Magelang ekspres edisi selasa 28 januari 2014

6
SELASA 28 JANUARI 2014 Ayu Ting Ting REKLAME BERMASALAH BELUM DIAMBIL Ojo nganti dadi barang rongsokan URUGAN TUTUPI TROTOAR Kudune ono aturan sing ngelarang buang urugan sem- barangan ke hal 3 Tradisi tawuran memang seperti sudah mengakar di Kota Magelang. Dua SMK swasta, yakni SMK 45 dan SMK Yudya Karya yang bisa dikatakan sebagai musuh bebuyu- tan kerap mewarnai aksi anarkisme di kalangan pelajar. Ihwal teramat sangat sepele pun, dapat memancing aksi dan reaksi serta timbulnya tradisi tawuran yang dalam skalanya tergolong sangat merusak. Bahkan sampai mengganggu keamanan dan ketentraman warga sekitar. Lantas apa sebenarnya perseteruan yang memang sudah terjadi sejak puluhan tahun silam itu? Berikut laporannya. WIWID ARIF, Magelang Menguak Tradisi Tawuran SMK 45 dan SMK YK Magelang (1) Mediasi Selalu Gagal Membekukan Aksi Anarkis BUKAN jadi rahasia lagi bah- wa beberapa SMK swasta di Kota Magelang ini kerap men- jadi pelaku kekerasan tawuran. Pemerintah bahkan acap kali ke hal 3 foto : wiwid arif/magelang ekspres KERUSUHAN. Siswa SMK YK Kota Magelang panik setelah beberapa saat sebelumnya ada beberapa siswa yang diduga melempari batu ke komplek sekolah tersebut di Jalan A Yani, Kupatan, Magelang Utara, Sabtu lalu. CMYK CMYK Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] foto:ist MAGELANG - Wilayah Kebu- men dan sekitarnya kembali diguncang gempa. Kali ini gun- cangan itu berkekuatan 5,3 SR. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa tersebut terjadi di 68 KM sebelah barat daya Kebumen, Senin (17/1), pukul 23.14 WIB. Gempa terjadi di kedalaman 33 km. BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang tsunami. Di Magelang, gempa juga dira- sakan oleh sebagian warga yang masih terjaga, Seperti penuturan Kiki Andindya, warga Namban- gan Kecamatan Magelang Ten- gah. Menurut Kiki, dirinya mera- sakan goyangan walau tidak be- gitu kencang. “Saya merasakan adanya goncangan, tapi halus sekali,” kata dia. Kiki juga men- gatakan jika keluarganyapun merasakan hal serupa, namun lantaran goncangannya tidak be- sar maka reaksinya hanya saling bertanya. “Kami saling bertanya apakah gempa terasa atau tidak. Dan hampir semua menjawab iya,” papar dia. Dia juga berharap gempa kali ini tidak menimbul- kan korban dan kerugian materi. “Semoga tidak ada korban sama sekali,” tegasnya. Lagi, Kebumen Diguncang Gempa ke hal 3 JAKARTA - Pengumuman ha- sil tes kompetensi dasar (TKD) honorer kategori dua (K2) di- pastikan digelar serentak pada 4 Februari 2014 mendatang. Awalnya, Kementerian Penday- agunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen- PAN-RB) merencanakan meng- gelar pengumumannya pada 30 Januari. “Hasrat kita tadinya 30 Janu- ari, tapi rencananya berubah. Karena nanti pengumumannya bertahap, makanya kita tunda 4 Februari,” kata MenPAN-RB Az- war Abubakar kepada wartawan di kantornya, Senin (27/1). Dengan penundaan tersebut kata Azwar, seluruh honorer K2 yang ikut tes bisa melihat semua datanya. Jadi tidak hanya untuk daerah-daerah tertentu saja. “Kalau mau cuma beberapa daerah bisa dilaksanakan 30 Januari. Tapi kan nanti yang datang pasti silih berganti untuk menanyakan hasinya. Jadi biar efisien seluruh datanya dibeber 4 Februari biar masyarakat ting- gal melihat hasilnya sendiri,” Pengumuman Penerimaan CPNS K2 Tanggal 4 Februari Singgih : Harusnya Izin Dulu Baru Pasang MAGELANG –Papan reklame ilegal di ruas Jalan Pemuda yang dirobohkan Satuan Polisi Pamong Praja belum juga di- ambil pemiliknya. Hingga saat ini bangkai dari reklame raksasa itu masih diamankan di hala- man kantor Satpol PP. “Kita ma- sih amankan reklame tersebut untuk beberapa waktu sambil menunggu pihak pemiliknya datang untuk mengambil- nya,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana, kepada Magelang Ekspres, Senin(27/1) . Menurut Singgih, pihak pemi- lik masih diberi kesempatan un- tuk mengambil kembali reklame tersebut. Hal ini didasarkan dari masih adanya itikad baik untuk mengurusi masalah perizinan. “Sebetulnya pihak pemilik itu sudah mengurus perizinan pemasangan reklame tersebut. Itu tandanya mereka sudah melakukan upaya untuk legali- tas reklame ini. Tapi yang jadi Reklame Bermasalah Belum Diambil Resmi Gugat Cerai AYU Ting Ting resmi daftar- kan gugatan cerai terhadap sang suami, Enji di Pengadi- lan Agama (PA) Depok, Jawa Barat, Senin (27/1) hari ini. Dengan ditemani kedua pengacaranya, OC Kaligis dan Afrian Bondjol SH, pelantun ‘Alamat Palsu’ itu ti- dak terlihat grogi maupun canggung meski rumah tangganya bakal kan- das. Bahkan Ayu terlihat selalu terse- nyum kepada orang banyak. “Hari ini saya daftarkan gu- gatan cerai,” tu- tur Ayu setelah JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina, Galaila Karen Kardinah mengaku tidak per- nah memberikan sejumlah uang untuk tunjangan hari raya (THR) Komisi VII DPR. Hal ini diungkapkannya usai menjalani pemeriksaan sekitar hampir 12 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya ingin tegaskan ke selu- ruh wartawan yang hadir bah- wa tidak sepeserpun uang saya berikan THR kepada Komisi VII,” kata Karen di KPK, Jakarta, Senin (27/1). Karen mengatakan, pembe- rian uang tidak akan pernah terjadi selama dirinya masih menjadi Dirut PT Pertamina. “BUMN tidak akan dijadikan sapi perah selama saya menjadi Dirut Pertamina,” ujarnya. SEMARANG - Rel antara Sta- siun Tawang-Alastua Semarang tepatnya di daerah Ronggowar- sito sempat terendam banjir set- inggi 23 cm di atas permukaan rel dan menyebabkan gangguan jadwal kereta. Untuk menganti- sipasi hal serupa, PT KAI menai- kkan rel sejauh 5 km di sekitar lokasi banjir. Humas PT KAI Daop IV Eko Budiyanto mengatakan pening- gian di Stasiun Tawang antara 10 cm sampai 15 cm. Sedangkan di luar Stasiun Tawang terutama di daerah Ronggowarsito akan ditinggikan 20 cm sampai 30 cm. “Yang tergenang di Rong- gowarsito. Ini nanti pengangka- tan sampai Stasiun Poncol. Kira- kira 5 km,” kata Eko di Stasiun Tawang, Senin (27/1). Pengangkatan rel tersebut menggunakan alat bernama Multi Tie Temper (MTT) yang berbentuk seperti lokomotif berwarna kuning. Di bagian kanan dan kiri terdapat pengait untuk mengangkat rel. Kemudi- an menggunakan alat lain yaitu Profile Balas Regular (PBR), bal- as atau krikil di sekitar rel kem- bali diratakan. “Desember lalu sudah ditinggi- kan 30 cm sampai 40 cm. Tahun ini yang terparah,” pungkasnya. Menurut Kepala Stasiun Tawa- ng, Eko S Mulyanto, peninggian foto : fuad bayu/magelang ekspres BELUM DIAMBIL. Reklame bermasalah yang dirobohkan oleh Satpol PP masih belum diambil oleh pemiliknya dan masih berada di halaman kantor Satuan Polisi Pamong Praja. ke hal 3 Antisipasi Banjir, Rel KA Ditinggikan ke hal 3 ke hal 3 Pertamina Bukan Sapi Perah ke hal 3 foto : jpnn DIPERIKSA. Direktur Utama Pertamina Karen Kardinah memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi, Senin(27/1).

