Majalah Elhikmah Edisi 1

download Majalah Elhikmah Edisi 1

of 22

Transcript of Majalah Elhikmah Edisi 1

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    1/22

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    2/22

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |Dapur Redaksi|1

    lhamdulillah, beribu syukur dan nikmat hanya pada Allah yang telah

    memberikan kesempatan tangan-tangan kami untuk menuliskan

    dan menerbitkan majalah ini. Dan tidak lupa juga mensyukuri

    hadirnya Islam di tengah-tengah kita, sehingga dari zaman ke zamanmampu menelurkan ilmu-ilmu yang luar biasa hingga saat ini, dan dari

    perkembangan Islam itulah majalan ini memiliki manhaj keilmuan

    berdasarkan tradisi keilmuan umat Islam

    Ini adalah media perdana bagi kami, kru Majalah Elhikmah. Begitu banyak

    perjuangan teman-teman dalam melatih tangan dan otaknya untuk

    menuliskan hal-hal yang positif. Kami telah melakukan banyak pertemuan

    yang membahas seputar ilmu kepenulisan dan sekarang tiba saatnya untuk

    melaju ke tahap publikasi.

    Harapan kami, semoga majalah ini mampu memberikan sumbangsih bagi

    kegiatan keilmuan umat Islam secara umum dan pembaca secara khusus,

    umat Islam dewasa ini memiliki permasalahan keilmuan kontemporer yang

    semakin kompleks, sehingga dengan terbitnya majalah ini, semoga mampu

    menjawab satu persatu tantangan zaman tersebut, amin.

    APendiri

    Adha Saputra, Lc

    Perintis

    Haryono Madari

    Penanggung Jawab UmumAhmad Salim

    Pemimpin Umum

    Imam Sabilurrasyad

    Pemimpin Redaksi

    Muktashim Billah

    Direktur Produksi

    Zaki Al Rasyid

    Direktur KeuanganUmair Fahmiuddin

    Pemasaran

    Adi Kurniawan, Bahari Ali

    Albara

    Reporter

    Muhammad Juliadi, Aulia

    Ulhaq, Azzam Muttaqin, Joni

    Iskandar, Rifai Alhaq,

    Muhammad Nauval, Zaki

    Ibrahim, Muhammad Rizki

    Utama, Zaki Ibrahim, Faris

    Irfanuddin, Ridho

    Editor

    Haryono Madari, Muhammad

    Bakhrul Ilmi, Syafiqul Lathief

    www.elhikmah.comPortal Para Pecinta Ilmu

    KAJIAN UTAMA ................... 2SAJIAN UTAMA ................... 5

    MUAMALAT ....................... . 7

    TOKOH ........................... ..... 9

    GALERI ........................... ..... 12

    KOLOM BAHASA ................. 14

    RESENSI BUKU .................... 18

    KHAZANAH ......................... 20

    GALERI ........................... ..... 21

    http://www.elhikmah.com/http://www.elhikmah.com/
  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    3/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |Kajian Utama|2

    emua orang pahammenuntut ilmu adalah

    wajib setiap hamba,

    sebagaimana firman-Nya:

    Imam Bukhari dalammenjelaskan ayat ini

    mengatakan bahwa Allah

    memulai dengan kata ilm( )

    sebelum perkataan ( )dan amalan ( ).

    Karena ilmu merupakan

    pondasi yang akan dibangun

    di atasnya perkataan danamalan.

    Maka amalan tanpa ilmuadalah sesat sebagaimana

    sesatnya ilmu tanpa amal.

    Allah Subhana wataala danrasul-Nya shalallahu alaihi

    wasallam telah mewajibkan

    kepada kita umat Islammenuntut ilmu, terlebih ilmu

    syari. Ilmu tidak akandidapatkan kecuali dengan

    menuntutnya ( ).

    Seperti apa yang telahdilakukan oleh

    salafushshaleh, mereka

    mengembara melakukanperjalanan untuk

    mendapatkan sebuah hadits.

    Mereka juga memberikancontoh yang baik kepada kita

    dalam menuntut ilmu.

    Diantara adab-adab merekadalam menuntut ilmu ialah ;

    Niat yang ikhlas lillahi

    taala

    Menuntut ilmu adalah ibadah

    dan salah satu bentukpendekatan diri kepada Allah.

    Firman Allah subhana

    wataala ;

    padahal mereka tidaklahdisuruh kecuali supaya

    menyembah Allah denganmemurnikan ketaatankepada-Nya dalam

    (menjalankan) agama. (al-

    Bayyinah:5)

    Dan sabda Nabi Muhammad

    shallallahu alaihi wasallam;

    Bahwa sesungguhnya setiapamalan itu bergantung kepada

    niat, dan bahwasesungguhnya bagi setiap

    orang apa yang dia niatkan.(HR. Bukhari dan Muslim)

    Suatu amalan tidak akan

    diterima oleh Allah jika tidakterdapat ikhlas lillahi taaladidalamnya. Kalimat ikhlas

    itu sendiri sangat mudahuntuk diucapkan dan sangat

    sulit dalam tatanan praktek.

    Oleh karena itu, kalimatikhlas yang terlontarkan

    dari mulut seseorang tidak

    bisa dijadikan pedoman

    dalam memberikan gelarmukhlisin padanya.

    Banyak para ulama

    terdahulu yang demikian

    sempurna upaya merekadalam beribadah, merasa

    sulit mengendalikan

    jiwanya untuk ikhlas.Seperti yang diungkapkan

    Imam Sahl bin Abdullah at-

    Tustari (wafat 283 H) ;

    Tidak ada sesuatupun yangpaling berat bagi nafsu

    manusia melebihi keikhlasan

    karena pada keikhlasan tidak

    ada bagian untuk nafsu.(Jamiul ulum wal hikam)

    Semakna dengan pernyataandi atas, keterangan Sufyan

    bin Said ats-Tsauri,

    Tidaklah aku berusaha

    memperbaiki sesuatu dalam

    diriku yang lebih sulit bagiku

    S

    ADAB MENUNTUT ILMUOleh : Muhammad Jaliadi

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    4/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |Kajian Utama|3

    dari pada memperbaiki niatku(supaya ikhlas). (Hilyah

    Thalibil Ilmi, Dr. Bakr Abu

    Zaid, hlm. 142).

