Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

36
Gagarin sang legenda DRUZHBA NO. 51 TH V edisi April 2011

description

Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

Transcript of Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

Page 1: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

Gagarin sang legenda������������������������������������������

DRUZHBA NO. 51 TH V edisi April 2011

Page 2: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

2

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Salamjumpa di Druzhba 51. Bulan April dalam sejarah bangsa kita memiliki makna karena tercatat adanya hari peringatanRaden Ajeng Kartini (21 April), tokoh perempuan yang

dalam kungkungan keluarga feodal dan di bawah kekuasaan kolonialisme Belanda berani mengungkapkan pemikiran dan pergumulan batinnya, kendati cuma melalui surat-surat kepada sahabatnya. .Di ranah Ilmu Pengetahuan tercatat pula peristiwa besar, yaitu pelun-curan manusia pertama ke angkasa luar, Yuri Gagarin dengan wahana Sputnik (12 April 1961).. Dua peristiwa sejarah ini tidak boleh dilupakan, bahkan tunas-tunas bangsa perlu banyak belajar daripadanya dan memetik motivasi untuk pengembangan diri, sebagai tokoh sosial budaya maupun sebagai ilmuwan. Hari-hari masih sangat segar dalam ingatan kita betapa tsunami memporak-porandakan suatu kawasan di Jepang yang sudah canggih ilmu pengetahuannya. Dan yang lebih menyedihkan dan merisaukan lagi adalah meledaknya reaktor nuklir pembangkit tenaga listrik yang menyebarkan radiasi radioaktif yang men-gancam kehidupan, termasuk kehidupan manusia. Lalu, apakah dengan pengalaman pahit ini lalu kita harus stop bicara tentang nuklir atau jauhkan pemikiran untuk membangun reaktor nuklir dalam bentuk apapun dan untuk keperluan apapun?

Ulasan mengenai hal-hal tersebut di atas dapat diikuti dalam tulisan-tulisan di edisi Druzhba 51 ini. Tentu kita tidak boleh serta merta alergi atau menihilkan ke-

butuhan akan tenaga nuklir karena pengalaman musibah nuklir di Jepang itu. Kita perlu memahami seluk-beluknya, plus-minusnya sebelum menolak atau menerima suatu proyek bertenaga nuklir. Hal penting lain yang diketengahkan dalam edisi ini adalah tulisan yang dikemas dalam "dongeng" mengenai modal dan pasar sebagai kekuatan global yang dahsyat yang ternyata tidak membawa kesejahteraan bagi mayoritas rakyat di negeri-negeri bekas jajahan melainkan cuma memakmurkan segelintir pemilik modal (kapitalis) dan penguasa seraya makin memarginalkan rakyat negeri-negeri bekas jajahan, padahal kekayaan sum-ber daya alamnya melimpah . Pemerintah negeri-negeri bekas jajahan, terutama Indonesia tentu harus lebih memperhatikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya seperti yang diamanatkan Konstitusi dalam Ps. 33 UUD 1945. Termasuk urusan penataan kepemilikan tanah dan pemanfaatannya agar petani-petani tidak makin menjadi asing dengan tanah dan justeru menjadi pembeli padi dan cabe.

Sambil terus mengetengahkan buah pikiran ilmu pengeta-huan dan teknologi serta upaya-upaya meningkat-kan hubungan persahabatan antar bangsa, DRU-

ZHBA akan juga berupaya untuk makin mendekatkan para pembaca dengan realita hidup masyarakat Indonesia. Selamat membaca! (GAD)

Page 3: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

3

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Senin tanggal 04 April 2011 bertempat di Pusat Kebudyaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia Jl. Diponegoro 12 jam 18.00 diselenggarakan upacara pembukaan Pameran Foto bertema “Beneath the Same Sky” karya fotografer Alexey Izhoykin.Acara dibuka oleh Yury Nikolayevich Zozulya – Direktur

PKR, yang memperkenalkan fotografer Rusia Alexey Izhoykin yang pernah tinggal di desa Trunyan Bali, meliput kegiatan masyarakat dan suasana masyarakat di desa itu dan ditampilkan dalam bentuk foto-foto yang dipamerkan dan dapat dilihat di Ruangan ini (termasuk di Ruangan Pertunjukan … red.) yang akan berlangsung sampai tanggal 8 April 2011.Fotografer Alexey Izhoykin memilih desa itu karena melihat keaslian tradisi yang masih terawat, masih dipertahankan dan dijalankan. Para pengunjung secara resmi diajak untuk melihat puluhan karya foto-foto yang dipajang di dinding Ruangan Tengah dan di Ruangan Pertunjukan. (Sdn).

Pameran Foto “Beneath the Same Sky”

dari kiri ke kanan: Suryo Susilo (Ketua PPIR), Alexey Izhoykin (Fotografer), Sunaryo Sunhadji (Ketua Insan Nauka), Syahbuddin Said (Redaksi Druzhba)

Page 4: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

4

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Pameran Lukisan

Pelukis India Tamanna Sagar yang sudah lama bermukim di Semarang, berkesempatan menggelar aneka ragam karya lukisnya, bertempat di Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia Jl. Diponegoro 12, Menteng, Jakarta.Pusat. Pameran dibuka untuk umum dari tanggal 18-22 April 2011. Acara pembukaan diselenggarakan hari Senin

18 April 2011 jam 17.30. Dalam kata sambutan pembukaan Pameran Lukisan, Yury Nikolayevich Zozulya, direktur Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia, memperkenalkan pelukis Tamanna Sagar dan sekaligus Pameran Lukisan resmi dibuka serta mempersilahkan para hadirin untuk melihatnya. Sejumlah lukisan naturalis, potret dan abstraksionis yang berukuran sedang dan besar ditata rapi, memenuhi dinding Ruang Tengah dan di dinding dan di tengah Ruang Pertunjukan. Sebagian besar lukisan untuk dijual. Di layar pentas Ruang Pertunjukan juga ditayangkan lukisan-lukisan yang dipamerkan. Sambil melihat-lihat aneka ragam lukisan, pengunjung yang cukup ramai dihibur dengan lagu-lagu India dan disuguhi makanan ringan dari salah satu Restoran/Rumah Makan India yang ada di Jakarta. (Sdn)

Tamanna sagar pelukis dari India bersama Sunaryo Sunhadji

Page 5: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

5

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

"Yuri Gagarin dan "50 tahun penerbangan manusia ke luarangkasa"

Karena tepat 50 TAHUN YANG LALU, 12 April 1961, seorang Kosmonot Rusia terkenal bernama Yuri Alekseievich Gagarinberhasil melakukan penerbangan pertama

mengitari bumi selama 108 Menit. Tidak hanya Ma-syarakat Rusia, selama bertahun-tahun penduduk dunia mengetahui bahwa Gagarinlah “manusia per-tama yang berhasil melakukan penerbangan ke luar angkasa”. Atas prestasi dan terobosan revolusioner pada saat itu sangat beralasan pula apabila pada hari ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Si-dang Majelis Umum turut mendeklarasikan bahwa

Hari ini merupakan hari yang spesial bagi Rusia. Masyarakat negeri ini mengetahui bahwa setiap tahunnya, pada tanggal 12 April, diperingati ������� ����� �������������� ����������� ����� ��� �����

peringatan Hari Kosmonot “lebih nyaring” dari biasanya.

pada tanggal 12 April 2011 diperingati sebagai “the Interna-tional Day of Human Space Flight”/Hari Internasional Pen-erbangan Antariksa Manusia. Sebuah penghargaan istimewa khususnya untuk mengenang prestasi yang sudah ditorehkan seorang Yuri Gagarin.

Melihat dan menyimak kisah hidup Yuri Gagarin. Dengan kesuksesan yang dia peroleh, bak seorang artis, namanya kemudian menjadi begitu popular. Sekejap ia menjadi ikon masyarakat dengan foto-foto, karikatur, kisah hidup yang menghiasi seluruh media cetak dan elektronik; poster-poster dan patung-patung yang terdapat hampir di seluruh pelosok kota-kota besar di Uni Sovyet pada saat itu.

50 Tahun Penerbangan Manusia Pertama ke Antariksa

Bertempat di Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia Jl. Diponegoro 12, Jakarta, telah diselenggarakan acara peringatan 50 Tahun Penerbangan Manusia Pertama ke Antariksa

pada tanggal 12 April 2011. Acara diawali dengan pembukaan Pameran Foto karya dan hasil peliputan kantor berita RIA NOVOSTI tentang kosmonaut Yuri Gagarin dan kunjungan presiden pertama RI Soekarno ke Moskow. Acara ���������������������������������������������������������������������������������������������������������������setelah keberhasilannya menjelajahi antariksa 12 April 1961. Setelah jeda acara dilanjutkan paparan grup pemerhati dari Bandung tentang penerbangan ke antariksa.Seminar Peringatan Hari Kosmonaut dipimpin oleh Direktur PKR Yuri Nikolayevich Zozulya dan sebagai pembicara: Dubes Federasi Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov, Wahana Druzhba diwakili oleh Nurachman Oerip, LAPAN oleh Ratih Dewanto, dan Insan Nauka oleh Sunaryo Sunhadji.Turut hadir dalam Acara Pameran foto dan seminar penerbangan Yuri Gagari ke antariksa: staf Kedubes Rusia, perwakilan Deplu RI, mahasiswa UI, perwakilan LAPAN, perwakilan Telkom, perwakilan Planetarium, grup scientist remaja, alumni

Page 6: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

6

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Sosoknya disimbolisasikan dan digunakan oleh Pemer-intah Uni Sovyet sebagai “ikon keunggulan” terhadap Barat, khususnya Amerika Serikat, atas perang luar angkasa yang terjadi pada saat itu. Popularitas Gaga-rin kemudian menyebar ke negara-negara lain melalui kunjungannya ke beberapa negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin politik dunia pada saat itu. Tercatat selama periode 1961-1962 Gagarin melakukan perjalanan ke Cekoslovakia, Bulgaria, Finlandia, Inggris, Polandia, Kuba, Brasil, Kanada, India, Srilanka, Afganistan, Mesir. Ia bertemu Ratu Elizabeth II dari Inggris, Presiden Gamal Abdel Naser dari Mesir, PM Nehru dari India, pemimpin Kuba Fidel Castro & Ernesto “Che” Guevara. Bahkan Presiden Indonesia pada saat itu Soekarno, dalam kun-jungan kenegaraan ke Moscow pada tahun 1964, bertemu dengan Gagarin. Namun, kepopuleran Gagarin harus be-rakhir tragis. Pada tanggal 27 Maret 1968 Gagarin tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat.

Yuri Alekseivich Gagarin dilahirkan pada tanggal 9 Maret 1934 di Gzhatsk, Provinsi Smolensk, Rusia. Latar belakang keluarganya adalah petani. Pada tahun 1941 ke-tika ia sedang duduk di bangku sekolah dasar tentara Jer-man menginvasi Uni Sovyet sebagai bagian dari peristiwa besar Perang Dunia II, sehingga mengakibatkan ia harus berhenti sekolah. Sehabis perang, Gagarin melanjutkan sekolahnya. Ketertarikannya dengan dunia penerbangan dimulai pada tahun 1955. Saat dia masih bersekolah di Saratov Industrial Technical School, ia aktif di “klub pen-erbangan lokal”. Kegemarannya ini yang kemudian mem-bawanya untuk mendaftar dalam dinas kemiliteran. Dia kemudian menempuh pendidikan di sekolah pilot angka-tan udara di Orenburg. Tahun 1957 Gagarin berhasil me-namatkan pendidikan pilotnya dengan menempati posisi puncak sebagai siswa yang berprestasi. Ketertarikannya kemudian kepada penerbangan luar angkasa diwujudkan ketika ia mendaftar dalam “squad calon kosmonot” pada tanggal 9 Desember 1959.

Pada tahun 1960 oleh komisi kesehatan ia dinyatakan lu-lus dan siap untuk melakukan penerbangan luar angkasa. Selama satu tahun ia kemudian menjalani fase latihan dan persiapan. Tepat pada tanggal 12 April 1961 Gagarin melakukan penerbangan luar angkasa pertama dengan

menggunakan pesawat “Vostok-1”. Ia berhasil mengitari orbit bumi selama 108 menit dan mendarat selamat di Smelovka, Provinsi Saratov, Rusia. Oleh Pemerintah Uni Sovyet ia dinobatkan sebagai pahlawan nasional, menerima berbagai penghargaan di antaranya : the Order of Lenin and the Gold Star Medal dan tanggal 23 Mei 1961 ditunjuk sebagai komandan squad kosmonot Uni Sovyet. Setelah itu dimulailah periode keemasan Gaga-�������������������������������������������������������symbol dan dielu-elukan. Pada periode Desember 1963 – Maret 1968 Gagarin diangkat sebagai Deputi Direktur Pusat Pelatihan Kosmonot. Dia melatih dan mensuper-visi sejumlah misi penerbangan Uni Sovyet, seperti: Vostok, Voskhod and Soyuz. Selama periode ini pula Gagarin menerima sejumlah penghargaan dari luar neg-eri dan aktif dalam kegiatan politik, antara lain sebagai anggota parlemen Uni Sovyet mewakili komite sentral liga pemuda komunis (Komsomol). Di tengah populari-tas dan karir yang semakin menanjak, dalam sebuah sesi latihan mengemudikan Mig-15, Gagarin mengalami ke-celakaan tragis di desa Novosyolovo, Vladimir Region. Walaupun Gagarin tewas, namanya tetap mashur. Ham-pir di semua kota-kota di Rusia, atau negara bekas peca-han Uni Sovyet lainnya, patung Gagarin selalu tegak berdiri di antara patung-patung tokoh-tokoh Komunis seperti: Lenin, Marx atau seniman besar Rusia, seperti: Pushkin, Chekhov dsb. Namanya juga diabadikan seb-agai nama taman kota, jalan, sekolah-sekolah, Akademi Angkatan Udara, Lembaga Penelitian dan Pelatihan kos-monot bahkan kota kelahirannya Gzhatsk, saat ini pun sudah berganti nama mengikuti namanya.

