Magelang ekspres edisi selasa 21 januari 2014

6
DJ Una CMYK CMYK CMYK CMYK SELASA 21 JANUARI 2014 PEMKOT TAK BERDAYA URUS PASAR Wah piye, kok ora ono cara sing ampuh, mesake pedagang pak. RSJ SIAP TAMPUNG CALEG STRES Moga-moga ora ono sing mlebu rumah sakit jiwa Gubernur Jawa Tengah Kunjungi Magelang Ekspres (2) Hadapi Protes dengan Bijak dan Telepon Pendemo E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Sosok Ganjar Pranowo sebelum dan setelah menjabat Gubernur Jateng sejak Agustus lalu diakui memang tak banyak berubah dalam dirinya. Style yang terkesan santai namun tetap berpikir cerdas selalu melekat dalam diri pria yang menggandrungi musik rock tersebut. Sedikit mengutip percakapan antara General Manager Magelang Ekspres, Suyuti Abdul Ghofir dengan Ganjar Pranowo, ternyata sosok alumnus UGM itu memiliki selera humoris yang tinggi. Seperti apa? WIWID ARIF, Magelang ke hal 3 ke hal 3 foto : wiwid arif/magelang ekspres HUMORIS. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempunyai kiat tersendiri untuk menghadapi para pendemo seperti menelepon secara langsung untuk menanyakan maksud dan tujuan aksi serta aspirasi yang dibawa. PRIA yang lahir di Karang- anyar, 28 Oktober 1968 ini, sela- in humoris ternyata memiliki trik jitu saat menghadapi protes, kecaman bahkan hinaan dari rakyatnya. Sedikit bercerita di ruangan General Manager Ma- PILPRES 2014 ke hal 3 MAGELANG SELATAN Seluruh pedagang Pasar Re- jowinangun direncanakan boyongan pada pekan ketiga Februari 2014 mendatang. Hingga kini, pembangunan fisik pasar semi modern tersebut sudah tuntas, dan tinggal menunggu waktu paguyuban pedagang untuk segera menempati lokasi pasar tersebut. Walikota Magelang, Ir Sigit Widyonindito saat melaku- kan tinjauan ke Pasar Rejo- winangun, Senin (20/1) mengatakan, saat ini pihak- nya tinggal menunggu kese- pakatan paguyuban peda- gang untuk segera pindah lokasi. Sebab, upaya peme- rintah melalui Dinas Penge- lola Pasar (DPP) sejauh ini sudah melancarkan bebera- pa kegiatan dari mulai zo- ning (pembagian zona) hingga plotting (penempa- tan) para pedagang. ”Tinggal menunggu kesia- pan paguyuban pedagang saja. Kemungkinan minggu ketiga Februari sudah bisa diresmikan,” katanya, di- dampingi Wakil Walikota Jo- ko Prasetyo, Sekretaris Dae- rah Sugiharto dan sejumlah pejabat SKPD. Dia juga tidak menampik bahwa kondisi fisik Pasar Re- jowinangun saat ini masih ba- nyak yang belum sempurna. Web: magelangekspres.com, Urusi Pasar Gotong Royong MAGELANG - Adanya keluh- an sejumlah pedagang dan juga konsumen tentang kondisi sarana jalan di Pasar Gotong Royong ternyata belum dapat ditindaklanjuti. Pihak Pemkot Magelang tidak bisa berbuat banyak untuk menangani per- masalahan tersebut. “Sebenarnya bukan kita tidak mau menindak lanjuti perma- salahan tersebut. Permasalahan yang pokoknya adalah belum adanya serah terima secara res- mi oleh pihak PT Yoga Guna Sakti selaku pemborong proyek pembangunan Pasar Gotong Royong yang telah selesai cukup lama kepada pihak Pemkot Ma- gelang,” kata Kabag Humas, Pro- tokol dan Santel Pemerintah Kota Magelang, Sutomo Hari- yanto, kemarin(20/1). Menurutnya, belum adanya se- rah terima semacam ini menjadi Pemkot Tak Berdaya Ratusan Orang Siap Bela Jokowi SOLO - Sekitar 400 orang, sebagian besar pendukung PDIP, berkumpul di Hotel Taman Sari, Karanganyar, Se- nin (20/1). Mereka mendeklarasikan Relawan Pro Jokowi Capres 2014. Mereka menegaskan jika PDIP tidak mencap- reskannya dan Jokowi menjadi capres partai lain, mereka akan memilih setia mendukung Jokowi keluar dari PDIP. 400-an orang itu mengaku berasal dari ber- bagai ormas nasionalis di wilayah Surakarta dan berbagai kabupaten lain di Jawa Tengah. Dalam deklarasi itu mereka mendesak Megawati sebagai penentu tunggal capres dari PDIP untuk memilih Jokowi sebagai capres Bakal Diam Jika Mega Nyapres foto : ist Takut Penyakit Menular AKTRIS Putri Una atau yang lebih dikenal DJ Una ini turut prihatin dengan banjir yang melanda Jakarta. Pasalnya, bintang film ‘My Last Love’ itu khawatir banyak penyakit yang timbul akibat banjir tersebut. “Sangat prihatin. Apalagi untuk masyarakat yang terkena dampak lang- sung dari ban- jir, kerugian ke hal 3 Pedagang Boyongan Februari ke hal 3 foto : wiwid arif/magelang ekspres TINJAUAN. Walikota Magelang, Ir Sigit Widyonindito beserta jajarannya meninjau langsung hasil proyek pembangunan Pasar Rejowinangun. Diperkirakan pekan ketiga Februari mendatang, pasar anyar tersebut sudah dioperasikan. foto:fuad bayu i/magelang ekspres RINGSEK. Sedan Honda Civic Honder bernopol AA 7187MH ringsek setelah ditabrak motor yang dikendarai oleh dua pelajar SMK. ke hal 3 Bambang : Kampanye Sehat Hindari Depresi MAGELANG - Anggapan ten- tang orang sehat tidak bisa ter- kena penyakit jiwa, ternyata itu salah. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, dr Bambang Prabowo MKes. “Penyakit jiwa jangan dianggap remeh, karena bisa menyerang siapa saja, termasuk orang yang sehat jiwa raga sekalipun. Wa- laupun ada penyakit jiwa berda- sarkan faktor keturunan, namun depresi dan stres dapat menye- rang orang sehat,” ucap Bam- bang, saat diwawancarai Mage- lang Ekspres di ruang kerjanya, Senin (20/1). Ucapan Bambang dibuktikan dengan adanya warga yang ta- dinya sehat jiwa, tetapi tergun- cang jiwanya kemudian dirawat di RSJ dr Soerojo, karena stres RSJ Siap Tampung Caleg Stres ke hal 3 dr Bambang Prabowo MKes. Walau Luka Korban Sempat Dihajar MAGELANG UTARA – Sebuah kecelakaan lalulintas menimpa seorang pelajar STM di Kota Ma- gelang saat berusaha kabur dari kejaran pelajar sekolah lainnya yang akan mengeroyoknya. Ke- jadian ini terjadi pada Senin (20/1) sekitar pukul 13.45 WIB di Jalan A Yani. Korban bernama Septian (17) warga Kalikuto, Grabag. Pada sa- at kejadian, dia berboncengan dengan rekannya Miftahul (16) warga Candi, Sidorejo, Bando- ngan. Keduanya yang juga siswa sebuah STM ini melaju dari arah utara (Semarang) menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter nopol AA 6649 YA . Septian memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi lantaran men- coba menghindari siswa dari sekolah lainnya yang berusaha mengeroyoknya. “Awal mulanya bagaimana saya Hindari Dikeroyok, Siswa Hantam Sedan ke hal 3 JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) siap melaksana- kan pemilihan umum (pemilu) serentak jika Mahkamah Kon- stitusi (MK) dalam putusannya nanti menerima Pengujian Un- dang-Undang (PUU) Nomor 42 Tahun 2008, tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang diajukan Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra. “Sebagai penyelenggara, kami akan melakukan apapun hasilnya (putusan MK). Karena sebagai penyelenggara kewajiban kami adalah melaksanakan pemilu,” ujar anggota KPU Hadar Nafiz Gumay di Jakarta, Senin (20/1). KPU Siap Pemilu Serempak ke hal 3 Soal Dugaan Penukaran Hewan KBS JAKARTA - Wali Kota Suraba- ya Tri Rismaharini melaporkan sejumlah nama kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penukaran he- wan langka dengan sejumlah ba- rang mewah di Kebun Binatang Surabaya (KBS). “Ada tim di situ yang saya la- porkan,” kata Risma usai berte- mu dengan pihak KPK, Jakarta, Senin (20/1). Namun, Risma enggan membeberkan pihak yang dilaporkannya kepada KPK. Bahkan ketika disinggung apa- kah dia melaporkan Toni Su- mampau yang merupakan bekas Direksi KBS, Risma tetap tidak mau mengomentarinya. “Pokok- nya ada,” ucapnya. Risma mengatakan, KPK saat ini masih menelaah laporan yang disampaikan olehnya. Ia mengaku akan memberikan bantuan kepada KPK dengan memberikan sejumlah data. “Mereka (KPK) masih mempe- lajari yah, tapi saya akan men- support dengan data-data ter- masuk bukti-bukti penyerahan satwa itu,” kata Risma. Sebelumnya, Risma mengata- kan, ada 420 hewan langka yang hilang di KBS diantaranya ada- lah Komodo dan Jalak Bali. Walikota Surabaya Lapor KPK ke hal 3

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi selasa 21 januari 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi selasa 21 januari 2014

DJ Una

CMYK CMYK

CMYK CMYK

SELASA 21 JANUARI 2014

PEMKOT TAKBERDAYA URUSPASAR

Wah piye, kokora ono cara singampuh, mesakepedagang pak.

