magmatisme

8
BUSUR MAGMATISME SERTA PRODUK YANG DIHASILKAN Busur magmatisme atau zona erupsi magma pada dasarnya dikontrol oleh pergerakan lempeng/ permukaan bumi. Pada tahun 1960 an berkembanglah teori lempeng tektonik. Tektonik adalah ilmu yang memepelajari pergerakan dan deformasi lapisan luar bumi dalam skala besar. Litosfer terdiri dari lempeng-lempeng yang besar dan kecil ‘terapung’ di atas astenosfer sebagai lempeng benua dan lempeng samudra. Oleh karena tiap lempeng bergerak sebagai uit tersendiri di permukaan bumi yang bulat, maka interaksi antar lempeng terjadi pada batas-batas lempeng. Batas-batas lempeng dapat berbentuk : 1. Divergen ; di mana lempeng – lempeng bergerak saling menjauh, mengakibatkan material dari dari selubung naik ke atas memebentuk lantai samudra yang baru. 2. Konvergen ; di mana lempeng- lempeng bertemu,menyebabkan salah satu lempeng menyusup di bawah yang lain, masuk ke selubung 3. Transform ; di mana lempeng saling bergesekan, tanpa membentuk atau merusak litosfer

description

tektonik magmatik

Transcript of magmatisme

Page 1: magmatisme

BUSUR MAGMATISME SERTA PRODUK YANG DIHASILKAN

Busur magmatisme atau zona erupsi magma pada dasarnya dikontrol oleh

pergerakan lempeng/ permukaan bumi. Pada tahun 1960 an berkembanglah teori

lempeng tektonik. Tektonik adalah ilmu yang memepelajari pergerakan dan

deformasi lapisan luar bumi dalam skala besar.

Litosfer terdiri dari lempeng-lempeng yang besar dan kecil ‘terapung’ di atas

astenosfer sebagai lempeng benua dan lempeng samudra. Oleh karena tiap lempeng

bergerak sebagai uit tersendiri di permukaan bumi yang bulat, maka interaksi antar

lempeng terjadi pada batas-batas lempeng. Batas-batas lempeng dapat berbentuk :

1. Divergen ; di mana lempeng – lempeng bergerak saling menjauh,

mengakibatkan material dari dari selubung naik ke atas memebentuk lantai

samudra yang baru.

2. Konvergen ; di mana lempeng- lempeng bertemu,menyebabkan salah satu

lempeng menyusup di bawah yang lain, masuk ke selubung

3. Transform ; di mana lempeng saling bergesekan, tanpa membentuk atau

merusak litosfer

Berdasarkan konteks tektonik global, lokasi terbentuknya magma dapat

dibedakan menjadi (Wilson, 1989) :

1. Batas lempeng konstruktif, merupakan batas lempeng divergen yang meliputi

rekahan tengah samudera dan back-arc spreading.

2. Batas lempeng destruktif, merupakan batas lempeng konvergen yang meliputi

busur kepulauan (island arc) dan tepi benua aktif (active continental margin).

3. Tatanan antar lempeng samudera, meliputi busur samudera.

4. Tatanan antar lempeng benua, meliputi continental flood basalt, zona rekahan

benua

Page 2: magmatisme

Busur magmatisme antara lain:

1. Back Arc Basin

Terbentuk sebagai hasil sampingan dari zona subduksi,yaitu pertemuan

lempeng benua dan lempeng samudra dimana lemepeng samudra tertekuk ke bawah

menyusup di bawah lempeng benua menuju astenosfer. Back arc basin merupakan suatu

cekungan laut yang terkait dengan pulau busur dan zona subduksi. Back arc basin ditemukan

di beberapa batas lempeng konvergen, saat ini terkonsentrasi di Pasifik Barat laut. Sebagian

besar dari back arc basin hasil dari pasukan tensional disebabkan oleh samudera parit

rollback (parit samudera yang mengembara ke arah dasar laut) dan runtuhnya tepi benua

sehingga jenis magma yang di hasilkan pada busur ini adalah magma basaltis.

2. Volcanic Arc/Continental Arc

Selain back arc basin produk lain dari zona subduksi sebagai busur

magmatisme adalah volcanic arc atau disebut juga continental arc. Terbentuk dari

pertemuan lempeng benua dengan lempeng samudra dimana lempeng samudra

menyusup ke bawah menuju astenosfer. Gejala ini biasanya di perlihatkan oleh

jajaran gunung api di atas lempeng benua sebagai akibat dari dorongan arus konveksi

dari selubung. Produk magma yang dihasilkan adalah magma intermediet.

