Magelangekspres edisi sabtu 8 november 2014

6
PATOK putih yang tertanam di perkampungan RT 3 RW 1 Kebon- sari Kedungsari Magelang Utara, atau lebih tepatnya perkampungan yang terletak di sebelah utara bekas Stasiun Kereta Api Kebonpolo, membuat resah warga setempat. Dikarenakan patok putih yang bertuliskan PT KAI lengkap dengan logo BUMN tersebut, tidak disertai dengan sosialisasi kepada warga ter- kait dengan tujuan pemasangannya. Seorang warga setempat, yang enggan disebutkan namannya, me- ngatakan patok yang ditanam oleh petugas PT KAI satu bulan lalu itu membuat warga mengira-ngira apakah benar patok tersebut meru- CMYK CMYK PENGAMEN RAPI DILEGALKAN Nek kaya ngene deng teka pastine lewih nyaman. PERSIB BANDUNG JUARA ISL 2014 Moga-moga Magelang iso nyusul. SABTU 8 NOVEMBER 2014 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Munculnya isu yang beredar di masyarakat terkait dengan rencana reaktivasi jalur kereta api, menimbulkan keresahan. Sebab hingga kini, belum ada pemberitahuan resmi dari pemerintah daerah maupun PT KAI mengenai rencana tersebut. Walau sebelumnya mantan Direktur KAI yang kini menjadi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pernah menegaskan hal tersebut. CHANDRA YOGA K, Magelang ke hal 3 Pematokan Tanah Kereta Api Resahkan Penyewa Lahan Belum Ada Sosialisasi, Warga Diminta Tenang foto:chandra yoga k/magelang ekspres PATOK. Seorang warga melintasi lahan ditengah perkampungan penduduk disekitar bekas jalur rel kereta api, dimana sebagian tempat dilokasi tersebut telah ditanam patok oleh PT KAI, namun warga belum mengetahui tujuan pemasangan patok itu. Apakah Mengidap ADHD? PENGASUH rubrik konsultasi RSJS yang terhormat, dulu ketika diterangkan pelajaran di sekolah saya malah berkhayal dan tidak bisa berkonsentrasi. Dan saya juga sulit untuk menghilangkan kebiasaan menghayalan. Dari keterangan di atas apakah saya termasuk anak ADHD? Muhammad Iqbal, Pundong RT 07/13 Srihardono Pundong Bantul Jogjakarta Jawaban ADHD adalah kepanjangan dari Attention Defisit Hiperaktif disorder. Jadi ADHD adalah gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Salah satu gejala dari gangguan pemusatan perhatian adalah sulitnya konsentrasi, tidak dapat mempertahankan perhatian dalam kurun waktu tertentu. Perhatian mudah teralih. Apakah yang adik Iqbal alami adalah tidak bisa berkonsentrasi karena ada pikiran lain yaitu khayalan yang memang akhirnya mengganggu pikiran. Apa yang anda alami tidak termasuk gejala ADHD karena perhatian anda tidak mudah beralih balikan cenderung menetap di khayalan anda. Seandai- nya khayalan itu khayalan yang positif ya harus punya kiat untuk mewujudkannya. Seandainya khayalan itu kurang baik, banyak-banyaklah melakukan aktifitas seperti olah raga, sehingga khayalan dari adik Iqbal akan tersalurkan dan adik Iqbal bisa berkonsentrasi lagi. Terima Kasih dr Aliyah Himawati R Sp KJ Dalam Kasus Penggelapan Mobil MUNGKID - Polres Magelang menetapkan dua tersangka baru dalam kasus penipuan dan penggelapan mobil yang meli- batkan DWN (40), warga Dusun Banjaran, Desa Tempurejo, Ke- camatan Tempuran. Mereka di- duga terlibat dalam satu komplo- tan atas aksi kejahatan tersebut. Kapolres Magelang, AKBP Rifky melalui Kasubag Humas Polres Magelang,AKP Edi Sukrisno mengatakan, kedua tersangka baru kini sudah ditahan."Kita te- tapkan dua orang tersangka baru BANDONGAN-Hujan es secara merata melanda wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan kemarin (7/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibatnya beberapa rumah warga setempat menga- lami kerusakan pada bagian genteng. Hal tersebut tidak dapat di- pungkiri, mengingat curah hu- jan yang turun di seluruh Keca- matan Bandongan sangat deras MAGELANG - Jajaran Komando Distrik Militer 0705/Magelang menggelar kegiatan program cabut paku pohon, Jumat (7/11). Kegiatan tersebut merupakan pro- gram dari Kodam IV/Diponegoro dan dilaksanakan oleh seluruh Garnizun TNI Magelang. Komandan Kodim 0705/Ma- gelang, Letnan Kolonel Arm, I Made Gede Antara SSos, me- ngatakan, selain program dari Kodam IV/Diponegoro, kegia- tan yang sama juga dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Mage- lang. “Jumat ini seluruh TNI se- Garnisun Magelang laksanakan cabut paku di pohon peneduh pinggir jalan raya. Terkait Rencana Harga Baru BBM MUNGKID - Rencana kenai- kan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilakukan oleh pemerintah tahun ini mendapat tanggapan beragam dari warga. Termasuk dari DPC Organda (Organisasi Angkutan Darat) Kabupaten Magelang. Meskipun kenaikan dipastikan terjadi, namun Organda tidak ada ada rencana untuk ikut menaikkan tarif angkutan umum. Ketua DPC Organda Kabupaten Magelang, Muh Iriyanto menga- takan, sepanjang pemerintah ber- pihak pada awak angkutan umum, maka Organda tidak menolak ren- cana kenaikan tersebut."Berpihak dalam hal ini, pemerintah harus memberikan subsidi kepada awak angkutan. Baik melalui teknis mekanisme kartu untuk pengisian BBM atau subsidi langsung tunai, serta subsidi dalam bentuk lainnya," jelas Yanto. Raline Shah SEMENTARA ITU Hujan Es Gegerkan Rejosari dan berlangsung cukup lama. Kabar tersebut dibenarkan oleh Ana Susanti, salah satu war- ga Dusun Kedon RT 01 RW 04, Desa Rejosari ini mengaku kaget saat menyadari ada bebatuan es yang masuk ke dalam kamar me- lalui celah genteng rumahnya. “Saya kaget, apalagi waktu keja- dian tersebut tepat saat jam tidur siang,” ungkapnya. Selain melanda dusun tempat tinggalnya, pihaknya mengaku hujan es secara merata terjadi di seluruh Desa Rejosari, di anta- ranya adalah Dusun Guntur, Ke- ben dan beberapa dusun lainnya ke hal 3 Dianggap Terlalu Lamban MAGELANG - Banyak kalang- an mempertanyakan kejelasan soal pembangunan Pasar Stress, Magelang Selatan yang sampai saat ini masih mang- krak. Hal itu menyusul kegiatan di bawah Dinas Pengelola Pa- sar (DPP) Kota Magelang ter- sebut sudah dilelang dan telah memunculkan nama peme- nang yakni CV Baja Persada, te- tapi belum ada sentuhan pem- bangunan sedikitpun. Koordinator Maskot Kota Magelang, Suharto mengata- kan, sejatinya bila proyek sudah dilelang maka secepatnya harus direalisasikan. Apalagi, kebera- daan Pasar Stress sangat dibu- tuhkan masyarakat dan pedagang yang menjadi korban kebakaran Januari 2013 lalu. Pembangunan Pasar Stress Disoal ke hal 3 Organda Belum Berencana Naikkan Tarif foto : wiwid arif/magelang ekspres MANGKRAK. Bekas lokasi Pasar Stress yang terbakar Januari 2013 sampai saat ini belum mendapat sentuhan pembangunan. Kodim Gelar Cabut Paku Pohon ke hal 3 Polisi Tetapkan Tersangka Baru ke hal 3 foto:chandra yoga k/magelang ekspres CABUT PAKU. Sejumlah anggota TNI Kodim 0705/Magelang tampak bekerja sama mencabut paku dari pohon peneduh, yang merupakan program TNI dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan. ke hal 3 Akhiri 19 Tahun Paceklik Gelar PALEMBANG - Paceklik gelar juara yang dialami Persib Ban- dung selama 19 tahun berakhir. Itu terjadi setelah Persib sukses menekuk Persipura Jayapura le- wat adu penalti dengan agregat 5-3 pada partai final di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11) malam. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang de- ngan skor 2-2 hingga extra tim berakhir. Di adu tos-tosan, se- ke hal 3 foto: Evan Zumarli/Sumatera Ekspres PERSIB JUARA. Pemain dan official Persib Bandung melakukan selebrasi setelah dinobatkan menjadi juara ISL 2014 di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Jokowi Perhatikan Anggaran Pertahanan JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjan- jikan pemerintah akan menaikkan anggaran untuk bidang pertahanan. Namun penam- bahan anggaran itu baru bisa dilakukan jika pertumbuhan ekonomi meningkat. "Kalau pertumbuhan ekonomi kita bertum- buh di atas 7, anggaran pertahanan kita bisa 3 lipat daripada yang sekarang. Kalau ndak ya darimana anggarannya?" kata Presiden di Jakarta, Jumat, (7/11). Oleh karena itu Presiden meminta semua pihak bekerja sama untuk meningkat pertumbuhan ekonomi sehingga dana negara merata di seluruh bidang. ke hal 3 Mata Bengkak AKTRIS cantik Raline Shah kembali ke layar lebar dengan aktingnya sebagai Rana di film 'Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh'. Menurutnya, peran yang didapatkan cukup sulit dan mempunyai tanggung jawab yang cukup besar. Pasalnya film yang dibintanginya tersebut diadaptasi dari novel laris karya Dewi 'Dee' Lestari. Tak hanya itu, kepribadiannya yang ceria sangat sulit menyesuaikan diri dengan karakter super galau sebagai Rana. ke hal 3 Menang Penalti, Persib Juara ISL xx xx 11 foto:chandra yoga k/ magelang ekspres xx

description

 

Transcript of Magelangekspres edisi sabtu 8 november 2014

Page 1: Magelangekspres edisi sabtu 8 november 2014

PATOK putih yang tertanam diperkampungan RT 3 RW 1 Kebon-sari Kedungsari Magelang Utara,atau lebih tepatnya perkampunganyang terletak di sebelah utara bekasStasiun Kereta Api Kebonpolo,membuat resah warga setempat.

