Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

124

description

Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Transcript of Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Page 1: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

COVER RAHMAT.indd 1 1/18/2011 3:50:48 PM

Page 2: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11

Anjangsana

2

HAL 2_IKLN LEJEL.indd 2 1/18/2011 3:07:55 PM

Page 3: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

3Februari ‘11 Tahun 3

Surat dari Redaksi

Bulan Februari adalah bulan yang istimewa bagi kami, karena setiap tanggal 14 di bulan tersebut, kami

merayakan hari jadi beberapa media di bawah naungan Elshinta sekaligus. Di tahun 2011 ini adalah hari jadi program siaran radio jaringan “Elshinta News and Talk” yang ke 11, sedangkan bagi ElshintaTV dan Majels (Majalah Elshinta), 14 Februari 2011 ini adalah hari jadinya yang ke 3. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pendengar, pemirsa dan pembaca dimana saja berada, yang telah setia kepada Radio Elshinta, ElshintaTV dan Majels.

M e r a y a k a n hari jadi adalah saat terindah bagi kami, karena di hari itulah hampir semua crew d i E lsh in ta dapat bertatap muka de-ngan nama-nama yang sudah tidak asing lagi, baik itu pendengar maupun Narasumber yang selama ini mengudara di Radio Elshinta. Istilah yang dikenal selama ini adalah ‘copy darat’, yang sekaligus merupakan kesempatan Elshinta memberikan penghargaan “We Listen Award” kepada pendengar setia selama ini.

Bertepatan dengan hari kasih sayang?

Ya betul, arah usaha media Elshinta per tama kali dibangun atas dasar kasih, empathy dan kepedulian, seper ti halnya semangat Valentine yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari. Melalui visi tersebut, setiap program dari media di Elshinta, mengarah untuk dapat memberikan bantuan dan pelayanan informasi yang bermanfaat,

baik itu yang bersifat segera, maupun yang berjangka panjang. Dari semangat itulah, kita mengenal beberapa acara radio se perti “Elshinta News and Talk”, “Info Dari Anda”, “Dis kusi Interaktif” dan program ban tuan sosial “Elshinta Peduli Kemanusiaan”. Un-tuk ElshintaTV yang wilayah siarannya di Jabodetabek, kami banyak memutar feature-feature informatif yang memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pemirsa. Sedangkan untuk Majels yang kita cintai ini, tak lama lagi akan menyelenggarakan program

“InspiraTrip”, sebuah per ja lanan wisata yang penuh akan peluang dan inspirasi bisnis bagi para peser tanya. Untuk itu, kami mengajak para pembaca yang b u d i m a n u n t u k memeriahkan prog-ram InspiraTrip yang akan mengambi l

wi sata bisnis tujuan Jogyakarta pada pertengahan Maret 2011 nanti.

Para pembaca Majels yang berbahagia, kami mohon maaf apabila tidak semua pendengar, pemirsa dan pembaca diundang dalam perhelatan hari jadi Elshinta media di Jakarta. Kami tak mengharapkan karangan bunga atau kado dari Bapak, Ibu dan rekan semua, yang kami butuhkan hanyalah do’a, agar Elshinta media dapat melayani audience-nya lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

Salam Takjub!

Hari Jadi Elshinta Media

HAL 3.indd 3 1/18/2011 1:52:52 PM

Page 4: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

4 Tahun 3 Februari ‘11

DAFTAR ISIFebruari 2011

PENERBIT:PT NUANSA KARYA BERITA

SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999

PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo

REDAKTUR. Ahmad SetiawanWendy Danoeatmadja

SEKRETARIS REDAKSI. Eva ZulvaREPORTER. Cucun Hendriana,

Anto KurniawanFOTOGRAFER. Rizki Rahmat

DESAIN GRAFIS. Abdul KholisPRODUKSI. Ahmad Alawi, Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna,

Sugi Handono, Yosida B.AKEUANGAN: Susanti

MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS

Telp. (62-21) 584 2285Fax: (62-21) 587 3750

Risma T SidabutarTelp. (62-21) 58359109Fax. (62-21) 58359093

ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN

Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520

Telp. (62-21) 58359112, 58359108Fax: (62-21)58359094

Email: [email protected] Berlangganan (62-21) 93938019

PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA:

Albert MarbunJln Kelud Utara II/4 Semarang

Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781Fax: (024)8313415Agus (Yogyakarta)

REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA

A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement

PERCETAKAN: PT. Gramedia

(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

14 MAESTRO Rahmat Gobel SMP Jabat Ajudan Direktur

Bagaimana generasi kedua keluarga ini sukses membawa Gobel-Panasonic menjadi perusahaan elektonik terbesar?

27 PENCERAHAN Pelajari pencerahan dari mereka yang sukses

berbisnis kuliner, farmasi hingga perlatan pendidikan edukatif. Pelajari bagaimana mereka meraih sukses!

28 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

29Februari ‘11 Tahun 3

PHK membawa berkah. Saat di PHK tahun 2006, Rangga Umara berpikir untuk berwirausaha menjadi penjual pecel lele.

“Waktu di PHK, saya berpikir, jika masih terus melamar untuk bekerja sebagai karyawan, berarti pengalaman pahit di-PHK akan kembali terulang. Sehingga dari pada menunggu saat itu, saya memutuskan untuk membuka usaha saja,” ujar Rangga. Sebelum terkena pemutusan kerja, Rangga adalah seorang karyawan Radio di Bandung. Setelah pindah ke Jakarta, ayah dua anak ini bekerja di sebuah perusahaan bidang Informatika. Namun nasib berkata lain. Rangga terkena PHK.

Itu tidak membuatnya menyerah. Dengan modal Rp 3 juta, ia memberanikan diri untuk

memulai bisnis di bidang makanan. Saat memulai usahanya Rangga sadar, bahwa pemain di bidang kuliner jumlahnya sudah banyak. Akan sulit membuka usaha serupa jika tidak memiliki keunikan atau spesifikasi. “Usaha makanan yang digemari adalah mereka yang memiliki spesifikasi. Seperti ayam, ikan, maupun yang lain maka saya mencoba spesifikasi pada ikan lele, tapi yang beda,” ucapnya. Rangga mulai merancang rencana untuk membuka usahanya sendiri. Ia tak segan-segan keluar masuk warung pecel lele di Jakarta. Selain mencoba rasanya, Rangga belajar banyak mengenai pasar makanan bermenu utama ikan lele ini. Menu pecel lele di pinggir jalan menurutnya tak setinggi peminat ayam goreng.

Akhirnya, Rangga mulai bereksperimen mengolah ikan lele. Di tangan Rangga Umara, penyuka lele dimanjakan dengan berbagai varian menu. Lewat warung Pecel Lele Lela, hidangan lele menjadi lebih populer. Kedai Lele Lela telah menjamur tidak hanya di Jakarta tapi juga di Bandung, Palembang, Medan, Jogja, Purwokerto, hingga Bali. Menu yang di tawarkan di pecel Lele Lela pun sangat beragam. Yang paling diminati adalah Lele Saus Padang - lele terlebih dahulu digoreng dan disiram dengan saus kental berwarna merah dengan rasa tomat yang dominan ditambah irisan cabai dan bawang Bombay - Cocok bagi yang senang rasa manis pedas. Ukuran ikannya tergolong besar, puas rasanya dinikmati dengan sepiring nasi. “Lele Saus Padang kini menjadi salah satu menu yang paling banyak diminati oleh pengunjung. Untuk masalah menu kita juga kerap menggantinya sehingga konsumen tidak merasa bosan,” ujarnya menambahkan.

Selain menu tersebut ada juga Lele Fillet. Seperti namanya, daging dipisahkan dari tulang lalu dilumuri tepung dan digoreng. Lainnya, bisa dicoba juga Lele Original, Lele Goreng Tepung, dan lele fillet lada hitam. Sebagai variasi, ada menu ayam bakar madu, tumis toge, dan cah kangkung. Menu rata-rata ditawarkan dengan harga terjangkau kisaran harga 12 ribu rupiah.

Hasilkan Omzet Hingga MilyaranRespon masyarakat terhadap menu yang ditawarkan oleh

Lele Lela ternyata cukup baik hingga kedainya mulai dibanjiri konsumen. Lihat saja dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun,

Pencerahan

28 29Tahun 3 Februari ‘11 Februari ‘11 Tahun 3

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 28-29 1/17/2011 4:14:54 PM

HAL 4-5_DAFSI 2011.indd 4 1/18/2011 2:43:21 PM

Page 5: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

5Februari ‘11 Tahun 3

84 POTENSI DAERAH SLEMAN, Bangkit Pasca Bencana

Diluluhlantakan bencana Merapi tak membuat Sleman kehilangan potensi. Kabupaten ini masih memiliki beragam potensi menarik untuk dijajaki!

98 FRANCHISE Coffee Toffee

Franchise ini menawarkan kuliner berbahan baku asli Indonesia yang siap mendunia! Raih kesempatannya!

108 NFO UKM Kredit Bank Tidak Rumit

Bagaimana Usaha Kecil Menengah mendapatkan tambahan modal? Salah satunya lewat Kredit Tanpa Agunan dari Bank! Tidak rumit!

Peluang dan Inspirasi Bisnis

61 PROSPEK Sekumpulan kisah sukses dan

prospek di dunia otomotif dari bengkel, audio hingga rental dan jual beli

78 KOMUNITAS Komunitas Tangan Di Atas

Komunitas para pengusaha muda yang berawal dari blog! Cuma berbisnis, tapi menebar kebahagiaan bagi sesama!

112 Tahun 3 Februari ‘11

Sentra Bisnis

Februari ‘11 Tahun 3 113

Pasar Bunga Rawa Belong

Bisnis YangTak Pernah Layu

Pepatah lama Katakanlah Dengan Bunga, sepertinya tak lekang di makan zaman. Bunga bisa menterjemahkan banyak hal. Perasaan senang, jatuh cinta, kekuatan, kecantikan hingga kesedihan. Bunga hadir dalam tiap tahapan kehidupan manusia, mulai dari kelahiran, pernikahan hingga kematian sampai untuk memeriahkan saat spesial seperti Idul Fitri, Natal, Imlek maupun Valentine. Tak heran bisnis bunga seakan tidak pernah layu. Seperti bisnis bunga di sentranya, Rawa Belong.

Harumnya bisnis ini tentu menyedot banyak kumbang. Para pedagang seolah berlomba. “Pada hari besar, Pasar Rawa

Belong memang ramai. Untuk saat ini saja ada sekitar 600 pedagang. Ada juga pedagang musiman saat Imlek, Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Valentine,” ujar Mulyadi, Kepala Unit Pelayanan Pusat Promosi dan Pemasaran Hasil Hortikulturan, Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta.”Itu juga mempengaruhi harga bunga yang akan melonjak naik seperti bunga mawar. Perikat, 20 tangkai yang biasa ditawarkan dengan harga Rp. 40 ribu pada hari biasa, menjelang Valentine harganya bisa mencapai Rp. 150 ribu!”

Sentra Bunga TerbesarSeiring meningkatnya apresiasi masyarakat

terhadap bunga, membuat kebutuhan bunga potong terus bertambah. Bunga tak lagi sekadar menjadi objek yang indah dipandang. Tetapi juga mampu mengkomunikasikan pesan tertentu baik yang bernada suka maupun duka. Momen-momen seperti itulah yang menjadi peluang bisnis. Pengusaha bunga hias atau florist bisa menjual lebih banyak bunga sekaligus meraup keuntungan berlipat. Di Pasar Rawa Belong semua transaksi yang berhubungan dengan bunga terjadi disini. Pak Ogud misalnya, pemilik kedai bunga Devi yang telah menggeluti bisnis sejak tahun 1982 di Pasar Bunga Rawabelong ini mengaku selalu mengalami kenaikan pesanan

pada momen-momen spesial. Demikian pula dengan Teguh Wirawan. Perangkai bunga hias ini kerap menerima pesanan dari berbagai kantor terlebih pada hari-hari besar keagamaan. Hampir sebagian bunga yang ada di sentra bunga di DKI Jakarta diambil dari Rawa Belong.

Hal senada juga dikatakan Kiki, pemilik Rizky Florist bahwa berdagang bunga membutuhkan kalkulasi dan insting bisnis yang kuat. “Bila kita memiliki insting yang kuat dalam bisnis bunga, akan terasa harumnya keuntungan yang didapat dari penjualan bunga,” ucapnya. Konsumen terbesar bunga potong dan tanaman hias adalah hotel, perkantoran, rumah tangga, industri dan perusahaan. Namun bukan berarti untuk keperluan pribadi tidak boleh berbelanja di sini. Semua bisa dilayani baik partai besar maupun yang kecil sekalipun. Pasar yang buka selama 24 jam ini, menyediakan beragam bunga potong diantaranya Mawar, Casablanca, Crisan, Aster, Anggrek, Carnation, Crysanthemum jenis sprei dan standar, Gerbera, Ros jenis avalan, Hirgeria, peacock, Sedap Malam, dan berbagai jenis bunga lainnya.

Walaupun bukan daerah produsen, Pasar Rawa Belong menjadi tujuan para petani di daerah untuk memasok komoditas bunganya. “Pasar Bunga ini kan salah satu pasar bunga terbesar di Indonesia mungkin juga di Asia Tenggara. Hampir semua jenis bunga ada

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 112-113 1/17/2011 5:06:54 PM

112 SENTRA BISNIS Pasar Bunga Rawa Belong

Pasar bunga potong terbesar di Asia Tenggara, menawarkan manisnya bisnis bunga yang tidak pernah layu!

58 Tahun 3 Februari ‘11

Bisnis Seleb

59Februari ‘11 Tahun 3

Bisnis Seleb

Besar di dunia modelingmembuatArzetti Bilbina membangunZEMA. Selain mewadahiartis, lembaga kepribadian dan manajemen artis ini, menawarkan pelatihanprofessional bagi peminat dunia entertainmen

belajarnya 2,5 sampai 3,5 bulan dengan 2 kali

pertemuan tiap minggu masing-masing selama

2 jam. Untuk paket modeling plus akting

dikenakan biaya Rp 7 juta yang setiap sesinya

dipenuhi hingga 25 siswa. “Alhamdulillah

saat ini sudah mencapai angkatan ke 30

untuk sekolah akting dan modeling. Saya

berharap murid kami bisa terlibat dalam dunia

entertainment,”

Hal menarik, ZEMA juga memberi

kesempatan, terutama pada lulusan

Kawanku Modelling dan Entertainment untuk

bergabung. “Kami membuka kesempatan

siswa Kawanku Modeling and Entertainment

Arzeti Bilbina

Buka Jembatan ‘Dunia Gemerlap’

Ar zeti Bilbina, telah lama dikenal

sebagai model professional. Di tengah

kesibukannya, ia memiliki bisnis-

yang ia jalankan bersama sobatnya Jamal

Hasan - lembaga pendidikan kepribadian serta

management artist. Bertajuk ZEMA- singkatan

dari ArZeti dan JaMal – lahir setelah model

kondang ini membentuk sekolah modeling

dan akting untuk remaja, Kawanku Modeling

& Entertainment Class sejak 2004 lalu.

Lembaga ini didirikan Arzetti untuk

menjembatani keinginan masyarakat yang

ingin menjadi professional di dunia model

dan entertainment. Apalagi, dunia hiburan

sangat luas dan membutuhkan tenaga-tenaga

professional. “Karena dunia entertainment

ini banyak diminati,” papar model yang

telah melanglang buana ini. “Dan dunia

entertainment itu sendiri kan luas, tidak hanya

jadi model saja, mereka bisa jadi stylish dan

apa pun yang berhubungan dengan dunia

hiburan,” tambah istri Aditya Setiawan ini.

Lembaga yang berlokasi di jalan Tebet

Barat IX No. 1A Jakarta Selatan ini, membuka

kelas dasar dan advance, modelling anak-

anak, kelas modelling remaja dan dewasa,

serta kelas akting remaja dan dewasa dengan

biaya antara Rp 3 sampai Rp 4 juta. Masa

Tahun 3 Februari ‘11 58

HAL 58-60_BISNIS SELEB.indd 58-59 1/17/2011 4:18:33 PM

58 BISNIS SELEB Arzetti Bilbina

Malang melintang di dunia modeling, kini membangun lembaga untuk mengantarkan Anda memasuki dunia entertainment!

HAL 4-5_DAFSI 2011.indd 5 1/18/2011 2:43:27 PM

Page 6: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

6 Tahun 3 Februari ‘11

Surat Pembaca

Perluas Distribusi

Salam. Majalah Elshinta inspiratif, paling tidak bagi saya dan keluarga. Sebaiknya distribusi majalah ini diperluas sehingga mudah didapat. Perlu waktu cukup lama bagi saya untuk mendapatkan Majalah Elshinta.Demikian, terima kasih.

Ahmad Turamsilid.a. GudangMadu

Jl. Industri Kapal Dalam 100A, Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis.

Twitter @majalahelshinta

asthyasthy @MajalahElshinta keren banget ! Isinya bermanfaat banget ! Banyak dapat inspirasi bisnis abis baca majalah ini.

th3seaha3x . . . i ku tan ah . . . “@WongQTX @MajalahElshinta Aku baca majalah Elshinta jadi males kerja, lebih baik jadi pengusaha aja deh. Thanks majalah Elshinta, mungil...”

Rubrik Buku Inspiratif

Dear Majalah Elshinta, saya salut dengan majalah ini yang berani tampil beda, nggak pasaran, apalagi isinya kaya akan motivasi dan inspirasi, bukan gosip murahan. Dari sekian banyak media cetak yang menjamur, mungkin hanya Elshinta yang mengusung spirit berpikir positif dan optimis. Saya mengusulkan agar redaksi bisa menambahkan rubrik ‘Buku Inspiratif’ yang mengulas buku-buku bagus dan inspiratif untuk lebih mendorong minat baca masyarakat. Rubrik ini juga bisa menjadi kerjasama yang menguntungkan dengan penulis dan penerbit terkait, sedangkan pelanggan Elshinta mendapatkan referensi tentang buku-buku bagus. Terus sukses!

Eko Budi NugrohoJl. Haji Ten IV No. 38, RT 06/03,

Rawamangun, Jakarta Timur, 13220

Penambah Semangat

Dengan tambah halaman pada edisi terbaru Majalah Elshinta menjadi 124, saya rasa justru semakin menjadi penambah semangat bagi saya untuk mulai melakukan usaha, karena semakin ber tambah juga kisah-kisah inspiratifnya. Walaupun hanya sebagai ibu rumah tangga, saya rasa majalah Elshinta dapat memacu saya untuk mulai dapat menghasilkan sesuatu dari rumah. Dengan Elshinta, saya merasa bahwa berada di rumah bukanlah alasan untuk tidak dapat memulai usaha.

Nunik IswantiJl. Agnatis Raya, Rt.04. Rw. 13

Depok Timur, Jawa Barat, 16418

HAL 6_SURAT PEMBACA.indd 6 1/18/2011 1:54:54 PM

Page 7: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

7Februari ‘11

IKLN INDOMARET.indd 7 1/18/2011 1:53:37 PM

Page 8: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

8 Tahun 3 Februari ‘11

Tamu

Marissa Nasution

Aktris cantik keturunan Jerman-Batak ini selain gencar syuting kini disibukkan dengan aktivitas barunya, berbisnis. Wanita yang mulai dikenal

setelah ikut ajang MTV VJ Hunt 2007 ini mengaku jika ia sudah mulai membidik lahan baru selain di dunia keartisan. “Ya, saya lagi menjajal dunia bisnis sepatu yang didesain sendiri,” ujar dara kelahiran Jakarta, 8

Februari 1986 ini.Ketertarikannya ke dunia bisnis sepatu berawal dari sulitnya mendapatkan sepatu

yang cocok dengan seleranya. Namun, tak disangka, setelah ia mencoba

desain sepatu sendiri, ternyata banyak orang yang menyukainya.

“Banyak yang menyarankan agar sepatu hasil desain saya

dijual, ya sudahlah dicoba saja,” ungkapnya. Kini,

produk sepatunya itu ia beri label MLN Heels.

Perlahan, bisnis yang ditekuninya terus berkembang. Ia pun membuat

koleksi sepatu hak tinggi doll house.

Diakuinya, memang ia gemar dengan sepatu

hak tinggi. Maka tak aneh jika di setiap bepergian

ke luar negeri ia pun selalu membeli sepatu bermodel itu.

“Mudah-mudahan, ke depan, bisnisnya makin berkembang,” harap salah satu pemeran di film Janda Kembang ini. Teks:

Choen/Foto: Ist

Jajaki Bisnis Sepatu

Tamu

8 Tahun 3 Februari ‘11

HAL 8-11_TAMU 2.indd 8 1/18/2011 6:01:42 PM

Page 9: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 9

Atiqah Hasiholan

Buku Bagi Petani

Petani juga harus pintar, supaya hasil panennya

berlimpah dan tidak dibohongi tengkulak. Gerakan

sejuta buku bagi petani Indonesia, diharapkan dapat

menjadi pencerahan pahlawan pangan ini. Bantuan sukarela

dari warga masyarakat ini dipergunakan untuk membangun

perpustakaan dan Pusat Informasi bagi Petani, sejak akhir

2010.

Atiqah Hasiholan artis ikon Lux dan pemain film, turut

terlibat dalam kepedulian petani ini. Gerakan konkritnya

adalah mengumpulkan buku-buku dengan berbagai judul,

majalah, jurnal, CD/VCD/DVD yang nantinya menjadi koleksi

perpustakaan petani. Atiqah sangat antusias terlibat dalam

gerakan ini, secara langsung mengumpulkan bantuan baik

buku dan koleksi.

“Saya berjanji akan mengajak teman-teman artis lainnya agar bisa turut terlibat dalam gerakan

sosial ini,” ungkap artis kelahiran Jakarta, 03 Januari 1982.

Pria bernama lengkap Raffi Faridz Ahmad ini memang sangat hobi

dengan motor gede (moge). Hebatnya, kecintaannya pada

moge membuahkan lahan bisnis baru. Raffi membidik

peluang bisnis menjual motor yang berharga ratusan juta itu.

“Ternyata, kalau hobi dijadikan bisnis enak juga. Sejauh ini, saya

sudah menjual 10 unit moge,” ucap presenter kelahiran Bandung,

17 Februari 1987 ini.

Anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Munawar Ahmad

(Alm) dan Amy Qanita ini meyakini kalau hobi ditekuni secara serius

akan mendatangkan bisnis. “Memang sih hobi di dunia otomotif moge

sangat menguras tabungan, tapi dari situ saya mendapatkan kepuasan

batin. Misalnya, laki-laki akan terlihat lebih macho jika mengendarai

motor jenis ini,” ujarnya.

Sebagai keseriusan bisnisnya itu, ia juga telah melaunching

gerai motornya di bilangan Jalan H. Nawi, Jakarta dengan nama

Spyder Showroom. “Semoga ini bisa menjadi bekal masa

depan saya, selain sebagai menambah pengalaman dan

relasi,” kilah kekasih Yuni Shara ini. �Teks: Choen/Foto: Ist

Hobi Moge Jadi BisnisRaffi Ahmad

HAL 8-11_TAMU 2.indd 9 1/17/2011 4:52:47 PM

Page 10: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

10 Tahun 3 Februari ‘11

Tamu

Yadi Sembako, komedian, memiliki aktivitas bisnis di luar dunia hiburan yang digelutinya. Saat ini ia tengah membangun beberapa kontrakan di wilayah Pamulang dan Pondok Cabe

Tanggerang. Menurutnya, kontrakan ini sebagai antisipasi investasi di kala sepi manggung, “ Saya kan jualan jasa, suatu saat bisa tidak laku lagi. Ya saya sudah ada tabungan lah,” ujar pria yang sempat

menjadi sopir Akri Patrio ini. Usaha kontrakan ini hanya kebetulan, “ Ya namanya tinggal di kampung, ada yang jual tanah sedikit, saya beli ada yang jual lagi sedikit, beli lagi,” katanya. Yadi pun pernah memiliki toko kue kering namun usaha tersebut tutup, “ Saya itu tidak bakat dagang, tiap kali ada keluarga berkunjung

pulangnya saya kasih duit, saya bungkusin kue dagangan. Ya lama – lama alhamdulillah abis,” ungkap pria bernama asli Suryadi Ishaq. “ Saya ingin buka usaha lagi dengan sistem franchise, kayaknya menarik karena dalam satu

bulan modal itu sudah bisa kembali,” ujar pria Betawi ini. Teks : Farhan / Foto : Farhan

Investasi KontrakanYadi Sembako

10 Tahun 3 Februari ‘11 Tahun 3 Februari ‘11

Yadi Sembako, komedian, memiliki aktivitas bisnis di luar adi Sembako, komedian, memiliki aktivitas bisnis di luar dunia hiburan yang digelutinya. Saat ini ia tengah membangun dunia hiburan yang digelutinya. Saat ini ia tengah membangun beberapa kontrakan di wilayah Pamulang dan Pondok Cabe beberapa kontrakan di wilayah Pamulang dan Pondok Cabe

Tanggerang. Menurutnya, kontrakan ini sebagai antisipasi investasi Tanggerang. Menurutnya, kontrakan ini sebagai antisipasi investasi di kala sepi manggung, “ Saya kan jualan jasa, suatu saat bisa tidak laku lagi. Ya saya sudah ada tabungan lah,” ujar pria yang sempat

menjadi sopir Akri Patrio ini. Usaha kontrakan ini hanya kebetulan, “ Ya namanya tinggal di kampung, ada yang jual tanah sedikit, saya beli ada yang jual lagi sedikit, beli lagi,” katanya. Yadi pun pernah memiliki toko kue kering namun usaha tersebut tutup, “ Saya itu tidak bakat dagang, tiap kali ada keluarga berkunjung

pulangnya saya kasih duit, saya bungkusin kue dagangan. Ya lama – lama alhamdulillah abis,” ungkap pria bernama asli Suryadi Ishaq. “ Saya ingin buka usaha lagi dengan sistem franchise, kayaknya menarik karena dalam satu

Investasi KontrakanYadi Sembako

Angkat Usaha NelayanDr Fadel Muhammad

Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI, pria kelahiran Ternate, 20 Mei 1952 yakin dirinya mampu mengembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi lebih baik. Hal itu terlihat dari pertumbuhan produksi perikanan yang naik di tahun

2010 menjadi 10,83 juta ton dari target sebesar 10,76 juta ton. “Peningkatan produksi perikanan budidaya ini dipicu oleh berkembangnya usaha budidaya laut, khususnya rumput laut. Produksi perikanan budidaya ditargetkan tumbuh sebesar 6,847 juta ton pada tahun 2011 guna menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar tahun 2015,” ucap mantan Gubernur Gorontalo ini.

Untuk mendukung peningkatan produksi, KKP meningkatkan anggaran untuk perikanan budidaya dari sebelumnya sekitar Rp 648 milyar pada tahun 2010 menjadi sekitar Rp 993 milyar pada tahun 2011. ”Selain untuk meningkatkan produksi, perikanan budidaya ini juga dilakukan untuk pengentasan kemiskinan melalui berbagai program seperti usaha mina pedesaan, PNPM Mandiri yang sudah menjangkau 300 kabupaten dan minapolitan percontohan di 24 kawasan,” imbuh Fadel.

Menurutnya, agar target di tahun 2011 tercapai, dibutuhkan kerjasama seluruh Dinas Kelautan dan Perikanan di daerah dengan KKP. ”Dengan menjunjung ’semangat harus bisa’, saya yakin ke depan, Indonesia bisa menjadi pemain utama dunia dalam sektor perikanan,” tandasnya. �Teks: Choen/Foto: Ist

HAL 8-11_TAMU 2.indd 10 1/18/2011 6:01:50 PM

Page 11: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 11Februari ‘11 Tahun 3 Februari ‘11 Tahun 3 11

Buka Butik OnlineCathy Sharon

Putri pasangan Thiery Gasnier dan Hilda Limbara

ini diam-diam tengah kepincut dunia bisnis.