Memperingati hari Kosmonot yang identik dengan Gagarin dan prestasinya, perlu juga diketahui prestasi-prestasi yang diraih Rusia/Uni Sovyet pada masa keema-sannya “mengarungi ruang angkasa”. Beberapa nama terkenal yang bisa disebut, antara lain: Valentina Teresh-kova (Wanita Kosmonot Pertama yang mengarungi luar angkasa, 16 Juni 1963), German Titov (Orang kedua yang mengelilingi bumi setelah Gagarin, 6-7 Agustus 1961). Titov mengelilingi bumi 1 hari 1 malam sebanyak 17 kali), Valeri Polyakov (melakukan penerbangan luar angkasa selama 437 hari dan 18 jam, selama 1988-1989 dan 1994-1995, termasuk tinggal di stasiun luar angkasa

Page 7: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

7

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Mir), Sergei Krikalev (pemegang record tinggal di luar ang-kasa selama 803 hari, selama 1985 – 2005, termasuk tinggal di stasiun ruang angkasa Mir), dan beberapa nama kosmonot lainnya. Mereka semua diberi gelar sebagai pahlawan negara dan tentunya terinspirasi dari apa yang dilakukan Gagarin.

Memperingati hari kosmonot tahun ini sebagai “50 tahun penerbangan manusia ke luar angkasa” Rusia sendiri sepertinya sedang melakukan introspeksi terhadap presta-sinya mengarungi luar angkasa. Ini diungkapkan sendiri oleh Presiden Medvedev hari ini, yang mengakui bahwa Rusia sendiri saat ini kurang idealis dan cenderung prag-matis dalam meraih mimpi, termasuk mimpi mengarungi dan menjelajah ruang angkasa. Walaupun ia menegaskan harapan tersebut masih tetap ada. Di dunia sendiri saat ini

Rusia harus menghadapi kenyataan munculnya pesaing baru di dunia penjelajahan antariksa. Selain Amerika Serikat dan Prancis, saat ini China sudah mulai mengembangkan teknologi penerbangan luar angkasa, bahkan sudah berha-sil mengirimkan Taikonout (sebutan kosmonot di China). Apakah kejayaan Rusia di bidang luar angkasa akan men-jadi nostalgia masa lalu ataukah dapat mewujudkan harapan akan mimpi-mimpi idealis yang ‘telah berubah’ menjadi pragmatis, yang jelas mereka sudah berhasil menorehkan Gagarin dan sejumlah nama dalam perjalanan mengarungi luar angkasa, termasuk mereka yang gugur dalam tugas yang namanya terbatas untuk disebutkan.(Yudhistira Marcus ����������

�� ����� ���� �� ���������� ����� ���� �� ��������������� ����� ���� � ���� ���������� ��������������� ����� ��� ��������� ��� �������� ����� ��������� ����� ����������� ���� ���� ���������� ���������� ������������ �� ����� ����������� ������������������������������������������ ����� ������������ �������� ������ �������������� � ������������������ ��� � ������� � �����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

���������� ������� ���������� ������ �� �������������������������������������������������������������������������������������������������������������

�������������������������

���������������������������������������

Page 8: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

8

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

����� ������� � ������ ���� ��������� � ���� ���������� ����� ��� ������������ �������� �� ���������������� ����� ���������� � ���������� ������������ ����������� �������������������� ���������������� ������� �� �� ����� ��������������� ����������������������������������������������

������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ �������� �������� ������� ������ ��������������������������������������������������

��������������������������������������� ������ �������� �� ���� ������� ���������� ���������������������������������������������������������������� ���� ������ �������� ���������� ������������ ������� ������ ������� ���� �� ���������������������� ���� � ������ ��������������� �������� ������������������������

�� ������ � ��� ����� ������� �������� � ����������������� �� ����� ���������� ������ ������������������ �� �� ������� ��������� ����� ������������� � �������� ������������ ���������� � ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ��������� �� ��������� � ����� � ���� �����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

���������������������������������������������������photo.ru.������������������������������������������������������������� ���� ������� ������� ��������������������� ����� �� ���� ���������� ������ ������������������������������������������������������������������� ��������� ������� ��� �������� ������������������������� ��������� ������� ����� ����������������������������������������������������������

���� �������� ��� ��������� ������ ������� ���������������������� �� ������� ���� ��� ���������������� ����� �� ������ ���� �� �������� � ������������������ ������� ��������� ��� ������ ��������������������������������������������������������������������������������

� ����� ������� ���������� ����� ��������� ������������ ������� ������� ������������ � ���� ������������������ ������� � �������� ������ ��������������� ��� ����� �� ��� ����� �� ����������� ������������������������������������������������������������ ������ � ����������� �������� ����������������������� ������� ������� �� ����� ����������� �����������������������

��� �� �� ��������� �������� ������ ����� ��������������������� ����� ���� ����������� �� ��������� ������� ���������� ����� �� �������� �� ������������������� �� ������ �� ��� ��� ��������� ������������������ �������� ��� ����� ���������� ��������������

��������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

���� ��� �� ��������� ����������� ���������� ������������ ���� ������ ���� �� ����� ������� ������� ���������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ��� ��� ��� �������� ������ ��������� �� �� ��������������������������������

����������������������������������������������������������������������������������������������������������������� � �������� ��� �������� ����� � ������� ������������ ��������� �� ������� ���� ������������� ������ �������� ����� ��� ��������� � ������������������ � ����� ����������� ������ ��������� ������������������������������������������������������������������ ���� ����� ������ �������� ������������

Page 9: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

9

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

����������������������������������������������������������� �������� ������� ���������� ������ �������������������������������������

������������������������������������������������������������ �� ����� ������������� ��� �� ����������� ���������� �������� ��������� ��� � ���� �������������� ������������ ��� ������� ������������������ ������� ������� ���� ���� � ������������������������������������������������������

����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ������������ ������������ �������������������� ���������������������������������������������������� �������� ���������� � ������ ������������������� � ������ ���������� ������� ���������� ���������������������������������������

���������������������������������������������������

��� ������� �������� ���� ��������������������������������������������� �� ���������� � ������������� ������� ������� � ������� � ����� ��� ��������� ����������� ������ ������ ��������� ���������� � ����� ������ ���� ���������������� ����������� ����������������������

�� ����� ����� � ��� �������� ����������� ����� � ������� ������������� ����� ����� �������� � ��� �������������������������������������������� ������ ����� ����� ���������������������������������������������� ������������� ��������� ����������� ��� � ���� ��������

�����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

���������������������������������������������������All-photo.ru������������������������������������������������������������ �������� ��������� � ������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ������� ���������� ������ � �� ��� ������� ��������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ���������� � ��� ���������������������������������������������

���� ������ ���� ������������ ��������� ������� ����������� ��� ���� � ������ � ������ � �������� � �������� ���� ����� ��������� �������� ������ ������� ��������������������������������������������������������� ����� �������� �� ���� �� ��� ����� ����������������������

����������������������������������������������������

������������������������������������������������������������

Page 10: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

10

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

photo.ru�������������������������������������������������������� ���������� ����� ��������� ��������������� ��������� �� ��������� ��������� ������������ �����������������������������������������������

����� ��� ������������ � ��� ��� �������� �������������������� ������ � ��������� ��������� �� ����������� ��� ������ ����� ����� ���������� ��������������������������������������������������������������������������������������� �� �� ����� ���� ��������� ������ ���������������� �� ����� ���� �� � ���� ������������ ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ���������� �� ����� ��� ����� �� ������������� ������ �� � ���������� ���� �� ������������������ ������ � �������� ����� �������� �������������������������������������������������������

������� � ������ �������� ����� ��������� ���������

������������������������������������������������������������������������������������� ���������� ���������� � �������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ����� ������ ���� ��� ����� ������ ���� ������������ � ������ �������� ���� ������������� ����� �������� ��� ������� ���� �������� ���� �� �������������������������������

���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� �������� ������ ����� ���� ������ ������������� ������������ � ���� ��� ������� ����������������������������������������������������������������������� �� ��� �� ����������� ������������ ������������ ��� � ��������� ����� �������� ������ ������������ ����� ������ ������� �� ���� ������� ������� ������ ����� ������ �� ����� �� ������ � � �� � �� ������ �� ���� ������ ��������� � ������ ����� ������������������� ��������� ��������� �� ������ ���������������������������������������������������������������������������������������������������������� �������� ���� ��������� ��� ����� ���� ������������� �������� ����������� � ������� ��������������������� ��������� ��������������� �� �������������� ������� ����� �� �������� �������� �������������� �������������� ��� ������� � ���� ��� �������� ������ � �� ��������� ���� ������ ������������������������������������������ ��������� ���� �������������������� � ������� ��������� �������� ������������� �� ����� ������������ ������ ������ ������������������������������������������������������������������������������ �������� �� ����� �� �������������� ���������������� ����� ������ � ��� ���� �� ������ �������������������� ����� � ����� ��������� ����� ���������������������������������������������������������������������������������

�������� ������������ ����������� � ��� ����� �������������� ������������� ���������� �� ������������� �������� ��������� ����� ���� �������� ����������������������������������������

Page 11: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

11

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

GAGARIN – SANG LEGENDA

P a d a t a n g g a l 27 Maret 1968, Yuri Alekseyev-ich Gagarin, salah seorang yang san-gat terkenal di du-nia meninggal du-nia secara tragis. Banyak kisah ten-tang bagaimana tragedi itu terjadi, dari hal yang se-pele (bahwa Yuri A l e k s e y e v i c h ”mengejar masa lalu”) sampai ke-pada ha l yang paling mustahil (bahwa Gagarin diculik mahluk luar angkasa).

Page 12: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

12

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Setelah insiden ini, empat komisi bekerja (1 - pemerintah, 2 - pekerja dan pimpinan komisi militer kontra-intelejen). Tapi hasil penyelidikan tidak seluruhnya diungkapkan kepada publik, dan banyak anggota komite tidak setuju dengan

hasil kesimpulan resmi yang dicapai. Mungkin, oleh karena alasan-alasan ini pula timbul begitu banyak versi dan leg-enda tentang kematian Gagarin.

Tidak mungkin bisa membuat kesimpulan yang benar atas tragedi ini, bila tidak mengikuti perjalanan hidup Yuri Alek-seyevich Gagarin.

KARAKTERISTIK SIFAT GAGARINBanyak topik tulisan dan artikel tentang bagaimana seorang pemuda biasa, yang berasal dari keluarga pekerja pertanian kolektif di wilayah Smolensk, menjadi Yuri Gagarin sang pilot kosmonot legendaris. Oleh karenanya, kami tidak akan ���������������������������������������������������������-nya. Bisa kami katakan bahwa kegigihan, kerja keras, jujur, penampilan yang menyenangkan dengan senyum menawan yang dikenal seluruh dunia, menjadikan Gagarin sebagai Gagarin - sang legenda.

Banyak faktor yang berperan dalam memilih Gagarin se-����� �������� ������� ���� ����� ���� ���������� ������������ ���� � ������ ������� ���� ��� ������� ������������teknologi bukanlah hal yang menentukan. Yang berperan ������������������������������������������������������������

Kehidupan Gagarin banyak dipengaruhi oleh sifat jujur dan terbuka. Selama persiapan tim kosmonot pertama yang terdiri dari 20 orang, hal inilah yang terjadi. Para dokter melakukan eksperimen preparat makanan yang menimbul-kan sakit kepala. Pagi harinya, tak seorangpun kosmonot yang mengakuinya, karena takut terkena diskwalifikasi akibat kondisi kesehatan. Tapi satu yang dikatakan oleh Gagarin "aku tidak bisa kerja hari ini, tidak enak badan”. Pernyataan Gagarin ini mewakili semua orang sehingga tim dibebaskan dari latihan hari itu.

Keputusan terakhir dalam seleksi calon kosmonot pertama diambil oleh Nikita Sergeyevich Khrushchev, saat ia tanpa ragu memilih Gagarin dari semua foto tim kosmonot per-

tama yang ia terima. Ia menyadari akan pentingnya pesona visual seorang pria yang akan menjadi wajah negeri ini se-lama bertahun-tahun.

UJI KETENARANJika dikatakan bahwa uji ketenaran Gagarin terlampaui sem-purna, itu tidak benar. Pada tanggal 12 April 1961, ketika berita tentang misi angkasa pertama yang berlangsung se-lama 108 menit, menjangkau seluruh dunia, Gagarin sekejap menjadi orang paling terkenal di bumi.

Pada akhir April, tepatnya beberapa minggu setelah pener-bangan tersebut, Gagarin bertugas dalam perjalanan “misi perdamaian” pertamanya, yang berlangsung selama dua tahun. Selama periode ini ia bertemu dengan banyak orang dan memperoleh sejumlah penghargaan yang luar biasa. Para Raja, Presiden, artis, musikus dan politikus merasa ter-hormat bisa bertemu dengan sang penakluk angkasa.

Di manapun Gagarin muncul, selalu disiapkan sajian pesta. Jika ia menolak sajian, mereka akan tersinggung. Ketenaran tidak menurun bersama waktu, walaupun muncul kosmonot-kosmonot lain. Sebaliknya, ketenaran tersebut telah menjadi norma kehidupan yang permanen.

Namun, sejumlah peristiiwa yang menimpa Yuri Gagarin pada puncak ketenaran, telah memaksanya berpikir dan mempertimbangkan keterkaitannya dalam kehidupan.

Satu kali, ia pernah hampir tertembak, saat ia menyeka keningnya. Luka goresan akibat kejadian tersebut, masih berbekas sepanjang hidup Gagarin. Ada banyak versi atas peristiwa tersebut: dari hal kepahlawanan ke sesuatu yang ti-dak menarik. Tapi karena itu semua hanya merupakan versi, kami tidak akan memaparkannya.

Peristiwa lain yang pasti dikenal adalah saat Gagarin jalan ketika lampu merah menyala, dengan mobil “Volga” yang merupakan hadiah. Terjadilah kecelakaan. Untungnya semua selamat. Sedangkan “Volga” dan mobil tua “Pobeda” yang dikendarai pria tua pensiunan lecet sedikit. Saat se-luruh orang dan para saksi yang terlibat, termasuk petugas polisi, mengenali Gagarin, ia langsung disambut hangat

Page 13: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

13

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

dan dilepaskan. Petugas, bahkan memberi hormat, sambil berjanji akan menyelidiki dan menghukum yang bersalah. Gagarin ditumpangkan di sebuah mobil yang lewat, di mana petugas memerintahkan sopir agar mengantar sang kos-monot ke tempat tujuan.