RSJ SIAPTAMPUNGCALEG STRES

Moga-moga oraono sing mleburumah sakit jiwa

Gubernur Jawa Tengah Kunjungi Magelang Ekspres (2)

Hadapi Protes dengan Bijak dan Telepon Pendemo

E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

Sosok Ganjar Pranowo sebelum dan setelah menjabatGubernur Jateng sejak Agustus lalu diakui memang tak

banyak berubah dalam dirinya. Style yang terkesansantai namun tetap berpikir cerdas selalu melekat dalam

diri pria yang menggandrungi musik rock tersebut.Sedikit mengutip percakapan antara General ManagerMagelang Ekspres, Suyuti Abdul Ghofir dengan Ganjar

Pranowo, ternyata sosok alumnus UGM itu memilikiselera humoris yang tinggi. Seperti apa?

WIWID ARIF, Magelang

ke hal 3

ke hal 3foto : wiwid arif/magelang ekspres

HUMORIS. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempunyai kiat tersendiriuntuk menghadapi para pendemo seperti menelepon secara langsung untukmenanyakan maksud dan tujuan aksi serta aspirasi yang dibawa.

PRIA yang lahir di Karang-anyar, 28 Oktober 1968 ini, sela-in humoris ternyata memilikitrik jitu saat menghadapi protes,

kecaman bahkan hinaan darirakyatnya. Sedikit bercerita diruangan General Manager Ma-

PILPRES 2014

ke hal 3

MAGELANG SELATAN –Seluruh pedagang Pasar Re-jowinangun direncanakanboyongan pada pekan ketigaFebruari 2014 mendatang.Hingga kini, pembangunanfisik pasar semi moderntersebut sudah tuntas, dantinggal menunggu waktupaguyuban pedagang untuksegera menempati lokasipasar tersebut.

Walikota Magelang, Ir SigitWidyonindito saat melaku-kan tinjauan ke Pasar Rejo-winangun, Senin (20/1)mengatakan, saat ini pihak-nya tinggal menunggu kese-pakatan paguyuban peda-gang untuk segera pindahlokasi. Sebab, upaya peme-

rintah melalui Dinas Penge-lola Pasar (DPP) sejauh inisudah melancarkan bebera-pa kegiatan dari mulai zo-ning (pembagian zona)hingga plotting (penempa-tan) para pedagang.

”Tinggal menunggu kesia-pan paguyuban pedagangsaja. Kemungkinan mingguketiga Februari sudah bisadiresmikan,” katanya, di-dampingi Wakil Walikota Jo-ko Prasetyo, Sekretaris Dae-rah Sugiharto dan sejumlahpejabat SKPD.

Dia juga tidak menampikbahwa kondisi fisik Pasar Re-jowinangun saat ini masih ba-nyak yang belum sempurna.

Web: magelangekspres.com,

Urusi PasarGotong Royong

MAGELANG - Adanya keluh-an sejumlah pedagang dan jugakonsumen tentang kondisisarana jalan di Pasar GotongRoyong ternyata belum dapatditindaklanjuti. Pihak Pemkot

Magelang tidak bisa berbuatbanyak untuk menangani per-masalahan tersebut.

“Sebenarnya bukan kita tidakmau menindak lanjuti perma-salahan tersebut. Permasalahanyang pokoknya adalah belumadanya serah terima secara res-mi oleh pihak PT Yoga GunaSakti selaku pemborong proyek

pembangunan Pasar GotongRoyong yang telah selesai cukuplama kepada pihak Pemkot Ma-gelang,” kata Kabag Humas, Pro-tokol dan Santel PemerintahKota Magelang, Sutomo Hari-yanto, kemarin(20/1).

Menurutnya, belum adanya se-rah terima semacam ini menjadi

Pemkot TakBerdaya

Ratusan Orang SiapBela Jokowi

SOLO - Sekitar 400 orang, sebagian besarpendukung PDIP, berkumpul di Hotel Taman

Sari, Karanganyar, Se-nin (20/1). Merekam e n d e k l a r a s i k a nRelawan Pro JokowiCapres 2014. Merekamenegaskan jikaPDIP tidak mencap-reskannya dan Jokowi

menjadi capres partai lain, mereka akan memilihsetia mendukung Jokowi keluar dari PDIP.

400-an orang itu mengaku berasal dari ber-bagai ormas nasionalis di wilayah Surakartadan berbagai kabupaten lain di Jawa Tengah.Dalam deklarasi itu mereka mendesakMegawati sebagai penentu tunggal capres dariPDIP untuk memilih Jokowi sebagai capres

Bakal DiamJika MegaNyapres

foto : ist

TakutPenyakitMenular

AKTRIS PutriUna atau yang lebih

dikenal DJ Una initurut prihatin

dengan banjir yangmelanda Jakarta.

Pasalnya, bintangfilm ‘My Last Love’ itu

khawatir banyakpenyakit yang timbul

akibat banjirtersebut.

“Sangat prihatin.Apalagi untuk

m a s y a r a k a tyang terkenadampak lang-sung dari ban-jir, kerugian

ke hal 3

Pedagang Boyongan Februari

ke hal 3

foto : wiwid arif/magelang ekspres

TINJAUAN. Walikota Magelang, Ir Sigit Widyonindito beserta jajarannyameninjau langsung hasil proyek pembangunan Pasar Rejowinangun.Diperkirakan pekan ketiga Februari mendatang, pasar anyar tersebutsudah dioperasikan.

foto:fuad bayu i/magelang ekspres

RINGSEK. Sedan Honda Civic Honder bernopol AA 7187MH ringseksetelah ditabrak motor yang dikendarai oleh dua pelajar SMK.

ke hal 3

Bambang :Kampanye SehatHindari Depresi

MAGELANG - Anggapan ten-tang orang sehat tidak bisa ter-kena penyakit jiwa, ternyata itusalah. Hal tersebut diungkapkanoleh Direktur Utama RSJ Prof DrSoerojo Magelang, dr BambangPrabowo MKes.

“Penyakit jiwa jangan dianggapremeh, karena bisa menyerang

siapa saja, termasuk orang yangsehat jiwa raga sekalipun. Wa-laupun ada penyakit jiwa berda-sarkan faktor keturunan, namundepresi dan stres dapat menye-rang orang sehat,” ucap Bam-bang, saat diwawancarai Mage-lang Ekspres di ruang kerjanya,Senin (20/1).

Ucapan Bambang dibuktikandengan adanya warga yang ta-dinya sehat jiwa, tetapi tergun-cang jiwanya kemudian dirawatdi RSJ dr Soerojo, karena stres

RSJ Siap Tampung Caleg Stres

ke hal 3 dr Bambang Prabowo MKes.

Walau Luka KorbanSempat Dihajar

MAGELANG UTARA – Sebuahkecelakaan lalulintas menimpaseorang pelajar STM di Kota Ma-gelang saat berusaha kabur darikejaran pelajar sekolah lainnyayang akan mengeroyoknya. Ke-jadian ini terjadi pada Senin(20/1) sekitar pukul 13.45 WIBdi Jalan A Yani.

Korban bernama Septian (17)warga Kalikuto, Grabag. Pada sa-

at kejadian, dia berboncengandengan rekannya Miftahul (16)warga Candi, Sidorejo, Bando-ngan. Keduanya yang juga siswasebuah STM ini melaju dari arahutara (Semarang) menggunakansepeda motor Yamaha Jupiternopol AA 6649 YA . Septianmemacu kendaraannya dengankecepatan tinggi lantaran men-coba menghindari siswa darisekolah lainnya yang berusahamengeroyoknya.

“Awal mulanya bagaimana saya

Hindari Dikeroyok,Siswa Hantam Sedan

ke hal 3

JAKARTA – Komisi PemilihanUmum (KPU) siap melaksana-kan pemilihan umum (pemilu)serentak jika Mahkamah Kon-stitusi (MK) dalam putusannyananti menerima Pengujian Un-dang-Undang (PUU) Nomor 42Tahun 2008, tentang PemilihanPresiden dan Wakil Presiden(Pilpres) yang diajukan Pakar

Hukum Tata Negara, Yusril IhzaMahendra.

“Sebagai penyelenggara, kamiakan melakukan apapun hasilnya(putusan MK). Karena sebagaipenyelenggara kewajiban kamiadalah melaksanakan pemilu,”ujar anggota KPU Hadar NafizGumay di Jakarta, Senin (20/1).

KPU Siap Pemilu Serempak

ke hal 3

Soal DugaanPenukaranHewan KBS

JAKARTA - Wali Kota Suraba-ya Tri Rismaharini melaporkansejumlah nama kepada KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)terkait dugaan penukaran he-wan langka dengan sejumlah ba-rang mewah di Kebun BinatangSurabaya (KBS).

“Ada tim di situ yang saya la-porkan,” kata Risma usai berte-mu dengan pihak KPK, Jakarta,Senin (20/1). Namun, Rismaenggan membeberkan pihakyang dilaporkannya kepada KPK.

Bahkan ketika disinggung apa-kah dia melaporkan Toni Su-mampau yang merupakan bekasDireksi KBS, Risma tetap tidakmau mengomentarinya. “Pokok-nya ada,” ucapnya.

Risma mengatakan, KPK saatini masih menelaah laporan

yang disampaikan olehnya. Iamengaku akan memberikanbantuan kepada KPK denganmemberikan sejumlah data.

“Mereka (KPK) masih mempe-lajari yah, tapi saya akan men-support dengan data-data ter-masuk bukti-bukti penyerahansatwa itu,” kata Risma.

