Macromedia Flash Mx 2004

89
Pernyataan: Background Cover ini menunjukkan Keaslian Ebook ini yang sesuai / sama dengan Cover CD depan aslinya. Dan bila background / Cover setiap Ebook yang ada dalam CD tidak sama dengan cover CD depan, maka Ebook tersebut tidak asli.

Transcript of Macromedia Flash Mx 2004

  • Pernyataan: Background Cover ini menunjukkan Keaslian Ebook ini yang sesuai / sama dengan Cover CD depan aslinya. Dan bila background / Cover setiap Ebook yang ada dalam CD tidak sama dengan cover CD depan, maka Ebook tersebut tidak asli.

  • Mahir dan Professional MACROMEDIA FLASH MX [email protected] IlmuKomputer.Com

    Mahir dan professional MACROMEDIA FLASH MX 2004 Penulis : Muhammad Syahrizal

  • Kutipan Pasal 44, Ayat 1 dan 2, Undang-Undang Republik Indonesia tentang HAK CIPTA: Tentang Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1982 tentang HAK CIPTA, sebgaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.7 Tahun 1987 jo. Undang-Undang No.12 Tahun 1997, bahwa: 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau Memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

  • Mahir dan Professional MACROMEDIA FLASH MX 2004Muhammad Syahrizal2007, Gratech Media Perkasa, Medan Hak cipta dilindungi undang-undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Gratech Media Perkasa Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

  • Created By Muhammad Syahrizal 1

    FUNGSI KOMPONEN FLASH MX Ada beberapa komponen di dalam Flash MX yang dapat digunakan untuk melengkapi design yang Anda buat. Komponen-komponen tersebut adalah Button, CheckBox, ComboBox, Label, List, Loader, NumericStepper, ProgessBar, RedioButton, ScrollPane, TextArea, TextInput dan Window. Penggunaan komponen-komponen ini akan lebih sempurna jika fungsinya digabungkan dengan perintah-perintah action script. Bab ini akan membahas satu persatu tentang funsi komponen-komponen tersebut. Button Tabel berikut adalah property komponen Button. Tabel 3.1 Property Komponen Button

    PERINTAH KETERANGAN

    Icon

    Menentukan sebuah tanda icon pada tombol Button. Harus ada sebuah movie clip atau symbol graphic didalam panel library yang dihubungkan dengan parameter icon untuk menggunakan parameter icon.

    Label Menampilkan teks keterangan yang ditampilkan dalam objek tombol.

    LabelPlacement Menentukan posisi label. Ada 4 pilihan yang dapat dipilih, yaitu : left, right, top, dan bottom (kiri, kanan, atas dan bawah)

    Panduan Animasi Flash MX

    Selected Menentukan apakah objek Button dapat ditekan atau tidak saat property toggle dipilih true

    Toggle Menentukan apakah objek button berlaku sebagai tombol atau bukan Contoh penggunaan Button adalah sebagai berikut :

    1. Pilih perintah menu windows > Development Panels > Components atau tekan tombol perintah Ctrl F7.

    2. Klik dua kali komponen Button pada panel Components sehingga tampil dilayar. 3. Tekan Ctrl I dan ubah nilai panel Info menjadi W : 163, H : 61, X : 173 dan Y :

    142. 4. Tampilkan panel Properties menggunakan Ctrl F3 5. Pada parameter icon, ketikkan teks : gambar. 6. Ganti teks pada Parameter label menjadi Next. 7. Buat symbol graphic yang akan dimasukkan ke dalam komponen Button dengan

    langkah sebagai berikut : Klik perintah menu Insert > New symbol, maka tampil kotak dialog Create

    New Symbol . Pada bagian Name, ketikkan gambar dan pada bagian Behavior. Pilih Graphic

    kemudian tekan tombol OK, maka tampil layar pengeditan.

  • Created By Muhammad Syahrizal 2

    Sisipkan sebuah gambar dengan perintah File > Import > Import to Stage. Gambar 3.4 adalah merupkan sebuah gambar yang disisipkan.

    Ubah nilai panel Info menjadi W : 33.6, H : 40, X: -19.6 dan Y : -2.6. Tekan Ctrl E untuk kembali ke layar utama.

    8. Tekan Ctrl L untuk menampilkan panel Library. 9. Klik kanan pada symbol gambar yang ada pada panel Library kemudian klik

    perintah Linkage, maka akan tampil kotak dialog Linkage Properties . 10. Pada bagian Identifier, ketik teks gambar sesuai yang diketikkan pada parameter

    icon, kemudian tekan tombol OK. 11. Buat simbol Button untuk menutup komponen Button yang telah Anda buat

    supaya dapat digunakan sebagai sebuah tombol dengan langkah sebagai berikut : Klik perintah menu Insert > New Symbol, maka tampil kotak dialog Create

    New Symbol Pada bagian Name, ketikkan bingkai dan pada bagian Behavior pilih Button

    kemudian tekan tombol OK,maka tampil layar pengeditan. Buat objek kotak menggunakan Regtangle Tool dan ubah ukurannya pada

    panel Info menjadi W : 163, H : 61, X : 173 dan Y: 142. Tekan Ctrl E untuk kembali ke layar utama.

    12. Tampilkan panel Library menggunakan Ctrl L. 13. Tarik simbol bingkai dari panel Library kelayar tepat pada komponen Button 14. Ubah Property Color Alpha dengan nilai 0% supaya simbol bingkai yang

    disisipkan berwarna transparan. 15. Tampilkan panel Actions menggunakan tombol F9 dan ketik perintah berikut :

    On (press) { gotoAndPlay(10); }

    Maksud perintah no. 17 adalah jika tombol tersebut diklik, maka kan menuju ke frame 10.

    16. Klik frame 1, kemudian perintah stop(); pada panel Actions supaya saat movie dijalankan berhenti pada frame 1.

    17. Klik kanan pada frame 10 kemudian pilih Insert Blank Keyframe untuk membuat Keyframe kosong.

    18. Buat objek Lingkaran dan Teks :

    19. Pilih lingkaran dan teks tersebut dan ubah menjadi simbol Button dengan perintah Modify > Convert to Symbol.

    20. Pada panel Actions ketik perintah sebagai berikut : On (press) { gotoAndPlay(1); }

    21. Maksud dari perintah no. 20 adalah jika tombol tersebut diklik, maka akan menuju ke frame 1.

    Back

  • Created By Muhammad Syahrizal 3

    22. Klik frame 10 kemudian ketik perintah stop(); pada panel Actions supaya saat movie dijalankan berhenti pada frame 10.

    23. Simpan dan uji perintah diatas menggunakan tombo Ctrl Enter. Perhatikan tampilan tombol komponen Button .

    CheckBox (Kotak Cek) CheckBox ini biasanya berfungsi untuk memberikan sesuatu pilihan sebuah interaktif dari suatu nilai atau isi yang akan ditampilkan. Berikut ini adalah parameter yang terdapat pada komponen CheckBox : Tabel 3.2 Parameter yang terdapat pada komponen CheckBox dan penggunaanya.

    PERINTAH KETERANGAN

    Label Memberi t [0] eks keterangan yang akan diletakkan disamping komponen CheckBox

    Label Placement

    Menentukan letak teks label Left, meletakkan teks label di sebelah kiri CheckBox

    CheckBox Right, meletakkan teks label di sebelah kanan

    CheckBox CheckBox Top, meletakkan teks label diatas CheckBox

    CheckBox Bottom, meletakkan teks label dibawah CheckBox

    CheckBox

    Selected

    Menampilkan atau menyembunyikan tanda centang pada CheckBox False, menyembunyikan tanda centang

    CheckBox True, menampilkan tanda centang CheckBox

    Langkah untuk menggunakan komponen CheckBox adalah sebagai berikut :

    1. Tarik dua komponen NumericStepper dari Panel Component ke layar. 2. Beri nama dua komponen NumericStepper tersebut dengan nama minimum dan

    maximum pada bagian Instance Name. 3. Geser sebuah komponen CheckBox dari panel Component ke layar. 4. Beri nama komponen CheckBox tersebut dengan nama umur pada bagian

    Instance Name. 5. Pada parameters label, ketikkan Batasan Umur dan pada parameters selected, pilih

    True.

  • Created By Muhammad Syahrizal 4

    6. Tambahkan keterangan diatas komponen NumericStepper, yaitu minimum dan maximum menggunakan Text Tool.

    7. Klik frame 1 pada Timeline, buka panel Actions, dan masukkan perintah berikut :

    Cek1 = new Object(); Cek2 = function (teks){ Minimum.enabled = teks.target.selected; Maximum.enabled = teks.target.selected; } umur.addEventListener(click, cek1);

    8. Simpan dan uji perintah diatas menggunakan tombol Ctrl Enter. Anda perhatikan saat movie anda jalankan CheckBox akan tercentang dan komponen NumericStepper dapat Anda ubah nilainya. Jika CheckBox Anda klik, maka komponen NumericStepper tidak dapat Anda ubah nilainya.

    ComboBox Komponen ComboBox adalah komponen yang digunakan untuk membuat daftar pilihan dari suatu data teks atau angka tertentu. Daftar table berikut merupakan parameter-parameter yang terdapat pada komponen ComboBox.

    Tabel 3.3 Parameter-parameter komponen ComboBox dan penggunaannya. PERINTAH KETERANGAN

    Data Menentukan nilai-nilai item dalam ComboBox saat kita menggunakan perintah Action Script.

    Editable

    Mengatur fasilitas edit teks. True, berarti Anda dapat mengedit teks

    yang berada dalam ComboBox saat movie dijalankan.

    False, berarti Anda tidak dapat mengedit teks yang berada dalam ComboBox saat movie dijalankan

    Labels Menampilkan teks yang ditampilkan dalam kotak ComboBox

    RowCount

    Menentukan jumlah baris yang ditampilkan saat Anda menekan tombol anak panah bawah komponen ComboBox saat movie dijalankan.

    Langkah-langkah untuk menggunakan komponen ComboBox adalah sebagai berikut :

    1. Klik dua kali komponen ComboBox dari jendela Component, maka secara otomatis komponen tersebut akan tampil dilayar.

    2. Klik komponen ComboBox yang baru di letakkan dilayar, kemudian tampilkan jendela Properties dengan menekan tombol Ctrl F3.

    3. Klik dua kali baris Labels sehingga muncul kotak dialog Value.

  • Created By Muhammad Syahrizal 5

    4. Tekan tombol plus ( + ) sebanyak yang Anda perlukan untuk mengisi teks dalam kotak ComboBox. Jika Anda ingin menghapus isi teks, pilih teks yang akan dihapus kemudian tekan tombol minus ( - ).

    5. Klik pada teks tersebut dan ketik teks pengganti untuk mengganti teks dalam kotak dialog Value.

    6. Jika Anda telah selesai mengisi kotak dialog Value, takan tombol OK. Perhatikan bahwa parameter Label akan terisi teks sesuai yang Anda ketikkan dalam kotak dialog Value, seperti yang terlihat pada gambar 3.21

    7. Dengan cara yang sama seperti pengisian parameter Label, isi juga parameter Data dengan teks : jkt, mdn, sby, dps dan jog. Lihat gambar 3.21.

    8. Pada bagian Instance Name, ketikkan kota. 9. Uji hasil dari pembuatan perintah di atas dengan menekan tombol Ctrl Enter. 10. Klik anak panah bawah dari komponen ComboBox, maka akan terlihat nama-

    nama kota yang diketik pada parameter labels. Label Komponen Label digunakan untuk membuat teks keterangan pada sebuah form. Seperti label Name: di sebelah kiri field TextInput yang menerima sebuah nama user atau keterangan-keterangan lain dalam sebuah form. Daftar table berikut merupakan parameter yang terdapat pada komponen label.

    Tabel 3.4 Parameter yang terdapat pada komponen label dan penggunaannya.

    PERINTAH KETERANGAN AutoSize Mengatur peralatan label saat movie dijalankan. Html

    Menentukan apakah label diformat dengan HTML (true) atau tidak (false). Jika parameter html dipilih true, maka sebuah Label tidak dapat diformat dengan style.

    Text Memasukkan label yang akan ditampilkan di layar. Langkah untuk menggunakan komponen Label adalah sebagai berikut :

    1. Klik dua kali komponen Label dari jendela Component, maka secara otomatis komponen tersebut akan tampil di layar.

    2. Tampilkan panel Properties menggunakan Ctrl F3, maka tampil panel properties.

    3. Ketik keterangan atau label yang ingin ditampilkan dilayar pada parameter Text, misalnya: Contoh penggunaan komponen label.

    4. Simpan dan uji perintah diatas menggunakan tombol Ctrl-Enter, maka teks yang Anda ketik pada parameter akan tampak dilayar.

