macam-macam sholat sunnah by sarief

14
Macam-Macam Sholat Sunnah & Lafalnya (Niat) Selain shalat wajib, jg ada shalat sunnah. Macamnya ada 15 shalat, yaitu : By sarief 1. Shalat Wudhu, shalat sunnah 2rakaat yg bs dikrjkan tiap selesai wudhu, niatnya : Ushalli sunnatal wudlu-i rak'ataini lillahi Ta'aalaa artinya : "aku niat shalat sunnah wudhu 2 rakaat karena Allah" 2. Shalat Tahiyatul Masjid, shalat sunnah 2rakaat yg dikrjkan ketika masuk masjid, sblm duduk utk menghormati masjid. Rasulullah bersabda: "Apabila seseorg diantara kamu msk masjid, maka jgnlah hendak duduk sblm shalat 2rakaat lbh dahulu" (H.R.Bukhari&Muslim). Niatnya : Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi rak'ataini lillahi Ta'aalaa Artinya : "aku niat shalat sunnah tahiyatul masjid 2rakaat krn Allah" 3. Shalat Dhuha, shalat sunnah yg dikrjkan ketika matahari br naik. Jumlah rakaatnya minimal 2 maksimal 12. Dr Anas berkata Rasulullah: "Barang siapa shalat Dhuha 12rakaat, Allah akan membuatkan utknya istana disurga" (H.R.Tarmiji&Abu Majah). Niatnya : Ushalli sunnatal Dhuha rak'ataini lillahi Ta'aalaa Artinya :

description

macam-macam sholat sunnah by sarief

Transcript of macam-macam sholat sunnah by sarief

Page 1: macam-macam sholat sunnah by sarief

Macam-Macam Sholat Sunnah & Lafalnya (Niat)

Selain shalat wajib, jg ada shalat sunnah. Macamnya ada 15 shalat,

yaitu :

By sarief

1. Shalat Wudhu,

shalat sunnah 2rakaat yg bs dikrjkan tiap selesai wudhu,

niatnya :

Ushalli sunnatal wudlu-i rak'ataini lillahi Ta'aalaa

artinya :

"aku niat shalat sunnah wudhu 2 rakaat karena Allah"

2. Shalat Tahiyatul Masjid,

shalat sunnah 2rakaat yg dikrjkan ketika masuk masjid, sblm duduk utk menghormati masjid.

Rasulullah bersabda: "Apabila seseorg diantara kamu msk masjid, maka jgnlah hendak

duduk sblm shalat 2rakaat lbh dahulu" (H.R.Bukhari&Muslim).

Niatnya :

Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi rak'ataini lillahi Ta'aalaa

Artinya :

"aku niat shalat sunnah tahiyatul masjid 2rakaat krn Allah"

3. Shalat Dhuha,

shalat sunnah yg dikrjkan ketika matahari br naik. Jumlah rakaatnya minimal 2 maksimal 12.

Dr Anas berkata Rasulullah: "Barang siapa shalat Dhuha 12rakaat, Allah akan membuatkan

utknya istana disurga" (H.R.Tarmiji&Abu Majah).

Niatnya :

Ushalli sunnatal Dhuha rak'ataini lillahi Ta'aalaa

Artinya :

Page 2: macam-macam sholat sunnah by sarief

"aku niat shalat sunnah dhuha 2rakaat krn Allah"

4. Shalat Rawatib, shalat sunnah yg dikrjkan mengiringi shalat fardhu.

Niatnya :

A). Qabliyah: adalah shalat sunnah rawatib yg dikrjkan sblm shalat wajib. Wktnya: 2rakaat

sblm shalat subuh, 2rakaat sblm shalat Dzuhur, 2 atau 4rakaat sblm shalat Ashar, & 2rakaat

sblm shalat Isya.

Niatnya :

Ushalli sunnatadh Dzuhri * rak'ataini Qibliyyatan lillahi

Ta'aalaa

Artinya :

"aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur 2 rakaat krn Allah"

* bs diganti dg shalat wajib yg akan dkrjkan.

B). Ba'diyyah: adalah shalat sunnah rawatib yg dikrjkan stlh shalat fardhu. Wktnya: 2 atau

4rakaat sesdh shalat Dzuhur, 2rakaat sesdh shalat Magrib & 2rakaat sesdh shalat Isya.

Niatnya :

Ushalli sunnatadh Dzuhri * rak'ataini Ba'diyyatan lillahi Ta'aalaa

Artinya :

"aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur 2rakaat krn Allah"

*bs diganti dgn shalat wajib yg akan dikerjakan.

5. Shalat Tahajud, shalat sunnah pd wkt malam. Sebaiknya lwt tengah mlm&stlh tidur. Minimal 2rakaat

maksimal sebatas kemampuan kita. Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam Al-Qur'an :

"Dan pd sebagian mlm hr bershalat tahajudlah kamu sbg suatu ibadah tambahan bagimu.