Soal bisnis apa yang membuatnya tergoda ia

berujar, “Saya tertarik untuk buka butik. Di butik ini

saya memadukan fashion, musik dan art,” ucap gadis

kelahiran Jakarta, 02 Oktober 1982 ini. Meski begitu,

ia menolak kalau bisnisnya itu hanya sekadar ikut-ikutan

para selebritis lainnya.

Menurut wanita bernama lengkap Catherine Sharon

Gasnier ini, butik adalah sesuatu yang menyenangkan.

“Ya enak aja, karena kalau bicara gaya pasti selalu

berubah. Jadi, bisnis di bidang ini membuat saya selalu

merasa tertantang untuk mengikuti trend,” ungkap

lulusan Business School Australia yang membuka

butiknya di Bandung bersama sang adik, Julie Estelle

ini.

Pemilik tinggi badan 170 cm yang

mengawali karir di dunia hiburan dengan

menjadi model ini optimis kalau bisnisnya

akan berjalan dengan baik. Bahkan

untuk mendekor ruangan agar tampil

memikat, Cathy, demikian sapaannya,

tak segan untuk menggandeng

Aming yang lulusan ITB Bandung.

“Tampilan itu penting. Karena itu

daya tariknya,” ujarnya. Bahkan,

kini ia makin mengembangkan gurita

bisnisnya dengan membuka toko

online, www.kiffworld.com. Teks:

Choen/Foto: Ist

Februari ‘11 Tahun 3 11

HAL 8-11_TAMU 2.indd 11 1/18/2011 6:01:55 PM

Page 12: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11

Anjangsana

12

Anjangsana

KECIL TAPI PENTING

2009…..Majalah Elshinta menjadi majalah komersil namun tetap ekonomis, menampilkan kesuksesan dalam berbagai sudut kehidupan sebagai sumber inspirasi.

2010 - Kini……Menapaki usia tiga tahun, 14 Februari 2011, semakin pas menggali potensi dalam bidang usaha. Majalah Elshinta (Majels) memantapkan diri sebagai media peluang dan inspirasi bisnis. Meski tampilannya kecil, tapi penting bagi para pelaku wirausaha untuk meraih sukses… Mari Bergabung!

Februari ‘11 12

2008…..Majalah Elshinta sebagai FreeMag berbagi inspirasi kehidupan yang menjangkau keseluruh lapisan masyarakat.

HAL 12.indd 12 1/17/2011 7:00:30 PM

Page 13: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

HAL 85.indd 85HAL 85.indd 85 8/16/2010 8:32:46 PM8/16/2010 8:32:46 PM

Page 14: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

14 Tahun 3 Februari ‘11

Maestro

14 Tahun 3 Februari ‘11 Tahun 3 Februari ‘11

Rachmat Gobel bukan hanya sanggup mempertahankan perusahaan keluarga, tapi juga mengembangkannya menjadi

perusahaan elektronik terdepan di Indonesia. Pria yang lahir di Jakarta, 3 September 1962 ini adalah anak kelima dari tujuh bersaudara. Ayahnya, almarhum H. Thayeb Mohammad Gobel adalah perintis industri elektronika di Indonesia.

Kini, Panasonic-Gobel yang merupakan joint venture pertama antara Jepang-Indonesia di bidang manufaktur, merupakan salah satu perusahan elektronik terbesar dengan puluhan produk. Tak mudah mempertahankan kemitraan selama 50 tahun. Bagaimana kiat Rachmat Gobel, generasi kedua yang sukses meneruskan usaha keluarga ini?

Tidak semua pewaris tahta perusahaan langsung duduk di kursi empuk. Demi menjadi seorang pemimpin, sang ayah menyiapkan kekuatan mental dan spirit sejak dini. Ketika SMP magang membersihkan pabrik, mengepak radio hingga menjadi ajudan direktur. Rachmat Gobel pun sukses sebagai generasi kedua yang mencemerlangkan Panasonic-Gobel.Wendy Danoetamadja/Foto; Rizki Rachmat, Ist

SMP Jabat Ajudan Direktur

Masa kecil bapak?Sejak SD saya sering dibawa almarhum

ayah ikut ke kantor. Biasanya, karena saya suka main bola, saya main bola di pabrik. Begitu juga saat saya mulai duduk di bangku SMP. Mungkin saya anak SMP pertama di Indonesia yang magang kerja. Saat liburan saya harus masuk kantor. Mulai dari membersihan pabrik, memasukan radio ke kardus, sampai jadi ajudan direktur.

Tujuannya untuk apa?Baru saya tahu, sebetulnya almarhum

ayah saya ingin mulai membiasakan saya dengan suasana pabrik. Dulu, generasi kedua

RACHMAT GOBEL

14 Tahun 3 Februari ‘11

HAL 14-22_MAESTRO RAHMAT GOBEL.i14 14 1/18/2011 3:01:39 PM

Page 15: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

15Februari ‘11 Tahun 3

SMP Jabat Ajudan Direktur

HAL 14-22_MAESTRO RAHMAT GOBEL.i15 15 1/18/2011 3:01:45 PM

Page 16: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

16 Tahun 3 Februari ‘11

Maestro

kan menjadi taruhan. Banyak perusahaan, jika foundernya meninggal perusahaanya ikut hilang. Almarhum ayah saya tak ingin itu terjadi.

Bapak merasa terpaksa?Sebagai anak kecil, tentu saja. Tapi,

saya tidak pernah bertanya dan almarhum tidak pernah menjelaskan. Baru saat hendak meninggal, almarhum menceritakan soal itu. Sekarang saat memegang tongkat estafet saya benar-benar mengerti. Banyak hal yang almarhum

Maestro

Ruang kerja sang ayah Alm. H. Thayeb Mohammad Gobel

HAL 14-22_MAESTRO RAHMAT GOBEL.i16 16 1/18/2011 3:01:51 PM

Page 17: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

17Februari ‘11 Tahun 3

ajarkan. Jadi memang sejak kecil kecintaan terhadap perusahaan sudah ditanamkan. Apalagi banyak visi dan misi beliau yang luar biasa. Beliau tidak berbisnis elektronika tapi membangun industri elektronika. Keduanya sangat berbeda. Membangun industri tidaklah identik dengan membangun pabrik atau sekedar mengembangkan lini produksi. Membangun industri adalah membangun rantai nilai tambah atau “value chain”. Dengan rantai nilai tambah akan tercipta sebuah sistem dan pola pikir yang selalu terarah pada upaya meningkatkan nilai tambah dari setiap proses produksi yang digunakan dalam melahirkan produk. Pada gilirannya rantai nilai tambah dalam satu sistem industri ini, akan memberi nilai tambah bagi seluruh bangsa.

Kalau di rumah?Orang tua saya sangat disiplin. Cukup keras.

Salah satunya kewajiban saya adalah menunggu ayah pulang. Menjaga pintu depan. Juga ikut dan menemani makan malam. Itu bagian dari upaya pembelajaran untuk memahami pemimpin. Saya juga dididik tidak boleh mengeluh. Mandiri. Diberi uang untuk cukur rambut saja, saya mesti membuat laporan. Pergi kemana-mana tidak boleh menggunakan mobil pribadi, tapi menggunakan angkutan umum.

Banyak hal yang almarhum ajarkan. Jadi memang sejak kecil kecintaan terhadap perusahaan sudah ditanamkan. Apalagi banyak visi dan misi beliau yang luar biasa. Beliau tidak berbisnis elektronika tapi membangun industri elektronika. Keduanya sangat berbeda.

Bersama mantan Wakil Presiden AS, Al Gore

HAL 14-22_MAESTRO RAHMAT GOBEL.i17 17 1/18/2011 3:02:01 PM

Page 18: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

18 Tahun 3 Februari ‘11

Maestro

Ada falsafah dasar yang diajarkan almarhum Thayeb Gobel pada Rachmat. Falsafah pohon pisang. Menurutnya, pohon pisang mudah tumbuh di mana saja dan setiap bagiannya bisa dimanfaatkan manusia. Ini yang lantas diejawantahkan dengan penciptaan produk berkualitas tinggi yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Ayah saya hobi bercocok tanam.

dengan brand Panasonic, menjadi salah satu yang terbesar di antara keluarga Panasonic Energy Group yang tersebar di 14 negara. Hasil produksinya di ekspor ke lebih 60 negara. Dari total pasar baterai dunia yang dikuasai Panasonic, produksi baterai lithium PECGI berkontribusi di atas 80%, sedangkan produksi baterai mangan PECGI berkontribusi lebih dari 33%.

Saat waktu luang, beliau biasanya menanam pisang di halaman pabrik. Hasilnya dibagikan dan dimakan bersama-sama karyawan,” papar Rachmat sembari tertawa. Selain itu Rachmat juga diajarkan falsafah air mengalir dari pendiri Panasonic, Konosuke Matsushita. Air, adalah zat yang tersedia di mana-mana dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Dengan filosofi ini, Panasonic Gobel mampu melesat ke tingkatan tertinggi. Sebagai contoh, PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia (PECGI), produsen baterai mangan, baterai koin lithium dan senter

Bagaimana awal bapak memimpin?Sekitar tahun 1988 saya kembali ke Jakarta

dari Jepang. Saat itu perusahaan sedang bagus-bagusnya. Tapi memang ada beberapa masalah. Salah satunya devaluasi. Tahun 1990 mulai masuk kebijakan tight-money policy, setelah era bubble economy. Era 90-an mulai masuk masa sulit. Saat itulah saya mulai mengambil alih perusahaan.

Apa yang pertama dilakukan?Saya masuk justru saat perusahaan

memasuki masa-masa sulit. Jadi saya harus

HAL 14-22_MAESTRO RAHMAT GOBEL.i18 18 1/18/2011 3:02:10 PM

Page 19: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

19Februari ‘11 Tahun 3

mengubah mindset perusahaan, meyakinkan orang-orang perusahaan. Luar biasa sulitnya.

Strateginya bagaimana?Butuh waktu. Sangat butuh waktu. Saya

mulai dengan mengenalkan teori Sanno, dari Universitas Sanno, untuk menyusun perencanaan proses produksi dengan target bagaimana pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan efisien. Itu yang saya terapkan

di sini. Pada awalnya, sangat sulit memang mengubah kultur. Apalagi ini perusahaan joint venture. Saya harus memanage dua pihak.

Itu sebuah prestasi, tapi me-ngapa memilih Jepang?

Almarhum ayah memiliki visi ke depan! Persahabatan almarhum ayah dengan almarhum Konosuke Matsushita, didasarkan pada ”kesamaan” visi dan falsafah usaha keduanya.

Beliau mengatakan pada saya bahwa partner kita bagus. Apalagi tujuannya jelas,

membangun industry elektronik Indonesia. Jadi kita juga wajib menjaga kebutuhan dan kepentingannya. Ini memang hanya masalah menjaga semua kepentingan kedua pihak.

Apalagi yang ingin dicapai

Panasonic sebagai perusahan elektronik terbesar?

Yang tidak dibuat Panasonic itu hanya besi dan semen, hahahaha…. Jadi yang semestinya

harus dilakukan adalah, apa yang dibuat di sana bisa dibuat di sini dan kita mendapat nilai tambah. Kita harus dorong direct investment. Terutama Jepang. Semua produk Jepang kan ada di sini. Jadi sebenarnya ayah saya sejak dulu menyiapkan dan membuat landasannya. Saya yang harus mengembangkannya.

Mungkinkah kita bisa memiliki produk elektronik asli Indonesia?

Dulu kan almarhum punya. Merknya Cawang. Produk pertamanya radio transistor, menurut saya, kita jangan terlalu berpikir

HAL 14-22_MAESTRO RAHMAT GOBEL.i19 19 1/18/2011 3:02:18 PM

Page 20: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

20 Tahun 3 Februari ‘11

MaestroMaestro

20 Tahun 3 Februari ‘11

Orang tua mendidik disiplin dan keras pembelajaran untuk menjadi pemimpin

HAL 14-22_MAESTRO RAHMAT GOBEL.i20 20 1/18/2011 3:02:22 PM

Page 21: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

21Februari ‘11 Tahun 3

memiliki merk asli. Karena sulit. Dengan pasar bebas sulit untuk memiliki brand elektronika sendiri. Yang harus kita bangun adalah “made in Indonesia”. Bukan brandnya. Jadi “made in Indonesia” harus menjadi merk dalam konteks pasar bebas! Di situlah Indonesian Incorporated itu penting, untuk membangun “made in Indonesia” itu!

Tapi Panasonic-Gobel kan memiliki pengalaman yang sangat panjang. Tidak bisakah membuat industri elektronik tanpa campur tangan asing?

Kalau ada kemauan dan kesempatan, orang Indonesia, bisa! Bukannya tidak bisa! Tapi kan tidak murah! Bayangkan, pasar dometik kita dihajar produk import sampai 50%. Import ilegalnya tinggi hampir 90%. Bagaimana kita bisa bertarung? Itu yang selalu saya sampaikan pada pemerintah. Pasar domestik kita harus dilindungi dari barang illegal, bajakan, rekondisi. Kalau tidak bagaimana kita membangun industri nasional kita? Jepang dan Amerika saja melindungi pasar domestiknya. Padahal industri nasional yang kuat kita bangun untuk membangun martabat masyarakat dan bangsa!

Jadi apa visi bapak dan Panasonic ke depan?

Saya selalu berpikir dalam konteks kepentingan bangsa. Semua sekarang ini berhubungan dengan elektronik. Industri itu jangan hanya dilihat dari kepentingan ekonomi dan sosial saja. Lihat juga kepentingan politik. Jadi apa yang bisa kita ambil, know-hownya.

Strategisnya adalah penguasaan teknologi komponen. Itu maksud saya dengan nilai tambah yang bisa kita ambil.

Memulainya dari mana?Melindungi dan mengamankan pasar

domestik, prioritaskan bagi industri dalam negeri! Ciptakan pengusaha-pengusaha lokal yang menjadi bagian dari visi pemerintah dan bangsa. Jadi pengusaha-pengusaha itu diarahkan ke sana.

Dibesarkan orangtua yang mantan pejuang, memang membuat pria penyuka busana batik ini memiliki nasionalisme tinggi. Sebagai pengusaha Rachmat Gobel dikenal amat peduli pada lingkungan dan budaya. “Menjaga lingkungan adalah mutlak diperlukan di setiap dunia industri, ke depan adalah era persaingan global yang mengutamakan produktivitas dan berwawasan lingkungan, green product adalah tiket wajib untuk masuk & exist di arena persaingan global” ujarnya dalam suatu kesempatan. Ganjarannya, Panasonic Gobel mendapat Peringkat Hijau dari kantor Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) dalam evaluasi PROPER (Program for Pollution Control Evaluation and Rating) 2004/2005. Panasonic memiliki komitmen untuk menurunkan dampak negatif lingkungan. Panasonic telah mendeklarasikan bahwa kelak pada 2018, ketika berusia 100 tahun, Panasonic harus menjadi perusahaan nomor satu dalam memproduksi Eco Product. Produk seperti ini hanya mungkin lahir dalam “Eco Manufactur”, industri yang ramah lingkungan pula. Rachmat Gobel juga peduli pada pengembangan industri nasional. Ketika menjabat anggota pengurus KADIN (2004-2010) ia memiliki konsep Visi 2030 dan Road Map Industri 2015.

Apa saja poin penting dalam Visi 2030 dan Road Map Industri 2015?

Salah satu di dalamnya, menurut saya

HAL 14-22_MAESTRO RAHMAT GOBEL.i21 21 1/18/2011 3:02:26 PM

Page 22: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

22 Tahun 3 Februari ‘11

Maestro

industri yang harus menjadi industri unggulan adalah industri berbasis tradisi dan budaya. Industri berbasis tradisi dan budaya itu antara lain Industri tekstil kerajinan dan tradisional (batik, ikat, songket, sulaman, bordir, jumputan, dll.); Industri kerajinan kayu, rotan, bambu, dan hasil tanaman lainnya; Industri kerajinan logam (kuningan, tembaga, besi cor, emas dan perak); Industri aneka kerajinan (kulit, anyaman-anyaman, dan batu-batuan); Industri makanan dan minuman, termasuk jamu.

Kenapa penting?Pertama, karena dikerjaan pengusaha

kecil menengah dan sampai tingkat desa, sehingga mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Kedua, materialnya relative ada di dalam negeri. Yang ketiga, memiliki nilai kultur. Nah, ini yang mahal! Lalu, kita lihat pasarnya. Potensi pasarnya luar biasa! Bagaimana mengembangkannya? Teknologi! Pengembangan dan pengenalan teknologi design. Jadi produk itu mengalami peningkatan value. Supaya tidak dibajak, develop design-nya harus cepat, hahahaha… (Sembari menunjukkan beberapa radio transistor kayu gaya vintage yang dibalut batik).

Industri berbasis tradisi dan budaya merupakan basis dari karakter dan simbol kehadiran Bangsa Indonesia ditengah pergaulan antar bangsa bangsa di dunia. Dengan memperkuat struktur industri berbasis tradisi dan budaya, kekayaan intelektual (termasuk human capital) dan Warisan Budaya Bangsa dapat dilestarikan sebagai sumber pendapatan dan pekerjaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Warisan Budaya merupakan sumber inspirasi untuk menghasilkan Produk-produk Inovatif Baru Bernilai Tambah dan

Berdaya Saing Tinggi. Negara–negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura berkompetisi untuk membangun “brand image” masing-masing sebagai bangsa yang “truly asia”. Mereka berusaha mengembangkan aneka kerajinan yang mirip dengan industri berbasis tradisi dan budaya kita, seperti : industri batik, tenun ikat, variasi jenis makanan tradisional dan jamu, dll., secara sistimatis dan dengan penuh visioner.

Bapak juga dikenal peduli pada masalah-masalah budaya?

Di TV sering kita lihat gontok-gontokan. Kok kayaknya sudah nggak ada kultur lagi di bangsa ini? Tapi siapa sih Rachmat Gobel, sampai berani mengomentari atau mengkritik? Prinsip saya, apa yang saya punya, apa yang saya bisa lakukan, saya lakukan tanpa harus banyak bicara. Apa yang saya bisa buat, ya saya buat! Apa yang bisa saya amalkan ya saya amalkan! Wendy Danoetamadja/Foto; Rizki Rachmat, Ist

Maestro

Radio -radio transistor vintage karyanya

HAL 14-22_MAESTRO RAHMAT GOBEL.i22 22 1/18/2011 3:02:31 PM

Page 23: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

23Februari ‘11

IKLN TORABIKA.indd 23 1/18/2011 12:54:51 PM

Page 24: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

24 Tahun 3 Februari ‘11

Pojok Elshinta

Waktu yang berlalu seperti pergi tanpa

permisi. Sementara peristiwa seperti

datang tiba-tiba. Itulah yang terjadi

dengan per tambahan usia. Rasanya baru

kemarin saja hajatan itu diselenggarakan,

kini perayaan ulang tahun yang baru kembali

dipersiapkan. Demikian pula dengan Elshinta

News and Talk.

Dalam rangka memeriahkan perayaan

ulang tahunnya yang kesebelas, segenap kru

Elshinta News and Talk berbenah. Ruang rapat

yang biasanya hanya terisi pada waktu dan hari

Usia Sebelas Semakin BernasPada 14 Februari 2011, Radio Elshinta dengan program Elshinta News and Talk genap berusia 11 tahun. Sejumlah perubahan dan

perkembangan untuk mengakomodasi kebutuhan dari luar dan dalam, disajikan dalam program - program yang semakin bernas.

HAL 24-26_POJOK ELSHINTA.indd 24 1/18/2011 2:01:32 PM

Page 25: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 25

yang rutin di setiap minggunya, belakangan

mendapatkan tamu tambahan: mereka yang

dipercaya mendapat pekerjaan ekstra sebagai

panitia pelaksana.

Sementara para panitia sibuk dengan

persiapannya, yang lain mematangkan

sejumlah rencana kerja untuk dihidangkan

sesaat setelah perhelatan diselenggarakan.

Ya, ada beberapa perubahan, yang tentu

saja sama sekali baru, pada usia kesebelas

Elshinta News and Talk.

Kiprah Elshinta Peduli yang sejak

awal memang difokuskan untuk membantu

penanganan pascabencana alam dan

musibah malapetaka kini akan diperluas.

Bila sebelumnya Elshinta Peduli lebih banyak

bergerak di bidang mitigasi dan rehabilitasi

korban bencana dan musibah, ke depannya

tenaga-tenaga terlatih dari Elshinta Rescue juga

akan terlibat langsung dalam menyelamatkan

dan mengevakuasi korban. Tidak hanya itu,

dalam jangka panjang, Elshinta Rescue juga

diproyeksikan untuk memberikan pelatihan

dan pendidikan kepada masyarakat saat

menghadapi situasi genting pada saat

bencana alam.

“Mudah-mudahan saja Elshinta Rescue

tidak akan pernah dibutuhkan masyarakat.

Dalam artian, kita semua berharap semoga

tidak ada lagi bencana alam di Indonesia.

Tetapi, kalaupun harus turun, ini bukan untuk

gagah-gagahan. Kita hanya ingin melakukan

yang terbaik untuk masyarakat yang sedang

ditimpa bencana. Apapun hasilnya kita

serahkan kepada Yang Di Atas,” Demikian

penjelasan Pemimpin Redaksi Elshinta News

and Talk, Iwan Haryono, pada Rabu (12/1).

Program baru lainnya yang juga sedang

dipersiapkan untuk meningkatkan interaksi

Elshinta News and Talk dengan masyarakat

adalah mengadakan siaran langsung di luar

ruangan di edisi dinihari. Bila selama ini, para

pendengar edisi dinihari Elshinta News and

Talk hanya dapat mendengarkan suara tim

redaksi tanpa mengetahui seperti apa fisik dan

rupanya. Maka, pada waktu-waktu mendatang

program edisi dinihari akan lebih interaktif.

Tim redaksi edisi dinihari akan menyapa

secara langsung para pendengar dan

narasumber dari lokasi kejadian atau tempat-

tempat yang telah ditentukan dengan menggelar

studio mini. Kegiatan ini selain diharapkan

dapat lebih mendekatkan diri redaksi dan

pendengar, juga mampu menghadirkan hasil

liputan yang lebih hidup dan berwarna.

Yang baru lainnya tentu masih ada. Masih

banyak perubahan-perubahan lainnya, yang

akan terus dilakukan. Sebagaimana hukum

alam mengajarkan: tiada yang abadi kecuali

perubahan, seperti itu pula Elshinta News

and Talk mengarahkan gerakannya. Tunggu

saja. ahs

Tamu Radio Elshinta MOU Elshinta dengan China Radio International

HAL 24-26_POJOK ELSHINTA.indd 25 1/18/2011 2:01:37 PM

Page 26: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

26 Tahun 3 Februari ‘11

Pojok Elshinta

Jumlah donasi yang berhasil disum bangkan sebesar Rp. 527.254.930 diserahkan Vira, pe langgan setia Super Indo kepada Wahyu

Adhitama, pemimpin redaksi Radio Elshinta selaku penanggung jawab Elshinta Peduli Kemanusiaan, disaksikan para customer setia Super Indo Intercon Kebon Jeruk beserta jajaran direksi PT. Lion Super Indo. “Ini bukan kali pertama Super Indo mempercayai tim Elshinta Peduli Kemanusiaan untuk menyampaikan donasi dalam membantu korban gempa, dan tsunami Mentawai , dan juga korban letusan Gunung Merapi Jogjakar ta” ungkap Melanie Dharmasetio, Vice President Corpor te, Organization

Pelanggan setia Super Indo menyerahkan hasil donasi yang digalang di seluruh gerai Super Indo se Indonesia dalam kurun waktu satu bulan selama 29 Oktober sampai 30 November 2010. Penggalangan dana yang dilakukan supermarket itu kemudian dipercayakan penyalurannya kepada tim Elshinta Peduli Kemanusiaan.

SUPER INDO PEDULI KORBAN MENTAWAI DAN MERAPI

Anda Peduli Kami Peduli

Development & Human Resources Super Indo. Ini merupakan bukti bahwa Elshinta Peduli memang mampu memikul amanat masyarakat. “Bukti penyaluran dana yang disampaikan Elshinta Peduli Kemanusiaan benar- benar tepat sasaran dengan telah dibangunnya SDN 1 Jombor di Jogjakarta pada tahun 2006 lalu,” ungkap Melanie.

Kepercayaan penuh yang diberikan pelanggan Super Indo kepada tim Elshinta Peduli Kemanusiaan tidak disia-siakan Elshinta Peduli Kemanusiaan - sejak tahun 1998 telah tergerak untuk membantu saudara-saudara kita yang ter timpa musibah di seluruh tanah air - dengan selalu memberikan Laporan keuangan yang baik dan transparan atas donasi yang disumbangkan pelanggan Super Indo. “Sumbangan dari para pendengar yang terkumpul di rekening Elshinta Peduli Kemanusiaan seluruhnya kami gunakan untuk bantuan kemanusiaan sampai pada pelosok daerah-daerah di Indonesia. Dan dana bantuan dari pendengar, disalurkan sepenuhnya kepada yang berhak, sedangkan biaya operasional kegiatan Elshinta Peduli Kemanusiaan sepenuhnya ditanggung oleh Elshinta!” papar Wahyu Adhitama. Teks/Foto: Farhan Dwitama

HAL 24-26_POJOK ELSHINTA.indd 26 1/18/2011 2:01:40 PM

Page 27: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

27Februari ‘11 Tahun 3

Pencerahan

Rangga Umara

Setelah PHK Lele Lela Merajalela

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tak selalu membuat masa depan menjadi suram. Sebaliknya, Rangga Umara, PHK justru menjadi berkah. Pesangon 3 juta rupiah menjadi modal buka kuliner pecel lele. Siapa sangka pria asal Bandung ini mampu menginovasi menu si ikan berkumis menjadi Lele Lela, yang

merajalela dengan 27 cabang beromset Rp 1,8 M.

27Februari ‘11 Tahun 3

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 27 1/18/2011 2:56:00 PM

Page 28: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

28 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

PHK membawa berkah. Saat di PHK tahun 2006, Rangga Umara berpikir untuk berwirausaha menjadi penjual pecel lele.

“Waktu di PHK, saya berpikir, jika masih terus melamar untuk bekerja sebagai karyawan, berarti pengalaman pahit di-PHK akan kembali terulang. Sehingga dari pada menunggu saat itu, saya memutuskan untuk membuka usaha saja,” ujar Rangga. Sebelum terkena pemutusan kerja, Rangga adalah seorang karyawan Radio di Bandung. Setelah pindah ke Jakarta, ayah dua anak ini bekerja di sebuah perusahaan bidang Informatika. Namun nasib berkata lain. Rangga terkena PHK.

Itu tidak membuatnya menyerah. Dengan modal Rp 3 juta, ia memberanikan diri untuk

memulai bisnis di bidang makanan. Saat memulai usahanya Rangga sadar, bahwa pemain di bidang kuliner jumlahnya sudah banyak. Akan sulit membuka usaha serupa jika tidak memiliki keunikan atau spesifikasi. “Usaha makanan yang digemari adalah mereka yang memiliki spesifikasi. Seperti ayam, ikan, maupun yang lain maka saya mencoba spesifikasi pada ikan lele, tapi yang beda,” ucapnya. Rangga mulai merancang rencana untuk membuka usahanya sendiri. Ia tak segan-segan keluar masuk warung pecel lele di Jakarta. Selain mencoba rasanya, Rangga belajar banyak mengenai pasar makanan bermenu utama ikan lele ini. Menu pecel lele di pinggir jalan menurutnya tak setinggi peminat ayam goreng.

