Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

107
MAJALAH DETIK 2 - 8 APRIL 2012 KOMIK GALAU PILKADA DKI RENTETAN KEJUTAN THE RAID SETERU JANDA MOERDIONO KEPALA DAERAH MEMBANGKANG ‘MARAH’ TUAH ICAL

description

Majalah detik : Tuah Ical Marah

Transcript of Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Page 1: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

KOMIK

GALAU PILKADA

DKI

RENTETANKEJUTAN THE RAID

SETERUJANDA MOERDIONO

KEPALA DAERAHMEMBANGKANG

‘MARAH’TUAH ICAL

Page 2: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Petunjuk Penggunaan

Halamangeser halaman

keatas atau kebawah untuk

membaca halaman

selanjutnya

Slide Showgeser gambar untuk melihat galeri foto

& sentuh foto untuk melihat diukuran yang

lebih besar

Video, Musik, Suara & Teks

sentuh layar untuk melihat video,

mendengarkan musik atau suara dan

membaca teks

Teks ScrollGeser teks keatas

dan kebawah untuk membaca teks

Page 3: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Wishnutama Kusubandio, Andry S. Huzain, Warnedy Kritik dan Saran: [email protected] Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: [email protected] Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

Fokuskemenangan Buah Murka IcalDemi citra, fraksi di DPR menggunakan pasal eufemisme dalam UU APBNP 2012. Mereka ingin dikenang sebagai pejuang suara rakyat. Padahal mereka tak lebih dari pendukung pemerintah.

Cover: Kiagus Aulianshah

NasIoNalMenghindar dari ‘Dosa’ andi & anas

Anggota KPU yang baru saja terpilih menyatakan tak akan mengulang kasus Andi Nurpati. Namun, janji itu sulit untuk dipegang. Hanya doa yang bisa dilakukan.

hukuMada aBG Berani Gugat Polisi

alBuMEarth hour 2012

INtErNasIoNalMimpi Dunia tanpa Nuklir

PEoPlEMichelle Yeoh, Edwin, song hye kyo

INtErvIEwkwik kian Gie

sENI DaN hIBuraNrentetan kejutan the raid

MoMEN sEPEkaNMalaysia tambah subsidi BBM

GaYa hIDuPBerburu sensasi artis Bookingan

wkwkwkBapak-anak Nekat sumpah Pocong

komik

pilkada dki

Seorang anak menuntut kepolisian atas kasus salah tangkap yang dialaminya. Ia dipaksa mengaku mencuri.

edisi 18 2 - 8 april 2012

Page 4: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

album

AngkutAn Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) rute pertama jurusan Pulo Gadung-Bekasi resmi dioperasi-

kan Rabu, 28 Maret 2012. Gubernur DKI Ja-karta, Fauzi Bowo mengatakan, disediakan 15 bus untuk rute pertama yang berjarak 20,10 kilometer ini.

Jika minat masyarakat baik dan terus meningkat, jumlah armada akan ditambah. Rute pertama ini nantinya akan melintas dari Terminal Pulo Gadung-Jalan Raya Bekasi-masuk Tol Cakung-Tol JORR-Tol Cikampek-keluar Tol Bekasi Barat-Jalan Cut Mutia-Terminal Bekasi.

Sementara untuk rute dua, yaitu jurusan Kampung Rambutan-Bekasi, busnya sampai saat ini masih dalam tahap penyelesaian dan akan dioperasikan dalam waktu dekat.

(ISFARI)

Mukernas PkS 2012 transjakarta terintegrasi dengan Jabodetabek

PArtAi Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) 2012 di kota Medan, Sumatera Utara, Sela-

sa 27 Maret. Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam pidato politiknya menjelaskan tidak segan meninggalkan mitra politiknya terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Kami sudah memberikan lebih dari lima opsi untuk menghindari kenaikan harga BBM tanpa mengancam keselamatan APBN kita. Itu semua sudah disampaikan sejak 1,5 tahun yang lalu,” ujar Lutfhi di hadapan peserta mukernas.

Dia menambahkan jika opsi yang dipilih pada akhirnya akan menyengsarakan rakyat, maka PKS akan berdiri bersama rakyat. Mukernas digelar hingga Jumat 30 Maret, mengusung tema “Beker-ja dalam Kebhinekaan untuk Kejayaan Bangsa”.

(ISFARI)

EArth hour 2012

WWF kembali akan menggelar kampanye memadamkan lampu dan peralatan elektronik yang tak

terpakai, ‘Earth Hour’, Sabtu 31 Maret 2012. Di Indonesia gerakan ‘Earth Hour’ tahun ini akan diselenggarakan serentak di 26 kota, antara lain Jakarta, Bandung, Malang dan Semarang.

Meski hanya berlangsung satu jam, yakni sejak pukul 20.30-21.30, gerakan ini diyakini akan mampu menghemat sekitar 300 megawatt. Kapasitas ini dapat digunakan untuk menerangi ratusan desa, sekaligus mengurangi emisi karbon.

Gerakan yang dimulai di Sidney, Australia pada 2007 ini diikuti hampir 2.521 kota di 135 negara di dunia. Dan melibatkan hampir 1,8 juta warga dunia.

(AMI)

Page 5: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012
Page 6: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

Demi citra, fraksi Di DPr menggunakan Pasal eufemisme Dalam uu aPBnP 2012. mereka ingin Dikenang seBagai Pejuang suara rakyat. hanya tiPu muslihat?

Buah Murka

Reporter: Monique Shintami, Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, Deden Gunawan, M Rizal

Fokus drama kenaikan bbm

keMenangan

Ical

foto: ANtARA/ANdikA WAhyu

Page 7: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

MataharI mulai menggelincir di ufuk barat. Langit menjadi redup. Tapi situasi di Komplek gedung DPR di kawasan Se-nayan, Jakarta Pusat justru memanas.

Sekitar 3.000 demonstran, gabungan dari berbagai elemen masyarakat baru saja berhasil menjebol pin-tu gerbang DPR.

Namun mereka tak bisa serta-merta merangsek ke halaman gedung DPR. Pagar betis dari puluhan anggota polisi perintis menghadang langkah mereka. Gabungan mahasiswa dan buruh ini akhirnya bertah-

an di depan gerbang sambil terus-menerus meneriakkan yel-yel menolak kenaikan harga BBM.

Di belakang pagar betis polisi ini, disiaga-kan empat mobil wa-ter canon. Sedangkan puluhan anggota polisi lainnya juga mulai ber-siap. Senapan gas air

mata disiapkan. Senapan berpeluru karet tak keting-galan.

Jauh di dalam halaman gedung DPR, puluhan anggota marinir juga mulai disiagakan. Korps baret ungu yang sebelumnya duduk santai di halaman be-lakang gedung DPR mulai bergerak ke halaman de-pan. Di atas, helikopter polisi hilir-mudik, memantau perkembangan situasi dari udara.

Sementara di gedung Nusantara II, Ketua DPR Marzuki Alie yang memimpin rapat Paripurna pem-bahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara

Pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah personel kepolisian saat terlibat bentrok di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.ANtARA/ismAR PAtRizki

Page 8: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

Peruba han (APBNP) 2012 baru saja menskors sidang untuk memberi kesempatan kepada pimpinan fraksi melakukan lobi. Pasalnya, dalam pandangan fraksi tidak dicapai satu kata terkait ayat tambahan terha-dap pasal 7 UU APBN 2012.

Dalam pandangan fraksi ini, hanya Fraksi Partai Demokrat yang mendukung usulan pemerintah un-tuk menambahkan ayat 6a pada pasal 7, yang me-mungkinkan pemerintah menaikkan harga BBM jika harga minyak mentah naik hingga 5 persen di atas asumsi Indonesian Crude Price (ICP) yang dipatok

di angka US$ 105 per barel.

Tiga fraksi yakni FPDIP, Gerindra dan Hanura yang sejak awal tegas menolak kenaikan harga BBM, bersikeras dengan sikapnya dan tetap mempertahankan pasal 7 ayat 6 UU APBN 2012 yang melarang pemerintah menaikkan harga BBM.

Lima fraksi lainnya, yakni Partai Golkar, PPP, PKS, PAN dan PKB, masih malu-malu. Meski me-nyatakan menolak kenaikan harga BBM, mereka te-tap memberi ruang bagi pemerintah untuk menaik-kan harga BBM. Lima fraksi ini hanya berbeda dalam syarat. Golkar dan PAN sama-sama mematok angka 15 persen di atas ICP, bedanya FPG mensyaratkan angka ini merupakan rerata dalam kurun 6 bu lan. Sedangkan PPP mematok 10 persen di atas asumsi ICP.

Ketua DPR Marzuki Alie memimpin rapat paripurna membahas kenaikan harga BBM di Komplek Gedung DPR Senayan, Jakarta.ANtARA/yudhi mAhAtmA

Page 9: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

PKB secara mengejutkan mematok 17,5 persen di atas ICP, sedikit di bawah PKS yang mematok ke-naikan harga minyak mentah 20 persen dari asumsi ICP.

Lobi antarpimpinan fraksi pun berlangsung alot. Tiga fraksi yakni FPDIP, Fraksi Hanura, Gerindra tetap menolak penambahan ayat 6a. “Itu sama saja dengan membodohi rakyat. Meski kulitnya menolak,

isinya tetap memberi ruang bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM,” ujar sekretaris Fraksi Hanura, Saleh Husein.

Saat kembali membuka ra-pat pada pukul 22.30 WIB, Mar-zuki Alie langsung menawarkan tiga opsi. Opsi pertama adalah mempertahankan pasal 7 ayat 6 tanpa penambahan apapun.

Dua opsi lainnya adalah mempertahankan pasal 7 ayat 6 dengan tambahan ayat 6a yang memungkinkan pemerintah me-naikkan harga BBM, jika harga rata-rata minyak mentah dalam waktu enam bulan naik 15 per-sen (opsi II) dan memungkinkan pemerintah menaikkan harga

BBM jika rata-rata harga minyak mentah dalam ku-run tiga bulan naik atau turun 10 persen dari ICP.

Setelah melalui perdebatan, opsi ini mengerucut menjadi dua opsi. Yakni mempertahankan pasal 7 ayat 6 tanpa tambahan apapun dan membenarkan pemerintah menaikkan harga BBM jika rata-rata harga minyak mentah dalam kurun enam bulan naik

Ical Bersalaman dengan SBYdetikfoto

Page 10: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

15 persen dari ICP. Marzuki Alie yang memimpin sidang terkesan

ingin segera menyelesaikan rapat yang telah ber-langsung lebih dari 10 jam ini. Meski mendapat pro-tes dari sejumlah anggota dewan, akhirnya dilakukan voting.

Dalam voting terbuka, opsi kedualah yang me-nang dengan dukungan 356 anggota dewan yang hadir. Sehingga pemerintah bisa menaikkan harga BBM jika rata-rata harga minyak mentah naik atau turun hingga 15 persen dari ICP.

Menjelang sidang ditutup, dua fraksi yang menen-tang kenaikan harga BBM, PDIP dan Hanura memilih walk out. PDIP beralasan forum sudah melanggar tata tertib DPR sehingga tidak lagi legitimate. Deng-an FPKS dan Gerindra yang tertinggal, opsi menolak kenaikan harga BBM hanya didukung 82 anggota dewan. Ini pun berkat Lili Wahid dan Effendi Choirie dari FPKB yang seperti biasa menyeberang dari sikap partainya dan menolak kenaikan harga BBM.

ANtARA/yudhi mAhAtmA

Anggota DPR mengikuti voting terbuka dalam pembahasan kenaikan harga BBM di Komplek Gedung DPR, Jakarta.

Page 11: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

Belasan mahasiswa yang masih bertahan di ru-ang sidang langsung mengamuk melihat kenyataan ini. ‘Pengkhianat!” teriak mereka pada Marzuki. Tapi Mahasiswa langsung diamankan Pamdal.

Direktur Puskaptis (Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis) Husin Yazid, menilai ke-putusan ini merupakan kemenangan Golkar dengan manuver Ketua Umumnya Aburizal Bakrie berbalik arah menolak kenaikan BBM.

Ical bermanuver karena murka setelah Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah membenarkan isu yang beredar bahwa Ical mendukung kenaikan BBM. Bahkan Ical mengusulkan kenaikan yang lebih tinggi yakni Rp 2.000 per liter, selisih Rp 500 dari usulan pemerintah SBY. Sikap Ical lantas ramai-ra-mai diikuti parpol anggota koalisi. (Baca: Komando Balik Arah dari Cikasungka)

“Golkar melakukan manuver politik yang cerdas, dia mengambil inovasi di saat kritis, " papar Husin.

Pengamat politik Arie Sudjito menilai keputusan DPR menunjukkan politik yang mengutamakan kom-promistis. Sikap parpol koalisi yang latah mengikuti Ical bukan berarti mereka membelot. Tapi hanya siasat baru untuk tetap menggolkan kenaikan BBM.

Dengan keputusan ini memang harga BBM tidak naik pada 1 April ini. Tapi sepanjang bulan Maret har-ga minyak mentah telah mencapai US$ 126 per barel, atau sudah lebih dari 15 persen dari asumsi ICP. Jika harga ini bertahan hingga lima bulan ke depan, maka dipastikan harga BBM bakal naik. Golkar dan parpol koalisi mendapatkan momen politik. Tapi suara siapa sebenarnya yang mereka perjuangkan?

(AMI/YOG)

Bahkan Ical mengusulkan kenaikan yang lebih tinggi yakni Rp 2.000 per liter, selisih Rp 500 dari usulan pemerintah SBY.

““

Page 12: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

PeMBahasan APBNP 2012, yang juga memutuskan apakah harga BBM akan dinaikkan atau tidak

berlangsung alot. Pembahasan maraton yang dilakukan Badan Anggaran (Bang-gar) DPR sejak Sabtu 24 Maret 2012, beberapa kali mengalami deadlock.

Bahkan dalam rapat pada Senin 26 Maret 2012, wakil fraksi Gerindra dan Hanura melakukan aksi walk out. Mere-ka beralasan kehadiran mereka tidak re-levan lagi karena rapat membahas hal-hal yang tidak mereka setujui. Akibat-nya rapat paripurna yang semula bakal digelar Selasa 27 Maret 2012, terpaksa ditunda hingga Jumat 30 Maret 2012. Namun perpanjangan waktu ini ternyata tidak membuat rapat paripurna berlang-sung mulus.

Sebelumnya, rapat Banggar de ngan pemerintah sempat mengerucut ke dua opsi. Opsi pertama, subsidi energi sebe-sar Rp 225 triliun dengan rincian subsidi BBM senilai Rp 137,4 triliun, subsidi lis-trik Rp 65 triliun, dan cadangan risiko fis-kal energi senilai Rp 23 triliun. Konseku-ensi dari opsi ini adalah pasal 7 ayat 6 UU APBN 2012 yang melarang pemerintah menaikkan harga BBM harus dihapus.

Untuk melengkapi opsi ini pemerin-tah mengajukan anggaran sebesar Rp 30,6 triliun untuk kompensasi kenai-kan harga BBM. Dari angka itu, Rp 25,6

triliun akan digunakan untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat, se-dangkan Rp 5 triliun sisanya untuk sub-sidi transportasi.

Sedangkan opsi kedua, yakni subsidi energi sebesar Rp 266 triliun dengan rincian subsidi BBM senilai Rp 178 tri-liun, subsidi listrik senilai Rp 65 triliun, dan cadangan risiko fiskal energi Rp 23 triliun. Jika opsi ini yang dipilih, maka pemerintah tak harus menaikkan harga BBM.

Namun perubahan sikap Partai Golkar, Kamis petang mengubah selu-ruh peta kekuatan. Golkar yang semula mendukung kenaikan harga BBM, tiba-tiba menginstruksikan seluruh politisi-nya di parlemen untuk menolak opsi yang akan berimplikasi pada kenaikan

Jebakan ayat siluman

ANtARA/yudhi mAhAtmA

Page 13: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

Majalah detik 26 mARet - 1 APRil 2012

harga BBM bersubsidi. Perubahan sikap Partai Golkar ini

bersamaan dengan meningkatnya es-kalasi kekerasan dalam demonstrasi menolak harga BBM. Sebuah mobil res-mob hangus dibakar mahasiswa di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Sejumlah mahasiswa dikabarkan tertembak, mes-ki kemudian dibantah aparat. Bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat juga pecah di Makassar, Sulawesi Sela-tan.

Dalam situasi seperti ini, Banggar DPR kembali menggelar rapat. Namun rapat yang berlangsung hingga Jumat dini hari ini justru mementahkan opsi yang sudah disepakati sebelumnya.

Untuk mengakomodasi sikap Partai Golkar, pemerintah menawarkan untuk menambah ayat 6a, yang memberi ruang bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM jika harga minyak dunia mencapai 5 persen di atas asumsi ICP. Lima fraksi disebut mendukung opsi ini, tiga fraksi menolak, PKS usul 20 persen. Sedang-kan Partai Golkar masih abu-abu.

Di akhir rapat paripurna akhirnya opsi ini berubah menjadi memberi ru-ang bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM jika harga rata-rata minyak mentah dalam enam bulan naik hingga 15 persen di atas/bawah asumsi makro.

Jika ditimbang-timbang, opsi ini se-benarnya hanyalah eufemisme dari men-dukung kenaikan harga BBM. Karena

saat ini pun harga minyak mentah telah mencapai US$ 126 per barel, sehingga syarat kenaikan harga minyak mentah mencapai 15 persen dari asumsi ICP sudah terpenuhi. Itu sebabnya trio PDIP, Gerindra dan Hanura keras menentang.