    Mendekatkan diri kepada

    Allah

    Cara untuk mendekatkan diri

    kepada Allah adalah dengan

    mentaati segala perintah-Nyadan menjauhi segalalarangan-Nya.

    Mentaati Allah memberikan

    pengaruh positif yang luarbiasa terhadap tholibil ilm,sebagaimana maksiat kepada-

    Nya juga memberikan

    pengaruh-pengaruh negatif.

    Imam Malik rahimahullahu

    pernah ditanya tentang hal

    yang harus dilakukan untukmenguatkan hafalan. Beliaumenjawab :

    Jika ada sesuatu yangdilakukan agar hafalan kuat,maka (bentuknya adalah)

    meninggalkan maksiat.

    Berdoa kepada Allah.

    Dan katakanlah : yaTuhanku, tambahkanlah

    kepadaku ilmupengetahuan.(Taha:114)

    Seperti yang kita ketahui,bahwa doa Rasulullahshallallahu alaihi wasallam

    maqbul. Oleh karena itu,

    banyak para sahabat yangmeminta Rasulullah

    mendoakan mereka. Sepertiyang terdapat dalam kisah

    Abu Hurairah dan Abdullah

    bin Abbas radhiyallahu

    anhum. Abu Hurairah seringlupa akan hadits yang telahdidengarnya dari Rasulullah,

    lalu beliau menceritakan halini kepada Rasulullah dan

    Rasulullah mendoakannya.

    Berkat doa Rasulullahtersebut, jadilah beliau salahsatu sahabat yang paling

    banyak meriwayatkan hadits

    dari Rasulullah.

    Mengamalkan ilmu yang

    telah didapatkan.

    Mengapa kamu suruh orang

    lain mengerjakan kebajikan,

    sedangkan kamu melupakan(kewajiban)mu sendiri,

    padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat)? Maka

    tidakkah kamu berfikir? (al-Baqarah:44)

    Ali bin Abi Thalibradhiyallahu anhu pernah

    menjelaskan kepada Kumail

    an-Nakhiy tentangkeutamaan ilmu. Diantara

    yang dijelaskan adalah bahwa

    ilmu akan semakin bertambah

    jika diamalkan dandisebarkan sedangkan hartaakan semakin berkurang jika

    digunakan (selain sedekah).Senada dengan hal itu, Ibnu

    Qoyyim juga pernah

    mengatakan ;

    Bahwa ilmu akan semakinbertambah jika diamalkan

    dan diberikan (kepada orang

    lain) sedangkan hartasemakin berkurang jika

    digunakan -selain shadaqah-

    Memulai dengan

    mempelajari Al-Quran.

    Memulai dengan

    mendahulukan hal yang lebihpenting dari yang penting, dia

    adalah Al-Quran yangmerupakan induk segala

    bidang ilmu.

    Para salafushsholeh

    mengajarkan Al-Quran pada

    anak-anak mereka pada umur

    yang sangat belia.

    Dan juga hendaknya

    Tholabul ilm tidakmempelajari satu bidang ilmu

    saja melainkan harus

    mempelajari seluruh bidangilmu karena setiap ilmumempunyai kaitan satu sama

    lainnya.

    jika ada sesuatu

    yang dilakukan

    agar hafalan kuat,maka bentuknya

    adalah

    meninggalkan

    maksiat.

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    5/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |Kajian Utama|4

    Bersabar dan tidak

    berputus asa dalam

    menuntut ilmu.

    Kadang-kadang seorang guruberulang kali dalam

    menjelaskan suatu masalah.Sehingga membuat murid

    menjadi bosan dengan

    lamanya waktu yangdibutuhkan. Maka dalam halseperti ini, hendaknya para

    murid bersabar. Karena ada

    hikmah yang besar dibalik

    pengulangan tersebut, yaitusemakin memantapkan

    pemahaman murid danmenghilangkan keraguan

    yang masih ada dalam kepala

    murid. Seperti yang pernahdiutarakan Imam Ahmad

    rahimahullah :

    Saya duduk (mempelajari)

    pembahasan tentang haidhselama 9 tahun sampai aku

    (benar-benar) memahaminya

    Bertanya jika belum

    mengetahui atau

    memahami

    (:7

    Maka tanyakanlah kepadaorang-orang yang berilmu

    jika kamu tidak mengetahui

    Menjauhi sifat sombong

    dan takabur.

    Menjauhi perdebatan

    khilafiyah yang tidak

    berfaedah.

    Menjaga waktu dengan

    sebaik-baiknya.

    Selalu qiyamullail dan

    zikrullah.

    Bersambung..

    Tidak ada

    sesuatupun

    yang paling

    berat bagi

    nafsu

    manusiamelebihi

    keikhlasan

    karena pada

    keikhlasan

    tidak ada

    bagian untuknafsu

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    6/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |SAJIAN UTAMA|5

    khlas merupakan salah satu syaratditerimanya amal ibadah, termasuk

    dalam rangka tholabul ilmi. Menuntutilmu adalah pekerjaan yang sangat mulia

    dan akan menjadi ibadah yang luar biasaganjarannya apabila disertai dengan niat

    yang ikhlas.

    Namun sebaliknya, akan menjadi petakaapabila kita salah berniat.

    Allah taala berfirman dalam kitab-Nya:

    Padahal mereka tidak disuruh kecuali

    supaya menyembah Allah denganmemurnikan ketaatan (ikhlas) kepada-Nyadalam (menjalankan) agama yang lurus, dan

    supaya mereka mendirikan shalat danmenunaikan zakat, dan yang demikian itulah

    agama yang lurus. (al-Bayyinah: 5)

    Sebagaimana sabda Rasulullahshallallahualaihi wasallam:

    "Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu

    dari berbagai macam yang tujuannyamencapai keridhaan Allah, sedangkan dia

    tidak mempelajarinya melainkan untukmendapat bagian dari dunia (harta benda

    atau kedudukan), niscaya dia tidak akandapat mencium bau syurga pada hari kiamat

    kelak." (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

    Hakikat Ikhlas

    Fudhail bin Iyadh berkata tentang hakikatikhlas, Meninggalkan amal (ibadah)

    karena manusia adalah riya, beramalkarena manusia adalah syirik, dan ikhlas

    Khudzaifah juga berkata, Ikhlas adalahsamanya perbuatan secara zahir dan batin.

    Maka seorang yang ikhlas dalam beramal, ia

    tidak mempedulikan tanggapan orang lain,apakah itu pujian maupun celaan. Ia tidak

    bangga dengan pujian yang datang dan tidakpula tumbang dengan celaan yang menimpa.

