belanja Non-Kementerian Negara/Lembaga Rp 591,6 triliun, dan Transfer ke Daerah Rp 518,9 triliun.

Dalam RAPBN 2013, pemerintah menargetkan penerimaan dari sektor perpajakan, yaitu bea cukai dan pajak, sebesar Rp 1.178,9 triliun. Presiden SBY minta kebocoran perpajakan diperkecil. Pemerintah akan memperbaiki sistem dan administrasi perpajakan di Indonesia. Untuk mengamankan sasaran-sasaran penerimaan perpajakan di 2013, pemerintah telah bertekad untuk terus melanjutkan langkah-langkah reformasi perpajakan. Pemerintah

Suasana sidang saat Presiden SBY menyampaikan pidato kenegaraan di

hadapan sidang bersama DPR-DPD, di Gedung MPR/DPR, Jakarta.

Dok. rusman/presidensby.info

22 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Nasional

Page 23: Majalah Sinergis Edisi 014

juga akan memperkuat aspek perpajakan internasional dalam rangka penguatan keberpihakan perpajakan pada kepentingan nasional dan pencegahan penghindaran pajak.

Presiden juga menegaskan kewajiban negara untuk memberi subsidi kepada

sasaran. "Sehingga juga dinikmati oleh masyarakat yang mampu secara ekonomi.

Pemerintah merencanakan penyesuaian gaji pokok dan pensiun pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta anggota TNI dan Polri sebesar rata-rata 7%, mengacu pada tingkat inflasi.

pegawai dalam RAPBN 2013 di rencanakan sebesar Rp 241,1 triliun. Alokasi anggaran belanja pegawai sebesar Rp 241,1 triliun telah naik 13,6% dibandingkan alokasi tahun 2012 atau meningkat Rp 28,9 triliun.

Untuk menekan anggaran subsidi listrik yang terus

Pemerintah akan melanjutkan program reformasi birokrasi, pada tahun 2013 mendatang. Selain itu, pemerintah juga akan meneruskan kebijakan pemberian gaji dan pensiun bulan ke-13, yang akan dibayarkan pada tahun ajaran baru. Pemerintah juga merencanakan kenaikan gaji para hakim ke tingkat yang lebih baik, sepadan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan pokok-pokok kebijakan itu, alokasi anggaran belanja

meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah akan mengusulkan tarif listrik di 2013 naik tiap triwulan (3 bulan). Penyesuaian tarif listrik dilakukan secara otomatis secara berkala ini diterapkan oleh banyak negara di dunia, antara lain karena beban bagi konsumen terasa lebih ringan dibanding dengan penyesuaian yang hanya dilakukan setiap satu tahun atau lebih. Volume BBM bersubsidi akan dikendalikan melalui optimalisasi program konversi minyak tanah ke elpiji tabung 3 kg, peningkatan pemanfaatan energi alternatif seperti Bahan Bakar Nabati (BBN) dan Bahan Bakar Gas (BBG), serta pembatasan volume konsumsi BBM bersubsidi secara bertahap.

Di akhir Pidatonya Presiden meminta agar semua lembaga ikut melakukan efisiensi atas keterbatasan anggaran demi tercapainya anggaran negara yang optimal untuk kesejahteraan rakyat.

David/Aria Ranggakusuma

warga negaranya yang patut mendapatkan subsidi. Namun, adalah kewajiban negara pula untuk menjaga keuangan negara tetap sehat dan sustainable, dan kewajiban negara pula untuk memastikan bahwa subsidi jatuh pada yang benar-benar berhak. Pemerintah menyadari dalam pelaksanaannya, penyaluran subsidi yang seharusnya ditujukan kepada masyarakat berpendapatan rendah, masih banyak yang kurang tepat

Presiden SBY dan Ibu Ani berfoto bersama pimpinan DPR dan DPD seusai menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan sidang bersama DPR-DPD, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (16/8) pagi. Dok. abror/presidensby.info

Anggaran Subsidi Energi dan Non Energi yang Akan dialokasikan untuk Rakyat Tahun 2013

Kategori Jenis Subsidi Nilai Subsidi Jumlah

Subsidi Energi

Elpiji tabung 3 kg dan LGV 193.8 triliun Rp 274,743 triliun,

(Tahun 2012 Rp 202,4 triliun)

Listrik 80.9 triliun

Subsidi Non - En-ergi

Subsidi Pangan 17,2 triliun

Rp 41,4 triliun

Subsidi Pupuk 15,9 triliunSubsidi Benih 137,9 miliarSubsidi Pelayanan Publik 2 triliun

Subsidi Bunga Kredit Program 1,2 triliun

Subsidi Pajak 4,8 triliun

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 23

Nasional

Page 24: Majalah Sinergis Edisi 014

Jakarta, SINERGISLagu-lagu ciptaan Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono menyemarakkan Konser Tembang Harmoni di Hall D2 Jakarta International Expo, Kemoyaran pada Selasa (11/9). Pagelaran yang diadakan selama dua hari, yakni 11 hingga 12 September ini dibuka dengan aksi teatrikal dan kembang api. Aksi teatrikal tersebut menampilkan kesedihan serta keputusasaan karena bumi yang mereka pijak tidak lagi layak

Ibas : Lagu Ciptaan Presiden SBY Sarat Ajakan untuk Membangun

Presiden SBY dan Ibu Ani berfoto bersama para artis pendukung Pagelaran Multimedia `Tembang Harmoni` di JIExpo, Kemayoran, Rabu (12/9) malam. (foto: abror/presidensby.info)

Konser Tembang Harmoni

dihuni. Renny Djajoesman, selaku penggagas pun tampil melalui narasi.

"Manusia harus menjaga bumi, bahwa manusia hanya memiliki satu bumi, dan menghancurkan bumi berarti menghancurkan generasi depan." Demikian salah satu kutipan narasi yang dibawakan dalam pagelaran tersebut dikutip Antara.

Untuk melengkapi aksi teatrikal tersebut, penyanyi Indonesia, Shandy Sandoro dan Dira Sugandi

menyanyikan lagu ciptaan Susilo Bambang Yudhoyono yang berjudul "Save Our Planet." Lagu yang bermakna ajakan untuk menyelamatkan bumi bersama-sama demi kelangsungan seluruh umat manusia.

Lagu-lagu yang diciptakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang kerap dikumandangkan di berbagai even musik di tanah air. Selain asyik didengar, makna yang terkandung di dalam lirik-lirik lagu

24 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Nasional

Page 25: Majalah Sinergis Edisi 014

“Lagu-lagu ciptaan Bapak SBY memang sarat dengan pesan ajakan

untuk membangun. Kepedulian beliau terkait isu-siu lingkungan juga kerap

disampaikan lewat lagu-lagu ciptaannya,”

Edhie Baskoro Yudhoyono

ciptaan SBY juga mengangkat isu-isu masa kini. Pagelaran tahun ini, mengangkat tema kepahlawanan, nasionalisme dan cinta tanah air. Banyak dari lagu ciptaan SBY yang sesuai dengan tema pagelaran tahun ini.

Sebelumnya, sejumlah lagu ciptaan SBY antara lain, 'Kuyakin Sampai Disana' , 'Like The Wind,” berkumandang di Hall D1, PRJ Kemayoran, Jakarta saat Java Jazz hari pertama berlangsung. Lagu Presiden dibawakan oleh Jeff Lorber and Jeff Pescatto.

Lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjudul ‘Bersatu dan Maju’ juga ikut dibawakan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jumat (17/8). Lagu presiden tersebut dinyanyikan oleh seorang siswi asal SDK Tunas Daus Mataram.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya dan Olah Raga, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mengapresiasi pagelaran Konser Tembang Harmoni tersebut.

Menurut Ibas, upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan lewat pagelaran seni dan budaya harus terus dioptimalkan. “Saya mengapresiasi pagelaran seni dan budaya ini. Pesan-pesan ajakan untuk peduli lingkungan akan semakin efektif lewat pementasan karya seni dan budaya,” terang Ibas yang juga Anggota Komisi I DPR ini.

Anggota DPR asal Dapil VII Jawa Timur ini juga ikut berkomentar terkait sejumlah lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang turut dibawahkan dalam pagelaran tersebut. “Lagu-lagu ciptaan Bapak SBY memang sarat dengan pesan ajakan untuk membangun. Kepedulian beliau terkait isu-siu lingkungan juga kerap disampaikan lewat lagu-lagu ciptaannya,” tambah

politisi muda ini. Pada kesempatan itu, tembang

"Bersatu dan Maju" ciptaan SBY juga turut dibawakan Joy Tobing didampingi oleh Gita I. Wirjawan yang bermain piano serta Dwiki Dharmawan yang bermain keyboard. Gita tidak hanya ikut bermain, namun juga mengaransemen ulang lagu yang bercerita mengenai persatuan bangsa yang menjadi tonggak kemajuan suatu bangsa. Lagu selanjutnya masih ciptaan SBY yang berjudul 'Kuasa Tuhan". Kali ini Dharma Oratmangun unjuk kemampuan.

Mantan Ketua Umum Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) periode 2007-2011 ditemani oleh pemain band D'Lloyd, Bartje Van Houten yang bermain gitar. si "Raja Festival" Harvey Malaihollo yang berduet dengan Rafika Duri juga ikut menghangatkan pagelaran yang mulai pada pukul 20.20 WIB tersebut.

Pasangan ini menyanyikan lagu "Harmoni Yang Indah". Lagu yang bercerita mengenai perdamaian, kerukunan, serta persahabatan ini diciptakan SBY pada tahun 2010. Tidak hanya penyanyi beraliran pop saja, Cici Paramida yang terkenal dengan cengkok khasnya tersebut ikut sumbang suara dengan menyanyikan lagu "Rinduku Padamu". Lagu ciptaan SBY yang diaransemen ulang oleh Purwa Caraka.

Pertunjukan memang ditujukan untuk memberikan pagelaran bernafaskan nasionalisme

kepada penonton. Sehingga sebagian penampil tidak banyak berkomunukasi dengan penonton. Acara yang dipandu oleh pembawa acara Ratna Listy ini memang menampilkan artis dari berbagai generasi.

Pagelaran itu sekaligus untuk 'menyerang balik' serangan-serangan konser artis luar negeri yang banyak digelar di Indonesia. Tak heran, sederet artis kenamaan seperti Vidi Aldiano, Afghan, hingga artis lawas seperti Berlian Hutauruk, Harvey Malaihollo dan Dharma Oratmangun ikut sumbang suara.

Dilaporkan Antara, para penonton ikut terpukau dengan penampilan artis lintas generasi tersebut. Salah seorang penonton, Jeanny Umbas, mengaku terpukau dengan penampilan duet Maulana bersaudara. Dia datang bersama dengan teman-temannya ini memang ingin menikmati penampilan dari para penyanyi lawas seperti Berlian Hutauruk dan Idris Sardi. Tidak jauh berbeda dengan Nien Dandoel yang bahkan mengatakan akan datang lagi untuk melihat pertunjukan kedua.

Tak hanya itu, Nien dan Jeanny mengaku kagum dengan kemampuan SBY menciptakan sebuah lagu. Jeanny bahkan sampai mengatakan, "Kami yang tua-tua saja jadi suka dengan lagunya," katanya. "Lagunya jadi bagus setelah diaransemen sama orang-orang hebat itu," katanya.

David Christian/Antara SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 25

Nasional

Page 26: Majalah Sinergis Edisi 014

Riau, SINERGISDengan berakhirnya perhelatan

olahraga nasional 4 tahunan, PON XVIII di Riau, banyak pelajaran yang bisa dipetik. Setelah 11 hari publik nasional disuguhi kompetisi sengit disejumlah cabang olahraga, akhirnya Provinsi DKI Jakarta tampil sebagai yang terdepan di antara 33 provinsi yang berpartisipasi.

Kontingen DKI Jakarta tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau yang berakhir pada Kamis (20/9/2012) malam dan ditutup oleh Wakil Presiden Boediono.

DKI meraih medali terbanyak dengan 110 emas, 101 perak, dan 112 perunggu. Kontingan Ibu Kota tersebut mengungguli Jawa Barat yang berada di urutan kedua

dengan 99 emas, 79 perak, dan 101 perunggu.

Perjalanan DKI ke puncak peringkat PON XVIII/2012 baru terlihat beberapa hari menjelang hari penutupan. Sejak pertandingan PON dimulai 5 September, justru kontingen Jawa Barat yang tampak lebih favorit untuk menjadi juara umum. DKI bahkan sempat hanya di urutan ketiga di bawah Jabar dan Jatim.

Jabar, calon tuan rumah PON 2016, sempat mengejutkan ketika mereka meninggalkan kontingen lainnya. Dominasi Jabar terutama ketika mereka mencetak prestasi spektakuler di cabang renang, yakni merebut 22 emas dari 32 yang disediakan.

Setelah pertandingan renang selesai 16 September, laju Jabar mulai tersendat dan DKI perlahan mulai mengambil alih posisi teratas.

Pada cabang golf, DKI bahkan melakukan "sapu bersih" tujuh medali emas yang disediakan. Cabang terbang layang juga menjadi tambang medali emas bagi DKI yang menjuarai delapan nomor final. Pada cabang lain, meski tidak terlalu dominan, perolehan medali DKI cukup merata di berbagai cabang olahraga.

Masing-masing kontingan daerah memperoleh bahan koreksi dan evaluasi untuk memaksimalkan pembinaan bidang olah raga di daerah.

Sebelumnya, Presiden Susilo

P O N B a r o m e t e r K e b e r h a s i l a n P e m b i n a a n O l a h r a g a

Penyerahan medali untuk ganda putri

campuran. Dok. www.ponriau2012.com

26 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Nasional

Page 27: Majalah Sinergis Edisi 014

Presiden SBY menyampaikan sambutan pembukaan PON XVIII di Stadion Utama Riau,

Pekanbaru, Selasa (11/9) malam. (foto: abror/presidensby.info)

Bambang Yudhoyono membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Selasa (11/9) malam. Yang menarik, defile beberapa kontingen peserta dipimpin langsung kepala daerah, seperti kontingen Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Provinsi Banten.

Presiden SBY tampil mengenakan pakaian khas Riau berwarna ungu, sama seperti busana Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, duduk diapit Menpora Andi A Mallarangeng dan isteri serta Gubernur Provinsi Riau Rusli Zainal.

Dalam sambutannya, Presiden berpesan PON harus menjadi puncak prestasi dan hasil pembinaan tingkat nasional. "PON adalah barometer untuk mengukur keberhasilan

daerah dalam pembinaan olahraga yang dipertandingankan secara nasional," kata Presiden SBY.

Kepada para atlet Presiden meminta mengutamakan sportivitas dalam meraih prestasi. "Jadikanlah PON sebagai wahana untuk menumbuhkan prestasi terbaik. Capailah semua prestasi terbaik dengan tetap menjaga kebersamaan dan persaudaraan," terang Presiden SBY.

Indonesia, lanjut Presiden, adalah juara umum SEA Games 2011 Palembang. "Mari kita pertahankan dan tingkatkan prestasi seperti itu. Dengan kebersamaan dan kerja keras kita, insya Allah kita bisa," ujar Kepala Negara.

PON 2012 ini mempertandingkan 39 cabang olahraga dengan 609

nomor pertandingan. Upacara pembukaan diikuti atlet dan ofisial dari 33 provinsi. Defile beberapa kontingen bahkan dipimpin langsung oleh kepala daerah, seperti Gubernur Jatim Soekarwo, Gubernur Sulsel Yasin Limpo, dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno.

Acara pembukaan juga dimeriahkan oleh seniman dan budayawan Riau yang menampilkan seni tari bertemakan harmonisasi Indonesia. Tampil pula penyair terkenal Sutardji Calzoum Bachri dengan puisinya yang mengantar obor PON. Pertunjukan laser dan kembang api juga ambil bagian dalam memeriahkan pembukaan PON XVIII.

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 27

Nasional

Page 28: Majalah Sinergis Edisi 014

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri bidang Promisi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya dan Olahraga, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, ajang PON selayaknya menjadi cerminan untuk mengukur prestasi atlit-atlit terbaik bangsa agar siap maju ke pentas internasional dan membawah nama baik bagi Indonesia.

"Kita harus optimis, Indonesia mampu, dan punya gigi, untuk berprestasi lebih dari yang selama ini dicapai. PON Riau 2012 menjadi kumpulan harapan untuk masa depan cerah atlet Merah Putih," terang politisi Partai Demokrat ini.

Ibas pun berharap ada evaluasi yang bisa dilakukan baik para atlit, penyelenggara, pelatih dan seluruh pihak yang peduli dengan dunia olahraga di tanah air agar ke depan prestasi di bidang olahraga semakin meningkat.

Bagi anggota Komisi I DPR RI ini, evaluasi dan perbaikan di bidang olahraga harus terus dilakukan agar Indonesia mampu berkompetisi dengan negara-negara lain.

"Kalau perbaikan terus dilakukan secara berkelanjutan, tentu kesempatan untuk atlit-atlit kita meraih prestasi di tingkat inter nasional semakin terbuka lebar," tambah Ibas.

Pemerintah Pertimbangkan PON Digelar di Dua Provinsi

Belajar dari pengalaman pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya di Sumsel 2004, Kaltim 2008, serta Riau 2012, Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menggelar PON berikutnya tidak di satu provinsi tapi akan dipertimbangkan di dua provinsi.

Menpora Andi Mallarangeng dalam keterangannya kepada wartawan di Main Press Centre PON XVIII, Pekanbaru, Selasa (11/9) pagi, mengatakan dengan menggelar PON di dua provinsi diharapkan beban yang harus dipikul tidak hanya oleh APBD satu provinsi saja.

“Selama ini selalu timbul masalah bagi satu provinsi yang menjadi tuan rumah PON terutama menyangkut pendanaan. Karena bagaimana pun untuk menggelar PON dibutuhkan dana yang tidak sedikit,” ujar Andi.

Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang dilangsungkan di Riau pada 9-20 September 2012.

Andi Mallarangeng mengkritisi

"Kita harus optimis, Indonesia

mampu, dan punya gigi, untuk berprestasi lebih

dari yang selama ini dicapai,"

Edhie Baskoro Yudhoyono

Pemain takraw wanita Jatim vs Jabar saat bertanding Dok. www.ponriau2012.com

banyaknya cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Riau, dan kesiapan tuan rumah sebagai penyelenggara.

Tercatat 43 cabang olahraga dipertandingkan pada PON Riau. Namun banyaknya cabang olahraga yang di pertandingkan tidak sesiap tuan rumah dalam menyelenggarakan pertandingan.

Salah satu contohnya adalah venue cabang menembak di Rumbai, Pekanbaru, yang dinilai belum layak untuk dipergunakan. "Saya akan berdiskusi dengan Tono Suratman mengenai pengurangan cabang olahraga yang di pertandingkan pada PON. Nantinya cabang olahraga yang dipertandingkan adalah cabang-cabang olahraga olimpik seperti yang dipertandingkan pada Sea Games, Asean Games, dan Olimpiade," tutur Andi Mallarangeng.

Mengenai kesiapan tuan rumah menyelenggarakan pertandingan cabang olahraga, politisi Partai Demokrat itu berpendapat, ke depan harus dibuat dua provinsi menjadi tuan rumah bersama.

"Seperti misalnya, Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dan daerah lain yang dekat lokasinya. Hal ini dilakukan, sehingga beban

28 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Nasional

Page 29: Majalah Sinergis Edisi 014

daerah untuk menyelenggarakan PON tidak terlalut berat dari segi sarana dan prasarana," jelasnya.

Andi Mallarangeng juga akan membuat kebijakan mengenai pembatasan umur atlet yang mengikuti PON. "Di PON Riau banyak atlet-atlet muda bermunculan yang meraih prestasi maksimal mengalahkan seniornya. Atlet tersebut tersebar hampir di semua cabang olahraga. Tentu saja ini menggembirakan. Ke depan saya akan meminta kepada KONI dan Induk cabang olahraga untuk mengevaluasi daftar atlet muda yang meraih medali. Mereka akan dipersiapkan untuk berlaga di turnamen selanjutnya,"tuturnya.

Secara keseluruhan pada PON XVIII, tercatat 147 rekor dipecahkan, masing-masing rekor PON sebanyak 135 rekor nasional 9, dan rekor Asia 3. "Ini sangat menggembirakan sebab atlet kita banyak yang berhasil memecahkan rekor, baik rekor nasional, Asia Tenggara, maupun Asia,"tambah Andi Mallarangeng.

Wapres Tutup PON RiauWakil Presiden Boediono menutup

Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau 2012 di Stadion Utama Riau, Panam, Pekanbaru, Kamis, 20/9/2012.

Penutupan dimeriahkan penampilan tari budaya sekitar 1.000 penari persembahan budayawan Riau bertema ‘Dalam Kasih Sayang Air’.

Mereka menyuguhkan tarian, musik, bahasa, dan kostum, bernuansa suku pedalaman Riau, yakni suku Sakai dan Talang Mamak. Berbeda dengan penampilan pembukaan saat dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 September yang hanya menampilkan prototipe perahu-perahu kecil untuk rakyat kebanyakan, penutupan kali ini menampilkan prototipe perahu besar para raja dan bangsawan Melayu Riau, Lancang Kuning.

Penampilan ini menjadi amat spektakuler, karena dipadukan dengan tata cahaya karya illusionist laser ternama Tarakardha. Tarakharda yang terkenal sebagai Asian Laser Illusionist merupakan orang pertama di Asia yang mampu memainkan Laser sebagai seni pertunjukan nan menawan.

Pementasan dibuka oleh pengumandangan lagu Tanah Air

karya Ibu Sud oleh artis cilik Alana Nitibaskara. Sedangkan di tengah-tengah upacara menampilkan penampilan penyanyi Ari Lasso. Selain musisi itu, juga akan tampil grup band rock asuhan Ahmad Dhani, T.R.I.A.D, penyanyi Cici Faramida, Lana Niti Baskara, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ.

David Christian/Berbagai sumber

Rank K o n t i n g e n Emas Perak Perunggu Jumlah

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 29

Nasional

Page 30: Majalah Sinergis Edisi 014

Jakarta, SINERGISLembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (TVRI) genap berusia 50 tahun. Di usia yang mapan ini, harapan agar TVRI semakin dipercaya pemirsa di seluruh tanah air pun menjadi bagian dari refleksi Hari Jadi stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengudara sejak 1962 tersebut.

Kehadiran TVRI pada 24 Agustus 1962 menandai lompatan era televisi di tanah air. Indonesia menjadi salah satu negara yang berada di garis depan. Negara yang memiliki teknologi komunikasi di Asia.

Keluarga besar TVRI harus tetap optimis dan mengedepankan semangat kejuangan dan cinta tanah air dalam menjalankan tugas sebagai lembaga penyiaran publik. "Di tengah terpaan industri pertelevisian yang bernuansa komersial, seiring dengan makin tajamnya persaingan pertelevisian di tanah air, saya minta TVRI tetap menjalankan peran sebagai mercusuar informasi dan saluran pemersatu bangsa."

Demikian pesan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 Televisi Republik Indonesia (TVRI)

Presiden Minta TVRI Tetap Jadi Saluran Pemersatu Bangsa

Perayaan HUT ke-50 TVRI

di Auditorium Utama TVRI, Jakarta, Kamis (30/8) dilansir situs presidenri.go.id.

Pada kesempatan itu, Presiden SBY berharap TVRI terus menjaga komitmen untuk menjalankan fungsi utama lembaga penyiaran publik untuk mendidik, menghibur dan memberikan informasi yang akurat untuk pemirsanya.

"Pelihara komitmen yang kuat untuk mencerdaskan bangsa. Jadikanlah TVRI sebagi sumber berita dan informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya. Tata dan kemas berita dan informasi dengan penyajian yang lebih menarik. Insya Allah, dengan cara itu, di tahun-tahun mendatang TVRI akan semakin berkembang dan berjaya," tegas Presiden.

Presiden SBY menjelaskan posisi TVRI sebagai lembaga penyiaran

publik untuk memperkokoh identitas budaya, sebagai sarana edukatif, sekaligus media penghubung yang mempererat jalinan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Berdirinya TVRI di awal tahun 60-an merupakan sebuah langkah futuristik, antisipatif, dan inovatif. Ketika banyak negara di dunia belum menguasai kemajuan teknologi informasi, khususnya pertelevisian yang padat teknologi, negara kita telah melangkah ke depan lebih dulu," Kepala Negara menjelaskan.

Informasi dapat disajikan tidak hanya kepada penduduk di ibu kota, tetapi juga diterima oleh penduduk di pulau-pulau terdepan, perbatasan negara, dan pedalaman. "TVRI juga dapat menyiarkan kemajuan bangsa kita kepada komunitas internasional di luar negeri. Televisi telah menciptakan pengalaman

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat

menghadiri syukuran HUT ke 50 Tahun TVRI, Kamis, 30/8/2012, di Auditoriun

TVRI Senayan Jakarta. Turut mendampingi Direktur Utama LPP TVRI Farhat Syukrie,

Menteri Komunikasi dan Informatika serta mantan

gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Foto. Majalah

Monitor TVRI30 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Nasional

Page 31: Majalah Sinergis Edisi 014

baru melalui berbagai tayangan yang mencerdaskan, mendidik, dan sekaligus menghibur," ujar Presiden SBY.

Presiden menandatangi sampul peringatan ulang tahun emas TVRI. Hadir dalam kesempatan ini para menteri KIB II, diantaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menperin MS Hidayat, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menlut dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo, Menkop dan UKM Syarief Hasan, Menpora Andi A Mallarangeng, Seskab Dipo Alam. Tampak pula Ketua DPR RI Marzuki Alie dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Sejauh ini, menurut Ibas kinerja

TVRI terus mengalami peningkatan. "Apresiasi saya kepada TVRI karena dari waktu ke waktu terus mengalami perbaikan. Dari segi kualitas siaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana produksi siaran juga semakin berkualitas. Harapan saya, upaya-upaya untuk me-revitalisasi, modernisasi dan menciptakan inovasi-inovasi penyiaran harus terus dilakukan," terang politisi muda ini.