Pencerahan

28 Tahun 3 Februari ‘11

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 28 1/18/2011 2:56:05 PM

Page 29: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

29Februari ‘11 Tahun 3

Akhirnya, Rangga mulai bereksperimen mengolah ikan lele. Di tangan Rangga Umara, penyuka lele dimanjakan dengan berbagai varian menu. Lewat warung Pecel Lele Lela, hidangan lele menjadi lebih populer. Kedai Lele Lela telah menjamur tidak hanya di Jakarta tapi juga di Bandung, Palembang, Medan, Jogja, Purwokerto, hingga Bali. Menu yang di tawarkan di pecel Lele Lela pun sangat beragam. Yang paling diminati adalah Lele Saus Padang - lele terlebih dahulu digoreng dan disiram dengan saus kental berwarna merah dengan rasa tomat yang dominan ditambah irisan cabai dan bawang Bombay - Cocok bagi yang senang rasa manis pedas. Ukuran ikannya tergolong besar, puas rasanya dinikmati dengan sepiring nasi. “Lele Saus Padang kini menjadi salah satu menu yang paling banyak diminati oleh pengunjung. Untuk masalah menu kita juga kerap menggantinya sehingga konsumen tidak merasa bosan,” ujarnya menambahkan.

Selain menu tersebut ada juga Lele Fillet. Seperti namanya, daging dipisahkan dari tulang lalu dilumuri tepung dan digoreng. Lainnya, bisa dicoba juga Lele Original, Lele Goreng Tepung, dan lele fillet lada hitam. Sebagai variasi, ada menu ayam bakar madu, tumis toge, dan cah kangkung. Menu rata-rata ditawarkan dengan harga terjangkau kisaran harga 12 ribu rupiah.

Hasilkan Omzet Hingga MilyaranRespon masyarakat terhadap menu yang ditawarkan oleh

Lele Lela ternyata cukup baik hingga kedainya mulai dibanjiri konsumen. Lihat saja dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun,

29Februari ‘11 Tahun 3

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 29 1/18/2011 2:56:13 PM

Page 30: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

30 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

Pecel Lele Lela kini telah berkembang mencapai 27 cabang, bahkan mampu mengantarkan hidangan Lele hingga masuk Istana Negara. Kesuksesan Rangga tidak langsung datang saat dimulai. Kedainya pertamanya di bilangan Pondok Kelapa, Jakarta Timur saat pertama dibuka bahkan sepi pengunjung. “Pertama kali saya membuka kedai sangat sepi, mungkin karena letaknya yang kurang strategis,” ujar pria kelahiran Bandung, 30 Januari 1979 ini.

Namun hal itu tidak membuat Rangga patah semangat. Bukan mencari cara bagaimana kedainya ramai, Rangga - saat itu terbentur masalah modal – malah mengajukan kerjasama dengan sebuah warung makan yang terancam gulung tikar di daerah Kalimalang, Jakarta Timur. Dari sinilah usahanya dirintis. Ia lalu mengelola warung makan tersebut dan membayar sewa tempat setiap bulannya. “Awalnya agak berat juga. Mungkin orang masih belum familiar dengan pecel lele di restoran, sehingga yang paling banyak terjual pecel ayam,” tambahnya.

Untuk lebih mengenalkan produknya kepada konsumen, ia lalu melakukan berbagai macam promosi. Seperti pengenalan lele yang beraneka rasa. Serta mengubah bentuk lele yang terkesan “seram” menjadi lebih enak dipandang sehingga merubah image dari makanan rakyat menjadi makanan modern. Bahkan kini lewat Kedai Lele Lelanya yang telah tersebar, dirinya mampu memperoleh omzet mencapai Rp 1,8 Milliar. “Bagi saya semua yang sukses itu adalah mereka yang mampu bertahan, saat memperoleh kesulitan maka kita harus mencari

30 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

jalan keluarnya. Tidak ada persoalan yang tidak ada solusinya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa anggapan entrepreneur itu bakat adalah tidak sepenuhnya benar. Menurut suami dari Siti Umairoh ini menjadi seorang pewirausaha itu bisa dipelajari. “Jadi pengusaha itu bukan karena kemampuan tetapi lebih kepada mental. Dengan mental yang baik kita akan siap dalam kondisi apapun. Kita juga dilahirkan dengan kemampuan dan potensi yang sama, namun lingkungan yang membedakan kita. Bagaimana cara kita menjemput sebuah kesempatan,” ungkapnya.

Melihat kesempatan itulah yang dilakukan oleh Rangga dengan mengubah citra lele. Kini agar citra lele lebih terangkat, ia tengah mempersiapkan peternakan lele sendiri. “Selama ini kan banyak anggapan miring tentang ternak lele yang sembarangan dan tradisional. Makanya kita ingin buat peternakan yang lebih profesional,” jelas Rangga yang mengaku bisa menghabiskan 40 – 50 kilogram ikan untuk tiap gerainya. Kesuksesan sebagai enterpreneur telah dinikmatinya. Rangga tidak perlu lagi dibayang-bayangi kecemasan akan di-PHK. “Saya ingin lebih banyak orang yang mulai terjun ke dunia usaha. Namun kebanyakan dari mereka yang ingin mulai usaha terlalu banyak mikir sehingga tidak mulai-mulai. Sebenarnya jika sudah kita kerjakan maka kita pasti akan berfikir. Jadi tunggu apalagi. Mulai usaha dari sekarang,” ujarnya. Teks : Anto Kurniawan/ Foto: Rizki Rahmat.

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 30 1/18/2011 2:56:21 PM

Page 31: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

31Februari ‘11 Tahun 3

H. Miftah Sunandar, S. Sos, MM

Properti ‘Triliunan’ Modal Sertifi kat Mertua

Sertifi kat tanah dan bangunan mertua digunakan sebagai agunan bank, sebuah keberanian Miftah Sunandar dalam mengawali bisnisnya di dunia properti. Pria muda pedagang besi tua ini akhirnya memetik sukses beromset ‘triliun’ dengan membangun ratusan town house dan hunian menengah atas. Bahkan tahun ini siap menjual 2200 rumah.

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 31 1/18/2011 2:56:24 PM

Page 32: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

32 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

Keberhasilan Miftah Sunandar di bisnis properti diakui adalah buah perjuangannya dari nol. Ia merintis

usahanya dari level bawah sebagai pedagang besi tua. “Awalnya saya jualan loakan besi tua dan melayani kebutuhan mereka yang ingin mencari bahan murah dalam membangun rumah. Kerennya, seper ti supplier dan kontraktor,” kata Miftah Sunandar, presiden direktur PT Miftah Putra Mandiri (MPM).

Berasal dari keluarga se derhana di Bandung, lulus SMA tahun 2001 Miftah merantau ke Jakarta. Demi biaya menempuh

Pencerahan

bangku perguruan tinggi di Jurusan Manajemen STIA YAPPAN, beragam usaha dilakoninya sambil kuliah. Usaha berdagang besi tua yang telah digelutinya selepas tamat sekolah ini ternyata terus berkembang, dirinya dipercaya memasok besi ke sejumlah perusahaan konstruksi.

Ia pun berhasil mendirikan toko besi konstruksi dan bahan material PD. Putra Mandiri berlokasi di Jalan M.Kahfi II dan Tanah Baru, Depok. “Awalnya hanya toko besi saja, kita tidak ada impian untuk menjadi developer. Tapi secara otodidak mulai belajar,

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 32 1/18/2011 2:56:46 PM

Page 33: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

33Februari ‘11 Tahun 3

mulanya membangun rumah satu, dua, dan seterusnya hingga sekarang mencapai ribuan. Lalu berkembang mulai membeli lahan. Sayangnya, kita tidak mempunyai modal besar, boleh dibilang nol. Saya meminjam modal di bank untuk membeli tanah 170 meter dan mencoba membangun dua unit rumah,” ujar pria kelahiran Bandung, 12 April 1981 ini. Malang, pengajuan kredit ke bank tidak berhasil karena ia tidak memiliki aset pribadi sebagai agunan pinjaman.

”Untunglah waktu itu mertua saya mau meminjamkan sertifikat tanah dan rumahnya sebagai agunan ke bank. Saya sempat berpikir, kalau sampai rumah yang dijual tidak laku dan kredit macet, wah bisa gawat nih,” ujarnya. Untungnya semua rumah berhasil terjual. Setelah sukses memasarkannya hingga mampu menembus pasar, Bapak yang telah memiliki dua anak, Puteri Lulia Sunandar, dan Putera Muhammad Jaki Sunandar ini, mulai mengembangkan bisnisnya dalam bidang developer. Ia tetap yakin bahwa bisnis properti diprediksi akan booming dalam waktu dekat. Kesuksesan menghampiri, setelah berjalan beberapa tahun, usahanya berkembang menjadi kontraktor rumah-rumah pribadi, benderanya pun berganti nama menjadi “CV.Putra Mandiri”.

Pada akhir tahun 2006, Miftah Sunandar kembali membuat proyek perumahan “ Vila Putra Mandiri I “ sebanyak 8 unit yang berlokasi di Tanah Baru, Depok. Hanya dalam waktu

satu minggu dagangannya ini ludas terjual. Eksistensinya kembali ditunjukkan, di awal tahun 2007 kembali membangun perumahan “ Vila Putra Mandiri II “ sebanyak 13 unit rumah di lokasi yang sama. Pemilihan lahan di kawasan Tanah Baru memang dianggap pilihan yang paling tepat. Tak pelak, hanya dalam waktu sebulan, 13 unit rumahnya habis terjual.

Menurut Miftah Sunandar lokasi ini memang sangat strategis, kawasannya masih alami dan mudah terjangkau, sehingga menjadi pilihan yang paling tepat untuk sarana tempat tinggal. Dalam waktu kurang dari satu tahun, Miftah Sunandar kembali membangun tahap barunya Vila Putra Mandiri III&IV dengan jumlah keseluruhan 42 unit rumah. Dalam waktu 2 bulan fasilitas hunian ini terjual laris manis. Dan bukti keseriusannya dalam bisnis property, perusahaannya semakin berkembang dengan menaikkan potensi CV. Putra Mandiri berubah menjadi PT. Miftah Putra Mandiri yang bergerak

dalam bidang perdagangan besi konstruksi, General Contractor dan Developer.

Proyek Merambah Bandung

I n ves tas inya k ian mengalir deras, pada 2008 -2009, dia kembali membuat perumahan dengan nama ‘Putra Mandiri Residence’ sejumlah 40 unit dengan

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 33 1/18/2011 2:56:55 PM

Page 34: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

34 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

konsep town house bergaya tropis modern yang lebih exclusive. ‘Putra Mandiri Regency sebanyak 80 unit , dan ‘Putra Mandiri’ sebanyak 38 unit di kawasan Pancoran Mas, Depok. Pada akhir 2009 lalu, PT Miftah Putra Mandiri mengembangkan perumahan ‘Griya Putra Mandiri’ di atas lahan seluas 3,5 hektare di kawasan Citayam sebanyak 200 unit.Sukses membangun beberapa proyek proper ti di Depok, kian menguatkan niat Miftah untuk menerjuni bisnis ini semakin dalam. Miftah siap melakukan ekspansi dengan membangun proyek perumahan di luar kawasan Depok. Lahan yang menjadi sasaran pengembangan merambah kawasan Bandung, Jawa Barat . Mengawali dengan membangun perumahan Bentang Padalarang Regency di atas lahan seluas 20 hektare. “ Kami kembangkan 12 hektare, dengan 1.300 unit yang menghimpun berbagai tipe rumah mulai dari luas bangunan 22 m2 dan luas tanah 60 m2 sampai 300/215 m2,” jelas suami dari Hj Upit Handayani ini.

Walau baru berusia tiga tahun, MPM merupakan salah satu pengembang yang paling ekspansif di Kota Depok. Perumahan yang ditawarkan dengan harga bervariasi antara 100 juta rupiah hingga 620 juta rupiah, selalu diminati konsumen. Kunci suksesnya adalah mengutamakan kualitas dan memberikan yang terbaik kepada konsumen. Mengenai keberanian dalam memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha, Miftah mengutarakan pendiriannya bahwa segala sesuatu itu ada resikonya, tapi jika kita memang mau merubah, maka kita harus berani mengambil keputusan itu.

“Seperti yang saya lakukan, walau tidak mempunyai modal besar, saya berinisiatif merubah semuanya. Maka saya memutuskan untuk mulai berwirausaha,” ungkapnya. Miftah juga menambahkan bahwa yang terpenting adalah mental, jika di awal ia sebagai perantau yang memulai usaha, saat dirinya kerap mengalami kesulitan maka ia tidak mempunyai tempat ber tanya. “Saya taunya itu benar atau salah. Karena sudah saya alami terlebih

dahulu. Maka saya bilang sangat berharga sekali pengalaman yang sudah kita dapat, seperti pengalaman bagaimana membuka toko bangunan bagaimana melakukan marketing, ser ta pengalaman bagaimana melayani,” ujarnya.

Berkecimpung di dunia bangunan membuat dirinya matang dengan pengalaman proyek dan berkomunikasi dengan para praktisi di bidang usaha kontraktor maupun developer. Untuk itu ia menguatkan bekal ilmu dengan mengambil S2 di Panangian School of Property (PSP). Dan berkat pengalamannya kini ia menjadi juragan properti, di Depok saja sudah membangun 17 perumahan. Pada 2011 Miftah berencana membangun perumahan di 11 kecamatan di kota Depok, hampir 2200 unit rumah yang ditawarkan. Begitu juga di Cianjur. Kemudian di Cililin Bandung-Jawa Barat tersedia lahan seluas 200 hektar, nantinya akan didirikan Islamic center dan gedung wisata.

Siapa sangka pemuda yang dulunya hanya pedagang besi bekas itu, kini mampu mempekerjakan ratusan pegawai dan membangun ribuan rumah. “Ya dari modal 50 juta rupiah pinjaman dari bank, kini saya mempunyai aset lebih dari satu triliun. Jika saya dulu tidak memiliki modal saja berani memulai, mengapa orang yang memiliki modal tidak berani?” tandasnya. Teks : Kurniawan/

Foto: Rizki Rahmat.

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 34 1/18/2011 2:57:00 PM

Page 35: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

35Februari ‘11 Tahun 3

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 35 1/18/2011 2:57:03 PM

Page 36: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

36 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

Menjadi kuli bangunan hingga ke pencuci mobil adalah sederet pekerjaan yang dialami saat ia mulai tandang ke Jakarta. Bekerja rendahan tidak menjadikannya putus asa. Justru ia terus memompa semangatnya untuk bangkit. Ketekunannya berbuah manis, setelah bertahun-tahun berjuang, akhirnya ia sukses berkarir sebagai general manager di sejumlah perusahaan farmasi yang membawahi 600 karyawan.

Albert Sang Sang Soeparno

Mantan Kuli Komandan 600 Karyawan

Pencerahan

36 37Tahun 3 Februari ‘11 Februari ‘11 Tahun 3

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 36 1/18/2011 2:57:07 PM

Page 37: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

37Februari ‘11 Tahun 3

Me s k i b e r l a t a r

p e n d i d i k a n d i

sebuah akademi

ilmu maritim, ternyata ia

sukses menyebrang ke ‘dunia

lain’ yang bukan keahliannya,

farmasi. Kesuksesannya

berkarir di dunia farmasi

bermula dari kecintaannya

pada bidang tersebut. “Sejak

SMA saya ingin sekolah

kedokteran, tapi orangtua

tidak mengizinkan itu, malah

saya ‘didepak’ ke Akademi

Maritim,” ulasnya.

Pr ia kelahi ran Solo,

16 Juni 1948 ini akhirnya

bisa menamatkan kuliahnya

sebagai tukang cat, ia hanya

memperoleh gaji sebesar Rp

2.500 perharinya.

Dengan gaji yang masih

m in im, i a t e r us tabah

menjalankan hidup dan tak

pernah putus semangat

hingga tuntas 3 tahun. Di

babak baru kehidupannya,

saat ia pindah dari pekerjaan

lamanya sebagai tukang

cat, kesulitan dalam meniti

ka r i r pun mas ih te r us

berlanjut. Di tahun 1975,

nasib mengantarkannya

menjadi seorang tukang

cuci mobil. Beruntung hal

itu tidak berlangsung terlalu

di tahun 1969. Namun,

r u p a n y a m i m p i u n t u k

berkarir dunia farmasi masih

membelenggunya dan belum

juga surut. Di tahun 70-

an, ia pun nekat hijrah ke

ibu kota untuk mengadu

nas ib . Be rbeka l i j a zah

Maritim, ternyata ia hanya

sukses menjadi seorang kuli

bangunan. “Ya, awal mula

saya ke Jakarta, saya hanya

menjadi seorang tukang

cat. Itu terjadi selama 3

tahun,” jelas ayah 3 anak,

dr Hanz Haning, Dipl. Ing

Ivan Adelwin SM, Satr ia

AH in i . Saat berprofesi

36 37Tahun 3 Februari ‘11 Februari ‘11 Tahun 3

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 37 1/18/2011 2:57:08 PM

Page 38: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

38 Tahun 3 Februari ‘11

PencerahanPencerahan

lama, berkat kecerdikannya,

dalam kurun waktu satu

tahun ia didaulat menjadi

wakil direktur bengkel mobil.

“Saya selalu kembangkan

sikap mental yang baik dalam

setiap pekerjaan. Itulah yang

membuat orang mempercayai

saya. Saya bangga menjadi

tukang cuci mobil, karena

setidaknya ada perubahan

dalam hidup saya. Gaji saya

saat itu sekitar Rp 45 ribu,”

ungkapnya.

Bermula dari Sebuah Iklan

Mimpi masa lalunya

untuk mengabdi di bidang

kesehatan kembali terkuak

saat ia membaca iklan di

sebuah harian ibu kota

yang menjelaskan tentang

perusahaan farmasi yang

sedang membuka lowongan

peker jaan. “Tanpa piki r

panjang saya pun langsung

m e n g a j u k a n l a m a r a n .

Alhasil, saya pun diterima

dengan jabatan sebagai

medical representative,”

u jar suami Paula J ini ta

Japutera ini. Kemampuannya

pun dipertaruhkan, dengan

basicnya di ilmu maritim ia

ditantang untuk menger ti

soal farmasi.

Se jak i tu lah ia ber -

k om i tmen un t u k t e r u s

m e n g e m b a n g k a n k e -

m a m p u a n n y a d i d u n i a

farmasi. Bahkan, ia pun

mengaku sudah memiliki

p e r p u s t a k a a n p r i b a d i

tentang farmasi, dimana ia

bisa belajar dan mengulik

ilmu farmasi. “Soal farmasi

saya memang nol, karena

basic saya ilmu maritim. Tapi

saya terus berusaha untuk

menguasainya meski secara

outodidak. Dan saya yakin,

pasti bisa! Karena dalam

hidup saya, tidak ada kata

mustahil. Dua tahun saya

bekerja, langsung diangkat

menjadi manager,” tutur pria

5 bersaudara yang memiliki

hobi menulis dan membaca

ini.

Dikatakannya, dalam

hidupnya tidak ada kata gagal.

Ia tidak mau mengembangkan

penyakit kegagalan, yang ada

adalah bagaimana untuk

meraih sukses. “Kalau kita

memiki rkan akan gagal ,

pasti gagal. Sigmund Freud

menyebutkan, 60% yang

dipikirkan dalam otak kita

pasti akan ter jadi. Jadi,

kalau kita berpikir negatif,

hasilnya ya negatif, begitu

pula sebaliknya. Seharusnya,

jauhkanlah mind set kita dari

38 Tahun 3 Februari ‘11

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 38 1/18/2011 2:57:18 PM

Page 39: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

39Februari ‘11 Tahun 3 39Februari ‘11 Tahun 3

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 39 1/18/2011 2:57:20 PM

Page 40: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

40 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

kegagalan. Hal tersebut

terus saya lakukan dalam

hidup, dan itu terbuktikan,”

bebernya.

GM Sejumlah Perusahaan

Kesuksesannya men-

duduk i berbaga i pos is i

penting di sejumlah pe-

r usahaan farmasi t idak

lepas dari motivasi yang

hadir dari dalam diri dan

keluarganya. “Saya tidak

boleh membuat anak dan istri

saya marah dan menangis

karena kegagalan saya. Saya

bersyukur, karena mantan

seorang kuli seper ti saya

ternyata mampu membiayai

sekolah anak-anak hingga ke

jenjang universitas,” ucap

Albert.

Dalam catatan karirnya,

s e t i d a k n y a i a t e l a h

menempati posisi sebagai

General Manager (GM) di

beberapa perusahaan seperti

PT Natura Vita, PT Pharos

Indonesia, PT Jamu Puspo

dan PT Novell Pharmaceutical

Laboratories. Penting untuk

di ingat, di saat usianya

tidak lagi muda, ia terus

mendedikasikan d i r inya

untuk bekerja sepenuh hati.

Hebatnya, bahkan di usianya

yang sudah menginjak kepala

6 itu, ia masih berkeinginan

untuk melanjutkan kuliah

S3-nya untuk meraih gelar

doktor. “Meski usia sudah

tua tapi saya yakin masih bisa

melakukan yang terbaik,”

imbuh magister management

marketing lulusan Universitas

Borobudur yang telah malang

melintang selama 33 tahun

di jagat perusahaan farmasi

ini.

“Hidup ini tidak harus

ditentang, tapi hidup harus

d i j a l a n k a n . S e l a l u l a h

bermimpi, dan ker jakan

mimpi itu. Meski saya berlatar

belakang akademi maritim,

dengan mimpi te rnyata

mampu membuktikan bisa

berkarya di dunia farmasi.

Pendidikan itu hanyalah

sebuah alat. Soal pekerjaan,

s iapapun b isa men jad i

apapun,” pungkas bapak

yang pernah membawahi

600-an karyawan ini. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Dok. Pribadi

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 40 1/18/2011 2:57:28 PM

Page 41: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

41Februari ‘11 Tahun 3

‘Ratu’ Warteg Modal Rp 20 Ribu

Hj. Warmo

Hj Warmo barangkali menjadi salah satu icon kisah sukses pedagang warung nasi khas Tegal, Warteg. Warteg Warmo yang didirikannya di tahun 1968 ternyata sukses memikat hati ratusan orang tiap harinya. Namun siapa sangka, Warteg yang kini laris manis itu dibangun hanya dengan modal Rp 20 ribu. Meski begitu wacana Pajak Warteg yang bakal digulirkan tetap membuatnya ketar-ketir…

41Februari ‘11 Tahun 3

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 41 1/18/2011 2:57:32 PM

Page 42: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

42 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

Bur uh tan i ada lah masa lalu Hj. Warmo, pemilik warteg Warmo

yang bermukim di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Saat menjadi seorang buruh tani di daerahnya, penghasilannya hanya pas-pasan. Ia pun tak pernah bermimpi untuk bisa memiliki kendaraan apalagi untuk naik haji. Namun, guratan nasib ternyata berbeda, Tuhan menghendaki lain. “Di tahun 68-an, kakak saya mengajak saya join untuk berjualan di Jakarta. Saya terima tuh tawaran, karena saya ingin berubah,” ungkapnya.

Diakui ibu dua anak ini, untuk memulai usahanya di Jakarta bukan tanpa pe-ngorbanan. Bahkan, ia sampai rela menjual padi setengah kwintal dari hasil buruh taninya. Selain itu, untuk menambah modalnya, ia juga menjual sepeda. “Dari jual padi dan

sepeda itu, terkumpullah uang senilai Rp 15 ribu. Sementara kakak saya hanya ada uang Rp 5000. Dengan modal Rp 20 ribu itu, saya mulai berjualan di Tebet,” jelasnya.

Sudah bisa ditebak, dengan modal sebesar itu tidak akan mampu untuk membangun usaha besar. Bermula di sebuah trotoar bertendakan terpal, usahanya pun mulai dijajakkan. Saat itu, ia hanya menjual kopi, es teh manis dan singkong goreng. Sementara, untuk melepas lelah di malam hari, ia hanya tidur beralaskan kardus-kardus bekas. “Dulu, saya masih sengsara. Tapi setiap hari saya terus berjualan tanpa patah semangat. Pelan tapi pasti, pengunjung pun terus berdatangan. Saya pikir, ini kesempatan untuk menambah barang dagangan. Dari situ, saya sisipkan untuk jualan

nasi,” kisahnya dengan nada merendah.

Inovasinya tak percuma, pasalnya dari hari ke hari ternyata hasil penjualannya makin meningkat, hingga ia pun mampu membangun warung sederhana berupa warteg yang saat itu masih jarang. “Dulu, kawasan Tebet masih berupa hutan belantara, sepi. Tapi alhamdulillah, seiring dengan berjalannya waktu, daerah ini makin ramai dan warung saya juga banyak dikunjungi para pekerja, dari mulai kuli bangunan hingga kar yawan kantoran,” ucap ibu berusia 50 tahunan yang lebih senang dipanggil Bu Warmo ini, meski itu bukan nama sesungguhnya. Nama Warmo seakan menjadi nama keberuntungan baginya. Karenanya, nama tersebut sebenarnya diambil dari nama keponakannya, Darmo.

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 42 1/18/2011 2:57:40 PM

Page 43: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

43Februari ‘11 Tahun 3

Entah kenapa, lama kelamaan nama tersebut dipelesetkan menjadi Warmo. “Ya, mungkin itu nama hoki untuk kemajuan usaha saya,” ujarnya sambil terkekeh.

Nonstop 24 JamMeski ia hanya tamatan

SD, namun otak bisnisnya cukup cemerlang. Hj Warmo membuka warungnya nonstop, full 24 jam. Tentu, dengan cara seper ti ini setidaknya penghasilannya akan jauh lebih besar ketimbang mereka yang menutup warungnya di sore hari. “Dengan buka 24 jam terbukti pengunjung saya jauh lebih banyak. Bahkan, banyak juga yang datang di dini hari untuk melepas lapar,” kilah wanita yang kini telah memiliki 10 karyawan ini.

Kini, setelah puluhan tahun berlalu, war tegnya menjadi incaran para pemburu kuliner. Terkadang yang datang ke warungnya bukan hanya dari daerah setempat melainkan dari berbagai penjuru Jakarta. Ketenaran War teg Warmo memang tak terbantahkan. Faktanya, para selebritis dan pejabat tanah air pun tak ragu untuk mampir dan makan di warteg yang satu ini. “Ya banyak juga langganan artis dan pejabat. Dulu, Dede Yusuf juga sering makan disini,” ucapnya bangga. Padahal ia sama sekali tidak pernah melakukan promosi apapun untuk mengembangkan j a n g k a u a n u s a h a n y a . “Barangkali ini tersebar dari mulut ke mulut pelanggan sa ja , ka rena saya tak

pernah melakukan promosi,” imbuhnya.

Musibah Kebakaran Sungguh naas nasib

Warteg Warmo, di saat omset penjualannya mulai meningkat, musibah ke bakaran melanda mem porakporandakan aset bisnisnya. Ludes tak tersisa. “Ini ujian bagi saya, usaha yang dirintis dari nol harus musnah dilalap api. Saat itu

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 43 1/18/2011 2:57:46 PM

Page 44: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

44 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

saya sangat terpukul sekali melihat ladang usaha yang sudah menjadi abu,” kisahnya. Namun, perlahan ia mulai bangkit dan membangun kembali warungnya meski harus berhutang sana-sini.

Selesai bencana itu, aktivitas usahanya kembali lancar seper t i semula. Tapi, lagi-lagi ujian datang menghantam, kebakaran itu datang lagi. Peristiwa kebakaran yang kedua kalinya itu hampir saja membuatnya pesimis. Beruntung ia masih

memiliki keyakinan untuk merangkak dan bangkit kembal i . Per juangannya bangkit dari ujian tak sia-sia, karena kini Warteg Warmo tetap kokoh berdiri memanjakan para pelanggan fanatiknya setiap hari nonstop. Dalam sehari, ratusan orang pun terus meramaikan warungnya. “Soal menu, ya ada puluhan item lah yang disediakan di sini. Saat ini, saya pun sudah merambah ke usaha catering,” bebernya, sambil menunjuk ada daging, tempe, tahu, telur,

rempeyek, sayur-mayur, dan lain-lain kudapan yang tersedia bertumpuk menggoda lidah untuk ber goyang.