    Ia memurnikan ketaatannya kepada Allahsubhana wa taala.

    Saat ini banyak kita jumpai penuntut ilmu

    dengan tujuan mendapat pekerjaan, pintar

    berdebat, menjadi alim dan tujuan-tujuanduniawi lainnya. Maka bukan tidak mungkinjika suatu saat nanti kita sulit menemukan

    ulama yang jujur dalam berfatwa, ulamayang peduli terhadap ummat dan rela

    berkorban dan berjuang demi tegaknyakejayaan Islam.

    Karena tujuanmereka adalah

    kehidupandunia. Mereka

    inilah yangdiceritakan oleh

    Rasulullahshallahu alaihi

    wasallam dalamsabdanya,

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari

    Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, iabersabda: "Sesungguhnya manusia yang

    pertamakali dihisab pada hari kiamat adalahtiga golongan; (salah satu yang beliau

    sebutkan adalah) Dan orang yang belajarilmu (agama) dan mengajarkannya, lalu ia

    juga membaca Al-Qur'an. kemudiandiperlihatkan kepadanya berbagai

    kenikmatan, sehingga ia mengetahuinyadengan jelas. Allah taala bertanya

    I

    Meninggalkan amal (ibadah

    karena manusia adalah riya

    beramal karena manusia adal

    syirik, dan ikhlasialah ketik

    Allah menyelamatkanmu da

    keduanya

    Oleh : Aulia Ulhaq*

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    7/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |SAJIAN UTAMA|6

    kepadanya: "Apa yang telah engkauperbuat?" Ia menjawab: Aku telah belajar

    ilmu dan mengajarkannya serta membacaAl-Qur'an demi Engkau. Allah taala

    berfirman: "Kamu berdusta! (Bukan itutujuanmu), akan tetapi kamu belajar ilmu

    agar dikatakan bahwa kamu orang alim danengkau membaca Al-Qur'an agar dikatakan

    bahwa kamu adalah seorang yang mahirmembaca Al Quran, dan kini kamu telah

    dikatakan seperti itu. Kemudiandiperintahkan kepadanya, agar

    dia diseret di atas wajahnya,

    lalu ia dicampakkan kedalamapi neraka.

    Dzun Nun Al-Mishryrahimahullah mengatakan ada

    3 ciri-ciri orang yang ikhlas,

    Pertama, pujian dan celaan

    terlihat sama di mata orang yang ikhlas.Kedua, melupakan amalan yang pernah

    dikerjakan (tidak mengungkit-ungkit).

    Ketiga, mencukupkan ganjaran amal di

    akhirat kelak.Namun demikian, menata niat bukanlah

    pekerjaan yang mudah, dibutuhkankesungguhan dan usaha pantang menyerah

    untuk menjaganya. Karena orang yangberniat tidak akan lepas dari tipu daya setan.

    Bahkan Imam Sufyan Ats-Tsaurirahimahullah pernah berkata, Tidak ada

    urusan yang paling berat untuk aku obatiselain dari pada niat. (Tadzkiroh As-Sami

    wa Al-Mutakallim karya Ibnu Jamaah)

    Mungkin pernah terbetik dalam hati kecilpara penuntut ilmu untuk mencari tujuan-

    tujuan dunia. Namun jika ia sungguh-sungguh untuk menghilangkan hal ini

    dengan merenungi kembali nash-nash dansejarah yang telah diukir oleh para nabi,

    sahabat dan tabiin, maka InsyaAllah ia

    termasuk orang yang Allah kehendakikebaikan baginya. Allah akan meluruskan

    hatinya dan mengembalikannya kejalanyang benar karena kesungguhannya.

    Sebagaimana yang tersebut dalam firman-Nya, Akan tetapi orang yang berjihad untuk

    (mencari keridhoan) Kami. Kami akantunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami.

    Dan sungguh, Allah beserta orang-orangyang berbuat baik.(QS. Al-Ankabut : 69)

    Maka wajib hukumnya bagi para

    calon penuntut ilmu agar menata

    niat sebelum memulai tholabulilmi. Ibnu Qayyim rahimahullahmengumpamakan orang yang

    beramal tanpa disertai keikhlasanseperti musafir yang mengisi

    kantong dengan kerikil pasir,Memberatkan dan tidak

    bermanfaat. Niat yang salah hanya akanmenghasilkan kesia-siaan belaka dan

    menjerumuskan ke dalam api neraka. Apayang telah diniatkan maka itulah yang

    didapatkan. Sebagaimana hadits Rasulullah,

    Sesesungguhnya setiap amal itu tergantungpada niatnya, dan setiap orang akan

    mendapatkan (ganjaran) sesuai dengan apayang ia niatkan. (HR. Muttafaqun alaih)

    Di akhir tulisan ini mari kita renungi sejenak

    firman Allah taala;Barang siapa menghendaki kehidupan

    dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan(balasan) penuh atas pekerjaan mereka di

    dunia (dengan sempurna) dan mereka didunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-

    orang yang tidak memperoleh (sesuatu) diakhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana

    apa yang telah mereka usahakan (di dunia)dan terhapuslah apa yang telah mereka

    kerjakan. (QS. Hud : 15-160).

    Tidak ada urusan

    yang paling berat

    untuk aku obati

    selain dari pada

    niat.

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    8/22

    |MUAMALAT|7

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    Oleh: Zaky Al Rasyid

    Posisi kebutuhan rumah bagi manusia

    Setiap manusia membutuhkan rumah untuk

    berteduh, beristirahat, berkumpul dengan

    keluarganya, menyimpan barang dan

    hartanya dan yang lainnya. Kebutuhan inimerupakan fitrah manusia yang telah Allah

    berikan kepada manusia. Fitrah ini juga

    Allah berikan kepada hewan, seperti semut

    dalam firman Allah:

    Hingga apabila mereka sampai di lembah

    semut berkatalah seekor semut: Hai semut-

    semut, masuklah ke dalam sarang-

    sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh

    Sulaiman dan tentaranya, sedangkan

    mereka tidak menyadari.(QS. an-Naml :

    18)

    Para ulama mengkategorikan rumah sebagai

    kebutuhan primer (dharr) bagi manusia.