Sebaliknya Partai Golkar dengan cerdik memanfaatkan momen ini. Direk-tur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Kuskrido Ambardi menilai Golkar akhir-nya berkompromi supaya mereka tidak

kehilangan atau bercitra buruk dengan mengikuti kebijakan itu dalam rumusan baru dengan menambah spesifikasi ter-tentu, yakni menyatakan kebijakan me-naikkan harga BBM merupakan domain pemerintah.

“Cara itu membebaskan Golkar dari kemungkinan hukuman elektoral atau hukuman moral dari publik. Jadi hasil paripurna DPR, kenaikan harga itu sebe-narnya gol. Tapi rumusannya saja yang berbeda,” ujarnya.

(AMI/YOG)

ANtARA/ANdikA WAhyu

Page 14: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Ical murka dIsebut mengusulkan kenaIkan bbm hIngga rp 2.000. Ia pun berbalIk arah menolak kenaIkan bbm. dIanggap hanya IngIn carI selamat.

Komando BaliK arah dari CiKasungKa

Reporter: Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, Rizal Maslan, Monique Shintami, Evi Tresnawati udara di perkebunan kelapa sawit PTP VIII,

Desa Cikasungka, Kecamatan Cigudeg, yang terletak di kaki Gunung Salak, Kabu-paten Bogor, Jawa Barat, cukup sejuk siang

itu, Kamis 29 Maret 2012. Namun kondisi ini berbeda dengan hati Aburizal Bakrie yang saat itu sedang road show di daerah itu.

dok. golkar

Page 15: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

Hati Ical, sapaan Aburizal, panas. Ketua Umum Partai Golkar itu murka ketika tahu ia diberitakan mengusulkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 2.000.

Berita soal Ical itu sebenarnya sudah menjadi isu di kalangan terbatas beberapa hari sebelum-nya. Namun, saat ditanyakan kepada Ketua Fraksi Demokrat di DPR Jafar Hafsah sekitar pukul 12.00 WIB, politisi itu membenarkannya. Kepada media,

Jafar membenarkan Ical pernah mengusulkan kenaikan BBM hingga Rp 2.000 per liter, alias lebih tinggi dari usul-an SBY yang ‘hanya’ Rp 1.500 per liter.

Usulan itu disampai-kan Ical dalam pertemu-an parpol koalisi dengan SBY, di kediaman pribadi presiden di Cikeas, Bo-gor, Jawa Barat, 14 Ma-

ret 2012. “Namun usul Ical tidak diterima SBY,” kata Jafar yang mengikuti pertemuan di Cikeas.

Mengetahui omongan Jafar, Ical sontak jengkel. Bagaimana tidak? Berita itu otomatis akan membuat citra Ical jadi tidak prorakyat. Padahal selama ini, calon presiden Golkar itu mati-matian membangun citra dekat dengan rakyat kecil.Ical rajin keliling dae-rah dan mengucurkan kredit dibalut program ma-syarakat mandiri.

Lebih-lebih lagi, saat berita itu muncul, Ical se-dang berkumpul dengan para tokoh masyarakat dan seratusan tukang ojek di Cigudeg. Dalam pertemuan

Idrus Marham fikri/detikfoto

Page 16: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

dengan para tukang ojek, Ical yang juga ditemani Ketua PP Jawa1 Ade Komarudin, Ketua DPP Golkar Fuad Hasan Masyhur, Airlangga Hartarto, Rizal Ma-larangeng, Tb Ace Hasan Syadzili, Rusmin Effendy, dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhen-di, mendapat keluhan soal rencana kenaikan harga BBM. 

“Bagi kami rakyat kecil dan hidup dari hasil ojek, kenaikkan BBM sangat memberatkan. Kalau sampai

terjadi, bisa-bisa kami jadi penganggur-an dan tidak bisa menghidupi keluarga,” ujar Didin, seorang tukang ojek di ha-dapan Ical saat itu.

Para tukang ojek itu pun minta Ical memperjuangkan aspirasi mereka me-nolak kenaikan BBM. Termasuk juga pembangunan jalan sepanjang 10 kilo-meter di daerah itu yang rusak.

Munculnya berita Ical mendukung kenaikan BBM, malah usul kenaikannya lebih ting-gi dari usulan pemerintah SBY, membuat Ical jadi serba salah. Apalagi dalam kunjungan itu para tu-kang ojek sangat antusias menyambut Ical. Ratus-an tukang ojek sempat mendaulat Ical menaiki ojek dan  menghantarkannya ke lokasi  pertemuan deng-an jarak sekitar 500 meter.

Ical yang tengah jengkel pun lantas bereaksi cepat. Ia buru-buru menelepon Sekjen Golkar Idrus Marham. Ia memerintahkan Idrus memberikan per-nyataan ke publik kalau Golkar tidak mendukung rencana kenaikan BBM.

Isu usulan Ical yang kemudian dibenarkan Jafar Hafsah ternyata bukan isapan jempol. Ical mengaku saat pertemuan di Cikeas memang memberikan hi-

Bagi kami rakyat kecil dan hidup dari hasil ojek, kenaikkan BBM sangat memberatkan. Kalau sampai terjadi, bisa-bisa kami jadi pengangguran dan tidak bisa menghidupi keluarga.

““

Page 17: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

tungan angka-angka. Ia membenarkan soal angka Rp 2.000 itu. Tapi, dia menegaskan Golkar tidak mau ada kenaikan harga BBM. “Golkar sudah katakan un-tuk saat ini tidak perlu menaikkan harga BBM. Tapi kalau mau naik, sekalian saja Rp 2.000,” kata Ical di sela-sela roadshow di kaki Gunung Salak itu.

Berita bahwa Golkar diberitakan mendukung kenaikan harga BBM itu membuat Ical marah. Ical

dikabarkan protes ke Partai Demokrat atas pernyataan bahwa Gol-kar mendukung kenaik-an harga BBM. Ical juga meminta kepada peng-urus DPP untuk segera membuat tangkisan atas hal itu.

“Betul kami tergang-gu. Kami sudah me-nyatakan sikap kalau belum tepat waktunya

menaikkan harga BBM saat ini. Tapi sudah ditulis kalau Pak Ical mendukung kenaikan BBM malah Rp 2.000. Kami tegaskan itu tidak benar!” tegas Wakil Ketua DPR dari FPG Priyo Budi Santoso.

Buntut kekesalan itu, partai berlambang ber-ingin langsung menggelar pernyataan pers yang dibacakan Idrus. Sekitar pukul 19.00 WIB hari itu juga, hanya selang hitungan 5 jam dari telepon Ical pada Idrus, Golkar langsung mengumumkan sikap berbalik arah.

Dalam pernyataan itu disebutkan, Golkar berpan-dangan pada saat ini tidak perlu menaikkan harga BBM, dan  Golkar tetap mempertahankan subsidi

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Jafar Hafsah (kiri) bersama Wakil ketua Fraksi PDIP DPR Effendi Simbolon (kanan).aNtara/Yudhi MahatMa

Page 18: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

energi diberikan. Dalam jumpa pers yang digelar di kantor DPP

Partai Golkar, Idrus menuturkan, tidak benar partai-nya selama ini telah menyatakan mendukung ke-naikan harga BBM. Bila ada yang mengatasnamakan Golkar mendukung, itu tidak benar.

Meski Golkar bereaksi keras secara cepat, Wakil Sekjen DPP Golkar Lalu Mara Satriawangsa mem-bantah semua itu gara-gara Ical murka setelah omongannya di Cikeas dibocorkan Jafar. “Nggak marah tuh, biasa aja” kata Lalu Mara.

Tapi yang jelas, sikap Golkar yang mendadak menolak ke-naikan harga BBM itu membuat Partai Demokrat kalang kabut. Hanya selang dua jam dari jumpa pers Idrus, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urba-ningrum langsung menggelar jumpa pers yang meralat per-nyataan Jafar. Bahkan Jafar pun dikenai sanksi berat, dinonak-tifkan. Untuk sementara Anas dan Sekjen PD Edhie Baskoro

mengambil alih FPD.“Saya Ketua Umum dan Sekjen mengoreksi bah-

wa pernyataan itu tidak benar,” kata Anas.Anas berharap Partai Koalisi kembali kompak

menghadapi voting kenaikan harga BBM. “Partai Demokrat berharap agar seluruh anggota bisa berja-lan seiring, solid, kompak, selayaknya sebuah koalisi yang kompak dan koalisi yang berkomitmen, koalisi yang disepakati sejak 2009 lalu,” harap Anas.

Namun upaya Anas meredam dinamika politik

Wakil Ketua DPR dari FPG Priyo Budi Santoso.detikfoto

Page 19: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

tidak berhasil. Sikap Golkar membuat PKS makin mantap menolak kenaikan BBM. Belakangan, du-kungan PPP juga mulai goyah.

Benarkah Golkar dan PKS serius menolak kenaikan harga BBM? Di mata pengamat po-litik Universitas Indonesia (UI) Andrinof Cha-

niago, sikap Golkar dan PKS yang tidak kompak dengan

koalisi itu hanya mau cari aman.

Menurutnya,  se-harusnya Golkar dan PKS jika ingin menolak harus sejak dahulu.

Jangan ketika melihat demonstrasi meningkat

akhir-akhir ini, mereka baru mengeluarkan argumentasi

penolakan.” Langkah semacam itu hanya untuk mencari simpati publik semata,” kata Andrinof.

Tentu Golkar dan PKS membantah dugaan yang disampaikan Andrinov. Jubir

Fraksi Golkar Ahmad Dino Supit menyatakan, penolakan kenaikan BBM karena mencermati ma-raknya protes dari rakyat.Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menyatakan pihaknya meyakini harga minyak dunia yang sekarang melambung akan berubah saat musim nanti beralih ke musim semi. Bahkan saat musim panas nanti harga minyak dunia akan turun kembali. Sesuai dengan mulai turunnya volume penggunaan BBM masyarakat Eropa dan Amerika. “Jadi artinya itu kenapa keputusan tidak setuju BBM naik itu didapat,” kata Hidayat. (DEN/YOG)

Sikap politik Partai Golkar ini in-

struksi kepada Fraksi Partai Golkar di DPR

agar dapat dilak-sanakan.

Partai Golkar tetap memper-

tahankan subsidi energi diberi-

kan.

Karena menaikkan atau tidak menaikkan

menjadi domain pemer-intah, posisi Golkar melalui FPG tetap mengawasi dan mengkritisi bilamana ada

hal-hal yang tidak seja-lan dengan kepentin-

gan rakyat.

Partai Golkar berpandangan

pada saat ini tidak perlu menaikkan

harga BBM.

yang dibacakan

1

2

3

4

poin 4 sikap Golkar

Idrus Marham:

Page 20: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

Maret 2012Saya sudah berikan angka-angka hitungannya, tapi intinya Partai Golkar katakan untuk saat ini tak perlu ada kenaikan harga BBM. Tapi kalau mau naik sekalian saja Rp 2.000.

lika-liku omongan ical

5

13

14

26

29

Maret 2012 Partai Golkar tetap solid mendukung pemerintah. Golkar mendukung pemerintahan.

Maret 2012 Saya pada prinsipnya satu, jangan memberatkan rakyat.Kenaikan BBM harus bisa juga dinikmati oleh masyarakat, misalnya dalam bentuk pendidikan atau untuk memperkuat infrastruktur.

Maret 2012 Kita tadi bicarakan bahwa menaikkan adalah opsi terakhir. Kalau opsi terakhir itu diambil, koalisi sepakat buat kedepankan empati bagi masyarakat yang paling terdampak.

Maret 2012Pemerintah mau pakai apa juga boleh, mau naik juga boleh mau turun juga boleh. Yang penting subsidi itu tidak boleh dari yang ditetapkan oleh DPR. Domain pemerintah mau naik atau tidak.

Page 21: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

Hujan kembang api mengHiasi langit di sekitar gedung dpr. namun ini bukan malam taHun baru, bukan juga Hari raya idul Fitri. ini demo penolakan kenaikan bbm

AmArAh di TengAh hujAn KembAng Api

Reporter: Ken Yunita & Bahtiar RifaiFoto: Antara

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Page 22: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

hAri itu, Jumat 30 Maret sekitar pukul 18.30 WIB. Demonstran yang berkumpul di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta mendadak kocar-kacir.

Mereka ditembaki gas air mata oleh polisi. Se-mentara massa berlarian menghindar, langit tampak terang-benderang oleh sinar kembang api yang tak putus-putus.

Dalam beberapa menit saja, ribuan pendemo menyingkir. Lokasi yang tadinya dipenuhi demon-

stran kini mulai kosong, sepi. Demonstran terlihat berkumpul di sejumlah ti-tik tak jauh dari lingkungan DPR.

Mereka enggan mem-bubarkan diri. Agaknya, para pengunjuk rasa ingin menunggu hingga sidang paripurna DPR selesai memutuskan bagaimana nasib harga BBM.

Jika saat itu massa tampak menyingkir, sebe-

lumnya, massa begitu beringas. Pagar-pagar gedung DPR hancur setelah dirobohkan paksa oleh massa. Begitu juga pagar tol dalam kota di Jalan Gatot Su-broto.

Sebagian besar pendemo langsung merangsek masuk ke halaman gedung wakil rakyat saat pagar roboh. Mereka terus mencoba mendekati gedung tempat para wakil rakyat menggelar rapat paripurna kenaikan BBM.

Namun mereka dihadang oleh barikade polisi

Tap pada gambar untuk melihat video

Page 23: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

bersenjata lengkap. Mereka pun tertahan, tak bisa bergerak sampai matahari tenggelam.

Demo hari itu, Jumat 30 Maret memang boleh dibilang di luar prediksi. Pengamat politik Ray Rang-kuti menilai, DPR salah perhitungan. Alih-alih demo mengecil, ini malah makin besar.

DPR mengira, penundaan rapat paripurna dari 27 Maret ke 30 Maret akan menguras energi demon-stran. Namun nyatanya, semuanya meleset. Kian hari, demo makin gencar dengan peserta makin besar.

“Ternyata tensinya semakin besar dan coverage-nya semakin meluas ke daerah-daerah,” kata Ray.

Total ada 150 titik demo di seluruh Indonesia. Selain Jakarta, demo juga terjadi di Solo, Yogyakarta, Makassar, dan daerah lainnya. Beruntung, demo hari

Massa merangsek masuk halaman gedung DPR rengga & fikri/detikfoto

Page 24: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

ini tidak seperti hari-hari sebelumnya.Tak cuma di gedung DPR, demonstran di kawas-

an Salemba juga dihalau tanpa perlawanan. Polisi baru mendapat ‘lawan’ di Makassar. Massa dan polisi sempat terlibat bentrok. Polisi menyemprotkan gas air mata, sementara demonstran melawan dengan lemparan batu.

Namun hal itu tidak berlangsung lama. Massa langsung bubar dan situasi sudah aman terkendali. Di kota lain seperti Yogyakarta dan Solo, masih am-

an-aman saja.Kabid Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli

mengklaim, kondisi keamanan di seluruh Indonesia aman. Bahkan Makassar yang sehari sebelumnya rusuh parah, saat itu lebih adem dan tenang. “Ma-kassar terkendali,” kata Boy.

Kondisi ini memang agak melegakan. Mengingat sehari sebelumnya, 29 Maret, situasi panas. Makas-sar, Sulawesi Selatan, demo sungguh kisruh. Mobil dibakar, rumah makan dijarah.

Di Jakarta sempat ada kehebohan saat muncul-nya berita ada satu mahasiswa tewas di media mas-

Bentrok polisi dengan mahasiswa (kiri) ari/detikfoto

Pengamanan oleh polisi (kanan) rengga & fikri/detikfoto

Page 25: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

sa dan jejaring sosial. Gara-gara itu, kantor Menko Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Ja-karta mendadak ramai. Didampingi Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Djoko pun menggelar jumpa pers dadakan.

“Berita ini sungguh sangat provokatif dan menyesatkan,” kata Djoko dengan mimik serius. Djoko pun menuding, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan sengaja mengembuskan berita ti-dak benar itu.

Komentar Djoko itu dianggap kurang peka terhadap situasi yang terjadi. Dia berharap, pemerintah bisa mengartikan apa arti unjuk rasa yang terjadi saat ini.

Arie Sudjito, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada me-nyebut, demo besar kali ini menjadi

pukulan untuk DPR. Selain sikap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang mendadak berubah me-nolak kenaikan BBM, demo ini juga menjadi alasan parpol berbalik arah membangkang perintah SBY.

Dengan adanya demo ini, mau tak mau DPR ha-rus menolak kenaikan DPR. Hal ini untuk menyela-matkan diri dari rakyat. Masing-masing partai ingin menjaga citranya di depan rakyat. Arie memperingat-kan koalisi bermuka dua. “Di sini pertaruhan politik yang sesungguhnya sedang terjadi,” kata pengajar di Fakultas Ilmu Politik dan Sosial UGM ini.

(KEN/YOG)

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie detikfoto

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Page 26: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

Reporter:  M. Rizal, Isfari Hikmat, Deden Gunawan Tidak ada seorang presiden pun yang mau

menaikkan harga BBM. Tapi ini suatu keha-rusan, dan kalau ini naik, bukan anda-anda semua yang dihantam, tapi saya.”

14 Maret 2012. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) meramalkan sehari menjelang pertengahan Maret yang juga dikenal sebagai Ides of March itu, bakal turun hujan deras dan akan terjadi gelombang

Menjelang ides of March di cikeas

Peta Politik berubah drastis setelah Golkar menyatakan menolak kenaikan bbm. Golkar balik arah Gara-Gara Pertemuan denGan sby di Cikeas boCor. sePerti aPa sebenarnya Pertemuan di Cikeas?

