Majalah Lipstrin

52
Lipstrin Edisi Perdana, Januari 2013 Lipstrin, Edisi Perdana, Januari 2014 Lipstrin MEDIA KREATIVITAS �AHASA DAN SASTRA INDONESIA Gemasastrin “Hidup Segan Mati Tak Mau” Perjuangan Menuju Sarjana PERJALANAN PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA USK

description

Perjalanan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Syiah Kuala

Transcript of Majalah Lipstrin

Page 1: Majalah Lipstrin

LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Lipstrin, Edisi Perdana, Januari 2014

LipstrinMEDIA KREATIVITAS �AHASA DAN SASTRA INDONESIA

Gemasastrin “Hidup Segan Mati Tak Mau”

Perjuangan Menuju Sarjana

PERJALANAN PRODI PENDIDIKAN BAHASA

DAN SASTRA INDONESIA USK

Page 2: Majalah Lipstrin

2LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

SALAM REDAKSI

Assalamu’alaikumPem�aca yang �udiman! �enda yang anda pegang

saat ini kami namai Lipstrin. Mungkin nama ini asing �agi pem�aca karena �elum pernah menemukannya. Nama Lipstrin ini sendiri adalah akronim yaitu lipu�tan gemasastrin. Nah, mengapa majalah ini kami �eri nama Lipstrin?

Inspirasi kami �eri nama itu karena yang meliput segala isi yang terkandung di dalam majalah Lipstrin adalah mahasis�a gemasastrin. Nama gemasastrin sendiri dari nama himpunan mahasis�a Pendidikan �ahasa dan Sastra Indonesia (P�SI) yaitu Gelanggang Mahasis�a Sastra Indonesia yang disingkat menjadi Gemasastrin.

Jadi majalah Lipstrin ini adalah dengan ini potret perjalanan Program Studi Pendidikan �ahasa dan Sastra Indonesia dan ulasan tentang Gemasastrin. Di

samping itu tak lupa pula potret kampus Universitas Syiah Kuala, dan masih �anyak hal lainnya. Majalah Lipstrin ini �ernaung di �a�ah prodi P�SI.

Alhamdulillah, akhirnya majalah Lipstrin ini dapat kami ter�itkan meskipun adanya kendala�kendala pada masa pem�uatannya. Redaksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh cre� Lipstrin yang telah mem�antu dengan susah payah, sehingga majalah ini dapat kami persem�ahkan kepada pem�aca semua.

Diharapkan majalah Lipstrin ini dapat diter�itkan secara �erkala. �aik se�ulan sekali, dua �ulan sekali, ataupun satu semester sekali, dan diharapkan ma�jalah ini dapat menjadi inspirasi �agi pem�aca. Tera�khir semoga isi majalah yang sederhana ini dapat mem�erikan manfaat dan informasi �aru kepada pem�aca sekalian.

Selamat mem�aca.

SALAM REDAKSI

Lipstrin, Potret Inspirasi Mahasiswa Gemasastrin

Page 3: Majalah Lipstrin

3 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

SALAM REDAKSIDAFTAR ISI

Salam Redaksi 2Daft ar Isi 3Surat Pem�aca 4 Liputan Khusus 7 Jejak �udaya 11Tokoh Sastra 25Sosok 26Feature 29 Fakta Unik 31 Esai 33Wa�ancara 34Feature 37

Opini 39Tips 41Jendela Inspirasi 44Iklan 46Galeri Foto 48Humor 50Teka Teki Silang 51

Pimpinan Umum Drs. Yusri Yusuf, M.Pd. Pembina Dr. Mohd. Harun, M.Pd. Budi Arianto, MA. Penanggung Jawab Ketua Program Studi Pemimpin Redaksi Al-Furqan Sekretaris Redaksi Via Masiratul Khairiah Reporter/Wartawan Chairul Fajar, Al-Furqan, Via Masiratul Khairiah, Nurul Akmalia, Mona Raisa Hanum, Nurvida, Wilda Azlina Fotografer Cahirul Fajar, Nurul Akmalia Layouter/Editor Al-Furqan Sirkulasi CV. Bravo Sekretariat Jalan Putro Phang, RKU 4 Lantai 2. Telepon 085283144300. Kode pos 23111

“Negeri kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-Saudara. Berjiwa besarlah, ber-imagination. Gali! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air

yang paling cantik di dunia.”Soekarno (1901-1970), pidato di

Semarang, 29 Juli 1956”

KATA-KATA INSPRATIFD

AFT

AR

ISI

Liputan Utama 5

Kuliner 42

Apresiasi 9

Sastra 14

Page 4: Majalah Lipstrin

4LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Gemasastrin (Gelanggang Mahasis�a Sastra In�donesia) memang sudah saatnya memiliki majalah tersendiri. Majalah yang menunjukkan identi tas jati diri gemasastrin. Organisasi yang di �a�ah program studi (prodi) Pendidikan �ahasa dan Sastra Indonesia (P�SI) ini memang sudah merencanakan ter�itnya se�uah majalah se�agai �entuk karya mahasis�a P�SI. Na�mun �elum terealisasi. Mahasis�a P�SI mem�utuhkan wadah untuk menuangkan kreati vitas-kreati vitas dan inspirasi mereka. �anyak hal yang �isa ditulis oleh ma�hasiswa gemasastrin seperti cerpen, puisi, hikayat, dan berbagai arti kel.

PBSI sendiri memiliki mata kuliah jurnalisti k yang pada akhir perkuliah mata kuliah terse�ut mengharus�kan mahasis�a mem�uat se�uah majalah. Majalah tersebut berisi segala kreati vitas mahasiswa PBSI. Ini menjadi penunjang antusias mahasi�a agar ingin menulis. Dengan adanya majalah khusus gemasastrin mahasiswa termoti vasi untuk menulis. Karena dengan

menulis kita �isa mengekspresikan diri, mem�eri in�formasi dan pengetahuan kepada orang lain. dengan menulis juga kita �isa menghi�ur orang lain yaitu mela�lui cerpen. Dan masih �anyak lagi yang dapat dilakukan dengan menulis.

Selamat kepada majalah Liptrin (liputan Gemasas�trin) telah yang ter�it dan menjadi majalah gemasas�trin. Semoga majalah ini �isa menjadi inspirasi �agi mahasi�a P�SI khususnya dan mahasis�a dari prodi lain umumnya. Semoga juga majalah Liptrin ini dapat terbit untuk seterusnya. Dan majalah ini ti dak menda-pat kendala yang berarti . Selamat saya ucapkan juga kepada seluruh cre� majalah Lipstrin yang telah �ersu�sah payah dalam pem�uatan dan pener�itan majalah ini. Terakhir terima kasih dan teruskan perjuangan dan ti dak ada kata menyerah untuk menuangkan dan me-nye�arkan inspirasi kepada orang lain.

Ramajani SinagaJl. Prada Utama no. 2, Gampong Prada

Selamat LipstrinSURAT PEMBACA

�iasanya majalah �ersifat komersil yang mem�eri�takan sesuatu permasalah yang sedang booming atau lagi trend topics.

Sekarang majalah juga �isa dilahirkan oleh para calon Agent of Change. Oleh anak�anak kost yang masih �elajar. Oleh para muda yang haus akan peng�etahuan dan keinginan yang �esar untuk meraih kes�uksesan.

Majalah yang ingin saya ceritakan itu adalah Lipstrin (Liputan Gemasastrin). Lipstrin saat ini menco�a �erkan�cah di dunia kata, lahir di tengah dunia media di Aceh yang sangat memprihati nkan. Lipstrin yang diciptakan oleh �e�erapa mahasis�a ini mengangkat tema seputar Gemasatrin (Gelanggang Mahasis�a Sastra Indonesia). Ini merupakan suatu pembaharuan di dunia jurnalisti k se�a� mereka �erani muncul di tengah mahasis�a yang saat ini ra�un mem�aca.

Merupakan langkah a�al yang �aru dengan men�gangkat tema seputar kampus P�SI (Pendidikan �ahasa dan Sastra Indonesia), tempat �ernaungnya Gemasas�trin. Ke depan diharapkan akan meram�ah ke dunia luas dengan mengangkat tema sosial masyarakat Aceh, �u�daya orang Aceh, dan tema lainnya.

Saya sendiri se�agai mahasis�a sangat �ersyukur dengan adanya majalah seperti ini karena saya bisa tahu perkem�angan dunia kampus. Di samping kampus FKIP Unsyiah sendiri �elum memiliki media yang dapat me�ner�itkan se�uah majalah yang dapat di�aca mahasis�a.

Miris memang jika menilik zaman kampus de�asa ini. Jarang terlihat mahasis�a duduk�duduk �ersantai sam�il mem�aca �uku, yang ada hanya �erkelompok sam�il ngoceh, entah mem�icarakan apa atau sam�il menatap �enda �erharga (katanya) milik mereka yang �ernama hand phone. Hal seperti ini sungguh memprihati nkan dengan ke�iasaan demikian mahasis�a dapat dise�ut se��agai pem�a�a peru�ahan? Maka, dengan adanya ma�jalalah ini, sedikit �anyak dapat mem�antu mahasis�a untuk mem�aca.

Harapan saya untuk ter�itan perdana majalah Lipstrin ini semoga dapat membantu perubahan ke hal positi f se-hingga Agent of Change yang sesungguhnya ter�ujud, �ukan Agent of Destructi on (agen kehancuran). Selamat datang di dunia jurnalisti k, Lipstrin!

Ricky SyahraniJl. Tgk. Di Anjong Lr. Kuburan 49, Pelanggahan

Selamat Datang, Lipstrin!

Page 5: Majalah Lipstrin

5 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Program Studi yang disingkat Prodi ini pertamanya meru�pakan salah satu jurusan

tertua saat ini di Fakultas Kegu�ruan Ilmu Pendidikan (FKIP), Un�syiah (Universitas Syiah Kuala). Universitas jantong hatee rakyat Aceh. A�al �erdirinya Prodi P�� A�al �erdirinya Prodi P��A�al �erdirinya Prodi P��SID didasari keinginan mem�antu pemerintah dalam memenuhi tenaga kependidikan �ahasa dan sastra Indonesia yang �elum men�cukupi ke�utuhan. Oleh karena itu, ke�eradaan Program Studi P�SID Darussalam, yang �erlokasi di Jalan Tgk. Krueng Di Kalee ti�dak terlepas dari keinginan untuk menyiapkan calon�calon tenaga kependidikan/guru �ahasa, sastra

Indonesia yang profesional sesuai dengan kompetensinya. Pada ta� Pada ta�hun 1982 jumlah dosen hanya 10 orang. Dan mengalami penam�a�han hingga kini.

Ditinjau dari kurikulum PBSID sejalan dengan kurikulum yag telah ditetapkan oleh menteri pendidikan nasional. Seiring den�gan �erjalannya �aktu ada peru��ahan kurikulum yaitu ada mata kuliah yang harus dihapuskan karena tidak sesuai lagi dengan kurikulum nasional. Dan ada mata kuliah tam�ahan yang harus diam�bil oleh setiap mahasiswa. Untuk jumlah mahasis�a terhitung dari tahun 1982 jumlah mahasis�a sekitar 30 orang pada setiap ting�

kat pada tahun terse�ut. Namun setiap tahunnya mengalami pen�ingkatan. Mengingat �anyaknya peminat jurusan �ahasa dan Seni ini. P�SID �erada di�a�ah naun�gan jurusan �ahasa dan Seni yang dulunya terdiri dari Program Studi �ahasa Indonesia, �ahasa Inggris dan Kesenian. akhirnya �eru�ah menjadi prodi masing�masing. P�SID �eru�ah menjadi P�SI (Pen�didikan �ahasa dan Sastra Indo�nesia) pada tahun 2000 saat Dra. Sa’adiah M.Pd menja�at menjadi ketua prodi. Dahulunya sistem pem�elajaran dengan sistem kon�vensional. �erlakunya sistem SKS (Satuan Kredit Semester) pada ta�hun 1979.

Perjalanan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia USK

Sejarah panjang program studi Pendidikan �ahasa Sastra Indonesia dan Daerah (P�SID) �ermula dari pertama kalinya Universitas Syiah Kuala diresmikan menjadi perguruan tinggi negeri pada tahun 1962 silam. Bertetapan dengan SK pengesa�han Unsyiah melalui keputusan presiden No. 161 tanggal 24 April tahun 1962.

LIPUTAN UTAMA

Wa�ancara dengan dosen senior P�SI, Dr. Ramli, M.Pd. (foto Chairul Fajar)

Page 6: Majalah Lipstrin

6LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

LIPUTAN KHUSUS

P�SI memiliki himpunan ma�hasis�a tersendiri dengan nama Gelanggang Mahasis�a Sastra�an Indonesia yang disingkat menjadi Gemasastrin. Yang ter�entuk ta�hun 1985 hingga saat ini. Dan me�miliki bulettin dengan nama Cer-ana terbit tiap dua bulan sekali. Satu tahun enam kali pener�itan secara �erkala. Namun sayangnya pada tahun 2003 hingga sekarang tidak ada yang meneruskan. Se�lain itu juga ada pelatihan teater yang dilakukan oleh senior�senior gemasastrin. Ini menjadi suatu ke��anggaan tersendiri �agi P�SI saat itu.

Sejak tahun 1982 silam P�SI �erturut�turut dipimpin oleh Drs. �udiman Sulaiman, Dra. Hj. Syari�fah Hanum, Drs. A�dullah Faridan, Drs. A. Murat M. Aziz, Drs. Saiffu�din Mahmud, M.Pd, Dra. Sa’adiah, Drs. Teuku Alamsyah, M.Pd dan kini P�SI �erada di �a�ah pimpi�nan Drs. Yusri Yusuf, M.Pd.

Sejarah prestasi P�SI dari dulu hingga sekarang tidak mengalami kemajuan yang signifikan. Namun untuk tingkat daerah ada bebera�pa yang �erhasil menjuarai lom�a seperti: lomba pidato, baca puisi, mendongeng dan lain se�againya yang diikuti oleh mahasiswa PBSI. Di tingkat nasional dahulunya ada seorang mahasis�a P�SI yang �ernama �arlian AW mendapat juara 3 dalam lom�a menulis �er�ita. Ia merupakan �art�an senior Serambi Aceh. Namun Gemasas�trin tidak patah semangat untuk menoreh prestasi kedepannya. Terbukti pada masa Herman RN �anyak prestasi�prestani yang di dapat, salah satunya tearter Ge�masastrin yang sempat Vakum, hidup kem�ali. Gemasastrin men�galami kejayaannya.

Di sisi lain prestasi yang did�ulang oleh dosen P�SI sangat mem�anggakan. Ini terlihat oleh �anyak dosen yang mener�itkan

�uku diantara �uku antologi pusi Dr. Mohd. Harun M.Pd, Az�ardi, S.Pd., M.Hum, �udi Arianto, M.Art, dan Mukhlis Hamid, MS.

Ada hal yang memprihatin�kan jika dilihat dari segi perkem�bangan motivasi belajar yang tiap tahunnya mengalami penurunan. ini disampaikan oleh salah satu dosen P�SI yang saat ini �erada di MP�SI Unsyiah Dr. Ramli, M.Pd., di sela�sela �a�ancara kami un�tuk menguak sedikit sejarah P�SI. “Usaha mahasis�a sekarang san�gat kurang. Kalau kami dulu jika disuruh mencari �ahan, mem�aca �uku satu, maka yang kami cari tiga, sedangkan mahasiswa seka�rang ada buku tiga tetap satu yang dibuat. Motivasi dan usaha itu kurang,” kata Ramli.

Perjalanan panjang P�SI dalam meluluskan setiap mahasiswanya mempunyai cacatan tersendiri. Dari pihak prodi mengharapkan lulusan-lulusan PBSI tidak hanya menjadi seorang guru yang profe�sional saja, namun di sisi lain masih �anyak peluang untuk menjadi se�orang yang sukses karena peluang lulusan PBSI tidak hanya bisa men�jadi guru tetapi �isa menjadi juru �icara, �arta�an, penulis �aik di bidang fiksi maupun nonfiksi, ora�tor, pendak�ah dan masih �anyak lainya.

Dalam perjalanan P�SI juga telah menoreh pengor�anan un�tuk mencerdaskan anak �angga ke pelosok nusantara dengan adanya kegiatan SM3T. Ini membuktikan �ah�a P�SI Unsyiah turut �erke�cimpung mem�erikan pengor�a�nan untuk mem�eri pendidikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Di samping itu juga ini pem�elajaran khususnya prodi PBSI tidak hanya meluluskan calon�calon guru yang profesional saja, tetapi guru yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pendidikan. karena tridarma per�guruan tinggi adalah pendidikan,

penelitian dan pengabdian. Nah penga�dian inilah yang harus dijun�jung tinggi oleh setiap calon guru khususnya guru pendidikan �ahasa dan Sastra Indonesia.

Namun sangat disayangkan ke�tika perjalanan panjang prodi PBSI yang sangat dicintai saat ini �erada pada akreditas C. Se�elumnya, prodi P�SI �erada pada peringkat �. Saat kami konfirmasi hal tersebut ini merupakan suatu ‘musi�ah’. Men�gapa musibah? Karena ini tidak seharusnya terjadi, tetapi sudah terjadi. Mengapa terjadi itu yang harus kita eksplor! Karena kita tidak serius, dosen tidak serius, maha�siswa tidak serius, pihak fakultas juga mungkin tidak serius. Kalau kita serius paling kurang kita men�dapat �” kata Ramli dosen yang juga mengasuh mata kuliah pem�i�naan ini mengkonfirmasi.

“Ini �isa diper�aiki lagi, saat ini lagi masa proses per�aikan” sam�ungnya lagi. Di sela�sela �a�ancaranya ia mengharapkan juga adanya kerja sama yang �aik dari dosen dan mahasis�a untuk mengedepankan kualitas. Agar jika tidak menjadi guru, dengan ilmu �isa menjadi seorang yang sukses.

(Al-Furqan)

LIPUTAN UTAMA

Dr. Ramli, M.Pd.

Page 7: Majalah Lipstrin

7 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

LIPUTAN KHUSUS

Normalisasi Kampus “Unsyiah”

Inilah pemandangan sepanjang hari di Universitas Syiah Kuala

yang disingkat Unsyiah yang meru�pakan kampus jantong hate rakyat Aceh. Universitas ini adalah per�guruan tinggi yang berdiri pada 2 Juni 1961. Universitas ini terletak di �anda Aceh, tepatnya di Kota Pelajar dan Mahasis�a (Kopelma) Darussalam �anda Aceh. Maha�sis�a yang �elajar di Unsyiah pun dari �er�agai suku dan daerah. Ada yang dari Aceh dan juga ada yang dari luar Aceh. Namun per�

soalan di atas mem�uat Unsyiah �elum menjadi se�uah kampus yang ideal. Nah �agaimana yang dikatakan kampus ideal?

“Kampus ideal itu adalah kam�pus yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan �isa digunakan dan sistem pendidikan yang sesuai dengan mahasis�a” kata Indah Pelita salah satu maha�sis�a Fakultas Keguruan Ilmu Pen�didikan jurusan �iologi. Hal senada juga diungkapkan oleh A�dul Hadi, mahasis�a Jurusan Agri�isnis

Fakultas Pertanian. Di mata Adi, sapaaan akra�nya, kampus Un�syiah �elum masuk kampus yang ideal. Hal ini dikarenakan ada �e��erapa fasilitas yang masih kurang lengkap. Selain itu pelayanan juga masih kurang memuaskan. “Kam�pus ideal adalah kampus yang me�miliki fasilitas memadai, �aik dari segi �uku di perpustakaan sampai ke�ersihan toilet,” terang A�dul Hadi.