    List (Kotak Daftar)

  • Created By Muhammad Syahrizal 6

    Komponen list ini biasanya berfungsi untuk memuat daftar pilihan yang dapat digulung kebawah jika jumlah pilihan tersebut melebihi ukuran kotak komponen List. Daftar table berikut merupakan parameter yang terdapat pada komponen List.

    Table 3.5 Parameter yang terdapat pada komponen List dan kegunaannya.

    PERINTAH KETERANGAN

    Data Menentukan nilai-nilai item dalam ListBox pada saat Anda menggunakan perintah Action Script

    Labels Menampilkan teks keterangan yang ditampilkan dalam komponen List MultipleSelection

    Bagian ini memiliki dua pilihan, yaitu : True dan False. True, mengaktifkan fungsi pilihan ganda saat movie

    dijalankan False, hanya mengaktifkan fungsi pilihan tunggal saat movie

    dijalankan Row Height Menentukan tinggi baris dalam komponen List Langkah-langkah untuk menggunakan komponen List adalah sebagai berikut :

    1. Klik dua kali komponen List dari panel Component, maka secara otomatis komponen tersebut akan tampil dilayar.

    2. Klik komponen List yang baru diletakkan pada stage, kemudian tampilkan panel Properties dengan menekan tombol Ctrl-F3. Pada panel properties terdapat perintah-perintah yang harus diisi supaya komponen List dapat digunakan.

    3. Klik dua kali parameter Label, maka tampil kotak dialog Value. 4. Tekan tombol plus sebanyak 4 kali dang anti teks yang akan tampil di dalam

    kotak dialog Value menjadi Bima, Argo, Bromo, Mutiara dan Sancaka, 5. Dengan cara yang sama seperti pengisian parameter Label, isi juga parameter

    Data dengan teks: bm, ab, mt dan sc. 6. Simpan dan uji komponen tersebut menggunakan tombol Ctrl-Enter. Perhatikan

    teks yang diketik pada parameter Label akan tampil dikomponen List dan apabila tidak kelihatan, maka Anda dapat menggunakan penggulung untuk melihatnya.

    Loader Komponen Loader dapat digunakan untuk membuka gambar yang bertype.jpg atau menjalankan sebuah movie. Daftar tabel berikut adalah merupakan parameter yang terdapat pada komponen Loader.

    Tabel 3.6 Parameter yang terdapat pada komponen Loader dan penggunaannya. PERINTAH KETERANGAN

  • Created By Muhammad Syahrizal 7

    AutoLoad

    Menentukan apakah isi komponen Loader akan dibuka secara otomatis atau tidak True, isi komponen Loader langsung dibuka saat movie

    dijalankan False, isi komponen Loader tidak langsung dibuka saat movie

    dijalankan ContentPath

    Menentukan lokasi dan nama file yang akan ditampilkan dalam komponen Loader. C:/data/gambar/Britney.jpg

    ScaleContent

    Menentukan ukuran isi komponen Loader. True, ukuran isi komponen Loader akan menyesuaikan

    ukuran kotak komponen Loader. False, ukuran kotak komponen Loader akan menyesuaikan

    ukuran isi kompponen Loader. Langkah untuk menggunakan komponen Loader adalah sebagai berikut :

    1. Klik dua kali komponen Loader dari panel Component, maka secara otomatis komponen tersebut akan tampil dilayar.

    2. Beri nama komponen tersebut dengan nama logo pada Instance Name. 3. Pada parameter ContentPath, masukkan lokasi dan nama file yang akan

    ditampilkan, misalnya : C:/data/gambar/Britney.jpg. 4. Parameter AutoLoad dan parameter ScaleContent biarkan sesuai dengan

    defaultnya, yaitu True. 5. Simpan dan jalankan perintah menggunakan Ctrl-Enter, maka gambar akan

    tampak seukuran dengan kotak komponen Loader. NumericStepper Komponen NumericStepper dapat digunakan untuk menentukan pilihan angka dari suatu nilai tertentu. Tabel berikut adalah merupakan parameter yang terdapat pada komponen NumericStepper.

    Tabel 3.7 Parameter yang terdapat pada komponen NumericStepper dan penggunaannya.

    PERINTAH KETERANGAN

    Maximum Menentukan nilai terbesar yang dapat dipilih dalam komponen NumericStepper.

    Minimum Menentukan nilai terkecil yang dapat dipilih dalam komponen NumericStepper.

    StepSize Menentukan nilai kelipatan yang ditampilkan saat tombol panah komponen NumericStepper diklik.

    Value Nilai yang ditampilkan pertama kali pada komponen NumericStepper.

  • Created By Muhammad Syahrizal 8

    Langkah-langkah untuk menggunakan komponen NumericStepper adalah sebagai berikut :

    1. Klik dua kali komponen NumericStepper dari jendel Compenent sehingga komponen tersebut akan tampil dilayar.

    2. Tampilkan panel Properties menggunakan tombol Ctrl-F3. 3. Beri nama pada bagian Instance Name, yaitu StarStepper. 4. Ketik nilai pada parameter Maximum : 10. 5. Ketik nilai pada parameter Minimum : 0. 6. Ketik nilai pada parameter StepSize : 5. 7. Ketik nilai pada parameter Value : 0. 8. Buat kotak teks dengan menggunakan Text Tool 9. Beri nama kotak teks tersebut pada bagian Instance Name, yaitu Hasil. 10. Ubah Text Type pada panel Properties menjadi Dynamic Text. 11. Klik frame 1, buka panel Actions menggunakan tombol F9 dan masukkan

    perintah sebagai berikut : movieRate = new Object(); movieRate.change = function (eventObject){ hasil.value = eventObject.target.value; } starStepper.addEventListener(change, movieRate);

    12. Simpan dan uji perintah diatas menggunakan tombol Ctrl-Enter. Ubah nilai yang ada pada komponen NumericStepper dan perhatikan perubahan angka tersebut pada kotak teks.

    RadioButton RadioButton ini biasanya berfungsi untuk membuat suatu pilihan dari sebuah kelompok nilai atau isi yang akan ditampilkan.

    Tabel 3.8 Parameter komponen RadioButton dan penggunaannya. PERINTAH KETERANGAN

    Data Bagian yang berisi teks dan digunakan untuk menentukan nilai-nilai item dalam RadioButton saat Anda menggunakan perintah Action Script.

    Group Name Menyatakan bahwa RadioButton tersebut sebagai bagian dari sebuah grup RadioButton.

    Label Menampilkan teks keterangan yang akan ditampilkan disamping RadioButton.

    Label Placement

    Menentukan posisi teks keterangan Label. Left, meletakkan teks keterangan disamping kiri

    RadioButton. Radio Button O

    Right, meletakkan teks keterangan disamping kanan RadioButton. O Radio Button

    Top, meletakkan teks keterangan diatas RadioButton. Yes

    A

  • Created By Muhammad Syahrizal 9

    O Bottom, meletakkan teks keterangan dibawah RadioButton.

    O Yes

    Selected

    Mengatur tanda RadioButton. True, mengaktifkan pilihan Radio Button saat movie

    dijalankan Radio Button

    False, tidak mengaktifkan pilihan Radio Button saat movie dijalankan.

    O Radio Button Langkah-langkah untuk menggunakan komponen RadioButton adalah sebagai berikut :

    1. Tarik dua komponen RadioButton dari jendela Component ke layar. 2. Klik komponen RadioButton yang atas dan tampilkan panel Properties dengan

    menekan tombol Ctrl-F3. 3. Ketik teks pada parameter Data yaitu, Oke Dech Man. 4. Ketik teks pada parameter Label, yaitu Yes. Parameter yang lain tidak usah

    diubah, biarkan sesuai dengan defaultnya. 5. Klik komponen RadioButton yang bawah. 6. Ketik teks pada parameter Data, yaitu Gak Oke Lah Youu. 7. Ketik teks pada parameter Label, yaitu No. Parameter yang lain tidak usah

    diubah, biarkan sesuai dengan defaultnya. 8. Tarik komponen TextArea dari panel Component ke layar 9. Beri nama komponen TextArea tersebut dengan nama Hasil pada Instance Name. 10. Klik frame 1, tampilkan panel Actions menggunakan tombol F9 dan ketik

    perintah berikut : Radio 1 = new Object(); Radio1.click = function (teks){ Hasil.text = teks.target.selection.data } radioGroup.addEventListener(click,radio1);

    11. Simpan dan uji perintah diatas menggunakan tombol Ctrl-Enter. ScrollPane ScrollPane ini biasanya berfungsi untuk menampung gambar. Apabila ukuran gambar tersebut melebihi ukuran kotak ScrollPane, maka gambar tersebut dapat dilihat dengan cara menggulung tampilan menggunakan kotak penggulung.

    Tabel 3.8 Berbagai perintah ScrollPane dan penggunaannya PERINTAH KETERANGAN

    ContentPath Bagian yang berisi lokasi dan nama file gambar atau movie clip yang ditampilkan dalam kotak ScrollPane. C:/Buku Flash Script/kamera.swf

    HlineScrollSize Menunjukkan nilai unit horizontal scrollbar saat tombol panah ditekan. Nilai defaultnya adalah 5.

  • Created By Muhammad Syahrizal 10

    HpageScrollSize Menunjukkan nilai unit horizontal scrollbar saat batang horizontal Scrollbar ditekan. Nilai defaultnya adalah 20.

    HscrollPolicy

    Mengatur tampilan horizontal Scrollbar. Auto, menampilkan Scrollbar horizontal secara otomatis jika

    objek didalam ScrollPane melebihi kotak ScrollPane. True, menampilkan Scrollbar horizontal. False, menyembunyikan Scrollbar horizontal.

    ScrollDrag

    Mengatur fasilitas menggeser saat movie clip dijalankan. True, dapat menggeser gambar yang berada dalam kotak

    ScrollPane saat movie dijalankan. False, tidak dapat menggeser gambar yang berada dalam

    kotak ScrollPane saat movie dijalankan.

    vLineScrollSize Menunjukkan nilai unit vertical scrollbar saat tombol panah ditekan. Nilai defautlnya adalah 5.

    vPageScrollSize Menunjukkan nilai unit vertical scrollbar saat batang vertical Scrollbar ditekan. Nilai defaultnya adalah 20. vScrollPolicy Mengatur tampilan vertical Scrollbar.

    Auto, menampilkan scrollbar vertical secara otomatis jika objek didalam ScrollPane melebihi kotak ScrollPane.

    True, menampilkan Scrollbar vertical. False, menyembunyikan Scrollbar vertical.

    Langkah-langkah untuk menggunakan komponen ScrollPane adalah sebagai berikut :

    1. Klik dua kali komponen ScrollPane dari jendela Component, maka secara otomatis komponen tersebut akan tampil di layar.

    2. Tampilkan panel Parameter dengan menggunakan Ctrl-F3 dan ubah parameter berikut : contentPath : Z:\Buku Flash Script/kamera.swf hLineScrollSize : 20 hPageScrollSize : 50 hScrollPolicy : Auto scrollDrag : true vLineScrollSize : 40 vPageScrollSize : 100 vSrollPolicy : Auto

    3. Simpan dan uji perintah di atas dengan menggunakan tombol Ctrl-Enter. Cobalah geser objek di dalam ScrollPane dengan panah mouse.

    TextArea TextArea adalah sebuah kotak teks yang dapat menampung lebih dari satu baris teks. Komponen ini biasanya untuk menampung teks komentar dari perintah yang lain. Sebagai contoh, Anda dapat melihat contoh penggunaan komponen RadioButton, apabila dipilih salah satu komponen RadioButton, maka muncul komentar. Kotak yang menampung komentar tersebut adalah komponen TextArea.

  • Created By Muhammad Syahrizal 11

    Tabel 3.9 Parameter pada komponen TextArea dan penggunaannya. PERINTAH KETERANGAN

    Editable

    Menunjukkan apakah komponen TextArea dapat di-edit atau tidak True, berarti komponen TextArea dapat di-edit False, berarti komponen TextArea tidak dapat di-edit

    Html

    Menunjukkan apakah komponen TextArea diformat menjadi HTML atau tidak True, berarti komponen TextArea diformat menjadi HTML. False, berarti komponen TextArea tidak diformat menjadi

    HTML. Text Teks yang tampil dalam komponen TextArea

    WordWrap

    Menunjukkan apakah teks di dalam komponen TextArea dapat melipat kebawah apabila panjang teks melebihi ukuran panjang komponen TextArea True, berarti teks dapat melipat kebawah False, berarti teks tidak dapat melipat kebawah.

