Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang...

82

Transcript of Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang...

Page 1: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga
Page 2: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

2Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Bismillah...

Isu Islamic State (IS) tiba-tiba saja menjadi trending topik media nasional. Media-media Islam yang telah lama memberitakan kelompok yang lebih dikenal dengan nama ISIS ini merasakan keanehan.

Dalam sepekan saja, ISIS telah menjadi sesuatu yang menakutkan dan ancaman bagi NKRI. Kemudian diikuti dengan penangkapan-penangkapan yang serampangan.

Proses penciptaan opini sampai pada penindakan itu sangat cepat. Benar-benar tidak imbang dengan dinginnya hati para penguasa untuk merespon isu kemanusiaan yang telah melanda rakyat Suriah hampir empat tahun. Ada apa ini? Kami mencoba untuk mengungkapnya dalam edisi ini.

Selamat membaca!

Redaktur Ahli : Abu Zahrah, Abu Abdurrahman Pimpinan Redaksi :

Tony Syarqi Redaksi : Agus Abdullah, Fahruddin, Dhani el-Ashimi, Bashirudin R,

Miftahul Ihsan

MAJALAH DIGITAL KIBLAT adalah salah satu konten dari situs berita Islam

www.kiblat.net. Dapat diunduh dan sebarluaskan secara cuma-cuma.

Email : [email protected] Donasi: BCA 7735072587 BNI Syariah

0298526555 BNI Syariah atas nama Muh Bashirudin Rosyed.

SALAM

Page 3: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

3Dzul Hijjah 1435 hkiblat

ISI

15

4

26

52

Siapa Basyar Asad?

Banyak Pengungsi Tak Pernah Terdaftar

Deklarasi Khilafah

TPM: BNPT Sudah Akui ISIS Sebagai Negara Resmi

Kesaksian Amir

J u r u s D e w a M a b u k I S I S D i g e b u k

Warga Indonesia Jihad ke Suriah, Apa Hukumnya?

TragediKemanusiaan

di Suriah

Hubungan ISIS dan Al-Qaidah

Perang Membela diri

Suriah Semakin Sendirian

Seruan Khalifah

Media Tak Adil Sikapi ISIS dan Tragedi Kemanusiaan Suriah

Tanggapan Para Ulama

Takfir Ekstrem

BantuanIndonesiaISIS Di Sebrang Lautan Ditolak “Gajah” di Pelupuk Mata Mau Diapakan?

Tepisan Jubir

Biang Perpecahan

Jihad Aljazair

Dilema di Balik BaiatSebagian Pemudakepada ISIS

Fatwa-fatwa Ulama Du-nia tentangJihad Suriah

Asal Usul ISIL

Ketika SemuaBercuap ISIS

16

27

49

40

55

45

63

18

29

57

46

68

73

30

36

61

69

7678

20

Page 4: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Sebulan pasca Deklarasi Khilafah Islamiyah pada 29 Juni 2014 oleh jamaah ISIS, kegiatan dan aktivitas mereka tiba-tiba menjadi tranding

topik media nasional, baik cetak maupun elektronik. Demikian pula di sosial media. ISIS kemudian menggelinding menjadi isu

yang dibicarakan publik secara l u a s . Terutama setelah

beredar video di kanal Youtube berjudul “Join The Ranks,” (JTR) pada 30 Juli 2014. Dalam video

b e r l a t a r a l a m

Suriah itu, beberapa WNI

mengajak untuk bergabung dengan ISIS.

ISIS diberitakan sebagai kelompok yang tidak mewakili Islam. Kekejaman terhadap lawan dan masyarakat sipil serta penganut agama yang berbeda merupakan topik yang disoroti. Koran Kompas pada 22 Juni 2014 memberitakan: NIIS terkenal sadis ketika bertempur di Suriah. Mereka membunuh atau membantai dengan cara-cara keji melampaui rasa kemanusiaan. Tindakan yang sama kini mereka lakukan terhadap pasukan Irak warga ulama atau tokoh masyarakat tertentu. Tujuh hari lalu, mereka mengeksekusi 12 ulama di Mosul. Selain itu, mereka juga mengeksekusi 170 tentara Irak.

ISIS dikabarkan telah membuat ancaman akan menghancurkan Mekkah dan menaklukkan Vatikan di Roma. Tidak ketinggalan, ISIS juga akan memperluas wilayahnya dari Jakarta hingga Andalusia Spanyol sebagai bagian dari negara khilafahnya.

Al-mustaqbal.net, pada Jumat, 7 Juli 2014, melaporkan tentang pembaiatan ratusan orang untuk mendukung Baghdadi dan ISIS di auditorium Syahida

Tentara ISIS di Irak

4Dzul Hijjah 1435 hkiblat

JURUS DEWA MABUKISIS DIGEBUKISIS menjadi isu santer di semua lapisan masyarakat. Bahkan sampai

pada tarap rapat terbatas sejumlah menteri dan pejabat terkait bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ada apa sebenarnya?

Page 5: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Inn, Kampus II UIN Ciputat.

Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga nasional dan pemerintah, bahkan Presiden SBY dan Menko Polhukam ambil bagian penting dalam penciptaan opini tentang ISIS.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan tegas menolak Negara Islam di Irak dan Sham (ISIS) yang berganti menjadi Islamic State (IS) itu.

“Pemerintah dengan tegas menolak penyebaran paham sesat ISIS di Tanah Air karena bertentangan dan sangat berbahaya bagi jati diri kita,” kata Presiden SBY, Jumat (15/8/2014).

“Bagi generasi kini, ke Indonesia-an lah yang harus kita pertahankan mati-matian”. Kepala Negara meminta kepala daerah untuk tegas dengan jaringan ISIS. Ancaman ISIS merupakan ujian bagi kebangsaan Indonesia. “Indonesia adalah negara Ketuhanan bukan negara agama,” tambahnya.

Pemerintah Pusat seperti dilansir di Setkab telah bergerak cepat untuk mengantisipasi ajaran ISIS. Melalui Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah mengirim surat edaran yang ditujukan kepada kepala daerah mulai gubernur hingga wali kota.

Gamawan Fauzi telah meminta seluruh kepala daerah agar segera turun tangan mencegah merebaknya pengaruh paham radikal itu. Permintaan itu tertuang dalam surat edaran No: 450/3806/SJ tertanggal 7 Agustus 2014. Keberadaan

ISIS berpotensi menimbulkan pengaruh negatif terhadap ideologi Pancasila, kebhinekaan dan mengancam keutuhan NKRI.

Senada dengan itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan pemerintah Indonesia menolak keberadaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kantor Presiden, Senin (4/8/2014).

Penolakan terhadap keberadaan ISIS itu merupakan hasil rapat terbatas sejumlah menteri dan pejabat terkait bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono di Kantor Presiden, Senin (4/8/2014).

Hal itu kemudian diikuti dengan respon serentak di berbagai daerah, baik aparat kepolisian dan pemerintah setempat dalam bentuk seminar, penyuluhan dan tidak ketinggalan spanduk-spanduk penolakan terhadap ISIS.

Salah satu aksi dukungan untuk ISIS dari Indonesia di Bundaran

HI, Jakarta

5Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 6: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Sementara itu, Kepala Badan Nasional P e n a n g g u l a n g a n Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai langsung menyatakan bahwa ISIS termasuk kategori kelompok teroris. Mbai juga mengancam akan mencabut kewarganegaraan siapa saja yang mendukung ISIS Irak. Menurutnya, dukungan warga negara Indonesia terhadap ISIS merupakan pelanggaran U n d a n g - U n d a n g K e w a r g a n e g a r a a n . Warga Indonesia yang bersumpah ke negara asing bisa kehilangan status kewarganegaraan.

Ansyaad Mbai mencatat, 34 orang warga Indonesia sendiri telah berangkat dan terlibat dalam milisi ISIS.

Beberapa Keanehan

Banyak orang yang telah lama mengikuti berita terkait konfl ik Suriah, terutama ISIS, merasakan keanehan dalam pemberitaan yang sangat masif tersebut. ISIS sudah berdiri sejak 2006 di Irak dengan nama ISI, kemudian berganti nama menjadi ISIS pada

Juni 2013, lalu berganti lagi dengan nama Negara Islam (IS) pada 29 Juni 2014. Media-media Islam Nusantara telah lama memberitakan ISIS. Media-media Barat dan Timur Tengah dan Arab juga telah memberitakannya. Tetapi media-media nasional baru mengangkatnya sebulan setelah deklarasi Khilafah dan sangat

massif.

Ada beberapa catatan dari pemberitaan yang sangat kompak tersebut. Pertama, beberapa berita tidak memiliki sumber yang jelas. Salah satunya adalah pernyataan bahwa ISIS akan memperluas wilayahnya dari Jakarta hingga Andalusia Spanyol, seperti dilansir oleh liputan6.com.

L i p u t a n 6 . c o m mengangkat berita tersebut berdasarkan video yang diterjemahkan oleh MEMRI TV (Middle East Media Research Center).

Pejuang 1: Assalamua’laikum,

kami berada di Tanah Suci.

Alhamdulillah, kami berada

di Suriah. Hari ini, kami akan

berbicara dalam bahasa Spanyol.

Di sini saya bersama seorang

BNPT:ISIS Termasuk Kategori Kelompok Teroris

Ansyaad Mbai, Ketua Badan Nasional

Penanggulangan Terorisme

Screenshot clip video yang diklaim sebagai pejuang ISIS

6Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 7: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

ikhwan saya. Silahkan.

Pejuang 2: Bismillahirahmanirahim. Syukur kepada

Allah. Alhamdulillah, kita berada di Tanah Suci, di

negeri Syam.

Saya katakan ini kepada seluruh dunia untuk menjadi

peringatan:

Kami hidup di bawah naungan Islam, kekhalifahan

Islam. Kami berani mati syahid hingga membebaskan

seluruh negeri yang diduduki, dari Jakarta hingga

Andalusia, insya Allah. Mari saya katakan kepada

kamu, Spanyol adalah negeri para leluhur kami dan,

insya Allah, kami akan membebaskannya.

setelah menciptakan horor bagi publik dengan ancaman ISIS. Hanya dalam sepekan saja, pemberitaan ISIS telah menimbulkan opini publik secara umum bahwa ISIS adalah musuh bersama, dan ancaman nyata bagi bangsa Indonesia.

Seiring dengan terbentuknya opini publik tersebut, aparat langsung melakukan serangkaian penangkapan

MEMRI, menurut liputan6.com, adalah suatu lembaga nirlaba yang melakukan pemantauan berbagai media, tulisan maupun video, berbahasa lokal Timur Tengah untuk diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Namun, bila dikaji lebih dalam, MEMRI lebih banyak mengangkat video-video Syiah. MEMRI-lah yang menerjemahkan dan mempublikasikan video anak-anak Syiah London yang berpesta, menerbangkan balon sambil menyanyikan lagu: Aisyah (istri Rasulullah n) di Neraka.

“Apakah kalian bahagia?” tanya reporter dalam video

tersebut kepada anak-anak. “Ya, kami bahagia?”

“Kenapa?”

“Karena Aisyah sekarang berada di Neraka!”

Perlu disebutkan, video terjemahan MEMRI tersebut berasal dari Channel Syria Tube. Syria Tube adalah media

propaganda pro rezim Basyar Asad yang selama ini getol banget membuat dan mempublikasikan video-video yang menyudutkan pejuang oposisi (mujahidin). Kuat dugaan, dua orang yang berbicara dalam video tersebut hanyalah aktor yang disiapkan. Selain itu, sumber-sumber resmi Daulah Islam tidak merilis rekaman tersebut.

Kedua adalah tindakan aparat keamanan

7Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 8: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

8Dzul Hijjah 1435 hkiblat

terhadap beberapa orang, dengan alasan terlibat dalam organisasi ISIS. Beberapa penangkapan alasannya sangat remeh dan tidak masuk akal. Dalam rentang waktu 8-25 Agustus 2014, Densus 88 telah melakukan 9 penangkapan (lihat Gelap Mata Hanya Gegara Simbol).

Padahal, ISIS Indonesia tidaklah bersenjata, bahkan Forum Aktivis Syariat Islam (FAKSI) yang mengawali deklarasi dukungan dan baiat kepada ISIS beberapa waktu lalu, mengaku hanya sebagai fans club saja. “Dukungan itu sebagai simpati dukungan kaum muslimin di sini saja, ini Fans Club saja,” kata Muhammad Fachry pemimpin redaksi al-mustaqbal.net yang juga aktif di Forum Aktivis Syariat Islam (FAKSI) ini seperti dilansir dari Majalah GATRA edisi 7-13 Agustus 2014.

Ketua Forum Daulah Islamiyyah, Dr. Amir Mahmud memaparkan, ISIS merupakan sebuah gerakan ilegal yang tidak diakui keberadaannya sebagai negara oleh pihak Syria maupun pihak Irak. Menurutnya, paham ISIS tidak akan berkembang di Indonesia. Karena paham ini dalam praktiknya sangat

menyimpang dari ajaran Islam yang menjadi rahmat

bagi semesta alam.

Dr. Amir Mahmud, Ketua Forum Daulah Islamiyyah

Page 9: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

9Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Pola Lama Perang Melawan Umat Islam

Jika ditelaah lebih dalam, pola BNPT dalam menangani “ancaman” ISIS yang dianggap sebagai kelompok radikal, mirip sekali dengan langkap Amerika Serikat dalam perang melawan terorisme.

Pertama adalah labelling. BNPT telah memasukkan ISIS dalam kategori kelompok teroris. Kemudian didukung dengan seminar-seminar dan media untuk menguatkan opini publik. Selanjutnya, Densus 88 sebagai operator lapangan melakukan penangkapan-penangkapan.

Isu ancaman ISIS ini di masa mendatang kemungkinan akan menjadi alat yang kuat bagi BNPT untuk menangkap aktivis Islam. Sekurang-kurangnya sudah ada dua bukti yang menguatkan hal ini.

Pertama, pemberitaan deklarasi baiat dan pengibaran bendera ISIS di Masjid Al-Muhajirin Taman Galaxy Indah, Bekasi Selatan pada Ahad, 3 Agustus 2014. Ternyata berita ini fi tnah belaka. Munasim, Wakil Ketua RW setempat telah menanyakan kepada pengurus DKM, marbot, RT dan warga, dan menelusurinya, namun tidak ada acara itu.

Kedua, munculnya beberapa orang bertampang preman membuat graffi ti bendera ISIS di beberapa sudut masjid basis aktivis Islam di Surakarta, Jum’at 8 Agustus 2014. Menurut warga setempat, orang-orang bertampang preman itu membuat graffi ti ISIS hanya di lokasi yang

memang menjadi basis pengajian. Yaitu empat tempat: ditembok masjid Muhajirin Semanggi, Musholla Al-Ikhlas Semanggi, depan asrama putri SMA MTA, dan di depan Masjid Al-Anshor Mojo, Pasar Kliwon.

Menurut penuturan warga yang enggan disebutkan namanya, penyemprotan tersebut berjalan sangat cepat. Pelaku sudah menyiapkan pola graffi ti bendera ISIS dan cat semprot. Saat penyemprotan, motor yang mereka kendarai tidak dimatikan, lalu kabur. Selang beberapa saat, tiba-tiba muncul

beberapa orang bertampang preman membuat graffiti bendera ISIS di beberapa sudut masjid basis aktivis Islam di Surakarta. Selang beberapa saat, tiba-tiba muncul polisi dan wartawan yang memotret beberapa tempat tersebut.

“Tembok bekas Grafi tti semprotan orang tak dikenal, yang buru-buru dihapus oleh warga karena mencurigakan

Page 10: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

10Dzul Hijjah 1435 hkiblat

polisi dan wartawan yang memotret beberapa tempat tersebut.

Target lain —yang bila dikabulkan akan semakin mempersempit gerak umat Islam—yang diinginkan oleh BNPT melalui Ansyaad Mbai adalah Undang-Undang Terorisme agar dapat menjerat orang-orang yang menyebarkan kebencian dan permusuhan.

Menurutnya, jeratan hukum terhadap kelompok penyebar kebencian ini merupakan cara ampuh untuk mencegah tindakan terorisme.

“Inilah yang kita usulkan, agar kegiatan penyebaran kebencian harus masuk dalam kategori tindakan kriminal. Ini kalau kita ingin mencegah tindakan teroris,” kata Ansyaad Mbai, saat tampil sebagai pembicara dalam diskusi Indonesia Merespon Ancaman ISIS, di Jakarta, Senin (25/08).

Ansyad kemudian memberikan contoh, apa yang disebutnya

“penyebaran kebencian” yang dilakukan oleh Ustad Abubakar Ba’asyir di dalam penjara Nusa Kambangan, Cilacap, Jateng.

Menurutnya, Ustad telah melakukan baiat kepada pengikutnya untuk mendukung Daulah Islam (ISIS).

Apa yang dilakukan oleh BNPT, atas dasar perintah atau tidak, mirip dengan rekomendasi Rand Corporation Amerika dalam penanganan terorisme dan radikalisme Islam, menurut mereka.

Rand Corporation adalah lembaga non-profi t yang fokus pada analisa kebijakan publik. Dibentuk pada tanggal 14 Mei 1948 oleh Henry H. Arnold di Amerika Serikat. Pada mulanya institusi ini menjadi satu bagian dari industri pertahanan Amerika Serikat, yaitu Douglas Aircraft Company.

Douglas Aircraft Company memiliki berbagai divisi, termasuk divisi pengembangan persenjataan militer dan inteligen.

Pertimbangan geopolitik Amerika Serikat menjadi

Page 11: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

11Dzul Hijjah 1435 hkiblat

penyebab pemisahan unit analisis intelijen dan militer dari Rand Corporation. Pemisahan unit analisis berdampak pembentukan Rand Corporation.

Rand Corporation menjadi satu unit korporasi yang independen. Korporasi ini menjadi titik pertemuan antara swasta, akademisi, militer, dan pemerintah Amerika Serikat.

Fokus awal dari Rand Corporation adalah pembuatan persenjataan dan teknologi pertahanan di Amerika Serikat. Namun, Rand Corporation kemudian

berkembang menjadi organisasi non-profi t dengan perluasan cakupan hingga perumusan kebijakan negara.

Salah satu program terpopulernya adalah War on Terrorism sebagaimana ditulis tahun (2007) oleh Angel Rabasa, Cheryl Benard, Lowell H.Schwartz, dan Peter Sickle dengan judul “Building Moderate Muslims Networks”

Jaringan muslim moderat yang dalam pandangan Amerika bisa dijadikan sebagai partner luas untuk melawan muslim radikal adalah:

• Kelompok Muslim Sekular. Didefi nisikan oleh Rand Corporation

“Ansyaad Mbai

menegaskan bahwa

s iapa pun WNI

yang menyatakan

s impat inya kepada

IS IS , maka ia sudah

masuk kategor i

teror is . Meskipun ia

tak atau belum pernah

melakukan aks i

radika l da lam bentuk

teror kepada publ ik”

Page 12: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

12Dzul Hijjah 1435 hkiblat

sebagai mereka yang menolak campur tangan agama dalam urusan negara, dan berusaha membuat undang-undang sekular sebagai konstitusi negara.

• Kelompok Muslim liberal. Didefi nisikan oleh Rand Corporation sebagai mereka yang meyakini bahwa kebenaran nilai-nilai Islam sejalan dengan demokrasi, pluralisme, hak asasi manusia, kebebasan individu, dan kesetaraan.

• Kelompok Moderat Tradisionalis dan kalangan sufi . Didefi nisikan oleh Rand Corporation sebagai kelompok yang menentang gerakan Salafi dan Wahabi, yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai tradisi dan keyakinan kelompok sufi .