Mdh-mdhan Tuhanmu mengangkatmu ketmpt yg terpuji" (Q.S.Al Isra:79).

Niatnya :

Ushalli sunnatal tahajjudi rak'ataini lillahi Ta'aalaa

Artinya :

"aku niat shalat sunnah tahajjud 2rakaat krn Allah"

6. Shalat Istikharah, shalat sunnah 2rakaat utk meminta petunjuk yg baik, bila kita menghadapi 2 pilihan/ragu

dlm mengambil keputusan. Sebaiknya dikrjkan pd 2/3 mlm terakhir.

Niatnya :

Ushalli sunnatal Istikharah rak'ataini lillahi Ta'aalaa

Artinya :

"aku niat shalat sunnah Istikharah 2rakaat krn Allah"

7. Shalat Hajat, shalat sunnah 2rakaat untuk memohon agar hajat kita dikabulkan/diperkenankan oleh Allah

SWT. Minimal 2rakaat maksimal 12rakaat dgn salam setiap 2rakaat.

Niatnya :

Ushalli sunnatal Haajati rak'ataini lillahi Ta'aalaa

Artinya :

"aku niat shalat sunnah hajat 2 rakaat karena Allah"

8. Shalat Mutlaq, shalat sunnah tnp sebab&tidak ditentukan

Page 3: macam-macam sholat sunnah by sarief

wktnya, jg tdk dibatasi jumlah rakaatnya. Shalat itu suatu perkara yg baik, banyak/sedikit

(AlHadis).

Niatnya :

Ushalli sunnatal rak'ataini lillahi Ta'aalaa

Artinya :

"aku niat shalat sunnah 2rakaat karena Allah"

9. Shalat Taubat,

shalat sunnah yg dilakukan stlh merasa berbuat dosa kpd Allah SWT, agar mndpt

ampunanNya.

Niatnya :

Ushalli sunnatal Taubati rak'ataini lillahi Ta'aalaa

Artinya :

"aku niat shalat sunnah taubat 2rakaat karena Allah"

10. Shalat Tasbih,

shalat sunnah yg dianjurkan dikrjkan tiap mlm, jk tdk bs 1minggu sekali/paling tdk seumur

hidup sekali. Shalat ini sebyk 4rakaat, dg ketentuan jk dikrjkan pd siang hari ckp dg 1 salam,

Jk dikrjkan pd mlm hr dgn 2 salam.

Cara mengerjakannya

A). Niat : Ushalli sunnatan tasbihi raka'ataini lilllahi ta'aalaa. artinya :"aku niat shalat sunnah

tasbih 2rakaat karena Allah"

B). Usai baca surat Al Fatehah, bc tasbih 15x.

C). Ruku', usai baca do'a ruku, baca tasbih 10x.

D). Itidal, usai membaca do'a 'itidal, baca tasbih 10x.

E). Sujud, usai baca doa sujud, baca tasbih 10x.

F). Usai baca do'a duduk diantara2sujud, baca tasbi 10x.

G). Usai baca doa sujud kedua, baca tasbih 10x.

Jmlh keseluruhan tasbih yg dibaca pd tiap rakaatnya sebnyk 75x.

Lafadz bacaan tasbih yg dmksd adalah sbg berikut :

Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar

artinya :

"Maha suci Allah yang Maha Esa. Segala

puji bagi Allah, Dzat yang Maha Agung"

11. Shalat Tarawih,

shalat sunnah sesudah shalat Isya, pd bln Ramadhan. Menegenai bilangan rakaatnya

disebutkan dlm hadis :

"Yg dikrjkan oleh Rasulullah saw, baik pd

bln ramadhan/lainnya tdk lbh dr 11rakaat" (H.R.Bukhari).

Dari Jabir :" Sesungguhnya Nabi saw telah shalat brsm mereka 8rakaat, lalu beliau shalat

witir." (H.R.Ibnu Hiban)

Niat shalat tarawih :

Ushalli sunnatan Taraawiihi rak'ataini (Imamam/makmuman) lillahi ta'aallaa

artinya :

"Aku niat shalat sunat tarawih 2rakaat (imamam/makmum) krn Allah"

12. Shalat Witir,

shalat sunnat Mu Akad (dianjurkan) yg biasanya dirangkaikan dg shalat tarawih, Blngan

shalat witir 1,3,5,7 smpai 11rakaat.

Page 4: macam-macam sholat sunnah by sarief

[i]Dari Abu Aiyub, berkata Rasulullah:

"Witir itu hak, maka siapa yg suka mengerjakan 5, krjkanlah. Siapa yg suka mengerjakan 3,

krjkanlah. Dan siapa yg suka 1, maka krjkanlah" (H.R.AbuDaud&Nasai).

Niat :

Ushalli sunnatal witri rak' atan lillahi ta'aalaa

artinya :

"Aku niat shalat sunnat witir rakaat krn Allah"

13. Shalat Hari Raya, shalat Idul Fitri pada 1 Syawal & Idul Adha pd 10 Dzulhijah. Hukumnya sunnah Mu akad

(dianjurkan).