Sudah selayaknya Unsyiah mel�akukan normalisasi kampus. Yaitu

Banyaknya sepeda motor yang semraut di seputaran setiap fakultas Universitas Syiah Kuala. He�an peliharaan yang juga ada di pekarangan kampus, �elum lagi para penjual jajanan kaki lima yang mem�uka lapak di sepanjang jalan kampus

tepatnya di luar lapangan tugu.

Pamflet di depan Lapangan Gelanggang Universitas Syiah Kuala (foto: IST)

Page 8: Majalah Lipstrin

8LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

meninjau kem�ali dan mem�enahi segala kekurangan Unsyiah men�jadi se�uah kampus yang ideal. Memang ada se�agian fakultas yang telah terti b dari segi parkir. Contohnya salah Fakultas Kedok�teran, Fakutas Ekonomi dan Fakul�tas Teknik. Area parkir pada keti ga fakultas terse�ut �isa dikatakan �agus �aik dari segi tempat mau�pun pelayanan. Yaitu mengguna�kan jasa parkir dan menggunakan kupon.

Se�enarnya semua persoalan menjadi tanggng ja�a� seluruh pengguna kampus. �aik maha�sis�a, dosen, karya�an, dekan hingga rektor. Peninjauan kem��ali dari segi parkir yang saat ini sungguh memprihati nkan. Banyak sepeda motor yang ada di jalan mem�uah pejalan kaki sulit melin�tasi jalan. Alangkah �aiknya jika pihak kampus menyediakan lapa�

ngan khusus untuk area parkir. Di sisi lain kurangnya �uku di

perpustakaan juga menjadi kelu�han mahasis�a dalam perkulia�han. Sulitnya mencari �ahan perkuliahan. Sarana yang sudah ada contohnya di gedung FKIP juga ti dak bisa digunakan. Seyogyanya semua persoalan ini �isa di atasi secepatnya. Sehingga Unsyiah da�pat menjadi se�uah kampus yag nyaman dan ideal. He�an yang masih �erakeliaran di kampus pun menjadi persoalan yang �elum ter�

atasi sampai saat ini. Seharusnya pihak kampus mem�uat peraturan tentang he�an peliharaan yang �erkeliaran di kampus dan mem��eri sanksi.

Sejati nya sebuah kampus yang ideal adalah kampus yang dapat �enar��enar diraih apa�ila seluruh aspek di dalam kampus terse�ut dapat saling mendukung, yang kelak akan melahirkan sarjana�sar�jana yang �erguna �agi kehidupan masyarakt sekitar. Dan jangan sam�pai kampus ideal itu melahirkan pengangguran yang ti dak terdidik, yang dapat mengganggu �erjalan�nya kegiatan�kegiatan yang sudah di programkan oleh negara ini, maka perlu di ingat �ah�a seorang mahasis�a yang ideal oleh se�a� kampus ideal adalah dapat mem�anfaatkan �aktunya dengan �aik dan teratur dengan rapih.

(Via Masiratul Khairiah)

Se�enarnya semua per�soalan menjadi tanggng ja�a� seluruh pengguna kampus. �aik mahasis�a, dosen, karya�an, dekan

hingga rektor.

Suasana parkir di depan FKIP Universitas Syiah Kuala (foto: IST)

LIPUTAN KHUSUS

Page 9: Majalah Lipstrin

9 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

�idadari��idadari Surga salah satu novel Tere Liye yang di�

angkat menjadi film ini mengisah�kan pengor�anan seorang kakak untuk adik�adiknya (Dalimunte, Ikanuri, Wi�isana dan Yashinta) agar �isa melanjutkan pendidikan. Nirina Zu�ir yang memerankan tokoh kakak pada cerita terse�ut sangat pia�ai memerankan karak�ternya. Ia juga sangat mendalami perannya se�agai �anita yang �u�ruk rupa hingga tak ada seorang

pria pun yang ingin menikahinya.Pemutaran film ini dalam

rangka Nonton �areng “�idadari��idadari Surga” Meet & Greet Tere Liye yang �erlangsung di Audito�rium FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) 12 Desem�er silam. Acara ini dihadiri oleh sejumlah peserta dari kalangan mahasis�a, dari mahasis�a FKIP, mahasis�a kedokteran gigi, mahasis�a ke�dokteran Universitas Syiah Kuala, mahasis�a dari universitas UIN

(Catatan Nonton Bareng Meet & Greet bersama Tere Liye)Bidadari-Bidadari Surga

Ar�Raniry hingga anak SMA.Penonton di�uat haru �iru

dalam menyaksikan adegan per adegan yang ditampilkan pada film Bidadari-Bidadari Surga. Con�toh salah satu adegan dimana saat Laisa nama pemeran utama film tersebut dilamar oleh pria yang sudah �eristri. Dharma yang diperankan oleh Rizki Hanggono ingin menikahi Laisa untuk dijadi�kan istri kedua, karena istrinya tidak dikarunia anak. Lais begitu nama panggilan untuk Laisa, ia pertamanya tidak setuju, ma�rah ketika tahu adik pertamanya Dalimunte yang diperankan oleh Nino Fernandez juga mengetahu Dharma mempunyai istri. Semula itu rencananya Dalimunte dan istri Dharma. Namun ia ingin melihat adik dan mamaknya �ahagia den�gan melihatnya menikah, akhirnya ia menyetujui lamaran Dharma untuk menjadikannya istri kedua. Namun tak di sangka�sangka di hari pernikahan Dharma dan Lais, Dharma mendapat ka�ar dari is�trinya bahwa ia telah positif hamil. Dan Dharma pun mem�atalkan pernikahan dengan Lais.

Di sisi lain penonton disuguh�kan dengan konflik yang menguras air mata dengan cuplikan adegan Lais yang semakin hari semakin tua tapi tidak ada seorang pun yang ingin menikahinya. Padahalnya ketiga adiknya telah menikah. Dan adik �ungsunya yang diperankan oleh Nadine Candra�idata se�a�gai Yashinta pun akhirnya dilamar oleh Mike Le�is se�agai Gousky pun akan menikah. Se�enarnya Yashinta tidak ingin melangkahi kakaknya. Namun dengan penuh pengertian Lais selaku kakak mem�berikan pengertian bahwa ia san�

APRESIASI

Acara nonton bareng film Meet & Greet bersama Tere Liye, Kamis (17/12/13) (foto Chairul Fajar)

Page 10: Majalah Lipstrin

10LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

gat ikhlas untuk menerimanya.Penulis novel �idadari��idadari

Surga Dar�is Tere Liye mengakh�iri ceritanya dengan ending se�dih (sad ending). Lais mengidap kanker paru�paru staium empat. Lais teringat masa�masa kecilnya �ersama keempat adiknya �ela�jar �ersama. Lais sangat menyay�angi adik�adiknya �egitu pun se��aliknya, �alaupun mereka adik ti ri. Kini adik-adiknya telah sukses semua mulai dari Dalimunte yang menjadi profesor dalam �idang Fisika, Ikanuri dan Wi�isana su�dah mempunyai �engkel yang �esar dan Yashinta yang menda�patkan �easis�a keluar negeri. Lais �angga terhadap keempat adiknya yang telah �erkumpul dideti k-deti k terakhirnya hidupn-ya. Mereka segera pulang sete�lah mendapat ka�ar dari mamak yang diperankan oleh Henidar Amroe �ah�a kak Lais sakit kank�er paru�paru. Mereka segera pu�lang meninggalkan semua akti vi-tas mereka.

Pemutaran fi lm yang berdur-asi 90 menit ini mendapatkan tanggapan positi f dari penonton, terbukti saat sesi diskusi dilak-sanakan. �anyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pengarang novel Bidadari-Bidadari Surga ini. Dan �uku peserta yang diserah�kan kepada paniti a pelaksana un-tuk ditandatangan oleh Tere Liye.

Di fi lm ini para aktor sangat mendalami peranya masing�mas�ing. Yang mem�uat penonton terkagum-kagum keti ka menon-tonya. Pesan yang terkandung pun sangat mendalam yaitu sosok kakak yang menyayangi adik�adiknya, dan �erusaha yang ter�aik untuk adik�adiknya. Sep�erti Darwis Tere Liye katakan “di sana Bandung, keti ka fi lm Bidadari-Bidadari Surga selesai diputar di �ioskop, �anyak anak yang menangis dan mengatakan ia akan menyayangi kakaknya.”

Secara keseluruhan fi lm ini sangat menarik. Namun ada sedikit kekurangan �anyaknya pemeran mem�uat cerita agak sedikit ti dak fokus. Saya rasa to-koh yang diperankan pun agak �erle�ihan. Karena sulit saat ini kita jumpai tokoh yang se�aik dan seikhlas Laisa. Cerita dalam novel pun berbeda dengan fi lm. Ber-�eda pandangan dengan Tere Liye yang juga mengarang novel “Hafa�lan Surat Delisa.” Ini terbukti den-gan pernyataan yang dikemukakan pada diskusi. Ia mengatakan nilai religius di fi lm Bidadari-Bidadari Surga telah hilang. Se�enarnya nilai religius itu tertera dalam nov�el. Dalam novel diceritakan �ah�a sosok Laisa sangat religius �egitu keluarganya. Walaupun novel ini

untuk adik�adik agar menyayangi kakaknya namun Dar�is juga me�nyelipkan nilai religius. Dan nilai religius itu ti dak tampak dalam fi lm. Inilah kekurangan dalam fi lm Bidadari-Bidadari Surga.

Dalam meet & greet Tere Liye ini diskusi �erlangsung sangat seru. �anyak pertanyaan, salah satunya inspirasi Tere Liye dalam menulis. Ja�a�an yang di�erikan yaitu mengamati hal sekitar kita, �anyak mem�aca, melakukan perjalanan, dan �er�icara dengan orang�orang yang �er�a�asan ti nggi. Dan diakhir diskusi Tere Liye �erkata “jadilah penulis, karena dengan menulis kita dapat mem�pengaruhi orang lain ke jalan yang le�ih �aik.”

(Via Masiratul Khairiah)

APRESIASI

Page 11: Majalah Lipstrin

11 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

BLAH LINTO==================Assalamualaikum ulon �i saleuemKeurakan �andum tuha ngon mudaKamoe nyang teuka cit ka troh �ak leuenKeuchik ngon imum ketua pemuda

Ureung tuha gampong langsong troh mandumMeuti nggai mideuen keunoe meuteuka Inong ngon agam rakan ngon kumuenAdoe ngon aduen �areh syedara

Jak intat linto �ak judo �uleuen �ek le meulanteuen janji meutukaAdat �ak donya ka tapeureumeunReusam ngon Qanun kakamoe jaga

Ranup kuneng on meususon ru�euengTa�o �ak a�eueng �ak lampoh tuha Jurong neu�uka sigra �i ru�eueng �ek le neu ampeueng kamoe di lua

Watee ie raya ka anyot �ateuengGeus�ok udeueng lam neuheuen tuhaLinto kamoe �a sigra neujak tueng�ek �asah ngon rhueng reu�oh keulua...

BLAH DARA BARO============================Assalamualaikum �arah matullahJamee troh langkah cukop muliaTika kameuleueng �ak seueng nyang luahKatrep meuleupah preh jamee teuka

Ureung tuha gampong nyang dong meusi�lahNyoe patdeuh jeulah tuha ngon mudaDika�om ha�a meu�anja leupahNgon payong teuhah preh linto muda

Yoh �unoe jurong langsong yue peuhahKeuneuk meulangkah dalam istanaLinto nyang neu�a nyan cit ka jeulah�ak putroe ceudah meusandeng dua

Prosesi Upacara Adat Seumapa dalam Perkawinan Adat Aceh

Dalam prosesi adat aceh di hari antar mempelai pria ke rumah mempelai �anita yang dise�ut “ Intat Linto” disitulah terjadi acara yang dise�ut Seumapa, dalam pros�esi seumapa antara rom�ongan mempelai pria dan �anita �erhada�pan saling �er�alas pantun. Di pihak masing�masing telah di tentukan orang yang mampu dalam hal �er��alas pantun. Tradisi ini mem�utuh�kan daya nalar dan kreati fi tas ti ng-gi. Kita dituntut cepat dan kreati f, karena seti ap daerah tentu punya kekhasan masing�masing dan �aha�sa seumapa juga harus disesuaikan dengan tempat dan kondisi suatu daerah.Tokoh yang jadi orang yang di depan pada hari itu adalah orang khusus dan �ijak dalam mengeluar�kan kata� kata dan pri�ahasa.

Seumapa �iasanya satu orang pihak mempelai pria. Dan satu orang pihak mempelai �anita. Ada juga

tokoh seumapa dua orang pihak lin�to, dan dua orang pihak dara �aro. Tetapi tetap dalam keadaan yang sama, yaitu satu pihak �ertanya dan satu pihak menja�a�, dalam pros�esi seumapa terse�ut di mulai dari pihak mempelai pria atau dari pihak Linto �aro dulu, dan selanjutnya di�ja�a� oleh pihak dara �aro, disaat seumapa terse�ut. Pantun� pantun dan sajak yang dilontarkan tetap dalam koridor adat perka�inan dan tentang perjanjian� perjanjian ked�ua pihak dan juga tentang agama, ti dak menyimpang dengan kata dan �ahasa lain, �alau ada kata kata yang miring tapi cukup teliti dan ti dak menyinggung kedua pihak.

Seumapa dulu dan sekarang sudah �anyak peru�ahan, dulu seumapa malam karena acara intat linto dulu malam, dan orang yang menjadi tokoh seumapa ada yang ti dak kenal, ada yang ti dak selesai

sampai pagi karena saling �er�alas tanpa ujung, dengan keadaan yang ti dak menjamin lagi adat ini berta-han, menjadi ajang saling lempar pantun, dan kata� kata yang tak sesuai lagi saling menjelekkan ti dak ada penyelesaian, maka diterti bkan oleh pemangkat adat juga oleh to�koh� tokoh yang �ijaksana dalam hal melestarikan adat �udaya kita.

Sesuai dengan perkem�angan jaman, seumapa sekarang sudah di terti bkan waktu dan aturan oleh pemangkat adat, jangan terlalu lama dan sesuai dengan tema yaitu intat linto, tokoh seumapa juga su�dah saling kenal �ahkan satu grup sehingga seumapa terpelihara dari cara- cara yang ti dak sempurna. Ka-�upaten yang masih kental dengan adat seumapa di antara�a ka�upat�en Nagan Raya, Aceh Utara, se�a�gian Aceh �esar, sigli dan se�agian ka�upaten lainnya.

11 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

JEJAK BUDAYA

Laporan Chairul Fajar

Page 12: Majalah Lipstrin

12LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

�ungong lam taman keumang si ulahCukop that ceudah lam keu�on rajaPakon jeut teulat meuhat troh langkahPeu na musi�ah �ak jalan raya

Kamoe ka�unoe hate that susah Hana lom leumah linto teukaSe�a� meujanji �ak siploh pahOh troh neulangkah karap poh dua

Aneuk ceumpala su�ra meuleumpahAteueh �ak panah hana meuho maNyan neuci ja�eu� �acut neupeuglahMangat neulangkah dalam istana...

BLAH LINTO======================Di ateuh �ak – u tupe meulumpatAteuh �ak langsat aneuk cempalaKon na musi�ah meulangkah teulatMaklum hai sah�at na sidroe dua

�uet Intat Linto cit le nyang teulatKa a�ai �ang syat teulat lem �akaOh katroh teungku, preh geuchik siatOh ka beurangkat ka ti nggai nyakwa

Dika�om i�u pih hanpeue ingatCukop �rat teulat �ak ngui �usana�ajee nyoe han pah sang mirah that thatOhte �eurangkat ka itam sukla

Sinan keuh lanteuen ka meutheun siatNyankeuh jeut teulat keunoe meuteuka�ek trep le sinoe uroe tarek thatLinto meukarat dalam uroe kha

Diateuh �ak�u karu leupah thatTupe riyoh that keunong geula�aMeulakee meuah meulangkah teulatNyang peunteng that that keunoe �euteuka...

BLAH DARA BARO=========================Ranup sigapu �oh pineung teucangTa�oh tahidang keu jamee teukaPayah kamoe tanyong nyan asoe hidangJanji hai cut �ang hajeuet meutuka

Masa �a peuha kana perjanjianMeulang ulang seulangkee teukaAdat ngon reusam tanyoepeuti mang�ek jeut keu utang malee �ak donya

Nyo goh sep neu�a nyan asoe hidangPayah peuri�ang laju �eusigraPayah neumita sigra �eurijang�aro neu ulang keunoe neuteuka

Meunan cit laen seunalen pakaianPeunu�oe cut �ang keu sinyak dara

Sa�a� meupareksaoh troh u dalamCuma pakri�an nyo leungkap hana

Nyo goh lom leungkap nyan asoe idangPinto meupalang hana meu�ukaKareuna adat that tapeuti mangNyan jeut �hah idang kamoe pareksa

Gunong seula�ah meugah hana �anMeugah na taman geukheun tahuraMeunyoe goh teuntee lagee perjanjianNyan an eunteuk malam payah neusa�a...

BLAH LINTO==========================Tajak ulee lheue lingkeue u sa�angArong geulum�ang peulayeue �etraNyo neupareksa nyan asoe hidang Keunoe hai cut �ang kaleungkap meu�a

Peunajoh Aceh �ereh hana�anOh troh u dalam jeuet neupareksaHana meutuka ha�a uroe nyanAdat ngon reusam got that meujaga

Ngon tu�ee meu on �ang samsom gulamAsoe lam talam eu ato �anjaLinto jak keunoe �oe �ak pasanganKon malee ngon tuan nyo hana neu�a

Peue lom nak tanyong laju lom rijang�ek trep neuhadang dalam uroe khaKalaen that hi �ak dali sang sangKalagee meuprang geutanyoe dua

Lam �lang peudada geupula kacangUreueng meu indang pucok krueng �oylaNyo le that �agoe �ah kamoe ri�ang Linto ngon idang kamoe peugisa...