Sedangkan Muslim Radikal yang diperangi oleh Amerika dengan program Deradikalisasi adalah:

“Kita mendndndndnddndefi nisikan Islamis sebebebebebe agai mereka yyyyyaaaana g menolak peeeemmmmimm sahan otoritas aaaaaagama dddddari kekuasaannn negara. Yaitu IsIsIsI lamis yanggnngg berusahhhha untuk membbbbangun sttrurrr kkktkk uuuruuu pooooloo itiki dan meneeeeeegakkan syariattttttt Isllllamam. PPPePPPP rlrlrlrlrlr uuuu dicatat bahwwwwwwa defi nisi iiiiiiinininininiii mmmmmmmenencacacacaaaacakkkkukkk p Islamisyayayyyay ngngnnggggg menggunaaakaaa an cararaaaa aaa kekekekekekekeekerarararararar san dad n non n-kekerasan.” (Deradicaliziingng Islammist EExExtrtrtrememmemists, 3)

BNBNBNPTPTPTT tidaklah berbeda. Ansnsssyayayaad Mbaimememennnegaskan bahwa siapap pun WNI yyyyaaanaa g

y p y p ,mememeeeennyatakannnn simpatinyyaaa kekk paaadada ISIS, makakakkaia sudah masuk kategori teroris. Meskipun ia tak atau belum pernah melakukan aksi radikal dalam bentuk teror kepada publik. Kepala Badan Penanggulangan Terorisme Nasional Indonesia Ansyaad Mbai, dalam penilaian Rand, telah berhasil dalam upaya deradikalisasi (baca: deislamisasi) di Indonesia. Hal ini dinyatakan dalam buku Deradicalizing Islamist Extremists bahwa “BNPT sukses melawan jaringan teroris dengan pengetahuan yang luas dan mendalam tentang jaringan yang diperoleh melalui interaksi polisi dengan para tahanan.”

Salah satu upaya BNPT sejak berdiri tahun 2010 lalu adalah mendefi nisikan ulang istilah-istilah syariat Islam yang dianggap sebagai pemicu radikalisme. Dan ini merupakan salah satu rekomendasi Rand untuk Timur Tengah dan Asia Tenggara:

“Negara-negara ini (dengan pengecualian Singapura) secara eksplisit merupakan pemerintah Islam atau negara mayoritas Muslim. Maka pemerintah harus terlibat

Page 13: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

13Dzul Hijjah 1435 hkiblat

dalam hal penafsiran agama untuk mempromosikan Islam versi resmi pemerintah.”

Banyak tokoh melihat apa yang dilakukan oleh BNPT adalah upaya monsterisasi atau kriminalisasi ide khilafah dan penegakan syariat Islam. “Jangan karena ISIS membawa gagasan syariat Islam lalu semua yang membawa gagasan syariat Islam dianggap sebagai ISIS. Begitu juga simbol-simbol islam yang lain, seperti bendera dan lainnya. Jangan sembarangan meng-ISIS-kan yang bukan ISIS karena bisa merugikan kita sendiri,” ungkap Wakil Menteri Agama Prof. Dr. Nazaruddin Umar saat menjadi narasumber dalam workshop di gedung pertemuan Kementrian Agama, Kamis (14/08) di Lapangan Banteng, Jakarta.

Ide khilafah yang ditakutkan oleh BNPT. Hal ini tampak dalam penangkapan siapa saja yang membawa atribut Islam yang kebetulan sama dengan ISIS. Pernyataan-pernyataan Mbai juga menguatkan hal itu. “Saya heran kenapa HTI ngotot sekali untuk konsisten menegakkan khilafah di Indonesia,” ujar Ansyaad dalam dialog bertajuk “Warning ISIS; Antara Ideologi Agama Vs Gerakan Politik Global,” di Gedung Kementerian Agama, Jakarta (Kamis, 14/8). Menurut Ansyaad yang mengaku banyak bertanya pada ulama dan Majelis Ulama Indonesia, khilafah tidak relevan jika diterapkan di Indonesia.

Ancaman pencabutan kewarganegaraan di Indonesia juga menunjukkan bahwa yang ditakutkan adalah dukungan terhadap ide khilafah yang menurut konsep Islam tidak mengenal batas-batas teritorial. . (Tony Syarqi)

“Per iode kenabian akan ber langsung pada ka l ian dalam beberapa tahun, kemudian Al lah

mengangkatnya. Sete lah i tu datang per iode

khi lafah aa la minhaj nubuwwah (kekhi lafahan sesuai manhaj kenabian) ,

se lama beberapa masa h ingga Al lah ta ’a la

mengangkatnya. Kemudian datang per iode

mulkan aadhdhan (penguasa-penguasa

yang menggigi t ) se lama beberapa

masa. Se lanjutnya datang per iode mulkan jabbr iyyan (penguasa-

penguasa yang memaksakan kehendak)

dalam beberapa masa h ingga waktu yang

di tentukan Al lah ta ’a la . Sete lah i tu akan

terulang kembal i per iode khi lafah ‘a la minhaj

nubuwwah. Kemudian Nabi Muhammad saw

diam.”(HR Ahmad; Shahih) .

Page 14: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

14Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Ingin Beriklandi Majalah Kiblat?

Hubungi:[email protected]

cp: 082134777734

Page 15: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

15Dzul Hijjah 1435 hkiblat

WargaIndonesiaJihad ke Suriah,Apa Hukumnya?

”Siapa saja yang menyaksikan seorang mukmin dihinakan, lalu ia tidak menolongnya padahal mampu untuk melaku-kannya, sungguh Allah akan menghinakannya di harikiamat di hadapan manusia.” (HR. Ahmad)

Page 16: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

16Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Banyak orang mengira konfl ik Suriah adalah perang saudara. Padahal pada hakekatnya perang Suriah tidak

lepas dari penindasan akidah yang telah menimpa rakyat Suriah. Dimulai dari Sulaiman Asad, Hafi dz Asad, dan sekarang Basyar Asad, hampir selama 40 tahun.

Sebagian orang mengatakan, Basyar Asad tidaklah mengenal Nusyairiyah kecuali namanya saja. Namun fakta dukungan dan pembelaan dari Syiah Iran, Irak, Hizbullah Lebanon sulit untuk menampik bahwa rezim Basyar adalah pemerintahan Syiah. Tangan dinginnya dalam pembantaian, penghancuran

Perjuangan rakyat Suriah hari ini adalah salah satu

contoh pembelaan diri dari tindakan kejahatan. Sudah bertahun-tahun mereka hidup di bawah kekejaman rezim Syiah Nusyairiyah. Berbagai macam bentuk kekerasan menimpa rakyat Suriah, puluhan ribu anak kecil dan wanita dibantai, jutaan lainnya terusir dari kampung halaman.

Masjid-masjid dihancurkan dan dinodai kesuciannya. Kaum muslimin dibombardir saat menunaikan shalat Jum’at.

Dalam rentang waktu 15 Mei 2011 sampai 6 Juni 2013, militer Basyar Asad telah menghancurkan lebih dari 1451 masjid, antara hancur total dan sebagian. Tidak kurang dari 48 Khatib dan Imam masjid ikut terbunuh dalam penghancuran ini.

Siapa Basyar Asad?

Page 17: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

17Dzul Hijjah 1435 hkiblat

membongkar kiswahnya. Mereka menyembelih jamaah haji meskipun berlindung di balik tirai Ka’bah.

“Suatu hari kami pergi ke para petinggi militer rezim di Homs, kami nasihati mereka untuk menghentikan segala bentuk kekejaman dan kezaliman. Namun hasilnya nihil, mereka tetap saja sombong dan besar kepala serta terus melakukan kekejaman dan penindasan,” ujar Syaikh Anas.

Setelah berkobarnya revolusi di seluruh Suriah, para ulama mengeluarkan pernyataan tegas kepada rezim. Lebih dari sepuluh tuntutan disampaikan para ulama dan diliput oleh seluruh media di Suriah.

“Kami pun memberanikan diri untuk langsung menyampaikannya ke hadapan Basyar Asad. Sekitar 20 perwakilan ulama termasuk saya di antaranya ikut serta dalam pertemuan dengan Basyar Asad,” terang ulama muda ini.

Di hadapan Basyar, lanjut Syaikh Anas, para ulama menyampaikan semua tragedi dan krisis kemanusiaan yang terjadi, dari mulai pemerkosaan,

masjid, dan sejumlah kebrutalan lain membuat seorang spesialis dalam sekte Syiah, Dr Majdi Al-Rab’i, berkesimpulan bahwa rezim Suriah hari ini adalah perwujudan baru sekte Syiah Qaramithah masa lalu.

Syiah Qaramithah (salah satu sekte bathiniyah syiah) pada tahun 317 Hijriah tepatnya pada hari Tarwih, menyerang para jamaah haji dan membunuh lebih daripada 30 ribu jiwa. Mereka menghancurkan kubah Zamzam, mencopot pintu Ka’bah, dan

Jauh sebelum revolusi, sebenarnya para ulama sudah sering memberikan nasihat dan arahan kepada Basyar Asad agar tidak bertindak zalim terhadap warga Suriah yang mayoritas Muslim (Ahlus Sunah Wal Jama’ah). Salah satunya adalah Syaikh Anas Suwaid, anggota Rabithah Ulama Homs.

Syaikh Anas Syuwaid dalam wawancara dengan wartawan JITU beberapa waktu lalu di Turki.

Page 18: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

18Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Akan tetapi rakyat Suriah tidak pernah menyangka bahwa “Hizbullah” Lebanon akan turut campur tangan dengan membela rezim dan mengirim milisinya untuk memerangi

penyiksaan, hingga pembunuhan. Para ulama menyampaikan ini semua kepadanya karena mereka melihat Basyar sebagai orang yang mewakili kekuatan militer.

“Namun tidaklah kami sampai kembali ke rumah-rumah kami melainkan setiap hari bertambah kekejaman dan keganasan yang dilancarkan olehnya. Dari mulai penyembelihan anak-anak, pemerkosaan, pengeboman, hingga pembumihangusan, dan lainnya,” beber Syaikh Anas.

rakyat Suriah. “Hizbullah” dengan terang-terangan mengumumkan melibatkan diri dalam pertempuran di Suriah, melindungi rezim Basyar Al Asad pada akhir tahun 2012. Pada April 2013, mereka mengirimkan ribuan tentara ke Qushair untuk membantu pasukan rezim merebut kota yang berbatasan dengan Lebanon tersebut.

Kota Jdaidah Artouz

Tentara Jaisyu Mahdi Irak yang beroperasi di Suriah

Abu Syahid Komandan Brigade Abu Fadl Al-Abbas Irak di Suriah, memberi hormat kepada foto Basyar Asad sebelum bertempur [foto: Abna.co]

Salah satu upaca pemakaman tentara Hizbullah Lebanon yang tewas di Suriah

di pinggiran Damaskus adalah salah satu ladang pembantaian rezim Basyar Asad yang dibantu milisi Syiah Lebanon ini. Pada tahun 2013, tentara Basyar masuk kota itu bersama milisi Syiah Lebanon dan pasukan khusus Garda Republik. Mereka membantai lebih dari 350 warga. Mulai dari bayi sampai warga sepuh, dengan menggunakan berbagai senjata, mulai dari senapan sampai pisau.

Intervensi “Hizbullah” di Suriah juga mendapatkan kecaman dari Ketua Persatuan Ulama Internasional Syaikh DR Muhammad Yusuf Al-Qaradhawi. Beliau pun mengatakan, “Hizbullah” yang dalam bahasa Arab berarti “Partai Allah” lebih cocok disebut “Partai Setan”.

“Pemimpin partai setan itu datang untuk melawan kaum Muslimin. Sekarang kita tahu apa yang diinginkan Iran. Mereka ingin meneruskan pembantaian terhadap (Muslim) Sunni. Bagaimana mungkin seratus juta penganut Syiah di seluruh dunia bisa mengalahkan Muslim (Sunni) yang mencapai 1,7 miliar orang? Ini hanya karena Muslim Sunni lemah,” papar Al-Qaradhawi.

Page 19: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

19Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Daf’u shail

Rakyat Suriah hanyalah membela diri dari serangan keji rezim Nushairiyah. Perlawanan mereka adalah jihad defensif. Dalam istilah fi kih Islam, jihad seperti ini masuk dalam kategori jihad daf ’u shail. Ibnu Taimiyyah menyebut jihad defensif sebagai jihad daf ’u shail yang paling berat dan paling

utama kedudukannya. Beliau berkata:

“Jihad defensif merupakan bentuk jihad daf’u shail dari serangan terhadap kehormatan dan agama yang paling urgen kedudukannya. Hukumnya adalah wajib berdasarkan

secara bahasa bermakna mencegah, menolak, memaksa atau melampaui batas. Sedangkan shail berasal dari kata shala yang bermakna menerkam, merampas, menyerang atau dalam istilah umum diartikan juga dengan setiap usaha untuk merampas sesuatu yang terjamin keamanannya tanpa melalui proses yang benar. (Ibnu Mandzur, Lisan Al-’Arab, 13/411, Maqayis Fi Al-Lughah, Bab “Shad”, hal: 156)

Secara istilah, menurut Imam Nawawi daf ’u as-shail adalah setiap usaha untuk mencegah, menyingkirkan atau menolak segala bentuk kejahatan terhadap kaum muslimin, orang dzimmi, budak, orang merdeka, anak kecil, orang gila atau perampasan harta. Hukumnya adalah boleh untuk menjaga kehormatan jiwa dan harta. Bahkan dalam taraf tertentu hukumnya menjadi wajib. (lihat: An-Nawawi, Raudahtu Thalibin: 10/186)

“Jihad defensif merupakan bentuk jihad daf’u shail dari serangan terhadap kehormatan dan agama yang paling urgen kedudukannya. Hukumnya adalah wajib berdasarkan ijma’. Jika musuh menyerang untuk merusak agama dan dunia, tidak ada sesuatu yang lebih wajib setelah beriman selain melawannya, tidak dipersyaratkan adanya syarat apapun, tetapi dia harus melawan sesuai kemampuan yang ada.”

Pada dasarnya syari’at daf’u shail adalah pembelaan diri dari segala bentuk tindakan kejahatan. Seorang muslim sah melakukan pembelaan atau perlawanan jika kehormatan, harta dan dirinya dalam keadaan terancam. Secara bahasa daf ’ul shail terdiri dari dua suku kata, yaitu kata daf ’u dan shail. Daf ’u

Perang Membela Diri

ijma’. Jika musuh menyerang untuk merusak agama dan dunia, tidak ada sesuatu yang lebih wajib setelah beriman selain melawannya, tidak dipersyaratkan adanya syarat apapun, tetapi dia harus melawan sesuai kemampuan yang ada. Hal ini telah ditegaskan oleh para ulama madzhab kami dan madzhab lainnya, maka wajib dibedakan antara melawan musuh zalim kafi r yang menyerang ( jihad difa’) dengan jihad melawan mereka di negeri mereka ( jihad thalab).” (Fatawa Al-Kubra, 5/537)

Page 20: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

20Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Salah seorang ulama Saudi menyebutkan bahwa apa yang terjadi di Suriah adalah fi tnah. Kaum muslimin harus menjauhinya. Hal ini mengundang banyak

tanggapan. Syaikh Abdul Aziz Ath-Thuraifi , termasuk jajaran ulama senior Arab Saudi, mengatakan, “Apa yang terjadi di Suriah bukanlah fi tnah atau perang biasa, melainkan jihad. Apa yang sedang terjadi di Syam adalah jihad. Tidak boleh disebut dengan ungkapan perang fi tnah atau perang biasa, meskipun secara istilah bahasa bisa disebut dengan kata perang. Akan tetapi, sejatinya itu adalah jihad fi sabilillah.”

Beliau menegaskan, “Orang yang membela darah bangsa Arab adalah mujahidin. Mereka adalah menolong agama dan kehormatan mereka. Sekurang-kurangnya, manusia yang membela harta dan kehormatannya walaupun tidak bermaksud untuk menegakan kalimat Allah, ia telah melakukan jihad defensif (daf ’u shail). “Siapa yang berperang untuk membela hartanya maka dia syahid,” katanya mengutip sabda Nabi n.

“Seseorang membela hartanya, maka Allah menjadikannya sebagai syahid bila terbunuh. Bagaimana dengan orang yang terbunuh dalam perang pertahanan (daf’u shail) untuk menegakkan kalimat Allah Azza wa Jalla? Tidak diragukan

bahwa perbuatannya lebih agung di sisi Allah,” tambahnya. (http://www.youtube.com/watch?v=81NZGJvLKoo)

Dari lapangan langsung, Syaikh Ahmad Ulwan menjelaskan apa yang terjadi di Suriah. Anggota Dewan Yudisial Tertinggi di provinsi Idlib sekaligus komandan Brigade Ibadurrahman Al-Islami ini mengatakan, “Apa yang terjadi di Suriah saat ini termasuk Jihad Daf ’i dan pertahanan diri. Ini adalah hak yang dijamin oleh undang-undang ilahi, norma-norma internasional, dan tidak dibantah oleh orang masih waras.”

Apa yang terjadi di Suriah saat ini termasuk Jihad Daf’i dan pertahanan diri. Ini adalah hak yang dijamin oleh undang-undang ilahi, norma-norma internasional, dan tidak dibantah oleh orang masih waras.

““

Fatwa Ulama Dunia

Dr Yusuf Qardhawi Ketua Asosiasi Ulama Muslim Internasional

Page 21: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

21Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Dia menambahkan, “Kami di Suriah telah dizalimi dalam agama dan kehormatan, dan darah kami. Masjid-masjid kami dihancurkan! Kami dibom dengan pesawat MiG, rudal Scud, bom barel dengan TNT, tank dan mortir. Bukankah kami berhak untuk membela diri?”

“Ada ratusan pembantaian terjadi di beberapa bagian Suriah, bukankah rakyat Suriah berhak untuk membela kesucian mereka?” tanyanya. Allah berfi rman, “Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka.” (Al-Anfal: 71).

“Apa masuk akal bila Syiah di Iran, Irak, Yaman, Lebanon saling memanggil untuk masuk ke Suriah demi membela sistem sektarian ini, namun beberapa thalibul ilmi tidak berani berfatwa tentang wajibnya mendukung rakyat Suriah dan untuk mempertahankan

kesucian mereka?” tambahnya. (https://www.youtube.com/watch?v=e29EqqsG7G0)

Dalam konteks yang sama, Syaikh Saud Al-Syuraim, Imam Masjid al-Haram, menyamakan apa yang dilakukan oleh rezim Basyar al-Asad di Suriah, dengan invasi Mongol ke Damaskus.

Syaikh Shuraim mengatakan, “Perang di Suriah adalah gambaran baru dari invasi Mongol ke Damaskus pada 702 H, dalam Pertempuran Shaqhab yang populer. Kemenangan adalah milik ahli haq. Alangkah

samanya peristiwa itu dengan sekarang.”

Beliau menjelaskan bahwa perang Suriah bukan perang antar suku. Siapa pun tahu dimensi peperangan di Suriah, kecuali orang yang buta mata hatinya. Karena itulah beliau mengatakan, “Meninggalkan pertolongan kepada saudara muslim dan keislamannya kepada musuh yang menyerangnya adalah bentuk pengkhianatan dan ketidakpedulian.

Sebaliknya, wajib menjaga dan membelanya bila ia diserang, Dalam hadits

Page 22: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

22Dzul Hijjah 1435 hkiblat

disebutkan, ‘Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnnya. Ia tidak menzalimi atau menyerahkannya kepada musuh’.” (https://twitter.com/saudalshureem/status/ 334334849169121281)

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, Mufti Kuwait, Dr. Ajil An-Nasyimi menyerukan wajibnya seruan umum dari para penguasa untuk jihad ke Suriah. Sebab, menurutnya, syarat-syaratnya sudah sempurna sesuai ketentuan syariat.

“Para fuqaha dalam permasalahan yang terjadi Suriah hari ini, mereka harus memfatwakan jihad.”

“Kami dalam urusan ini mengatakan, ‘Syarat-syarat jihad yang tertulis dalam Kitab Allah dan Sunnah Nabi n telah terwujud, maka wajib bagi setiap manusia sesuai kemampuannya dan bagi penguasa untuk membuat seruan umum dengan kalimat masing-masing’.”