ANTARA/Widodo S. JuSuf

Page 27: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

tinggi di beberapa selat dan perairan Indonesia.Isya baru saja menjelang. Tidak tampak bulan

menghiasi langit meskipun semestinya purnama segera datang. Seperti ramalan BMG, hujan menyi-ram Puri Cikeas, Desa Nagrek, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Namun di tengah guyuran hujan itu, se-jumlah tokoh nasional terus berdatangan ke sebuah rumah besar bernomor dua di kompleks itu. Inilah kediaman pribadi Presiden SBY. Malam itu, SBY memang mengumpulkan para ketua umum parpol peserta koalisi.

Pertemuan dijadwal-kan dimulai pukul 19.30 WIB. Namun 15 menit sebelum jadwal, Wapres Boediono, Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang menjabat sebagai Ketua Harian Setgab Koalisi, Ketum DPP PPP Suryadharma Ali, Ketum DPP PAN Hatta Rajasa dan Ketum

DPP PKB Muhaimin Iskandar sudah tampak di ru-mah yang khas dengan gebyoknya itu.

Tak ketinggalan pula para petinggi Partai Demok-rat, seperti Ketum DPP PD Anas Urbaningrum, Sek-jen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ketua FPD DPR M Jafar Hafsah. Turut hadir pula Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarif Hasan.

Pertemuan diawali dengan makan malam ber-sama. Meski akan membahas masalah serius, yakni

SBY berbincang dengan keteua parpol di Cikeas

dok.SeTpReS

Page 28: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

rencana kenaikan harga BBM atau pengurangan subsidi BBM, pertemuan itu berlangsung cukup san-tai.

Presiden SBY membuka pembicaraan dengan nada menghiba. Ia menyatakan tidak ada seorang presiden pun yang mau menaikkan harga BBM. Tapi kenaikan itu merupakan suatu keharusan. “Kalau ini naik, bukan anda-anda semua yang dihantam, tapi saya,” kata SBY seperti ditirukan sumber majalah detik di lingkaran SBY.

Menurut sumber majalah detik, di hadapan para petinggi parpol anggota koalisi itu, SBY lantas men-jelaskan panjang lebar mengapa BBM harus naik. Kebijakan tidak populis itu diusulkan pemerintah akibat melambungnya harga minyak dunia yang me-nembus 105 dolar AS per barel. 

Dalam APBN 2012, pemerintah mematok 90 do-lar AS per barel. Meningkatnya harga minyak dunia

membuat subsidi BBM menembus Rp 178 triliun. Kenyataan itu membuat pemerintah merasa perlu mengerem tingginya subsidi BBM dengan menaik-kan harga BBM bersubsidi Rp 1.500.

Usai mengutarakan argumentasinya, SBY kemu-dian mempersilakan masing-masing ketum parpol untuk memberikan pendapatnya. “Silakan diawali dengan Pak Muhaimin yang akhir-akhir ini sedang naik daun gara-gara main golf,” begitu kata SBY ke-pada Cak Imin.

Saat itu, Cak Imin memang diberitakan heboh menyusul fotonya dan 2 menteri lainnya, Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Pembangunan Dae-rah Tertinggal Helmy Faishal bersama dengan para caddy berpakaian seksi.

Muhaimin yang menjabat Menteri Tenaga Kerja

Silakan diawali dengan Pak Muhaimin yang akhir-akhir ini sedang naik daun gara-gara main golf.

““

Page 29: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

dan Transmigrasi langsung memberikan jawaban panjang. Tapi intinya dia sepakat menaikkan BBM. Kemudian pria yang akrab disapa Cak Imin itu menu-tup penjelasannya dengan berkata “Saya ikut terha-dap keputusan Pak Presiden.”

Berikutnya, Ketua Umum partai Golkar, Aburizal Bakrie melontarkan pendapatnya. Di hadapan SBY, bos Bakrie Grup ini mempersilakan pemerintah menaikkan harga BBM, karena itu memang domain

pemerintah. Malah saat hitung-hitungan angka, Ical panggilan akrab Aburizal, mengusulkan agar BBM dinaikkan minimal Rp 2.000 per liter sehingga menjadi Rp 6.500 per liter.

Alasan Ical, menaikkan harga BBM atau mengurangi subsidi BBM berapa pun, baik Rp 500 atau Rp 2.500, demo yang terjadi sama saja.” Jadi Ical mendukung kenaikan BBM minimal Rp 2.000

sehingga APBN tidak terlalu berat,” kata sumber itu. Adapun Ketua Umum partai Demokrat Anas Ur-

baningrum tentu saja sangat mendukung kebijakan kenaikan BBM yang diusulkan Presiden SBY. Begitu juga dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Bes-an SBY yang menjabat Menko Perekonomian juga sangat mendukung kebijakan pengurangan subsidi BBM. “Wong dia menteri perekonomian dan arsitek ekonominya pemerintahan SBY,” jelas sumber itu.

Dukungan serupa juga diutarakan Ketua Umum PPP Suryadarma Ali (SDA). SDA sangat mendukung langkah yang akan diambil pemerintah. Malah SDA yang juga menjabat Menteri Agama itu mengusulkan

Foto tiga menteri berfoto dengan Caddy Golf Halim.RepRo

Page 30: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

agar BBM jenis premium dinaikkan menjadi Rp 8.000 per liter.

Dalam pertemuan di Cikeas itu hanya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan yang tidak memberi dukungan jelas. Intinya, pada malam itu, Luthfi menyampaikan kepada SBY, masih ada cara lain untuk mengamankan APBN tanpa menaik-kan harga BBM. “Luthfi kelihatan bimbang, tidak pu-nya sikap yang tegas,” ujar sumber itu. 

Bahkan, imbuh sumber itu, omongan Luthfi ini sempat  ditanggapi SBY. “Maaf, Pak Luthfi tadi bicara

apa? Saya kurang jelas.” Per-nyataan SBY ini membuat para ketum parpol yang hadir tertawa.

Luthfi ketika ditanya SBY seperti itu kembali memberikan penjelasan secara gamblang. Tapi lagi-lagi penjelasannya ma-sih mengambang. Mendukung tidak, tapi menolak juga tidak. 

Usai mendengar penjelasan para ketum parpol yang mayoritas

mendukung itu, SBY kemudian memberikan arahan. Intinya, ungkap sumber itu,  SBY menekankan pen-tingnya kebersamaan koalisi dalam mengamankan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM. Per-temuan lantas diakhiri setelah berlangsung sekitar empat jam.

l l l

Pertemuan di Cikeas itu sejatinya pertemuan informal. Meski mendukung kenaikan BBM, sikap resmi parpol tetap pada pernyataan masing-masing fraksi di DPR. “Jadi sekali lagi, keputusan tidak pada

Menteri Agama Suryadharma AliANTARA/Yudhi MAhATMA

Page 31: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Fokus drama kenaikan bbm

forum konsultasi ini. Tapi pada UU yang berlaku,” kata SBY usai pertemuan saat itu.

Nah masalahnya kemudian, sebagian isi perte-muan itu bocor. Isu liar beredar di tengah sejumlah politisi dari parpol koalisi dengan lantang menolak kenaikan harga BBM. Salah satu isu yang muncul ke permukaan, sebenarnya Ical dalam pertemuan itu mengusulkan angka Rp 2.000 sebagai angka kenaik-an harga BBM.

Isu ini kemudian dikonfirmasi ke beberapa pihak pada Kamis 29 Maret 2012. Jafar Hafsah, Ketua Frak-si Partai Demokrat membenarkan isu tersebut. Jafar mengatakan Golkar setuju kenaikan harga BBM, ter-masuk mengusulkan angka kenaikan Rp 2.000. Sikap ini kontan membuat Ketua Umum Golkar itu murka dan berbalik arah benar-benar menolak kenaikan harga BBM.

Soal angka Rp 2.000, Ical mengakui saat itu memang memberikan hitungan angka-angka. Tapi ditegaskan dia, Golkar tidak mau ada kenaikan har-ga BBM. “Golkar sudah katakan untuk saat ini tidak perlu menaikkan harga BBM. Tapi kalau mau naik sekalian saja Rp 2.000,” kata Ical.

Sementara SDA saat dikonfirmasi majalah detik soal usulan kenaikan harga BBM jenis premium sebesar Rp 8.000, enggan memberikan penjelasan. Ia hanya mengatakan pada pertemuan malam itu, semua parpol koalisi umumnya sepakat soal kenaik-an harga BBM. Hanya ada satu partai yang terkesan kurang sreg dengan rencana kenaikan BBM itu.

“Saat pertemuan di Cikeas memang ada kes-an Pak Luthfi (Presiden PKS) kurang setuju dengan rencana kenaikan BBM,” ujar SDA kepada majalah detik. (DEN/YOG)

Golkar sudah katakan untuk saat ini tidak perlu menaikkan harga BBM. Tapi kalau mau naik sekalian saja Rp 2.000.

““

Page 32: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

interviewinterview

Kwik Kian Gie:

“SBY Bilang jeBol, Boediono Bilang jeBol. KeleBihan uang,

KoK aPBn diBilang jeBol? janganlah diBilang jeBol.”

Reporter: Monique ShintamiFoto-foto: Rahman

Kelebihan

UanG, DibilanGJebolKoK aPbn

Majalah detik 2 - 8 April 2012

Page 33: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

interview

Per 1 April 2012, pemerintah menaikkan harga BBM premium, yang semula Rp 4.500 menjadi Rp 6.000. Demo memprotes kenaikan harga BBM merebak di seluruh

kota di Indonesia. Perlukah harga BBM dinaikkan? Pengamat

ekonomi Kwik Kian Gie, memaparkan tanpa adanya kenaikan harga BBM, pemerintah sebenarnya telah mengantongi surplus Rp 96,78 triliun. Perhitungan ini berdasarkan Nota Keuangan 2012.

“Sekarang angka ini ternyata kelebihan uang, yang bilang membuat APBN jebol itu apa? Apa itu tidak bohong kepada rakyat?” gugat Kwik.

Berikut petikan wawancara Monique Shintami dari majalah detik dengan Kwik Kian Gie:

Bagaimana pendapat Anda tentang kenaikan harga BBM?

Sekarang yang Anda dengar semuanya kayak begini, kalau harga minyak mentah di New York me-ningkat, sedangkan harga bensin yang ada di dalam negeri untuk bangsa Indonesia tidak ikut meningkat, maka pemerintah rugi.

Kerugian itu namanya subsidi, dan subsidi itu sama dengan uang tunai yang dikeluarkan. Uang itu tidak ada, kalau uang itu tidak ada tetapi harus dike-luarkan, maka pemerintah menekan APBN, supaya APBN tidak jebol harga BBM mesti dinaikkan.

Di sini terjadi salah paham, tetapi tidak sekadar hitung-hitungan. Saya tentu akan memulai hitung-hitungan terlebih dahulu, tetapi sebetulnya masalah ini memiliki urusan yang sangat mendalam.

Masalah ini mempunyai urusan konstitusi, urusan ilmu pengetahuan, urusan ideologi, yang sebetul-

Sekarang angka ini ternyata kelebihan uang, yang bilang membuat APBN jebol itu apa? Apa itu tidak bohong kepada rakyat?

““

Page 34: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

interview

nya akarnya dalam. kalau itu tidak dipahami, maka memahaminya sulit. Itulah sebabnya saya dianggap omong kosong selama 18 tahun. Nah sekarang, ka-rena entah kebetulan bisa keluar, bagaimana cara-nya menjelaskan yang saya ketahui betul dan mereka tidak mengakui.

Bisa Anda jelaskan mengenai kontroversi sub-sidi BBM?

Kita akan bicara uang yang masuk dan uang yang keluar dari BBM. Yang mencatat uang masuk kepada pemerintah dan uang pemerintah yang dikeluarkan

kan Kementerian Ke-uangan. Semuanya dituangkan di dalam yang namanya Nota Keuangan .

Sekarang di sini ada tabel III.3 ada angka Rp 60,91 triliun itu dise-but Pajak Penghasilan Migas, jadi pemerintah menerima pajak peng-hasilan migas sebesar

Rp 60,915 triliun. Di situ ada yang namanya tabel III.7, ada angka Rp 159 triliun, itu namanya penerimaan Sumber Daya Migas. Jadi pemerintah kemasukan 2 macam uang dari migas, yang satu namanya pajak, yang satu namanya penerimaan Sumber Daya Alam Migas.

Kemudian ada yang namanya tabel IV.3, di situ angkanya Rp 123 koma sekian triliun, itu merupakan pengeluaran untuk subsidi BBM. Nah pemerintah selalu mengatakan subsidi Rp 123 triliun kalau tidak ditutup, kita jebol. Kemudian tabel IV.5, di situ ada

Page 35: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

interview

angka Rp 32,276 triliun, itu namanya pengeluaran Sumber Daya Alam, dan yang paling atas namanya, transfer ke daerah, jadi ada uang yang di transfer ke daerah Rp 32,276 triliun.

Sekarang kalau empat angka itu digabung, pe-merintah menerima pajak penghasilan migas Rp 60,9156 triliun, menerima PNBP migas sebesar Rp 159,4719 triliun, jumlahnya Rp 220 triliun sekian.

Tapi pemerintah mengeluarkan 2 macam uang, yang satu menge-luarkan uang untuk subsidi yang berkali-kali dikatakan pemerintah Rp 123 triliun, yang lain DBH migas karena diserahkan ke daerah sebe-sar Rp 32,2762 triliun. Jadi setelah pemerintah mengeluarkan jum-lah uang yang dikeluarkan sesuai

dengan kewajibannya, maka masih kelebihan uang Rp 64,5 triliun kan? Tetapi yang Rp 32 triliun yang diserahkan ke daerah, itu bukan pengeluaran.

Jadi pemerintah pusat menerima untuk diserah-kan ke daerah sebagai otonomi daerah, makanya saya koreksi, jadi surplus pemerintah secara keselu-ruhan itu Rp 96,7 triliun, lalu Rp 32 triliun diserahkan kepada daerah.

Pak Anggito Abimanyu mengemukakan hal yang sama kepada panitia anggaran, tetapi tidak seseder-hana dengan yang saya kemukakan. SBY bilang jebol, Boediono bilang jebol. Kelebihan uang, kok APBN dibilang jebol? Janganlah dibilang jebol.

Ini diasumsikan sebagai premium atau migas keseluruhan?

Ini semua sudah dicampur aduk jadi satu, ada avtur, ada pertamax, ada premium apa saja, baik

Tapi pemerintah mengeluarkan 2 macam uang, yang satu mengeluarkan uang untuk subsidi Rp 123 triliun, yang lain DBH migas Rp 32,2762 triliun.

Page 36: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

interview

produk semua sudah menjadi satu. Pokoknya uang yang masuk gara-gara migas berapa, uang yang keluar gara-gara migas berapa? Begini saja anggota DPR nggak bisa baca. Panitia anggaran bermalam-malam rapat dibolak-balik, dia nggak ngerti-ngerti.

Kemudian bagaimana dengan kebijakan peme-rintah yang akan menaikkan BBM ?

DPR sebagai mitra pemerintah, harus tanya, oke yang Anda rencanakan kelebihannya uang itu be-rapa? Serta dalam benak Anda akan dipergunakan untuk apa? Mereka juga tidak bisa menjawab.

Anda sudah mena-nyakan itu?

Iya, jadi kalau Anda menaikkan itu akan ke-lebihan uang, bisa dihi-tung yaitu 63 miliar liter dikali Rp 1.500 berapa itu? Rp 90-an triliun ya, itu kalau ketambahan uang sehingga menjadi Rp 150 triliun itu untuk apa?

Okelah kalau yang 96 sudah ada, tetapi kelebihannya itu Anda pakai untuk apa? Itu kan tidak bisa dijawab. Pokoknya asal naik, karena orientasi-nya dia asal naik, tidak untuk apa, dalam konteksnya dia mau menaikkan sama dengan New York, tidak boleh terlampau jauh.

Itu alasan utamanya, jadi otaknya otak liberal, dikatakan neolib nggak salah lah, karena yang jadi patokan dia pasar di New York, diktatornya, bukan kepentingan bangsa Indonesia.

Banyak yang berasumsi miring dengan pendapat

Page 37: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

interview

Anda. Bagaimana tanggapan Anda?Sekarang kan begini, saya tadi berani mengata-

kan, masyarakat yang beranggapan miring yang me-nyebut begitu itu masyarakat Indonesia. Tidak ada satu negara maju satu pun acuan saya di Eropa yang bicara seperti itu kalau saya bicara begini. Berarti apa? Masyarakat itu tidak mengerti persoalan sama sekali, ternyata mengenai hal sesimpel ini sangat tidak mengerti, sangat menyedihkan.

Jadi kalau ada masyarakat yang bernada begitu, buat apa menanggapi? Nggak ngerti jangan bicara, saya sekarang nggak asal bicara, ini dari nota ke-uangan, bukan omong kosong. Tapi penjelasan dari migas sengaja menyesatkan karena tidak ada minus kok bilang minus? Bahkan menggunakan kata sub-sidi, menggunakan pasar internasional.

Bagaimana Anda bisa memahami ini?Saya mengerti ini karena sekolah saya lama. He-

hehe...Tapi apa menteri-menteri sekarang mengerti?

Saya jamin nggak ada yang mengerti. Agus Marto-wardojo, Menteri Keuangan saya yakin dia nggak ngerti masalah kayak gini. Banyaknya pembohongan dimana-mana, yang ngomong benar dianggap bodoh.