Ditambahkannya, melalui upaya-upaya itu, maka sesuai target tahun 2012, siaran LPP TVRI diharapkan dapat menjangkau 82 % populasi penduduk di seluruh tanah air.

Sementara itu, Pesta perayaan HUT ke-50 TVRI berlangsung meriah Rabu (5/9) malam. Selain dimeriahkan sejumlah artis terkenal, acara itu juga memberi penghargaan Piala Gatra Kencana 2012.

Sejumlah artis terkenal seperti Rhoma Irama, Yuni Shara, Five Minute, Mahadewi, Vierra, The Virgin, The Titans, Hello, Tangga, dll, ikut meramaikan acara di depan Gedung Produksi Penyiaran Siaran TVRI itu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Negara, Ani Yudhoyono serta beberapa menteri juga ikut menghadiri acara tersebut.

Presiden SBY dengan simbolis meluncurkan penerbitan perangko seri 50 tahun Siaran Televisi Indonesia.

TVRI juga kembali memberikan penghargaan Piala Gatra Kencana 2012 bagi stasiun televisi daerah yang telah memberikan kontribusi dalam bentuk siaran terbaik.

Untuk juara umum diraih TVRI Stasiun Jawa Barat. Pertama, muncul sebagai yang terbaik dalam lomba produksi acara. Kedua, bidang penyutradaraan lewat film cerita anak berjudul 'Serdadu Pesisir Pananjung'.

Ketiga, presenter/reporter terbaik yang memproduksi feature dokumenter pariwisata 'Kembali ke Kampung'. Dan keempat, editor terbaik untuk judul sama seperti kategori ketiga.

Selain itu TVRI Stasiun Sulteng meraih penghargaan terbaik untuk bidang pengarah acara (PA) yang memproduksi program acara Pelangi Nusantara. Sedangkan untuk juru kamera dan produser terbaik diraih Stasiun TVRI Gorontalo lewat film cerita anak 'Bintang Laut'.

David Christian/berbagai sumber

Edhie Baskoro Yudhoyono

Edhie Baskoro Yudhoyono saat dialog interaktif Pemberdayaan Petani di Kabupaten Pacitan yang disiarkan oleh stasiun TVRI beberapa waktu lalu. Dok. EBY Team

"Harapan saya, upaya-upaya untuk

me-revitalisasi, modernisasi dan

menciptakan inovasi-inovasi penyiaran

harus terus dilakukan,"

Optimalisasi Peran dan Fungsi TVRI

Anggota Komisi I DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas mengatakan peran dan fungsi TVRI sebagai lembaga penyiaran publik harus terus dioptimalkan. "Selamat kepada TVRI yang sudah berusia 50 tahun. Semoga TVRI semakin optimal dalam menjalankan perannya sebagai lembaga informasi publik," ujar Wakil Rakyat dari Dapil VII Jawa Timur ini.

Sebagai mitra kerja TVRI di Komisi I DPR, politisi muda ini mengajak semua pihak seperti pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk terus memberikan dukungan karena peran TVRI sebagai sarana komunikasi bangsa yang mencerahkan dan mencerdaskan.

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 31

Nasional

Page 32: Majalah Sinergis Edisi 014

Pemerintah Maksimalkan Kawasan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian di Bukit Merah Putih

Upaya penanggulangan terorisme terus dimaksimalkan pemerintah. Salah satunya dengan membangun pusat rehabilitasi teroris yang bertujuan untuk membina para individu tersangka teroris.

Pembangunan fasilitas pendukung ini juga untuk meningkatkan kualitas penganggulangan terorisme dan fasilitas untuk melaksanakan tugas pokok aksi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Terkait hal ini, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, pembangunan pusat rehabilitasi teroris di dalam kawasan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian di Bukit Merah Putih, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan dipercepat.

"Pembangunan fasilitas pendukung ini untuk meningkatkan kualitas profesional penganggulangan terorisme dan

fasilitas untuk melaksanakan tugas pokok aksi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)," katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kepala BNPT Ansyaad Mbai menambahkan, pembangunan pusat rehabilitasi ini diharapkan menjadi tempat pembinaan dan penanganan para tersangka kegiatan terorisme agar tidak lagi melakukan kegiatan

yang meresahkan masyarakat dan merugikan negara.

"Ini pusat pelatihan teroris, jadi teroris dilatih supaya tidak menjadi teroris," ujarnya.

Ansyaad menambahkan, pusat rehabilitasi dan pusat pelatihan penanggulangan terorisme ini apabila telah memasuki masa operasional, direncanakan untuk membina 200 para pelaku teroris.

Indonesian Peace and Security Center (IPSC) merupakan pusat misi pemeliharaan perdamaian bertaraf internasional yang terbesar di ASEAN. Pusat misi yang terletak di Bukit Merah Putih, Citeureup ini menempati lahan seluas 261,712 hektar serta memiliki

lima lembaga yaitu Peace Keeping Center, Markas Pasukan Siaga TNI, Pusat Bahasa, Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme (PPPT) serta Pusat Pelatihan Penanggulangan

Bencana (PPPB).

Presiden SBY melihat maket Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian usai diresmikan di Desa Sukahati, Kecamatan Citereup, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (19/12) pagi. (foto:haryanto/presidensby.info)

32 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Nasional

Page 33: Majalah Sinergis Edisi 014

Presiden SBY menerima helm pasukan

perdamaian PBB dari Sekjen Ban Ki-moon saat mengunjungi Indonesia

Peace and Security Center (IPSC) di Sentul,

Bogor,Jabar, Selasa (20/3) siang. (foto: anung/

presidensby.info)

Indonesia Peace and Security Center (IPSC)

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan penggunaan Indonesian Peace and Security Center (IPSC) di Bogor, yang merupakan pusat misi pemeliharaan perdamaian bertaraf internasional yang terbesar di ASEAN, akhir tahun lalu.

Pusat misi yang terletak di Bukit Merah Putih, Citeureup ini menempati lahan seluas 261,712 hektar serta memiliki lima lembaga yaitu Peace Keeping Center, Markas Pasukan Siaga TNI, Pusat Bahasa, Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme (PPPT) serta Pusat Pelatihan Penanggulangan Bencana (PPPB).

Dari lima lembaga tersebut Peace Keeping Center merupakan suatu badan khusus di bawah PMPP TNI yang menangani segala aspek misi pemeliharaan perdamaian TNI yang dapat bekerja sama dengan instansi lain di lingkungan maupun instansi dan departemen lainnya non-TNI.

Markas Pasukan Siaga TNI merupakan satuan tugas misi pemeliharaan perdamaan yang siap

setiap saat untuk diberangkatkan guna merespons krisis sesuai dengan mandat PBB dan telah dilatih serta diperlengkapi terdiri dari Batalyon Infenteri Mekanis, Datasemen Kavaleri, Kompi Zeni dan Kompi Pengawal.

Pusat Bahasa berada dalam koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, PPPT berada di bawah kendali langsung BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), serta PPPB berada di bawah kendali langsung BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon menghadiahi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebuah helm

pasukan pemeliharaan perdamaian sebagai penghargaan atas partisipasi kontingen garuda di berbagai belahan dunia.

Ban Ki-moon yang berada di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian untuk menyampaikan pidato berjudul “UN Peacekeeping: Challanges and Opportunities for Indonesia, the region and Beyond” sangat mengapresiasi partisipasi Indonesia dalam pasukan pemeliharaan perdamaian PBB. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Presiden Yudhoyono sebagai satu-satunya kepala negara di dunia yang pernah bergabung dengan pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di Bosnia pada 1995.

P u s a t P e r d a m a i a n d a n K e a m a n a n I n d o n e s i aP r o g r e s s d a n R e n c a n a P e m b a n g u n a n

No Instansi Pengguna Anggaran TA. 2010 TA. 2011 TA. 2012 TA. 2013

1. Peace Keeping Centre Kemhan Sudah Di-laksanakan

Sudah Dilaksana-

kan√ √

2. Pusat Pelatihan Penanggulangan Teroris PNPT - - √ √

3. Pusat Latihan Penanggulangan Bencana BNPB - - √ √

4 . S t a n d B y F o r c e M a b e s T N I - √ √

5 . U n i v e r s i t a s P e r t a h a n a n K e m d i k b u d - - √ √6 . P u s a t B a h a s a K e m d i k b u d - - √ √7 . J a l a n A k s e s K e m P u - - √ √

8 . F a s i l i t a s P e n g e l o l a K a w a s a n I P S C - - - √ √

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 33

Nasional

Page 34: Majalah Sinergis Edisi 014

Citra Positif Pertahanan Indonesia

Sebagai anggota Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan dan luar negeri, Edhie Baskoro Yudhoyono, atau yang biasa disapa Ibas mengapresiasi keseriusan Indonesia ikut andil dalam menjaga perdamaian dunia dengan memiliki pusat pelatihan ini. Dengan ini peran Indonesia dalam program pasukan perdamaian PBB akan semakin signifikan.

Menurut politisi muda ini, hal ini merupakan hal positif baik dari segi pencitraan Indonesia di luar negeri dan juga untuk pencitraan kekuatan pertahanan Indonesia.

"Kita dukung upaya ini karena fasilitas IPSC memberikan manfaat positif bagi Indonesia, khsusnya citra baik Indonesia di mata internasional," tambahnya.

Ibas juga menambahkan bahwa memang dana yang dibutuhkan untuk membangun pusat pelatihan yang lengkap dan modern dengan standar internasional tidak sedikit, karena itu butuh komitmen kuat bagi pemerintah untuk bekerja keras menyelesaikan pembangunan IPSC ini dan juga kerjasama seluruh pihak untuk mewujudkan itu.

Antara/Aria Ranggahkusuma

Indonesia Maksimalkan Peran Menjaga Perdamaian Dunia

Indonesia terus berupaya untuk ikut andil dalam menciptakan serta menjaga perdamaian dunia. Hal ini dilakukan baik dalam bentuk soft diplomasi maupun yang berbentuk koersif. Dengan berpegang pada prinsip good international citizenship dan million friends, zero enemies ini akan semakin mendorong Indonesia lebih aktif dalam politik internasional. Salah satu kontribusi Indonesia adalah dengan pengiriman pasukan perdamaian di bawah bendera PBB di daerah-daerah konflik.

Peacekeeper atau peacekeeping ialah pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas untuk menolong Negara yang berkecamuk oleh konflik dengan cara memantau dan mengawasi proses perdamaian di daerah pasca-konflik dengan menolong para bekas tentara yang terlibat dalam memberlakukan perjanjian perdamaian yang mungkin telah meraka tandatangani serta membantu warga daerah tersebut.

Pasukan peacekeeper dikirim oleh Negara yang terdaftar sebagai anggota PBB dan ingin berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian dunia serta dengan tujuan-tujuan

tertentu yang ingin dicapai Negara tersebut.

Bagi bangsa Indonesia sendiri yang telah mengirimkan pasukan perdamaian sejak tahun 1957, pengiriman tentara (pasukan peacekeeper) Kontingen Garuda disingkat KONGA atau Pasukan Garuda ke daerah-daerah konflik tidak hanya bertujuan untuk ikut aktif dalam menjaga perdamaian dunia, tetapi memiliki tujuan lain yang ingin dicapai, diantaranya pengiriman pasukan peacekeeper diharapkan nantinya dapat meningkatkan harkat dan mertabat bangsa Indonesia dimata dunia. Pengiriman ini juga akan memudahkan bangsa Indonesia untuk melakukan kerjasama dalam hubungan internasional.

Dalam tugas-tugas perdamaian di bawah misi PBB, Kontingen Indonesia berada di urutan 15 dari 177 negara yang memiliki pasukan perdamaian. Dari 1.966 personel pasukan perdamaian Indonesia, mayoritas bertugas di Libanon, Darfur, Liberia dan Haiti. Mereka terdiri dari 1.790 personil militer, 155 polisi dan 21 pemantau militer dan ikut dalam 16 misi perdamaian PBB. Meski jumlahnya sudah cukup besar, Indonesia telah menetapkan target untuk terus menambah kapasitas pasukan ini.

Edhie Baskoro Yudhoyono

"Kita dukung upaya ini karena fasilitas IPSC memberikan

manfaat positif bagi Indonesia, khsusnya citra baik Indonesia di

mata internasional,"

34 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Nasional

Page 35: Majalah Sinergis Edisi 014
Page 36: Majalah Sinergis Edisi 014

Jakarta, SINERGIS Dewan Pimpinan Pusat (DPP)

Partai Demokrat menggelar kegiatan Safari Ramadan 2012 di sejumlah wilayah Pulau Jawa dan Madura.

Kegiatan yang dipimpin Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen DPP-PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dimulai 6-11 Agustus 2014.

Dalam Ikut mendampingi rombongan Safari Ramadhan antara lain wakil Ketua Umum II DPP-PD Max Sopacua, Direktur Eksekutif DPP-PD Toto Riyanto, Plt Bendahara Umum Sartono Hutomo, Ketua FPD-MPR Mohammad Jafar Hafsah, Wakil Sekjen DPP-PD Saan Mustopa dan Ramadhan Pohan, Anggota FPD-DPR, serta Pimpinan DPP-PD dari berbagai divisi serta departemen.

DPP Partai Demokrat Gelar Safari Ramadan 2012

CimahiPada hari pertama,

rombongan menggelar bakti sosial pemberian 1500 paket sembako untuk warga Cimahi yang digelar di kawasan Neglasari yang asri.

Pesantren Margasari di kawasan Buah Batu, Bandung menjadi salah satu tempat yang dikunjungi rombongan. Di pesantren tersebut rombongan

DPP-PD menggelar buka puasa dan salat taraweh bersama dengan para pimpinan dan santri pesantren.

"Ini memastikan langit Cimahi masih biru, tentunya akan tetap biru di cimahi," kata Anas kepada sejumlah media yang ikut bersama rombongan.

Pada kesempatan itu, Anas juga meminta bagi anggota DPR RI, DPRD I dan II harus makin rajin turun ke dapil,

Rangkaian kegiatan DPP Partai Demokrat salah satunya memberikan

bantuan sembako untuk masyarakat. Tampak

Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono sedang

membagikan bingkisan sembako untuk masyarakat

kurang mampu. Dok. EBY Team

36 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 37: Majalah Sinergis Edisi 014

dan menyelesaikan persoalan rakyat. Anas juga menyingung mengenai hasil poling dari salah satu harian media terbesar nasional bahwa partai demokrat masih menjadi partai yang terbaik berkomunikasi dan peduli kepada rakyat. " Hari ini dilansir hasil survei dari media salah satu poinnya. Partai mana yang tanggap terhadap masyarakat hasilnya partai demokrat. Poinnya adalah baru tahapan awal. Bisa menjadi modal politik 2014. Politik kita harus spirit ramadhan harus ditingkatan," kata Anas.

Rombongan DPP-PD, Pimpinan Pesantren beserta seluruh santri dalam kesempatan itu bersama-sama mendoakan Presiden Doktor Susilo Bambang

Yudhoyono, tetap dilindungi Allah SWT dalam tugas beratnya memimpin negara.

TasikmalayaHari berikutnya, rombongan

Ketua Umum DPP-PD Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal DPP-PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam di Rajapolah, Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Darussalam di Rajapolah, Tasikmalaya, DPP-PD memberikan bantuan untuk kelancaran pembangunan pesantren. Tampak hadir dalam acara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, yang juga adalah kader Partai Demokrat.

Sementara itu, dalam sambutannya Anas mengatakan, Partai Demokrat sangat menghormati lembaga pesantren sebagai lembaga pendidikan yang awalnya lahir dari inisiatif masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam pendirian pesantren bukan hanya menandakan pendidikan sangat penting tetapi menjadi penjelasan bahwa masyarakat Indonesia memandang penting pendidikan.

Hal menarik, pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam, Rajapolah, yang didirikan alumnus Pesantren Gontor, Jatim, mengajarkan dua hal pendidikan yakni pendidikan agama dan pendidikan umum. Sehingga kerap disebut pondok pesantren modern.

Anas menyatakan, perhatian pada dunia pendidikan adalah inti pembangunan bangsa. Terkait hal itu, bangsa Indonesia pantas bersyukur karena sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Penggagas dan Pendiri PD, perhatian terhadap dunia pendidikan makin tinggi. Misalnya saja, sejak SBY memimpin pada 2004, gaji guru minimal Rp2 juta, Tentu yang lulus sertifikasi maka kesejahteraannya makin baik. Apalagi saat ini dana yang dialokasikan pada pendidikan sebesar 20 persen dari APBN.

Pada akhir sambutannya, Anas bersama hadirin, termasuk ratusan santri, mendoakan agar Presiden SBY dianugerahkan kekuatan memimpin bangsa hingga 2014. Hadirin juga berdoa agar PD terus berperan besar dalam pengabdian bagi kemajuan bangsa.

Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono disambut tabuhan Rampak Gendang dan tari Merak saat kegiatan Safari Ramadan DPP PD di kampung Neglasari, Cibabat, Cimahi, Jawa Barat. Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 37

Page 38: Majalah Sinergis Edisi 014

CiamisSeusai acara di Pesantren

Darussalam rombongan DPP-PD melanjutkan Safari Ramadhan 1433 Hijriah untuk melakukan bakti sosial di Desa Cisaga, Kec Cisaga, Ciamis, Jabar. Di tempat itu, DPP-PD memberikan seribu paket sembako bagi warga yang

membutuhkan.Dalam kesempatan itu, Anas

mengatakan, Safari Ramadhan yang diadakan DPP-PD merupakan wujud rasa syukur PD karena mendapat dukungan penuh dari rakyat.

Rasa syukur itu membuat Anas, Ibas, dan kader PD tidak merasa afdol jika tidak datang langsung mengucapkan rasa terima kasih pada rakyat atas dukungan mereka pada PD.

Seusai menyerahkan bantuan sembako secara simbolik kepada warga Ciamis, Safari Ramadhan DPP-PD menuju Purwokerto. Di daerah itu, DPP-PD menggelar pertemuan dengan kader DPD-PD Jateng dan DPC-PD se-Jateng untuk konsolidasi. Selepas buka puasa bersama, rombongan DPP-PD menuju Purworejo untuk beristirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan ke lokasi berikutnya.

PurwokertoKetua Umum Partai Demokrat

(PD) Anas Urbaningrum bertekad membirukan langit di Jawa Tengah. Hal ini disampaikan Anas saat memberi sambutan di depan jajaran pengurus DPD dan DPC PD Jawa Tengah kegiatan Safari Ramadan DPP PD 1433 H

di Rumah Makan Mang Engking, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (7/8/2012) malam.

Anas mengatakan kedatangan rombongan DPP ini untuk memastikan kader PD Jateng agar siap siaga menghadapi Pemilu 2014 mendatang.

Menurut Anas, kedatangan DPP PD ini juga untuk memastikan partainya telah berkomunikasi dan tidak ada jarak dengan

rakyat. Sebab, kedekatan dengan rakyat itu adalah salah satu kunci pokok kemenangan pemilu.

Dan Anas yakin kader Partai Demokrat di Jateng telah melakukan itu dan menyatu dengan kehidupan rakyat sehari-hari.

Lebih lanjut, Anas Urbaningrum optimistis Partai Demokrat bisa kembali meraih kemenangan di Pemilu 2014 mendatang.

Menurut dia, hasil survei yang dilansir salah satu koran nasional menempatkan Demokrat di posisi teratas dalam hal ketokohan, penonjolan program kerja, serta paling tanggap terhadap persoalan yang terjadi

Edhie Baskoro Yudhoyono,

Anas Urbaningrum

dan rombongan foto bersama

anak-anak yang menerima

bantuan di Ciamis. Dok.

EBY Team

38 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 39: Majalah Sinergis Edisi 014

di masyarakat.Hasil itu dianggap sebagai

awal kebangkitan untuk menjadi partai pemenang pemilu. ”Kami optimistis pada 2014 insya Allah menjadi pemegang medali emas. Partai Demokrat ingin menjaga medali emas,” ungkap Anas

PurworejoPada hari ketiga, Safari

Ramadhan DPP Partai Demokrat, agenda kegiatan diawali di Kabupaten Purworejo.

Kegiatan diawali dengan sahur bersama Bupati Purworejo di pendopo kabupaten. Seusai

seusai berbuka bersama dengan para kader Demokrat.

sahur rombongan DPP-PD dan Bupati sholat Subuh berjamaah.

Sekitar pukul 10, Safari Ramadhan DPP-PD menggelar bakti sosial berupa pemberian sembako bagi masyarakat membutuhkan di DPC-PD Purworejo. Ratusan masyarakat

menyambut antusias bakti sosial PD tersebut.

Dalam kata sambutannya Anas Urbaningrum menyatakan, silaturahim ke Purworejo yang dilakukan dalam rangka Safari Ramadhan DPP-PD pasti akan meningkatkan hubungan persaudaraan dan memperkaya batin. Terkait hal itu masyarakat mendoakan PD terus berjuang

bersama rakyat.Anas juga mengajak

masyarakat Purworejo untuk mendoakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakhiri kepemimpinannya dengan baik hingga 2014. Anas menegaskan, Presiden SBY memiliki program-

program pro-rakyat antara lain Jamkesmas, keluarga harapan, beasiswa bagi siswa kurang mampu, serta bantuan modal bagi usaha rakyat. Presiden SBY terus berjuang agar rakyat Indonesia makin meningkat kesejahteraannya. Sebagai partai yang digagas dan didirikan SBY, Partai Demokrat mendukung pemerintah sepenuhnya.

“Sekali lagi mohon Pak SBY dan Partai Demokrat didoakan. Doa tersebut sangat berarti untuk Pemerintahan Presiden SBY yang didukung Partai Demokrat menjalankan program pro-rakyat,” kata Anas.

Anas juga mengungkapkan dalam perbincangan dengan Bupati Puworejo, sebelumnya, diketahui masyarakat Puworejo berharap putera terbaiknya alm. Letjen (Purn) TNI Sarwo

Edhie Baskoro Yudhoyono membagikan bingkisan sembako untuk masyarakat kurang mampu di Purworejo Jawa Tengah. Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 39

Page 40: Majalah Sinergis Edisi 014

JogyakartaRangkaian kegiatan berlanjut

di Yogyakarta, rombongan Safari Ramadhan DPP Partai Demokrat mengagendakan buka puasa bersama Sultan Hamengku Buwono X di Kraton Yogyakarta, Rabu 8 Agustus 2012.

Dalam acara buka puasa itu, Anas menyampaikan, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD menjumpai Sultan HB X untuk meningkatkan silaturahmi. Safari Ramadhan DPP-PD juga dimaksudkan untuk menyempurnakan ibadah Ramadhan dan makin mengenal Indonesia termasuk Yogyakarta. Terkait RUU Keistimewaan Yogyakarta, DPP-PD menjadikan upaya Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik sebagai panduan bagi seluruh kader partai.

Terkait kunjungan itu, Sultan HB X menyampaikan rasa hormat

Edhie Wibowo dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Anas menyambut baik gagasan ini karena alm. Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo memang seorang pahlawan nasional dalam makna sebenarnya.

Selanjutnya Anas, Ibas, dan Pimpinan DPP-PD memberikan paket sembako secara simbolik kepada warga yang kurang mampu di Purworejo, Jawa Tengah.

Sementara itu, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada masyarakat Purworejo yang telah menyambut rombongan DPP Partai Demokrat dengan antusias.

Ibas juga menyampaikan keyakinannya bahwa dengan kegiatan sosial tersebut, andil Partai Demokrat dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu bisa turut meningkatkan dukungan masyarakat untuk Partai Demokrat.

Melihat antusias masyarakat yang ditemui rombongan, Ibas semakin optimis dan mendorong, ke depan jajaran Partai Demokrat untuk terus meningkatkan kegiatan-kegiatan sosial yang langsung menyentuh dan membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu secara konkrit dan nyata.

Sebelum meninggalkan Purworejo, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD menyempatkan berdioalog dengan Pimpinan Biro Harian Suara Merdeka di Purworejo.

Seusai berdialog rombongan Safari Ramadhan DPP-PD menuju Yogyakarta untuk bersilaturahmi dengan Sultan Hamengku Buwono X di Kraton Yogyakarta.

40 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 41: Majalah Sinergis Edisi 014

solid, dan mampu berperan aktif meningkatkan kesejahteran di tengah masyarakat, khususnya Yogyakarta," kata Anas, di Kantor DPD PD Yogyakarta, Jalan Kolonel Sugiyono, Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (8/8/2012).

Dikutip situs resmi DPP Partai Demokrat, www.demokrat.or.id, kegiatan Safari Ramadhan DPP Partai Demokrat di Kota Yogyakarta terus berlanjut. Puluhan abang beca tampak mengayuh pedal membawa rombongan Safari Ramadhan DPP-PD dari Hotel Melia Purosani di Jalan Suryotomo menuju Jalan Malioboro, Yogyakarta, untuk sahur bersama dengan masyarakat, Kamis, 09 Agustus, 2012.

Sahur bersama tersebut digelar areal yang biasanya digunakan untuk parkir. Ratusan masyarakat dari berbagai profesi berkumpul di tempat itu. Ada abang beca, pengamen, anak jalanan, pedagang kaki lima, dan sebagainya. Dini hari yang biasanya sepi, kali ini menjadi ramai.

Ketua Umum DPP-PD Anas Urbaningrum dalam sambutannya mengatakan, sahur bersama yang menjadi salah satu agenda Safari Ramadhan DPP-PD dilakukan agar Partai Demokrat dengan rakyat tetap bersahabat. Partai Demokrat akan terus bersama dan menyatu dengan rakyat.

Acara sahur bersama tersebut diiringi alunan musik angklung modern yang membawakan berbagai lagu tradisional dan populer. Seusai sahur bersama rombongan kembali hotel untuk beristirahat sejenak. Pukul 8 pagi, rombongan langsung bertolak ke Ngawi, Jawa Timur.

dan terima kasihnya. Sultan menegaskan, ia selalu siap berkomunikasi dengan Partai Demokrat yang kinerjanya telah memberi banyak manfaat bagi kemajuan rakyat Yogyakarta. Sultan juga menyambut baik usaha Pemerintahan Presiden SBY terkait RUU Keistimewaan Yogyakarta.