Menurutnya, jihad menjadi wajib bagi kaum muslimin yang lebih dekat dan dan seterusnya sampai yang terjauh. Sedangkan bagi rakyat Suriah sendiri lebih besar tingkat kewajibannya. (https://www.youtube.com/watch? v=Z7aG78KwE-w)

Seruan jihad ke Suriah secara terbuka akhirnya dikeluarkan oleh Asosiasi Ulama Muslim Dunia dalam muktamar

luar biasa dengan tema “Peran Ulama dalam Mendukung Rakyat Suriah” yang diselenggarakan pada Kamis (13/6/2013), di salah satu hotel di ibukota Kairo Mesir. Seruan ini keluar, di antaranya menyikapi keterlibatan Hizbullah Lebanon secara besar-besaran dalam perang Qushair pada Mei 2013.

Dalam fi nal statement yang dibacakan syaikh Muhammad Hasan, ulama asal Mesir, di hadapan ulama dunia yang hadir, Asosiasi Ulama Muslim mengatakan, “Jihad menolong saudara kita di Suriah hukumnya Wajib. Baik dengan jiwa, harta, senjata dan segala bentuk Jihad dan pertolongan yang

Syaikh Dr Sa’ud Syuraim Imam dan Khatib Masjidil Haram, Mekkah Mukarramah.

Syaikh Dr Ajil An-Nasyimi Mufti Kuwait.

Syaikh Muhamad Hassan Ulama Mesir

Page 23: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

23Dzul Hijjah 1435 hkiblat

dapat menyelamatkan rakyat Suriah dari cengkeraman bengis rezim Syiah”

Masih dalam forum yang sama, Ketua Asosiasi Ulama Dunia, Dr. Yusuf Qardhawi juga membantah anggapan konfl ik yang telah merenggut nyawa puluhan ribu warga sipil Suriah tersebut sebagai perang saudara.

“Perang itu (di Suriah) bukanlah perang saudara, akan tetapi perang terhadap Islam dan Ahlu Sunnah. Seruanku ini kepada seluruh umat Islam di seluruh Dunia untuk ikut serta melindungi saudara-saudara mereka (di Suriah),” tegasnya. (http://www.kiblat.net/2013/06/14/syaikh-qardhawi-perang-di-suriah-adalah-perang-terhadap-islam-dan-kaum-muslimin).

Dalam Majelis Umum Keempat Asosiasi Ulama Dunia, yang diadakan di Istanbul Turki pada

20-22 Agustus 2014, juga ditegaskan bahwa umat Islam yang masih memiliki hati harus mendukung rakyat Suriah dan meringankan penderitaan mereka.

“Bukan rahasia lagi bagi orang yang berpikir waras bahwa

apa yang terjadi di Suriah adalah perang sektarian, kekejian, dan pemusnahan yang merenggut nyawa orang-orang tak bersalah, seperti anak-anak, wanita dan orang tua. Mereka yang selamat dari mesin pembunuh itu akan masuk ke mesin pengungsian,” ungkap Majelis dalam fi nal statementnya. Dalam konteks ini, Majelis, di antaranya, menegaskan: Para tokoh dan siapa saja yang masih memiliki hati di dunia ini harus wajib berdiri di pihak rakyat Suriah dalam penderitaan mereka....

(http://mubasher-misr.aljazeera.net/news/ 2014827142213485230.htm)

Fatwa-fatwa tersebut selaras dengan apa yang telah ditentukan oleh para ulama masa lalu dalam kitab-kitab fi kih jihad. Mereka telah bersepakat bahwa jika musuh telah menyerang suatu

Jihad menolong saudara kita di Suriah

hukumnya Wajib. Baik dengan jiwa, harta, senjata dan

segala bentuk Jihad dan pertolongan yang dapat menyelamatkan

rakyat Suriah dari cengkeraman bengis

rezim Syiah Jihad menolong saudara

kita di Suriah hukumnya Wajib. Baik dengan jiwa, harta, senjata dan

segala bentuk Jihad dan pertolongan yang dapat menyelamatkan

rakyat Suriah dari cengkeraman bengis

rezim Syiah.

Sekitar 500 tokoh dan ulama dunia hadir dalam Muktamar

Page 24: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

24Dzul Hijjah 1435 hkiblat 222222222244444444444444444444444DzDzuDzul l HHlHHijjjijjjjijiji ah ah 1431434 5555555 hhhhhhkibllatat

negeri kaum muslimin, maka jihad melawan musuh menjadi wajib ‘ain bagi seluruh penduduk negeri tersebut. Bila penduduk negeri tersebut tidak mampu mengusir musuh, maka kaum muslimin di negeri-negeri tetangga wajib membantu. Bila penduduk negeri-negeri tetangga terebut juga belum mampu mengusir musuh, kewajiban mengusir musuh meluas sampai akhirnya mengenai seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Beliau juga menyatakan, “Jika musuh hendak menyerang kaum muslimin, maka wajib atas seluruh kaum muslimin yang menjadi target serangan untuk melawan dan wajib atas kaum muslimin lainnya untuk menolong kaum muslimin yang diserang, sebagaimana fi rman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

“Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka”. [Al Anfal : 72)

Sebagaimana Nabi n memerintahkan agar menolong kaum muslimin. Kewajiban ini disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.” (Lihat: Majmu’ Fatawa, XIV/46)

Imam Al-Qurthubi mengatakan, “Siapa saja mengetahui kelemahan kaum muslimin dalam menghadapi musuh, dan ia mengetahui bahwa ia bisa membantu mereka; maka ia juga wajib keluar berperang mengusir musuh.” (Tafsir Al-Qurtubi, 8/151)

Demikianlah persaudaraan dalam Islam. Kepedulian terhadap sesama muslim mendapat perhatian besar dalam syariat. Ketika sebagian daerah kaum muslimin diserang oleh musuh sementara mereka tidak mampu melawannya maka kaum muslimin yang lainnya wajib membantu. Bahkan Allah pun menegur bagi mereka yang tidak peduli dan tidak mau membela kaum muslimin yang sedang dianiaya oleh musuh.

“Mengapa kamu tidak mau berjuang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa, ‘Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri yang penduduknya zalim ini dan berilah kami pelindung, dan penolong dari sisi Engkau!’.” (QS. An-Nisa’: 75).

Dr Muhammad Mursi dalam sambutan Muktamar Ulama Umat yang menghasilkan fatwa jihad wajib untuk menolong rakyat Suriah.

Page 25: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

25Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Dua ratus juta Muslim Indonesia seharusnya bersyukur karena—seperti disebutkan oleh Ansyaad Mbai—telah ada 34 orang yang menjalankan kewajiban tersebut, mewakili mereka. Sebagai negara penyandang muslim terbesar di dunia, maka perkara yang wajib dipikirkan adalah apakah dengan 34 orang saja itu telah cukup untuk menolong masyarakat muslim Suriah? Bila tidak, jumlah itu harus ditambah. Sebab ketentuan hukum Islam dalam hal ini telah jelas. Mereka berangkat ke Suriah demi menjalankan perintah agama. Bukankah menjalankan agama masing-masing dijamin oleh Undang-Undang?. [Agus Abdullah dan Fakhruddin]

Berlakunya fardhu ain mulai dari kaum muslimin yang terdekat (minal aqrab fal aqrab) ketika penduduk setempat tidak mampu melaksanakan kewajiban tersebut telah mengundang kepedulian kaum muslimin dunia untuk membantu rakyat Suriah. Sejak awal konfl ik sampai Maret 2013 diperkirakan 2000 sampai 5500 mujahidin dari luar telah memasuki Suriah

dan berjuang demi membela saudara-saudara mereka yang terzalimi. Jabhah Nusrah, misalnya, yang pejuangnya banyak dari luar Suriah, mengangkat slogan: “Wahai penduduk Suriah, kami tebus kalian dengan darah kami.”

Berdasarkan perintah dan hukum Islam yang jelas itu, maka keberangkatan kaum muslimin ke Suriah, termasuk 34 warga Indonesia —jika ini benar— seperti dikabarkan oleh BNPT, mestinya tidak disikapi dengan kekhawatiran mereka akan berbuat teror di negerinya sendiri. Atau melabeli mereka sebagai teroris, mengikuti kebijakan Amerika Serikat. Sebab mereka berangkat atas dasar fardhu ain untuk membela saudara-saudaranya. Fardhu ain bagi masyarakat muslim yang jauh adalah menjadi gugur ketika dengan bantuan itu terwujudlah kekuatan untuk melawan kezaliman.

Menyam-but SeruanUlama

Page 26: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

26Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Konfl ik Suriah meletus sejak Maret 2011,

ketika pasukan keamanan menindak pengunjuk rasa dengan peluru panas. Hal ini memicu perlawanan terhadap rezim Basyar, yang sampai saat ini telah meningkat menjadi perang panjang yang melibatkan banyak pihak.

Navi Pillay wanita kelahiran Afrika Selatan, yang bertugas selama enam tahun sebagai kepala komisi HAM PBB pada akhir bulan Agustus 2014 lalu, telah mengkritik para pemimpin dunia atas kelesuan mereka

terhadap konfl ik Suriah. Pillay mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat kurangnya perhatian global di Suriah adalah skandal.

“Ini adalah skandal! Orang-orang dalam keadaan yang terluka, mengungsi, ditahan, dan ada lagi kerabat mereka yang tewas atau hilang tidak lagi menarik banyak perhatian,” katanya, “Para pembunuh, perusak dan penyiksa di Suriah telah diberdayakan dan berani karena kelumpuhan internasional.”

Pillay menyebutkan bahwa jumlah korban konfl ik Suriah lebih dari 191.369 kematian yang tercatat antara Maret 2011 ketika perang pecah dan April tahun ini, di antaranya adalah 9.000 anak-anak. Termasuk lebih dari 2.000 di bawah usia 10 tahun, tambahnya. Tetapi ia memperingatkan bahwa usia korban yang belum dicatat lebih dari 80 persen kasus. Angka sebenarnya bisa lebih dari itu. Hampir 52 ribu kematian tidak dihitung karena tidak memiliki nama, tanggal atau lokasi, selain banyak pembunuhan juga

tragedi KemanusiaanSebelum perang, Nasir adalah keluarga terkaya di Aleppo. Sekarang ia, istri dan anak-anaknya—termasuk bayi dua bulan— tidur di jalan-jalan Istanbul Turki. Mereka adalah salah satu dari 3 juta pengungsi dari Su-riah, banyak dari mereka hidup dalam keputus-asaan. [foto: UNHCR]

Page 27: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Menurut Lembaga HAM Sur iah (SNHR) , 89% korban adalah warga s ip i l , 7% di antaranya

anak-anak, 8% wanita dan 3% karena s iksaan. Hanya 11% korban dar i mi l i ter .

[Source : Data SNHR per 27 Ju l i 2014]

27Dzul Hijjah 1435 hkiblat

tidak dilaporkan. Juru bicara Navi Pillay, Rupert Colville mengungkapkan, “Yang

paling penting untuk diingat adalah bahwa ini bukan sekadar angka, melainkan orang.”

Pillay mengatakan bahwa kejahatan perang

dan kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan berkali-

kali dengan impunitas (kekebalan hukum) total”. Ia menyesalkan Dewan Keamanan telah gagal dan menemui jalan buntu untuk

merujuk kasus Suriah ke Mahkamah Pidana Internasional.

Laporan SNHR, Juli 2014, 88% korban mati disebabkan oleh rezim Basyar Asad. Banyaknya korban

tersebut disebabkan rezim Suriah telah melakukan kebrutalan dan extrajudicial killing (pembunuhan di luar batas). Rabu 21 Juli 2013, rezim telah mengggunakan senjata kimia menargetkan banyak desa dan kota-kota di Damaskus, seperti di Ain Terma, Zamalka, Sakba, Harasta, Kafr Batna, lingkungan Jober, Hazza, Arbeen, Hamoorya, dan M’adamyet Alsham. Pemerintah Suriah telah meluncurkan puluhan rudal yang menargetkan tempat-tempat kediaman warga sipil dan desa-desa terdekat di Ghauthah Timur. Hal ini telah menyebabkan kematian 1.300 jiwa.

Beberapa organisasi masyarakat sipil Suriah mengutuk kejahatan buruk itu, dan juga diamnya masyarakat internasional. Mereka melihat kejahatan ini sebagai genosida, dan menuntut komisi internasional melakukan penyelidikan di Suriah secara objektif dan menempatkan istilah hukum yang tepat pada kejahatan yang dilakukan oleh rezim. [Agus]

Yang pal ing pent ing untuk d i ingat adalah bahwa in i bukan sekadar angka, mela inkan orang .

Jumlah korban perang Suriah menurut Lembaga HAM SNHR per 27 Juli 2014

Page 28: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

28Dzul Hijjah 1435 hkiblat

BanyakPengungsi Tak PernahTerdaftar

negara itu dengan paspor dan 3% datang melalui penyeberangan perbatasan, 78% datang melalui rute lainnya. Banyak Suriah tidak mendaftar karena takut bahwa informasi akan kembali ke pihak berwenang Suriah.

Ibrahim Jamkurt kepala pusat bagi para pengungsi Suriah di Gaziantep telah menyediakan penerjemah dan tim untuk mendorong pendaftaran, tetapi Jamkurt mengakui itu tidak mudah.

“Mereka mencoba untuk membuat prosedur lebih mudah,” katanya, “tapi itu benar-benar sulit untuk menangani dengan angka begitu tinggi. Dan itulah mengapa jumlah mereka tidak tetap sampai sekarang.”

Selain korban tewas, konfl ik Suriah telah menyebabkan warga Suriah mengungsi. UNHCR mencatat tiga juta pengungsi Suriah telah menyebar di Turki, Lebanon, Yordania, Irak, Mesir dan beberapa negara lainnya. Dalam rencana anggaran antara Januari-Desember 2014, UNHCR baru bisa menutupi 57% saja dari sekitar 3 juta dollar Amerika.

Selain problem pengungsi terdaftar yang harus dihadapi oleh UNHCR, banyak warga Suriah yang tidak terdaftar atau lebih memilih tinggal di dalam Suriah, dengan segala risikonya. Sampai tahun keempat ini, lebih dari 300.000 warga Suriah kini menetap di Gaziantep, sebuah kota perbatasan Turki. Sebuah studi

teteterbbr aaruuuuuuu oolololololleeehehhehheheeehh AAsosiasasassssssasiii SSooSoSoS lilllll dadaritasununununu tuututuk kkk k PePPP ncarrrriiiiiii SuSuaka daaaaannnnnnnn MMMiMiMiMMiMiMMMMiMMigrgrgggggg anadididiidii TTTTTTTurururuuuuru kikikikikkkk ,,, mmememm nunjnjnjnjnjjnjjukukukukukkukkkkkkakakkk nn babababb hwhwhwwwwwwaa lelel bibbibibibbbbih hdadadaddadaadadariririririrri 11111111100000000000000 0.0000.00.0.0000000000 pengugguguguguguguguunnggggggsiis SSuuriaaaaahh titiiddadak kkkk kk kteteteeerdrdrddrddafafafaftatatatar.r.r

LaLaLaL popop rararararannn memenununjjukkakan bahwa hanya191999%% dadari wwarara gagaa Suriah memasuki

i d di dd di d d

Page 29: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

29Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Banyak di antara mereka takut memberikan nama belakang atau nama keluarga. “Masalah yang membuatku takut adalah untuk hidup tanpa kewarganegaraan dan terjebak di sini di Turki,” kata salah seorang pengungsi yang hanya memberikan nama Muhammad. Mereka yang memilih untuk tidak mendaftar karena takut keamanan atau dampak politik. Di antara mereka tidak tahu cara mendaftar atau mengalami kesulitan bepergian ke pusat pendaftaran.

Di Yordania, sekitar 70.000 pengungsi tidak terdaftar. Saat ini hampir tidak ada target bantuan kemanusiaan apapun untuk mereka, mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan voucher makanan atau distribusi bantuan. Mereka juga tidak dapat secara bebas mengakses layanan pemerintah Yordania, seperti kesehatan primer.

Penanganan terhadap mereka memerlukan kerja berbasis masyarakat luas, termasuk membangun hubungan dengan

asosiasi masyarakat sipil Yordania dan Suriah. Namun, menurut perwakilan dari asosiasi masyarakat sipil dan lembaga-lembaga internasional, hanya segelintir organisasi kemanusiaan bersedia untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dokter Suriah yang bekerja di klinik resmi memberikan perawatan medis untuk terdaftar Suriah mengatakan bahwa mereka tidak bisa mendapatkan pendanaan dari lembaga-lembaga PBB atau LSM karena mereka tidak resmi terdaftar.

Sementara itu, jumlah warga Suriah yang memilih tinggal di dalam Suriah tidaklah sedikit. Menurut laporan PBB jumlah mereka mencapai 4,5 juta jiwa. Mereka lebih sulit mendapatkan bantuan makanan dan kesehatan. Relawan-relawan yang masuk ke Suriah hanya sedikit meringankan beban. Masalah air bersih, kekurangan pangan, hingga masalah kesehatan dasar yang hanya mengandalkan para dokter di rumah sakit lapangan. [Basyir]

Mereka mencoba untuk membuat prosedur pendaftaran lebih mudah, tapi itu benar-benar sulit untuk menanganinya dengan angka begitu tinggi.

Page 30: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

30Dzul Hijjah 1435 hkiblat

SuriahSemakinSendirian

“Tiada yang kami miliki selain Engkau, ya Allah!”

“Tiada yang kami miliki selain Engkau, ya Allah.” Begitulah teriakan warga Suriah yang tidak ingin menjadi beban di luar Suriah dan memilih hidup di bawah serangan bom Birmil. Mereka merasa lebih tenteram, ibadah lebih khusyuk, dekat dengan Rabb karena kematian terasa dekat.

Data jutaan pengungsi Suriah dan ratusan ribu korban tewas itu dikeluarkan oleh PBB. Tetapi PBB, seperti disebutkan Pillay, tidak memiliki rencana apa pun untuk menyeret Basyar Asad ke Mahkamah Internasional. Anehnya, Amerika Serikat justru menggalang kekuatan dari negara-negara anggota PBB untuk melukai warga sipil Suriah dengan dalil membasmi ISIS.

Yang lebih menyakitkan hati kaum muslimin Suriah adalah keterlibatan negara-negara Arab dalam koalisi tersebut. Ma lana ghairaka, ya Allah! Kami tidak lagi mempunyai siapa-siapa selain Engkau, wahai Allah! Sejak lama

Page 31: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

BantuanIndonesia

31Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Andro RonaldMusician Graphic Designer

mereka telah berteriak, “Aina Al-Arab... Aina Al-Arab (di manakah kepedulian bangsa Arab?” Jawabannya bukan dukungan, melainkan persekutuan dengan Amerika Serikat untuk semakin menambah kesendirian rakyat Suriah.

Indonesia adalah negara dengan mayoritas Muslim yang secara geografi s cukup jauh dari Suriah. Namun, jauhnya jarak tidak memisahkan hati sesama muslim yang bersaudara. Panjangnya

penderitaan muslim Suriah telah mengundang lembaga-lembaga kemanusiaan Indonesia untuk mengumpulkan bantuan demi meringankan penderitaan mereka. Lembaga-lembaga inilah yang secara rutin menyalurkan bantuan rakyat Indonesia untuk muslim Suriah.

Di antaranya Sahabat Suriah, Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), Aksi Cepat Tanggap (ACT), Dompet Dhuafa, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Forum Indonesia

Peduli Syam (FIPS), Misi Medis Suriah (MMS), Syam Organizer dan Radio Rodja.

Rakyat Suriah pun merasa terbantu dengan kehadiran para relawan dari Indonesia. Meski bantuan dari muslim Indonesia belum seberapa, rakyat Suriah sangat berterima kasih dengan kepeduliaan saudara-saudaranya. Ya, bantuan yang dikumpulkan oleh lembaga-lembaga kemanusiaan tersebut tidaklah besar karena isu Suriah tidak benar-benar didukung oleh media arus utama, apalagi pemerintah. Isu

Page 32: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

32Dzul Hijjah 1435 hkiblat

kemanusiaan di Suriah lebih banyak dipopulerkan dari masjid ke masjid melalui pengajian dan tablig akbar oleh para dai, relawan, dan jurnalis media Islam.