Dikarenakan patok putih yangbertuliskan PT KAI lengkap denganlogo BUMN tersebut, tidak disertaidengan sosialisasi kepada warga ter-kait dengan tujuan pemasangannya.

Seorang warga setempat, yangenggan disebutkan namannya, me-ngatakan patok yang ditanam olehpetugas PT KAI satu bulan lalu itumembuat warga mengira-ngiraapakah benar patok tersebut meru-

CMYK

CMYK

PENGAMEN RAPIDILEGALKAN

Nek kaya ngenedeng teka pastinelewih nyaman.

PERSIB BANDUNGJUARA ISL 2014

Moga-mogaMagelang isonyusul.

SABTU 8 NOVEMBER 2014

Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

Munculnya isu yang beredar dimasyarakat terkait dengan

rencana reaktivasi jalur keretaapi, menimbulkan keresahan.Sebab hingga kini, belum ada

pemberitahuan resmi daripemerintah daerah maupun

PT KAI mengenai rencanatersebut. Walau sebelumnya

mantan Direktur KAI yang kinimenjadi Menteri Perhubungan

Ignasius Jonan pernahmenegaskan hal tersebut.

CHANDRA YOGA K, Magelang ke hal 3

Pematokan Tanah Kereta Api Resahkan Penyewa Lahan

Belum Ada Sosialisasi, Warga Diminta Tenang

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

PATOK. Seorang warga melintasi lahan ditengah perkampunganpenduduk disekitar bekas jalur rel kereta api, dimana sebagian tempatdilokasi tersebut telah ditanam patok oleh PT KAI, namun warga belummengetahui tujuan pemasangan patok itu.

Apakah Mengidap ADHD?PENGASUH rubrik konsultasi RSJS yangterhormat, dulu ketika diterangkan pelajaran disekolah saya malah berkhayal dan tidak bisaberkonsentrasi. Dan saya juga sulit untukmenghilangkan kebiasaan menghayalan. Dariketerangan di atas apakah saya termasuk anakADHD?

Muhammad Iqbal, Pundong RT 07/13Srihardono Pundong Bantul Jogjakarta

JawabanADHD adalah kepanjangan dari Attention DefisitHiperaktif disorder. Jadi ADHD adalah gangguanpemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Salahsatu gejala dari gangguan pemusatan perhatianadalah sulitnya konsentrasi, tidak dapatmempertahankan perhatian dalam kurun waktutertentu. Perhatian mudah teralih. Apakah yangadik Iqbal alami adalah tidak bisa berkonsentrasikarena ada pikiran lain yaitu khayalan yangmemang akhirnya mengganggu pikiran. Apa yanganda alami tidak termasuk gejala ADHD karenaperhatian anda tidak mudah beralih balikancenderung menetap di khayalan anda. Seandai-nya khayalan itu khayalan yang positif ya haruspunya kiat untuk mewujudkannya. Seandainyakhayalan itu kurang baik, banyak-banyaklahmelakukan aktifitas seperti olah raga, sehinggakhayalan dari adik Iqbal akan tersalurkan dan adikIqbal bisa berkonsentrasi lagi. Terima Kasih

dr Aliyah Himawati R Sp KJ

Dalam KasusPenggelapan Mobil

MUNGKID - Polres Magelangmenetapkan dua tersangka barudalam kasus penipuan danpenggelapan mobil yang meli-batkan DWN (40), warga DusunBanjaran, Desa Tempurejo, Ke-

camatan Tempuran. Mereka di-duga terlibat dalam satu komplo-tan atas aksi kejahatan tersebut.

Kapolres Magelang, AKBP Rifkymelalui Kasubag Humas PolresMagelang,AKP Edi Sukrisnomengatakan, kedua tersangkabaru kini sudah ditahan."Kita te-tapkan dua orang tersangka baru

BANDONGAN-Hujan es secaramerata melanda wilayah DesaRejosari, Kecamatan Bandongankemarin (7/11) sekitar pukul14.30 WIB. Akibatnya beberaparumah warga setempat menga-

lami kerusakan pada bagiangenteng.

Hal tersebut tidak dapat di-pungkiri, mengingat curah hu-jan yang turun di seluruh Keca-matan Bandongan sangat deras

MAGELANG - Jajaran KomandoDistrik Militer 0705/Magelangmenggelar kegiatan programcabut paku pohon, Jumat (7/11).Kegiatan tersebut merupakan pro-gram dari Kodam IV/Diponegorodan dilaksanakan oleh seluruhGarnizun TNI Magelang.

Komandan Kodim 0705/Ma-gelang, Letnan Kolonel Arm, I

Made Gede Antara SSos, me-ngatakan, selain program dariKodam IV/Diponegoro, kegia-tan yang sama juga dilaksanakanoleh Pemerintah Kota Mage-lang. “Jumat ini seluruh TNI se-Garnisun Magelang laksanakancabut paku di pohon peneduhpinggir jalan raya.

Terkait RencanaHarga Baru BBM

MUNGKID - Rencana kenai-kan harga bahan bakar minyak(BBM) yang akan dilakukan olehpemerintah tahun ini mendapattanggapan beragam dari warga.Termasuk dari DPC Organda

(Organisasi Angkutan Darat)Kabupaten Magelang. Meskipunkenaikan dipastikan terjadi,namun Organda tidak ada adarencana untuk ikut menaikkantarif angkutan umum.

Ketua DPC Organda KabupatenMagelang, Muh Iriyanto menga-takan, sepanjang pemerintah ber-pihak pada awak angkutan umum,

maka Organda tidak menolak ren-cana kenaikan tersebut."Berpihakdalam hal ini, pemerintah harusmemberikan subsidi kepada awakangkutan. Baik melalui teknismekanisme kartu untuk pengisianBBM atau subsidi langsung tunai,serta subsidi dalam bentuklainnya," jelas Yanto.

Raline Shah

SEMENTARA ITU

Hujan Es Gegerkan Rejosaridan berlangsung cukup lama.

Kabar tersebut dibenarkanoleh Ana Susanti, salah satu war-ga Dusun Kedon RT 01 RW 04,Desa Rejosari ini mengaku kagetsaat menyadari ada bebatuan es

yang masuk ke dalam kamar me-lalui celah genteng rumahnya.“Saya kaget, apalagi waktu keja-dian tersebut tepat saat jam tidursiang,” ungkapnya.

Selain melanda dusun tempat

tinggalnya, pihaknya mengakuhujan es secara merata terjadi diseluruh Desa Rejosari, di anta-ranya adalah Dusun Guntur, Ke-ben dan beberapa dusun lainnya

ke hal 3

DianggapTerlalu Lamban

MAGELANG - Banyak kalang-an mempertanyakan kejelasansoal pembangunan PasarStress, Magelang Selatan yangsampai saat ini masih mang-

krak. Hal itu menyusul kegiatandi bawah Dinas Pengelola Pa-sar (DPP) Kota Magelang ter-sebut sudah dilelang dan telahmemunculkan nama peme-nang yakni CV Baja Persada, te-tapi belum ada sentuhan pem-bangunan sedikitpun.

Koordinator Maskot Kota

Magelang, Suharto mengata-kan, sejatinya bila proyek sudahdilelang maka secepatnya harusdirealisasikan. Apalagi, kebera-daan Pasar Stress sangat dibu-tuhkan masyarakat danpedagang yang menjadi korbankebakaran Januari 2013 lalu.

Pembangunan Pasar Stress Disoal

ke hal 3

Organda Belum Berencana Naikkan Tarif

foto : wiwid arif/magelang ekspres

MANGKRAK. Bekas lokasi Pasar Stress yang terbakar Januari 2013 sampai saat ini belum mendapat sentuhan pembangunan.