    TextInput Komponen TextInput adalah kotak teks yang menampung satu baris teks saja. Anda dapat menggunakan komponen TextInput di mana pun Anda memerlukannya. Jika Anda memerlukan kotak teks lebih dari satu baris, gunakan komponen TextArea. Anda dapat menggunakan sebuah komponen TextInput didalam sebuah form.

    Tabel 3.10 Parameterpada komponen TextInput dan penggunaannya. PERINTAH KETERANGAN

    Editable

    Menunjukkan apakah komponen TextInput dapat di-edit atau tidak saat movie dijalankan True, menunjukkan bahwa komponen TextInput dapat di-edit

    saat movie dijalankan. False, menunjukkan bahwa komponen TextInput tidak dapat

    di-edit saat movie dijalankan.

    Password

    Mengatur apakah teks dalam komponen TextInput ditampilkan dalam bentuk password atau bukan True, menampilkan teks didalam komponen TextInput dalam

    setting password False, menampilkan teks didalam komponen TextInput

    menjadi teks biasa Text Merupakan teks didalam komponen TextInput Window

  • Created By Muhammad Syahrizal 12

    Sebuah komponen Window digunakan untuk menampilkan isi gambar atau movie clip dengan sebuah batang judul, sebuah border dan tombol Close.

    Tabel 3.11 Parameter pada komponen Window dan penggunaannya. PERINTAH KETERANGAN

    CloseButton Menampilkan atau menyembunyikan tombol Close True, menampilkan tombol Close False, menyembunyikan tombol Close

    ContentPath Bagian yang berisi lokasi dan nama file gambar atau movie clip yang ditampilkan dalam kotak komponen window C:/Gambar/gadis.jpg

    Title Merupakan judul dari komponen Window Langkah-langkah untuk menggunakan komponen Window adalah sebagai berikut :

    1. Klik dua kali komponen Window dari jendela Component, maka secara otomatis komponen tersebut akan tampil di layar.

    2. Tampilkan panel Properties dengan menggunakan Ctrl-F3 dan isi parameter sebagai berikut : CloseButton : True ContentPath : c:/Gambar/gadis.jpg Title : Gadis Metropolis.

    3. Simpan dan jalankan perintah diatas dengan menggunakan tombol Ctrl-Enter. MENGGUNAKAN ACTION SCRIPT Pada pembuatan animasi, selain menggunakan movie clip, Anda juga dapat menggunakan fasilitas perintah Action Script. Perintah Action Script digunakan untuk membuat animasi yang lebih komplek dan lebih baik apabila menggunakan Movi e Clip. Bab ini akan membahas tentang bagian-bagian jendela Action Script dan cara menggunakannya. Fungsi Panel Action Script Panel Action Script digunakan untuk memberikan perintah Action pada sebuah frame, objek tombol, atau Movie Clip Instance. Langkah untuk membuka jendela Action adalah dengan menekan tombol F9 atau klik menu Windows > Development Panels > Actions. Gambar berikut adalah bagian-bagian dari jendela actions. Tombol-tombol perintah yang dapat digunakan dalam jendela Actions antara lain : Add New item to the script

    Tombol ini digunakan untuk memberi atau menambah perintah Action Script. Contoh : Klik frame atau objek yang akan diberi script Klik tombol > Global Function > Browser / Network > LoadMovie. +

  • Created By Muhammad Syahrizal 13

    Find

    Tombol ini digunakan untuk mencari kata atau karakter yang terdapat pada perintah Action Script.

    Replace Tombol ini digunakan untuk menggantik kata atau karakter yang terdapat pada perintah Action Script.

    Insert a Target Path

    Tombol ini digunakan untuk menyisipkan target atau sasaran yang akan diberi perintah Action Script. Contoh penggunaan tombol Insert a Target Path. Buat gambar objek bola di layar dengan Oval Tool Klik Arrow Tool dan pilih gambar objek bola tersebut. Tekan tombol F8 untuk mengubah objek Bola menjadi objek Button. Pada bagian Name, ketik Bola, pada Behavior, pilih Button kemudian tekan OK. Klik bagian Instance Name, kemudian beri nama Bola. Tekan tombol F9 untuk menampilkan jendela Actions. Klik tombol > Global Functions > Movie Clip Control > On, maka tampil

    perintah Script sebagai berikut : Klik dua kali perintah Press sehingga terbentuk perintah Script berikut :

    On (press) { }

    Klik dibelakang tanda kurung kurawal buka { kemudian tekan tombol Enter untuk memberi jarak baris.

    Klik tombol > Global Functions > Movie Clip Control > StartDrag sehingga terbentuk perintah Script sebagai berikut : On (press) { startDrag(); }

    Klik tombol Insert a target path, maka tampil kotak dialog Insert a Target Path Klik nama Instance objek, yaitu bola yang berada didalam kotak dialog Insert a

    Target Path kemudian tekan tombol OK, sehingga terbentuk perintah Script berikut : On (press) { startDrag(this); }

    Klik dibelakang kurung kurawal yang bawah kemudian tekan tombol Enter untuk memberi jarak baris.

    Klik tombol Plus > Global Functions > Movie Clip control > On. Klik dua kali perintah release sehingga terbentuk perintah Script sebagai berikut :

    On (release) { }

    Klik dibelakang kurung kurawal yang atas kemudian tekan tombol Enter untuk memberi jarak baris.

    O

    +

    +

  • Created By Muhammad Syahrizal 14

    Klik tombol Plus > Actions > Movie Clip Control > stopDrag agar objek bola dapat digeser da dilepaskan diposisi lain. Perintah Script akan terlihat seperti perintah berikut : On (press) { startDrag(this); } on (release) { stopDrag(); }

    Tekan tombol Ctrl-Enter untuk menguji perintah di atas. Check syntax

    Digunakan untuk memeriksa apakah perintah Action Script yang dituliskan tesebut benar atau tidak. Contoh 1 Tamppilkan jendela Actions. Ketikkan perintah : gotoAndPlay(1); Tekan tombol Check Syntax, maka tampil komentar This script contains no

    errors, berarti tidak ada kesalahan dalam script Anda. Tampilkan jendela Actions dengan menekan F9. Ketikkan perintah : gotoAndStop(

    Tekan tombol Check Syntax sehingga tampil komentar This script contains errors. The errors encountered are listed in the Output Window, berarti ada kesalahan dalam script Anda.

    Autoformat

    Tombol ini digunakan untuk mengatur format pada perintah Script yang telah dimasukkan, sesuai dengan format yang telah diatur oleh program Flash MX. Contoh 1 Dalam jendela Action ketik perintah Script dibawah ini : Function f(x) { If (x

  • Created By Muhammad Syahrizal 15

    Berikut ini adalah perintah yang terdapat dalam kotak dialog Auto Format Options :

    Sebagai contoh, pilih semua pilihan diatas kemudian tekan tombol Ok. Tekan tombol Auto Format, maka perintah script diatas akan terlihat seperti script berikut ini : Function f(x) { if (x

  • Created By Muhammad Syahrizal 16

    Show Code Hint Tombol ini digunakan untuk menampilkan kode petunjuk untuk membantu membuat perintah yang benar. Contoh : Pada jendela Actions, ketikkan rumus stop( maka tampil keterangan yang menunjukkan bagaimana seharusnya rumus stop tersebut di ketik. Jika keterangan tersebut tidak muncul, maka tekan tombol Show Code Hint untuk memunculkannya.

    Reference Tombol ini digunakan untuk menampilkan jendela referensi atau jendela Help. Sebagai contoh, tekan tombol Reference, maka tampil jendela Reference. Anda dapat mencari perintah referensi perintah dengan cara memilih satu perintah. Misalnya, klik perintah Using Flash > working with color > Using the Stroke Color., maka tampil keterangan tentang perintah tersebut dijendela sebelah kanan.

    Debug Options

    Tombol ini digunakan untuk menampilkan atau menghapus tanda breakpoint. Contoh : Ketik perintah berikut pada jendela Actions :

    onClipEvent (enterFrame) { if (Key.isDown(Key.DOWN)) { this._Y=_y+30; this._rotation=0; } }

    Klik baris ke 4 dari perintah tesebut, yaitu lurus dengan rumus this._rotation=0; Klik tombol Debug Options, maka muncul 3 perintah, yaitu :

    Set BreakPoint : untuk menampilkan tanda breakpoint. Remove BreakPonit : untuk menghapus tanda breakpoint. Remove all BreakPoint : untuk menghapus semua tanda breakpoint.

    Klik pilihan Set BreakPoint, mka tampil tanda breakpoint disebelak kiri perintah baris ke 4.

    View Options

    Tombol ini digunakan untuk menampilkan peintah berikut : Klik tombol Voew Option, maka tampil 3 perintah sebagai berikut : View Esc Shortcut Key

    Perintah ini digunakan untuk menampilkan Shortcut Key pada perintah script. View Line Numbers

    Perintah ini digunakan untuk menampilkan nomor baris. Word Wrap

    Perintah ini digunakan untuk mengatur perintah script agar dapat melipat ke bawah jika perintah tersebut sampai akhir batas kanan jendela Action.

  • Created By Muhammad Syahrizal 17

    Memberi Action pada Button Action adalah sebuah perintah yang akan dibaca atau dijalankan saat playhead melewati keyframe yang diberi perintah Action tersebut. Playhead adalah garis petunjuk yang bergerak dari satu frame ke frame lain. Langkah memberi perintah Action adalah sebagai berikut : 1. Tampilkan jendela Library > Buttons dengan memilih menu Window > other

    Panels > Common Libraries > Buttons. 2. Klik dua kali folder Arcade Buttons. 3. Tarik Arcade Button blue dari jendela Library Buttons ke layar, otomatis

    Arcade Button blue tersebut akan di tempatkan pada frame 1. 4. Klik kanan pada frame 10 kemudian pilih Insert Blank Keyframe. 5. Tarik Arcade Button green dari jendela Library Buttons ke layar, Arcade

    Button green tersebut akan ditempatkan pada frame 10. 6. Klik tombol Arcade Button blue yang berada pada frame 1. 7. Tampilkan jendela Actions dengan menekan tombol F9. 8. Ketik perintah script berikut :

    On (press) { gotoAndStop(10); }

    9. Klik tombol Arcade button green yang berada pada frame 10. 10. Ketik perintah script berikut pada jendela Actions :

    On (press) { gotoAndStop(1); }

    Maksud perintah diatas adalah jika tombol tersebut diklik, maka akan menuju frame 1. 11. Klik frame 1 kemudian ketik perintah script berikut pada jendela Actions :

    Stop(); Maksud perintah diatas adalah saat movie dijalankan, maka akan berhenti dulu pada frame 1.

    12. Tekan tombol Ctrl-Enter untuk menguji perintah di atas. Menggunakan Action Goto Perintah Action Goto digunakan untuk berpindah atau menuju ke suatu frame atau ke sebuah Scene. Langkah untuk menggunakan perintah Action Goto adalah sebagai berikut :

    1. Tampilkan Panel Library Buttons dengan perintah Window > Other Panels > Common Libraries > Buttons, maka tampil panel Library Buttons

    2. Klik frame 1 dan sisipkan sebuah Button dari jendela Library Button ke layar dengan cara : klik dua kali folder Ovals kemudian tarik Oval Button Blue ke layar.

  • Created By Muhammad Syahrizal 18

    3. Beri keterangan teks HALAMAN 1 di bawah Button tersebut dengan Text Tool.

    4. Sisipkan Scene baru, yaitu scene 2 dengan perintah menu Insert > Scene. Pada Scene 2, sisipkan sebuah Button dari jendela Library Buttons dan beri keterangan teks HALAMAN 2 dengan Text Tool

    5. Klik tombol Edit Scene dan pilih Scene 1 untuk menuju ke HALAMAN 1. 6. Klik Button yang ada pada halaman 1. Tampilkan jendelan Actions dengan

    menekan tombol F9 dan ketik perintah berikut pada jendela Actions. On (press) { gotoAndStop(Scene 2,1); } Maksud perintah diatas adalah jika tombol tersebut diklik, maka akan menuju ke Scene 2 frame 1.

    7. Klik frame 1 Scene 1 dan berikan perintah stop();. Perintah stop ini berfungsi saat pertama kali movie dijalankan, maka movie akan berhenti pada Scene 1 frame 1.

    8. Klik tombol Edit Scene dan pilih Scene 2. Klik Button yang berada pada Scene 2 dan tampilkan jendela Actions.

    9. Klik Button yang ada pada halaman 2. Tampilkan jendela Actions dengan menekan tombol F9 dan ketik perintah berikut pada jendela Actions. On (release) { gotoAndStop(Scene 1, 1); } Maksud dari perintah diatas adalah jika tombol tersebut diklik, maka akan menuju ke Scene 1 frame 1.