    Karena rumah merupakan komponen yang

    sangat penting dalam keberlangsungan

    hidup dan tegaknya agama. Menurut Imam

    Syathibi, kebutuhan primer (dharr) adalah

    pergara-perkara yang sangat dibutuhkan

    (inti) dalam keberlangsungan hidup dan

    tegaknya agama, jika perkara-perkara itu

    tidak ada maka tidak akan ada kehidupan

    dan agama. Perkara-perkara ini meliputi:

    menjaga agama, jiwa, keturunan, akal dan

    harta. Dari sini kita bisa melihat bahwarumah merupakan salah satu komponen

    dalam menjaga kelima perkara tersebut,

    sehingga rumah merupakan kebuthuan

    primer bagi manusia.

    Ibnu Hazm juga menambahkan bahwa

    rumah merupakan hak pokok bagi seorang

    rakyat, jika rakyat tersebut miskin dan tidak

    bisa membangun sebuah rumah maka

    kewajiban pemerintah untuk memberinyarumah. [lihat kitab Al-Mahally karya Ibnu

    Hazm vol.6 hal 224,cetakan tahun 1968]

    Model KPR

    Kredit Pembelian Rumah (KPR) merupakan

    salah satu solusi bagi masyarakat untuk

    memiliki sebuah rumah demi memenuhi

    kebutuhan primernya. Dimana bank

    meminjamkan sejumlah uang bagi nasabahyang akan digunakan nasabah untuk

    membeli rumah. Sayangnya dalam transaksi

    peminjaman uang ini, ada bank yang

    mensyaratkan bunga dalam penembalian

    uangnya. Sedangkan bunga meupakan salah

    satu bentuk riba yang diharamkan oleh

    Allah. Kemudian, apakah semua KPR itu

    haram?

    Ada 3 model KPR yang kita kenal:

    Model pertama; Bank membangun rumah

    bekerjasama dengan kontraktor, kemudian

    menjualnya dengan 2 harga,cash/tunai dan

    tunda/ditangguhkan , yang mana lebih tinggi

    dari harga tunai, baik dengan cara angsuran

    maupun tidak. Model seperti ini boleh

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    9/22

    |MUAMALAT|8

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    karena pembeli memilih sendiri model

    pembayarannya tunai atau tunda. Tidak ada

    riba dalam pembayaran tunda/ditangguhkanwalaupun lebih tinggi dari harga tunai

    karena harga tambahan dalam model

    pembayaran tunda merupakan harga pokok

    barang dalam perjanjian jual beli yang

    disepakati oleh kedua belah pihak.

    Model kedua; Bank dan calon pembeli

    bersepakat untuk membeli sebuah rumah

    yang diinginkan calon pembeli dengan

    menggunakan uang bank dengan harga yangdiketahui oleh kedua belah pihak, kemudian

    bank menjual rumah tersebut kepada calon

    pembeli tersebut dengan tambahan (sebagai

    keuntungan bagi bank) yang diketahui oleh

    keduabelah pihak. Model seperti ini boleh ,

    karena model seperti ini merupakan model

    akad murbahah,yaitu penjual membeli

    sesuatu kemudian menjualnya kepada

    pembeli, yang mana pembeli juga

    mengetahui harga asli barang tersebut

    sekaligus keuntungan yang diambil oleh

    penjual.

    Model ketiga; Bank meminjamkan uang

    kepada nasabah yang ingin membeli atau

    membangun rumah dan meminta bunga

    dalam pengembalian pinjaman tersebut.

    Model ini hukumnya haram, karena

    merupakan salah satu bentuk riba dan

    pinjaman berbunga merupakan salah satu

    macam riba. Riba adalah transaksi yang

    diharamkan dalam hukum Islam dengan

    dalil dari:

    1. Al-Quran

    Artinya:...Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba... (QS Al-

    Baqarah : 275)

    2. Hadits

    Artinya: Dari Jabir bin Abdullah berkata:

    Rasulullah melaknat pemakan riba, yang

    mewakilkannya, pencatatnya dan kedua

    saksinya, dan beliau bersabda: mereka

    semua sama. (HR. Muslim) [lihat kitab

    Subulu al-Salm karya Imam al-Shanany,

    vol. 2 hal. 36]

    3. Ijmak para ulama. Para ulama telah

    bersepakat dalam pengharaman riba.

    Dari pemaparan di atas dapat kita simpulkanbahwa tidak semua model KPR itu haram,

    ada 2 model yang dibolehkan oleh syariat

    Islam dalam sistem KPR. Sehingga kita bisa

    menggunakan KPR untuk memenuhi

    kebutuhan rumah kita. Tetapi kita harus

    berhati-hati dalam memilih model KPR agar

    tidak terjerumus dalam model KPR yang

    diharamkan oleh syariat Islam. Wallahu

    alam bi al-shawb.

    Sumber : Makalah Syir` al-buyt li al-

    sakan min al-bunk bi al-fidah karya Dr.

    Muhammad Rifat Utsman

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    10/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |TOKOH|9

    GUBERNUR YANG SERING PINGSANOleh: Adi Kurniawan

    a sering pingsan hingga tak tahusiapa saja yang ada dalam

    majelisnya", kata penduduk Himsmengadukan kebiasaan Said bin Aljumahi,

    gubernurnya kepada khalifah Umar binKhathab.

    Pada masa kekhilafahan Umar bin Khathab,

    Said bin Amir Aljumahi diangkat menjadiGubernur Hims. Walau sebelumnya

    menolak menjadi Gubernur namun Umarlangsung memilihnya dan memintanya

    untuk mengemban amanah ini.

    Suatu ketika Umar bin Khathabmengunjungi penduduk Hims dan

    menanyakan bagaimana kinerja GubernurHims Said bin Amir Aljumahi. Penduduk

    Hims pengadukan empat tuduhankekurangan Gubernur mereka, salah satu

    tuduhannya penduduk Hims berkata

    Sungguh Said bin Amir sering jatuhpingsan ketika sedang dalam majelissehingga Ia tidak tahu siapa orang-orang

    yang hadir dalam majelisnya.