Kodim Gelar Cabut Paku Pohon

ke hal 3

Polisi Tetapkan Tersangka Baruke hal 3

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

CABUT PAKU. Sejumlah anggota TNI Kodim 0705/Magelang tampakbekerja sama mencabut paku dari pohon peneduh, yang merupakanprogram TNI dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.

ke hal 3

Akhiri 19 TahunPaceklik Gelar

PALEMBANG - Paceklik gelarjuara yang dialami Persib Ban-

dung selama 19 tahun berakhir.Itu terjadi setelah Persib suksesmenekuk Persipura Jayapura le-wat adu penalti dengan agregat5-3 pada partai final di StadionJakabaring, Palembang, Jumat

(7/11) malam.Adu penalti dilakukan setelah

kedua tim bermain imbang de-ngan skor 2-2 hingga extra timberakhir. Di adu tos-tosan, se-

ke hal 3

foto: Evan Zumarli/Sumatera Ekspres

PERSIB JUARA. Pemain dan official Persib Bandung melakukan selebrasi setelah dinobatkan menjadijuara ISL 2014 di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Jokowi PerhatikanAnggaran Pertahanan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjan-jikan pemerintah akan menaikkan anggaranuntuk bidang pertahanan. Namun penam-bahan anggaran itu baru bisa dilakukan jikapertumbuhan ekonomi meningkat.

"Kalau pertumbuhan ekonomi kita bertum-buh di atas 7, anggaran pertahanan kita bisa 3lipat daripada yang sekarang. Kalau ndak yadarimana anggarannya?" kata Presiden diJakarta, Jumat, (7/11).

Oleh karena itu Presiden meminta semuapihak bekerja sama untuk meningkatpertumbuhan ekonomi sehingga dana negaramerata di seluruh bidang.

ke hal 3

Mata BengkakAKTRIS cantik Raline

Shah kembali ke layar lebardengan aktingnya sebagai

Rana di film 'Supernova:Ksatria, Putri, dan

Bintang Jatuh'.Menurutnya, peran

yang didapatkancukup sulit dan

mempunyaitanggung jawab

yang cukup besar.Pasalnya film

yang dibintanginyatersebut diadaptasi

dari novel laris karyaDewi 'Dee' Lestari.

Tak hanya itu,kepribadiannya yang

ceria sangat sulitmenyesuaikan diri

dengan karaktersuper galau sebagai

Rana.ke hal 3

Menang Penalti, Persib Juara ISL

xx

xx

11

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

xx

Page 2: Magelangekspres edisi sabtu 8 november 2014

MAGELANG EKSPRES SABTU 8 NOVEMBER 2014 4

CMYKCMYK

ALL CREW OF XPRESI : KOORDINATOR XPRESI: Wahyu Setiawan Nugroho. CREW : Nur Fahmia, Kirana Kondang Sekar Wijayanti ( SMAN 1 Magelang ) . Ahmad Eko Setiawan, Ela Nuraningsih, Fitri Hariyati, ( SMA MuhammadiyahBorobudur ) . Abdul Rokhim ,Siti Khotimah, Ria ( SMK Al Qodiriyah Windusari ). Jati Rahayu ( MAN 1 Magelang )

KATAMEREKA

Foto: ist

SELALU RAMAI. Seminar Kulakan barang dari China yang tak pernah sepi.

Seminar Cara Mudah KulakanBarang Murah dari China

BARANG-BARANG dari Chinamemang terkenal sangat murah. Dansekarang, makin banyak barang dariChina masuk ke Indonesia. Keba-nyakan yangmemasukkanbarang terse-but adalahpara peda-gang besaryang punya modal kuat. Karena da-lam persepsi masyarakat, mengim-port barang dari China itu harus pu-nya modal sangat besar, perizinanrumit, perlu keahlian kusus, harusada chanel kuat dan lain sebagainya.

Dalam seminar nanti persepsi ter-sebut akan berubah. Karena sesung-guhnya mengimport barang dariChina itu mudah, tidak perlu modalbanyak, tidak harus kulakan banyaksedikitpun bisa, kalau sudah tahu ca-ranya. Dalam seminar nanti jugaakan dibahas tentang bagaimanamencari barang yang laku dipasaran,bagaimana cara mencari pabriknya,bagaimana cara negosiasi denganpabrik, bagaimana cara pembayaranyang aman, perizinannya sepertiapa, legalitasnya seperti apa, cara pe-

ngiriman yang aman, murah, cepatsampai rumah dan juga akan diba-has baga imana cara pemasaran se-cara direct selling sehingga bisa

u n t u n gs a m p a id e n g a n7 0 0persen.

Seminaryang diselenggarakan olehIndocoach Management bekerjasa-ma dengan International Trade Aca-demy, akan membahas bagaimanacara mudah kulakan barang-barangmurah dari China, dan tidak harus keChina. Bisa dengan modal kecil bah-kan bisa tanpa modal, tidak harusbanyak, sedikitpun bisa, termasuk pe-rizinan, legalitas, cara pembayaranyang aman, cara pengiriman murah,aman sampai kerumah.

Di seminar itu peserta juga akandiajarkan bagaimana memilih ba-rang-barang yang laku keras dipasaran, serta cara mencari pabrik-nya dan cara negosiasinya. Setelahitu akan diajarkan juga cara pema-saran secara Direct Selling, yangakan bisa mendapatkan untung 700

persen.Semua akan dikupas dalam semi-

nar yang bertajuk “Cara Mudah Ku-lakan Barang Murah dari China”Setelah Sukses diselenggarakan diJogja, Solo, Semarang, Purwokerto,Bandung, Batam, Surabaya, Malang.

Kini akan diselenggarakan di Ma-gelang, Kamis 13 November 2014,pukul 16.30 WIB di Hotel GrandArtos Aerowisata. Seminar ini akanmenghadirkan pembicara WIWIKRUSFENDI, yang juga PengusahaSukses,Direktur International TradeAcademy, Importir, Pengusaha Di-rect Selling dari Jogja.

Untuk dapat mengikuti seminarini, bisa mendapatkan tiketnya diToko Buku Jaya Jalan Pemuda No150 Kota Magelang. Harga tiketRp150 ribu, untuk 75 pendaftar per-tama, selanjutnya Rp250 ribu. Untukpendaftaran Via Online bisa transferke rek BCA 445 10 700 74. An NaviAnanda Utama.

Segera dapatkan tiketnya karenatempat sangat terbatas. UntukInformasi lebih jelas bisa hubungi :0856 4365 5849 / 0812 2740 6020 /0838 6774 0022. (adv)

MITHA WULAN SARI

Menurut cewekberjilbab ini,penasaran dan rasaingin tahu terhadapprivasi orang lainlebih baik di batasi.“kepo-in hp temen itubisa jadi kebiasaantapi lebih baik tidakkarena itu bisa jadiganggu privasi oranglain” ucapmita.(Rokhim)

AYU DEVIANTI

Yang palingpenting itu kepo-in

pulsa. “Aku seringkepoin hp temen,

yang paling seringadalah ada pulsasoalnya aku maupinjam buat smsorang tua minta

kiriman,” ucap ayudengan

tertawa.(Rokhim)

Ngeliat SMS atau Foto Jadi Yang UtamaBUAT para sobat Xpresi, pasti

udah pada nggak asing lagi samayang namanya kepo. Kebiasaankepo, seolah-olah merupakan halyang lumrah atau bahkan jadi kebiasaan. Kebiasaan kepo, seolahtelah mendarah daging bagi be-berapa orang termasuk juga ke-biasaan kepo-in hp temen sen-diri. Dan itulah yang akan jadipembahasan kita kali ini.

Beberapa sobat Xpresi pasti ba-nyak sekali yang punya kebiasaankepo-in hp temen. Misalnya saja

sobat Xpresi kita, Miftahiyah.Sobat Xpresi yang akrab di pa-nggil Mifta ini mengaku kalaudia itu kadang-kadang suka ke-po-in hp temen. Siswi SMA Mu-hammadiyah Borobudur inimengaku meskipun kepo-in hptemen itu bukanlah kebiasaandia, tapi dia terkadang juga sukacuri-curi kesempatan buat kepo-in hp temennya. Dirinya me-ngaku paling suka buka foto te-men-temennya.

“Aku suka kepo-in hp temen-

temen. Paling suka sih buka foto.Soalnya ya lucu aja kalau ngeliatfoto temen yang keliatannyakalem tapi fotonya narsis-narsis.”Ujarnya kala ditemui tim Xpresi.

Sama halnya dengan Mifta, so-bat Xpresi kita Irbah Hanif Qo-trunnada juga suka kepoi-in hptemen. Salah satu siswi SMA Mu-hammadiyah Borobudur ini me-ngaku kalau dia paling suka kepo-in SMS temen. Dia suka bukaSMS di hp temennya soalnya diaitu kepo banget sama isi SMS dihp temennya, sama siapa temen-nya SMS-an, pokoknya semua-nya deh. “Aku suka kepo-in hptemen. Apalagi SMS. Soalnya, akutuh suka penasaran, kira-kira te-menku itu suka SMS-an samasiapa, atau kalau nggak ya pena-

saran siapa sih gebetan temen-ku.” Terang sobat Xpresi yangakrab di sapa Nada kala ditemuitim Xpresi. Selain itu, dirinya ju-ga menambahkan bahwa dia ju-ga suka buka foto temen-te-mennya karena dia penasaransama tempat-tempat menarikyang mungkin pernah dikunju-ngi temennya.