Tidak heran bila banyak orang tidak tahu tentang apa yang terjadi di Suriah. Muhammad Pizaro, salah seorang relawan Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS), misalnya, menemukan banyak kejadian yang menyedihkan dalam berbagai diskusi dan tabligh akbar. Banyak jamaah tampak heran melihat kondisi Suriah yang porak-poranda. Masjid-masjid

kaum muslimin hancur dibom. Lembaran Al Qur’an hancur diroket. Sedangkan banyak warganya kelaparan.

Jamaah tersebut tak mengira kondisi Suriah benar-benar tragis. Di sebuah negeri yang disebut secara defi nitif oleh Rasulullah dalam hadisnya, ada masyarakat yang terpaksa memakan anjing dan kucing. Namun yang membuat jamaah heran adalah mengapa informasi tentang Suriah tidak banyak diterima warga Indonesia?

Lain halnya dengan di Malaysia. Salah seorang mahasiswa Indonesia,

“Tiga juta p engungs i dar i konf l ik Sur iah mewaki l i t iga juta dakwaan

kebruta lan rez im,

kekerasan opos i s i dan kegaga lan

internas iona l”

Pengungsi asal Yabrud Suriah yang mengalami trauma di pengungsian Lebanon. [foto; UNHCR].

Page 33: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

33Dzul Hijjah 1435 hkiblat

ungkapnya, mencoba menerka-nerka asal dari video yang diputar. Dengan mimik terkejut, dia bertanya, “Apakah ini di Suriah?”

Kondisi ini terjadi karena masyarakat merasakan minimnya informasi tentang penderitaan muslim di Suriah. Bisa dikatakan media-media di tanah air jarang memberitakan penderitaan rakyat Suriah. Meski banyak media-media nasional memiliki reputasi mengirim wartawannya ke medan konfl ik, namun dalam kasus Suriah hal itu tidak terjadi.

Padahal menurut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), krisis Suriah merupakan keadaan darurat kemanusiaan terbesar abad ini dengan tiga juta pengungsi.

Selain pengungsi, menurut UHNCR kekerasan juga telah menyebabkan 6,5 juta orang menjadi pengungsi di dalam negeri, yang berarti bahwa hampir 50

pepeeeeeeersen daararararariii seluuuuuuuruh Suuuuuririririr ahahahahahahahahh ttele ah dipipaksaa mmmmmeem ninggagaagag lklkkklkananana rrummmmah mmmmmmmererekekkkkkkaa.aa.aa

Seeeeeemmentarraa ittu, DDDDDDDDavid MMMMMMMililililllibibibibibananannnd,d,d,d,d,d mmmmmmanana tatannnnnnmeeeeeeeenteri lluar negggggggeri Inggggggggggggggririririrririr ssss ddadadadannnnnnnn kkekekekekek palaaaaaaaa Kooooooommite PPene yelaaaaaammmmammm tan InInInInnnInteteteteteernrnnrnrnnnasasa ioiooonan l sasasasasaatatatatatt iniii,i,,ii,i dene gagaaann cepppapapapaapapap t bereakakakkakksisiissisi ttttteeeeere hahaadad ppppppppeeeeeengngnggnngnggnghihihhhihihiihitutututututungnnn annnnn pppppppppengungngsi baru.

“T“T“T“T“T“T“T“T“TTigigigigigigiggiigaaa jujjjjjjj ta pengungsi dari konfl ik Suriah mmemememememememewawwawawawawakikikikikililiililii tttttigigigiggaaaa jujujujuuuuutatatata ddddakakakakwawawawaanananan kkkkebebebebrurururutatatatalalalaal nnnnpepepepepepepeppeepp mememeemememmeememeririririririr ntntntntntnntahahahhahahhah,,,,,, kekekekekekeekekekekekekeerarararaaraaraasasasasassaannnnnnnn opopopopopopoppoposososososooso isisisissisiiiii dadadadadadadannnnnkekekekkeegagagggagaaaagagagggagalalaann inninntetetetet rnrnnrnnrnasasasasassaa ioiooioooonananananananannal,l,l,lll ””””””” kakakakakakakakakk tatatatattttaanynynynynynnynyn aaaaaaa

SeSeSeSeSeSebababababababalilililiknknknknknyayayayaa,,, kekekekekekeketitititittt kakakakakaka iiiiiisusususuu IIIIIISISISISISSISSISSSSSSS memememememem nynynynyyyyerererereruauauauauak,k,k,kk barulah media-media di Indonesia “berbicara”. Bahkan gencarnya media arus utama memberitakan problematika ISIS langsung menutup berbagai kisah pilu merebaknya kelaparan rakyat Suriah.

Lebih disayangkan lagi, media-media tersebut kerap melanggar etika dan kaidah jurnalistik. Sehingga pemberitaan yang berkembang justru malah terjebak pada upaya kriminalisasi ajaran Islam dan pelecehan terhadap simbol-simbol Islam.

The Jakarta Post, misalnya, sejak awal bulan Ramadhan telah dilaporkan ke kepolisian akibat karikatur yang dianggap menghina lafadz Allah. Beberapa hari sebelumnya, RCTI juga mendapat sorotan ketika menayangkan lafadz kalimat syahadat yang disilang dengan garis merah.

Di sinilah media terlihat tidak fair. Di tengah ketertindasan masyarakat

Photo credits: Emriza

Page 34: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

34Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Suriah oleh rezim, mereka lebih menyoroti isu ISIS-nya. Padahal rakyat Suriah kini sangat butuh bantuan kemanusiaan.

Kondisi ini juga tidak sepadan dengan pemberitaan media arus utama dalam melansir berita tentang Palestina. Padahal apa yang terjadi di Palestina tidak jauh beda dengan Suriah. Bahkan, Abu Ahmad salah seorang relawan Palestina yang membantu rakyat Suriah punya pendapat lain.

“Apa yang saya saksikan 65 tahun di Gaza, hanya berjalan 2 tahun di Suriah,” ungkapnya saat menginjakkan kakinya di Suriah.

Di sinilah rakyat Indonesia bisa berperan banyak dalam tragedi

“Al lah te lah mewaki l iku untuk Syam dan penduduknya.”

[HR Abu Daud, d inyatakan shahih o leh Syaikh Al-Albani ]

kemanusiaan di Suriah. Sebab selama ini pemerintah tidak memiliki sikap tegas dalam meringakan penderitaan rakyat Suriah.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya mengatakan menyerukan kepada dunia internasional agar duduk bersama untuk mencari solusi damai guna menghentikan kekerasan di Suriah yang menelan ribuan korban jiwa.

Tentu seruan damai tersebut tidak cukup tanpa dibarengi dengan aksi nyata dari pemerintah Indonesia untuk membantu rakyat Suriah.

Kekosongan peran negara inilah yang coba diisi oleh lembaga-lembaga kemanusiaan dengan penggalangan dana semampunya. . [Basyir]

Photo credits: Emriza

Page 35: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

MENUNGGU KEHADIRANMU

B U M I P A R A N A B I

Syaikh Muhammad bn Mahmud Al-Bahteti(Abu Dujana Al-Basya Senior Al-Qaidah)

Syaikh Muhammad bn Mahmud Al-Bahteti(A(A(A(A(A( bbububububu DDDD jujujujjjanananaaa AlAlAl B-BBasasassyayayayayyy SSSenenenioioiorrr AlAlAl Q-QQaiaiaidadadah)h))

35Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Photo credits: Emriza

Page 36: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

36Ramadhan 1435 hkiblat

Maraknya isu khilafah yang dideklarasikan oleh ISIS mulai ramai jadi buah bibir di masyarakat sampai pojok warung kopi setelah BNPT (Badan Nasional

Penanggulangan Teror) dibantu media-media berlomba-lomba mengangkatnya. Macam ragam reaksi dari elemen masyarakat bermunculan, ada yang apatis, termakan opini media corong BNPT dan ada yang mencoba berkomentar dari berbagai macam sudut pandang. Hal yang menarik adalah reaksi elemen-elemen umat Islam yang juga turut meramaikan isu khilafah versi ISIS ini.

Setidaknya elemen-elemen umat Islam di Indoneisa secara umum terbagi menjadi beberapa kelompok dalam menyikapi isu khilafah ini:

1. Mendukung penuh deklarasi khilafah versi ISIS. Reaksi ini diwakili oleh sebagian kalangan yang begitu semangat mendukung bahkan berbaiat kepada Khalifah Al-Baghdadi. Namun belakangan mengatakan mereka hanyalah fansclub ISIS di Indonesia setelah

ISIS DI SEBRANG LAUTAN DITOLAK, "GAJAH" DI

PELUPUK MATA DIAPAKAN?

foto: tribunnews.com/theresia

Page 37: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

37Ramadhan 1435 hkiblat

BNPT menangkapi sebagian dari mereka tanpa dasar hukum yang jelas.

2. Bersikap pertengahan mencoba membaca dengan detail isu khilafah ini dengan perspektif yang adil mengingat banyak pihak yang memusuhi Islam memanfaatkan isu ini untuk memperburuk citra Jihad, Mujahidin dan cita-cita penegakkan khilafah itu sendiri. Kelompok ini bereaksi secara proporsional tanpa mendukung habis-habisan dan juga mencela habis-habisan.

3. Termakan opini media-media corong BNPT

4. Menolak penuh deklarasi khilafah versi ISIS dengan berbagai alasan ditambah analisa yang menyudutkan ISIS hingga berkesimpulan sepihak bahwa ISIS adalah bentukan musuh-musuh Islam atau minimal mereka adalah gerombolan sesat yang menyesatkan.

Kelompok keempat dalam pembagian di atas tampil ke permukaan menyampaikan

pandangan-pandangannya melalui meja-meja seminar, diskusi dan mimbar-mimbar masjid. Dasar-dasar penolakan terhadap deklarasi khilafah versi ISIS sampai gerakan ISIS itu sendiri di negara ini kebanyakannya belum membahas tuntas konsep khilafah yang ideal (Khilafah ala minhajin Nubuwwah) secara utuh.

Ada yang memandang dari perspektif konspirasi hingga perspektif nasionalisme yang dibumbui oleh sedikit dalil-dalil syar’i dimana deklarasi khilafah versi ISIS dianggap merusak tatanan bernegara dari negara-negara yang dihuni mayoritas kaum Muslimin yang dianggap sah dalam kacamata Islam sebagai sebuah negara berdaulat.

Perspektif nasionalisme dengan bumbu dalil syar’i dalam membahas konsep negara atau supremasi politik Islam bukanlah barang baru. Ini adalah buah yang benihnya telah ditanam sejak lama oleh mereka yang gamang dan kemudian mendistorsi konsep tersebut.

Selain badai berita, sikap tokoh pro-ISIS di Indonesia juga membingungkan umat.

Page 38: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

38Ramadhan 1435 hkiblat

Pada dasarnya setiap orang Muslim yang mempelajari atau memahami syariat Islam dengan utuh dan jujur baik dari kalangan para ulama dan penuntut ilmu tidak bisa menampik bahwa syariat Islam yang sempurna ini telah mengatur dengan jelas tata cara bernegara dan sistem politik yang ideal dengan sistem khilafah. Dari tataran nilai dasar yang terdapat dalam Al Quran hingga detail praktek rinci yang tertera dalam Hadits dan Sirah seputar tema ini, sungguh terlalu kokoh dan sulit untuk dikesampingkan bahwa Islam secara jelas mengatur sistem bernegara.

Sayangnya kesadaran akan hal ini dari para ulama hingga para penuntut ilmu tidak melahirkan reaksi semangat gerakan dan cita-cita perjuangan yang seirama. Kesadaran tersebut justru membuahkan berbagai pemahaman dari para ulama dan penuntut ilmu, sehingga mereka terbagi menjadi tiga golongan,

1. Golongan apatis dan utopis yang kemudian memaksakan bahwa tatanan bernegara yang telah ada sekarang ini telah sesuai dengan konsep ideal bernegara dalam Islam. Golongan ini kemudian juga memaksakan istilah-istilah syar’i dalam konsep bernegara Islam seperti ulil amri, amirul mukminin, ahlul halli wal aqdi disematkan ke lembaga-lembaga negara yang sebenarnya tidak masuk dalam definisi syar’i istilah-istilah tersebut.

2. Golongan kompromistis yang menyatakan bahwa tatanan bernegara sudah cukup dikatakan sesuai dengan konsep bernegara Islam yang ideal jika nilai-nilai Islam terkandung dalam undang-undangnya ataupun sebagian

sistemnya tanpa melihat sistem negara tersebut secara umum seperti republik ataupun monarki.

3. Golongan idealis yang menyatakan konsep bernegara dalam Islam yang ideal adalah konsep bernegara dengan sistem Khilafah ala minhajin Nubuwwah, untuk itu tatanan bernegara selain sistem khilafah adalah tidak sah menurut syariat dan umat Islam wajib berusaha mengerahkan daya dan upaya untuk menegakkannya.

Menyeruaknya isu khilafah versi ISIS ini membuktikan pembagian tiga golongan di atas nyata adanya, tentu ditambah dengan fakta golongan apatis dan kompromistis tanpa sadar telah terjebak menjadi corong musuh Islam yang tidak menginginkan tegaknya kembali kejayaan Islam melalui sistem khilafah. Kedua golongan tersebut hari ini secara tegas menolak deklarasi khilafah versi ISIS

Walaupun menolak deklarasi khilafah versi ISIS hari ini sah-sah saja selama dilandasi dengan argumentasi syar’i dan ilmiyah, namun sekali lagi yang disayangkan adalah argumentasi mereka justru mengambang dan tidak jelas serta sarat dengan nuansa nasionalisme dengan naif-nya mengatakan deklarasi khilafah yang dikumandangkan ISIS tidak sah lalu memadankan vis avis dengan keabsahan NKRI sebagai sebuah negara yang sah dengan dalih bahwa NKRI dibentuk dengan kesepakatan ulama Islam pada masa itu sebagai ahlul halli wal aqdi.

NKRI

Diakui ataupun tidak deklarasi khilafah oleh ISIS salah satunya dilandasi oleh semangat penegakkan syariat dan supremasi politik Islam walaupun terjadi kekurangan dan

Page 39: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

39Ramadhan 1435 hkiblat

problematika di dalamnya. Jika deklarasi khilafah versi ISIS yang mencoba menegakkan syariat dan supremasi politik dalam tingkat negara menurut Islam dianggap tidak sah secara syariat, lalu “Bagaimana dengan keabsahan negara-negara yang ada, yang dihuni oleh mayoritas kaum Muslimin seperti Indonesia di mana jelas-jelas sistemnya bukan sistem Islam dan syariat Islam tidak tegak di dalamnya ?”

Pertanyaan ini harusnya dapat terjawab oleh para ulama dan para penuntut ilmu dengan dasar ilmu syariat yang mereka miliki dengan jujur dan komprehensif.

Para ulama dan penuntut ilmu yang diberi karunia berupa amanah ilmu pada pundaknya bertanggungjawab untuk menjelaskan kepada umat seputar konsep Islam dalam bernegara yang ideal sebagaimana diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para Sahabat RA.

Jika memang khilafah versi ISIS dipandang tidak sah oleh para ulama di Indonesia berdasarkan kaidah ilmiyah syar’i, maka para ulama tersebut juga harus menjelaskan status keabsahan NKRI berdasarkan kaidah ilmiyah syar’i. Mengapa demikian?

Sejumlah ulama dan tokoh Islam mempertanyakan deklarasi ISIS yang kurang memenuhi sejumlah aturan syar'i di AQL Islamic Center, Jakarta.

Alasannya adalah jika ulama-ulama tersebut begitu peduli dengan fenomena khilafah versi ISIS di Irak yang jauh dari realitas Indonesia, maka tentu harusnya mereka juga menaruh perhatian lebih terhadap sistem negaranya sendiri dimana mereka hidup yaitu NKRI, jangan sampai “semut di seberang lautan tampak namun gajah di pelupuk mata tidak tampak.”

Bila setelah penelaahan dalil-dalil dan kaidah syariat ternyata NKRI tidak sah sebagai negara menurut syariat, maka para ulama wajib menjelaskan kepada umat kewajiban untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang sah menurut syariat seraya menegaskan bahwa umat Islam Indonesia tidak layak ridha seraya berpangku tangan hidup di bawah sistem yang tidak sah menurut syariat.

Sekaranglah momentum untuk menjelaskan kepada umat konsep bernegara menurut Islam yang ideal di tengah maraknya penyesatan opini terhadap apa yang disebut sistem khilafah, saatnya para ulama yang paham syariat tampil menjelaskan tema ini, bukan justru sibuk berbicara isu khilafah versi ISIS yang jauh dari jangkauan umat Islam di Indonesia. Jangan mudah menari di atas tabuhan genderang musuh.

Semoga umat tidak salah merujuk penjelasan perkara-perkara penting dalam Islam yang justru dijajakan secara cuma-cuma oleh musuh Islam atau minimal orang bodoh yang disematkan baju ulama. [Usyaqul Hurr]

Jika memang khilafah versi ISIS dipandang tidak sah oleh para ulama di Indonesia berdasarkan kaidah ilmiyah syar’i, maka para ulama tersebut juga harus menjelaskan status keabsahan NKRI berdasarkan kaidah ilmiyah syar’i.

Page 40: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

40Ramadhan 1435 hkiblat

KETIKA SEMUA BERCUAP ISIS

Rabu 13 Agustus lalu, Ponpes Baitussalam, Mijen, Kab. Semarang tempat anak saya belajar kedatangan tamu istimewa. Rombongan dari Polres Semarang dan Kemenag datang untuk melakukan sosialisasi bahaya ISIS ke hadapan

seluruh santri dari tingkat MTs hingga MA. Seluruh santi tumpah di masjid kompleks pondok tersebut untuk mendengarkan pemaparan tamu rombongan.

Saya tidak hadir di tempat saat itu, hanya mendapatkan kabar dari salah seorang pengurus Madrasah melalui broadcast Socmed. Sebagai relawan yang pernah bertugas di Suriah, saya tergelitik untuk mengetahui lebih jauh acara tersebut. Selain itu, saya juga merasa menjadi korban atas paranoid dan keresahan yang ditebar media atas massifnya pemberitaan atas “bahaya ISIS.” Karena itu, ketika mendapatkan file presentasi yang dibahas dalam acara tersebut, saya tertarik untuk berkomentar. Bismillahirrahmanirrahim….

“Begitu Bahayakah ISIS Bagi Indonesia Sampai Polisi Bikin Slide Se perti Ini?”

Page 41: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

41Ramadhan 1435 hkiblat

SLIDE 01, berjudul ISIS Dilarang di Indonesia.” Di atasnya terdapat kop resmi institusi Polri. Presentasi ini, menurut pihak Pondok yang saya konfirmasi, juga disampaikan secara langsung oleh Kasat Intel Polres Semarang. Sayang sekali, sebagai aparat penegak hukum, pihak Kepolisian tidak menjelaskan dasar hukum yang menjelaskan “ISIS Dilarang di Indonesia.”

Dasar hukum ini sangat penting, karena mau bagaimanapun, Polisi selalu menyebut diri sebagai alat penegak hukum. Ini tentunya, semua langkah yang dilakukan polisi, mulai dari penangkapan aktivis terduga pro-ISIS sampai presentasi ke sekolah-sekolah seperti yang dilakukan kemaren, harus ada landasan hukumnya, bukan asumsi. Tidak boleh hanya berdasarkan asumsi bahwa ISIS itu kejam, berbahaya bagi NKRI atau dugaan-dugaan lain yang belum ada buktinya.

Yang juga patut disayangkan, Polisi tidak sensitif terhadap simbol-simbol umat Islam. Sebagaimana terlihat jelas, kalimat tauhid yang sangat diagungkan dicoret dengan warna merah. Apakah Polisi tidak ingat bagaimana umat Islam begitu marah kepada Koran The Jakarta Post, Ramadhan lalu? Boleh benci, boleh marah, boleh geram dan jengkel kepada ISIS. Tetapi, mengapa tidak berhati-hati dan lebih menjaga perasaan umat Islam? Bukankah ilustrasi tulisan ISIS lalu dicoret garis besar warna merah sudah cukup mewakili maksud?