BLAH LINTO========================Tajak ulee lheue lingkeue u sa�ang Arong geulum�ang peulayeue �etraNyo neupareksa nyan asoe hidangKeunoe hai cut �ang kaleungkap meu�a

Peunajoh Aceh �ereh hana�anOh troh u dalam jeuet neupareksaHana meutuka ha�a uroe nyanAdat ngon reusam got that meujaga

Ngon tu�ee meu on �ang samson gulamTeuma oh lheueh lason u� mudaMeunan cit laen seunalen cut intanLam kofor itam leungkap seudia

Ranup lam �atee meu uke sulam Asoe lam talam eu ato �anja Linto jak keunoe �oe �ak pasangan Kon malee ngon tuan nyo hana neu�a

12LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

JEJAK BUDAYA

Page 13: Majalah Lipstrin

13 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Peue lom nak tanyong laju lom rijang�ek trep neuhadang dalam uroe khaKalaen that hi �ak dali sang sangKalagee meuprang geutanyoe dua

Lam �lang peudada geupula kacangUreueng meu indang pucok krueng �oylaNyo le that �agoe �ah kamoe ri�angLinto ngon idang kamoe peugisa

BLAH DARA BARO===========================Di yup seulasa geuputa taloePalet �ak jaroe �eumeuho punca�ek dilee �eungeh �ek jadeh neu�oeHa�a u lon nyoe keu gura� gura

Kru seumngat hajat ka sampoeNi�ak uroe nyoe linto kateukaSeunang that hate kamoe di sinoeJudo Cut Putroe ceudah lagoinaAteuh �ak tarok toktok �euragoeAteueh �ak panjoe �eurijuek su�raMeuah hai �isan keu lon tuan nyoeU�ak linto tanyoe napeue pareksa

Peue ka muphom dum rukon manoeTeungku linto nyoe etna sikulaPeue na geujak �euet tauhid ngon ja�oeNgon doa manoe kamuphom cara

Nyo goh lom muphom mandum meurunoeSajan cut putroe payah tatundaNeuja�eu� rijang hai �isan jinoeMangat di kamoe jurong meu�uka

Aneuk leuek kutru ateueh �ak mancangAneuk tulo �lang ateuh �ak �angkaMeunyo kamuphom dum hukom islamNyan euntreuk malam hom jih dua

BLAH LINTO=======================Bukon le sayang takalon ti yongAteueh �ak ram�ong sa�e lam su�raTeungku seumapa sangka meu ujongSang keunong rincong meupati e haba

Meunyoe di Langsa meugah na pusongMeunyoe di �eutong meugah na rusaLheuh tanyong itek neusidek ti yongNyo ka neusam�ong tanyong tanyong agama

Teungku Linto nyoe kon sigam �akongDijak �euet lam�ong �ak Dayah TuhaJeuet di darah Kita� tauhid that muphomNyo masalah hukom gop dum di aja

Nyo �hah Agama �andum ka muphom Musabaqah ti ep thon geucok juaraSikula manyang pikeran lam�ongKeudeh u �andong jak cok si dua

Peukajeuet �isan keunan meutamongHan ek le meudong sinoe di luaMeunyoe �it mantong �isan teumanyongAgam ngon inong �ah meuja gisa

BLAH DARA BARO ===========================Kruseumnagat rahmat �ak TuhanKajeuet hai �isan neutamong sigraLinto nyang muda seureta rom�onganTamong u dalam jamee nyang teuka

Meuah ulon nyoe �unoe meukalamKamacam macam ulon pareksaUlon nyoe tugah �akilah �isanAdat ngon reusam ulon laksana

Tatuka payong langsong peukeumangPo linto seudang ireng �ersamaHo Nek peuganjo jak tueng le rijangNgon hate seunang tapeumulia

Cok ranup �ate tuka le rijangRaja jeunulang tamong istanaSallo ale hate dum seunangTeurimong idang u�ena neu�a

�ungong ie ma�o si tangke keumangCeudah tapandang hiasan mataTamong po linto laju �eurijang Yup payong keumang se�agoe raja

BLAH LINTO===========================Ateueh tu�alang sipasang got gotAteuh �ak Ram�ot aneuk cempala�isan jak dikeue kamoe dilikotMeunan nyang patot kheun ureueng tuha

Alhamdulillah �agah lon seu�otNarit meusam�ot tanyoe peumadaTameuah desya pat pat na karotDikeue ngon likot �ek jeuet keucupa

Timang ateuh droe jaroe meu�eu�otIrang ngon irot �ak kamoe teukaNyo kureung sopan kadang meudhot dhotKi�an nyang patot neu teugursapa

Sumber: Sulaiman A. Gani

13 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

JEJAK BUDAYA

Page 14: Majalah Lipstrin

14LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

SASTRA

Pagi itu seperti biasa Bintang melakukan kegiatan rutinitasnya yang juga dilakukan mahasiswa lain pada umumnya. Jam menunjukkan pukul 08.00

pagi, pagi hari merupakan suasana yang padat di sean�tera kopelma Darussalam, tepatnya seputaran kampus Unsyiah. Tak seperti biasa ekspresi wajah Bintang pagi itu menggam�arkan �ah�a ia sedang tak �ersemangat melaksanakan aktifitasnya. Beruntung kegiatan perkuli�ahan sedang tidak berlangsung seperti biasa, dosen yang mengasuh mata kuliah pagi itu sedang di luar kota untuk suatu urusan. �intang adalah mahasis�a Fakul�tas Hukum semester akhir, dia merupakan idola kaum ha�a di Fakultasnya, terle�ih lagi dia dilahirkan se�agai anak seorang direktur yang memiliki �e�enang �esar

dalam pengelolaan kampus terse�ut. �anyak �anita yang berusaha merebut hatinya, namun tak seorang�pun dapat merebut hatinya. Terlahir sebagai anak tung�gal dan dari keluarga terpandang mem�uat ia som�ong dan �ersikap angkuh.

Malam itu �intang dan teman�temannya �e�rada di diskotik, mereka tengah mendiskusikan target yang akan menjadi incaran mereka selanjutnya. Teman�nya mengajak �intang taruhan untuk mendapatkan seorang gadis yang ka�arnya sangat susah ditaklukkan. Teman kampusnya Rio yang merupakan murid teladan datang menemui �intang. Ia mem�erikan data�data ujian untuk besok dan memastikan Bintang mendapat�kan nilai �. Ia merasa nilai � sudah cukup untuk �intang,

Mentari Dalam Gelapkukarya: Mona Raisa Hanum

Cerpen

Page 15: Majalah Lipstrin

15 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

SASTRA�ukan nilai A yang tentu akan mem�uat dosen curiga karena �intang sendiri sangat jarang sekali masuk kelas. Setelah mengam�il �ayaran dari �intang, ia melangkah pergi. �intang diajak temannya mendatangi gadis yang menjadi sasaran selanjutnya, gadis terse�ut �ekerja di kantin kampus, gadis itu adalah Cika. Bintang menga�jaknya �erkencan, namun Cika �erusaha menolak. I�u�nya yang mengetahui �intang putra direktur kampus itu �erusaha �ersikap manis dan sangat ramah kepadanya.

“�agaimana, �esok sudah ada �aktu?” �intang kem��ali menanyakan gadis itu setelah �e�erapa pertanyaan dilempar kepadanya sebelum pertanyaan ini tiba.

“Mau pesan apa?” Cika bersikap apartis dan tak menghiraukan �intang. Mendapat perlakuan demikian, ia kesal dan �erusaha mengancam Cika, karena �intang mengancam Cikapun menanyakan apa yang diinginkan �intang darinya.

“Apa yang kau inginkan?” Tanyanya kesal.“�esok jam 12 tunggu aku disini dan jangan terlam�

�at, gampang kan?” ucap �intang dengan nada yang sedikit tinggi sembari berlalu pergi.

Perjanjian yang di�uat �intang dan teman�teman�nya adalah Bintang harus bisa memikat hati gadis itu dan memacarinya. Cika adalah anak seorang penjaga kantin kampus tempat Bintang menimba ilmu. Gadis itu kuliah di Fakultas Ekonomi jurusan perpajakan, kerja di se�uah kantor pajak merupakan cita�citanya sejak kecil. Menurutnya, hanya dengan kuliah ia �isa mendapat�kan pekerjaan yang le�ih �agus dan �isa hidup dengan baik bersama ibu tirinya. Gadis itu dulunya adalah anak seorang pengusaha sukses, i�u kandungnya telah men�inggal ketika ia masih berumur satu bulan. Kehidupan�nya saat itu cukup menyenangkan, namun hal itu tak �erlangsung lama. Hari itu tepat hari ulang tahun Cika, saat itu Cika dan ibu tirinya sedang memilih kue ulang di se�uah toko kue. Ayahnya yang sedang menunggu mereka di depan mo�il mendapat telepon yang meng�a�arkan �ah�a perusahaannya �angkrut. Ia �erjalan tanpa memperhatikan jalan saat tiba-tiba sebuah mobil hitam melintas dan mena�raknya.

Cika kecil yang disuruh ibu tirinya meminta uang pada ayahnya menyaksikan kematian sang ayah secara langsung. Ia hanya �isa �erdiri mematung. Setelah ke�matian sang ayah seluruh aset rumah disita bank. Pukul 10.00 pagi se�uah mo�il �MW metalik terparkir di halaman rumah yang tampak �egitu sederhana itu. Tak lama seorang gadis berparas cantik keluar dari dalam rumahnya. Melihat Cika yang �erpenampilan sederha�na dan apa adanya, mem�uat �intang spontan menga�tainya wanita yang ketinggalan mode.

“Kamu mau kencan atau mau ke pasar? Gaya kamu seperti gaya sembilan puluhan, norak!”

Cika hanya diam menanggapi komentar itu. Tanpa

menunggu Cika untuk mengganti pakaian lagi, ia lang�sung mem�ukakan pintu mo�il untuk gadis itu, Cika �ersiap masuk kedalam mo�il �MW metalik milik sang pangeran, pria itu memilih mengajaknya ke lapangan �asket. Mereka asyik �er�incang sampai tak menyadari lapangan �asket telah sepi. Semua teman�teman �in�tang yang tadi masih �erada di situ telah pergi. �intang mengajaknya �ermain �asket, mereka �erdua asyik �er�main di lapangan �asket. Cika yang a�alnya tak �egitu menyukai permainan basket, mulai bisa menikmatinya. Ke�ersamaan merekapun kian menyenangkan, sesuai yang telah direncanakan, �intang menyatakan cintanya kepada gadis itu, hal ini tentu saja mem�uat Cika kaget setengah mati. Ia tak pernah menyangka Bintang akan menyatakan cinta kepadanya.

Bintang mengantar Cika pulang, ibu tirinya tentu sangat senang ia diantar pulang orang kaya, i�u�nya �erharap �intang dapat menjadi menantunya. Keesokan harinya seperti biasa, teman-temannya se�dang menunggu kedatangan �intang, mereka ingin mendengarkan ka�ar dari �intang tentang janji mereka tempo hari. Teman�temannya justru merasa heran apa yang diutarakan Bintang, gadis kantin itu adalah tujuan terakhirnya. �intang �erada di ruang kerja i�unya, sete�lah menyelesaikan kasus yang ditanganinya, �intang langsung menemui bu Ratih, ibunya, tiba-tiba Bintang merasa sempoyongan dan jatuh pingsan, melihat itu, sukses membuat bu Ratih panik dan khawatir, Bintang dilarikan ke rumah sakit. Setelah diperiksa, ternyata �intang mengidap tumor otak yang kondisinya sudah mem�uruk, aki�at penyakit inilah ia sering pingsan jika kelelahan, dan pusing ketika berpikir keras. Hal ini jelas membuat bu Ratih syok, tak percaya apa yang menim�pa putranya. �intang sadar dari pingsannya, ia hendak pergi, tapi bu Ratih melarangnya pergi, dia juga men�emukan o�at yang sering digunakan putranya se�agai penahan rasa sakit yang dideritanya, dia menanyakan sejak kapan �intang menggunakan o�at terse�ut, akan tetapi, permintaan bu Ratih tak diindahkannya.

“Apa kamu tahu di otakmu tum�uh tumor?” i�unya mem�eritahu. �intang terlalu syok mendengar ka�ar itu. Mereka menemui dokter, dokter menjelaskan ten�tang penyakit yang di derita �intang dan menyarankan operasi walaupun tingkat keberhasilannya hanya 15%. Operasi adalah jalan satu�satunya. �intang hanya punya waktu beberapa bulan jika tidak melakukan operasi. Jika operasi �erhasil kemungkinan juga �isa hilang inga�tan. �intang terpukul mendengar penjelasan dokter. Ia tidak mau mati, ia berlari keluar dari ruangan dengan perasaan sedih. �intang mem�uat perjanjian dengan i�unya, dia mau melakukan operasi, asalkan semua hal mengenai pengo�atannya gadis itu harus mengetahu�inya.

Page 16: Majalah Lipstrin

16LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Sesuai perjanjian bu Ratih dengan putranya, gadis itu menemani �intang saat melakukan praoperasi tumor di kepalanya. Dokter menyarankan agar �intang melakukan operasi �alaupun resiko yang dialaminya adalah Bintang akan kehilangan ingatan. Bu Ratih me�nyetuji saran yang diajukan dokter, �intang di�a�a ke ruang pem�edahan, Cika melepas �intang dengan tangisan.

Gadis itu hanya bisa menelan butiran bening yang mengalir dari kedua kelopak mata mungilnya dan me�meluk erat kekasihnya, serta mem�eri isyarat �etapa ia sangat mencintai kekasihnya. Ia tak punya pilihan lain selain meninggalkannya. Cek itu juga telah lenyap, �alau ia miskin dan tak memiliki apa�apa, ia masih me�miliki harga diri yang tersisa, ia akan menepati janji yang telah disepakati bersama bu Ratih, ibunya Bintang. Ia akan menghilang dari keluarga itu, dari teman�teman�nya, terutama dari hadapan orang yang paling ia cintai. Setelah operasi dilakukan, seperti dugaan dokter sebel�umnya �intang kehilangan semua ingatannya. Kejadian ini dimanfaatkan bu Ratih, ibunya, untuk menjodohkan �intang dengan anak teman dekatnya yang �erstatus sosial sama, akibat status sosial ini membuat bu Ratih menyetuji perjodohan ini. Ternyata Ga��y dan �intang pernah �ertemu se�elumnya, Ga��y juga mencintai dan menyukai �intang, tentu saja hal ini mem�uat �u Ratih dan pak Arman (ayah Gabby) terlihat senang. Bertahun-tahun bu Ratih menutupi kebenaran tentang seorang gadis yang sangat berarti dalam hidup putran�ya, tentang kehidupan putranya dan gadis yang sangat dicintainya di masa lalu.

Kini �intang telah menjadi seorang pengacara terkenal, ia sering menangani kasus yang menurut orang sulit, tapi mudah �aginya. Kehe�atannya sering menjadi �erita di surat ka�ar, ia lulus menjadi pengaca�ra tiga tahun lalu dan disebut-sebut sebagai pengacara yang tak terkalahkan. Cika juga telah �ekerja di se�uah kantor pajak ternama setelah memperoleh gelar Sar�jana Ekonomi dalam �aktu singkat. Setelah lama �erpi�sah, takdir mempertemukan mereka kem�ali. �intang merasakan �er�agai macam hal dan getaran aneh ke�tika dirinya bertemu gadis itu, dia juga merasakan ser�pihan masa lalu yang pernah dilaluinya �ersama gadis itu. Pernikahan �intang dengan �anita pilihan sang i�u akan digelar �esok pagi. Malam harinya, �intang men�dapatkan memori (micro SD) yang terselip di gelang pem�erian Cika di masa lalu, penasaran, ia langsung memasukkan memori terse�ut kedalam laptopnya. �etapa terkejutnya ia saat menemukan foto�fotonya �ersama Cika. Foto�foto itu memicu ingatan masa la�lunya. Secara perlahan potongan gam�ar masa lalu itu �ermunculan, ia menangis. �egitu �anyak kenangan yang telah dilupakannya.

Bintang mengenakan jas pengantinnya, pagi ini ia akan menikahi Ga��y, �ajahnya sama sekali tak me�nampakkan ke�ahagiaan, yang terlihat justru se�alikn�ya, �ajah penuh dendam, di layar laptopnya, terpam�pang fotonya bersama gadis kantin itu. Cika mendatangi gedung yang dulu pernah didatanginya �ersama �in�tang. �i�i Yessy memintanya untuk mem�antu meny�iapkan persiapan pernikahan �intang dan Ga��y yang akan dilaksanakan di gedung itu. Kepingan kenangan�nya �ersama �intang mendadak muncul, disudut ru�angan ia melihat se�uah pianao, kali ini ingatan kepada ayahnya yang datang. Matanya mulai �erkaca�kaca, ia mem�uka piano itu dan mulai memainkan se�uah lagu. �intang datang ke gedung itu juga, ia mendengar alunan piano itu, perlahan ia masuk dan mendekat, kenangan masa lalu itu terus �erputar. Gadis itu �elum menyadari kehadirannya, tiba-tiba Bintang tersenyum getir. “Aku tak pernah tahu kau sangat mahir bermain piano?” sapanya. Gadis itu terkejut dan langsung meng�hentikan permainan pianonya, ia tampak gugup. “Maaf, aku hanya ingin menco�anya,” ucapnya menunduk.

“Mengapa kau meminta maaf? Apa aku orang yang �egitu �uruk �agimu? Atau kau pernah memainkan pi�ano orang lain tanpa izin?” sindirnya, ia terus saja me�nyindir dan menyudutkan gadis itu.

“Aku dan Ga��y akan menikah di gedung ini, �agaimana perasaanmu?” Timpal �intang yang me�nangkap setumpuk kegugupan Cika.

Gadis itu terkejut melihat peru�ahan sikap �in�tang yang mendadak tak �ersaha�at, namun ia men�ja�a� ikut �ahagia dengan pernikahan �intang dan Gabby. Gadis itu semakin salah tingkah saja dan memil�ih pergi menghindar dengan �erpamitan pergi. �intang langsung menahan lengan gadis itu. “Aku punya sesua�tu yang mem�utuhkan �antuanmu?” cegahnya. Cika menatapnya dengan pandangan aneh. �intang meng�endarai mo�ilnya dengan ugal�ugalan. Cika yang duduk disampingnya tampak ketakutan. Ia mengingatkan �in�tang agar memelankan kecepatan mo�ilnya, �intang mem�a�anya ke tempat dimana dulu ia telah mening�galkan �intang, gadis itu masih mengingat dengan je�las tempat itu, �egitu juga dengan �intang, tempat itu adalah kenangan ter�uruk dalam hidupnya. Sementara itu Gabby sudah mengenakan gaun pengantinnya, ia tampak anggun dan cantik. Bu Ratih muncul dengan �ajah pias, ia mem�a�a ka�ar �ah�a �intang meng�hilang. Ga��y mengam�il ponselnya untuk menelepon �intang, �etapa terkejutnya ia saat mendapat kiriman foto �intang dan Cika.

“Dia tahu kita telah mem�ohonginya,” lirih Ga��y dengan tangan bergetar, seketika itu ia lemas dan jatuh ke lantai. �intang masih menghakimi Cika, ia menunjuk�kan foto mereka �erdua di ponselnya. Gadis itu syok,

SASTRA

Page 17: Majalah Lipstrin

17 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

tak menyangka �intang telah menemukan foto mereka. �intang semakin menyudutkan Cika dan mem�uatnya merasa �ersalah atas apa yang dia alami di masa lalu.

“Apa kau tahu aku hampir mati saat itu?”Cika hendak mem�uka suaranya, namun �intang tak

mau mem�erinya kesempatan untuk mem�ela diri.“Atas dasar apa kamu tega meninggalkanku? men�

gapa kamu meninggalkanku disaat aku dalam keadaan sekarat, padahal kamu tahu �ah�a saat itu aku �utuh kamu! adilkah ini semua untukku?” tanyanya penuh amarah.

Cika hanya �isa diam dan menangis menja�a� per�tanyaan yang dihujankan kepadanya.

“Apakah kamu tahu dulu aku sangat mencintaimu? Dan dengan sukses, kamu mem�uatku kece�a!”

“Aku minta maaf, �in,” Cika menangis. “Apa kau pikir dengan meminta maaf dapat mem�

perbaiki semuanya?” timpal Bintang. �intang tak �isa lagi mengendalikan emosinya,

ia merasa seperti orang bodoh yang hidupnya dicipta�kan orang lain. Cika �eralasan karena �intang sudah �ersama Ga��y, maka karena itu ia memilih diam dan tak mem�eritahu �intang keadaan yang se�enarnya. �intang mem�antah ucapan Cika. Semua orang �isa mem�uat pilihan, tapi hidupnya dulu sama sekali tak punya pilihan. Ia menuding Cika yang telah mengam�il semua ke�ahagiaannya.