Kalau masalah filosofi begini, apakah mentang-mentang minyak yang nggak ada nilainya mesti dijual murah-murah kepada rakyatnya? Sekarang begini, minyak yang ada di perut bumi itu harus dipompa sampai keluar di permukaan. Itu biaya memompa kan ada, katakanlah X rupiah, kemudian setelah mi-nyak mentah keluar kan harus dikilang sampai men-jadi bensin di pengilangan-pengilangan minyak, dan itu berapa Y rupiah. Kemudian di transpor ke pompa-pompa bensin Z rupiah. Jadi semua pengeluaran un-

Tapi penjelasan dari migas sengaja menyesatkan karena tidak ada minus kok bilang minus?

““

Page 38: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

interview

tuk bisa menghasilkan 1 liter bensin Rp 556 per liter. Terus saya tanya, apakah harus dijual kepada

rakyat segitu? Tidak, kenyataanya kan tidak pernah serendah itu, dan sekarang ini yang sudah telanjur establish rakyat sudah mau menerima kan Rp 4.500 dan kalau lebih dari itu nggak terima begitu kan? Tapi rakyat sudah mau menerima Rp 4.500, karena dengan itu pemerintah sudah memberikan subsidi segala-galanya. Jadi rakyat memberikan subsidi kepada pemerintah segala-galanya. Nettonya itu Rp 96 triliun.

Nah sekarang ditanya lagi saya, kami tidak boleh Rp 0 tidak boleh Rp 556, tapi juga tidak boleh apa? Jawaban kami adalah harga itu ditentukan di pasar New York, nggak usah mikir kita, itu jawaban mereka.

Kalau saya mengatakan lain, barang seperti itu ha-rusnya diserahkan kepada negara, bukan kepada pa-

sar. Jadi harga itu harus ditentukan oleh pemerin-tah, bukan oleh pasar, bukan oleh New York. Hikmat kebijaksanaan yang menentukan.

Semuanya ditentukan oleh tiga asas: kepatutan, daya beli, dan nilai strategis. Daya beli, dari harga Rp 4.500 menjadi naik, massa marah karena mere-ka tidak sanggup beli. Nilai stategis, belum apa-apa harga sembako sudah naik, jadi nilai stategis nggak boleh mengacu pada New York, belum apa-apa su-dah naik kok. Sekarang ini negara kita dipimpin oleh tukang-tukang hitung. (IYE/YOG)

Page 39: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Foto Pekan ini

Majalah detik 2 - 8 april 2012

kilas mata

Tap Untuk melihat foto lebih besar

Hanya Satu kata: Lawan!

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) melakukan aksi pawai dan bakar ban di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, (ari Saputra/detikFoto)

Page 40: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Foto Pekan ini

Majalah detik 2 - 8 april 2012

kilas mata

Tap Untuk melihat foto lebih besar

Hanya Satu kata: Lawan!

Di depan Istana Merdeka, Sejumlah mahasiswa menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan keputusan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat keterlaluan. (ari Saputra/detikFoto)

Page 41: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Foto Pekan ini

Majalah detik 2 - 8 april 2012

kilas mata

Tap Untuk melihat foto lebih besar

Hanya Satu kata: Lawan!

Bangunan permanen pos polisi ludes dilahap api. Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dan warga Makassar semakin anarki. Mereka membakar pos polisi yang terletak di pertigaan Jl. AP Pettarani-Jl. Sultan Alauddin. (abdurrahman/detikfoto)

Page 42: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Foto Pekan ini

Majalah detik 2 - 8 april 2012

kilas mata

Tap Untuk melihat foto lebih besar

Hanya Satu kata: Lawan!

Petugas kepolisian mengamankan demonstran yang terlibat bentrok dalam aksi penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Gambir, Jakarta. (ari Saputra/detikFoto)

Page 43: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Foto Pekan ini

Majalah detik 2 - 8 april 2012

kilas mata

Tap Untuk melihat foto lebih besar

Hanya Satu kata: Lawan!

Mahasiswa bentrok dengan sejumlah Polisi, tolak kenaikan BBM. (detikFoto)

Page 44: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Foto Pekan ini

Majalah detik 2 - 8 april 2012

kilas mata

Tap Untuk melihat foto lebih besar

Hanya Satu kata: Lawan!

Tolak BBM naik, ratusan ibu-ibu dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi di depan gedung DPR, Jakarta. (ari Saputra/detikFoto)

Page 45: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Foto Pekan ini

Majalah detik 2 - 8 april 2012

kilas mata

Tap Untuk melihat foto lebih besar

Hanya Satu kata: Lawan!

Buruh menggelar aksi menolak rencana kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta. Mereka memblokir Jalan Gatot Subroto sehingga lalu-lintas memutar melewati depan TVRI. (ari Saputra/detikFoto)

Page 46: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Foto Pekan ini

Majalah detik 2 - 8 april 2012

kilas mata

Tap Untuk melihat foto lebih besar

Hanya Satu kata: Lawan!

Ratusan mahasiswa terlibat bentrok dengan petugas kepolisian dalam aksi penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Gambir, Jakarta, Selasa (27/3). (Jhoni hutapea/detikcom)

Page 47: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

NasioNal

AnggotA KPU yAng bArU sAjA terPilih menyAtAKAn tAK AKAn mengUlAng KAsUs Andi nUrPAti dAn AnAs UrbAningrUm. nAmUn, jAnji itU sUlit UntUK diPegAng.

Menghindar dari 'Dosa' Andi & Anas

Reporter: Bahtiar Rifai

ANTARA/ANdikA WAhyu

Tujuh calon Anggota KPU terpilih Sigit Pamungkas, Ida

Budiati, Arif Budiman, Husni K Manik, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Hadar Nafis Gumay dan Juri Ardiantoro,

Page 48: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

NasioNal

IDA Budhiati, Sigit Pamungkas, Arief Budiman, Husni Kamil Malik, Ferry Kurnia Rizkiansyah, Hadar Nafis Gumay, dan Juri Ardiantoro. Tu-juh nama itu adalah anggota Komisi Pemilihan

Umum (KPU) baru. Mereka mengalahkan tujuh calon komisioner lainnya dalam pemilihan di Komisi II DPR.

Pesan yang langsung mengemuka untuk para komisioner KPU yang baru itu adalah jangan sampai kasus Andi Nurpati, dan sebelumnya, Anas Urba-ningrum, terulang. Andi dan Anas keluar KPU dan bergabung dengan partai politik. Entah kebetulan atau tidak, keduanya sama-sama ke partai peme-nang pemilu, Partai Demokrat (PD).

Masuknya Andi ke politik praktis pada Juni 2010 menim-bulkan dugaan adanya kongkali-kong dengan PD waktu itu. Ko-ordinator Komite Pemilih Indo-nesia (TEPI) Jerry Sumampow, menyatakan setidaknya ada dua motif kerja sama antara Andi dan PD terjadi. Pertama, dalam permainan data pemilih yang menguntungan PD. “Andi saat itu adalah anggota KPU yang

memegang data,” kata Jerry.Sedangkan untuk Andi, lanjutnya, memanfaatkan

PD sebagai tempat berlindung. Seperti diketahui, pe-rempuan asal Lampung itu tersandung kasus surat palsu di Mahkamah Konstitusi (MK). Hingga kini, Andi tak dapat dijerat secara pidana. “Itu karena dibela PD. Namun kongkalikong itu sulit dibuktikan,” ucap Jerry.

Kontaminasi anggota KPU oleh partai politik bisa

Anas Urbaningrum dan Mulyanadhiky s/deTikfoTo

Page 49: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

NasioNal

mewujud dalam bentuk lain. Misalnya, dalam penga-turan suara untuk caleg tertentu sehingga ia mem-peroleh kursi, padahal suara yang didapat sangat kecil. Pada pemilu 2009, banyak kecurangan seperti itu terjadi.

Ida yang mengantongi dukungan 43 suara di DPR menepis kekhawatiran itu. Menurut mantan Ketua KPUD Jawa Tengah ini, wajar bila anggota KPU sering berhubungan dengan parpol. Namun, bukan berarti membawa kecenderungan tertentu. Terma-suk pada diri rekan-rekannya di KPU periode 2012-

2017 ini.Anggota KPU, menurut Ida,

juga dipilih bukan berdasarkan keberpihakan. Ia pun menjamin akan melakukan tugas secara profesional dan memegang koder etik anggota KPU. “Saya akan buktikan dalam kinerja, ke-mandirian saya nanti. Saya akan pegang pada pedoman asas, pedoman perilaku ataupun kode etik anggota KPU,” ucap Ida.

Jaminan yang sama juga di-sampaikan anggota KPU Hadar

Nafis Gumay. Direktur Eksekutif Centre for Electo-ral Reform (Cetro) ini mengatakan, tidak punya niat bergabung partai politik. KPU tak akan dijadikan batu loncatan untuk menempuh karier selanjutnya.

“Jangan-jangan ini juga puncak saya di peman-tauan pemilu. Saya nggak tertarik sama sekali ke politik,” kata Hadar.

Menurut Hadar, pembentukan Dewan Kehormat-an Penyelenggara Pemilu (DKPP) saja tak cukup

Andi NurpatiARi/deTikfoTo

Page 50: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

NasioNal

untuk mengawasi para komisioner KPU. Karena itu, supaya sejarah Andi dan Anas tak terulang di Kantor KPU di Jl Imam Bonjol ia mengemukakan dua saran.

Pertama, dibuatnya pakta integritas yang berisi janji para komisioner untuk tak menduduki jabatan publik setelah pemilu selesai. Kedua, publik di luar KPU tidak lelah mengingatkan anggota KPU. “Ini termasuk unsur pers, LSM, dan masyarakat luas,” katanya.

Jerry setuju dengan usulan Hadar itu. Namun, di samping membuat pakta integritas, seyogyanya anggota KPU juga menandatangani komitmen un-tuk melepas seluruh deal dengan partai politik yang

memilihnya. Itu karena benih-benih kongsi antara anggota KPU dan partai terbentuk ketika lobi-lobi politik selama pemilihan berlangsung.

Sambil berkelakar, Jerry mengatakan, setelah usul-an itu diwujudkan, hal yang dilakukan selanjutnya adalah berdoa. Sebab, yang namanya hasrat politik setiap individu memang tidak dapat diben-

dung. “Meski sulit, mari berdoa supaya kasus Andi tak terjadi lagi,” kata Jerry.

Anggota Komisi II DPR dari FDPR, Ganjar Pra-nowo mengatakan, ketujuh anggota KPU 2012-2015 dipilih karena dinilai mumpuni dalam menyelengga-rakan pemilu. Tapi urusan karakter dan integritas memang tak bisa ditebak. “Siapa yang tahu, itu urus-an Tuhan,” kata Ganjar.

(WAN/YOG)

Gedung KPUARi/deTikfoTo

Page 51: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

NasioNal

Sejumlah kepala daerah turun ke jalan menolak kenaikan harga BBm. kemendagri mengancam akan memecat. namun, para kepala daerah itu tak gentar.

Para Pembangkang dari Daerah

Reporter: Irwan Nugroho dan Bahtiar Rifai

detikfoto

Page 52: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

NasioNal

Wakil Walikota Solo, Hadi Rudyatmodhiky s/detikfoto

LeLaki berkumis tebal itu berdiri di tengah-tengah massa yang menggelar aksi di per-empatan Bank Indonesia, Solo, Jawa Tengah. Memegang mic, ia berorasi. Suaranya lan-

tang. Sesekali teriakan pendemo menimpali.Lelaki itu adalah Wakil Walikota Solo, Hadi Rud-

yatmo. Orang nomor dua di Solo ini ikut berdemon-strasi menolak kenaikan harga BBM. Ia berjalan kaki dari kantornya. Jarak antara Balaikota Solo dengan gedung BI memang hanya sepelemparan batu.

Esok harinya, Rudy kembali tampil memimpin aksi serupa di depan kantornya. Aksi itu dihadiri oleh ratusan massa PDIP, partai yang mengusungnya dalam Pe-milukada Solo dua periode (2005 dan 2010). Tak hanya itu saja, saat berkunjung ke Jakarta sehari ber-ikutnya, Rudy mengaku juga ikut berdemonstrasi di Jl. Diponegoro.

Kok sampai tak diketahui pers? “Ya, pandai-pandainya Rudy saja itu, hahaha...” ujar kepala daerah yang memang sudah se-

ring berdemo itu kepada majalah detik.Rudy mengatakan, setidaknya ada dua alasan

ikut turun ke jalan untuk menolak kenaikan harga BBM. Pertama, dalam APBN 2012, tidak ada opsi untuk menaikkan harga minyak fosil itu. Kedua, diri-nya adalah seorang pejabat publik yang dipilih oleh rakyat. “Sehingga saya ingin menyuarakan aspirasi rakyat, dan mempertanggungjawabkan pilihan rak-yat terhadap saya,” ucapnya.

Rudy mengatakan, BBM jadi naik, maka beban

Page 53: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

NasioNal

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputriantara

hidup masyarakat, terutama buruh di Solo akan ber-tambah berat. Saat ini upah minimum kota (UMK) Solo Rp 865 ribu. Dapat dipastikan hidup mereka akan se-makin jauh dari kelayakan bila harga BBM me-lambung tinggi.

“Saya tentu tidak ingin rakyat

saya menjadi korban, ya saya lebih baik ikut turun,” kata Wawali berusia 52 tahun itu.

Namun ada hal yang lebih penting di balik kepu-tusan Rudy ikut membaur bersama massa antike-naikan BBM itu. Rudy ingin menjaga agar suasana di kota Solo tetap tenang. Seperti diketahui, Solo adalah kota bersumbu pendek. Tahun 1998, kerusuhan na-sional bermula dari kota kecil di Jawa Tengah ini.

“Saya nggak mau rakyat Solo kembali tercabik-cabik seperti pada peristiwa 1998,” kata dia.

Menurut Rudy, meski ada arahan dari DPP PDIP berbentuk surat, ia juga tidak lupa untuk minta izin kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebab, ada beberapa ketentuan Mega yang terpaksa ia langgar demi menjaga ketertiban jalannya demon-strasi. Misalnya dalam demo Selasa lalu, ia menggu-nakan atribut PDIP.

“Supaya tidak ada penyusup yang memprovo-kasi saja,” terang Rudy sembari mengatakan selalu

Page 54: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

NasioNal

memberi tahu kepada Walikota Solo, Joko Widodo setiap mau berdemo.

***Beberapa kepala daerah lainnya juga

turun ke jalan untuk menentang rencana pemerintah pusat itu. Mayoritas adalah kepala daerah yang berasal dari partai banteng moncong putih. Selain Rudy, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan Wakil Walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono, juga melakukan hal yang sama.

Aksi mereka kontan membuat geram Kemente-rian Dalam Negeri. Menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, tindakan para kepala daerah itu

sangat tak patut dilakukan. Se-lain itu, kepala daerah adalah perpanjangan dari pemerintah pusat. Maka, p e m e r i n t a h daerah harus taat kepada pemimpin yang ada di Jakarta.

S e o r a n g kepala daerah, lanjut Gamaw-

an, juga harus patuh terhadap undang-undang. Mantan Gubernur Sumatera Barat itu pun meng-ancam akan memecat para kepala daerah yang tetap membangkang. Saat ini ada 21 kepala daerah yang

Marzuki Aliedetikfoto

Saat ini ada 21 kepala daerah yang tengah dievaluasi. Kalau masih ada lagi demo, kepala daerah itu boleh diberhentikan

Page 55: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

NasioNal

tengah dievaluasi. “Kalau masih ada lagi demo kepala daerah, itu boleh diberhenti-kan,” ancamnya.

Ketua DPR Mar-zuki Alie mempunyai pendapat serupa. Aksi para kepala daerah itu adalah bentuk ketidak-mampuan mereka da-lam memimpin. Mar-zuki juga menyebut,

turunnya para kepala daerah itu sebagai bentuk oto-nomi daerah yang kebablasan menuju federalisme. “Kalau soal sanksi, ikuti saja peraturan perundang-undangan,” tandasnya.

Rudy mengaku tak takut dengan ancaman Men-dagri. Menurut dia, Gamawan hanya overacting saja menyikapi tindakan para kepala daerah seperti dirinya. Sebagai mantan Gubernur, seharusnya Gamawan menyadari bagaimana kondisi riil yang terjadi di daerah bila harga BBM jadi dinaikkan.

Rudy bertekad akan terus berdemonstrasi sam-pai usulan kenaikan harga BBM itu betul-betul diba-talkan. Bahkan, ia sudah menyiapkan rencana bila DPR jadi menyetujui opsi dari pemerintah itu. Rudy tak akan segan-segan untuk memperkarakan kebi-jakan kenaikan harga BBM itu ke Mahkamah Kon-stitusi (MK).

“Sebagai wakil kepala daerah, yang penting saya tidak korupsi. Kalau melanggar-melanggar sedikit, nggak apa-apa lah,” katanya.

(WAN/YOG)

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzidetikfoto

Page 56: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

NASIONAL KOMIK

Galau Milih

“Pak kumis nyalon lagi. Tapi selama 5 tahun jadi

Gubernur Jakarta, nggak ada perubahan sama sekali.

Katanya dia ahlinya, tuh. Ahli janji-janji

doang kali, ya.” Tapi calon ini paling kuat dibanding

yang lain

Kalau gue, asal masih ada Betawinya, entah cagub atau cawagub. Orang Betawi

pasti paham kalau memimpin Jakarta

“Tapi kan Jakarta udah bukan punya warga Betawi DOANG, TAPI Orang dari Sabang sampai Merauke...Kagak usah SARA, dah,.