Dari hasil usahanya itu, Bu Warmo pun bisa me nunaikan rukun Islam ke-lima, naik haji ke baitullah bersama sang suami dan kakaknya. Selain itu, ia juga mampu membangun rumah, membeli kendaraan dan menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi. “Alhamdulillah, ini berkah,” ucapnya penuh syukur. Merebaknya isu penerapan pajak bagi para pengusaha warteg, ia hanya berkomentar, “Ya, saya pasti menolak lah. Bayangkan saja, saat ini harga-harga makin meningkat, saya juga punya karyawan yang harus digaji, sementara saya tidak bisa menaikkan harga ke pelanggan. Kalau saya naikkan harga, pelanggan saya pada komplain. Jadi, saya tidak setuju dengan aturan itu,” pungkasnya. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 44 1/18/2011 2:57:53 PM

Page 45: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

45Februari ‘11 Tahun 3

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 45 1/18/2011 2:57:55 PM

Page 46: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

46 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

Sejak kecil Siti Aisah

Farida yang akrab

dipanggil Ida, sudah

akrab dengan dunia bisnis.

Ia selalu ikut membantu

usaha orang tuanya, CV

Mataram Indah, produsen

alat permainan edukatif yang

sudah sejak tahun 1970

berjalan. Itu dilakukannya

hingga kepindahan Ida tahun

1987 ke Jakar ta setelah

diangkat sebagai Pegawai

Negri Sipil sebagai tenaga

pendid ik d i Univers i tas

Terbuka, Pondok Cabe.

Siti Aisah Farida

Lepas PNS Raih Laba Alat Edukatif

M e n a n g g a l k a n Status PNS

Meski begitu, Ida terus

melakukan kegiatan jual

beli. Sampai ia ber temu

Yudiona, pria asal Rembang

yang lantas menyuntingnya.

Dengan bantuan sang suami,

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 46 1/18/2011 2:57:59 PM

Page 47: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

47Februari ‘11 Tahun 3

Demi bisnis alat permainan edukatif anak-anak, Siti Aisah Farida menanggalkan status PNSnya, bahkan ia memberdayakan masyarakat sekitar. Produknya yang menyebar ke seluruh Indonesia, mampu meraih omset Rp 150 juta sebulan. Kegembiraan ini sangat mengobati ujian penyakit Thallasemia yang dideritanya.

usaha jual beli Ida terus

berkembang. Karena harus

memesan dari kota kediaman

orang tuanya, Yogya, biaya

tinggi transportasi tak bisa

dihindari. Maka sang ibu

pun menyarankan Ida untuk

memproduksi sendiri alat-

alat permainan edukatif itu di

Jakarta. “Pesanan perdana

saya, 10 set meja kursi TK

Ruhama dengan modal Rp.

200.000 pinjaman dari tante.

Saya dibantu suami dan

adik yang mengerjakannya

dari pembelian bahan baku,

memotong kayu sampai

finishing akhir,” cerita Ida.

Perlahan-lahan usaha

produksinya terus meningkat

dibarengi dengan kehadiran

dua putra mereka M. Yuda

Rizq i Hanadian dan M.

Hilmawan. Dari merekalah

muncul nama Hanimo, nama

perusahaan mereka yang

resmi dibentuk tahun 1992.

Produk Hanimo yang dikenal

dari usaha Yudiono sebagai

pemasar terus meningkat.

Saat libur pun, Ida tak segan

turut ser ta menjual produk

Hanimo layaknya pedagang

kaki l ima, menawarkan

produk Hanimo di pinggir

jalan. Terutama di jalan-

jalan tak jauh dari Wisma

Pendidikan dan Kebudayaan,

tempat yang sering digunakan

untuk pelatihan guru-guru

TK se-Indonesia. Strategi

menjemput bola ini ternyata

membuahkan hasil.

Sejak kepindahan ke

Sawangan, penjualan Hanimo

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 47 1/18/2011 2:58:05 PM

Page 48: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

48 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

terus mengalami peningkatan.

Begitu juga karir Ida sebagai

PNS yang mencapai golongan

3A. Tapi, demi fokus pada

keluarga dan bisnisnya, Ida

justru mengambil langkah

berani menanggalkan status

PNS-nya. Tepat tahun 1997

Ida meninggalkan kursi dosen.

“Saya yakin kalau rezeki itu

sudah di atur. Kalau dulu

rezeki saya lewat pintu UT saat

ini saya yakin langsung lewat

pintu rumah saya,” paparnya

mantap. Keputusannya itu

pun berar ti pendidikan S2-

nya mesti berhenti. Tapi Ida

justru bersyukur. “Untungnya

S2 saya tidak selesai! Kalau

selesai pasti saya mau

melanjutkan S3 dan pasti

saya masih menjadi PNS!”

ujar wanita yang sempat

mengikuti studi pascasarjana

Kajian Wanita di Universitas

Indonesia ini.

K in i , Han imo te lah

berkembang menjadi jauh

lebih besar, memiliki toko

seluas 500 meter persegi

untuk memajang produk-

produknya. “Insya Al lah

tahun 2011 ini akan dibangun

semacam pabrik seluas

700 meter persegi untuk

produksi Hanimo. Lahan

milik sendiri. Di situ semua

proses produksi dilakukan,

mulai dari pemotongan,

pengelasan, pengecatan dan

finishing,” papar Ida yang

kini genap berusia 52 tahun.

Selain kualitas yang makin

ditingkatkan, kuantitas barang

juga bertambah. Kini Hanimo

menyediakan sekitar 300

item pendidikan. Mulai dari

perlatan pendidikan indoor

dan outdoor. Hanimo juga

menyediakan perlengkapan

menari, drumband hingga

buku-buku TK. Produksinya

be r langsung t i ap ha r i ,

lewat 50 orang kar yawan

untuk mengatasi lonjakan

permintaan tiap tahun ajaran

baru.

Lewat bisnis ini, Ida

sanggup menangguk omset

hingga 150 juta perbulan.

“Harga jual produk Hanimo

dari Rp. 1.000 per item sampai

dengan Rp.30.000.000 untuk

paket,” jelasnya. Usaha yang

sudah berjalan 20 tahun

ini Ida jalani dengan sabar

sesuai kemampuan yang ia

miliki “Saya ini tidak ngotot

dalam menjalankan usaha.

Saya berusaha bekerja sebisa

dan semampu saya. Dulu

seringkali saya mengalami

kebuntuan modal, tapi saat

ini tanpa diminta pun banyak

yang menawarkan modal!”

paparnya. “Begitu juga dengan

meningkatnya pesanan. Jika

saya tidak mampu kerjakan

ya saya lempar ke teman

saya sesama produsen alat

peraga lain!” tambahnya.

Memang Ida berprinsip tanpa

saingan. “Sesama produsen

alat peraga, kami itu sudah

seper ti keluarga, saling

berbagi. Saya anggap mereka

bukan saingan. Lagi pula kata

Bob Sadino semakin banyak

saingan semakin sehat

usaha kita,” ungkap putri

pasangan Hj. Nur Rohmah

dan H. Sunarto ini.

ThalasemiaAlasan Ida menanggalkan

status PNS didorong oleh

banyak hal. “Saya putuskan

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 48 1/18/2011 2:58:09 PM

Page 49: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

49Februari ‘11 Tahun 3

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 49 1/18/2011 2:58:13 PM

Page 50: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

50 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

untuk keluar dari PNS jadi

saya tidak mencuri waktu,

tidak bolos dan lebih nyaman

karena bisa mengatur waktu

saya sendiri,” paparnya.

“Biar bagaimana pun saya

pernah mengucap sumpah

pegawai Negeri!” tambahnya.

Selain itu, Ida juga memiliki

alasan lain, yaitu penyakit

thallasemia yang dideritanya

mengharuskan ia melakukan

cuci darah secara rutin.

“Alhamdulillah, penderita

thallasemia yang secara

kedokteran hanya bertahan

10 tahun, saya masih diberi

kesempatan sampai saat

ini,” ucapnya lagi. “Kenapa

saya harus menyalahi kodrat

sebagai istri dan ibu dari

anak saya. Kalau saya pikir-

pikir Allah sudah memberi

kecukupan dengan suami dan

anak yang seharusnya saya

urusi meskipun saya juga

mengidap penyakit!”

Keputusan Ida untuk

fokus mengurus bisnisnya

juga berbuah manis bagi

masyarakat sekitar. Ha-

nimo ikut berperan da lam

memberdayakan masya-

rakat sekitar dengan mem-

pekerjakan masyarakat yang

berada dil ingkungannya,

ter utama saat pesanan

meningkat. In i ternyata

me nambah keharmonisan

antar warga yang berada di

daerah sekitar, juga memberi

nilai lebih untuk perbaikan

ekonomi masyarakat. Apalagi

Hanimo juga mengontrak

beberapa lahan milik warga

sehingga tercipta simbiosis

mutualisme antara pengusaha

dan masyarakat. “Ini perlu

karena manusia itu kan saling

tolong menolong. Kalau saat

ini saya yang membantu suatu

saat saya juga butuh bantuan

mereka!” papar Ida.

Selain mengurus keluarga

dan bisnisnya, Ida juga aktif di

IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha

Indonesia) kota Depok, Bagian

Pendidikan. Ditingkat ranting

Sawangan Ida malah didaulat

sebagai Ketua IWAPI Ranting

Sa wangan. Dari situ Ida sering

menjadi pembicara dalam

seminar. Kegiatan IWAPI ini

juga membuat Ida memiliki

kesempatan memasarkan

produk Hanimo. “Selain ajang

silaturahim, kegiatan ini juga

memberi kesempatan bagi

kami para pelaku usaha untuk

berpromosi dan saling berbagi

pengetahuan, pengalaman

sampai pekerjaan,” tambah-

nya. Teks : Farhan / Foto: Rizki

Rahmat

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 50 1/18/2011 2:58:22 PM

Page 51: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

51Februari ‘11 Tahun 3

Walt Disney

Tambang Emas Seekor Tikus

Tambang Emas

51Februari ‘11 Tahun 3

Tikus itu binatang yang menggelikan, tapi di tangan Walt Disney tikus adalah tambang emas yang mampu mengeruk keuntungan sejumlah $35 miliyar lewat kartun Mickey Mouse ciptaannya. Loper koran ini bukan cuma seorang kartunis dan animator, tapi juga seorang pengusaha yang pantang menyerah.

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 51 1/18/2011 2:59:12 PM

Page 52: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

52 Tahun 3 Februari ‘11

Pencerahan

Bermula dari seekor tikus yang kita kenal sebagai Mickey Mouse, Disney tidak hanya dikenal sebagai seorang animator,

tapi juga produser film, sutradara, hingga pengisi suara. Sebagai pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney), Disney menjadi salah satu orang paling berpengaruh terhadap dunia hiburan pada abad ke-20 ini. Perusahaan yang didirikannya, The Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 35 milyar.

Kesuksesan yang diraih oleh anak dari pasangan Elias Disney dan Floral Call kelahiran Chicago, Illinois, 5 Desember 1901 ini bukanlah hadir dengan sendirinya. Kehidupan keras yang dialaminya sewaktu kecil menopang Disney menjadi pribadi pantang menyerah. Pernah dilanda kebangkrutan, hingga droup out sekolah malah membuatnya semakin terus maju. Kesulitan diawali setelah keluarganya mengalami kebangkrutan dan mulai berpindah dari satu kota ke kota yang lain sampai kemudian menetap di Kansas saat Walt berusia 9 tahun.

Di kota ini Walt Disney menjalani kehidupan bersama ayahnya dengan sangat sederhana. Walt membantu ayahnya di kebun apel juga menjadi loper koran. Kegemaran Disney terhadap dunia seni sudah terlihat sejak kecil. Ia kerap membuat gambar kartun yang dijualnya ke teman dan tetangganya. Pada tahun 1917, Elias membeli saham di pabrik jelly O-Zell di Chicago, lalu memindahkan keluarganya kembali ke kota itu. Pada tahun yang sama, Disney mulai belajar di McKinley High School dan mulai menghadiri kursus malam di Chicago Art Institute.

Melalui koran sekolahnya, Disney menjadi kar tunis, menyalurkan jiwa seninya lewat karya-karya kartun berbau patriotik, berfokus pada Perang Dunia I. Disney dikeluarkan dari sekolah pada usia 16 tahun untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata AS tetapi ditolak karena belum cukup umur. Setelah ditolak, Walt bersama salah seorang temannya bergabung dengan Palang Merah. Lalu Walt dikirim

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 52 1/18/2011 2:59:17 PM

Page 53: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

53Februari ‘11 Tahun 3

ke Perancis selama setahun sebagai supir ambulans.

Pada tahun 1919, Walt yang hendak mencari pekerjaan di luar pabrik jelly O-Zell di Chicago, pindah kembali ke Kansas City untuk memulai karier seninya. Setelah mempertimbangkan untuk menjadi aktor atau ar tis koran, ia memutuskan untuk bekerja di koran, melukis karikatur politik atau strip komik. Sayangnya, tidak ada satupun yang ingin mempekerjakannya sebagai pelukis maupun supir ambulans. Saudaranya Roy, yang bekerja di sebuah bank di Kansas City membantu Walt mendapat pekerjaan sementara di Pesmen-Rubin Art Studio.

Di Pesmen-Rubin, Disney membuat iklan untuk surat kabar, majalah, dan bioskop. Di sinilah ia bertemu dengan kartunis Ubbe Iwerks. Setelah berakhirnya kerja sementara di Pesmen-Rubin, mereka berdua tidak memiliki pekerjaan, lalu memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Pada Januari 1920, Disney dan Iwerks mendirikan perusahaan yang bernama “Iwerks-Disney Commercial Artists”. Sayangnya, perusahaan itu tidak berusia lama. Ketika bekerja di Kansas City Film Ad Company, Disney mengembangkan minatnya dalam bidang animasi, lantas ingin menjadi animator. Ia diperbolehkan oleh pemilik Ad Company, A.V. Cauger, untuk meminjam kamera. Di sebuah garasi kosong yang sudah dirombak jadi studio, ia mulai membuat film-film animasi pendek.

Hasilnya diperlihatkan pada seorang pemimpin bisokop terkenal.

Orang itu sangat terkesan. Sketsa-sketsa dan teknik film Walt sangat berbeda. Film kartunnya yang pertama segera diputar di bioskop-bioskop. Walt menyebut film-film itu “Laugh-O-Grams”. Karya-karyanya disenangi oleh penonton bioskop dan dalam waktu singkat Walt menjadi orang terkenal di kota itu. Film-film kartun menjadi semakin populer. Ini membuat Walt menyewa ruang kantor yang lebih luas untuk usaha kecilnya, Laugh-O-Grams Corporation dengan modal awal sebesar $15.000. Tetapi sukses tidak terjadi dengan sendirinya.Biaya produksi tinggi dan sikap perfeksionis Walt Disney di samping pasar yang sangat terbatas, segera mengakibatkan kebangkrutan.

Menaklukkan HolywoodIni merupakan masa suram dalam hidupnya.

Suatu malam di bulan Juli 1923, dengan membawa semua uang di dalam saku baju, Walt menuju Hollywood. Kakaknya Roy yang telah lebih dulu tinggal di California, mengundang adiknya tinggal di rumahnya. Walt mulai mengunjungi studio-studio film satu per satu. Ia bersedia bekerja apa saja asal ada hubunganya dengan perfilman. Namun kenyataan yang ia hadapi sangat berbeda, karena sebelum dirinya sudah lebih dulu ribuan pelamar telah antri dan ditolak disana. Maka mulailah Walt kembali ke papan

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 53 1/18/2011 2:59:24 PM

Page 54: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

54 Tahun 3 Februari ‘11

PencerahanPencerahanPencerahan

gambar. Ia menggambar film-film komik dengan maksud dijual kepada pengusaha bioskop. Ia hanya menggunakan kembali pengalaman yang sudah diperolehnya di Kansas City dengan Laugh-O-Grams.

Ada seorang pemilik gedung bioskop yang begitu tertarik sehingga ia membeli berseri-seri film komik. Ia bahkan memesan rangkaian cerita Alice in Wonderland yang telah mulai dibuat oleh Walt Disney di Kansas. Kepada Disney ditawarkan uang $1.500. Rangkaian seri Alice in Wonderland ini diputar berurutan sampai tiga tahun. Dengan hasil penjualannya Walt Disney bisa membeli rumah dan bahkan membangun studio filmnya sendiri. Sesudah film-film Alice in Wonderland, Walt ingin menciptakan sesuatu yang baru dan yang benar-benar orisinil. Maka lahirlah Mickey Mouse yang dengan cepat menjadi bintang tenar di seluruh dunia, bahkan lebih terkenal dari banyak bintang Hollywood. Inilah karya monumental Walt Disney. Saat film bersuara mulai muncul Disney pun bereaksi. Ia memperkenalkan suatu metode baru untuk mensikronkan suara dan animasi. Metode imageneering mulai diterapkan Walt. Merespon

keinginan pasar dan bertindak untuk mengubah diri, ditunjukkan Walt tanpa henti. Di film Bambi ia telah menggunakan teknik color dengan menggunakan 46 macam warna. Ia sadar untuk memiliki standar kualitas film-film kartunnya ia harus memiliki asisten yang juga harus memenuhi kualifikasi yang diinginkannya. Pada tahun 1930 ia membangun sekolah kartunis miliknya sendiri.

Masa keemasan Disney berlanjut dengan muncul karya-karya besarnya seperti Cinderella, Peter Pan dan Bambi. Pada tahun 1950-an, impian Walt Disney untuk membuat taman hiburan Disneyland mulai berkembang. Pada waktu itu, semua temannya, terutama bankir-bankirnya, menyatakan bahwa proyek ini gila-gilaan. Sekali lagi, Disney menunjukkan bahwa impian manusia dapat menjadi kenyataan. Pada tahun 1955 Disneyland akhirnya terwujud di Anaheim, California, Ini adalah hari terbesar dalam kehidupan Walt Disney.

Pada 2 November 1966, dokter di Providence St. Joseph Medical Center mendapati bahwa Walt mengidap tumor di paru-paru kirinya. Lima hari kemudian, Disney kembali ke rumah sakit untuk operasi, tetapi tumor telah menyebar. Disney kemudian diberitahu bahwa hidupnya hanya tinggal enam bulan lagi. Pada 30 November 1966, Disney roboh di rumahnya, tetapi berhasil diselamatkan oleh paramedis, lalu dibawa kembali ke rumah sakit, tempat ia menghembuskan nafas terakhirnya pada 15 Desember 1966. Jenazahnya kemudian dikremasi pada 17 Desember 1966, lalu abunya disimpan di Forest Lawn Memorial Park di Glendale, California.

Sebagai seorang produser film, ser ta inovator dalam bidang animasi dan desain taman bermain Walt Disney telah memenangkan 26 Academy Awards dari 59 nominasi. Selain itu, Disney juga meraih 7 Emmy Awards. Disneyland sudah tersebar hingga Jepang dan Perancis. Film animasinya sudah tak terhitung lagi jumlahnya, dan komik-komik Disney juga telah tersebar ke kurang lebih 46 negara di dunia. Teks : Anto Kurniawan, dari berbagai sumber/ Foto : Ist.

HAL 27-54_PENCERAHAN Rev 2.indd 54 1/18/2011 2:59:29 PM

Page 55: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

55Februari ‘11

HAL 55_OGB.indd 55 1/18/2011 2:15:54 PM

Page 56: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11

File

56

KUR Bagi Nelayan

UMKM Kerjasama Mediapeluang-peluang bisnis UMKM yang belum banyak terjamah.

Menurut Nezar Patria, Ketum AJI Indonesia, UMKM ini selain berperan sebagai penggerak ekonomi masyarakat juga berfungsi sebagai pelestari lingkungan hidup. “Sektor inilah yang harus mendapatkan perhatian media. Ide segar dan baru serta kisah jatuh bangunnya dalam merintis usaha, harus diangkat ke publik agar menjadi ilham yang bisa dikembangkan lebih baik lagi,” ujarnya. Sementara itu, Shafie Shamsuddin selaku Presdir PT Carrefour mengatakan, “Media sangat berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang UMKM. Selain itu, media juga sebagai kontrol sosial untuk mensosialisasikan kampanye UMKM kepada masyarakat luas,” jelasnya. Teks & Foto: Choen

Acara yang bertemakan Refleksi 2010 dan Outlook 2011 yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di gedung

Mina Bahari III dihadiri ratusan pengunjung dari berbagai kalangan. Dalam acara tersebut, Menteri Kelautan yang ditemani seluruh Dirjen KKP menyampaikan hasil dan pencapaian kinerjanya di tahun 2010 serta membeberkan rancangan-rancangan yang akan digagasnya di tahun 2011.

Disebutkan, hampir seluruh capaian kerjanya di tahun 2010 telah memenuhi target. Sedangkan untuk di tahun 2011, KKP akan fokus untuk mengembangkan minapolitan percontohan, PNPM Mandiri kelautan dan perikanan melalui Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) serta dukungan permodalan melalui kredit usaha rakyat. Selain itu, KKP juga

akan terus berupaya meningkatkan Gerakan Makan Ikan Nasional (Gemarikan) yang masih kurang. “Sementara ini, angka konsumsi ikan yang paling tinggi masih di luar Jawa. Sedangkan di Jawa sendiri, konsumsi ikan sangat kurang,” ucap Fadel Muhammad, Menteri KP RI. Teks & Foto: Choen

Seminar bertajuk pengembangan UMKM ramah lingkungan yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia

bekerjasama dengan PT Carrefour Indonesia memikat perhatian para pengusaha. Pasalnya, dalam acara tersebut banyak dibahas tentang

MASTER BARU.indd 56 1/19/2011 2:02:33 PM

Page 57: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

57Februari ‘11

Panutan Industri Furniture(AFLA) 2010 untuk kategori Management Excellence Award.

A F L A s e n d i r i merupakan salah satu a j a n g p e n g h a r g a a n yang diorganisir oleh Furniture & Furnishing Export International (FEI), Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di

Kuala Lumpur, Malaysia, Desember lalu. Penghargaan itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi HCI karena AFLA memastikan standar ter tinggi dalam kepemimpinan, manajemen, dan standar operasional para pelaku industri furniture di Asia dan menjadi panutan pelaku industri furniture lainnya. Teks: Anto/ Foto : Ist

Dalam Industri Furniture, Home Center Indonesia (HCI) sudah terlebih dahulu mengusung Index Furnishings sebagai

pelopor ritel furnishing di Indonesia. Kini HCI telah mengembangkan generasi ritel furnishing terbaru yaitu Informa. Seiring dengan proses transformasi tersebut, HCI telah mengukuhkan keberadaannya dengan di terimanya Asian Furnishing Leadership Awards

Saat ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lazim disebut CSR bukan lagi semata-mata merupakan sebuah

kegiatan guna memenuhi kewajiban atau sekedar pembentukan citra perusahaan saja. Dalam

Menuju Indonesia Sehatperkembangannya, CSR semakin hari, semakin berorientasi pada kegiatan yang berkesinambungan dan bahkan dapat berpengaruh pada penggerakan masyarakat untuk melakukan sebuah perubahan. Pendapat/ pandangan inilah yang menjadi pegangan bagi RUMAH SAKIT MEDIKA PERMATA HIJAU(RSMPH) dalam menjalankan kegiatannya untuk mewujudkan visi “Kami Peduli dan Membantu Masyarakat Mencapai Kesejahteraan Menuju Indonesia Sehat.”

Untuk mewujudkan komitmen tersebut dalam tindakan nyata dan berperan secara aktif RSMPH mengadakan kegiatan: Sunatan Massal Anak Yatim dalam rangka liburan sekolah dan Pap Smear pada Hari Ibu. Acara ini dihadiri oleh Kasudin yang dihadiri oleh dr. Irma, Kasie YanKes dan Yayasan Kanker Indonesia dr. Wardini Suyit, Kabid Pendidikan serta tokoh masyarakat. (*)

MASTER BARU.indd 57 1/19/2011 2:02:39 PM

Page 58: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

58 Tahun 3 Februari ‘11

Bisnis SelebBisnis Seleb

Besar di dunia modeling membuat Arzetti Bilbina membangun ZEMA. Selain mewadahi artis, lembaga kepribadian dan manajemen artis ini, menawarkan pelatihan professional bagi peminat dunia entertainmen

Arzeti Bilbina

Buka Jembatan ‘Dunia Gemerlap’

Tahun 3 Februari ‘11 58

HAL 58-60_BISNIS SELEB.indd 58 1/18/2011 2:21:46 PM

Page 59: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

59Februari ‘11 Tahun 3

belajarnya 2,5 sampai 3,5 bulan dengan 2 kali

pertemuan tiap minggu masing-masing selama

2 jam. Untuk paket modeling plus akting

dikenakan biaya Rp 7 juta yang setiap sesinya

dipenuhi hingga 25 siswa. “Alhamdulillah

saat ini sudah mencapai angkatan ke 30

untuk sekolah akting dan modeling. Saya

berharap murid kami bisa terlibat dalam dunia

entertainment,”

Hal menarik, ZEMA juga memberi

kesempatan, terutama pada lulusan

Kawanku Modelling dan Entertainment untuk

bergabung. “Kami membuka kesempatan

siswa Kawanku Modeling and Entertainment

Arzeti Bilbina, telah lama dikenal

sebagai model professional. Di tengah

kesibukannya, ia memiliki bisnis-

yang ia jalankan bersama sobatnya Jamal

Hasan - lembaga pendidikan kepribadian serta

management artist. Bertajuk ZEMA- singkatan

dari ArZeti dan JaMal – lahir setelah model

kondang ini membentuk sekolah modeling

dan akting untuk remaja, Kawanku Modeling

& Entertainment Class sejak 2004 lalu.

Lembaga ini didirikan Arzetti untuk

menjembatani keinginan masyarakat yang

ingin menjadi professional di dunia model

dan entertainment. Apalagi, dunia hiburan

sangat luas dan membutuhkan tenaga-tenaga

professional. “Karena dunia entertainment

ini banyak diminati,” papar model yang

telah melanglang buana ini. “Dan dunia

entertainment itu sendiri kan luas, tidak hanya

jadi model saja, mereka bisa jadi stylish dan

apa pun yang berhubungan dengan dunia

hiburan,” tambah istri Aditya Setiawan ini.

Lembaga yang berlokasi di jalan Tebet

Barat IX No. 1A Jakarta Selatan ini, membuka

kelas dasar dan advance, modelling anak-

anak, kelas modelling remaja dan dewasa,

serta kelas akting remaja dan dewasa dengan

biaya antara Rp 3 sampai Rp 4 juta. Masa

HAL 58-60_BISNIS SELEB.indd 59 1/18/2011 2:21:57 PM

Page 60: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

60 Tahun 3 Februari ‘11

Bisnis Seleb

Class berbakat untuk langsung dikontrak oleh

ZEMA Management sesuai dengan keinginan

dan bakat. Kalau ada yang ingin menjadi

presenter atau pemain sinetron, model itu kita

manage untuk dicarikan pekerjaan dan kita

ubah mereka agar bisa lebih professional di

dunia entertainment!”

Selain mengelola bisnisnya, Arzeti yang

sempat mengajar di Okky Modelling School

ini, juga terjun langsung sebagai pengajar.

Dibantu 20 tenaga pengajar ahli di bidangnya,

ZEMA memiliki materi pelajaran catwalk, public

speaking, acting, pose & ekspresi class, Etiket

dan kepribadian, grooming, show dance,

koreografi, teori foto, praktek foto, presenter,

praktek casting tata busana dan lainnya.

Arzeti selalu berupaya untuk melibatkan diri

sepenuhnya, “Aku kan besar dari dunia ini

dan Allah memberikan kesempatan untuk

menjemput rezekiku di sini, ya aku jalankan

dengan memberikan perhatian besar pada

bisnis ini! Meski kegiatan saya juga cukup

padat,” papar wanita kelahiran tahun 1974

ini. Walaupun saat ini banyak pelaku usaha

sejenis, Arzetti melihat hal tersebut sebagai

sesuatu yang positif. Selain bagi masyarakat

awam, ZEMA juga menawarkan pengembangan

pribadi untuk instansi pemerintah ataupun

perusahaan. Saat ini ZEMA menangani kurang

lebih 25 artis seperti Kiki Farel, Fendy Chow,

Feby Marcel, Chancita, dan Mama Dahlia.