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi selasa 28 januari 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi selasa 28 januari 2014

SELASA 28 JANUARI 2014

Ayu Ting Ting

REKLAME BERMASALAH BELUM DIAMBIL

Ojo nganti dadi barang rongsokan

URUGAN TUTUPI TROTOAR

Kudune ono aturan sing ngelarang buang urugan sem-barangan

ke hal 3

Tradisi tawuran memang seperti sudah mengakar di Kota Magelang. Dua SMK swasta, yakni SMK 45 dan SMK Yudya Karya yang bisa dikatakan sebagai musuh bebuyu-

tan kerap mewarnai aksi anarkisme di kalangan pelajar. Ihwal teramat sangat sepele pun, dapat memancing aksi

dan reaksi serta timbulnya tradisi tawuran yang dalam skalanya tergolong sangat merusak. Bahkan sampai

mengganggu keamanan dan ketentraman warga sekitar. Lantas apa sebenarnya perseteruan yang memang sudah

terjadi sejak puluhan tahun silam itu? Berikut laporannya.

WIWID ARIF, Magelang

Menguak Tradisi Tawuran SMK 45 dan SMK YK Magelang (1)

Mediasi Selalu Gagal Membekukan Aksi Anarkis

BUKAN jadi rahasia lagi bah-wa beberapa SMK swasta di Kota Magelang ini kerap men-

jadi pelaku kekerasan tawuran. Pemerintah bahkan acap kali

ke hal 3

foto : wiwid arif/magelang ekspres

KERUSUHAN. Siswa SMK YK Kota Magelang panik setelah beberapa saat sebelumnya ada beberapa siswa yang diduga melempari batu ke komplek sekolah tersebut di Jalan A Yani, Kupatan, Magelang Utara, Sabtu lalu.

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected]

foto:ist

MAGELANG - Wilayah Kebu-men dan sekitarnya kembali diguncang gempa. Kali ini gun-cangan itu berkekuatan 5,3 SR. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa tersebut terjadi di 68 KM sebelah barat daya

Kebumen, Senin (17/1), pukul 23.14 WIB. Gempa terjadi di kedalaman 33 km. BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang tsunami.

Di Magelang, gempa juga dira-sakan oleh sebagian warga yang

masih terjaga, Seperti penuturan Kiki Andindya, warga Namban-gan Kecamatan Magelang Ten-gah. Menurut Kiki, dirinya mera-sakan goyangan walau tidak be-gitu kencang. “Saya merasakan adanya goncangan, tapi halus

sekali,” kata dia. Kiki juga men-gatakan jika keluarganyapun merasakan hal serupa, namun lantaran goncangannya tidak be-sar maka reaksinya hanya saling bertanya. “Kami saling bertanya apakah gempa terasa atau tidak.

Dan hampir semua menjawab iya,” papar dia. Dia juga berharap gempa kali ini tidak menimbul-kan korban dan kerugian materi. “Semoga tidak ada korban sama sekali,” tegasnya.

Lagi, Kebumen Diguncang Gempake hal 3

JAKARTA - Pengumuman ha-sil tes kompetensi dasar (TKD) honorer kategori dua (K2) di-pastikan digelar serentak pada 4 Februari 2014 mendatang. Awalnya, Kementerian Penday-agunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN-RB) merencanakan meng-gelar pengumumannya pada 30 Januari.

“Hasrat kita tadinya 30 Janu-ari, tapi rencananya berubah. Karena nanti pengumumannya bertahap, makanya kita tunda 4 Februari,” kata MenPAN-RB Az-

war Abubakar kepada wartawan di kantornya, Senin (27/1).

Dengan penundaan tersebut kata Azwar, seluruh honorer K2 yang ikut tes bisa melihat semua datanya. Jadi tidak hanya untuk daerah-daerah tertentu saja.

“Kalau mau cuma beberapa daerah bisa dilaksanakan 30 Januari. Tapi kan nanti yang datang pasti silih berganti untuk menanyakan hasinya. Jadi biar efisien seluruh datanya dibeber 4 Februari biar masyarakat ting-gal melihat hasilnya sendiri,”

Pengumuman PenerimaanCPNS K2 Tanggal 4 Februari

Singgih : Harusnya Izin Dulu Baru Pasang

MAGELANG –Papan reklame ilegal di ruas Jalan Pemuda yang dirobohkan Satuan Polisi Pamong Praja belum juga di-ambil pemiliknya. Hingga saat ini bangkai dari reklame raksasa itu masih diamankan di hala-

man kantor Satpol PP. “Kita ma-sih amankan reklame tersebut untuk beberapa waktu sambil menunggu pihak pemiliknya datang untuk mengambil-nya,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana, kepada Magelang Ekspres, Senin(27/1) .

Menurut Singgih, pihak pemi-lik masih diberi kesempatan un-

tuk mengambil kembali reklame tersebut. Hal ini didasarkan dari masih adanya itikad baik untuk mengurusi masalah perizinan.

“Sebetulnya pihak pemilik itu sudah mengurus perizinan pemasangan reklame tersebut. Itu tandanya mereka sudah melakukan upaya untuk legali-tas reklame ini. Tapi yang jadi

Reklame Bermasalah Belum Diambil

Resmi Gugat CeraiAYU Ting Ting resmi daftar-

kan gugatan cerai terhadap sang suami, Enji di Pengadi-lan Agama (PA) Depok, Jawa Barat, Senin (27/1) hari ini.

Dengan ditemani kedua pengacaranya, OC Kaligis dan Afrian Bondjol SH, pelantun ‘Alamat Palsu’ itu ti-d a k t e r l i h a t grogi maupun c a n g g u n g meski rumah t a n g g a n y a bakal kan-das. Bahkan Ayu  terlihat selalu terse-nyum kepada orang banyak.

“Hari ini saya daftarkan gu-gatan cerai,” tu-tur Ayu setelah

JAKARTA  - Direktur Utama PT Pertamina, Galaila Karen Kardinah mengaku tidak per-nah memberikan sejumlah uang untuk tunjangan hari raya (THR) Komisi VII DPR. Hal ini diungkapkannya usai menjalani pemeriksaan sekitar hampir 12 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya ingin tegaskan ke selu-ruh wartawan yang hadir bah-

wa tidak sepeserpun uang saya berikan THR kepada Komisi VII,” kata Karen di KPK, Jakarta, Senin (27/1).

Karen mengatakan, pembe-rian uang tidak akan pernah terjadi selama dirinya masih menjadi Dirut PT Pertamina. “BUMN tidak akan dijadikan sapi perah selama saya menjadi Dirut Pertamina,” ujarnya.

SEMARANG - Rel antara Sta-siun Tawang-Alastua Semarang tepatnya di daerah Ronggowar-sito sempat terendam banjir set-inggi 23 cm di atas permukaan rel dan menyebabkan gangguan jadwal kereta. Untuk menganti-sipasi hal serupa, PT KAI menai-kkan rel sejauh 5 km di sekitar lokasi banjir.

Humas PT KAI Daop IV Eko Budiyanto mengatakan pening-gian di Stasiun Tawang antara 10

cm sampai 15 cm. Sedangkan di luar Stasiun Tawang terutama di daerah Ronggowarsito akan ditinggikan 20 cm sampai 30 cm.

“Yang tergenang di Rong-gowarsito. Ini nanti pengangka-tan sampai Stasiun Poncol. Kira-kira 5 km,” kata Eko di Stasiun Tawang, Senin (27/1).

Pengangkatan rel tersebut menggunakan alat bernama Multi Tie Temper (MTT) yang berbentuk seperti lokomotif

berwarna kuning. Di bagian kanan dan kiri terdapat pengait untuk mengangkat rel. Kemudi-an menggunakan alat lain yaitu Profile Balas Regular (PBR), bal-as atau krikil di sekitar rel kem-bali diratakan.

“Desember lalu sudah ditinggi-kan 30 cm sampai 40 cm. Tahun ini yang terparah,” pungkasnya.