Tapi hati Yuri tidak tenang. Maka Gagarin memutuskan kembali ke tempat kejadian. Di sana ia melihat sang petugas mencoba membuat laporan yang menyebutkan bahwa pe-nyebab insiden tersebut adalah orang tua pengendara mobil “Pobeda”. Gagarin menyatakan bersalah dan membantu sang pensiunan memperbaiki mobil dan membayar biay-anya. Begitulah dimulai proses penyembuhan sang bintang. Gagarin telah mulai aktif kembali bekerja di pusat pelatihan kosmonot, sebagai wakil pimpinan yang diangkat tanggal 20 Desember 1963. Pada tahun 1966 Gagarin mulai mem-persiapkan diri ke penerbangan luar angkasa baru sebagai bagian dari “Program Bulan” di pesawat “Soyuz”.

GAGARIN DI LINGKUNGAN KELUARGADi belakang tahun-tahun kejayaan hidup Gagarin adalah ke-luarga yang erat. Bersama istrinya Valentina Ivanovna Gory-acheva ia menyelesaikan tahun terakhir pendidikan aviasi pada tahun 1957. Setahun kemudian, Valentina Ivanovna yang memperoleh diploma paramedis, datang ke tempat latihan sang suami di resimen pesawat pemburu Angkatan Udara Utara.

Selama masa perkawinan, mereka dikarunia dua puteri, Yelena dan Galina. Gagarin sangat menyayangi kedua put-

erinya, demikian pula sebaliknya. Ketika mereka tinggal di Moskwa, mereka selalu menantikan Tahun Baru, saat “sang ayah” pulang membawa kostum pesta yang lucu. Gagarin berhias sendiri dan bersama yang lain membantu membuat kostum tahun baru yang lucu dari berbagai tokoh. Orang-orang rumah mengenang, Gagarin sangat suka bergurau dan merupakan aktor yang hebat.

Ketika para orang-tua berkumpul di acara pesta yang me-riah, Valentina Ivanovna membuat riasan rambut yang indah (rambutnya panjang hingga lutut), yang membuat Yuri tak pernah berhenti mengagumi, dan Valentina mengenakan gaun hadiah dari sang suami. Yuri sendiri memakai banyak perlengkapan kebesaran. Gagarin tidak pernah terlambat dan demikianlah ia mendidik anan-anaknya. Ia adalah seorang yang sangat teratur. Dan kemampuan kerjanya membuat iri orang-orang lain.

Rumah selalu ramai dengan binatang-binatang peliharaan dari masing-masing orang. Ada tupai dan itik, ada ayam dan bahkan rusa. Valentina Ivanovna kadang-kadang menggeru-tu dan berusaha menentang karena harus menanggung beban berat. Namun tetap saja ia memelihara binatang-binatang tersebut.

Yang selalu diingat oleh para gadis kecil itu, orangtua mer-eka yang tidak pernah bertengkar. Mereka mendidik anak-anak dengan pendekatan diplomatis: bila salah-satu orang-tua sedang mendidik, yang lain tidak pernah ikut campur.

VERSI KECELAKAAN Saat membaca kenangan tentang Gagarin dari teman-teman, sanak-saudara, rekan dan teman kerjanya, untuk beberapa alasan dari semua versi kematian Gagarin berbeda, satu yang sangat dimengerti dan jelas berasal dari perjalanan hidup Gagarin.

Apa yang sebenarnya terjadi pada pagi hari berawan tanggal 27 Maret 1968 di langit wilayah Vladimirovsky dekat desa Novoselovo? Sulit dipercaya bahwa Gagarin "mengejar masa lampau". Pertama-tama, sudah lama sekali ia keluar dari periode kehidupan ini, dan perasaannya sedang tidak bahagia. Sang isteri sedang berbaring di rumah sakit setelah operasi tukak lambung gawat. Dan sebelumnya berangkat ia mengunjungi isterinya.

Page 14: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

14

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Di hari tragis tersebut, Gagarin terbang berpasangan dengan pilot uji Vladimir Seregin, yang kesehatannya sudah lama bermasalah. Pada saat-saat terakhir Seregin sering menge-luh sakit di jantungnya. Terutama setelah makan ia muntah, walaupun mutu makanan di ruang makan sangat istimewa. Seregin bahkan takut datang ke pemeriksaan medis berkala.

Pada pukul 10.19 menit, kendaraan naik ke udara. Sejak berhubungan dengan bumi, perintah untuk memulai pelak-sanaan tugas diberikan, setelah 5 menit Gagarin melaporkan bahwa tugas sudah terlaksana, walaupun pelaksanaan selu-ruh rangkaian membutuhkan waktu 20-25 menit. Tapi hal itu tidak membuat pimpinan penerbangan khawatir karena yang terbang adalah komandan resimen Yuri Gagarin, yang berhak mengganti tugas selama penerbangan. Selama pen-erbangan Seregin tidak melakukan komunikasi. Pada pukul 10 menit 31 detik, pesawat jatuh menabrak bumi. Waktu �������� ����������� ������� ����� ���� ��� ������ �����kosmonot yang merekam waktu secara otomatis.

Pada saat penyelidikan, carikan kain dari sisa jenazah Gaga-rin dan Seregin mengungkapkan bahwa potongan kain yang terdapat di tubuh Gagarin mengandung oksigen, dan artinya milik orang yang masih hidup sampai saat tewas. Sementara, kain yang berasal dari jenazah Seregin menunjukkan bahwa pada saat kematian, pemilik pakaian sudah meninggal akibat derita gagal jantung yang akut.

Atasan langsung Yuri Alekseyevich Gagarin, Nikolai Fy-odorovich Kuznetsov mengumumkan salah satu versi tewas-nya sang kosmonot pertama yang paling meyakinkan.

Dalam artikelnya, Valery Povolyayev menulis "Yuri Gaga-rin: 19 menit menuju keabadian: ”Di udara kondisi Seregin menjadi buruk dan ia pingsan, nampaknya ia melepas sabuk pengaman dan tali parasut agar bisa menghirup udara lebih banyak. Tapi, hal itu tidak membuatnya lebih baik, ia hilang kesadaran di kabin.

Gagarin, tentu saja, terus berkomunikasi dengannya melalui perangkat komunikasi internal dan saat Seregin berhenti menjawab, Gagarin mengerti ada sesuatu yang tidak beres. Telah terjadi sesuatu pada sang komandan resimen.

Kemudian Gagarin memberitahu bumi bahwa tugas su-dah terlaksana dan minta ijin keluar dari zona. Pimpinan penerbangan mengijinkan, tapi Gagarin tidak mengatakan sepatah-katapun tentang kondisi Seregin, ia hanya memutus-kan menjaga kehormatan sang komandan, ia tidak bisa, tidak ingin, tidak berhak membawa Seregin. Ia sama sekali tak mau mengindahkan rekan kerja. Kalau tidak begitu, bukan Gagarin namanya. Ia tahu benar bagaimana menyampaikan walaupun hanya satu kata, hal seperti ini adalah wewenang stasiun bumi untuk menyelesaikan.

Pada saat pesawat berbalik, posisi Seregin bergeser dari kursi duduk dan tubuhnya berada di atas tombol kontrol sehingga menyumbatnya. Pesawat berputar seperti spiral. Gagarin mencoba mengatasi dengan berpegangan dan men-etralkan mesin, tapi ia tidak punya cukup kekuatan – begitu dahsyat, beban tanpa ketinggian.

Tentu saja Gagarin bisa menyelamatkan diri dengan kursi lontar, dan tak seorangpun akan menegurnya akan hal terse-but, namun orang-orang itu bukanlah kosmonot pertama, Gagarin tidak terbiasa meninggalkan rekannya dalam ma-salah. Ia memilih berjuang demi hidupnya dan hidup Sere-gin, namun ketika kesempatan menyelamatkan diri sudah tidak ada lagi, maka tewaslah mereka bersama ".

Catatan:Valentina Ivanovna Gagarina, hidup menjanda selama 32 tahun, dan tidak menikah lagi. Setelah kematian suaminya, ia jarang menangis, tapi berhenti tersenyum sama-sekali. Yura sering datang dalam mimpinya. Ia mempunyai 2 cucu: cucu perempuan bernama Katya dan Yura cucu laki-laki. Katya pernah berkata saat makan bersama keluarga bahwa sang nenek adalah orang yang paling bahagia dalam keluarga, karena telah bertemu den-gan pria satu-satunya dalam hidupnya, dan tak pernah ada pria lain yang diinginkan selain Yuri. Awalnya, Valentina Nikolayevna terkejut dengan kata-kata tersebut, tapi lalu sependapat: “Seperti biasa, Katyenka, kamu memang benar…”

��������� ���� ������ ���������� ���� ����� ���� ������������������������

Page 15: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

15

Sejarah

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

����������������������������������

���������������

������� �������� ����� ����� ������� ����������������� ������������ �������� � ������������������� �������� �� ��������� � ��� ����� ������������� ��������� ����� � ��������� �������������������� �������� ������� ���������� ��������������������������� �������� ������ ����� � ������������������������������������������������������������������������������������������

�������� ����������� ��������������� ����������������� ���������� �� ������ ����������� ������������������������������������������������������������������ ���� �������� ��� �� ��������� ��� ����������� ��������� ��������������������������������������� ������������� ������ �������� ���������� ������ ���������� � ����� �� ��������������������������������������������������������������������� �������� ���� � ����� �������� ��� ��������������� ��������� � ���� �� �������� ����� �������������� ��� ������ ��� �������������� ����������� �������� �� �������� ���� ���� �� ����������������������� � ������� �� ���������� �������� ����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

�������������������������������������������������������������� �������� ������� ������� ������������������ ������� �� ��� ���� ����������� �������� �������������������������������������������������������

Soekarno disuguh dengan anggur, Borzhomi yang disenanginya waktu ia berkunjung ke URSS, dan entah ke-

napa, juga pisang tanduk. Soekarno bereaksi terhadap segala hal, terutama terhadap pisang. “Ini kan pisang pakan!” seru-nya.

��������� ���������������� ����� �� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ �������� ����������� �������� �������� �������������� ������ �������� �������� ���������� ������ ������������ ������ � ��� ��� �������� ��������������������������������������������������� �� ���� �� ������ ����������������������� ���������� � ���������� ������� ��������������� ���������� ����� ��������������� ����� �������� ������� �� �� ������� � ������� ��� ��������� ����������� ��������� ��������� �������������������� ���������� ������ ��� ����� ������������������ � ������ � ������������� ���� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� �������� ����� ��� �� �������� ������������������������������������������������

�������� ��������� ��� �������� ��� ������ �������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ��� ���������� ��������� � ������������� ����� �� ���� ������� ����� ��������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

Page 16: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

16

Sejarah

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Igor Kashmadze:

SELAMAT PAGI, INDONESIA(sambungan)

Akhirnya tiba hari Soekarno mengunjungi pameran industri Sovyet di Jakarta. Pres-iden datang dengan helikopter dan langsung mendarat di wilayah pameran. Di dekat pam-eran itu terletak rumah sakit terkenal Dokter

Buntaran, Ketua Komite Perdamaian. Pada saya masih ter-simpan foto yang memperlihatkan jururawat rumah sakit itu mencium tangan Soekarno.

Mulailah hiruk-pikuk besar. Belum pernah sebelum dan sesudah itu, terjadi demikian banyak pengawal untuk seorang saja yang dikawal. Para prajurit melapangkan jalan Soekarno dengan gagang senapan. Sedang presiden berja-lan dikelilingi setengah lusin ajudan-bodega binarga atletis yang lebih dari setengahnya disiapkan untuk dikirim ke URSS. Dari kantong dada yang besar menyembul granat. Mereka tidak henti-hentinya memainkan sikunya, memukup dada siapa saja yang berdekatan dengannya. Termasuk saya. Tetapi yang paling mengerikan adalah para sniper. Mereka menempati semua tempat yang strategis. Semua orang men-jadi target senapan mereka, kecuali presiden. Saya berada pada jarak setengah meter dari Soekarno, dan saya merasa bahwa para sniper membidik justru diri saya. Tapi puji Tu-han, segalanya berlalu.

Soekarno disuguh dengan anggur, Borzhomi yang disenanginya waktu ia berkunjung ke URSS, dan entah kenapa, juga pisang tanduk. Soekarno bereaksi terhadap se-gala hal, terutama terhadap pisang. “Ini kan pisang pakan!” serunya.

Presiden ingin tahu, apakah banyak didatangkan Borzhomi. Ternyata bahwa minuman itu praktis sudah habis. Segera diketok kawat ke Moskow, dan beberapahari kemudian mendarat pesawat khusus, yang di samping Bor-zhomi membawa juga anggur “jemari wanita”, garbis, dan minyak bunga matahari. Sejak itu Soekarno dengan teratur menerima kiriman serupa itu.

Praktis tak ada wakiil lembaga Sovyet di Indonesia,

termasuk kantor berita “Novosti”, TASS, koresponden surat kabar dan radio,yang tidak melaporkan ke Moskow bahwa dialah yang menyelenggarakan kunjungan presiden Indo-nesia ke pameran Sovyet itu. Ketika saya ketahui bahwa informasi demikian dikirim juga ke Moskow oleh wakil Vladimir Aleksandrovich Zharov, saya menyatakan keher-anan saya. Tapi Zharov menyatakan dengan tenang: “Apa bukan saya yang meminjamkan kursi yang diduduki Soek-arno ketika ia minum Borzhomi di pameran itu?!” Argumen itu boleh dikatakan mematikan.

Pameran itu beberapa kali dikunjungi oleh kelima anak Soekarno dari Fatmawati. Saya selalu menyertai mer-eka. Sejak itu terjadi persahabatan saya dengan mereka, walau waktu jauh lebih tua dari mereka. Saya selalu menjaga hubungan tetap dengan tiga orang di antara mereka: putra tertuga Guntur, putrinya yang besar Megawati, dan putrinya yang kecil Sukmawati. Semua anak Soekarno tampan dan cantik, seperti artis, mirip ayahnya, dan ibunya pun cantik. ������������������

Page 17: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

17

Sejarah

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Raden Ajeng Kartini la-hir pada 21 April tahun

1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bang-sawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtu-anya.

�������������������

Page 18: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

18

Sejarah

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih den-gan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia

mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu penge-tahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapak-nya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih men-jajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis-menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Di tengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H. Abendanon. Ia memohon diberi-kan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan

Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut sua-minya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Ma-diun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati ke-luarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 September 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra perta-manya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H. Abendanon mengum-pulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirim-kan R.A. Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-Kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan orang banyak. Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh ke-bebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya.

Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pili-han bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akh-irnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hat-inya untuk mengubah kebiasaan kurang baik itu.Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kar-tini sebagai hari besar agak diperdebatkan. Dengan berbagai argumentasi, masing-masing pihak mem-berikan pendapat masing-masing. Masyarakat yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakan-nya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih den-gan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya.