    Kemudian Umar mempertemukan antarapenduduk Hims dan Said bin Amir

    Aljumahi, dan mengajukan pengaduanpenduduk Hims kepada Said bin Amir

    Aljumahi. Said pun menjelaskan apa sebabyang menjadikan dia pingsan padahal

    sedang dalam acara penting seperti majelisitu. Said berkata Saya menyaksikan dengan

    mata kepala saya sendiri bagaimana tubuhKhubaib bin Adi dipotong-potong dengan

    kejamnya. Dan dikatakan kepadanaya'apakah kau rela jika Mhammad

    menggantikan engkau disini dan engkau bisahidup tenang bersama istri dan anak-

    anakmu?', Khubaib menjawab 'Demi Allahaku tak akan rela Muhammad tertusuk duri

    sementara aku menikmati kesenangan duniabersama istri dan anak-anakku'. Sungguh

    aku tidak akan bisa melupakan hari itu,bagaimana mungkin aku melupakannya

    ketika seorang sahabat Nabi dibunuh sepertiitu sementara aku tidak menolongnya.

    Sungguh Aku sangat takut Allah tidak

    mengampuni dosaku itu, karena ketakutan

    inilah aku jatuh pingsan.

    Khubaib bin Adi, sudah terkenal di kalangan

    kafir Quraisy karena telah membunuhseorang pemuka Makkah Harits bin Amir

    pada perang Badar. Perang Badar yanngterjadi pada tahun ke-2 hijriah, dari pasukan

    kafir Qurasiy 70 terbunuh dan 70 tertawan.Sebagian besar yang terbunuh adalah dari

    kalangan pemuka Quraisy.

    Pada tahun ke-3 hijriah Khubaib tertawanoleh kafir Quraisy, kemudian dibawa ke

    Makkah dan dijual sebagai budak. BaniHarist yang telah lama menyimpan dendam

    terhadap Khubaib, dengan penuh rencanajahat langsung membeli Khubaib. Khubaib

    tak bisa lepas dari siksaan mereka, namunKhubaib tetap teguh dengan keimanannya

    "I

    'Demi Allah aku tak akan rela

    Muhammad tertusuk duri

    sementara aku menikmati

    kesenangan dunia bersama istri

    dan anak-anakku'

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    11/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |TOKOH|10

    Akhirnya keluarga Haritsmemutuskan untuk

    mengeksekusi Khubaib.

    Ribuan massa berkumpulmengeringi khubaib yang

    telah terborgol digiringmenuju tiang salib. Ikut serta

    dalam massa para pemudatermasuk Said bin Amir

    Aljumahi yang kelak

    menjadi Gubernur Hims.

    Said diberi kesempatan

    duduk berdampingan denganpemuka Quraisy pada

    barisan terdepan karenakepiawannya dan tingginya

    kedudukannya dibandingkanpemuda yang lain. Sehingga

    Said bisa melihat denganjelas jalannya eksekusi.

    Tiang Salib sudah di depan

    mata Khubaib, para algojosudah siap menyambarkan

    pedang dan tombaknya.Sebelum dieksekusi Khubaib

    meminta ijin untuk salatsebelum napas terakhirnya

    berhembus. Khubaib shalatdengan sangat khusyu dan

    penuh ketenangan, setelahdua rakaat Khubaib

    mengakhiri sholatnyakemudian menghadap para

    pemuka Quraisy dan berkata"Sekiranya bukan karena

    dikira takut mati, maka akuakan menambah jumlah

    rakaat shalatku."

    Said yang sedari tadimemperhatikan Khubaib

    takjub dengan shalat khubaibyang begitu kusyu dan

    tenang walau kematian telahdidepan mata. Bahkan Ia tak

    mau jika shalatnya dianggapsebagai cara untuk menunda-

    nundakematiannya.

    Seakan Ia tak

    peduli dengankehidupan duniadan sudah rindu

    dengankehidupan yang

    abadi.

    Eksekusi pundimulai, dengan

    mata kepalanyasendiri Said

    menyaksikanbagaimana

    badan Khubaibdipotong pedang

    dan ditusu-tusuktombak. Dalam

    keadaan sepertiitu para algojo

    memberitawaran,

    "Sukakahengaku jika

    Muhammadmenggantikan

    tempatmu di sinidan engkau kami

    bebaskan danhidup aman

    bersama

    keluarga?". Walau badansudah terluka parah

    berlumuran darah dengantegar Khubaib membantah

    "Sungguh aku tidak akanpernah rela Muhammad saw

    tertusuk duri sedangkan akubersama istri dan anak-

    "Sukakah engaku jika

    Muhammad

    menggantikan tempatmu

    di sini dan engkau kami

    bebaskan dan hidup aman

    bersama keluarga?".

    Walau badan sudahterluka parah berlumuran

    darah dengan tegar

    Khubaib membantah

    "Sungguh aku tidak akan

    pernah rela Muhammad

    saw tertusuk duri

    sedangkan aku bersamaistri dan anak-anakku

    selamat menikmati

    kesenangan dunia".

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    12/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |TOKOH|11

    anakku selamat menikmatikesenangan dunia".

    Tanpa ampun lagi paraalgojo menghabisi Khubaib

    dengan kejamnya. Saidmenyaksikan Khubaib

    sebelum menghembuskannafas terakhirnya,

    mengangkat kepalanya kelangit kemudian berdoa "Ya

    Allah balaslah mereka,binasakan mereka dan

    jangan kau biarkan seorang

    pun dari mereka".Khubaibmenghembuskan napas

    terakhirnya dengan lukasayatan pedang dan

    tusukan tombak yangtak terhitung.

    Setelah itu orang-orang

    meninggalkan tubuhKhubaib begitu saja

    tetap tersalib padatiang. Burung nazar

    yang sedari tadiberputar-putar menanti

    mangsanya, tiba-tibasaja pergi

    meninggalkan tubuhKhubaib. Rupanya Allah

    tidak ridha hambaNya yangtaat itu menjadi mangsa

    burung-burung pemakanbangkai.

    Pemandangan eksekusi ini

    tak pernah hilang dariingatan Said bin Amir

    Aljumahi. Selalu munculdalam setiap mimipinya

    ketika ia tidur, dan dalam

    khayal jika sedangterbangun. Suara doa

    Khubaib selalu terngiangditelinganya yang

    membuatnya takut jika tiba-tiba halilintar menyambar

    kaumnya atau dihujani batudari langit.