Menurut Kepala Stasiun Tawa-ng, Eko S Mulyanto, peninggian

foto : fuad bayu/magelang ekspres

BELUM DIAMBIL. Reklame bermasalah yang dirobohkan oleh Satpol PP masih belum diambil oleh pemiliknya dan masih berada di halaman kantor Satuan Polisi Pamong Praja.

ke hal 3

Antisipasi Banjir, Rel KA Ditinggikan

ke hal 3

ke hal 3

Pertamina Bukan Sapi Perah

ke hal 3

foto : jpnn

DIPERIKSA. Direktur Utama Pertamina Karen Kardinah memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi, Senin(27/1).

Page 2: Magelang ekspres edisi selasa 28 januari 2014

SELASA 28 JANUARI 2014 MAGELANG EKSPRES 4

MAGELANG - Mengawali ta-hun 2014, EasyTrans bersiap meluncurkan program unggulan berupa paket perjalanan wisata. Tujuannya untuk mengakomodir keinginan para pelanggan yang ingin berwisata ke beberapa tem-pat.

“Mulai dari situ lah kami me-nilai perlu adanya paket khusus. Tujuannya beberapa tempat seperti sekitar Magelang, Boro-budur, Ketep Pas, Kopeng, Kota

Jogja, dan lain sebagainya,” kata Operational Manager EasyTrans Budi Setiawan di kantornya, ke-marin.

Harga dalam paket, lanjutnya berdasarkan tarif rental yang su-dah diberlakukan sebelumnya. Hanya, secara teknis memiliki se-dikit perbedaan. Jika sebelumnya pelanggan menyewa kendaraan sesuai jam maupun hari, tapi dalam paket ini pelanggan akan dibawa ke masing-masing tem-

pat tujuan.“Tarifnya sama dan tidak ber-

beda dengan biasanya rental mo-bil,” jelasnya.

Ditandaskan, program paket ini dikeluarkan guna mendukung beban target yang harus tumbuh mencapai growth 65 persen di ta-hun 2014. Dari rincian pendapa-tan tahun 2013 mencapai Rp900 juta, maka tahun ini harus mam-pu memenuhi sebanyak Rp1,5 miliar minimal.

“Tapi kita optimis saja target itu akan dapat tercapai,” tegasnya.

Seiring pengguna jasa rental yang semakin hari kian tumbuh, saat ini EasyTrans telah mampu meningkatkan mutu pelayanan-nya. Jumlah armada telah bert-ambah dan memiliki kantor baru yang letaknya cukup strategis.

Menurutnya, sejak menempati kantor baru pada 3 Desember 2013 di Jalan Mayjend Bambang Soegeng nomor 3, sudah mulai

terlihat adanya peningkatan. “Progresnya cukup lumayan.

Setiap hari ada tambahan penye-wa dengan rata-rata 4-5 orang per hari. Kalau dulu paling 2-3 mobil bisa keluar,” ungkapnya.

Selain paket perjalanan wisata, perusahaan rental grup PT Grand Artos ini memiliki program lain, di antaranya drop of dan pick up dari Magelang menuju Ban-dara dan dari Bandara menuju Magelang. (imr)

EasyTrans Luncurkan Paket Wisata

BANJARNEGARA – PT Sun Star Motor selaku dealer resmi Mitsubi-shi Motors dan Mitsubishi Fuso memperkenalkan Mitsubushi Colt

Diesel, FE 71 Long. Varian yang diperkenalkan dalam acara Gath-ering di Hotel Surya Yudha Ban-jarnegara kemarin ini memiliki

PT Sun Star Motor Perkenalkan FE 71 Long

foto : ist

BAGI-BAGI HADIAH. PT Sun Star Motor dalam acara Gathering di Hotel Surya Yudha Banjarnegara membagikan berbagai doorprize, termasuk grandprize.

keunggulan sasis panjang.“Varian ini mampu memuat ba-

rang banyak dengan sekali antar pastinya keuntungan yang diraih para Juragan bertambah, Selain itu, diberikan Garansi sampai dengan 3 Tahun, Berhadiah LED TV 24 – 32”, dan Paket Bunga Mu-lai 0%,” kata Branch Manager PT Sun Star Motor, AS Handiono, disela-sela acara.

Dalam kesempatan itu, Han-diono memberikan beberapa perkataan, dengan harapan agar masyarakat bisa membeli kenda-raan di PT Sun Star Motor, yakni ‘YKS’ (Yuk ke PT Sun Star Motor). Perkataan itu disampaikan diha-dapan pelanggan yang berasal dari Area Eks Karisidenan Kedu, Pekalongan, dan Banyumas.

“Tahun lalu, Mitsubishi Colt

Diesel & Fuso penjualannya mencapai 1 Juta Unit,” ujarnya.

Dalam kurun waktu 2 Jam leb-ih, terasa singkat bagi sekitar 150 konsumen setia. Setelah berbagai doorprize dibagi-kan, mulai dari Setrika, Kom-por Gas, Rice Box, mesin cuci dan lain – lain, masih diberi-kan pula souvenir berupa Rice Cooker. (rls)

BAF

JAKARTA- Sebagai bentuk kepedu-lian dan tanggap terhadap bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah, Telkomsel bersama pemerintah daerah setem-pat memberikan donasi kepada para pengungsi di puluhan kecamatan yang masih tergenang banjir. Termasuk ban-tuan kepada beberapa karyawan mitra dealer Telkomsel dan masyarakat di sekitar tower Telkomsel yang terkena dampak bencana tersebut.

Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Yetty Kusumawati men-gaku turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa beberapa masyarakat di Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu, Telkomsel bekerjasama dengan Sat-uan Kodam IV Diponegoro, berusaha meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan berupa makan-an cepat saji, air mineral, mie instant, biskuit, obat-obatan, selimut, tikar, perlengkapan untuk kebutuhan bayi,

perlengkapan kebersihan, dan lain se-bagainya. “Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk ma-syarakat dan musibah ini dapat segera berakhir,” katanya, kemarin.

Selain itu, Telkomsel juga memberikan fasilitas telepon gratis di Mobile GraPARI dan posko Telkomsel di Desa Banjarsasi Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Desa Dorokandang, Kecamatan Juwana, Ka-bupatenn Pati, GOR Werguwetan dan Gedung Grahamustika di Kabupaten Ku-dus, serta beberapa posko lainnya yang tersebar di wilayah kabupaten itu.

Sementara dari sisi network, hingga saat ini jaringan Telkomsel tidak men-galami gangguan berarti. Bahkan su-dah kembali berfungsi secara normal sejak Rabu (23/1)

Bupati Pati, H Haryanto menyam-paikan terima kasih kepada Telkomsel yang telah peduli kepada masyarakat Pati yang saat ini terkena musibah ban-jir. (rls)

Pastikan Kondisi Jaringan Tetap Prima

Telkomsel Bantu Korban Banjir Jateng

foto : ist

BANTUAN. Pihak Telkomsel menyerahkan bantuan untuk korban banjir.

Berita edisi Senin (27/1) dengan Judul ‘515 Siswa SD Ikuti Olimpiade MIPA’ telah terjadi kesalahan pada tempat kegiatan, semestinya berlangsung di Gedung Guntur Geni Yon Armed 11 Kostrad, bukan di Gedung Guntur Geni Yon Armed 3. Demikian koreksi kami betulkan. Terimakasih.

RALAT

Program Banjir Hadiah Lonjakan Nasabah

MAGELANG - Program Banjir Hadiah yang digelar PT Busan Auto Finance (BAF) dire-spons baik oleh konsumen. Sejak digulirkan selama dua bulan, November dan Desem-ber 2013, jumlah nasabah tumbuh hingga 2 persen rata-rata per bulan. Mengingat pro-gram yang dikombinasikan dengan DP (down payment) Rp2 juta setiap pembelian motor Yamaha Mio series ini, ditawarkan memi-liki banyak hadiah, selain hadiah utamanya Yamaha Mio J.

Marketing Head BAF Branch Magelang, Heru Setiawan mengatakan, animo masyara-kat terhadap program Banjir Hadiah yang di-tawarkan cukup disambut antusias para kon-sumen. Setidaknya, dalam dua bulan di akhir tahun mampu terhimpun hingga sebanyak 500 nasabah baru.

“Saya rasa itu cukup luar biasa diband-ing bulan-bulan sebelumnya,” katanya, usai acara penyerahan hadiah Mio J kepada pe-menang Banjir Hadiah, di Yamaha Mataram Sakti Magelang, Jumat (24/1). Hal itu, lanjut dia, selain adanya banyak hadiah juga karena pertumbuhan ekonomi masyarakat saat itu mengalami perkembangan. Terlebih, saat menjelang akhir tahun banyak konsumen membutuhkan sepeda motor seiring musim panen palawija di wilayah kabupaten.