Sebelumnya, Risma mengata-kan, ada 420 hewan langka yanghilang di KBS diantaranya ada-lah Komodo dan Jalak Bali.

Walikota Surabaya Lapor KPK

ke hal 3

Page 2: Magelang ekspres edisi selasa 21 januari 2014

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

SELASA 21 JANUARI 2014 MAGELANG EKSPRES 4

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

DIALOG. Pimpinan Cabang Bank Jateng Koordinator Magelang H Hepta Pinardi (kiri) tengah berdialog dengan GM Magelang Ekspres Suy uti A Ghofir (tengah).

GrandOpeningAtria SegeraDihelat

MAGELANG – Atria Hotel& Conference (AHC) dalamwaktu dekat bakal melang-sungkan grand opening(GO). Rencana, hari istime-wa itu dilakukan pada 29-31Januari 2014 mendatang de-ngan sekaligus mengundangrelasi, mitra, dan klien sertasegenap awak media.

“Selama tiga hari berturut-turut kita akan adakan acara.Prosesi GO sendiri dilang-sungkan pada tanggal 29-nya,” kata Public Relation Man-ager AHC Magelang, CandidErdiata, kemarin.

Ada hal menarik dari ber-bagai rangkaian yang akan digelar. GO yang dilangsungkanbertepatan dengan tahun ba-ru Imlek ini akan mengha-dirkan pementasan opera Ci-na ala Gue. Di dalamnya akanmenghadirkan kisah yangsangat legendaris dari negeriCina, Laksamana Cengho.

“Nanti akan menceritakanbagaimana perjalanan Ceng-ho saat datang ke Semarangmenyebarkan agama Islam disana. Tapi cerita ini tidaknyata, melainkan dipeleset-kan dengan mengganti KotaSemarang menjadi KotaAtria,” jelas Candid.

Lalu ia menceritakan, Lak-samana Cengho akan datangke suatu tempat menaiki se-buah perahu. Kemudian iamembuka sebuah kota di-tempat itu bernama Atria danselanjutnya menyebarkanagama Islam disana. Tak ha-nya itu, Cengho juga mem-bangun bisnis dengan begitupesat, sehingga mampu me-nyejahterakan serta memak-murkan masyarakatnya.

“Ada yang bisa dipetik darikisah itu. Ceritanya sedikitdimirip-miripin dengan saat

dibukanya hotel Atria di Ma-gelang. Kita berharap semuaitu bisa terjadi,” terangnya.

Lebih lanjut Candid berha-rap, dihadirkannya opera Ci-na, agar ada kesan atau seti-daknya ada tema yang bisa di-ambil dalam acara GO yangsekaligus memperingati ta-hun baru orang Cina itu.

Selain opera LaksamanaCengho, masih banyak lagirangkaian acara yang disaji-kan seperti pengenalan sepu-tar hotel, media trip dari hotelke Candi Borobudur serta mengunjungi kawasan wisata Bukit Menoreh. “Acara hiburanjuga kita sajikan di dua malamberturut-turut,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sa-ma, Candid menyampaikan,selama satu tahun berjalan se-jak soft opening pada 12 De-sember 2013 lalu, banyak pe-rubahan dan perkembanganyang dialami hotel. Setiapbulan, grafik okupansi hotelcukup tumbuh dengan rata-rata 10-20 persen per bulan.

Tak hanya itu, fasilitas yangdimiliki semakin beragam.Belum lama ini telah menam-bahkan satu tipe kamar lagiberupa Deluxe Room yangsebelumnya tidak ada. DeluxeRoom berjumlah sebanyak 12kamar yang merupakan hasilperubahan yang diambil daribeberapa kamar Superior.

“Saat ini total kamar ada144. Superior sebanyak 130kamar, Deluxe 12 kamar, danSuite sebanyak 2 kamar,” ungkapnya. Paket dan penawaranyang tujuannya memanjakantamu juga semakin bervariasi.Saat ini sudah terdapat paketsepeda onthel, rafting, wisataGunung Tidar, outbond,shuttle, dan paket-paket me-narik lainnya. (imr)

FASILITAS.PRM Atria Hotel &ConferenceMagelang, CandidErdiata,menunjukkan salahsatu fasilitas yangkini dimiliki hotel,berupa paketsepeda Onthel.

Kerjasama Bank Jateng dengan ME Makin KokohSediakan PembiayaanRumah untuk Karyawan

MAGELANG – Bank Jateng CabangMagelang sepakat membantu karyawanMagelang Ekspres (ME) yang ingin se-gera memiliki rumah. Setiap karyawan,baik dilevel bawah maupun level pim-pinan akan dibantu dengan pembia-yaan dengan jumlah dana tidak terbatasdan sesuai kemampuan.

Pemimpin Cabang Bank Jateng Koor-dinator Magelang, H Hepta Pinardi menyampaikan, kesepakatan ini merupa-kan kelanjutan dari kerjasama sebelum-

nya, penyaluran kredit konsumsi, yangselama ini direspons baik oleh karya-wan. “Ya, ini adalah kelanjutan darikerjasama sebelumnya. Kerjasama per-tama terjalin dengan lancar dan tanpahambatan. Sekarang kita siapkan lagiuntuk membantu para karyawan mem-beli rumah,” kata Hepta saat GeneralManajer Magelang Ekspres, Suyuti AGhofir bersilaturahmi di kantornya,kemarin. Ia menyebutkan, jumlahpembiayaan KPR yang akan disalur-kan untuk setiap pengajuan sedikitnyamulai Rp50 juta.

Khususnya bagi karyawan ME, lanjutHepta, pihaknya menjamin akan lang-

sung memproses dan tidak meman-dang berapapupun besar jumlah gaji/penghasilan yang diterima tiap bulan-nya. Intinya, selagi mereka bisa me-ngangsur sebanyak 60 persen, pihaknyaakan sesegera mungkin mencairkan-nya. “Juga kredit konsumtif bagi kar-yawan ME, bisa pinjam berapapun.Asal gajinya mencukupi,” tandas dia.

Dia menambahkan, penyaluran pem-biayaan ini diambil dari program kreditpemilikan rumah (KPR) Umum yangdimiliki Bank Jateng. KPR Umum di-proyeksikan khusus untuk peminjamanberbagai kebutuhan para karyawan/pe-gawai setiap instansi atau perusahaan.

“Jangka waktunya mulai 2 hingga 10tahun atau kembali disesuaikandengan kemampuan,” ungkapnya.

Sementara General Manager (GM)Magelang Ekspres, Suyuti A Ghofirmenyambut baik atas kesedian BankJateng yang beritikad baik membantupara karyawannya.

“Semoga kerjasama ini terus berlan-jut. Apalagi rencana kami akan mem-bangun Gedung Graha Pena MagelangEkspres,” ujarnya seraya mengungkap-kan, ini merupakan wujud kepedulianperusahaan untuk membantu parakaryawan agar masing-masingnyamampu memiliki rumah. (imr)

H HEPTA PINARDI

Kerja di Bank Ada SeninyaSEJAK usianya muda dulu, H Hepta Pinardi

sudah memiliki keinginan yang kuat untukbekerja di sebuah bank.

Bahkan saking kuatnya, ia pun bertekad me-lamar di salah satu bank setelah dinyatakanlulus kuliah oleh perguruan tinggi tempatdirinya digembleng dulu. Ia mengambil ku-liah di jurusan yang sesuai dengan cita-ci-tanya, yakni perbankan. Kemarin, (20/1),pria kelahiran Kota Semarang, 13 Maret1960 ini bercerita. Keinginan bekerja di bankitu timbul saat dirinya kerap berjumpadengan tetangganya di kampung yang bekerjadi sebuah bank. Saat itu ia menganggapbekerja di bank itu enak, bersih, dan memilikipenampilan yang rapi.

Bank pertama yang ia masuki adalah BankJateng yang ada di kota kelahirannya, Sema-rang. Ia mulai mengabdi sejak tahun 1984silam menjadi karyawan biasa dan hinggakini menjadi seorang pemimpin cabang.

“Ada satu hal lagi yang menarik. Kerja dibank ada seninya karena harus punya duakeahlian. Pertama menarik dana dari ma-syarakat dan kedua konsekwensi serta tang-gungjawab untuk mengeluarkan dana kem-bali ke masyara- kat,” tutur Pe-mimpin Ca- bang Bank Ja-teng Koordina- tor Magelangini. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

MNC Sky Vision Roadshow 5 Kota Besarfoto : ist

TAMPIL. MNC Sky Vision berbagi keceriaan dengan menyelenggarakan kegiatan untuk mengisi akhir pekan.

JAKARTA - Industri televisi berlang-ganan di Indonesia beberapa tahunterakhir memiliki pertumbuhan yangsangat pesat. Hal ini didukung pertum-buhan ekonomi masyarakat Indonesiayang semakin baik, serta tingginya ke-sadaran akan pentingnya tayanganyang berkualitas.

“Banyaknya pemain baru dalam duniatelevisi berlangganan membuat MNCSky Vision semakin tertantang untukmembuktikan MNC Sky Vision meru-pakan televisi berlangganan yang pal-ing sesuai. Hal ini juga dibuktikan de-ngan semakin baiknya pelayanan yangdiberikan MNC Sky Vision untuk pe-langgan tercinta,” kata Direktur Sales,Marketing dan Programming Indovi-sion, Dhini W Prayogo, kemarin.

Dijelaskan, selain memberikan pela-yanan yang semakin prima, MNC SkyVision ingin berbagi keceriaan kepadakeluarga Indonesia dengan menyele-nggarakan kegiatan untuk mengisi ak-hir pekan, dengan tajuk yang diambil“MNC Sky Vision Roadshow”. Acarayang akan diselenggarakan di 5 kota be-sar di Indonesia yaitu, Jakarta di MallKota Kasablanka (18 – 19 Januari), Su-rabaya di Galaxy Mall (8 – 9 Februari),Bandung di Citilink Mall (15 – 16 Fe-bruari), Jogja di Plaza Ambarukmo (1 –2 Maret) dan Pekanbaru di CiputraSraya Mall (23 – 24 Maret).