Teks: Farhan Dwitama/Foto : Rizki Rahmat, Dok. Zema

HAL 58-60_BISNIS SELEB.indd 60 1/18/2011 2:22:06 PM

Page 61: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

61Februari ‘11 Tahun 3

Prospek

Bisnis OtomotifJalan Macet

Usaha Lancar

720 ribu mobil terjual di tahun 2010, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Bagaimana jalanan tidak semakin macet? Ya inilah simbol ‘kekayaan’ Indonesia. Dan semakin macet jalanan, semakin lancar usaha di bidang otomotif. Kendaraan

butuh perawatan dan perbaikan, juga dimodifi kasi agar lebih perlente, di tengah kemacetan dihibur audio yang nyaman, jika sudah bosan

tinggal dilego dan cari yang terbaru. Semua itu adalah peluang yang mampu mendatangkan vulus jika jeli memanfaatkannya, seperti pengalaman para pelaku bisnis otomotif yang berhasil dihimpun

Elshinta kali ini. Semoga informasi ini bisa menjadi inspirasi Anda dalam menjalankan wirausaha.

Teks: Cucun, Anto, Farhan, Foto: Rizky Rahmat, Ist

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 61 1/18/2011 3:37:16 PM

Page 62: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Tahun 3 Februari ‘11

Prospek

62

Kini, mencuc i mob i l t i dak lag i membutuhkan waktu lama. Cukup 5 menit, mobil Anda langsung kinclong.

Hal inilah yang dirintis oleh SK Budiarjo, pemilik Orlen Automatic Car Wash. Budi, demikian panggilannya, memulai usaha ini sejak tahun 2001, outlet pertamanya di MT Haryono. “Saat itu, cuci mobil bisa 1-2 jam, belum antrenya. Sementara, para pengguna kendaraan ingin mencuci dengan cepat. Nah, peluang inilah yang saya tangkap waktu itu,” ujar Budi.

Di tahun pertama, cuci mobil cepat yang dirancangnya banyak menuai persoalan.

Orlen Automatic Car Wash

Sehari 350 Mobil Kinclong

Kendala yang paling krusial adalah berupa mesin yang sering ngadat. “Padahal mesin-lah yang menjadi penentu cepat atau tidaknya proses pencucian. Jadi, di awal-awal saya terus disibukkan untuk membetulkan mesin. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, saya berpikir untuk memodifikasi sendiri mesin-mesin itu. Ternyata berhasil,” ungkapnya bangga.

Budi pun membentuk manajemen yang bagus untuk proses pembuatan mesin cuci otomatis tersebut. Tak tanggung-tanggung ia sampai mendatangkan ahli dari Jerman. Kini, setelah 10 tahun berlalu, mesin cuci

Samsul, Supervisor

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 62 1/18/2011 3:37:19 PM

Page 63: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

63Februari ‘11 Tahun 3

mobil otomatis buatannya telah diekspor ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. “Dengan mesin saya ini, 5 menit dijamin mobil kembali tampil kinclong tanpa gores,” jelas sarjana sospol Universitas Sumatera Utara ini.

Selain di MT Haryono, outletnya pun saat ini terus berkembang. Setidaknya, ada 6 outlet yang telah dikelolanya seper ti di Gunung Sahari, Airport Soekarno Hatta, Bintaro, Daan Mogot, Depok dan Bandung. Mesin-mesin modifikasinya pun telah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia seper ti Surabaya, Pekanbaru dan kota-kota besar lainnya. Soal harga, Budi melego mesin tersebut dengan harga Rp 800 jutaan.

Diakuinya, dalam sehari mobil-mobil yang singgah di tempatnya antara 200-350 unit. Meski begitu, bisnis yang dilakoninya bukan sepi dari tantangan. Di awal-awal, ia harus berjuang mengubah mind set para costumer bahwa di cuci mobil otomatis ini tidak akan meninggalkan bekas baret di body mobil. “Itu sudah terbuktikan, body mobil tidak akan baret. Harganya pun sangat murah, untuk cuci body hanya Rp 20 ribu saja,” ucap Budi. Sementara untuk vacuum Rp 15.000, cuci mesin Rp 60.000, polis & wax 250 ribu rupiah, juga tersedia menu lainnya seperti

paint protection, magic salon body dan magic salon glass.

Menurutnya, modal untuk membangun usaha ini sekitar 1,5 milyar. “Memang besar, tapi jika prospeknya bagus itu tidak masalah. Karena ini bergerak di bidang jasa, maka kualitas pelayanan yang selalu saya kedepankan. Saya terus intensif mengontrol pelayanan,” ujar pria yang di setiap outletnya memiliki 25 karyawan yang buka dari pukul 07.00-19.00 ini.

Sukses yang dicapainya kini merupakan hasil dari benih yang ditanamnya di masa lalu. Kerja keras dan disiplin yang selalu dijalankannya sejak dulu membuahkan hasil manis. Meski bermula dari seorang sales, Budi membuktikan bisa berhasil. Di matanya, orang gagal itu hanya tumbuh dari orang yang malas. “Ya, hanya orang malas yang tidak bisa sukses,” imbuh pemilik PT Orlen Prima Sejahtera ini.

Tips Bisnis:

• Kerja keras dan disiplin• Selalu lakukan inovasi• Kumpulkan modalnya, bangun bisnisnya.

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 63 1/18/2011 3:37:23 PM

Page 64: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Tahun 3 Februari ‘11

Prospek

6464

Mobil VW Kodok dengan ban traktor,

Kijang ceper jarak body hanya dua

jari dari aspal, Volvo limousine

terbuat dari dua mobil, dulu merupakan karya

sensasionil tangan cekatan Peter Jacob (30).

Kini semakin banyaknya kontes modifikasi

mobil, hobi otomotifnya potensial menjadi

bisnis yang menggiurkan. Di atas lahan seluas

lapangan bola di kawasan Deplu, Pondok

Pinang, Jakarta Selatan, bengkel Jacobson

banyak dikerubungi para penggila modifikasi

si roda empat.

Gaya body conversion menjadi basis

dan ciri khas pengerjaannya. Mobil disulap

menjadi type asing yang tak ada duanya. Misal

JACOBSON

Modif Supercar Rp 200 Juta

sebuah mobil Honda Estilo’94 yang diobrak-

abrik mengadopsi berbagai komponen mobil

lain mulai dari mesin, chasis, lampu, velg,

ban, suspense, menjadi supercar bervarian

futuristic. Mungkin jumlahnya sudah ratusan

mobil yang dirombak Peter.

Sebagai seorang lulusan sekolah

menengah pertama (SMP), Peter sebenarnya

tidak yakin akan kemampuannya. Awalnya gara-

gara seseorang yang mulai mempercayakan

mobilnya untuk dimodifikasi. “Pertama kali

saya membangun mobil itu sekitar tahun

2006. Memodifikasi mobil untuk keperluan

drag race. Alhamdulillah pemiliknya merasa

puas karena catatan waktunya mengalami

peningkatan,” ujar Peter.

Tak urung semakin banyak permintaan

untuk memodifikasi mobil. Hingga akhirnya

ia memberanikan diri membuka bengkel.

Baginya pendidikan rendah bukan faktor

yang mengganjal kesuksesan. Buktinya,

semakin banyaknya terutama anak muda

kepincut dengan hasil karyanya, Jacobson

mampu mempekerjakan 30 karyawan. Bagi

pria kelahiran Jakarta, 20 Augustus 1970

kesuksesan bukanlah semata diukur dengan

seberapa tinggi tingkat pendidikannya maupun

seberapa banyak ia mampu menghasilkan

materi. Kesuksesan adalah jika kita mampu

Peter Modifikator Jacobson

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 64 1/18/2011 3:37:28 PM

Page 65: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

65Februari ‘11 Tahun 3

Mobil VW Kodok dengan ban traktor,

Kijang ceper jarak body hanya dua

jari dari aspal, Volvo limousine

terbuat dari dua mobil, dulu merupakan karya

sensasionil tangan cekatan Peter Jacob (30).

Kini semakin banyaknya kontes modifikasi

mobil, hobi otomotifnya potensial menjadi

bisnis yang menggiurkan. Di atas lahan seluas

lapangan bola di kawasan Deplu, Pondok

Pinang, Jakarta Selatan, bengkel Jacobson

banyak dikerubungi para penggila modifikasi

si roda empat.

Gaya body conversion menjadi basis

dan ciri khas pengerjaannya. Mobil disulap

menjadi type asing yang tak ada duanya. Misal

JACOBSON

Modif Supercar Rp 200 Juta

sebuah mobil Honda Estilo’94 yang diobrak-

abrik mengadopsi berbagai komponen mobil

lain mulai dari mesin, chasis, lampu, velg,

ban, suspense, menjadi supercar bervarian

futuristic. Mungkin jumlahnya sudah ratusan

mobil yang dirombak Peter.

Sebagai seorang lulusan sekolah

menengah pertama (SMP), Peter sebenarnya

tidak yakin akan kemampuannya. Awalnya gara-

gara seseorang yang mulai mempercayakan

mobilnya untuk dimodifikasi. “Pertama kali

saya membangun mobil itu sekitar tahun

2006. Memodifikasi mobil untuk keperluan

drag race. Alhamdulillah pemiliknya merasa

puas karena catatan waktunya mengalami

peningkatan,” ujar Peter.

Tak urung semakin banyak permintaan

untuk memodifikasi mobil. Hingga akhirnya

ia memberanikan diri membuka bengkel.

Baginya pendidikan rendah bukan faktor

yang mengganjal kesuksesan. Buktinya,

semakin banyaknya terutama anak muda

kepincut dengan hasil karyanya, Jacobson

mampu mempekerjakan 30 karyawan. Bagi

pria kelahiran Jakarta, 20 Augustus 1970

kesuksesan bukanlah semata diukur dengan

seberapa tinggi tingkat pendidikannya maupun

seberapa banyak ia mampu menghasilkan

materi. Kesuksesan adalah jika kita mampu

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 65 1/18/2011 3:37:34 PM

Page 66: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Tahun 3 Februari ‘11

Prospek

66

bermanfaat bagi orang lain. “Dengan menjadi

pengusaha, otomatis kita memberikan

manfaat bagi orang lain dengan membuka

lapangan pekerjaan. Saat itulah kesuksesan

telah dicapai,” ujarnya.

Peter berpendapat bahwa bisnis ini

seperti tidak akan pernah mati. “Bagi kita

manusia, memiliki hobi itu penting. Guna

melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari.

Begitu juga selama masih ada penghobi mobil

maka bisnis ini kan terus berjalan,” sahutnya.

Kini mobil yang dimodifikasi bukanlah hanya

bagi mereka yang ingin mengikuti kontes

saja. Namun juga kendaraan untuk keperluan

sehari-hari. Jelas membuat para modifikator

meraup untung berkat banyaknya permintaan

menggarap modifikasi mobil. Selain kompetisi

mereka juga ingin tampil gengsi, hingga rela

merogoh kantong ratusan juta rupiah untuk

memiliki kendaraan yang elok dan terlihat

berkelas.

“Di Jacobson kita tidak ada spesifikasi

besar budget modifikasi, kita lebih suka

menyesuaikan dengan budget yang dimiliki

konsumen. Sehingga modifikasi disesuaikan

dengan budget mereka,” ujar Peter. Ia juga

menegaskan bahwa bengkelnya bukanlah

tempat yang eksklusif, artinya apapun yang

dibutuhkan terkait mobil tersedia misal velg,

ban, spoiler, bamper, dan aksesori lainnya.

“Kita memperlakukan semua konsumen

itu sama. Saya pernah melayani konsumen

yang hanya kasarnya mengeluarkan biaya

Rp. 50.000,- sampai pernah hingga Rp. 200

juta,” jelasnya.

Totalitas terhadap dunia otomotif tentu

menjadi kunci sukses, hingga membuatnya

mampu ber tahan sampai kini.“Bisnis ini

Tips :

Memiliki kegemaran dalam dunia

otomotif.

Memperhatikan keorisinalitasan.

Memperhatikan Sumber Daya

Manusianya.

Pangsa Pasar.

Pelayanan terhadap konsumen.

adalah bisnis hobi, apabila menjalankannya

tidak memiliki minat disini maka bisnis ini

tidak akan berjalan. Persentasenya adalah 90

% hobi dan 10 % bisnis,” ungkapnya.

51EDISI 18 / Th. II / 25 Januari 2011 - 24 Februari 2011

MAJALAHKUMPULAN CERPEN REMAJA

iklan story elshinta.indd 51 17/01/2011 9:07:49HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 66 1/18/2011 3:37:37 PM

Page 67: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

67Februari ‘11 Tahun 3 51EDISI 18 / Th. II / 25 Januari 2011 - 24 Februari 2011

MAJALAHKUMPULAN CERPEN REMAJA

iklan story elshinta.indd 51 17/01/2011 9:07:49HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 67 1/18/2011 3:37:38 PM

Page 68: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Tahun 3 Februari ‘11

Prospek

68

‘ Dokter Otomotif ’ Spesialis Injeksi

GARDEN SPEED

Bengkel merupakan bisnis yang terus

berkembang seiring per tambahan

jumlah kendaraan. Termasuk, bengkel

Garden Speed milik Taqwa Suryo Swasono,

sebuah bengkel mobil yang melayani perawatan

berkala semua jenis mobil. Garden Speed

yang telah beropersi sejak tahun 1995 ini

melayani perbaikan dan perawatan berkala

pada mesin kendaraan seperti ganti oli, tune

up, servis rem, servis berkala, overhaul dan

sebagainya.

Namun, Garden Speed juga menspe-

sialisasikan diri pada perawatan mobil

bers istem in jeksi yang menekankan

kemampuan mekanik yang ahli dan terampil

dengan peralatan yang mumpuni bak seorang

dokter, mampu menganalisa masalah pada

mesin mobil secara akurat dengan hasil

pekerjaan yang baik, “Ketertarikan saya pada

dunia otomotif memang sejak lama,” papar

Taqwa. “Dan usaha ini berawal dari rumor yang

beredar saat itu bahwa mobil bermesin injeksi

kata orang lebih sulit dalam perawatan dan

perbaikan karena lebih banyak sensor. Dari

situ timbul rasa penasaran dan saya mulai

belajar tentang mesin mobil injeksi dari buku

lalu mencoba pada mobil saya ” ungkap bapak

dua anak ini.

Taqwa Pemilik Garden Speed

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 68 1/18/2011 3:37:42 PM

Page 69: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

69Februari ‘11 Tahun 3

Sejak remaja Taqwa memang sudah mulai

menunjukan kecintaanya pada dunia otomotif

hingga akhirnya terjun sebagai pengusaha jasa

perbengkelan. “Saat itu saya mengerjakan

semuanya sendiri dan hanya dibantu satu

orang mekanik. Mulai dari membongkar,

memasang, belanja sparepart, sampai duit

upah kerja juga saya yang menerima. Dari Rp.

5.000 sebagai upah ganti oli dan Rp. 15.000

sampai Rp.25.000 untuk biaya tuneup saat

itu, ” paparnya.

Modifikasi MobilDalam perkembangannya, Garden Speed

tidak hanya melayani jasa perawatan dan

perbaikan saja tapi juga melayani jasa

modifikasi mesin racing khusus untuk balap

maupun rally. Bengkel yang awalnya berdiri

diatas tanah seluas 20 meter persegi, kini

telah diperluas menjadi 900 meter persegi

yang dilebarkan secara ber tahap di JL.

Muhasyim VII No. 45A – Cilandak Jakarta

Selatan. “Garden Speed itu ada dua divisi .

Satu divisi perawatan yang ada di Cilandak.

Yang kedua divisi balap yang ada di Rempoa

- Bintaro yang khusus mengerjakan modifikasi-

modifikasi mesin hingga taraf modifikasi

advance”, ungkap ahli mekanik pembalap

Fitra Eri, tim Toyota ini. Setiap hari bengkel

ini mampu melayani 8 sampai 12 unit mobil

dengan para pelanggan yang berada di wilayah

Jakarta Selatan, sebagian Jakarta Pusat dan

kota satelit Bumi Serpong Damai. Sering kali

Garden Speed mendapat panggilan ke kota-

kota besar di Indonesia untuk menangani

mobil- mobil CBU (completly buildup) atau

mobil-mobil hasil modifikasi.

Dikenal melalui mulut para pelanggannya

ini, Taqwa mengakui bahwa kunci sukses

bisnisnya adalah mengutamakan keahlian

dan kejujuran para pegawai dan mekanik

dalam melayani setiap pelanggan yang

datang. Selain itu memberikan jasa konsultasi

gratis sebelum melakukan perbaikan dan

perawatan maupun perincian estimasi biaya

jika nantinya pelanggan ingin mengganti

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 69 1/18/2011 3:37:47 PM

Page 70: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Tahun 3 Februari ‘11

Prospek

70

sparepart mobilnya sehingga pelanggan tidak

merasa dikecewakan.

Sebagai usaha jasa yang mengedepankan

pelayanan Garden Speed memberikan garansi

pekerjaan. Jika masalah yang telah ditangani

muncul kembali dan tidak bisa ditangani,

Garden Speed tidak takut untuk berbagi

pelanggan dengan bengkel lain. “Kami

memang fokus pada masalah perawatan dan

perbaikan mesin meski banyak pelanggan

meminta untuk melengkapi bengkel ini dengan

perbaikan berbagai macam permasalahan

mobil seper ti perbaikan AC, body repair,

dan sebagainya,” tutur Taqwa. “Memang ini

sebuah masukan positif bagi Garden Speed.

Tetapi passion kami mengenai permasalahan

mesin. Jadi kami fokus hanya melayani

keluhan pelanggan terhadap mesin mobil

mereka,” tambah pria yang kerap mengikuti

pelatihan di luar negeri ini.

Dalam melayani pelanggan Garden Speed

memiliki standard baku untuk menangani

penggantian sparepar t. Terutama yang

berkaitan dengan sistem keamanan mobil.

“Kami tidak akan mengganti sparepar t

yang bukan orisinil jika berkaitan dengan

sistem keamanan seper ti sistem rem!”

papar Taqwa. “Kecuali sparepart yang tidak

menunjang sistem keamanan, itu pun atas

kehendak si pemilik mobil. Selain itu Garden

Speed tidak mengharuskan pelanggan untuk

membeli sparepart mobil mereka di sini,”

kata pria 37 tahun ini. “Saran tentang

penggantian sparepart maupun hal-hal yang

perlu diperhatikan untuk service berikutnya

selalu kami lampirkan berdasarkan hasil

analisa mekanik!”

Harga perawatan dan perbaikan terendah

sekitar Rp. 150.000 di luar sparepart. Biaya

tersebut mengikuti lamanya waktu pekerjaan

dan penggantian sparepart yang diperlukan.

Para pelanggan dapat melihat langsung proses

kerja yang dilakukan para teknisi Garden

Speed tanpa harus khawatir dicurangi. “Kami

menekankan kepada para mekanik untuk

bekerja hati-hati dan bekerja dengan hati,”

ungkap Taqwa.

Tips Bisnis Bengkel

1. Carilah lokasi yang strategis

2. Konsultasi keluhan kendaraan

sebelum servis

3. Bebaskan pelanggan menyediakan

sparepart sendiri

4. Sebaiknya pelanggan bisa melihat

kita bekerja

5. Jaga kenyamanan konsumen

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 70 1/18/2011 3:37:52 PM

Page 71: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

71Februari ‘11 Tahun 3

Bagi para pengguna kendaraan roda

empat, fasilitas yang satu ini kerap

dianggap penting. Selain menambah

kenyamanan di dalam kabin mobil, musik

dalam kendaraan juga dianggap sebagai salah

satu obat mujarab saat terjebak kemacetan di

jalan, sehingga perjalanan tidak menjenuhkan

bahkan kian mengasyikan. Belakangan ini

menjadi semacam hukum wajib, setiap

kendaraan dilengkapi audio berperangkat

modern. Apalagi bagi mereka yang hobi

mendengarkan musik dan mengutak-atik

mobil, perangkat audio mobil yang mumpuni

seakan-akan menjadi keharusan. Mereka rela

Sanita Audio

Hiburan Dalam Kabin Omzet Rp 30 Juta

Yudi Pemilik Sanita Audio

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 71 1/18/2011 3:37:59 PM

Page 72: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Tahun 3 Februari ‘11

Prospek

72

menghabiskan dana besar untuk meningkatkan

kualitas suara di mobilnya.

Ini membuat bisnis penjualan audio

mobil saat ini terlihat sangat menjanjikan.

Peluang inilah yang dilihat oleh Yudi dengan

mendirikan bengkel spesialis audio di Cibubur

Point Automotive Center. “Sanita Audio

memang baru. Saya terjun ke bisnis ini sejak

2006 yang lalu. Awalnya saya memang awam

untuk bidang audio mobil namun karena saya

mempunyai teman yang memang mengerti

audio, akhirnya saya berani untuk membuka

bengkel,” ujar Yudi. Dengan spesifikasi di

bidang audio saja, ia berharap dengan begitu

dapat fokus membidik pangsa pasar yang ingin

dituju. Hal ini terbukti dengan semakin banyak

yang memakai jasanya. Selain karena harga

terjangkau yang ditawarkan, metode paket

yang ditawarkan oleh Sanita Audio terbukti

ampuh menarik konsumen.

Tidak hanya sebatas mereka yang

berkantong tebal, konsumen Sanita Audio

kebanyakan berasal dari kalangan muda,

ekskutif atau pehobi dengan kelompok usia

tak terbatas. Yang ditawarkan umumnya satu

rangkaian perangkat audio mulai dari head

unit (tape atau single CD), pre amply yang

berfungsi sebagai pengatur, X over aktive untuk

mengatur mid, tweeter, serta subwoofer yang

kemudian dialirkan ke tiap-tiap power. Untuk

satu unit audio mobil yang terdiri dari head

unit, TV Indash/ Roof, mid, tweeter, subwoofer,

power serta instalasi harga yang ditawarkan

mencapai Rp 5 juta-an “Kami menawarkan

paket-paket yang terjangkau, seperti paket

1 seharga Rp. 1.800.000,- dengan Speaker

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 72 1/18/2011 3:38:06 PM

Page 73: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

73Februari ‘11 Tahun 3

Rony

Spilt Front, Power 4 Channel, dan Sub Woofer

12” + Box. Lalu ada juga paket 2 seharga

Rp. 2.850.000 hingga paket 4 yang terdiri

dari head unit DVD, MP3, TV Indash/ roof,

speaker split dan speaker coax rear. Hingga

4 Channel dan sub woofer. Hanya dengan

Rp. 4.750.000,- Anda sudah mendapatkan

kepuasan berkendara sambil mendengarkan

alunan musik dan tontonan di dalam mobil

Anda,” jelasnya.

Walau bukan bisnis musiman, Yudi

mengaku saat menjelang Lebaran atau hari

raya besar lainnya ia akan kebanjiran order.

Tapi ia tak memungkiri kalau hari-hari biasa

pun, konsumennya cukup banyak. Saat ini

setiap bulannya tidak kurang puluhan mobil

masuk ke ‘garasi’ Yudi untuk dipermak audio-

nya. “Tidak hanya di hari besar, untuk setiap

akhir pekan saja kita pernah menangani hingga

8 mobil,” ungkapnya.

Tips :

• Memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen.• Memberikan harga yang kompetitif.• Memberikan kualitas produk yang baik.• Memiliki SDM yang kompeten dibidangnya.

Yudi mengakui, bisnis ini bukan terbilang

usaha yang dapat dimulai dengan modal rendah.

Salah satu alasannya adalah pengadaan

produk audio yang terbilang mahal. “Memulai

bisnis ini kurang lebih kita membutuhkan

modal sekitar 200 juta. Namun sebanding

dengan hasil yang didapat. Untuk satu hari

saja di akhir pekan saya pernah memperoleh

laba kotor hingga 30 juta,” ungkapnya.

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 73 1/18/2011 3:38:08 PM

Page 74: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Tahun 3 Februari ‘11

Prospek

74

Kebutuhan akan mobil

bekas selalu meningkat

setiap tahunnya. Hal

ini pula yang diakui Leovan

Widjaja selaku general manager

mobil88, yang sejak tahun 1988

sudah beroperasi di bidang jual

beli mobil bekas. Bernaung

di bawah Astra, mobi l88

berkembang cukup pesat.

“Sejak dibuka di tahun 1988,

ternyata animo masyarakat

pada mobil bekas sangat

besar. Sebenarnya, semula

mobil88 didirikan ber tujuan

untuk memback up bilamana

ada pemilik kendaraan yang

ingin melakukan tukar tambah

mobil,” ujar Leo.

Kini, setelah lebih dari 20

tahun berjalan, mobil88 pun

makin eksis di jagat jual beli

mobil bekas. Tercatat, saat

ini mobil88 sudah memiliki

16 cabang di beberapa kota

besar di Indonesia. “Memang,

perkembangannya cukup bagus.

Minat para pembeli mobil setiap

tahunnya selalu meningkat.

Kami pun merasakan ada

peningkatan penjualan setiap

mobil88

Menjual Seribu Unit Perbulan

Leovan Widjaja,

General Manager mobil88

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 74 1/18/2011 3:38:16 PM

Page 75: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

75Februari ‘11 Tahun 3

tahunnya. Dan untuk menunjang kebutuhan

tersebut, kami juga selalu memperbaiki

kualitas. Saat ini sudah ada 16 cabang, 8 di

Jakarta, 2 di Bandung, 1 di Semarang, 3 di

Surabaya, 1 di Denpasar dan 1 di Medan,”

bebernya.

Diakui Leo, saat ini pemain mobil bekas

terus bermunculan di berbagai wilayah. Namun,

pihaknya tak merasa khawatir kehilangan

konsumen dengan fenomena tersebut. “Mobil

bekas itu setidaknya kan ada 2 jenis. Pertama,

yang dipakai kasar hingga hampir rusak.

Kedua, mobil yang dipakai biasa-biasa saja,

meski bekas masih bagus. Nah, kami hanya

menjual mobil dari jenis yang kedua ini. Kami

hanya menjual dan membeli mobil kualitas

bagus, yang jelek tidak. Kalaupun beli yang

jelek itu untuk dilelang. Makanya kami bisa

terus eksis hingga sekarang,” jelasnya.

Tak aneh, jika tiap bulannya, mobil88

bisa menjual mobil bekas hingga 1.000-an

unit. “Untuk barang display, di tiap cabangnya

ada sekitar 50 unit, dan 80% Toyota. Setiap

harinya, pembeli pasti ada. Terkadang, kalau

lagi ramai bisa melebihi target, biasanya di

hari-hari menjelang Lebaran. Setiap bulannya,

kami dituntut untuk menjual di atas 1.000

unit. Tapi ya, mentok-mentoknya, 800 unit

sih terjual,” imbuh Leo. Untuk stok barang,

pihaknya melakukan 2 pola, menunggu dan

jemput bola ke para pemilik kendaraan juga

ke berbagai perusahaan.

Meski begitu, bukan berarti bisnis di bidang

ini selalu maju dan tanpa nestapa. Dikatakan

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 75 1/18/2011 3:38:24 PM

Page 76: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Tahun 3 Februari ‘11

Prospek

76

Leo, ia pun sering mengalami masa-masa

‘kering’ tanpa pembeli. “Karena harga BBM

naik atau krisis global, biasanya pelanggan

kami pun turun. Saya sih mengharapkan agar

pemerintah selalu stabil dalam mengeluarkan

setiap kebijakan,” harapnya. Untuk mendukung

target penjualannya, mobil88 pun sering

mengadakan berbagai program berhadiah

untuk para pelanggannya. “Dalam setahun,

ya ada 3-4 program. Selain itu kami pun

terus memberikan pelayanan yang memikat

seper ti bunga hanya 5,9% per tahun dan

fasilitas lainnya seper ti cash, kredit dan

Tips bisnis:

• Lakukan promosi• Buatlah harga yang kompetitif• Luaskan jangkauan, buat jaringan bisnis• Berikan kemudahan, kecepatan, kenyaman dan kepuasan pada konsumen

tukar tambah. Kami juga selalu memberikan

kemudahan dalam setiap transaksi, kecepatan

dalam layanan, kenyamanan dan kepuasan,”

paparnya. Pihaknya pun selalu rajin berpromosi

di berbagai media.