Seusai buka puasa bersama Sultan HB X, rombongan DPP-PD melakukan salat Isa dan Taraweh bersama di Masjid Al Fatah Yogyakarta. Anas Urbaningrum didaulat menjadi imam dan khatib dalam ibadah tersebut. DPP-PD juga memberikan bantuan pembangunan Masjid Al Fatah.

Seperti biasa, rombongan DPP-PD juga menyempatkan menikmati kuliner khas Yogyakarta di alun-alun kota gudeg tersebut.

Sebelumnya pada petang hari, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD terlebih dahulu menggelar bakti sosial dengan memberikan bingkisan lebaran bagi masyarakat Yogyakarta yang membutuhkan. Ratusan masyarakat Yogyakarta tampak antusias menyambut bakti sosial yang diadakan di Kantor DPD-PD Yogyakarta.

di lokasi ini, Anas Urbaningrum menyampaikan tiga pesan terkait kunjungan ke Jogyakarta.

Pertama, ingin bersilaturahmi dengan warga Yogyakarta, Jawa Tengah. Kedua, berharap program-program pemerintah pusat terealisasi di Yogyakarta.

"Poin ketiga, Mohon doa restu seluruh masyarakat Yogyakarta. Semoga Bapak Sukedi (Ketua DPD PD DIY) tetap eksis di tengah-tengah masyarakat Yogyakarta, dan Partai Demokrat tetap eksis,

Suasana bakti sosial pemberian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan di DPC-PD Purworejo. Ratusan masyarakat menyambut antusias bakti sosial PD tersebut.Dok. EBY Team

Rombongan Safari Ramadhan DPP Partai Demokrat mengagendakan buka puasa bersama Sultan Hamengku Buwono X di Kraton YogyakartaDok. EBY Team

Rombongan DPP-PD saat menikmati kuliner khas Yogyakarta di alun-alun kota.Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 41

Page 42: Majalah Sinergis Edisi 014

Pembagian Sembako di Kabupaten Ngawi

Memasuki hari keempat, rombongan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengagendakan pemberian bantuan ribuan paket sembako gratis untuk warga kurang mampu di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis 09 Agustus 2012.

Kabupaten Ngawi adalah salah satu kabupaten yang diwakili Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di DPR RI. bersama sejumlah petinggi Partai Demokrat seperti, Wakil Ketua MPR Melanie Leimena, Plt Bendahara Umum DPP-PD Sartono Hutomo, Sekretaris FPD-DPR Saan Mustopa, Wakil Sekjen IV DPP-PD Ramadhan Pohan, para Anggota FPD-DPR, Ibas menyampaikan kepeduliannya yang besar terhadap masyarakat Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Ibas mengingatkan agar masyarakat di Kabupaten Ngawi semakin bersatu dan membangun daerahnya.

“Saya mengingatkan agar kita semakin mempererat persatuan dan kesatuan di antara kita sesama masyarakat. Kalau ada perbedaan-perbedaan pendapat, jadikanlah perbedaan yang ada ini sebagai

rahmat dan kekuatan untuk membangun daerah menuju daerah yang demokratis, adil dan sejatera. Kabupaten Ngawi harus terus maju bersama masyarakatnya,” kata Ibas.

Di Kabupaten Ngawi, DPP Partai Demokrat memberikan lima ribu paket sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu dari berbagai kecamatan. Panitia menyiapkan kupon sembako untuk mengantisipasi agar pemberian sembako gratis tersebut tepat sasaran.

Sementara arena pembagian sembako juga sudah disiapkan pembatas agar pembagiannya bisa berjalan tertib dan lancar.

Pada kesempatan yang sama, Anas Urbaningrum mengatakan, salah

Edhie Baskoro Yudhoyono bersama Anas Urbaningrum saat meninjau sentra produksi kripik tempe di Ngawi. Dok. EBY Team

Anggota DPR RI asal Dapil VII Jawa Timur, Edhie Baskoro Yudhoyono saat menyampaikan sambutan di depan ribuan masyarakat Ngawi. Dok. EBY Team

satu misi Safari Ramadhan DPP-PD adalah Mengecek kehidupan rakyat sehari-hari. Termasuk diantaranya harga-harga kebutuhan pokok. Anas bersyukur, di Jatim harga kebutuhan pokok relatif stabil dan banyak tersedia.

Anas juga mengajak masyarakat Ngawi selalu bersyukur karena Indonesia memiliki Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang program-programnya selalu pro-rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat.

Safari Ramadhan DPP-PD dimaksudkan pula agar PD senantiasa dekat dengan rakyat seluruh Indonesia. PD sangat menyadari yang menentukan masa depan PD adalah rakyat. Anas berharap rakyat senantiasa

42 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 43: Majalah Sinergis Edisi 014

mendoakan PD dan Presiden SBY agar beliau bisa menyelesaikan tugas berat memimpin bangsa Indonesia.

Pada kesempatan ini, Seusai pembagian ribuan paket sembako gratis, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD meninjau salah satu sentra industri keripik tempe di Ngawi. Seperti diketahui, Kabupaten Ngawi dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kripik tempe yang berkualitas. Usaha olahan kripik tempe di Ngawi dikelola oleh industri rumahan yang cukup menggeliat dan menghidupkan roda perekonomian masyarakat Ngawi. Agenda kunjungan ke sentra produksi kripik tempe merupakan bentuk dukungan langsung Partai Demokrat terhadap sektor industri kerajinan kecil dan menengah.

Pada kesempatan itu, rombongan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro meninjau langsung lokasi pembuatan kripik tempe, bahkan mencoba langsung mengolah kripik tempe.

Pesantren Tebuireng dan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Di Jombang, Partai Demokrat sangat menghormati lembaga pesantren sebagai lembaga pendidikan yang kelahirannya berasal dari inisiatif masyarakat. Terkait hal itu Rombongan Safari Ramadhan DPP-PD yang dipimpin Ketua Umum DPP-PD Anas

seluruh elemen masyarakat termasuk kaum ulama dan santri di pesantren. Safari Ramadhan juga dimaksudkan agar kader PD semakin memahami Indonesia dan rakyatnya yang plural. Dengan demikian PD semakin bisa meningkatkan kinerjanya bagi kesejahteraan rakyat.

PD sangat menghormati masyarakat pesantren termasuk Pesantren Tebuireng. Apalagi

sejarah mencatat jasa para ulama dan santri dalam memerdekakan dan memajukan Indonesia. Anas mengharapkan, pimpinan dan santri Pesantren Tebuireng mendoakan agar PD, yang pendiriannya digagas DR Susilo Bambang Yudhoyono, tetap berjalan sesuai cita-cita pendirian partai untuk memajukan bangsa.

Gus Solah menyambut baik kunjungan DPP-PD. Ia mengungkapkan terima kasih atas kunjungan tersebut. Gus Solah juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kekompakan dan kesolidan kader PD.

Seusai buka puasa bersama dan salat Maghrib berjamah di Pesantren Tebuireng, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD menuju Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu). Unipdu adalah satu-satunya lembaga pendidikan yang memakai nama “universitas pesantren” di Indonesia. Di Unipdu, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD melakukan salat Taraweh berjamaah.

Seusai salat Taraweh berjamaah, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD menuju Surabaya untuk beristirahat sejenak. Jumat pagi, 10 Agustus 2012, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD menuju Pulau Madura, Jatim, untuk semakin memahami Indonesia dan rakyatnya.

Turut serta dalam rombongan Safari Ramadhan DPP-PD ke Jombang, antara lain Wakil Ketua MPR Melanie Leimena, Plt Bendahara Umum DPP-PD Sartono Hutomo, Sekretaris FPD-DPR Saan Mustopa, Wakil Sekjen IV DPP-PD Ramadhan Pohan, Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron, para Anggota FPD-DPR, Ketua DPD-PD Jatim yang juga Gubernur Jatim Soekarwo, Pimpinan DPP-PD, dan Pimpinan DPD-PD Jateng.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan

Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengunjungi

Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur,

Kamis (9/8). Dalam kunjungan ini, rombongan Safari Ramadan DPP Demokrat menyempatkan waktu

ziarah ke makam KH Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus

Dur. Dok. EBY Team

Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal DPP-PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengunjungi Pesantren Tebuireng dan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum di Jombang, Jawa Timur, Kamis, (9/9).

Di Pondok Pesantren Tebuireng yang dipimpin KH Solahuddin Wahid (Gus Solah), rombongan Safari Ramadhan DPP-PD buka puasa bersama dan salat Maghrib berjamaah dengan pimpinan dan para santri.

Pesantren Tebuireng adalah salah satu pesantren terbesar di Jombang. Pesantren ini didirikan KH Hasyim Asy’arie pada 1899. KH Hasyim Asy’arie dan anaknya, KH Abdul Wahid Hasyim, adalah pahlawan nasional. KH Abdul Wahid Hasyim merupakan ayah dari alm KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),

Anas Urbaningrum mengatakan, tujuan DPP-PD menggelar Safari Ramadhan yang kali ini mengitari Pulau Jawa-Madura adalah untuk menjalin tali silaturahmi dengan

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 43

Page 44: Majalah Sinergis Edisi 014

Dialog Bersama Kalangan Pesantren Bangkalan

Hari kelima Safari Ramadan Partai Demokrat di Pamekasan, rombongan menyeberangi laut lewat Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu), pagi. Rombongan berangkat dari Surabaya menuju Madura untuk menggelar kegiatan sosial di pulau penghasil garam tersebut selama dua hari.

Kunjungan diawali di Masjid Agung, Bangkalan, untuk menunaikan Salat Jumat. Seusai melakukan Salat Jumat, Anas dan Ibas memimpin rombongan bersilaturahmi dengan Bupati, unsur Muspida, ulama, dan tokoh masyarakat Bangkalan.

Seusai bersilaturahmi, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD meninggalkan Bangkalan menuju Kabupaten Pamekasan untuk berdialog dengan petani garam dan kalangan pesantren di daerah itu.

PamekasanSetibanya di Pamekasan,

ratusan petani garam menyambut antusias kedatangan rombongan Safari Ramadhan DPP-PD. Turut menyambut rombongan antara lain Bupati dan unsur Muspida Pamekasan.

Pada kesempatan tersebut, Anas mengatakan bahwa Pemerintahan Presiden Doktor Susilo Bambang Yudhoyono sangat berusaha untuk memajukan kesejahteraan petani termasuk petani garam di Pamekasan. Ditegaskan pula bahwa kualitas garam madura tidak kalah dengan garam impor. Bahkan garam Madura memiliki nilai lebih karena tentu diproduksi dengan penuh doa kepada pembelinya yang merupakan saudara setanah air.

Anas juga memuji etnis Madura sebagai kaum yang memiliki etos kerja tinggi, ulet, dan tak pernah putus asa. Daya juang etnis Madura

membuat Anas meyakini bahwa kesejahteraan para petani garam di Madura kian hari pasti kian baik.

Anas sempat mengutip ayat dalam Al Quran yang menyatakan, “Allah tidak mengubah nasib suatu kaum kecuali jika kaum itu sendiri yang berusaha mengubah nasibnya”.

Berusaha keras adalah jalan mewujudkan kesejahteraan. Rakyat bekerja keras dan Pemerintah bekerja keras maka kesejahteraan pasti terwujud.

Anas mencontohkan saat ini konsumsi garam di Indonesia mencapai 3,2 juta ton tetapi produksi garam baru mencapai 1,1 juta ton atau kurang dari 2,1 juta ton.

“Artinya, lapangan kerja bagi petani garam luas sekali,” kata Anas.

Anas mengatakan, PD yang merupakan partai pendukung program Pemerintahan SBY yang pro-rakyat akan terus berjuang agar anggaran bagi petani garam kian hari kian besar. Karenanya Anas meminta agar masyarakat mendoakan Pemerintah bekerja semakin baik tanpa gangguan dari pihak mana pun.

“Dengan demikian, perekonomian tumbuh makin baik sehingga bantuan bagi kelompok usaha garam juga makin besar,” kata Anas.

Setelah menyampaikan sambutan, Anas dan Ibas secara

simbolis memberikan bingkisan Ramadhan kepada ratusan petani garam. Selanjutnya Anas dan Ibas mengambil contoh garam di Pamekasan sebagai bukti tingginya kualitas garam madura. Acara ditutup dengan buka puasa bersama rombongan Safari Ramadhan DPP-PD dengan ratusan petani garam.

Usai buka puasa dan salat Maghrib, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD segera menuju Pesantren Sumber Bungur, Desa Pakong, Pamekasan. DPP-PD ingin bersilaturahmi dengan pimpinan, ustadz dan santri dari pesantren pertama di Pamekasan yang mengajarkan pendidikan umum dan agama.

Kedatangan rombongan Safari Ramadhan DPP-PD mendapat sambutan meriah dari masyarakat dan santri di kawasan pesantren. Saat ini Pesantren Sumber Bungur memiliki 2000-an santri-santriwati dan 200-an ustadz.

Seusai salat Tarawih berjamaah dan berdialog, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD akhirnya meninggalkan pesantren yang diasuh KH Ahmad Madani. Rombongan menuju sebuah hotel di Pamekasan untuk beristirahat sejenak sebelum meluncur melakukan bakti sosial-silaturahmi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu pagi.

Edhie Baskoro Yudhoyono bersama

Anas Urbaningrum saat meninjau

lokasi pembuatan garam. Anas dan

Ibas tampak kompak memikul butiran

garam. Dok. EBY Team

44 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 45: Majalah Sinergis Edisi 014

Safari Ramadhan DPP-PD Berakhir di Sampang

Sabtu, 11 Agustus 2012, adalah hari terakhir Safari Ramadhan DPP-PD mengelilingi Pulau Jawa-Madura. Rombongan yang langsung dipimpin Ketua Umum DPP-PD Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal DPP-PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengakhiri Safari Ramadhan DPP-PD di Kabupaten Sampang.

Di Sampang, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD mengadakan kunjungan sekaligus pemberian bantuan ke Pesantren Al Haromain, di Duwa’ Pote, Sampang. Pesantren tersebut dipimpin KH Izad, murid Sayid Muhammad al Maliki—ulama ternama di Arab Saudi.

Pesantren Al Haromain memiliki 700-an santri, 200-an santri lelaki dan 500-an santri perempuan. Di pesantren yang mengajarkan ilmu umum dan agama ini terdapat tiga tingkat pendidikan yakni madrasah ibtidaiyah (setingkat SD), madrasah tsanawiyah (setingkat SMP), dan madrasah aliyah (setingkat SMA).

Ratusan alumni pesantren, yang didirikan tahun 1942, tersebar di seluruh Indonesia. Ada yang menjadi pemimpin pondok dan bekerja di berbagai profesi, atau melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ternama baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini Pesantren Al Haromain sedang berupaya untuk

mendirikan perguruan tinggi.Anas Urbaningrum dalam

sambutannya mengatakan, Sampang adalah titik terakhir Safari Ramadhan DPP-PD 1433 Hijriah, sebelum kembali ke Jakarta. Terkait hal itu, Anas meminta tambahan doa dari pengurus dan santri Pesantren Al Haromain agar rombongan mendapat hikmah terbaik dari Safari Ramadhan. Rombongan juga bisa memperluas silaturahmi dengan seluruh masyarakat di Jawa-Madura.

Seusai berkunjung ke Pesantren Al Haromain, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD berkunjung ke Kantor Bupati Sampang, Noer Tjahja. Selain bersilaturahmi dan menyampaikan akan kembali ke Jakarta, kunjungan juga terkait dengan ketegasan DPP-PD mendukung pasangan Noer Tjahja-Heri Purnomo memenangkan

Pilkada Sampang 2012.Anas juga menegaskan, DPP-

PD akan menginstruksikan agar kader-kader Partai Demokrat di DPR mendukung upaya Pemerintah menetapkan Pangeran Trunojoyo, putera terbaik Sampang, sebagai pahlawan nasional.

Bupati Sampang Noer Tjahja menyampaikan terima kasih atas kunjungan DPP-PD. Ia juga berpesan agar DPP-PD menyampaikan salamnya kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Dari Sampang, rombongan Safari Ramadhan DPP-PD meninggalkan Pulau Madura menuju Surabaya melalui jembatan Suramadu. Rombongan kemudian menuju Bandara Juanda untuk kembali ke Jakarta.

Safari Ramadhan DPP-PD digelar dengan mengitari Pulau Jawa hingga Madura. Rombongan melewati kota/kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur-Madura. Kota/kabupaten yang disinggahi antara lain Cimahi, Tasikmalaya, Ciamis, Purwokerto, Purworejo, Yogjakarta, Ngawi, Jombang, Surabaya, Bangkalan, Pamekasan, dan Sampang.

David/Didik/www.demokrat.or.id

Rombongan DPP saat kunjungan ke Pesantren Al Haromain, di Duwa’ Pote, Sampang. Pesantren ini dipimpin KH Izad, murid Sayid Muhammad al Maliki—ulama ternama di Arab Saudi.Dok. EBY Team

Edhie Baskoro Yudhoyono, Anas Urbaningrum dan

bersama Pengurus Pesantren Al

Haromain, di Duwa’ Pote, Sampang. Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 45

Page 46: Majalah Sinergis Edisi 014

Pacitan, SINERGIS

Tindak Pidana Korupsi merupakan perbuatan melanggar hukum yang berdampak buruk bagi bangsa. Untuk itu, upaya

pemberantasan terhadap Korupsi harus dilakukan menyeluruh mulai dari lingkup terkecil hingga dalam tatanan pemerintahan.Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pacitan Indartato,dalam acara penguatan jaringan masyarakat anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri Pacitan di pendopo kabupaten, Selasa (18/10).

“Korupsi merupakan musuh bersama yang pemberantasanya tidak hanya menjadi tugas penegak hukum saja. Bahkan, perang terhadap tindakan KKN ini harus dimulai sejak dini, sejak dari diri kita masing-masing,” tandas Bupati Indartato.

Menurutnya, pembelajaran terhadap perbuatan jujur harus ditanamkan sejak anak-anak. Baik saat belajar di sekolah maupun dalam lingkungan

keluarga. “Dengan upaya ini penyimpangan perbuatan korupsi dapat dihindari. Begitu juga dalam pemerintahan, pemberantasan KKN juga sangat dipengaruhi oleh kemauan dan perilaku aparatur. Dalam undang-undang penyelenggaraan pemerintahan tegas menyatakan bahwa azas pemerintahan paling utama adalah taat hukum. Jika hal itu diterapkan oleh aparatur pemerintahan maka akan terhindar dari tindakan korupsi,” tegas bupati.

Lebih jauh bupati Indartato berharap peran serta masyarakat untuk memerangi KKN. Melalui penguatan jaringan masyarakat anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) ini masyarakat dapat berperan aktif menjadi pengawas langsung, dengan melaporkan setiap perbuatan yang diduga mengarah kepada KKN kepada yang berwajib.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pacitan Nurlina SH mengatakan, ada tiga unsur pembentuk pencegahan

Keterlibatan Masyarakat Berperan Besar Perangi KKN

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pacitan Nurlina SH bersama jajarannya. Dok. EBY Team

anti korupsi, yakni, pencegahan anti korupsi, penindakan, serta peran serta masyarakat. Dalam penguatan jaringan masyarakat anti KKN inilah warga dapat memberikan informasi terkait tindakan korupsi. Namun pelaporan yang diberikan harus berdasarkan fakta yang benar, bukan karena motif pribadi atau kesengajaan.

Penguatan jaringan masyarakat anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat layanan publik antara penegak hukum, pemerintah dan masyarakat untuk memerangi korupsi. Agenda ini juga dalam rangka menyambut hari anti korupsi sedunia 9 Desember mendatang. Sasaran kegiatan adalah masyarakat, birokrat, ormas. LSM, Pelajar, organisasi kepemudaan serta tokoh agama.

Frend Mashudi

46 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 47: Majalah Sinergis Edisi 014

Pacitan, SINERGIS

Me n g a n t i s i p a s i k e m u n g k i n a n potensi konflik sosial diwilyah p e r b a t a s a n ,

Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pacitan dan Ponorogo bekerjasama menginventarisir sumber permasalahan.Upaya ini dilakukan mengingat daerah lintas batas rawan terjadi singgungan. Bahkan, melalui pintu gerbang dua kabupaten seperti inilah resiko perbuatan ilegal kerap terjadi. “Belum ada kesepakatan antardaerah mengatasi masalah ini. Mungkin baru bisa diusulkan tahun depan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pacitan, Widy Sumardji, Senin (24/9).

Menurut Widy Sumardji, hal rawan yang diduga dapat terjadi di perbatasan utara adalah, masuknya daging glonggongan, peredaran pupuk, peredaran minuman keras (miras) hingga monopoli perdagangan. Persoalan pupuk misalnya, riskan terjadi gesekan jika peredaranya tidak sesuai aturan. Khususnya pupuk bersubsidi, kuota dan distribusi sudah diatur sesuai wilayah masing-masing. Sementara terkait daging glonggongan dan miras Pol PP mengantisipasi jalur pengiriman yang selama ini terkonsentrasi melalui pintu barat dapat juga melewati jalur utara.

“Selain tiga persoalan tersebut, masih terdapat sumber masalah lain yang juga berpotensi menimbulkan gesekan. Seperti,

terkait pendidikan, kesehatan maupun hal lain yang berkaitan dengan kegiatan keseharian warga di daerah perbatasan,” tukasnya.

Melalui pemetaan sumber masalah ini Widy berharap upaya preventif dapat dilakukan sehingga tidak sampai memicu konflik yang berkepanjangan. Apalagi, kedua kabupaten sudah menjalin hubungan baik dan tergabung dalam paguyuban kerjasama kabupaten bertetangga (Karismapawitandirogo).

Kerjasama lintas wilayah yang dilakukan Pol PP Pacitan dan Ponorogo ini bukan satu-satunya. Sebelumnya kerjasama serupa juga dilakukan dengan kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Berbeda dengan masyarakat di wilayah utara, potensi sumber permasalahan di wilayah barat juga berbeda. Menurut Widy, karena sama-

sama berpotensi kekeringan maka hal yang rawan memicu permaslahan adalah sumber air. Tak jarang sebagian masyarakat Pacitan diperbatasan mengambil air di wilayah tetangga. Begitu juga sebaliknya.

Kedepan kerjasma seperti ini juga akan diupayakan dengan kabupaten Trenggalek. Di gerbang utama sisi timur ini lanjut Widy Sumardji juga rawan potensi masalah. Apalagi laju perkembangan ekonomi di kawasan tersebut meningkat drastis seiring dibangunya mega proyek nasional PLTU, di kecamatan Sudimoro. “Di wilayah Sudimoro dikenal rawan pelanggaran kependudukan, tenaga Ilegal maupun prostitusi terselubung sebagai dampak sampingan dari keberadaan proyek PLTU Sudimoro,” imbuhnya.

Frend Mashudi

Pol PP Pacitan-Ponorogo Petakan Potensi Masalah

Antisipasi Konflik Sosial,

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pacitan, Widy Sumardji. Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 47

Page 48: Majalah Sinergis Edisi 014

Ponorogo, SINERGIS

Salah satu desa dari 13 desa yang ada di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang menikmati Program

Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Tahun Anggaran 2012 ini adalah Desa Munggu, Kecamatan Bungkal. Seperti diketahui bahwa 13 desa yang menikmati PPIP tersebut merupakan perjuangan dari Partai Demokrat dan Edhie Baskoro Yudhoyono selaku Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat yang berangkat dari Dapil VII Jawa Timur (Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Ngawi dan Magetan).

Oleh karena itu men-Sinergiskan berbagai Program Pro Rakyat, termasuk PPIP perlu diadakan sosilisasi kepada masyarakat, sehingga keberhasilan Pemerintah Pro Rakyat pun bisa diketahui masyarakatnya. Berpijak dari hal tersebut, bertempat di rumah salah satu warga Dukuh

Jati, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal pada Minggu Malam (5/8) digelar sosialisasi Pro Rakyat sekaligus Rembug Desa Munggu yang dipandu oleh Kepala Desa Munggu, Andri Catur Darminto.

Dikonfirmasi terkait program-program yang turun di Dapil VII Jawa Timur, Anggota DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menyambut baik upaya dan sinergitas pemerintah baik daerah maupun di pusat.

"Saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya upaya untuk mendorong program-program pemerintah bisa dirasakan oleh masyarakat secara

Masyarakat Desa Munggu Bangga Nikmati PPIP TA 2012

Suasana saat Sosialisasi berbagai Program Pro Rakyat dan PPIP TA 2012 di Dukuh Jati, Ds Munggu, Kec Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Dok. EBY Team

“Jangan hanya mencela saja, tetapi kita semua harus bekerja untuk mensukseskan Program Pro Rakyat dilingkungan masing-masing, seperti Program Raskin, PKH, PNPM Mandiri Perdesaan, BOS, Jamkesmas, KBR, berbagai program unggulan

pertanian, perikanan dan sebagainya,” kata Miseri Efendi.

Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur bersama Kades Pudak Wetan, Ketua dan jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kab Ponorogo dan Tim EBY Ponorogo saat meninjau lokasi PPIP TA 2012. Dok. EBY Team

merata," terang politisi asal Dapil VII Jawa Timur ini.

Selain dihadiri oleh Anggota Tim Edhie Baskoro Yudhoyono Koordinator Kabupaten Ponorogo, Muh Nurcholis, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo, H. Miseri Efendi, SH.,MH dan Ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan Bungkal, Widodo serta elemen Pemerintah Desa Munggu, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sekitar 300 warga setempat.