SLIDE 02, dari tata grafisnya, tampak slide ini ingin menggambarkan asal-usul terbentuknya ISIS. Meski secara urutan proses tidak keliru—di mana ISIS cikal bakalnya adalah Daulah Islam fil Iraq (DII), namun banyak fase yang hilang dalam presentasi tersebut. Seperti pertemuan Dewan Syura yang menunjuk Abu Bakar Al-Baghdadi, mengesankan bahwa dialah pemimpin pertama DII. Padahal sebelumnya ada Abu Umar Al-Baghdadi, dan Abu Hamzah Al-Muhajir sebagai panglima perangnya.

Namun yang paling rancu adalah indikator yang ditulis di bagian kanan paling bawah. Disebutkan bahwa ciri-ciri ISIS adalah “tafsir yang keras terhadap Islam Wahabi.” Di sini, presentator tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan Wahabi dan bagaimana asal-usulnya. Agaknya, yang bersangkutan (dan rombongan tamu?) termakan doktrin: pokoknya Wahabi itu teroris!

Hal lain yang dikatakan sebagai keganjilan adalah: “Menyerang Syiah dan Kristen.” Bila hal ini dilakukan di Indonesia, boleh saja kita berpolemik. Namun itu dilakukan oleh ISIS di Iraq dan Suriah dalam konteks perang. Kedua kelompok, Syiah dan Kristen, adalah pihak yang sebelum ini bersekongkol dengan Amerika membantai kaum Muslimin (Sunni) di Iraq. Lalu ketika hari ini mereka membalas dendam, mengapa kita hanya menyalahkan mereka (ISIS) namun diam saja ketika mereka dibantai oleh Amerika dengan

Page 42: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

42Ramadhan 1435 hkiblat

meminjam tangan Syiah dan Kristen?

Kita tidak ingin menganggap pihak presentator sebagai ahistoris. Namun bila tidak tahu ilmunya, Islam mengajarkan kita untuk diam (tawaquf)!

SLIDE 03, Sumber dana dan persenjataan ISIS. Saya tidak ingin banyak berkomentar, hanya ingin bercerita. Melihat presentasi slide ketiga ini, anak saya yang baru saja naik kelas 2 MTs di Ponpes tersebut berseloroh, “Itu senjatanya beda-beda…ada yang kayak roket, ada yang kayak senapan… tetapi mengapa semua dinamai satu, yaitu M198 Howitzer?”

SLIDE 04, Mengapa ISIS dilarang di Indonesia. Mengkomparasikan ISIS dengan Indonesia jelas bukanlah perbandingan apple by apple. ISIS adalah sekelompok orang yang ingin mendirikan negara Islam dan sudah

mempunyai wilayah di sebagian Iraq dan Suriah. Sementara Indonesia adalah bukan negara Islam. Komparasi lain, mengapa negara Tiongkok yang berideologi Komunisme yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 tidak diributkan sebagaimana ISIS? ISIS adalah proto-state yang berhak menentukan sendiri ideologinya.

Presentasi tersebut juga kurang adil. Bila adegan menembak mati tawanan dikategorikan sebagai ideologi ISIS, mengapa tidak ada ilustrasi yang menggambarkan apa yang marak di Indonesia berupa perzinaan, perkosaan, perjudian penghalalan khamer, korupsi, pembunuhan dan sederet tindak kejahatan lainnya untuk disebut sebagai ideologi Pancasila dan UUD 1945?

SLIDE 05. Tentang lambang tauhid yang dinistakan dengan dicoret besar-besar dengan garis merah, sudah saya singgung sebelumnya. Kini ada adegan eksekusi beberapa orang oleh ISIS yang dikatakan sebagai: “bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.” Pasal mana dan ayat berapa?

Apakah presentator itu sudah tahu siapa yang dieksekusi oleh ISIS? Kebanyakan umat Islam menyayangkan aksi ISIS yang memerangi sesama umat Islam di Suriah. Tetapi tidak berarti semua orang yang dieksekusi oleh ISIS adalah umat Islam. Di Iraq, yang hari ini menjadi bulan-bulanan mereka adalah kaum Syiah yang bersekongkol dengan AS untuk membunuhi anak dan keluarga anggota ISIS

Page 43: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

43Ramadhan 1435 hkiblat

tersebut. Mudah-mudahan poin ini tidak lupa dibubuhkan oleh presentator, biar adil.

SLIDE 06, bagi saya ini adalah slide paling norak. Amati foto sebelah kanan. Seorang lelaki memotret lima orang perempuan bercadar yang berpose normal di hadapannya. Pertanyaannya, sisi mana dari kegiatan dalam foto tersebut yang disebut “Bertentangan dengan Bhineka Tunggal Ika?” Apakah berjongkok memakai jubah putih, kegiatan memotret, atau mengenakan jubah dan cadar? Sebagai catatan, foto itu sama sekali tidak berkaitan dengan ISIS. Foto tersebut sudah lama beredar di internet jauh sebelum terjadinya revolusi di Suriah tahun 2010 yang akhirnya memicul lahirnya ISIS.

Lalu foto di bawah, seorang pria berjenggot sedang memberikan arahan di hadapan beberapa wanita berseragam milisi dan bercadar yang juga menenteng senjata. Mengapa bercadar selalu dan sekali lagi diidentikkan dengan “bertentangan dengan Bhineka Tunggal Ika?” Lalu apa artinya “perbedaan” bila semua perempuan Indonesia tidak boleh memakai cadar dan hanya boleh memakai kerudung biasa sebagaimana gambar sebelah kiri?

SLIDE 07, saya menyebutnya sebagai slide paranoid. Mengapa, karena sangat-sangat lebay—meminjam istilah anak muda sekarang—untuk mengatakan Indonesia sebagai target IS. Entah target perekrutan, atau target serangan, sama sekali presentator tidak menunjukkan bukti yang sah. Apalagi menyebut WNI yang pulang dari Suriah sebagai radikal. Ini adalah momok dan paranoid yang orang Barat sendiri sudah menampiknya. Lalu mengapa kita masih mempercayai asumsi tanpa bukti? Silakan baca di sini.

Melihat gegap gempitanya paranoid ISIS ini, saya teringat sebuah kisah. Pada 11 Agustus 2014 di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat diselenggarakan pertemuan beberapa tokoh membahas masalah ISIS di Indonesia. Penyelenggaranya adalah Forum Komunikasi Alumni Afghanistan, dengan moderator Wawan Purwanto, yang lebih kesohor sebagai pengamat terorisme. Dalam pengantarnya, cerita seorang peserta kepada saya, Wawan mengatakan, “Timur Tengah sedang panas.. demikian pula merambat menjadikan Indonesia pun panas juga.” Seorang peserta yang alumni Afghanistan, mantan terpidana kasus terorisme kemudian menyanggah, “Benar Timur Tengah sedang panas. Tetapi Indonesia tidak. Yang lebih tepat, Indonesia sengaja sedang dibikin panas dengan isu ISIS ini.”

Page 44: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

44Ramadhan 1435 hkiblat

SLIDE 08, tidak perlu dikomentari.

SLIDE 09, saya membayangkan Indonesia sedang siaga satu menghadapi serangan pemikiran yang hebat dari negara asing. Sampai-sampai seluruh tatanan sosial terkecil seperti RT pun dilibatkan. Padahal, masyarakat pada tataran seperti mereka jarang yang paham dengan benar apa itu ISIS, selain hanya paranoid dan pembodohan yang terus digencarkan oleh aparat itu sendiri. Kasihan masyarakat, yang kemudian larut dalam siklus pembodohan yang tak berujung, hanya gara-gara paranoid yang berlebihan.

SLIDE 10, Penutup dengan logo Polda Jateng. Saya pun ingin menutup tulisan ini dengan satu penegasan. Kita semua menentang segala macam penyelewengan ajaran Islam yang mengatasnamakan Islam. Ada beberapa masalah yang perlu diklarifikasi dari ISIS terkait beberapa keganjilan, seperti kemudahan mereka untuk mengkafirkan sesama Muslim. Namun, yang diperlukan adalah klarifikasi. Bukan paranoidisasi.

Karena ini sifatnya ranah ilmiah dan pemikiran, biarlah para alim ulama yang melakukan klarifikasi terkait hal ini. Polisi hendaknya tetap duduk siaga ketika ada hukum yang dilanggar. Namun, sejauh ini, pasal apa yang telah dilanggar oleh pendukung ISIS? Apakah mereka yang bergabung berjihad dengan ISIS di Suriah melanggar hukum kewarganegaraan sehingga harus dicabut status kewarganegaraannya? Kalau iya, cabut saja, selesai perkara. Tidak perlu menciptakan ketakutan dan keresahan yang tidak mendasar.

Penulis:

Abu Yahya, seorang ayah yang khawatir anaknya mendapat informasi tak berimbang oleh sebuah kepentingan terselubung.

Page 45: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

45Ramadhan 1435 hkiblat

Salah satu tokoh yang santer mewacanakan pencabutan status kewarganegaraan bagi WNI yang berangkat berjihad ke Suriah, adalah

Kepala BNPT, Ansyaad Mbai. "Pertama yang saya katakan cabut kewarganegaraannya," kata Kepala BNPT Ansyaad Mbai dalam diskusi tentang ISIS di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).

Menurut Mbai, pencabutan kewarganegaraan tersebut sesuai dengan yang diatur dalam Undang-undang nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.

Desakan tersebut menandakan bahwa secara langsung BNPT telah mengakui bahwa ISIS memang sudah menjadi negara resmi. Demikian kesimpulan Achmad Michdan dari pengacara Tim Pembela Muslim (TPM), sebagaimana ditulis Islampos.com, 11 Agustus 2014.

“Yah secara otomatis harus begitu bahwa dalam konteks aturan UU no 12 itu dijelaskan bahwa apabila seseorang bersumpah atau berjanji mengikatkan diri kepada satu negara lain maka dia akan kehilangan kewarganegaraan Indonesia. Artinya bahwa

ISIS sudah dianggap sebagai satu negara yang sah, kan begitu kesimpulannya,” papar Michdan dalam acara pertemuan sejumlah tokoh dan ulama dari berbagai ormas Islam di AQL Tebet, Jakarta selatan Ahad kemarin (10/8/2014).

Menurut Michdan, seseorang kehilangan hak kewarganegaraan berdasarkan UU no 12 haruslah benar-benar negara yang sudah diakui bukan negara yang masih dalam perdebatan seperti ISIS. “Makanya saya katakan tadi jangan asal ngomong sembarangan, harus dari kajian hukum internasional soal negara ini,” terang beliau.

Sebelumnya dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) telah minta pemerintah mengambil sikap tegas kepada para pengikut ISIS. Terlebih Indonesia sudah menyatakan menolak kelompok tersebut.

“Supaiya yang berbaiat itu dicabut kewarganegaraannya. Ada dasar hukumnya, UU no 12 th 2003, pasal 23 ayat 6. Bunyinya, warga negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya bila dengan sukarela bersumpah atau berjanji setia kepada negara asing,” jelas Kepala BNPT Ansyad Mbai ketika dihubungi wartawan, Rabu lalu.[fq/islampos]

TPM: BNPT Sudah Akui ISIS Sebagai Negara Resmi

Page 46: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

46Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Pemberitaan soal ISIS belakangan ini mendapatkan porsi yang sangat besar di media-media arus utama. Sayangnya, media-media tersebut

kerap melanggar etika dan kaidah jurnalistik sehingga pemberitaan yang berkembang justru malah melecehkan nilai-nilai agama.

Menyikapi hal itu, Jurnalis Islam Bersatu (JITU), sebagai wadah perkumpulan awak media yang memegang teguh prinsip-prinsip Islami, beberapa waktu yang lalu telah mengeluarkan rekomendasi terkait pemberitaan ISIS bagi para anggotanya.

“Dari awal, JITU memang sangat hati-hati dalam memberitakan ISIS. Kita tidak mau kritikan terhadap ISIS kemudian dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk memojokkan nilai-nilai Islam. Karena itu, dengan menimbang maslahat dan mudharat yang ada, JITU mengeluarkan rekomendasi pada anggotanya,” ujar Sekretaris Jenderal JITU, Muhammad Pizaro kepada Kiblat.net pada Kamis, (14/08) malam.

Sekjen JITU juga menerangkan bahwa rekomendasi pemberitaan terkait ISIS ini merupakan hasil investigasi lapangan JITU di Suriah.

“Kita sudah tabayyun ke Suriah dan meminta pendapat para ulama terkait fenomena ISIS yang kemudian mereka memberikan catatan-catatan terhadap ISIS,” tambahnya.

Penulis buku "Syiah-Zionis Bersatu Hantam Islam" ini juga menyoroti ketidakberimbangan media dalam menyikapi masalah ISIS dan tragedi kemanusiaan di Suriah.

“Media di Indonesia sangat tidak fair. Di tengah ketertindasan masyarakat Suriah oleh rezim yang sudah mencapai korban 250 ribu jiwa, mereka lebih menyoroti isu ISIS-nya. Padahal rakyat Suriah kini butuh bantuan. Ketika ditindas media menyebut pemberontak, ketika mereka memperjuangkan hak-haknya, media malah menuduh mereka teroris,” tutup Pizaro.

Sementara itu, Ketua Dewan Syuro Jurnalis Islam Bersatu (JITU) M. Ubay Salman juga menegaskan bahwa pemberitaan ISIS yang berlebihan di media massa merupakan agenda musuh-musuh Islam yang sudah direncanakan.

“Sejak awal merebaknya kasus (ISIS) ini, kami sudah melihatnya sebagai agenda yang memang direncanakan musuh-musuh Islam. Hanya sayangnya, hal-hal seperti ini sering luput dari umat Islam umumnya,” ujar pria yang akrab disapa Bang Ubay ini kepada Kiblat.net, Kamis, (14/08) malam.

Bang Ubay juga menilai, merebaknya isu ISIS dan Daulah Khilafah ini kemudian diikuti dengan kriminalisasi terhadap Islam, termasuk pelecehan simbol-simbol Islam. (kiblat.net)

Media Tak Adil Sikapi Isu ISIS dan Tragedi Kemanusiaan

di Suriah

Page 47: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

47Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Blo

w-u

p si

si n

egat

if IS

IS s

ehin

gga

terk

esan

seb

agai

mom

ok &

anc

aman

.

Um

at ta

hu m

ana

yang

per

lu d

iam

bil

dan

yang

har

us d

iting

gal d

ari I

SIS

Um

at s

adar

kon

spira

si p

enun

ggan

g

ISIS

bada

i inf

o so

al

ISIS

pub

lish

send

iri a

ksin

yaP

ihak

ke-

3 pu

blis

hdg

mot

if be

rbed

a

ma

sy

ara

kat

bin

gu

ng

&

gem

par

Ko

ntr

a I

de

olo

gi K

hila

fah

Syia

h

Dem

okra

t

Se

ku

lari

s

Lib

era

lis

Ne

ga

ra &

Ap

ara

t

Ke

am

an

an

Blo

w-u

p ke

sadi

san

Pos

isik

an d

iri s

ebag

aiko

rban

, tut

upi p

emba

ntai

anya

ng m

erek

a la

kuka

nse

belu

mny

a te

rhad

ap

Ahl

us-S

unna

h

Blo

w-u

p ke

sadi

san

Kam

pany

ekan

bah

aya

ideo

logi

Khi

lafa

h Is

lam

bag

ide

mok

rasi

.D

elig

itim

asi b

eber

apa

ajar

an-a

jara

n Is

lam

.

Blo

w-u

p an

cam

an te

rhad

apid

eolo

gi n

egar

a &

aks

i te

roris

me.

Dis

tors

i aja

ran

Isla

m.

Ag

am

a la

inM

uncu

lkan

kek

haw

atira

ndo

min

asi I

slam

aka

n m

emba

haya

kan

kese

lam

atan

mer

eka.

Ke

lom

po

k

La

in

idem

SIK

AP

DA

N T

IND

AK

AN

ME

NA

NG

GA

PI

BA

DA

I IN

FO

TE

NT

AN

G I

SIS

Aw

am

Bin

gu

ng

Sel

ain

teru

s m

ener

us m

enci

ptak

an k

ekha

wat

iran

deng

an m

enye

bar

info

rmas

i yan

g di

seba

r IS

IS s

endi

ri,be

bera

pa e

lem

en d

ari k

elom

pok

ini j

uga

seng

aja

mem

buat

beb

erap

a in

form

asi p

alsu

gu

na m

enca

pai t

ujua

n m

erek

a.

Dia

m,

men

ungg

u,sk

eptis

Men

cari

info

rmas

ile

bih

lanj

ut

Dia

m,

men

ungg

u,sk

eptis

Ber

sika

pse

pert

i ko

ntra

kh

ilafa

h

Ber

sika

pse

pert

i ak

tivis

.

To

ko

h /

Ula

ma

Ber

sika

p be

rdas

arka

n ka

pasi

tas

ilmu,

waw

asan

, pen

gala

man

dan

perg

aula

n (d

an ju

ga k

epen

tinga

n)

Taw

as

uth

& I’t

ida

lP

ro I

SIS

(dis

ebab

kan

oleh

:)

Per

gaul

anda

n K

epen

tinga

n

Kap

asita

sIlm

u,

waw

asan

dan

peng

alam

a n

Taw

aquf

, tid

ak p

ro a

tau

kont

rase

cara

mut

lak.

Ko

ntr

a I

SIS

(dis

ebab

kan

oleh

:)

Per

gaul

anda

n K

epen

tinga

n

Kap

asita

sIlm

u,

waw

asan

dan

peng

alam

an

Akt

if su

arak

anan

ti IS

ISD

iam

Akt

if su

arak

anan

ti IS

ISD

iam

telit

i sum

ber

info

&m

emila

hnya

sum

ber

alim

dan

juju

rsu

mbe

r m

usuh

at

au fa

sik

kupa

s tu

ntas

apa

itu I

SIS

hal-h

alba

ikha

l-hal

buru

k

kupa

s

kons

pira

situ

ngga

ngi

“kek

uran

gan”

ISIS

mem

berik

anba

ntah

an

penj

elas

an k

epad

a um

at

ilust

rasi

kib

lat.

net

Page 48: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

48Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 49: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

49Dzul Hijjah 1435 hkiblat

a s a l usul

isil

Daulah Islam yang tiba-tiba akrab di telinga bangsa

Indonesia secara luas dengan sebutan ISIS, sejarahnya tidak lepas dari kehadiran Al-Qaidah Irak. Al-Qaidah hadir untuk mengusir Amerika Serikat yang masuk ke Irak pada 2003.

Banyak faksi perlawanan ketika itu selain Al-Qaidah. Jamaah Tauhid wal Jihad salah satunya. Kelompok yang dirintis oleh Abu Mus’ab Az-

Zarqawi, yang pernah sepenjara dengan Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisi inilah cikal bakal lahirnya Daulah Islam di Irak. Az-Zargawi pada akhirnya berbaiat kepada Al-Qaidah.

Daulah Islam Irak (ISI) dideklarasikan setelah Abu Mus’ab Az-Zarqawi gugur dalam sebuah serangan. Tepat pada 15 Oktober 2006, ISI berdiri dengan membaiat Abu Umar Al-Baghadi sebagai Amir dan mantan pemimpin Al-Qaidah Irak

Syaikh Abu Mus’ab Az-Zarqawi, pendiri jamaah Tauhid wal

Jihad di Irak

“ Tepat pada 15 Oktober

2006, Daulah Is lam I rak

berdir i dengan membaiat Abu Umar

Al-Baghadi sebagai Amir dan mantan

pemimpin Al-Qaidah I rak

sebagai Menter i Perang”

Page 50: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Abu Umar Al-Baghdadi, pemimpin pertama Daulah Islam Irak.