“�ahkan tanpaku, kau masih �isa hidup �ahagia, se�dangkan aku, aku malah menderita. Kehilangan masa lalu, kehilangan apa yang kupikir nyata selama ini dan akhirnya aku tahu �ah�a itu semua �ohong!” �intang �erapi�api.

Cika yang tak �isa lagi memendam apa yang di�end�ungnya selama ini memutuskan mem�eri tahu �intang alasan ia meninggalkannya dua tahun yan lalu. “Alasan mengapa aku meninggalkanmu, itu semua karena per�mintaan i�umu, dia ingin aku �erkor�an demi kamu!

selain itu, kamu juga tahu, status sosial kita �er�eda, aku hanya anak dari seorang penjaga kantin, sedang�kan putra pemilik kampus kita, mana mungkin aku pa�tut �erdampingan denganmu, aku sadar, siapa aku, hal itu yang mem�uat hu�ungan kita mendapat tantangan keras dari i�umu!” Suara gadis itu parau menahan tan�gis.

�intang menatap pias �ajah gadis itu, tak menyang�ka i�unya yang menye�a�kan ia kehilangan orang yang paling ia sayangi.

“Aku ingin kita memulainya lagi dari a�al!” ucapnya sam�il memeluk gadis itu dengan sayang.

Cika menangis terharu mendengar pernyataan �in�tang. Akhirnya bu Ratih sadar, bahwa mereka tak bisa dipisahkan, kekuatan cinta mereka �erdua terlalu kuat. Bu Ratih akhirnya menyetujui permintaan putranya yang ingin memperistri Cika. Sepasang kekasih itupun menikah dan memiliki seorang anak, keluarga kecil itu hidup �ahagia.

SASTRA

Page 18: Majalah Lipstrin

18LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

18LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Lipstrin

Jendela Ilmukarya: Nurul Akmalia

�acalah!�acalah!�acalah!

Buku, maafk an akuTelah mem�uat i�u menyuruhkuSampai �e�erapa kali untuk mem�acamuBuku, maafk an aku

Padahal, kau adalah jendela ilmuSeti ap lembaranmuSarat dengan �er�agai ilmu Seti ap kalimatmuDipenuhi �a�asan �aruYang akan mem�uka cakra�alaku

Aku �erjanji, �ukuAku akan menghargaimuDengan mem�acamu!!!

Darussalam, 05 Okto�er 2013

Kami Bukan Sastrawankarya: Al-Furqan

Kami �ukan sastra�an jalananYang goresi saluran merusak lintasan

Kami �ukan sastra�an atasanYang menulis peraturan �eratkan �a�ahan

Kami �ukan sastra�an halte �usYang ulurkan pena tumpangan tanpa upahan

Kami �ukan sastra�an kursi �asahYang teteskan ti nta diatas kertas bernominal

Kami �ukan sastra�an impotenYang hanya �isa menyoret tanpa penyelesaian

Kami �ukan sastra�an prasejarahYang hanya mencatat prasasti yang bernilai

Kami �ukan sastra�an meteran Yang hanya gunakan pena diakhir pemakaian �ulanan

Kami �ukan sastra�an

Jeunie�, 08 Agustus 2013

Sedotan karya: Chairul Fajar

kalau aku pandang matamu yang lugu ada kedalaman kenang di sana. “inginkutusuk matamu dengan sedotan, dan kuhisap segala apa yang telah ti ada”begitu pikirku keti ka kulihat sedotan

ada anak kecil mere�utnya dari pandangku,lalu berlari dan hilang diti kungan gang.mendung a�an di langit �ersisihan, dan kulihat layang�layang aku ti dak berpikir “apa anak itu telah menyeruput cuaca?”.aku sedikit kesal ti dak sampai menusuk matamu ...

Darussalam, 10 Desem�er 2013

Waktu Yang Terlewati Tanpa Arti karya: Nurvida

Waktu �egitu cepat �erlaluTak terasa ini akhir dari segalanyaHidup penuh likuAku tersentak keti ka ituMatahari tak lagi menyinari duniaTer�enam sudah mimpi�mimpi kuAku harus �erjuang mela�an arus yang �er�edaHidup penuh pilihanAku tak dapat mengikuti muTak ada lagi ke�ersamaanTak ada lagi canda dan ta�a �ersamaKajar lah cita�citamu ka�anTerus lah �ermimpi �ersama matahariHingga sutu hari nanti kaumengerti Perjuangan hidup ini

Puisi 18Lipstrin

Edisi Perdana, Januari 2013SASTRA

Page 19: Majalah Lipstrin

19 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

19 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Lipstrin

Songsong Hari Dengan Pasti karya: Mona Raisa Hanum

Ka�an …Kenapa engkau hanya diamDuduk termenung �ertopang daguKenapa engkau tak segera am�il �ukuLalu �aca dan pelajarilah

Ka�an …Selagi engkau masih mudaGunakanlah waktumu sebagaimana mesti nyaJangan sia�siakan �aktu yang adaUntuk hal�hal yang tak �erguna

�angunlah ka�an …Jangan hanya terus �ermimpiSadarlah, bahwa hari terus berganti Dan waktu pun tak akan mau menanti

�ila sekarang engkau �ermalas�malasanKelak engkau akan menyesal kemudian�angunlah dari mimpiSongsonglah hari dengan pasti

Panton La�u, 12 Desem�er 2012

Pulang karya: Via Masiratul Khairiah

Ayah, aku ingin pulangMelihat �ajahmu �ercanda denganmuMendengarkan ceritamu

Sekarang kau sedang apa?Aku ingin tahuTapi tak kudapati jawabanHanya diam, sunyi, sepiHanya dinding puti h bisuDia pun tak �isa menja�a� pertanyaanku

Ayah, aku ingin pulang Ingin pulang

Deyah, 12 Desem�er 2013

Penanti ankarya: Wilda Azlina

Diteras rumah aku sendiri termenungTanpa hadirnya sang kekasih yang menemanikuHanya kursi dan meja kecil yang menemaniku Kupandang kearah langitKulihat matahari yang �erlari menuju kekutu� �aratSemakin lama kupandang ia semakin menghilangKu tak dapat melihat dengan kasat mataBulan sabit mulai terbit pada saat magrib ti baHati ku tak tenang namun perasaanku gelisah tak menentuSayang,,,Kamu dimana hati ku bertanya-tanya�urung��urung sudah menuju kekutu� utara hendak pulangTapi �atang hidungmu �elum tampak dihadapankuHari sudah malam matahari sudah tenggelam Tapi kau tak mem�erikan ka�ar apapun untukkuKu menunggu dari matahari mulai ter�it Hingga matahari tenggelam dan �ulan sa�it muncul pada saat malamKau tetap saja tak kunjung datang menghampirikuWahai kasihqu sampai kapanpun aku tetap menanti kehadiranmu

Lam�aro Angan, 22 Juni 2012

19 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

SASTRA

Page 20: Majalah Lipstrin

20LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Kasarnya sengatan mentarime�nyapa tu�uh pemuda �erke�meja puti h lusuh yang sedang

duduk lesu di depan se�uah kantor pemerintahan di kota �anda Aceh. Mo�il, �ecak, dan motor �erlalu lalang di hadapannya. Se�uah map �iru lepek dan dekil tak pernah lepas dari dekapannya.Map yang �erisi lem�aran ijazah hasil dari sekolah 6 tahun di SD, 3 tahun di SLTP, 3 tahun di SMA, dan 4 tahun di Perguruan Tinggi.

“Percuma aku �elajar selama belasan tahun kalau ti dak bekerja, hidup itu ternyata sulit. Ya Allah harus �agaimana aku ini, apa aku harus menyuap? Jangan sampai, aku ini sarjana harus �isa”

Mustafa I�rahim, pria yang �erumur 23 tahun termenung setengah melamun karena mencari pekerjaan itu ternyata sangatlah sulit, kata orang seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.

Terik panas matahari sangat menyengat siang itu. Map yang isinya ijazah itu diki�askan untuk mengusir panas yang �ersem�u�nyi di �alik kemejanya yang lusuh. Maklum sudah 5 hari �elum dicuci, puti h sudah mulai pudar, ti dak sep-erti pertama beli di pasar.

Haus dan lapar sudah terasa dari tadi, bukannya ti dak mau beli soft drink, atau jajan dulu sebentar ke �arung sekedar melepas daha�ga dan lapar. Sisa uang saku hanya ti nggal selembar, uang Rp. 5.000. Mana cukup untuk mem�eli nasi.

“Maafnak, map nya mau di�uang?”

Sahut seorang lelaki tua �er��aju lusuh dan dekil mengejutkan Mustafa yang sedang duduk ter�mangu setengah melamun.

“Hus, ngaco kamu, ini isinya ijazah hasil kuliahsaya, enak saja mau di�uang!”kata Mustafa sedikit kesal.

“Oh ijazah ya?” Lanjut tanya le�laki tua itu, lalu duduk di samping Mustafa.

“Ia,” sedikit kesal karena ucapan lelaki itu.

“kamu kuliah di mana?” dapat IPK �erapa?” Lelaki itu mem�uka topi ko�oy dari kepalanya.

“Jangan�jangan mas ini se�masa kuliah ngak dapat ilmu, nyari kerja kok susah, nilai�nilai yang di�dapeti n mungkin hasil dari kongka-likong sama dosennya ya? Hehe,” terta�a, pemulung tua itu sedikit �ergurau.

Mustafa menoleh, “kok pemu�lung �isa tau IPK?” Dalam �enakn�ya tentang lelaki tua itu.

“Kok diam?” Tanya lelaki itu seakan menangkis sorotan mata yang tajam.

“kamu heran saya �isa tau is�ti lah IPK? Saya dulu juga pernah kuliah, di salah satu Universitas ter�nama di �anda Aceh, ngam�il juru�

Sang Sarjanakarya: Chairul Fajar

Cerpen

SASTRA

Page 21: Majalah Lipstrin

21 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

san Hukum, lalu punya kesempatan untuk �ekerja di salah satu Kejak�saan di sini”

Terdiam sejenak.“�ingung ya?” Selidiknya,“Ia kek,” Agak sedikit �ingung,

“Maaf, tadi kakek �ilang per�nah kuliah, terus pernah kerja di Kejaksaan?”Matanya semakin ta�Matanya semakin ta�jam, �agai elang yang �erputar di angkasa mem�idik seekor anak ayam untuk santapan siangnya.

“Ia.,”ja�a� lelaki tua itu“Terus kenapa jadi pemulung

seperti ini?” Lelaki tua itu malah tersenyum

ringan, seakan geli dengan pertan�akan geli dengan pertan� geli dengan pertan�dengan pertan�pertan�yaan Mustafa.

“Kadang kejujuran mem�a�a kita pada kehancuran, tapi se�e�narnya tidaklah begitu”

Kata yang sangat sederhana keluar dari mulutnya, namun ada makna yang sedikit ta�u dilontar�kan si pemulung ini, kerlingan ma�tanya menco�a mem�uka kem�ali lentera�lentera terang yang pernah menerangi separuh perjalanan hidupnya.

�i�irnya yang kering pecah�pecah kem�ali �erujar,

“Kejujuran memang tak se�Kejujuran memang tak se�ejujuran memang tak se�lamanya mem�a�a kita pada kein�dahan, namun pada hakikatnya kita telah menjadi seorang pemenang”

Diam sejenak, “Keti ka saya bekerja di Ke-Keti ka saya bekerja di Ke-etika saya bekerja di Ke�

jaksaan �anyak sekali kasus suap disana�sini, orang yang seharusnya dikurung dalam �ui karena kasus korupsi yang memakan uang rakyat malah di�e�askan tanpa syarat, muak saya dengan semua itu”

Raut �ajahnya �eru�ah penuh dendam, seperti api yang muncul dari kompor gas, sangat menge�u�ge�u.

Mustafa hanya mengerutkan keningnya,

“Lalu kenapa kakek jadi seperti ini?” Tanya Mustafa, karena per�tanyaannya masih �elum terja�a�.

Lelaki tua itu menoleh, kerlin�Lelaki tua itu menoleh, kerlin�elaki tua itu menoleh, kerlin� menoleh, kerlin�enoleh, kerlin�

gan matanya seperti bola api yang sedang menangis.

“Dulu ada kasus yang sangat �e�Dulu ada kasus yang sangat �e�ulu ada kasus yang sangat �e�sar, melibatkan pejabat tinggi nega�ra. Dengan persidangan yang sudah di atur, saya di paksa oleh pimpinan untuk ikut dalam permainan. Sete�lah persidangan selesai dengan ter�dak�a di�e�askan, saya melakukan protes kepada pimpinan dan men�gancam akan mem�e�erkan apa yang se�enarnya terjadi. Keesokan harinya, tepat pukul tujuh pagi ada sepucuk surat di meja tamu depan rumah, dan ternyata surat peme�catan saya dari kejaksaan” Lesu si pemulung itu, �i�irnya yang mulai renta menco�a mengurai nostalgia dalam hidupnya.

Mustafa tak �anyak �erkata, sesekali menggelengkan kepalan�ya, nalarnya �erusaha mendalami tentang apa yang dirasakan oleh lelaki tua itu.

“�ukan hanya di situ,,,” Sahut si pemulung tua memecah sunyi yang sejenak hampir di antara mer�eka, “Nama �aik saya di cemar�kan, saya difitnah telah membantu mem�e�askan �e�erapa para ko�ruptor. Hehe, lucu sekali sistem kita ini, yang �enar jadi salah, yang salah jadi �enar” Menggelengkan kepala.

“Tapi mungkin tidak semuanya �egitu kan?” Potong Mustafa,

“Memang tidaklah semuanya �egitu, hanya seorang ksatrialah yang mampu �ertahan dalam ke�jujuran, �alaupun sekarang saya �egini, tapi saya masih �ersyukur dan akan selalu menjaga kejujuran saya” Senyum, senyum yang pe�nuh dengan kesahajaan, senyum yang takan nampak pada seorang koruptor, walaupun setiap hari ber�keliling memanggul karung dengan sampah�sampah kota, tapi hatinya tidak ikut kotor.

“Ah, dari tadi saya yang terus �ercerita, sekarang kamu mau �agaimana? Apa kamu akan men�jadi pemulung �ergelar sarjana

seperti saya?? Hehe, “Gurau lalaki itu �ercampur

tanda tanya mengalihkan pem�ic�araan, dan menatap Mustafa pe�nuh dengan masa depan.

Mustafa tersentak oleh gurau itu, nyalinya menciut, tu�uhnya seperti orang mati, sorot matanya yang tajam �eralih pandang pada map yang ada di pangkuannya, tangannya mengepal seakan ingin merobek-robeknya. Apalah arti gelar sarjana yang disandangnya, apalah arti ijazah yang selama 4 ta�hun dengan susah payah didapat�kan kalau nasibnya sama seperti lelaki tua itu. Namun, kejujuran �u�kanlah suatu pilihan, tapi keharu�san.

“Kau ini masih muda, perjala�Kau ini masih muda, perjala�au ini masih muda, perjala�nanmu masih panjang, raihlah masa depanmu, �anyak pekerjaan yang menantimu di ladang, kalau di hadapanmu ada pesa�at dan mo��il, lalu kau hendak menuju suatu tujuan, pakailah kendaraan itu yang sesuai dengan kemampuan�mu, yang penting sampai pada tujuan, kesuksesan. Satu pesanku, janganlah melangkah pada jalan yang salah, teruslah kau tapaki jalan yang �enar, meskipun kau terjatuh dalam ke�eneran kau tak akan pernah salah.

“Wahai Sarjana Muda penerus �angsa, aku pamit dulu” Menepuk pundak Mustafa.

Tu�uhnya yang sudah tua renta menco�a meluruskan kem�ali tu�lang punggungya, lalu diam�ilnya karung yang sudah terisi penuh oleh �otol��otol �ekas air mineral. Tanpa menoleh lagi lelaki tua itu meninggalkan Mustafa.

Kedua �ola mata Mustafayang �er�inar terus memandangi lang�kah lelaki itu, dilihatnya jejak�jejak masa lalu yang sangat mengge�u.

Langitpun menyenja, �urung��urung �erham�uran pulang ke sarang dengan mem�a�a cerita sum�ang tentang negeri ini kepada anak�anaknya.

SASTRA

Page 22: Majalah Lipstrin

22LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Aku ingin seperti merpati, ter�ang �e�as �ersama pasanagnnya. Ter�a�g dan

�erla�uh �ersama pasangannya jauh disana,akan tetap setia men�unggu dan akan terus mencari pasangannya. Namun, pertan�yaan yang menggelitik dibenakku, siapa yang akan menjadi pasan�gannku ?

Rian salah satu teman ter�ai�kku. Kami sudah kenal sejak kami di�angku SMP. Rian merupakan sosok pria pekerja keras dan �er�tanggung ja�a�. Pria yang �anyak dikagumi �anita ini telah �ekerja di salah satu kantor di kota ini.

Sa�tu sore..“yaaha,,,weekend lagi !!! ke�

mana ya malam minggu ?” Tanya Rian padaku

“Kemana aja �oleh !” ja�a�ku singkat

“�agaimana kalau kita ka ta�man kota nanti malam ?” ajaknya lagi

“Gak mau ah!” Tolakku “Kenapa ? kamu jalan sama

pacarmu ya ??” Tanya Rian pena�saran

“Tidak…! Aku gak punya pacar !” ja�a�ku sedih

28

Penantian karya: Nurvida

“Oh..rupanya kamu �elom laku juga ya rupanya ??hahaha” Ejek Rian

“Enak aja kamu…! Ja�a�ku ke�sal

Sejenak aku terdiam, sese�orang yang aku kagumitidak pernah menyatakan perasaanya ke aku. Padahal kami selalu �er�sama.

Se�enarnya aku kagum sekali dengan seseorang, dia �aik, pin�tar, tidak sombong, dan juga tanggung ja�a�!” curhatku sama Rian.

“Siapa namanya Rin? Kenalin donk..!”

“Nanti ya kalau sudah wak�tunya, pasti aku kenalin sama kamu.!” Ja�a�ku senang

Pikiranku melayang tak tau arah. Orang yang aku kagu-mi tak pernah menyatakan sesuatu padaku. Sudah san-gat lama aku mengagumi Rian. Tapi apa boleh buat, dia hanya menganggapku sebagai teman biasa. Rian tak sedikitpun menoleh ke arahku.

SASTRA

Page 23: Majalah Lipstrin

23 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Aku seakan ter�ang dia�ang�a�ang melintasi khatulistiwa, melampaui cakrawala. Pujaan hatiku menghabiskan �aktunya �ersamaku hari ini, tanpa ada yang ada yang mengganggu. Terkandang aku meras �ertepuk se�elah tangan, �agaikan tak ada sam�utan darinya. Na�mun seakan pikiranku menepis semua bisikan hati penuh ragu itu tatkala dia ada disampingku. Syaraf otakku putus tentang tak ter�alaskan cintaku, memori otakku mendelet semua kekuatan�kekua�tan tak berarti, yang ada hanya data-data cinta, �ahagia, dan �ersama.

Hari adalah hari yang sangat spesial

�uatku, hari ini ulang tahunku yang ke 22 tahun. Dia �ersam�aku, mengha�iskan �aktunya �ersamaku,merayakanualang tahunku. Dia mengajakku ke tempat yang menurutku san�gat spesial. Dia mempersiapkan hadiah kecil untukku yang justru dahsyat �agiku. Se�uah �oneka lucu yang sudah lama kuidamkan.