"Sesungguhnya kami telah memberi engkau (yaa Muhammad) akan kebajikan yg byk, sebab

itu shalatlah engkau&berqurbanlah krn Tuhanmu pd Idul Adha (Q.S.AlKautsar.1-2)

Dari Ibnu Umar: "Rasulullah, Abu Bakar, Umar pernah melakukan shalat pd 2hari raya

sblm berkhutbah."(H.R. Jama'ah).

Niat Shalat Idul Fitri :

Ushalli sunnatal li, iidil fitri rak'ataini (imamam/makmumam) lillahi Taa'laa

artinya :

"Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah"

Niat Shalat Idul Adha :

Ushalli sunnatal li'iidil Adha rak'ataini (imamam.makmumam) lillahita'aalaa

artinya :

"Aku niat shalat idul adha dua rakaat (imam/makmum) karena Allah"

Wkt shalat hari raya adalah stlh terbit matahari sampai condongnya matahari. Syarat,

rukun&sunnatnya sama sprt shalat yg lainnya. Hanya ditambah bbrp sunnat sbg berikut :

a. Berjamaah

b. Takbir 7kali pd rakaat pertama & 5kali pd rakat ke2

c. Mengangkat tangan setinggi bahu pd tiap takbir.

d. Stlh takbir yg ke2 sampai takbir yg terakhir baca tasbih.

e. Membaca surat Qaf di rakaat pertama&surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.

f. Imam menyaringkan bacaannya

g. Khutbah 2kali stlh shalat sebgmn khutbah jum'at

h. Pd khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah & pd Idul Adha tentang hukum-

hukum Qurban.

i. Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.

j. Makan terlebih dahulu pd shalat Idul Fitri, pd Shalat Idul Adha sebaliknya.

14. Shalat Khusuf,

shalat sunat sewaktu terjadi gerhana bulan/matahari. Minimal 2rakaat.

Caranya mengerjakannya :

a). Shalat 2rakaat dgn 4x ruku' yaitu pd rakaat pertama, stlh ruku'&I'tidal baca fatihah lg

kemudian ruku'&I'tidal kembali stlh itu sujud sbgmn biasa. Begitu pula pd rakaat ke2.

b). Disunatkan baca surat yg panjang, sedang membacanya pada waktu gerhana bulan hrs

nyaring, sedangkan pd gerhana matahari sebaliknya.

Niat shalat gerhana bulan :

Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillahita'aalaa

artinya :

"Aku niat shalat gerhana bulan 2rakaat krn Allah"

Page 5: macam-macam sholat sunnah by sarief

15. Shalat Istiqa',

shalat sunat yg dikerjakan untuk memohon hujan kepada Allah SWT.

Niatnya :

Ushalli sunnatal Istisqaa-i rak'ataini (imamam/makmumam) lillahita'aalaa

artinya :

"Aku niat shalat istisqaa 2rakaat (imam/makmum)

karena Allah"

Syarat-syarat mengerjakana Shalat Istisqa :

a). 3hari sblmnya agar ulama memerintahkan umatnya bertaobat dgn berpusa&meninggalkan

segala kedzaliman serta menganjurkan beramal

shaleh. Sebab menumpuknya dosa itu mengakibatkan hilangnya rejeki&datangnya murka

Allah.

"Apabila kami hendak membinasakan suatu negeri, maka lbh dulu kami perbanyak orang-

orang yg fasik, sebab kefasikannyalah mereka disiksa, lalu kami robohkan (hancurkan) negeri

mereka sehancur-hancurnya" (Q.S.Al Isra:16).

b). Pd hari ke4 semua penduduk trmsk yg lemah dianjurkan pergi kelapangan dgn pakaian

sederana&tanpa wangi-wangian utk shalat Istisqa'

c). Usai shalat diadakan khutbah 2kali. Pd khutbah pertama hendaknya baca istigfar 9x dan

pd khutbah kedua 7x. Pelaksanaan khutbah istisqa berbeda dgn khutbah lainnya, yaitu :

a. Khatib disunatkan memakai selendang.

b. Isi khutbah menganjurkan byk beristigfar,berkeyakinan bhw Allah SWT akan

mengabulkan permintaan mereka.

c. Saat berdo'a hendaknya mengangkat tangan setinggi-tingginya.

d. Saat berdo'a pd khutbah kedua, khatib hendaknya menghadap kiblat membelakangi

makmumnya.

niat shalat sesuai dengan sholat mana yang akan kita krjkan.