    10. Tekan tombol Ctrl-Enter untuk menguji movie tersebut. Menggunakan Action LoadMovie Perintah Action Load Movie digunakan untuk menjalankan file yang telah dipublikasikan, misalnya yang berakhiran .swf. Berikut ini adalah contoh yang menggunakan perintah Load Movie.

    1. Sisipkan sebuah Button dari jendela Library Buttons ke frame 1 dan beri keterangan teks Load Movie di bawah Button tersebut dengan tombol Text Tool

    2. Klik tombol tersebut dan tampilkan jendela Actions dengan menekan tombol F9. 3. Ketikkan perintah berikut dalam jendela Actions :

    On (release) { loadMovie(C:/Data Buku WW/Masked.swf,0); } Maksud perintah diatas adalah jika tombol tersebut diklik, maka akan menjalankan file Masked.swf yang berada pada drive C: di folder /Data Buku WW.

    A

    A

    A

  • Created By Muhammad Syahrizal 19

    4. Uji perintah tersebut dengan menekan tombol Ctrl-Enter. Mencari dan Mengganti Teks dalam Jendela Action Script Saat anda menuliskan perintah script dalam jendela Action Script, mungkin terdapat kesalahan yang mungkin dig anti. Jika yang diganti satu perintah tapi jumlahnya banyak, sebaiknya menggunakan fasilitas tombol Replace. Langkah untuk mencari dan sekaligus mengganti teks dalam script adalah :

    1. Tampilkan jendela Actions menggunakan tombol F9. 2. Klik tombol Replace untuk membuka kotak dialog Replace Tombol Find Next digunakan untuk memulai atau melanjutkan proses

    pencarian. Tombol Replace digunakan untuk mengganti teks yang ditemukan. Tombol Replace All digunakan untuk mengganti semua teks yang sama

    dengan yang ditulis pada bagian Find What dengan tekan yang ditulis pada bagian Replace With (dalam contoh ini kata Stop diganti dengan Play).

    3. Pada bagian Find What, ketikkan teks yang akan diganti, misalnya Stop. 4. Pada bagian Replace What, ketikkan teks pengganti, misalnya Play. 5. Beri tanda centang pada bagian Match case jika Anda menghendaki agar pada

    proses penggantian teks bentuk penulisan teks disesuaikan dengan teks yang diketik pada bagian Find what.

    6. Kik tombol Close untuk menutup kotak dialog Replace. Mengekspor Perintah Script Perintah-perintah script yang dibuat dalam jendela Actions dapat diekspor ke program pengolah kata diantaranya adalah Word, Notepad atau Wordpad. Perintah ekspor ini berfungsi saat Anda ingin mempelajari perintah Script yang berada di suatu program movie yang sudah jadi. Langkah mengekspor script adalah sebagai berikut :

    1. Buka file yang mempunyai perintah Script. 2. Buka jendela Actions kemudian klik tombol pop-up panel Action > Export As

    File, lihat gambar 4.27 sehingga muncul kotak dialog Save 3. Pada bagian Save in, tentukan lokasi untuk menyimpan perintah script tersebut. 4. Pada bagian File Name, ketikkan teks untuk menyimpan perintah Script tersebut,

    misalnya Script. 5. Tekan tombol Save untuk mengakhiri proses ekspor script dan Anda dapat

    membuka hasil ekspor melalui program Word, Notepad atau Wordpad. Mengimpor Perintah Script Selain mengekspor Script, Anda juga mengimpor Script dari aplikasi lain. Langkah mengimpor script adalah sebagai berikut :

    1. Buka jendela Actions dengan tombol F9. 2. Klik tombol pop-up pabel Action > Import From File untuk membuka kotak

    dialog Open,

  • Created By Muhammad Syahrizal 20

    3. Pilih file yang akan diimpor, misalnya Action Script > Open, maka isi file yang akan diimpor diletakkan pada jendela Actions.

    Animasi Dengan Action Script Bab ini secara khusus membahas latihan-latihan aplikasi agar pengguna program Flash lebih mahir menggunakan program tersebut. Latihan-latihan ini membahs secara detail langkah-langkah membuat desain animasi dengan menggunakan perintah Action Script. Latihan 1 : Masking dan Gerak Mouse Yang dimaksud masking dan gerak mouse adalah membuat objek yang diberi efek masking dan objek masking tersebut bergerak mengikuti gerak mouse. Langkah untu membuatnya adalah sebagai berikut :

    1. Inpot satu gambar bitmap ke layer 1, gunakan perintah File > Import > Import to Stage.

    2. Pilih salah satu file gambar pada kotak dialog Import dan kik tombol Open. 3. Tambahkan layer baru (layer 2) dengan menekan tombol Insert Layer pada bagian

    Timeline atau gunakan perintah menu Insert > Timeline > Layer. 4. Import lagi satu gambar bitmap ke layer 2. 5. Tambahkan layer baru (layer 3). 6. Buatlah objek movie clip dengan prosedur sbagai berikut : Pilih perintah menu Insert > New Symbol atau tekan tombol Ctrl + F8

    sehingga muncul kotak dialog Create New Symbol. Gantilah teks Symbol 1 pada bagian Name dengan nama objek 1. Pada bagian Behavior, pilih Movie Clip kemudian tekan tombol OK, maka

    Anda akan masuk pada jendela Edit Symbol. Jendela Edit Symbol digunakan untuk membuat sekumpulan pergerakan objek yang nantinya tersimpan dalam satu nama movie clip, yaitu Objek 1.

    Klik Pencil Tool dan pilih Option Smooth supaya lekukkan objek garis tersebut menjadi halus.

    Gambarlah objek didalam jendela Edit Symbol. Klik Oval Tool dan gambarlah objek lingkaran dengan cara klik dan geser di

    tengah-tengah objek pertama sehingga tampak seperti gambar berikut. Berikan warna isi pada objek yang telah dibuat dengan warna biru, merah dan

    kuning. Langkah untuk memberi warna pada objek adalah : klik Paint Bucket Tool,

    klik tombol Fill Color dan pilih salah satu warna yang diinginkan kemudian klik pada objek yang akan diberi warna.

    Beri animasi objek tersebut, yaitu berputar searah jarum jam dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Klik kanan pada frame 1 kemudian pilih menu Create Motion Tween

    untuk menggerakkan objek. b. Tampilkan panel Info dengan menekan tombol Ctrl-I dan ubah ukuran

    objek tersebut menjadi : W: 360 H: 333 X: -180 dan Y: -165.

  • Created By Muhammad Syahrizal 21

    c. Klik kanan frame 75 kemudian pilih menu Insert Keyframe atau tekan tombol F6 untuk membatasi gerak objek.

    d. Klik frame 25 kemudian tekan tombol F6 untuk menambah Keyframe. e. Ubah ukuran objek menjadi : W: 199 H: 185 X: -100 dan Y: -92. f. Klik frame 45 kemudian tekan tombol F6 untuk menambah Keyframe. g. Ubah ukuran objek menjadi : W: 170 H: 157 X: -85 dan Y:-78. h. Klik frame 65 kemudian tekan tombol F6 untuk menambah Keyframe. i. Ubah ukuran objek tersebut menjadi: W: 360 H: 333 X: -180 dan Y: -164. j. Klik frame 1, kemudian tampilkan Panel Properties menggunakan tombol

    Ctrl-F3 k. Klik tombol Rotate Options kemudian pilih CW (Counterwise) supaya

    objek berputar searah jarum jam. l. Lakukan lagi point k pada frame 25, frame 45 dan frame 65. m. Kembalilah ke layar utama dengan menekan tombol Ctrl-E atau dengan

    menggunakan perintah menu Edit > Edit Document. Movie clip yang Anda buat akan tersimpan pada panel Library.

    7. Pilih menu Windows > Library atau tekan tombol F11 untuk menampilkan panel Library.

    8. Klik frame 1 layer , kemudian klik dan geser movie clip objek 1 dari jendela Library ke layar.

    9. Klik kanan pada layer 3 kemudian pilih Mask supaya terbentuk Masking antar layer 3 dan layer 2.

    10. Lakukan pengujian movie clip dengan menekan tombol Ctrl-Enter. Anda akan melihat dua gambar yang berbeda antara gambar yang terkena movie clip dan gambar yang tidak terkena movie clip. Lakukan perintah berikut agar movie clip dapat bergerak sesuai dengan gerak mouse Anda : Klik simbol kunci yang berada pada layer 2 dan layer 3 agar objek yang

    berada didalamnya dapat dipilih. Klik atau pilih movie clip objek 1 yang telah disisipkan ke layar. Tampilkan jendela Properties dengan memilih menu Windows > Properties

    atau tekan tombol Ctrl-F3 Pada bagian kotak teks Instance Name, beri nama movie tersebut Objek 1. Tutup jendela Properties dengan menekan tombol Ctrl-F3 dan tampilkan

    jendela Actions dengan perintah menu Window > Development Panel > Actions atau tekan tombol F9.

    Masukkan perintah berikut pada panel Actions : onClipEvent (load) { startDrag(objek 1,true); } Masukkan perintah diatas saat movie dijalankan, movie clip objek 1 dapat digeser mengikuti gerak mouse.

    Tekan tombol Ctrl-Enter untuk menguji movie diatas. Perhatikan bahwa movie clip yang telah Anda buat akan mengikuti gerak mouse Anda.

  • Created By Muhammad Syahrizal 22

    Latihan 2 : Animasi Web Angkasa Animasi Web Angkasa disini adalah animasi yang menampilkan ruang angkasa dengan tombol-tombol tertentu. Langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Buka layer baru untuk mulai membuat animasi. 2. Klik dua kali layer 1 dan ganti dengan nama Langit. 3. Sisipkan satu gambar bitmap ke Layer Langit dengan menggunakan perintah menu

    File > Import > Import to Stage. 4. Pilih perintah menu Windows > Design Panels > Info atau tekan tombol Ctrl-I untuk

    menampilkan Panel Info. 5. Ubah nilai W:465, H: 294, X: 19 dan Y: 20. 6. Konversi tipe gambar tersebut menjadi grafik dengan cara : Klik gambar tersebut, kemudian pilih menu Modify > Convert to Symbol (F8),

    maka muncul kotak dialog Convert to Symbol Pada bagian Name, ganti dengan nama Langit. Pada bagian Behavior pilih Graphic, kemudian tekan OK sehingga tipe gambar

    diasumsikan sebagai objek grapik. 7. Tambahkan layer baru (layer 2) dengan menekan tombol Insert Layer atau dengan

    perintah Insert > Timeline > Layer. 8. Klik dua kali layer 2 dengan ganti namanya menjadi Pesawat. 9. Buat gerakan dua pesawat yang berputar dengan perintah movie clip dngan

    menggunakan langkah-langkah berikut : Pilih menu Insert > New Symbol (Ctrl-F8) sehingga muncul kotak dialog Create

    New Symbol. Pada bagian Name, ganti dengan nama Pesawat. Pada bagian Behavior, pilih Movie Clip, kemudian tekan OK. Setelah Anda menekan tombol OK, layar akan masuk pada jendela pengeditan

    simbol yang artinyabahwa Anda dapat menyusun objek gambar beserta gerakannya untuk membentuk sebuah movie clip.

    Klik Layer 1 frame 1, sisipkan gambar pesawat dengan perintah File > Import > Import to Stage. Jika gambar pesawat terlalu besar, kecilkan ukurannya. Tempatkan posisi gambar pesawat pada layar sebelah kiri. Supaya lebih tepat, tampilkan jendela Info dengan perintah Ctrl-I dan ubah nilai W: 164.9, H: 98.7, X: -341.9 dan Y: -113.3.

    Klik dua kali layer 1 dan ubah nama layer 1 menjadi Pesawat 1. Klik kanan pada frame 1, kemudian pilih Create, motion Tween untuk membuat

    animasi. Klik kanan pada frame 20 dan pilih Insert Keyframe. Tampilkan panel Info dan ubah nilai X: -96.8 dan Y: -50.3. Klik kanan pada frame 30 dan pilih Insert Keyframe. Ubah nilai pada panel Info W: 246.8, H: 144.6, X: 11.2 da Y: -81.3. Klik kanan pada frame 40 dan pilih Insert Keyframe. Ubah nilai W: 130.1, H: 172.6, X:252.5 dan Y: -186.3. Klik kanan pada frame 50 dan pilih Insert Keyframe. Ubah nilai W: 133.5, H: 98.7, X:220.8 dan Y: -226.1. Klik kanan pada frame 60 dan pilih Insert Keyframe.