Pada kesempatan tersebut, Muh Nurcholis berharap PPIP TA 2012 yang akan diterima Desa Munggu dimanfaatkan, dijaga, dilaksanakan, dikerjakan, dilaporkan dan diawasi dengan sebaik-baiknya. “Optimalkan dan berdayakan masyarakat desa Munggu dalam pelaksanaan dan

Page 49: Majalah Sinergis Edisi 014

Daftar Program PPIP Hasi l Kontribusi Team EBY d i Dapi l V I I Jawa T imur Tahun 2012

Kepala Desa Sekaran Kecamatan Siman Ponorogo bersama EBY Team Ponorogo berada di lokasi PPIP TA 2012 pengaspalan jalan Setono, Dukuh Ngemplak. Dok. EBY Team

pengelolaan PPIP Tahun Anggaran 2012 nanti sesuai petunjuk teknis serta aturan yang berlaku,” harap Muh Nurcholis.

Sedangkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo, H. Miseri Efendi, SH.,MH berharap seluruh kepada Pemerintah Desa Munggu dan masyarakat untuk selalu berperan aktif dalam pembangunan dan pelaksanaan berbagai Program Pro Rakyat.

“Jangan hanya mencela saja, tetapi kita semua harus bekerja untuk mensukseskan Program Pro Rakyat dilingkungan masing-masing, seperti Program Raskin, PKH, PNPM Mandiri Perdesaan, BOS, Jamkesmas, KBR, berbagai program unggulan pertanian, perikanan dan sebagainya,” pinta Miseri Efendi.

Lebih lanjut, Miseri berharap masyarakat Desa Munggu melaksanakan PPIP TA 2012 dengan sebaik-baiknya dan harus memenuhi target masyarakat karena yang mengerjakan juga masyarakat sendiri. “Mudah-mudahan perjuangan Mas Ibas dan Partai Demokrat ini mampu memberikan perubahan terhadap Desa Munggu yang memiliki penduduk sekitar 4.500 jiwa ini,” jlentrehnya.

Mantan pengacara ini juga berpesan agar masyarakat selalu mendukung setiap kebijakan Pemerintah Pro Rakyat agar kepemimpinan ini bisa terus dilanjutkan demi kesinambungan pembangunan. “Tanpa dukungan dan kerja keras kita bersama, sulit kepemimpinan Pro Rakyat ini bisa terus dilanjutkan,” paparnya. Sedangkan Kepala Desa Munggu, Andri Catur Darminto berjanji akan mengawal dan melanjutkan Pemerintahan Pro Rakyat ini bersama masyarakat Desa Munggu.

Sudah banyak Program Pro Rakyat dinikmati warga Desa Munggu, jadi kita semua juga siap melanjutkan dan Nyengkuyung (mensukseskan) bersama Pemerintahan ini,” janji Kepala Desa Munggu, Andri Catur Darminto. Acara dikahiri dengan sambung rasa antara Tim EBY Ponorogo dan DPC Partai Demokrat bersama masyarakat Desa Munggu.

Muh. Nurcholis

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 49

Page 50: Majalah Sinergis Edisi 014

I

MENHAN RESMIKAN ROOM VIP LANUD ISWAHYUDI

Magetan, SINERGIS

Dalam Rangka meningkatkan sarana dan prasarana di lingkungan

TNI, khususnya di Lapangan Udara Iswahyudi Magetan, Senin (17/09/2012). Lanud Iswahyudi Magetan dikunjungi Menteri Pertahanan Purnomo Yusdiantoro dan Kasau Imam Sufaat.

Kedatangan menteri Pertahanan ini diagendakan untuk meresmikan Room VIP di lingkungan Lapangan Udara Iswahyudi. VIP Room tersebut dibangun untuk menerima tamu kehormatan. Seperti diketahui Lanud Iswahyudi sering kedatangan tamu dan sering juga dijadikan tempat pertemuan para pejabat militer.

Dalam sambutannya, Danlanud Iswahyudi, M Sauqi, mengatakan pembangunan Room VIP tersebut bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang dimiliki Lanud. Untuk itu, lanjutnya, VIP Room ini akan menjadi tempat pertemuan yang representatif. Pada kesempatan itu,

Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, menyampaikan agar Room VIP yang telah dimiliki ini, segera difungsikan. Menhan juga menyampaikan, dalam waktu dekat diberikan fasilitas berupa satu buah Bis VVIP guna melengkapi sarana dan prasarana di Lanud Iswahyudi.

Selain itu, saat diwawancarai Sinergis seusai meninjau ruang VIP, Menhan menjelaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), hal tersebut perlu ditingkatkan karena untuk menjaga kedaulatan republik Indonesia di tengah – tengah perkembangan global saat ini.

Menhan melanjutkan, selain pendidikan dan pelatihan, fasilitas sarana dan prasarana di lingkungan TNI juga menjadi faktor penting dalam upaya mengoptimalkan kerja Prajurit TNI. Upaya- upaya itulah yang saat ini tengah diimplementasikan oleh pemerintah.

Sebelum meresmikan Room VIP di Lanud Iswahyudi Magetan, rombongan Menhan beserta Kasau melakukan kunjungan pertamanya ke malang, di Lanud Abdurrahman Saleh, untuk melakukan penyerahan empat unit Pesawat Super Tucano EMB-314 dari Embraer Brazil kepada Kementerian Pertahanan. M. Khoiri

Menteri Pertahanan Purnomo Yusdiantoro dan Kasau Imam Sufaat. saat meresmikan Room VIP di lingkungan Lapangan Udara Iswahyudi. Dok. EBY Team

50 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 51: Majalah Sinergis Edisi 014

I

Magetan, SINERGISUntuk meningkatkan layanan Kesehatan

di Kabupaten Magetan serta membantu meringankan biaya bagi masyarakatnya, Sumantri, Bupati Magetan membuat program menggratiskan Biaya cuci darah di rumah sakit. Selain itu, untuk warga yang tidak mampu, akan dibebaskan biaya rawat inap di seluruh Puskesmas di Kabupaten Magetan. Hal ini dikemukakan Sumantri, karena menanggapi banyaknya keluhan masyarakat di Magetan mengenai mahalnya biaya cuci darah. “Khusus untuk cuci darah, bila di daerah lain masih banyak yang bermasalah tentang masalah cuci darah, Kabupaten Magetan, menggratiskan seluruh biaya cuci darahnya, seluruhnya ditanggung Pemkab Magetan” terang Sumantri. Untuk itu, Bupati memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk segera menindaklanjuti dan menginventarisir agar tidak ada pasien yang mengeluh masalah biaya.

Selain menggratiskan biaya cuci darah dan rawat inap di Puskesmas, Pemerintah Kabupaten Magetan juga menggratiskan biaya operasi bibir sumbing. Peserta operasi bibir sumbing di Magetan menurut Bupati Sumantri berjumlah 18 orang. Untuk tahap ini, pasien operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo berjumlah 7 orang. “Ini adalah program dari pemerintah Kabupaten Magetan dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Jika beberapa waktu lalu program cuci darah gratis, dan biaya puskesmas gratis hanya bagi masyarakat miskin, kali ini digratiskan pula bagi penderita bibir sumbing. Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan akan terus berusaha untuk meningkatkan layanan kesehatan lainnya,“ terangnya.

Dalam dialognya dengan para penderita bibir Sumbing beserta keluarga yang mendampingi, Bupti mengajak untuk bersama- sama berdoa agar operasi berjalan dengan lancar, supaya ke depan penderita bibir sumbing bisa lebih percaya diri dalam menjalani hidup. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Dr. Hari Susanto, saat dikonfirmasi mengatakan, program tersebut merupakan hasil kerjasama Dinas Kesehatan Magetan dengan Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, tempat penderita akan dioperasi. “Dari ke tujuh penderita yang akan dioperasi ada satu berusia remaja, untuk yang lain penderita mulai dari umur satu bulan sampai lima tahun,” terang Hari.

Salah satu penderita, Suparno asal Kecamatan Kartoharjo mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya atas bantuan yang diterimanya. Ia berharap akan tampil percaya diri dalam menjalani kegiatan hariannya. ”Siapa yang ingin seperti ini, semua ingin sempurna, dan dengan bantuan ini Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan untuk saya” ujar Suparno meluapkan kegembiraannya.

M. Khoiri

BUPATI MAGETAN GRATISKAN BIAYA CUCI DARAH

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 51

Page 52: Majalah Sinergis Edisi 014

PT KAI Perlu Gebrakan Dalam 2 Tahun Kedepan

Ngawi, SINERGIS

Nyentrik dan tak selalu menganut pakem. Itulah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan

Iskan. Gayanya yang khas itu selalu menjadi sorotan. Banyak yang dibikin terkaget-kaget ketika tiba-tiba Dahlan muncul ditengah-tengah kerumunan orang dalam rangka inspeksi mendadak (sidak).

Hal itu yang terjadi saat tiba-tiba naik Kereta Api (KA) Ekonomi Sancaka jurusan Surabaya-Yogjakarta, beberapa waktu lalu.

Mantan Direktur Utama (Dirut) PT. PLN itu, turun di Stasiun Paron di Kabupaten Ngawi. Di tempat itu, Dahlan langsung masuk di ruang operator pengaturan sinyal yang ada di stasiun tersebut.

Tanpa basa-basi, ia menanyai satu persatu kepada petugas stasiun tentang kelayakan peralatan yang tersedia salah satunya alat pengatur sinyal kedatangan dan keberangkatan

kereta api.Dengan sangat gesit dan

teliti, Dahlan bergerak meneliti satu persatu apa saja hal yang mungkin perlu dikoreksi di Stasiun Paron. Sambil senyum-senyu pemilik Jawa Pos Grup itu juga menanyakan kata “Semboyan” yang tertera di alat pengetur sinyal KA.

Menurutnya, kata ‘semboyan’ yang tertera pada alat pengatur sinyal itu perlu penjelasan detail. Sebagai Menteri BUMN dirinya mengaku belum paham arti kata ‘Semboyan’ itu.

“Ini perlu diperjelas artinya. Selama menjadi Menteri BUMN, saya "ndak ngerti" maksud kata ‘Semboyan’ yang ada di pengatur sinyal itu,” kata Dahlan Iskan sambil tertawa.

Pada sidak tersebut, Dahlan mengakui sengaja turun di Stasiun Paron guna melihat apakah pelayanan PT KAI sudah maksimal.

“Saya turun di stasiun ini

untuk melihat pemerataan sistem yang ada. Jangan yang diperhatikan cuma stasiun yang besar saja,” ungkapnya.

Selama sidak, seperti biasanya Dahlan Iskan, rela berjubel dengan penumpang kereta ekonomi dengan dengan ditemani istrinya, Nafsiah Sabri beserta rombongan keluarga besarnya.

Dahlan mengatakan, ia bertekad untuk membenahi semua BUMN yang carut marut. Termasuk PT KAI sendiri. Menurutnya, jasa angkutan kereta api perlu progress yang jelas guna melayani masyarakat sehingga dalam kurun satu tahun kedepan ada peningkatan pelayanan.

“Tahun depan PT KAI nilainya harus delapan, meskipun saat ini baru tujuh setengah. Memang saat ini kondisi kereta api kita belum bisa seperti di Jepang yang nilainya sembilan meskipun demikian kita tetap ke arah kesana,” terangnya.

Jelasnya lagi, PT KAI dalam dua tahun terakhir sudah melakukan gebrakan mendasar untuk meningkatkan layanan.

Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa kereta api, Dahlan Iskan berharap harus melalui beberapa terobosan misalkan, ke depan armada kereta api sudah menggunakan tenaga listrik.

Setelah sidak di Stasiun Paron, Dahlan Iskan langsung meluncur ke Dusun Gedangan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo, Ngawi untuk mengikuti Halal Bihalal bersama keluarga besarnya.

Kunjungan sehari yang dilakukan Dahlan Iskan kali ini diakhiri dengan melakukan pertemuan dengan Bupati Ngawi, Ir Budi Sulistyono, di Pendapa Wedya Graha.

Ardian

M e n e g B U M N D a h l a n I s k a n :

52 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 53: Majalah Sinergis Edisi 014

Ngawi, SINERGIS

Musim libur lebaran tahun ini, wisata kebun teh Jamus Ngawi yang menyajikan

pesona alam ramai dikunjungi wisatawan lokal, khususnya para pemudik. Pantauan di lokasi, pada lebaran kedua, Senin (20/8), sekitar 3 ribu pengunjung memadati akses keluar masuk tempat wisata dan membuat kemacetan sepanjang 1 kilometer.

Alam yang asri penuh dengan eksotika tersendiri itulah obyek wisata kebun teh Jamus yang masuk wilayah Kecamatan Sine-Ngawi setiap kali usai lebaran dijadikan tempat tersendiri bagi pemudik.

Beberapa mobil bernopol luar daerah juga terlihat parkir disepanjang pinggiran kebun teh Jamus, mereka menurut para pedagang sudah biasa berkunjung bersama keluarganya saat lebaran tiba. ‘’Seperti pada tahun-tahun sebelumnya setiap lebaran mereka selalu dating untuk menikmati wisata disini,’’ ujar Widya, salah satu pedagang kaki lima.

Selebihnya, pada musim lebaran dengan membludaknya pengunjung menurut Widya juga berpengaruh omzet pemasukanya hingga naik mencapai 100 persen. ‘’Cukup lumayan penghasilan pedagang pada setiap lebaran daripada hari biasa,’’ terangnya.

Sementara direktur utama PT Candi Loka Ir.H.Purwanto mengungkapkan, penataan tempat wisata kebun yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Ngawi ini tetap mengedepankan wawasan

lingkungan hidup dan agrowisata sejak tahun 1993.

Dengan membangun kawasan kebun dan lingkungannya tetap alami dan lestari. Kian padatnya volume kunjungan wisata ke Jamus, membuat pengembangan sektor Agrowisata Jamus dengan melengkapi berbagai fasilitas penunjang terus dilakukan.

Upaya ini tentunya membutuhkan dukungan berbagai pihak agar dapat terwujud, lebih-lebih akses jalan yang memadai menuju kawasan Agrowisata Jamus.Oleh sebab itu pengelola Kebun Teh Jamus telah melebarkan jalan di area kebun menuju tempat wisata disamping aman, kenyamanan berwisata akan dapat lebih sempurna apabila jalan pemkab di Sambirejo sampai dengan Jamus secara keseluruhan telah diperlebar. Berlibur ke Kebun Teh Jamus sangat terjangkau bagi semua kalangan dengan terbukti tiket masuk hanya Rp 2

ribu setiap pengunjungnya.Wisatawan juga bisa

menikmati indahnya bukit Borobudur Hill’s, melihat kolam pemandian, sumber air lanang, dan beberapa pesona obyek wisata Kebun Teh Jamus yang lain. Sementara kondisi arus lalu lintas pada H+2 di beberapa ruas jalan Ngawi-Solo dan Ngawi-Madiun masih lancar meskipun kepadatan kendaraan di sejumlah titik padat merayap.

Justru kepadatan arus lalu lintas terjadi di jalur Ngawi-Jogorogo, Gendingan-Ngrambe dan Sine, di wilayah ini umumnya di dominasi kendaraan roda dua. Kemudian khususnya bagi pemudik saat melintas di jalur Ngawi-Jogorogo pada kilometer 14-18 tepatnya lepas SPBU di Desa Jambangan-Paron sampai Kerten diharapkan untuk ekstra hati-hati karena banyaknya batu split yang lepas pasca rehab jalan di wilayah tersebut.

Ardian

Libur Lebaran, Kebun Teh Jamus Padat Pengunjung

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 53

Page 54: Majalah Sinergis Edisi 014

Tepat Tanggal 31 Agustus 2012 Trenggalek menginjak Hari ulang tahunnya yang ke 818. Dilihat Usianya memang sudah tua, Tetapi tidak menyurutkan pemerintah kabupaten Trenggalek yang di pimpin oleh

Mulyadi selaku Bupati Trenggalek dan Kholiq,SH.MSi selaku wakil Bupati Trenggalek akan terus berjuang untuk memajukan dan menggali potensi potensi alam yang ada di Kabupaten Trenggalek ini demi terwujudnya masyarakat Trenggalek yang sejahtera.

Sesuai Tradisi turun temurun setiap tahun untuk memperingati Hari jadi Pemerintah kabupaten Trenggalek mengadakan prosesi kirab pusaka yang di ikuti oleh seluruh SKPD serta para camat yang ada di kabupaten Trenggalek.Satu hari

sebelum kirab pusaka Bupati Trenggalek beserta anggota forpinda mengadakan ziarah makam leluhur yang bertujuan untuk menghormati dan memberikan doa kepada pendahulunya yang telah membangun Trenggalek. Yang selanjutnya malam hari disusul dengan diadakannya tahlilan yang di selenggarakan di pendopo Kabupaten yang di hadiri perwakilan warga dari setiap kecamatan.

Seusai melakukan sholat jumat kirab pusaka dilangsungkan. Dimulai dari jalan ronggo warsito terus menuju alun-alun dan berakhir di pendopo .Kirab ini di tonton oleh ribuan warga Trenggalek yang mulai pagi sudah bersiap – siap untuk menyaksikan prosesi kirab pusaka, .terbukti penuhnya kerumunan warga yang memenuhi jalan-jalan protokol yang akan di lewati arak-

Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke 818

Inspirasi dan Motivasi untuk Karya dan Prestasi

54 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 55: Majalah Sinergis Edisi 014

arakan kirab.Sesampainya di pendopo pusaka yang telah di kirab di berikan langsung oleh Sekretaris Daerah Sukiman kepada Bupati Trenggalek yang selanjutnya akan di simpan kembali. Setelah penyerahan pusaka acara berlanjut dengan penampilan tari Rampak Menak sopal dan pemberian air suci kepada Bupati Trenggalek beserta istri Ny.Penny Mulyadi. Air suci ini terdiri dari air yang di kumpulkan dari 13 kecamatan yang ada di kabupaten Trenggalek.

Mengawali Sambutannya bupati menyampaikan bahwa menginjak usia 818 merupakan rentang waktu perjalanan yang panjang yang pastinya terdapat romantika dan dinamika sejarah, dan sebuah kabupaten yang timbul tenggelam dan timbul lagi tetapi tetap eksis sampai sekarang. Hal ini tidak lepas dari dukungan serta doa seluruh

menjadi sebuah inspirasi dan motivasi untuk terus berjuang bekerja keras dengan penuh karya dan prestasi.Dan bingkai catatan perjalanan hari ini dan kedepan dengan kerja produktif untuk meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Tidak lupa Bupati juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan, untuk memberikan sumbangan pemikiran, kritik, saran, dan informasi yang benar agar dalam pengambilan kebijakan dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan daerah. Peran serta lembaga-lembaga masyarakat dan swasta juga dibutuhkan dalam kegiatan pembangunan. Sehingga misi “Pembangunan Pro Rakyat” benar – benar tercapai di Bumi Menak Sopal tercinta ini. Frend Mashudi/Handi

Inspirasi dan Motivasi untuk Karya dan Prestasimasyarakat Kabupaten Trenggalek.

Pembangunan Kabupaten Trenggalek tentunya sudah di mulai sejak Bupati pertama Sumotruno, pada zaman Trenggalek awal, kemudian di lanjutkan pada zaman Trenggalek gemilang dan saat ini kita berada di zaman Trenggalek Wibawa. Sesuai paparan di atas Tujuan utama Pembangunan yang di laksanakan di Kabupaten Trenggalek adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Akan tetapi untuk mewujudkan semua itu tidak semudah kita mengembalikan telapak tangan, semua harus melalui proses dan tahapan dengan skala prioritas.

Di akhir sambutannnya Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat warga kabupaten Trenggalek dengan menjadikan hari jadi kali ini

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 55

Page 56: Majalah Sinergis Edisi 014

Arus globalisasi dan digitalisasi yang semakin deras dewasa ini membuat nilai-nilai tradisi semakin terpinggirkan. Tak mengherankan apabila semakin banyak generasi muda yang lupa akan akar tradisinya sendiri. Menurunnya minat masyarakat terlebih generasi muda terhadap kesenian tradisional wayang kulit, tidak menurunkan semangat Sumiran (65) dan keluarganya. Warga dusun kedunglurah Desa kedunglurah, Kecamatan Pogalan,Kabupaten Trenggalek ini telah bertahun-tahun menekuni profesi sebagai pembuat wayang kulit. Sumiran mencoba kokoh bertahan untuk tetap melestarikannya, meski dengan kondisi modal yang pas-pasan.”Saya mulai membuat wayang sejak tahun ’60,”ungkapnya.

Berasal dari keluarga seniman membuat Pak Sumiran tertarik untuk mempelajari pembuatan wayang kulit. ”Awalnya saya hanya membantu orangtua kemudian berlanjut menjadi kebiasaan yang akhirnya mulai belajar membuat wayang”

Ketrampilan ini dia dapat secara otodidak. Pak Sumiran pun mulai mencoba untuk membuat wayang. Untuk benar-benar menguasai teknik pembuatan wayang, memerlukan waktu 12 tahun, sebab menurutnya tiap tokoh wayang memiliki kekhasan sendiri. Disamping harus menyesuaikan pakem masing-masing daerah seperti wayang Mataraman, Banyumasan, Kedu, dan Surakarta.

Diakuinya, dalam membuat wayang kulit diperlukan ketelitian dan kesabaran yang ekstra karena dibutuhkan sedikitnya 10 kali proses dalam pembuatan 1 karakter wayang. Tak heran

apabila dalam membuat 1 tokoh wayang saja dibutuhkan waktu 6-10 hari. Harga 1 tokoh wayangpun sangat bervariasi tergantung dari tingkat kesulitannya.

Pemesannya pun tak tanggung-tanggung, mulai dari orang awam, kolektor sampai dengan dalang kondang pernah memesan wayang kulit buatan Pak sumiran, bahkan Gondrong, dalang terkenal merupakan pelanggan pertama dan sampai sekarang sesekali masih memesan itupun hanya tokoh tokoh tertentu.Tak hanya wayang di bengkel seninya beliau juga membuat seni jaranan tapi itupun sangat jarang

Pembuatan wayang kulit yang digeluti Pak Sumiran dan keluarganya ini bukannya tak menemui kendala. Kendala permodalan dan juga semakin berkurangnya penggemar wayang kulit seringkali membuat usaha keluarga ini tersendat. ”Jumlah pemesan kerajinan terutama wayang kulit, kami rasakan setiap tahun semakin berkurang,”ungkap pria asli Trenggalek ini.

Hal ini diperparah dengan tidak pernah dilakukannya promosi secara intensif. ”Promosi yang kami lakukan baru sebatas getok tular di kalangan perajin dan budayawan, bahkan kamipun belum pernah diikutkan dalam acara pameran maupun ekspo baik ditingkat lokal maupun luar daerah,”ungkap Pak Sumiran.

Namun, ada sesekali dari Dinas terkait yang datang Cuma mereka hanya pinjam hasil karyanya dan tidak mengerti untuk apa peruntukannya.

“Kami berharap agar ada perhatian lebih bagi para perajin wayang kulit seperti kami, agar nantinya budaya-budaya adi luhung seperti wayang kulit ini tidak hilang ditelan jaman,”pungkasnya.

Kegigihan Pak Sumiran dan keluarganya yang tetap mempertahankan tradisi ditengah-tengah arus perubahan zaman yang semakin ganas ini patut diacungi jempol. Tak banyak yang bisa diperbuat memang, namun paling tidak nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi masyarakat kita dapat terus terjaga.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha kerajinan wayang kulit tersebut, Edhie Baskoro Yudhoyono lewat Tim Media Sinergis dan Tim Griya Aspirasi EBY Trenggalek menyerahkan bantuan modal usaha untuk pak Sumiran. “Terima kasih atas apresiasi mas ibas terhadap kami, semoga bantuan ini memberikan manfaat kedepannya,” tukas Pak Sumiran.

Handi

Sumiran Pengrajin Wayang Kulit Kedunglurah, Trenggalek

Bertahan ditengah Globalisasi dan Digitalisasi

Tim Griya Aspirasi EBY Koordinator Kecamatan Pogalan, Trenggalek menyerahkan bantuan modal usaha berupa peralatan pembuat wayang kulit kepada Sumiran, pengrajin wayang kulit. Dok. EBY Team

56 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 57: Majalah Sinergis Edisi 014

EARLY WARNING SYSTEM BUATAN ANAK NEGERI

EWS (early warning system) temuan Bambang Sigit Sudaryono Desa Wonocoyo Selatan, Kecamatan Panggul,

Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dinilai praktis, efisien dan sama canggihnya dibanding buatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dengan Kemampuan sama tetapi biaya jauh lebih terjangkau untuk ukuran daerah kecil yang mengandalkan APBD, alat pendeteksi gempa sekaligus penyebar informasi bahaya tsunami karya Bambang Sigit Sudaryono memiliki spesifikasi yang cukup praktis.

EWS hasil temuan putra Trenggalek tersebut memiliki konstruksi dan pola jaringan yang lebih simpel tetapi kemampuan setara dengan peralatan sejenis buatan BMKG.

Sumatera Barat.Seperti diketahui, Kabupaten

Padang Pariaman saat ini sangat membutuhkan perlengkapan kesiapsiagaan bencana, seperti halnya gempa, tsunami, banjir maupun tanah longsor. Di daerah yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan berada di titik pertemuan dua lempeng Benua Asia dan Australia ini merupakan salah satu kawasan yang memiliki kerentanan tinggi dalam hal bencana gempa dan tsunami.

Ia berjanji untuk mempersiapkan sampel EWS terbaik hasil karyanya berikut menara untuk tempat sirine yang menjadi media penyebar informasi gempa, tsunami maupun bencana lainnya.

Sama seperti halnya produksi BMKG, EWS buatan Bambang

terkoneksi langsung ke kantor BPBD setempat sehingga informasi bencana apapun yang diperoleh oleh kantor penanggulangan bencana ini bisa langsung diteruskan dengan membunyikan sirine/pengumuman melalui speaker yang telah terpasang.

"Alat ini baik, tujuan saya membuat alat ini juga baik. Semoga hasilnya juga baik dan bisa memberikan manfaat serta kemaslahatan bagi orang banyak, itu yang terpenting,” ujar Bambang.

