Kelompok IV:Cri Kalki V.

Khaira Nisa A.Mustika W.

Novri Erik R.Rahma Aulia S.

Latar Belakang Lahirnya Mahkamah Agung

UU No. 14 tahun 1970 tentang "Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan

Kehakiman" tanggal 17 Desember 1970, antara lain dalam pasal 10 ayat (2) yang meliputi

keempat lingkungan peradilan yang masing-masing terdiri dari :

• Peradilan Umum

• Peradilan Agama

• Peradilan Militer

• Peradilan Tata Usaha Negara

Kedudukan Mahkamah Agung

Merupakan pengadilan tinggi negara yang tercantum dalam Ketetapan MPR RI No III/MPR/1978 dan merupakan Lembaga Peradilan tertinggi dari semua lembaga

peradilan yang dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh

pemerintah dan pengaruh lainnya.

MA adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman sebagai Lembaga Tinggi Negara,dimana dalam melaksanakan

tugasnya terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh lainnya. MA

berkedudukan di ibukota Negara Republik Indonesia.

Fungsi Mahkamah Agung (MA)

Fungsi Pengawasan

Melakukan pengawasan tertinggi terhadap peradilan di semua lingkungan peradilan dengan tujuan agar peradilan

yang dilakukan dengan adil. MA juga melakukan pengawasan terhadap pekerjaan

Pengadilan dan tingkah laku para hakim dan perbuatan Pejabat Pengadilan dalam

menjalankan tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok Kekuasaan

Kehakiman.

Fungsi NasehatMA memberikan nasihat atau

pertimbangan dalam bidang hukum kepada Lembaga Tinggi Negara lain.

Fungsi AdministratifMA berwenang mengatur tugas serta

tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan.

Fungsi Peradilan

Bertugas membina dalam penerapan hukum melalui putusan kasasi dan

peninjauan kembali.Fungsi Mengatur

MA dapat mengatur lebih lanjut hal yang diperlukan bagi kelancaran

penyelenggaraan peradilan apabila terdapat hal yang belum cukup diatur dalam UU tentang Mahkamah Agung.

Tugas Dan Wewenang Mahkamah Agung

Memeriksa dan memutus permohonan kasasi

Memeriksa dan memutus  permohonan peninjauan kembali putusan Pengadilan.

Memberi petunjuk, teguran, atau peringatan kepada Pengadilan di semua

Lingkungan Peradilan.

Menyatakan tidak sah peraturan perundang-undangan di bawah UU

Meminta keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan teknis peradilan

Menguji peraturan perundang-undangan

Dasar Hukum Mahkamah Agung

o UUD 1945 Pasal 24, Pasal 24A, Pasal 24B.

o UU No. 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan UU 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung

o UU No. 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman

o UU No. 22 Tahun 2004 Tentang Komisi Yudisial

o UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi

Kasus- kasus yang terkait dengan MA :

MA tolak permohonan PK eks Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad

MA diminta prioritaskan penanganan kasus-kasus besar

Mahkamah Agung Perlu Buat Skala Prioritas Untuk Kasus-kasus besar

MA Awasi Putusan Kasus Susu FormulaKasus Suap MA Segera Disidang

TERIMA KASIH