  • Created By Muhammad Syahrizal 23

    Ubah nilai W: 132.7, H: 37.3, X: -132.7 dan Y: -247.3. Klik kanan pada frame 70 dan pilih Insert Keyframe. Ubah nilai W: 133.5, H: 98.6, X: -309.0 dan Y: -224.4. Klik kanan pada frame 80 dan pilih Insert Keyframe. Ubah nilai W: 98.6, H: 133.5, X: -355.6 dan Y: -155.4. Klik kanan pada frame 90 dan pilih Insert Keyframe. Ubah nilai W: 66.3, H: 137.4, X: -422.4 dan Y: -32.9. Sisipkan layer baru (layer 2) dengan tombol Insert Layer. Klik dua kali Layer 2 dan ubah namanya menjadi Pesawat 2. Klik Layer Pesawat 2 frame 1, sisipkan gambar pesawat yang kedua dengan

    perintah File > Import > Import to Stage. Jika gambar pesawat terlalu besar, kecilkan ukurannya. Tempatkan posisi gambar pesawat pada layar sebelah kanan dengan ukuran dan posisi : W: 120.7, H: 54.4, X: -316.2 dan Y: -146.2.

    Klik kanan pada frame 40 layer Pesawat 2 dan pilih Insert Keyframe. Ubah nilai W: 186.7, H:76.4, X: -100.3 dan Y: -142.8. Klik kanan pada frame 90 layer Pesawat 2 dan pilih Insert Keyframe. Ubah nilai W: 108.7, H: 41.0, X: -428.8 dan Y: -106.5.

    10. Klik menu Edit > Edit Document atau Ctrl-E untuk kembali kelayar dokumen. Tampilkan panel Library dengan menggunakan tombol Ctrl-L.

    11. Klik frame 1 layer Pesawat. 12. Tarik movie clip Pesawat dari jendela Library ke layar dengan ukuran dan posisi W:

    416.1, H: 71.0, X: 68.8 dan Y: 87.1.. 13. Tampilkan jendela Properties dengan menekan tombol Ctrl-F3. 14. Klik pada bagian Instance Name kemudian ketik: Pesawat. 15. Tambahkan layer baru (layer 3) dengan perintah menu Insert > Timeline > Layer. 16. Klik dua kali layer 3 dan ganti menjadi Angkasa. 17. Impor satu gambar bitmap ke layer Angkasa dengan perintah File > Import > Import

    to Stage. 18. Konversi tipe gambar tersebut menjadi grafik dan atur ukuran dan posisinya dengan

    jendela Info = W: 426.0, H: 262.9, X: 50.2 dan Y: 52.4. Lihat perintah no.6. 19. Tampilkan jendela Properties dengan menekan tombol Ctrl-F3. 20. Klik Property Instance Name dan ketik : Angkasa. 21. Tambahkan layer baru (layer 4) dengan menekan tombol Insert Layer. 22. Klik dua kali Layer 4 dan ubah namanya menjadi Baling-baling. 23. Buat movie clip baling-baling yang berputar dengan langkah sebagai berikut : Pilih menu Insert > New Symbol atau dengan menekan Ctrl-F8. Pada bagian Name ketik Baling-baling dan Behavior pilih Movie Clip kemudian

    tekan OK, maka Anda akan masuk pada jendela pengeditan Movie Clip. Sisipkan 4 Layer dengan menekan tombol Insert Layer. Klik dua kali nama Layer dan ubah menjadi Oval, baling 1, baling 2, dan baling 3. Klik Layer Oval kemudian klik tombol Oval Tool dan buatlah lingkaran kecil

    dengan ukuran W: 104.3, H: 104.3, X: -58.4 dan Y: -57.2. Klik Layer Baling 1, gambarlah baling-baling menggunakan Line Tool. Seperti

    Gambar 5.24 dengan ukuran W: 488.8, H: 489.3, X: -246.2 dan Y: -34.0. Klik Arrow Tool, kemudian pilih gambar baling-baling yang telah dibuat. Klik

    kanan pada baling-baling tersebut kemudian pilih Copy. Klik Layer Baling2

  • Created By Muhammad Syahrizal 24

    kemudian pilih menu Edit > Paste in Place untuk menempel hasil perintah Copy. Klik layer Baling3 kemudian pilih menu Edit > Paste in Place untuk menempel ke layer Baling3.

    Acak posisi gambar baling-baling sehingga terpisah tempatnya Blok frame 1 layer Baling1, Baling2 dan Baling3. Klik kanan pada frame yang diblok kemudian pilih Create Motion Tween untuk

    memberi perintah animasi. Blok frame 40 pada Layer Baling1, Baling2, dan Baling3. Klik kanan pada frame yang diblok kemudian pilih Insert Keyframe untuk

    membentuk Keyframe pada tiga layer tersebut. Klik kanan pada frame 40 Layer Oval, kemudian pilih Insert Frame untuk

    menambah frame sampai frame 40. Blok frame 20 pada Layer Baling1, Baling2 dan Baling3. Klik kanan pada frame yang diblok kemudian pilih Insert Keyframe untuk

    menambah Keyframe pada frame 20. Klik frame 20 Layer Baling1 kemudian klik Arrow Tool dan pindahkan posisi

    baling-baling menjadi satu dengan gambar lingkaran. Klik frame 20 Layer Baling2, kemudian pindahkan posisi baling-baling menjadi

    satu dengan gambar lingkaran. Klik frame 20 Layer Baling3, kemudian pindahkan posisi baling-baling menjadi

    satu dengan gambar lingkaran. Klik frame 1 Layer Baling1, kemudian tampilkan jendela Properties dengan

    menekan tombol Ctrl-F3. Klik Properties Rotate kemudian pilih CW (Clockwise) agar objek baling-baling

    berputar searah jarum jam. Klik frame 1 Layer Baling2, kemudian klik Properti Rotate kemudian pilih CCW

    (Counter Clockwise) supaya objek baling-baling berputar berlawanan dengan arah jarum jam.

    Klik frame 1 Layer Baling3, kemudian klik Properties Rotate kemudian CW (Clockwise) supaya objek baling-baling berputar searah dengan arah jarum jam.

    Klik menu Edit > Edit Document (Ctrl-E) untuk kembali keScene 1. 24. Saat ini Anda sudah punya movie clip yang berputar, tetapi belum ada gerakkan maju

    mundur. Supaya movie clip anda berputar sekaligus ada gerakan besar kecil, ikutilah langkah selanjutnya : Tekan tombol Ctrl-F8, maka tampil kotak dialog Create New Symbol seperti

    Gambar 5.32. Pada bagian Name ganti dengan nama Baling-baling 1 dan Behavior pilih Movie

    Clip kemudian tekan OK, maka Anda akan masuk pada jendela pengeditan movie clip.

    Tampilkan jendela Library dengan menekan tombol Ctrl-L. Tarik movie clip yang bernama Baling-baling ke Layer 1 frame 1 dengan posisi

    W: 396.4, H: 229.4, X: 55.6 dan Y: 49.0. Klik kanan pada frame 1 kemudian pilih Create Motion Tween untuk membuat

    animasi. Klik kanan frame 80 kemudian pilih Insert Keyframe untuk membatasi

    pergerakan animasi.

  • Created By Muhammad Syahrizal 25

    Klik kanan frame 40 kemudian pilih Insert Keyframe. Saat aktif pada frame 40, besarkan ukuran movie clip. Klik menu Edit > Edit Document (Ctrl-E) untuk kembali ke Scene 1.

    Sekarang Anda sudah punya movie clip yang berputar sekaligus Anda gerakkan besar kecil.

    25. Klik kanan Baling-baling kemudian tampilkan Panel Library dengan menekan tombol Ctrl-L.

    26. Tarik movie clip Baling-baling1 ke layar dan ubah ukuran dan posisinya: W: 433, H: 432, X: 66 dan Y: -170.

    27. Tampilkan jendela Properties dengan Ctrl-F3 klik pada bagian Instance Name ketik : Baling1.

    28. Tambahkan layer baru (Layer 5) dengan menekan tombol Insert > Layer. 29. Klik dua kali layer tersebut dan ubah namanya menjadi tutup. 30. Aktifkan frame 1 layer Tutup. Buat gambar persegi panjang berwarna hitam

    menggunakan Regtangle Tool. Tampilkan panel Info dan ubah ukuran dan posisi objek menjadi W: 463.3, H: 293.5, X: 21.6 dan Y: 21.4.

    31. Konversi status gambar tersebut menjadi movie clip dengan perintah Modify > Convert to Symbol (F8).

    32. Beri nama Instance tersebut dengan nama : Tutup pada panel Properties bagian Instamce Name.

    33. Tambahkan layer baru (Layer 6) dan ubah namanya menjadi Teks Movie. 34. Buat animasi teks yang mana teks tersebut kadang kelihatan kadang tidak. Langkah

    pembuatannya adalah sebagai berikut : Pilih perintah menu Insert > New Symbol (Ctrl-F8), maka muncul kotak dialog

    Create New Symbol. Pada bagian Name, ganti dengan judul Teks Movie. Pada bagian Behavior, pilih Movie Clip kemudian tekan OK, maka masuk pada

    layer pengeditan. Aktifkan layer1 frame 1, kemudian ketik teks Ruang Angkasa menggunakan

    Text Tool. Ubah tipe teks tersebut menjadi tipe grapik dengan perintah Modify > Convert to

    Symbol. Pada panel Properties bagian Color, pilih Alpha dengan nilai 0%. Klik kanan frame 15 kemudian pilih Insert Keyframe. Klik teks tersebut dan ubah nilai Alpha menjadi 100%. Klik kanan frame 30 kemudian pilih Insert Keyframe. Klik teks tersebut dan ubah nilai Alpha menjadi 0 %. Klik kanan frame 45 dan kemudian pilih Insert Keyframe. Klik teks tersebut dan ubah nilai Alpha menjadi 100%. Klik kanan frame 60 kemudian pilih Insert Keyframe. Klik teks tersebut dan ubah nilai Alpha menjadi 0%. Pilih menu Edit > Edit Document atau tekan tombol Ctrl-E untuk kembali ke

    layar utama. 35. Klik frame 1layer Teks Movie. 36. Tampilkan jendela Library dengan Ctrl-L. tarik movie clip Teks Movie dari jendela

    Library ke layar dengan ukuran dan posisi W: 316.3, H: 48.9, X: 90.8 dan Y: 140.2. 37. Tampilkan jendela Properties dan pada bagian Instance Name ketik : Teks Movie.

  • Created By Muhammad Syahrizal 26

    38. Tampilkan layer baru (Layer 7) dan ubah namanya menjadi Action. 39. Klik frame 1 layer Action kemudian tampilkan panel Actions dan ketik perintah

    berikut : Stop(); Baling1._visible=false; Tutup._visible=true; Maksudnya adalah saat movie djalankan akan berhenti pada frame 1, menyembunyikan movie clip baling 1 dan menampilkan movie clip tutup.

    40. Tambahkan layer baru (Layer 8) dan ubah namanya menjadi Background. 41. Pada layer Background, buat gambar background seperti Gambar 5.22, kotak lubang

    tengahnya dengan ukuran dan posisi W: 463.3, H: 289.3, X: 21.6 dan Y: 21.4. 42. Tambahkan beberapa tombol perintah dengan perintah berikut : Tampilkan jendela Library Buttons dengan perintah menu Windows Other

    Panels > Common Libraries > Buttons sehingga tampil jendela Library Buttons. Tampilkan isi kelompok tombol Push Buttons dengan cara klik dua kali icon Push

    Buttons. Tarik tiga tombol yang berbeda warnanya dari jendela Library kelayar dengan

    posisi (tombol pertama X: 24.6 dan Y: 343.9, tombol kedua X: 91.6 dan Y: 343.9, tombol ketiga X: 148.6 dan Y: 343.9).

    43. Tambahkan tombol Next dan Previous yang mana saat tombol tersebut ditunjuk ada api yang muncul dari ujungnya Ikuti langkah berikut untuk membuat tombol tersebut : Pilih menu Insert > New Symbol atau dengan menekan tombol Ctrl-F8 sehingga

    muncul kotak dialog Create New Symbol. Hapus teks Symbol pada bagian Name dang anti menjadi Api. Pada bagian Behavior, pilih Movie Clip kemudian tekan tombol OK, maka Anda

    akan masuk pada jendela pengeditan simbol. Klik frame 1 dan gambar objek menggunakan Pencil Tool. Klik kanan frame 2 kemudian pilih Insert Keyframe. Pada frame 2 gambarlah

    objek menggunkan Pencil Tool. Klik kanan frame 3 kemudian pilih Insert Keyframe. Pada frame 3 gambarlah

    objek menggunakan Pencil Tool. Klik kanan frame 4 kemudian pilih Insert Keyframe. Pada frame 4 gambarlah

    objek menggunakan Pencil Tool. Setelah Anda membuat objek sampai frame 4, Klik kanan frame 5 kemudian pilih Insert Keyframe. Tampilkan jendela Actions dengan menekan F9 dan ketik perintah

    gotoAndPlay(1); Ketik tombol Ctrl-E untuk kembali kelayar dokumen.

