Macam-macam Dieksis Dan Implementasinya Dalam Masyarakat
description
Transcript of Macam-macam Dieksis Dan Implementasinya Dalam Masyarakat
Macam-macam dieksis dan implementasinya dalam
masyarakatAnggota kelompok:
Aqib wisnu PElisaIntan SulistyariniMuhammad Adi SetyaSri Dwi Lestari
Dieksis adalah pemakaian bahasa yang merujuk pada rujukan tertentu menurut pemakainya (Montague dalam Rohmadi, 2004).
Deiksis untuk menggambarkan fungsi kata ganti persona, kata demonstratif, fungsi waktu, dan bermacam-macam ciri gramatikal dan leksikal lainnya yang menghubungkan ujaran dengan jalinan ruang dan waktu dalam tindak ujaran lyons, 1977).
Dieksis => kata yang digunakan untuk merujuk suatu hal (orang, waktu, tempat, wacana, sosial)
Dieksis
Macam- Macam Dieksis
Referen yang ditunjuk oleh kata ganti persona berganti-ganti tergantung pada peran yang dibawakan oleh peserta tindak ujaran (Lyons,1977)
Contoh:a. Anakku laki-lakib. Anakmu perempuanc. Wati akan mencubitmu kalau tahu dia
kamu bohongi.
Dieksis Persona (orang)
Dieksis tempat adalah pemberian bentuk kepada lokasi ruang atau tempat dipandang dari lokasi orang/pemeran dalam peristiwa berbahasa.
Tiga golongan dieksis tempata. yang dekat dari pembicarab. yang jauh dari pembicara tetapi dekat
dengan pendengarc. yang jauh dari pembicara maupun
pendengar.
Dieksis Tempat
Contoh penerapan dieksis tempata.1 Di sinilah biasanya Ani menunggu bus.b.1 Ria meletakkan tasnya di situ.c.1 Tadi bolanya di sana.
lanjutan dieksis tempat
Deiksis waktu adalah pengungkapan atau pemberian bentuk kepada titik atau jarak waktu dipandang dari waktu suatu ungkapan dibuat.
Contoh:a. Kemarin Ibu membeli AC baru.b. Besuk paman akan datang.
Dieksis Waktu
Deiksis wacana adalah rujukan kepada bagian-bagian tertentu dalam wacana yang telah diberikan dan/atau yang sedang dikembangkan (Setiawan, 2012: 20).
Dieksis wacana digolongkan menjadi dua:a. Anafora (merujuk kepada yang sudah disebut)b. Katafora (merujuk kepada yang akan disebut).
Dieksis wacana
Contoh:a.1 Begitulah cara mengoprasikan mesin giling
kopi.b.1 Langkah- langkah mengoprasikan mesin
giling kopi, sebagai berikut:
Lanjutan dieksis wacana
Menurut Setiawan (2012:21) deiksis sosial ini menunjukkan atau mengungkapkan perbedaan-perbedaan kemasyarakatan yang terdapat antara peran peserta terutama aspek peran sosial antara pembicara dengan rujukan/topik yang lain.
Contoh:Kata Bunting, di sebagian kalangan kata tersebut tidak
memiliki konotasi yang buruk, tetapi di kalangan yanng lain lagi mungkin kata tersebut dinilai berkonotasi buruk/kasar.
Dieksis Sosial