Mengenai harga, di mobil88 cukup

bersaing, yang terendah 80 jutaan hingga yang

tertinggi 600 jutaan. “Ke depan, kami juga

akan membuka cabang-cabang lain di wilayah

yang belum disentuh. Mudah-mudah, kami

bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia,

agar kami bisa lebih dekat lagi dengan para

konsumen,” pungkasnya.

HAL 61-76_PROSPEK Rev.indd 76 1/18/2011 3:38:28 PM

Page 77: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

11Februari ‘11

HAL _IKLN LEJEL 2.indd 11 1/18/2011 3:07:29 PM

Page 78: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

78 Tahun 3 Februari ‘11

Komunitas

Tangan Di Atas

Dengan dalih menyelamatkan diri dari kebangkrutan usahanya, Badroni Yuzirman, membangun komunitas Tangan Di Atas. Tujuannya merubah mindset masyarakat, agar entrepreneur ‘berkembang biak’ di Indonesia yang tercatat masih 0,24 persen dari total jumlah usia kerja. Tak main-main anggotanya mencapai 12 ribu pewirausaha.

Area Entrepreneur ‘Berkembang Biak’

Badroni Yuzirman

HAL 78-81_KOMUNITAS_OKE.indd 78 1/18/2011 2:35:58 PM

Page 79: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 79

Berawal dari sebuah blog yang ditulis

oleh, Badroni Yuzirman (http://

www.roniyuzirman.blogspot.com/)

yang menurut sebagian orang cenderung

memprovokasi pembacanya untuk menjadi

pengusaha ini. “November 2005 saya

mulai nulis blog, isinya sebetulnya sharing

pengalaman bisnis saya, terutama waktu

hampir bangkrut, dan kemudian bangkit lagi.

Ternyata, banyak pembaca blog yang memiliki

pengalaman yang sama. Dan ternyata banyak

yang butuh teman untuk berbagi, kemudian

cari solusi bersama,” ungkap pemilik Manet

Busana Muslim Plus.

Kemudian dari para pembaca blog

tersebut tercetus ide untuk membuat

per temuan dalam bentuk talkshow. Kopi

darat berupa talkshow yang digelar 22

Januari 2006, sekaligus menjadi tanggal

berdirinya Komunitas TDA. Talkshow tersebut

ternyata tak berhenti sekadar ceramah,

tapi langsung take action. “Selepas acara,

kami langsung ditawari H. Ali yang menjadi

pembicara saat itu, untuk mengisi toko-toko

milik beliau yang kosong di Mangga Dua,

gratis selama setahun. Nah, 12 di antara

40 peserta talkshow akhirnya menyambut

tawaran tersebut dan bergabung. Seminggu

setelah talkshow, kami langsung buka toko.

Sebagian lainnya buka di Tanah Abang,” jelas

pria kelahiran Jakarta, 2 Mei 1973.

Dari acara tersebut juga diperkenalkan

istilah Tangan Di Atas yang diperluas

tafsirnya menjadi pengusaha atau pedagang.

Peristiwa ini juga menjadi awal terbentuknya

komunitas yang menyebarkan “virus”

menjadi pengusaha ini. Serta memberikan

pandangan bahwa tangan di atas itu lebih

baik daripada tangan di bawah.“Tangan

di atas itu adalah sebuah mindset untuk

berbagi. Orang yang masuk TDA itu harus

mempunyai pandangan tersebut,” papar

http://vitoramadhan.blogspot.com/ suami

Ely Febrita dan ayah dari Vito Ramadhan.

Berbagi disini berar ti dia sudah merasa

berlebih dan ini tidak terkait pada orang yang

sudah berada pada posisi yang top. Karena

setiap orang punya potensi, punya sesuatu

atau nilai baik itu ilmu maupun pengalaman

yang bila dishare mungkin itu bermanfaat bagi

HAL 78-81_KOMUNITAS_OKE.indd 79 1/18/2011 2:36:03 PM

Page 80: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

80 Tahun 3 Februari ‘11

Komunitas

yang lain,” ujarnya. Roni juga menambahkan

bahwa TDA itu memang komunitas bisnis,

namun isinya bukan hanya mereka yang

sudah berbisnis tapi juga membuka bagi

mereka para calon pewirausaha.Komunitas

TDA ini menjadi semacam supporting group

bagi mereka yang punya kebutuhan di

kalangan kewirausahaan.

Mencapai 15.000 Member“Jadi apapun yang dibutuhkan oleh

member dalam setiap proses bisnisnya

kita akomodir. Semua aspek bisnis mulai

dari pendanaan, marketing, sumber daya

manusia, teknologi dan segala macam,”

ungkapnya. Namun Roni juga menegaskan,

TDA tidak menjamin bisnis seorang anggota

bakal berhasil begitu saja. “Bisa juga gagal.

Tapi, dengan kebersamaan, permasalahan

anggota bisa di -share dan dicar ikan

solusinya. Kami, sih, berharap, semua

anggota TDA bisa jadi pebisnis tangguh.

Bukan hanya jumlahnya yang banyak,” lanjut

pria lulusan Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Trisakti 1998.

Dari tujuan agar bisa saling membantu

para anggotanya, maka TDA mempunyai

kegiatan dengan membangun kelompok

Master Mind (MM) yang setiap bulan

mengadakan per temuan dengan anggota

kelompoknya di suatu wilayah. Kelompok

MM merupakan tempat pembelajaran

HAL 78-81_KOMUNITAS_OKE.indd 80 1/18/2011 2:36:05 PM

Page 81: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 81

bagi sesama anggota supaya berhasil

dalam menjalankan bisnis. Kelompok ini

biasanya terdiri dari 5 orang yang bertemu

secara rutin, lalu ada juga kegiatan Pesta

Wirausaha. Sedangkan kegiatan seminar

juga kerap diadakan seperti event Januari

lalu ini diadakan oleh TDA.

Melalui tema “Take Action Miracle

Happen, No Action Nothing Happen”, para

anggota TDA mencoba melihat peluang

apa yang terbaik di tahun 2011. “Pada

pertemuan kemarin kami melihat pendapatan

perkapita kita diawal 2011 ini disinyalir

sudah mencapai 3000 U$ Dollar, itu adalah

momentum buat Indonesia. Ar tinya tumbuh

golongan menengah baru di Indonesia.

Biasanya setelah itu akan menimbulkan

permintaan yang tinggi terhadap kebutuhan

lain di luar kebutuhan pokok. Dan melihat

apa peluang bisnis yang baik ke depannya,”

ungkapnya.

Komunitas yang berawal di situs blog ini

bertekad untuk menunjukkan konsistensinya,

untuk memajukan dunia kewirausahaan di

Indonesia. Komunitas TDA dengan 12.000

anggotanya dari berbagai lapisan masyarakat,

dapat merubah mindset masyarakat untuk

memposisikan diri sebagai wirausaha

pencipta lapangan kerja dengan tangan

di atas. Sehingga mampu memberikan

peluang pada masyarakat, agar sukses di

bidang usahanya. “Sebagai komunitas, kita

berupaya memfasilitasi proses pembelajaran

menjadi entrepreneurship. Karena ketika

orang bersama-sama bergabung, maka itu

akan menjadi kekuatan besar. Kami berharap

dapat menyebarkan “virus” entrepreneur ke

banyak orang,” tandasnya. Teks : Anto

Kurniawan/ Foto : Rizki Rahmat, Dok. Ist.

HAL 78-81_KOMUNITAS_OKE.indd 81 1/18/2011 2:36:08 PM

Page 82: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 82

Tahun 1999, bagi Steve Sugita adalah waktu terberat yang dialami dalam hidupnya. Kecelakaan besar menimpa

dirinya, ia mengalami luka bakar serius, 70% tubuhnya terbakar. Bahkan, medis memvonis, ia takkan selamat. Dengan penuh optimis, ia bangkit dari deritanya. Berbagai terapi ia lakukan tanpa menyerah. “Mobil saya terbakar, 70% badan saya hangus, kata dokter, kemungkinan selamat kecil. Saya terus optimis hingga menemukan pengobatan ala hyperbaric/oxybaric ini,” ucapnya.

Kinerja terapi ini sangat simpel, hanya

Therapy Hyperbaric

Penyakit Ganas, Bablas!

dengan menggunakan tabung hyperbaric yang berisi oxygen murni lebih dari 70%, dimana si pasien yang mengidap penyakit dimasukkan ke dalamnya selama sekitar 1 jam. “Sudah banyak yang membuktikan, dengan terapi ini penyakit yang diidap para pasien sembuh. Terapi ini pun banyak digunakan di negara-negara maju seperti AS, China, Rusia, Jepang, Korea dan Eropa,” imbuh pria berusia 70 tahun ini.

Steve, demikian sapaannya, mulai menggeluti terapi ini sejak tahun 2005, pasca ia sembuh dan merasakan manfaat dari

Advertorial

Steve Sugita dengan alat terapi kesehatan

HAL 82-83_ADV.indd 82 1/18/2011 2:26:20 PM

Page 83: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

83Februari ‘11

Hyperbaric telah terbukti ampuh mengobati berbagai jenis penyakit ganas. Jantung, diabetes, migraine, stroke, meningitis, epilepsi, vertigo hingga HIV/AIDS adalah sejumlah penyakit yang bisa ‘dibasmi’. Dari tangan terampil Steve Sugita, terapi ini menjadi fenomenal.

terapi seperti ini di rumah sakit. Pengalaman itulah yang menuntunnya membuat terobosan spektakuler dengan membuat sendiri alat-alat hyperbaric tersebut. Kini, setelah 5 tahun berlalu, setidaknya ia telah membuat 9 unit tabung oxybaric yang disebar di beberapa daerah. “Sudah banyak pula pasien yang saya tangani, ya di atas seribu orang. Uniknya, banyak pula dokter-dokter yang berobat ke saya. Saya buka praktek awal di Sukabumi,” tuturnya.

Dikatakannya, selain berguna untuk menyembuhkan penyakit-penyakit berat, terapi ini juga mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh seperti melancarkan sirkulasi darah, menekan radikal bebas, meningkatkan kebugaran dan tetap awet muda dan lainnya. “Jika saya tidak mengalaminya sendiri, mungkin saya tak percaya. Tapi inilah yang membuat saya tetap bisa bertahan meski

seluruh tubuh saya terbakar,” ujar ayah 2 anak ini.

Dengan terapi ini, menangkal penyakit ganas tidak perlu mengeluarkan uang jutaan. Karena dari setiap satu kali praktek, ia hanya mengenakan biaya sekitar 100-150 ribu rupiah saja. “Bagi saya, yang terpenting, model terapi seperti ini bisa tersebar luas ke masyarakat guna membantu mereka yang sedang terkena penyakit. Mudah-mudahan, ke depan saya bisa membuka terapi ini di berbagai wilayah di Indonesia,” pungkasnya. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat

Alamat Klinik Kebugaran Oxybaric:*Jalan Bhayangkara No 91 Sukabumi, Jawa Barat*Jalan Tambak 2 No 27 Jakarta Pusat*Ruko Pinangsia Blok D No 15 Lippo Karawaci*Jalan Boulevard Kelapa gading Blok WE2 No 2H*Ruko Cordoba Blok F25 Pantai Indah Kapuk*Jl Gunung Sahari XI No 12 Blok B3 Jakarta Pusat

HAL 82-83_ADV.indd 83 1/18/2011 2:26:27 PM

Page 84: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

84 Tahun 3 Februari ‘11

Potensi Daerah

Kabupaten Sleman terletak di bagian utara Daerah Istimewa Yogyakarta Sleman. Di Kabupaten inilah Gunung

Merapi berdiri. Pasca letusan yang meluluhlantakkan daerah ini, Sleman kini bersiap untuk kembali bangkit.

Sebuah kondisi yang kondusif untuk penanaman investasi yang berprospek cerah.

Kabupaten Sleman

Bangkit Pasca Bencana

Potensi Daerah

HAL 84-93_POTENSI DAERAH 2.indd 84 1/18/2011 2:27:02 PM

Page 85: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 85

PROFIL DAERAHPROFIL DAERAH

Terletak di bagian utara yang berbatasan dangan Kabupaten Magelang, Sleman dan Gunung Merapinya memang sebuah

wilayah yang penuh potensi. Sejak lama, kabupaten dengan luas 574.82 kilometer persegi ini terkenal sebagai sentra pertanian, perkebunan, industri kecil dan pariwisata. Apalagi, Sleman dilengkapi dengan sarana prasarana yang cukup memadai karena letaknya bedekatan dengan ibukota provinsi.

Pasca bencana yang meluluhlantakan kabupaten ini, Sleman bersiap untuk bangkit. Selain kembali membangun dan memperbaiki infrastruktur yang rusak, Sleman juga bergerak

memacu semua potensi dan sumberdaya manusia dan alamnya. Bagaimanapun, kabupaten yang telah dilanda dua bencana besar di awal abad ini, enggan berlama-lama terpuruk. Ini merupakan kesempatan bagi investor untuk mengembangkan bisnis-bisnis yang menjanjikan di daerah ini.

Sumberdaya Berlimpah

Berdasar karakteristik sumberdaya, Kabupaten Sleman terbagi menjadi empat kawasan. Yang per tama, kawasan Lereng Merapi. Kawasan ini dimulai dari jalan yang menghubungkan Kota Tempel, Turi, Pakem, dan

HAL 84-93_POTENSI DAERAH 2.indd 85 1/18/2011 2:27:06 PM

Page 86: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

86 Tahun 3 Februari ‘11

Potensi Daerah

Cangkringan sampai wilayah puncak Gunung Merapi. Kawasan ini kaya sumberdaya air dan potensi ekowisata yang beorientasi pada aktivitas gunung Merapi dan ekosistemnya. Kawasan kedua, kawasan Timur, meliputi Kecamatan Prambanan, Kalasan dan Berbah. Wilayah ini merupakan tempat peninggalan purbakala (candi) sebagai pusat wisata budaya dan daerah lahan kering serta sumber bahan batu putih.

Lalu ada Kawasan Tengah yaitu wilayah aglomerasi perkotaan Yogyakar ta yang meliputi Kecamatan Mlati, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Depok, dan Gamping. Wilayah ini cepat berkembang, merupakan pusat pendidikan, industri, perdagangan, dan jasa. Terakhir, Kawasan Barat meliputi Kecamatan Godean, Minggir, Seyegan, dan Moyudan, merupakan daerah pertanian lahan basah dan penghasilan bahan baku kegiatan industri kerajinan mending, bambu, dan gerabah.

Karena merupakan wilayah hulu kota Yogyakar ta, Sleman terbagi menjadi tiga

wilayah pusat pertumbuhan. Yang pertama wilayah agromenasi perkotaan Yogyakarta, yang meliputi Kecamatan Depok, Gamping, serta sebagian wilayah Kecamatan Ngaglik, Ngemplak, Kalasan Berbah, Sleman, dan Mlati. Lalu, wilayah sub-urban, meliputi kota Kecamatan Godean, Sleman, dan Ngaglik, yang terletak cukup jauh dari kota Yogyakarta dan berkembang menjadi tujuan kegiatan masyarakat di wilayah kecamatan sekitarnya, sehingga menjadi pusat per tumbuhan. Terakhir, wilayah fungsi khusus atau wilayah penyangga (buffer zone) meliputi Kecamatan Tempel,Turi, Pakem, dan Cangkringan, yang merupakan pusat pertumbuhan bagi wilayah sekitarnya.

Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Sleman bersifat fluktuatif. Tahun 2003 sebesar 1,14% meningkat pada tahun 2004 menjadi 1,20%. Pada tahun 2005 mengalami penurunan menjadi 1,17%, tahun 2006 menjadi 1,11%. Tapi pada tahun tahun 2007 sebesar 1,30%, dan meningkat tahun 2008

HAL 84-93_POTENSI DAERAH 2.indd 86 1/18/2011 2:27:09 PM

Page 87: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 87

PROFIL DAERAH

menjadi 17,41%. Jadi tidak heran, rata-rata pertumbuhan penduduk Kabupaten Sleman cukup tinggi, 5.28% pertahun. Sampai akhir tahun 2008 saja, jumlah penduduk Kabupaten Sleman sebanyak 1,1 juta jiwa.

Ragam PotensiSektor pertanian masih menjadi primadona

Kabupaten Sleman. Untuk beras saja, kabupaten ini telah mengalami surplus sejak lama. Tahun 2008 saja, sudah tercapai angka rata 57.17 kw/hektar gabah kering giling yang memberikan surplus beras 96.571 ton atau 17,14% lebih tinggi dibanding surplus beras tahun 2007. Itu sebabnya Kabupaten Sleman menjadi penyangga beras DI Yogyakar ta sebanyak 40%. Sektor ini memberi prospek pada berbagai bisnis yang jual beli dan industri hilir lain seperti industri tepung beras atau makanan olahan lainnya.

Di sektor perkebunan, salak merupakan primadona. Sebagai ikon Sleman salak Pondoh telah memiliki tempat tersendiri di hati para turis baik mancanegara maupun turis domestik. Kecamatan Turi, Pakem, Tempel dan Sleman merupakan sentra budidaya tanaman buah ini. Jenis salak lain yang menarik wisatawan yaitu salak madu dan salak gading. Salak madu memiliki rasa lebih manis dan salak gading memiliki warna sesuai namanya meski rasanya agak masam. Selain dimakan segar, salak juga bisa dinikmati dalam bentuk dodol, kripik dan syrup. Bibit salak dijual dengan harga yang stabil. Sleman juga mengembangkan salak organik yang bisa tahan lebih lama dari salak Pondoh biasa karena pembudidayaannya yang bebas pupuk kimia.

Lalu ada Mendong. Tanaman semusim ini banyak dikembangkan di wilayah Ke-camatan Minggir, yaitu di desa Sendangagung dan Sendangsari. Dengan satu kali tanam, mendong dapat dipanen sebanyak 3 sampai 4 kali panen dengan tenggang waktu 3-4 bulan. Mendong dipasarkan di wilayah lokal

AA

dan Jawa Barat. Selain dikelola oleh perajin Minggir, mendong juga menjadi bahan baku utama kerajinan. Buah khas lain adalah Jambu Dalhari, merupakan buah khas kecamatan Berbah dan Prambanan. Buah ini memiliki keunggulan pada daging buahnya yang tebal dengan rasa kombinasi manis-asam-segar. Permintaan pasar akan buah jambu ini sangat tinggi sehingga kebutuhan bibit Jambu Dalhari juga sangat tinggi yaitu 5.000 batang per tahun. Sedangkan petani hanya mampu berproduksi 500-1000 batang/tahun. Dari sektor tradisional, ada budaya jamu yang makin diminati.

Sektor-sektor lain seperti kehutanan dan pariwisata juga menunggu untuk digarap. Hutan di Kabupaten Sleman selama beberapa tahun ini mengalami perluasan. Luas hutan

HAL 84-93_POTENSI DAERAH 2.indd 87 1/18/2011 2:27:19 PM

Page 88: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

88 Tahun 3 Februari ‘11

Potensi Daerah

di Kabupaten Sleman pada tahun 2008 meningkat 12,13% yaitu dari 5.181,8 hektar menjadi 5.810,14 hektar. Penambahan luas hutan terutama berupa hutan rakyat yang meningkat 6,1% dari 3.844,0 hektar menjadi 4.078,42 hektar. Produksi utama kehutanan berupa kayu 16.139 m3. Untuk pariwisata, Sleman memang mengandalkan kawasan gunung Merapi. Kini kawasan itu porak poranda. Namun, ada beberapa lokasi wisata lain di sekitar Merapi yang masih bisa dikembangkan, terutama wisata agro, wisata candi dan wisata budaya.

Makin meningkatnya struktur dan infra-struktur di Kabupaten Sleman juga men dorong

pertumbuhan industri kecil dan menengah. Pada tahun 2008 saja telah mencapai 14.813 perusahaan, terdiri dari 14.720 industri kecil dan 93 industri besar dan menengah. Lebih dari separoh industri kecil terdapat di wilayah barat - Kecamatan Moyudan, Minggir, Seyegan, Godean, dan Gamping. Pada tahun 2008, tenaga kerja yang terserap di sektor industri sebanyaknya 62.948 orang. Nilai produksi industri kecil mencapai Rp593,69 miliar dan nilai produksi industri menengah besar mencapai Rp2,392,16 miliar.

Penanaman modal di Kabupaten Sleman sampai dengan tahun 2008 meliputi investasi PMA sebanyak 35 unit usaha dengan nilai

Potensi Daerah

HAL 84-93_POTENSI DAERAH 2.indd 88 1/18/2011 2:27:25 PM

Page 89: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 89

PROFIL DAERAH

investasi sebesar US$148,67 juta dan menyerap tenaga kerja 6113 orang. Investasi PMDN sebanyak 32 unit usaha dengan nilai investasi sebesar Rp323,07 miliar dan menyerap tenaga kerja 9131 orang. Investasi non fasilitas sebanyak 27.949 unit usaha dengan nilai investasi sebesar Rp1.911,74 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 211.803 orang. Ini mendorong volume eksport tahun 2008 yang mencapai 6.258,3 ton senilai US$54,4 juta. Sedangkan volume impor mencapai 4.593,4 ton senilai US$20,57 juta. Dari 42 jenis komoditas eksport, pakaian jadi merupakan komoditas penyumbang eksport terbesar (US$26,14 juta), diikuti oleh sarung tangan kulit (US$8,55 juta) dan sarung tangan simtesis (US$6,24 juta). Tiga negara tujuan eksport terbesar adalah Amerika Serikat(67,02%), Jepang (6,60%), dan United Kingdom(3,98%).

Usai bencana, Sleman tak ingin terus dirundung bencana. Sleman membuka pintu bagi investor tingkatan apapun untuk kembali membangun dan meningkatkan kesejahteraannya. Ragam potensi tersedia. Yang dibutuhkan adalah niat untuk berinvestasi dan menangguk keuntungan bersama. Wendy Danoeatmadja, Agus Jogya/Foto: Agus Jogja, Dok. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman

HAL 84-93_POTENSI DAERAH 2.indd 89 1/18/2011 2:27:33 PM

Page 90: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

90 Tahun 3 Februari ‘11

Potensi Daerah

Drs. Sri Purnomo. Msi

Sleman Sudah Aman Untuk Bisnis!

Secara makro, Sleman tetap potensial sebagai daerah untuk menanamkan investasi. Selain beragam potensi yang dimilikinya, bencana Merapi hanya berdampak di tiga kecamatan. Selebihnya, Sleman aman dan siap untuk investasi bisnis yang menggiurkan.

Pria bersahaja yang mengawali kariernya sebagai pendidik di sekolah menengah atas dan aktif di Persarikatan Muhammadiyah

ini kerap menjadi sorotan terkait bencana yang menimpa wilayah yang dipimpinnya. Sri Purnomo, mengawali karirnya sebagai Wakil Bupati Sleman periode 2005-2010. Pada Pilkada selanjutnya ia terpilih sebagai Bupati Kepala Daerah Kabupaten Sleman periode 2010-2015. Kesuksesan memimpin Kab. Sleman juga diikuti dalam menjalankan usaha furnitur yang digelutinya sejak muda. Pria yang meyakini falsafah ‘Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Lianga Lahat’ ini adalah alumni IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta angkatan 1984.

Berikut, wawancara ELSHINTA Perwakilan Yogyakarta seputar prospek bisnis di Kabupaten Sleman pasca erupsi Merapi.

Kabupaten Sleman terkena musibah

Gunung Merapi, bagaimana program perbaikan dan pemulihan di sektor industri dan sektor wisata sebagai sumber pendapatan Pemda?

Prinsipnya, dampak erupsi itu hanya berpengaruh pada daerah di lereng Gunung Merapi. Kabupaten Sleman terdiri 17 kecamatan. Pada waktu Gunung Merapi mengeluarkan abu vulkanik tanggal 5 Oktober 2010 yang terkena dampak erupsi; Kecamatan Cangkringan, Turi

Bupati Sleman

HAL 84-93_POTENSI DAERAH 2.indd 90 1/18/2011 2:27:37 PM

Page 91: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 91

dan Pakem. Di luar 3 kecamatan tersebut untuk tempat usaha maupun pelaku usaha di Kabupaten Sleman masih berjalan seperti biasa. Namun Kecamatan Turi dan Pakem, situasi sudah kembali normal. Kecuali Kecamatan Cangkringan tidak bisa didiami.

Sejauh mana penanganan korban Gunung Merapi yang sampai sekarang masih tinggal di pengungsian?

Mereka yang masih tinggal di pengungsian masih menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Mulai tanggal 7-20 Januari 2011 melakukan tanggap darurat dengan 2 prioritas. Penanganan bencana sekunder yaitu bencana lahar dingin pasca erupsi dan penanganan keberlangsungan hidup para pengungsi yang masih tersisa di barak-barak pengungsian.

Sebagian pengungsi sudah mulai kembali ke lading, mencari pasir di sungai. Masyarakat yang tinggal di daerah Kaliadem berjarak 6 sampai 7 kilometer dengan puncak Merapi memanfaatkan para pengunjung wisatawan untuk berjualan dan menawarkan jasa- jasa wisata lainnya.

Akibat letusan Gunung Merapi, kerugiannya berkisar 5 trilyun rupiah. Bagaimana langkah pemulihan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang rusak?

Kegiatan ekonomi secara makro di Kabupaten Sleman tidak mengalami gangguan. Hanya dulu ketika banyak pengungsian, pergerakan ekonominya terhenti. Tapi kini

kehidupan dan pergerakan ekonomi mulai normal kembali. Infrastuktur yang rusak akibat terkena awan panas, Pemda Kabupaten Sleman bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, akan fokus terlebih dahulu pada pembangunan shelter yang berjumlah 2613 unit. Masyarakat korban bencana juga masih mendapatkan jaminan hidup dari Pemda Kabupaten Sleman selama satu bulan masa tanggap darurat.

Sejauh mana peran Pemda Kabupaten Sleman menangani pelaku UMKM yang terkena dampak erupsi yang masih mempunyai tanggungan kredit pada pihak bank?

Ada pertimbangan dan Presiden sendiri juga mempertimbangan untuk sampai pada level itu, Yang penting, jangan sampai ada orang kena musibah malah orang lain menggunakannya untuk mengambil kesempatan, Artinya begini, adanya bantuan tersebut untuk meringankan dan meggeliatkan roda perekonomian pelaku usaha kecil. Jangan dimanfaatkan pihak lain. Itu sudah terkoordinasi antar Dinas Perdagangan dan Koperasi DISPERDAGKOP dan instansi terkait..

Pelaku usaha yang terkena dampak erupsi sudah mulai survive?

Ya, Insya Allah. Para pedagang juga sudah mulai jualan, yang punya toko sudah membuka gerainya. Pada intinya masyarakat maupun pengusaha sudah mulai menggeliat dan Sleman sudah aman untuk di kunjungi, untuk wisata atau pun untuk kepentingan bisnis! Teks : Rochmad Jogja/Foto : Agus Jogja

HAL 84-93_POTENSI DAERAH 2.indd 91 1/18/2011 2:27:43 PM

Page 92: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

92 Tahun 3 Februari ‘11

Potensi Daerah

Jadah tempe dan handycraft Kaliurang tetap menggeliat. Omzetnya mencapai puluhan juta. Bukti bahwa di daerah yang telah dilanda bencana, prospek bisnis bisa terus hidup.

BEJO WIRYANTO

Jadah Tempe Rp 15 Juta Perhari

Meski dilanda bencana, Kaliurang

yang masuk Kabupaten Sleman

terus ber tahan, terus semangat

membangun ekonomi. Salah satunya lewat

wisata alam, budaya dan kuliner. Pengusaha

sukses daerah ini, salah satunya, Bejo

Wir yanto. Pengusaha jadah tempe dan

handycraft ini sukses menuai untung hingga

puluhan juta meski daerah bisnisnya digoyang

bencana.

Usaha warisan keluarga sejak jaman

kolonial ini ditekuni Bejo yang akrab disapa

Mbah Lurah Bejo, selama bertahun-tahun.