Selain Kabupaten Padang Pariaman, lanjut dia, informasinya ada sejumlah daerah lain di sepanjang kawasan pesisir Sumatera yang meminati peralatan canggih karya Bambang. Frend /Handy

EWS buatan BMKG pusat tentu juga baik, tetapi harganya tidak bisa terjangkau untuk daerah-daerah yang masih mengandalkan APBD. Harga EWS Buatan BMKG mencapai Rp1,2 miliar, dan itu tidak mungkin terbeli. Seperti pernah didemonstrasikan di hadapan tim BPBD Jatim dan BPBD Trenggalek, di sekitar Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, beberapa bulan lalu.

EWS hasil rekayasa konstruksi Bambang lebih efisien dan mampu menjangkau pemukiman di sekitar menara sirine hingga radius antara 3-5 kilometer.

Bambang Sigit Sudaryono mengakui telah mendapat undangan untuk presentasi sekaligus mendemontrasikan peralatan EWS hasil temuannya di Kabupaten Padang Pariaman,

S i a g a B e n c a n a

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 57

Page 58: Majalah Sinergis Edisi 014

Hasil Surplus Program PNPM Mandiri PedesaanPonorogo, SINERGIS

Sukses besar p e l a k s a n a a n Program Nasional P e m b e r d a y a a n Masyarakat Mandiri

Perdesaan (PNPM MPd) selama ini bisa dilihat dari tingginya surplus yang mengalami perkembangan cukup positif dan menyakinkan di 19 Kecamatan penerima PNPM Mandiri Perdesaan dari 21 Kecamatan yang ada di

Ribuan Warga Miskin Ponorogo Nikmati Kambing dan Sembako Gratis

Kabupaten Ponorogo.Selain itu sosialisasi Program

PNPM Mandiri Perdesaan juga dilakukan oleh berbagai pihak kepada masyarakat. Tak ketinggalan Tim Griya Aspirasi Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) Koordinator Kabupaten Ponorogo juga berperan aktif dalam sosialisasi Program Pro Rakyat tersebut di beberapa desa yang dikunjungi. Pada berbagai kesempatan tersebut Tim EBY

bersinergis dengan jajaran DPC Partai Demokrat Kabupaten bersama DPAC dan DPRt Partai Demokrat se-Kabupaten Ponorogo.

Hal tersebut juga diakui oleh Fasilitator Kabupaten (Faskab) PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Ponorogo, Kunang Dana Saputra saat menyerahkan ratusan paket sembako hasil surplus PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pudak di Pendopo

Secara Simbolis PLT Camat Pudak, Wasis AP menyerahkan sembako gratis bagi RTSM Se-Kecamatan Pudak dari Program PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011. Dok. EBY Team

>>

58 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 59: Majalah Sinergis Edisi 014

Kecamatan Pudak, Kamis (9/8) silam. “Salah satu kunci sukses Program PNPM Mandiri Perdesaan di Bumi Reyog adalah peran serta lapisan masyarakat dalam pelaksanaannya,” ujar Kunang Dana Saputra.

Pada kesempatan tersebut sebanyak 420 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di Kecamatan Pudak, menerima bantuan dari surplus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan tahun 2011 untuk Unit Pengelola Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP).

Bantuan paket sembako itu diserahkan secara simbolis oleh Plt Camat Pudak, Wasis, AP. Disaksikan oleh Faskab PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Ponorogo, Kunang Dana Saputra, UPK PNPM Mandiri Perdesaan

Kecamatan Pudak, Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Pudak, Suwanto serta Anggota Tim Edhie Baskoro Yudhoyono Kabupaten Ponorogo, Muh Nurcholis.

Dalam sambutannya Plt Camat Pudak mengatakan, pemberian bantuan itu dalam rangka meringankan beban masyarakat miskin menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1433 H.

“Ini hanya program bagian dari kepedulian kita terhadap warga miskin di Pudak. Hal ini juga dalam upaya memberikan sedikit bantuan guna mengeluarkan Pudak dari Kecamatan tertinggal,” tutur Wasis, AP.

Sementara itu, Suwanto selaku Ketua BKAD PNPM Mandiri Kecamatan Pudak mengatakan, sembako berasal dari sebagian hasil dana surplus tahun 2011. Dana itu didistribusikan kepada anggota UPK yang tergolong sangat miskin. “Sedangkan enam desa di Kecamatan Pudak yang tergolong miskin semua kebagian paket bantuan sembako meskipun jumlahnya tidak merata,” kata Suwanto.

Adapun rinciannya adalah Desa Banjarejo mendapat 72 paket, Pudak Wetan 117 paket, Pudak Kulon 39 paket, Krisik 75

paket, Tambang 48 paket dan Desa Bareng 69 paket. Sedangkan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) Kecamatan Sampung, Kamis (9/8) juga menyerahkan secara simbolis dana sosial masyarakat miskin senilai Rp 44.000.000,00 dalam bentuk pemberian Kambing Gratis di Pendopo Kecamatan

Sampung.Data di UPK PNPM

MPd Kecamatan Sampung menyebutkan jumlah Dana terserap dalam Program Pro Rakyat ini Per 31 Desember 2011 adalah Rp. 1.794.834.056,00. Sementara hingga Akhir Juli 2012 dana tersebut menjadi Rp. 2.081.924.976,00.

Sedangkan dana pembagian Kambing Gratis itu berasal dari surplus tahunan UPK tahun 2011 sebesar Rp 291.643.283,00. Kemudian diambil 15% atau sekitar Rp. 44.000.000,00 untuk pembelian Kambing tersebut. Kambing diberikan berjumlah 78 ekor untuk Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dari 12 Desa. Sehing setiap desa mendapat jatah 6 ekor kambing. Ke 12 Desa tersebut adalah Desa Sampung, Pohijo, Nglurup, Jenangan, Pagerukir, Ringinputih, Tulung, Kunti, Carangrejo, Karangwaluh, Glinggang dan Gelangkulon.

Secara simbolis kambing diserahkan oleh Camat Sampung, Drs. Prianto Rumyarsono, MM disaksikan oleh Ketua Fasilitaor Kecamatan Eko Nur W, S.Sos dan Fasilitator Tekhnik Budhi Santoso, ST serta Ketua UPK Hariyono. Tampak hadir pula Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Riyanto, Ketua Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Gusprihandaru, B.Sw, Muspika Sampung serta Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Sampung.

Dalam laporannya, Ketua Fasilitaor Kecamatan Eko Nur W, S.Sos menjelaskan dana sosial tersebut sesuai dengan Petujuk Teknis Operasional (PTO) PNPM Mandiri Perdesaan adalah merupakan dana surplus tahunan UPK yang dialokasikan sebesar 15 persen. Dia menambahkan PNPM-MP 2010, sudah berjalan sukses. “Bahkan, setiap kegiatan dan usulan dari masing-masing desa sudah terealisasi semua,” ujar Eko Nur W, S.Sos.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pro Rakyat yang telah merealisasikan PNPM Mandiri Perdesaan di

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 59

Page 60: Majalah Sinergis Edisi 014

Kecamatan Sampung ini. Bahkan, ia juga mengapresiasi masyarakat Kecamatan Sampung yang telah berperan aktif dalam Program PNPM Mandiri Perdesaan selama ini. “Mudah-mudahan, dengan adanya dana tersebut (surplus,red), dapat membantu masyarakat yang kurang mampu khususnya di Kecamatan Sampung,” bebernya.

Sementara itu, Camat Sampung, Drs. Prianto Rumyarsono, MM mengapresiasi penuh kepada UPK Sampung yang telah merealisasikan dana sosial sebesar Rp. 44.000.000,00. “Saya mewakili Pemerintah memberikan apresisasi penuh kepada UPK Sampung, yang telah menyerahkan dana sosial sebesar Rp 44 juta dan diwujudkan dalam bentuk bantuan Kambing Betina,” kata Drs. Prianto Rumyarsono, MM disambut aplous tamu undangan yang hadir.

Sebelumnya UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Sawoo juga mengalami perkembangan cukup positif dan menyakinkan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan asset UPK Kecamatan Sawoo sampai dengan Juni 2012, dengan rincian untuk SPP sebesar Rp. 3.068.818.574,00. Sementara UEP mencapai Rp. 643.390.106,00. Sedangkan Alokasi Operasional UPK sebesar Rp. 114.408.337,00. Selain itu ada Surplus berjalan yang mencapai Rp. 225.880.173,00. “Sedangkan jumlah kelompok SPP atau UEP sebanyak 140 kelompok atau 1.180 orang,” kata Samsudin, S.Th.I selaku FK Sawoo.

Berpijak dari hal tersebut, bertempat di Balai Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, beberapa waktu dilaksanakan pembagian dana sosial alokasi surplus UPK tahun 2011 sebesar Rp. 90.942.805,00. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Camat Sawoo, Drs. Heru Budi Santoso, M.Si didampingi Ketua UPK Sawoo, Agoeng

Soekrislianti, SE kepada RTM dari 14 Desa se-Kecamatan Sawoo.

Camat Sawoo, Drs. Heru Budi Santoso, M.Si berharap bantuan paket sembako tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Program Pro Rakyat harus benar-benar kita kawal dan dukung bersama demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Heru Budi Santoso.

Adapun rincian RTM penerima adalah Desa Tumpuk (130), Pangkal (130), Tumpak Pelem (93), Tempuran (44), Sriti (60), Temon (68), Sawoo (150), Prayungan (87), Tugurejo (100), Grogol (80), Ketro (20), Kori (88), Bondrang (90) dan Ngindeng

(40).Sementara di Kecamatan

Balong, sebanyak 700 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dari 20 desa yang ada menerima paket sembako hasil surplus UPK PNPM MPd Kecamatan Balong tahun 2011 yang secara simbolis diserahkan oleh Camat Balong, Joko Waskito di Desa Ngraket, Rabu (8/8) silam. Sembako yang dibagikan menelan anggaran Rp. 75.000.000,00 dan berasal dari 18 persen total surplus dana bergulir tahun 2011. “Semoga PNPM Mandiri Perdesaan ini terus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tukas Joko Waskito. Muh. Nurcholis

Secara simbolis Camat Sampung Prianto Rumyarsono menyerahkan kambing hasil dana sosial alokasi SHU UPK PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011. Dok. EBY Team

Ketua UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Sawoo Agoeng Soekrislianti menyerahkan paket sembako pembagian Surplus UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Sawoo Tahun 2011 di Balai Desa Prayungan. Dok. EBY Team

60 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 61: Majalah Sinergis Edisi 014

Pesona

(KUR) Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKMK yang feasible tapi belum bankable. Maksudnya adalah usaha tersebut

memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan. UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif antara lain: pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam. Penyaluran KUR dapat dilakukan langsung, maksudnya UMKM dan Koperasi dapat langsung mengakses KUR di Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana. Untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada usaha mikro, maka penyaluran KUR dapat juga dilakukan secara tidak langsung, maksudnya usaha mikro dapat mengakses KUR melalui Lembaga Keuangan Mikro dan KSP/USP Koperasi, atau melalui kegiatan linkage program lainnya yang bekerjasama dengan Bank Pelaksana.Dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK), penciptaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah menerbitkan Paket Kebijakan yang bertujuan meningkatkan Sektor Riil dan memberdayakan UKMK. Kebijakan pengembangan dan pemberdayaan UMKMK mencakup:- Peningkatan akses pada sumber pembiayaan- Pengembangan kewirausahan- Peningkatan pasar produk UMKMK- Reformasi regulasi UMKMKUpaya peningkatan akses pada sumber pembiayaan antara lain dilakukan dengan memberikan penjaminan kredit bagi UMKMK melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tanggal 5 November 2007, Presiden meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan fasilitas penjaminan kredit dari Pemerintah melalui PT Askrindo dan Perum Jamkrindo. Adapun Bank Pelaksana yang menyalurkan KUR ini adalah Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Bukopin.

Kredit Usaha Rakyat

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 61

Page 62: Majalah Sinergis Edisi 014

SELAI PISANG KHAS PACITAN

Bertahan di Tengah Serbuan Jajanan Pabrikan

Mengunjungi Pacitan dengan beragam paronama alamnya

terasa tak lengkap tanpa menikmati jajanan khasnya, salah satunya Selai Pisang.

Selain terkenal dengan kuliner kalakan dengan nasi tiwulnya,

selai Pisang khas Pacitan diakui memiliki cita rasa alami tanpa

bahan pengawet. Industri rumahan ini kian tertantang

ditengah serbuan jajanan Pabrikan. Bagaimana Industri

kecil ini mampu bertahan?

Pagi masih buta. Semilir angin dingin meresapi tulang belulang. Matahari turut tertidur dalam alunan adzan subuh. Jauh di sana..di sebuah daerah dengan deretan pegunungan dan barisan bukit. Dalam sebuah rumah yang tak pernah tidur, tampak seorang wanita paruh baya sibuk mengelupas pisang. Setelah itu, dia mengiris pisang itu menjadi enam hingga tujuh bagian. Lalu dipisah dan ditata di atas anjang kemudian di jemur.

Tampak kerutan-kerutan halus di wajahnya. Kerutan tersebut seolah menunjukkan bagaimana perjalanannya untuk terus berjuang untuk menghidupi keempat anak-anaknya sekaligus tetap survive kendati kehidupannya serba kekurangan.

Namanya mursiati. Sangat sederhana. Sama seperti pemikirannya. Wanita lulusan sekolah dasar itu tidak punya harapan yang muluk-muluk. Dia hanya ingin keempat anaknya bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Apapun caranya!!

Menjadi perajin sale adalah pilihan terbaik baginya. Dirumahnya yang sederhana di desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan-Kabupaten Pacitan usaha kecil mikro ini mulai dirintis wanita 54 tahun ini hampir 24

tahun silam. Selain untuk membantu suaminya yang hanya pensiunan, dia juga ingin memberdayakan perempuan-perempuan lokal. Seperti janda atau wanita jompo yang tidak lagi memiliki penghasilan. «Bagi saya, pekerjaan adalah ibadah. Saya sangat terbantu karena mereka ikut membuat sale pisang. Di lain sisi, saya jg bisa menolong mereka dengan memberi mereka pekerjaan dengan kompensasi yang sesuai.,»kata mursiati sembari tersenyum.

Bangun sekitar jam 4.30 pagi, menjalankan kewajibannya sebagai muslim lalu melanjutkan rutinitas mengolah pisang menjadi sale. Mulai dari memilah pisang, mengupas, mengiris hingga menjemurnya di bawah sinar matahari dilakoni hingga jam 8 pagi.

Ditemani beberapa orang pekerjanya, Mursiati memisahkan pisang hasil kupasan. Yang agak besar, sangat matang dan tidak ada bijinya disisihkan dalam Baskom sendiri untuk diolah menjadi sale basah. Pisang yang ukuran kecil dibuat menjadi sale goreng, dan ukuran sedang tapi matang akan disulap menjadi sale kipas.

Kesibukan ini berawal dari tahun 1988 silam. Kala 62

62 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 63: Majalah Sinergis Edisi 014

itu, stok buah pisang di Pacitan melimpah, namun tidak diimbangi dengan kemampuan olah produksi dan tingkat konsumsi masyarakat yang relatif masih rendah. Pisang yang ditujukan pada khalayak umum ini, hanya dihargai seratus rupiah per sisir atau seribu rupiah tiap tandannya. Hal ini tentu membuat petani pisang menjadi kelabakan. Saat panen pisang tiba, dirinya hanya mendapat sedikit upah sebagai kerja kerasnya selama 6 bulan. Maklum saja, saat itu pisang hanya dibuat menjadi pisang goreng atau pisang rebus. Hasil olahannya, hanya dijual di warung-warung makan atau kantin dekat sekolah. Hingga praktis, tingkat penjualan atau keuntungan tidak mengalami kenaikan atau stagnan.

Inilah yang menggelitik Mursiati untuk membuat sebuah terobosan baru. Bagaimana mengubah pisang, terutama pisang awak -demikian masyarakat Pacitan menyebut pisang kecil, banyak bijinya, kurang manis, nilai jual sangat rendah namun banyak ditemukan di Pacitan- menjadi makanan olahan dengan nilai jual yang lebih tinggi.

Jenis pembuatan sale ini memang berbeda dengan produksi sale pisang yang sudah beredar dipasaran. Memang, saat itu di Pacitan sudah banyak ditemukan sale pisang –tanpa digoreng- yang dibungkus dengan daun pisang kering. Tentu saja, kehigienisannya dipertanyakan. Keuletan dan kegigihannya dalam mengembangkan produksi ke skala yang lebih tinggi inilah yang mendorong (Alm) Ibu Sudjito –istri Bupati Pacitan kala itu untuk secara intens membina usaha pembuatan sale pisang ini. Akhirnya, tahun 1990 sale pisang “Lestari” buatan Mursiati, mampu menembus tingkat propinsi dan selalu mengikuti pameran makanan khas daerah berkembang di Surabaya hingga sekarang.

Sejak itulah, kualitas dan kuantitas produksi mulai ditambah. Jika awalnya hanya mampu mengolah pisang menjadi sale goreng, dengan tingkat pemasaran lokal dan sekitar sekolah,

dirinya mulai merambah ke warung dan toko-toko pusat pembelanjaan masyarakat. Tidak itu saja, jenis produksinyapun mulai ditingkatkan. Dirinya mencoba menambah jenis pengerjaan sale dengan berbagai kemasan.

“Saya memang memulai usaha ini dari nol. Bukan hanya keuntungan material saja yang didapat, saya juga bisa membantu suami dan membuka lapangan kerja kendati belum besar, sekaligus mengantar kedua anak saya, mendapat predikat sarjana,” tandas Mursiati sambil tersenyum.

Selain kemasan yang beraneka, keunikan lain dari produksi Sale Lestari ini adalah rasa manis yang ditimbulkan, bukan berasal dari pemanis buatan. Manis yang dikecap saat menikmati jajanan, adalah rasa manis yang berasal dari glukosa yang terkandung dalam pisang. Dalam produksinya, Mursiati tidak pernah memberi gula atau pemanis buatan lainnya dalam tepung atau dioleskan pada produk. “Kalau ditambah dengan pemanis buatan, produk kan tidak bisa tahan lama dan makanan tersebut lama kelamaan pasti ditinggalkan konsumen. Pemanis buatan kan memang tidak baik buat tubuh,” imbuhnya.

Sale “Lestari” produk mursiati terbilang murah dan laris di pasaran. Sale goreng miliknya hanya dibanderol Rp 2000/perbungkus. Sedangkan sale basah Rp 2500/bungkus. Selain itu masih banyak varian-varian lain dari jajanan berbahan dasar pisang tersebut.

“Tapi sekarang pasarnya mulai sepi, Semakin banyak orang yang melirik usaha sale pisang seperti saya. Akibatnya harga pisang melambung tinggi sedangkan modal kami menipis,”tutur Mursiati muram.

Kendati mimpi wanita sederhana ini untuk menyekolahkan keempat anaknya hingga sarjana telah tercapai, namun harapannya untuk terus membantu perempuan-perempuan miskin terus membara.

Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Griya Aspirasi EBY, Edhie Baskoro Yudhoyono memberikan bantuan permodalan kepada Mursiyati. Ini merupakan bentuk kepedulian dan aprsiasi Ibas tehadap usaha kecil mikro sebagai pilar ekonomi kerakyatan. “Bagi saya ini adalah salah satu ibadah untuk membantu kaumku, meskipun segalanya masih terganjal modal, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan permodalan yang diberikan mas Ibas, semoga bermanfaat dan ini sangat membantu,” ungkap Mursiati.

Frend Mashudi

Penyerahan bantuan modal usaha oleh Tim EBY Griya Aspirasi Pacitan kepada Mursiyati, berupa perlengkapan peralatan membuat sale pisang. Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 63

Page 64: Majalah Sinergis Edisi 014

Ibas Kunjungi Sentra Kripik Tempe Di Ngawi

Ibas mencoba mengiris tempe bahan baku kripik di UD. Rico Ngawi. Dok. Tribunnews. (Foto Kanan)

”Pasarkan Kripik Tempe Hingga Ke Luar Negeri”Ngawi, Sinergis

Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengunjungi sentra keripik tempe

di Dusun Sadang, Desa Karang Tengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Kamis (9/8/2012).

Dalam kesempatan itu, putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mendorong para pengerajin agar meningkatkan produktivitasnya.

“Kualitas keripik tempe hasil produksi Kabupaten Ngawi sudah dikenal luas ke daerah-daerah lain

sehingga patut dikembangkan dan menjadi perhatian pemerintah,” kata Ibas di sela kunjungannya di sentra keripik tempe Desa Karang Tengah Prandon Kabupaten Ngawi, Kamis.

Ia mengatakan,”Saya melihat kualitas olahan keripik tempe asal Kabupaten Ngawi yang sudah dikenal sampai ke sejumlah wilayah. Tentunya, potensi ini harus ditingkatkan dengan memperluas jaringan pemasaran produk keripik tempe Ngawi.”

Menurut dia, dorongan tersebut dapat diwujudkan dengan dukungan pemerintah

Ibas bersama Anas berbincang degan ibu-ibu disalah satu sentra pengrajin kripik tempe di Ngawi.D. Rico Ngawi. Dok. EBY Team. (Foto Kiri)

daerah untuk merangkul mulai dari petani kedelai, produsen tempe, hingga keripik tempe untuk bersama-sama mengoptimalkan produktivitasnya.

“Harus dapat disinergikan masing-masing elemennya agar manfaat pengembangannya dapat dirasakan, khususnya untuk meningkatkan perekonomian di tingkat lokal karena menjadi mata pencaharian masyarakat. Untuk itu saya mendorongnya,” kata dia.

Sebagai perwakilan daerah Ngawi, lanjutnya, Ibas juga akan mendorong kementerian pariwisata dan industri kreatif

64 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 65: Majalah Sinergis Edisi 014

Hanya saja, Ibas mengingatkan keseriusan petani, pemerintah daerah, dan pusat harus selaras dengan program yang propetani.

“Terlepas dari itu semua, saya optimistis kita bisa memanfaatkan ini menjadi peluang yang baik untuk menyejahterakan petani Indonesia. Kalau kita dukung dengan berbagai kebijakan yang propetani, tentu petani akan kembali menggarap lahan pertaniannya untuk tanaman kedelai,” katanya.

Pihaknya juga mendorong agar regulasi yang propetani serta inovasi-inovasi di bidang pertanian terus dikembangkan untuk membantu kaum petani semain produktif.

Pemerintah saat ini, kata dia, sedang berkosentrasi untuk penyiapan lahan pertanian yang kini semakin merosot. Departemen Pertanian juga terus mendorong munculnya varian-varian kedelai baru yang semakin berkualitas dan tahan dengan cuaca ekstrim.

“Saya mendukung semua upaya pemerintah tersebut lewat regulasi yang propetani. Ini semua merupakan rangkaian upaya kita bersama menuju swasembada kedelai,” demikian Ibas.

Pada kesempatan itu, pemilik sentra keripik tempe ‘Rico’, Supriyanto meminta Ibas agar dapat membangun balai pertemuan masyarakat. Selain sebagai tempat pertemuan, juga dapat difungsikan sebagai tempat untuk menerima para tamu yang datang ke tempat tersebut. ‘’Karena banyak yang datang, tapi ke rumah-rumah. Kalau sudah ada bangunan kan tidak perlu datang lagi ke rumah-rumah. Cukup datang ke situ dan kita bisa berkumpul. Bener yo, mas, direalisasikan,’’ tegas Supriyanto yang disambut tos oleh Ibas dan Anas. Ardiani/Frend Mashudi

(Kemenparekraf) untuk membantu serta mendorong agar industri kreatif keripik tempe tersebut mampu dipasarkan secara menyeluruh. ‘’Ini diperlukan agar Kemenparekraf dapat membantu pemasaran keripik tempe, baik secara nasional mau pun di kota-kota terdekat. Bisa juga suatu saat kita ekspor ke luar menjadi produk unggulan bangsa kita,’’ tutur dia.

Ibas juga menyinggung potensi Ngawi sebagai penyangga produksi kedelai di Jawa Timur. Pihaknya mengapresiasi penerapan strategi perluasan areal tanam komoditas kedelai melalui kerja sama dengan Dinas Kehutanan setempat dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang telah berlangsung di Kabupaten Ngawi.

“Lebih luasnya, Ngawi harus menjadi salah satu wilayah pembuka peluang swasembada kedelai dan menjadi daerah percontohan untuk wilayah lain. Potensi dan peluang itu ada. Untuk itu, kita mendorong agar petani di Ngawi bisa melihat potensi ini dan benar-benar memanfaatkannya dengan baik,” kata politikus Partai Demokrat ini.

Edhie Baskoro Yudhoyono didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat mengunjungi sentra pembuatan kripik tempe di UD. RICO milik Moh. Khoiri di desa Sadang, Prandon- Ngawi.

Ia menilai pemanfaatan lahan kehutanan untuk ditanami kedelai akan mendorong peningkatan produksi kedelai. Hal ini sebagai satu peluang, khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk mendapat perhatian dari pusat.

Terkait dengan gejolak kenaikan harga kedelai dewasa ini, Ibas melihat sejumlah faktor yang menjadi penyebab. Salah satunya, karena faktor cuaca yang menyebabkan penurunan produksi kedelai di dunia.

Kenaikan harga kedelai, lanjut dia, memang menarik perhatian kita semua karena kedelai merupakan bahan dasar produk-produk makanan yang menjadi selera sebagian besar masyarakat Indonesia, seperti tempe.

“Tempe juga menjadi makanan favorit saya. Selain tingginya permintaan menjelang Lebaran, ada faktor lain yang menyebabkan harga kedelai melonjak naik. Produksi kedelai di tingkat global juga mengalami penurunan akibat anomali cuaca,” ujarnya.

Meski demikian, Ibas justru melihat peluang komoditas itu bisa menjadi primadona penopang perekonomian petani kedelai.