Akan tetapi, ada nih salah satusobat Xpresi yang nggak sukakepo-in hp temen atau di kepo-in soal temen. Sobat Xpresi kitaitu adalah Siti Hilmiah Ma-sruroh. Sobat Xpresi yang akrabdipanggil Hilmi ini mengaku ka-lau dia itu nggak suka kepo atau-pun di kepo-in temen. “Akunggak suka di kepo-in atau kepo-in hp temen, soalnya hp itu kan

privasi terus aku juga biasa ajasama hp temen, nggak kepo-kepoamat,” Ujarnya kala ditemui timXpresi. Kalau buat sobat Xpresiyang lain gimana nih? Suka ng-gak kepo-in hp temen? Kalau iya,mending jauh-jauh deh dari ke-biasaan itu. Soalnya seperti katasobat Xpresi kita tadi, hp itu me-rupakan sebuah privasi bagi or-ang lain.

Sama halnya seperti diri kitasendiri, saat hp kita di kepo-inorang lain kita pasti marah. Be-gitu pula orang lain yangmungkin akan marah atau sakithati saat kita kepo-in hp priba-dinya. Jadi kalau pinjam hp te-men, jauhkanlah dari sikap kepoatau pengen tahu urusan oranglain yaa sobat.(Ella)

PertanyakanSpesifikasi Smartphone

SAAT ini banyak kalangan mu-da mengunakan handphonepintar ataupun smartphone, se-karang keperluan tidak hanya un-tuk telpon dan SMS aja, namununtuk mengakses segala infor-masi yang penting juga dan yangmenjadi trend pertanyaan di ka-langan pengguna smartphoneadalah soal spesifikasi gadget ter-sebut terutama Random AccessMemory (RAM).

Seperti yang di alami salah satupengguna smartphone berbasisandroid ini, yang memiliki namaAndri, cowok yang memiliki na-ma lengkap Andri Supardi inimengaku setiap temen yang me-lihat hpnya pasti menanyakanberapa kapasitas RAM di HP-nya,“Tidak sedikit orang yang mena-nyakan RAM di HP-ku ini,” ucapandri. Menurut Andri teman-te-

mannya menanyakan kapasitasRAM karena hanya ingin mem-buat sebuah perbandingan de-ngan gadget pribadinya.

“Mereka nanyain itu mungkinkarena mau di bandingkan den-gan HP yang mereka miliki,”tambah Andri.

Ia juga mengaku sering kepo-inhp temen dalam hal yang sama.

“Aku juga sering nanya-nanyatentang HP temen, apalagi bilatemen itu HP-nya baru, tapi per-tanyaan saya juga tidak lepas darimempertanyakan kapasitas RAMdi HP itu,” terangnya sambil ter-senyum. Andri mengatakanbahwa membandingkan RAMsaat ini menjadi trend di kala-ngannya dan teman-temannya,menurutnya semakin tinggiRAM pada gadget yang dimiliki,itu akan menambah keren ka-

rena bisa memiliki HP berka-pasitas tinggi dengan akses yanglebih cepat pula. “Ram saat iniemang menjadi trend di ling-kunganku, semakin tinggi RAM digadget yang dimiliki, semakin ke-ren orang itu karena memiliki H-P yang lebih cangih,” tutup an-dri.(Rokhim)

ANDRI SUPARDI

Kepo-in HP TemenKEPO (Knowing Every Particular Object) alias

pengen tau banget tentang sesuatu udah biasabanget ya terlebih bagi sobat yang masih usia mu-da gini, Salah satunya adalah kepo-inihandphone/gadget. Apa aja sih yang dikepoin dariHP temen? Fika, cewek manis ini berbagi penga-lamannya saat ia pernah ngepoin HP temennya,

“Kita bisa ngepoin foto atau pesan sih, tapi ketikaitu, HP temenku masih baru dan isinya masihsedikit jadi nggak banyak info yang dapet bak ke-po-in,” tuturnya.

Sama halnya dengan Fika, cowok yang akrab di-panggil Lilik ini mengaku pernah ngepoin HP te-mennya juga. Ia membuka-buka HP temennyatanpa pemberitahuan si empunya. “Aku pernahpenasaran terus coba ngepoin HP temenku,setelah selesai ngepoin syukur deh temenku itunggak marah, justru malah ngebolehin aku kepo,”sahutnya kepada tim Xpresi.

Sedangkan menurut Fika dan Lilik, meskipunmereka berdua pernah ngepoin HP orang lain, na-mun dasarnya mereka juga setuju bahwa ngepoinHP orang itu nggak baik.

Lilik menambahkan bahwa setiap orang punyaprivasi dan sangat nggak baik lagi kalo si pemilikHP akan marah jika ada privasi yang sangat pen-ting diketahui orang lain.

Jika Fika dan Lilik sudah pernah “ngebukarahasia besar” di HP temen mereka, beda halnyadengan Nanda. Cowok yang suka main bola iniHP-nya justru pernah menjadi korbannya, HP-nyapernah dikepoin sama temen-temennya. “HP-kupernah dikepoin sama temen dan itu sesuatu halyang bikin males banget,” jawabnya dengan kesal.

Meskipun dirinya mengaku HP-nya dikepoin

oleh teman-temannya, tapi dirinya mengakusedikit tenang karena beberapa akun sosialmedia yang ada di HP-nya nggak dibajaksama temennya itu.

Lalu, gimana sih etika-nya dari ngepoin HP te-men? Menurut Nanda,setelah HP-nya pernahdikepoin, ia bener-benermales dan mencobamemberi saran untuk kitab u a tn g g a kp e r l uterlalu kepo.

“Tindakankayak ngepoinHP orangitu nggakpanteslah,soalnya ituprivasi.

Misal yangdikepoin itu fotosama pesan danemang nggaksemua kontentersebut privasi,tapi ada lahbeberapa yang buat file pribadi. Jadi nggakperlu lah ngepo-ngepo HP orang,”pesannya.

Nah, gimana, sobat Xpresi? Gimanapunjuga, yuk hati-hati deh ya sama privasi diHP kita.(Mia)

Yang paling sering di Ke-po-in cowok itu adalah soalspesifikasi smartphonetersebut. semakin bagusspesifikasinya semakin ca-nggih pula teknologinya

Page 3: Magelangekspres edisi sabtu 8 november 2014

CMYKCMYK

CMYKCMYK

SABTU8 NOVEMBER 2014

5MAGELANG EKSPRES

K O T A K I T AHemat BBM

Rencana pemerintah yang akan menai-kan harga BBM bersubsidi, dikarenakananggaran pemerintah tidak mampu me-nanggung subsidi BBM, perlu dihadapidengan persiapan yang baik khususnyadari masyarakat sendiri.

DIYAH, SWASTA, MAGELANG.

Jika memangharus naik ya tidakmasalah, akanterjadi peng-hematan nasional,jadi masyarakatharus siap kembaliberhemat paskakenaikan hargaBBM.

ANOK, SWASTA, MAGELANG.

Jangan boros,kalau ber-

pergian dengankendaraan

seperlunya saja,dan bantuan

dari pemerintahsemacam BLT

bukan se-penuhnya

solusi.(cha)

Pemkot LegalisasiPENGAMEN RAPI

foto : wiwid arif/magelang ekspres

NGAMEN. Pengamen dengan busana rapi dan pelaralatan alat musik nyaris lengkap menghibur pengunjung di pusat kulinerKartika Sari, Jalan Tidar, Kota Magelang.

MAGELANG TENGAH - Pemkot Ma-gelang memberi legalitas kepada penga-men di pusat kuliner Kartika Sari, JalanTidar, Kota Magelang. Pemandangan itumemang nyaris kontras dengan komit-men Pemkot yang tengah menggalak-kan razia bagi pengamen jalanan di be-berapa titik. Namun wajar saja, karenalegalitas itu diberikan kepada para pe-ngamen dengan pakaian dan pertunjuk-kan yang bagus di atas panggung, yangdialokasikan untuk sumbangan sosial.

Kasi Pemberdayaan dan PenataanPKL, Dinas Pengelola Pasar (DPP) KotaMagelang, Marjinugroho mengatakan,strategi legalitas pengamen berada di

Kartika Sari diharapkan dapat memberistimulan pengamen di titik lain. Sebab,dengan pakaian dan kualitaspenampilan yang cukup mumpuni,tanpa dimintai pun, para pengunjungtentu tidak akan segan memberi uangsumbangan.

”Berbeda dengan pengamen di tempatlain yang pakaiannya saja tidak rapi, danpenampilan lagu musiknya tidak karuan.Meski diminta, saya yakin pengunjungsebenarnya enggan,” katanya, kemarin.

Selain itu, menurut Marjinu, keberadaanpengamen dari grup asal UM Magelang inisecara langsung juga mampu membuatnuansa PKL di Kartika Sari ramai pengun-

jung. Lebih lagi, pemandangan ramai bisaterlihat ketika liburan akhir pekan. ”Pen-gunjung sukarela mem berikan uang sum-bangan di kotak tersedia.

Ini membuktikan kalau kualitas jugaberdampak terhadap pekerjaan mereka,”tukasnya. Marjinu menjelaskan, me-mang sejak awal komitmen PemkotMagelang tidak membolehkan aktivitaspengamen di pusat kuliner yang terletakdi kompleks Akademi Militer (Akmil)Magelang tersebut. Namun, adanya ujicoba pengamen berkelompok ternyatajustru mendapat antusiasme positif darikonsumen.