Abu Hamzah Al-Muhajir, pemimpin Al-Qaidah Irak yang pernah menjadi tangan kanan Usamah bin Ladin.

50Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi setelah itu tampil sebagai pemimpin ISI hingga sekarang.

ISI menurut beberapa sumber Barat melemah pada tahun 2007 sebagai akibat dari kemunculan shahawat. Yaitu aliansi besar suku Sunni Irak, yang didukung oleh Amerika Serikat, untuk berperang melawan kelompok jihad.

Pada tahun kedua revolusi Suriah, ISI mengirimkan tujuh orang yang diketuai oleh Abu Muhammad Al-Jaulani untuk membela ahli sunnah dari kekejaman rezim Nushairiyah Basyar Asad. Abu Muhammah Al-Jaulani merintis perlawanan dengan nama Jabhah Nusrah.

Jabhah Nusrah menuai kesuksesan dan dukungan luas dari rakyat Suriah. Bahkan ketika Amerika Serikat memasukkannya ke dalam daftar kelompok teroris internasional, rakyat Suriah membela Jabhah dan membalikkan tuduhan itu kepada Obama.

Saat Jabhah Nusrah semakin kuat dan wilayah-wilayah yang dibebaskan semakin luas, pada Juni 2013 Abu Bakar Al-Baghdadi berniat menyatukan otoritas kelompoknya di Irak dan Suriah. Maka pada 9 Juni 2013, Syaikh Al-Baghdadi menghapus nama Jabhah Nusrah dan mendeklarasikan nama baru: Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS).

Tanggal itulah nama ISIS (Islamic State in Iraq and Syam) lahir. Saat ISIS menjadi tranding topik di masyarakat Indonesia, sebenarnya namanya sudah berganti sebagai Daulah Islam, yang dideklarasikan pada 29 Juni 2014. Namun media barat dan nasional menyebut berbeda-beda. Ada sebutan ISIL (Islamic State in Iraq and Levant) NIIS (Negara Islam Irak dan Suriah), NI (Negara Islam), IS (Islamic State), DI (Daulah Islam) dan ada yang tetap menyebut ISIS meskipun nama telah berganti. Media dan masyarakat tidak konsisten dalam menyebut

sebagai Menteri Perang. Dari sinilah sejarah ISIS berkembang hingga menjadi Islamic State (IS) hari ini.

Pada 18 April 2010, secara bersamaan Abu Umar Al-Baghdadi dan Abu Hamzah Al-Muhajir terbunuh di Tsartsar sebelah barat laut Baghdad dalam serangan Amerika.

Page 51: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

nama, namun hakikatnya adalah sama, yaitu Daulah yang dipimpin oleh Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi.

Berdasarkan kesaksian Pemimpin Al-Qaidah Syaikh Aiman Al-Zawahiri yang diakui oleh Juru Bicara Daulah Islam Abu Muhammad Al-Adnani, terdapat kesalahpahaman dalam hubungan kepemimpinan antara Al-Qaidah dan ISIS. Dalam kepemimpinan Al-Qaidah, ISIS adalah bagian dari proyek jihad yang diprakarsai oleh Syaikh Usamah bin Ladin ini. Hal ini tampak jelas dalam surat menyurat di level qiyadah antara Al-Qaidah dan ISIS (lihat Histori Hubungan Al-Qaidah dengan ISIS). Namun, dalam keyakinan ISIS, pengakuan sebagai bawahan, permintaan pertimbangan, dan penyebutan amir kepada Al-Qaidah dalam setiap suratnya hanya bersifat penghormatan saja kepada senior di Khurasan. Sedangkan di internal ISIS, hal itu tidak berlalu sama sekali. Maka di media, ISIS dinyatakan sebagai daulah yang independen,

tanpa menginduk kepada organisasi mana pun.

Perbedaan persepsi yang tidak diketahui publik itu telah membuat banyak tokoh mempertanyakan apa sebenarnya hubungan ISIS dan Al-Qaidah, terutama setelah meruncingnya perselisihan sejak deklarasi ISIS.

Konfl ik tetap berlanjut.

Banyak upaya telah dilakukan untuk mendamaikan namun tidak membuahkan solusi. Akhirnya pada 14 Januari 2014 kepemimpinan Al-Qaidah menyatakan pemutusan hubungan kepemimpinannya dengan ISIS. Sejak itulah, ISIS menjadi organisasi tersendiri yang tidak terkait secara organisatoris dengan Al-Qaidah. [Dhany]

51Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Perbedaan

perseps i yang

t idak d iketahui

publ ik i tu

te lah membuat

banyak tokoh

memper tanyakan

apa sebenarnya

hubungan IS IS

dan Al-Qaidah,

terutama sete lah

meruncingnya

perse l i s ihan

se jak deklaras i

IS IS

Page 52: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Nabi n bersabda:“Bukan dari kalangan kami

orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan menyayangi

yang lebih muda di antara kami. Dan menghargai hak orang yang alim

di antara kami.”(HR Imam Ahmad

dan Hakim)

HIKMAH

“Bukan dari kalangan kami orang yang tidak mengasihi yang lebih muda di antara kami dan menghargai kemuliaan orang tua di antara kami.” (HR Ahmad).

Juru bicara ISIS Syaikh Abu Mu-hammad Al-Adnani dalam per-nyataan berjudul. “Maaf wahai Amir Al-Qaidah,” dengan tegas menyatakan bahwa ISIS tidak me-miliki hubungan dengan Al-Qai-dah. Tidak pernah sekali pun.Namun belakangan terbukti bahwa ISIS adalah bagian dari Al-Qaidah. Dalam hubungan itu, ISIS dan pemimpinnya, Abu Bakar Al-Ba-ghdadi, telah berulang kali me-nolak untuk mematuhi perintah yang dikeluarkan oleh Dr. Aiman Al-Zawahiri, dalam sengketa antara mujahidin di Suriah, teru-tama dengan Jabhah Nusrah.

hubungan isis dan al-qaidahKepemimpinan senior Al-Qaidah, Sabtu 22 Januari 2014, telah mengumumkan tidak mengakui Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), yang sekarang telah berubah menjadi Daulah Islam (IS) da-lam pernyataan yang dirilis secara online.

52Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 53: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Perselisihan antara ISIS dan Al-Qaidah menjadi isu publik di pertengahan tahun lalu. Pada tanggal 8 April 2013, Al-Baghdadi mencoba untuk menyatukan kontrol atas Jabhah Nusrah, yang dipimpin oleh Abu Muhammad Al-Julani. Al-Baghdadi menyatakan bahwa Jabhah Nusrah dan juga Daulah Islam Irak dihapus, selanjutnya menjadi entitas gabungan baru yang disebut Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS).

Rencana Al-Baghdadi itu tidak membuahkan hasil. Tak lama setelah pengumuman Al-Baghdadi ini, Al-Jaulani mengeluarkan pesan penolakan. Ia menegaskan kembali kesetiaannya kepada Dr Aiman Al-Zawahiri. Al-Jaulani mengatakan akan terus berjuang di bawah panji sendiri, bukan menjawab Seruyan Al-Baghdadi.

Karena isu telah bergulir ke publik, Al-Zawahiri pun mengambil langkah. Pada tanggal 11 April 2013, Al-Zawahiri menulis surat kepada Al-Baghdadi dan Al-Jaulani, menuntut agar mereka

berdua menyelesaikan sengketa kepadanya. Setelah berkonsultasi dengan Dewan Syura Al-Qaidah, Al-Zawahiri mengeluarkan putusan pada 23 Mei 2013, bahwa Al-Baghdadi harus menghapus ISIS dan membatasi operasinya di Irak. Selain itu, Al-Zawahiri juga mengecam Al-Jaulani karena telah mengumumkan baiat kepada Al-Qaidah kepada publik. Al-Zawahiri melihat ini sebagai kekeliruan sebab tidak menginginkan nama Al-Qaidah dikenal dalam revolusi Suriah.

Pada tanggal 14 Juni 2013, Al-Baghdadi menolak perintah Al-Zawahiri dalam pesan audio yang dirilis secara

online. Upaya mediasi pun gagal. Sejak Al-Baghdadi secara terbuka menentang perintah Al-Zawahiri, sebenarnya telah ada berbagai upaya untuk memperbaiki hubungan, namun tidak membuahkan hasil. Di antaranya adalah pengutusan Abu Khalid As-Suri sebagai mediator. Semua mediasi ini dilakukan pada masa Daulah Islam masih menjadi bagian dari Al-Qaidah, sebelum akhirnya dinyatakan tidak memiliki hubungan organisatoris. [Miftah]

Latar belakang sengketa

53Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 54: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

54Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 55: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

55Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Deklarasi Khilafah

Rodgers White Brandon steve Andro RonaldProgrammer Musician

Setelah pengumuman hubungan itu, pada 29 Juni ISIS menghapus namanya dan mendeklarasikan berdirinya khilafah Islamiyah dengan nama Daulah Islam. Irak dan Syam dihapus dari nama sebelumnya.

Dalam pernyataan Online, juru bicara Daulah menyatakan:

Setelah Daulah Islamiyyah itu —dengan karunia Allah— memiliki semua elemen-elemen kekhilafahan yang dalam hal ini kaum muslimin

berdosa karena tidak menegakkan khilafah itu, dan bahwa tidak ada penghalang atau udzur syar’i pada Daulah Islamiyyah yang bisa menghindarkan dosa darinya bila tidak melaksanakannya atau tidak menegakkan kekhilafahan ini, maka Daulah Islamiyyah memutuskan

melalui Ahlul Halli wal ‘Aqdi yang ada di dalamnya yang terdiri dari para tokoh, para panglima, para umara dan Majlis Syura: “Pendeklarasian

Tegaknya Khilafah Islamiyyah”

Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi diangkat dan dibaiat sebagai amirnya yang juga dikenalkan dengan panggilan Khalifah Ibrahim. Statemen juga mengingatkan bahwa kaum muslimin wajib berbaiat dan dan membela Khilafah. “Kami ingatkan kepada kaum muslimin bahwa

dengan deklarasi khilafah ini, seluruh kaum muslimin wajib membai’at dan membela Khalifah Ibrahim, dan batallah seluruh imarah, jamaah, kekuasaan dan organisasi yang berada di dalam wilayah kekuasaan

Daulah dan bala tentaranya.”

Mengutip perkataan Imam Ahmad, kekuasaan Khilafah yang baru diumumkan ini disebut oleh Syaikh Abu Muhammad Al-Adnani sebagai kekuasaan yang dihasilkan dengan kemenangan dengan pertumpahan

darah. “Siapa saja yang telah menguasai mereka dengan pedang sehingga menjadi khalifah dan dinamakan Amirul Mukminin; maka

tidak halal bagi siapa pun yang beriman kepada Allah, dia bermalam satu malam pun sedang dia tidak memandangnya sebagai imam, baik

imam itu adil maupun jahat.”

Semua syarat khilafah yang telah disebutkan oleh para ulama, menurut pernyataan tersebut telah terpenuhi, termasuk baiat dari Ahlul Halli wal

‘Aqdi.

Page 56: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi

56Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 57: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Syaikh Abu Bakar Al-Baghadi membacakan sendiri berdirinya Daulah Islam Irak dan Syam pada 8 April 2013. Setelah deklarasi, tentara ISIS menawarkan kepada elemen-

elemen mujahidin lain dan masyarakat Suriah untuk berbaiat kepada Amir Daulah. Namun, tawaran tersebut menuai penolakan dan berujung pada konflik dan perang antar mujahidin, sampai pada pertentangan antara Jabhah Nusrah dan ISIS. Merespon sengketa ini, Syaikh Aiman memutuskan agar ISIS dibubarkan dan kembali beroperasi di Irak, sedangkan di Suriah di bawah nama Jabhah Nusrah.

Syaikh Al-Baghdadi tidak menerima keputusan tersebut. Dalam pesan suara yang berjudul, “Tetap di Irak dan Syam,” Syaikh Al-Baghdadi menyatakan:

“Adapun surat yang nisbatkan kepada Syaikh Aiman Al-Zawahiri, menurut kami banyak kesalahan dalam pertimbangan syar’i dan manhaji. Hamba yang fakir ini disuruh memilih perintah Allah Yang Mahaluas atau perintah yang menyelisihi perintah-Nya. Setelah musyawarah Majelis Syuro Daulah Islam Irak dan Syam, dari kalangan muhajirin dan Anshar,

S E R U A N

K H A L I F A H

BIODATA

Namanya adalah Ibrahim bin Awwad bin Ibrahim bin Ali bin Muhammad al-Badri al-Samarrai. Lahir di dekat Samarra, Irak, pada tahun 1971. Menurut sumber Daulah, ia adalah keturunan Nabi saw. Namun beberapa sumber membantah klaim ini.

Menurut biografi yang diposting di forum jihad pada Juli 2013, ia meraih gelar master dan PhD dalam studi Islam dari Universitas Islam Baghdad. Laporan menunjukkan bahwa dia adalah seorang ulama di Masjid Hanbal Ahmad bin Imam di Samarra pada waktu invasi AS ke Irak tahun 2003.

57Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 58: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

lalu mengajukannya kepada otoritas syariat, maka saya memilih perintah Rabb saya, menolak perintah yang menyelisihi-Nya dalam surat tersebut.”

Syaikh Al-Baghdadi secara fi sik muncul pertama kali dalam khutbah Jumat pasca deklarasi Khiladah Islam 29 Juni 2014. Dan khutbahnya, ia menyampaikan kalimat yang mirip dengan pidato pertama Abu Bakar Ash-Shiddiq setelah dibaiat sebagai khilafah umat Islam.

“Sungguh saya telah diuji dengan urusan besar ini. Saya telah diuji dengan amanah ini; amanah yang berat. Saya diangkat untuk memimpin kalian padahal saya ini bukan orang terbaik di antara kalian dan bukan pula orang yang lebih utama dari kalian. Maka bila kalian melihatku di atas kebenaran, maka bantulah saya, dan bila kalian melihatku di atas kebatilan, maka nasihatilah dan luruskanlah

saya. Taatilah saya selagi saya taat kepada Allah dalam mengurusi kalian, dan bila saya maksiat kepada-Nya, maka tidak ada ketaatan kepadaku atas diri kalian.”

Dengan pengangkatan dirinya, seperti diungkapkan dalam khutbahnya, umat Islam telah melaksanakan kewajiban menegakkan khilafah. Al-Baghdadi melihat kewajiban menegakkan khilafah telah ditelantarkan sejak berabad-abad dan telah lenyap dari dunia nyata, sehingga banyak kaum muslimin tidak mengetahui kewajiban ini. Mereka berdosa dengan sebab penelantaran dan penyia-nyiaan tersebut.

Pernyataan Al-Baghdadi setelah itu yang mengundang banyak komentar adalah ajakannya kepada seluruh umat Islam untuk berhijrah ke negaranya.

Foto yang pernah beredar

di kalangan netter Indonesia, diyakini sebagai

sosok Syaikh Al-Baghdadi

58Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 59: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Ia mengatakan, “Wahai kaum muslimin di mana pun, siapa yang mampu hijrah ke Daulah Islamiyyah, maka hendaklah dia berhijrah, karena hijrah ke Darul Islam itu adalah wajib. Kami mengkhususkan ajakan kami kepada para pencari ilmu, para fuqaha dan para du’at, terutama para qadhi dan para pemilik keahlian; baik itu kemiliteran, manajemen, sosial pelayan, para dokter dan insinyur dalam segala bidang keahlian, kami mengajak mereka semua untuk datang dan kami mengingatkan mereka agar takut kepada Allah; dikarenakan berangkat jihad itu adalah wajib ‘ain atas mereka, dikarenakan kaum muslimin sangat membutuhkan kepada mereka, dikarenakan manusia itu jahil terhadap urusan dien mereka dan sangat haus kepada orang yang mengajari dan memberikan pemahaman kepada mereka, maka takutlah kalian kepada Allah wahai hamba-hamba Allah.” [Basyir]

“Sungguh saya telah diuji dengan urusan besar ini. Saya

telah diuji dengan amanah ini; amanah yang berat. Saya diangkat untuk memimpin

kalian padahal saya ini bukan orang terbaik di antara kalian dan bukan pula orang yang

lebih utama dari kalian. Maka bila kalian melihatku di atas

kebenaran, maka bantulah saya, dan bila kalian melihatku di

atas kebatilan, maka nasihatilah dan luruskanlah saya. Taatilah saya selagi saya taat kepada

Allah dalam mengurusi kalian, dan bila saya maksiat kepada-Nya, maka tidak ada ketaatan

kepadaku atas diri kalian.”

pemahaman kepada mereka, maka tatatatatakukukukutltltltlahahahah kkkalaalalliaaiaiaiiannnnn kekekekepapapapap dadadada AAAAAllllllllahahahah wwwwahahahahaiaiaiai hhahahaha bmbmbmbmbm aa-a-a hhahahhambmbmbmbmbaaaaa AlAAAlAlAlA laalaalalahhhh.h.”” [B[B[B[B[Basasaas iyiyiyiyi ]r]r]r]r]

59Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 60: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

SyaikhAbu Muhammad

Al-Adnani

60Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 61: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Sebagai juru bicara resmi, suara Syaikh Abu Muhammad Al-Adnani merupakan suara resmi kebijakan Daulah. Pernyataan resmi biasanya

disampaikan dalam bentuk rekaman audio. Hampir tidak pernah menunjukkan pesan resmi dalam video yang menunjukkan gerakan mulutnya.

Salah satu rilis yang mengundang kritik banyak pihak adalah ketika Al-Adnani menyatakan Al-Qaidah telah Menyimpang dalam pernyataan yang berjudul, “Bukan Ini Manhaj Kami dan Tidak akan Mungkin,” pada 11 Mei 2014.

“Sungguh Qiyadah (Pimpinan Pusat) organisasi Al Qa’idah telah menyimpang dari manhaj yang benar. Kami mengatakan ini dengan kesedihan dan kepahitan meliputi hati kami. Kami mengatakannya dengan penuh penyayangan, ingin sekali kami untuk tidak mengatakannya, akan tetapi kami sudah berjanji untuk mengatakan yang benar dan kami tidak takut celaan orang yang mencela. Perubahan Al-Qaidah itu sudah sangat jelas. Sesungguhnya Al-

T E P I S A N

J U B I R

BIODATA

Nama aslinya Thaha Shubhi Fallahah. Lahir pada tahun 1977 di kampung Binsy, Idlib. Berdasarkan biografi yang ditulis oleh Syaikh Turki Al-Bin’ali, Ideolog ISIS, Al-Adnani telah berguru kepada Syaikh Abu Anas Asy-Syami, Syaikh Abu Masirah Al-Gharib, dan Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi.

Buku-buku yang pernah dibacanya adalah Al-Ushul Ats-Tsalatsah, Al-Qawa’id Al-Arba’ah, Al-Umdah fi I’dadil Uddah, Fighul Jihad wa Masailihi dan beberapa kitab tauhid lainnya.

Tulisan-tulisannya bergaya nadham (sajak), di antaranya Matan Figh Al-Jihad wa Masailihi, dan Mandhumah fi Figh Al-Jihad.

61Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 62: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Qa’idah hari ini sudah bukan Qa’idah Jihad lagi. Karena Qa’idah Al Jihad itu bukan diisi oleh orang yang dipuji oleh orang-orang hina, disikapi halus oleh para thaghut dan diakrabi oleh orang-orang menyimpang dan sesat.”

Alasannya, menurut Al-Adnani, Al-Qaidah telah bergabung dengan barisan shahawat dan orang-orang sekuler. Al-Qaidah dianggap telah memecah barisan Mujahidin dan memerangi Daulah Islam.

Adnani juga mengkritik Syaikh Aiman yang berbicara dengan bahasa-bahasa kurang tegas Muhammad Mursi dan Ikhwanul Muslimin Mesir.

Dalam pernyataan lain yang berjudul, “Damai itu Agama Siapa?” Al-Adnani menyatakan bahwa tidak ada bahasa untuk Ikhwanul Muslimin kecuali kafi r.