Ia lantas mengembangkan usahanya dengan

merambah bisnis handycraft yang memang

dibutuhkan di daerah wisata seperti Kaliurang.

Bisnis ini, ternyata tidak menghalangi kiprahnya

sehari-hari sebagai Lurah Hargobinangun.

Kapan awal menekuni usaha?

Usaha yang saya geluti sekarang ini

adalah usaha warisan keluarga sejak tahun

1938 yaitu jadah tempe yang menjadi

makanan khas daerah wisata Kaliurang. Yang

mengawali usaha pertama kali adalah mbah

Sastrodinomo. Disamping usaha keluarga

saya juga punya usaha handycraft berbahan

baku kayu, seperti tempat tisu, asbak, tutup

HAL 84-93_POTENSI DAERAH 2.indd 92 1/18/2011 2:27:46 PM

Page 93: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 93

lampu antik, topeng yang semuanya dalam

corak lukisan batik. Usaha ini sudah saya

tekuni sejak tahun 1998.

Baga imana memasa rkan p ro -

duksinya?

Untuk usaha jadah tempe, memang kita

tidak membuka waralaba atau franchise,

hanya kita membuka outlet di beberapa wilayah

di luar Kaliurang. Di kota Yogyakarta ada 1

outlet dan di jalan raya menuju Kaliurang ada

2 outlet. Lalu ada 4 outlet berada di kawasan

wisata Kaliurang. Untuk handycraft wilayah

pemasarannya sudah sampai Bali, Batam,

Jakarta, Singapura dan Jepang.

Omset penghasilannya?

Usaha makanan jadah tempe kalau hari-

hari liburan, dari tujuh outlet yang ada per

hari bisa menghasilkan sekitar Rp 15 juta.

Kalau untuk kerajinan handycraft itu hitungan

perputaranya sebulan sekali, ya, rata-rata

sekitar Rp 50 juta, tapi belum termasuk biaya

untuk karyawan.

Apa kendala para pelaku usaha pasca

erupsi?

Di wilayah Kaliurang ini kan daerahnya

tertutup, tidak bisa tembus kemana-mana.

Sekarang masih status waspada. Belum aktif

normal kembali sehingga dalam beberapa

bulan terakhir ini saya harus berjuang keras

bagaimana caranya pengunjung wisata maupun

pelaku usaha dari luar bisa datang ke Kaliurang.

Jadi kalau wilayah Kaliurang ditutup kita

sebagai pelaku usaha mengistilahkan bencana

ekomomi, di luar bencana yang ada. Perputaran

ekonomi Kaliurang hampir 70% dari sektor

wisata seperti penginapan dan usaha-usaha

kecil lainnya.

Seberapa besar peningkatan wisatawan

maupun pelaku usaha yang datang ke

kaliurang dalam minggu sekarang?

Lumayanlah untuk hari-hari terakir

ini. Perekonomian, usaha maupun tempat

wisata sudah mulai menggeliat. Kalau angka

presentase pengunjung baru sekitar 30% dari

hari-hari biasanya. Jadi kita berharap segera

pulih dan normal kembali.

Potensi apa yang menonjol di daerah

wisata Kaliurang?

Dari sektor penginapan ada sekitar 2000

kamar. Hotel untuk seminar atau konferensi

sekitar 300 buah. Di luar hotel dan penginapan

juga ada peternakan lembu perah, hutan

wisata, wisata kegunun g-apian dan makanan-

makanan khas. Teks : Rochmad Jogja/Foto : Agus Jogja

HAL 84-93_POTENSI DAERAH 2.indd 93 1/18/2011 2:27:51 PM

Page 94: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11

File

94

16 Tahun INDOSIAR

Frekuensi dunia pertelevisian kini semakin bersaing ketat. Agar tak lari ke lain channel, pemirsa patut dimanja dengan tayangan yang berbobot. Di usia ke 16 INDOSIAR kian matang, tak saja menyuguhkan program yang menghibur namun juga bernuansa edukatif, sebuah harapan menuju rating atas…

Menuju Rating Atas

Tepat 11 Januari 2011, INDOSIAR berusia 16 tahun. Menunjukkan kedewasaannya dengan menampilkan serangkaian program spesial yang menghibur pemirsa

dengan sinetron-sinetron unggulan pada saat prime time. Sinetron-sinetron unggulan itu antara lain Cinta Fitri season 7 yang dibintangi Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Dinda Kanya Dewi dan sederet ar tis pendukung dengan akting terbaik mereka. Lalu ada Nada Cinta yang dibintangi Luna Maya, Mika Tambayong, Randy Pangalila, dan Dewi Sandra. Juga sinetron Antara Cinta dan Dusta yang menghadirkan Chelsea Olivia, Evan Sanders, Irish Bella, dan Fendy Chow. Di umur yang makin matang, INDOSIAR makin memanjakan pemirsanya.

Televisi Nasional berlambang ikan terbang ini menurut Direktur Program INDOSIAR Triandy Suyatman, “Kami menggeser tayangan-tayangan non-sinetron (reality show, talent search dan sebagainya) tahun 2010 kemarin yang menempati jam tayang Prime Time INDOSIAR - seperti Take Me Out, Take Celebrity Out, Indonesia’s Got Talent, Voice Of Indonesia dan Mamamia!” Ia menambahkan, “INDOSIAR telah memulai

HAL 94-95_ULTAH INDOSIAR.indd 94 1/18/2011 2:29:17 PM

Page 95: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

95Februari ‘11

penayangan prime time di penghujung tahun 2010 lalu dengan 4 judul sinetron diantaranya Arti Sahabat, Dia Anakku, Taxi Season 2 dan Marissa.”

Pemirsa INDOSIAR juga mendapat kado spesial dari ulang tahun ke 16 INDOSIAR yaitu tayangan sepak bola Liga Primer Indonesia (LPI) secara live dari stadion Manahan, Solo, yang dimulai 8 Januari 2011 lalu. Selanjutnya Indosiar akan menayangkan LPI secara langsung setiap Sabtu dan Minggu pukul 15.00 WIB. Triandy menambahkan, “Melalui program ini diharapkan minat masyarakat akan sepak bola meningkat dan prestasi sepak bola Indonesia juga meningkat bersamaan dengan munculnya bintang-bintang sepak bola baru di tanah air!” Setelah demam bola dengan adanya piala AFF kemarin dan kemunculan idola baru seperti Ir fan Bachdim, Gonzalez, dan Kim Kurniawan, INDOSIAR berencana akan menayangkan per tandingan sepak bola ber taraf Internasional namun masih dirahasiakan liga apa yang akan disiarkan.

INDOSIAR yang sukses dengan talent search dan game show seperti AFI, Kuis Siapa Berani, Mamamia, Indonesia’s Got Talent, dan Voice Of Indonesia juga Satu Lawan 100 yang digemari masyarakat masih akan tetap menayangkan acara-acara tersebut. Ini karena tingginya animo masyarakat yang mendaftar sebagai peser ta acara. Talent

search sebagai ajang pencarian bakat akan terus dikembangkan. Tahun ini Indosiar akan mencari penari-penari berbakat dengan keahlian yang luar biasa dalam acara Just Dance setelah sukses menemukan penyanyi berbakat lewat acara Voice of Indonesia. Teks: Farhan/Foto : Dok Indosiar

HAL 94-95_ULTAH INDOSIAR.indd 95 1/18/2011 2:29:25 PM

Page 96: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11

Anjangsana

96

TEMPAT

TERBATAS

Kasongan

Batik Beringharjo

Kota Gede

Bakpia Patok

Mal

iobo

ro

HAL 96-97_fORM fORMULIR.indd 96 1/18/2011 2:30:05 PM

Page 97: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

97Februari ‘11

Rp 1.500.000

Nama : ……………………………………………………………..

Tempat Tanggal Lahir : ………………………………………………………………

Alamat : …………………………………………………………….

………………………………………………………………

Telepon/HP : ………………………………………………………………

Profesi dan Alamat Usaha : ……………………………………………………………

………………………………………………………………

Em@il : ………………………………………………………………

FORMULIR PENDAFTARAN

Kirim formulir ke Redaksi Majalah Elshinta

Atau email ke [email protected]

Info Hubungi: 0878 7543 1213 (Christina)

Investasi

Transfer ke: Radio Elshinta : BCA-1983019050(Sudah termasuk Transportasi, Akomodasi, Konsumsi, Bagpacker)

Saatnya mengembangkan sayap wirausaha Anda Bergabunglah bersama Majalah Elshinta

Dalam program wisata INSPIRATRIP. Diikuti para pengusaha menuju kantong bisnis Yogyakarta. Bersama pewirausaha Kota Gudeg, Anda dapat sharing

pengalaman sekaligus bertransaksi bisnis. Segera daftarkan diri Anda, karena tempat terbatas.

Pelaksanaan Tanggal: 31 Maret - 3 April 2011

HAL 96-97_fORM fORMULIR.indd 97 1/18/2011 2:30:10 PM

Page 98: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

98 Tahun 3 Februari ‘11

Info Franchise

Awali pagi untuk memulai rutinitas dengan secangkir kopi, selain penghilang rasa kantuk kopi juga membuat rileks setelah lelah beraktivitas. Sajian kopi tidak harus hitam pekat, demi menggaet pasar, produsen kopi menampilkan varian dengan seduhan rasa dan aroma beragam. Kopi-kopi fresh racikan barista disajikan dengan suasana nyaman di kedai-kedai, membuat harga secangkir melonjak.

Coffee Toffee

Kopi Lokal Siap Mendunia

Coffee Toffee sebagai produsen kopi lokal, menyajikan

fresh kopi dari biji kopi bermutu. Hadir sebagai

variasi keragaman citarasa, 97% bahan bakunya

menggunakan produk kopi Robusta dari Jawa, Java - Mocha,

kopi Arabika dari Sulawesi, Toraja – Kalosi, varian baru kopi

Nusantara dengan bahan baku kopi Gayo dari Aceh dan kopi

Batu Karu dari Bali.

Dimas Arya, Bussiness Expansion Manager Coffee Toffee

HAL 98-101.indd 98 1/18/2011 2:31:31 PM

Page 99: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

99Februari ‘11 Tahun 3

Untuk memanjakan keinginan para

pecinta fresh kopi bermutu namun dengan

harga terjangkau, Odi Anindito pada tahun

2005 mendirikan sebuah coffee kios kecil.

Awalnya hanya untuk tempat berkumpul

teman-teman kalangan sendiri. Tak disangka

sambutan pasar pada produk dan konsep

yang ditawarkan cukup bagus, sehingga

berkembang menjadi Coffee Toffee. Demi

memenuhi keinginan konsumen Odi Anindito

menambah dua gerai di Surabaya. “ Kecintaan

masyarakat Indonesia akan kopi memang luar

biasa, wajar saja karena Indonesia merupakan

produsen kopi terbesar ke tiga di dunia.

Untuk itu, kami hadir memenuhi keinginan

para pecinta fresh kopi yang ingin merasakan

cita rasa kopi negerinya sendiri dengan harga

terjangkau,” papar Dimas Arya, Bussiness

Expansion Manager Coffee Toffee ini

Cof fee Tof fee telah membuktikan

eksistensinya di tengah persaingan produsen

industri makanan dan minuman terutama

kopi, menyabet berbagai macam penghargaan

seper ti No.1 Top of Mind Local Cof fee

Franchise dari majalah info franchise, Winner

of ISMBEA sebagai pemenang penghargaan

tahunan Indonesian Small & Medium Business

Entrepreneur Award 2008 dari kementerian

UKM Indonesia, dan juga The Best Business

Concept 2009 dari Asosiasi Franchise

Indonesia.

Sebagai perusahaan kopi terdepan di

negeri sendiri, Coffee Toffee yakin mampu

menembus jumlah 250 outlet pada 2012,

berkat kemampuan manajerial yang baik

sebagai pendamping para Franchisee, “ Di

tahun 2010 Coffee Toffee mendapatkan

HAL 98-101.indd 99 1/18/2011 2:31:46 PM

Page 100: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

100 Tahun 3 Februari ‘11

Info Franchise

tawaran membuka pameran di Hongkong

bersama 14 franchisor lain. Namun, saat

ini kami ingin menyamakan visi dan misi

dari para franchisee Coffee Toffee terlebih

dahulu, dengan menstandardisasi seluruh

gerainya. Agar setiap pengunjung merasakan

kesamaan atmosfer, ketika berkunjung ke

seluruh Coffee Toffee di Indonesia maupun

di luar negeri. Karena, tahun 2012 ini kami

juga berencana ekspansi open franchise ke

luar negri, ” tuturnya.

Sebagai perusahaan yang mendedikasikan

gairah, kecintaan dan antusiasmenya

kepada dunia kopi, Coffee Toffee memberi

kesempatan kepada Anda untuk menjalankan

bisnis kemitraan. Terutama dalam menyajikan

Fresh kopi yang nikmat dan berbeda dengan

kopi sachet, sebagai gaya hidup para pecinta

kopi.

Coffee Toffee peracik biji kopi menjadi

minuman yang digemari, dengan harga

terjangkau antara Rp.10.000 sampai Rp.

18.000. Selain itu Cof fee Tof fee juga

menyajikan pilihan menu lain seperti coklat

teh, sirup dan juga berbagai produk penganan

seperti pancake, pastry and bakery, soup, pasta

and sandwich, snacks, dan maincourse.

Coffee Toffee mampu menekan harga jual

produknya seperempat dari harga jual para

pesaingnya, rata – rata meraih keuntungan

sebesar 60%. Wajar saja bila dari penghasilan

seluruh Coffee Toffee, modalnya akan kembali

dalam kurun waktu antara 16 sampai 22 bulan.

Meski ada juga yang hanya 9 bulan atau malah

lebih dari 26 bulan. Pendampingan operasional

HAL 98-101.indd 100 1/18/2011 2:31:58 PM

Page 101: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

101Februari ‘11 Tahun 3

akan selalu dilakukan tim manajerial Coffee

Toffee, dengan melihat laporan penjualan,

agar pembeli franchise Coffee Toffee meraih

laba. Serta melihat trend menu yang digemari

pengunjung Coffe Toffee

Coffee Toffee yang baru memfranchisekan

usaha di tahun 2007, memberi banyak tipe

investasi kepada calon investor yang ingin

bermitra, mulai dari Rp. 140.000.000

sampai Rp.295.000.000. Investasi tersebut

sudah termasuk coffee bar, peralatan dan

perlengkapan peracikan kopi, dapur, furniture,

mesin espresso, peralatan pendukung

operasional outlet, seragam untuk karyawan,

manual book. SOP tergantung tipe investasi

yang diambil, dengan membayar royalty fee

sebesar 4% setelah enam bulan berjalan.

Dengan bergabung bersama Coffee Toffee,

menjadikan bisnis kopi Anda bukan sekadar

bisnis kopi biasa. Tapi bagaimana membangun

bersama sebuah merek, berbagi pengetahuan.

Dengan dukungan penuh manajemen Coffee

Tof fee, ditunjukan pemilihan lokasi yang

menguntungkan dengan disurvey oleh tim

surveyor handal. Diadakan pengecekan

Quality Control setiap tiga bulan sekali, untuk

memenuhi standard produk dan operasional

outlet, serta perkembangan inovasi dan riset

menu secara kontinyu mengikuti selera pasar

yang dinamis.

Teks: Farhan/ Foto : Dok Coffee Toffee

HAL 98-101.indd 101 1/18/2011 2:32:07 PM

Page 102: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11

Direktori

102

Mr B & Mr BurgerFranchise ini menawarkan burger dan sejenisnya. Dikeluarkan oleh PT Gempita Indonesia Muda. Jumlah franchisee-nya sudah mencapai hampir 1000 sejak dikeluarkan pada 2005. Kisaran harga antara Rp 5 juta sampai Rp 2 milyar.

Nasi Goreng JossJenis : Nasi goreng.Franchisor : PT Joss IndonesiaJumlah franchisee : 110Kisaran harga : Rp45 juta sampai Rp 50 juta

Orange CrepesJenis : Crepes.Franchisor : PT Orange CrepesJumlah franchisee : 73Kisaran harga : Rp 10 juta sampai Rp30 juta

Krebbi PettiJenis : Burger dan sejenisnyaFranchisor : Shark GroupJumlah franchise : 133Kisaran harga : Rp 5 – Rp 25 juta

Martabak AlimJenis : Martabak Franchisor : PT Martabak AlimJumlah franchise : 90Kisaran harga : Rp 125 juta

Bisnis Makanan Makin MenjamurSelama manusia masih bisa lapar, maka bisnis makanan tidak akan pernah mati. Apalagi untungnya bisa ratusan persen. Anda tidak perlu harus bisa memasak, serahkan saja pada ahlinya, franchise makanan…

Direktori

Februari ‘11 102

HAL 102.indd 102 1/18/2011 2:33:23 PM

Page 103: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

103Februari ‘11 Tahun 3

Expo

HAL 103 _IKLN MITRA10.indd 103 1/18/2011 2:34:01 PM

Page 104: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

104 Tahun 3 Februari ‘11

Konsultasi Bisnis

Niam Muiz, Msc, MPsi

Persaingan Bisnis Head to HeadPertanyaan:

Yth, Pak Niam Muiz. Dalam berbisnis, persaingan itu akan selalu ada. Terkadang, persaingan itu seringkali menimbulkan sesuatu yang tidak sehat. Misal head to head sama-sama berjualan kebab atau bengkel motor. Nah, bagaimana trik kita dalam menghadapi persaingan tersebut? Terima kasih atas pencerahannya. Amalia, Surabaya

Ia adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.

Jawaban:Persaingan dalam berbisnis itu sebuah

kewajaran, itu hal lumrah dan biasa terjadi. Seharusnya, hal yang penting untuk Anda antisipasi sebelum menjalankan bisnis adalah, Anda tahu betul prospek bisnis yang akan dijalankan. Anda harus faham dulu pangsa pasarnya bagaimana. Jika Anda sudah melihat prospeknya cukup bagus, maka tentunya Anda tidak salah menjalankan bisnis ini.

Namun, masalahnya kemudian adalah bagaimana kalau di suatu tempat ada beberapa pebisnis yang menawarkan produk serupa. Misalnya yang paling gampang, bisnis tentang makanan, ayam bakar. Jika sudah demikian, tentu persaingan akan terjadi. Sebenarnya, tidak terlalu sulit untuk menghadapi persaingan. Cukup sajikan ayam bakar buatan Anda berbeda dari yang lain. Buatlah perbedaan produk Anda, meskipun produk tersebut sama dengan produk saingan Anda. Saya yakin, Anda akan punya pangsa pasar sendiri.

Tentu, perbedaan itu harus pas dengan psikologi konsumen. Dengan kata lain, Anda harus mengetahui apa yang mereka inginkan dari produk yang ditawarkan. Contoh lain misalnya, jasa ekspedisi di Yogyakarta. Di Yogya, mahasiswa yang mendapat kiriman dari orangtuanya dalam bentuk barang itu banyak. Dan barang yang dikirimnya pun biasanya khas. Bagi mahasiswa, tidak penting barang itu sampai ke tangannya kapan, tapi yang paling penting pelayanannya.

Dalam hal ini, pihak ekspedisi memberikan ser visnya seolah ia sebagai keluarga

Konsultasi Bisnis

104 Tahun 3 Februari ‘11

HAL 104-105_KONSULTASI A.indd 104 1/18/2011 2:34:38 PM

Page 105: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

105Februari ‘11 Tahun 3

Niam Muiz, Msc, MPsi

si mahasiswa tersebut, penuh dengan kekeluargaan. Tapi kalau konsep ini dipakai untuk di Jakarta, tentu tidak cocok. Artinya, Anda harus faham juga psikologi masyarakat dimana akan dipasarkan produk yang akan

dijual. Konklusinya, buatlah produk yang dijual berbeda dari yang lain, khusus. Maka, meski banyak saingan, Anda akan tetap bisa bertahan dengan kekhususan itu dan tidak akan kehilangan pasar.

Bangkit dari Bangkrut Pertanyaan:

Salam. Pak Niam, dalam berbisnis tentu kita tidak mengharapkan sebuah kebangkrutan. Namun, faktanya, seringkali tidak selamanya beruntung. Jika kebangkrutan itu sudah melanda, bagaimana cara kita untuk bangkit dan memulai bisnis itu kembali? Terima kasih. Adnan, Semarang

Jawaban:Cara yang paling

a m p u h b a n g k i t dari kebangkrutan adalah konsisten dan jangan minta. Lakukan itu dengan sege ra . Ka rena , sesungguhnya Tuhan itu selalu memiliki misteri untuk ke-gagalan kita. Maaf, sebelum Anda tahu apa yang diinginkan Tuhan dari kebangkrutan itu, maka Anda akan tetap bangkrut. Soal bangkit dari bangkrut, bukan lagi persoalan entrepreneurship melainkan spiritualitas.

Ketika Anda bangkrut, maka tanyalah pada Tuhan, kebangkrutan itu dalam rangka apa? Apa itu sebuah pertanda bahwa bisnis tersebut tidak cocok dan harus beralih ke bisnis lain ataukah karena Anda tidak pintar mengelola bisnis itu. Kalau Anda sudah

bisa menjawabnya, saya yakin bisnis Anda akan kembali bangkit. Selama Anda belum menjawab cobaan Tuhan itu untuk apa, maka akan tetap di bawah.

Setiap cobaan yang diberikan Tuhan kepada kita itu dalam rangka agar kita bisa naik kelas. Memang, bangkrut sangat menyakitkan. Dan di saat-saat seperti ini motivasi dari orang-orang yang Anda kasihi sangat penting. Dengan motivasi dari orang-orang tercinta, apapun bisa dilakukan. Ambil contoh, tidak harus jauh-jauh, saya sendiri pernah alami kejatuhan.

Dan hanya motivasi dari keluarga yang bisa membangkitkan semangat lagi.

Namun penting, di saat Anda sudah berhasil menjawab per tanyaan Tuhan i t u , d a n b i s n i s sudah kembali ber-jalan. Maka, Anda harus pandai-pandai b e r s y u k u r . B e r -

kembang sedikit, syukuri. Karena tidak mungkin bisnis tersebut akan kembali seperti semula secara cepat. Dan, kesuksesan yang dicapai setelah kegagalan itu luar biasa nikmatnya.

Intinya, kebangkrutan dalam bisnis Anda tidak selalu harus dijawab dengan beralih bisnis. Teliti akar masalah dari kebangkrutan yang Anda alami, dan perbaikilah. Mulailah sedikit demi sedikit, Anda pun akan menuai hasilnya.

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: [email protected].

HAL 104-105_KONSULTASI A.indd 105 1/18/2011 2:34:41 PM

Page 106: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

106 Tahun 3 Februari ‘11

Tips

Jurus Jitu Menarik Investor

106 Tahun 3 Februari ‘11

Tips

Pertama-tama, ketahui dulu bagian-bagian umum dalam sebuah Rencana Bisnis – Business Plan yang akan Anda presentasikan. Kira-kira seperti ini :

• Introduction – Pendahuluan Biasanya berisi penjelasan mengapa business plan itu

dibuat, untuk siapa dan seterusnya.

• Table of Content - Daftar Isi

• Fact Sheet - Data-data Perusahaan Anda Berisikan informasi data-data perusahaan; nama

perusahaan, struktur legal, lokasi, ukuran usaha, nilai investasi, ROI (return of investment), promotor, auditor dan sebagainya. Ini poin penting, jadi usahakan untuk berlaku jujur dan terbuka.

Kelihatannya sederhana, namun menentukan. Terutama jika Anda berurusan dengan usaha penambahan modal dari luar. Menyusun Rencana Bisnis – Business Plan Anda menjadi suatu peluang yang menarik investor. Silakan ikuti beberapa jurus jitu kali ini.

Business Plan

HAL106-107_TIPS n TRIK 2.indd 106 1/18/2011 2:35:15 PM

Page 107: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

107Februari ‘11 Tahun 3 107Februari ‘11 Tahun 3

• Executive Summary - Ringkasan Rencana dan Profil Perusahaan

Penjelasan singkat setiap langkah dari rencana dan profil perusahaan dalam bentuk narasi. Utamanya berisi penjelasan mengenai visi, misi, tujuan perusahaan dan sebagainya.

• Business Concept – Konsep Bisnis Berisi konsep bisnis yang akan dijalankan,

misalnya diferensiasi produk, keunikan pangsa pasar, ide dasar produk dan seterusnya.

• Market Analysis – Analisa Pasar Penjelasan dan analisa mengenai pasar.

Biasanya menyangkut pelanggan atau konsumen, pesaing, proses distribusi dan promosi.

• Operation – Operasi Bagian yang menjelaskan tentang proses

produksi ; input, proses dan output.

• Financials – Keuangan Biasanya berisi penjelasan situasi keuangan

perusahaan ; pemasukan, pengeluaran, cash-flow dan sebagainya.

• Organization – Organisasi Menjelaskan tentang organisasi perusahaan;

kepemilikan, direksi, staf-staf kunci. Dijelaskan pula posisi, tingkat pendidikan, pengalaman, kisah sukses, potensi masa depan dan data-data lain yang sekiranya menguatkan

• Legal – Hukum Bagian yang menjelaskan aspek hukum dari

usaha yang dijalankan. Lalu, bagaimana agar bagian-bagian umum

itu terlihat menarik dan menggugah investor? Ini triknya!

Mudah dimengerti. Tentukan satu tujuan.

Menggunakan sedikit kalimat, tidak hanya singkat tapi efisien.

Tujuan jelas ; hanya menyampaikan fakta dan ide yang relevan

Menarik, mudah dimengerti ; menggunakan gambar dan grafik

Kata-kata yang sederhana dan disusun dengan komunikasi yang interaktif

Membawa nuansa optimis dan positif

Mengarahkan keputusan pembaca, menegaskan i t i k ad ba i k Anda , mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang Anda miliki.

Hindari membuat pernyataan yang tidak mendukung fakta.

Didukung data-data yang valid, dapat diukur.

Obyektifitas dan sumber informasi yang berkualitas

Tidak terlalu sulit bukan? Ingat, investor berpengalaman, tidak akan mudah percaya. Jangan kecil hati. Jika bisnis Anda legal, jujur dan berpeluang bagus, yang perlu Anda lakukan adalah menunjukan hal itu. Sebab, peluang bisnis yang legal secara hukum, dijalankan secara jujur, adil dan transparan serta memiliki peluang meraih keuntungan, adalah bisnis yang dicari. Percayalah! Wendy Danoeatmadja/Dari

Berbagai Sumber/Foto:Istimewa

HAL106-107_TIPS n TRIK 2.indd 107 1/18/2011 2:35:16 PM

Page 108: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

108 Tahun 3 Februari ‘11

Info UKM

Kredit Tanpa Agunan atau Pinjaman Tanpa Jaminan

merupakan salah satu produk perbankan dalam

bentuk pemberian fasilitas pinjaman tanpa ada aset

yang dijadikan jaminan untuk pinjaman tersebut. Karena

tidak ada jaminan, biasanya keputusan pemberian kredit

berdasarkan pada riwayat kredit dari pemohon kredit secara

pribadi. Dengan kata lain bahwa kemampuan melaksanakan

kewajiban pembayaran kembali pinjaman adalah merupakan

pengganti jaminan.

Ini tentu merupakan kemudahan bagi para pengusaha

kecil dan menengah yang membutuhkan tambahan modal.

Ingat tambahan modal! Bukan modal dasar, karena

menggunakan kredit bank sebagai modal dasar amat riskan

Bagi kebanyakan orang, kredit bank adalah mimpi. Selain membutuhkan agunan atau jaminan, kredit bank umumnya rumit dan berbelit-belit. Tapi kini, bank telah membuka pintu bagi fasilitas kredit tanpa agunan. Selain berguna untuk berbagai keperluan, kredit bank juga bisa untuk menambah modal usaha.

