Mahasiswa Idaman

26
Menjadi Mahasiswa Muslim Yang OtodidakAtau Atotidak”…??? Oleh: Imamuddin Mukhtar [email protected] LIPIA Jakarta

Transcript of Mahasiswa Idaman

Menjadi Mahasiswa

Muslim

Yang

“Otodidak” Atau

“Atotidak”…???

Oleh:

Imamuddin [email protected]

LIPIA Jakarta

OtodidakOtodidak atau autodidak (dari bahasa Yunani autodídaktos = "belajar

sendiri") merupakan orang yang tanpa pendidikan formal bisa mendapatkanbanyak pengetahuan dan dasar empiris yang besar dalam bidang tertentu.

Mereka mendapatkan pengetahuan tersebut dengan belajar dan usahasendiri.

AtotidakAtotidak (dari bahasa Indonesia “atau” dan “tidak” = “mau ga mau") merupakan orang yang bergantung pada pendidikan formal (terpaksa

ataupun sukarela). Mereka mengetahui sedikit banyak pengetahuan daripendidikan formal yang ia ikuti. Tanpa ada usaha, gairah, kemauan untuk

terus meng-upgrade ilmu tersebut yang sebenarnya berpotensi pada dirinya. So, mau ga mau..”yang penting aku udah kuliah, mending.. dari pada engga”.

Strong why…

01. Sekarang

02. Dulu

Jadi kesimpulannya…

• Dahulu para shahabat radiyallahu anhum bisa

menggenggam Islam dengan sangat kuat karena

mereka hidup bersama dengan wahyu. Sekarang

wahyu telah terputus dengan wafatnya Rasulullah.

Bagaimana dengan kita?

• Tatkala musuh selalu meng-upgrade ribuan cara

untuk menaklukkan Islam dan Muslimin, apa kita

merasa cukup dengan apa yang kita miliki sekarang

untuk menjaga agama ini?

Masih ada alasan lain untuk jadi

Mahasiswa Muslim yang

ATOTIDAK???

Lantas, Bagaimana Menjadi

Mahasiswa Muslim yang OTODIDAK

itu…?• Menjadikan kajian/taklim sebagai sebuah

kebutuhan.• Saling mengingatkan.

• Menuntut ilmu dari siapapun (tidak pilah-pilih)

selama yang dibawa adalah kebenaran.

• Menghargai siapapun yang berbicara (lebih pandai

dari kita atau sebaliknya)

• Mengamalkan ilmu yang baru saja didapatkan.

• Menyampaikan kepada siapapun (priporitaskan

orang terdekat) ilmu yang kita dapat.

• Sedikit tapi kontinyu.

Wallahu Ta’ala a’lam bishowaab

Sekian

Seharusnya mata kita

terbelalak..!!!

Samuel Zwemmer (seorang orientalis-missionaris) dalam konferensi gerejadi Yerusallem tahun 1935 pernahberkata:

"Tujuan kita adalah secara langsungmengkristenkan Muslim. Tapi hal itutidak sanggup kita laksanakan. Namun yang perlu diingat adalahMENJAUHKAN Muslim dari Islam. Iniyang harus kita capai walaupunmereka tidak bergabung dengankita…"

Dua Tujuan Utama Mereka

1. Memalingkan perhatian

muslimin dari aqidah uluhiyah

dengan pentas-pentas hiburan.

2. Memalingkan generasi Islam dari

keislamannya dengan teknologi

yang semakin menggiurkan.

Secara, teknologi

yang menghamba

kepada manusia...

Bukan manusia yang

menghamba kepada

teknologi...

Dulu Sekarang

Pandanglah ke depan..!!!

غز وة الفكرPerang Pemikiran

“...Musuh kita kali ini, bukan menusuk darisamping kanan dan kiri, atas dan bawah, ataudepan dan belakang tapi mereka menusuk daridalam ke luar...”

..Hablu minallah wa habluminannaas..

‘Ubudiyah Mu’amalah

Hubungan secara vertikal : ‘ULUHIYAH

Hubungan secara horizontal : MU’AMALAH

DI LUAR KEDUANYA TIDAKLAH PENTIING...

Sebab, mereka cenderung mengutamakan merk, label, kulit, dan formalitas semata..

Betapa banyak orang di luar sana yang tak peduli dengan hakikat, esensi, dan kesejatian..

Bisa jadi, suatu saat, ada orang yang

terinspirasi untuk membesut merek:

Ganja Aroma Kurma

Riba Syari’ah

Bir Zaitun

Narkoba Pencipta Khusyuk

Pakaian Renang Muslimah

Diskotik Syar’i

NEO MU’TAZILAH

JIL

(Jaringan Islam Liberal)

“Mengedepankan akal dari pada nash/dalil”

له * وما أدراك ما الفيل * ما الفيل * الفيل ....... خرطومه طويل* ذنب وبيل

Musailamah Al-Kadzab :

Semua itu menunjukkan bahwailmu sejatinya harus dipelajariseluruhnya…

Bukan mengambil separuhdan membuang separuhlainnya...

تتبعواوالكافةالسلمفيادخلواأمنواأيهاالذينيا”:تعالىقال

(208:البقرة)“مبينعدولكمإنهالشيطانخطوات

Tahukah Anda, kenapa sholawat dan salamselalu dikirimkan untuk para Shahabat

radiyallahu ‘anhum???

Subhanallah, bayangkan jika kita

bersama mereka…

Umar ibnu Khaththab radiyallahu ‘anhu :

malam berlalu…tapi tak mampu kupejamkan matadirundung rindu kepada merekayang wajahnya mengingatkanku akansurgawahai fajar,terbitlah segera,agar sempat kukatakan pada mereka“Aku mencintai kalian karena Allah”

Mengapa mereka bisa demikian…???

Bersama mereka, syariat Islam ditetapkan…

Karena mereka, wahyu dari langit turun

untuk Muhammad…

Oleh mereka pula, Islam menjadi agama

dan ajaran yang memukau….