MAD ASLI ($Iöã 9i)

1. Mad Thobi’i (éR~çÊ 9i)

Mad Thobi’i adalah huruf-huruf mad (qæ Àé- Àä1), tidak ada unsur hamzah (x), dibaca

panjang sebanyak 2 harokat.

Contoh :

Fathah-Alif (!äî}ã Àce äîi)

Kasrah-Ya (+ qm: Àkbep #)

Dhomah-Wawu (9eq} kîep Àlqf5 9})

2. Mad Badal (d9æ 9i)

Yaitu Hamzah (x) yang dipanjang 2 harokat sebagai pengganti hamzah yang hilang.

Contoh :

(läjî} ü Àh8 ãx À/ pü)

3. Mad ‘Iwadh (LqQ 9i)

Yaitu huruf yang berakhiran Fathah-tanwin dan di waqofkan (berhenti).

Contoh :

(ê: äj~1< ã<qZU Àê:äj~b1 äj~fQ)

4. Mad Tamkin (Gbjî% 9i)

Yaitu huruf Ya Mati (|) bertemu dengan Ya Bertasydid (| À| À|)

Contoh :

(o~îî~îîçnîeã Àoî~î~îiöã ò Àk&î~î~î1 ã:ã p)

5. Mad Shilah Qoshiroh (ÕRJ] ÖfI 9i)

Yaitu Ha Dhomir (r) yang sebelum dan sesudahnya bukan huruf sukun, dan bertemu

dengan selain hamzah (x).

Contoh :

Huruf sebelum dan sesudahnya bukan sukun dan Hamzah (èË<ã Öe äjî1 u% ü=iãp)

(hqm v p ÖnA r;5ýî%v)

Tambahan :

Ha Dhomir tidak dibaca panjang jika huruf sebelum-sesudahnya mati.

Contoh :

Sebelum Ha Dhomir, Huruf Mati (u~Y Àuni)

Sesudah Ha Dhomir, Huruf Mati (9j<ã ue p ÀcfîîUã ue)

Kecuali yang disebut Mad Mubalaghoh (ÖVeäçUã 9i) hanya ada dalam surat Al-

Furqon : 69

(êhØämäti u~Y 9f6}p)