Sesuatu yang kukira terjadi ternyata tak kunjung juga. Aku kira dia aka ungkapkan satu hal yang sama seperti yang kurasakan selama ini, ternyatagak ada. Dia hanya mene�man, merayaka, dan empersiapkan hadiah keci di hari ul�ang tahunku ini. Pupus sudah keinginannku memiliki se�orang kekasih di usiaku yang 22 tahun ini. Tangiisku pecah sesampainya aku di kamar. Aku merasa menjadi mausia yang paling �odoh yang terlalu �erharap le�ih. Hal yang tak pernah mengerti tentang perlakuan baik terhadapku.

Pagi yang sangat mem�osankan. Lagi�lagi aku �ertemu dengannya. Enggan rasanya aku �erjumpa dengan orang yang tak memiliki perasaan sedikitpun untukku. Ingin rasanya aku �erlari jauh dari hadapannya.

“pagi Rin..!” sapa Rian“pagi juga...! �alasku“kamu kenapa ? “tanya rian lagi“tidak kenapa-kenapa,! Hanya lagi gak enak badan aja..!

ja�a�ku sam�il �erlalu“Rin mau keman ?”Rian mengejarkuAku hanya diam saja dan terus �erlalu.“ aku mau ajak kamu ke sesuatu tempat” ajak Rian“ kemana? “ tanyaku penasaran“ ada deh !” goda RianPikiranku melayang tak tau arah. Orang yang aku kagu�

mi tak pernah menyatakan sesuatu padaku. Sudah sangat lama aku mengagumi Rian. Tapi apa �oleh �uat, dia hanya menganggapku se�agai teman �iasa. Rian tak sedikitpun menoleh ke arahku. Dia diam seri�u �ahasa. Dalam �enak�ku �ertanya�tanya, mau kemana kami ? ingin rasanya aku �ertanya, namun kuurungkan, melihat Rian sangat serius dan tak mengeluarkan sepatah katapun.

Sampailah kami di se�uah taman.“Rina !” panggil Rian“iya..” ja�a�ku singkat“ se�enarnya aku cinta dan sayang sama kamu, maaf

selama ini aku tak punya nyali untuk megungkapkan semua ini padamu..!” Rian menatap �ajahku dengan serius.

Aku hanya terdiam seri�u �ahasa, sem�ari me�neteskan air mata. Dalam �enakku �erkata akhirnya pen�antianku selama ini untuk memiliki seorang kekasih telah ter�ujud.

“�agaimana Rin ?” tanya Rian lagiAku hanya tersenyum dan mengagguk.

SASTRA

Page 24: Majalah Lipstrin

24LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

BEK MEUSEUNOH

Assalamu’alaikum wareh ngȏn rakan Inȏng ngȏn agam tuha ngȏn muda Tapujoe Allah Khaliqul a’lam Uroe ngȏn malam meubèk na bèdaTeuma ‘oh lheuh nyan seula�eut salamKeu nabi Khatam meubèk talupa Ateuh keuluarga sah�at seukalian Neubri Ya Rahman meubek tȏm reudaHudep lam dȏnya geutanyoe insan Cobaan Tuhan pasti tarasa Caé mau’idhah ulȏn haturkan Meusoe �erkeunan silahkan �acaBak saboh watè nabi meukalam �ukhari rakan nyang ra�i ha�a Didalam caé ulȏn ci karang Keu handai taulan peucinta sastraMeukön �ak ahli sa�oh urusan Tanyoe seurahkan wahee syèdara Neuprèh keuh masa trȏh kehancuran Na�i nyang khatam meunan meusa�daNeukalön contoh �ak peugöt jalan Siat hai rakan reulöh lom teuma Barȏ peut minggu pakri jeut meunan Pat keusalahan meunyang utamaA�ai di Aceh masa kejayaan Ahli masa nyan cocok teumpatnya Hana meuseun’oh lakè peluang Meu angké sinan ngȏn bijaksanaTakalön jinoe gura hana �an Tan keu ahlian �euhoe keurija Meunyoe �aroekön duek�duek �ak simpang Jinoe hai rakan pimpro pelaksanaAstaghfi rullah meusireuk kalam Sigra lȏn riwang hadist maulana Meunyoe ka salah jimat urosan Masa keuhancȏran tapreh keuh ti baNariet bak nabi teuntè keubenaran Hana �ak go�nyan yang ha�a dusta Mumada ‘oh noe silayang pandang Ha�a peuringatan ulon peukha�aCaé lȏn karang asah pikeran Lati h meungarang bak rawi haba Meupat na salah neuteugor rijang Nak lȏn beutolkan wahé syedara

TANÔH LÔN SAYANG TANÔH LÔN MALANG

Kruuuuseumangat teumpat lȏn sayangTanȏh peunulang rangkang éndatuBarat ngȏn ti mu sampoe seulatan�agah jiri�ang reusam di nek tu

Dilè meusyuhu adat ngȏn reusamUroe ngȏn malam kiblat geu peukeuPoma ngȏn abu ta’at keu TuhanHansoe jeut larang yang tham di teungku

Cukȏp that hayeu geu meupakaianSeupeunȏh badan aurat handeuh euPadahai ruman canték kȏn wayangRamé yang pandang teupikat laju

Jameun ka maju meuleumpah sayang�andum peunulang tan soe lé peukeuMeusunoeh ukeu mangat deuh rumanPeuleumah �adan jak peucoet iku

Aneuk ngȏn abu kasabé badanCut dék ngȏn cut bang kasaban hayeuAdat rhö t ti mu bandum meulabangTansoe lé pandang reusam éndatu

Ni�ak Tuhanku �andum �alasanTaprèh trȏh datang leukang bak ukheuMeupingkui�pingkui hana tatujan Meumacam-macam akan trȏh ukeu

SASTRA

Page 25: Majalah Lipstrin

25 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Goenawan Mohammad

Chairil Anwar

Sutardji Chalzoum Bahri

Taufiq Ismail

Seno Gumira Ajidarma

galeri sastrawanTOKOH SASTRA

Page 26: Majalah Lipstrin

26LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Dialah Willi�rodus Surendra �a�ana Rendra atau yang le�ih dikenal dengan nama

W.S. Rendra. Lahir di Solo pada 7 No�vem�er 1935, penyair ternama yang dijuluki se�agai ‘�urung Merak’. Rendra adalah anak dari pasangan R. Cyprianus Sugeng �rotoatmodjo dan Raden Ayu Catharina Ismadil�lah. Ia memulai pendidikannya dari

TK (1942) hingga menyelesaikan se�kolah menengah SMA (1952),di se�kolah Katolik, St. Yosef di kota Solo.

Tahun 1952 merupakan ti ti k to-lak �agi Rendra. Pada tahun terse�but, karya-karya Rendra seperti puisi menghiasi �er�agai majalah pada saat itu. Tahun�tahun �eri�kutnya karya Rendra semakin dike�nal masyarakat luas. Tidak hanya itu,

karya�karya Rendra juga dikenal di mancanegara. �anyak diantaranya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing seperti bahasa Inggris, �elanda, Jerman, Jepang, India.

�eliau juga terjun dalam dunia pementasan drama. “Kaki Palsu’ adalah drama pertamanya yang dipentaskan keti ka ia masih di SMP dan Orang-orang di Tikungan Ja-

Napak TilasWS. Rendra

Berbicara mengenai sastra di Indonesia, ti dak dapat dipisahkan dari sosok sastra�an populer yang karya�karyanya sudah sangat terkenal �ahkan di kalangan mancanegara. Sosok yang �egitu ramah dan �rilian ini memang telah �afat dua tahun silam. Namun namanya tetap dikenang �ersama

karya�karyanya yang luar �iasa.

SOSOK

Page 27: Majalah Lipstrin

27 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

lan adalah drama pertamanya yang mendapat penghargaan dan hadiah pertama dari Kantor Wilayah Depar�temen Pendidikan dan Ke�udayaan Yogyakarta pada saat ia duduk di SMA. Ia pertama kali mempu�likasi�kan puisinya di media massa tahun 1952 melalui majalah Siasat. Sete�lah itu, puisi�puisinya menghiasi �er�agai majalah yang ada saat itu seperti Kisah, Seni, dan Siasat Baru. Hal itu �erlanjut dengan �er�agai majalah pada dekade, terutama dekade 60�an dan 70�an. Sejak kecil, �akat Rendra memang sudah terli�hat. Ia menulis puisi, cerita pendek, dan drama dalam �eragam kegiatan sekolahnya.

Setamatnya dari SMA Rendra pergi ke Jakarta dengan maksud �ersekolah di Akademik luar negeri. Ternyata akademik terse�ut telah ditutup , lalu ia pergi ke Yogyakarta dan masuk ke Falkutas Sastra, Uni�versitas Gajah Mada. Walaupun tidak menyelesaikan kuliahnya, tidak berarti ia berhentik untuk be�

lajar. Pada tahun 1954 ia memper�dalam pengetahuan dalam �idang drama dan tari di Amerika, ia men�dapat �easis�a dari American Acad-emy of Dramatical Art (AADA).

Menyadari harus ada sesuatu yang ia �a�a dari hasil menim�a ilmunya di luar negeri.maka �eliau mendirikan �engkel Teater di Yog�yakarta pada tahun 1967 dan juga �engkel Teater Rendra di Depok. �engkel terse�ut hingga sekarang �erdiri dan menjadi salah satu sen�tral perkem�angan teater di tanah air.

Langkahnya di kancah interna�sional juga dijalaninya dengan aktif mengikuti beragam festival di luar negeri seperti The Rotterdam Inter�national Poetry Festival (1971 dan 1979), The Valmiki International Poetry Festival, New Delhi (1985), Berliner Horizonte Festival, Berlin (1985), The First New York Festival of The Arts (1988), Spleto Festival, Mel�ourne, Vagath World Poetry Festival, Bhopal (1989), World Poet�

ry Festival, Kuala Lumpur (1992) dan Tokyo Festival (1995). Ia juga mengi�kuti seminar tentang kesusastraan di Universitas Harvard atas undan�gan pemerintah setempat.

Rendra juga sangat �erjasa dalam memperkenalkan karya sas�tra Indonesia. Salah satu sajaknya yang �erjudul ‘Mencari �apak’ per�nah di�acakann pada acara peringa�tan Hari Ulang Tahun ke 118 Mahat�ma Gandhi pada 2 Okto�er 1987.

Karya�karya Rendra juga dikenal kritis akan pemerintah saat itu. Pada tahun 1977 ketika sedang menye�lesaikan film garapan Sjumanjaya yang �erjudul ‘Yang Muda Yang �ercinta’ ia dicekal oleh pemerintah Orde �aru. Semua penampilannya di pu�lik dilarang keras pada saat itu, meski demikian ia tetap meng�hasilkan karya�karya yang �rilian seperti buku drama remaja berjudul ‘Seni Drama Untuk Remaja.

W.S. Rendra adalah salah satu aset yang pernah dimiliki Indonesia. Karya�karyanya yang mem�erikan �arna �aru �agi dunia kesusastraan di tanah air mem�uat ia �egitu dikenang. Meskipun sosoknya su�dah tiada, semangat dan kecintaan�nya terhadap dunia sastra masih dapat dirasakan hingga saat ini mel�alui karya�karyanya. Indonesia patut �er�angga memiliki seorang W.S. Rendra.

Rendra mulai dikenal luas ketika mengadakan ‘Kemah Kaum Urakan’ di pantai Parang Tritis, Yogyakarta tahun 1970�an. Drama dan sajaknya sering dicekal pemerintah karena kritiknya yang begitu tajam. Rendra memperoleh gelar Doctor Honoris Causa (HC) dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2008. Ia merupa�kan Doctor HC Ke�19 dari UGM.

WS Rendra meninggal dunia pada hari Kamis, 6 Agustus 2009 pukul 22.30 karena sakit di RS Mitra Keluarga, �ogor, Ja�a �arat. Walau�pun beliau telah tiada namun sosok dirinya sangat dikenang oleh semua orang. (Wilda Azlina)

SOSOK

Page 28: Majalah Lipstrin

28LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

AL-QURANKitab Sastra yang Sempurna

Page 29: Majalah Lipstrin

29 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Sepeninggal rasul, kehidupan umat manusia pasti akan kacau tanpa pegangan atau pedoman, dengan diturunkannya kita� suci al�qur’an, maka umat manusia memi�liki pedoman hidup �alaupun na�i atau rasul telah tiada. Al-Qur’an adalah kalam Allah �erupa mukjizat yang diturunkan Allah kepada ma�nusia melalui malaikat Ji�ril dengan perantara rasul terakhir Muham�mad yang memiliki fungsi utama se�agai petunjuk�Nya �agi manu�sia sebagai makhluk psikofisik yang �ernilai i�adah �agi yang mem�a�canya.

Eksistensi dan keadaan manusia memang mem�utuhkan petunjuk�Nya dalam menjalani kehidupan dunia. Tanpa petunjuk, manusia hidup tersesat yang berakhir tidak selamat. Manusia adalah mahluk lemah, tentunya manusia mem�u�tuhkan ilmu se�agai alat yang diper�gunakan untuk memudahkan ke�hidupannya. Menurut Dodi Syiha� (2010), ilmu se�agai alat �agi manu�sia untuk mengetahui dan mema�hami sesuatu, dengan ilmu �anyak manusia menjadi �aik, namun �isa juga se�aliknya, dengan ilmu terka�dang juga �anyak manusia menjadi rusak. Pada intinya ilmu tercipta dalam rangka mempermudah ma�nusia untuk sampai kepada tujuan yang ingin ia capai.

Semakin �anyak ilmu yang ma�nusia miliki seharusnya semakin mempermudah dirinya melakukan sesuatu, namun realita yang kita da�pat justru malah se�aliknya, hampir setiap manusia semakin banyak me�miliki ilmu pengetahuan semakin

sulit �aginya untuk mengerjakan sesuatu sehingga menyiksa dirin�ya sendiri dan terkekang dengan pengetahuannya. �anyak manusia mencari ilmu yang tak �isa dilaku�kan atau diamalkannya, namun ada juga manusia yang memiliki ilmu dan diamalkan dalam kehidupan kesehariannya. Al�qur’an memi�liki fungsi se�agai hakim pemutus yang di�eri �e�enang oleh Allah guna mem�erikan keputusan tepat mengenai �er�agai masalah yang diperselisihkan di kalangan para pemuka agama. Selain itu al�qur’an juga �erperan se�agai penguat ter�hadap ke�enaran kita��kita� terda�hulu se�elum al�qur’an dan ke�e�naran para na�i dan rasul se�elum Na�i Muhammad sa�.

Di dalam ayat�ayat al�qur’an juga �anyak dijelaskan tentang ilmu�ilmu pengetahuan, diantaranya; manusia mengem�angkan studi ilmu alam, fenomena�fenomena alam dan hasil penelitian manusia tidaklah melen�ceng seperti apa yang diterangkan di dalam al�qur’an, manusia me�neliti tentang bentuk muka bumi dan segala yang �erada diatasnya seperti gunung-gunung dan sungai-sungai (QS. An-Nahl: 15, An-Naba’: 6-7), al�qur’an juga memaparkan tentang laut dan segala sesuatu yang terdapat didalamnya (QS. An-Nahl: 14, Fathir: 12, al-Furqan: 53, ar-Rahman: 19-21), al�qur’an men�jelaskan fenomena alam dilangit dan hu�ungannya dengan �umi (QS. Ar-Rum: 24, ar-Ra’d: 12-13).

Manusia menemukan ilmu ten�tang per�intangan/astronomi, al�qur’an juga sudah jauh hari men�

jelaskan tentang hal itu, seperti al�qur’an menye�utkan langit yang dipenuhi oleh �intang dan planet (QS. Al-Hijr: 16), �intang se�agai pe�tunjuk �agi manusia (QS. Al-An’am: 97), matahari dan �ulan serta men�jelaskan hu�ungannya dengan �umi dan kehidupan manusia (QS. Yunus: 5, al-Isra: 12, Fathir: 13). Manu�sia mengem�angkan ilmu �otani (tum�uh�tum�uhan), dan al�qur’an juga menerangkan tentang air dan tum�uh�tum�uhan serta hu�ungan antara keduanya dengan kehidupan manusia dan �inatang (QS. As-Sa-jdah: 27), menjelaskan tum�uhan dan masanya (QS. Az-Zumar: 21), menjelaskan macam�macam �uah (QS. Al-An’am: 141, an-Nahl: 10-11).

Manusia mengem�angkan ilmu �iologi, dan al�qur’an menjelaskan asal kehidupan �inatang dan jenis�jenisnya (QS. An-Nur: 45), menje�laskan proses kehidupan manusia dan tahapannya (QS. Al-Mu’minun: 12-14, al-Hajj: 5). Al�qur’an menye��utkan tentang kesehatan dengan melarang makan dan minum �er�le�ihan (QS. Al-A’raf: 31), kemudian disusunlah ilmu tentang kedokter�an. Al�qur’an kemudian menjelas�kan semua dalam satu ayat secara ilmiah, seperti QS. Al-Baqarah: 164, dan al-Jatsiah: 3-5. Al�qur’an men�gajak manusia untuk melakukan perjalanan (petualangan) di muka �umi melalui darat atau laut agar saling mengenal secara le�ih dekat antara �er�agai suku, �angsa��ang�sa dan kelompok yang ada di �umi (QS. Al-Hujurat: 13). Al�qur’an juga mendorong manusia untuk men�ceritakan tentang kisah�kisah kaum

Al�Qur’an merupakan pedoman sekaligus menjadi dasar hukum �agi manusia dalam mencapai ke�ahagiaan di dunia dan di akhirat. Sejak Na�i Adam sampai Na�i Mu�hammad, para rasul datang untuk menyampaikan ajaran Tuhan kepada umatnya.

Sebagai manusia para rasul tersebut pasti menemui ajalnya, meninggal dunia.

FEATURE

Page 30: Majalah Lipstrin

30LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

dan suku �angsa terdahulu dengan tujuan untuk mengungkap ke�jadian yang mereka alami (QS. Ar-Rum: 9, Ali Imran: 137, al-Ankabut: 20), maka kemudian disusunlah ilmu geografi dan sejarah.

Alquran merupakan kitab sastra yang sempurna. Ini terbukti dengan Alquran diturunkan dengan bahasa sastrawi tak tertandingi: ”kita� sastra” mempesona yang mem�uat pujangga Jahiliyyah ter�heran�heran, demikian cerita Muhammad Utsman Ali dalam �uku�nya, Fi Adab-il Islam-i: Ashr an Nubuwwah wa Ar Rasyidin wa Bani Umayyah: wa Dirasah Washfiyyah-Tahliliyyah. Bahkan pada periode a�al Islam, Sastra Ara� sempat vakum karena mereka terlena den�gan gaya �ahasa Alquran yang �egitu mempesona. Hingga saat ini �ahasa Alquran akan tetap relevan tanpa �atas ruang dan zaman.

Tak dapat dipungkiri bahwa ketika Jibril membawa turun Alquran setelah firman Allah itu ”diterjemahkan” ke bahasa manusia (Bahasa Arab), tapi yang perlu digaris bawahi: meskipun Alquran berbahasa Arab, bukan berarti ia produk budaya (muntaj tsaqofi). Lalu, apa tu�juannya? Agar �isa dipahami dan di�umikan oleh para pem�acanya. Dan, dengan gaya �ahasa sastra�i yang mempesona.