Di sisi lain, dengan tema Educating,Entertaining & Empowering the Na-tions MNC Sky Vision telah menema-ni keluarga Indonesia selama hampirdua dasawarsa dengan lebih dari 100saluran berkualitas yang mendidik melalui saluran untuk anak mulai usia

batita hingga dewasa, menghibur bagiseluruh anggota keluarga dan terus ber-komitmen bersama keluarga Indone-sia untuk mencerdaskan serta mem-bangun bangsa.

“Dalam perjalanan selama kurun wak-tu 20 tahun ini, kami menyadari namabesar MNC Sky Vision tidak lepas dariperan para pelanggan setia yang telahbersama kami selama ini. Untuk itumelalui “MNC Sky Vision Roadshow”kami ingin wujudkan rasa terimakasihmelalui hiburan – hiburan yang kamiselenggarakan sekaligus ingin menga-jak keluarga Indonesia untuk mengenallebih dekat dan merasakan kualitasyang kami miliki,” tandasnya. (rls)

DHINI W PRAYOGO

Dalam perjalanan selamakurun waktu 20 tahun ini,

kami menyadari namabesar MNC Sky Vision

tidak lepas dari peran parapelanggan setia yang telahbersama kami selama ini.Untuk itu melalui “MNC

Sky Vision Roadshow”kami ingin wujudkan rasa

terimakasih melaluihiburan – hiburan yang

kami selenggarakan,”

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

Caption:

Caption 2:

fo

Caption: PRM AConference MageErdiata, menunjukfasilitas yang kini dberupa paket seped

Page 3: Magelang ekspres edisi selasa 21 januari 2014

CMYKCMYK

CMYK

2SELASA 21 JANUARI 2014

Pelanggaran Didominasi BenderaTembus hingga 200 Buah

MAGELANG TENGAH - Jelang pilpresdan pileg yang akan segera dihelat, banyakparpol berlomba-lomba melakukan kam-panye untuk mengenalkan partainya ataucalegnya. Tetapi kampanye yang dilaku-kan oleh peserta pemilu sering kali me-nyalahi aturan yang telah ditetapkan.

Dari sekian banyak pelanggaran yang di-lakukan oleh seluruh peserta pemilu, di-dominasi oleh pelanggaran pemasanganbendera partai.

“Dari data yang kita dapatkan dalam me-lakukan kegiatan penertiban pelanggaranatribut dan alat peraga. Tercatat ada 200buah bendera yang berhasil kita tertibkan,kemudian baliho bergambar caleg ada 3buah, dan spanduk melintang caleg 3 bu-ah,” kata Ketua KPU Kota Magelang, Bas-mar Perianto Amron, kemarin.

Jumlah bendera partai yang berhasil di-tertibkan mendominasi jumlah pelangga-ran yang dilakukan oleh parpol. Hampirseluruh bendera tersebut cara pemasa-ngannya menyalahi aturan.

“Yang paling banyak adalah pemasanganbendera dengan cara menempel pada po-hon peneduh, tetapi ada juga yang dipa-sang menempel pada tiang listrik sehinggakita tertibkan bendera tersebut,” tambah-nya. Menurut dia, jumlah pelanggaran ter-sebut hanya dihitung dari hasil penertibanyang dilakukan oleh pihak Satpol PP, KPU,dan Panwaslu Kota Magelang. Sedangkanjika dilihat dari kondisi dilapangan ternyatajumlahnya jauh lebih banyak.

“Memang jumlahnya jauh lebih banyakdari yang berhasil kita tertibkan, tetapi ada

parpol yang melepas sendiri bendera par-tainya jika pemasangannya menyalahiaturan. Sehingga tidak semua atribut ataualat peraga itu ditertibkan semua olehkita. Kita juga memberikan rekomendasikepada masing-masing parpol dan caleguntuk dapat melepas sendiri atributnya,”terang Basmar.

Sementara itu, Kepala Satpol PP, SinggihIndri Pranggana mengungkapkan, jikaatribut yang berhasil ditertibkan sudahada yang diambil oleh parpol terkait.

ke hal 11

foto : wiwid arif/magelang ekspres

PEMBELAJARAN. Walikota Ir Sigit Widyonindito memilih meninjau proses pembelajaran para siswa di SD Negeri Gelangan 2, dalam agenda rutin tiap hari Senin, kemarin.

Dalam kunjungan yang fo-kus melihat proses pembela-jaran dan bertatap muka de-ngan siswa SD tersebut, Sigitjuga memasuki beberapa rua-ngan kelas. Tanpa segan, iabahkan menanyakan satu de-mi satu siswa dengan perta-nyaan sederhana.

”Cita-citanya mau jadi apa,”tanya Sigit kepada para siswa

tersebut. Kompleks, jawabandari tiap siswa pun berbeda-beda. Menjawab satu per satulantangan keras dari para sis-wa itu pun Sigit memberikannasihat agar para generasimuda ini dapat menggapaicita-cita mereka.

”Tapi juga harus semangatdan belajar yang rajin ya,”ujarnya. Saat menjadi pem-

bina upaca di sekolah itu, mantan Kepala DPU ini juga ber-pesan kepada seluruh siswaagar mengedepankan kedisi-plinan dalam segala hal.

Ia pun mengingatkan su-paya jam belajar masyarakatdijalankan mulai pukul18.00 sampai dengan pukul21.00 WIB.

Siswa SDN Gelangan2 Sering Bolos Belajar

MAGELANG TENGAH – Kondisiekonomi keluarga menjadi alasan uta-ma para siswa SD Negeri Gelangan 2Kota Magelang sering bolos sekolah.Bahkan, tidak jarang di sekolah itu di-dapati beberapa siswa yang seringtanpa keterangan tidak mengikuti be-lajar mengajar.

”Ada yang sehari masuk sehari tidak.Alasannya karena orang tua tidak bisamemberikan uang saku setiap hari-nya. Faktor kemampuan orang tua sis-wa kan berbeda-beda,” kata salah satuguru, Catoer, Senin (20/1).

Pihaknya juga sudah berupaya men-datangi rumah siswa yang sering tidakmasuk sekolah, untuk memberikan

pengertian kepada orangtua siswa ten-tang bagaimana pentingnya pendidi-kan bagi anak-anak mereka.

”Kami sering mengunjungi rumahmereka, terutama yang sering tidak masuk sekolah kerana alasan kemampuanekonomi. Disitu kita gali informasi ke-napa putra-putri mereka kurang rajinmasuk sekolah,” katanya.

Pada waktu yang sama, Walikota Ma-gelang Ir Sigit Widyonindito mengun-jungi SD Negeri Gelangan 2 Kota Ma-gelang. Memang sudah menjadi agen-da setiap hari Senin, dia melakukaninspeksi mendandak (sidak) di se-kolah negeri dan swasta yang ada diwilayahnya.

ke hal 11

PTN Favorit Tunggu Siswa Berprestasi

Siapkan Nilai Rapor Sebelum SNMPTN

foto : wiwid arif setyoko/magelang ekspres

ke hal 11

DWI FITRIANI, PEGAWAI, MAGELANG

Hendaknyapahami tanda-tanda cuaca,yang berpotensimenimbulkanbencana putingbeliung, agarbisa terhindardari benca-na itu.

MEGNI,SWASTA, MAGELANG.

Jangan sa-mpai me-

rusak alam,m e n e b a n gpohon di lahanyang dilarang,bisa akibatkanlongsor danb a n j i r . ”(mg1)

Waspada BencanaMusim hujan disertai dengan cuaca ekstrim dapat menimbulkan bencana alamdi Magelang, seperti tanah longsor danangin puting beliung.

K O T A K I T A

MAGELANG SELATAN- Sosialisasi SeleksiNasional Masuk Perguruan Tinggi Nege-ri (SNMPTN) 2014, dilaksanakan di aulaSMA Negeri 4 Kota Magelang, Senin (20/1).

Kegiatan ini dikuti oleh siswa se-eks Ka-risidenan Kedu dan Kota Salatiga. Hadir da-lam kesempatan tersebut, Mukh Arifin dariLembaga Pengembangan dan Penjamin Mu-tu Pendidikan Universitas Diponegoro, Se-marang. Arifin mengatakan, konsep SNM-PTN ini hampir sama dengan penelusuranminat dan kemampuan (PMDK), dan pelak-sanaanya secara online dengan alamat ww-w.snmptn.ac.id atau halo.snmptn.ac.id.

“Sebenarnya SNMPTN jalur undangan ituhampir sama dengan jalur PMDK, jadi peni-laian kelulusan adalah dari nilai rapor.

Teknisnya, sekolah isi data nilai siswa darisemester 1-5, kemudian siswa verifikasi apakahada nilai sudah tepat semua apa belum, ke-mudian siswa isi biodata dan program jurusanyang dipilih secara online,” ucap Arifin.

Adapun tujuan dari SNMPTN adalah mem-berikan kesempatan kepada seluruh anakbangsa yang berprestasi akademik tinggi untukmemperoleh pendidikan tinggi.

Mendapatkan calon mahasiswa baru terbaikmelalui seleksi siswa yang mempunyai prestasiakademik tinggi di SMA/SMK/MA/MAK,termasuk Sekolah RI di luar negeri.