Pada kesempatan itu, Heru menyampai-kan, secara pribadi dirinya memandang ada prospek cerah di dunia otomotif tahun 2014, khususnya sepeda motor Yamaha. Apalagi, belum lama telah diluncurkan motor matik terbaru, Yamaha Xeon GT125 dengan desain lebih mewah dan sporty. “Harapannya, motor ini mampu mendongkrak penjualan motor Yamaha, khususnya motor matik,” ujarnya.

Sebagai lembaga pembiayaan nomor 1 Yamaha, BAF juga berharap besar terhadap program yang saat ini masih berlangsung. Dimana setiap pelanggan RO (repeat order) yang mengajukan kredit hingga akhir Januari ini akan mendapatkan hadiah voucher belan-ja di Carrefour Magelang senila Rp300 ribu.

“Konsumen RO jumlahnya cukup banyak, kami harap mereka bisa membeli motor dan mengajukan kredit lagi,” harapnya. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

PENYERAHAN. Pemenang Program Banjir Hadiah PT BAF, Heny Susanti foto bersama menejemen Yamaha Mataram Sakti Magelang usai menerima hadiah Mio J.

Page 3: Magelang ekspres edisi selasa 28 januari 2014

CMYKCMYK

CMYK

2SELASA 28 JANUARI 2014

LAELY, MAHASISWI, MAGELANG

H a r u s n y atidak ada halseperti itu, apa-lagi sampaimembuang uru-gan dengan me-ngorbankan pe-jalan kaki.

YENNY, MAHASISWI, MAGELANG

Sebetulnyaini jadi tang-

gung jawab sia-pa, kok ada yangdengan bebas bi-sa membuangurugan seenak-nya. Walau itu ta-nah dia tapi per-hatikan juga ling-kungan seki-tar. (bay)

Urugan MenggangguTrotoar kembali menjadi korban urugantanah sehingga membuat pejanan kakimenjadi tidak nyaman karena ulah or-ang yang mau enaknya sendiri.

K O T A K I T A

ke hal 11

TANAH URUGANTANAH URUGANTANAH URUGANTANAH URUGANTANAH URUGANTutupi Trotoar

foto : fuad bayu irawan/magelang ekspres

SEMBARANGAN.Tanah urugan yang dibuang smebarangan tampak teronggok di trotoar Jalan Beringin VI yang membuat trotoar tertutup dan merusak pemandangan.

MAGELANG SELATAN - Fa-silitas trotoar seharusnya dipe-runtukan demi kenyamananpara pejalan kaki. Tapi apa jadi-nya jika peruntukan fasilitas ter-sebut kini beralih untuk tempatpenumpukan tanah. Hal sema-

cam ini jelas sangat mengurangikenyamanan para pejalan kaki.Kondisi semacam ini sepertiyang terlihat di ruas Jalan Be-ringin VI, tepatnya di sebelahSMK Tarakanita Kota Magelang.

“Tanah itu kan sebetulnya

tanah urugan yang digunakanuntuk mengurug tanah ko-song itu. Tapi sayang pele-takannya sembarangan begi-tu,” kata Parno, seorang wargasekitar, kemarin.

Akreditasi Tak Hambat SNMPTNke hal 11

MAGELANG UTARA- Dinas Pendidi-kan Kota Magelang tidak memermasalah-kan akreditasi sekolah setingkat SMA da-lam Seleksi Nasional Masuk PerguruanTinggi Negeri (SNMPTN) 2013, yang su-dah dibuka pendaftarannya melalui sis-tem on line.

Hal tersebut diungkapkan oleh KepalaSeksi Pembinaan SMA Bidang DikmenDinas Pendidikan Agus Sujito, Senin(27/1). Kepada Magelang Ekspres, Agusmenegaskan akreditasi SMA khususnya diKota Magelang tidak akan menjadi ken-dala masuk SNMPTN.

“Semua sekolah SMA yang berstatus ne-geri saat ini berakreditasi A semua, danuntuk SMA swasta hanya tiga yang akre-ditasinya B.

Adapun untuk SMK tergantung dariprogram jurusan masing-masing, karenaakreditasi sekolah tidak mempengaruhidalam pendaftaran SNMPTN. Untuk sis-wa yang bersekolah terakreditasi C jugaboleh mendaftar,” ucap Agus.

Sedangkan SNMPTN ini merupakanprogram yang sama Penelusuran Minat

Dan Kemampuan (PMDK), yaitu sebagaimedia masuk perguruan tinggi tanpamelalui jalur tes, akan tetapi melalui nilairapor dari semester awal SMA.

Pendaftaran melalui on line denganalamat www.snmptn.ac.id, yangmerupakan sistem pendaftaran on line na-sional, dengan Universitas DiponegoroSemarang sebagai koordinator SNMPTNtahun 2014 ini

“Nilai rapor persemester tersebut di- en-try melalui Pangkalan Data Sekolah danSiswa (PDSS) di alam web on line ter-sebut. Jika ada pemalsuan nilai rapor nan-ti pasti akan ketahuan, karena ada veri-fikasi ulang nilai rapor, jadi nilai harus asli,tidak dimanipulasi” terang Agus.Agus menambahkan, dalamSNMPTN 2014 ini nilai UjianNasional juga dapat dimasukanuntuk menjadi pertimbangan, mendampingi nilai rapor, beserta serti-fikat prestasi.

“Nilai raport semua semester dansertifikat prestasi di up load dialamat web on line tersebut, dan

untuk tahun ini nilai UN turut menjadipertimbangan dalam penerimaanSNMPTN 2014,” jelas Agus.

Adapun jadwal SNMPTN adalah se-bagai berikut, pengisian PPDS 6 Janua-ri -6 Maret dan selanjutnya diisikan se-cara berkala tiap akhir semester, pen-daftaran 17 Februari-31 Maret 2014,Proses seleksi 1 April-26 Mei 2014, Pe-ngumuman Hasil Seleksi 27 Mei 2014,dan Pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi mulai 17Juni 2014 bersamaan dengan pelaksa-naan ujian tertulis SBMPTN.

AMELIANAPUTRI

AAAAAAAA

Satu Orang Ibu Rumah Tangga

3 Penjudi Dibekuk PetugasMAGELANG TENGAH – Sat

Reskrim Polres Magelang Kotakembali membekuk tiga ter-sangka kasusjudi toto gelal(togel) belumlama ini. Satutersangka yangdiketahui se-bagai seorangibu rumah ta-ngga asal Kam-pung Karanggading, Rejowina-ngun Selatan, Magelang Sela-tan, Titik Wahyuni (35) ditang-kap di rumahnya karena didugamelakukan transaksi togel se-lama enam bulan.

Kapolres Magelang Kota, AK-BP Tommy Aria Dwianto mela-lui Kasubag Humas AKP Mur-djito mengatakan, selain ibu ru-mah tangga juga diamankandua tersangka lainnya di tempatberbeda. Mereka adalah BudiHermawan (39) warga Doge-tan, Sukorejo, Mertoyudan, Ka-bupaten Magelang dan Makful(64), warga Pateng Jurang, Re-jowinangun Utara, MagelangTengah.

Titik ditangkap di rumahnyaatas dasar laporan dari wargasekitar yang merasa curiga de-ngan ulah tersangka. Dari ta-ngan ibu dua anak ini, petugasberhasil mengamankan bebe-rapa barang bukti di antaranya,

uang Rp700 ribu dan satu unithandphone yang diduga dijadi-kan transaksi. Tersangka, lanjut

M u r d j i t o ,m e n g a k ut e r p a k s amelakukant r a n s a k s iharam itukarena fak-tor ekono-mi. Pasal-

nya, suaminya selama ini hanyamenjadi pekerja serabutan.

”Dugaannya karena kebutu-han ekonomi sehingga ter-sangka nekat melakukan juditogel jenis singapura,” kata-nya, Senin (27/1).

ke hal 11

Terinspirasi AyahBUAH jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Pepatah tersebut mungkin sangat pantasdisematkan kepada perempuan yang akrabdipanggil Amel ini. Sifat, perilaku, dan pa-rasnya merupakan sedikit contoh kemiri-pan yang diturunkan olehsang ayah. Bahkan, dirinyaselalu menjadikan sangayah sebagai sebuahpanutan dalam melakukanaktivitas.