Alquran tak �ertujuan menandingi karya sastra pentolan para penyair Jahiliyyah (fuhul�u al syu’ara’�i al jahiliyyat�i), tapi menunjukkan �ah�a ada pencipta ”di luar” Yang Maha Sempura. Sang Pencipta yang firman�Nya saja (setelah dikondisikan dengan �ahasa manusia) �egitu mempesona dan sempurna, sampai mem�uat mereka terheran�heran. Hanya Yang Maha Sempurna yang mampu menciptakan ”karya yang sempurna,” tentu.

Kitab itu adalah mukjizat Muhammad yang akan tetap relevan tanpa �atas ruang dan zaman. Allah tak mem�eri Muhammad (mu�jkizat) ”kesaktian” seperti yang Dia berikan pada Musa dan Isa ka�rena ummat Muhammad sudah matang dalam berpikir, setidaknhya �ila di�andingkan dengan umat se�elumnya. Dan, akan jadi pandu�an moral serta berinteraksi baik vertikal maupun horizontal; kapan dan di mana pun. Su�hanallah.

�erdasarkan itu semua, jika kita mau menjadi ilmu�an maka harus memahami isi al�qur’an dengan ilmu tafsir yang ditunjang

oleh kaidah bahasa dan garamatika arab, disamping itu di�ekali pula dengan ilmu logika, mengetahui kandungan hukumn�ya berdasarkan ilmu fikih didukung juga kajian ilmu ushul, mengungkap fenom�ena langit dengan ilmu astronomi, me�mahami �umi serta isinya dengan disiplin ilmu alam dan geologi, dan juga melaku�kan o�servasi dimuka �umi untuk men�emukan jalur antara �er�agai tempat dan daerah dengan geografi, merekontruksi peristiwa-peristiwa masa lampau dan meneliti kisah-kisah dengan ilmu sejarah dan mengetahui �er�agai macam pen�yakit dan kesehatan dengan kedokteran.

Oleh karena itu, maka tidak heran apa�ila �anyak tokoh�tokoh ilmu�an muslim yang ahli di�er�agai disiplin ilmu, seperti; Yakub al-Kindi dan Abu Bakar ar-Razi adalah pakar kedokteran, filsafat, astronomi, kimia dan musik. Ibnu Sina adalah seorang filsuf, dokter, ahli fikih dan penyair. Al-Farabi ahli dibidang filsa-fat, musik, dan kedokteran. Al-Biruni ahli dibidang astronomi, filsafat, matematika dan geografi. Abu Hanifah Ad-Dainuri ahli dibidang astronomi dan matematika, juga bidang botani. Ibnu An-Nafis ahli ke-dokteran, ushul dan hadits. Az-Zamakh-syari, ahli tafsir dan geografi, bahasa dan sastra. (Mona Raisa Hanum)

“Alquran merupakan

kita� sastra yang sem�purna. Ini terbukti dengan Alquran diturunkan den�gan �ahasa sastra�i tak

tertandingi: ”kitab sastra” mempesona yang mem��uat pujangga Jahiliyyah

terheran�heran

FEATURE

Page 31: Majalah Lipstrin

31 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Air Danau Terindah dan Terunik di Dunia�onito adalah jantung dari eco�

tourism di �rasil karena terkenal dengan keindahan alamnya, gua�gua prasejarah, air terjun, dan air �iru yang jernih. Salah satu yang paling indah adalah Gua Danau �iru (Gruta do Lago Azul). He�atnya, diya�kini bahwa tidak ada manusia yang pernah menginjakkan kakinya di dalam gua yang �erisi air �iru ko�alt ini sampai tahun 1924 ketika seorang Indian dari suku Terena menemukannya.

Itu �elum apa�apa, di dalam gua yang �erkedalaman 328 kaki (100 meter) ini �anyak fosil mamalia dari sekitar 10.000 tahun yang lalu ditemukan oleh penyelam gua, tulang seperti milik harimau Saber-tooth dan Kukang tanah raksasa. Karena air �egitu jernih, sulit untuk mem�ayangkan �ah�a Gua Danau �iru memiliki kedala�man sekitar 295 kaki (90 meter). Petualang dimulai dengan mendaki melalui hutan, kemudian caving melalui pintu masuk gua yang luas yang memungkinkan sinar mata�hari masuk menerangi air biru cantik serta stalaktit dan stalagmit dengan ukuran yang �er�eda��eda.

Warna Pohon Terunik di DuniaJika Anda melihat pohon ini mung�

kin akan �erpikir seseorang telah menge�catnya menjadi �er�arna��arni. Namun ternyata �arna pelangi nan mencolok milik pohon eukaliptus ini adalah asli. Keragaman �arna merah, ungu, �iru hingga orange ini dise�a�kan tetesan getah pohon. Penampilan indah �atang pohon yang �erada di Kauai, Ha�ai, itu dipotret oleh Warren Krupsa�. Fotografer alam itu tidak sengaja menemukannya saat liburan ultah pernikahan dengan sang istri di Ha��ai. Ia memotretnya sesaat setelah hujan turun di sore hari yang mem�uat �arnanya semakin tajam. «Ketika pertama kali meli�hat pohon�pohon itu, aku langsung di�uat takju�. Aku �elum pernah melihat kulit berwarna-warni seperti itu,» ucap Warren. «Itu �enar��enar menarik mataku. Orang�orang yang ku�eritahu sulit mempercayai warna itu asli.»

Warna pelangi ini muncul aki�at getah yang menetes dan mengenai kulit pohon di �agian lain. Pada tetesan per�

tama, �arna yang muncul adalah �iru, kemudian perlahan �eru�ah jingga, ungu lalu merah marun. Per�edaan �aktu menetes yang mem�uat kulit pohon kesukaan Koala ini jadi �er�arna��arni.

FAKTA UNIK

Page 32: Majalah Lipstrin

32LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Cendrawasih Burung Surga di Dunia�egitu indahnya �urung Cendra�asih, maka di�eri gelar �urung

dari surga genus Paradisaea. Alasannya, karena bulunya sangat cantik sep�erti bidadari yang turun dari surga. Tahukah kamu sejarah yang cukup lucu sehingga dianggap �urung “surga”?

Di tahun 1522, ketika Antonio Pigafetta dan Magelhan kembali ke Sevilla dari perjalanan keliling dunia, Pigafetta membawa kulit cen�dra�asih kuning se�agai oleh�oleh Raja �acan dari Maluku Utara untuk Raja Spanyol. Salah satu oleh�oleh tadi dikirim oleh raja pada Uskup Vil�ladolid di Roma untuk dipelajari secara ilmiah. Para pakar he�an kala itu begitu kagum ketika melihatnya. Akhirnya cita-cita mereka terkabul. Maklum, saat itu kisah soal keindahan burung ini hanya didengar seperti legenda �elaka.

“�ulu �urung itu luar �iasa indahnya. Jadi pantas kalau �erasal dari Taman Firdaus di Surga,” demikian kira�kira pendapat mereka. Ka�rena itulah, �urung yang �ulunya kuning emas dan coklat, dengan leher hijau zamrud itu disepakati sebagai bird of paradise � �urung dari surga. �ukan hanya penampilannya saja yang jadi penye�a� julukan �urung surga, tetapi ditam�ah ka�ar yang �eredar luas di Eropa saat itu. Dis�e�utkan, �urung ini se�enarnya �ukan �agian dari surga, tetapi hanya melayang�layang dekat surga alias di ruang angkasa. Tak pernah ditemu�kan di muka �umi.

Makanannya hanya em�un. Ka�in pun tetap di udara. Tel�urnya dierami oleh betina dengan cara nongkrong di punggung jantan. Alasannya, karena �urung ini ter�ang terus. �ila mereka lelah, �arulah beristirahat di pepohonan bumi dengan cara mengaitkan bulu ekor yang panjang ke cabang pohon. Tidurnya seperti cara kelelawar. Dari mana cerita�cerita itu �erkem�ang luas? Entah, kemungkinan karena ulah

para pedagang. Ke�etulan, para pedagang yang �erkelana ke kepu�lauan Nusantara lalu pulang ke Eropa �anyak yang mem�a�a �ulu �urung cendra�asih untuk dijual. Harganya sangat mahal.

Saat para pedagang me�nangkap cendra�asih dan mengu�litinya, mereka selalu memotong kaki �urung terse�ut. Alasannya, kaki�kaki ini akan mem�usuk kalau tidak dibuang dan bisa merusak kulit �erikut �ulunya. Agar a�et dalam perjalanan di laut �er�ulan��ulan, �ulu �urung dia�etkan den�gan teknik pengasapan sederhana. Jadi ketika sampai di Eropa, orang pun �anyak yang percaya �ah�a �urung ini tak punya kaki. Akhirnya gosip soal asalnya yang dari surga, selalu terbang tak pernah berhenti, �ahkan �ertelur di udara menye�ar luas. Sementara di atas kapal, para pedagang terta�a terkekeh�kekeh karena �ualan mereka dipercaya �e�gitu saja. Mereka juga sengaja mera�hasiakan ini agar harga �ulu �urung cendra�asih tetap mahal.

FAKTA UNIK

(Nurul Akmalia/dbs)

Page 33: Majalah Lipstrin

33 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Hidup merupakan kewajiban, sedangkan mati merupakan keharusan. Namau berbeda halnya untuk gemasastrin, hidup segan mati tak mau. Inilah sepenggal kata yang menghantui Gemasastrin saat ini. Gemasastrin merupakan suatu him�punan mahasis�a program studi Pendidikan �ahasa dan Sastra Indonesia (P�SI)

yaitu gelanggang mahasis�a �ahasa dan Sastra Indonesia Universitas Syiah Kuala. Gelanggang yang hidup selama puluhan tahun di prodi �ahasa dan Sastra Indo�nesia. Gelanggang ini telah �anyak menorehkan kisah tersendiri �agi mahasis�a

serta dosennya. Gemasastrin tempatnya para mahasis�a �ahasa dan Sastra Indo�nesia untuk mengulut �er�agai �idang seni, diantaranya teater, seni tari �e�erapa �idang olah raga. Di sini mahasis�a �isa mengasah �akat serta �elajar �ersama senior-senior yang telah lebih dulu aktif di Gemesastrin. Gelanggang yang telah

�anyak dipimpin dan diurus oleh �anyak ketua mem�uat Gemsastrin hidup jaya di masanya.

Namun untuk Saat ini Gemasastrin sudah tidak terarah dan teratur lagi. Banyak per�edaan antara Gemasastrin terdahulu dengan gemasastrin sekarang. Sekret

Gemasastrin pun saat ini terlihat sepi. Tak ada seorang mahasis�a pun yang ingin mengunjunginya. Buku yang tersedia di sekret tidak mengalami penambahan. Di sisi lain juga kegiatan Gemasastrin mengalami pasang surut. Tak �anyak kegiatan

yang terlihat yang dilakukan oleh mahasis�a P�SI. Kini Gemasastrin hanya tinggal sebuah nama. Tak urung ini membuat

keprihatinan bagi program studi PBSI. Juga keprihatinan bagi pendiri Gemasas�trin. Padahal pada angkatan dulu Gemasastrin pernah �erjaya, hingga terkenal di mana�mana. Namun sekarang kenyataannya Gemsastrin hilang �ak di telan �umi.

Tak lagi cemerlang seperti dulu Tak ada lagi banyak karya-karya yang dihasilkan oleh Gemasastrin.

Gemasastrin lahir pada periode 1979 hingga sekarang tahun 2013. Namun demikian �alaupun tak secemerlang dulu, semoga Gemastrin tetap menduduki

peringkat tersendiri �agi mahasis�a dan dosen yang terga�ung dalamnya. �anyak terjadi pro dan kontra antara pengurus Gemasastrin dulu dengan pen�

gurus Gemsastrin sekarang. �anyak mahasis�a yang memiliki kesi�ukan msing�masing sehingga Gemasastrin ter�engkalai sendiri. Ada �anyak cara yang dapat di�lakukan oleh mahasis�a maupun dosen untuk mem�angun kem�ali Gemasastrin jaya seperti dulu. Membuat agenda-agenda baru yang menarik, sehingga terkesan istimewa. Serta kesadaran masing-masing mahasiswa dalam membangun kembali

Gemasastrin sangat di�utuhkan.

Gemasastrin “Hidup Segan Mati Tak Mau”

oleh Nurvida

ESAI

Page 34: Majalah Lipstrin

34LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Reporter majalah Lipstrin, Al�Furqan dan photo�grafer, Chairul Fajar �erkesempatan me�a�an�carai sekretaris Prodi, Su�hayni A�dullah, S.Pd.,

M.Pd. di se�uah ruangan di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, �anda Aceh. �erikut cuplikan �a�ancaranya.

sudah sejauh mana perkembangannya gemasas-trin? Selama bapak menjabat sebagai ketua warga

Saya menjabat sebagai ketua warga jika tidak keliru tahun 1999�2000. Kemudian dan tahun 2000�2001 dua periode. Periode pertama saya menja�at se�agai ketua warga sama seperti kalian juga, kami tidak diestafetkan dana. Ketika kami menjabat dana kurang atau boleh dibilang tidak ada karena kosong kas. Selain itu, kami tidak menerima dana dan kami tidak menerima bimbin�gan dari kakak senior, tetapi menerima �im�ingan dari senior jurusan lain. Saat itu gemasatrin tidak berjalan. Tapi kami berkecil hati meskipun warga pada saat itu tidak ada bimbingan dan arahan dari senior-senior. Tapi ketua prodi sangat antusias, pada saat itu ketua prodi dija�at oleh �apak Saifuddin. �eliau sangat mendukung segala kegiatan �arga, �aik kegiatan eksternal maupun kegiatan internal. Malahan pada saat pengutipan iuran �arga yang perdana masa saya menja�at langsung mendapat �im�ingan dari ketua prodi. Jadi supaya dana �arga dikelola dan digunakan sesuai dengan post dana masing�masing pada kegiatan yang sudah dipersiapkan.

Dari pengutipan inilah kami membuat berbagai program. Salah satu program yang saya ingat dan mungkin �elum pernah dilakukan oleh orang lain yaitu studi pem�elajaran dan sastra di Sa�ang untuk selu�ruh mahasis�a dili�atkan. Saya menganggap kegiatan itu sukses. Agenda dan penyusunan kegiatan saat itu �erjalan lancar. Selain itu kami juga pernah mem�uat lom�a menulis cerpen se�Aceh, Alhamdullah juga �er�hasil. Kemudian �er�agai macam kegiatan lain yang in�ternal, seperti lomba pekan olahraga fakultas, dan juga kita pernah mendapat juara II lom�a mendongeng se�

Su�hayni merupakan dosen Pendidikan �ahasa dan Sastra Indo�nesia (P�SI) yang saat ini menja�at se�agai sekretaris program studi P�SI. Di masa ia menja�at �aik se�agai ketua maupun pem��ina gemasastrin �anyak persoalan�persoalan yang dihadapi. Nah �agaimana perjalanan gemasastrin di masa Su�hayni?

Gemasastrin di Mata Subhayni

Su�hayni, S.Pd., M.Pd.

Page 35: Majalah Lipstrin

35 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Aceh di taman �udaya. Itulah program�program yang �esar yang pernah dilak�sanakan.

Ada program�program yang lain. Sep�erti jika ada lomba baca puisi atau pidato, gemasatrin mengutus untuk mengikuti lom�a. Ada juga program tahunan peusi�juk juga ada kami laksanakan, itu�itu saja sedikit yang dapat saya ceritakan.

Ini hal yang menarik untuk ditanya-kan, mengapa bapak bisa menjabat se-lama dua tahun berturut-turut?

Mengapa saya menja�at dua periode, karena pendukung saya menginginkan saya menja�at lagi se�agai ketua �arga, tetapi mekanismenya sama seperti pe�milihan bukan langsung otomatis dipilih oleh pihak�pihak yang mendukung saya. Mungkin mereka melihat kinerja saya dalam satu periode ke�elakang. Pada saat itu saya setujui asalkan suara untuk saya itu 50% lebih, syarat saya minimal suara saya 50% plus 1 (satu) . Saat itu ada empat calon dan 70% suara untuk saya, maka saya pun terpilih.

Misi saya pada periode kedua yaitu mem�ina pengurus yang akan datang sesudah saya untuk menggantikan saya. Itu target kedepan saya di samping keg�iatan�kegitan internal �erlangsung. Dan di periode kedua ini saya mendapatkan kesempatan me�akili teman�teman ge�masastrin mengikuti forkomnas, mung�kin nama yang sekerang sudah berganti. Forkomnas itu forum komunikasi maha�sis�a sastra Indonesia pada saat itu di Yo�gyakarta tahun 2000. Itu pertama sekali saya keluar Aceh dan piagamnya sam�pai saat itu masih ada. Di forum itu saya menyampakin segala kondisi mahasis�a di Aceh pada saat itu.

Apa kendala saat bapak menjabat ketua warga?

Kendalanya sama seperti sekarang, kawan-kawan tidak kompak dalam men�jalankan organisasi ini. Yang menjadi tom�ak kan ketua, sekretaris, �endahara sedangkan yang lain-lain tidak, apalagi anggota. Yang ketua �idang saja memulai dan mengakhiri kegiatan tidak antusias. Contoh misal kita memulai kegiatan sela�lu dia�ali dengan rapat, yang hadir rapat

cukup terbatas, mengakhiri kegiatanjuga tidak maksimal. Otomatis ketua �arga yang harus turun tangan mensukseskan kegiatan,itu mulai dari pergi ke Sa�ang, saya pergi ke sa�ang untuk mensurvei lapangan. Karena tidak adanya panitia yang mampu melakukan lo�i dengan �ali kota dengan aparat�aparat di sana. Contoh lain dana yang sangat minim, itu �alaupun menjadi kendala di sisi lain menjadi tantangan �uat kita. Jadi dengan kondisi keuangan yang sangat minim harus �isa melaksanakan kegiatan. Ada juga dosen yang tidak mendukung kegiatan kami.

Apa ada program yang belum terlaksana saat bapak menjabat sebagai ketua warga?

Yang saya inginkan yaitu program mengajar mem�aca di dae�rah pelosok. Itu menjadi misi yang �elum terlaksanakan hingga sekarang. Untuk segala tingkat, baik anak-anak maupun dewasa yang �uta huruf. Kita telusuri pelosok�pelosok yang jauh dari kera�maian. Kalaupun mereka sudah �isa mem�aca, kita akan �erikan �ahan��ahan �acaan ke sana. Karena saya kan dosen yang diang�kat se�agai ja�atan fungsional saya di �idang mem�aca.

Menurut bapak, bagaimana perkembangan gemasastrin dua tahun belakang?

Sudah �agus, cuman koordinasi yang kurang saja. Koordinasi yang belum maksimal. Karena itu yang paling penting.

Kalau kondisi saat ini?Masih sama koordinasi yang kurang. Tidak hanya Koordinasi

yang kurang antara pengurus dan dosen, antara pengurus dengan panitia yang sudah dibentuk disetiap kegiatan. Antara pengurus dengan pengurus, antara pengurus dengan pem�ina dan antara pengurus dengan prodi juga pengurus �arga dengan dosen. Se��enarnya koordinasi itu menjadi kekuatan dalam menjalankan organisasi. Dengan koordinasi kita �isa memperoleh informasi�in�formasi dari yang lain, misalnya meminta masukan�masukan dari dosen, sesama pengurus �arga. Jadi masuk�masuka ini �isa men�jadi kekuatan untuk kinerja kita, itu yang saya lihat masih kurang. Kemudian transparansi dana, pengurus �arga terkesan “dosen itu ingin campur tangan dalam hal pengelolaan dana”. Se�enarnya tidak ada hak dosen dan tidak ada keinginan dari dosen untuk mencampuri urusan dana. Se�enarnya maksud atau niat pem�ina �arga dan dosen itu agar dana yang sudah di�erika itu tersalur dengan �aik itu saja. Tidak ada keinginan kami mau mengam�il uang warga, tapi untuk melihat saja atau mengontrol agar tidak kecolongan untuk individu.