Cagub impor dari daerah itu tegas dan penuh dobrakan. Dia janji macet di Jakarta akan

diatasi dengan bikin transportasi massal.

Ah, namanya citra. Ancol aja nggak tahu. Masalah Jakarta ini berbeda dan lebih banyak. Tapi dia bisa menjadi alternatif,”

Calon dari partai pohon itu lumayan

berpengalaman, tapi dia terseret kasus kasus

korupsi. Ya, meski belum tentu bersalah, ntar-

ntar gimana dong kalau terpilih.

Betul tuh, jangan-jangan dia mundur sebelum 3 tahun.

Calon yang diusung partai BULAAN SABIT agaknya bagus, negarawan pula. Sementara

wakilnya juga pintar.

Tapi aturan dia maju maju pada pilgub yang lalu. Garis politik partainya gue agak

nggak suka.

Gue sih seneng sama calon independen. Calon itu nggak perlu balas budi ke partai

kalau terpilih.

Calon independen belum terbukti. Cuma banyak teori saja. Sedangkan di lapangan belum tentu bisa diterapkan.”

Yang penting kita milih dari hati masing-masing, bukan

atas paksaan orang lain, atau karena dikasih duit.”

Setujuuuuu

gua golput aja dehhh

PILKADA

DKI

JagoEnam pasangan cagub-cawagub bertarung di ajang Pilgub DKI Jakarta. Ada muka lama, tapi ada pula yang penantang baru. Pun mereka berasal dari luar Jakarta. Kini mereka mulai sibuk mendekati masyarakat dan kampanye. Nah, lantas siapa yang akan terpilih? Warga Jakarta sudah mengantongi jagoan, tapi umumnya masih bingung juga siapa yang akan dipilih. Simak obrolan mereka berikut ini:

Reporter: Isfari Hikmat Ilustrasi: kiagus

Page 57: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

AdA ABG

Seorang anak menuntut kepoliSian ataS kaSuS Salah tangkap yang dialaminya. ia dipakSa mengaku mencuri. Selama di tahanan,

tubuhnya dianiaya hingga babak belur.

Reporter: Irwan NugrohoFoto: thinkstock

BerAni GuGAt Polisi

Page 58: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

Syari Ramadan (Koko)detikfoto

BekAs sundutan rokok masih terlihat jelas di punggung Syari Ramadan (18). Luka itu didapatnya ketika diinterogasi Polsek Bojonggede, Depok, Jawa Barat, tiga tahun

lalu. Tak hanya disundut rokok, remaja itu juga dipu-

kul dan ditendang. Pahanya dicengkeram hingga membiru. “Mulutku disumpal pakai sandal Bata yang keras itu,” ucapnya.

Menurut Syari, polisi memaksanya agar meng-aku sebagai pencuri barang-barang elektronik milik Ketua RT di perumahan Puri Bojong Lestari, Muham-mad Abdul. Padahal, ia bukanlah sang maling. Tak tahan disiksa, remaja yang biasa dipanggil “Koko” ini lantas merangkai cerita bohong.

“Aku pura-pura saja mengakui biar lepas dari tamparan. Terus polisi mem-BAP,” kenang Koko tentang pengalaman kelabunya pada 9 Juni 2009 itu.

Hari itu juga, Koko berubah status dari saksi jadi tersangka. Ia pun dijebloskan ke sel tahanan Mapol-sek Bojong Gede, dicampur dengan tahanan dewasa. Koko merasa makin tertekan. Belum habis masa se-nang-senangnya merayakan kelulusan SD, ia harus merasakan dinginnya lantai penjara.

Seminggu berada di tahanan, Polsek Bojong Gede menangkap teman Koko, Agung dan Rizki. Kedua bocah itu diketahui sebagai pelaku sebenarnya pen-curian laptop, handphone, dan kamera milik Pak RT. Dua lainnya masih buron. Namun, bukannya dilepas, Koko malah dikait-kaitkan dengan komplotan pen-curi itu.

Alhasil, proses hukum anak pertama dari tujuh bersaudara itu terus berlanjut. Dia sempat dipindah-kan ke tahanan Polsek Cimanggis sebelum akhirnya

Page 59: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

ditahan di Lapas Paledang, Bogor. Juli 2009, sidang Koko mulai bergulir di Pengadilan Negeri Cibi-nong. Oleh jaksa penuntut umum, ia dituntut dengan pasal pencurian.

Di depan hakim, Koko berkata sejujurnya. Pada saat aksi pencurian ber-langsung, Selasa dini hari, ia pergi ke Pasar Citayam, Depok, untuk berjualan plastik. Pekerjaan itu su-dah rutin dilakoninya tiap pagi buta sebelum berang-

kat sekolah. Barang bukti amplifier, yang oleh jaksa dituduh sebagai hasil penjualan benda curian, adalah milik ayahnya. “Itu dibeli sudah lama, tahun 2004,” ujarnya saat ditemui majalah detik.

Pada 14 Agustus, jatuhlah vonis. Koko bebas ka-rena bukti termentahkan, pun tak ada saksi yang me-nguatkan. Sebaliknya, dua temannya yang disidang belakangan divonis 3 bulan penjara. Mereka terbukti mengambil barang berharga di rumah Ketua RT.

Jaksa tak terima dengan vonis itu. Namun, di tingkat kasasi, Koko kembali menang. Pada 20 No-vember 2010, Mahkamah Agung menyatakan ia tak bersalah sesuai dengan keputusan PN Cibinong. Kini, berbekal putusan MA itu, Koko melalui orang tuanya menggugat secara perdata pihak Polsek Bojonggede (tergugat I) dan Kejari Cibinong (tergugat II).

Kuasa hukum keluarga Koko dari Lembaga Ban-tuan Hukum (LBH) Jakarta, Maruli Tua Rajaguguk,

Koko bersama LBHdetikfoto

Page 60: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwantodetikfoto

mengatakan, gugatan itu telah memasuki persidangan. Namun, dua kali digelar, 13 dan 20 Maret 2012, sidang selalu ditunda. Pihak penggugat beralasan bukti administrasi be-lum lengkap. “Sidang lagi Selasa pekan de-pan” kata Maruli kepada majalah detik.

Gugatan itu bertujuan untuk memulihkan hak-hak koko yang dilanggar Polsek Bo-jonggede dan Kejari Cibinong. Selain disiksa secara fisik, Koko tak ditemani penasihat hukum dan orang tua saat diperiksa. “Polisi telah melakukan perekayasaan dalam kasus ini,” imbuh Maruli.

Rekayasa kasus juga terlihat dari tiadanya bukti permulaan yang cukup ketika Koko di-jadikan tersangka. Sebagai anak-anak, sebe-

tulnya ia belum cakap menandatangani BAP. Namun, polisi nekat saja. “BAP kan harus minta persetujuan tersangka, maka persetujuan itu tak sah,” kata dia.

Dalam petitumnya, keluarga Koko menuntut para tergugat untuk membayar ganti rugi material Rp 32.625.000 dan immaterial Rp 232.002. Di samping itu, mereka juga minta Polsek Bojonggede membuat pernyataan maaf melalui spanduk yang dipasang di depan Mapolsek selama 7 hari berturut-turut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwan-to enggan mengomentari gugatan itu. Namun Polda Metro sudah menyiapkan pengacara untuk melawan gugatan terhadap Polsek Bojonggede itu. “Jadi kalau ada gugatan, pengacaranya Kabidkum Polda Metro,” ujar Rikwanto.

(WAN/YOG)

Page 61: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

sA l A h t a n g k a p polisi ter-

hadap Syari Ra-madhan menda-tangkan pende-ritaan berkepan-jangan. Putusan bebas Pengadilan

Negeri Cibinong, Jawa Barat, bahkan tak mampu menghilangkan cibiran masyarakat terhadap Syari Ramadan (Koko) dan keluarganya.

Keluarga Koko dicap sebagai kelu-arga maling. Maka ia dan orang tuanya memilih pindah dari Perumahan Puri Bojong Lestari, Depok, Jawa Barat. Tak hanya itu cobaan yang menimpa bocah 18 tahun itu. Bapaknya, yang bekerja sebagai tenaga pengamanan komplek, dipecat.

Sedangkan adiknya, ada yang ter-paksa tidak naik kelas gara-gara malu ke sekolah. “Adikku ada yang harusnya sudah SMP, tapi sekarang masih SD,” kata anak sulung dari tujuh bersaudara ini sedih.

Koko sendiri tak melanjutkan se-kolahnya sejak lulus SD pada 2009 itu. Selain karena keterbatasan ekonomi, juga karena malu. Akhirnya, ia di-ajak pamannya untuk bekerja. Sebuah

bengkel mobil di Jl. Sahardjo, Jakarta Selatan, menjadi tempat untuk meng-habiskan hari-harinya.“Mungkin nanti akan sekolah malam. Jadi pagi kerja, malam sekolah,” ucap Koko.

Koko indekos berempat tak jauh dari bengkelnya. Setiap Sabtu malam, ia pulang ke rumah keluarganya yang baru, masih di Citayam. Sedikit uang yang didapatkan, diberikan kepada sang ibu, Lina, untuk membantu ekonomi keluarga.

“Sehari aku dapat antara Rp 20-30 ribu. Kalau bengkel ramai bisa sampai Rp 50 ribu,” kata Koko yang spesialis memasang audio dan kaca film mobil ini.

Koko memang anak yang sangat berbakti. Sejak SD, ia sudah ikut me-mikul beban keluarga. Setiap pagi buta, ia berjualan plastik di pasar Citayam. Setelah itu, baru ke sekolah.

Meski tiga tahun berlalu, trauma akibat dianiaya polisi masih dirasakan Koko. Ia tak bisa melupakan penderi-taan selama dipenjara dua bulan empat belas hari. Maka, ia benci sekali pada polisi. “Aku nggak habis pikir. Kalau saya malingnya, tiap bulan puasa, war-ga menitipkan kunci ke bapak kalau pulang kampung. Kalau saya niat ambil mah dari dulu-dulu,” kata dia. (WAN/YOG)

derita Panjang Bocah Baik hati

Page 62: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

Belum setahun moerdiono meninggal. tapi dua perempuan yang mengaku seBagai jandanya terliBat seteru. pemicunya seBuah Buku.

Reporter: Evi TresnawatiFoto: Rachman Haryanto

Janda-JandaMoerdiono

Seteru Baru

Page 63: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

Machica Mochtar gemas dengan buku “Pak Moer-Poppy, The Untold Story”. Pendangdut era 80-an ini tak habis pikir, mengapa ia dijelek-jelekkan dalam buku

yang ditulis Derek Manangka itu, meski dengan nama inisial.

“Saya bilang buku itu sampah. Karena yang ditulis itu cerita yang tidak pernah terjadi,” tutur Machica, di rumahnya, Jl. H Toran, Bintaro Jaya, Selasa 27 Maret 2012 sore.

Buku yang membikin sewot Machica bercerita tentang kisah asmara mantan Mensesneg Moerdiono

dan perancang busana Poppy Dharsono. Karena ditulis dari kacamata Poppy, maka Poppy jadi tokoh sentral buku yang terbit 11 Maret 2012 itu.

Nah, di samping membuka rahasia hu-bungan Moerdiono dan Poppy selama 22 tahun kurang dua minggu, di-urai juga bunga-bunga

dalam percintaan mereka. Antara lain adanya peng-akuan seorang penyanyi dangdut berinisial “M” yang pernah menikah siri dengan Moerdiono. Dari hasil perkawinan itu, lahir seorang anak laki-laki berinisial “Iq”.

Derek, bekas wartawan Istana Negara di masa Orde Baru, menyindir M. Menurutnya, sebagai peja-bat yang punya kekuasaan dan uang, Moerdiono tak mungkin punya selera terhadap M. Terlebih M se-orang artis dangdut, dunia yang amat jauh dari ke-

Poppy Dharsono menunjukkan buku berjudul “Ku Antar Moerdiono Ke Sang Kholik”rachman/detikfoto

Page 64: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

hidupan mantan Mensesneg itu. Motif M hanya ingin memeras Moerdiono dan mengatrol popularitas saja.

Mengutip bekas anggota KPAI Giwo Rubianto, Derek menulis, klaim Iq adalah anak kandung Moer-diono bohong besar. Sebab, M tak bisa menyerahkan akta kelahiran Iq saat mengadu ke KPAI pada April 2007. Diminta foto akad nikah dengan Moerdiono, juga foto saat melahirkan Iq itu, M juga tak bisa me-nunjukkan.

“Logika Giwo, jika Pak Moer benar-benar suami M, kalau tidak ada foto di rumah bersalin, M bisa memberikan foto pen-ting berupa akad nikah... Tapi rekaman gambar itu tidak ditemukan,” tulis Derek.

M pun, masih me-nurut Derek, berupaya menjatuhkan martabat Moerdiono lewat peng-adilan. Namun, di Peng-

adilan Agama Tigaraksa Banten, 28 Maret 2008, per-mintaan M agar nikah sirinya dengan Moerdiono di-isbat ditolak. Begitu pula tuntutan agar M diceraikan dan Iq dites DNA dimentahkan hakim.

Lantas, di mana kepentingan Poppy yang sudah tinggal serumah dengan Moerdiono sejak 2004 itu? Menurut Derek, Poppy merasa nama baik Moerdio-no, yang dipanggilnya ‘pangeran’ itu, perlu dipulih-kan. Katanya, kehormatan Moerdiono adalah segala-galanya bagi desainer 60 tahun ini.

Langkah pertama Poppy adalah menggandeng pengacara dan wartawan untuk menginvestigasi

Anak yang di besarkan Poppy ikut dalam jumpa pers

rachman/detikfoto

Page 65: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

siapa M. Investigasi dilakukan hingga ke Makassar, daerah asal M, dan Surabaya. Hasilnya kemudian dipakai Moerdiono untuk pembelaan di sidang.

Machica merasa terhina dicap sebagai ‘perem-puan penggoda’. Sebagai penyanyi, ia memang lekat dengan dunia malam, tapi bukan berarti ia suka jual diri. “Saya dituduh sebagai pelacur. Amit-amit. Naudzubillah minzalik,” tutur Machica.

Machica mengakui perkawinannya dengan Moerdiono pada 1993 memang tak ada hitam di atas putih. Namun, ia masih mempunyai saksi hidup yaitu keluarga besarnya. Tak ada pula dokumen tentang kelahiran Muhammad Iqbal Ramadhan, karena jus-tru pengakuan sebagai anak Moerdiono itulah yang hingga kini terus ia perjuangkan.

Machica bersyukur uji materi UU Perkawinan yang dimohonkannya ke Mahkamah Konstitusi (MK) dikabulkan. MK menyatakan, anak yang lahir di luar pernikahan tetap mempunyai hubungan perdata

Machica bersama anaknya (kanan), Machica bersama Moerdiono.

rachman/detikfoto

Page 66: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Hukum

dengan ayah dan ibu kandungnya. Pembuktian anak kandung dapat dilakukan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berbekal putusan MK, Machica kini menunggu sidang untuk mengesahkan Iqbal sebagai anak kan-dung Moerdiono. Ia berharap, pengadilan agama me-nyetujui dilakukan tes DNA terhadap Iqbal, yang kini sudah 15 tahun itu.

Kembali ke buku “Pak Moer-Poppy”, Machica juga tak terima diceritakan pernah menerobos acara diplomatik yang dihadiri Moerdiono. Pada acara itu, ia dituduh membawa Iqbal ke hadapan Moerdiono, serta berkeluh kesah kepada khalayak umum. “Saya siapa? Bisa segitunya melenggang tanpa melewati pemeriksaan?” cetusnya.

Namun, Machica belum punya rencana untuk mempersoalkan buku itu ke polisi. Apalagi, pengadu-annya ke Polda Metro Jaya tentang fitnah Poppy di Tabloid Femme sudah setahun tak ada perkembang-an. Menurut Machica, di tabloid itu, Poppy menuding perkawinannya dengan Moerdiono cerita palsu.

Machica memilih menyiapkan diri untuk sidang pengesahan status Iqbal pada 6 April 2012. Sebalik-nya Derek justru menyiapkan somasi untuk Machica. Derek kesal bukunya disebut sampah.

“Saya harus somasi. Ini bikin buku, bukan goreng pisang. Perlu energi dan wawasan,” kata Derek.

Derek menantang untuk menunjukkan bagian mana dari bukunya yang berisi fitnah. “Ini bukan ki-tab suci. Nggak harus sempurna,” imbuh Derek.

Adapun Poppy menyindir Machica. Kalau tersing-gung dengan buku itu, Machica lebih baik membalas-nya lewat buku. “Bikin buku tandingan yang intelek,” ucap Poppy, Minggu 25 Maret 2012 lalu. (WAN/YOG)

Machica memilih menyiapkan diri untuk sidang pengesahan status Iqbal pada 6 April 2012.

““

Page 67: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

kriminal

Sekelompok pemuda menembaki dan mengeroyok Secara SadiS dua poliSi.

pelaku dan motif maSih jadi teka-teki. tapi peluru diduga beraSal dari piStol jeniS m-16, Senjata yang biaSa digunakan tni.

Siapa Berani

Reporter: Evi TresnawatiIlustrasi: stock.xchng

Keroyok 2 Polisi

Majalah detik 2 - 8 April 2012

kriminal

Page 68: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

kriminal

Lokasi kejadiandetikfoto

Dorr..Dorr...! Letusan senjata menyalak di tengah keheningan malam. Tembakan dilontarkan sekumpulan pemuda yang se-dang nongkrong di Jl. MT Haryono ,Tambun,

Bekasi, Jawa Barat. Sasarannya adalah Brigadir Erry Sasongko, per-

sonel Polsek Setu yang baru saja datang berpatroli ke tempat nongkrong itu. Erry datang bersama Bri-gadir Jaka.

