Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

9
MAKALAH K3 INDUSTRI MAKANAN FARMASI DAN LABORATORIUM LEDAKAN DI LABORATORIUM FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA KELOMPOK 4 1. Herma Yuki Perdani (R0014034) 2. I Gusti Made Suta Adnyana (R0014036) 3. Irma Cahyaningrum (R0014038) 4. Karlitasari Rusiastuti (R0014040) 5. Leovita Agustine (R0014042) PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA

description

tugas

Transcript of Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

Page 1: Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

MAKALAH

K3 INDUSTRI MAKANAN FARMASI DAN LABORATORIUM

LEDAKAN DI LABORATORIUM FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

KELOMPOK 4

1. Herma Yuki Perdani (R0014034)2. I Gusti Made Suta Adnyana (R0014036)3. Irma Cahyaningrum (R0014038)4. Karlitasari Rusiastuti (R0014040)5. Leovita Agustine (R0014042)

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta2015

Page 2: Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN.............................................................

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.....................................................

BAB III. PEMBAHASAN................................................................

BAB IV. PENUTUP ........................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................

Page 3: Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa, dosen, dan

peneliti melakukan percobaan. Bekerja di laboratorium kimia tak akan

lepas dari kemungkinan bahaya dari berbagai jenis bahan kimia dan

peralatan yang ada di dalamnya. Karena itu diperlukan pemahaman dan

kesadaran terhadap bahaya di laboratorium. Telah banyak terjadi

kecelakaan ataupun menderita luka serta kerusakan fasilitas kerja yang

sangat mahal. Semua kejadian ataupun kecelakaan di laboratorium

sebenarnya dapat dihindari jika mereka selalu mengikuti prosedur kerja

yang aman di laboratorium.

Percobaan yang dilakukan menggunakan berbagai bahan kimia,

peralatan gelas dan instrumentasi khusus yang dapat menyebabkan

terjadinya kecelakaan bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat.

Kecelakaan itu dapat juga terjadi karena kelalaian atau kecerobohan kerja,

ini dapat membuat orang tersebut cedera, dan bahkan bagi orang

disekitarnya. Keselamatan kerja di laboratorium merupakan dambaan bagi

setiap individu yang sadar akan kepentingan kesehatan, keamanan dan

kenyamanan kerja.

Bekerja dengan selamat dan aman berarti menurunkan resiko

kecelakaan. Walaupun petunjuk keselamatan kerja sudah tertulis dalam

setiap penuntun praktikum, namun hal ini perlu dijelaskan berulang-ulang

agar setiap individu lebih meningkatkan kewaspadaan ketika bekerja di

laboratorium.

Berbagai peristiwa yang pernah terjadi perlu dicatat sebagai latar

belakang pentingnya bekerja dengan aman di laboratorium. Sumber

bahaya terbesar berasal dari bahan-bahan kimia, oleh sebab itu diperlukan

pemahaman mengenai jenis bahan kimia agar yang bekerja dengan bahan-

bahan tersebut dapatlebih berhati-hati dan yang lebih penting lagi tahu

cara menanggulanginya. Limbah bahan kimia sisa percobaan harus

Page 4: Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

dibuang dengan cara yang tepat agar tidak menyebabkan polusi pada

lingkungan. Cara menggunakan peralatan umum dan berbagai petunjuk

praktis juga dibahas secara singkat untuk mengurangi kecelakaan yang

mungkin terjadi ketika bekerja di Laboratorium. Dengan pengetahuan

singkat tersebut diharapkan setiap individu khususnya para asisten dapat

bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan kerja mahasiswa di

laboratorium dengan sebaik-baiknya.

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah

satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat,

bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau

bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya

dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. Kecelakaan kerja

tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi

Praktikan, tetapi juga dapat mengganggu proses Praktikum secara

menyeluruh.

Salah satunya terjadi kecelakaan di laboratorium yang menimpa

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) angkatan 2013

mengalami kecelakaan di Laboratorium saat melakukan praktik yang

mengakibatkan belasan mahasiswa mengalami luka ringan dan luka berat.