Page 19: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada R.A. Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya.Sedangkan mereka yang pro malah mengatakan Kartini ti-dak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengang-kat derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan juga to-koh nasional, artinya dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop nasional.Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran-pikirannya tidak terbatas pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928.Terlepas dari pro-kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama-nama pahlawan wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan, Ny. Walandouw Mara-mis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya.Mereka berjuang di daerah, pada waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya. Ada yang berjuang pada zaman penja-jahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat sen-jata, ada yang melalui pendidikan, ada yang melalui organ-isasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan-pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani.Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang men-gambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu meng-gugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.Bagi wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuansumber:. http://chrissanta.wordpress.com- http://www.dapunta.com/raden-ajeng-kartini-1879-1904.html

������������� �� �����������������������������������������������������������sebagai wadah komunikasi tertulis antar alumni perguruan tinggi Uni Soviet dan Federasi Rusia yang diprakarsai kelompok lulusan Universitas Druzhbi Narodov ( UDN) Moskow dan selanjutnya menjadi “majalah informasi bulanan �������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

Pimpinan Utama Gustav A. [email protected]

Wakil Pimpinan Umum I Sofyan [email protected]

Wakil Pimpinan Umum II Sunaryo N. [email protected]

Pimpinan Redaksi Koesalah S. [email protected]

Wakil Pimpinan Redaksi Wahyu [email protected]

Sekretaris Syahbuddin [email protected]

Koresponden Federasi Rusia & Kazakhstan-Sunaryo N SoenhadjiJakarta - Buyung A SyafeiJakarta - Tatyana SekarprijastinaSurabaya - SubagyoJakarta - Olga PortnyaginaJakarta - Haryo Setiadi

Photografer Mochammad Bagus Sotang

Graphic Designer Chandra [email protected]

Alamat Redaksi Jl. Mekar No.15 Rt 08/04 Kel. Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta 12530 Indonesia

Telp/fax +62 21 7890047+62 81578057851

Rekening Majalah DRUZHBA Bank Mandiri Cabang Falatehan

A/C 126-00-9100254-2a/n Syahbuddin Said

Bank BCA KCP Pasar Minggu Center

Rek. No. 5470296021 a/nSyahbuddin Said

Email [email protected] druzhbaindonesia.wordpress.com

Page 20: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

20

IPTEK

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

PLTN-TERAPUNGUNTUK PRODUKSI LISTRIK DAN AIR BERSIHSEBUAH OPSI BAGI WILAYAH KEPULAUAN

(Lanjutan edisi yang lalu)

Mursid Djokolelono

5. b. Keselamatan Nuklir

Pengertian keselamatan nuklir dalam hal ini dimaksudkan bahwa PLTN-Terapung selama operasinya akan tetap aman, ����� ��� ���������� ������������� ��� ������� ���� �����pekerja dan lingkungan, apabila terjadi kecelakaan dan insiden. Jadi pengertian keselamatan mengandung asumsi tentang terjadinya kecelakaan: Dalam kondisi “kecelakaan” akan selalu terjaga “keselamatan”. Oleh karena itu peralatan keselamatan tidak dioperasikan pada operasi normal, tetapi harus slalu siaga. Peralatan keselamatan harus dapat dioperasikan secara independen dari peralatan operasi.

Secara sepintas, kondisi gerakan PLTN diatas permukaan laut, goncangan serta benturan merupakan kondisi yang lebih berat daripada penempatannya secara stasioner di darat, sehingga bila desain reactor jenis KLT-40S ini telah membuktikan diturunkan dari desain bagi penampilannya pada kondisi kapal pemecah es, berlayar pada cuaca dingin dan dalam benturan es, maka kondisi berlabuh ditambatkan akan lebih ringan.

Berbagai peraturan keselamatan PLTN sipil dan pelayaran telah diketahui diterapkan pada PLTN KLT-40S. Perkem-bangan terakhir sangat perlu digali dari sumber pertama, maupun alas an/penilaian secara internasional. Namun dari informasi yang sudah dikumpulkan, beberapa fitur kes-elamatan PLTN di Barat telah semuanya disebutkan sebagai dipenuhi. Di samping peraturan Rusia sndiri, berbagi reko-mendasi IAEA telah pula diterapkan, bahkan sampai ditulis-kan bahwa QA telah dilaksanakan memenuhi ISO-9000(*)

Bisa dikutip di sini bahwa desain KLT-40S telah me-menuhi aturan-aturan Rusia, misalnya sebagai berikut:� ������������������������������������������������� ��������������������������������������������������������

������������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

����������� ������������������������������������������� ���������������������������������������������������������

Keselamatan Radiologi bagi Penduduk;� ���������������������������������������������������������

bagi register navigasi Kapal laut Rusia”.

Selanjutnya diterangkan bahwa dalam desain KLT-40S telah dipenuhi berbagai rekomendasi IAEA, seperti misalnya konsep ����������������, proven engineering practices, ��������� ����������� ����������� ��������� ��� ��������������������������� ��� ������������� ������ ����������� ��������systems, man-machine interaction, severe accident dengan pelelehan teras dan seterusnya. Selanjutnya, di dalam desain perangkat karas konsep keselamatan telah diujudkan a.l. dengan ECCS, containment, sistem pendinginan dan reduksi tekanan containment, baik secara aktif, maupun pasif, dll. ��������������������������������������

ECCS (��������� ���� �������� ������) terdiri atas dua train. Masing-masing train memenuhi persyaratan untuk memenuhi prinsip kegagalan tunggal. ECCS terdiri atas yang bertekanan tinggi dan yang bertekanan rendah, secara aktif maupun pasif. ECCS bertekanan tinggi akan mengatasi injeksi air bila terjadi kebocoran awal, sementara tekanan masih tinggi. ECCS bertekanan rendah dijalankan kemudian, bila tekanan daur yang bocor sudah turun. Injeksi air secara aktif dilakukan oleh pompa, sedang secara pasif akan berlansung dari reservoir/ akumulator yang diberi gas penutup bertekanan tinggi.

Pendinginan darurat dengan tekanan rendah dilakukan dengan pompa dengan mengambil air dari system, atau mengambil/ mengembalikan air dari pengumpulan di alas kontenmen. Sistem yang akan mengurangi tekanan uap dalam kontenmen dilakukan dengan prinsip pasif, yaitu dengan pengaliran dan kondensasi uap melewati volume air

Page 21: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

21

IPTEK

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

dingin di dalam bubling tank, pada penukar panas dan pada dinding kontenmen. Kontenmen itu sendiri adalah ruang berdinding kedap yang tahan untuk tekanan 0,5 MPa. Di dalam ruang kontenmen ini tidak ada peralatan yang akan tersentuh oleh atau berisi air laut.

Dalam hal peralatan pemadaman reactor dalam keadaan darurat (kecelakaan), pemadaman dilakukan oleh batang pemadam darurat (batang proteksi darurat), sebuah actuator elektromekanik dengan mekanisme pegas, motor asinkoron dan electromagnet. Waktu pemancungan (scram) tidak lebih dari 0,5 sekon. Batang penyerap neutron akan menyisip akibat pegas, bila pemegang electromagnet dilepas listriknya (������������). Ini dapat dibandingkan dengan peralatan operasi, misalnya batang kendali kompensasi yang digerakkan dengan motor listrik pelangkah (stepped motor), sensor gerakan dan sensor referensi, kecepatan normal 2 mm/sekon. Gerakan cepat oleh motor listrik, batang dapat melaju dengan kecepatan 4 mm/sekon, sedangkan karena gravitasi dapat meluncur terjun dengan kecepatan 30 sampai 130 mm/sekon.

Bagian (blok) yang menghasilkan uap, yaitu bejana tekan, steam generator, pompa primer, terpasang di antara pelindung radiasi (shielding) yang berupa air di dalam wadah logam (peti, caisson) (lihat Gambar 5-2) …edisi yang lalu-Red. Dalam keadaan berat, pada keceakaan di luar basis desain (beyond design basis accident), ruang antara pressure vessel dengan caisson dapat diisi air untuk melindungi keutuhan pressure vessel. Kecelakaan beyond design basis accident yang dimaksud adalah kecelakaan kehiangan pendingin (���� �� ������� ��������) dan pelelehan teras (core melt).

Dalam pengalaman sampai saat ini (**) dinyatakan bahwa operasi reaktor propulsi sudah melebihi 150 tahun reaktor, dengan komponen-komponen penting yang seluruh-nya mencapai pengalaman 120.000 jam (tahun 1998). Dosis batas dan criteria bagi personil PLTN dan penduduk sekitar

�����������������������������������������������������������������������������-��������������������������������������������������������������������

Dosis radiasi Satuan Batas dosis personil PLTN

Batas dosis penduduk

Pada operasi normal

rem/th 2 0,1

Pada kecelakaan basis desain

rem 10 0,5 di batas zona eksklusi

Kecelakaan di luar basis desain (beyon design basis)

rem 20 0,5 di batas zona eksklusi

Tingkat ontaminasi: dalam daur primer

Ci/kgCi/kg

batas operasionalbatas operasional

10-3

10-3

Modus Besaran Satuan

Operasi normal IRG gas mulia inert) 10 Ci

Isotop I (yodium ) dan Cs

<0,01 Ci

Dosis radiasi penduduk ~0,01 mrem

Pembebasan panas:����������ke air laut

2701650

KWKW

KecelakaanBasis desainmaksimum

Pembebasan radioaktivitas IRG

isotop Iisotop Cs

110,01~10-6

CiCiCi

Dosis radiasi penduduk

~0,02 mrem

Tabel 5-1: Batas Dosis dan Kriteria bagai Personil dan Penduduk (***)

Tabel 5-2: Batas keselamatan Lingkungan dari Reaktor KLT-40S (***)

(***) Ibid.

Page 22: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

22

IPTEK

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Catatan: Dalam Tabel 5-2 ini tertera bahwa pembebasan panas ke lingkungan ini 0,270 MWt + 1,650 MWt = 1,92 MWtermal, (atau hanya 1,28% terhadap daya termal dua reaktornya sebesar 2x150 MW = 300 MWtermal. Ini masih perlu penjelasan. Jika PLTN berproduksi listrik saja, yang termanfaatkan hanya 2x35 MWt = 70 MWt. Panas yang dimanfaatkan untuk pemanasan ruangan (district heating) adalah 2x25 Gkal/jam = 58 MWt. Dengan demikian, panas yang dimanfaatkan adala sebesar 128 MWtermal, atau panas yang tidak dimanfaatkan sebesar 22 MWtermal, yang akan terbuang ke lingkungan. Jadi pembebasan panas bukan hanya 1,92 MWt.

Limbah radioaktif selama operasi tidak diolah, tetapi hanya ditampung dalam tangki dan cask (drum) yang disimpan dalam kompartemen yang dilindungi shielding. Limbah berupa gas dinyatakan praktis tidak ada selama operasi, hanya didapat selama ����������. Setiap tahun limbah radioaktif cair dikumpulkan sejumlah 8 m3, beraktivitas rendah dengan aktivitas rata-rata 10-6 Ci/Kg, sedang limbah padat 2,5 m3, lebih dari 70% beraktivitas rendah.

Pada penggunaa desalinasi jenis distilasi (MED atau MSF), PLTN harus memberikan uap dan listrik kepada instalasi ini. Perangkat yang mengantarkan panas dari PLTN ke unit desalinasi inilah yang merupakan penghubung PLTN dengan instalasi non-nuklir, maka disebut kopling. Desain kopling (���������, sambungan) antara PLTN dengan instalasi desalinasi merupakan obyek desain dengan pertimbangan keselamatan yang amat penting. Panas disampaikan ke unit pengolah desalinasi lewat suatu alat tukar-panas (heat ���������) khusus, yang tidak memungkinkan penyentuhan masing-masing mediumnya. Skema desain dapat dilihat pada sub-bab 6.c.

Dari segi keselamatan, desain kopling haruslah meniadakan kemungkinan kontaminasi dari komponen PLTN ke komponen desalinasi. Kalaupun terjadi kerusakan yang berakibat kebocoran, maka kebocoran itu hanya ke arah instalasi PLTN, bukan sebaliknya, ke arah instalasi desalinasi. Oleh karena itulah sisi pada unit desalinasi selalu bertekanan lebih tinggi daripada sisi pada unit PLTN. Tetapi di luar itu harus dihindari pua masuknya (merembesnya) air laut ke dalam daur system turbin, begitu pula desain itu ��������������heat loss kecil) dan tidak terlau mahal.

Pada penggunaan desalinasi membrane (RO-SA), unit desalinasinya haya memerlukan listrik saja. Tetapi instalasi desalinasi RO-C, kecuali menerima listrik, juga air laut yang akan masuk ke instalasi desalinasi harus mendapat panas buang dari kondensor pendingin kondensor PLTN.

5.c. Beberapa pola terorisme terhadap PLTN.

Kini dalam kehidupan umum berbagai pola teror bisa terjadi, sehingga membangun bahkan sebuah mall saja sudah perlu mempertimbangkan panangkalan atas kemungkinan terorisme. Cara dan peralatan yangdigunaan oleh para teroris semakin canggih dan terencana. Apalagi bagi suatu PLTN-Terapung, di mana terdapat bahan bakar U-235 yang berharga bagi yang mampu membuat bom nuklir, atau membuat penyebaran zat-zat radioaktif (pola dirty bomb), penyanderaan atau ancaman pembunuhan personil agar melakukan kegiatan ilegal (misalnya mencuri), atau kegiatan yang merusak, yang akhirnya akan dapat merugikn materi dan investasi dalam skala besar.

Perlindungan seperti di atas telah sejak awal, terutama beberapa dekade terakhir, menjadi pehatian para penge-lola dan perencana proyek-proyek besar, khususnya PLTN. Beum lagi hal-hal yang sudah sering terjadi seperti perom-pakan ataupun pembajakan selama dalam perjalanan di laut bebas. Secara umum usaha pencegahan telah dicarikan solusi, seperti misalnya letak terisolasi dengan jarak, dengan hambatan/perisai, dengan penjagaan dan cara administratif (prosedur, perizian, akses).