Saat itu, Minggu 25 Maret 2012, pukul 02.00 WIB itu, Jl. MT Haryono di Tambun, Bekasi itu sebenarnya sudah sepi. Wa-rung-warung sudah tutup.

Jaka dan Ery mengendarai mobil sedan polisi melintas di jalan kabupaten yang gelap gulita itu. Tiga orang warga menyetop mobil berwarna abu-abu itu. Mereka melapor ada sekelompok pria mencu-rigakan di sebuah pertigaan dekat posko, jaraknya sekitar 200 meter. Diduga kumpulan

pemuda itu hendak merampok. Jaka dan Erry pun tak menunggu lama lagi meluncur ke lokasi.

Tiba di lokasi, Erry langsung turun, sementara Jaka mencari tempat memarkirkan mobil. Namun, belum juga Erry mendekat ke kumpulan pemuda yang sedang nongkrong itu, tiba-tiba tembakan me-nyalak. Untung tembakan tak mengenai Erry. Tapi para pemuda itu kemudian mengeroyok Erry dengan senjata tajam.

Jaka yang masih harus memastikan mobilnya

Page 69: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

kriminal

(detikfoto)

terparkir dengan benar, turun dan mencabut pistol-nya. Tahu temannya dikeroyok, ia pun melancarkan tembakan. Namun, karena kondisi sangat gelap, pe-luru itu tak mampu melemahkan gerombolan pemu-da itu. Justru Jaka giliran diserang balik. Ia dipukuli dan dibacok.

“Mereka juga menabrakkan sepeda motor ke badan Brigadir Jaka hingga terjatuh,” ujar Kapolsek Setu, AKP Sumarwono, saat ditemui majalah detik di kantornya, Jl. Suprapto, Tambun, tiga hari setelah kejadian.

Usai menganiaya polisi, keenam pemuda itu ka-bur dengan naik sepeda motor. Sebagian kabur ke arah semak-semak rimbun di pinggir jalan. Sedang-kan Jaka dan Erry tergeletak pingsan. Warga yang mengetahui peristiwa itu tak dapat berbuat banyak untuk membantu keduanya.

Menurut Sumarwono, Erry mengalami luka sa-betan golok di bagian pipi dan lengannya. Ia sempat dirawat di RSIA Kartika Husada, Bekasi. Namun, sehari kemudian, ia diperbolehkan pulang. Rabu 28 Maret 2012, rekan-rekannya menjenguk ke Cileung-si, sekaligus untuk membikin sketsa wajah pelaku.

Luka parah dialami Jaka. Personel polisi berusia

Brigadir Erry Sasongko (kiri) & Brigadir Jaka (kanan)

Page 70: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

kriminal

Sepeda motor komplotan yang tertinggal di lokasidetikfoto

sekitar 28 tahun ini mengalami luka cukup serius di bagian kepala belakang. Ia sempat dirawat di ruang ICU RS Karya Medika. Menurut Kapolres Bekasi, Kombes Wahyu Hadiningrat, sebelum ditabrak, Jaka sempat berkelahi seru dengan para pelaku.

Berdasar olah TKP pascakejadian, ditemukan bercak darah di jalan dan kerimbunan. Diduga, tem-bakan Jaka sempat mengenai satu atau lebih pela-ku. Petugas menyita satu sepeda motor komplotan yang tertinggal di lokasi dan dua buah senjata tajam (sangkur dan golok).

Di lokasi itu, polisi mengumpulkan lima butir selongsong peluru yang berasal dari pistol Jaka. Petugas juga menemukan satu buah selongsong pe-luru kaliber 46. Diduga peluru itu muntah dari pistol pelaku berjenis M-16.

Senjata itu biasa digunakan oleh satuan TNI. Namun, Sumarwono tak mau sembarangan me-nuduh.“Kita belum tahu itu senjata benaran atau rakitan, karena kita belum dapat senjatanya,” ucap Sumarwono.

Polisi terus memburu para pelaku yang belum diketahui identitasnya. Perburuan juga dilakukan dengan bantuan personel dari Polda Metro Jaya. Apa motifnya masih dalam penyelidikan. Kuat du-gaan, mereka hendak merampok pabrik minuman di kawasan itu. “Di dekat situ ada semacam pabrik minuman yang biasa dirampok,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.

(WAN/YOG)

Page 71: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Gaya Hidup

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Gaya Hidup

‘Jalan’ dengan orang terkenal dianggap punya sensasi yang beda. Merogoh kocek jutaan rupiah

tak masalah. Dulu dianggap aib, kini justru bangga.

Reporter: Ken YunitaIlustrasi: Kiagus

Page 72: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Gaya Hidup

thinkstock

egala yang gemerlap memang gampang memikat. Dekat dengan orang terkenal, apa-lagi sampai berkencan, meski hanya seben-tar, masih jadi kebanggaan. Dari sinilah bis-

nis kencan atau booking-membooking artis bermula.Cerita tentang artis yang bisa diajak berkencan

memang sudah sejak dulu ada. Entah itu hanya un-tuk menemani mengobrol, karaoke, hingga bobok-bobok siang.

Cerita soal itu sudah menjadi per-bincangan dari mulut ke mulut dari dulu. Hingga saat ini memang tidak pernah ada pembuktian yang sahih. Meski demikian, sejumlah kalangan yang terkait membenarkan kencan berbayar itu memang nyata adanya.

Beberapa artis, misalnya Febby Febiola dan Julia Perez mengakui fenomena ‘booking’ artis itu memang

benar-benar terjadi. Febby mengaku pernah diajak berkencan meski dengan cara halus.

“Selalu saya tolak dari awal, menunjukkan sikap tidak mau. Kalau omongannya sudah menjurus-ju-rus biasanya saya langsung menghindar,” akunya.

Sementara Jupe mengaku pernah terang-terang-an ditawar Rp 2 miliar asal mau diajak tidur. Namun kata Jupe, ia menolak.

Sumber majalah detik menyebut, pelanggan artis booking-an berasal dari berbagai kalangan. Mereka bisa saja dari pengusaha, politikus, atau kepala dae-rah.

Page 73: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Gaya Hidup

“Yang pasti secara ekonomi mereka nggak ke-kurangan. Bahkan mereka bingung ngabisin uang,” kata sumber itu.

Mengapa praktik booking-booking-an artis ini bisa tumbuh ‘subur’? Jawabnya, karena ada simbio-sis mutualisme alias saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Si pem-booking mendapat ke-banggaan, sementara si artis memperoleh materi berlimpah.

Buat kalangan orang biasa, artis memang punya nilai plus. ‘Jalan’ dengan seseorang yang terkenal tentu beda jika dibandingkan dengan orang biasa.

Ada sensasi tersendiri.“Suatu kebanggaan bisa

berkencan atau ditemani ber-karaoke oleh artis kan? Fantas-tis gitu,” cerita manajer sejum-lah artis, Reindy.

Cerita Reindy itu dibenarkan seorang pria, sebut saja nama-

nya Gerri. Pria yang identitas aslinya enggan disebut ini bercerita, pernah mengajak artis berkencan. Karena si artis masih terhitung baru, tarifnya tidak mahal.

Hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp 3 juta, Gerri sudah bisa ditemani makan malam dan karao-ke oleh perempuan berstempel ‘artis’. Tarif itu bukan untuk hal yang berbau esek-esek ya, cuma untuk di-temani dan mengobrol saja.

“Waktu itu saya cuma coba-coba, tapi bangga juga pas jalan sama artis itu, karena dia kan cantik dan seksi,” ceritanya sambil tersenyum.

Gerri mengaku kencannya dengan artis yang wa-jahnya kini sering muncul di televisi itu hanya sebatas

thinkstock

Page 74: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Gaya Hidup

makan malam dan karaoke. Tidak berlanjut ke tem-pat tidur seperti yang biasa terjadi.

Jika Gerri mendapat prestise, si artis mendapat-kan materi berlimpah dari orang yang memesan. Karena bukan rahasia lagi, kehidupan artis menuntut gaya hidup dan penampilan yang serba ‘wah’.

Jadi untuk artis baru, terkadang pemasukan dari kegiatan keartisan yang sebenarnya tidak cukup untuk menutup semua kebutuhan itu. “Jadi terpaksa deh double jobs,” kata seorang sumber yang merupa-kan mantan manajer artis.

Yang lebih mencengangkan, stempel artis justru digunakan untuk menaikkan tarif booking-an. Modal-nya dengan tampil seksi di majalah pria dewasa.

Sumber itu menyebut, sejumlah majalah pria dewasa sudah seperti katalog artis booking-an. Memang tidak semua, tapi banyak yang melakukan modus itu.

“Sekali tampil mereka langsung dicap artis, tarif-nya naik. Itu modus yang sering digunakan perempu-an yang niatnya ‘jualan’,” katanya.

Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Musni Umar memaparkan perbedaan booking artis zaman dulu dengan sekarang. Dulu kencan dilakukan sembunyi-sembunyi, tidak terang-terangan seperti sekarang.

“Kalau sekarang malah bangga. Kalau dulu bisa dibilang aib,” kata Musni.

Dulu, pem-booking artis dari kalangan pejabat, tapi kini siapa saja. “Pokoknya berduit. Kan sekarang setelah kaya, orang ingin terkenal,” kata Musni.

(KEN/YOG)

Dulu, pem-booking artis dari kalangan pejabat, tapi kini siapa saja. “Pokoknya berduit. Kan sekarang setelah kaya, orang ingin terkenal

Page 75: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

momen sepekan

Kenaikan BBM Dibawa ke MK

Rok Perempuan di Bawah Dengkul

detik

foto

seRiKat Pengacara Rakyat (SPR) mengajukan uji materi-il terhadap rencana kebijakan pemerintah untuk menaik-kan harga BBM ke MK. Juru Bicara SPR, Habiburokhman mengatakan langkah hukum ini untuk melawan kebijakan pemerintah. Kenaikan harga BBM harus didahului dengan perubahan terhadap pasal 7 ayat (6) UU APBN yang menyebutkan ‘harga jual eceran BBM ber-subsidi tidak mengalami ke-naikan’. Jika pasal 7 ayat (6) diubah, maka UU yang baru itu akan diuji materi di MK untuk kemudian dibatalkan. Perubahan pasal 7 ayat (6) UU APBN yang memungkin-kan dinaikkan BBM melang-gar pasal 27 ayat 2 UUD 1945.

(AMI)

MenteRi Agama Suryadharma Ali yang juga anggota Gugus Tugas Pence-gahan dan Penanganan Por-nografi mengusulkan adanya kriteria umum soal porno-grafi. Salah satu batasannya adalah rok perempuan harus di bawah dengkul.

“Kami berpendapat harus ada kriteria umum. Misalnya untuk rok perempuan harus di bawah dengkul,” ujar SDA sebelum rapat dengan Ko-misi VIII DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Maret 2012.

Namun SDA mengaku

tetap akan mendengarkan apa kata masyarakat. Dia menerangkan keberagaman budaya di Indonesia menjadi pertimbangan utama dalam perumusan kriteria porno-grafi.

(KEN)

MengantisiPasi meroketnya harga minyak mentah dunia, Pemerintah Malaysia, Selasa 27 Maret 2012, memutuskan menambah

subsidi BBM sebesar 93 sen. Dengan tambahan subsidi ini, harga BBM di Malaysia tetap berada di kisaran 1,9 RM atau sekitar Rp 5.753 per liter.

Menteri Perdagangan, Kerja Sama dan Konsu-men Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengatakan ke-putusan ini diambil agar biaya hidup tidak melonjak.

“Jika kami menghentikan subsidi harga produk dan jasa akan meningkat. Jika ongkos transportasi meningkat, maka rakyat akan menderita,” ujarnya.

(AMI)

Malaysia tambah subsidi BBM

Page 76: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 19-25 maret 2012

people

Majalah detik 2 - 8 APRIL 2012

people

Reporter:Ken Yunita Foto: getty images

Michelle Yeoh Terobsesi

suu KYiMichelle Yeoh boleh dibilang sukses

MeMerankan aung san suu kYi dalaM ‘The ladY’. Tak cuMa penaMpilannYa, wajah dan poTongan

raMbuT, Tapi juga gerak-gerik TubuhnYa. dia juga seMpaT dideporTasi dari MYanMar

Michelle Yeoh memang berusaha seku-at tenaga untuk bisa tampil benar-benar mirip dengan Aung San Suu Kyi, peran-nya di ‘The Lady’. Selain menyempatkan

diri bertemu langsung, Michelle juga mendalami keseharian Suu Kyi.

Aktris mandarin yang jadi bintang film global semenjak membintangi Crouching Tiger Hidden Dragon itu rela menurunkan berat badannya hing-

Majalah detik 2 - 8 APRIL 2012

Page 77: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 19-25 maret 2012

peoplepeople

Majalah detik 2 - 8 APRIL 2012

ga sembilan kilogram. Dia juga mati-matian belajar agar fasih berbahasa

Myanmar. Demi semua itu, Michel-le sempat dilarang masuk Myan-mar gara-gara terlibat proyek film ‘The Lady’ ini.

“Saya ingin benar-benar mirip dia,” kata perempuan kelahiran Ipoh, Malaysia 6 Agustus 1962 itu.

Berperan sebagai Suu Kyi jadi kebanggaan tersendiri bagi Mi-chelle. Pemeran Wai Lin dalam sequel film James Bond, ‘Tomor-

row Never Dies’ ini memang begi-tu mengidolakan dan mengagumi

sosok ibu rumah tangga yang meme-nangi hadiah Nobel Perdamaian itu.

“Memperjuangkan demokrasi tanpa ke-kerasan itulah yang telah membawa Suu Kyi, sebagai satu-satunya wanita Asia yang memenangkan hadiah Nobel Perdamai-an,” ujarnya tersenyum.

Usaha Michelle ternyata tak sia-sia. Penampilan dan cara berbicaranya di

film ‘The Lady’ memang benar-benar mirip Suu Kyi.

(KEN/YOG)

Page 78: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

peoplepeople

Kita patut berbangga. Satu lagi sutradara Indonesia menerima penghargaan tingkat internasional. Edwin, pembuat film ‘Kebun Binatang’ itu baru saja menerima

penghargaan Edward Yang New Talent Award di ajang Asian Film Awards (AFA).

Edwin merupakan filmmaker ketiga penerima penghargaan ini. Sebelumnya, penghargaan ini diterima oleh Ishii Yuya dari Jepang dan Wei Te-Sheng dari Taiwan. “Saya sangat senang, ini suatu penghormatan buat saya,” kata Edwin.

Film terbaru pria 33 tahun ini berjudul ‘internasional Postcards from the Zoo’ juga telah diputar di Festival Film Berlin. Sinema yang dibintangi Nicholas Saputra itu juga akan berkompetisi di Firebird Awards for Young Cinema di 36th Hong Kong International Film Festival.

Film yang berkisah tentang orang-orang kesepian itu juga ikut bersaing dalam Tribeca Film Festival (TFF) 2012 dalam kategori World Narrative Feature dan akan bersaing dengan film-film dari berbagai penjuru dunia. Edwin sebelumnya telah membuat sejumlah karya, antara lain ‘Kara, Anak Sebatang Pohon’ dan ‘Babi Buta yang Ingin Terbang’.

Film-film pria kelahiran Surabaya, 24 April 1978 itu merupakan film-film pendek pertama Indonesia yang menembus ajang Festival Film Cannes 2005. Film ‘Dajang Soembi, Perempuan Jang Dikawini Andjing’ juga memenangi Jiffest Short Film Competition 2004 sebagai juara kedua. (KEN/YOG)

Reporter:Ken Yunita Foto: chinesefilms.cn

Edwin, PEnErima asian Film award

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Page 79: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

peoplepeople

Reporter:Ken Yunita Foto: thinkstock

Song Hye Kyo, Relawan anjing

TelanTaR

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Page 80: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

people

Tak cuma wajahnya yang indah, hati Song Hye Kyo juga sangat cantik. Setelah ikut membantu membersihkan tumpahan minyak di pantai Laut Kuning di Taean County, kini

Song jadi relawan anjing telantar.Foto-foto perempuan 30 tahun itu diposting di

dunia maya baru-baru ini. Dalam sejumlah gambar yang beredar, Song tampak begitu asyik dengan

anjing-anjing tanpa pemilik itu. Pemeran Han Jie Eun dalam serial Full House itu tampak begitu menyayangi binatang.

Wajah bintang iklan itu memang tidak terlalu terlihat karena mengenakan seragam khusus relawan lengkap dengan masker pelindungnya. Song juga memakai topi hitam untuk menutupi rambutnya yang dikuncir kuda.

Semua aksi itu dilakukan anak tunggal itu tanpa dibayar alias sukarela. Tak cuma foto-foto saat menjadi relawan anjing, postingan itu juga menam-pilkan kegiatan sosial Song sejak tahun 2008.

Salah satunya poster artis yang memulai karier-nya pada 1996 itu saat ambil bagian dalam pem-bersihan tumpahan minyak di pantai Laut Kuning di Taean County. Song memang dikenal sering berpar-tisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Foto-foto perempuan kelahiran 26 Februari 1982 itu menarik perhatian pengunjung internet. “Dia se-perti malaikat, Aku sangat tersentuh oleh kemurahan hatinya,” begitu puji sejumlah netter.