MODAL USAHA

Kredit Bank Tidak Rumit

HAL 108-110_RAGAM UKM. REVISIind108 108 1/18/2011 2:40:01 PM

Page 109: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

109Februari ‘11 Tahun 3

sifatnya. Terutama pada kemungkinan gagalnya

usaha sehingga kemampuan membayar kredit

menjadi sangat kecil. Apalagi jika usaha yang

dimodali kredit bank ini termasuk usaha yang

sangat tinggi tingkat kegagalannya. Namun

sebagai tambahan modal bagi sebuah usaha

yang telah dijalankan, kredit bank bisa sangat

membantu.

KeuntunganBanyak keuntungan dari Kredit Tanpa

Agunan. Yang terutama, tentu saja, kemudahan

mendapatkan dana segar tanpa harus memiliki

jaminan. Memang, bagi kebanyakan orang,

menjaminkan sebuah asset bias terasa sangat

mengganggu. Selain itu, proses yang cepat

dan syarat yang mudah, membuat kredit ini

bisa dinikmati tanpa harus bersusah payah.

Penggunaannya juga sesuai kebutuhan.

Lalu suku bunga yang tetap selama kontrak

kredit. Artinya, apapun yang terjadi, kewajiban

membayar cicilan jumlahnya sama setiap

bulan.

Kredit ini biasanya memiliki jangka waktu

hingga 36 bulan atau 3 tahun. Tapi tentu saja,

jangka waktu ini bisa dinegosiasikan. Angsuran

kreditnya setiap bulan dengan jumlah yang

disesuaikan dengan besar kredit. Yang

membedakannya dengan kredit lain, kredit ini

mendapat perlindungan asuransi. Namanya

kredit, penggunaannya sebenarnya tidak

terbatas. Bisa untuk biaya renovasi rumah

sampai liburan. Namun, jauh lebih bijaksana

jika menggunakan kredit ini untuk kebutuhan

yang juga menghasilkan. Menggunakan kredit

tanpa agunan untuk menambah modal usaha

merupakan cara bijak untuk memperbesar

usaha yang telah berjalan.

Beberapa bank pemerintah dan swasta

yang memberi kredit tanpa agunan antara lain

Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank

Permata, Bank Danamon, Bank Internasional

Indonesia, Bank Central Asia dan lainnya.

Syarat dan prosesnya berbeda-beda, namun

umumnya tidak terlalu rumit. Selain itu ada

juga bank asing yang menawarkan fasilitas

ini. Meskipun begitu, sebaiknya memilih bank

pemerintah agar ketentuan kreditnya jelas.

Biasanya, untuk memperoleh fasilitas

ini, para peminjam diharuskan menyiapkan

dokumen-dokumen umum seperti KTP, KK

dan NPWP. Juga diperluka slip gaji, print-

out tabungan dan SIUP. Dokemen lain yang

diperlukan biasanya akan diminta dan biasnya

tidak berbelit-belit. Prosesnya pun singkat.

Antara 3-5 hari, proses dokumen biasanya

HAL 108-110_RAGAM UKM. REVISIind109 109 1/18/2011 2:40:02 PM

Page 110: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

110 Tahun 3 Februari ‘11

Info UKM

selesai. Sementara proses internal perbankan

biasanya memakan waktu hingga 2 minggu.

Setelah itu, jika memang memenuhi syarat,

kredit ini bisa langsung diterima.

Modal UsahaJika kredit tanpa agunan dimaksudkan

untuk memperbesar bisnis, jangan ragu-ragu

menyampaikannya. Kalau perlu, tunjukan

bisnis plan dan yakinkan bahwa kredit itu akan

digunakan untuk sebuah usaha produktif. Ini

menambah kredibilitas walaupun seringkali

sebuah kredit card sudah cukup memberi

bukti. Jika kredit sudah di tangan, segera

gunakan sesuai rencana. Jangan tunda karena

kemudahan seringkali menggoda.

Sebaiknya, untuk yang pertama, jangan

meminjam terlalu besar. Jika membutuhkan

tambahan modal, hitung dulu keuntungan

bersih usaha setiap bulan. Perhitungkan

berapa besar yang bisa disisihkan untuk

membayar cicilan kredit. Usahakan selalu

membayar cicilan tepat waktu setiap bulan

agar kredibitas terjaga. Di sisi lain, gunakan

kredit itu secara efisien. Inilah pentingnya

merencanakan bisnis, sehingga semuanya

bisa dilakukan secara efektif. Jika kredibilitas

sudah di tangan, akan jauh lebih mudah untuk

mendapatkan kredit selanjutnya. Terutama jika

usaha yang disuntik modal segar itu memang

berjalan makin mantap. Saat itu, bolehlah

mengajukan kredit yang lebih besar. Tentu

saja, tetap mengkalkulasi keuntungan bersih

tiap bulan.

Kira-kira, begini ilustrasinya ; usaha

warung internet 24 jam dengan 10 unit

memiliki laba bersih 5 juta setiap bulan.

Dengan keuntungan ini, sebenarnya kredit

bisa mencapai 50-100 juta-an. Cicilannya

sekitar 1 juta perbulan. Tambahan modal 50

juta tentu bisa menambah unit hingga 10

buah. Namun, cobalah dulu mengajukan kredit

untuk penambahan 5 unit. Otomatis, cicilannya

lebih ringan, bukan. Saat bersamaan, analisa

apakah keuntungan dengan tambahan 5 unit

menghasilkan hasil yang signifikan? Jika ya,

kredit selanjutnya bisa lebih besar lagi.

Terlihat mudah bukan? Kunci keberhasilan

memang te r l e tak pada baga imana

merencanakan bisnis dan kukuh mengikutinya.

Kecuali terjadi perubahan besar dalam dunia

perbankan atau ekonomi secara umum,

biasanya usaha yang sudah direncanakan

dengan baik bisa berjalan lancar. Tahukah

Anda, dengan cara inilah sebagian para

pengusaha besar meraih sukses. Apalagi

setelah mereka memilik asset sangat

berharga yang bisa dijaminkan, pinjaman

kredit bisa mencapai jumlah yang fantastis.

Tapi, tunda dulu keinginan itu. Mari mulai

dengan bagian terkecil namun penting ;

memperoleh modal tambahan usaha yang

tidak memberatkan sekaligus catatan teratas

kredibilitas perbankan. Diperlukan ketekunan

dan kesabaran. Siap? Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber, Foto : Istimewa

HAL 108-110_RAGAM UKM. REVISIind110 110 1/18/2011 2:40:05 PM

Page 111: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

111Februari ‘11

MASTER BARU.indd 111 1/18/2011 6:11:41 PM

Page 112: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

112 Tahun 3 Februari ‘11

Sentra Bisnis

Pasar Bunga Rawa Belong

Bisnis Yang Tak Pernah Layu

Pepatah lama Katakanlah Dengan Bunga, sepertinya tak lekang di makan zaman. Bunga bisa menterjemahkan banyak hal. Perasaan senang, jatuh cinta, kekuatan, kecantikan hingga kesedihan. Bunga hadir dalam tiap tahapan kehidupan manusia, mulai dari kelahiran, pernikahan hingga kematian sampai untuk memeriahkan saat spesial seperti Idul Fitri, Natal, Imlek maupun Valentine. Tak heran bisnis bunga seakan tidak pernah layu. Seperti bisnis bunga di sentranya, Rawa Belong.

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 112 1/17/2011 5:07:19 PM

Page 113: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 113

Harumnya bisnis ini tentu menyedot banyak kumbang. Para pedagang seolah berlomba. “Pada hari besar, Pasar Rawa

Belong memang ramai. Untuk saat ini saja ada sekitar 600 pedagang. Ada juga pedagang musiman saat Imlek, Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Valentine,” ujar Mulyadi, Kepala Unit Pelayanan Pusat Promosi dan Pemasaran Hasil Hortikulturan, Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta.”Itu juga mempengaruhi harga bunga yang akan melonjak naik seperti bunga mawar. Perikat, 20 tangkai yang biasa ditawarkan dengan harga Rp. 40 ribu pada hari biasa, menjelang Valentine harganya bisa mencapai Rp. 150 ribu!”

Sentra Bunga TerbesarSeiring meningkatnya apresiasi masyarakat

terhadap bunga, membuat kebutuhan bunga potong terus bertambah. Bunga tak lagi sekadar menjadi objek yang indah dipandang. Tetapi juga mampu mengkomunikasikan pesan tertentu baik yang bernada suka maupun duka. Momen-momen seperti itulah yang menjadi peluang bisnis. Pengusaha bunga hias atau florist bisa menjual lebih banyak bunga sekaligus meraup keuntungan berlipat. Di Pasar Rawa Belong semua transaksi yang berhubungan dengan bunga terjadi disini. Pak Ogud misalnya, pemilik kedai bunga Devi yang telah menggeluti bisnis sejak tahun 1982 di Pasar Bunga Rawabelong ini mengaku selalu mengalami kenaikan pesanan

pada momen-momen spesial. Demikian pula dengan Teguh Wirawan. Perangkai bunga hias ini kerap menerima pesanan dari berbagai kantor terlebih pada hari-hari besar keagamaan. Hampir sebagian bunga yang ada di sentra bunga di DKI Jakarta diambil dari Rawa Belong.

Hal senada juga dikatakan Kiki, pemilik Rizky Florist bahwa berdagang bunga membutuhkan kalkulasi dan insting bisnis yang kuat. “Bila kita memiliki insting yang kuat dalam bisnis bunga, akan terasa harumnya keuntungan yang didapat dari penjualan bunga,” ucapnya. Konsumen terbesar bunga potong dan tanaman hias adalah hotel, perkantoran, rumah tangga, industri dan perusahaan. Namun bukan berarti untuk keperluan pribadi tidak boleh berbelanja di sini. Semua bisa dilayani baik partai besar maupun yang kecil sekalipun. Pasar yang buka selama 24 jam ini, menyediakan beragam bunga potong diantaranya Mawar, Casablanca, Crisan, Aster, Anggrek, Carnation, Crysanthemum jenis sprei dan standar, Gerbera, Ros jenis avalan, Hirgeria, peacock, Sedap Malam, dan berbagai jenis bunga lainnya.

Walaupun bukan daerah produsen, Pasar Rawa Belong menjadi tujuan para petani di daerah untuk memasok komoditas bunganya. “Pasar Bunga ini kan salah satu pasar bunga terbesar di Indonesia mungkin juga di Asia Tenggara. Hampir semua jenis bunga ada

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 113 1/17/2011 5:07:23 PM

Page 114: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

114 Tahun 3 Februari ‘11

Sentra Bisnis

disini. Pasokannya sendiri tergantung dari jenis komoditas bunganya sendiri. Jika mawar dari Malang dan Bandung. Sedap malam dari Malang dan Magelang. Sedangkan Melati dari tegal,” ujar Mulayadi. Ia juga menambahkan untuk bunga seperti Krisan atau bunga-bunga gunung didapat dari Cipanas, Bandung, Sukabumi. Selain itu Sukabumi dan Jakarta juga menjadi pemasok daun untuk keperluan dekorasi.

Selain sebagai pusat perdagangan serta pelelangan bunga potong dan tanaman hias,

kawasan Rawa Belong juga dikenal sebagai sentra pembuatan dekorasi yang berbasis bunga dan tanaman. Selain itu, di kawasan ini juga dijumpai beragam perangkat pendukung pembuatan dekorasi bunga dan pemeliharaan tanaman. Harga yang ditawarkan di Rawa Belong juga variatif mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Namun yang perlu diingat jika belanja disini adalah semua harga yang ditawarkan bukanlah harga mati, masih bisa ditawar.

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 114 1/17/2011 5:07:28 PM

Page 115: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Februari ‘11 Tahun 3 115

Koki - koki cilik di Citraland

Dari Masa Ke MasaPasar Bunga Rawa Belong di Jakarta Barat

adalah proyek besar Pemda DKI Jakarta yang peresmiannya dilakukan pada tahun 1991 oleh Gubernur DKI Jakar ta saat itu, Wiyogo Atmodarminto. Keberadaan pasar bunga Rawa Belong pada mulanya ditujukan bagi para pedagang bunga pagi yang ramai berkumpul di lampu merah Rawa Belong.

Pada tahun 2002 Pemda DKI Jakar ta merenovasi total bagian pasar Rawa Belong di bagian Utara. Pemda DKI Jakarta kemudian membangun sebuah pasar dengan bangunan megah 2 lantai. Kini dua bangunan besar di sisi selatan dan sisi utara dipertemukan oleh jembatan penyeberangan tertutup layaknya sebuah mall, seperti Metro Pondok Indah, Glodok Plaza dan Metro Tanah Abang. Agar lebih memperkenalkan pasar ini kepada konsumen, berbagai kegiatan dilakukan guna menarik pengunjung. “Agar lebih dikenal kita juga melakukan kegiatan berupa festival bunga. Tahun 2009 kita mendapat rekor Muri untuk replika Monas yang dibuat dari Melati. Kemudian juga pembuatan kembang mayang terbesar dan juga festival ondel-ondel. Hampir tiap tahun kita punya agenda kegiatan untuk memperkenalkan pasar bunga Rawa Belong,” ujar Mulyadi.

Tahun 2011 ini, rencananya Rawa Belong akan membuat ondel-ondel terbesar dari bunga mawar. “Bunga mawar kita angkat karena merupakan salah satu komoditas yang banyak dihasilkan daerah-daerah di Indonesia serta juga banyak penggemarnya. Jadi tunggu apalagi, ingat bunga, ingat Rawa belong,” tandas Mulyadi berpromosi. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Rizki Rahmat.

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 115 1/17/2011 5:07:33 PM

Page 116: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

116 Tahun 3 Februari ‘11

Mediasi

Rumah Menjadi Tempat Usaha

Kebetulan orangtua saya sendiri memiliki usaha warung makan

di teras rumah. Ternyata, itu sangat potensial dan laris manis. Usaha

ini berawal ketika orangtua mencari kesibukan yang akhirnya muncul

ide untuk buka warung makan. Memang kendala yang paling urgent

adalah soal tempat. Tapi setelah dipikir, maka kami merenovasi

teras depan rumah dan dijadikan tempat usaha dengan konsep

prasmanan. Dengan konsep yang unik dan penyajian yang menarik

serta harga yang terjangkau, usaha kami tidak pernah sepi pembeli.

Selain irit ongkos sewa, jika dikelola dengan baik usaha di rumah

pun sangat potensial.

Andansari , Karyawati, Lamongan.

Banyak alasan kenapa buka usaha berlokasi di rumah, yang terkuat adalah penghematan. Untuk menyatukan dua aktifi tas,

tentu harus diperhitungkan secara matang. Sehingga bisnis lancar dan kenyamanan rumahtangga tak terganggu.

Irit Ongkos!

Mediasi

HAL116-117 2.indd 116 1/18/2011 2:38:31 PM

Page 117: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

117Februari ‘11 Tahun 3

Memacu Lebih KreatifWalaupun dengan membuka usaha ditempat baru membuat

pengeluaran otomatis bertambah, baik untuk sewa ataupun jika

membeli lahan tersebut. Seperti usaha Warnet yang saya geluti

kini, tapi daripada membuatnya di rumah. Saya lebih memilih

untuk mencari tempat baru, walau pasti ada kekurangan justru

kekurangan itu yang menjadi inspirasi kita. Hal itu dapat memacu

lebih kreatif agar dapat beradaptasi dengan lingkungan yang

baru. Dengan begitu kita belajar memahami prilaku konsumen.

Bahasa manajemennya adalah inovation update.

Wahyu, Wirausaha, Jakarta.

Pembagian ZonaMenurut saya membuka usaha di

rumah akan me nyebabkan ber campurnya

ke giatan yang berbeda tentu nya. Mungkin

bisa menimbulkan ketidak nyamanan kedua

belah pihak. Kedua jenis kegiatan tersebut

(usaha dan tinggal) seharusnya tidak saling

mengganggu. Secara prinsip, pembagian zona

atau area pada sebuah rumah tinggal terbagi

menjadi dua bagian, yaitu zona umum/publik,

dan zona pribadi/private. Namun diantara

zona tersebut terdapat zona peralihan, yang

disebut sebagai zona semi umum/publik

atau zona semi pribadi/private. Tapi jika ada

tipikal orang yang tidak ingin ada orang asing

di area rumah Anda

maka ada baiknya

jika membuka usaha

di lokasi lain.

Fery , Karyawan Swasta,

Bekasi.

Perhatikan Lokasi

Menentukan kita akan memulai usaha, baik di rumah maupun di tempat lain semua itu tergantung dari lokasinya. Bila lokasi rumah strategis, dan yang kita jual bisa menarik masyarakat sekitar berar ti ya bagus buka usaha di rumah. Keuntungannya juga banyak : tak perlu sewa tempat usaha, lebih hemat (transport dan makan) sehingga keuntungan lebih banyak. Namun bila ternyata lingkungan rumah kurang bagus untuk memasarkan produk kita maka lebih baik cara tempat yang strategis di luar rumah. Namun sebenarnya semua usaha bisa dilakukan di rumah, seperti yang saya lakukan di bidang bimbingan belajar dan percetakan. Yang terpenting semuanya ada izinnya.

Era Novriyanti, Wirausaha, Depok.

HAL116-117 2.indd 117 1/18/2011 2:38:36 PM

Page 118: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

118 Tahun 3 Februari ‘11

Bisnis Unik

Sebuah event yang diselenggarakan pada area terbuka atau outdoor, membutuhkan perencanaan yang matang dari mulai konsep acara, tata panggung, pengisi acara

dan team yang bekerja untuk menyukseskan terselengaranya acara tersebut. Namun begitu, kebutuhan bagi hadirin seperti sanitasi tidak boleh dilupakan. Pada kegiatan dengan lokasi jauh dari gedung, kesediaan toilet portable yang mudah ditempatkan di mana saja sangat berperan. Peluang ini menjadi lahan bisnis PT. Groen Indonesia yang dipasarkan melalui situsnya sewatoilet.com

“Perlunya ketersediaan toilet yang fleksibel, terlebih kebutuhan penggunaan toilet akibat terbatasnya jumlah toilet pada pelaksanaan acara, membuat kami tergerak berbisnis penyewaan toilet portable ini,” ungkap Andri Wibowo, Direktur PT. Groen Indonesia yang bermarkas di Surabaya.

“Toilet umum dengan paradigma baru yang praktis, efisien, bersih, higienis, wangi dan nyaman serta tidak membutuhkan

Toilet menjadi kebutuhan penting dalam sebuah acara outdoor. Peluang ini menjadi pundi-pundi rejeki bisnis sewatoilet.com dengan menyediakan fasilitas toilet yang berguna bagi tamu undangan, artis, petinggi Negara seperti juga Presiden bahkan acara latihan militer para tentara.

Sewa Toilet, Ada Fasilitas Presiden

Andri Wibowo Susilo

HAL 118-119.indd 118 1/18/2011 2:40:40 PM

Page 119: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

119Februari ‘11 Tahun 3

lahan luas. Tentu dapat digunakan untuk berbagai macam acara terutama yang diadakan di luar ruangan, ”ungkap Andri, yang juga Dosen luar biasa Universitas Ciputra Surabaya. Bisnis ini diakuinya terus berkembang, karena setiap unitnya dilengkapi dengan fasilitas kebutuhan toilet seperti deodorizer, sanitizer, air bersih, tissue toilet, toilet paper, towel paper, sabun cuci dan pengharum toilet serta menyiagakan petugas kebersihan toilet selama acara berlangsung.

Sewatoilet.com memiliki dua produk unggulan yakni Sona portable toilet untuk kelas VIP, dan Hira portable toilet untuk kelas VVIP. “Kedua produk unggulan Sona dan Hira toilet por table menggunakan pelayanan standar kami, perbedaan utama hanya pada luas bagian dalam toilet. Tipe Hira memungkinkan pemakai untuk berganti pakaian dan berdandan secara lebih leluasa biasanya digunakan untuk artis, pejabat, bahkan Presiden. Selain itu aksesoris yang ada di dalam toilet lebih mewah, dilengkapi dengan tanaman, cermin besar, lonceng angin, dan exhaust fan, tipe Hira disesuaikan dengan kebutuhan tamu – tamu penting,” ungkap Andri yang sedang menempuh program Doktoral marketing management. Untuk biaya sewa perunit dipatok antara Rp. 1.750.000 sampai dengan Rp. 3.250.000 perhari.

Sewatoilet.com yang berdiri sejak 2008, awalnya berbisnis penyewaan toilet berbentuk caravan atau mobile. Kini fokus pada sewa toilet portable yang lebih fleksibel, praktis, dan efisien. Karena dapat dimanfaatkan untuk lokasi yang tidak memiliki lahan luas, toilet portable hanya membutuhkan ruang 1, 25m x 1, 25m

dan tinggi 2,4m, beban kurang lebih 90 kg yang mampu diangkat oleh tiga orang. “ Karena kami adalah perusahaan pertama di Indonesia yang menyediakan layanan portable toilet sesuai standar keselamatan Internasional. Fasilitas ini diimpor dari USA sehingga menghasilkan disain yang efisien dan fleksibel baik saat pemasangan serta pengangkutan. Demikian juga pengoperasiannya dengan sistem pengaturan air bersih dan kotor, tata letak aksesoris, kemudahan dalam perawatan, sirkulasi udara yang menjamin kenyamanan saat berada di dalam toilet,” kata Andri. Produk ini terbuat dari bahan HDPE atau bahan baku plastic untuk tendon air seperti penguin atau profile tank yang ramah lingkungan, bukan fiber glass atau buatan lokal yang material pembuatnya lebih getas dan lebih berat dua kali lipat.

Meski bisnis penyewaan toilet portable ini terbilang baru, sewatoilet.com yakin mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti diuraikan Andri, “Saat ini kami melayani seluruh penyewaan toilet portable di seluruh Indonesia. Kami memiliki beberapa warehouse di beberapa kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Denpasar, dan Semarang. Dan setiap warehouse memiliki 10 unit toilet portable, dan tahun 2011 ini diharapkan kota – kota seperti Medan, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak dan beberapa kota besar di Indonesia bisa menyusul. Kami juga membuka peluang usaha bagi yang ingin bermitra dengan sewatoilet.com, nilai investasi untuk 10 unit toilet portable model Sona dibutuhkan biaya kurang lebih Rp. 600.000.000.” Teks : Farhan Dwitama Foto :

Dok Sewatoilet.com

HAL 118-119.indd 119 1/18/2011 2:40:44 PM

Page 120: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

120 Tahun 3 Februari ‘11

Intermezo

Wan Abud dan Supir Taksi

Di musim liburan Wan Abud berwisata ke

Timur tengah. Karena kemalaman terpaksa ia

naik taksi.

Wan Abud : “Ke jalan Antah Berantah…”

Supir taksi : “OK tuan”

Setelah tiba di tujuan Wan Abud pun turun

dari taksi .

Wan Abud : “Berafa?”

Supir taksi : “10 dollar tuan”

Dengan santai ia pun membayar $5

Supir taxi: “Kurang tuan!”

Wan Abud : “Kurang? Ente sudah ana kasih

cukuf”

Supir taxi : “$ 10 tuan”

Wan Abud : “Kita kan naik berdua jadi ana

bayar $5 ente bayar $5. Bener kan?”

Sales Mesin Hisap

Seorang salesman alat

penghisap debu menuju ke

sebuah rumah baru. Diketuknya

pintu depan. Sebelum

sempat nyonya rumah itu

berkata sepatah katapun, ia

menghamburkan segala macam

kotoran ke karpet ruang tamu.

“Nyonya,” katanya, “saya yakin

akan kemampuan mesin ini.

Karpet ini akan bersih kembali

dalam sekejap. Jika nanti masih

ada kotoran yang tertinggal, saya

bersedia memakannya.”

“Kalau begitu,” kata nyonya

itu,”mulailah makan. kami belum

punya listrik.”

Maling Ke Kantor Polisi

“Kenapa kamu mencuri tape mobil?” tanya

polisi kepada Salim, ketika dia diperiksa di

kantor polisi.

“Saya terpaksa melakukannya, Pak,” jawab

Salim.

“Terpaksa bagaimana?” tanya Pak polisi.

“Dari pagi saya ada perlu ke kantor polisi,

tapi tidak ketemu, lalu saya tanya ke teman,

ee ee.. dia juga tidak tahu dimana kantor

polisi. Akhirnya… supaya sampai ke kantor

polisi, saya terpaksa maling tape di mobil.

Buktinya sekarang saya bisa sampai ke

kantor polisi ini.”

“Terus, kenapa kamu mencari kantor polisi

segala?”

“Itu, Pak… mau membuat… Surat

Keterangan Kelakuan Baik”

Sumber: Gudang Humor

HAL 120_INTERMEZO 2.indd 120 1/18/2011 2:39:16 PM

Page 121: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

Entertainment

Yang baru udah nongol lagi nih, Geng. Yup, Kort Entertainment Volume 02 tahun ke V. Banyak yang bisa bikin hati lo hepi nih!

TANGGAL 25TERBIT

S E T I A P

IKLAN KORT ED 01 V # ELSHINTA OK.indd 6 1/16/2011 11:43:59 AM

Page 122: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

122 Tahun 3 Februari ‘11

Otak Atik

FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA

Nama : ......................................................................................................................

Alamat : .......................................................................................................................

.............................................................................Kode Pos ..............................

Telp/ Hp : ......................................................................................................................

Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita,

No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement Mengirim Uang Sejumlah Rp ...................................................................................................

Permintaan edisi .........................................s/d.........................................................................

* Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95** Kon� rmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan

Untuk berlangganan Rp 59.400 (6 Bulan) Rp 112.200 (12Bulan)

Untuk wilayah Jabodetabek harga sudah termasuk ongkos kirimUntuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah ElshintaTelp : (62-21) 58359108 (62-21) 58359112 Fax : (62-21) 58359094

Tanda Tangan

( )

Mendatar

2. Sensitif4. Olahraga di atas salju6. Bentuk Perusahaan8. Partai di AS11. Pakaian wanita Jepang12. Masa bodoh13. Rudal jarak jauh Irak14. Penyajian data dalam bentuk

tabel19. Operasi pembebasan Ir ian

Barat20. Nama baik23. Kota teropong bintang di Jawa

Barat24. Ilmu urai tubuh25. Ubi kayu28. Lega29. Mimik atau gerakan pada wajah31. Gersang34. Monyet put ih dalam kisah

pewayangan35. Yang menjadi dasar38. Nama benua39. Bukan positif40. Kain pembersih42. Cangkir kopi44. Ular raksasa asal Amerika

Selatan45. Pasangan Baut46. Beradab47. Ibukota Nepal48. Kendaraan untuk olahraga

terbang layang

Menurun

1. Istilah untuk kebutuhan pokok2. Kemampuan3. Cabang olahraga induk4. Nama Bunga5. Huruf pertama abjad Arab7. Bahan bakar mobil Transjakarta

- Busway9. Otak komputer10. Ampunan yang diberikan oleh

kepala Negara kepada orang hukuman

15. Tempat Pemakaman Umum16. Liga bola basket AS17. Hari akhir dunia18. Simpanan pada Bank yang

penarikannya menggunakan cek

21. Karangan bebas22. Boris........, pengarang novel Dr.

Zhivago26. Udang kering27. Mata uang Italia28. Air buangan pabrik30. Kekuatan sendiri32. Dagang33. Pembuluh darah36. Pribumi Amerika37. Has i l tenun be rasa l da r i

Palembang40. Juara dunia MotoGP 201041. Alat tukar yang sah43. Atom bermuatan listrik

1

2 3

4

6

8 9

7

5

10

11

12 13

14

17

19 20 21

15 16

18

23

22

24

28272625

29 30

31 32 33

36

39

35

37

34

38

40

43 44

41

42

46

47

45

48

122 Tahun 3 Februari ‘11

Otak Atik

Peluang dan Inspirasi Bisnis

HAL 122_TTS.indd 122 1/17/2011 5:11:15 PM

Page 123: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

123Februari ‘11

IKLN KALBE.indd 123 1/18/2011 2:42:11 PM

Page 124: Majalah Elshinta Edisi Februari 2011

124 Tahun 3 Januari ‘11

Anjangsana

HAL 124_IKLN CORDOVA.indd 124HAL 124_IKLN CORDOVA.indd 124 12/21/2010 6:41:06 PM12/21/2010 6:41:06 PM