“Setiap perguruan tinggi negeri membukajalur SNMPTN dengan kuota yang berbeda-

CATURFEBRIANTI

Tampil CeriaSEMUA insan manusia pasti memiliki

masalah yang harus mereka hadapi. Meskibegitu, tidak semua orang dapat melewatimelewati masalah tersebut dengan tenang.Tetapi tidak sedikit pula orang yang men-coba menghadapi semua masalahnya de-ngan hati lapang.

Seperti perempuan yang satu ini juga se-lalu berusaha tam

pil tenang danceria di depan

semua orang.“Saya me-

mang memi-liki prinsipuntuk menu-

tup rapat-ra-pat kesedihan

atau kesuli-tan yang se-dang sayahadapi. Danselalu beru-saha mene-bar senyumdidepan ba-nyak orang

meskipunp i k i r a n

s e d a n gk a c a ukarenad i d e r asebuah

ke hal 11

foto : fuad bayu irawan/magelang ekspres

SOSIALISASI.

Peserta sosia-lisasi SNMPTNsedang me-ngajukanpertanyaanterhadapnarasumber,terkait denganteknis pengisiandan persyaratanSNMPTN online .

SatpKetaPeng

11

Page 4: Magelang ekspres edisi selasa 21 januari 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

SELASA 21 JANUARI 2014

POLITIK

ke hal 11

FASILITAS

ke hal 11

Pedagang NungguJanji Bupati

PARAKAN- Pernyataan Bu-pati Temanggung, BambangSukarno soal akan bertemudengan pedagang pasca di-umumkan pemenang lelangpembangunan Pasar Legi Pa-rakan dipegang erat-erat pe-dagang. Pernyataan itu di-sampaikan Bupati saat me-ngunjungi pasar tersebut,Jumat (17/1) lalu.

“Semoga saja pertemuanyang telah dijanjikan oleh PakBupati bisa benar-benar dila-kukan sehingga perwakilanpedagang bisa mengutarakankeluh kesahnya, agar pemba-ngunan pasar Legi Parakanbisa segera direalisasikan,” ka-ta Ketua Paguyuban PedagangPasar Legi Parakan (P3LP)Khafid Khamim, kemarin.

Dikatakan, mayoritas peda-gang di Pasar Darurat Para-kan sudah sangat mengha-rapkan segera terealisasinyapembangunan Pasar Legi Pa-rakan.

“Pak Bupati kemarin sudahdatang ke Pasar Legi Parakan,Pak Bupati berjanji akan me-

ngumumkan pemenang lelangpada 20 Januari ini,” katanya.

Sementara itu, Bagian Pem-bangunan LPSE KabupatenTemanggung, Sigit mengata-kan, hingga kemarin (20/1)pukul 13.00 WIB, belum adaberita acara yang masuk ter-kait dengan pengumumanpemenang lelang rencanapembangunan pasar Legi Pa-rakan.

“Sampai dengan siang inikami belum menerima lapo-ran, jadi pemenangnya be-lum ada,” katanya saat dite-mui di kantornya.

Sesuai dengan jadwal yangtelah ada dan diumumkan diwebsite LPSE Temanggung,pada tanggal 20 Januari inibaru akan dilakukan uploadberita acara hasil pelelangan.

“Kalau sesuai dengan jadwalyang ada, upload berita acarabaru akan dilakukan pada Se-nin (kemarin, red) ini mulaidari pukul 10.00 – 23.30WIB,” jelasnya.

Sedangkan jika tidak ada

PASAR DARURAT. Kondisi Pasar Darurat hanya ramai saat pagi.Sedangkan dari siang hingga sore kondisinya semakin sepi.

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

Melongok Tempat Berkumpulnya Pencinta Reptil di Temanggung

Rela Beternak Sendiri Lalu Dilepas ke AlamBagi sebagian orang awam,mendengar kata reptil, bisa

menjadikan rasa takut.Mungkin dalam benaknyareptil adalah hewan buassekaligus menyeramkan.Bahkan ada yang sampai

terserang phobia terhadaphewan yang sebenarnya bisa

menjadi peliharaan bagikelompok tertentu, seperti

halnya “Terelo”.

RIZAL IFAN, Temanggung

Terelo sendiri sebenarnya adalah

singkatan dari “Temanggung ReptilLover” atau diartikan sebagai suatuwadah perkumpulan pecinta reptildari Temanggung. Berdiri setahunsilam, tepatnya 6 Januari 2013. Ko-munitas ini kini telah memiliki 22anggota yang biasa ngumpul padahari Minggu pukul 9.00 WIB di salahsatu sudut Taman Pengayoman.

Semakin hari jumlah anggota me-reka bertambah seiring banyaknyaagenda kegiatan yang mereka jalani,salah satunya Gathering, yang biasadilakukan pada bulan Agustus.

Mereka selalu rutin berkumpul, se-lain untuk sosialisasi, juga merekadapat saling bertukar informasi ber-kaitan dengan reptil.

“Di wadah ini, kami mampu salingke hal 11

PEMILU

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

RAKOR. KPU menggelar rapat koordinasi(rakor) penyerahaan berita acara penyem-purnaan DPT di Aula KPU setempat, kemarin.

Jumlah DPT TurunJadi 579.617

TEMANGGUNG – Sejak ditetapkan pada30 November 2013, jumlah Daftar PemilihTetap (DPT) untuk Pemilihan Legislatif2014, jumlah DPT di Kabupaten Temanggu-ng berkurang 1.255 pemilih.

ke hal 11

Atap Pasar Kliwon BocorTEMANGGUNG - Bangunan sebelah selatan

Pasar Kliwon Baru dikeluhkan pedagang danpembeli. Karena saat hujan tiba, atapnya bocor.Kondisi ini membuat barang dagangan merekamenjadi basah, sertai lantainya menjadi becek.

Pedagang pakaian di pasar itu, Murtiyahmengatakan, ketika hujan deras datang, ma-ka para pedagang menyapu air hujan yangturun dari atap pasar. Air itu berasal dari pe-ralon membujur yang tidak mampu me-nampung besarnya debit air.

“Maklum kalau hujan pasti air meluap dariperalon, terlebih saat deras, maka air akansangat melimpah, namun peralon tidakcukup untuk menampung dan mengalirkanair, kami sudah harus siap menyapu air yangmembanjiri lantai,” katanya, Senin (20/1).

Selain itu, air juga masuk melalui rongga-ke hal 11

Nasdem UsulkanDana Aspirasi

DihapusTEMANGGUNG – Ketua DPC

Partai Nasdem Kabupaten Tema-nggung Muh Sayit mengatakan,saat ini banyak calon anggotaDPR yang menggunakan danaaspirasi partai untuk kepenting-an pribadi maupun kepentinganpartai tertentu, demi kemena-ngan pada pileg 9 April men-datang.

“Memang tidak semua caleg tapihampir sebagian besar calegmenggunakan dana aspirasi me-reka, terutama incumbent, me-reka dengan leluasa mengguna-kan dana aspirasi untuk menariksimpati masyarakat,” katanya usai

NGADIREJO – Tingginya har-ga sayur-sayuran di tiga pasar tra-disional di Kabupaten Temang-gung, diperkirakan karena petanilokal setempat belum mulai pa-nen raya. Sehingga harus men-datangkkan sayuran dari bebe-rapa daerah di luar kabupaten pe-nghasil tembakau ini.

Watinah (43) salah satu peda-gang sayur di Pasar Wage Adiwi-nangun Ngadirejo menuturkan,sejak bulan Desember 2013 lalu,harga sayur mayur di pasaran su-dah mulai naik. Tingginya harga

ke hal 11

Harga Cabai Setan Capai Rp40 RibuAnsor-BanserDituntut Miliki

Karakter KuatKLEDUNG – Kader Ansor Ban-

ser Temanggung harus beranibertindak tegas dan berani mem-bela agama dan keutuhan dan ke-satuan Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI).

Hal tersebut ditegaskan KetuaGP Ansor Temanggung YamiBlumut saat pembukaan PKD GPAnsor Kledung kemarin. Selainitu kader Ansor harus memiliki

karakter yang seperti dicontoh-kan para pendiri NU, mempu-nyai karakter kuat, tidak mudahdiombang-ambingkan situasidan kondisi sebagaimana arusderas globalisasi.

“Kader Ansor Banser harus bisamencontoh para pendiri NUyang mempunyai komitmenkuat terhadap keberlangsunganpaham ahlusunnah waljamaah,-”pesannya.

Ia mengatakan, sebagai calonpemimpin, kader Ansor harusmemiliki dan berpegang teguhpada tiga prinsip yakni, pertamapemimpin yang mempunyai ni-lai-nilai yang tidak bisa ditawar-

ke hal 11foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MENATA.Sugihartosalahseorangpedagangsayurkelilingsedangmenatasayurandagangannyakemarin.

foto : rizal ifan/temanggung ekspres

KUMPUL. Komunitas pecinta reptil ini biasa ber-kumpul Minggu pagi di Taman Pengayoman.

ke h

ke hal 11

ke hal 11

XX

Foto:setyo w

Foto:se

Page 5: Magelang ekspres edisi selasa 21 januari 2014

CMYK CMYK

CMYK CMYKIklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

SELASA 21 JANUARI 2014

ke hal 15

ke hal 15

RAZIA

BPJS

KESELAMATAN KERJA

ke hal 15

Melihat wilayah KabupatenWonosobo yang sarat dengan

tempat-tempat menarik hinggamembuat banyak wisatawan

domestik dan mancanegara takbosan mengunjungi objek wisata

tersebut. Hal itu menggugahmahasiswa lintas semester dari

Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS)Unsiq untuk mengikuti guide

training di salah satu obyekwisata yang kaya hasil pertanian

sayuran tersebut.