    44. Movie clip yang telah Anda buat harus dimasukkan kedalam suatu Button agar dapat diklik. Langkahnya sebagai berikut : Tekan tombol Ctrl-F8 sehingga muncul kotak dialog Create New Symbol. Pada bagian Name, ganti dengan nama Next dan pada bagian Behavior, pilih

    Button kemudian tekan OK. Pada frame Up, buat gambar menggunakan Pencil Tool seperti Gambar 5.43 dan

    ketik teks NEXT ditengahnya menggunakan Text Tool.

  • Created By Muhammad Syahrizal 27

    Klik kanan pada frame Over, kemudian pilih Insert Keyframe. Tampilkan panel Library menggunakan tombol Ctrl-L. tarik movie clip : Api dari

    jendela Library kesebelah kanan gambar Next Klik kanan pada frame Down, kemudian pilih Insert Keyframe. Kecilkan sedikit ukuran gambar tersebut supaya jika ditekan kelihatan bergerak. Klik tombol Ctrl-E untuk kembali ke layar dokumen.

    45. Buat juga tombol Previous dengan langkah yang sama dengan pembuatan tombol Next, tetapi arah menghadap kekiri.

    46. Tampilkan panel Library dengan menekan tombol Ctrl-L. Tarik tombol Next dari jendela Library ke layar.

    47. Langkah selanjutnya adalah memberi perintah pada tiga tombol yang berada di layar sebelah kiri. Sebelum memberi perintah Action, ketiga tombol tersebut diberi nama pada bagian Instance Name, yaitu tombol1, tombol2 dan tombol3.

    48. Klik tombol pertama (tombol1) dan tampilkan jendela Actions menggunakan tombol F9.

    49. Berikan perintah Action berikut : On (release) { If (tombol1) { Tutup._visible = false; Teks_movie._visible = false; Angkasa._visible = true; Baling1._visible = true; } }

    50. Klik tombol kedua (tombol2) dan tampilkan jendela Actions dan selanjutnya berikan perintah Action berikut : On (release) { If (tombol2) { Tutup._visible = true; Teks_movie._visible = true; Angkasa._visible = false; Pesawat._visible = false; Baling1._visible = false; } }

    51. Klik tombol ketiga (tombol3) dan tampilkan jendela Actions dan selanjutnya berikan perintah Action berikut : On (release) { If (tombol3) { Angkasa._visible = false; Tutup.visible = false; Teks._visible = false; Baling1._visible = false; Pesawat._visible = true; } }

  • Created By Muhammad Syahrizal 28

    Maksud perintah diatas adalah bahwa perintah _visible = true berarti menampilkan objek dan kalau _visible = false berarti menyembunyikan objek.

    52. Klik frame 1 pada layer Action kemudian tampilkan jendela Action dengan tombol F9 dan berikan perintah Action : stop(); untuk menghentikan movie pada frame 1.

    53. Klik kanan pada baling-baling kemudian pilih Mask supaya isi layer angkasa tertutup dan akan kelihatan saat objek baling-baling melewati objek angkasa tersebut.

    54. Tambahkan Scene baru (Scene 2) menggunakan perintah Insert > Scene dan ubah namanya menjadi Kota. Langkah untuk mengubah nama Scene adalah sebagai berikut : Pilih perintah menu Window > Design Panels > Scene, maka tampil kotak dialog

    Scene Klik dua kali nama Scene yang akan diganti namanya kemudian ketikkan nama

    Scene yang baru. 55. Ubah juga Scene1 menjadi Halaman Utama. 56. Klik Scene Kota dan tutup panel Scene. 57. Tambahkan 3 layer (layer1, layer2 dan layer3) menggunakan perintah menu Insert >

    Timeline > Layer. 58. Aktifkan frame 1 layer 1, kemudian sisipkan objek gambar menggunakan perintah

    menu File > Import > Import to Stage. 59. Aktifkan frame 1 layer 2, kemudian gambarlah objek menggunakan Pencil Tool. 60. Tampilkan jendela Library Buttons menggunakan perintah menu Window Other

    Panels > Common Libraries > Buttons. 61. Klik dua kali folder Push Buttons 62. Aktifkan frame 1 layer 3, kemudian tarik 6 buah tombol dari jendela Library

    Buttons ke layar dan tempatkan posisi tombol Tambahkan keterangan diatas tiga tombol untuk nama kota : New York, Tokyo dan Paris menggunakan Text Tool.

    63. Tampilkan jendela Library menggunakan tombol Ctrl-L. tarik tombol Previous dari jendela Library ke layar.

    64. Tambahkan Scene baru (Scene3) menggunakan perintah menu Insert > Scene. Ubah Scene3 menjadi Info 1 menggunakan perintah menu Window > Design Panels > Scene.

    65. Salin semua isi layar Scene kota dan masukkan ke Scene Info 1 dengan cara sebagai berikut : Klik tombol Edit Scene kemudian pilih Scene Kota. Tekan tombol Ctrl-A untuk memilih semua objek pada Scene kota. Klik menu Edit > Copy untuk menyalin objek tersebut. Klik tombol Edit Scene kemudian pilih Scene Info 1. Klik perintah menu Edit > Paste in Place untuk menempatkan hasil salinan pada

    Scene Info 1. 66. Tambahkan teks area untuk menambahkan keterangan dengan perintah : Tampilkan panel Component dengan perintah Window > Development Panels >

    Component atau dengan menekan tombol Ctrl F7. Tarik komponen TextArea dari panel Components ke layar sebelah kanan tengah

    Ubah ukuran dan posisinya menggunakan panel Info menjadi W: 235 H: 150 X: 297 dan Y: 146.

  • Created By Muhammad Syahrizal 29

    Tampilkan panel Properties menggunakan tombol Ctrl-F3 Klik parameter teks kemudian ketik teks berikut : Peradapan manusia yang semakin komplek membuat manusia tesebut semakin banyak memikirkan hal-hal sebelumnya tidak terpikirkan sebelumnya, seperti tebang ke bulan.Doel boleh Sumbang, Iwan bisa Fals, tapi Doel Sumbang berharap bahwa bulan bisa ngomong

    67. Tambahkan Scene baru (Scene4) menggunakan perintah menu Insert > Scene. Ubah Scene 4 menjadi Info 2 menggunakan perintah menu Window > Design Panels > Scene.

    68. Salin semua isi Scene Info 1 dan masukkan Scene Info 2. Caranya lihat nomor 66. 69. Dalam Scene Info 2, buat movie clip radar dengan langkah beriku : Klik perintah menu Insert > New Symbol. Pada bagian Name ketik Radar dan bagian Behavior pilih Movie Clip kemudian

    tekan OK. Didalam jendela Edit Symbol, buat sebuah animasi gerakkan radar. Klik frame 1 layer 1, buat objek radar dengan Line Tool dan Regtangle Tool tepat

    pada simbol plus (+). Tampilkan panel Info dengan tombol Ctrl-I dan ubah ukuran objek menjadi W: 100, H: 95, X: -50 dan Y: -47.

    Klik kanan frame 1 layer 1, kemudian pilih Create Motion Tween untuk membuat animasi.

    Klik kanan pada frame 10 pilih Insert Keyframe untuk membatasi gerakkan objek. Ubah ukuran dan posisi objek pada panel Info menjadi W: 128, H: 119, X: -210 dan Y: -94.

    Klik kanan pada frame 20 pilih Insert Keyframe. Ubah posisi objek menjadi W: 128, H: 119, X: -34 dan Y: -139.

    Klik kanan pada frame 30 pilih Insert Keyframe. Ubah posisi objek menjadi W: 66, H: 72, X: 86 dan Y: -139.

    Klik kanan pada frame 40 pilih Insert Keyframe. Ubah posisi objek menjadi W: 128, H: 119, X: -98 dan Y: 24.

    Klik kanan pada frame 50 pilih Insert Keyframe. Ubah posisi objek menjadi W: 76, H: 73, X: -157 dan Y: 20.

    Pada frame 50 klik objek tersebut dan ubah nilai property Color Alpha pada jendela Properties menjadi 10%.

    Pada frame 50 berikan perintah Action untuk menggerakkan objek tersebut bergerak terus menerus. gotoAndPlay(1);

    70. Tekan Ctrl-E untuk kembali ke layar utama, kemudian tampilkan jendela Library menggunakan Ctrl-L.

    71. Tarik movie clip radar dari jendela Library ke layar 72. Tambahkan Scene baru (Scene5) menggunakan perintah menu Insert > Scene. Ubah

    Scene 5 menjadi Info 3 menggunakan perintah menu Windows > Design Panels > Scene.

    73. Salin semua isi Scene Info 2 dan temple ke Scene Info 3. lihat perintah nomor 66. 74. Hapus movie clip radar yang ada pada Info3.

  • Created By Muhammad Syahrizal 30

    75. Tambahkan Scene baru (Scene6) menggunakan perintah menu Insert > Scene. Ubah Scene6 menjadi Paris menggunakan perintah menu Window > Design Panels > Scene.

    76. Didalam Scene Paris, buat movie clip dengan langkah sebagai berikut : Pilih perintah menu Insert > New Symbol. Pada bagian Name ketik : Paris dan pada bagian Behavior pilih Movie Clip

    kemudian tekan OK. Import objek gambar kota Paris menggunakan perintah menu File > Import >

    Import to Stage. Jika Anda tidak punya gambar, boleh objek yang lain misalnya objek gambar Klik kanan frame 1, kemudian pilih Create Motion Tween untuk membuat animasi.

    Klik kanan pada frame 25, kemudian pilih Insert Keyframe untuk membatasi gerakan objek.

    Ubah ukuran objek tersebut menjadi 1/2 kali lebih besar dari ukuran sebelumnya. Klik frame 1 dan tampilkan jendela Actions dengan tombol F9, selanjutnya

    berikan perintah berikut : Stop(); Perintah diatas berfungsi agar saat movie dijalankan dan masuk pada Scene Paris, maka movie tersebut berhenti.

    77. Proses pembuatan Movie Clip untuk kota Paris sudah selesai dan selanjutnya tekan tombol Ctrl-E untuk kembali kelayar utama.

    78. Tampilkan jendela Library dengan tombol Ctrl-L. Klik frame 1 Layer 1 dan tarik Movie Clip Paris dari panel Library ke layer. Ubah posisi pada panel Info menjadi W: 492, H: 369, X: 14 dan Y: 5.

    79. Salin tombol Previous dari Scene sebelumnya dan tempel si scene Paris dengan perintah Edit > Copy, Edit > Paste in Place.

    80. Tambahkan Scene baru (Scene7) dan ubah namanya menjadi Tokyo. 81. Pada Tokyo, buat movie clip dengan langkah sebagai berikut : Pilih perintah menu Insert > New Symbol. Pada bagian Name, ketik : Tokyo dan pada bagian Behaviour pilih Movie Clip,

    kemudian tekan OK. Import gambar objek kota Tokyo menggunakan perintah menu File > Import >

    Import to Stage. Jika Anda tidak punya gambar kota Tokyo boleh objek yang lain, misalnya objek

    Klik kanan frame 1, kemudian pilih Create Motion Tween untuk membuat animasi.

    Klik kanan pada frame 25, kemudian pilih Insert Keyframe untuk membatasi gerak animasi.

    Ubah ukuran objek tersebut menjadi 1/2 kali lebih besar dari ukuran sebelumnya. Klik frame 1 dan tampilkan jendela Actions menggunakan tombol F9, selanjutnya

    berikan perintah berikut : Stop(); Perintah diatas berfungsi agar saat movie clip dijalankan dan masuk pada Scene Tokyo, maka movie tersebut berhenti.

    82. Proses pembuatan movie clip untuk kota Tokyo sudah selesai dan selanjutnya tekan Ctrl-E untuk kembali ke layar utama.

  • Created By Muhammad Syahrizal 31

    83. Tampilkan jendela Library dengan tombol Ctrl-L. Tarik movie clip Tokyo ke Layar dengan posisi W: 528, H: 396, X: 31 dan Y: -60.

    84. Salin tombol Previous dari Scene sebelumnya dan tempel di Scene Tokyo. 85. Tambahkan Scene baru (Scene8) menggunakan perintah menu Insert > Scene. Ubah

    Scene 8 menjadi New York menggunakan perintah menu Window > Design Panels > Scene.