Kita kenal istilah ������� �������� �������� (MCA) bagi penilaian keselamatan, dan berikutnya untuk keamanan ini muncul ������� �������� ������ (MCT) bagi design requirements dan penilaian keamanan. (***) Solusi bagi MCT yang tertuang dalam ������ ������ ������ (DBT), acaman dasar desain, umumnya tidak diumumkan, hanya diketahui oleh kalangan terbatas. DBT adalah suatu asumsi ancaman yang diambil sebagai dasar desain. Obyek yang didesain dengan DBT berarti obyek akan tetap bertahan atau aman setelah ancaman DBT terdeteksi; acaman akan dapat ditanggulangi (karena ada tindakan-tanggap yang memadai). Apalagi jika PLTN-Terapung itu sendiri milik Negara lain, maka penjagaan dan pengawasan terus menerus diperlukan, selama transportasi dari dan ke negara asal, dan selama masa operasi PLTN. Bisa dibayangkan, apabila

Page 23: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

23

IPTEK

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

PLTN Terapung Rusia ditempatkan di Indonesia, tentu akan diperlukan kesepakatan sebelumnya tentang penjagaan dari dua belah pihak.(****) Dalam desain dikenal DBA (design Bassis Accident) dan DBT (Design Bassis Threat).

Memang pencegahan atas terorisme untuk PLTN-Terapung belum pernah dibicarakan dalam forum. Sampai berapa jauh intervensi aparat keamanan dari Negara pemilik

PLTN akan dapat terlibat dalam penjagaan, di samping aparat keamanan dari negari sendiri, belum diungkapkan. Di samping itu, biarpun ����������������������� (MCT) bagi design requirements dan penilaian solusi menjadi mutlak harus diketahui, tetapi DBT tidak akan dibicarakan secara terbuka, hanya terbatas dalam kalangan tertentu saja..������������ �� ��� ������� ���������� ��� �����������Nuklir).

Sastra

Anekdot

������ ��������������������������������������������������������������� ������� �� �������� ��� ������ � ��� �������� ���������� � ����� ���� ��������� ���� ������ �������� ���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

Pagihari mereka makan sarapan lalu pergi jalan-jalan. Seorang gadis menjalankan mobil, si cucu duduk di samp-ingnya, dan mereka pun pergi ke bandara.

Di bandara semua orang mengenal Nikolai Petro-vich, bertukar sapa dengannya. Semua orang menyambutnya dengan gembira. Orang selalu menunggu Nikolai Petrovich. Di sini ia dibutuhkan oleh semua orang. Dia sangat berpen-galaman, tak seorang pun lebih tahu daripadanya kondisi penerbangan malamhari, di daerah utara, di atas laut, dan di atas pegunungan. Semua orang punya pertanyaan padanya. Zoya suka mendengarkan percakapan itu, karena di sini mereka bicara sekaligus tentang seluruh negeri: tentang laut yang hangat dan tentang salju, tentang siang dan malamhari, siapa yang terbang ke mana, dan siapa yang telah datang entah dari mana.

�������������

���� ������� �� ���������� � ������� �� �������������� ������ ������ �� ��������� � �������� ��������� ������ ������� ����� ���� ������� �� �������� ���� ���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

KAKEK DAN CUCUMereka tidak menjemput siapapun dan tidak

mengantarkan siapapun, tapi sering mereka pergi ke ban-dara – Nikolai Petrovich dan cucunya Zoya. Mereka tidak terburu-buru, mereka santai saja: Nikolai Petrovich dulu menerbangkan pesawat, sekarang pensiun, sedangkan Zoya masih kecil, belum bersekolah.

������ ���� ����������� � ������� �������� ����������������� �������� ������� �������� ������� � ���� ����� �������������

�� ���������� ��� ������ �������� ������������������������ � ���� ��� ���������� ���� � ���������������������������������������������������������������������

Page 24: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

24

Sastra

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

������ ��� � ������� ����� � ������� ����� ���� ��������������� � �������� ���� ������� ����� � � ������������� �� ���������� �������� ��������� � ���� ��������� ���������� � ������� �� ����������� �� ������� ��������������

������������ �������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

Kemudian kakek dan cucu pergi de bufet. Di sini Zoya makan eskrim, sedangkan si gadis minum kopi hitam dan memperhatikan pesawat-pesawat lewat jendela. Nikolai Petrovich dan Zoya tidak menjemput siapapun dan tidak mengantar siapapun, mereka senang berada di bandara.

Ketika mereka sampai di rumah, nenek kadang-kadang memarahi mereka karena mereka terlambat makan siang. Di rumah itu tak seorang pun tahu bahwa mereka pergi ke bandara.

������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ��������������� �� ������������ �� ������������������� �������� ��������� ������� ���� �� ������� �� ������������������������� �� ����������������������� �������� ��� �������� ������ �������� � �������������������������������������������������������� �� ��������������� �� ���������������������������������� ��������� �������� � �������� �������� ������� ������������������������������������������������������������

Pada hari pertama musim dingin, ketika sebagai ganti hujan, turun salju, kakek dan cucunya tiba di bandara. Seperti biasa mereka singgah di bufet, dan di sini Nikolai Petrovich ber-temu sahabat lamanya Maksim.

“Saya mau ke Adler,” kata Maksim, “mau terbang bersama saya?”

„Kapan?“„Sekarang.“„Nah, ya!“„Apa artinya – nah, ya?“ Maksim tersenyum kepada

Zoya. „Cuma dua jam, dan di sana laut.“„Tidak bisa. Kami akan dimarahi nenek,“ kata Nikolai Petrovich, lalu memandang Zoya.

„Jadi,“ kata Zoya. „Harus. Kan menjelang petang kita sudah akan kembali ke Moskow. Nenek tak kan tanya apa-apa. Anda tak kan mengatakan apa-apa. Dari mana ne-nek tahu?“

���������������������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ��� ������ ��������� � �� ����������� ������� ��������

Zoya menyatakan pendapatnya:“Betul juga, dari mana dia bisa tahu?”Nikolai Petrovich sudah lama ingin supaya Zoya

mengerti apa keahlian kakeknya, dan supaya Zoya mengerti apa itu pesawat terbang. Dan ia pun setuju untuk terbang ke Adler.

������� ��� ����� ���� �������� ������ ������� ��������� �������� ������ ���� ������� � ������ ������ ������� �������������������������������������������������������������������������������

�����������������������������������������������������������������������������

����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

... Dua jam kemudian Zoya sudah melihat laut yang terang dan biru, dan sudah melihat hutan yang hijau. Ia duduk di tepi laut. Di sampingnya mantel musim dinginnya. Matahari bersinar terang, cuaca hangat, bahkan panas.

Pesawat terbang menunjukkan kepada Zoya mend-ung dan matahari, angin dan hujan, salju dan laut yang han-gat.

... Ketika kakek dan cucu itu pulang, mereka masih belum terlambat. Tak seorang pun di rumah. Nenek pergi ke rumah anak perempuannya yang besar untuk sehari penuh. Kakek dan cucu tak dimarahi siapa pun bahwa mereka ter-lambat makan siang.

Page 25: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

25

Sastra

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

���������������������

�� ������ ����������� �������� ���������� ��� ���������������������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������������������������������

DALAM PELAJARAN ILMU HITUNG

Dalam pelajaran ilmu hitung, guru menjelaskan tentang penjumlahan. Sesudah itu ia bertanya kepada murid-murid:

“Berapa lima ditambah satu?Murid-murid diamlMaka guru pun berkata:

“Sebagai contoh, saya beri kalian lima ekor burung merpati, kemudian saya beri lagi seekor. Jadi berapa ekor burung merpati kalian?”

Seorang murid cepat menjawab:“Tujuh!”“Bagaimana bisa tujuh. Kenapa tujuh?” tanya guru

heran.“Karena di rumah saya sudah ada seekor burung

merpati,” kata murid itu menjelaskan.

Daftar SumbanganBulan: April 2011

1. Djumaini Kartaprawira (Belanda) 04/04/11 Rp. 600.000,- 2. Yulhasnir Tanjung (Jakarta) 05/04/11 Rp. 100.000,- 3. Sulistya Dewi (Belanda) 05/04/11 Rp. 1.000.000,-

Atas partisipasinya redaksi Druzhba mengucapkan

terima kasih. Redaksi Druzhba

�����������������������

� �������� �������� �� ������� ������ � ���������������������������� ���������������� ����������������������������������������������������� ����������������������������

�������������������������

“Berapa lama sudah kamu rebus telur itu? Tanya ibu pada putrinya.

“Sembilan menit.”“Kan sudah ibu katakan, perlu merebut tiga menit

saja.”“Tapi kan saya merebus tiga telur!” �����������

Page 26: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

26

Berita Buku

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Peristiwa Gerakan 30 September (G30S) tahun 1965 mengubah politik berdikari menjadi politik membebek negara adidaya, memunculkan Presiden Suharto dengan menggeser Presiden Sukarno,

dan melahirkan orde baru untuk menggantikan apa yang dinamakan “orde lama”. Partai Komunis Indonesia (PKI) segera dinyatakan sebagai dalang sekaligus pelaksana gerakan, dan melalui ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS), partai itu dilarang dan ajaran Marxisme-Leninisme sebagai ideologinya pun dilarang.

Ini adalah peristiwa besar, karena ia merupakan penjungkirbalikan haluan negara dengan segala aspeknya. Dan kesusastraan sebagai satu bentuk bangunan atas segera menuai akibatnya. Cukup dini buku-buku karya yang dicap sebagai produk komunis dilarang, termasuk buku-buku terjemahan yang tak ada kaitannya samasekali dengan kepartaian dan ideologinya. Dan pelarangan dilakukan oleh instansi yang tidak berhak samasekali.

Lebih dari tiga dasawarsa kekuasaan otoriter yang dipandegani oleh Jenderal Suharto malang-melintang den-gan kekuasaan yang tak sah itu. Dan selama itu pula penulis-penulis dan buku-buku yang dianggap produk komunis atau dituduh komunis, terutama penulis-penulis dan buku-buku yang terkait dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang dianggap berorientasi pada PKI, dianggap tidak ada dan tidak pernah ada. Karena itu pula nama-namanya dicoret dari buku-buku sejarah kesusastraan, dan karya-karyanya pun dilarang diajarkan. Berdasawarsa para guru sastra, sas-trawan, budayawan dan akademisi tak berkutik menghadapi kesewenang-wenangan dan sikap antifakta dan antikenyatan ini.

Namun praktek ini tidak bisa dipertahankan sela-manya. Suatu kenyataan bahwa dalam sejarah sastra Indo-nesia sudah tercatat nama Pramoedya Ananta Toer, Rivai Apin, H.R. Bandaharo, A.S. Dharta, Agam Wispi dan masih banyak lagi yang lain. Begitulah, kebohongan tidak bisa selamanya disembunyikan. Dalam salah satu tulisan yang dihimpun dalam buku almarhum Asep Sambodja yang telah dihimpun dari facebook dan blog-nya Rumah Asep Sam-bodja ini, Asep Sambodja a.l. menyatakan tentang Lekra dan lawannya, kelompok Manifes Kebudayaan (Manikebu):“Keduanya harus diperlakukan sama oleh sejarawan. Kita harus bersikap adil terhadap semua karya sastra yang mere-ka hasilkan. Jika kita memberi penghargaan yang sama pada karya sastra yang lahir dari sastrawan Lekra dan sastrawan Manikebu, maka yang tampak adalah perbedaan – tematik dan stilistik – atau keberagaman, yang seyogyanya kita anggap sebagai kekayaan khazanah sastra Indonesia. Kaya dalam hal estetika.” (dalam “Peta Politik Sastra Indonesia (1908-2008)

Begitulah, dalam buku Asep Sambodja Menulis ini dihimpun tulisan-tulisan bertema Tentang Sastra Indonesia dan tulisan-tulisan bertema Pengarang-pengarng Lekra, baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup dan tetap berkarya. Dia, yang sebelum meninggal 9 Desember 2010 adalah dosen sastra pada Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universtias Indonesia (UI), seperti dikatakan oleh I. Sudharsono dalam kata pengantarnya: “Memang tidak banyak orang di kalangan “atas”, khususnya di kalangan akademisi, yang mempunyai keberanian untuk berbicara secara jujur”. �����

ASEP SAMBODJA MENULISTentang Sastra Indonesia dan �������������������������

Maret 2011

Page 27: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

27

Sosial

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Semua makhluk hidup, demi melakukan kegiatan hidupnya perlu modal, yaitu hidupnya, seluruh jiwa raganya, walaupun dia tumbuh-tumbuhan, atau zasad renik, hidupnya adalah modalnya juga. Bagi sosok manusia beda lagi, hidup -

jiwa raganya, masih belum cukup untuk dikatakan modal hidupnya. Ada satu pasangan lagi di samping jiwa dan raga yaitu akal dan pendamping yang bila terpisahkan dari akal itu manusia berhenti menjadi manusia, entah jadi apa (mungkin jadi jenis makhluk lain). Pasangan dari akal adalah nurani (conscience). Banyak yang menghubungkan nurani ini den-gan rokh. Ilustrasi yang bagus mengenai hubungan antara akal dan nurani ada pada ajaran yang dianut umat Islam pada umumnya, bahwa Jin adalah makhluk Allah, hidup Alam Jin. Jin makhluk berakal, tapi nuraninya sangat tipis. Alam Jin bisa bersinggungan dengan Alam Manusia (menurut pengertian science. Kedua alam ini sama-sama mempunyai empat dimensi (tiga dimensi ruang dan satu dimensi waktu ) yang memang bisa saling bersinggungan dengan kondisi tertentu dalam satu rangka dimensi yang lebih besar).

Petunjuk yang diberikan: ”Sebaik-baiknya Jin adalah sejelek-jeleknya manusia”, jadi maksudnya, hindarilah hubungan dengan Makhluk dari dimensi lain ini. Kenapa umat Islam diberi petunjuk ini, kemungkinan besar bahwa suatu makhluk yang tanpa nurani walau berakal, akan sangat jelek, tidak bisa ditebak, lha apabila manusia berhubungan dengan makhluk semacam ini kan bisa ketu-laran berwatak jelek bagi ukuran manusia. Kejadian serupa bisa diamati dengan nyata misalnya makhluk singa, puncak piramida makanan di sabana. Akalnya nyaris tidak nyata berinstinct kuat. Yang teramati dengan jelas, makhluk singa tidak punya nurani. Singa jantan biasa makan bayi singa anaknya sendiri. Inilah perilaku makhluk yang begitu in-dah dan tercipta nyaris sempurna untuk kehidupan sebagai

predator di sabana. Tetap akan sulit untuk seorang manusia bergaul dengan singa. Begitu pula dengan Jin yang konon tipis nuraninya.