Page 6: macam-macam sholat sunnah by sarief

Macam-macam Sholat Sunnah Dan Niatnya

Selain shalat wajib, juga ada shalat sunnah. Macamnya ada lima belas shalat, yaitu :

1. Shalat Wudhu. Yaitu shalat sunnah dua rakaat yang bisa dikerjakan setiap

selesai wudhu

Niatnya : Ushalli sunnatal wudlu-I rakataini lillahi Taaalaa artinya : aku niat shalat

sunnah wudhu dua rakaat karena Allah

2. Shalat Tahiyatul Masjid, yaitu shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan ketika

memasuki masjid, sebelum duduk untuk menghormati masjid.

Rasulullah bersabda Apabila seseorang diantara kamu masuk masjid, maka janganlah

hendak duduk sebelum shalat dua rakaat lebih dahulu (H.R. Bukhari dan Muslim).

Niatnya : Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi rakataini lillahi Taaalaa Artinya : aku

niat shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah.

3. Shalat Dhuha. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari baru naik.

Jumlah rakaatnya minimal 2 maksimal 12.

Dari Anas berkata Rasulullah Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan

membuatkan untuknya istana disurga (H.R. Tarmiji dan Abu Majah).

Niatnya : Ushalli sunnatal Dhuha rakataini lillahi Taaalaa Artinya : aku niat shalat

sunnah dhuha dua rakaat karena Allah

4. Shalat Rawatib. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu.

A) Qabliyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib.

Waktunya : 2 rakaat sebelum shalat subuh, 2 rakaat sebelum shalat Dzuhur, 2 atau 4

rakaat sebelum shalat Ashar, dan 2 rakaat sebelum shalat Isya.

Niatnya: Ushalli sunnatadhDzuhri* rakataini Qibliyyatan lillahi Taaalaa Artinya : aku

niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat karena Allah

* bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.

B) Badiyyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu.

Waktunya : 2 atau 4 rakaat sesudah shalat Dzuhur, 2 rakaat sesudah shalat Magrib dan

2 rakaat sesudah shalat Isya.

Niatnya : Ushalli sunnatadh Dzuhri* rakataini Badiyyatan lillahi Taaalaa Artinya :

aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur dua rakaat karena Allah

* bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.

5. Shalat Tahajud, adalah shalat sunnah pada waktu malam. Sebaiknya lewat tengah

malam. Dan setelah tidur. Minimal 2 rakaat maksimal sebatas kemampuan kita.

Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam Al-Quran. Dan pada sebagian malam hari

bershalattahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan

Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji (Q.S. Al Isra : 79 ).

Niatnya : Ushalli sunnatal tahajjudi rakataini lillahi Taaalaa Artinya : aku niat shalat

sunnah tahajjud dua rakaat karena Allah

6. Shalat Istikharah, adalah shalat sunnah dua rakaat untuk meminta petunjuk yang baik,

apabila kita menghadapi dua pilihan, atau ragu dalam mengambil keputusan.

Sebaiknya dikerjakan pada 2/3 malam terakhir.

Page 7: macam-macam sholat sunnah by sarief

Niatnya : Ushalli sunnatal Istikharah rakataini lillahi Taaalaa Artinya : aku niat

shalat sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah

7. Shalat Hajat, adala shalat sunnah dua rakaat untuk memohon agar hajat kita

dikabulkan atau diperkenankan oleh Allah SWT. Minimal 2 rakaat maksimal 12

rakaat dengan salam setiap 2 rakaat.

Niatnya : Ushalli sunnatal Haajati rakataini lillahi Taaalaa Artinya : aku niat shalat

sunnah hajat dua rakaat karena Allah

8. Shalat Mutlaq, adalah shalat sunnah tanpa sebab dan tidak ditentukan waktunya, juga

tidak dibatasi jumlah rakaatnya. Shalat itu suatu perkara yang baik, banyak atau

sedikit (Al Hadis).

Niatnya : Ushalli sunnatal rakataini lillahi Taaalaa Artinya : aku niat shalat sunnah

dua rakaat karena Allah

9. Shalat Taubat, adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah merasa berbuat dosa

kepada Allah SWT, agar mendapat ampunan-Nya.

Niatnya: Ushalli sunnatal Taubati rakataini lillahi Taaalaa Artinya : aku niat shalat

sunnah taubat dua rakaat karena Allah

10. Shalat Tasbih, adalah shalat sunnah yang dianjurkan dikerjakan setiap malam, jika

tidak bisa seminggu sekali, atau paling tidak seumur hidup sekali. Shalat ini sebanyak

empat rakaat, dengan ketentuan jika dikerjakan pada siang hari cukup dengan satu

salam, Jika dikerjakan pada malam hari dengan dua salam.

Cara mengerjakannya

a. Niat : Ushalli sunnatan tasbihi rakaataini lilllahi taaalaa artinya aku niat shalat

sunnah tasbih dua rakaat karena Allah

b. Usai membaca surat Al Fatehah membaca tasbih 15 kali.

c. Saat ruku, usai membaca doa ruku membaca tasbih 10 kali

d. Saat itidal, usai membaca doa itidal membaca tasbih 10 kali

e. Saat sujud, usai membaca doa sujud membaca tasbih 10 kali

f. Usai membaa doa duduk diantara dua sujud membaca tasbi 10 kali.

g. Usai membaca doa sujud kedua membaca tasbih 10 kali.