“Ayah itu orangnyasupel sekali, baik, pe-nyabar, dan juga enakuntuk diajak berdis-kusi. Makanya, aku terus berusaha agar akusendiri dapat men-contoh atau bahkanmeniru perilakuAyah,” kata Amel.

Sifat semacam inilahyang membuat ayahnyamemiliki banyak kolega.Alasan ini pula yangmembuat Amel bersikukuh menjadikan sosoksang ayahanda sebagaimotivator dan inspirasibaginya. “Ayah seringbilang, carilah teman se-banyak-banyaknya.

foto : fuad bayu irawan /magelang ekspres

ke hal 11

Semua sekolah SMAyang berstatus negeri saat

ini berakreditasi A semua, danuntuk SMA swasta hanya tigayang akreditasinya B.Adapununtuk SMK tergantung dari pro-gram jurusan masing-masing,karena akreditasi sekolah tidakmempengaruhi dalampendaftaran SNMPTN.

a

11

Page 4: Magelang ekspres edisi selasa 28 januari 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

SELASA 28 JANUARI 2014

PROGRAM

KETERTIBAN

TEMANGGUNG – SejumlahPerwakilan Pedagang Plasa (Wa-pesa) Temanggung menuntutagar pedagang tidak lagi mengge-luarkan biaya untuk kembali me-nempati plaza yang sudah selesaidibangun oleh Pemerintah Ka-bupaten Temanggung.

Tuntutan itu disampaikan Ke-tua Wapesa, Chibrodin. Ia me-nilai pembangunan Plaza Tema-nggung yang menggunakan danahibah kementrian perdaganganseharusnya tidak lagi membebanipedagang yang semula menem-pati plaza itu.

“Dana yang digunakan untukmembangun plaza ini katanyamurni dari dana hibah, jadiseharusnya pemkab tidak perlulagi mematok harga untuk pe-

nempatan kembali. Karena sebe-lumnya pedagang juga sudah me-ngeluarkan biaya untuk membelilapak los maupun kios di plaza,”katanya, kemarin (27/1).

Menurutnya, sifat dana hibahtersebut membawa konsekuensibahwa penempatan kios dan losyang disediakan digratiskan bagipara pedagang. Sebab, untukpembangunan tidak mengguna-kan anggaran milik daerah secarautuh. “Kalau hibah seharusnyakami tidak diwajibkan memba-yar,” terangnya.

Kepala Dinas Perindustrian Per-dagangan Koperasi dan UMKM,Ronny Nurhastuti,mengatakanpembangunan plaza ini dilakukanPT Bumi Mas Perdana. Yakni,

Wapesa TuntutPlaza Gratis

TEMANGGUNG – Menangga-pai surat rekomendasi dari Komisipemilihan Umum (KPU) Tema-nggung, tim gabungan yang terdi-ri dari Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP), Panitia Pengawas Pe-milu (Panwaslu), Polri, dan KPUmelakukan penertiban Alat PeragaKampanye (APK) yang melanggarperaturan.

“Sebelumnya kami telah men-dapatkan rekomendasi itu, kalaubelum ada kami tidak beranimelakukan penertiban,” kata.

Kasi Penegakan Perda, SatpolPP Temanggung Cukup Sudar-

ke hal 11foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

TERTIBKAN. Tim gabungan me-nertibkan APK kemarin (27/1).

Satpol PP Gulung 120 APK

Tak dapat dipungkiri, kekuasaanpenjajahan Belanda telah

merambah ke semua wilayah diIndonesia, tak terkecuali di

Temanggung. Salah satupeninggalan yang memiliki nilai

sejarah adalah Plengkung RelCampursari. Dulu bangunan ini

masih menyisakan bekas rel keretaapi, tetapi kini sudah tak tampak

lagi.

RIZAL IFAN, Temanggung

PLENGKUNG Rel Campursari atau biasadisebut dengan istilah “Veenduct” telahberubah fungsi menjadi jalur penye-

berangan. Lebih ironis, tempat ini kiniberwarna merah, karena digunakan se-bagai tempat promosi suatu merek kartuselular.

Dibangun 1 Juli 1907 oleh kolonial Be-landa, bangunan ini layak disebut sebagaisalah satu aset yang pantas dijaga dan di-lestarikan. Alasannya, beberapa nilai se-jarah yang terkandung di dalamnya.

Pertama, Plengkung ini dibangun tepatbersamaan dengan pembukaan jalaur ke-reta api Secang-Parakan, mengingat Te-manggung merupakan salah satu jalurstrategis sebagai penghasil terbesar ko-moditi tembakau.

“Langkah Belanda tersebut ditempuhguna memperoleh keuntungan ekonomidari hasil tembakau itu sendiri, maka nilaihistoris yang terkandung adalah

Historical Economic,” ujar Drs Didik Nur-ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

BANGUNAN. Aset milik PTKAI Daops VI diCampursari kini telah beralih fungsi.

Plengkung Rel Campursari Sebagai Cagar Budaya yang Kini Terabaikan

Jadi Iklan Produk Seluler, Sisi Tangga Jebol

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

GOTONG ROYONG. Santri bersama anggotaTNI bergotong royong membuat jalan.

PEMBANGUNAN

Kewalahan Bikin Jalan,Santri Ngadu ke TNI

GEMAWANG – Minimnya fasilitas jalanmenuju ke pondok pesantren (ponpes) Fat-khul Mubarok Dusun Kali Paing, Desa Nga-disepi, Kecamatan Gemawang, Temanggungmembuat aktivitas di ponpes menjadi ter-ganggu.

Pemkab BakalAdakan CPNS

MandiriTEMANGGUNG – Untuk me-

nutupi kekurangan guru terutamaguru Sekolah Dasar (SD) di Ka-bupaten Temanggung, ratusanguru wiyata bakti masih dianda-lakan menyalurkan ilmu penge-tahuan kepada peserta didik.

Kepala Bidang PengembanganPegawai Badan Kepegawaian Da-erah Kabupaten Temanggung, SriHariyanto mengatakan, saat inisekurang-kurangnya kebutuhanguru di Temanggung kurang le-bih 600 guru.

ke hal 11

ke hal 11

Larangan ParkirDiabaikan

TEMANGGUNG - Pelanggaranparkir masih terjadi di kawasanPasar Kliwon Temanggung. Diruas jalan pasar ini, tepatnya disebelah utara koran ini menjum-pai sepeda motor yang terparkirdilarangan parkir, padahal di se-belah selatan telah disediakan la-han parkir. Akibatnya parkir sem-barangan itu, kondisi tepi jalanmenjadi semrawut.

Hendro, salah satu juru parkir diPasar Kliwon mengaku sepedamotor yang tampak berjajar dila-rangan parkir itu kebanyakan mi-lik para karyawan dan pembeliyang berada di ruko sebelah Utara.

“Setahu saya, mereka parkir disana karena takut disuruh bayarparkir.

ke hal 11

ke hal 11

XX

Foto:set

Page 5: Magelang ekspres edisi selasa 28 januari 2014

CMYK CMYK

CMYK CMYKIklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

SELASA 28 JANUARI 2014

ke hal 15

PANSUS

ke hal 15

ke hal 15

PENGHIJAUN

Tentara yang RajinBerdakwah

ANGGAPAN bahwa personel TNI selalubersikap tegas dan garang tidak selamanya benar.Buktinya ada tentara yang bisa berdakwahseperti layaknya kiaipada umumnya. SerkaUntung Widyanto (41), personel TNI Kodim0707 Wonosobo yangbertugas di Koramil08 Sapuranmembuktikan hal itu.

Berawal dariceramahnya padaacara pengajianSelapanan di PerumahanPurnamandala BumiresoKecamatan Wonosobosatu tahun silam, cucudari Kiai Besar

Serka Untung Widyanto

ke hal 15

WONOSOBO - Stok beras mis-kin (raskin) di gudang Bulog Ka-bupaten Wonosobo pada alo-kasi Februari 2014 berkurang.Akibatnya, penerima raskin di 5kecamatan di wilayah tersebutdipindah ke gudang Bulog Te-manggung dan Purworejo. “Ka-rena gudang bulog Wonosobostoknya berkurang maka untuk5 kecamatan yakni Kertek, Kali-kajar, Sapuran, dan Kepil dipin-

dah mengambilnya di gudangBulog Temanggung. Untuk Ke-camatan Wadaslintang meng-ambil raskinnya di gudang Bu-log Purworejo,” terang KasubagPerekonomian Rakyat SetdaKabupaten Wonosobo B Siwi Wsaat ditemui Wonosobo Ekspresdi kantornya, Senin (27/1).