Sampai saat ini, fenomena nurani – rokh ini, masih dianggap berlaku tidak pernah dibantah dan tidak pernah dirunut secara mendalam, karena akal manusia terlalu siap mengambil alih semua persoalan, dinamis dan dominant, keberadaan nurani ini membisikkan kebenaran (seperti dalam komik cartoon Pinokio a’la Walt Disney sosok Davey Cricket yang selalu ikut Pinokio ke mana pun), perlu usaha bersungguh-sungguh untuk mendengarnya, tidak dinamis, tidak sama tingkat pengaruhnya untuk setiap individu, akan tetapi bila ditinjau secara menyeluruh, perilaku seluruh umat manusia sepanjang sejarah perkembangannya, maka nuranilah yang memberi jalan keselamatan. Ini bukan keb-etulan yang acak, tapi keniscayaan.

Kenapa? Ya karena di antara Primata, yang terlahir sangat tidak berdaya, dalam waktu yang relatif lama – bayi manusia - sangat lemah otot dan tulangnya, otak dan panca indranya, kulit dan gigi geliginya, tidak berguna untuk mem-pertahankan hidup selama masa lebih dari lima tahun yang pertama semenjak dilahirkan. Bayi manusia bisa bertahan hidup sampai dewasa, hanya atas kemurahan dan kasih dari bapak dan ibunya, setara dengan kemurahan dan kasih dari komunitasnya. Dengan kondisi ini maka perkembangan Nurani manusia, dengan dasar pemurah dan pengasih ke-pada bapa, ibu dan komunitasnya yang telah mengajari jadi pemurah dan pengasih, kemudian meluas hingga ke seluruh speciesnya, kemudian meluas lagi hingga ke sesama hidup dan ke seluruh Alam, setara dengan kemampuan akal yang secara kolektip sangat pesat berkembang dan akan tetap terus berkembang.

Akal setiap individu manusia tumbuh bersama ����� ����� ����� ����� ���� ���� ���� ����������������-

MODALMENURUT DONGENG

Ir. Subagyo

Page 28: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

28

Sosial

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

abkan sesudah manusia jadi dewasa. Para Akhli Hukum sangat beralasan untuk menguatkan pandangan ini. Malah para Akhli Dunia menjadikan akal sebagai Panglima dalam nenentukan hidup itu sendiri, maka akal menjadi “Modal” untuk hidup manusia dengan pengertian baru, yang tidak pernah ada sebelumnya. “Modal” - penjelmaan Akal send-iri, tapi dari semula sudah tanpa pasangannya Nurani, karena dia benda abstrak, malah telah menjadi Panglima kehidupan manusia di era ini. Malah Kanjeng Gusti Modal ini telah menciptakan Singgasananya sendiri, yaitu “Pasar”.Ini lain sama sekali dengan pengertian semula, bahwa pasar adalah tempat bertemu antara anggauta masyarakat untuk saling menukar barang kebutuhan yang tidak dihasilkan sendiri, satu tempat untuk bertemu dan menyapa, dan per-tukaran barang-barang kebutuhan berdasarkan kesepakatan saling menguntungkan. Di pasar itu akal dan nurani masih ada berbarengan. Itu dulu. Mungkin pasar ini oleh umat Islam disebut pasar syari’ah. Pasar macam ini masih ada nun di Lamalera ujung timur pulau Flores, di dunia modern sudah tidak ada.

Kehidupan di alam empat dimensi di Dunia ini menjadi semakin dinamis bisa berubah ke arah mana pun, bahkan bisa hancur lebur dunia seisinya ini karena ulah akal manusia. Mungkin sampai detik ini hanya nurani yang bisa mencegahnya. Ilustrasi yang indah mengenai pengenda-lian ulah akal manusia ini bisa digambarkan oleh Ilmuwan akhli Fisika, Pengarang Fiksi Ilmiah, Pemerhati kecerdasan buatan yang digabungkan kepada alat mekanis yaitu Ro-bot yang mampu bekerja mandiri layaknya manusia: Isaac Azimov. Akhli Fisika ini sangat risau dan menggambarkan suatu keadaan bila sang Robot ciptaan manusia ini yang akhirnya dalam segala hal lebih superior dari penciptanya sendiri yaitu Manusia, makanya harus dikendalikan dalam pemrograman kecerdasannya, agar tetap exist demi kehidu-pan manusia. Isaac Azimov warga Amerika Serikat, mencip-takan satu set pengendali. Hukum Pokok Robotics:1. Robot harus berusaha menjaga hidup manusia, tun-duk pada manusia.2. Robot dalam keadaan tidak mampu melaksanakan Hukum Pertama, existensinya tidak boleh merintangi pelak-sanaan Hukum Pertama.3. Pobot bisa menyelamatkan “dirinya” apabila tidak bertentangan dengan Hukum Pertama dan Hukum Kedua.Hukum Robotics ini harus terpateri mati dalam program soft

wares setiap Robot yang dibuat oleh siapa pun dan dalam situasi apa pun sampai kiamat, karena satu Robot adalah abadi, alias tidak bisa mati. Jadi seseorang dalam mengha-dapi bahaya boleh kehilangan “akal”, langsung lari meny-elamatkan diri, atau bahkan membunuh sesama manusia demi membela diri. Akan tetapi satu Robot harus mengikuti Hukum Pertama, yaitu berupaya sekuat tenaga menyelamat-kan manusia apabila menghadapi bahaya, umpama dalam gedung yang terbakar, apabila Robot cedera tidak bisa jalan, dia malah berupaya menjadikan dirinya sebagai penahan balok yang akan roboh, atau memposisikan dirinya sehingga tidak jadi perintang jalan menyelamatkan manusia, meski-pun Robot itu akan ikut terbakar, sampai sudah tidak ada lagi manusia di gedung terbakar itu, baru dia berusaha keluar dari gedung.

�������������������������������������������������jauh untuk mengendalikan “akal” Kecerdasan buatan yang menjadi “otak” robot yang eranya kini sudah di ufuk timur menjelang fajar, agar tidak malah merugikan manusia. Hari depan manusia akan bersandar kepadanya. (Bila Robot den-gan design kecerdasan buatan seperti yang di gambarkan oleh Isaac Azimov sudah ada, maka bencana reactor nuklir seperti di Fukushima pasti sangat lebih mudah diatasi). Lha Ekonomist di seluruh Dunia dan Akhli Hukum di seluruh Dunia malah menjadi Abdi sekaligus Pengawal “Modal” (saya yakin entitas ini tidak bakal pernah memakai nama syari’ah) yang sudah membuat Singgasananya sendiri yaitu “Pasar” . “Modal” ini sudah diberi hak sama dengan manu-sia hidup yaitu Badan Hukum yang tak terbatas umurnya dan bisa menguasai Hak Milik juga tak terbatas, yang artinya menguasai hajat hidup orang banyak. Sayangnya tidak ada apa pun yang melindungi manusia dari prilaku “Modal” dan “Pasar” yang satu-satunya program soft ware yang terpateri mati di dalam kecerdasan buatannya adalah “menjadi sema-kin besar dengan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya.”

Sama-sama kecerdasan buatan, tapi yang ini sudah jadi Raksasa Rahwana, tidak ada program di dalam kecer-dasan buatannya yang dipaterikan-mati demi melindungi kehidupan manusia, kayak Hukum Pobotics yang melind-ungi manusia. Yang jelas Modal dan Pasar sebagai Sing-gasananya adalah Kecerdasan buatan yang dihasilkan oleh “akal” manusia, bisa bekerja mandiri dikawal oleh Hukum Masyarakat seperti layaknya manusia, ya hanya yang ini, Benda-abstrak , karena lahirnya dari akal thok. Pemilik

Page 29: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

29

Sosial

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

benda abstrak dengan kecerdasan buatan ini yang sampai-sampai keuntungan maha besar di tangannya ndak tahu dikemanain lagi, jelas ada pemiliknya entah manusia entah entitas apa, beberapa gelintir atau beberapa ribu yang men-guasainya. Konon nuraninya juga buatan, paling kurang ya permakan (dari kata Vermaak?, Blnd.) malah berkhotbah dengan bangganya, naik pesawat jumbo jet super canggih didahului oleh pesawat pengangkut raksasa para penga-walnya, keliling Dunia. Akalnya hebat hanya nuraninya sudah dipermak yang tentu saja payah, atau malah ndak ada nuraninya, melainkan hanya semacam skenario acting yang dangkal saja.

Manusia yang begini sudah mirip Jin, apakah tidak menularkan wataknya ke manusia lain yang dekat dengan-nya? “Sirik tanda tak mampu” getolnya azas “mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan secepat-cepatnya” yang para Economist botak maupun yang lemah lembut malah menjadi Pengawal setia di samping fungsi yang hebat-hebat dalam Lembaga Tinggi masyarakat manusia yang sayang-nya masih mempercayainya, lha kok jadi pengawal dari Entitas-Benda-abstrak-yang-dianggap-manusia, Yang Mulia Modal, sehingga setiap Modal ini bekerja, hasilnya harus memberi keuntungan segera, contract demi contract. Arti contract adalah “ni barang hajat hidupmu –mana jualanmu”. Kata kuncinya: “Sedangkan kamu saja lebih rendah nilainya dari hajat hidupmu, apalagi jualanmu, karena kalau kamu tidak ada, ndak ada yang nyari, kalau barang-barang hajat hudupmu tidak ada, yang mencari buaaanyak.”

Begitulah sabda sang Maha Modal. Bila kamu membutuhkan kekuatanku sang Modal Yang Perkasa, aku harus butuh kembali sebagai Modal dalam waktu empat, paling lama lima tahun, di samping kau harus bayar bunga tahunan, karena itu sudah “pelaturan” Bank, kau harus membagi keuntungan yang semakin meningkat tanda ker-jamu benar. Ini Hukum Besi, bila tidak aku akan menarik diri, ada kesibukan lain. Hukum besi ini konon namanya ROI (Return on Investment), Benda jaminan, atau janji jaminan aku ambil, bila kau membelot, Syah Iran pernah menjaminkan Negaranya padaku, dia terusir dari Takhtanya oleh salahnya sendiri, tapi harta jaminan yang dijanjikan kepadaku, satu saat pasti aku ambil, karena sebagai sang Modal aku abadi. Anak cucu rakyat yang mengusirnya satu saat akan menggantungkan hajat hidupnya kepadaku, saat itu aku Yang Mulia Modal akan mengambil hakku. Jadi kalau kamu bikin bangunan dasar atau infrastructure yang

bersifat hard wares, jalan, jembatan, pembangkit energi, sis-tim komunikasi mengundang aku sang Modal yang Perkasa, ya tidak mungkin aku wutuh kembali dalam empat atau lima tahun. OK-lah, tapi aku akan bikin hajat hidup anak-cucumu sudah ada di tanganku sekarang, sehingga puluhan, ratusan tahun mendatang anak-cucumu tetap harus membuat contract-contract denganku guna memenuhi hajat hidupnya, yang sudah ditanganku. Ya celakalah satu Bangsa yang tidak punya kemauan politik untuk membangun sumber pangan, infrastructure sehat buat papan dan hasil kerja penukar san-dang, paling sedikit dengan menggali budaya setempat, bisa mempertahankan swasembada pangan, Papan dan sandang yang memadai, karena mempertimbangkan kecenderungan alami, jadi tidak perlu ngutang.

Adalah ironis apabila petani kita sarapan dengan roti tawar dari gandum dilapisi margarine, minum kopi buatan dan susu kental manis (ini sebenarnya larutan air gula dan minyak nabati yang diberi rasa dan aroma apa saja, diemul-sikan) seperti cara penduduk sebagian negri ini dan birokrat kita tidak merasa berpakaian rapi tanpa mengenakan blazer dan berdasi. Lihat apabila Legioner Romawi yang telah menaklukkan daratan seputar laut Mediteranea dengan han-ya memakai sandal, kenapa si Ujang bila menempuh ujian mendapatkan Surat Izin Mengemudi kendaraan bermotor di Markas Polantas kok harus mengenakan sepatu yang upper-nya tertutup, padahal di iklim tropis basah ini malah kadang mengganggu kesehatan kaki. Ini sudah “pelaturan”. Sebaliknya ada masyarakat yang berani membuat jalan, jembatan, bendung dan pembangkit listrik semula nyaris dengan tangan telanjang, dinista dan diperhina, membuat sabit dan cangkul dengan melebur pasir besi dari pantainya sendiri, kan beli saja murah. Pakaian hanya sepasang over-all, musim dingin dilapis kasur tipis, tidur di barak-barak, beberapa generasi, tapi kemudian sewaktu perlu membuat tool kit, mesin-mesin, membangun pabrik kecil-kecil di antara Desa, Rumah Sakit Besar untuk kota dan wilayahnya – sudah ada tanah yang di potong-potong jalan raya dan jembatan, yang sudah dibuat oleh kakek- neneknya, begitu pula pabrik kerajinan mesin pertukangan pengolahan baja dan kayu, aneka cetakan bubur plastic, tenaga listrik sudah ada dari bendung yang dibuat kakek dan paman-pamannya nyaris dengan tangan telanjang dengan pikulan dan cangkul – tekad ada korupsi tidak ada.

Waktu itu Ekomonist Botak mencela, ROI-nya gimana? Nenek- moyang kita pernah mengukir gunung-

Page 30: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

30

Sosial

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

gunung jadi sawah bertingkat-tingkat hingga sekarang ma-sih ditanami padi, nenek-moyang ini tidak memikiri ROI, si ex Direktur Bank yang dimuliakan bangsanya mana mau tahu. Memang infrastructure dibangun untuk merdeka dan benar Masyarakat tersebut jadi Merdeka. Tidak perlu meng-hamba kepada sang Maha Modal dan Perangkatnya yang memang sudah punya “pelaturannya” sendiri. Entitas Maha Modal yang sudah menggurita raksasa melibat permukaan Bumi, sangat tidak senang bila ada masyarakat yang ingin membuka lahan pertaniannya sendiri, membangun sumber energinya sendiri, dengan tangannya sendiri, bahkan men-gobati warganya yang sakit dengan caranya sendiri. Ketida-ksukaan dari Entitas Maha Modal ini dituangkan tercampur rapi dalam kemasan Ilmu Pengetahuan yang memang sebel-umnya diramu dan dikemas.