(KEN/YOG)

Majalah detik 2 - 8 april 2012

people

Page 81: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

internasional

Reporter: Isfari Hikmat

MiMpi Dunia Tanpa

Dunia memiliki terlalu banyak senjata nuklir. Perlu uPaya serius untuk mengurangi senjata mematikan ini. taPi bagaimana bisa, bila banyak yang ingin memilikinya?

internasional

nuklir

Majalah detik 2 - 8 April 2012

Page 82: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

internasional

JaMuan makan malam di Coex Centre di pu-sat kota Seoul, Korea Selatan itu berlangsung dalam pengamanan ketat aparat keamanan. Puluhan kepala negara hadir dalam jamuan

makan malam terkait penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi (KTT) keamanan nuklir itu. Termasuk Barack Obama (AS) dan Dmitry Medvedev (Rusia).

Kisah film The Lord of the Ring untuk menghan-curkan sebuah cincin yang mengancam peradaban manusia di abad pertengahan, seolah berpindah ke Seoul. Cincin mahabahaya itu dianalogikan sebagai senjata nuklir.

Sedikitnya 53 negara ditambah empat organi-sasi internasional atas ajakan Amerika Serikat (AS) menghadiri KTT ke-amanan nuklir di Seoul selama dua hari ini. Ke-pala negara yang hadir membahas mimpi dunia tanpa senjata nuklir. Na-mun Iran yang berambisi menguasai nuklir untuk

kepentingan damai, serta Korea Utara dan Israel yang bernafsu memiliki senjata nuklir, absen dalam pertemuan ini.

Saat para kepala negara menyampaikan pan-dangannya tentang senjata nuklir dan pemanfaatan nuklir untuk perdamaian, ketegangan justru mening-kat di Laut Kuning, perbatasan dua negara Korea. Rencana Pyongyang untuk menguji coba roket jarak jauhnya ‘menghangatkan’ pertemuan Seoul.

Pyongyang berdalih uji coba ini untuk meluncur-

Sidang pleno pertama KTT Keamanan Nuklir di Seoul, Korsel.rEUTErS/Jin SUng-ChUl

Page 83: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

internasional

kan satelit mereka ke orbit, dalam rangka memper-ingati 100 tahun kelahiran pemimpin besar Kim Il-Sung. Tetapi tetap saja ini dinilai sebagai ancaman terhadap mimpi indah yang sedang dibangun.

Sejumlah kemajuan memang telah dicatat, sejak inisiatif pengurangan senjata nuklir diluncurkan dua tahun lalu di Washington DC, AS. Sejumlah negara telah sepakat untuk memusnahkan senjata nuklir-nya.

Kazakhstan misalnya, negara pecahan Uni Soviet ini telah sepakat untuk ‘mengamankan’ 13 ton urani-um yang dimilikinya. Demikian juga Chili yang secara

sukarela memusnahkan semua uranium yang dimilikinya. Komitmen serupa diharapkan akan dicapai dalam pertemu-an yang ditutup Selasa, 27 Maret 2012 ini.

“Banyak yang harus kita lakukan, tetapi da-pat kita katakan terlalu banyak senjata nuklir yang kita miliki. Saya

yakin kita masih bisa memastikan keamanan AS dan sekutunya dari berbagai ancaman, sementara kita mengurangi senjata nuklir,” ujar Obama saat berbi-cara di depan ratusan mahasiswa Hankuk University, Seoul, Korea Selatan.

Sebelumnya AS dan Rusia telah mencapai kese-pakatan untuk mengalihkan 34 ton plutonium yang bisa digunakan untuk membuat 17.000 senjata nuklir untuk kepentingan damai. Tak hanya itu, dua negara yang pernah terlibat perang dingin ini, juga sepakat

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengunjungi fasilitas pengayaan nuklir Natanz

rEUTErS/prESidEnTiAl offiCiAl wEbSiTE

Page 84: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

internasional

untuk mengurangi hulu ledak nuklir yang dimiliki melalui perjanjian pengurangan senjata strategis (New Start Treaty).

Amerika Serikat dan Rusia tercatat sebagai pe-milik senjata nuklir terbanyak. Saat ini AS memiliki lebih dari 5.700 hulu ledak nuklir yang masih aktif. Sedangkan Rusia memiliki 16.000 senjata nuklir, dan 5.830 di antaranya dalam kondisi aktif.

“Jika kesepakatan ini terwujud, AS dan Rusia akan mengurangi senjata nuklirnya hingga yang ter-endah sejak 1950,” ujar Obama. Obama dijadwalkan

akan bertemu Putin, Mei mendatang untuk membahas pengurang-an senjata ini.

Namun demikian, dunia masih dibayangi kekhawatiran deng-an adanya berton-ton uranium yang tanpa pengamanan semes-tinya. Obama menuding kelompok Al Qaeda

menyimpan keinginan untuk menguasai sebagian uranium yang bisa digunakan untuk membuat ribuan senjata nuklir ini.

“Kita tahu ada bahan nuklir yang cukup untuk membuat ribuan senjata, dan kita tahu teroris dan kelompok kriminal terus mencoba untuk menguasai materi ini untuk kepentingan mereka. Ini menjadi an-caman serius bagi keamanan global,” papar Obama yang menginisiasi pertemuan ini.

Program nuklir Iran dan Korea Utara juga men-jadi sorotan dalam pertemuan yang dihadiri 5.000

Demonstran antinuklir Korea Utara.rEUTErS/Kim hong-Ji

Page 85: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

internasional

anggota delegasi dari 53 negara ini. Obama meng-ingatkan Pyongyang dan Teheran, bahwa aturan baru akan ditegakkan.

“Inisiatif telah disepakati, dan aturan akan di-tegakkan. Setiap pelanggaran akan mendapatkan sanksi,” ujar Obama.

Menurut Obama, masih terbuka kesempatan untuk membahas nuklir Iran dan Korea Utara lewat jalur diplomasi. Namun ia minta keseriusan Iran dan Korea Utara untuk menghentikan program peng-ayaan nuklir mereka, “Sebab kita menolak sebuah masa depan, di mana banyak pihak menguasai sen-jata yang mematikan ini,” pungkas Obama.

(AP/Reuters/ami)

Para pemimpin negara dan organisasi internasional menghadiri KTT Keamanan Nuklir.rEUTErS/Jin SUng-ChUl

Page 86: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

internasional

Amerika SerikatAktif: 5.735Total: 9.960(“Trinity”)

Rusia (bekas Uni Soviet) Aktif: 5.830Total: 16.000(“RDS-1”)

Britania Raya Total: <200

(“Hurricane”)

Perancis Total: 350

(“Gerboise Bleue”)

Cina Total: 130(“596”)

Bosnia dan Herzegovina Total: 40-50

(“BIH”)

Libyatotal: 30-52 (“Chdafi-I”)

Korea Utara Total: 1-10

Israel Total: 75-200

Tercatat ada sembilan negara yang memiliki senjata nuklir dengan total hulu ledak aktif mencapai 12.000 buah.

nEGara pEMilik

SENJATANUKLIR

Majalah detik 2 - 8 April 2012

internasional

Page 87: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

wkwkwk

Bapak-Anak Nekat

Majalah detik 2 - 8 April 2012

wkwkwk

Sumpah pocongReporter: Ken Yunita

Ilustrasi: Kiagus

Gara-Gara penyakit kulit, seoranG bapak dan anaknya bermusuhan. puncaknya mereka melakukan sumpah poconG. Walah!

Page 88: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 April 2012

wkwkwk

OrANg tua dan anaknya sudah sewajarnya hidup rukun dan saling menyayangi. Namun peman-dangan seperti itu tidak ditemui pada Misari dan Marito.

Bapak dan anak itu bukannya saling menyayangi, malah berseteru. Dua warga Desa Sumber Anyar, Ke-camatan Jambesari, Bondowoso, Jawa Timur, itu saling tuduh dan saling ngotot. Puncaknya mereka pun sumpah pocong.

Aksi tak biasa ini bermula saat Marito, 45 tahun mengalami sakit kulit yang tak kunjung sembuh. Entah karena alasan apa, Marito menuduh sang ayah sebagai biang keladinya. Dia menuding, ayahnya sebagai tukang santet.

Marito percaya, ayahnya tidak menyayangi dirinya. Dia merasa jika bertemu, Misari sering memandang deng-an tatapan benci. “Dia sering memandang saya dengan pandangan permusuhan,” katanya.

Si anak pun nekat mendamprat sang ayah. Misari yang merasa tak bersalah tentu berang bukan kepalang. Dia tak terima dituduh telah menyantet dan menyebab-kan anaknya sendiri sakit kulit yang tak kunjung sembuh.

Cek-cok pun pecah, hingga Kepala Desa setempat turun tangan. Musyawarah yang ditengahi pemimpin desa rupanya tak bisa membuat hati kedua orang yang berhubungan darah itu dingin. Keduanya malah meminta agar disumpah pocong.

Kepala Desa Sumber Anyar tak bisa berkata apa-apa lagi. Sumpah pocong pun akhirnya dilakukan dan disaksikan tokoh masyarakat serta ratusan warga desa setempat.

‘Upacara’ sumpah pocong itu dipimpin oleh KH Mis-bah Umar, seorang ulama terkemuka di daerah tersebut. Bapak dan anak itu dibalut kain kafan layaknya jenazah. (KEN/YOG)

Page 89: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Reporter: Silvia GalikanoFoto: merantau films

Kejutan demi Kejutan diberiKan the raid. awalnya, ia banjir pujian di sejumlah festival. lantas

mencengangKan Karena mampu duduK di box office. lalu timbul polemiK KritiKus film internasional. selanjutnya?

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Page 90: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

enomena itu bernama The Raid. Film ini menyegarkan sekaligus membuat gempar. Inilah untuk pertama kalinya, ada film Indonesia yang mendapat ulasan panjang

lebar secara internasional, bahkan mendatangkan kontroversi dari kritikus film . Fantastis!

Di dalam negeri, film yang menyuguhkan kein-dahan silat ini tidak kalah membuat heboh, penonton menggila mengantrenya. Bioskop di tanah air men-dadak banjir penonton gara-gara The Raid. Banyak penonton masih memakai jas dan dasi menyesaki bioskop di saat jam kerja.

Film garapan sutradara Gareth Evans ini me-mang sudah mendapat sambutan yang bagus sejak

penayangan perdananya, 23 Maret, serentak di Indonesia (82 bioskop), Australia, Amerika Se-rikat, dan Kanada. Pada hari pertama saja The Raid menyedot lebih dari 57 ribu penonton di Indo-nesia. Dan masuk hari ke-4, mencatatkan 250 ribu penonton. Sebagai pembanding, film feno-menal Laskar Pelangi

sudah ditonton 370 ribu pada hari ke-4 pemutaran.Di Amerika Serikat, film ini diputar di 14 bioskop,

jumlah yang sangat sedikit dibanding 4 ribuan bio-skop yang memutar film-film blockbuster Hollywood macam The Hunger Games dan 21 Jump Street. Mes-ki demikian, film produksi PT Merantau Films ini mampu duduk di urutan ke-26 menurut Weekend

Judul

Jenis Film

Sutradara

Penulis

Pemain

: The Raid

: Action

: Gareth Evans

: Gareth Evans

: Iko Uwais, Joe Taslim,

Ananda George, dan

Ray Sahetapy

Tap pada gambar untuk melihat video trailer The Raid

Page 91: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Box Office 23-25 Maret 2012, dengan penghasilan US$ 213.783 (hampir Rp 2 miliar).

Tak hanya kejutan dari jumlah penonton. Film yang dibintangi Iko Uwais ini juga mendapat apre-siasi yang sangat bagus. Internet Movie Database (IMDb), situs yang memuat informasi film-film dunia,

memberi rating 8,5 dari 10 untuk The Raid. Tak beda jauh dari IMDb, Rotten Tomatoes, situs

yang merangkum tinjauan (review) film, memberi rating 7,5 dari 10. Angka ini didapat dari 61 tinjau-an yang dimuat media di AS. Sedangkan penonton Amerika memberi rating 4,5 dari 5 (94 persen), me-rupakan pendapat yang diberikan 5.983 penonton. Secara umum, Rotten Tomatoes menyebut The Raid: Redemp tion (judul versi AS) adalah film action segar yang bergerak cepat dan diedit cermat.

Kritikus Stephen Whitty di NJ. com memuji ade-gan laga The Raid: Redemption. Iko Uwais, disebutnya mempesona karena luwes dan akrobatis. Namun, ia mengkritik soal karakterisasi. “Sutradara Gareth Evans cerdas membingkai adegan laga dari kepala ke kaki, sehingga koreografinya patut diapresiasi. Selebihnya, tak ada lagi yang menarik dari film ini,” tulis Whitty.

Di Friday’s Globe and Mail, Liam Lacey menulis The Raid: Redemption menarik secara sinematogra-fis. Pengambilan gambarnya akrobatik, editing tepat, dan koreografinya tak berbanding. Padahal semua

Sersan Jaka (kiri), komandan penyerbuan (merantau films)

Page 92: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

itu dikerjakan dengan anggaran hanya US$ 1,1 juta.Meski banjir pujian, ada juga kritikus yang meren-

dahkan The Raid. Sikap ini ditunjukkan kritikus film AS yang disegani dan jadi pertimbangan penting pe-nonton sebelum pergi ke bioskop, Roger Ebert. Ia ha-nya memberi satu bintang, dari empat bintang untuk The Raid: Redemption. Dia menulis tinjauan film ini di Chicago Sun-Times:

Menurut Ebert, beberapa perkelahian tangan kosong di The Raid mencontek video games. “Seorang petarung berdiri di koridor dan mengalahkan seorang musuh. Begitu si musuh jatuh, satu lagi musuh muncul, siap mendapat giliran untuk dikalahkan. Lalu muncul musuh berikutnya. Mereka seperti dikeluarkan oleh dispenser otomatis yang berisi calon korban,” tulis Ebert.

Kritikan Ebert ini langsung me-nyulut kontroversi. Polemik panjang pun terjadi. Setidaknya hingga Kamis 29 Maret, sudah ada 133 tanggap-an pro dan kontra di situsnya. Perlu diketahui, komentar di situs Ebert beda dengan komentar di situs Indo-

nesia yang lebih banyak main-main saja. Komentar terhadap Ebert dilontarkan secara serius oleh para mahasiswa film dan penikmat film.

Beberapa komentator tidak sedikit mencaci Ebert karena merendahkan The Raid. “Saya rasa orang yang suka film dan tidak mengerti mengapa banyak film mengambil genre action, tidak perlu merendah-kan film itu karena adanya kekerasan,” protes Dan L.

Jonathan Winchell menyindir cara Ebert mem-

Rama (Iko Uwais) melakukan pertarungan satu lawan satu (merantau films)

Page 93: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

beri skor rating. “Menurut saya, The Raid adalah contoh seni vs hiburan, walau The Raid sepertinya tidak peduli apakah ini film seni atau tidak. Karena itu film ini menantang sistem rating Anda,” tulis Winchell.

**The Raid bercerita tentang

penyerbuan 20 orang tim elite polisi yang dikomandoi Sersan Jaka (Joe Taslim) ke aparte-men yang jadi markas gem-

bong narkoba, Tama Riyadi (Ray Sahetapy). Di sana pula Tama punya pabrik pembuatan narkoba. Apar-temen kumuh itu tidak tersentuh karena kerja sama di bawah meja dengan polisi sejauh ini lancar.

Ketika Tama mengetahui rumahnya dimasuki “tamu-tamu tak diundang”, dari ruang kontrol dia tutup semua akses dan dia kerahkan seluruh anak buahnya, lapis demi lapis. Polisi dan penjahat kini berhadapan langsung.

Jalan cerita jadi tidak penting, yang penting laga disajikan detail, menonjolkan koreografi silat yang eksotik dan tak ditemui di daerah lain. Dialog tokoh-tokohnya yang terdengar kaku di telinga orang Indo-nesia juga jadi termaafkan (atau malah terabaikan?).

Pertama kali dipublikasikan pada Festival Film Internasional Toronto (TIFF) 2011 sebagai film pem-buka untuk kategori Midnight Madness, The Raid mendapat The Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award. Sukses pertama ini disusul dengan sukses-sukses berikutnya.

The Raid kemudian diputar di Festival Film In-

Tama Riyadi (Ray Sahetapy) (merantau films)

Page 94: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Majalah detik 2 - 8 april 2012

ternasional Dublin Jameson (Irlandia), Festival Film Glasgow (Skotlandia), Festival Film Sundance di Utah, AS, South by Southwest Film (SXSW) di Austin, Texas, AS, dan Festival Film Busan (Korea Selatan).

Menurut pengamat film, Eric Sasono, wajar jika The Raid mendapat sambutan di Indonesia dan luar negeri karena film ini merupakan penyegaran luar bi-asa untuk film action. Film action Hollywood, seperti trilogi The Bourne (The Bourne Identity, The Bourne Supremacy, The Bourne Ultimatum) dan Transformer relatif “sopan”dan menyamarkan kebrutalan. Tidak dipampangkan jelas bagaimana, misalnya, kepala orang terkena ledakan peluru panas hingga otaknya muncrat ke dinding.

Tidak demikian dengan The Raid, yang justru menjadikan kebrutalan sebagai sajian utama. “Kalau ‘diindah-indahkan’ seperti film action Hollywood, yang terjadi adalah proses psikologi, bukan proses fisik seperti The Raid,” kata Eric.

Keberhasilan Gareth Evans yang mengambil genre action sudah diprediksi sineas Garin Nugroho. Film pertama Evans, Merantau, jadi pembuka Jogja Asian Film Festival (JAFF) 2009. Akibatnya, Garin yang menjabat presiden JAFF, mendapat banyak kri-tik karena menjadikan film action sebagai pembuka.