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 65

Page 66: Majalah Sinergis Edisi 014

Peduli Warga Kurang Mampu

Ibas Bagikan Ribuan Paket

Sembako Gratis

Upaya mendekatkan diri kepada konstituen terus dilakukan oleh

Putra Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan

1433 H ini, Ibas sapaan akrab menantu Menko Perekonomian,

Hatta Rajasa ini melakukan safari Ramadhan keliling Pulau Jawa

dan Madura. Selain itu, Ibas juga memberikan puluhan ribu paket

sembako gratis untuk warga miskin di Dapil VII Jawa Timur, yang meliputi

Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Ngawi dan Magetan yang

merupakan basis massa Ibas dalam Pemilihan Legislatif 2009 silam.

66 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 67: Majalah Sinergis Edisi 014

NGAWI, SINERGIS

Bulan Suci Ramadan menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarsesama umat beragama.

Kesempatan ini dimanfaatkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat melaksanakan Safari Ramadan yang dikemas dalam berbagai kegiatan, salah satunya kegiatan bakti sosial pemberian bantuan ribuan paket sembako gratis untuk warga kurang mampu di Kabupetan Ngawi.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, di bulan Suci

Ramadan DPP Partai Demokrat mengagendakan kegiatan Safari Ramadan yang kali ini difokuskan untuk wilayah Jawa dan Madura. Partai Demokrat terus memaksimalkan agenda kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. Untuk itu, kegiatan ini dikemas dalam rangkaian kegiatan bakti sosial,” Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono saat pembagian ribuan paket sembako gratis untuk masyarakat kurang mampu di Lapangan Desa Watu Alang Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Menurut politisi muda ini, kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan Partai Demokrat setiap tahunnya ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi dengan masyarakat. “Selayaknya kita jaga bersama tradisi yang baik ini, tradisi untuk terus memperbanyak tali silaturahmi dan saling berbagi antarsesama. Semoga bantuan paket sembako ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya anggota Komisi I DPR RI ini.

Pada kesempatan ini, Ibas yang juga anggota DPR RI

asal Dapil VII Jawa Timur ini mengingatkan agar masyarakat di Kabupaten Ngawi semakin bersatu dan membangun daerahnya. “Saya mengingatkan untuk kita semakin mempererat persatuan dan kesatuan di antara kita sesama masyarakat. Kalau ada perbedaan-perbedaan pendapat, jadikanlah perbedaan yang ada ini sebagai rahmat dan kekuatan untuk membangun daerah menuju daerah yang demokratis, adil dan sejatera. Kabupaten Ngawi harus terus maju bersama masyarakatnya,” tambahnya.

Sementara itu, Sumiati salah

satu warga merasa senang dengan pembagian sembako gratis ini yang dirasa cukup membantu kebutuhan keluarga miskin. ”Terimakasih atas bantuan sembako ini, ini sangat membantu sekali,” ujar Sumiati.

Acara bakti sosial pembagian sembako di desa Watualang Ngawi ini dapat dikatakan All Out dari para petinggi Partai Demokrat pasalnya secara langsung dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dari jajaran DPP PD, sejumlah anggota DPR RI fraksi Partai

Edhie Baskoro Yudhoyono

saat pembagian ribuan paket

sembako gratis untuk masyarakat

kurang mampu di Lapangan

Desa Watu Alang Kabupaten Ngawi,

Jawa Timur.

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 67

Page 68: Majalah Sinergis Edisi 014

Tim EBY Kabupaten Ponorogo

bersama Korcam Bungkal

menyerahkan sembako gratis kepada Harjito,

salah satu warga Bancar

EBY Team Ponorogo didampingi Kader Partai Demokrat menyerahkan sembako gratis Mas Ibas kepada warga miskin secara door to door

Generasi Muda se-Desa Bancar juga ikut membagikan sembako gratis Mas Ibas bersama EBY Team Ponorogo kepada warga miskin Desa Bancar. Dok. EBY Team

sekali,” ujar Sumiati.Acara bakti sosial pembagian

sembako di desa Watualang Ngawi ini dapat dikatakan All Out dari para petinggi Partai Demokrat pasalnya secara langsung dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dari jajaran DPP PD, sejumlah anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat serta

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Hadir juga dalam acara ini, Bupati Kabupaten Ngawi, Budi Sulistiyono serta jajaran pemerintah daerah Kabupaten Ngawi.

”Ribuan warga Ngawi dengan antusias memenuhi lapangan Desa Watualang kendati acara masih berlangsung siang namun para warga Ngawi dengan setia

68 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 69: Majalah Sinergis Edisi 014

“Selayaknya kita jaga bersama tradisi yang baik ini, tradisi untuk terus memperbanyak tali silaturahmi dan saling berbagi

antarsesama. Semoga bantuan paket sembako ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,”

Edhie Baskoro Yudhoyono

EBY Team Magetan menyerahkan bantuan paket sembako gratis mas Ibas kepada warga miskin langsung door to door. Dok. EBY Team

menunggu kedatangan mas Ibas untuk menerima santunan sembako gratis,” ungkap Chandra korkap Ngawi.

PONOROGO

Untuk wilayah Kabupaten Ponorogo, acara pembagian sembako gratis dilaksanakan door to door ke seluruh desa dari 21 Kecamatan yang ada hingga dini hari. Sejumlah elemen kepemudaan juga dilibatkan untuk ikut membagikan sembako. Hery Purnomo, Ketua Korkab Tim EBY Kabupaten Ponorogo, mengatakan Mas Ibas membagi sekitar 3.738 paket sembako untuk 21 Kecamatan. “Pembagiannya kita percayakan kepada Koordinator Kecamatan atau Korcam EBY masing-masing Kecamatan,” kata Hery Purnomo didamping Didik Suwito dan Muh Nurcholis anggota Tim EBY yang lain.

Pembagian dilaksanakan selama tiga hari Minggu-Selasa (12-14/8). “Kita distribusikan langsung agar bisa tepat sasaran,” tutupnya.

Sementara, Abdul Rojiq, Kepala Desa Siwalan mengungkapkan terima kasih atas bantuan yang telah diterima warga desanya. “Atas nama Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Siwalan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menghaturkan rasa terima kasih kepada Mas Edhie Baskoro Yudhoyono serta Tim Griya Aspirasi EBY Koordinator Kabupaten Ponorogo yang telah peduli dan menyalurkan paket sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu.” tutur Abdul Rojiq Yusuf, Kepala Desa Siwalan yang warga desanya turut menerima sembako gratis dari EBY.

MAGETANUntuk Kabupaten Magetan

sendiri Paket sembako untuk warga miskin berjumlah 3204,yang tersebar di 18 kecamatan, menurut Koordinator kabupaten Magetan, Agus Suprayitno, sembako tersebut diberikan secara langsung ke rumah- rumah warga yang diberikan oleh kordes dan korcam dengan dibantu perangkat desa. “ mekanisme penyalurannya kami berikan secara langsung kepada mereka agar kami dapat secara langsung berkomunikasi dengan mereka, sekaligus agar bantuan sembako tersebut tepat pada sasaran” jelasnya.

Ditambahkan Agus, data warga miskin yang memperoleh sembako tersebut bukan berasal dari data RTSM tahun 2008. Yang belum lama ini mendapatkan sembako dari pemerintah propinsi, namun data yang kami gunakan adalah data yang berasal dari pengamatan kordes dan korcam kami yang kami nilai tepat dan layak mendapatkan bantuan sembako ini.

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 69

Page 70: Majalah Sinergis Edisi 014

“Saya tidak menduga dapat bantuan,

semoga mas ibas selalu diberikan kekuatan untuk mengemban amanah yang telah

diberikan,”

Mbah Tukiman

Kordinator Kecamatan TIM EBY meny-erahkan bantuan di keluarga Lamidi RT.07/RW.03 Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

yakni pendataan sendiri di luar RTSM, karena ada diantara mereka yang tidak atau belum masuk data RTSM PPLS 2008. Selama empat hari team EBY dari griya Aspirasi Kabupaten Magetan menyalurkan Paket sembako ke wilayah kecamatan dan desa- desa di Magetan. karena medan yang menantang seperti di daerah plaosan, Poncol, Parang, Panekan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk bisa menjangkaunya. Sambutan hangat saat team bisa bertatap muka secara langsung kepada Para penduduk desa,seperti saat Koorkab memberikan bantuan kepada subandi, warga Nglopang perbatasan Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten

Magetan, Dengan Hafal dia mengenal Sosok Presiden SBY panggilan Akrab Warga memanggil Susilo Bambang Yudhoyono, serta Edi baskoro yang juga dia kenalnya saat coblosan Tahun 2009 kemarin. “ya tahu mas saya dengan pak SBY, presiden itu to, dan mas EBY anaknya yang jadi dewan, wong saya dulu dapat kaosnya, ya tak pilih juga, “ jelas Subandi. Lain halnya dengan Suciati Warga selosari yang menangis saat diberi paketan sembako oleh Koordinator kabupaten Tim EBY, dia menangis dan berpesan pada Agus, Agar pak presidennya seperti dulu jaman Orde baru, kalau Rakyat senang tidak usah Ganti- ganti lagi. “ Bantuannya banyak presiden

sekarang mas, termasuk sembako ini bisa saya gunakan langsung untuk masak besok hari raya, lumayan mas, bisa ngirit” pintanya.

TRENGGALEKSementara itu di kabupaten

Trenggalek Paket sembako untuk warga miskin sejumlah 2492, dan disebarkan di 14 kecamatan. Koordinator griya Aspirasi EBY Kabupaten Trenggalek, Daeng Hadyono Handi Mulyo mengakui pembagian paket sembako tersebut dilakukan door to door. “kita ketuk pintu setiap warga yang berhak mendapat paket sembako, ini kita lakukan untuk memaksimalkan penyaluran agar benar-benar terdistribusikan kepada yang berhak

70 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 71: Majalah Sinergis Edisi 014

Bagi kami, yang terpenting itu adalah masih adanya rasa

kepedulian terhadap masyarakat kecil,

sungguh suatu yang patut ditauladani,”

Ummayati (38), warga Desa Dawuhan.

Trenggalek.

yang terpenting itu adalah masih adanya rasa kepedulian terhadap masyarakat kecil, sungguh suatu yang patut ditauladani,” ujarnya.

PACITANSedangkan di kabupaten

Pacitan, distribusi paket sembako untuk warga kurang mampu juga dilakukan dari pintu ke pintu. Warga mengakui, bantuan ini benar-benar bisa meringankan beban hidup mereka. “Ini merupakan berkah ramadhan, matur suwun mas Ibas,” ujar mbah Dirah.

Sebanyak 2136 paket sembako didistribusikan secara merata di 12 kecamatan di kabupaten Pacitan. Menurut Kooordinator Kabupaten griya Aspirasi EBY Kabupaten Pacitan, Hernawan A. Priana, distribusi paket sembako dilakukan langsung oleh masing-masing koordinator kecamatan. “Korcam lebih pahammasyarakat kurang mampu yang layak menerima karena mereka ujung tombak Tim yang langsung memonitor kondisi masyarakat di lingkungannya,“ tukas Hernawan.

Ada hal menarik ketika Tim yang juga di wakili oleh Karang Taruna desa Ngumbul

mendistribusikan bantuan kelokasi tersebut. Mbah Dirah nampak terharu dan sempat meneteskan air mata.

Sementara, Soinah, warga Dusun Krajan, Desa Ngumbul, Tulakan Kabupatan Pacitan ikut mendoakan wakil mereka Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu.

“Wekdal didugeni kulo kaget, sawek sak umur-umur kulo angsal perhatian langsung saking pak dewan. Matur suwun mas Ibas, mugi-mugi peparing puniko bermanfaat lan maringi berkah dumateng panjenengan. Mugio nopo ingkang dados kekarepan panjenengan saget kawujud,” ungkap Soinah.

Hal yang sama juga diungkapkan Sarina, warga Tulakan Pacitan. “Matur sembah nuwun mas Ibas, bantuan ini sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi apa-apa sekarang ini mahal, kami hanya bisa mendoakan semoga apa yang menjadi keinginan mas Ibas bisa terwujud,” ungkapnya.

Ardian/M. Choiri, Moh Nurcholis, Handi, Frend Mashudi

menerimanya,” tukas Handi.Salah seorang penerima

bernama, Mbah Tukiman, warga pogalan mengaku sangat senang dengan bantuan yang diberikan. “Saya tidak menduga dapat bantuan, semoga mas ibas selalu diberikan kekuatan untuk mengemban amanah yang telah diberikan,” tukas Mbah Tukiman.

Hal senada juga diungkapkan Ummayati (38), warga Desa Dawuhan. Trenggalek. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Edhie Baskoro Yudhoyono. Ditambahkannya, tidak banyak anggota DPR yang peduli terhadap masyarakat kecil. “Meski tidak cukup, namun dilihat dari sisi nilainya sangat tidak dapat diukur. Bagi kami,

Pemberian bantuan langsung sembako gratis di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 71

Page 72: Majalah Sinergis Edisi 014

Mendiknas Rilis Pembangunan Akademi KomunitasMenandai realisasi berdirinya 20 Akademi Komunitas

(AK) yang difasilitasi Kementerian Pendidikan Nasi-onal, Minggu (9/9) siang, Menteri Pendidikan Nasional

Mohammad Nuh merilis pembangunan AK, ditandai dengan peletakan batu pertama di Kabupaten Pacitan,

Jawa Timur.AK senilai Rp.50 miliar tersebut merupakan pengem-bangan dari SMK yang didesain sebagai SMK model

atau percontohan.“Tahun ini bagian dari realisasi pelaksanaan UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, kami memban-

gun sebanyak 20 Akademi Komunitas.

Dalam UU Dikti Pasal 59 ayat 7, AK didefinisikan sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan

pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan

P r o Pe n d i d i k a n

72 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 73: Majalah Sinergis Edisi 014

Mendiknas Rilis Pembangunan Akademi Komunitaskhusus,” kata Mendikbud, seperti dilansir dalam laman kemendikbud.

Hadir dalam peletakan batu pertama tersebut Dirjen Pendidikan Menengah, Hamid Muhammad, Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Achmad Jazidie, Direktur SMK, Anang Tjahjono, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Triyogi Yuwono,

dan Rektor Universitas Negeri Surabaya, Muchlas Samani.

Sementara dari jajaran Pemerintah Kabupaten Pacitan, hadir Bupati Pacitan, Kepala Dinas Pendidikan, dan unsur SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lainnya.

Dalam sambutannya Mendikbud menjelaskan, pendirian AK telah disambut baik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan pada saat Rapat Kabinet Terbatas bidang Pendidikan, di Kemdikbud, 31 Juli 2012 lalu.

“Inilah implementasi dari UU Dikti yang diharapkan akan dapat berkontribusi positif

bagi peningkatan keterampilan tenaga kerja terdidik, sekaligus meningkatkan APK pendidikan tinggi,” katanya.

Dikatakannya, kehadiran AK adalah salah satu semangat yang menjiwai UU Dikti berkait dengan kesetaraan; penguatan pendidikan vokasi; dan keutuhan jenjang pendidikan. Serta keterjangkauan.

“Itu sebabnya, untuk lokasi

pendirian AK dipilih beberapa daerah dengan kriteria antara lain; daerah yang selama ini menjadi pemasok TKI, dan daerah dengan sumber daya alam melimpah dan belum termanfaatkan dengan baik. Kita berharap melalui AK ke depan struktur angkatan kerja akan berubah, berada di kelompok menengah. Ini sejalan dengan pelaksanaan PMU,” katanya.

Nuh mengatakan, pendirian AK juga diprioritaskan di daerah yang memiliki sumber daya alam cukup melimpah, tetapi belum mampu dikelola dengan baik. AK yang berstatus negeri dan pendidikan vokasi setingkat diploma I (D-I) ataupun D-II itu akan memiliki empat program studi antara lain otomotif, agro, teknologi informasi dan perhotelan. “Kita harus mendorong pendidikan vokasi,” katanya.

Mantan Rektor ITS ini menambahkan, AK juga akan dibangun di Kota Palembang dengan anggaran Rp 40 miliar. AK juga akan dibangun di daerah lain yaitu Temanggung, Aceh Barat, Sumenep, Blitar, Lampung Tengah, Situbondo, Rejang Lebong, Sumbawa, Sidoarjo, Nganjuk, Bojonegoro, Kolaka, Tanah Datar, Kota Mataram, Kota Prabumulih , dan Tuban.

Nuh menegaskan, biaya

kuliah di AK lebih murah dan lebih terjangkau dibanding dengan politeknik. Menurut dia, investasi pemerintah harus lebih besar. “Banyak juga peminat swasta dan perusahaan-perusahaan (yang ingin mendirikan AK),” ujarnya.

Dikatakannya pula, sasaran pendirian AK adalah meningkatkan kualitas ketenagakerjaan, memperbesar akses ke perguruan tinggi, serta

Menteri Pendidikan Nasional Moham-mad Nuh didam-pingi Bupati Pacitan Indartato merilis pembangunan AK, ditandai dengan peletakan batu per-tama di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

>>

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 73

Page 74: Majalah Sinergis Edisi 014

meningkatkan angka partisipasi kasar (APK). Hanya saja Nuh juga mengungkapkan kendalanya, yakni sulitnya menyiapkan tenaga pengajar.

Menurut dia, tenaga di AK bisa dosen lulusan S2 dari perguruan tinggi atau instruktur dari industri. “Instruktur itu yaitu orang yang tidak harus S2, tetapi memiliki keahlian tertentu. Misalkan saja orang-orang yang sudah berpengalaman di pabrik,” katanya.

Meskipun bukan lulusan S2, tetapi karena kompetensinya berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bisa dibuat ekuivalensinya. Dengan demikian instruktur itu diakui pula sebagai dosen.

Kriteria Pemilihan Lokasi Pendirian Akademi Komunitas

Misalnya di daerah pesisir dan perbatasan. Dan yang keempat, pendirian AK akan diintegrasikan dengan kebutuhan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Masyarakat yang telah lulus dari AK bisa ikut berperan dalam mengelola sumber daya alamnya. Jadi sumber daya tersebut tidak hanya dikelola oleh pendatang, tapi bisa untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

“Sembari mendidik, mereka juga mempersiapkan tenaga kerjanya,” kata Menteri Nuh.

Adapun 20 lokasi tempat pembangunan akademi komunitas tersebut adalah: Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Muko-muko, Kota Prabumulih, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Ponorogo, Kota Blitar, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Kolaka, Kota Mataram, Kabupaten Tuban, Kabupaten Kerom.

Ponorogo Juga Miliki AKNP

Nuh mengatakan, pendirian AK juga diprioritaskan di

daerah yang memiliki sumber daya alam cukup melimpah,

tetapi belum mampu dikelola dengan baik. AK yang

berstatus negeri dan pendidikan vokasi

setingkat diploma I (D-I) ataupun D-II itu akan memiliki empat program studi antara lain otomotif, agro, teknologi informasi

dan perhotelan. “Kita harus mendorong

pendidikan vokasi,” katanya.

Daerah yang terpilih sebagai lokasi pendirian AK, dipilih berdasarkan 3 parameter yang telah ditetapkan.

Tiga parameter yang menjadi pertimbangan pemilihan daerah-daerah tersebut adalah: Pertama, dipilih wilayah dengan populasi penduduk yang tinggi. Hal tersebut ditujukan untuk menghindari terjadinya pertumbuhan pengangguran muda.

“Jika pemuda-pemuda memiliki keterampilan, maka mereka akan memiliki pekerjaan. Namun jika mereka nganggur, itu akan sangat berbahaya,” demikian disampaikan Mendikbud, di ruang kerjanya, Senin siang.

Kedua, AK akan dibangun di kantong-kantong penyedia tenaga kerja yang biasanya mencari pekerjaan di luar negeri (TKI). Seperti diketahui bersama, setiap warga negara yang bekerja di luar negeri merupakan diplomat dan cermin sebuah bangsa. “Kalau mereka bagus, nama bangsa kita bagus juga,” katanya. Dengan AK ini diharapkan akan meningkatkan kualitas, daya jual dan daya saing mereka.

Ketiga, di wilayah-wilayah yang sumber daya alamnya belum dikelola dengan baik juga akan dibangun AK.

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh didampingi Bupati Pacitan Indar-tato penandatanganan dokumen pembangunan kampus Akademi Komunitas di Kabupaten Pacitan.

P r o Pe n d i d i k a n

74 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 75: Majalah Sinergis Edisi 014

Lengkap sudah, selain Pacitan, Kabupaten Ponorogo ternyata sudah lebih dahulu melouching Akademi Komunitas dengan nama Akademi Komunitas Negeri Ponorogo (AKNP). Peresmian berdirinya Akademi Komunitas Negeri Ponorogo (AKNP) dilakukan oleh Bupati Ponorogo H. Amin, SH, MH, bertempat di Aula SMKN 1 Jenangan, Ponorogo pada Kamis (6/9) silam.

Hadir pada pengukuhan tersebut, Dadet Pramadihanto selaku Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Dr. Agus Pramono, MM, Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Supeno, MM, para pejabat di lingkungan pemkab, Direktur AKNP, Drs. Nurdianto, M.Pd, kepala sekolah SMK/SMA se-Ponorogo dan jajaran Akademi Komunitas.

Direktur AKNP Drs. Nurdianto, M.Pd yang juga kepala SMKN 1 Jenangan mengatakan, pendirian Akademi Komunitas ini mengacu pada SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 161/P/2012 tanggal 9 Agustus 2012, dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Nomor : 1075/E/T/2012, tanggal 14 Agustus 2012 tentang pendirian Akademi Komunitas Negeri Ponorogo sebagai Program Studi di Luar Domisili

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dengan 2 Program Studi. Yakni, Teknik Informatika dan Mekatronika (Mekanik dan Elektronik). “Saat ini kami sudah memiliki 24 mahasiswa untuk program studi Mekatronika dan 30 mahasiswa untuk program studi Teknik Informatika. Mahasiswa baru AKNP ini bakal menjadi ujung tombak AKN ke depan,” tandasnya.

Menurutnya, embrio AKN dirintis di Ponorogo dengan didirikannya Community College yang bertempat di SMKN 1 Jenangan pada tahun 2002 lalu. “Orientasi AKNP itu dari segi kesempatan memang bagus, lebih terbuka, praktis dan orientasinya langsung kerja,” tandasnya.

Dedet Pramadihanto Direktur PENS mengatakan, Akademi Komunitas ini dimaksudkan mengisi kekosongan tenaga trampil setingkat D-1 dan D-2 pada bidang yang lokal spesifik. “Kabupaten Ponorogo adalah yang pertama yang tersiap untuk didirikan Akademi Komunitas dibanding Pacitan dan Sumenep,” terangnya. Pihaknya bakal terus membina AKN Ponorogo dari pembangunan gedung kampus hingga penyiapan dosen.

“Pada awalnya nanti, akan digelontorkan dana untuk membuat siteplan kampus dan kebutuhan persiapan gedung dan

dosen melalui APBN,” terangnya. Ia menegaskan, pada saatnya nanti AKNP bakal mengeluarakn ijazah D2 nya sendiri. “Sebagai kampus binaan, lulusan AKNP bisa melanjutkan D3 atau S1 di PEN Surabaya sebagai kampus induk,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ponorogo H. Amin, SH, MH mengukuhkan dan meresmikan pengelolaan AKNP yang berdiri di SMKN 1 Jenangan tersebut. Secara simbolis Bupati menandatangani peresmian dan memencet tombol tanda pembukaannya. Ia berharap AKNP ini bisa mengembalikan kejayaan Ponorogo di bidang industri dan memperluas lapangan kerja. “Lulusannya bukan lagi pencari kerja tapi malah menjadi pengusaha yang membutuhkan para pekerja,” harap Amin kepada Sinergis.

Kebanggaan serupa juga dirasakan Drs. Supeno, MM kepala dinas Pendidikan setempat. Ia berharap, lulusan SMK bisa melanjutkan pendidikannya di AKNP. “Lulusan SMK silakan bergabung di kampus AKNP yang dirintis SMKN 1 Jenangan ini. Selain dekat kampus ini memiliki prospek yang bagus yang berorientasi pada dunia pekerjaan,” imbuhnya. Frend Mashudi/Muh Nurcholis

Bupati Ponorogo saat launching dan peresmian berdirinya Akademi Komu-nitas Negeri Ponorogo bertempat di Aula SMKN 1 Jenangan, Ponorogo

Mahasiswa baru mengenakan jas almamater saat launching dan peresmian berdi-rinya Akademi Komunitas Negeri Ponorogo bertempat di Aula SMKN 1 Jenangan, Ponorogo pada 6 September 2012.

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 75

Page 76: Majalah Sinergis Edisi 014

Berlapisnya Program untuk Rakyat Miskin

Pemerintah menempatkan program pengurangan kemiskinan dan pengangguran sebagai prioritas utama. Program dilakukan secara berlapis sehingga mendorong rakyat miskin

dapat mandiri. Hasilnya telah terbukti dengan berkurangnya angka kemiskinan dari 16,7 persen pada 2004 menjadi 12,49 persen pada 2011. Begitu juga angka pengangguran berkurang dari 9,9 persen pada 2004 menjadi 6,8 persen 2011.

Program yang dilakukan secara berlapis ini dibagi menjadi empat klaster, yakni Bantuan dan Perlindungan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Kredit Usaha Rakyat, dan 6 Sasaran Program lainnya.

PKH tahun 2011 terdiri dari 25 provinsi dan 115 kabupaten/kota. Anggaran PKH tahun 2011 sebesar Rp. 1,610 triliun.

o Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk berobat gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit kelas III milik pemerintah. Tahun 2010 peserta Jamkesmas diperluas kepada gelandangan dan napi. Selain Jamkesmas diberikan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp. 100 juta/Puskesmas/tahun. Anggaran Jamkesmas 2011 sebesar Rp. 6,3 triliun.

o Bantuan sosial untuk pengungsi/korban bencana.

o Bantuan untuk penyandang cacat Rp. 300 ribu/bulan.

o Bantuan untuk lanjut usia (lansia) terlantar Rp. 300 ribu/bulan.