Page 3: magmatisme

3. MOR

Mid Oceanic Ridge atau disingkat mor merupakan salah satu busur

magmatisme dari pola divergen yaitu pola pergerakan lempeng yang saling menjauh.

Dalam hal ini lempeng yang saling menjauh adalah dua lempeng samudra di mana

gejala yang di timbulkan oleh pergerakan lempeng ini adalah terbentuknya gunung

api di dasar samudra sebagai akibat dari dorongan arus konveksi yang mendorong

lapisan di atasnya . Jenis magma yang di hasilkan di busur magmatisme ini adalah

magma basaltis.

4. Island Arc

Sebuah busur kepulauan, sering terdiri dari rantai gunung berapi, dengan

berbentuk busur keselarasan, terletak sejajar dan dekat dengan perbatasan antara

dua lempeng tektonik konvergen. Island arc lempeng yang bertumbuk adalah dua

Page 4: magmatisme

lempeng samudra dimana salah salah satu lempeng mununjam ke bawah menuju

astenosfer kemudian meleleh pada suhu tertentu yang menyebabkab arus

konveksi ke atas yang mendorong lapisan di atasnya. Sehingga gejalanya

diperlihatkan oleh terbentuknya pulau-pulau di tengah samudra dan juga gunung

api kecil. Jenis magma yang di hasilkan di busur magmatisme ini adalah magma

bertipe basaltis.

5. Continental Rift Zone

Proses yang terjadi pada zona ini mirip dengan proses pada busur

MOR yaitu pembentukan yang dikontrol oleh pergerakan divergen. Continental

Rifting adalah zona linear di mana kerak bumi dan litosfer sedang ditarik terpisah

dan merupakan contoh dari ekstensional tektonik. Fitur keretakan khas depresi

pusat linier downfaulted, disebut graben, atau lebih umum setengah graben sesar

normal dan uplifts keretakan-sayap terutama pada satu sisi. Dimana perpecahan

tetap berada di atas permukaan laut mereka membentuk sebuah lembah celah

yang dapat diisi oleh air membentuk danau keretakan. Sumbu daerah keretakan

mungkin berisi batuan vulkanik, dan gunung berapi aktif adalah bagian dari

banyak, tetapi tidak semua sistem keretakan aktif. Jenis magma yang di hasilkan

adalah jenis magma asam.

Page 5: magmatisme

6. Oceanis Island ( hotspot )

Merupakan busur magmatisme dimana magma menerobos ke atas melalui

arus konveksi tanpa pergerakan lempeng yang terjadi di lantai samudra. Magma

datang langsung dari astenosfer. Di interpretasikan bahwa zona magmatisme ini

termasuk zona lemah sehingga magma dapat menerobos ke atas membentuk

rangkaian struktur vulkanik ataupun gunung api. Jenis magma yang dihasilkan adalah

magma basaltis.

7. Continental intraplate ( hotspot )

Sama seperti pada proses pembentukan busur magmatisme pada oceanic

island pada busur continental drift juga terbentuk akibat erupsi langsung oleh magma

yang naik ke atas akibat arus konveksi dari selubung. Bedanya pada busur ini terjadi

di lempeng benua. Gejala yang ditimbulkan juga sama yaitu berupa struktur vulkanik

dan gunung api. Sedangkan magma yang dihasilkan adalah magma asam.

Page 6: magmatisme

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Teknik Geologi.2005.Geologi Fisik.Bandung : ITB

www.google.com/gambarbusurmagmatisme ( diakses pada hari selasa 29 september

2015)

http://en.wikipedia.org/wiki/Back-arc_basin ( diakses pada hari selasa 29 september

2015)

http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1029/EO059i008p00815/pdf ( diakses pada hari

selasa 29 september 2015)

http://id.wikipedia.org/wiki/Punggung_tengah_samudra ( diakses pada hari selasa 29

september 2015)

Taylor, Brian. (1995). Backarc Basins: Tectonics and Magmatism. New York:

Plenum Press. 10-ISBN 0306449374/13-ISBN 9780306449376; OCLC 32464941

http://id.wikipedia.org/wiki/Subduksi ( diakses pada hari selasa 29 september 2015)

http://en.wikipedia.org/wiki/Island_arc ( diakses pada hari selasa 29 september 2015)