“Ikhwan tidak lain kecuali partai sekular dengan baju Islam. Bahkan, mereka adalah orang-orang sekuler yang paling buruk dan kotor. Partai penyembah kursi parlemen.... Partai yang bila diminta sujud kepada Iblis demi kursi, mereka pasti melakukannya tanpa ragu-ragu.”

“Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram itu menambah kekafi ran. (yakni pilihan untuk berdamai, bukan mengangkat senjata; red). Tetapi ini bukan pokok kekafi ran. Pokok kekafi ran kalian seperti telah kami jelaskan adalah penisbatan hukum dan pembuat undang-undang kepada selain Rabb semesta alam.”

Pernyataan terakhir sebelum akhirnya

Al-Qaidah memutuskan hubungan organisatoris dengan ISIS dianggap sebagai ejekan keras kepada Syaikh Aiman Al-Zawahiri. Dalam rilis berjudul, “Maaf, wahai Amir Al-Qaidah,” itu, Al-Adnani mengungkapkan semua surat-menyurat kepada Al-Qaidah dari ISIS hanyalah bentuk penghormatan saja, bukan merupakan hubungan organisatoris atasan dan bawahan. Itu hanyalah basa-basi, tetapi secara internal tidak berlaku bagi Daulah dan pasukannya.

“Maaf Amir Al-Qaidah! Daulah bukanlah cabang yang berpokok ke Al-Qaidah. Belum pernah sehari pun seperti itu. Bahkan, bila Allah menakdirkan Anda untuk menginjak bumi Daulah Islam, tidak ada pilihan bagi Anda kecuali berbait dan menjadi tentara bagi Amir kami yang berasal dari suku Quraisy, cucu Husein. Sebagaimana Anda hari ini adalah tentara di bawah Sultan Mulah Umar, maka tidak sah sebuah imarah atau daulah membaiat suatu tandzim (organisasi).”

“Semua kesaksian yang engkau sebutkan adalah benar. Tetapi saya tambahkan bahwa kami selama ini sampai dalam waktu belum lama ini selalu menjawab pertanyaan tentang hubungan antara Daulah dan Al-Qaidah. Bahwa hubungannya memang hubungan prajurit dengan amirnya. Akan tetapi, wahai Doktor, hubungan bersifat keprajuritan ini bertujuan untuk menyatukan kalimat jihad global. Namun itu tidak berlaku di internal Daulah dan juga bukan suatu keharusan, melainkan sebuah wujud

62Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 63: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

kelapangan dada, ketawadhuan, penghormatan, dan pemuliaan dari kami. Kami memiliki fakta, peristiwa, dan saksi-saksi yang mirip dengan kesaksian Anda yang lemah, untuk membuktikan hubungan ini. Dan bahwa itu tidak berlaku di dalam Daulah.”

Al-Adnani kemudian menunjukkan contoh bahwa ketidaktaatan Daulah kepada perintah Az-Zawahiri menunjukkan bahwa ISIS bukan bagian dari Al-Qaidah. “Kami tidak menganggapi permintaan Anda berulang kali untuk berhenti menargetkan kalangan awam Syiah di Irak dengan alasan bahwa mereka adalah Muslim yang dimaafkan karena kebodohan. Seandainya kami berbaiat kepada Anda, tentu kami melaksanakan perintah Anda, bahkan seandainya kami berbeda pendapat dengan Anda dalam persoalan hukum mereka (kalangan Syiah awam).

Demikianlah kami belajar mendengar dan taat (sam’u wa tha’ah). Kalau Anda amir Daulah, Anda pasti bisa memaksakan perintah dan mencopot siapa saja yang menyelisihi Anda!” [Dhany]

“Semua kesaksian yang engkau sebutkan adalah benar. Tetapi saya tambahkan bahwa kami

selama ini sampai dalam waktu belum lama ini selalu menjawab pertanyaan tentang hubungan antara Daulah dan Al-Qaidah. Bahwa hubungannya memang

hubungan prajurit dengan amirnya. Akan tetapi, wahai Doktor, hubungan bersifat keprajuritan ini bertujuan untuk menyatukan kalimat

jihad global. Namun itu tidak berlaku di internal Daulah dan juga bukan suatu keharusan,

melainkan sebuah wujud kelapangan dada, ketawadhuan, penghormatan, dan pemuliaan

dari kami.”

Juru bicara Daulah Islam

63Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 64: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Syaikh Aiman Az-Zawahiri

64Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 65: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Sejak perintah Al-Qaidah kepada Syaikh Al-Baghdadi tidak ditaati untuk menyelesaikan sengketa antara mujahidin di Suriah, Dr Aiman

sebenarnya telah memutuskan untuk diam. Namun, pertanyaan Syaikh DR. Hani As-Siba’i tentang hubungan antara ISIS dan Al-Qaidah mendorong Syaikh Aiman untuk menjawabnya.

Maka pada 2 Mei 2014, Dr Aiman merilis kesaksiannya dengan harapan bisa menghentikan pertumpahan darah antara mujahidin di Suriah.

Terkait hubungan ISIS dan Amirnya Abu Bakar Al-Husaini Al-Baghdadiy Hafi dhohullah dengan tandhim Al-Qaidah, Syaikh Aiman menjelaskan bahwa ISIS adalah cabang dari Al-Qaidah. Beberapa rincian yang mendukung hal ini adalah:

1. Saat Daulah Islamiyah Iraq (ISI) berdiri tanpa meminta restu dari Al-Qaidah yang saat itu dipimpin oleh Imam Al-Mujaddid Syaikh Usamah bin Ladin Rahimahullah, mereka tidak meminta

K E S A K S I A N

A M I R

BIODATA

Dr. Aiman Az-Zawahiri lahir di Mesir pada 1951 dari keluarga kelas menengah. Berasal dari keluarga yang berpendidikan, rata-rata sarjana dan doktoral. Sebelum terjun ke medan jihad Afghanistan, ia bekerja sebagai dokter di Arab Saudi.

Sejak usia 14 tahun telah bergabung dengan gerakan Ikhwanul Muslimin. Pada 1998, ia bertemu dengan Syaikh Usamah bin Ladin dan bergabung dengan Al-Qaidah, dan membawa anak-anak serta istrinya ikut bergerilya di Afghan. Pada 16 Juni 2011, ia memimpin organisasi jihad global ini, sepeninggal Syaikh Usamah.

65Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 66: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

restu bahkan juga tidak meminta pendapat, bahkan terlintas saja pun tidak. Maka kemudian, Syaikh Abu Hamzah Al-Muhajir mengirim surat kepada Komando Umum Qiyadah Al-Qaidah yang membenarkan adanya pendirian ISI, dan menegaskan loyalitas dari Daulah (ISI) untuk Al-Qaidah.

2. Selanjutnya, ikhwah di Majelis Syuro Mujahidin telah membuat perjanjian dengan Syaikh Asy Syahid Abu Umar Al-Baghdadi bahwa Amirnya adalah Syaikh Usamah bin Ladin, dan ISI berafi liasi kepada Al-Qaidah. Akan tetapi, mereka berpendapat hanya memberitahu hal ini kepada beberapa ikhwah saja dan tidak menyebarkannya dikarenakan pertimbangan politis di Irak saat itu.

3. Komando umum Al-Qaidah dan ISI bekerja sama atas dasar kaidah ini, yaitu ISI adalah bagian dari Al Qaidah.

Syaikh Aiman kemudian menyebutkan bukti-bukti surat-menyurat level pemimpin antara Al-Qaidah dan ISI sejak kepemimpinan Syaikh Usamah sampai digantikan oleh Syaikh Aiman (lihat Hubungan Historis Al-Qaidah dengan ISIS).

Syaikh Aiman juga menjawab pertanyaan mengapa Al-Qaidah dan jajaran pimpinannya memuji ISI, tetapi tidak ketika ISIS dideklarasikan.

Jawabnya: Walaupun qiyadah umum Al-Qaidah dan amirnya Syaikh Usamah tidak diminta restu dan pendapat sebelum deklarasi ISI (demikian pula deklarasi

ISIS), kepemimpinan Al-Qaidah mengakui bahwa ada beberapa perbedaan yang mendasar antara ISI dan ISIS yaitu :

• ISI tidak berdiri di atas fi tnah di antara saudara, dengan menakut-nakuti yang mengancam akan menumpahkan darah apabila Jabhah Nusrah didukung.

• ISI tegak setelah musyawarah yang cukup panjang antara dewan syuro mujahidin dan kabilah-kabilah di Irak, sebagaimana yang disampaikan oleh Abu Hamzah Al-Muhajir kepada kami. Dia adalah orang yang kami percayai kejujurannya karena kami telah lama bergaul dengannya. Ia telah berusaha untuk berkomunikasi dengan setiap jamaah jihad untuk mendirikan daulah. Sedangkan ISIS dideklarasikan hanya melalui musyawarah dengan kelompok terbatas di internal jamaah dan JN mengatakan bahwa merek sama sekali tidak dimintai pendapat dalam hal ini.

• Deklarasi ISIS menjadi sebab penyelewengan yang nyata terhadap perintah pemimpin umum Al-Qaidah bagi pasukannya di Irak dan Syam. Yaitu perintah untuk tidak mengumumkan keberadaan Al-Qaidah di Syam. Bahkan arahan umum kepemimpinan Al-Qaidah adalah tidak mengumumkan imarah apapun pada fase ini. Ini yang ditegaskan oleh Syaikh Usamah secara rinci di dalam suratnya kepada Syaikh Athiyatullah Al-Libiy dalam surat yang diterbitkan oleh Amerika dengan nomor SOCOM-2012-0000019

66Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 67: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

ORIG dan yang hal ini sudah ditegaskan kembali oleh Abu Yahya kepada teman-teman ISIS dan sudah saya tegaskan kembali kepada Abu Bakar Al-Baghdadi dalam surat saya tertanggal 25 Jumadi Tsaniyah 1435 yang di dalamnya saya menulis: “Apabila kalian menanyakan kepada kami pendapat kami tentang pengumuman daulah maka kami tidak menyetujui kalian. Kami dan saudara-saudara di sini ( jajaran petinggi Al-Qaidah) melihat deklarasi negara memiliki bahaya yang lebih besar dibandingkan manfaatnya, selain juga pondasi negara sampai saat ini belum terpenuhi di Syam.”

• Deklarasi ISIS menimbulkan bencana politik bagi penduduk Syam setelah penduduk Syam berbondong-bondong berdemo mendukung Jabhah Nusrah ketika mereka (JN) dimasukkan oleh Amerika dalam daftar organisasi teroris. Dengan deklarasi daulah (ISIS), mereka (JN) menjadi santapan singa. Deklarasi ini juga yang membuat keguncangan pada organisasi jihad lainnya yang melihat bahwa sesungguhnya daulah (ISIS) berusaha untuk mendominasi mereka tanpa adanya perundingan dan musyawarah.

• Deklarasi daulah menyebabkan perselisihan yang tajam dalam satu jamaah, sampai terjadi saling membunuh. Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi mengancam

“Sesungguhnya semua kesaksian yang engkau sebutkan itu

adalah benar,”

Jawaban Syaikh Abu Muhammad Al-Adnani atas

kesaksian Syaikh Al-Zawahiri, disampaikan dalam pesan audio berjudul: Maaf, wahai Amir Al-

Qaidah, 11 Mei 2014

dukungan apapun terhadap JN akan menyebabkan pertumpahan darah.

• Hari ini pertumpahan darah masih berlangsung di Syam. Seandainya ISIS mau menerima keputusan dalam masalah ini dalam rangka untuk menjaga darahnya para mujahidin dan menjauhi fi tnah yang akan terjadi, kemudian mereka fokus di Irak yang masih membutuhkan kekuatan mereka. Seandainya mereka menerima semua ini, dan bertindak atas dasar musyawarah, mendengar dan taat kepada amir mereka dan tidak membangkang terhadap amir dan komandan mereka, saya yakin mereka akan menjauhkan kaum muslimin dari pertumpahan darah. Mereka akan membinasakan pemerintahan Syiah Rafi dhah Shafawi dan mampu membantu Ahlus Sunnah di Irak dengan kekuatan berlipat ganda. Dan segala puji bagi Allah dalam segala keadaan.” [Agus]

67Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 68: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisi

Tanggapan Para Ulama

68Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 69: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

BiangPerpecahan

BIODATA

69Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Namanya adalah Ashim bin Muhammad bin Thahir Al-Barqawiy. Populer dengan sebutan Al-Maqdisi. Lahir beliau dilahirkan tahun 1959 di Nablus, Palestina.

Ia telah menelaah buku-buku Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan muridnya, Ibnul Qoyyim. Juga buku-buku Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

Banyak menulis buku, di antara yang populer adalah Millah Ibrahim wa Dakwah al-Anbiya’ wa al-Mursalin, Ar-Risalah ats-Tsalatsiniyyah fi i at-Tahdzir min Ghulluw fi i at-Takfi ir, dan Ad-Demuqratiyyah dien.

Deklarasi Khilafah Islam oleh Juru Bicara ISIS pada 29 Juni 2014 telah menimbulkan perpecahan yang luas di antara aktivis Islam dan jihadis. Banyak orang telah diancam

untuk berbaiat, bahkan istri diancam cerai bila enggan. Al-Maqdisi menyebut ISIS sebagai “kelompok yang hanya banyak pidato dengan nada tinggi, dan memakai pendekatan ancaman dan pembasmian terhadap siapa saja yang menyelisihi. Mereka tidak mengindahkan kata-kata ulama umat dan senior mereka, serta mengklaim ingin menegakkan syariat di tengah-tengah umat, namun tidak menerima tuntutan peradilan dalam sengketa, pembunuhan, dan pengambilan harta orang lain!”

Menurutnya, ISIS terdiri atas orang-orang yang keras kepala, menekan umat Islam, dan menakut-nakuti mereka dengan pedang ancaman dosa dan kafi r. Banyak istri mendapatkan ancaman cerai dari suaminya bila enggan berbaiat kepada Daulah.

Yang lebih berbahaya daripada ancaman cerai, menurutnya, adalah dampak perpecahan antara sesama mujahidin dari kelompok dan pemimpin mereka, dan hal-hal membingungkan mereka oleh isu yang dihembuskan di tengah-tengah barisan. Barisan mujahidin heboh ketika juru bicara

Page 70: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

70Dzul Hijjah 1435 hkiblat

resmi mereka membuat pernyataan:

“Pesan kami kepada seluruh kelompok dan jamaah di muka bumi ini seluruhnya, para mujahidin, para aktivis yang membela agama Allah dan yang mengangkat syiar-syiar Islam; kepada para panglima dan para pemimpin, kami katakan: Bertakwalah kalian kepada Allah pada diri kalian. Bertakwalah kalian kepada Allah pada jihad kalian. Demi Allah, kami tidak mendapatkan udzur syar’i bagi kalian bila kalian tidak mendukung Daulah ini.”

“Kalian wahai tentara kelompok dan organisasi mana pun, ketahuilah bahwa setelah tamkin dan tegaknya khilafah ini,

gugurlah keabsahan jamaah dan organisasi kalian. Tidak halal bagi seorang pun di antara kalian yang beriman kepada Allah dia bermalam semalam saja, dalam kondisi tidak memberikan loyalitas kepada Khalifah,” tambahnya.

Al Maqdisi juga mencatat, ISIS telah menjatuhkan kredibilitas para tokoh dan ulama gerakan jihad yang tidak sepakat dengan pilihan organisasi. Hal ini telah terbukti pada beberapa senior jihad, seperti Syaikh Hani As-Siba’i, Abu Muhammad Al-Maqdisi, Abu Qatadah Al-Falistini, dan yang tampak jelas adalah ketidaksopanan Jubir ISIS terhadap pemimpin Al-Qaidah Syaikh Aiman Al-Zawahiri.

Tetaplah teguh pada perjanjian, dan bersatu di bawah pemimpin kalian untuk menampakkan kebenaran, tanpa takut kepada orang yang menyelisihi atau yang tidak peduli hingga urusan Allah datang.

Page 71: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

menanyakan posisinya dari sudut pandang kalian (organisasi Al-Qaidah), ketika ada pengumuman amir baru di organisasi (Al-Qaidah). Apakah Daulah harus memperbarui baiatnya secara terang-terangan atau secara rahasia saja, seperti yang dilakukan sebelumnya. Ini penting sebab saudara-saudara di sini adalah anak panah di busurmu.”

Al-Maqdisi mengomentari, apakah menghormati dan memuliakan orang lain itu perlu pembaruan baiat?

Untuk mengantisipasi perpecahan lebih luas, Al-Maqdisi mengingatkan masyarakat Muslim dan tokoh-tokoh mereka agar mewaspadai seruan yang memecah belah barisan, menggoyahkan bangunan, dan memporak-porandakan mujahidin. Al-Maqdisi menyeru mereka agar tidak terpengaruh oleh ancaman pemikiran, moral, dan perasaan yang dihembuskan oleh para penyeru kepada perpecahan. “Tetaplah teguh pada perjanjian, dan bersatu di bawah pemimpin kalian untuk menampakkan kebenaran, tanpa takut kepada orang yang menyelisihi atau yang tidak peduli hingga urusan Allah datang,” ungkapnya. [Fahrudin]

Al-Maqdisi mempertanyakan alasan Al-Adnani yang dikuatkan oleh salah satu dewan Syariah senior ISIS, bahwa pernyataan-pernyataan ISIS kepada Al-Qaidah hanyalah ungkapan penghormatan para syaikh di Irak kepada para syaikh di Khurasan yang mendahului mereka dalam jihad.

Al-Maqdisi mengutip beberapa surat tersebut, lalu mengomentarinya:

“Syaikh Abu Hamzah v mengirimkan surat kepada kepemimpinan pusat (Al-Qaidah) yang isinya membenarkan pembentukan Daulah. Ia menegaskan di dalamnya bahwa loyalitas Daulah adalah kepada jamaah Al-Qaidah dan bahwa saudara-saudara di dewan syuro telah mengambil janji kepada Syaikh Asy-Syahid—seperti yang kami sangka—Abu Umar Al-Baghdadi bahwa amirnya adalah Syaikh Usamah bin Ladin v. Dan bahwa Daulah berada di bawah jamaah Al-Qaidah. Akan tetapi, dewan syuro memandang saudara-saudara harus diberitahu itu, namun tidak diberitahukan secara luas dengan beberapa pertimbangan politik, yang mereka lihat di Irak saat itu.”

Al-Maqdisi mengomentari, apakah mengambil janji bahwa amirnya adalah Syaikh Usamah bin Ladin v itu hanya ungkapan penghormatan dan pemuliaan saja? Apakah memuliakan orang lain perlu perjanjian?

Disebutkan juga dalam surat Dr Aiman, menukil dari surat yang dikirimkan kepada beliau dari Daulah:

“… dan dia (Syaikh Al-Baghdadi)

71Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 72: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Syaikh Abu Qatadah Al-Falistini

72Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 73: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

TAKFIREKSTREM

BIODATA

Namanya Umar Mahmud Utsman. Lahir di Betlehem, Tepi Barat pada tahun 1960, kemudian menjadi warga negara Yordania.

Ia berulang kali di penjara karena diduga berafi liasi dengan Al-Qaidah. Pada 2002, ia ditangkap oleh otoritas Inggris dengan undang-undang terorisme. Terakhir, ia ditangkap oleh keamanan Yordania dan pada 26 Juni 2014, dinyatakan tidak bersalah dari tuduhan keterkaitan dengan aksi terorisme pada 1988.

Abu Qatadah adalah seorang profesor dalam fi kih Islam dan telah menulis puluhan buku dan makalah, selain aktif menjawab pertanyaan di Mimbar Tauhid dan Jihad.

Persoalan takfir di ISIS menjadi sorotan serius para ulama. Syaikh Abu Qatadah Al-Falistini mencatat ada pengaruh dari luar yang menjadi sumber penyimpangan di tubuh ISIS.

Syaikh menceritakan dalam tulisannya Jubah Khilafah:

Saya tahu, sebagian pengikut mereka menjatuhkan vonis kafi r kepada saya. Ada juga yang mengumumkan bahwa saya telah kafi r, dan meriakkannya di majelis-majelis umum di banyak masjid. Sampai-sampai salah seorang syaikh kita –yaitu Syaikh Abu Iyadh– tanpa sepengetahuan saya, berusaha mempertemukan saya dengan dirinya.