Hal�hal yang dilakukan oleh pem�ina �arga atau dosen hanya

WAWANCARA

Su�hayni �ermain drama �ersama mahasis�a (foto. dok Gemasastrin)

Page 36: Majalah Lipstrin

36LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

ingin mengajarkan pengelolaan keuangan dengan �aik, �agaima�na mahasis�a itu �erorganisasi dengan bijak, cerdas, tidak hanya melihat uang saja. Kontras sekali dengan masa saya, masa saya uang sedikit tapi �agaimana cara uang sedikit ini �isa menjadi modal, su�paya �isa menghasilkan uang yang �anyak. Pak Saifuddin mengatakan sistem penyaluran dana ke �idang��idang di gemasastrin itu adalah pinjaman �ukan hi�ah, dana itu milik �idang �ukan milik �arga. Pemodelan seperti ini sebenarnya pem�elajaran �agi mahasis�a dalam menjalankan organisasi. Ini tidak tampak kita lihat saat ini, orientasinya le�ih kepada meng�ha�iskan. Contoh �uat kegiatan ini habeh peng. Dalam ke�irausahan ini salah, prinsipnya uang keluar sedikit yang masuk �anyak dengan mengajukan proposal.

Kendala pada saat bapak seba-gai pembina warga?

Koordinasi antara pem�ina den�gan pengurus. Tingkat pelaksanaan intruksi dan saran dari pem�ina �arga itu sangat rendah. Intruksi pada saat rapat kita mengintruk�sikan pada mereka, mereka men�jawab iya, tapi ketika direalisasikan itu sangat rendah.

Saran apa yang bapak memberikan selaku pembina warga?Banyak, seperti pada pengurus yang lalu saya berikan program saya

itu mem�agikan �uku��uku �acaan dan gemar mem�aca untuk daerah terpencil. Tapi �elum terlaksakan hingga sekarang. Gemasastrin saran saya secara umum yaitu berikanlah dedikasi dan loyalitas, kesetian, pengabdian itu penting sekali. Artinya kalau itu yang dijadikan orientasi pengurus maka mereka akan kerja ikhlas. Untuk itu tanamkan dedikasi dan loyalitas untuk gemasatrin agar mereka �ekerja dengan iklas seh�ingga kita mengharumkan organisasi.(Al-Furqan)

“...saya menja�at dua pe�riode, karena pendukung saya menginginkan saya menja�at lagi se�agai

ketua �arga, tetapi me�kanismenya sama seperti

pemilihan �ukan lang�sung otomatis dipilih oleh pihak�pihak yang

mendukung saya.

WAWANCARA

Su�hayni mem�im�ing mahasis�a skripsi (foto dok. Gemasastrin)

Page 37: Majalah Lipstrin

37 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Pertama kali mengunjungi Gunon�gan tahun 2012 terus terang saya �e�lum sepenuhnya mengerti tentang jati diri �angunan ini. Informasi yang saya terima hanya menyatakan �ah�a ini adalah tempat �ermain Putri Phang, istri dari Raja Aceh yang �erkuasa pada waktu itu: Sultan Iskandar Muda. Tapi mengapa bentuknya seperti ini, untuk apa �angunan ini didirikan, sama sekali ‘�leng’.

Setahun kemudian, setelah nam�pak tilas dan membaca buku seja�rah, ke�eradaan Gunongan men�jadi terang��enderang �agi saya. �angunan �er�entuk gunung �er�warna putih ini merupakan bagian dari suatu kompleks �ernama Taman Ghairah, yang merupakan �agian dari taman istana Daruddunia Kerajaan Aceh Darussalam.

Gunongan di�angun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang memerintah tahun 1607�1636. Pada masa itu, pada tahun 1613 dan tahun 1615 melalui penyerangan den�gan kekuatan ekspedisi Aceh 20.000

tentara laut dan darat, Sultan Iskandar Muda �erhasil menaklukkan Kera�jaan Johor dan Kerajaan Pahang di Semenanjung Utara Melayu. Gunon�gan ini di�uat dengan �ahan��ahan alam seperti kapur, tanah liat, dan pasir yang dicampur lalu dikerjakan oleh pekerja.�angunan yang ter�uat dari kapur ini merupakan hadiah dari Sultan Iskandar Muda untuk istri tercintanya Putri Phang. Adapun asal�muasalnya mengapa sampai mem�eri hadiah, ada hikayatnya juga. Tapi ini mesti ditelusuri kronologis peristiwan�ya. Yuk, mari kita longok sejarah.

Se�agaimana tradisi pada zaman dahulu, kerajaan yang kalah perang harus menyerahkan pampasan perang, upeti dan pajak tahunan. Dis�amping itu juga harus menyerahkan putri kerajaan untuk di�oyong se�a�gai tanda takluk. Putri �oyongan itu �iasanya diperistri oleh raja dengan tujuan untuk mempererat tali persau�daraan dari kerajaan yang ditakluk�kannya. Sehingga kerajaan pemenang menjadi semakin �esar dan semakin

Gunongan Tanda Cinta Sang Raja

kuat kedudukannya.Penaklukan Kerajaan Johor dan

Kerajaan Pahang di Semenanjung Me�layu �erpengaruh �esar terhadap diri Iskandar Muda. Putri �oyongan dari Pahang yang sangat cantik parasnya dan halus �udi �ahasanya mem�uat Sultan Iskandar Muda jatuh cinta dan menjadikannya se�agai permaisuri. Namun karena Sultan si�uk mengu�rusi pemerintahan. Putri Phang sering merasa kesepian. Ia sering teringat akan kampung halamannya, Istana Pa�hang, yang dikelilingi oleh per�ukitan.

Demi cintanya yang sangat �esar, Sultan Iskandar Muda mem�angun se�uah taman sari yang sangat indah untuk Putri Phang. Taman sari itu juga dilengkapi dengan Gunongan yang merupakan miniatur gunung. Nah, udah jelas kan sekarang. Gunongan ini dibuat untuk mengobati kerinduan Putri Phang akan kampung kelahirann�ya yang terdiri dari per�ukitan, Pahang dan Gunongan ini hanya se�agian kecil dari keseluruhan taman. Segede apa ya tamannya.

Putri Phang seneng �anget past�inya, mendapat hadiah seindah dan seluas itu dari sang suami tercinta. Oh romantis sekali ternyata ya. Dulu�nya Gunongan ini dilengkapi dengan pemandian, tempat �erenang Putri. Sayang sekarang pemandiannya udah gak ada lagi. Yang ada cuma �atu �ulat berwarna putih, tempat keluarnya air, kalo gak salah namanya lesung.

Saya �erusaha mem�ayangkan �agaimana senangnya Putri mandi�mandi sam�il �ercengkerama dengan dayang�dayangnya. saya memandan�gi bangunan putih di hadapan saya dengan tatapan penuh ke�anggaan. Tingginya 9,5 meter, menggam�arkan se�uah �unga yang di�angun dalam tiga tingkat. Tingkat pertama terle�tak di atas tanah dan tingkat tertinggi bermahkota sebuah tiang berdiri di pusat �angunan. Keseluruhan �entuk Gunongan adalah oktagonal (�ersegi delapan). Seram�i selatan merupa�kan lorong masuk yang pendek, ter�

FEATURE

Gunongan (foto. IST)

Page 38: Majalah Lipstrin

38LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

tutup pintu ger�ang yang penyang�ganya sampai ke dalam gunung. Saya menco�a memasuki ger�ang itu. Tapi karena pendek dan kecil, saya harus menundukkan kepala. Ketika menaiki tangga juga saya menco�a mem�ay�angkan sosok Putri Phang. Mungkin �eliau adalah seorang yang kecil dan ramping, karena saya agak kesulitan memasukinya. Ya �ajarlah, �eliau kan menikah dengan Sultan Iskandar Muda di usia yang sangat �elia, masih �elasan tahun.

Nah, gak jauh dari Gunongan, ada se�uah �angunan �er�entuk segi em�pat, namanya Kandang. Menurut ket�erangan dari Pak Yahya, veteran yang mera�at taman terse�ut, Kandang ini dulunya merupakan tempat masak�memasak. Jadi sementara Putri Phang mandi�mandi, juru masak menyiapkan makanan. Setelah Putri selesai mandi, ganti pakaian dan lalu makan siang �ersama. Rakyat yang �erkerumun menonton juga diundang makan. Yah, �aktu jaman Iskandar Muda itu rakyat kan makmur �anget, sejahtera, aman sentosa. Gak ada orang miskin. Seka� Seka�rang kandang �aginda terse�ut mer�mer�upakan se�uah lokasi pemakaman keluarga sultan kerajaan Aceh, di anta�ranya makam Sultan Iskandar Tsani (1636�1641) se�agai menantu Sultan Iskandar Muda (1607�1636) dan istri Sultanah Tajul Alam (1641�1670).

�angunan kandang �erupa teras dengan tinggi 2 m dikelilingi oleh tem��ok dengan kete�alan 45 cm dan le�ar 18 m. �angunan ini di�uat dari �ahan �ata �erspesi kapur serta �erdenah persegi empat dengan pintu masuk di sisi selatan. Areal pemakaman terletak di tengah lahan yang diting�gikan. Konon, lahan yang ditinggikan pernah dilindungi oleh satu �angu�nan pelindung. Pagar keliling kandang mempunyai profil berbentuk tempat sirih dengan tinggi 4 m. Pagar ini di�perindah dengan �eragam ukiran �er��entuk nakas, selimpat (segi empat), temboga (seperti hiasan tembaga), mega arak�arakan (a�an mendung),

dan de�amala (hiasan serumpun �unga dengan kelopak yang runcing dan �intang yang merupakan hiasan pada kolom tem�ok keliling �erupa ara�esque �er�entuk pola suluran mengikuti bentuk segi empat. Mega arak�arakan yaitu hiasan arabesque �erupa a�an mendung yang di�en�tuk dari suluran se�agai hiasan sudut pada �ingkai dinding. De�amala merupakan hiasan yang �er�entuk menara�menara kecil �erjumlah dua �elas �uah di atas tem�ok keliling terutama �agian sudut, �er�entuk �unga dengan kelopak daunnya yang runcing menguncup. Menurut sum��er, �angunan ini di�uat oleh orang Turki atas perintah sultan.

Ada satu lagi nih, peninggalan �ersejarahnya, Pintu Khop. Sesuai dengan namanya, Pintu Khop ini merupakan pintu ger�ang �er�en�tuk ku�ah yang dulunya menghadap istana dan menghu�ungkan taman dengan alun�alun istana. Pinto khop (pintu �iram indra �angsa) secara �e��as dapat pula diartikan sebagai pintu mutiara keindraan atau kedewaan/ra�ja-raja, di dalam Bustan as Salatin dise��ut dengan De�ala. Ger�ang ini dike�nal pula dengan se�utan pinto khop, merupakan pintu penghu�ung antara istana dengan taman ghairah. Pintu ini �erukuran panjang 2 m, le�ar 2 m dan tinggi 3 m. Pintu khop ini terletak pada se�uah lem�ah sungai Darul Isyki.

Dugaan sementara, tempat ini meru�pakan te�ing yang dise�utkan dalam Bustan as Salatin dan bersebelahan dengan sungai terse�ut. Dengan adan�ya perom�akan tata kota �anda Aceh dewasa ini, kini pintu tersebut tidak �erada dalam satu kompleks dengan taman sari gunongan. �angunan pintu khop di�uat dari �ahan kapur dengan rongga se�agai pintu dan langit�langit �er�entuk �usur untuk dilalui dengan arah timur dan barat. Bagian atas pin�tu masuk �erhiaskan dua tangkai daun yang disilang, sehingga menim�ulkan fantasi (efek) stiliran figur wajah den�gan mata dan hidung serta rongga pintu se�agai mulut.

Atap �angunan yang �ert�ingkat tiga dihiasi dengan berbagai hiasan dalam �ingkai��ingkai, antara lain biram berkelopak (mutiara di dalam kelopak bunga seperti yang juga ditemukan pada �angunan gu�nongan) dan �agian puncak dihiasi dengan sangga pelinggam (mahkota �erupa topi dengan �agian puncak meruncing). �agian atap merupakan pelana dengan modifikasi di empat sisi dan berlapis tiga. Pada sisi utara dan selatan de�ala ini �erkesinam��ungan dengan tem�ok te�al (te�al 50 m dan tinggi 130 m) yang diduga merupakan pem�atas antara ling�kungan kraton dengan taman, tetapi tembok tersebut sudah tidak ditemu�kan lagi.(Wilda Azlina)

FEATURE

Gunongan (foto. IST)

Page 39: Majalah Lipstrin

39 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Unsyiah adalah salah satu perguruan ting�gi negeri ternama di Aceh yang �anyak diminati masyarakat khususnya yang

ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Bangunan yang megah serta fasilitas yang lengkap mem�uat Un�syiah menjadi jantong hate rakyat Aceh. Namun kemegahan terse�ut tidak dipergunakan dengan sebaik-�aiknnya oleh mahasis�a peng�guna sepeda motor. Sepeda motor yang terparkir dimana�mana men�jadi se�uah pandangan yang su�dah biasa terjadi. Ketidaksadaran mahasis�a sendiri yang mem�uat parkir liar dimana�mana, sehinga jalan di depan RKU menjadi sem�pit. Hal seperti ini terjadi setiap hari dan tidak bisa diubah lagi.

Padahal kita tahu �ah�a tem�pat parkir telah disediakan, namun ke�iasaan �uruk itu selalu terjadi dengan �er�agai alasan. Maha�sis�a yang kuliah di RKU 3 malas parkir di gedung �aru karena terla�lu jauh untuk masuk kuliah di RKU 3 makannya mahasis�a terse�ut memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan agar selesai mereka masuk tidak jauh untuk jalan kaki ke gedung �aru untuk mengam�il sepeda motor mereka makannya mereka parkir di pinggir jalan. Apa�kah mereka tidak sadar apa yang mereka �uat sudah mem�uat jalan menjadi macet dan susah untuk melewati mobil atau sepeda mo�tor yang melintas di jalan terse�ut.

�anjir sepeda motor Tak heran jika di se�uah uni�

versitas ternama seperti unsyiah ini �anyak sekali yang memiliki kendaraan. Namun karena kapasi�tas kendaraan yang terlalu �anyak dan tempat parkir yang sangat ke�cil sehingga mem�uat �anyak ma�hasis�a yang memiliki kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di sem�arang tempat. Hal ini juga �isa menye�a�kan kemacetan, �anyak kendaraan yang �erte�aran terletak di sepanjang pinggiran ja�lan, sehingga jalan menjadi sempit untuk dilewati. Dengan banyaknya peminat yang ingin melanjutkan pendidikan maka akan semakin �anyak sepeda motor yang ada di unsyiah khususnya Fakultas Ke-guruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Seperti yang kita lihat di depan ge�dung FKIP, �anyak yang memarkir�kan sepeda motornya di pinggir jalan, ketika ada mobil atau orang yang le�at di depan jalan terse�ut menjadi macet dan seperti terlihat di RKU 3 ( Ruang Kuliah Umum). Terlihat jelas �anyaknya sepeda motor yang tidak teratur, maka akan mengganggu pengguna jalan yang melewati ke RKU 3. Padahal kita tahu Unsyiah �anyak tempat parkir yang telah disediakan oleh pihak Unsyiah sendiri terlihat je�las di Gedung FKIP adanya tempat parkir yang teratur dan le�ih aman dari segala macam penjahat sep�erti pencurian sepeda motor.

Senin (9/12/2013) terlihat jelas di jalan yang melewati jalan

hukum menuju ke RKU 4 �anyakn�ya sepeda motor yang parkir tidak teratur/sem�eraut di pinggir jalan maka akan mengganggu pengguna jalan yang melewati jalan tersebut. Dengan �anyaknya sepeda mo�tor yang sem�eraut di pinggir ja�lan menuju ke RKU (Ruang Kuliah Umum) 4 maka akan semakin sem�pit jalan menuju ke RKU 4. Apa ker�ena parkir liar atau orangnya yang jaga parkir? liar????? Semua itu karena �anjirnya sepeda motor di Unsyiah.

Mengganggu pengguna jalan karena banjirnnya sepeda motor

Jalan menuju ke RKU 3 dari arah BIRO �anyaknnya sepeda mo�tor yang terparkir tidak beraturan dan sem�eraut di pinggir jalan maka akan menggaggu pengguna jalan yang mau menuju ke RKU 3 maka dengan �anyaknnya sepeda motor yang terpakir tidak beratu�ran di sem�arangan tempat maka akan macet dan menjadi susah untuk melintas di jalan terse�ut. Penjaga parkir tidak mau memper�hatikan sepeda motor dan tidak mau tahu apa sepeda motor itu sudah diparkirkan dengan rapi oleh pengguna sepeda motor, mereka hanya mau mengam�il untung �uat sendiri saja dengan mengam��il uang seri�u persepeda motor, kalau pemilik sepeda motor tidak mau mem�erikan uang parkir ke�pada penjaga parkir karena pen�jaga parkir sudah di�erikan gaji oleh unsyiah sendiri maka penjaga parkir akan ri�ut dan marah�marah

Unsyiah �anjir Sepeda Motor

oleh Nurul Akmalia

OPINI

Page 40: Majalah Lipstrin

40LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

dengan pemilik sepeda motor yang `ti dak memberikan uang kepada mereka. Mungkin pemilik kendaraan ti dak mau memberikan uang terse-�ut karena sepeda motor dikeluar�kan sendiri ti dak dikeluarkan oleh penjaga parkir. Dulu dari arah BIRO menuju ke RKU 3 ti dak ada parkir khusus seperti parkir yang ada di gedung �aru teratur tetapi sekarang di �elakang RKU 1 jalan menuju ke RKU 3 sudah ada parkir yang ti dak jelas karena �isa dikatakan tukang parkir di �elakang RKU 1 terse�ut berganti an orangnnnya ti dak seperti dulu orang penjaga parkir tetap satu orang penjaga parkir. Waktu pagi masuk kuliah jam 08.00 �i� �elum ada parkir tetapi sekitar jam 10.00 �i� sudah ada penjagannya dan sepeda motor pun ti dak diatur dan harus dikeluarkan sendiri oleh pemi�lik sepeda motor.

Solusi parkir liar di unsyiah

Untuk mengatasi parkir yang ti dak teratur atau parkir liar maka pihak unsyiah harus menyediakan tempat parkir yang le�ih luas dan aman dari segala macam hal ter�masuk hujan. Pihak unsyiah harus menyediakan tempat parkir khusus agar unsyiah tertata dengan teratur dan jauh dari parkir liar yang meng�ganggu pengguna jalan yang harus di musnahkan dari unsyiah. Agar Unsyiah le�ih kelihatan teratur dari �anjirnnya sepeda motor di sem�a�rangan tempat dan unsyiah harus menyediakan tempat parkir khu�sus agar ti dak terjadi parkir liar di mana-mana dan kelihatan ti dak rapi dengan adannya parkir liar di sem��arangan tempat. Walaupun �angu�nannya me�ah tetapi dengan �an�jirnnya sepeda motor maka menjadi ti dak rapi dan ti dak teratur.