Jumlah keseluruhan tasbih yang dibaca pada setiap rakaatnya sebanyak 75 kali.

Lafadz bacaan tasbih yang dimaksud adalah sebagai berikut :

Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar artinya : Maha

suci Allah yang Maha Esa. Segala puji bagi Akkah, Dzat yang Maha Agung.

11. Shalat Tarawih, adalah shalat sunnah sesudah shalat Isya pada bulan Ramadhan.

Menegenai bilangan rakaatnya disebutkan dalam hadis.

Yang dikerjakan oleh Rasulullah saw, baik pada bulan ramadhan atau lainnya tidak

lebih dari sebelas rakaat (H.R. Bukhari). Dari Jabir Sesungguhnya Nabi saw telah

shallat bersama-sama mereka delapan rakaat, kemudian beliau shalat witir. (H.R. Ibnu

Hiban)

Pada masa khalifah Umar bin Khathtab, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat

Page 8: macam-macam sholat sunnah by sarief

dan hal ini tidak dibantah oleh para sahabat terkenal dan terkemuka. Kemudian pada

zaman Umar bin Abdul Aziz bilangannya dijadikan 36 rakaat. Dengan demikian

bilangan rakaatnya tidak ditetapkan secara pasti dalam syara, jadi tergantung pada

kemampuan kita masing-masing, asal tidak kurang dari 8 rakaat.

Niat shalat tarawih : Ushalli sunnatan Taraawiihi rakataini (Imamam/makmuman)

lillahi taaallaa artinya : Aku niat shalat sunat tarawih dua rakaat (imamam/makmum)

karena Allah

12. Shalat Witir, adalah shalat sunnat muakad (dianjurkan) yang biasanya dirangkaikan

dengan shalat tarawih, Bilangan shalat witir 1, 3, 5, 7 sampai 11 rakaat.

Dari Abu Aiyub, berkata Rasulullah Witir itu hak, maka siapa yang suka mengerjakan

lima, kerjakanlah. Siapa yang suka mengerjakan tiga, kerjakanlah. Dan siapa yang

suka satu maka kerjakanlah(H.R. Abu Daud dan Nasai).

Dari Aisyah : Adalah nabi saw. Shalat sebelas rakaat diantara shalat isya dan terbit

fajar. Beliau memberi salam setiap dua rakaatdan yang penghabisan satu rakaat (H.R.

Bukhari dan Muslim)

Ushalli sunnatal witri rakatan lillahi taaalaaartinya : Aku niat shalat sunnat witir dua

rakaat karena Allah

13. Shalat Hari Raya, adalah shalat Idul Fitri pada 1 Syawal dan Idul Adha pada 10

Dzulhijah. Hukumnya sunat Muakad (dianjurkan).

Sesungguhnya kami telah memberi engkau (yaa Muhammad) akan kebajikan yang

banyak, sebab itu shalatlah engkau dan berqurbanlah karena Tuhanmu pada Idul

Adha - (Q.S. Al Kautsar.1-2)

Dari Ibnu Umar Rasulullah, Abu Bakar, Umar : pernah melakukan shalat pada dua

hari raya sebelum berkhutbah.(H.R. Jamaah).

Niat Shalat Idul Fitri : Ushalli sunnatal liiidil fitri rakataini (imamam/makmumam)

lillahitaaalaa artinya : Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena

Allah

Niat Shalat Idul Adha :

Ushalli sunnatal liiidil Adha rakataini (imamam/makmumam) lillahitaaalaa artinya :

Aku niat shalat idul adha dua rakaat (imam/makmum) karena Allah

Waktu shalat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari.

Syarat, rukun dan sunnatnya sama seperti shalat yang lainnya. Hanya ditambah

beberapa sunnat sebagai berikut :

a. Berjamaah

b. Takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakat kedua

c. Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir.

d. Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih.

e. Membaca surat Qaf dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau

Page 9: macam-macam sholat sunnah by sarief

surat Ala dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.

f. Imam menyaringkan bacaannya.

g. Khutbah dua kali setelah shalat sebagaimana khutbah jumat

h. Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah dan pada Idul Adha

tentang hukum hukum Qurban.

i. Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.

j. Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri pada Shalat Idul Adha sebaliknya.

14. Shalat Khusuf, adalah shalat sunat sewaktu terjadi gerhana bulan atau matahari.

Minimal dua rakaat.

Caranya mengerjakannya :

a. Shalat dua rakaat dengan 4 kali ruku yaitu pada rakaat pertama, setelah ruku dan

Itidal membaca fatihah lagi kemudian ruku dan Itidal kembali setelah itu sujud

sebagaimana biasa. Begitu pula pada rakaat kedua.

b. Disunatkan membaca surat yang panjang, sedang membacanya pada waktu gerhana

bulan harus nyaring sedangkan pada gerhana matahari sebaliknya.