Syaikh Iyadh adalah orang yang dipercaya di kalangan mereka. Orang yang mengafi rkan saya itu selalu menghindar untuk berdialog denganku. Ketika saya mendatanginya di rumah Syaikh Abu Iyadh, ia tidak mengetahuiku sampai saya menunjukkan diri kepadanya. Ia pun langsung berubah dan ingin keluar. Akan tetapi pemilik rumah yang baik memaksanya untuk tetap duduk.

Tatkala percakapan dengannya berlangsung —dan Syaikh Abu Iyadh menjadi saksi— ia hanyalah mengulang-ulang pernyataan bahwa saya kafi r, begitu saja. Saya bertanya kepadanya tentang beberapa persoalan pokok dalam masalah takfi r,

73Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 74: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

tidak saya menemukan jawaban darinya kecuali ketidaktahuan. Ketika saya melihatnya telah berkeringat, saya merasa kasihan kepadanya. Maka saya meminta izin kepada pemilik rumah untuk membiarkannya kabur. Dan ia pun langsung kabur.

Saya dikafi rkan olehnya dengan anggapan bahwa saya membolehkan berhukum bukan dengan hukum syariat. Ia berpendapat demikian karena saya pernah membahas persoalan meminta bantuan hukum untuk menolak kezaliman. Dan ini tidak ada kaitannya dengan penerapan hukum, tetapi berkaitan dengan masalah meminta bantuan hukum dalam sebuah sengketa dan hal-hal lain.

Dan dia tidak mengerti maksud perkataan saya.

Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisi telah mengabarkan kepada saya bahwa pria ini hari ini berada di jamaah Daulah. Ia pernah dipenjara karena begitu mudah mengafi rkan orang yang berbeda pendapat dengannya dari kalangan kaum muslimin.

Belakangan diketahui orang yang dimaksud adalah Abu Mu’adz Al-Kuwaiti, yang terakhir dikabarkan telah dieksekusi oleh ISIS sendiri. Selain nama tersebut, ISIS telah menangkap dan memenjarakan beberapa dewan syariat mereka sendiri dengan alasan perbedaan dalam pemahaman takbir.

Saya tahu sebagian nama mereka (jamaah tawaquf dan tabayyun). Mereka ini menanamkan pengaruh yang sangat buruk di otak para aktivis, terutama pemuda aktivis jihad pendatangbaru.

74Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 75: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

kalangan awam kaum muslimin. Mereka tidak peduli dengan deklarasi itu.”

Al-Falistini mengatakan bahwa dalam deklarasi tersebut, Al-Adnani sebenarnya tidak perlu meneriakkan bahwa perpecahan itu tercela, dan tidak boleh mengangkat dua imam dalam satu waktu. “Bukan dia saja yang mengetahuinya, kata Al-Falistini, para fuqaha dan ulama bukan tidak pernah mengatakannya. Para sahabat juga bukanlah tidak paham persoalan ini dan ulama masa lalu atau zaman sekarang yang membolehkan hal ini telah keliru. Justru, hendaknya diketahui bahwa jamaah Daulah inilah yang memecah belah barisan dan membuat kelompok baru.

Abu Qatadah melihat bahwa deklarasi tersebut merupakan penyempalan mereka sendiri dari kesatuan mujahidin yang lebih luas dan justru merupakan kenikmatan besar dan rahmat dari Tuhan bagi setiap kelompok jihad.. [Basyir]

Sumber penyimpangan lainnya dalam jamaah Daulah adalah masuknya sisa-sisa anggota jamaah tawaquf dan tabayun dan anggota jamaah ghulat atau yang sering dinamakan jamaah takfi r. Jamaah tawaqud dan tabayyun adalah kelompok yang meyakini bahwa hukum dasar orang yang secara lahir muslim adalah kafi r sampai terbukti bahwa ia benar-benar muslim. Beberapa waktu lalu, keyakinan seperti ini memang berkembang di lapangan.

“Beberapa orang dari mereka pada awalnya pergi berjihad. Saya tahu sebagian nama mereka. Mereka ini menanamkan pengaruh yang sangat buruk di otak para aktivis, terutama pemuda aktivis jihad pendatang baru.”

Mengomentari deklarasi Khilafah 29 Juni lalu, Syaikh Al-Falistini melihat deklarasi tersebut sejatinya ditujukan kepada kelompok jihad lain, bukan masyarakat muslim secara umum.

“Semua kelompok jihad secara umum berada di satu jalan, bahkan kebanyakan dari mereka berada di bawah satu Amir, yaitu berbaiat kepada Dr Aiman Azh-Zhawahiri. Masuknya nama khilafah tidak akan mengubah realitas konfl ik dan konfrontasi dengan musuh-musuh agama. Sebaliknya, keburukannya akan menyeret mujahidin ke dalam konfl ik internal. Faktanya, deklarasi khilafah itu ditujukan kepada kelompok-kelompok jihad yang saat ini beroperasi di tanah Yaman, Somalia, Aljazair, Kaukasus, Afghanistan, Mesir, negeri Syam secara keseluruhan. Deklarasi itu bukan ditujukan kepada

75Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 76: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

di Suriah. Setelah Jamaah Islamiyah Al-Musallahah dan kelompok lain hampir menuai kesuksesan, musibah pun dimulai dengan terbunuhnya pemimpin Jamaah Islamiyah Abu Abdullah Ahmad secara misterius.

Sejumlah anggota Majelis Syura Jamaah Islamiyah Al-Musallahah menyerahkan kepemimpinan jamaah kepada Abu Abdurrahman Amin. Baiat pun dilakukan oleh para pemimpin faksi. Sementara itu, para pendukung jihad Aljazair di luar Ada baiknya bila kita melihat

kembali pengalaman jihad di Aljazair. Ada kemiripan dengan yang sedang berlangsung

TakfirEkstrem dalam JihadAljazair

76Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 77: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

negeri tidak bisa berbuat apa-apa selain mendukung dan mendoakan mereka. Hal ini terjadi pada akhir tahun 1994 atau awal tahun 1995.

Setelah Abu Abdurrahman Amin naik tahta, tampak mulai ada indikasi perubahan orientasi kebijakan, pernyataan, dan operasi di tubuh jamaah. Perubahan itu di antaranya:

• Banyak pernyataan Jamaah yang melancarkan konfrontasi dengan kalangan sipil dan masyarakat. Jamaah bahkan mengancam mereka dengan pembunuhan. Contohnya, ancaman terhadap media massa, mulai dari menteri penerangannya hingga ke penjual surat kabar di jalan-jalan.

Contoh lain, ancaman terhadap dunia pendidikan dari departemennya hingga para dosen, sekolah, dan para pelajar. Demikian juga ancaman terhadap menteri perminyakan hingga para pegawai pom bensin yang menuangkan BBM ke tangki-tangki mobil, dan seterusnya.

• Berani berfatwa menghalalkan pembunuhan para wanita dan anak-anak anggota keluarga yang bekerja sebagai perangkat pemerintah.

• Meningkatkan konfrontasi dengan milisi-milisi sipil pro-pemerintah dan menjadikan mereka sebagai sasaran utama.

• Nada pengkafiran dalam wacana publik sering terdengar.

Sepanjang tahun 1995, para pemimpin

FIS yang mengungsi di luar negeri, partai-partai politik Islam, sekuler, bahkan komunis diseru untuk menggelar konferensi di Roma di bawah supervisi Vatikan untuk membentuk koalisi politik yang akan mencari solusi krisis Aljazair secara politis.

Sebuah prakarsa aneh dan mencurigakan dilihat dari susunan peserta dan tempat pertemuannya.

Pada akhir tahun 1995, Abu Abdurrahman Amin berani membunuh Syaikh Muhammad As-Sa’id, Abdul Wahab Al-Imarah, dan mujahidin lain yang berafiliasi ke Jama’ah Thalabah. Padahal, mereka masuk ke dalam persatuan Jamaah.

Kelompok ini sering dinamakan Aljazairisasi. Nama ini diberikan sebelumnya oleh Mahfudz An-Nahnah sebagai kritik terhadap manhaj mereka. Abu Abdul Rahman Amin dan orang-orangnya membunuh kelompok ini dengan tuduhan mereka Dengan tuduhan melakukan persiapan untuk mengkudeta kepemimpinannya dan mempertahankan identitas kelompok salafi, menurut klaim mereka. Dari sinilah mulai terungkap fakta penyimpangan kelompok ini.1

Akankah fenomena Jamaah Islamiah Al-Musallahah di Aljazair kini terulang di Suriah? Melihat beberapa praktik yang hari ini terjadi, kita patut was-was. Namun hanya kepada Allah kita gantungkan harapan. Semoga tabir gelap dunia jihad ini segera berganti dengan datangnya semburat kejayaan Islam..

77Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 78: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

lengkap mengenai masalah ini:

Bismillahirahmanirrahim

Selama ini saya telah memilih untuk tidak berbicara tentang Daulah (IS). Sikap saya ini tidak berarti membenarkan manhajnya, tetapi sebagai tipu daya bagi tentara Salibis dan antek-anteknya dari penguasa Arab.

Akan tetapi sebuah kewajiban yang tidak bisa terelakkan mendorong saya untuk menyampaikan beberapa penjelasan ini. Allah berfirman, “Hendaknya kalian benar-benar menerangkannya pada manusia dan kalian tidak menyembunyikannya." (Ali Imran: 187).

Sebelumnya, saya ingin menyampaikan kepada beberapa orang yang mengira bahwa sebab baiat sebagian orang kepada Daulah adalah demi harta atau jabatan! Saya katakan, tidak! Demi Allah, tidaklah itu yang mendorong mereka untuk berbaiat kepada Daulah, sejauh penilaian kami.

Mereka berhijrah dari kampung halaman karena harapan besarnya terhadap penegakan syariat Islam dan kembalinya kekhilafahan yang telah hilang. Lalu Daulah mendeklarasikan proyek khilafah ini.

Syaikh Abdullah Al-Muhaisini menjelaskan sekaligus mengomentari fenomena baiat beberapa mujahidin kepada

Daulah Islam (IS). Dalam pernyataan yang dilansir media Shada Syam Al-Islami, 22 Oktober 2014, ulama Saudi yang pernah diminta oleh Daulah untuk menengahi sengketa mereka dengan faksi lain di Suriah ini menjelaskan bahwa para pemuda yang berbaiat itu berada dalam pilihan yang sulit. Akhirnya lebih memilih gabung dengan Daulah.

Ada kondisi dilematis, seperti digambarkan oleh Al-Muhaisini, ketika hati para pemuda dipenuhi kerinduan tegaknya syariat Islam dan kembalinya kekhilafahan, namun ulama menjelaskan dan melarang baiat. Namun dalam posisi menunggu kepastian, faksi-faksi lain tidak menunjukkan kerja yang baik untuk merealisasikan proyeknya. Berikut ini ulasan dan pesan Dr Al-Muhaisini secara

Dilema di balikbaiat Sebagian pemuda kepadaisis

78Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 79: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Namun, ternyata para ulama mencela dan mengkritik proyek Daulah, serta melarang keras siapa saja untuk berbaiat. Orang-orang yang hendak berbaiat itu pun menahan diri dan menunggu, terutama setelah menyaksikan Daulah gampang menumpahkan darah, mengafirkan dan lainnya.

Mereka menunggu faksi-faksi Islam lain, seperti Jabhah Nusrah, Ansharuddin, Ahrar Syam, Jundu Syam dan lainnya untuk bangkit dengan proyek mereka, yang menjadi misinya selama ini.

Namun, orang-orang yang menunggu ini melihat ada kekeliruan dan keburukan organisasi, perpecahan, perselisihan dan egoisme. Tarik ulur dengan syarat-syarat yang rapuh telah menghalangi mereka untuk bersatu. Mereka pun terpecah, banyak kesalahan.

Sebaliknya para penunggu itu melihat keteraturan dan persatuan di sisi lain. Maka mereka membandingkan antara dua proyek ini, lalu memilih proyek tanzim Daulah.

Ya, itulah penyebab yang wajib disadari oleh Syaikh Al-Jaulani, Abu Jabir, pemimpin Ansharuddin serta Jundu Syam.

Para pemimpin yang saya sebut wajib mengetahui bahwa mereka bertanggung jawab di hadapan Allah atas para pemuda yang menghadapi dua pilihan pahit; Daulah yang kompak tetapi manhajnya salah atau faksi-faksi Islam lain yang manhajnya benar tetapi lemah dalam menjalankan proyeknya serta para anggotanya tidak kompak.

Karena itulah, saya katakan kepada para

pemimpin:

Kalian bertanggung jawab di depan Allah atas tidak adanya persatuan kata serta realisasi proyek secara serius. Kalian akan ditanya pada hari kiamat sampai perselisihan kalian selesai dan tidak menjadi fitnah bagi para pemuda.

Apakah kalian dugaan kalian tentang para pemuda yang berbaiat (kepada Daulah) akhir-akhir ini, bahkan para tulabul ilmi yang kita cintai sepakat dengan Daulah dalam mengkafirkan Ahrar, Liwa Tauhid, Jabhah Nusrah? Mereka juga ikut membodohkan para ulama. (Apakah sebabnya adalah Daulah?). Bukan, demi Allah! Melainkan kalianlah yang menyebabkan mereka terpaksa melakukan itu.

Berapa kali saya berbicara kepada seluruh kepemimpinan Jabhah Nusrah agar memperbaiki urusan administratif dengan sebaik-baiknya. Namun tidak ada jawaban. Misalnya masalah media dan pengelolaan wilayah.

Demi Allah, demi Zat yang jiwaku ada di tangan-Nya! Kalau ketidaksepakatan saya dengan Daulah itu karena persoalan organisasi atau administrasi, saya pasti sudah berpindah malam ini dan menginap bersama mereka. Akan tetapi, siapa yang akan mewakili saya di hadapan Allah kelak untuk menjawab tentang takfir?

Mayoritas orang yang membaiat Daulah tidak mengetahui kondisi perbedaan dalam manhaj ini. Apakah mereka benar-benar yakin dalam memvonis kafir Ahrar, Liwa Tauhid dan lainnya, serta banyak dari mereka mengkafirkan

79Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 80: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

Jabhah Nusrah?

Tolok ukur kita bukanlah kemenangan-kemenangan, penundukan dan kemapanan wilayah, melainkan kebenaran manhaj yang berada di tengah-tengah antara ghuluw (ekstrem) dan irja' (lembek) . Beberapa poin utama yang kita berbeda dengan mereka adalah:

• Mengafirkan kaum muslimin dan ini telah dinyatakan dalam rilis resmi. Wallahu musta'an.

• Mudahnya mereka menumpahkan darah yang terlindungi.

• Deklarasi khilafah tanpa musyawarah kaum muslimin.

• Tidak mau menerima usulan penyelesaian sengketa mereka dengan mujahidin lain melalui tahkim.

Jadi masalah pilihan para pemuda itu di antara dua proyek ini bukanlah karena pertimbangan kebenaran manhaj; yang bila satu salah, kita memilih lainnya yang benar. Akan tetapi itu adalah fitnah. Kita memohon kepada Allah agar melindungi kita darinya.

Saya katakan kepada saudara-saudara yang berbaiat, bila kalian mampu mengubah dan menyampaikan kebenaran, terutama dalam masalah takfir yang diyakini saudara-saudara kalian (ISIS) yang kemarin saya bersama mereka, maka ini adalah kebaikan yang besar.

Namun bila kalian tidak mampu dan malah mencair, saya memohon kepada Allah agar memperlihatkan kepada

kami dan kalian kebenaran sebagai kebenaran dan menjadikan kita sebagai pengusungnya. Saya ingatkan, janganlah kalian diam dalam urusan nyawa atau takfir. Karena ini urusan besar di sisi Allah.

Saya menyampaikan nasihat untuk mujahidin secara umum barang kali banyak di antara kalian mengatakan, kami ini membuat kesempitan. Beberapa di antara kalian telah mengatakan bahwa jihad telah menjadi fitnah!

Saya jawab, benar! Jihad fitnah bagi orang yang mengikuti hawa nafsunya. Akan tetapi, jihad adalah keselamatan bagi orang yang mengikuti Pelindungnya (Allah). Fitnah yang besar sesungguhnya adalah meninggalkan medan jihad kaum muslimin, berjatuhan dan tidak menolong orang-orang yang lemah.

Wahai mujahidin, cukupkanlah diri dari mengikuti kicauan orang-orang di Twitter. Demi Allah, mereka tidaklah berdiri kecuali seperti berdirinya setan yang sedang mabuk. Apakah kalian akan mengambil agama dari kicauan orang-orang di Twitter? Bila kalian mengikuti orang yang oleh Allah kalian diperintah mengikutinya, kalian pasti jaya dan sukses. Siapakah mereka? "(Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan." (Al-Ahzab: 39).

Mereka adalah para ulama. Saya menasihati kalian, bertanyalah kepada

80Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 81: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

diri sendiri, di manakah para ulama? Mendekatlah kepada mereka sampai kalian menemui Rabb kalian, dan mengatakan, "Wahai Rabb, merekalah orang-orang yang kami ikuti sesuai perintah-Mu. Maka kami mengikuti mereka."

Bertanyalah kepada Syaikh Al-Ulwan, Ath-Thuraifi, Al-Maqdisi, Al-Ghunaiman, As-Sa'd, Al-Falistini, Al-Hadusyi, As-Siba'i, Abdul Halim, Al-Ahmad, Al-Khudhair dan lainnya, maka mereka akan memberikan fatwa untukmu dalam urusan-urusan kontemporer seperti ini. Wahai mujahid, kalian berharap sukses, maka saya mengingatkan kepada kalian empat hal. Dalam hal ini saya memohonkan kepada Allah agar kalian dihindarkan darinya, yaitu:

• Membangun keyakinan agama dan sikap berdasarkan opini-opini,

• atau berdasarkan gejala yang tampak dan perasaan,

• atau berdasarkan reaksi dan kesalahan orang,

• atau berdasarkan hadits-hadits fitnah dan yang bersifat mutasyabihat (multitafsir).

Sebaliknya bangunlah keyakinan itu dengan perkataan yang berdasar kuat. Perbanyaklah doa, "Ya Allah! Tunjukkanlah kepada Kami Al-Haq (kebenaran) itu tampak jelas sebagai kebenaran, dan karuniakanlah kepada kami (kemampuan) mengikutinya ...."

Demi Allah, bila tanzim Daulah mendapatkan petunjuk dan mencukupkan diri dari pengafiran kaum muslimin, maka itu akan membuat kami

beribu-ribu kali lebih gembira daripada kegembiraan membunuh keledai-keledai Nushairiyah dan Salibis.

Kami akan tetap berperang dengan motivasi yang mendorong kami untuk meninggalkan negeri (yaitu jihad fie sabilillah dan menolong orang-orang lemah). Kami akan membela penduduk Syam dan orang-orang lemah, memberi makan yang lapar, mengusir orang yang penyerang mereka, sekuat tenaga.

Saya ulangi perkataan saya, kepada orang yang terhalang dari nikmat Allah, yakni manhaj yang pertengahan, bertakwalah kepada Allah dalam karunia yang telah diberikan kepada kalian. Satukanlah barisan kalian dan giatlah dalam menjalankan proyek kalian. Ketahuilah bahwa Allah akan menanyakannya kepada kalian. Kata-kata ini saya tulis dengan sungguh-sungguh setelah didesak oleh beberapa ikhwah. Sudah pantas bagi kami untuk mengatakan bahwa kami sudah menjelaskan dan memiliki alasan di hadapan Allah. Semoga Allah memberikan pertolongan..

81Dzul Hijjah 1435 hkiblat

Page 82: Majalah Kiblat September - Kiblat | Berita - Visi - … Kampus II UIN Ciputat. Selain berita yang bersumber dari media-media Barat dan Timur Tengah, di dunia nyata, lembaga-lembaga

82Dzul Hijjah 1435 hkiblat