Page 5: Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

BAB III

PEMBAHASAN

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI)

angkatan 2013 mengalami kecelakaan di Laboratorium saat melakukan

praktik yang mengakibatkan belasan mahasiswa mengalami luka ringan

dan luka berat. Pihak kampus UI menjelaskan urutan kronologis

kecelakaan tersebut sesuai dengan laporan dari Tim Kesehatan dan

Keselamatan Kerja dan Lingkungan FFUI. Pukul 08.00-09.00 WIB berupa

persiapan dan Briefing (dipandu oleh Laboran dan Teknisi). Pukul 09.00-

09.30 WIB dilakukan pemasangan alat destilasi oleh mahasiswa yang

dibantu oleh laboran, pukul 09.30-10.00 WIB praktikum dimulai, pukul

10.30 WIB terjadilah peristiwa labu destilasi meledak, sejumlah

mahasiswa terkena serpihan labu destilasi, pukul 10.30 WIB belasan

mahasiswa langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat yakni RS Graha

Permata Ibu dan RS Bunda Margonda.

“Dalam kegiatan perkuliahan praktikum tersebut dikuti oleh tiga

dosen, satu laboran, tiga asisten laboran, satu teknisi, dan 70 mahasiswa,”

tegas Kepala Kantor Komunikasi UI Rifelly Dewi Astuti, Senin

(16/3/2015). Rifelly menjelaskan praktikum terbagi menjadi 10 kelompok,

tiap kelompok terdiri dari 6-8 mahasiswa. Setiap mahasiswa diminta untuk

melakukan destilasi terhadap bahan yang berbeda-beda.

Alat labu destilasi yang berisi campuran asam, fenol, dan alkohol

95% dididihkan di atas kasa asbes dengan menggunakan pemanas Bunsen

(lampu spiritus). Setelah mendidih mahasiswa diinstruksikan untuk

menampung destilat sebanyak 20 tetes (1 ml). Diperkirakan jumlah destilat

yang ditampung sudah mencukupi 1 ml tetapi mahasiswa kelompok ini

(regu korban) masih terus melakukan destilasi dan pemanasan sampai

larutan sampel dalam labu destilasi hampir kering.

Page 6: Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

BAB IV

PENUTUP

Kesehatan dan keselamatan kerja di Laboratorium Kesehatan

bertujuan agar petugas, masyarakat dan lingkungan laboratorium

kesehatan saat bekerja selalu dalam keadaan sehat, nyaman, selamat,

produktif dan sejahtera. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perlu

kemauan, kemampuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Pihak

pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan sebagai lembaga yang

bertanggung-jawab terhadap kesehatan masyarakat, memfasilitasi

pembentukan berbagai peraturan, petunjuk teknis dan pedoman K3 di

laboratorium kesehatan serta menjalin kerjasama lintas program maupun

lintas sektor terkait dalam pembinaan K3 tersebut. Keterlibatan dan

komitmen yang tinggi dari pihak manajemen atau pengelola laboratorium

kesehatan mempunyai peran sentral dalam pelaksanaan program ini.

Demikian pula dengan pihak petugas kesehatan dan non kesehatan yang

menjadi sasaran program K3 ini harus berpartisipasi secara aktif, bukan

hanya sebagai obyek tetapi juga berperan sebagai subyek dari upaya mulia

ini.

Ledakan yang terjadi di laboratorium farmasi Universitas

Indonesia tersebut terjadi akibat kelalaian mahasiswa dan dosen yang

sedang melakukan destilasi dan indentifikasi asam. Tata tertib di

laboratorium harus dipatuhi oleh pengguna laboratorium agar keamanan

kerja terjamin dan mengurangi resiko kecelakaan kerja di laboratorium.

Setiap mahasiswa yang melakukan praktik harus mengenakan prosedur

pengamanan laboratorium seperti, jas, sarung tangan, masker dan

kacamata google.

Page 7: Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Tresnaningsih moh, phd,spok, dr. Erna. Kesehatan dan keselamatan kerja

Laboratorium kesehatan. Dalam http://www.depkes.go.id diakses pada 11

November 2015 pukul10.00 WIB.

Triani, Nurul. Kesehatan dan keselamatan kerja dalam laboratorium. Dalam

http://repository.ui.ac.id diakses pada 11 November 2015 pukul10.00WIB.