Niat shalat gerhana bulan :

Ushalli sunnatal khusuufi rakataini lillahitaaalaa artinya : Aku niat shalat gerhana

bulan dua rakaat karena Allah

15. Shalat Istiqa,adalah shalat sunat yang dikerjakan untuk memohon hujan kepada Allah

SWT.

Niatnya : Ushalli sunnatal Istisqaa-I rakataini (imamam/makmumam) lillahitaaalaa

artinya : Aku niat shalat istisqaa dua rakaat (imam/makmum) karena Allah

Syarat-syarat mengerjakana Shalat Istisqa :

a.Tiga hari sebelumnya agar ulama memerintahkan umatnya bertaobat dengan

berpusa dan meninggalkan segala kedzaliman serta menganjurkan beramal shaleh.

Sebab menumpuknya dosa itu mengakibatkan hilangnya rejeki dan datangnya murka

Allah. Apabila kami hendak membinasakan suatu negeri, maka lebih dulu kami

perbanyak orang-orang yang fasik, sebab kefasikannyalah mereka disiksa, lalu kami

robohkan (hancurkan) negeri mereka sehancur-hancurnya(Q.S. Al Isra : 16).

b. Pada hari keempat semua penduduk termasuk yang lemah dianjurkan pergi

kelapangan dengan pakaian sederana dan tanpa wangi-wangian untuk shalat Istisqa

c. Usai shalat diadakan khutbah dua kali. Pada khutbah pertama hendaknya membaca

istigfar 9 X dan pada khutbah kedua 7 X.

Pelaksanaan khutbah istisqa berbeda dengan khutbah lainnya, yaitu :

a. Khatib disunatkan memakai selendang,

b. Isi khutbah menganjurkan banyak beristigfar, dan berkeyakinan bahwa Allah SWT

akan mengabulkan permintaan mereka.

c. Saat berdoa hendaknya mengangkat tangan setinggi-tingginya.

d. Saat berdoa pada khutbah kedua, khatib hendaknya menghadap kiblat

membelakangi makmumnya.

Page 10: macam-macam sholat sunnah by sarief

Macam shalat sunah adalah :

1. Shalat Wudhu, Yaitu shalat sunnah dua rakaat yang bisa dikerjakan setiap selesai

wudhu, niatnya :

Ushalli sunnatal wudlu-I rak’ataini lillahi Ta’aalaa’ artinya : ‘aku niat shalat

sunnah wudhu dua rakaat karena Allah’

2. Shalat Tahiyatul Masjid, yaitu shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan ketika

memasuki masjid, sebelum duduk untuk menghormati masjid. Rasulullah bersabda

‘Apabila seseorang diantara kamu masuk masjid, maka janganlah hendak duduk

sebelum shalat dua rakaat lebih dahulu’ (H.R. Bukhari dan Muslim). Niatnya :

‘Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi rak’ataini lillahi Ta’aalaa’ Artinya : ‘aku niat

shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah’

3. Shalat Dhuha. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari baru naik.

Jumlah rakaatnya minimal 2 maksimal 12. Dari Anas berkata Rasulullah ‘Barang

siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga’ (H.R.

Tarmiji dan Abu Majah). Niatnya :

‘Ushalli sunnatal Dhuha rak’ataini lillahi Ta’aalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat

sunnah dhuha dua rakaat karena Allah’

4. Shalat Rawatib. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu.

Niatnya :

a. Qabliyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib.

Waktunya : 2 rakaat sebelum shalat subuh, 2 rakaat sebelum shalat Dzuhur, 2 atau

4 rakaat sebelum shalat Ashar, dan 2 rakaat sebelum shalat Isya’. Niatnya:

‘Ushalli sunnatadh Dzuhri* rak’ataini Qibliyyatan lillahi Ta’aalaa’ Artinya:

‘aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat karena Allah’ * bisa diganti

dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.

b. Ba’diyyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu.

Waktunya : 2 atau 4 rakaat sesudah shalat Dzuhur, 2 rakaat sesudah shalat Magrib

dan 2 rakaat sesudah shalat Isya. Niatnya :

‘Ushalli sunnatadh Dzuhri* rak’ataini Ba’diyyatan lillahi Ta’aalaa’ Artinya :

‘aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur dua rakaat karena Allah’

* bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.

5. Shalat Tahajud, adalah shalat sunnah pada waktu malam. Sebaiknya lewat tengah

malam. Dan setelah tidur. Minimal 2 rakaat maksimal sebatas kemampuan kita.

Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam Al-Qur’an. ‘Dan pada sebagian malam hari

Page 11: macam-macam sholat sunnah by sarief

bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan

Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji’(Q.S. Al Isra : 79 ). Niatnya :

‘Ushalli sunnatal tahajjudi rak’ataini lillahi Ta’aalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat

sunnah tahajjud dua rakaat karena Allah’

6. Shalat Istikharah, adalah shalat sunnah dua rakaat untuk meminta petunjuk yang

baik, apabila kita menghadapi dua pilihan, atau ragu dalam mengambil keputusan.