Menurut Siwi, berdasarkansurat Gubernur Jawa Tengahtanggal 24 Desenber 2013 No-

mor 501/020228 perihal paguraskin provinsi tahun 2014, ba-gian perekonomian mengajuka-n permohonan penerbitan DOraskin alokasi Januari 2014untuk Kabupaten Wonosobodengan rincian masing-masingkecamatan. “Surat PerintahAlokasi (SPA) sudah kami beri-kan kepada gudang BulogWonosobo dan mulai 21 Januari

foto: jamil/wonosobo ekspres

STOK RASKIN. Stok beras untuk warga miskin (raskin) di gudang Bulog Kabupaten Wonosobo pada alokasi Februari 2014 berkurang.

Stok Raskin TerbatasTerpaksa Ambil di Daerah Tetangga

foto: jamil/wonosobo ekspres

REOT. Para siswa-siswi sekolah dasar (SD) Cokroaminotosedang belajar di gedung sekolah yang reot, Senin (27/1).

Belajar di Gedungyang Nyaris Ambruk

WONOSOBO – Kondisi gedung Sekolah Dasar (SD) Cokro-aminoto Sumberan yang memprihatinkan bukan menjadipenghalang bagi siswa-siswi untuk tetap mengikuti kegiatanbelajar mengajar. Mereka tetap bertahan belajar di gedungsekolah yang reot.

Pantauan Wonosobo Ekspres, kondisi gedung sudah taklayak untuk KBM, ketika hujan atapnya bocor. Pada saat pro-ses belajar mengajar, tiba-tiba hujan turun, para guru dansiswa pun merasa takut sekolah tergerus longsor.

“SD Cokroaminoto gratis tidak bayar, karena kalau bayartidak punya uang, ayah jadi pemulung dan ibu sudah me-ninggal. Hanya saja bangunan sekolah sangat menakutkan,”terang siswa kelas 3, Joko Prayetno saat ditemui WonosoboEkspres, Senin (27/1).

Menurut Joko, rasa takut itu muncul ketika turun hujan,dirinya khawatir bangunan sekolah yang berada di bawahtebing bisa tertimbun longsor. Bangunan sekolahnya punsudah rapuh dan berada di atas jurang. “Takut jika hujan,karena atap bangunanya suda rapuh,” jelasnya.

ke hal 15

Perlu Uji Kompetensiuntuk Jabatan Tertentu

WONOSOBO - Pansus I DPRD Wonosobo tidakbanyak melakukan perubahan dalam draft raperdaOPD yang diajukan oleh eksekutif, meski banyakmenuai pro kontra di kalangan pimpinan SKPD.

Hal itu terlihat dari rapatpenyelarasan raperdaOPD kemarin ( 27/1) diruang badan anggaranDPRD Wonosobo.

Anggota Pansus I Nas-rullah mengatakan, masu-kan dari Pansus I sebenar-nya tidak jauh beda de-ngan draft raperda OPD,meski ada yang berubahtapi tidak mempengaruhi

secara signifikan. Masukan dari Pansus masih berpeluang untuk dibahas kembali. “Ada perubahan,tapi ini belum menjadi hasil akhir, masih bisabahas lagi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pansus I, drs Kholiq MAgmemaparkan, sesuai hasil masukan dalam rapatPansus I, sejumlah SKPD ada yang tidak sesuai de-ngan draft yang diajukan, namun juga ada yangsesuai dengan draft.

PansusTidakBanyakMelakukanPerubahan

foto: jamil/wonosobo ekspres

PENGHIJAUN. Sebanyak 40 personel Kodim,bersama para pegawai dan masyarakat KecamatanKalikajar kemarin ( 27/1) bahu membahu membuatlubang untuk tanaman.

Kodim Siapkan 300Lubang untuk Tanaman

WONOSOBO - Banyaknya kejadian bencana diberbagai wilayah di Jawa Tengah mengundangkeprihatinan kalangan TNI. Mengantisipasi me-luasnya musibah tersebut, jajaran Kodim 0707Wonosobo mulai menggelar aksi nyata denganmerencanakan penanaman di wilayah-wilayah ra-wan. Mengawali kegiatan tersebut, Senin (27/1)sebanyak 40 personel Kodim, bersama para pega-wai dan masyarakat Kecamatan Kalikajar bahumembahu membuat lubang untuk tanaman. Lu-bang dengan diameter rata-rata 20 cm tersebut di-buat di sepanjang 2,5 kilometer tepian jalan, mulaiDesa Tempel sampai Kedalon.

WONOSOBO – Penerapan Ku-rikulum 2013 membutuhkantenaga pendidik yang kreatif ser-ta inovatif. Sebab, pada kuriku-lum tersebut guru hanya sebagaimediator yang mengantarkansiswa-siswinya untuk aktif dankreatif. “Jika pada kurikulumKTSP banyak tenaga pendidik

dengam model pembelajaranceramah, maka pada kurikulum2013 metode pembelajarannyaguru tidak boleh menerapkanmetode pembelajaran layaknyaceramah,” jelas guru Bahasa In-donesia Sekolah Menengah Ke-jurusan (SMK) Muhammadiya-ah Astin Nugraheni, saat di-

temui Wonosobo Ekspres disekolahnya, Senin (27/1).

Menurutnya, hasil pelatihanyang selalu diikutinya, pen-dekatan kepada siswa dalamproses belajar mengajar dila-kukan dengan pendekatanyang berbeda.

Tak Butuh Guru yangSenang Berceramah

ke hal 15

ke hal 15

WONOSOBO - Rencana pena-taan terhadap sejumlah ruangpublik di Kabupaten Wonosobo,mulai mendapat respon berba-gai kalangan masyarakat, salahsatunya pedagang pasar pagiWonosobo.

Ditemui usai menggelar daga-ngan, salah satu pedagang pasarpagi Wonosobo Heri Budi (40)mengemukakan, pihaknyamendukung upaya penataanruang publik yang sedang dila-kukan Pemkab Wono sobo,namun pasar pagi harus tetapdipertahankan. “Kita minta pa-

sar pagi tetap ada, kalau peme-rintah mau melakukan penata-an, kita minta adanya pengatur-an dan penataan untuk parapenjual dan areal parkir,” ujar-nya. Menurutnya, penjual harusditata, agar kelihatan rapi se-hingga pembeli nyaman dalammelakukan transaksi.

“Saat ini pasar pagi masihumpel-umpelan, tidak ada zo-ning, jualan basah dan keringmenjadi satu, intinya campuraduk, mestinya itu bisa dilaku-kan penataan,” ujarnya.

Dirinya tidak memersoalkan

tempat berdagang, namun apa-bila ada rencana pemindahan,yang penting tempat semulabersih dan tidak ada kegiatanjual beli.

“Kalau usulan tempat kita tidakpunya, besar harapan tetapdisitu, yang penting penataansaja,” imbuhnya.

Terkait dengan tempat parkirsepeda motor, di utara dan se-latan dianggap masih semrawutdan sering menimbukan kema-cetan, karena bercampur de-ngan dokar.

Omzet Pasar PagiCapai Rp1,2 Miliar

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

RAMAI. Suasana pasar pagi Wonosobo selalau ramai dipadati pengunjung yang memerlukan kebutuhansehari-hari. Sekitar 600 pedagang mengais rezeki di pasar tradisional tersebut.

Page 6: Magelang ekspres edisi selasa 28 januari 2014

SELASA 28 JANUARI 2014

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.43 Purworejo

PURWOREJO - Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kabupaten Pur-worejo diperkirakan akan semakin bebas berkeliaran. Karena Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Din-sosnakertrans) Kabupaten Purworejo mengaku kesuli-tan membantu pengemis, ge-landangan dan orang terlantar (PGOT) untuk menjadi peser-ta Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS).