    Sungguh Said telah

    mendapatkan pelajaranberharga dari kegigihan

    Khubaib, pelajara yang tak

    pernah ia dapatkan

    sebelumnya. Mengajarkanapa arti kehidupan yang

    sebenarnya, hidup untukmenjaga dan merealisasikan

    akidah yang benar, dan

    memperjuangkannya denganjihad sampai akhir hayat.Mengajarkan bahwa

    keimanan yang teguh akanmendatangkan kejaiban dan

    kejadian-kejadian luar biasayang tak pernah

    terbayangkan. Juga Said

    menjadi yakin bahwa orangyang sangat dicintai oleh

    para sahabatnya adalahseorang Nabi yang diutus

    dari Langit.Setelah merenungi semua

    pelajaran yang Ia dapatkanakhirnya Said mendapat

    hidayah dan dibukakanhatinya untuk masuk Islam.

    Kemudian Said keluarrumah dan mengumumkan

    bahwa dirinya berlepas diri

    dari semua kejahatanQuraisy danmeninggalkan

    sesembahan berhala-berhala, kemudian

    menyatakan bahwadirinya masuk Islam.

    Said hijrah ke Madinahbelajar banyak tentang

    Islam dari Rasulullahsaw. Mengikuti perang

    Khoibar bersamaRasulullah dan ikut

    serta dalam peperanganyang lainnya.

    Sudah hampir lebih dari

    sembilan tahun Said masukIslam, namun kejadian yang

    membuatnya masuk islamtidak pernah hilang dari

    ingatannya. Kejadian yangmengerikan dan sekaligus

    menggambarkan kegigihanseorang yang memiliki

    keimanan yang kuat.

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    13/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |GALERI|12

    MENGENAL SEKILAS DARUL HIKMAH

    uluhan mahasiswa Azhar duduk di

    lantai dengan beberapa meja kecil,

    sejak pagi menyimak penjelasan

    Syaikh Muhammad, salah satu pakar bahasa

    Arab di Mesir, menjelaskan kitab

    Ajjurumiyah.

    Beberapa jam kemudian terdengar adzan

    duhur. Pelajaran hari itupun selesai. Mereka

    bergegas ke masjid yang hanya 500 meter drmereka belajar.

    Itulah salah satu

    kegiatan Asramamahasiswa Dar

    Alhikmah, Kairo.

    "Pemuda adalah

    generasi harapan,penerus masa depan,

    simbol kebagkitanumat, dan yang mampu

    menepis keterpurukangenerasi menuju

    generasi yangberkemajuan dan

    berperadaban," kata Ahmad Salim, KetuaPelaksana Harian Dar Elhikmah.

    Menurut Salim, karenanya perlu bekal yang

    memadai dalam bentuk pendidikan yang

    benar berasaskan iman, jiwa yang bersih,akhlak yang mulia serta membangkitkankesadaran tanggung jawab dalam menjaga

    agama dan mendakwahkanya kepada umat.

    Asrama Mahasiswa Dar Elhikmah adalahsalah satu asrama bagi mahasiswa Indonesia

    yang sedang belajar di Al-Azhar atau

    universitas lain di Mesir dan wadah untuk

    mendalami ilmu-ilmu keislaman yangdiprakarsai oleh beberapa alumnus

    mahasiswa Al-Azhar sejak tahun 2007.

    Diantara para perintis adalah Adha Saputa,Lc., Aulia Ardi, Lc., Muhammad Afrizal, Lc.,

    Abdullah Syakir, Lc., Abdullah Rico, Lc.,Afridel, Lc., Aris Saputra, Lc., Yahya Irsyad

    Nuro, Lc., Ali Leonardi, Lc., Riko Febriadi,Lc., Ade SyafiI, Lc., dr. Bilal Zeinhum.

    Bermula dari satu

    asrama pada tahun2007 dengan nama Dar

    Al Itisham, padatahun 2008 sampai

    2012 menjadi tigaasrama terdiri dari dua

    asrama untuk

    mahasiswa dengannama Darul Al Haditsdan Darul Quran dan

    satu asrama untukmahasiswi dengan

    nama Dar JannatulMawa.

    Tetapi sekarang asrama mahasiswi tidak ada.Tahun 2012 hingga sekarang bertambah

    menjadi tujuh asrama dengan nama baru DarElhikmah terdiri dari empat asrama di Kairo

    dan tiga asrama di distrik Samanud.

    P

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    14/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |GALERI|13

    Visi dan Misi

    Menurut Salim, perintis Dar Elhikmah inginmewujudkan asrama mahasiswa yang

    kondusif penebar sunnah dan bermanhajSalaful Ummah (Ahlus Sunah Wal Jamaah).

    Adapun misinya, menurut Salim antara lain :1. Menyiapkan generasi muslim dan juru

    dakwah yang berkualitas bermanhajSalaful Ummah (ahlus sunnah wal

    jamaah)2. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan

    keislaman dan pembelajaran-

    pembelajaran syariat islam.3. Membentuk pola pikir ilmiyah yangberlandaskan Al Quran dan Assunnah

    sesuai dengan pemahaman salafulummah.

    4. Mencipakan lingkungan yangkondusif dan nyaman dalam belajar

    Adapun beberapa kegiatan Dar Elhikmah

    yaitu:1. Kajian2. Tahfidz Al Quran (kerja sama dengan

    mahad tahfidil Quran)

    3. Hafalan berbagai matan kitab.4. Pembelajaran intensif bahasa arab

    (kerja sama dengan markaz bahasa).

    SETAN TAK TINGGAL DIAM

    Seorang lelaki mengadu kepada Abu Hanifah,

    bahwa dirinya pernah menyimpan harta di

    suatu tempat, namun ia lupa di mana tempat

    itu berada. Abu Hanifah tercengang.

    Lalu beliau berkata, Sebenarnya ini bukan

    soal fiqih tapi cobalah kamu kerjakan shalat

    malam hingga menjelang fajar. Insyaallah

    kamu akan ingat tempat tersebut.

    Malam hari, pria itu mengerjakan shalat

    malam namun tidak sampai seperempat

    malam pria itu shalat, ia sudah ingat lokasi

    hartanya. Kemudian ia datang menemui Abu

    Hanifah dan menceritakan apa yang dialami.

    Abu Hanifah berkata, Aku memang sudah

    yakin bahwa setan tidak akan diam

    membiarkanmu terus shalat, tanpa

    membuatmu ingat lokasi tempat hartamu itu.

    Tapi kenapa kamu tidak terus shalat tadi

    malam sebagai tanda syukurmu kepada

    Allah?