SEPUTAR TIDAR

ke hal 11

ke hal 11

Kupas Sejarah Kampung

foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

BEDAH NAMA KAMPUNG. Komunitas Kota Toea Magelang dan peserta kegiatan bedahnama kampung, pose bersama seusai kegiatan dilaksanakan.

MAGELANG TENGAH -Komunitas Kota Toea Mage-lang, sebagai komunitas pe-merhati sejarah dan herita-ge cagar budaya Magelang,menggelar kegiatan kupassejarah Kampoeng TempoDoeloe. Kegiatan tersebut di-laksanakan untuk meme-riahkan Festival Buku Kan-tor Perpustakaan, Arsip &Dokumentasi / PAD KotaMagelang, di Gedung KyaiSepanjang, Kamis (6/11).

Koordinator Komunitas

Kota Toea, Bagus Priyana,mengatakan, Kota Magelangdan sekitarnya kaya akan se-jarah, termasuk asal-usul na-ma perkampungan di Mage-lang sendiri tidak lepas darisejarah yang ada.

“Biasanya orang memberinama tempat disesuaikandengan kondisi tempat itu,mungkin tadinya hanya se-kedar julukan, lama kelama-an menjadi nama resmi,”ucap Bagus.

Bagus menerangkan, be-

berapa nama kampung atautempat bisa diketahui zamandulu itu seperti apa, ataudigunakan sebagai apa.

Oleh karenanya pem-berian nama kampung bisadilihat dari kondisi geo-grafisnya, atau fungsi sertakeadaannya.

Hal itu sangat menarikuntuk dicermati, terutamabagi yang berminat kepadasejarah Magelang danperkembangannya.

Jalin Kerjasamadengan QueenslandMAGELANG TENGAH-Dinas Pendidikan

menandatangani MoU dengan pemerintahdi Queensland Australia. Kerjasama ini di-latarbelakangi atas dasar tindak lanjut daripembubaran rintisan sekolah bertaraf inter-nasional (RSBI). Dengan di bubarkannya RSBI dinas berharap kerjasama tidak berhentidisitu saja namun kerjasama dengan pihakQueensland dapat terus dilakukan.

ke hal 11

Wawasan Wiyata Mandala DinilaiMAGELANG SELATAN-Dinas Pendidi-

kan menggelar penilaian Wawasan WiyataMandala. Ajang yang digelar antar-SMA-SMK di tingkat Kota Magelang ini bertujuanuntuk menilai sekolah dengan pengetahuanyang baik, kemandirian dan kekuatannya

Beberapa hari yang lalu tim penilai Wa-wasan Wiyata mandala dari Kota Magelangmulai menyambangi beberapa sekolah, sa-lah satunya adalah SMAN 4 Magelang.

“Kegiatan ini bagus untuk penilaian se-kolah yang benar-benar kuat dan mandiri,sehingga banyak aspek yang dilihat baik fi-sik-nonfisik, akademis dan non akademis,”ujar Kepala SMAN 4 Magelang, Dra Sri Su-giyarningsih MPd.

Diriya juga menuturkan, acara yang digelarpemerintah kota ini mampu benar-benarmerangsang sekolah untuk selalu berbenahdiri dan bisa menjadi ajang kompetisi yangsehat antarsekolah sehingga mampu me-motivasi banyak sekolah untuk menjadi le-bih baik.

“Ini kalau nggak salah ajang dua tahunan,bagus untuk kompetisi antarsekolah agarmenumbuhkan jiwa bersaing sehat. Dan ta-hun lalu kami yang meraih juara dan ha-rapannya tahun ini kami mampu memper-tahankan gelar dan mampu juara kembali,”

jawabnya kepada Magelang Ekspres.Di tempat terpisah, Kepala Dinas

Pendidikan, Djarwadi membenarkanhal tersebut dan menjelaskan Wawa-san Wiyata Mandala ditujukan bagiSMP, SMA - SMK di Kota Mage-lang. “Wawasan Wiyata Man-dala itu yang pasti banyak aspekyang dinilai, selain mewujudkanbela negara, pemahaman ten-tang NKRI, kerukunan hidupberdampingan antaragama dan

sosial, hidup berbangsa dan bernegara,pastinnya ketaatan terhadap peraturanperundangan,” jawabnya saat ditemui diruangannya.

ke hal 11

Dyah Wahyuningsih

TinggalkanPekerjaan

MENJADI seorang guru,bagi Dyah Wahyuning-

sih adalah cita-cita yangselalu ia dambakan se-

jak kecil. Usaha untukmeraih cita-citanyaitupun ia praktikkandengan menempuhkuliah di UniversitasTidar (Untidar) Fa-kultas Keguruan danIlmu Pendidikan,sejak tahun lalu.

foto : wiwid arif setyoko/magelang ekspres

ke hal 11

DA

In

11

Page 4: Magelangekspres edisi sabtu 8 november 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

SABTU 8 NOVEMBER 2014

PARLEMEN

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

CABUT. Camat dan Kapolsek beserta Muspika lainnya tengah melakukan aksi cabut paku di pepohonan sepanjang jalan protokol Kecamatan Parakan.

Satu BelumPulang, DuaMeninggalJamaah Haji AsalTemanggung

TEMANGGUNG – Dari 468 ja-maah haji asal Kabupaten Tema-nggung, yang menjalankan iba-dah haji tahun ini, satu di anta-ranya masih belum bisa bertemu

dengan sanak saudaranya. Sebabmasih menjalani perawatan disalah satu rumah sakit di ArabSaudi. Dan dua lainnya mening-gal di tanah suci.

“Masih satu yang belum pulang.Karena saat akan pulang ke tanahair jamaah itu mulai sakit,” kata

PARAKAN – Perusahaan-perusa-haan nakal masih nekad memasangposter dan banner iklan di pohon de-ngan menancapkan paku dibatang-nya. Maka, Muspika Kecamatan Pa-rakan beserta ratusan oarang lain ter-jun langsung melakukan aksi cabutpaku pohon di sepanjang jalan keca-matan ini, kemarin (7/11), pukul 8pagi.

Dalam aksi yang dimulai dari de-pan kantor Kecamatan Parakan di Ja-

lan Brigjend Katamso, turut serta se-jumlah kalangan. Di antaranya pe-gawai Kecamatan, Koramil, Polsek,UPTD, Pemerintah Desa, Pemerin-tah Kelurahan, Ormas, Paguyubanojek dan kusir, serta pelajar dari be-berapa sekolah. Total terdapat 300 or-ang yang ikut terjun dalam aksi pedulilingkungan ini.

Mereka disebar ke sejumlah titikdan jalan protokol di wilayah ter-sebut, dengan sasaran paku-paku sisa

iklan di pohon serta berbagai reklameyang masih terpampang, meski izin-nya sendiri telah habis.

Camat Parakan, Eko Budi Hartonomengatakan, kegiatan yang baru per-tama kali diselenggarakan ini, selainmerupakan mandat dari GubernurJawa Tengah, juga terinspirasi ataskekhawatiran akan semakin rusaknyapohon-pohon peneduh akibat paku-paku yang tertancap.

“Mereka (perusahaan) seharusnya

tahu bagaimana izin dan aturan mainmemasang iklan. Kalau seperti ini je-las mengganggu keindahan serta ber-potensi merusak lingkungan, ter-masuk taman-taman di wilayah Para-kan. Kalau seperti ini, jelas mereka ku-rang peduli terhadap kelestarian alamsekitar,” akunya, Jumat (7/11).

Ia menilai, tak seharusnya pohon-po-hon peneduh yang mampu dijadikansebagai paru-paru dunia dan menang-

Muspika Parakan Sikat Paku di Pepohonan

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

LANGKA. Dua orang petani tengah memetik cabai sret kemarin.

TEMANGGUNG – KebijakanPemerintah Pusat terkait waca-na akan naiknya bahan bakarminyak (BBM) ternyata sangatberdampak terhadap harga ba-

rang di pasaran. Tak luput jugatermasuk produk holtikultura,yakni cabai rawit setan atau sret.Dari temuan teranyar, sebelum-

Isu BBM Bergulir,Harga Cabai Menanjak

FPKB Pilih Walk OutTEMANGGUNG – Sidang paripurna de-

ngan agenda pembentukan kelengkapan alatDPRD Temanggung diwarnai aksi walk out

oleh fraksi PartaiKebangkitan Bangsa(FPKB). Namun de-mikian, sidang pari-purna tersebut ma-sih berjalan sesuaidengan agenda.

Aksi walk out yangdilakukan FPKB inidilakukan karena, si-dang paripurna ini

tanpa adanya asas musyawah mufakat yangselama ini menjadi pegangan dari anggotaDPRD dalam setiap kali melakukan per-sidangan.

“Kami lebih memilih walk out dari per-sidangan. Karena PKB menghendaki adanyamusyawarah mufakat dalam pengisian pim-pinan alat kelengkapan DPRD. Kami mengi-nginkan kebersamaan dan kekeluargaan da-lam tubuh DPRD ini,”kata Ketua FPKB Mah-zum di Temanggung, usai meninggalkan Si-dang Paripurna, kemarin (7/11).