Sebelum ada program BPJS, mereka cukup menggunakan

rekomendsi dari Dinas Sosial untuk mendapatkan pelayan-an gratis. Namun setelah ada program tersebut harus bisa menunjukkan KTP, KK dan persyaratan lainnya. Semen-tara mereka banyak tidak me-miliki identitas yang jelas dan mayoritas bukan warga daerah setempat.

Dinsosnakertrans juga men-galami kesulitan untuk mem-bayar premi bagi anak-anak panti supaya mendapat pro-gram kesehatan gratis terse-but. Akibat persyaratan yang

rumit tersebut, hingga kini mereka belum didaftarkan menjadi peserta BPJS mulai diperlakukan mulai 1 Januari lalu.

Kepala Bidang Sosial pada Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo, Sri Lestariningsih SH MM saat ditemui di ruang kerjanya mengakui kesulitan untuk mengurus PGOT dan penghuni panti bisa menjadi peserta BPJS.

“Kami sedang memikirkan itu semua. Bagaimana caran-ya agar mereka bisa terdaftar

BPJS. Sebab kalau tidak ada bi-aya untuk mengurus mereka maka akan semakin banyak PGOT yang berkeliaran,” kata Sri Lestariningsih, kemarin.

Sri mengaku kesulitan untuk mendata PGOT, karena keban-yakan mereka tidak membawa KTP dan KK. Selain itu, PGOT yang akan keberatan bisa dim-intai premi sebesar Rp 25.000 per bulan per orang.

Demikian pula dengan para penghuni panti yang mayori-tas adalah anak-anak dari ke-luarga kurang mampu. “Kita

memang sangat berharap ke-pada dinas terkait agar bisa memikirkan hal ini,” katanya.

Sementara waktu, tambah Sri, untuk memenuhi kebu-tuhan di panti-panti mengan-dalkan anggaran yang masih tersisa. Disamping itu, men-gandalkan dari bantuan pihak ketiga yang selama ini dijalan dengan panti.

“Di Purworejo itu penghuni panti mencapai 615 orang. Se-dangkan orang terlantar yang kita pelihara mencapai 773 orang,” tambahnya. (him)

PGOT Makin Bebas Berkeliaran

PURWOREJO - KPU Pur-worejo menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2014 se-Kedu dan Banyumas, di Hotel San-jaya In Purworejo, belum lama ini. Hadir dalam acara tersebut Divisi Sosialisasi KPU Jateng Wahyu Setiawan SS os MSi, anggota KPU dari Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Temang-gung, Wonosobo, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara.

Wahyu Setiawan men-gatakan, konsolidasi intern itu diperlukan dan banyak manfaatnya. Rakor ini bukan forum untuk berkeluh ke-sah, melainkan sebuah ikhtiar bersama dalam membangun kekuatan. Forum ini akan kita kembangkan lebih sempurna dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Kami berharap dari forum ini bisa menghasilkan sesuatu yang berguna, bagaimana tafsiran-tafsiran persoalan

yang muncul dari daerah ma-sing-masing. Harapannya tali silaturahim antar anggota KPU dapat terjalin dengan baik,” ujar Wahyu.

Sementara itu Ketua KPU Purworejo Drs Dulrokhim dalam sambutannya men-gatakan, Pemilu 2014 sudang berada di depan mata. Sema-kin dekatnya pelaksanaan Pe-milu, maka semakin banyak pula permasalahan yang tim-bul baik menjelang maupun setelah Pemilu.

“Sebagai penyelenggara Pemilu, kita harus memi-liki kemampuan dan kiat-kiat khusus untuk mengatasi permasalahan-permalahan yang kemungkinan muncul. Permasalahan yang muncul tentunya akan berbeda an-tara satu daerah dengan dae-rah lainnya. Dengan semakin kita mampu memahami dan mencari solusi permasala-hannya, maka diharapkan akan menambah kemam-puan kita dalam mengatasi

permasalahan yang muncul di daerah kita. Kita bisa sal-ing berbagi pengalaman un-tuk mengatasi permasalahan Pemilu,” ujarnya.

Dulrokhim mengimbuhkan, rakor ini memiliki tujuan un-tuk saling memberikan ma-sukan terhadap masalah yang dihadapi di tiap-tiap divisi di kabupaten/kota se-kedu dan Banyumas serta membangun kebersamaan, menyamakan persepsi dalam penanganan masalah. (him)

KPU Daerah Gelar Rapat Koordinasi

RAKOR. KPU se-Kedu dan Banyumas

mengadakan rapat korodi-

nasi persiapan Pemilu 2014 di Hotel Sanjaya

Purworejo.

PURWOREJO - Sebanyak 80 anak korban bencana ban-jir di Kabupaten Purworejo mendapat santunan dari Lembaga Penanggunangan Bencana (LPB) Pimpinan Dae-rah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo. Mer-eka terdiri dari SMP Muham-madiyah Butuh 40 siswa, SMA Muhammadiyah Kutoarjo 31 siswa, dan SMA Muhammadi-yah Pituruh 9 siswa.

Bantuan diberikan lang-sung Ketua PDM Dandung Danadi dalam acara tabligh akbar sekaligus bakti sosial di SMP Muhammadiyah Bu-tuh, Senin (27/1) kemarin. Dalam kegiatan tersebut, diserahkan bantuan berupa peralatan sekolah, terma-suk seragam bagi para siswa yang menjadi korban ben-cana banjir.

Dalam tausiyahnya, Dand-ung menjelaskan, setiap peris-

tiwa pasti membawa berkah, termasuk bencana yang terjadi di Kabupaten Purworejo sejak akhir tahun 2013 lalu.

“Melalui peristiwa bencana, kita semua diingatkan oleh Al-lah untuk mawas diri, meng-gugah empati sosial untuk sa-ling bahu membahu berbagi meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena ben-cana,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Dandung, bagi orang yang beriman musibah harus di-maknai sebagai ujian dari Allah yang diberikan dengan maksud agar manusia bisa be-lajar sekaligus mendapatkan berkah setelah lulus ujian.

Menurut Dandung, peris-tiwa musibah bukan hanya sebagai kebetulan. “Semua yang terjadi di muka bumi ini atas kehendak Allah. Kita manusia hanya bisa menduga dan tentu wajib bagi kita un-

tuk mengambil hikmah dan isyarat yang diberikan Allah melalui peristiwa bencana ini,” katanya.

Dandung mengungkapkan Muhammadiyah telah mem-bentuk LPB yang bertujuan untuk membantu penanggu-langan bencana.

Pemberian bantuan yang disalurkan melalui LPB sudah mulai dilakukan sejak ter-jadinya banjir, akhir tahun ke-marin. LPB juga menyerahkan bantuan untuk para korban gempa di Desa Krandegan dan Desa Tangkisan Kecamatan Bayan.

Selain itu, LPB Muhammad-iyah juga menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis bagi warga korban banjir di Desa Rowodadi Kecamatan Grabag, serta pelayanan kes-ehatan gizi bagi balita dan ibu menyusui di Desa Trimulyo, Kecamatan Grabag. (him)

foto: aris himawan/harian purworejo

MEMBERIKAN. Ketua PDM Kabupaten Purworejo Dandung Danadi menyerahkan santunan dari LPB kepada para siswa yang menjadi korban bencana alam di sela-sela tabligh akbar.

Siswa Korban Banjir Dapat Santunan

Meski Gempa Rusak Bangunan

PURWOREJO - Bangunan SD Negeri Pandanrejo yang rusak akibat gempa tidak membuat proses belajar men-gajar terganggu. Akti� tas be-lajar mengajar tetap berjalan meski kondisi bangunan ma-sih dalam keadaan rusak.

Kepala SD Pandanrejo, Su-gito SPd mengatakan kegiatan belajar mengajar tetap berja-lan seperti biasa. Karena usai terkena bencana, seluruh de-wan guru, dibantu masyarakat serta Koramil Kaligesing lang-sung melakukan upaya pem-bersihan puing eternit, tem-bok dan genting yang roboh.

“Namun yang masih belum berani ditempati adalah ruang guru. Meski baru dibangun pada tahun 2011 lalu, namun justru mengalami kerusakan yang cukup parah. Sementara untuk ruang guru menempati ruang perpustakaan,” terang Sugito usai menerima ban-tuan eternit dari Kodim 07/08 Purworejo.