Mahasiswa ti dak mau dengan adannya penguti pan uang parkir

karena tukang parkir sudah digaji oleh unsyiah. Padahal itu untuk keamanan sepeda motor agar ti dak terjadinnya hal yang ti dak diingin-kan seperti hilangnnya sepeda mo-tor. Oleh karena itu, se�aiknnya mahasis�a memarkirkan sepeda motornya di tempat yang sudah di sediakan agar ti dak terjadi hal yang ti dak diinginkan dan untuk menjaga lingkungan kampus agar terlihat rapi, indah dan �ersih.

Pahahal kita tahu �ah�a tempat parkir telah disediakan, namun ke�i�asaan �uruk itu selalu terjadi dengan berbagai alasan. Hingga saat ini ti dak ada peraturan yang �isa mengu�ah perilaku terse�ut. Seharusnnya ada pihak�pihak tertentu yang mem�uat sanksi kepada pelaku parkir liar seh�ingga mengurangi resiko �anjirnnya sepeda motor di Unsyiah.

* Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia 2010.

OPINI

Suasana pelataran FKIP. parkir liar marak terjadi (foto Nurul Akmalia)

Page 41: Majalah Lipstrin

41 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Tips Menulis Bagi Pemula ala Mohd. Harun Arrasyid

Penulis yang baik harus seti ap hari menulis. Menulis dan terus menulis. �agi pemula usahakan dalam menulis ti dak menghiraukan tentang ejaan tetapi teruslah menu-lis apa yang dipikirkan olehnya.

1. Mulailah menulis dari hal yang terkecil. Seperti menulis tentag keluarga dan menulis hal yang ada di sekitar kita.

2. Menjadi seorang penulis haruslah giat dalam menulis dan giat dalam berpikir kreati f.

3. Keti ka menulis penulis harus fokus terhadap topik yang akan ditulis.

4. �agi penulis pemula harap mengoreksi kem�ali tulisannya. Pengoreksian kem�ali untuk melihat

apa yang kurang dan memungkinkan mendapat ide tam�ahan.

5. Keti ka penulis mengalami kepenatan dalam menu-lis. Penulis bsa menyiasati nya dengan membaca �uku sejenak. Usahakan �uku yang di�aca relevan dan sesuai dengan apa yang sedanng ditulis.

6. Jangan putus hu�ungan dengan menulis.7. Dan yang terakhir jika Anda ingin menjadi penulis

maka menulislah.

Saran Mohd. Harun Arrasyid“Menjadi seorang penulis haruslah memiliki rasa opti mis dan �elajarlah kepada orang lain.”

“Jadilah penulis, karena dengan menulis kita kita dapat mempengaruhi orang lain ke jalan yang le�ih �aik” (Tere Liye)

TIPS

(Via Masiratul Khairiah)

Page 42: Majalah Lipstrin

42LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

�ahan��ahan• Tepung Ketan250 gram• Santan, kental70 gram• Pisang raja, (4 �uah yang �esar�

�esar, dihaluskan)450 gram• Garam1/2 sendok teh• BAHAN ISI:gram• Telur Ayam2 buti r• Gula Pasir100 gram• Santan, kental70 gram• Tepung Terigu2 sendok teh• Vanili1/2 sendok teh• Daun Pandan1 lem�ar• BAHAN PEMBUNGKUS:gram• Daun pisang mudasecukupnya

Kue Timphan Aceh

Cara MembuatLangkah 1

1. Haluskan pisang, lalu masukkan ke dalam tepung dan tam�ahkan santan.

2. Aduk rata semua �ahan di atas

Langkah 2 1. Kocok telur dan gula sampai berwarna puti h

dan kental, kemudian masukkan vanili dan santan kental

2. Siapkan panci anti lengket (tefl on), tuangkan kocokan telur ke dalam panci, masukkan kelapa parut, aduk sampai tercampur rata, tam�ahkan daun pandan lalu masak

3. Aduk�aduk terus sampai adonan mengering

Langkah 3 1. Siapkan daun pisang, olesi permukaannya

dengan minyak goreng, am�il 2 sendok ma�kan adonan, lalu masukkan 2 sendok makan adonan isi (adonan isi harus �anyak).

2. �ungkus adonan, lakukan sampai adonan ha�is. Didihkan air dalam kukusan lalu kukus ti mpan selama 20 menit.

3. Setelah matang, angkat4. Ini dia ti mpannya sudah jadi

KULINER

(Sumber: google.com)

Page 43: Majalah Lipstrin

43 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Bahan 200 gr plik u nangka muda pepaya muda melinjo daun melinjo, rajang terong (kalo suka) kacang panjang 100 gr kacang tanah (�oleh

le�ih) 100 gr udang (�oleh le�ih) 3 �tg serai, rajang pangkalnya,

memarkan ujungnya 15 l�r daun jeruk, dirajang

halus 5 siung �a�ang merah, rajang 2 cm lengkuas, memarkan 4 gelas santan 1 ons ca�e hijau, rajang kasar

(klo gak suka pedes, kurangin aja)

Garam

Resep Membuat Kuah Pliek U

Bumbu Halus 6 ca�e kering 3 ca�e merah 5 ca�e ra�it 3 siung bawang puti h 5 siung �a�ang merah 1/2 sdt jintan 1 cm jahe 2 cm kunyit 1 sdt ketum�ar

Cara membuat Rendam plik u dengan air

panas kira2 10 menit. Tiriskan. Cuci dengan air dingin. Tiris�kan. �lender sampai halus.

Jerang air. Masukkan plik u dan �um�u halus plus garam.

Masukkan melinjo. Masukkan kacang tanah dan

udang. Masukkan santan. Masukkan sayuran yang sudah

dipotong�potong (jgn terlalu kasar) dan semua �ahan.

Masak sampai matang. Santap dengan nasi hangat dan

ikan asin goreng kering

(Sumber: google.com)

Page 44: Majalah Lipstrin

44LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

44LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Lipstrin

Perjuangan Menuju Sarjana�engkel yang sederhana terletak tepat di Gampong

Pineung, No 3, Simpang Empat desa Lamgugo�, kecamatan Syiah Kuala, �anda Aceh.

44LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

JENDELA INSPIRASI

Pelanggan sedang menunggu per�aikan sepeda motor di �engkel �anna Service (foto Nurul Akmalia)

Page 45: Majalah Lipstrin

45 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

�engkel ini adalah milik salah satu mahasis�a Universitas Syiah Kuala jurusan Teknik

Mesin yang saat ini �erada pada ti ngkat tujuh. Fahrizal Hidayat be-gitu nama lengkapnya telah me�rinti s usaha bengkel sudah satu tahun �elakangan ini. Ini �erkat kerja kerasnya sejak kecil. Ia telah memulai �ekerja di �engkel sejak usia 12 tahun. Keti ka meranjak remaja ia giat �ekerja dari �eng�kel�ke �engkel. Sem�ari juga �e�lajar untuk sekolah. Tidak seperti layaknya remaja yang seusianya mengha�iskan �aktu untuk �ela�jar dan �ermain.

Ekonomi keluarga yang pas�pasan mem�uat ijal �egitu nama panggilannya �ekerja mem�antu orang tua untuk �iaya pendidikan. Perjuangannya lebih berat keti ka ayahnya M. Hasyim meninggal pada tahun 2001. Ia mulai mem�i�ayai sekolah sendiri hingga pergu�ruan ti nggi saat ini. Walaupun dari segi �isnis, �engkel ijal �ukanlah kategori �engkel yang penghasilan �esar. Karena i�unya hanyalah se�orang i�u rumah tangga yang me�miliki empat orang anak. Ijal anak keti ga dari empat bersaudara.

Ijal mulai �erangkat pukul 07.00 WI� dari rumah menuju bengkel jika ti dak ada kuliah pagi. Dengan sepeda motor yang �e�kas yang dicicilnya sejak �erada di bangku SMK kelas ti ga. Sepeda motor inilah yang menemaninya kemana�mana saat ini. �engkelnya mulai �uka pukul 07.30 sampai pukul 6 sore. Ia mulai menyukai �engkel sejak kecil. Karena ho�in�ya yang megotak-ati k mesin.

Ijal laki�laki yang dikenal te�man�temannya ini merupakan sosok pekerja keras. Saat ditanyai �agaimana mem�agi �aktu antara kuliah dengan �ekerja di�engkel ia tersenyum sem�ari menja�a� “saat ti dak ada kuliah saya mem-�uka �engkel, ya �aktu kuliah saya

terpaksa tutup. Saya percaya saja, kalau rezeki ti dak akan kemana.” Ia mempunyai kenyakinan �ah�a Allah telah mengatur rezeki seseorang. Maka dari itu ia sangat opti mis mampu selesai kuliah dengan usahanya di �engkel.

Tentu saja, tak banyak yang seperti Ijal, kuliah sambil berwirausaha. Semua itu tak lepas dari keingginan �esarnya untuk tetap �elajar di per�guruan ti nggi negeri. Apalagi mengingat ia alumni Sekolah Menengah Kejuruan negeri 2 (SMKN) �anda Aceh. Ini saat cocok dengan usahanya. Karena itulah pemuda asli asal Aceh �esar ini tepatnya di Desa Tan�jung Selamat. Memilih usaha �engkel yang sesuai dengannya se�agai penopang ke�utuhan hidupnya dan �iaya kuliah. Walaupun �engkelnya masih ter�ilang �engkel kecil tetapi dari keuntungan di �engkel ijal saat ini ia dapat mem�ayar SPP tempat kuliah dan mampu menyisihkan sedikit untuk i�unya.

Saat ini penghasilan ijal mencapai ± 800 ri�u per�ulannya. Ia memilih tempat kerja di Simpang Empat Lamgugo�. Karena tempatnya strategis �anyak orang yang melintasinya. Kini ijal mengha�iskan �aktunya sa��an hari di �engkel kecilnya. Dari pengalamannya menjalankan usaha selama ini, ijal mengaku, se�enarnya ia yakin dapat mengem�angkan �isnis �engkelnya sederhana itu menjadi le�ih maju. Dan ia memiliki ke�inginan mencari pega�ai untuk �ekerja padanya. Agar �engkelnya tetap �uka saat ia masuk kuliah. Tapi apa �oleh �uat, untung yang didapat saat ini harus disisihkan untuk ke�utuhan hidup dan �iaya kuliah. Yang ia harapkan saat ini dapat menyelesaikan kuliah tepat pada �aktunya sehingga dapat mengem�angkan �engkelnya menjadi le�ih maju.

(Al�Furqan)

JENDELA INSPIRASI

Fahrizal sedang memper�aiki sepeda motor pelanggan (foto Nurul Akmalia)

Page 46: Majalah Lipstrin

46LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Bagi yang berminat silahkan cari di toko buku terdekat

IKLAN

Judul: Black Angel Genre: Novel - Thriller love Penulis: Indah HanacoHarga: 37.000 diskon 25% menjadi 27.750

Judul: Hitam Putih Dunia Angel Genre: Novel based on True Story Penulis: Angeline JuliaHarga: 54.000 diskon 25% menjadi 40.500

Judul: Dear Friend With Love Genre: Novel remaja - dewasa Penulis: Nurilla Iryani Harga : 33.000 diskon 25% menjadi 24.750

Judul: Apartemen 666Genre: Novel Romance

-Horror Penulis: Sybill Affiat

Harga: 36.000 diskon 25% menjadi 27.000

Judul: Seribu KerinduanGenre: Novel Penulis: Herlina P. DewiHarga : 43.000 diskon 25% menjadi 32.250

Judul: Geek in High HeelsGenre: Novel Penulis: Octa NHHarga : 36.000 diskon 25% menjadi 27.000

Judul: Winter to Summer - 11.369 km untuk satu cinta Genre: Novel roman-traveling Penulis: Icha Ayu Harga : 34.000 diskon 25% menjadi 25.500

Judul: Lockwood & Co. The Screaming StaircaseGenre: NovelPenulis: Jonathan StroudHarga : Rp. 70.000,-

Page 47: Majalah Lipstrin

47 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Pasang IKLAN Anda di

Lipstrin

IKLAN

Page 48: Majalah Lipstrin

48LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

GALERI FOTO1 2

3 4

5 6

Page 49: Majalah Lipstrin

49 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

GALERI FOTO

1. Foto �ersama setelah pengumuman hadiah2. Ensiklopedi Merah Puti h3. Penampilan PPG (Pria�Pria Ganteng)4. Tarian Ranup Lampuan5. Penampilan Final Drama6. Pelanti kan warga periode 2010-20117. Peusijuk mahasis�a �aru P�SI 20118. Peusijuk mahasis�a �aru P�SI 20129. Persiapan fi nal teaterikal puisi10. Peusijuk mahasis�a �aru P�SI 2010

KETERANGAN FOTO

7 8

9 10

Page 50: Majalah Lipstrin

50LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

HUMOR

Karena ACSYAIFANNUR, seorang �uruh perusahaan s�asta, yang

sedang bersemangat dan tengah giat-giatnya mengikuti pen-gajian. Bahasaan yang diikuti nya kali ini adalah perihal ekono-mi islam denga penekanan pada aspek �agaimana menjadi enterpreuneur Muslim yang sukses �aik di sunia maupun di akhirat.

Pengajian yang dikuti oleh hampir semua karyawan peru-sahaan Syaifan itu menghadirkan seorang usaha�an muda yang telah sukses, Samsul �ahri namanya. Selain telah memi�liki banyak perusahaan besar yang bergerak di bidang grafi ka, syamsul pun dikenal taat �eragama sehingga kerap diundang menyampai ceramah. Itu se�a�nya di depan Syamsul seka�rang, orang�orang mem�eri em�el�em�el “Tengku” –satu is�ti ah dalam bahasa Aceh yang merujuk kepada seseorng yang dipandang piawai dalam prakti k dan pemahaman ilmu agama.

Akhirnya, ti balah sang penceramah pada pembahasan mengenai hak kary�an dan ke�aji�an pengusaha dalam urusan upah�mengupah. “�ayarlah upah �uruhmu se�elum keringatnya kering” ujar Tengku Syamsul sembari menguti p hadis na�i. “Hadis ini �ermakna sekali dalam urusan �isnis” ucapnya lagi.

Syaifan menyimak �enar ucapan itu. Ia merenungi dalam�dalam lalu mengaitkannya dengan apa yang dialaminya se��agai karya�an. Dua �ulan terakhir gajinya memang sering terlam�at.

“Ustaz!” Syaifan menunjuk jari hendak �erkomentar. “akh�ir�akhir ini upah yang say terima sering terlam�at. Apakah ini karena ruangan tempat saya �ekerja �er�AC sehingga keringat saya ti dak bisa keluar dan itu berpengaruh pada upah?”

Teungku Syamsul tercekat ti dak bisa menjawab!

TobatTI�A�TI�A kesadaran itu pun muncul. Mar�an seorang yang selama ini �ersikap kemayu alias ke�anita��anitaan (�aria) dengan panggilan Ma�ar, �erniat to�at. Ia pun mendatangi teungku I�rahim selaku imam Meeunasah di lingkungan Mawar, eh Marwan ti nggal..Marwan : Teungku saya berniat tobat, selama ini telah

salah secara agama.Teungku : Alhamdullah, akhirnya kamu mau kembali men-

jadi laki-laki sejati , Marwan.Marwan : Bukan begitu, Teungku. Sekarang saya sudah sa-

dar untuk mulai memakai jil�a�.Teungku :?!#@?!*.....................

Terlambat, Ingat AllahSeorang murid SMA �erlari tergesa�gesa menuju kelas karena sudah hampir seten�gah jam terlam�at. Sialnya hari ini ada�lah giliran pak Ihsan guru matemati ka yang terkenal sangat disiplin dan mudah marah. Sam�il �ergegas, komat�kamit seperi mela�fadzkan doa, sang sis�a terus �erpikir alasan apa kiranya yang sesuai agar pak Ihsan ti dak marah dan memaklumi. Walaupun kelihatan kemungkinan hal itu sulit terjadi. Tergopoh�gopoh akhirnya sang sis�a sampai di depan pintu kelas yang telah di tutup rapat. Den�gan perasaan �erde�ar�de�ar, gemetaran pintu pun diketuknya, tok tok tok “�ismil�lahirahmannirrahhim” katanya. Sontak seisi kelas meledakkan ta�a. Pak Ihsan pun menahan senyum tak jadi marah.

“Ustaz!” Syaifan menunjuk jari hendak �erkomentar. “akh�ir�akhir ini upah yang say terima sering terlam�at. Apakah ini karena ruangan tempat saya �ekerja �er�AC sehingga keringat saya ti dak bisa keluar dan itu berpengaruh pada upah?”

Teungku Syamsul tercekat ti dak bisa menjawab!

TI�A�TI�A kesadaran itu pun muncul. Mar�an seorang yang selama ini �ersikap kemayu alias ke�anita��anitaan (�aria) dengan panggilan Ma�ar, �erniat to�at. Ia pun mendatangi teungku I�rahim selaku imam Meeunasah di lingkungan Mawar, eh Marwan ti nggal..Marwan : Teungku saya berniat tobat, selama ini telah

Teungku : Alhamdullah, akhirnya kamu mau kembali men-jadi laki-laki sejati , Marwan.

Marwan : Bukan begitu, Teungku. Sekarang saya sudah sa-dar untuk mulai memakai jil�a�.

Page 51: Majalah Lipstrin

51 LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

Mendatar:

1. Perapian kecil dengan arang se�agai �ahan �akarnya.

6. Pengampunan atau peng�hapusan hukuman yang di�erikan kepala Negara kepada pelaku ti ndak pidana tertentu.

10. Yang meneruskan.

11. Lentera listrik pada sepeda.12. Alat tubuh seperti kelenjar

yang terdapat di kanan kiri tekak.

16. Lu�ang.20. Cincin.23. Sedih.24. Unit Ga�at Darurat.25. Tempat kedudukan tentara.

26. �aju tak�a.29. La�a�la�a.33. �ahan pakaian.37. Terpenggal sama sekali.38. Huruf pertama nama orang.39. Lentera yang di�uat dari

kertas.40. Sajak yang terdiri dari dela�

pan larik dalam satu �ait.

Menurun:

1. Damar keras seperti batu dan �er�au harum.

2. Padang pasir.3. Salah satu masakan olahan

daging ayam.

4. Mengasapi.5. Enak di hati .6. Harapan.7. Kata penghalus yang dipakai

sebagai pengganti kata tabu.8. Sedih (Inggris).9. Sakit (Inggris).

13. Mua �esar.14. Nama �uah.15. Pasti .17. Golongan oposisi.18. Kumandang.19. �ulai.21. Ritme.22. Kelenjar kelamin pada

he�an.27. Rapat.28. Giat.30. Negara �agian AS yang �eri�

�ukota di Colum�us.

31. Tak tampak.32. I�ukota Nor�egia.33. Ruang �esar di rumah sakit.34. Nilai E�tanas Murni.35. Diulang: tali pelontar batu.36. Mesin untuk memisah�

kan serat�serat kapas dari �ijinya.

TEKA TEKI SILANG

Page 52: Majalah Lipstrin

52LipstrinEdisi Perdana, Januari 2013

“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan

memudahkan baginya jalan menuju surga”(HR. Muslim)

BUKUADALAH

PENGUSUNG PERADA�AN