Sebaiknya dikerjakan pada 2/3 malam terakhir. Niatnya :

‘Ushalli sunnatal Istikharah rak’ataini lillahi Ta’aalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat

sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah’

7. Shalat Hajat, adala shalat sunnah dua rakaat untuk memohon agar hajat kita

dikabulkan atau diperkenankan oleh Allah SWT. Minimal 2 rakaat maksimal 12

rakaat dengan salam setiap 2 rakaat. Niatnya :

‘Ushalli sunnatal Haajati rak’ataini lillahi Ta’aalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat

sunnah hajat dua rakaat karena Allah’

8. Shalat Mutlaq, adalah shalat sunnah tanpa sebab dan tidak ditentukan waktunya,

juga tidak dibatasi jumlah rakaatnya. ‘Shalat itu suatu perkara yang baik, banyak atau

sedikit’ (Al Hadis). Niatnya :

‘Ushalli sunnatal rak’ataini lillahi Ta’aalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat sunnah dua

rakaat karena Allah’

9. Shalat Taubat, adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah merasa berbuat dosa

kepada Allah SWT, agar mendapat ampunan-Nya. Niatnya:

‘Ushalli sunnatal Taubati rak’ataini lillahi Ta’aalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat

sunnah taubat dua rakaat karena Allah’

10. Shalat Tasbih, adalah shalat sunnah yang dianjurkan dikerjakan setiap malam, jika

tidak bisa seminggu sekali, atau paling tidak seumur hidup sekali. Shalat ini sebanyak

empat rakaat, dengan ketentuan jika dikerjakan pada siang hari cukup dengan satu

salam, Jika dikerjakan pada malam hari dengan dua salam. Cara mengerjakannya

Niat :

‘Ushalli sunnatan tasbihi raka’ataini lilllahi ta’aalaa’ artinya ‘aku niat shalat

sunnah tasbih dua rakaat karena Allah’

a. Usai membaca surat Al Fatehah membaca tasbih 15 kali.

b. Saat ruku’, usai membaca do’a ruku membaca tasbih 10 kali

c. Saat ‘itidal, usai membaca do’a ‘itidal membaca tasbih 10 kali

d. Saat sujud, usai membaca doa sujud membaca tasbih 10 kali

Page 12: macam-macam sholat sunnah by sarief

e. Usai membaa do’a duduk diantara dua sujud membaca tasbi 10 kali.

f. Usai membaca doa sujud kedua membaca tasbih 10 kali.

Jumlah keseluruhan tasbih yang dibaca pada setiap rakaatnya sebanyak 75 kali.

Lafadz bacaan tasbih yang dimaksud adalah sebagai berikut :

‘Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar’ artinya :

‘Maha suci Allah yang Maha Esa. Segala puji bagi Akkah, Dzat yang Maha

Agung’.

11. Shalat Tarawih, adalah shalat sunnah sesudah shalat Isya’pada bulan Ramadhan.

Menegenai bilangan rakaatnya disebutkan dalam hadis. ‘Yang dikerjakan oleh

Rasulullah saw, baik pada bulan ramadhan atau lainnya tidak lebih dari sebelas

rakaat’ (H.R. Bukhari). Dari Jabir ‘Sesungguhnya Nabi saw telah shallat bersama-

sama mereka delapan rakaat, kemudian beliau shalat witir.’ (H.R. Ibnu Hiban)

Pada masa khalifah Umar bin Khathtab, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat

dan hal ini tidak dibantah oleh para sahabat terkenal dan terkemuka. Kemudian pada

zaman Umar bin Abdul Aziz bilangannya dijadikan 36 rakaat. Dengan demikian

bilangan rakaatnya tidak ditetapkan secara pasti dalam syara’, jadi tergantung pada

kemampuan kita masing-masing, asal tidak kurang dari 8 rakaat. Niat shalat tarawih :

‘Ushalli sunnatan Taraawiihi rak’ataini (Imamam/makmuman) lillahi ta’aallaa’

artinya : ‘Aku niat shalat sunat tarawih dua rakaat (imamam/makmum) karena

Allah’

12. Shalat Witir, adalah shalat sunnat mu’akad (dianjurkan) yang biasanya dirangkaikan

dengan shalat tarawih, Bilangan shalat witir 1, 3, 5, 7 sampai 11 rakaat. Dari Abu

Aiyub, berkata Rasulullah ‘Witir itu hak, maka siapa yang suka mengerjakan lima,

kerjakanlah. Siapa yang suka mengerjakan tiga, kerjakanlah. Dan siapa yang suka satu

maka kerjakanlah’(H.R. Abu Daud dan Nasai). Dari Aisyah : ‘Adalah nabi saw.