    Oleh: Ridho Elfaiz

    PO OK HUMOR

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    15/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    OLOM BAHASA|14

    ( al-Muqaddimah al-Jurumiyyah )

    elajaran Ilmu Nahwu ini disusun oleh Ibnu Al Jurrum dan diperuntukkan bagi para

    pemula, oleh sebab itulah dinamakan dengan muqaddimah(permulaan bagi para pemula).

    Secara bahasa: Kata( ) memiliki beberapa makna diantaranya :1) Arah ( (

    Saya pergi kemasjid. Kami sholat di masjid menghadapkiblat.

    2) Seperti ( ) Kamu sepertiAyahmu. Zaid sepertisinga.

    3) Cara/ Metode/ Jalan () Para Shahabat berjalan denganjalanyang Nabi Muhammad jalani. Anda akan menjelaskan pelajaran ini dengan metodeapa.

    Secara istilah: Ilmu Nahwu adalah Ilmu yang dipelajari untuk mengetahui hukum-hukum akhir

    kalimat dalam bahasa arab yang juga di pengarauhi oleh susunan kalimat tersebut baik dari sisi

    mu'rob ( berubahnya akhiran sebuah kata ) dan bina' ( tetapnya akhiran sebuah kata ) dll.

    P

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    16/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |KOLOM BAHASA|15

    Zaid tidak menulis pelajaran di buku tulis.

    Pembahasan Ilmu Nahwu: Ilmu yang mempelajari kata kata dalam bahasa arab yang meliputi

    isim, fi'iI dan huruf.

    Penyusun Ilmu Nawu : Abu Aswad Ad Adduali dan ada juga yang mengatakan Ali bin Abi

    Thalib.Manfaat mempelajari Ilmu Nahwu :

    1) Membantu murid dalam memahami Al-Quran dan As-Sunnah.2) Membantu murid dalam melafadkan bahasa arab dengan baik dan terhindar dari

    kekeliruan ( pelafalan ).

    al-Kalam))

    Secara bahasa ( kalam ) segala sesuatu yang dipahami oleh mukhatab (orang kedua atauyang diajak bicara), berupa lafadz atau isyarat atau tulisan. Namun, pengertian kalam secara

    bahasa yang benar adalah sesuatu yang terucap oleh manusia, adapun selain itu maka tidakdisebut kalam.

    :) (,Secara istilah ( kalam ) lafadz yang tersusun yang berfaidah dalam bahasa arab.

    (:)Al-Lafadz ) ) suara yang keluar dari mulut yang terdiri dari sebagian huruf-huruf

    hijaiyyah.

    Contoh:

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    17/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |KOLOM BAHASA|16

    --- Al-Murokkab( )adalah sesuatu yang terdiri dari dua kata atau lebih, baik secara hakikat( ) ataupuntaqdiran( ).

    Hakikat( ( kata yang memiliki makna, tertulis dan terucap. .

    Taqdiran( ) kata yang memiliki makna akan tetapi tidak tertulis dan tidakterucap.

    - Al-Mufid () adalah kalimat yang menjadikan pendengar terdiam (atas kalam yangdisampaikan) tanpa bertanya-tanya lagi.

    .Al-Wad'i al-Arabiy ( ) maksudnya, lafal-lafal yang digunakan adalah lafal-lafalberbahasa arab dan lafal tersebut merupakan makna yang sesuai dengan bahasa arab, apabila

    tidak terpenuhi salah satu syarat dari syarat-syarat yang telah disebut di atas, maka lafal tersebut

    tidak disebut kalam.

    ( Pembagian al-Kalam atau al-Kalimat )

    1

    2

    3

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    18/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |KOLOM BAHASA|17

    Isim()Secara bahasa ( isim ) adalah sesuatu yang menunjukan kepada yang diberinama.Secara istilah ( isim ) adalah kata yang memiliki makna dengan sendirinya namun, tidakterikat dengan waktu.

    - Fi'il()Secara bahasa(fi'il ) adalah kejadian/ peristiwa.Secara istilah ( fi'il ) adalah kata yang memiliki makna dengan sendirinya dan terikatdengan salah satu dari 3 keterangan waktu : (maadhi/ lampau) (Haal/ sekarang)

    (Mustaqbal/ yang akan datang).-

    Huruf () Secara bahasa Huruf () adalah ujung yaitu : akhir dari sesuatu.Secara istilah huruf () adalah kata yang menunjukan makna ketika bersambung dengankalimat selainnya.

    --.Oleh: Umair Fahmiddin & Zaki Ibrahim

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    19/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |RESENSI BUKU|18

    Al-Wajiz fi al-Ushul al-

    FiqhiNama pengarang: Duktur

    Abdul Karim Zaidan

    Tahun : 1433 H/ 2012 MJudul: Al-Wajiz fi al-Ushul al-Fiqhi

    Kota penerbit: Beirut,Libanon

    Penerbit : Muassasah ar-Risalah

    Cetakan: PertamaIsi : 360 Halaman

    Al-Wajiz fi al-Ushul al-

    Fiqhimerupakan salah satukitab usul

    fikih kontemporer. Penulisdari kitab ini yaitu Duktur

    Abdul Karim Zaidan yangwafat belum lama ini, tepat

    nya pada januari tahun2014.Kitab Al-Wajiz fi al-

    Ushul al-Fiqhimenjadirujukan banyak universitas

    yang ada di beberapa

    negara dengan cara mengambil pembelajaran danmanhaj darinya.

    Kitab Al-Wajiz fi al-Ushul

    al-Fiqhini merupakancetakan pertama dan edisi

    terbaru.

    Dalam cetakan ini terdapatpembahasan khusus

    tentang Al-Khilaf fi as-Syariah al-Islamiyah yang

    akan dijelaskan pada bab 4yaitu Al-Ijtihad wa at-

    Taqlid wa al-Khilaf fi as-Syariah al-Islamiyahyang

    jarang ditemui di dalamkitab usul fikih yang lain.

    Dari segi bahasanya, kitab

    ini cukup mudah untuk

    dipahami khususnya bagipara pemula dalampembelajaran ilmu usul

    fikil. Juga biasa digunakandalam kajian-kajian yang

    dibimbing oleh paraustadz yang mumpuni.

    Penulis memapaparkan

    bahwa ketetapan hukumsyariat tidak serta merta

    ditetapkan dengan hawanafsu akan tetapi harus

    melalui tahap ijtihad yangdisertai dengan kaidah-

    kaidahyang sesuai.

