Macam-macam Perubahan Makna Kata

download Macam-macam Perubahan Makna Kata

of 3

Transcript of Macam-macam Perubahan Makna Kata

Macam-macam perubahan makna kata:1. Meluas, artinya perubahan makna karena cakupan makna sekarang (kini) lebih luas daripada makna yang lama.Contohnya: Kata pelayaran, Bapak, Ibu, Saudara, Kursi, Putra dan putri, 2. Menyempit, artinya perubahan makna karena cakupan makna kata yang sekarang lebih sempit atau terbatas daripada makna yang dulu atau makna asalnya. Contohnya: kata sarjana, pembantu, bau, ustad, 3. amelioratif, yaitu suatu proses perubahan kata yang membuat makna kata baru dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilai rasa bahasanya daripada makna kata lama.Contoh, tunarungu dan tuli, bini dan istri, jenazah dan mayat, menikah dan kawin.4. Peyoratif, yaitu suatu proses perubahan kata yang membuat makna kata baru dirasakan lebih rendah nilai rasa bahasanya daripada nilai makna kata lama.Contoh: bini, kabur, dipecat, kaki tangan, 5. Sinestesia, adalah perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan antara dua indera yang berlainan.Contoh: pengecapan dengan pendengaran, pendengaran dengan penglihatan, penglihatan dengan pengecapan.6. Asosiatif, yaitu perubahan makna kata yang terjadi karena persamaan sifat.Contoh: mencatut, amplop, kacamata,

KALIMAT MAJEMUK~ Suatu bentuk kalimat luas hasil penggabungan atau perluasan kalimat tunggal sehingga membentuk satu pola kalimat baru di samping pola yang ada.

Ciri-ciri :Ada penggabungan atau perluasan kalimat-kalimat inti.Perluasannya menghasilkan pola kalimat baru.Ada perubahan penghentian dalam intonasi.Mempunyai Subjek dan Predikat lebih dari sebuah.

Kalimat majemuk dibagi menjadi :1. Kalimat majemuk setara (koordinatif)2. Kalimat majemuk rapatan 3. Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif)4. Kalimat majemuk campuran

Kalimat majemuk setara; Kalimat gabung yang hubungan antar pola-pola kalimat di dalamnya sederajat atau seharkat.Ciri-ciri : 1. Kedudukan pola-pola kalimat, sama derajatnya.2. Penggabungannya disertai perubahan intonasi.3. Berkata tugas/penghubung, pembeda sifat kesetaraan.4. Pola umum uraian jabatan kata : S-P+S-PKalimat majemuk setara dibagi menjadi 5, yaitu:1) Kalimat majemuk setara sejalan (penambahan/penjumlahan)Intonasi disertai kesenyapan antara.Berkata tugas/penghubung: dan, serta, lagi pula,tambahan lagi, dan sebagainya.

Kalimat majemuk setara memilih (pemilihan)Ada kesenyapan antara intonasi.Penggunaan kata tugas: atau

Kalimat majemuk setara perlawananAda kesenyapan antara dalam intonasi.Berkata tugas: tetapi, melainkan, padahal, sedangkan, dan sebagainya

Kalimat majemuk setara sebab akibat Ada kesenyapan antara dalam intonasi.Berkata hubung: sebab itu; karena, karena itu.

Kalimat majemuk setara menguatkan (penegasan)Ada kesenyapan antara intonasi.Berkata hubung: bahkan