Shalat sebelas rakaat diantara shalat isya’ dan terbit fajar. Beliau memberi salam

setiap dua rakaatdan yang penghabisan satu rakaat’ (H.R. Bukhari dan Muslim)

‘Ushalli sunnatal witri rak’atan lillahi ta’aalaa’artinya : ‘Aku niat shalat sunnat

witir dua rakaat karena Allah’

13. Shalat Hari Raya, adalah shalat Idul Fitri pada 1 Syawal dan Idul Adha pada 10

Dzulhijah. Hukumnya sunat Mu’akad (dianjurkan).’Sesungguhnya kami telah

memberi engkau (yaa Muhammad) akan kebajikan yang banyak, sebab itu shalatlah

engkau dan berqurbanlah karena Tuhanmu ‘ pada Idul Adha – ‘(Q.S. Al Kautsar.1-

2)Dari Ibnu Umar ‘Rasulullah, Abu Bakar, Umar pernah melakukan shalat pada dua

hari raya sebelum berkhutbah.’(H.R. Jama’ah). Niat Shalat Idul Fitri :

‘Ushalli sunnatal li’iidil fitri rak’ataini (imamam/makmumam) lillahita’aalaa’

artinya : ‘Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah’

Niat Shalat Idul Adha :

Page 13: macam-macam sholat sunnah by sarief

‘Ushalli sunnatal li’iidil Adha rak’ataini (imamam/makmumam) lillahita’aalaa’

artinya : ‘Aku niat shalat idul adha dua rakaat (imam/makmum) karena Allah

Waktu shalat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari.

Syarat, rukun dan sunnatnya sama seperti shalat yang lainnya. Hanya ditambah

beberapa sunnat sebagai berikut:

a. Berjamaah

b. Takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakat kedua

c. Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir.

d. Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih.

e. Membaca surat Qaf dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua.

Atau surat A’la dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.

f. Imam menyaringkan bacaannya.

g. Khutbah dua kali setelah shalat sebagaimana khutbah jum’at

h. Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah dan pada Idul Adha

tentang hukum-hukum Qurban.

i. Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.

j. Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri pada Shalat Idul Adha sebaliknya.

14. Shalat Khusuf, adalah shalat sunat sewaktu terjadi gerhana bulan atau matahari.

Minimal dua rakaat. Caranya mengerjakannya :

a. Shalat dua rakaat dengan 4 kali ruku’ yaitu pada rakaat pertama, setelah ruku’ dan

I’tidal membaca fatihah lagi kemudian ruku’ dan I’tidal kembali setelah itu sujud

sebagaimana biasa. Begitu pula pada rakaat kedua.

b. Disunatkan membaca surat yang panjang, sedang membacanya pada waktu

gerhana bulan harus nyaring sedangkan pada gerhana matahari sebaliknya.

Niat shalat gerhana bulan :

‘Ushalli sunnatal khusuufi rak’ataini lillahita’aalaa’ artinya : ‘Aku niat shalat

gerhana bulan dua rakaat karena Allah’

15. Shalat Istiqa’,adalah shalat sunat yang dikerjakan untuk memohon hujan kepada

Allah SWT. Niatnya ‘

‘Ushalli sunnatal Istisqaa-I rak’ataini (imamam/makmumam) lillahita’aalaa’

artinya : ‘Aku niat shalat istisqaa dua rakaat (imam/makmum) karena Allah’

Page 14: macam-macam sholat sunnah by sarief

Syarat-syarat mengerjakana Shalat Istisqa :

a. Tiga hari sebelumnya agar ulama memerintahkan umatnya bertaobat dengan

berpusa dan meninggalkan segala kedzaliman serta menganjurkan beramal shaleh.

Sebab menumpuknya dosa itu mengakibatkan hilangnya rejeki dan datangnya

murka Allah. ‘Apabila kami hendak membinasakan suatu negeri, maka lebih dulu

kami perbanyak orang-orang yang fasik, sebab kefasikannyalah mereka disiksa,

lalu kami robohkan (hancurkan) negeri mereka sehancur-hancurnya’(Q.S. Al Isra’

: 16).

b. Pada hari keempat semua penduduk termasuk yang lemah dianjurkan pergi

kelapangan dengan pakaian sederana dan tanpa wangi-wangian untuk shalat

Istisqa’

c. Usai shalat diadakan khutbah dua kali. Pada khutbah pertama hendaknya

membaca istigfar 9 X dan pada khutbah kedua 7 X.

Pelaksanaan khutbah istisqa berbeda dengan khutbah lainnya, yaitu :

a. Khatib disunatkan memakai selendang.

b. Isi khutbah menganjurkan banyak beristigfar, dan berkeyakinan bahwa Allah SWT

akan mengabulkan permintaan mereka.

c. Saat berdo’a hendaknya mengangkat tangan setinggi-tingginya. Saat berdo’a pada

khutbah kedua, khatib hendaknya menghadap kiblat membelakangi makmumnya