SUSY PYM, Dieng ke hal 15

GUIDE training yang diikuti sedikitnya100 mahasiswa FBS diselenggarakan olehUKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan ESC(English Speaking Club) Unsiq. Mahasiswadari fakultas lainnya seperti Fastikom(Fakultas Ilmu Komputer) juga turut andildalam kegiatan, bagi mereka kegiatan inibisa menambah pengetahuan dan meng-asah keahlian berbahasa.Menurut Febri-anti, salah seorang panitia penyelenggarakegiatan, guide training bukan hanya se-kedar untuk mempertajam kemampuanpara mahasiswa di bidang bahasa Inggrissaja, “Dengan keahlian bahasa Inggris kamijuga ingin melestarikan budaya-budayayang ada di Wonosobo untuk lebih dikenal-kan kepada turis asing sehingga Wonosobomakin dikenal ditingkat internasional, ”tu-turnya kepada Wonosobo Ekspres (20/1).

Mengikuti Guide Training di Kawasan Wisata Dieng

Mengasah Kemampuan Berbahasa Inggris

foto: susy pym/wonosobo ekspres

MEJENG-Peserta guide training sedang mejeng di objek wisata Dieng usaimengikuti berbagai kegiatan yang cukup padat di kawasan tersebut.

KRONOLOGIS KASUSPENGEROYOKAN KETUA FPI JATENG

*)Dikumpulkan dari Berbagai Sumber

1. Minggu pukul 22.00 WIB, Ketua FPIJateng Sihabudinmemberikan ceramahperayaan Maulid Nabi di Desa Bowongso,Kecamatan Kalikajar.

2. Pengajian berjalan selama dua jam,hingga pukul 00.00 WIB, isi atau materi yangdisampaikan normatif dan wajar

3. Namun sekitar sepuluh menit menjelangusai, Sihabudin mengatakan bahwa adasalah satu ormas pemuda dari organisasikeagamaan di Wonosobo yang sudah kafir(Di Wonosobo harus didirikan FPI, dirinyapernah melihat orang menggunakan logoatau seragam Banser di Bandungan,Banser menjaga gereja milik orang kafirjadi Banser kafir, dibayar berapa itu ?).

4. Puluhan pemuda yang ikut dalam pengajiantersebut diduga ada yang tersinggungdengan ucapan Sihabudin, yang berapi-apidan dianggap memprovokasi massa.

5. Saat pulang dari lokasi ceramah, atausekitar dua kilometer dari desa Bowongso,Sihabudin bersama sopir dan satupengawalnya dengan menggunakan mobilKijang bernopol B 403 XF dicegat oleh sektar300 pemuda dan dianiaya.

6.Polisi setempat dan beberapa anggotaBanser berupaya melakukan pertolongandan menghalangi massa yang berusahamelakukan penganiyaan terhadapSihabudin.

7.Petugas kepolisian akhirnya berhasilmengamankan Sihabudin kemudian dibawake Polres Wonosobo.

WONOSOBO - Ketua TanfidzFront Pembela Islam ( FPI) JawaTengah K Sihabudin diaman-kan oleh pihak Kepolisan ResortWonosobo kemarin (20/1) dinihari. Tindakan tersebut dilaku-kan karena usai menggelar ce-ramah di Desa Bowongso ,Ke-camatan Kalikajar, dirinya di-cegat dan dianiaya oleh ratusanmassa saat perjalanan pulangmelalui Desa Kembaran padaSenin (20/1) sekitar pukul00.30 WIB.

Kapolres Wonosobo, AKBP

Agus Pujianto, saat dikonfir-masi Wonosobo Ekspres mem-benarkan, bahwa dini ha ri se-kitar pukul 00.30 WIB pihaknyamengamankan Ketua FPI JatengSihabudin karena dicegat dandianiaya oleh ratusan massa da-ri berbagai desa di KecamatanKalikajar.

“Usai mengisi ceramah Maulid Nabi di Desa Bowongso,dirinya dicegat oleh massa pe-muda di Desa Kembaran, Kali-kajar, saat perjalanan pulang,”katanya.

Alasan pencegatan Sihabudinoleh ratusan massa tersebut, ka-rena dalam ceramah pada se-kitar 10 menit terakhir, dirinyamengeluarkan pernyataan yangintinya menghina dan mengka-firkan salah satu ormas pemudadi Kabupaten Wonosobo. “Jaditidak ada masalah dalam cera-mah Maulid Nabi yang disam-pikan, tapi di 10 menit terakhiritulah yang kemudian dianggapmemicu massa pemuda bertin-dak,” katanya.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

PENGAMANAN. Ratusan anggota Banser melakukan pengamanan di depan kantor MWCNU Kertek dan Kalikajar kemarin ( 20/1).

POLISI SELAMATKAN KETUA FPI JATENG

Lolos dari Pengeroyokan Massa

ke hal 15

WONOSOBO - Kendara-an dinas yang tidak layakkarena tidak pernah dira-wat oleh pemakainya, akanditarik, termasuk jika dite-mukan ada pemegang ken-daraan yang surat-suratnyatidak lengkap atau sudah ti-dak berlaku lagi.

Hal itu ditegaskan olehKepala Bagian Umum SetdaWonosobo, Agus Wibowo,kemarin ( 20/1) usai mela-kukan apel kendaraan di-nas di halaman Sasana Adi-pura Kencana.

Menurutnya, kegiatan ter-sebut untuk lebih memas-tikan kendaraan dinas la-yak dan aman digunakan,sehingga bisa menjaminkeselamatan pemakai dan tidak mengganggu kelancar-

an kerja.“Rencananya kegiatan ini

akan dilaksanakan rutin se-tiap tahun sekali, denganmaksud untuk mengecek kondisi kendaraan dinas yang di-pakai oleh PNS di lingkunganBagian Umum Setda Wono-sobo, apakah masih layakatau tidak,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, apelkendaraan kali ini sengajadilakukan oleh pihaknya danmasih terbatas di BagianUmum Setda Wonosobo, se-suai kewenangannya, de-ngan harapan bisa menjadicontoh SKPD lainnya danyang terpenting faktor kela-yakan dan perawatan kenda-raan dinas bisa terpenuhi,mengingat jumlah kendara-

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

APEL KENDARAAN. Kepala Bagian Umum Setda WonosoboAgus Wibowo kemarin ( 20/1) melakukan apel kendaraandinas di halaman Sasana Adipura Kencana.

Tidak Dirawat, KendaraanDinas Bisa Ditarik

ke hal 15

WONOSOBO – Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil) Kabupaten Wonosobo memungkinkan berubahstatus menjadi kantor. Padahal,yang mendasari instansi terse-but menjadi dinas tertera jelasdalam Peraturan Pemerintah(PP) No 41 tahun 2007 tentangorganisasi dan perangkat daerah(OPD). Hal itu diungkapkan Ke-

pala Disdukcapil, Samsul Ma’arif,saat ditanya Wonosobo Ekspresterkait agenda eksekutif untukmembahas raperda OPD di kan-tornya, Senin (20/1).

Menurutnya, jika statusnyaakan diubah menjadi kantor pe-merintah daerah sangatlah di-rugikan. Sebab, pemerintah pu-sat baru menerbitkan dan me-ngesahkan undang-undang

Nomor 24 tahun 2013 tentangperubahan atas Undang-un-dang Nomor 23 tahun 2006tentang administrasi kependu-dukan.

“Undang-undang tersebutbaru saja disahkan dan nan-tinya proses pembuatan e-KTP akan diserahkan kepadaDisdukcapil.

foto: jamil/wonosobo ekspres

ANTRE. Pembuat KTP dan akta kelahiran sedang berdesak-desakan di Dinas Kependudukan danCatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonosobo, Senin (20/1).

Disdukcapil MemungkinkanBerubah Menjadi Kantor

ke hal 15

Polres Gelar Raziadi Perbatasan

WONOSOBO - Sebagai langkah antisipasi ter-hadap buntut kasus penganiayaan yang dilakukanratusan massa terhadap Ketua FPI Jateng K. Siha-budin, Polres Wonosobo menggelar razia di pintumasuk Wonosobo dari arah Temanggung. Sebe-lumnya, beredar kabar kalau massa FPI akanmenggeruduk ke Wonosobo. Kapolres Wonosobo,

AKBP Agus Pujianto, ke-marin (20/1) mengatakan,sebagai langkah antisipasi,Kepolisan Resort Wonoso-bo telah mengirimkanpasukan Dalmas di sejum-lah titik utama pintu masukKabupaten Wonosobo dariarah Temanggung. “Ini ki-ta lakukan sebagai langkah

antisipasi saja, kita berharap tidak ada masalah,”katanya. Penempatan pasukan tersebut diantaranya ada di Kledung, perbatasan Wonosobo-Temanggung, kemudian di Kecamatan Lertek danjuga pintu masuk yang ada di desa Sigedangsebelah utara Wonosobo.

AntisipasiMassa FPIMasukWonosobo

foto: jamil/wonosobo ekspres

BERDESAKAN. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) Kesehatan Wonosobo dipadati pendaftarkartu BPJS yang rela antre dan berdesak-desakan,Senin (20/1).

Pendaftar BPJSdi Wonosobo Membludak

WONOSOBO - Program Jaminan KesehatanNasional (JKN) yang dilaksanakan oleh BadanPenyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan se-jak 1 Januari 2014 dikeluhkan masyarakat. Selainkurangnya sosialisasi, lembaga baru tersebut dinilaitidak siap mengantisipasi membeludaknya masya-rakat yang akan mendaftar menjadi peserta BPJS.