    Sehingga ijtihad tersebutbisa diterima dan sampai

    kepada hukum yangshahih. Oleh karenanya,

    kitab ini menyajikanberbagai pembahasan

    dalam ilmu usul fikih yangsesuai dengan kaidah

    tersebut.

    Walaupun bukanmerupakan kitab tematik,

    pembahasan yangada dikupas secara rinci.

    Pada kitab ini dijelaskan

    makna dari istilah-istilahyang ada dalam ilmu Ushul

    al-Fiqh hinggapermasalahan yang ada di

    dalamnya, dilengkapi dengan contoh dan dali-dalil.

    Diantara isi kandungan

    dari kitab ini adalah

    pengertian usul fikihsecara bahasa danistilah,tujuan usul fikih,

    sejarah penyusunanilmunya, dan metode

    ulama dalam pembahasanilmu usul fikih.

    Oleh: Bahari Ali Albara

    Fi Indonesia Suar Min

    Masyriq (Di Indonesia,

    Gambaran Dari Timur)

    Bahasa:ArabPenulis:Ali Tanthowi

    Tebal Halaman: 256Cetak: Cetakan Ke-2 ,

    Tahun 1432 H/ 2011 M

    Pustaka: Ibnu Hazm,

    Bairut, Libanon

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    20/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |RESENSI BUKU|19

    Sangat jarang orang Arab

    menulis tentang Indonesiadalam buku dalam bahasa

    Arab yang ditujukan untukorang-orang Arab yang

    akan mengunjungiIndonesia. Buku ini

    merupakan salah satunya.

    Dalam sebuah riwayat,Sunan Giri pernah

    mengatakan bahwa jika

    saja setengah bagian surgayang ada di langit itudijatuhkan ke bumi, itulah

    Nusantara.

    Indonesia memilikikeindahan alam yang luar

    biasa, letak geografis yangdilalui oleh garis

    katulistiwa dan beriklimtropis membuat Indonesia

    menjadi Negeri yang indahdengan berbagai kekayaan

    alamnya.

    Tidak hanya kaya alamnya,Indonesia kaya akan

    budaya, sejarah, dandikenal luas dengan budi

    pekerti masyarakatnya.

    Ini adalah salah satu bukukesaksian, seorang

    wisatawan yang tidakhanya mengunjungi

    Indonesia, namunmempelajarinya secara

    mendalam, luas, danbersifat observatif.

    Ali Tanthowi dalam buku

    ini memaparkan kepadapembaca dalam skala

    interrnasional, tentangIndonesia, negara dengan

    mayoritas pendudukmuslim terbesar di dunia.

    Buku ini memberikan

    gambaran kepada pembacatentang Indonesia dari

    berbagai segi. Tidak hanya

    keindahan yang penulisdikatakan sebagai surgadunia, melebihi keindahan

    bumi Libanon dan Suriahyang sangat dibanggakan

    oleh penulis dan bangsaArab. Selain itu penulis

    menjabarkan dari sisikebudayaan, sejarah dan

    bahasa.

    Buku ini walaupunmemakai alur cerita

    perjalanan, namun dalambeberapa topik mengerucut

    pada hal-hal yang sifatnyaistimewa kemudian

    menjabarkannya lebihdetail kepada para

    pembaca.Contohnya masjid Istiqlal,

    sejarah kemerdekaanIndonesia, kota Surabaya,

    kota Jakarta, dan lain-lain.

    Buku ini bukan saja ceritaperjalanan, melainkan hasil

    dari penelitian panjang.Terlihat dari penjabaran

    penulis tentang sejarah

    Indonesia, diamenyebutkan tokoh-tokoh

    penting bangsa Indonesiadan gebrakan mereka.

    Seperti proklamatorSoekarno dengan

    proklamasi kemerdekaan,Tjokro Aminoto dengan

    Serikat Islam, termasukJendral Sudirman yang dia

    sebutkan sebagai panglimaperang yan juga ahli

    agama.

    Yang menarik dari bukuini adalah wawasan luas

    dimiliki oleh penulismembawa kepada sebuah

    perbandingan-perbandingan besar,

    pengkajian lebih dalam,namun tetap disajikan

    dengan bahasa yang indaholeh kemampuan

    sastranya.Data-data yang diberikan

    detail; nama lokasi,organisasi, sekolahan,

    sampai nama setiap tokoh.Wilayah Indonesia dalam

    buku ini dipaparkandengan kata-kata penulis,

    penyetiran ungkapan-ungkapan syair menambah

    kesan elok dan tidakmembuat pembaca bosan.

    Buku ini sangat layakdibaca setiap orang Arab

    yang akan mengunjungiIndonesia.

    Oleh: Muhammad RizkiUtama

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    21/22

    d

    Majalah elhikmah | Edisi 1Februari 2014

    |KHAZANAH|20

    MEMBACA AL-QURAN DI ANGKUTAN UMUMOleh: Rifai Mujahid Alhaq

    embaca Al Quran sudah menjadikebiasaan masyarakat Mesir.

    Mulai dari pedagang sayur, sopirdan penjual Koran. Mereka tidak pernah

    lupa untuk menyempatkan diri berinteraksilangsung dengan Al Quran. Sering

    ditemukan pula lantunan ayat-ayat AlQuran di berbagai tempat seperti, pasar,

    halte, dan angkutan umum.

    Setelah melihat rutinitas masyarakat Mesir,Mujahidin salah seorang mahasiswa baru dimarkas Dauroh Lughoh Al Azhar,

    termotivasi untuk berusaha membiasakandiri dengan membaca Al Quran.

    Dengan melihat rutinitas (membaca Al

    Quran) ini, saya menjadi semangat untukberusaha menghatamkan Al Quran.

    ujarnya.

    Haramain adalah salah satu masjid bagi

    penghafal Al Quran yang diasuh langsungoleh syaikh-syaikh berkompeten dari Mesir.

    Terlihat sangat banyak anak-anak kecil yangmenghafal Quran disana, Salah satu program

    yang banyak diminati pendatang dari luarMesir.

    Ana kagum tadi siang murajaah(mengulang) hafalan dengan anak Thailandyang sudah hafal 30 Juz, kalau ngga salah

    umurnya 12 tahun, katanya sih mulaimenghafal sejak umur 7 tahun. tutur Hadi

    yang salah satu santri Tahfidz di masjidtersebut.

    M

  • 8/12/2019 Majalah Elhikmah Edisi 1

    22/22

    d|GALERI|21