“Saat itu saya jawab, ‘Sutradara ini akan jadi su-tradara action dunia,’” ujar Garin kepada majalah detik melalui pesan pendek yang dia kirim dari Si-ngapura.

Film ini, lanjut Garin, juga menyuguhkan citra dunia kekerasan dalam sosok bintang-bintang Indo-nesia yang bermain kuat membawa ikon film action.

(SIL/YOG)

Garin Nugroho (21 cineplex)

Page 95: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Reporter: Silvia GalikanoFoto-foto: Universal Studios

seni & hiburan

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Pesona Marilyn Tanpa Desah dan KerlingMarilyn Monroe, simbol seks paling terkenal abad 20 itu

hadir bak gadis tetangga sebelah rumah. Tak ada desah, tak ada kerling nakal. Tetap memikat.

Page 96: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Hampir 50 tahun setelah kematiannya, Ma-rilyn Monroe tetap tak terlupakan. Kematian yang misterius kian mengukuhkan Marilyn sebagai legenda. Dari sudut mata Colin Clark,

simbol seks ini hadir secara berbeda. Colin, kini penulis dan sutradara film seni Ing-

gris, membawa romansa sepekan bersama Marilyn pada awal musim panas 1956. Saat itu, Colin (Eddie Redmayne) hanyalah pemuda berusia 23 tahun yang

mempunyai mimpi besar menjadi sutradara. Semen-tara Marilyn (Michelle Williams) sudah menjadi bin-tang besar Hollywood.

Takdir mempertemukan keduanya saat peng-garapan film The Prince and the Showgirl yang disu-tradarai Laurence Olivier. Marilyn yang baru menikah untuk ketiga kalinya itu didatangkan dari Hollywood untuk membintangi film komedi itu. Sedangkan Colin yang nyaris seperti pecundang di antara nama besar sang ayah, sejarawan seni Lord Clark of Saltwood

Tap pada gambar untuk melihat video trailer My Week with Marilyn

Judul: My Week with Marilyn Sutradara: Simon CurtisPenulis: Adrian Hodges, Colin Clark Pemain: Michelle Williams, Eddie Redmayne, dan Kenneth Branagh Durasi: 99 menit

seni & hiburan

Page 97: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Paula Strasberg (kanan), pelatih akting Marilyn.

dan kesuksesan sang kakak, Alan Clark, waktu itu menjadi asisten ke-3 sutradara film.

Tugas Colin serabutan. Dari membuatkan teh untuk Laurence, mencarikan nomor telepon, sampai mencarikan tempat tinggal yang bagus untuk Marilyn selama masa shooting di London.

Marilyn datang ke London bersama sang suami, Arthur Miller, seorang penulis naskah drama. Baru tiga pekan mereka menikah. Selain itu, ikut pula pe-latih aktingnya, Paula Strasberg (Zoë Wanamaker). Bertambah satu lagi tugas Colin, yakni tidak boleh jauh dari aktris itu, ke mana pun dia pergi.

Marilyn tetaplah bintang di lokasi syuting meski datang hampir selalu terlambat, kondisi emosional-nya tidak stabil, dan berkali-kali tidak hafal dialog. Tidak jarang juga dia tiba-tiba meninggalkan lokasi karena merasa tidak nyaman dengan Laurence yang kerap senewen. Kalau sudah begini, hanya dua hal yang bisa menenangkannya, yakni bujukan Paula dan pil tidur.

Semua peristiwa ini disaksikan Colin dalam ke-

Page 98: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Marilyn mempunyai kondisi emosional yang tidak stabil

rangka tugasnya sebagai “mata-mata”. Dia ikut ter-birit-birit ketika Marilyn meninggalkan lokasi syuting, terenyak ketika Judy membujuknya sambil berlutut dan mengatakan betapa Marilyn seorang bintang be-sar dengan akting menawan, serta tak bisa menyem-bunyikan ibanya melihat bintang itu pada tengah

malam menangis di luar kamar dan tak mampu diredakan suaminya.

Colin menemukan sisi lain Marilyn, bukan se-kadar perempuan seksi yang bicara mendesah demi memikat laki-laki. Dia menemukan perem-puan rapuh yang tidak pernah kenal ayah kan-dung dan hidup berpin-dah-pindah panti asuhan sejak ibunya masuk ru-mah sakit jiwa. Sebab itu-

lah dia sandingkan foto ibunya dengan foto Abraham Lincoln, presiden Amerika zaman Perang Sipil. “Aku tidak tahu siapa ayahku, bisa saja dia kan?”

Kedekatan antara Colin dan Marilyn menumbuh-kan rasa sayang di antara keduanya. Colin juga jadi satu-satunya kru yang Marilyn percayai sepanjang masa syuting. Dialah pihak tengah antara si sutrada-ra dan sang bintang.

Pengalaman singkat Colin bersama Marilyn Mon-roe pada 1956 itu yang jadi dasar cerita My Week with Marilyn. Di film ini, Colin berfungsi sekadar jembatan yang membawa kita ke sosok Marilyn di belakang layar. Marilyn yang manja dan centil sekaligus kalut

Page 99: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

akibat kusutnya hidup, dimain-kan Michelle hampir tanpa cela. Tak heran jika Michelle men-dapat nominasi Oscar 2012 dan membawa pulang Golden Globe Awards 2012 sebagai aktris ter-baik untuk perannya di film ini.

Yang juga apik adalah ak-ting Judi Dench sebagai aktris Dame Sybil Thorndike, pemeran pendukung The Prince and the Showgirl. Dialah ‘oasis’ ramah di tengah lokasi shooting yang penuh teriakan. Kesenioran Sybil tampak saat menenangkan Marilyn yang gugup berakting di bawah pelototan Laurence, “Tak ada satu pun dari kita yang tahu bagaimana berakting di depan kamera, tapi Anda tahu.”

Walau diidentikkan dengan pemeo satire “pirang dan bo-doh”, tak banyak yang memper-hatikan bahwa di balik kejena-kaanlah tersimpan kecerdasan

Marilyn. Perhatikan komentarnya saat melihat sket-sa seorang putri istana, karya seni berusia 400 tahun, “Andai saja saya secantik itu saat berusia 400 tahun.”

My Week with Marilyn menyuguhkan bintang ini sebagai perempuan sehari-hari. Tak akan dijumpai desahan, kerling, dan goyang pinggul yang dieksploi-tasi habis-habisan dan cenderung murahan.

(SIL/YOG)

Pose-pose Marilyn

Page 100: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

( 21 cineplex )

( 21 cineplex )

( 21 cineplex )

THE WOMAN IN BLACKJenis Film : HorrorProduser : Richard Jackson, Simon Oakes, Brian Oliver Produksi : Hammer, Alliance Films, dan UK Film Council Sutradara : James Watkins Durasi : 96 menit

THE HUNGER GAMESJenis Film : Adventure/fantasiProduser : Nina Jacob-son, John KilikProduksi : LiongateSutradara : Gary RossDurasi : 142 menit

Katniss, berusia 16 tahun yang tinggal bersama ibu dan adik perempuannya di distrik termiskin, Panem, wilayah

yang tersisa dari Amerika Serikat. Dahulu distrik ini melancarkan perang terhadap Ca-pitol dan kalah. Sebagai bagian dari syarat-syarat kapitulasi, setiap distrik diharuskan mengirim satu anak laki-laki. Seorang anak perempuan muncul di acara tahunan di tele-visi yang disebut The Hunger Games. Tingkat partisipasi penonton dapat berubah, tetapi satu hal konstan: membunuh atau dibunuh? Ketika adik Kat terpilih, Kat menawarkan diri untuk menggantikan tempatnya

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Film Pekan iniseni & hiburan

Dr. SEUSS THE LORAX (3D)Jenis Film : -Produser : Chris Meledandri, Janet HealyProduksi : UNIVERSAL PICTURESSutradara : Chris RenaudDurasi : 86 menit

Kisah klasik Dr. Seuss bercerita tentang kekuatan sebuah harapan. Seorang bocah laki-laki berusia 12

tahun ingin mendekati gadis impiannya. Namun untuk mewujudkan perlu pengor-banan, yaitu ia harus menguak kisah Lorax, makhluk hutan yang pemarah tetapi simpa-tik yang berjuang melindungi dunia kecilnya

pengacara muda dari London, Ar-thur Kipps (Daniel Radcliffe) terpaksa meninggalkan putranya berusia tiga

tahun untuk sebuah perjalanan ke desa terpencil Crythin Gifford untuk menangani pemilik Eel Marsh House yang wafat. Na-mun saat ia tiba di mansion tua dan menye-ramkan tersebut, ia menemukan rahasia masa lalu penduduk desa yang kelam, dan rasa kegelisahan Arthur semakin dalam ketika ia mengenal wanita misterius yang mengenakan busana serba hitam.

Page 101: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Reporter: Silvia GalikanoFoto: Hasan Alhabshy/ Detikfoto

Tak hendak membuaT inovasi aTas Tradisi leluhur, wayang beber PaciTan Tersaji masih dengan rasa yang sama

sePerTi 800 Tahun lalu. Tidak membosankan.

Magis Roman Sang Dewi

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Page 102: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Dalang mengganti layar kertas (hasan/detikfoto)

SekiRa tiap satu menit, dalang menggeser layar kertas yang bergambar satu adegan, dengan cara menggulung secara horizontal dari kiri ke kanan. Tangkai layar (sligi) kiri

menggulung, sligi kanan membuka layar yang tadi-nya tergulung. Adegan baru terbentang, sligi ditan-capkan di ujung kiri dan kanan ampok kayu. Dalang melanjutkan kisahnya.

Selama delapan abad, seperti inilah wayang beber dimainkan. Tak ada yang berubah. Layar masih terbuat dari ker-tas dlancang gedog, cara tutur (tumbung) sama, dan cerita yang diangkat juga selalu sama, yakni roman Joko Kembang Kuning dan Dewi Sekar-taji dari Lakon Panji.

Wayang yang terhi-tung langka itu dimain-kan pada Rabu malam,

21 Maret 2012, di Bentara Budaya Jakarta. Dibawa dari Pacitan, satu dari dua daerah yang masih mem-pertahankan wayang beber tradisi. Dalangnya masih muda, Rudhi Prasetyo. Baru 27 tahun usianya.

Permainan dalang diiringi lima laki-laki yang me-mainkan perangkat gamelan. Tidak ada waranggono (perempuan penembang). Cenderung “sepi” diban-dingkan pementasan wayang kulit.

Ada bokor kemenyan di samping dalang. Asapnya terus mengepul sepanjang pergelaran, menguakkan suasana mistis. Di hadapan layar, tersaji nampan

Page 103: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

berisi nasi, ayam ingkung, telur, kelapa, dan pisang di tengah tebaran mawar merah. Sesajen ini nantinya jadi rebutan penonton begitu acara berakhir.

Kisah percintaan Dewi Sekartaji dan Joko Kembang Kuning itu ringkasnya begini: Dewi Sekartaji, putri Prabu Brawijaya, hilang karena akan dilamar Raden Kelono yang tidak dia sukai karena perangainya kasar. Maka

Prabu Brawijaya mengadakan sayembara untuk me-nemukan Dewi Sekartaji. Hadiah yang dijanjikan bagi pemenang, kalau laki-laki jadi suami Dewi Sekartaji, kalau perempuan jadi saudaranya.

Joko Kembang Kuning berhasil menemukan sang Dewi. Raden Kelono tidak terima dengan kenyataan ini, dia malah mengajak Joko Kembang Kuning ber-perang. Raden Kelono kalah, dan akhirnya Dewi Se-kartaji menikah dengan Joko Kembang Kuning.

Berbeda dengan dalang wayang kulit yang me-mainkan satu demi satu tokohnya, dalang wayang beber cukup membentangkan (membeberkan) layar berlukiskan adegan. Satu layar berukuran 4 x 1 me-ter itu bergambar empat adegan.

Hanya satu adegan yang dibuka saat dimainkan, sedangkan tiga lainnya tergulung. Setelah empat adegan selesai diceritakan, dalang mengambil gu-lungan baru untuk dibeberkan. Demikian seterusnya hingga enam gulungan diceritakan. Wayang beber ini rampung dalam waktu lebih kurang dua jam.

Sesajen yang nantinya jadi rebutan penonton begitu acara berakhir (hasan/

detikfoto)

Page 104: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

Cenderung statis memang dibandingkan wayang kulit atau wayang golek yang tokoh-tokohnya bisa digerakkan. Wayang beber hanya lembaran kertas berlukis adegan. Maka kemampuan dalang punya peran sangat penting.

Wayang beber dimulai pada masa Kerajaan Jeng-gala (sekarang kabupaten Sidoarjo) pada tahun 1223 M, bentuknya masih berupa gambar di daun siwalan (lontar). Ketika Prabu Suryahamiluhur menjadi Raja Jenggala dan memindahkan keraton ke Pajajaran

pada 1244, cerita wayang pur-wa digoreskan di atas kertas. Inilah awal pemakaian kertas untuk wayang beber.

Wayang beber kemudian jadi harta pusaka keraton yang turun temurun milik raja-raja Jawa. Ketika pecah pembe-rontakan Geger Pacinan ta-hun 1743, Keraton Kartasura direbut pasukan perusuh, dan Pakubuwono II terpaksa mengungsi ke Ponorogo. Para

abdi dan kerabat raja berusaha menyelamatkan ben-da-benda pusaka keraton, di antaranya kotak-kotak yang berisi wayang beber.

Kotak wayang beber itu ada yang dibawa ke arah timur hingga Karangtalun dekat Pacitan, dan ada yang diselamatkan jauh ke barat daya hingga ke Gi-ring, Gelaran Wonosari di Gunung Kidul. Dua tempat inilah yang hingga sekarang masih mempertahankan wayang beber tradisi yang dimainkan persis seperti dulu.

Dalang wayang beber juga harus satu garis ke-

Wayang beber (hasan/detikfoto)

Page 105: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburan

turunan ‘dalam’, yakni dari ayah ke anak laki-laki. Di Pacitan, dalang wayang beber sudah 15 keturunan. Rudhi merupakan satu-satunya pengecualian, ka-rena dia berada di luar garis ke-turunan. Dia bahkan tidak punya hubungan darah dengan dalang sebelumnya, alm. Mardiguno Utomo.

Mbah Mardi tidak berputra, hanya berputri. Dari putrinya,

mbah Mardi mendapat cucu laki-laki bernama Han-doko yang masih terlalu kecil untuk diajar menda-lang. Menyiasati ini, Rudhi terlebih dahulu diangkat anak oleh mbah Mardi, maka tugasnyalah untuk ke-lak mengajarkan Handoko ilmu mendalang wayang beber.

Untuk sementara, Rudhi yang mengawal tradisi wayang beber di tengah kesenian kontemporer yang serba instan semarak. Ketika wayang orang dan wa-yang kulit membuka pintu bagi macam-macam ino-vasi, wayang beber Pacitan bertahan di pakemnya. Rudhi pun tak hendak melenceng dari garis.

Lulusan Universitas Negeri Yogyakarta itu mem-beri alasan, “Saya tidak berani. Saya juga menjaga karena (wayang beber) itu warisan. Kalau diubah-ubah, jangan-jangan saya jual warisan. Warisan ha-rus dijaga.”

Sudah hampir 800 tahun roman Joko Kembang Kuning dan Dewi Sekartaji dikisahkan secara anggun di tengah suasana magis, asap dupa, dan restu le-luhur. Kisah cinta sejati yang tak pernah salah pilih, siapa pula yang bisa bosan mendengarnya?

(SIL/YOG)

Wayang beber modern yang diusung komunitas Wayang Beber Kota (hasan/detikfoto)

Page 106: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012

Majalah detik 2 - 8 april 2012

seni & hiburanseni & hiburan agenda

istimewa

istimewa

istimewa

istimewa

Konser Kidung Abadi (tribute untuk Chrisye)

Kamis, 5 April 2012 pukul 16.00 hingga 22.00 (dua kali pertunjukan).

Plenary hall Jakarta Convention Center (JCC)

Konser Chrisye - Kidung Abadi bersama Erwin Gutawa Orchestra, Jay Subyakto, GIGI, Once, Vina Panduwinata, Gita Gutawa, Sophia Latjuba,

BAgAimAnA seorang fotografer menanggapi dan menggam-barkan budaya atau masyarakat yang menjadi tempat ia tinggal, tetapi yang menganggapnya sebagai unsur yang asing? Bertolak dari pertanyaan ini, kurator merangkap fotografer Asia Wolfgang Bellwinkel menyeleksi karya-karya sembilan seniman Barat yang memiliki satu kesamaan: Mereka bekerja dan tinggal di Asia.

Pameran Foto Asing, Akrab19 Maret - 9 April 2012

Langgeng Art Foundation Jl. Suryodiningratan 37 Yogyakarta 55131

Disney on ice: Let’s Celebrate!

Istora Senayan Jakarta, 13 – 22 April 2012. Menampilkan 52 karakter Disney.

KemBArA KeLAm oleh neo Theater

8 & 19 April 2012 pkl. 19.30 WIB di GK. Sunan Ambu STSI Bandung

Merupakan saduran bebas Long Day’s Journey Into Night karya dramawan tonggak realisme Amerika, Eugene O’Neill.

Menampilkan aktor: Joko Kurnain, Ria El-lysa Mifelsa, Irwan Jamal, Kiki Utami. Pimpinan Artistik: Diyanto. Sutradara: Fathul A. Husein. Pementasan ini akan didedikasikan kepada aktor senior Mohamad Sunjaya atas baktinya untuk Teater Indonesia.

Majalah detik 2 - 8 april 2012

Page 107: Majalah Detik No. 18 - 2 April 2012