    86. Pada Scene New York, buat movie clip dengan langkah sebagai berikut : Pilih menu Insert > sew Symbol. Pada bagian Name, ketik : New York dan pada bagian Behaviour pilih Movie

    Clip kemudian tekan OK. Sisipkan 3 buah layer, yaitu layer1, layer2 dan layer3 menggunakan perintah

    menu Insert > Timeline > Layer. Klik frame 1 layer 1, sisipkan objek gambar kota New York menggunakan

    perintah menu File > Import > Import to Stage. Jika Anda tidak punya gambar kota New York boleh objek yang lain misalnya objek gambar Ubah ukuran objek gambar tersebut pada panel Info menjadi W: 1210, H: 907, X: -606 dan Y: -458.

    Klik frame 1 layer 2, sisipkan objek gambar menggunakan perintah menu File > Import > Import to Stage. Ubah ukuran objek gambar menjadi W: 365, H: 274, X: -183 dan Y: -135.

    Klik kanan frame 1 Layer 2, kemudian pilih Create Motion Tween untuk membuat animasi.

    Klik kanan pada frame 25, kemudian pilih Insert Keyframe untuk membatasi animasi.

    Klik kanan pada frame 26, kemudian pilih Insert Keyframe. Ubah ukuran objek menjadi W: 1227, H: 858, X: 617 dan Y: -1098. Klik kanan pada frame 35, kemudian pilih Insert Keyframe. Ubah posisi objek menjadi W: 1227, H: 858, X: 617 dan Y: 426. Klik frame 1 Layer 3. Sisipkan objek gambar menggunakan perintah menu File >

    Import > Import to Stage seperti Gambar 5.63, jika tidak punya boleh objek yang lain. Ubah ukuran objek menjadi W: 298, H: 224, X: -147 dan Y: -107.

    Klik kanan frame 1 Layer 3, kemudian pilih Create Motion Tween. Klik kanan pada frame 25, kemudian pilih Insert Keyframe. Ubah posisi dan ukuran objek menjadi W: 546, H: 410, X: 628 dan Y: -152. Klik kanan pada frame 26, kemudian pilih Insert Keyframe. Ubah posisi dan ukuran objek menjadi W: 1218, H: 809, X: -616 dan Y: 452. Klik kanan pada frame 35, kemudian pilih Insert Keyframe. Ubah posisi objek menjadi W: 1218, H: 809, X: -616 dan Y: -399. Klik kanan pada frame 35, kemudian tampilkan jendela Action dengan tombol F9

    dan berikan perintah stop(); agar saat movie clip dijalankan dan masuk Scene New York, animasi tersebut terhenti.

    87. Proses pembuatan Movie Clip untuk kota New York sudah selesai dan selanjutnya tekan Ctrl-E untuk kembali ke layar dokumen.

    88. Tampilkan jendela Library dengan tombol Ctrl-L. Klik frame 1 Layer 3 dan tarik Movie Clip NewYork dari panel Library ke layar. Ubah posisi movie clip menjadi W: 1210, H: 907, X: -344 dan Y: -277.

    89. Kllik frame 1 Layer 3, kemudian beri perintah stop();.

  • Created By Muhammad Syahrizal 32

    90. Salin tombol Previous dari Scene sebelumnya dan tempel di Scene New York. 91. Tampilkan Scene halaman utama atau Scene paling atas dengan cara : klik tombol

    Edit Scene, kemudian pilih Halaman Utama. 92. Langkah selanjutnya memberi perintah Script. Klik tombol Next. 93. Tampilkan jendela Actions dengan tombol F9 dan berikan perintah

    On (release) { gotoAndPlay(Kota, 1); }

    94. Tampilkan Scene Kota menggunakan tombol Edit Scene. Klik tombol di bawah teks New York.

    95. Tampilkan jendela Action dengan tombol F9 dan berikan perintah : On (release) { gotoAndPlay(New York, 1); } Perintah ini dimasukkan jika tombol tersebut diklik, maka akan menuju Scene New York pada frame 1.

    96. Klik tombol di bawah teks Tokyo. 97. Tampilkan jendela Actions dengan tombol F9 dan berikan perintah :

    On (release) { gotoAndPlay(Tokyo, 1); }

    98. Klik tombol di bawah teks Paris. 99. Tampilkan jendela Actions dengan tombol F9 dan berikan perintah :

    On (release) { gotoAndPlay(Paris, 1);

    } Perintah ini dimasukkan jika tombol tersebut diklik, maka akan menuju ke Scene Paris pada frame 1.

    100. Klik tombol di layar sebelah kiri di bawah, bagian paling kiri. 101. Tampilkan jendela Actions dengan tombol F9 dan berikan perintah :

    On (release) { gotoAndPlay(Info 1:, 1);

    } Perintah ini dimasukkan jika tombol tersebut diklik, maka akan menuju Scene Info1 pada frame 1.

    102. Klik tombol di sebelah kiri bawah, bagian tengah. 103. Tampilkan jendela Actions dengan tombol F9 dan berikan perintah :

    On (release) { gotoAndPlay(Info 2, 1); } Perintah ini dimaksudkan jika tombol tersebut di klik, maka akan menuju ke Scene Info2 pada frame 1.

    104. Klik tombol di layar sebelah kiri bawah, bagian paling kanan. 105. Tampilkan jendela Actions dengan tombol F9 dan berikan perintah :

    On (release) { gotoAndPlay(Info 3, 1);

  • Created By Muhammad Syahrizal 33

    } Perintah ini dimaksudkan jika tombol tersebut diklik, maka akan menuju kescene Info3 pada frame 1.

    106. Klik tombol Previous disudut kanan bawah. 107. Tampilkan jendela Actions dengan tombol F9 dan berikan perintah :

    On (release) { gotoAndPlay(Halaman Utama, 1); } Perintah ini dimaksudkan jika tombol Previous diklik, maka akan menuju ke scene Halaman Utama frame 1. Tombol Previous yang berada pada scene Info1, Info2 dan Info3 perintah scriptnya sama dengan tombol Previous yang ada di scene kota.

    108. Tampilkan Scene Paris dan klik tombol Previous. 109. Tampilkan jendela Actions dengan tombol F9 dan berikan perintah :

    On (release) { gotoAndPlay(Kota, 1); } Perintah ini dimaksudkan jika tombol Previous diklik, maka akan menuju ke scene Kota frame 1. Tombol Previous yang berada di scene Tokyo dan New York perintah scriptnya sama dengan tombol yang ada di scene Kota.

    110. Berikan perintah Stop() pada frame 1 disalah satu layer pada setiap scene, yaitu scene Kota, Info1, Info2, Info3, Paris, Tokyo dan New York agar saat movie dijalankan dan menuju scene tersebut, maka movie tersebut berhenti : Sebagai contoh, klik tombol Edit Scene, kemudian pilih scene Kota. Klik frame 1 layer 2, kemudian berikan perintah stop() pada Panel Actions.

    111. Simpan dan ujilah movie dengan menggunakan tombol Ctrl-Enter. Latihan 3: Menggerakkan Objek dengan Keyboard

    1. Buka Layer baru. Tampilkan jendela Properties menggunakan tombol Ctrl-F3. 2. Ubah warna backgroundnya menjadi hitam. 3. Klik frame 1 Layer 1. sisipkan satu objek menggunakan perintah menu File >

    Import > Import to Stage ke layar. Tampilkan panel Info menggunakan tombol Ctrl-I dan ubah posisi dan ubah ukuran gambar menjadi W: 275, H: 368, X: -125 dan Y: 18 Ubah objek gambar tersebut dengan perintah Modify > Convert to Symbol atau tekan tombol F8.

    4. Ketikkan Wulan pada bagian Name, pilih Movie Clip pada bagian Behavior dengan tekan OK.

    5. Tampilkan jendela Actions menggunakan tombol F9 dan ketik perintah script berikut : onClipEvent (enterFrame) { if (Key.isDown(Key.DOWN)) { this._Y=_y+30; this._rotation=0; }

  • Created By Muhammad Syahrizal 34

    if (Key.isDown(Key.UP)) { this._Y=_y -30; this.rotation=0; } if (Key.isDown(Key.LEFT)) { this.x=_x -30; this.rotation=-10; } if (Key.isDown(Key.RIGHT)) { this._X=_X+30; this._rotation=10; } if (Key.isDown(Key.ENTER)) { this._width=_width-50; this._height=_height-75; } if (Key.isDown(Key.HOME)) { this._width=_width+50; this._height=_height+75; } if (_y800) { -y=-300; } if (_X1000) { _X=-200; } } Maksud dari perintah diatas adalah : Jika tombol anak panah dibawah ditekan, maka posisi sumbu Y dari objek

    tersebut akan ditambah dengan nilai 30 dan arah objek akan di putar dengan posisi 0 derajat (tegak lurus).

    Jika tombol anak panah atas ditekan, maka posisi sumbu Y dari objek tersebut akan dikurangi nilainya 30 dan arah objek gambar diputar dengan posisi 0 derajat (tegak lurus).

    Jika tombol anak panah kiri ditekan, maka posisi sumbu X dari objek tersebut akan dikurangi nilainya 30 dan arah objek gambar diputar dengan posisi -10 derajat (condong kekiri).

  • Created By Muhammad Syahrizal 35

    Jika tombol anak panah kanan ditekan, maka posisi sumbu X dari objek tersebut akan ditambah nilainya 30 dan arah objek gambar diputar dengan posisi 10 derajat (condong kekanan).

    Jika tombol Enter ditekan, maka lebar dari objek gambar akan dikurangi 50 dan tinggi dari objek akan dikurangi 75.

    Jika tombol Home ditekan, maka lebar dari objek gambar akan ditambah 50 dan tinggi dari objek akan ditambah 75.

    6. Tambah Movie Clip dengan perintah sebagai berikut : Pilih perintah menu Insert > New Symbol. Ketikkan Bintang pada bagian Name, pilih Movie Clip pada bagian Behaviour

    dan tekan OK. Sisipkan 3 buah Layer, yaitu layer1, layer2 dan layer 3 menggunakan perintah

    menu Insert > Timeline Layer. Klik frame 1 Layer 1, kemudian gambar objek menggunakan Pencil Tool

    seperti Gambar 5.77. Tampilkan Panel Info menggunakan Ctrl-I dan ubah ukuran objek menjadi W: 175, H: 163, X: -90 dan Y: -90.

    Klik kanan pada frame 1 layer 1 kemudian pilih Create Motion Tween. Klik objek tersebut dan ubah nilai Alpha di Properti color menjadi 0%. Klik kanan pada frame 15 dan pilih Insert Keyframe. Pilih objek tersebut dan

    ubah nilai Property Color Alpha menjadi 100%. Klik kanan pada frame 30 dan pilih Insert Keyframe. Pilih objek tersebut dan

    ubah nilai Alpha menjadi 0%. Klik kanan pada layer 2 rame 31 dan pilih Insert Keyframe. Salin objek gambar bintang dari frame 1 layer 1 dan tempel di layer 2 frame

    31. Gunakan perintah Edit > Copy, Edit > Paste In Place. Ubah posisinya menjadi W: 232, H: 231, X: -935 dan Y: -281. Klik kanan pada frame 31 layer 2 dan pilih Create Motion Tween. Klik kanan pada frame 45 dan pilih Insert Keyframe. Kemudian, pilih objek

    tersebut dan ubah nilai Properties Color Alpha menjadi 0%. Klik kanan pada frame 60 dan pilih Insert Keyframe. Kemudian, pilih objek

    tersebut dan ubah nilai Properties Color Alpha menjadi 100%. Klik kanan pada frame 75 dan pilih Insert Frames. Klik kanan pada frame 61 layer 3, kemudian pilih Insert Keyframe. Gambarlah objek menggunakan Pencil Tool. Tampilkan panel Info

    menggunakan tombol Ctrl-I dan ubah ukuran objek menjadi W: 972, H: 254, X: -1562 dan Y: 277.

    Klik kanan pada frame 61 layer 3 dan pilih Create Motion Tween. Klik kanan pada frame 75 layer 3 dan pilih Insert Keyframe. Ubah posisi objek menjadi W: 106, H: 26, X: 254 dan Y: -262. Klik objek tersebut dan ubah nilai Properties Color Alpha menjadi 0%.

    7. Proses pembuatan movie telah selesai dan selanjutnya tekan tombol Ctrl-E untuk

    kembali ke layar utama. 8. Tampilkan jendela Library dengan tombol Ctrl-L dan tarik movie clip bintang

    sebanyak dua kali dari jendela Library ke layer. Pada panel Info ubah posisi movie clip yang pertama W: 51, H: 48, X: 453 dan Y: 218.