Klaster 1: Bantuan dan

Perlindungan Sosial. Klaster 1 diibaratkan sebagai ikan. Melalui program ini Pemerintah memberikan bantuan pada masyarakat miskin atau rumah tangga sasaran (RTS) berupa :

o Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Anggaran BOS tahun 2011 sebesar Rp. 16, 4 triliun.

o Beras bersubsidi atau beras untuk rumah tangga miskin (raskin) 15kg/RTS/bulan dengan harga Rp. 1.600/kg

o Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM). Setiap RTSM mendapat Rp. 600.000 – Rp. 2,2 juta per tahun.

76 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Program Pro Rakyat

Page 77: Majalah Sinergis Edisi 014

Klaster 2 diibaratkan sebagai kail. Melalui program ini Pemerintah melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.

o Dilaksanakan oleh 13 Kementerian dan 1 Lembaga.

o Anggaran PNPM 2011 sebesar Rp. 10,3 triliun.

Klaster 4: Sasaran Program

LainnyaSebagian dari Klaster 4 ini dilaksanakan mulai 2011 dan efektifnya mulai tahun 2012 yang meliputi 6 sasaran, yakni:

o Program Rumah Sangat Murah & Murah

o Program Angkutan Murah Pedesaan

o Program Air Bersih Untuk Rakyat

o Program Listrik Murah dan Hemat

o Peningkatan Kehidupan Nelayan

o Peningkatan Kehidupan Masyarakat Miskin Perkotaan

Sumber: Media Komunikasi Bertindak Untuk Rakyat

Klaster 3: Kredit Usaha Rakyat.

Klaster ini diibaratkan sebagai perahu. Melalui program ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 19 Bank, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Bukopin, Bank BTN, Bank DKI, Bank Nagari, Bank Jabar-Banten, Bank Jateng, BPD DIY, Bank Jatim, Bank NTB, Bank Kalbar, BPD Kalsel, Bank Kalteng, Bank Sulut, Bank Maluku, dan Bank Papua.

o Pemerintah memberikan jaminan melalui PT. Asuransi Kredit Indonesia (PT. Askrindo) sebesar Rp. 2 triliun/tahun. KUR tahun 2010 telah dikucurkan Rp. 17,4 triliun.

o KUR Rp. 20 juta diberikan tanpa agunan.o Persyaratan: memiliki usaha tetap, KTP, KK

dan Keterangan Usaha dari desa/kelurahan.o KUR untuk TKI dengan kredit maksimal Rp.

60 juta. KUR untuk perkebunan diberikan waktu hingga 13 tahun.

o Setiap kecamatan memperoleh dana hingga Rp. 3 miliar.

o Untuk tahun 2011, sasaran yang akan dicapai 6.622 kecamatan. Tahun 2010 mencakup 6.321 kecamatan, tahun 2009 mencakup 6.408, tahun 2008 mencakup 3.988 kecamatan.

Klaster 2: Pemberdayaan Masyarakat.

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 77

Program Pro Rakyat

Page 78: Majalah Sinergis Edisi 014

Ponorogo, SINERGIS

Sebagai tradisi, ruwatan sudah dikenal sejak zaman Hindhu dan Budha. Dari kata Ruwat yang artinya luwar atau lepas, ruwatan berarti melepaskan segala bentuk malapetaka akibat perbuatan manusia atau

keberadaan manusia yang tidak pada tempat atau kedudukannya, tataran ing ngaurip.

Tekad masyarakat Ponorogo melestarikan tradisi Ruwatan oleh Dalang Jemblung (sebutan kepada dalang yang khusus memimpin ritual prosesi

Ruwatan di Ponorogo) mendapat apresiasi dari Edhie Baskoro Yudhoyono, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI dari Dapil VII Jawa Timur. “Kita patut menjaga dan melestarikan khasanah budaya, termasuk tradisi Ruwatan di Ponorogo,” ungkap Ibas yang sering menggandeng beberapa kesenian lokal, seperti Reyog Ponorogo, wayang kulit maupun campursari dalam berbagai kesempatan di Ponorogo.

Khasanah kebudayaan Jawa menyebut

Dalang Jemblung dalam Tradisi Ruwatan di Ponorogo

Salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Ponorogo, Jawa

Timur yang masih diuri-uri atau dilestarikan adalah

Ruwatan. Tujuan dari upacara tradisional ini adalah supaya

orang terbebas dari segala macam kesialan hidup, nasib jelek dan supaya selanjutnya

bisa hidup selamat sejahtera dan bahagia.

78 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 79: Majalah Sinergis Edisi 014

keberadaan manusia yang tidak pada tempatnya dengan salah kedaden atau salah kejadian. Orang yang menyandang nasib salah kedaden disebut sukerta. Perihal sukerta atau salah kedaden dan asal mula ruwatan yang disebabkan oleh birahi Batara Guru terhadap istrinya, Dewi Uma, sudah sering diulas dalam banyak buku.

Sementara itu Ruwatan yang paling terkenal yang sejak zaman kuno diselenggarakan oleh nenek moyang adalah Ruwatan Murwakala. Dalam ruwatan ini dipergelarkan wayang kulit dengan cerita Murwakala, dimana orang-orang yang termasuk kategori sukerto diruwat/disucikan supaya terbebas dari ancaman Betara Kala, raksasa besar yang kejam dan menakutkan, yang suka memangsa para sukerto.

Tradisi Ruwatan tersebut saat ini masih banyak dijumpai di pelosok Bumi Reyog, seperti beberapa waktu lalu di kediaman Tumijan, salah satu warga Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal diadakan Ruwatan. Menampilkan dalang asal RT.

“Pada titik ini ruwatan menjadi peringatan bagi manusia Jawa terhadap keadaan diri yang tidak sempurna,” bebernya. Dalam kisah Murwakala, bahkan Dewa juga harus diruwat. Artinya, Dewa pun tidak sempurna.

Meskipun cerita Murwakala hanya berdasarkan pada tradisi lisan dan mitos masyarakat Jawa lama, kenyataannnya upacara ruwatan melalui pertunjukan wayang masih berlangsung sampai sekarang. Sebagai sebuah pertunjukan, wayang kulit purwa memiliki kekuatan sangat luar biasa, terutama daya pikatnya kepada penonton.

Oleh sebab itulah, kedudukan dalang menjadi sangat kharismatik dan pakelirannya menjadi sangat sentral di kehidupan orang Jawa masa lampau. Pakeliran merupakan media yang paling solid serta efektif untuk dimanfaatkan berbagai kepentingan; dakwah agama, propoganda politik, pendidikan moral, penerangan, upacara, dan sebagainya.

Di masa lampau, upacara ruwatan dianggap sebagai wahana pembebasan para sukerta. Pagelaran wayang kulit dimulai dengan adegan jejer di Jonggring Salaka, Betara Guru, ratunya

01, RW. 01, Dukuh Tambong, Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit yaitu Ki Katiran. Pada pagelaran tersebut dalang hanya membutuhkan pohon pisang sepanjang 2,5 Meter untuk jejer wayang kulitnya.

Kosmologi jagat manusia Jawa memandang suka duka kehidupan sebagai cermin diri. “Suka duka membuat manusia kemudian melihat dirinya sendiri. Menelusuri asal mula dirinya sendiri atau sangkan paraning dumadi,” tutur Ki Katiran disela-sela pentas wayangannya.

Pandangan ini menempatkan nilai ideal manusia bukan pada kesempurnaan, tetapi justru pada berbagai kemungkinan manusia yang tidak sempurna. “Bisa terkena bencana dan selalu terbuka pada kemungkinan terjadinya salah kedaden atau salah kejadian,” tambahnya.

Dengan pandangan itu, manusia Jawa lalu membutuhkan pelepasan, pembebasan yang dilakukan dalam koridor keyakinan leluhur, ruwatan.

Tradisi Ruwatan saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat di Kabupaten Ponorogo .

para dewa, didampingi oleh Betari Durga, istrinya, dihadap oleh Betara Narada, Sang Patih dan para dewa yang lain.

Sesudah para dewa menghaturkan sembah kepada Betara Guru, Narada melaporkan keadaan didunia ,dimana kawula sangat risau, karena banyak orang yang menjadi mangsa Kala, raksasa seram, tinggi besar. Kala itu sangat rakus, banyak anak-anak, orang tua,lelaki, wanita ,dia tangkap dan makan.

Usai pagelaran wayang kulit, sang dalang memimpin kenduri dengan segala kelengakapannya. “Tujuannya adalah untuk membuang sengkala atau sial, selain itu sebagai bentuk keikhlasan tuan rumah untuk memberi hidangan kepada orang lain atau undangan,” terangnya.

Dia berharap seuasainya prosesi Ruwatan digelar semua keluarga besar dijauhkan dari segala hal keburukan atau musibah dan bias sejahtera selamanya. “Ini merupakan tradisi yang patut kita lestarikan bersama,” ujar Aris, salah satu penonton pada acara tersebut.

Muh Nurcholis

>>

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 79

Page 80: Majalah Sinergis Edisi 014

ULANG TAHUN SBY DIKAMPUNG HALAMAN

Ultah SBY, Pendopo SBY Di Pacitan di Padati PengunjungPresiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 9

September 2012 tepat berusia 63 tahun. Sebagai selamatannya, keluarga Presiden SBY di Pacitan, Jawa

Timur, membagikan 99 kotak makanan kepada fakir miskin. Pada HUT SBY ini, Pendopo SBY di Pacitan

dibanjiri pengunjung dari luar kota.

Kediaman keluarga SBY di Pacitan, tampak ramai. Mereka menyiapkan sejumlah kotak makanan untuk dibagikan kepada

fakir miskin. Menurut Endang Widyowati, sepupu SBY, kegiatan ini dilakukan sebagai rasa syukur keluarga atas semua berkah yang diberikan Tuhan kepada SBY. Selain itu keluarga berharap SBY bisa melaksanakan tugas

Pendopo SBY di Ploso Dipadati Pengunjung

W i s a t a S e j a r a h

80 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 81: Majalah Sinergis Edisi 014

sampai waktunya selesai, sehat dan panjang umur.

Di bagian lain, pengunjung Museum SBY hari ini pun tampak meningkat. Kebanyakan pegunjung berasal dari luar daerah Pacitan, seperti Kediri, Malang, Surabaya, Jombang, Tulungagung, dan bahkan Jakarta. Selain ingin mengetahui Museum SBY, mereka ingin mengenal lebih jauh tentang sosok putra Pacitan yang menjadi orang nomor satu di negeri ini. “Kami datang bersama satu keluarga, selain liburan juga ingin melihat dari dekat kisah masa kecil Presiden yang lahir di Pacitan ini,” ungkap Sujiwo, salah seorang pengunjung dari Pati Jawa Tengah.

Sujiwo mengakui, rumah kelahiran SBY di kelurahan Ploso ini masih terjaga keasliannya. “Kesederhanaan dan kesahajaan Presiden SBY patut dicontoh oleh anak-anak kita, kami sekeluarga juga mengucapkan selamat ulang tahun pak SBY, semoga selalu diberi kesehatan, amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ungkap Sujiwo.

Terkait ulang tahun SBY, phara pengunjung mendoakan SBY dan keluarga diberikan panjang umur serta menjadi pemimpin yang amanah.

Sementara itu, pada

kunjungan kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh ke Pacitan, Minggu (9/9/2012). M Nuh memimpin doa yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berulang tahun hari ini.

“Mari kita doakan agar beliau diberikan kekuatan dan kesabaran memimpin negara ini,” kata Mendikbud di sela sambutan yang baru saja dimulainya.

Sesaat kemudian, Mohammad Nuh membacakan Surat Alfatihah. Sementara ratusan hadirin yang hampir semuanya aktivis pendidikan, menundukkan kepala seraya mengamini doa yang dikirimkan khusus bagi Presiden kelahiran Kota 1001 Goa ini.

Kedatangan menteri beserta rombongan ke Kabupaten

Pacitan untuk meletakkan batu pertama pembangunan SMK Model/rujukan. Lembaga pendidikan tersebut merupakan embrio akademi komunitas yang menghasilkan lulusan setingkat D1 dan atau D2.

“Pemilihan tanggal peletakan batu pertama ini tidak terkait dengan kelahiran Pak Presiden. Memang sudah lama direncanakan,” dalih M Nuh.

SBY lahir di Pacitan pada 9 September 1949. Saat ini SBY berada di Rusia untuk menghadiri KTT APEC. Tak cuma SBY, Partai Demokrat hari ini juga berulang tahun ke-11. Sore ini digelar tasyakuran HUT PD di kantor DPP PD, Jl Kramat, Jakarta Pusat, yang dihadiri oleh Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Frend Mashudi

Edhie Baskoro Yudhoyono saat saat kunjungan

ke Kabupaten Pacitan beberapa

waktu lalu, menyempatkan

untuk singga di rumah yang

bersejarah bagi Presiden SBY.

Dok. EBY Team

Kamar Presiden SBY semasa tinggal di Ploso Kabupaten Pacitan. Dok. EBY Team

Sejumlah pejabat negara juga ikut singga di Pendopo SBY saat berkunjung ke Pacitan. Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 81

Page 82: Majalah Sinergis Edisi 014

MASJID AT-TAQWA TAMANARUM

MAGETAN

Masjid kuno di Magetan hingga kini masih terawat dengan baik.Walaupun dilihat dari usianya boleh dibilang sudah tua,namun terlihat kokoh sebagai sarana dalam melaksanakan

ibadah dan kegiatan keagamaan.Sebagai daerah bergunung yang pernah menjadi sasaran dakwah para wali,masjid-masjid kuno banyak ditemui.

Masjid kuno At Taqwa di Tamanarum Kecamatan Parang misalnya,dipercaya warga mulai dibangun pada 1850-an oleh salah satu prajurit Diponegoro.Sampai kini masjid yang menyimpan berbagai kitab Al Quran tulisan tangan dengan menggunakan lembar kulit sapi ini pun tetap ramai untuk aktifitas shalat berjamaah,taman pendidikan Al Quran dan kegiatan Islam lainnya. ‘’Masjid ini memang masih jadi pusat kegiatan warga untuk kegiatan Islam,shalat lima waktu berjamaah juga rutin dilakukan,’’kata salah satu warga Tamanarum, Supangat.

KH. Imam Nawawi-lah yang dipercaya masyarakat menjadi pendiri masjid tersebut, kemudian diwariskan ke keponakannya Imam Nawawi. Imam Nawawi mewariskannya lagi ke keponakannya, yaitu Imam Mughni. “Dari imam Mughni diwariskan ke saya, karena Imam Mughni itu bapak saya,” terang Hamid, generasi keempat

dari pendiri masjid ini. Ditemui di teras masjid,Hamid memaparkan,sejak

1997 masjid ini menjadi cagar budaya dan sudah 5 kali dipugar. Keunikan pembangunannya yakni atap masjid tidak memakai genting.Namun dengan lembaran kayu jati dan dipasang tanpa menggunakan paku.Ciri khas lainnya, bagian atap di bangunan utama masjid tidak berubah. ‘’Bahkan atap kubah berbentuk melati masih bertahan. Demikian juga dengan ukiran di kayu penyangganya,’’ jelas Hamid.

Masjid Taman Arum terletak di Dusun Godhegan, Desa Taman Arum, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, berada di tengah-tengah perkampungan dengan penduduk yang cukup padat.

Masjid ini berdiri di atas tanah wakaf seluas 600 m2 dengan bangunan yang tidak terlalu luas. Di sisi timur bangunan masjid terdapat serambi terbuat dari beton berukuran 12,5 x 6,3 m, atap berbenfuk limasan terbuat dari genteng. Di bagian depan serambi terdapat tiga buah anak tangga memanjang sepanjang serambi. Kemudian terdapat empat buah pintu, tiga pintu untuk masuk ke serambi dan satu pintu di sebelah kanan untuk masuk ke ruangan pawestren. Keempat pintu ini masing-masing mempunyai dua buah daun pintu terbuat dari besi setinggi, ±100 m. Bagian atas pintu ini berbentuk

Cagar Budaya Masjid kuno At-Taqwa di Tamanarum Magetan ternyata menyimpan keunikan-keunikan. Selain masih tersimpan berbagai kitab Al

Quran tulisan tangan dengan menggunakan lembar kulit sapi, masjid ini juga beratap lembaran kayu jati tanpa paku.

Tersimpan Kitab Kuno, Beratap Lembaran Kayu Jati Tanpa Paku

82 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 83: Majalah Sinergis Edisi 014

melengkung.Ruang pawestren terletak di sebelah selatan

ruangan utama masjid, berbentuk persegi panjang dengan ukuran 7,5 x 4 m. Atap bangunan pawestren ini terpisah dengan atap ruang utama. Di dalam ruangan pawestren ini terdapat sebuah rak tempat menyimpan al-Qur’an.

Di sebelah utara bangunan utama terdapat sebuah kolam berukuran 8,25 x 2,5 m dengan kedalaman sekitar 2,4 m, terbuat dari susunan bata yang berspesi. Kondisi kolam ini sekarang sudah tidak layak untuk difungsikan sebagai tempat berwudhu, oleh karena itu dibuatkan tempat wudhu baru berupa sebuah sumur yang terletak di sebelah tenggara serambi.

Untuk masuk ke ruang utama masjid terdapat tiga buah pintu yang terletak di ruangan dalam serambi. Ruangan utama berbentuk bujur sangkar berukuran 7,75 x 7,75 m, lantainya terbuat dari ubin, separo dinding bagian bawah terbuat dari tembok,

Tersimpan Kitab Kuno Tulisan TanganKitab Al Qur’an kuno ternyata banyak tersimpan

di masjid cagar budaya At Taqwa Dukuh Godegan Desa Tamanarum Kecamatan Parang. Namun sayangnya sebagian kitab sudah terlihat lusuh dan membutuhkan perawatan intensif. Pengurus masjid dan warga sekitarnya juga masih banyak yang belum mengerti bagaimana merawat kitab-kitab berharga tersebut.

Kitab-kitab Al Qur’an itu terlihat keasliannya sejak dari sampulnya yang lusuh sampai lembaran tulisan huruf Qur’an yang disuratkan di atas lembar-lembar kulit sapi. Semuanya asli dari tulisan tangan walaupun tidak mencantumkan nama penulisnya. “Memang pembuatnya anonim. Namun lembar-lembarnya ini terlihat dari kulit,” kata pengurus Masjid At Taqwa, Hamid yang juga generasi keturunan keempat pemangku masjid ini.

Masjid At Taqwa sendiri sudah ditetapkan sebagai masjid cagar budaya sejak beberapa tahun lalu. Masjid ini dipercaya yang tertua didirikan mantan prajurit Diponegoro sekitar tahun 1850-an. “Selain kitab suci Al Qur’an juga ada kitab berisi fiqih juga tuntunan hidup sehari-hari,” kata Hamid.

Saat ini kitab-kitab kuno dan bersejarah tersebut disimpan rapi dalam almari di teras masjid. Sebagian sampul terlihat sudah mengelupas. Namun isi dan tulisan tangan di dalamnya mayoritas masih terbaca secara jelas. “Memang butuh perawatan yang baik, kami sendiri hanya mampu merawatnya seperti ini,” jelasnya.

Sampai kini masjid At Taqwa masih jadi pusat kegiatan Agama Islam bagi warga Godegan dan dusun-dusun lain pada umumnya di Desa Tamanarum. Dalam bulan Ramadhan, kegiatan tadarus, taman baca Al Quran serta I’tikaf pada sepuluh hari menyambut Lailatul Qadar aktif dilakukan masyarakat sekitarnya. Sekarang ini ada 70-an anak yang menjadi peserta taman pendidikan Al Quran. Masjid ini juga menjadi tempat shalat berjamaah 5 waktu secara rutin bagi warga sekitarnya.

Meskipun usianya sudah tua, Masjid kuno At-Taqwa Parang Magetan, hingga kini masih terawat dengan baik. Meskipun sudah dilakukan pemugaran, dua masjid tersebut tetap tidak menghilangkan bentuk (arsitektur) aslinya.Frend Mashudi/M.choiri

dan separo bagian atas dari papan. Konstruksi atap berbentuk tumpang dua terbuat dari genteng. Ketinggian sampai puneak 8,65 m, dan pada kemuncaknya terdapat hiasan berbentuk lidah api.

Di dalam ruang utama ini terdapat empat buah tiang penyangga berbentuk empat persegi terbuat dari kayu, terletak di atas umpak batu dengan tinggi dari lantai 3,35 m. Pada dinding sebelah utara terdapat sebuah pintu masuk dan dua buah jendela tanpa daun pintu dan diberi pengaman dengan jeruji kayu. Jendela yang berjeruji ini juga terdapat pada dinding sebelah barat, yaitu pada kiri-kanan mihrab, kemudian pada dinding sebelah selatan terdapat sebuah pintu untuk menuju pawestren.

Mihrab terletak di sisi barat dengan bentuk men jorok ke luar dengan ukuran 2, 10 x 1,85 m. Di dalam mihrab terdapat sebuah mimbar terbuat dari kayu berukuran 1,20 x 0,80 m dan tinggi 1,50 m. Pada bagian atas mimbar ini terdapat hiasan berbentuk sulur-suluran dan lengkungan geometris.

Silsilah Imam Masjid Kuno Godekan:

a. Kyai H. Imam Nawawi (Pendiri pertama / Generasi I)

b. Kyai H. Sulaiman (Keponakan Kyai H Imam Nawawi / Generasi II)

c. Kyai Imam Mughni (Keponakan Kyai Sulaiman / Generasi III)

d. Kyai Hamid (Anak dari Kyai Imam Mughni / Generasi ke IV)

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 83

Page 84: Majalah Sinergis Edisi 014

HUT Partai Demokrat ke-11

K i l a s D P P D e m o k r a t

Jakarta, SINERGISTanggal September 2012

yang lalu merupakan hari yang spesial bagi seluruh kader Partai Demokrat karena kini berusia partai pemenang Pemilu 2009 ini sudah berusia 11 tahun.

Pada HUT PD ke-11 yang jatuh pada tanggal 9 September 2012, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat merayakan dengan sederhana di Sekretariat DPP-PD Graha Kramat VII, Jalan Kramat Raya 146, Jakarta, Minggu, 9 /9/2012, siang.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan pada usia yang masih muda, Partai Demokrat terus menunjukkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, HUT PD ke- 11 kali ini bisa menjadi momentum perbaikan dan konsolidasi kader untuk mengimplementasikan program-program untuk masyarakat.

"Partai Demokrat sampai saat ini tidak henti-hentinya berupaya meningkatkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat dan terus berkomitmen untuk merakyat. Program-program kemasyarakatan secara konkrit terus diimplementasikan partai sampai ke tingkatan terbawah," terang Ibas yang sering berkunjung ke daerah bersama Ketua Umum Anas Urbaningrum.

"Alhamdulilah, sejauh ini saya melihat, antusisme dan dukungan masyarakat untuk Partai Demokrat khususnya

di daerah tidak surut. Justru masyarakat semakin antusias menyambut agenda-agenda Partai Demokrat," ungkap anggota Komisi I DPR RI ini.

Ditambahkan politisi muda ini, jajaran kader Partai Demokrat di pusat dan daerah merefleksikan HUT PD tahun ini

PD, www.demokrat.co.id. Menurut pria berkaca mata

ini, Partai Demokrat hadir untuk kemajuan demokrasi dan bangsa keseluruhan. Partai Demokrat menyukuri perannya selama 11 tahun. Partai Demokrat lahir karena kebutuhan sejarah, kebutuhan rakyat pada turbin

EdhiE Baskoro YudhoYono : Partai dEmokrat BErkomitmEn untuk tErus mErakYat

"Alhamdulilah, sejauh ini saya melihat, antusisme dan dukungan masyarakat untuk Partai Demokrat khususnya di daerah tidak surut. Justru masyarakat

semakin antusias menyambut agenda-agenda Partai Demokrat,"

untuk meningkatkan kinerja. Sementara itu, Ketua

Umum Partai Dmeokrat, Anas Urbaningrum dalam sambutannya mengatakan, rasa syukur menyambut HUT ke-11 PD merupakan bagian tanggung jawab kader dan anggota merefleksikan idelogi nasionalis religius. Para kader dan anggota harus menerjemahkan rasa syukur tersebut dalam kerja organisasi yang makin baik ke depan.

“Sebelas tahun lalu Partai Demokrat dilahirkan para pendiri. Kelahiran Partai Demokrat juga merupakan tuntutan sejarah demokrasi kita. Partai Demokrat lahir karena kebutuhan sejarah tentang partai tengah yang kuat, bertenaga, modern dan bisa memayungi kemajemukan kita,” kata Anas dikutip situs resmi DPP

penggerak kemajuan bangsa.“HUT ini penting bagi kita

melakukan refleksi ke dalam, bercermin sungguh-sungguh tentang apa yang telah dilakukan Partai Demokrat. Apa yang belum bisa ditunaikan. Apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan ke depan untuk menjalankan tugas suci sebagaimana gagasan pendirian Partai Demokrat 11 tahun lalu,” kata Anas.

Pada kesempatan itu, Anas menegaskan, Partai Demokrat yang digagas dan didirikan SBY bersyukur karena dalam 11 tahun usianya telah mampu mengusung kader terbaiknya SBY menjadi Presiden RI dua periode; menempatkan para kader di kabinet, kepala daerah prov kota/kabupaten, anggota parlemen pusat, prov, kota/kabupaten.

Edhie Baskoro Yudhoyono

84 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 85: Majalah Sinergis Edisi 014

Semua tentu berkat rahmad Allah, dukungan rakyat, dan kerja keras kader; anggota; simpatisan.

Anas juga mengingatkan, para kader dan anggota hendaknya makin menguatkan alas politik Partai Demokrat yakni kekompakan dan soliditas internal. Tidak ada partai yang berhasil tanpa kekompakan dan soliditas.

Terakhir, ia menegaskan, Partai Demokrat bukan hanya harus menang suara dalam Pemilu 2014 tapi masuk dalam prestasi substansial yakni mampu menjadi motor penggerak kemajuan bangsa, utuh, bersatu demokratis.

Anas melambangkan, saat ini langit dan laut telah makin biru. Di bawah langit banyak keberagaman terlindungi, di dalam laut banyak kehidupan berkembang.

“Itulah makna Partai Demokrat bagi Indonesia,” kata Anas.