Ilmu pengetahuan memang jadi kendaraan Kema-juan Teknologi tapi bisa diramu dan dikemas sebelum dibawa ke singgasana Pasar, supaya hanya Beliau saja yang mampu menyediakan untuk dibeli, itu saja. Beberapa decade yang lalu, dosa besar ditetapkan kepada Pemimpim masyarakat yang mengajak Rakyat berdikari (berdiri di kaki sendiri, istilah Orde Sukarno), sesudah mereka dieliminasi

(istilah Kopkamtib) sampai tuntas dari seantero Dunia, seka-rang dosa besar juga ditetapkan bagi Pemimpin yang ingin mengelola pertambangan di Buminya sendiri, boleh tapi jangan sampai hasilnya untuk membeayai pembangunan infrastructure.

Bila ngotot ingin memiliki infrastructure ya dibikinkan, asal tidak bikin mereka jadi kuat, dan Hukum besi Modal tetap berlaku plus hasilnya harus diputar di Singgasana sang Maha Modal sehingga beliaulah yang men-guasai. Kalau jaman Romawi dulu para Senator dan Consul mengupayakan rakyat Romawi terbuai dengan anggur dan adu gladiator, sekarang sang Maha Modal membuai rakyat wilayah yang kaya tambang dengan kerja yang terpola dalam infrastrucuture yang ndak bermakna bagi kemerdekaan, um-pama di tengah padang pasir, jadi Pengelola Hotel bintang tujuh, Pengelola hura-hura balap mobil formula, diberi ���������������������������������������������������������mengakali, dikemas dalam Demokrasi. Yang penting jangan sampai mereka menyatukan daya dan tenaga untuk berusaha berdiri dikaki sendiri menurut bakat alami mereka. Orang Madura bilang:“Ini petunjuk dari Kepala Lembaga Tertinggi Pengawalan Yang Mulia Modal, tak iya”.

Salam druzhba,MD KartaprawiraNederland, 11 April 2011

Bg Syahbudin Said yb.,Terima kasih atas surat bung.

Bertemu dengan Ex Druzhba,

Bulan September tahun yang lalu saya dengan istri ikut package tour dari Srilanka ke Tiongkok. Tujuan utama adalah membawa istri yang hanya pernah masuk ke Shen-zhen, di atas Hongkong, 25 tahun yang lalu, jadi ia tak ban-yak mengenal Tiongkok. Dan kedua, saya ingin meninjau project Three Gorges Dam di bagian atas sungai Yang Tse

yang selesai dalam tahun 2008.Saya adalah satu-satunya orang asing dalam rombongan ini yang terdiri utama dari para pensiunan dari berbagai profesi - dokter, insinyur, bankir, usahawan dll. - semua di atas 65 tahun. Di dalam pesawat dalam perjalanan ke Beijing salah satu anggauta rombongan datang untuk berke-nalan dengan saya. Ia adalah seorang pensiunan insinyur sipil dalam bangunan bendungan. Sewaktu saya jelaskan bahwa saya asal Indonesia, lalu dengan suara rendah ia menyanyikan "Ayo Mama', "Burung Kakatua", Nona Manis Siapa yang Punya". Saya tercengang dan bertanya di mana ia belajar menyanyikan lagu-lagu itu. Ternyata ia juga ex Druzhba dan sewaktu itu ia banyak dan dekat sekali ber-gaul dengan siswa-siswa Indonesia. Disebutnya beberapa nama yang semua adalah angkatan saya - 1962, ia juga dari angkatan 1962. Sewaktu di Tiongkok di kota Xi-an selagi

Surat Pembaca

Page 31: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

mengunjungi suatu toko yang besar, kita berjumpa dengan serombongan wisatawan Indonesia, mereka muda- mudi umur kira-kira 25 tahunan. Atas anjuran saya, teman saya (Srilanka) mendekati para wasitawan Indonesia dan mulai bercakap-cakap dengan mereka dan menjelaskan bahwa ia bisa menyanyikan lagu-lagu Indonesia, dan ia bernyanyilah. Wisatawan-wisatawan Indonsia merasa heran dan malah menyatakan lagu-lagu itu adalah lagu-lagu kuno yang sudah tidak dinyanyikan dan mereka sendiri tidak mengenal lagu-lagu itu!!Di sini cukup banyak ex Druzhba, saya sempat bertemu dengan mereka, tetapi tidak banyak bergaul karena tempat pekerjaan saya waktu itu di daerah timur-laut pulau in, suatu daerah rawan waktu itu - hanya beberapa tahun sebelum saya berhenti kerja, saya dipindahkan ke Colombo. Hubun-gan saya dengan ex Druzhba sudah terputus dan mereka umumnya juga sudah pada pension. Di samping itu saya sudah lupa sama sekali bahasa Rusia, jadi walaupun ada pusat kebudayaan Rusia di Colombo, saya tak berhubungan dengan mereka. Dulu saya di daerah, dan sekarang setelah tidak kerja lagi, saya umumnya tidak keluar rumah.

Ada salah satu siswa Srilanka ex Druzhba terkenal naman-ya, Rohana Wijeweera, ia bekas siswa kedokteran seangka-tan dengan Tjoa A Lie. Karena alasan kesehatan Rohana pulang ke Srilanka, tetapi ditolak oleh Rusia sewaktu ia hendak kembali untuk melanjutkan studinya - karena ia ber-haluan pro RRT dan anti USSR. Dalam tahun 1971 ia me-mimpin pembrontakan bersenjata melawan pemerintah Mrs. Bandaranakaya, PM wanita pertama di dunia. Pembrontakan berhasil ditumpas, dan Rohana dipenjarakan tetapi kemu-dian dilepas. Dalam tahun 1988 - 1990 ia memimpin pem-brontakan lagi, sangat berdarah, organisasi bersenjatanya, JVP, benar-benar mengadakan terorisme yang ganas dan berdarah - banyak jatuh korban di kalangan rakyat jelata. Waktu pembrontakan itu keadaannya benar-benar seram dan berdarah sekali, took-toko, rumah-rumah sakit, bank dll. tak bisa berfungsi, jalanan sepi, tak ada kendaraan umum, kereta-api pun berhenti sama sekali - rakyat takut keluar rumah karena ancaman teror berdarah oleh JVP. Pemerintah SL, setelah dua tahun, berhasil melumpuhkan organisasi militer- nya (JVP) dan menangkap Rohana. Tanpa banyak proses pengadilan ia dan lain-lain yang tertangkap dibunuh oleh tentara, dan dengan itu pembrontakan digagalkan. Bung Syahbudin, belum sempat saya menyumbang tulisan

- juga membantu dengan keunganan untuk terbitan Dru-zhba. Saya sudah tidak bekerja selama 9 tahun dan dalam perusahaan di mana saya kerja tidak ada sistim pensiun bagi warga non SriLanka, atau non Singapura. Ini adalah suatu perusahaan partikelir Singapur yang sebenarnya mengabai-kan norma/peraturan hubungan kerja karena mereka berop-erasi di luar Singapura dan sebagai perusahaan asing mereka juga tidak menghiraukan norma/peraturan perburuhan SL. Ini hanya untuk kita-kita yang bukan warga SL atau warga Singapura.Sekian dulu bung Syahbudin,Salam hangat, Teng�������������������������������������������������������

Bung Syahbuddin Said yang baik,

������ ���� ������ ����� ������� ����� ��� �����dan sukses dalam semua kegiatan.Pada tgl. 04 April 2011 saya mengirimkan bantuan/sumbangan (melalui rekening Sdr. Burhan Azis) untuk Majalah Druzhba sebanyak Rp.600.000, ke rekening anda (Syahbuddin Said) di Bank Mandiri. Mohon diperik-sa rekeningnya.Semoga sumbangan yang tidak besar tersebut ber-manfaat bagi jalannya majalahDruzhba. Salam hangat tertumpang kepada kawan-kawan semua di sini.

Surat Pembaca

Page 32: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

32 D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Negara apa sieh Rusia itu, kenapa sedikit peminat bea-siswanya??? Salah satu faktornya adalah tingkat kenyaman-an yang rendah dalam banyak hal. Birokrasi yang rumit, ti-dak adanya bantuan dari badan apapun terhadap mahasiswa, semua harus dikerjakan sendiri, kalau tidak berhasil yah … bunuh diri (dalam arti dipulangkan). Untuk pengalaman ����������������������������������������������� �������-gan yang telat bisa menjadi masalah untuk penempatan as-rama, sudah pasti kita mendapat asrama pinggir kota. Untuk bisa pindah ke asrama tengah kota banyak hal yang harus di-lakukan dan belum tentu bisa pindah. Tetapi lain halnya jika kita mempunyai hubungan yang baik dengan administrator fakultas, semua bisa diatur. Dari sinilah pentingnya menjalin hubungan dengan semua orang-orang penting di kampus. Siapa saja ?? 1. Kepala bagian pelajar asing yang paling utama ���� ���� ������� ������ ���������� ����� ��������������������� ������ ����� �������� ������� ��������� ������dan kebijakan dari departemen pendidikan Rusia, visa, semua hak dan kewajiban pelajar asing ada di departemen ini. Jika terlalu sulit untuk dekat dengan kepala bagian terse-but, wajib bagi kita mengenal salah satu orang di departe-men tersebut. �� ��� ������ ���� ���� ������ ������� �� �������������������������������������������������������������mahasiswa dalam berkonsultasi terutama mengatur pem-bagian asrama seluruh mahasiswa berdasarkan keputusan universitas. Bagian ini dikepalai satu orang, jika kita ber-hubungan baik dengan orang tersebut maka nama kita akan diutamakan dalam surat permohonan untuk mendapatkan asrama yang diinginkan. �� ���������� ������ ������ ����������� ������������� ������ �� ����� ������� ����� ����������������������������������������������������������������������(Dekanat). Jika kita sudah masuk sebagai mahasiswa S1 dan S2 departemen ini mengurusi semua proses perkuliahan, mulai dari jadwal perkuliahan, buku nilai, dokumen-doku-men dari Departemen Asing yang ditransfer ke dekanat, ada

di bagian siswa asing. Jadi kalo ingin mencari data diri anda ya … di sinilah tempatnya. 4. Setelah itu yang sama pentingnya adalah kepala asrama (istilahnya ketua RT) di asrama tempat kita tinggal. Kepala asrama memegang penuh tanggung jawab pemba-gian kamar dan menjaga ketertiban semua urusan asrama. Sedangkan di tingkat Universitas, juga ada bagian maha-siswa asing, departemen ini menangani semua urusan calon mahasiswa yang baru datang, selama satu tahun semua data dan dokumen ada di departemen tersebut selama kita masih belajar di fakultas persiapan. 5. Di tingkat Universitas juga ada departemen yang mengurusi Visa pelajar asing, departemen ini adalah de-partemen yang paling menyebalkan bagi semua mahasiswa asing. Karena tidak hanya orangnya yang tidak ramah, tetapi prosesnya juga yang rumit. Departemen ini juga penuh pada akhir dan awal tahun ajaran, sehingga membuat kita men-gantri berhari-hari. Bagaimana menjalani itu semua??? Inti-nya kita harus sabar, mental kuat, berani dan berpikir cerdas. Setiap mahasiswa yang pernah belajar di Rusia pasti me-miliki pengalaman masing-masing. Nah, pengalaman saya mungkin bisa membantu para calon mahasiswa Rusia yang akan berangkat tahun ini. Pengalaman saya di asrama mung-kin bukan satu-satunya yang saya alami, tapi hampir semua mahasiswa mengalaminya. November 2007 saya datang dan mendapat asrama yang jauh karena kedatangan yang telat. ��������������������������������������������������������untuk dapat pindah ke asrama tengah kota, walaupun dapat kamar seadanya. Saya sekamar dengan 2 orang Rusia, dengan keadaan kamar yang sangat menyedihkan kotornya saat saya datang. Saya langsung paham seperti apa mereka dan bagaimana gaya hidup mereka. Malam pertama saya di asrama tersebut saya sudah harus diberisikkan dengan adegan seks live oleh salah satu teman kamar, tepatnya saat waktunya saya bangun untuk sholat shubuh. Ditambah lagi alat kontrasepsi yang tertinggal di lantai, terpaksalah harus mengepel pagi. Benar-benar pengalaman di negara Barat, dengan budaya yang lain dengan budaya Indonesia. Sebagai

Masalah Utama – Asrama

Surat Pembaca

Page 33: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

33D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

anak baru memang seharusnya kita yang menyesuaikan, saya pun tidak banyak membuat peraturan dan mencoba beradaptasi. Selama satu bulan, setiap malam suasana kamar seperti diskotek, asap rokok seperti kabut, minuman keras, 2 kawan baik mereka yang bertamu hingga jam 4 pagi, musik yang keras, obrolan yang sangat kencang, serta lampu kamar yang terang. Banyak kelakuan mereka yang membuat saya kesal, kebiasaan mereka meminjam tanpa mencuci, seena-knya ambil barang dari meja, sampai coklat yang seenaknya dilahap begitu saja. Keadaan kamar mandi dan dapur juga super kotor, sampah yang membusuk dan ada di lantai kamar. Saya memang kurang beruntung di tahun pertama karena sekamar dengan clubers yang super nakal. Seminggu sekali sudah kewajiban bagi mereka untuk pergi ke club, dan itulah malam sedikit nyaman bagi saya untuk tidur nyenyak. Tapi satu di antara gadis Rusia itu mempunyai emosi yang tidak terkontrol, mungkin karena masih terlalu muda (20 tahun) dan pergaulan sekitar yang buruk. Setiap kali dia ber-siap untuk pergi ke club, berdandan dan tidak sesuai yang di-harapkan dia selalu membanting benda-benda di sekitarnya, menangis dan memukul-mukul dirinya saat kesal. Belum lagi setelah mereka pulang dari club sekitar jam 4 pagi, dalam keadaan mabuk mereka dan 2 teman gadisnya masuk dan berteriak-teriak keras, bertengkar, terkadang bercanda hingga jam 6 pagi seolah saya tidak pernah ada di sana. Dalam selimut sebenarnya saya tidak pernah tidur dengan nyaman, dan sulit sekali memejamkan mata. Awalnya saya memang tidak melarang mereka merokok dalam kamar jika saya tidak di kamar, atau sesekali saat saya di kamar, saya juga tidak mau melarang orang lain untuk berhenti minum alkohol, mendengarkan musik juga bertamu, tetapi karena permintaan saya untuk sedikit tenang saat saya belajar dan tidur tidak digubris saya sadar saya harus menyiapkan strategi baru. Saya mencoba bersabar dan berharap ada pe-rubahan, dan pastinya saya mulai mencatat seluruh kejadian yang melanggar peraturan asrama dengan bahasa yang singkat dan bukti-bukti. Saya juga mulai menjalin hubungan baik dengan 2 pelajar laki-laki di kamar sebelah yang entah mengapa ditempatkan di blok kami. Tujuannya adalah untuk mencari dukungan dan menyatukan kepentingan. Semua ini semata-mata untuk membantu kita dalam komunikasi den-gan komandan dan meyakinkan komandan bahwa mereka juga terganggu oleh 2 teman sekamar saya. Ternyata mereka