  • Created By Muhammad Syahrizal 36

    9. Simpan dan uji animasi dengan menekan tombol Ctrl-Enter. Latihan 4: Membuat Website sebuah Lembaga Pendidikan Komputer

    1. Buka layer baru dan ubah warna backgroundnya menjadi hijau muda serta ubah ukuran halaman, Width = 1000 px dan Height = 700 px dengan cara sebagai berikut : Klik menu Modify > Document, maka tampil kotak dialog Document

    Properties seperti Gambar 5.81. Ubah nilai Width: 1000 px, nilai Height: 700 px dan Background Color : hijau

    muda kemudian tekan tombol OK. 2. Sisipkan 11 layer dengan perintah menu Insert > Timeline > Layer. 3. Ubah 11 nama layer yang telah disisipkan dengan cara mengklik dua kali menjadi

    Denah, Fasilitas, Photo, Materi, Jurusan, Info, Background, Tombol, Madcoms, Logo, Bintang

    4. Klik frame 1 layer Background dan buatlah gambar background menggunakan Reqtangle Tool seperti Gambar 5.83.

    5. Buat animasi untuk gerakan saat movie dijalankan dengan perintah sebagai berikut : Pilih menu Insert > New Symbol atau tekan tombol Ctrl-F8, maka tampil

    kotak dialog Create New Symbol. Pada bagian Name, ketik animasi layar dan pada bagian Behavior, pilih Movie

    Clip kemudian tekan tombol OK, maka layar masuk pada jendela pengeditan simbol.

    Klik frame 1 layer 1. Klik Reqtangle Tool untuk membentuk objek kotak persegi. Klik tombol Fill Color kemudian pilih warna kuning muda agar objek kotak persegi yang dibuat berwarna kuning muda. Klik dan geser di layar untuk membentuk objek kotak persegi.

    Klik Arrow Tool kemudian klik dua kali pada objek kotak supaya objek kotak tersebut terseleksi.

    Tampilkan panel Info dengan menekan Ctrl-I. Ubah ukuran objek kotak menjadi W: 817.6, H: 535.5, X: -408.8 dan Y: -

    267.8. Klik kanan frame 1 dan pilih Create Motion Tween untuk memberi efek

    animasi. Klik kanan frame 35 dan pilih Insert Keyframe untuk membatasi gerakan. Ubah ukuran dan posisi objek kotak menjadi W: 42, H: 27, X: -21 dan Y: -2. Klik objek tersebut dan ubah property Color Alpha menjadi 0%.

    6. Proses pembuatan animasi sudah selesai dan selanjutnya klik Scene 1 atau tekan tombol Ctrl-E untuk kembali ke layar utama.

    7. Tampilkan jendela Library dengan menekan tombol Ctrl-L. 8. Klik frame 1 Layer Background dan tarik Movie Clip animasi layar dari jendela

    Library ke layar. 9. Ubah ukuran di panel Info menjadi W: 817, H: 535, X: 185 dan Y: 170. 10. Selanjutnya buat sebuah tombol dengan perintah sebagai berikut :

  • Created By Muhammad Syahrizal 37

    Pilih Insert > New Symbol. Kemudian pada bagian Name ketikkan Lilin dan pada bagian Behavior pilih Movie Clip dan tekan OK.

    Pada frame 1 buat objek yang sebelah kiri dengan ukuran W: 17, H: 10, X: -84 dan Y: -34.

    Klik kanan pada frame 1 dan pilih Create Motion Tween. Klik kanan pada frame 7 dan pilih Insert Keyframe. Besarkan ukuran objek sehingga menjadi W: 49, H: 20, X: -83 dan Y: -38. Klik kanan pada frame 10, kemudian pilih Insert Blank Keyframe. Klik frame 10 dan tampilkan jendela Action kemudian berikan perintah :

    gotoAndPlay(1); 11. Setelah proses pembuatan Movie Clip Lilin selesai, selanjutnya tekan tombol

    Ctrl-E untuk kembali ke layar utama. 12. Selanjutnya buat Tombol dengan perintah sebagai berikut : Pilih Insert > New Symbol. Pada bagian Name ketikkan Tombol dan pada

    bagian Behavior pilih Button dan tekan OK. Pada frame UP buat objek tombol menggunakan Reqtangle Tool dengan

    ukuran W: 127, H: 35, X: -49.5 dan Y: -17. Klik kanan pada frame Over kemudian pilih Insert Keyframe. Tampilkan jendela Library dengan menekan tombol Ctrl-L dan klik tahan dan

    tarik Movie Clip Lilin kesebelah kanan objek tombol Klik kanan pada frame Down, kemudian pilih Insert Keyframe.

    Kecilkan sedikit ukuran objek tersebut sehingga saat tombol ditekan objek akan tampak bergerak, dengan ukuran W: 110, H: 18, X: -49.5 dan Y: -17.

    13. Setelah proses pembuatan tombol selesai, tekan tombol Ctrl-E untuk kembali ke layar utama.

    14. Klik frame 1 layer Tombol. Tampilkan panel Library dengan menekan tombol Ctrl-L. Tarik Movie Clip Tombol dari panel Library ke layar sebanyak 6 kali dengan posisi : Tombol 1 = W: 127, H: 35, X: 29.9 dan Y: 199.6. Tombol 2 = W: 127, H: 35, X: 29.9 dan Y: 286.6. Tombol 3 = W: 127, H: 35, X: 29.9 dan Y: 373.6. Tombol 4 = W: 127, H: 35, X: 29.9 dan Y: 460.7. Tombol 5 = W: 127, H: 35, X: 29.9 dan Y: 547.8. Tombol 6 = W: 127, H: 35, X: 29.9 dan Y: 634.8.

    15. Klik Text Tool, kemudian klik diatas tombol tersebut dan ketikkan teks pada setiap tombol, yaitu : Sekilas Info, Jurusan, Materi, Fasilitas, Photo dan Denah.

    16. Buatlah animasi judul. Ikuti perintah berikut untuk membuat animasi judul : Pilih Insert > New Symbol. Pada bagian Name, ketikkan Judul dan pada

    bagian Behavior, pilih Movie Clip kemudian tekan OK. Sisipkan dua layer, yaitu layer 1 dan layer 2 dengan menekan tombol Insert

    Layer. Klik frame 1 Layer 1. Ketikkan teks :MADCOMS dengan ukuran W: 321, H:

    72, X: -159 dan Y: 35.8 menggunakan Text Tool. Klik Arrow Tool, klik kanan pada teks MADCOMS kemudian pilih perintah

    Copy. Klik tombol Insert Layer untuk menambah Layer baru, yaitu Layer 2.

  • Created By Muhammad Syahrizal 38

    Pilih menu Edit > Pastein Place untuk menempel hasil perintah Copy. Klik kanan pada frame 1 layer 1, kemudian pilih Create Motion Tween untuk

    membuat animasi. Klik kanan frame 25 layer 1, kemudian pilih Insert Keyframe untuk

    membatasi gerakan animasi. Tampilkan panel Info dengan menekan tombol Ctrl-I. klik frame 25 layer 1,

    kemudian perbesar ukuran teks menjadi W: 612, H: 177, X: -303 dan Y: 88 dan ubah juga Properti Color Alpha menjadi 0%.

    Klik kanan frame 25 layer 2, dan pilih Insert Frame. 17. Setelah proses pembuatan animasi judul selesai, tekan tombol Ctrl-E untuk

    kembali ke layar utama. 18. Tampilkan panel Library dengan perintah Ctrl-L. Klik frame 1 layer Madcoms,

    tarik Movie Clip judul dari jendela Library ke layar. Ubah posisi pada panel Info menjadi W: 321, H: 72, X: 363.9 dan Y: 35.6.

    19. Buat animasi untuk logo dengan perintah sebagai berikut : Pilih Insert > New Symbol. Pada bagian Name, ketikkan Logo dan pada

    bagian Behavior, pilih Movie Clip dan tekan OK. Sisipkan dua layer, yaitu layer 1 dan 2 dengan cara menekan tombol Insert

    Layer. Klik frame 1 Layer 1, kemudian sisipkan satu buah logo dengan perintah File

    > Import > Import to Stage. Ubah ukuran logo tersebut pada panel Info menjadi W: 313, H: 330, X: -155 dan Y: -163.

    Pilih logo yang baru disisipkan kemudian pilih Edit > Copy. Klik frame 1 layer 2, kemudian pilih menu Edit > Paste in Place untuk menempel hasil perintah Copy pada posisi dan ukuran yang sama.

    Klik kanan pada frame 1 layer 1, kemudian pilih Create Motion Tween untuk membuat animasi.

    Klik kanan frame 25 layer 1, kemudian pilih Insert Keyframe untuk membatasi gerakan animasi.

    Pada frame 25 layer 1 perbesar ukuran logo menggunakan panel Info menjadi W: 747, H: 659, X: -355 dan Y: -539 dan ubah juga Properti Color Alpha menjadi 0%.

    Klik kanan pada frame 25 layer 2, kemudian pilih Insert Frame untuk memperpanjang frame.

    Proses pembuatan animasi logo sudah selesai, selanjutnya tekan Ctrl-E untuk kembali ke layar dokumen. Tampilkan panel Library dengan menekan tombol Ctrl-L. klik frame 1 layer logo, kemudian tarik Movie Clip Logo sebanyak dua kali dari jendela Library ke layar. Tampilkan panel Info dan ubah posisi logo menjadi : Logo 1 = W: 109, H: 114, X: 30 dan Y: 25 Logo 2 = W: 109, H: 114, X: 841 dan Y: 25.

    20. Buat animasi untuk efek di layar dengan perintah sebagai berikut : Pilih perintah menu Insert > New Symbol. Pada bagian Name, ketikkan

    bintang dan pada bagian Behavior pilih Movie Clip dan tekan OK. Sisipkan dua layer, yaitu layer 1 dan layer 2 dengan perintah menu Insert >

    Timeline > Layer.

  • Created By Muhammad Syahrizal 39

    Gambar sebuah objek Bintang menggunakan Pencil Tool. Ubah ukurannya pada panel Info menjadi W: 201, H: 181, X: -322 dan Y: -67. Salin gambar bintang tersebut dan tempel ke frame 1 layer 2 dengan posisi

    yang sama menggunakan Edit > Copy dan Edit > Paste in Place. Klik kanan pada frame 1 layer 1, kemudian pilih Create Motion Tween. Klik kanan frame 15 layer 1, kemudian pilih Insert Keyframe. Pada frame 15 layer 1, perbesar ukuran gambar bintang menjadi W: 351, H:

    389, X: -389 dan Y: -171 dan ubah juga warna Alpha menjadi 0%. Klik kanan frame 30 layer 1, kemudian pilih Insert Keyframe. Pada frame 30 layer 1, kecilkan ukuran gambar bintang menjadi W: 201, H:

    181, X: -322 dan Y: -67 dan ubah juga warna Alpha menjadi 100%. Klik frame 1 layer 1, kemudian pada jendela Properties bagian Rotate pilih

    CW (Clockwise) yang berarti objek bintang berputar searah jarum jam. Klik frame 15 layer 1, kemudian pada jendela Properties bagian Rotate pilih

    CCW (Counter Clockwise) yang berarti objek bintang berputar berlawanan dengan arah jarum jam.

    Klik kanan frame 15 layer 2, kemudian pilih Insert Keyframe. Pada frame 15 layer 1, kecilkan ukuran gambar bintang menjadi W: 81, H: 91,

    X: -263 dan Y: -22. Klik kanan frame 30 layer 2, kemudian pilih Insert Keyframe. Pada frame 30 layer 2, perbesar ukuran gambar bintang menjadi W: 119, H:

    109, X: -281 dan Y: -31. 21.Setelah proses pembuatan animasi Bintang selesai. Tekan tombol Ctrl-E untuk

    kembali ke layar utama. Klik frame 1 layer Bintang. Tampilkan panel Library dengan menekan tombol Ctrl-L dan tarik movie clip bintang sebanyak dua kali dari jendela Library ke layar. Tampilkan panel Info dengan Vtrl-I dan ubah posisi bintang menjadi : bintang1 = W: 36, H: 32, X: 457 dan Y: 107 bintang2 = W: 26, H: 23, X: 470 dan Y: 312.

    22. Buat animasi untuk efek di layar dengan perintah sebagai berikut : Pilih perintah menu Insert > New Symbol. Pada bagian Name, ketikkan Riak

    dan pada bagian Behavior, pilih Movie Clip kemudian tekan OK. Sisipkan tiga layer yaitu Layer 1, Layer 2 dan Layer 3. dengan menekan menu

    Insert > Timeline > Layer. Klik frame 1 Layer 1 dan gambar sebuah objek lin