Pantauan Wonosobo Ekspres di kantor BPJSWonosobo dipadati oleh warga yang akan men-daftar menjadi peserta BPJS. Sebagai pendaftaryang tidak mendapatkan kursi terpaksa harusberdiri. Bahkan, ada sebagian yang lain mondar-mandir merasa kebingungan. Lebih-lebih ada pendaftar yang merasa kesulitan dengan mekanismependaftarannya.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

UPACARA. Asisten III Sekda drs Eko Yuwono,memimpin upacara hari K3 nasional di halamanDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenWonosobo, Senin (20/1).

Angka KecelakaanKerja Masih Tinggi

WONOSOBO - Keselamatan dan kesehatan kerjamerupakan salah satu aspek perlindunganketenagakerjaan, serta hak dasar tenaga kerja yangruang lingkupnya berkembang pada keselamatandan kesehatan masyarakat secara nasional.

Hal itu disampikan oleh Asisten III Sekda, drs EkoYuwono, pada upacara hari K3 nasional dihalaman Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Wonosobo, Senin (20/1).

Menurutnya, dalam pelaksanaan K3 hendaknyaberiringan untuk memenuhi persyaratan suatuproduk atau jasa yang memiliki mutu baik, amandipergunakan, ramah lingkungan, sertamemenuhi standar internasional tertentu sepertiIso 9001 Series dan Ohsas 18000 series.

Page 6: Magelang ekspres edisi selasa 21 januari 2014

SELASA 21 JANUARI 2014

Di Lokasi Perampokan BRIPURWOREJO - Jajaran Satreskrim Polres

Purworejo terus menyelidiki kasus peram-pokan di BRI Unit Sruwohrejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo. Tim penyi-dik kembali menemukan longsongan pel-uru dan proyektil di lokasi perampokan. Barang-barang tersebut telah dikirim ke Puslabfor Polda Jawa Tengah dan dilaku-kan uji balistik untuk mengetahui jenis dan berapa senjata yang digunakan para pelaku, Senin (20/1).

Kapolres Purworejo, AKBP Roma Hutajulu membenarkan kalau petugas kembali men-emukan longsongan peluru dan proyektil. Total longsongan peluru dan proyektil yang diamankan menjadi 13 longsongan dan 2 proyektil.

“Ada perkembangan baru dimana kami menemukan dua longsong peluru dan satu proyektil di luar Kantor BRI. Tadi pagi

(kemarin-red), barangnya sudah kita kirim ke Labfor Semarang untuk uji balitik,” kata Kapolres Purworejo, AKBP Roma Hutajulu, usai mengikuti paripurna DPRD Kabupaten Purworejo di Gedung Dewan, Senin (20/1).

Menurut Roma, para pelaku sempat me-lepaskan beberapa tembakan saat keluar dari kompleks BRI Sruworejo dengan tujuan untuk menakut-nakuti masyarakat yang ada. “Dia itu nembak-nembak pas mau ka-bur itu,” imbuh Roma.

Roma menambahkan dari beberapa bukti dan informasi yang ada, pihaknya mengaku masih minim barang bukti. Secara kasat mata, para pelaku menggunakan tiga jenis kendaraan bermotor tanpa pelat nomor di-mana dua sepeda motor Yamaha Jupiter dan sebuah sepeda motor Honda Supra X.

“Polisi hanya berpegang pada ciri-ciri fisik pelaku dimana ada enam orang pelaku. Kejadiannya sangat cepat. Selain itu juga CCTV, hardisknya juga diambil,” tambah

Roma.Pihaknya juga telah melakukan koordinasi

dan berkomunikasi dengan jajaran Polres Kebumen dan Polres Kulonprogo untuk mengembangkan informasi yang berkem-bang dimana pelaku diduga kabur ke arah Grabag, Mirit (Kebumen) dan Kulonprogo.

“Informasi dari Kapolres Kebumen dan Kapolres Kulonprogo tidak ada data mereka, dari data yang sudah kita ekspose sebelum-nya,” kata Roma lagi.

Untuk mengungkap kasus tersebut, Roma menyatakan selain berkoordinasi dengan Polres terdekat, pihaknya juga berkomuni-kasi dengan Ditreskrimsus Polda Jateng. Hal itu dilakukan untuk melakukan penggam-baran dari beberapa TKP yang identik sep-erti kasus di Wonogiri dan Kendal. Seperti di kedua kabupaten tersebut, pelaku per-ampokan di Sruwohrejo juga menghambur-hamburkan senjata api saat beraksi dan saat keluar dari lokasi kejadian.

Petugas dari Reskrim, lanjut Roma, saat ini juga terus melakukan penyisiran di la-pangan dimana mereka akan mempelajari kembali untuk mengetahui arah kaburnya para pelaku.

“Dari awal lagi kita lakukan penyisiran, karena informasi yang kami terima juga simpang-siur. Konsentrasi kita adalah men-getahui alur mereka keluar dari lokasi ke-jadiannya,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mengumpulkan informasi dari sekitar Kantor BRI Unit Sru-wohrejo kemungkinan adanya orang-orang yang dicurigai beberapa waktu sebelum terjadinya kasus perampokan tersebut. “Di dekat kantor BRI itu ada warung-warung yang bisa digunakan untuk duduk-duduk. Nah dalam beberapa hari sebelum kejadian itu, ada tidak orang-orang yang sekiranya mencurigakan di sekitar lokasi tersebut,” tambahnya.

Roma juga menyoroti lemahnya upaya

pencegahan dari pihak bank terhadap ke-mungkinan terjadinya tindak kejahatan. Menurutnya, keberadaan bank yang masih menyewa rumah penduduk sebagai kantor menjadikan langkah pengamanannya amat kurang. Untuk ukuran bank, setidaknya dari segi bangunannya sudah ada upaya pen-gamanan dengan menerapkan satu pintu.

“Selain itu, tenaga keamanan yakni Sat-pam di sana saya rasa kurang maksimal dan masih perlu ditingkatan skillnya. Tombol panic yang terhubung dengan Polsek ter-dekat juga tidak ada,” ujarnya.

Guna mengungkap kasus tersebut, Roma meminta bantuan dari masyarakat yang sekiranya mengetahui sepeda motor den-gan ciri-ciri pelaku yang ada dan sempat terlihat di jalanan seusai kejadian untuk melaporkannya ke kepolisian. “Kalau ada yang sempat melihat kaburnya para pelaku dengan ciri-ciri yang ada itu, laporkan ke-pada kami,” imbuh Roma lagi. (him)

Polisi Temukan Dua Proyektil

PURWOREJO- Kasus pem-ecatan karyawan  Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Purworejo termasuk pengelo-laan lembaga pelayanan kes-ehatan masyarakat mendapat perhatian dari banyak pihak termasuk anggota dewan.

Bahkan RS PKU Muham-madiyah yang ditengarai tidak memiliki badan hukum yang tercatat di Kementrian Hukum dan HAM ini membuat para wakil rakyat ini tercengang.

Wakil Ketua DPRD,M Abdul-lah mengaku kaget begitu men-dengar informasi bahwa yayasan RS PKU Muhammadiyah Pur-worejo ternyata tidak tercatat sebagai badan hukum yayasan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Ini kan sangat membahayakan. Bagaimana bisa sebuah yayasan mengelola sebuah lembaga pelayanan yang ternyata yayasan tersebut ilegal. Saya pikir Pemkab tidak boleh tinggal diam,” kata Abdullah, Senin (20/1).

Politisi Demokrat ini me-minta Pemkab Purworejo, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk turun tangan. Bukan untuk intervensi terkait sengketa keperdataan yang terjadi antar pihak di RS PKU Muhammadiyah, namun un-tuk mengaudit proses pelay-anan di rumah sakit tersebut.

“Pemkab tidak boleh lepas tan-gan. Apalagi kisruh di RS PKU Muhammadiyah secara lang-sung atau tidak langsung tentu

berdampak pada pelayanan masyarakat, bahkan terhadap keselamatan pasien,” katanya.

D i a m e n g k h a w a t i r k a n rumah sakit tersebut hanya di-gunakan sebagai kedok dalam kegiatan kartelisasi dunia kes-ehatan. Selain itu, selama ini RS PKU Muhammadiyah juga melayani pasien Jamkesmas maupun Jamkesda.

“Di sinilah pentingnya di-lakukan audit pelayanan. Kalau memang ada penyim-pangan perlu dilakukan pen-injauan ulang terhadap izin operasionalnya,” katanya.

Terpisah, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, H Dandung Danadi yang dim-intai konfirmasi membenarkan pihaknya sudah mendapatkan

surat penjelasan dari Kemen-terian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jakarta.

Dalam suratnya yang dituju-kan kepada Ketua PD Muham-madiyah tertanggal 23 Oktober 2013, Pelaksana Harian Direk-tur Jenderal Administrasi Hu-kum Umum Direktur Perdata ,Freddy Harris menjelaskan berdasarkan data pada Sub-

dit Badan Hukum Direktorat Perdata Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Kemen-terian Hukum dan Hak Asasi Manusia,Yayasan Rumah Sakit Pelayanan Kesehatan Ummat Muhamamdiyah Purworejo yang diketuai oleh dr Mu-hammad Sururi tidak tercatat sebagai badan hukum dalam daftar yayasan. (cr2)

Ternyata RS PKU Muhammadiyah Tak Berbadan Hukum

foto: lukman hakim/harian purworejo

MENUNGGU. Keluarga pasien saat menunggu keluarganya yang sakit di RS PKU Muhammadiyah Purworejo, kemarin.

Tak seperti teman-teman seusianya, Naila Farihatul

Azizah (8), putri pertama pas-angan Rofik (36) dan Mahria-tul Khoiriyah (29) warga Du-

sun Sekeduk RT  4 RW 2 Desa Cacaban Kidul, Kecamatan Bener ini harus menjalani,

hari-harinya di rumah sakit. Lantaran sekujur tubuhnya

membengkak dipenuhi cairan karena menderita gejala

ginjal.