yang laki-laki pun sudah lama terganggu oleh ulah 2 gadis ini, tetapi karena tidak sekamar hal ini tidak dihiraukan. Laporan 3 orang penghuni lebih kuat tentunya dibanding 2 orang, apalagi yang membantu adalah orang yang sudah dekat dengan komandan, wah … semua semakin mudah. Komandan memberikan surat panggilan kepada 2 gadis itu, mereka mengabaikan panggilan tersebut selama 1 bulan leb-ih, laporan kami yang kedua membuat komandan geram dan langsung melakukan inspeksi mendadak. Nah, untuk pelajar Indonesia jangan lupa yah untuk selalu rapih dan bersih, karena sewaktu-waktu komandan melakukan sidak lho … Saat komandan melihat bahwa kenyataanya memang kamar kami seperti kamar pecah, sampah rokok, makanan, botol minuman, hingga teh dan susu yang berhari-hari membusuk di meja semakin memudahkan komandan untuk mengam-bil keputusan mengeluarkan mereka dari asrama. Tangisan mereka memohon untuk tetap tinggal membuat saya iba, dan memberikan kesempatan mereka untuk berubah. 1 – 0, itu score saya. Komandan pergi, mereka pun mengamuk dan mengancam saya, tapi kita wajib berani, karena kalau takut pelajar seperti ini akan terus menindas. Keadaan kamar berubah drastis, beberapa hari begitu tenang, walaupun tidak berlangsung lama, tetapi paling tidak mereka mulai berpikir ulang untuk melanggar peraturan kamar. Lilia, satu di an-taranya mulai bersikap baik dan kita mulai banyak ngobrol dan curhat satu sama lain, kita mulai mengerti satu sama lain, yang tadinya musuh kini berbalik tumbuh rasa sayang sebagai saudara. Ternyata dia hanyalah anak 19 tahun yang labil dan terjerumus oleh pergaulan 3 kawan dekatnya. Menjelang musim panas, Lilia dikeluarkan dari fakultas be-gitu juga 2 temannya, dia tidak diizinkan untuk ujian karena berbulan-bulan tidak kuliah karena sibuk ke club. Hari itu dia meminta maaf atas semua kelakuannya, dan menangisi semua kebodohannya, hhhh … saya pun ikut menangis, seo-lah tak rela melepaskan Lilia kembali ke Kazan. Tahun ked-ua dan ketiga, sayalah yang menguasai blok, dengan semua peraturan yang saya buat untuk ketenangan dan kebersihan blok. Komandan puas dengan hal ini, dan selalu membantu saya dalam masalah apapun yang berkenaan dengan asrama. Hingga kepulangan saya, Lilia tidak pernah terlihat lagi dan masih terlintas di kepala, apa kabarnya Lilia??? Untuk calon pelajar di Rusia, semoga pengalaman ini bisa menjadi tam-bahan informasi yang berguna. (Fadra Hamid)

Surat Pembaca

Page 34: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

34

Sastra

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

ROBOT JUJUR..........

Suatu hari seorang ayah dengan girangnya membeli sebuah robot yang canggih dalam mendeteksi kebohongan. Dia langsung tidak sabar ingin menguji keampuhan robotnyaitu. Malam pun datang, sang anak pulang jam 11 malam. Di ruang tamu sang ayah sudah menanti bersama sang robot.Ayah : “Kamu dari mana Nak?”Anak : “Belajar, Yah…”Kontan sang robot pun menampar sang anak.Ayah : “Jangan bohong nak! Robot ini akan menamparmu tiap kali kamu berbohong.Ayo jawab yg benar, kamu dari mana?!”Anak : “Nonton Yah di rumah temen…”Ayah : “Film apa?”Anak : “Film perang…”PLAK! Si anak kena tampar sekali lagi oleh robot.Ayah : “Ayo yang jujur!”����������������������������������Ayah : “Ha… dasar kamu! Kamu tahu, waktu Ayah ���������������������������������������������������PLAK! Sekarang giliran si ayah yang kena tampar robot.Mendengar suara ribut-ribut di ruang tamu, sang Ibu keluar dan melihat wajah anaknya merah lebam habis kena tampar robot.Ibu : “Ayah! Jangan keterlaluan gitu dong! Biarpun begitu dia kan anak kamu!”����� ���� ��� ���� ��� �� ���� ������ ����� ���=D=))=D=))=D….Ayahh : /:) .@+_;",!_+>:O.,'+@-);:,'/(' 3-| !!!!!:)

I. SRIKANDI

Seorang suami sedang duduk disofa dan membaca suratkabar . ..ketikaistrinya tiba2 muncul dan menjitak kepalanya dengan panci ."Braak!...""Haduh!..... Mamah Ini apa-apaan sih ya?!"..."itu adalah bayaran untuk secarik kertas dikantong celanamu yang ada tulisannya berbunyi Srikandi,".. jawab istrinya.."Lhaah. dua minggu lalu... waktu aku nonton pacuan kuda.. khan Srikandiitu nama salah satu kuda yang aku jagoin mah?".. sang suami menerangkan..Istrinya nampak puas, minta maaf dan melanjutkan lagi pekerjaannya didapur...Tiga hari kemudian ketika sang suami sedang duduk lagi disofa membaca koran lalu tiba2 . "Braak!". istrinya kembali menjitak kepala suaminya itu dengan panci yang lebih besar lagi... sampai suaminya terjatuh..Suaminya bangun dan bertanya ."Gila!...iihh....ini kemplangan untuk apa lagi sih mah?......"."Itu tuh mas.. kudamu si Srikandi nelpon"....

II. AYAH YANG POLOS.

Dalam ruang keluarga , seorang anak baru ngobrol dgn Ayah dan Ibu-nya.Anak ; Ayah, kalo Ayah beristri dua, namanya apa ?Ayah : PoligamiAnak : Bu,kalo Ayah beristri hanya satu, namanya apa ?Ibu : Monogami ?Ayah : aah tidak ah, salahAnak : Lah apa Ayah ?Ayah : Mono-ton namanya�����������������

Anekdot Indonesia

Page 35: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

35

Berita Aktual

D R U Z H B A N o . 5 1 T H V , E d i s i A p r i l 2 0 1 1

Pada tanggal 12 April, 2011 masyarakat Rusia dan di seluruh dunia akan memperingati 50 tahun penerbangan warga negara Uni Soviet (kini Rusia)

Yuri A. Gagarin ke angkasa luar. Penerbangan itu menandai mulainya masa baru dalam pengembangan teknologi oleh umat manusia.

Yuri A. Gagarin, yang lahir pada tahun 1934, ikut serta dalam program persiapan pilot-antariksawan dan dipilih oleh komisi sebagai calon terbaik untuk penerbangan naik wahana antariksa. Peluncuran wahana antariksa ”Vostok-1” diselenggarakan pada tanggal 12 April tahun 1961. Dalam penerbangan yang berlangsung selama 108 menit saja wahana antariksa itu sempat mengitari Bumi, dan Yuri A. Gagarin menjalankan studi-studi ilmiah yang menjadi dasar perkembangan ilmu pengetahuan antariksa baik di Rusia, maupun di luar negeri.

Kini Rusia sebagai salah satu negara pelopor dalam bidang teknologi antariksa mengadakan peluncurna kapal-kapal antariksa baik untuk tujuan ilmu maupun komersial, serta mencurahkan banyak perhatian pada kerjasama internasional dengan semua negara di bidang antariksa, termasuk dengan Indonesia. Pada waktu kunjungan Presiden Indonesia pertama Soekarno ke Moskow pada tahun 1961 dan 1964 diadakan pertemuan-pertemuan beliau dengan

para antariksawan Uni Soviet. Mulai dari saat itu interaksi bilateral di bidang tersebut menjadi bagian tak terpisah dalam hubungan Rusia-Indonesia.

Simbolis bahwa menjelang jubileum ini, pada tanggal 5 April di Rusia dengan sukses dilaksanakan peluncuran roket-pengangkut dengan ekspledisi berikut ke ISS. Kapal antariksa ”Soyuz TMA-21” yang diberi nama ”Gagarin” mendatangkan ke ISS awak yang terdiri dari 3 orang, yaitu 2 orang Rusia dan 1 orang Amerika Serikat, bekal makanan dan air tawar.

Dalam rangka peringatan 50 tahun penerbangan pertama manusia ke angkasa luar, pada tanggal 12 April 2011 di Pusat Kebudayaan Rusia di Jakarta (Jl. Diponegoro 12) akan diadakan beberapa acara termasuk peresmian pameran foto yng dipersiapkan oleh kantor berita Rusia ”RIA-Novosti” dengan tema ”Yuri Gagarin, Manusia pertama di angkasa luar” dan seminar berjudul ”50 tahun masa eksplorasi ruang angkasa: Yuri Gagarin dan Indoneisa”, yang akan dihadiri oleh Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Alexander A. Ivanov, pimpinan LAPAN, serta tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan badan-badan ilmiah. �������� �������� ����� ������������������������������������������������������������������

Pernyataan PersTentang Peringatan 50 Tahun

Penerbangan Yuri GagarinKe Angkasa Luar

Editorial Hal 2Pameran Foto Hal 3Pameran Lukisan Hal 4“Yuri Gagarin dan “50 tahun penerbangan manusia ke luar angkasa” Hal 5Gagarin sang legenda Hal 7Selamat pagi Indonesia Hal 15������������������� ������PLTN -Terapung Hal 20Anekdot Hal 23Asep Sambodja Menulis Hal 26Modal menurut dongeng Hal 27Surat pembaca Hal 30Anekdot Indonesia Hal 34pernyataan pers Hal 35Kesehatan Hal 36

Hal 3

Hal 5

Hal 4

Hal 17

����������

Page 36: Majalah Druzhba No. 51 edisi April 2011

Minum teh di saat senja sambil duduk di beranda rumah memang sangat menyenangkan dan berkesan santai. Akan tetapi ada manfaat lain dari sekedar menikmati teh di saat santai. Para ilmuwan menemukan unsur senyawa tingkat tinggi di dalam teh yang mampu mengurangi jumlah lemak yang diserap oleh usus dan juga bisa mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh. Adalah senyawa yang disebut theaflavin dan thearubigin yang mampu menghalangi penyerapan lemak ke dalam usus sehingga mencegah obesitas pada tubuh. Saat ini para ilmuwan juga mengembangkan jenis baru dari teh dengan senyawa tingkat tinggi ini dan senyawa itu dikenal dengan polifenol.(cm)

Tidak ada cara mujarab berhenti merokok, meskipun ada beberapa panduan untuk membantu mereka yang kecanduan merokok, sebagaimana dikutip dari Health.com.1. Buatlah keputusan untuk berhenti merokok.Riset bidang psikologi menuturkan bahwa Anda akan lebih mungkin berhenti merokok jika tahu betul dampak merokok bagi kesehatan dan percaya manfaat dari berhenti lebih besar daripada manfaat terus merokok.2. Setelah Anda membuat keputusan untuk berhenti, bersiaplah untuk memilih tanggal berhenti merokok. Ini adalah langkah yang sangat penting. Pilih hari tertentu sebagai "Hari Istimewa untuk Tidak Merokok". Misalnya, Anda dapat menetapkan tanggal berhenti 2 sampai 4 pekan dari sekarang sehingga Anda akan memiliki waktu untuk bersiap-siap.Singkirkan SEMUA rokok dan asbak di mobil, rumah dan di tempat kerja. Jangan biarkan orang merokok di rumah Anda. Review masa lalu Anda untuk berhenti merokok. Jika Anda ditawari rokok, beranilah berkata,"Tidak, terima kasih, saya tidak merokok." 3. Dapatkan dukungan dan dorongan.Anda memiliki kesempatan yang lebih baik untuk sukses jika Anda memperoleh bantuan. Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa Anda akan berhenti merokok. Mintalah kepada mereka untuk tidak merokok di sekitar Anda. 4. Cari dan dapatkan pengobatan dengan benar.Obat-obatan seperti bupropion membantu beberapa orang berhenti merokok. Obat-obatan ini tidak mengandung nikotin, tetapi membantu Anda untuk melawan dorongan merokok. 5. Teruslah berusaha dan jangan cepat menyerah.Jangan berkecil hati jika Anda mulai merokok lagi. Ingat, kebanyakan orang mencoba beberapa kali sebelum mereka akhirnya berhenti.Berikut adalah beberapa situasi sulit yang harus diwaspadai: Berada di sekitar perokok bisa membuat Anda ingin merokok. Bad mood atau depresi - Ada banyak cara untuk meningkatkan mood selain beralih ke merokok.Ketika Anda berujar dalam hati, hanya nikotin yang m e m b e r i k a n t e n d a n g a n s e m a n g a t , m a k a n i k o t i n bukanlah salah satu penyebab kanker. Itu hanyalah alasan Anda mendambakan rokok. Jadi, Anda dapat mempertimbangkan produk pengganti nikot in. Produk ini mencakup beberapa bentuk: gum, patch, nasal spray, inhaler dan permen.(cm)

Lima cara untuk menghentikan kebiasaan merokok

Mau panjang umur?? Makanlah makanan yang berserat karena dapat mengurangi resiko penyakit jantung sehingga mengurangi resiko kematian di usia dini. Seperti yang dikutip dari Health.com, asupan makanan berserat juga dapat menurunkan resiko kematian akibat penyakit dari pernapasan seperti radang paru-paru dan bronkitis kronis. Menurut analisis data yang dikumpulkan Yikyung Park, seorang peneliti di cabang epidemiologi gizi NCI dan rekan-rekannya..pada lebih dari setengah juta orang yang berusia antara usia 50 dan 71 tahun. Mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan dari survei tentang kebiasaan mereka makan. Para peserta melaporkan bahwa mereka makan serat paling banyak sekitar 30 gram per hari untuk pria, dan 25 gram per hari untuk wanita. Hasilnya, 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal

ketimbang mereka yang h a n y a m e n g o n s u m s i setidaknya sekitar 13 gram serat bagi pria dan 11 gram serat untuk wanita. (cm)

Manfaat makanan berserat

Kesehatan

Lebih dari sekedar

menikmati secangkir teh