SidangPembentukanKelengkapanAlat Dewan

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

DONOR MASAL. Para petugas dari PMI tengah mengambil darah dari parapendonor dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Temanggung ke-180 di Pendopo Jenar, komplek Kantor Sekretaris Daerah (Setda), kemarin.

PMI Galang DarahTEMANGGUNG – Palang Merah

Indonesia (PMI) Cabang Temanggu-ng mengaku masih kekurangan stokkantong-kantong darah guna men-cukupi permintaan masyarakat. Ter-masuk rumah sakit di Temanggung.

Hal ini diutarakan Tasrif Mustofa,

salah satu petugas dari PMI di selaacara donor darah dalam rangka pe-ringatan Hari Jadi Kabupaten Tema-nggung ke-180 di Pendopo Jenar.

Menurutnya, permintaan darah ya-ng masuk ke PMI sendiri semakinmeningkat tajam. Hingga seratus per-sen setelah program BPJS diluncur-

Darah A dan O Sempat Habis

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

DUDUK SANTAI. Anggota Fraksi PKB DPRDKabupaten Temanggung lebih memilihduduk santai di kantor fraksi disaat sidangparipurna berlangsung kemarin.

Pendapatan BUMD Penuhi Target TEMANGGUNG – Hingga awal

November 2014 ini, sejumlah BadanUsaha Milik Daerah (BUMD) di Ka-bupaten Temanggung telah meme-nuhi target. Rata-rata BUMD telahmemenuhi 75 persen dari targetyang ditetapkan pada tahun ini.

Kepala Seksi BUMD, Bagian Pere-konomian, Setda Temanggung, IwanSiswanto mengatakan, target dari ta-hun anggara 2014 ini, rata-rataBUMD telah menembus angka 75persen dari total 100 persen yang me-nuju tutup tahun anggaran menda-tang.

“Hampir semua dari BUMD yang

ada sudah sampai 75 persen, ada jugayang lebih. Artinya progres BUMD diKabupaten Temanggung cukup baik.Tetapi demikian akan lebih baik jikapada triwulan terakhir ini lebih dari25 persen,”katanya kemarin (7/11).

Ia menjelaskan, target pendapatanyang ditetapkan pada tahun anggaran2014 ini menjadi cambuk bagi pelakuBUMD untuk terus meningkatkanpendapatan. Selain itu, sistem dan

manajemen yang baru pada sebagianBUMD juga ikut menjadi penyum-bang keberhasilan dalam mencapaitarget pendapatan pada tahun ini.

ke hal 11

ke ha

ke h

Page 5: Magelangekspres edisi sabtu 8 november 2014

CMYK

SABTU 8 NOVEMBER 2014

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

CMYK

ke hal 15

TRADISI

Tak sedikit generasi muda yangputus sekolah, hanya karena

kekurangan biaya. Karena, untukmelanjutkan ke jenjang yang lebih

tinggi kadang butuh biaya besar.Apalagi di era sekarang, pelajar

sudah mulai memilih-milih sekolahyang diinginkan. Tak jarang pula,

sekolah yang akhirnya gulung tikarkarena peserta didiknya minim.

Dari situlah, mendorong MajelisWakil Cabang (MWC) NU

Kecamatan Kejajar, KabupatenWonosobo untuk mendirikan

sebuah lembaga pendidikan yangmurah dan berkualitas berupa

sekolah kejuruan.

FATHUL JAMIL, Kejajar

KALA itu, di rumah makan CemaraTujuh, pengurus MWC NU KecamatanKejajar mengadakan musyawarah. Dalammusyawarah tersebut, muncul gagasandari KH Albar untuk mendirikan SekolahMenengah Kejuruan (SMK) NU Kejajar.Gagasan itu disambut baik dan disepakatioleh semua pengurus MWC NU Kejajar.“Pendirian SMK NU Kejajar pertama kalidigagas oleh KH Albar dalam rapat per-tama di rumah makan cemara tujuh.Disepakati oleh semua pengurus MWCNU Kecamatan Kejajar. Yang menghadirirapat di antaranya, Nurul Mubin,Sismandiri, saya dan pengurus MWCNU Kejajar,” terang pengurus MWC NUKecamatan Kejajar, Mashud ketika di-temui di kediamannya, kemarin.

Dalam musyawarah, setiap pengurussaling bertanya dan memberikanmasukan untuk proses pendirian SMKNU. Baik pertanyaan tentang lokasi ge-dung, biaya pembangunan dan lainnya.Namun, karena murid SMA NU sedikit,

foto: jamil/wonosobo ekspres

BERJALAN. Pelajar SMK NU Kejajar, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo sedangberjalan di depan gedung sekolah, Jumat (7/11).

MWC NU Kejajar Bangun Sekolah Kejuruan

Dorong Pelajar untuk Memiliki Ketrampilan

Sekap dan PerkosaGadis di Bawah Umur

ke hal 15

ke hal 15

3 ABG Diamankan,2 Jadi Buronan

WONOSOBO - Sat Reskrim Polres Wono-sobo berhasil mengamankan 3 dari 5 anakbaru gede (ABG) pelaku penyekapan dan

pemerkosaan terhadap gadis berumur 15tahun. Selama dua hari disekap korbandiduga diperkosa lebih dari satu kali olehpara pelaku.

Korban sebut saja Bunga (15) merupakanwarga Kecamatan Garung, sedangkan 5ABG pelaku penyekapan dan pemerkosa di

Kapolres Wonosobo AKBP Agus Pujiantomelalui Kasat Reskrim Polres WonosoboAKP Suharjono SH menyampaikan darihasil pemeriksaan terhadap korban,diketahui bahwa kasus itu terjadi pada Se-lasa (28/10) pagi.

Korban yang bekerja di salah satu rumah

makan di Kecamatan Kertek, pergi ke PasarKertek untuk membeli sayuran. Pada saatitu korban dan pelaku AG alias AN bertemu,kemudian berkenalan dan dilanjutkanbertukar nomor HP.“Perkenalan antarakorban dan pelaku terjadi saat korban

Rumah KadesKalierang Jebol

WONOSOBO – Hujan derasyang mengguyur sebagian besarwilayah Wonosobo pada Jumat(7/11) sore sekitar pukul 15.00

WIB menyebabkan beberapatanggul tak kuat menampungderasnya aliran air. Rumah SriHartini, Kepala Desa Kalierang,Kecamatan Selomerto dijebolaliran air yang berasal dari go-rong-gorong jalan raya di depanrumahnya dan meruntuhkan

rumah bagian kiri. Kerusakanparah terjadi pada tembok ru-mah, kolam ikan, serta gudangpenyimpanan di bawah musa-la.“Kejadian sekitar pukul 15.30WIB dan saya sudah memperi-ngatkan anak-anak untuk tidak

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

JEBOL. Dinding rumah kades yang jebol dihantam banjir dan merusak pondasi bangunan.

Rumah Warga Terendam Banjir

ke hal 15

Jenis barang Jenis barang Harga Harga

INFORMASI HARGA KEBUTUHAN MASYARAKAT(Minggu pertama Bulan november 2014)

Kerjasama Dinas Perindustrian Dan PerdaganganKab. Wonosobo Dengan Wonosobo Ekspres

Cabe merah keriting 40.000 Tomat 4.000Bawang merah 15.000 Beras cihera 8.500Bawang putih 15.000 Beras IR 9.000Cabe rawit hijau 30.000 Daging sapi 105.000Kedelai 7.600 Daging ayam broiler 26.000Kacang hijau 18.000 Gula pasir 10.000Gula merah 13.000 Minyak goreng 11.000Kentang 8.000 Ikan lele 18.000Kubis 3.000 Ikan mujahir 25.000Wortel 6.000 Garam yodium 4.000

Harga Cabai Merah KeritingTembus Rp40 Ribu

WONOSOBO - Harga cabai merah keritingdi pasaran Wonosobo kembali mengalami ke-naikan, harga komoditas tersebut mencapaiRp30 ribu per kilogram.

Tim Kepokmas Kabupaten Wonosobo te-ngah melakukan penyelidikan di level peda-gang terkait lonjakan harga tersebut.“Padapantauan minggu ini, harga cabai merah ke-riting masih terus meningkatan, bahkan di

KEPOKMAS

MOJOTENGAH - Hujan lebatyang mengguyur wilayah Keca-matan Mojotengah sekitarnya,Jumat (7/11) sore menyebabkanpohon dan tiang listrik yang ber-ada di Secanggal, Dusun Mojo-sari, Desa Mojosari, KecamatanMojotengah roboh ke tengahjalan. Kondisi itu sempat meng-gangu arus lalu lintas di jalan ter-sebut dan beberapa kendaraanterpaksa memutar jalur menuju

Watumalang. ”Saya kan sedangmemanen sayur, terus saya men-dengar suara dentuman, dantiang listrik roboh disertai per-cikan api serta reruntuhan kabelsebesar ibu jari yang melintangdi tengah jalan,” kata Alwani, pe-tani asal Kebundalem yang me-lihat kejadian tersebut kepadaWonosobo Ekspres di lokasi ke-jadian, Jumat (7/10).

foto: jamil/wonosobo ekspres

ROBOH. Pohon dan tiang listrik yang berada di Dusun Mojosari, DesaMojosari, Kecamatan Mojotengah roboh ke tengah jalan, Jumat (7/11).

