macam-macam bentuk kepemilikan usaha

32
KELAS N S1 AKUNTANSI

description

bentuk kepemilikan usaha

Transcript of macam-macam bentuk kepemilikan usaha

Page 1: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

KELAS N

S1 AKUNTANSI

Page 2: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

NAMA ANGGOTA

DAMAR SASI ELSZA P 041411331190

WILDA SABRINA 041411331168

VIOLLA EVARISTA 041411331154

DITA ANINDYA 041411331206

IQHBAL S JOHAN 041411331210

ADI SETIAWAN 041411331155

RISA DWI 041411331147

REZA HANAN 041411331203

BINA WIDA R 041411331160

Page 3: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

MACAM-MACAM BENTUK

KEPEMILIKAN USAHA

DAN

USAHA KECIL, KWIRAUSAHAAN,

DAN WARALABA

Page 4: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

MACAM-MACAM KEPEMILIKAN USAHA

1

• PERUSAHAAN PERSEORANGAN (UD)

2• FIRMA (Fa)

3• PERSEROAN KOMANDITER (CV)

4• PERSEROAN TERBATAS (PT)

Page 5: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

PERUSAHAAN PERSEORANGAN (UD)

Dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan.

Kebaikan :1. Pemilik bebas mengambil keputusan2. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik3. Rahasia perusahaan terjamin4. Pemilik lebih giat berusaha

Keburukan :1. Tanggungjawab pemilik tidak terbatas2. Sumber keuangan perusahaan terbatas3. Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin4. Seluruh aktivitas manajemen dilakukan sendiri, sehingga pengelolaan manajemen menjadi kompleks

Page 6: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

FIRMA (FA)

Persekutuan antara dua orang atau lebih dengan

bersama untuk melaksanakan usaha.

Kebaikan :- Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada

pembagian kerja

- Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau

tidak memerlukan Akta Pendirian

- Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi

Keburukan :

- Tanggungjawab pemilik tidak terbatas

- Kerugian yang disebabkan oleh seorang anggota,

harus ditangung bersama anggota lainnya

- Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu

Page 7: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

PERSEROAN KOMANDITER (CV)

adalah bentuk perjanjian kerjasama antara dua orang

atau lebih, dengan AKTA OTENTIK sebagai AKTA PENDIRIAN

yang dibuat dihadapan NOTARIS yang berwenang. Para

pendiri perseroan komanditer terdiri dari PESERO AKTIF dan

PERSERO PASIF.KEBAIKAN KEBURUKAN

1. Kemampuan

manajemen lebih

besar

2. Proses pendirian relatif

mudah

3. Modal yang terkumpul

lebih besar

4. Mudah memperoleh

kredit

1. Sekutu aktif memiliki

tanggung jawab tidak

terbatas

2. Sulit menarik kembali

modal

3. Kelangsungan

perusahaan tidak

menentu

Page 8: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

PERSEROAN TERBATAS (PT)

adalah suatu badan hukum untuk

menjalankan usaha yang memiliki modal

terdiri dari saham-saham , yang

pemiliknya memiliki bagian sebanyak

saham yang dimilikinya.

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Perseroan_terbatas

Page 9: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

KEBAIKAN :

1. Pemegang saham bertanggungjawab terbatas

terhadap hutang-hutang perusahaan

2. Mudah mendapatkan tambahan dana/modal misalnya

dengan mengeluarkan saham baru

3. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin

4. Terdapat efesiensi pengelolaan sumber dana dan

efesiensi pimpinan

5. Kepengurusan perseroan memiliki tanggung jawab

yang jelas kepada pemegang saham.

6. Diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan

terbatas yakni UU No.40 tahun 2007 serta peraturan

lain yang mengikat dan melindungi kegiatan

perusahaan

Page 10: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

KEBURUKAN :

1. Merupakan subjek pajak tersendiri dan deviden

yang diterima pemegang saham akan dikenakan

pajak

2. Kurang terjamin rahasia perusahaan, karena

semua kegiatan harus dilaporkan kepada

pemegang saham

3. Proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih

lama dan biaya yang lebih besar dari CV

4. Proses Pembubaran, Perubahan Anggaran Dasar,

Penggabungan dan Pengambilalihan perseroan

membutuhkan waktu dan biaya serta persetujuan

Page 11: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

KLASIFIKASI USAHA

1. Industri manufaktur

2. Bisnis jasa

3. Pengecer atau ditributor

4. Pertambangan atau pertanian

5. Finansial

6. Informasi

7. Utilitas

8. Real estate

9. Transportasi

Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

Page 12: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

APA YANG DI MAKSUD DENGAN

EKSPANSI PERUSAHAAN ??????