LUKMAN HAKIM, Purworejo

KEADAAN ekonomi keluarga yang pas-pasan membuat penan-ganan penyakit yang diderita Naila tak maksimal. Selama ini keluarga hanya mengandalkan kartu Jamkes-

mas untuk meringankan biaya pen-gobatan.

Diagnosa gejala ginjal mem-buat gadis malang ini hanya bisa tergolek lemah di bangsal Melati Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Purworejo untuk mendapatkan per-awatan. Penyakit tidak wajar yang mendera Naila ini terjadi sejak dua bulan yang lalu. Gejala awal berupa demam tinggi membuat tubuh Naila lemas dan tidak bertenaga.

Tidak lama berselang sekujur tu-buh Naila perlahan-lahan mulai membengkak penuh cairan. Saat kondisi demam meninggi cairan itu mengeras hingga membuat tubuh-nya kaku.

“Selama ini Naila mengenyam pendidikan di sebuah Pondok Pesantren di Muntilan, Magelang. Di sana dia tinggal di rumah Bib-inya. Waktu itu saya dikasih tau ka-lau Naila demam tinggi, seketika itu saya mengambil keputusan untuk

menjemputnya dan merawat Naila di rumah,” ucap Rofik saat ditemui Harian Purworejo, Senin (20/1).

Rofik melanjutkan, berbekal kartu Jamkesmas yang keluarga milik, ia lantas melarikan Naila ke RSUD Saras Husada Purworejo. Setelah dirawat beberapa hari kondisi pu-trinya mulai membaik dan diperbo-lehkan menjalani perawatan jalan. Namun, selang beberapa waktu penyakit itu kambuh lagi hingga membuat Naila kembali menjalani perawatan selama tiga belas hari.

“Berat badan normal Naila 18 ki-logram, namun karena penyakit itu tubuhnya membengkak dan berat badanya mencapai 25 kilogram. Saat itu sebenarnya Naila belum di-perbolehkan pulang, namun karena pertimbangan ekonomi kita me-maksa untuk pulang, terlebih lagi selama dirawat dia tidak menunjuk-kan perkembangan yang lebih baik,” ucapnya.

Selama di rumah, lanjut Rofik, pu-trinya hanya mendapat perawatan dari Mantri Puskemas desa setem-pat. Namun, hal itu tidak membuat penyakit Naila kian sembuh bahkan sebaliknya. Penyakit Naila bahkan membuat iba para tetangga seki-tar yang kemudian secara swadaya berupaya membantu biaya pengo-batan Naila.

“Di rumah saya hanya bekerja se-rabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. Selama merawat Naila di rumah saya sama sekali be-lum pernah mendapat bantuan dari pihak desa maupun pihak lainnya. Bantuan hanya datang dari warga dan tetangga sekitar yang merasa iba dengan penyakit yang diderita anak saya,” ucapnya.

Rofik menambahkan, bantuan lain yang didapat hanya datang dari salah satu tokoh politik yang beber-apa waktu lalu melakukan reses di wilayah desa setempat. Kepadanya

tokoh tersebut meminta agar Naila di bawa ke Rumah Sakit PKU Mu-

hammadiyah Purworejo untuk mendapatkan perawatan. (*)

Derita Naila (8) yang Didiagnosa Gejala Ginjal

Tubuhnya Membengkak, Bobotnya dari 18 Kg Jadi 30 Kg

foto: lukman hakim/harian purworejo

LEMAS. Naila hanya bisa terbaring lemas di rumah sakit saat ini.

PURWOREJO-Maraknya aksi pelanggaran hukum akhir-akhir ini menjadi salah satu parameter ketidak bere-san tatanan sosial ditengah-tengah masyarakat. Maha-siswa sebagai kaum terdidik diharapkan mampu mengurai permasalahan itu.

Hal itu disampaikan Kiai Adi Alhamro kepada puluhan peserta saat penutupan seko-lah kader yang digelar Aliansi Komisariat Pergerakan Maha-siswa Islam Indonesia (AKP-MII) Purworejo yang digelar di Pacekelan Kecamatan Pur-worejo, Senin (20/1).

“Fenomena permasalahan degradasi moral khususnya anak-anak muda kian hari kian memprihatinkan. Tentu

hal ini harus disikapi bersa-ma agar permasalan ini bisa segera terurai,” tuturnya.

Dia mencontohkan berbagai permasalahan tersebut di anta-ranya, fenomena kimcil, oplo-san, balap liar, perkelahian, tawuran pelajar, pencabulan menjadi kasus yang sangat mu-dah dijumpai hari ini. “Rata-ra-ta pelakunya adalah para gen-erasi muda. Kader pergerakan seperti adik-adik ini dituntut memiliki kepekaan yang tinggi untuk ikut mengurai dan mem-berikan solusi atas permasalan itu,” tandasnya.

Lebih lanjut Adi mengatakan, ke depan ancaman itu akan se-makin kompleks seiring den-gan percepatan arus informasi yang banyak disalahgunakan

untuk hal-hal negatif.“Saya tidak bisa membay-

angkan bagaimana rusaknya moral masyarakat lima atau sepuluh tahun yang akan datang. Maka melalui forum seperti ini kita juga perlu merumuskan formula perma-salahan itu,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Arifin selaku ketua panitia mengatakan, dalam sekolah kader yang digelar selama dua hari ini diharapkan dapat menambah wawasan dan keil-muan 53 kader PMII dari tiga komisariat dibawah koordinasi PC PMII Kabupaten Purworejo.

“Selain sebagai forum pen-dalaman materi untuk me-ningkatkan kuaalitas kader, kegiatan ini juga dimaksud-

kan sebagai media silaturahmi antar kader serta wadah untuk mendiskusikan permasalahan

sosial yang terjadi ditengah masyarakat kita,” pungkasnya. (cr2)

Mahasiswa Dituntut Peka Masalah Sosial

foto: lukman hakim/harian purworejo

MENDENGARKAN. Mahasiswa yang mengikuti sekolah kader tengah mendengarkan pemaparan materi.

DEWANPolosoro Desak DPRD Lebih Aspiratif

PURWOREJO- Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Per-angkat Desa se-Kabupaten Purworejo (Polosoro), Budi Su-naryo meminta DPRD Kabupaten Purworejo untuk lebih aspiratif dan akomodatif terhadap kepentingan masyara-kat, yaitu dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pembangunan. Salah satunya dengan meng-gelar public hearing atau konsultasi publik sebelum memu-lai pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

“Tradisi public hearing ini yang selama ini belum dilak-sanakan oleh DPRD. Kami berharap pola konsultasi pub-lik melalui mekanisme public hearing mulai dilakukan untuk memastikan b ahwa rancangan peraturan yang dibahas benar-benar memiliki keberpihakan terhadap rakyat,” ujar Budi, kema rin.

Lebih lanjut Kepala Desa Majir ini mengatakan, public hear-ing diperlukan sebagai forum bagi DPRD untuk mendapatkan masukan dari masyarakat berkaitan dengan Raperda yang akan dibahas. Public hearing digelar dengan mengundang unsur-unsur terkait untuk mencer mati dan mengkritisi Rap-erda sebelum nantinya disahkan menjadi Perda.

Menurut Budi, harus jujur diakui tidak semua legislator memiliki kemampuan untuk membahas rancangan per-aturan. “Di situlah relevansi public hearing. Di samping juga untuk memastikan pembahasan Raperda dilakukan secara transparan tidak ada deal politik, tapi murni men-gutamakan kepentingan rakyat,” katanya.

Ditambahkan Budi Sunaryo, public hearing sudah di-lakukan dan bahkan menjadi tradisi yang dilakukan be-berapa daerah. Antara lain dilakukan di wilayah Provinsi DIJ. Teknisnya sebelum Raperda dibahas terlebih dahulu diumumkan ke publik sekaligus sebagai undangan kepada pihak-pihak terkait untuk menghadiri public hearing.

“Kalau mekanisme ini dibuka saya pikir banyak pihak yang ingin terlibat. Banyak elemen civil society yang ten-tunya siap memberikan masukan,” katanya. (cr2)

PEMILU34 Pemilih di Lapas Tak Ber-NIK

PURWOREJO-Sebanyak 34 pemilih di Kabupaten Pur-worejo ternyata tidak memiliki Nomor Induk Kependudu-kan (NIK). Ke-34 pemilih yang tidak ber-NIK itu berada di Lapas Anak Kutoarjo sejumlah 30 orang dan di Rutan Purworejo sebanyak 4 orang. Ketua KPU Purworejo, Drs Dulrokhim mengatakan, ke-34 pemilih yang tidak ber-NIK itu permasalahannya bukan warga Purworejo. Sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo tidak berani memberikan NIK.

“Kami disarankan agar berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jateng untuk me-lengkapi NIK yang masih kosong tersebut,” kata Dulrokhim, kemarin. Menurutnya, ditemukan pemilih tidak memiliki NIK itu setelah dilakukan penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) jilid keempat. Dalam penyempurnaan DPT tersebut, ditetapkan jumlah DPT terkini menjadi 626.179 atau berkurang 2.333 dari DPT akhir yang sudah ditetapkan pada 30 November 2013 sejumlah 628.512.

Penyempurnaan DPT tersebut atas intruksi dari KPU dengan SE Nomor 838/KPU/XII/2013 tentang Penyem-purnaan DPT dan SE KPU Nomor 858/KPU/XII/2013 ten-tang Revisi Jadwal KPU. “Berkurangnya pemilih dalam DPT karena berbagai hal. Diantaranya karena ada pemilih meninggal dunia, alih status menjadi TNI/Polri, dan pin-dah domisili,” katanya. (him)