Dihantam Hujan Lebat,Pohon dan Tiang Listrik Roboh

ke hal 15

Kodim 0707Cabuti Pakudi Pohon

WONOSOBO - Gelaran pestademokrasi, mulai dari pemilihanGubernur Jawa Tengah, PemiluLegislatif, hingga Pemilu Presidenbeberapa waktu lalu menyisakansampah yang tak terlihat yangsebenarnya sangat berpotensimerusak keindahan lingkungan.Sampah berbahaya tersebut diantaranya berupa paku-paku yangmasih menancap di banyak

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

CABUT PAKU. Mengantisipasi kerusakan pohon akibat ulah oknumtak bertanggung jawab tersebut, Jumat (7/11), jajaran TNI di Kodim0707/Wonosobo berinisiatif untuk menggelar kegiatan cabut pakusecara serentak di seluruh wilayah Wonosobo.ke hal 15

Jalan Menuju DiengDipenuhi Genangan Air

GARUNG - Sepanjang jalan utama menujuDieng, tepatnya di Desa Koripan, KecamatanGarung dipenuhi dengan genangan air. Sebabsaluran di pinggir jalan tersumbat oleh sam-pah. Akibatnya, pengendara roda dua dan rodaempat terpaksa harus menghindari genangantersebut, karena debit airnya cukup besar.

WONOSOBO - KontingenLomba Mata Pelajaran Pendi-dikan Agama Islam dan Seni Is-lam (Mapsi) SD/MI Wonosobooptimis meraih juara pertama ditingkat Provinsi Jawa Tengah.Optimisme ini muncul dari ke-siapan yang dilakukan 23 gurupendamping dan Pembina da-lam membina 24 pelajar yangakan berlomba dalam ajangLomba Mapsi SD/MI tingkatProvinsi Jawa Tengah, pada di-gelar 7-9 November di Kabu-paten Kendal.

“Saya optimis target bisa dica-

pai, selama hampir sebulan, me-reka langsung mengadakan pe-musatan latihan kepada para sis-wa. Meskipun pemusatan terse-but tersebar di beberapa sekolahyang siswanya ikut dalam lomba,namun karena adanya monitor-ing yang dilakukan secara ter-padu, aktivitas dan perkembang-an siswa yang akat ikut lomba bi-sa terpantau,” ungkap Staf AhliBidang Pemerintahan, MakmunAsmara, saat melepas kontingen,Jumat (7/11) di ruang KRT Ma-ngoenkoesoemo setda setempat.

Kontingen MapsiTargetkan Juara Satu

ke hal 15

foto: jamil/wonosobo ekspres

MENGGENANG. Pengendara roda dua sedangmenghindari genangan air yang memakanseparo jalan di Desa Koripan, KecamatanGarung, Jumat (7/11).

ke hal 15

Nyadran Sura Giyanti SelaluDirayakan Besar-besaran

WONOSOBO – Peringatan 10 Sura diraya-kan warga Dusun Giyanti, Desa Kadipaten,Selomerto sebagai hari Jadi dusunnya yangselalu digelar pada hari Jumat Kliwon yang ja-tuh kemarin (7/11). Desa yang dikenal sebagaitempat lahir kesenian tarian Lengger itumerayakan hari Jadi dengan sangat meriahmulai Kamis (6/11) petang dan dilanjutkeesokan hari dengan acara ziarah makam,ritual doa bersama, pentas seni dan puncak-nya adalah nyadran (pesta) tenongan.

ke hal 15

BANJIR

antaranya AZ (17), AS (15) dan MT (14 )ketiganya warga Kecamatan Kalikajar, se-mentara itu masih ada 2 pelaku lain yaituAG alias AN dan AR alias TG yang masihberstatus buron. Baik pelaku maupun kor-ban masih di bawah umur namun sudahtidak bersekolah.

ke hal 15

Page 6: Magelangekspres edisi sabtu 8 november 2014

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoSABTU 8 NOVEMBER 2014

Martha Betsieda FebrianaMartha Betsieda Febriana

PURWOREJO - Presiden dan wakil presiden Indonesia terpil-ih, Joko Widodo dan Jusuf Kala, memang telah dilantik 20 Ok-tober lalu. Tetapi, foto presiden dan wakil presiden sebelumnya yakni Susilo Bambang Yudhoy-ono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono masih dijumpai ter-pasang di beberapa lokasi. Sep-erti di Pendopo Kawedanan Kecamatan Purworejo. Kondisi itu tentu mendapat tanggapan miring dari masyarakat.

Salah satu warga Kelurahan Cangkrep, Kecamatan Purwore-jo, Teguh Purnomo (29) menyay-angkan kondisi tersebut. Menu-rutnya, foto Presiden dan Wakil Presiden seharusnya segera diganti yang baru. Terlebih Pen-dopo Kawedanan Kecamatan merupakan kawasan publik yang hampir setiap harinya ra-mai dikunjungi warga.

“Presiden dan Wakil Presiden kan sudah ganti. Kok fotonya masing yang lama. Kalau be-

lum punya foto yang baru al-angkah baiknya kalau dicopot saja. Kantor kecamatan kan ka-wasan public. Jadi yang kurang baik jika tidak ada kepedulian,” ucapnya, kemarin.

Budi Putra Cesario SH (27) warga lain yang aktiv dalam lembaga bantuan hukum me-nilai, ketidakpedulian pihak kecamatan akan hal tersebut dapat memunculkan citra nega-tif di masyarakat. Sebagai ses-ama warga negara Indonesia, semestinya pihak kecamatan dapat memberikan contoh dan teladan yang baik kepada war-ga masyarakat. Tidak terkecu-ali dalam masalah pemasangan foto Presiden tersebut.

“Sebagai aparatur negara petugas kecamatan harusnya lebih peka. Karena ini suatu pengajaran politik bagi ma-syarakat seharusnya kelalaian semacam ini tidak terjadi,” ucapnya.

Ia berharap, pihak Kecamatan

Purworejo dapat segera meng-ganti foto tersebut dan mema-sang foto presiden yang baru. Setidaknya hal itu dapat me-munculkan rasa bangga seba-gian besar warga yang tercatat sebagai warga Kecamatan Pur-worejo.

“Kalau ada warga dari luar ke-camatan yang datang kesini kan juga bisa bikin malu. Sebaiknya segera dipasang foto presiden yang baru,” tandasnya.

Pantauan Harian Purworejo saat meninjau ke lokasi pada Kamis (6/11), foto SBY-Budiyo-no memang masih terpampang di tiang Pendopo Kawedanan. Tidak hanya itu, di aula bagian dalam bagunan juga masih ter-dapat foto yang sama. Menurut informasi, Pendopo kawedanan Kecamatan Purworejo setiap Minggu rutin digunakan untuk beragam aktivitas warga. (top)

Foto SBY Masih Mejeng

foto: eko sutopo/harian purworejo

Di Pendopo Kecamatan Purworejo

LIHAT. SBY-Boediono masih terpasang di Pendopo Keca-matan Purworejo, kemarin.

PURWOREJO - Tradisi me-nyambut bulan Suro atau Muharram di Pendapa Agung Rumah Dinas Bupati Purwore-jo cukup unik, kemarin (7/11). Mereka menamakan tradisi yang telah turun temurun di laksanakan Bupati-bupati ter-dahulu itu dengan sebutan ken-duri suronan.

Jajan pasar, tumpeng berbagai ukuran, ingkung, aneka buah-buahan, dan lauk pauk khas pedesaan menjadi srono atau uba rampe kegiatan Kenduri

Suronan. Setelah seluruh war-ga pendapa berkumpul, Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain memimpin doa.

Mahsun menjelaskan, sejak dirinya memimpin tahun 2010 kegiatan Kenduri Suronan itu rutin digelar. Dalam tradisi ini sengaja tidak mengundang peja-bat-pejabat di lingkungan Pemk-ab. Karena kenduri suronan ini hanya dikhususkan untuk warga pendapa yakni pegawai yang sehari-hari bertugas di bagian kerumahtanggaan bupati.

“Ini sebagai tradisi warisan pendahulu. Tidak ada yang salah dan harus terus dilestari-kan sebagai salah satu upaya ikhtiar memohon keselamatan bagi penghuni pendapa, terma-suk saya,” tandasnya.

Salah satu sesepuh Purworejo, Mbah Joyo Marsono menjelas-kan, tradisi Kenduri Suronan itu sudah dilaksanakan sejak era Bupati Suharto pada dekade 1970-an. Dia menceritakan, saat itu dia dipercaya menjadi semacam pemandu kegiatan

yang dilaksanakan rutin setiap tahun pada bulan Suro dalam penanggalan Jawa.

“Kegiatan ini sebagai ikhtiar batiniah kita untuk memohon keselamatan kepada Tuhan un-tuk penghuni pendapa. Baik itu Pak Bupati beserta keluarganya maupun para karyawan yang sehari-hari bertugas di penda-pa,” jelas Mbah Joyo.