Sementara itu, Kepala Sat-uan Distrik Militer (Kasdim) 07/08, Mayor Inf Widodo yang mewakili Komandan Kodim Letkol Inf. Arry Sundoro SSos mengatakan, kegiatan peny-aluran bantuan kepada SD

Pandanrejo ini merupakan rangkaian kegiatan tanggap bencana gempa bumi Kebu-men menindaklanjuti perin-tah langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

“Selain menerjunkan ban-tuan personel untuk mere-hab ataupun membersihkan rumah, Kodim 0708/Purwore-jo juga memberikan bantuan semen sebanyak 20 sak bagi seluruh korban gempa serta 50 lembar eternit untuk SD Pan-danrejo Kecamatan Kaligesing ini,” terangnya.

Kasdim menambahkan, pi-haknya menerjunkan 100 per-sonel TNI dalam ke lapangan yang bersama masyarakat hingga rumah-rumah yang mengalami kerusakan selesai dipugar dan dipergunakan kembali.

“Ini sebagai bentuk Karya Bakti TNI untuk selalu ber-sama masyarakat dalam suka maupun duka,” imbuhnya.

Bantuan yang diberikan Kas-dim tersebut langsung diteri-ma oleh Camat Kaligesing Budi Wibowo SSos bersama dengan Kepala Sekolah

“Atas nama SDN Pandanrejo, kami mengucapkan terimaka-sih atas bantuan dari Kodim 0708 Purworejo, bantuan ini amat bermanfaat dan segera kami pasang,” ujar Budi Wi-bowo. (cr2)

Akti� tas Belajar SDNPandanrejo Tetap Berjalan

foto: lukman hakim/harian purworejo

TERIMA. Kepala SDN Pandanrejo Sugito saat menerima bantuan.

PERISTIWAOplosan Kembali

Gegerkan PurworejoKEMIRI- Kasus oplosan kembali menggemparkan ma-

syarakat Purworejo. Seorang warga berinisial AP (26) warga Desa Jatiwangsan, Kecamatan Kemiri diduga me-ninggal dunia akibat menenggak minuman keras oplosan, akhir pekan lalu. Namun kabar tersebut seolah ditutup-tutupi keluarga dan warga setempat. Bahkan awak media-pun tidak diperbolehkan untuk meliput kejadian tersebut. Untuk mengetahui kebenaran kabar itu, anggota Polsek terjun ke rumah duka untuk melakukan penyelidikan.

Kapolsek Kemiri AKP Supriyanto yang turun langsung ke lapangan mengatakan, dari informasi keluarga dan ket-erangan saksi diperoleh kesimpulan kabar meninggalnya AP yang diduga akibat miras oplosan hanyalah isu belaka. Polisi memastikan AP meninggal dunia akibat penyakit tipes yang telah lama diidapnya. Hal tersebut dikuatkan dengan hasil pemeriksaan dokter yang tidak mendapati adanya kandungan miras dalam tubuh AP.

“Setelah kami selidiki ternyata tidak ada bukti adanya mi-ras, kabar itu sama sekali tidak benar. Kuat dugaan warga tersebut meninggal dunia akibat penyakit tipes. Terlebih lagi Polisi juga tidak menemukan adanya bukti jika sebelumnya korban telah mengkonsumsi miras,” ucap Supriyanto.

AKP Supriyanto melanjutkan, dalam penyelidikan yang dilakukan pihaknya berupaya mendesak keluarga korban untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya. Pasalnya, jika nantinya kesaksian yang diberikan tidak sesuai fakta keluarga akan berurusan dengan aparat kepolisian.

“Keluarga berani menjamin 100 persen jika korban tidak meninggal karena mengkonsumsi miras,” ucapnya.

Terpisah, Kades Jatiwangsan, Kecamatan Kemiri, Muji-yono menjelaskan, AP dikabarkan meninggal dunia Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB di RSUD Saras Hudasa Purworejo. Sebelumnya, sekitar pukul 20.00 WIB paman korban, Suwardi (50) mendapati korban tidak berdaya di rumahnya.

Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Gebang.“Pihak Puskemas memberikan surat rujukan agar kor-

ban di larikan ke RSUD Saras Husada Purworejo. Seming-gu sebelum meninggal AP juga menjalani perawatan di rumah sakit. Selama ini korban memang tinggal seorang diri,” ucapnya.

Mujiono menambahkan, kabar meninggalnya AP akibat miras oplosan sempat membuat keluarga syok, mereka tidak menduga sama sekali hal tersebut akan terjadi. Na-mun demikian, pihak keluarga sudah merelakan keper-gian korban. “Tidak hanya keluarga yang kecewa adanya berita itu, warga kami juga merasa kecewa. Secara tidak langsung hal itu membuat citra yang kurang baik bagi desa kami,” tandasnya. (cr2)

TENGGELAMLansia Ditemukan Tewas

di Semak-semakPURWOREJO - Setelah dilakukan upaya pencarian oleh

Tim SAR, BPBD Kabupaten Purworejo dan masyarakat, Sarjiyah (72), seorang lanjut usia (lansia) warga RT 001 RW 001 Dusun Karangjambu, Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen, Purworejo dilaporkan hilang sejak Jumat (24/1) sore akhirnya ditemukan tewas.

Koordinator SAR Kabupaten Purworejo yang juga Kepala Bidang Kesiapsiagaan Edy Purwanto membenarkan pen-emuan mayat korban. Jasad ditemukan di Desa Karang-sari, Kecamatan Purwodadi atau sekitar 4 Km dari rumah korban. “Korban ditemukan sudah tidak bernyawa tidak jauh dari jembatan gantung,” kata Edi, Senin (27/1).

Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet dengan menyusuri sepanjang Sungai Bogowonto. Jasad korban tersangkut di semak-semak.

“Korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian jasadnya langsung dibawa ke RSUD Saras Husada untuk menjalani visum. Setelah itu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” imbuhnya. Edy menambahkan, kor-ban dilaporkan hilang sejak Jumat (24/1) sore.

Diduga korban yang sudah tua mengalami kebingungan. Sandal korban ditemukan dipinggir sungai. Diduga kor-ban terpeleset dan akhirnya hanyut terbawa arus. Suami korban, Wardiyo Sukoco (75) menceritakan, istrinya baru diketahui kalau hilang saat Maghrib menjelang salat. Di-ungkapkan, biasanya dia bersama istrinya salat berjamaah.

“Saya menunggu dia sambil menonton televisi. Tapi saya tunggu beberapa saat kok tidak juga ada akhirnya saya salat sendiri,” katanya. Setelah itu, Wadiyo menyampaikan bahwa istrinya tidak ada di rumah kepada RT setempat. Warga kemudian melakukan pencarian ke sekitar rumah. Proses pencarian juga dilakukan di sepanjang bantaran Sungai Bogowonto hingga jarak 1 Km ditemukan sandal korban di pinggir sungai. (cr2)

PELEPASANUMP Terjunkan Maha-

siswa ke MasyarakatPURWOREJO - Universitas Muhammadiyah Purworejo

(UMP) melepas 1.300 mahasiswanya di Pendapa Rumah Di-nas Bupati kemarin (27/1) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selama satu bulan ke depan, para mahasiswa tersebut disebar diberbagai wilayah di Kabupaten Purworejo.

Rektor UMP Drs Supriyono MPd mengatakan, KKN merupakan program kurikuler mahasiswa program S1 tingkat akhir, sebagai salah satu bentuk pelaksanaan ca-turdharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yaitu peng-abdian kepada masayarakat yang bertujuan menghasilkan lulusan yang relatif siap pakai dan terlatih dalam menag-gulangi permasalahan pembangunan secara lebih prag-matis dan interdisipliner.

“Artinya kegiatan KKN tidak hanya sebatas untuk me-menuhi kegiatan unsur akademis semata. Kegiatan KKN harus benar-benar suatu kegiatan yang memberikan man-faat ganda, baik untuk kepentingan mahasiswa dan pergu-ruan tinggi yang bersangkutan, juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah,” ucapnya.

Para mahasiswa akan diterjunkan ke desa-desa di lima kecamatan yakni Loano, Bener, Gebang, Pituruh, dan Kali-gesing. “Rinciananya Kecamatan Loano sebanyak 21 desa, Kecamatan Bener 20 desa, Kecamatan Gebang 15 desa, Kecamatan Pituruh 1 desa dan Kecamatan Kaligesing 1 desa,” kata Kepala (BKBPM)Sumharjono S Sos MM. (cr2)