Seusai Anas menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” memotong kue tar, dan memotong tumpeng. Kemudian para kader saling bersalaman. Acara ditutup dengan pembacaan doa.

Perayaan HUT ke-11 Partai Demokrat ini berlangsung sederhana. Hanya nasi tumpeng dan kue tart cokelat yang tersaji untuk mengungkapkan kebahagian pengurus dan kader partai. Sejumlah petinggi Demokrat tampak hadir. Ketua DPP Sutan Bathoegana, Jafar Hafsah, Ahmad Mubarok, Max Sopacua (Waketum), Didi Irawadi Syamsuddin (Ketua DPP), Herman Khaeron (Ketua DPP), Nurhayati Ali Assegaf (Ketua Fraksi di DPR), termasuk anggota Dewan Pembina Melani Leimena Suharli, EE Mangindaan dan Syarif Hasan.

David Christian/www.demokrat.or.id

Edhie Baskoro Yudhoyono

bersama Ketum Anas

Urbaningrum meniup lilin

bersama pada perayaan HUT

PD ke-11 di Sekretariat

DPP-PD Graha Kramat VII, Jalan

Kramat Raya 146, Jakarta, Minggu, 9 /9/2012, siang.

Dok. EBY Team

Ketua Umum Anas Urbaningrum

memotong nasi tumpeng

didampingi Sekjen Edhie Baskoro dan

sejumlah kader Partai Demokrat.

Dok. EBY Team

Suasana perayaan HUT Partai

Demokrat di Sekretariat DPP-

PD Graha Kramat VII, Jalan Kramat

Raya 146, Jakarta. Dok. EBY Team

Ibas saat berbincang

dengan Jafar Hafsah. Dok.

EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 85

Page 86: Majalah Sinergis Edisi 014

Kilas DPP Demokrat

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono bersama sejumlah Pengurus DPP Partai Demokrat saat melepas Mudik Bersama 2012. Dok. EBY Team

Ibas Lepas Mudik Gratis Bersama DemokratJakarta, SINERGISSeperti tahun-tahun

sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kembali menggelar Mudik Bersama Tahun 2012 dengan tujuan kota-kota di wilayah Jawa dan sebagian Pulau Sumatera.

Pelepasan pemudik digelardi JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 14 Agustus 2012.

Pada acara tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas melepas ribuan orang pemudik yang mengikuti tradisi Mudik Bersama Demokrat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Partai Demokrat mengagendakan acara mudik bersama ini sebagai bentuk kepedulian partai kepada konstituen dan masyarakat.

Seperti kita ketahui, tradisi mudik bersama merupakan kegiatan rutin ritual budaya dan keagamaan secara bersama. Acara mudik secara tidak langsung juga ikut membangun ekonomi lokal di kampung halaman masing-masing. "Dengan mudik bersama Partai Demokrat diharapkan masyarakat dapat diringankan biaya pulang kampungnya,

sehingga rejeki yang dibawa untuk pulang kampung bisa digunakan untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga" tutur Ibas.

Dalam sambutannya Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, mudik gratis kali ini menjadi spesial karena bukan hanya menuju Pulau Jawa

tetapi juga ke Sumatra. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini kita juga harus berbagi dengan sesama dan mudik gratis ini adalah bentuk kecintaan Partai Demokrat kepada rakyat.

“Alhamdulilah sampai saat ini PD masih diberi kesempatan dan rezeki untuk terus melakukan program-program kegiatan membantu saudara-saudara yang ada di Jakarta, khususnya

untuk meringankan beban biaya pulang kampung,” kata Edhie Baskoro.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini, tujuan per-jalanan mudik bertambah lima kota di Sumatera. Antara lain: Lampung, Palembang, Bukit Tinggi, Padang dan Payakumbuh. Mudik bersama Partai Demokrat

kali ini memberangkatkan 109 Bus dengan total jumlah pemu-dik 6296 orang. Selain itu Ibas sempat berpesan kepada para sopir bus untuk berhati-hati dalam mengemudikan kendara-annya dan agar selalu mematuhi rambu lalu lintas.

David Christian

86 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 87: Majalah Sinergis Edisi 014

Anggota Komisi I DPR RI, Edhie Baskoro

Yudhoyono, Ketua PWP, Soedibyo

Alimoeso, Dewan Pembina PWP Prof Dr

Haryono Suyono, Tokoh Masyarakat Pacitan,

Sartono Hutomo dan etua Harian PWP, Ir. H. Agus Isbandono

saat melepas pemudik di Bumi Perkemahan

Cibubur, Jakarta, Rabu, (15/8).

Dok. EBY Team

Jakarta, SINERGISMudik ke Kampung SBY yang digagas Paguyuban

Warga Pacitan (PWP) pimpinan Sudibyo Alimoeso ,untuk tahun ini memberangkatkan sedikitnya 2 ribu orang. Acara ini digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Rabu, (15/8).

Anggota DPR RI asal Dapil VII jawa Timur, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melepas sekitar 2900 warga Pacitan yang tinggal di sekitar Jabodetabek melaksanakan Mudik ke Kampung SBY untuk merayakan Idul Fitri 1433H.

Sebanyak 400 unit mobil pribadi dan 10 unit bus dikerahkan untuk mengantar mereka para pemudik yang hendak menuju Pacitan.

Pacitan merupakan kampung asal keluarga besar SBY termasuk Tokoh muda Pacitan Edhie Baskoro yang juga anggota DPR dari Daerah Pemilihan VII Jawa Timur.

Ibas yang didampingi Haryono Suyono Ketua Dewan Pembina Paguyuban Warga Pacitan, mengatakan peserta mudik tersebut diharapkan akan mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama warga Pacitan sekaligus meringankan beban masyarakat Pacitan yang ingin pulang ke kampung halaman.

Ibas mengapresiasi upaya panitia dan segenap Pengurus Paguyuban Warga Pacitan yang telah menyelenggarakan acara mudik tersebut.

Politisi muda ini juga meminta dukungan dan doa dari seluruh warga Pacitan agar Presiden SBY yang juga putra terbaik Pacitan dapat menjalankan tugasnya sehingga pemerintah dapat berhasil menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

“Pak SBY menitipkan salam hangat dan mendoakan semua warga Pacitan yang pulang kampong selamat sampai tujuan. Pulang kampung sudah menjadi tradisi, tetapi jangan lupa jaga ketertiban selama dalam perjalanan dan menjaga nama baik orang Pacitan,” ujarnya.

Melihat antusiasme peserta mudik Wakil Rakyat asal Pacitan ini juga mengimbau kepada para pengemudi agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar kegiatan mudik ini berjalan lancar dan menyenangkan. Di akhir sambutannya Ibas menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan salam untuk keluarga pemudik yang berada di kampung sebagai rasa persaudaraannya yang sangat dekat dengan masyarakat.

Sementara itu, mantan Menko Kesra Prof Dr Haryono Suyono dalam sambutannya mengatakan, tidak

masalah orang desa mau pergi ke Jakarta, tetapi harus bekerja keras.

“Pemudik saat di desa bisa bercerita, bahwa hidu di Jakarta tidak mudah. Ini yang sering dilupakan. Mereka yang berhasil hidup merantau di Jakarta harus menceritakan mengapa dia bisa berhasil,” ujarnya.

Ketua Umum PWP Sudibyo Alimoeso yang juga Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Sudibyo BKKBN menambahkan pihaknya melaksanakan mudik bersama untuk mempermudah warga yang ingin ke kampung halamannya.

"Acara ini juga untuk mempererat silaturahmi warga Pacitan dan menambah kecintaanya kepada daerah yang telah melahirkan banyak putra terbaik bangsa," katanya.

David Christian

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 87

Mudik Bersama ke Kampung Presiden SBY

Page 88: Majalah Sinergis Edisi 014

Kedatangan Ketum, Anas Urbaningrum dan Sekjen, Edhie Baskoro disambut antusias warga masyarakat dalam rangkaian Safari Ramadan PD. Dok. EBY Team

Safari Ramadan Partai Demokrat Tahun 2012

Sekjen PD, Edhie Baskoro saat memberikan bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu. Dok. EBY Team

Edhie Baskoro menyaksikan Ketua Umum, Anas Urbaningrum memancing ikan bersama kader Partai Demokrat. Dok. EBY Team

Suasana kegiatan Safari Ramadan Partai Demokrat hari pertama di Jawa Barat. Dok. EBY Team

88 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 89: Majalah Sinergis Edisi 014

Ibas memperoleh cindramata dari pengurus ponpes Darussalam Tasikmalaya, Jawa Barat. Dok. EBY Team

Ibas saat menjawab pertanyaan sejumlah awak media di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dok. EBY Team

Ketum, Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro foto bersama dengan pengurus Ponpes Darussalam Tasikmalaya, Jawa Barat. Dok. EBY Team

Ketum, Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro saat mengunjungi Ponpes Darussalam Tasikmalaya, Jawa Barat. Dok. EBY Team

Sekjen Edhie Baskoro saat memberikan bantuan dalam acara Bakti Sosial yang digelar Partai Demokrat. Di Ciamis Ibas memberikan paket bantuan untuk Anak-anak yatim yang ada di Desa Cisaga. Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 89

Page 90: Majalah Sinergis Edisi 014

Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum ketika berkunjungan ke sentra keripik tempe Desa Karang Tengah Prandon, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Dok. EBY Team

Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum bersama Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Bupati Kabupatan Ngawi, Budi Sulistiono dan sejumlah petinggi DPP Demokrat saat di lokasi pemberian bantuan sembako gratis di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Dok. EBY Team

Rombongan Safari Ramadhan DPP Partai Demokrat mengagendakan buka puasa bersama Sultan Hamengku Buwono X di Kraton Yogyakarta, Rabu 8 Agustus 2012. Dok. EBY Team

90 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 91: Majalah Sinergis Edisi 014

Anas dan Ibas tampak kompak mengolah garam di Dusun Bungkaleng, Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. Dok. EBY Team

Rombongan DPP Partai Demokrat saat tiba di Pendopo Kabupten Sampang, Rombongan Anas disambut secara langsung oleh Bupati Noer Thjaja. Dok. EBY Team

Rombongan DPP Partai Demokrat saat tiba di Masjid Agung Pamekasan dan disambut pengurus masjid. Dok. EBY Team

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Melani Leimena menaburkan bunga saat berziarah ke makam mantan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di komplek makam pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (9/8). Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 91

Page 92: Majalah Sinergis Edisi 014

Edhie Baskoro Yudhoyono Melepas Peserta Mudik Gratis Partai Demokrat

Partai Demokrat melepas 6.296 peserta mudik gratis di kawasan Jakarta International Expo (JIExpo), Selasa. Sebanyak 109 bus disiapkan DPP Partai Demokrat menuju ke sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatra. Acara pelepasan mudik gratis Partai Demokrat secara resmi oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab dipanggil Ibas. Dok. EBY Team

Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro bersama Bendahara Umum, bersalaman dengan pemudik sesaat sebelum pelepasan.

Dok. EBY Team

Ibas dalam sambutannya berharap agar acara mudik gratis ini para pemudik bisa menghemat biaya untuk keperluan berlebaran. Dok. EBY Team

Antusisme para peserta mudik gratis Partai Demokrat tahun 2012. Dok. EBY Team

92 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 93: Majalah Sinergis Edisi 014

Sedikitnya dua ribu masyarakat yang berasal dari kampung halaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yakni Pacitan melakukan mudik bersama dengan menggunakan 10 armada bus dan 400 mobil pribadi, Rabu (15/8). Acara mudik bareng ini sekaligus dilepas oleh Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang kerap disapa Ibas. Dok. EBY Team

Ketua Umum Paguyuban Warga Pacitan (PWP), Dr Sudibyo Alimoeso dan Edhie Baskoro Yudhoyono, Prof Dr. Haryono Suyono, dan Ketua Harian PWP, Ir. H. Agus Isbandono pada pelepasan 220 pemudik ke kampung SBY, Kamis, di Bumi Perkemahan Cibubur. Dok. EBY Team

Mudik Bareng ke Kampung SBY 2012

Sebelum melepas pemudik, Edhie Baskoro Yudhoyono, memberikan sambutan dan arahan kepada peserta pemudik ke kampung SBY, Kamis, di Bumi Perkemahan Cibubur. Dok. EBY Team

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 93

Page 94: Majalah Sinergis Edisi 014

Sesi foto bersama usai acara pelepasan mudik ke Kampung SBY. Dok. EBY Team

Tokoh masyarakat Pacitan, Sartono Hutomo, Edhie Baskoro Yudhoyono, Dr Sudibyo Alimoeso, Prof Dr. Haryono Suyono, dan Ketua Harian PWP, Agus Isbandono pada pelepasan 220 pemudik ke kampung SBY, Kamis, di Bumi Perkemahan Cibubur. Dok. EBY Team

Ibas saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan terkait isu-isu nasional. Dok. EBY Team

Ibas saat tiba di lokasi Bumi Perkemahan Cibubur untuk melepas peserta mudik bersama. Dok. EBY Team

Doa bersama sebelum melepas perserta Mudik ke Kampung SBY. Dok. EBY Team

94 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 95: Majalah Sinergis Edisi 014

Komunitas

QUANTUM LITERA CENTER (QLC)

Ketika peradaban digital menguasakan frame sentuh (touch screen) dan visual, budaya literer (baca dan tulis) seperti

kehilangan ruhnya. Peradapan cenderung dimanjakan dengan visual dan meminggirkan teks atau literasi. Realitas inilah yang menggugah komunitas QLC (QUANTUM LITERA CENTER) untuk bergerak, berkarya dan melawan...

Setelah melalui proses yang lumayan panjang, Rabu 15 Agustus 2012 Griya Aspirasi EBY Trenggalek seakan jadi saksi restrukturisasi Quantum Litera Center (QLC) Trenggalek dari sebuah komunitas yang sifatnya cair menjadi sebuah organisasi yang terstruktur.

QLC merupakan wadah untuk menawarkan kegiatan yang berkaitan dengan budaya literer. Budaya literer adalah budaya yang berkaitan dengan kegiatan membaca dan menulis, yang diharapkan dengan budaya ini kaum remaja dan anak-anak muda atau masyarakat secara umum bisa maju karena “getok-tular” pengetahuan dan wawasan, ilmu pengetahuan dan teknologi, selalu berkaitan dengan budaya membaca dan menulis.

Acara pembentukan ini dihadiri oleh 29 orang yang semuanya bersepakat untuk masuk sebagai pengurus QLC. Juga hadir para tokoh yang ditunjuk sebagai anggota Dewan Pembina QLC, antara lain Haris Yudhianto dan Heri Julianto yang selama ini juga banyak mendukung acara-acara yang diadakan QLC, termasuk acara Arisan Sastra bulanan yang digagas sejak tahun 2010 lalu.

Istilah ”litera” berarti ”aksara”, bagian terkecil dari bahasa yang bisa dikembangkan menjadi kata, kalimat, paragraf dan tulisan. Tetapi, istilah ”literasi” itu sendiri mengacu pada tindakan yang lebih luas yang bermakna pencerdasan. ”Jadi QLC tak hanya harus menyempitkan diri pada kegiatan membaca dan menulis dalam makna harfiah, tetapi juga melakukan tindakan apapun yang bermakna meningkatkan kecerdasan berpikir, nalar kritis, nalar imajinatif, yang juga harus diiringi sikap dan tindakan kritis. Jadi, apa setelah tahu? Kita harus bertindak”, ungkap Nurani Soyomukti, salah satu pendiri QLC yang juga salah seorang Koordinator Kecamatan Tim Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) Kabupaten Trenggalek ini ketika menjelaskan tentang visi-misi QLC.

Menggugah Budaya Literasi Kaum Muda

Sebagaimana diketahui, organisasi QLC ini terdiri dari para aktivis jurnalis pelajar, penulis, peminat sastra, mahasiswa, dan mereka yang selama ini terlibat dalam kegiatan-kegiatan sastra dan acara-acara QLC.

Awal berdirinya, QLC ini digagas oleh Priyo Suroso dan Nurani Soyomukti. QLC adalah wadah yang dimaksudkan untuk menawarkan kegiatan yang berkaitan dengan budaya literer. Budaya literer adalah budaya yang berkaitan dengan kegiatan membaca dan menulis, yang diharapkan dengan budaya ini kaum remaja dan anak-anak muda atau masyarakat secara umum bisa maju karena “getok-tular” pengetahuan dan wawasan, ilmu pengetahuan dan teknologi, selalu berkaitan dengan budaya membaca dan menulis.

Priyo Suroso sendiri adalah seorang guru PNS yang saat ini mengajar di SMPN 3 Munjun-gan. Ia termasuk seorang guru yang memiliki banyak prestasi di bidang tulis-menulis. Hal itu juga berkaitan dengan latarbelakang-nya ketika kuliah di Universitas Malang (dulu masing IKIP Malang) di mana ia juga salah satu pendiri UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 95

Page 96: Majalah Sinergis Edisi 014

Penulis yang diisi oleh para mahasiswa yang ingin menyalurkan minat dan bakatnya di dunia kepenulisan. Priyo bertemu dengan Nurani Soyomukti yang waktu itu memang mencari teman untuk diajak membikin kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan upaya menambah wawasan. Lalu kemudian Quantum Litera Center (QLC) dideklarasikan di rumah mas Priyo saat ia masih tinggal di Sumbergedong Trenggalek, bersama beberapa orang.

Sementara itu, Nurani Soyomukti juga menceritakan bahwa sejarah QLC berkaitan dengan keinginannya untuk menularkan virus menulis di kalangan masyarakat Trenggalek, khususnya kaum muda. Hal itu diniatkan sejak ia memutuskan untuk pulang kembali ke Trenggalek setelah ia pulang dari Jakarta. Awal 2009 ia berniat tinggal di tanah kelahirannya, dengan niat untuk menemukan tempat yang nyaman untuk menulis, dan ia berpikir untuk bisa mewarnai hari-harinya dengan kegiatan lain selain menulis. Setelah bertemu dengan teman SMA-nya yang kuliah di STKIP PGRI Trenggalek, kemudian ia bekerja sama denga BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) STKIP PGRI Trenggalek mengadakan bedah buku karya terbarunya yang berjudul ”Memahami Filsafat Cinta” (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2009). Acara yang dihadiri lebih dari seratus hadirin itu diadakan pada Hari Minggu, 15 Februari 2009, yang tujuan utamanya adalah menawarkan konsep Cinta agar para remaja tidak terjebak pada cinta ala Valentine’s Day (yang diperingati tiap 14 Februari).

Nama Quantum Litera Center (QLC) yang telah dianggap sebagai lembaga oleh Priyo Suroso, Nurani Soyomukti, dan beberapa orang yang sering berkumpul di rumah Priyo Suroso, diinspirasi oleh nama lembaga lain yang dikenal oleh Nurani. Nama lembaga itu adalah Quantum Executive School (QES). Lembaga ini adalah lembaga pelatihan untuk guru yang berasal dari Malang yang waktu itu sempat mengajak Nurani Soyomukti menjadi pembicara seminar guru di berbagai kota Jawa Timur.

Sejak itu, muncul dorongan agar QLC menjadi lembaga yang terorganisir dengan baik. Artinya ada tuntutan agar QLC bukan hanya berupa komunitas yang cair, tetapi juga ada pengurus selayaknya

organisasi yang punya AD/ART, visi-misi, susunan pengurus, dan program kerja yang ter-rencana. Ada usulan yang kuat agar QLC juga sudah saatnya memiliki badan hukum dengna mendaftarkan ke akte notaris. Pada saat yang sama, sejak acara ”Ngabuburit Sastra”, semakin terdeteksi bahwa sebenarnya banyak anak-anak muda dan remaja yang selama ini ingin bergabung dengan QLC.

Oleh karena itulah, diadakan rapat pada Hari Rabu, 15 Agustus 2012 lalu. Acara ini berhasil memperjelas visi-misi QLC sebagai organisasi yang ingin meningkatkan budaya literasi yang berbasis pada kegitan membaca dan menulis. Istilah ”litera” berarti ”aksara”, bagian terkecil dari bahasa yang bisa dikembangkan menjadi kata, kalimat, paragraf dan tulisan. Tetapi, sebagaimana dijelaskan oleh Nurani Soyomukti, istilah ”literasi” itu sendiri menmgacu pada tindakan yang lebih luas yang bermakna pencerdasan. ”Jadi QLC tak hanya harus menyempitkan diri pada kegiatan membaca dan menulis dalam makna harfiah, tetapi juga melakukan tindakan apapun yang bermakna meningkatkan kecerdasan berpikir, nalar kritis, nalar imajinatif, yang juga harus diiringi sikap dan tindakan kritis. Jadi, apa setelah tahu? Kita harus bertindak”, ungkap Nurani Soyomukti ketika menjelaskan tentang visi-misi QLC.

QLC telah menjadi organisasi dengan susunan pengurus yang jelas. Ada dewan pembina yang anggotanya antara lain: Dr. Ngainun Naim, Haris Yudhianto, SH, M.Hum, Geri Julianto, MM, Suripto M.Pd (calon doktor), Mas Bonari Nabonenar, dan Sri Emyani, S.Pd. Nurani Soyomukti dan Priyo Suroso menduduki sebagai Ketua dan wakil ketua. Sekretaris I diisi oleh Farid Bhaktiar, Sekretaris II diisi Terry Asnawati Maharani Putri; Bendahara I Nur Fitriani, Bendahara II Nining Agustina. Ada Biro Penerbitan yang diisi oleh Misbahus Surur dan Muhammad Faizun. Ada Biro Dana dan Usaha yang diisi oleg Dadang Indrawan danb Nungky.

Di bawah dewan pembina, biro, dan ketua sekretaris dan bendahara ada divisi-divisi yang masing-masing diisi 3 dan 4 orang. Dalam hal ini QLC memutuskan terdiri dari 7 divisi.

Program kerja juga telah diputuskan berdasarkan masing-masing divisi. Program ini dimulai dengan pembahasan di tiap-tiap komisi yang dilakukan oleh masing-masing divisi. Kemudian masing-masing komisi mempresentasikan di rapat pleno yang keputusannya menjadi keputusan organisasi. Keputusan tentang program kerja ini akan menjadi kegiatan-kegiatan QLC di masa depan. 35 orang pengurus QLC dengan latarbelakang yang berbeda inilah yang diharapkan akan menjadi tulang punggung peradaban literasi di Trenggalek. Handi/Nurani

96 SINERGIS l Edisi 014/Th. II/2012

Page 97: Majalah Sinergis Edisi 014

SINERGIS l Edisi: 014/Th. II/2012 97

Agenda EBYJuli 2012

12

34

56

7

89

1011

1213

14

1516

1718

1920

21

2223

2425

2627

28

311

23

429

30

NO

TES

RDP

Kom

isi I

deng

an L

emsa

neg

RDP

deng

an W

akil

Gub

ernu

r Le

mha

nas d

an S

ekre

taris

Jend

eral

Dew

an K

etah

anan

Nas

iona

l

Buka

Pua

sa A

nggo

ta D

PR R

I be

rsam

a Pr

esid

en R

I

Buka

Pua

sa B

ersa

ma

Pres

iden

RI

Und

anga

n Bu

ka P

uasa

dar

iM

ente

ri Pe

rindu

stria

n

Und

anga

n bu

ka p

uasa

dar

iM

ente

ri Ke

laut

an d

anPe

rikan

an R

I

Rapa

t Par

ipur

na D

PR R

I

Juli 2

012

Min

ggu

Seni

nSe

lasa

Rabu

Kam

isJu

mat

Sabt

u

Rapa

t Pan

ja P

erum

us

Kesim

pula

n La

pora

n Re

alisa

si Se

mes

ter I

dan

Pr

ogno

sis S

emes

ter I

I APB

N

TA. 2

012

deng

an P

emer

inta

h

RDP

Kom

isi I

DPR

RI d

enga

n De

wan

Pen

gaw

as L

PP T

VRI

Sem

inar

IFPP

D &

AFP

PD d

an

Kauk

us P

erem

puan

DPR

RI

Rake

r Kom

isi I

DPR

RI

deng

an M

enko

min

foBa

dan

Angg

aran

DPR

RI -

Ra

pat K

erja

den

gan

Men

teri

Keua

ngan

dan

Gub

ernu

r BI

RDP

Kom

isi I

DPR

RI

deng

an S

ekje

n Ke

mlu

RI

Pelu

ncur

an K

emas

an B

aru

TVRI

di T

ahun

Em

as

Half-

Day

Wor

ksho

p"I

nves

tasi

di S

ekto

rPe

ngol

ahan

dan

Pem

urni

anM

iner

al"

ww

w.e

dhie

bask

oro.

com

© E

BY

STA

FF

Buka

Pua

sa B

ersa

ma

Pres

iden

RI

Fina

l KEJ

URN

AS T

Inju

Am

atir

Yuni

or &

You

th ta

hun

2012

m

empe

rebu

tkan

PIA

LA

KETU

A DP

R RI

"Life

Sto

ries"

Res

ep S

ukse

sda

n Et

os K

erja

Hid

upDi

aspo

ra In

done

siadi

Neg

eri O

rang

Rese

psi P

erni

kaha

nRa

pat P

arip

urna

DPR

RI

Rapa

t Par

ipur

na D

PR R

I

Rapa

t Ker

ja B

adan

Ang

gara

n DP

R RI

den

gan

Men

teri

Keua

ngan

RI d

an G

uber

nur

Bank

Indo

nesia

Gra

nd F

inal

Div

isi I

2012

PS.

Ba

ngka

(Bab

el) v

s PER

SEKA

KAIM

ANA

(Pap

ua B

arat

)

Page 98: Majalah Sinergis Edisi 014

DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Selamat Hari Ulang Tahun Bapak Presiden Republik Indonesia, DR. H. Susilo Bambang

Yudhoyono yang ke - 65.

Semoga senantiasa diberikan kesehatan , kekuatan dan kebijaksanaan oleh Allah SWT untuk memimpin bangsa Indonesia

semakin jaya. Amin

foto

: rus

man

/pre

side

nsby

.info