Lebih lanjut dijelaskan Mbah Joyo, berbagai uba rampe yang digunakan dalam kenduri terse-but antara lain tumpeng saka

guru, bubur merah dan bubur putih, daun dadap, aneka bunga. “Sebelum pelaksanaan secara ru-tin saya bertugas membersihkan perangkat gamelan,” katanya.

Ditambahkan Mbah Joyo, kenduri tersebut digelar se-tiap bulan Suro pada hari Ju-mat Kliwon atau Selasa Kli-won, tapi sebelum tanggal 20. “Sekali lagi ini sebagai bentuk ikhtiar memohon keselamatan. Makanan yang sudah didoakan juga dimakan bersama-sama,” katanya. (luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

BERDOA. Doa bersama dalam ritual kenduri Suronan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Purworejo, kemarin. Kenduri ini mulai dilaksanakan sekitar tahun 1970-an.

Gelar Kenduri, Mahsun tak Undang PejabatGelar Kenduri, Mahsun tak Undang Pejabat

PURWOREJO - Secara seren-tak seluruh instansi, baik pen-didikan maupun pemerintah-an se-Kabupaten Purworejo melaksanakan aksi cabut paku di pohon, Jumat (7/11). Ratusan pelajar, guru, pegawai, dan para pejabat Pemkab tampak antu-sias berburu paku di pohon-po-hon ayoman di sepanjang jalan protokol Purworejo.

Menariknya, di sela-sela kesem-patan tersebut Bupati Purworejo melakukan aksi kayuh becak di seputaran Alun-alun Purworejo sebagai bentuk kampanye pele-starian lingkungan. Aksi Cabut paku massal di tingkat Kabupat-en dimulai sejak pagi. Di awali dengan upacara yang dipimpin Bupati Purworejo, Drs H Mahsun Zain MAg, di depan Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, pohon merupak-an sahabat manusia. Namun, selama ini manusia sering menzoliminya. Seperti dengan memaku, baik untuk kepentin-gan kampanye maupun pema-sangan reklame. Padahal se-mestinya manusia harus hidup berdampingan dengan alam sekitar agar tercipta lingkungan yang proporsional bagi kelang-

sungan hidup manusia.“Kalau bisa ngomong mung-

kin pohon akan mendemo Bu-pati karena seringnya dizolimi masyarakat. Untuk itu, mari kita benahi semuanya dengan kembali bersahabat dengan lingkungan,” ucapnya.

Selanjutnya, secara simbo-lis Bupati mencabut replika paku raksasa disaksikan oleh

para peserta aksi. Selain, me-nyisir paku yang tertancap di pohon peneduh di seputaran alun-alun Purworejo bersama seluruh element peserta aksi, di sela-sela penyisiran, Bupati juga menyempatkan mengayuh becak berornamen himbauan peduli terhadap lingkungan ha-sil kreativitas organisasi peduli lingkungan Komunitas Hijau

Godhong Bagelen. Aksi itu menarik perhatian ban-

yak orang di kawasan Alun-alun Purworejo. Pasalnya, aksi kayuh becak yang dilakukan oleh orang nomor satu di Purworejo itu merupakan pemandangan yang langka disaksikan oleh masyara-kat. “Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Dan-dim 0708 juga telah melaporkan

bahwa semua jajaranya telah menyebar ke berbagai wilayah untuk mencabut paku,” terang Bupati di sela-sela kegiatan.

Sementara itu, Kepala KLH, Bambang Sugito SH, yang ha-dir dalam kesempatan itu  men-gatakan, aksi cabut paku masal merupakan himbauan Guber-nur Jateng saat memperingati Hari Tata Tuang Indonesia di Kabupaten Wonosobo beber-apa waktu lalu. Di Kabupaten Purworejo aksi tersebut meli-batkan seluruh instansi pemer-intah dan sekolah.

“Seluruh sekolah dan instansi sudah menerima surat edaran un-tuk melakukan aksi serupa. Selain memperingati hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, aksi ini seka-ligus menperingati hari Pahlawan dan Sumpah Pemuda,” jelasnya.

Terpisah, Koordinator God-hong Bagelen, Suroto S Toto mengatakan, salah satu ma-salah utama maraknya aksi pemasangan paku di pohon terletak pada lemahnya pen-gawasan Perda Perizinan. Pas-alnya, setelah mendapat izin, masyarakat leluasa memasang reklame dengan cara apapun, termasuk dengan cara dipaku di pohon. (top)

KA-YUH. Di sela-sela kegiatan cabut paku masal, Bupati Pur-worejo menyem-patkan men-gayuh becak sebagai bentuk kam-panye pelestari, kemarin.

Berbondong-bondong Memburu Paku

foto: eko sutopo/harian purworejo foto: eko sutopo/harian purworejo

Bawa Dolalak ke MalaysiaBERKUNJUNG ke luar negeri sekaligus

membawa misi mempromosikan budaya In-donesia tentu menjadi impian banyak orang. Tidak terkecuali bagi Martha Betsieda Febri-ana (18). Gayung pun bersambut, impiannya bakal segera terwujud.

Menjadi sebuah kebanggaan dara kelahiran Purworejo, 23 Februari 1996 ini. Karena tak lama lagi bakal menampilkan Tari Dolalak khas Kabupaten Purworejo dalam ajang Fes-tival Tari Internasional di Malaysia.

Dalam ajang bergengsi yang rencananya ber-langsung pada  11-16 November 2014 men-datang itu, Martha menjadi salah satu penari wakil dari Sanggar Tari Prigel yang dikelola F Untariningsih.

Saat ditemui Harian Purworejo di sela-sela acara penyerahan penghargaan Juara I Lomba Foto Genik Purworejo Expo pekan lalu Martha mengatakan, menari di luar negeri merupakan impiannya sejak lama. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan. Terlebih dalam event terse-but Kabupaten Purworejo sebagai wakil Indo-nesia. “Rasanya sangat senang dapat mewakili Indonesia. Dulu teman-teman di Sanggar Tari Prigel pernah tampil di Taiwan. Saat itu saya juga ditawari, tapi sayang saat itu belum dapat ikut karena masih sekolah,” ucapnya.

Warga Kelurahan Dolplang RT 4 RW 1, Keca-matan Purworejo ini melanjutkan, dalam Fes-tival Tari Internasional tersebut, Prigel mengir-imkan satu tim yang terdiri atas 10 orang penari.

“Informasinya selain dari Prigel ada satu lagi wakil Indonesia, yakni penari dari I s t i t u t S e n i In -d o n e s i a (ISI) Jog-jakarta,” lanjutnya.

M e n u r u t M a r t h a , D o l a l a k merupakan tarian yang f l e k s i b e l dan dapat d i m o d i f i -kasi sesuai k r e a t i v i t a s . Meski demikian, keselarasan dan kekompakan an-tarpenari men-jadi faktor uta-ma suguhan t a m p i l a n -nya. (top)

foto: eko sutopo/harian purworejo

PERIZINAN

foto: lukman hakim/harian purworejo

TEMPAT. Sebuah kandang ayam di kawasan Ke-camatan Purworejo berada di area persawahan.

Kesadaran Mengurus Izin Ternak Ayam Rendah

PURWOREJO - Usaha peternakan ayam di Purworejo menjadi suatu usaha yang sedang trend dan banyak dilakukan oleh masyarakat. Namun, mayoritas masih belum mengurus perizinan usaha.

Informasi yang diperoleh Harian Purworejo, kebanyakan peternakan ayam yang digeluti masyarakat adalah ayam pedaging. Hanya se-dikit yang menggeluti usaha peternakan ayam petelur. Jumlahnya pun bervariasi dari 1.000 ekor hingga 50.000 ekor.

Hanya saja dari sekian banyak pengusaha ayam pedaging itu, yang telah memiliki stan-dar kelayakan usaha hanya ada satu, yakni pengembangan yang dikelola oleh perusahaan produsen pakan di Kecamatan Bayan.

“Memang proses perizinan pendirian pengembangan ayam tidak terlalu ketat. Tapi kita berharap ada kesadaran dari para peternak untuk melaporkannya kepada kami. Tapi yang terjadi selama ini, kita yang lebih sering turun ke bawah untuk mendata keberadaan mereka,” ujar Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kelau-tan dan Perikanan (Dispertalaukan) Purworejo Dri Sumarno melalui Doddy Heru Prasetyo, Kasi Kesehatan Hewan, Jumat (7/11).

Menurutnya, pengurusan izin ada di Kan-tor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (KPMPT) dan pihaknya mendapatkan tem-busannya. “Tapi amat jarang yang mengurus perizinannya, rata-rata yang dilakukan adalah meminta persetujuan dari warga warga seki-tar,”  tambah Doddy.

Lebih jauh Doddy menyatakan tidak sedikit dari para peternak yang mengurus persetujuan izin dari sekitar setelah kandang ayam  berdiri dan bermasalah karena munculnya bau yang tidak sedap. “Karena seringnya terlambat mengurus izin warga, tidak sedikit usaha yang harus tutup dan tidak melanjutkan. Jika sejak awal diperhatikan, masalah-masalah itu bisa teratasi. Dan yang terpenting adalah keber-sihan kandang yang harus diperhatikan oleh para peternak,” katanya lagi. (luk)

(1,1) -1- PURWOREJO.indd 07/11/2014 23:17:02(1,1) -1- PURWOREJO.indd 07/11/2014 23:17:02