……….

Page 13: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

APA YANG DI MAKSUD DENGAN

EKSPANSI PERUSAHAAN ??????

……….

Ekspansi adalah tindakan aktif yang

dilakukan oleh perusahaan untuk memperluas

dan mengembangkan usaha yang telah ada.

Page 14: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

Ekspansi diperlukan oleh suatu

perusahaan untuk lebih efisien dan lebih

kompetitif serta untuk meningkatkan laba

perusahaan.

Metode-metode ekspansi:

1. Merger

2. Akuisisi

3. Hostile Take Over (HTO)

4. Leverage Buyout

Page 15: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

MERGER

Merger adalah penggabungan dari 2

atau lebih perusahaan menjadi kesatuan

yang terpadu.

Page 16: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

vertikal

• Perusahaan yang masihdalam satuindustri tapibeda tingkatoperasional

• Ex: restorancepat sajimerger peternakanayam

horizontal

• Perusahaan dalam industrimembeliperusahaanyang sama

• Ex: Sesamaperusahaankomputer

klogomerasi

• Pengingkatanprofit perusahaan

• Ex: Perusahaan selulermerger denganperusahaanotomotif

JENIS-JENIS MERGER

Page 17: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

AKUSISI

Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan

oleh perusahaan lain. Akuisisi, selain untuk

mengembangkan perusahaan, seringkali juga untuk

menjaga ketersediaan pasokan bahan baku.

Contoh akusisi adalah Aqua yang diakuisisi oleh

Danone, Pizza Hut diakuisisi oleh Coca-Cola, dan

lain-lain.

Page 18: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

HOSTILE TAKE OVER (HTO)

Hostile Take Over adalah sebuah jenis ekspansi yang

lebih dikenal dengan pengambil alihan secara paksa. HTO

dilakukan dengan membuka penawaran atas saham

perusahaan yang ingin dikuasai di pasar modal dengan

harga di atas harga pasar. Hostile take over diwarnai

dengan pemecatan karyawan dan manajer untuk diganti

dengan orang baru. Penggantian manajemen pada hostile

take over bertujuan untuk melakukan efisiensi pada

operasional perusahaan.

Contoh: Simon Property Group takeover offer for General

Growth Properties, $25 billion

Sumber: http://blogs.wsj.com/deals/2011/12/12/rank-em-the-10-biggest-hostile-takeover-offers/

Page 19: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

LEVERAGE BUYOUT

Leverage buy out adalah teknik penguasaan

perusahaan dengan metode pinjaman (utang) untuk

membeli perusahaan lain. Sebagai contoh ekspansi PT

Kimia Farma Tbk akan berekspansi dengan membangun

5 unit rumah sakit dalam 5 tahun ke depan. Untuk

merealisasikan proyek tersebut, Kimia Farma telah

menghitung kebutuhan dana sebesar Rp 1 triliun. Kota

yang dituju oleh Kimia Farma untuk berekspansi yaitu

Jakarta, Ujung Pandang, Surabaya, Bandung,

Semarang dan Medan. Harapan dengan adanya

beberapa rumah sakit ini, akan berimbas pada kenaikan

pendapatan sektor Industri obat.

Page 20: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

WARALABA

Apa itu WARALABA

?????

Page 21: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

Menurut pemerintah Indonesia, waralaba adalah

perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak

memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari

kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri

khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu

imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan

oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan

dan atau penjualan barang dan jasa.

Page 22: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

Menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang

dimaksud dengan Waralaba ialah Suatu sistem

pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan

akhir , dimana pemilik merek (franchisor)

memberikan hak kepada individu

atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis

dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-

cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam

jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba

Page 23: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

Secara garis besar

Franchising (Pewaralabaan) adalah

kerjasama dimana salah satu pihak diberikan

hak untuk memanfaatkan dan menggunakan

hak atas penemuan atau ciri khas usaha yang

dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan

berdasarkan persyaratan yang ditetapkan

dalam rangka penyediaan penjualan barang

atau jasa.

Page 24: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

JENIS-JENIS FRANCHISING (WARALABA)

1. Waralaba luar negeri/asing adalah waralaba yang

berasal dari luar negeri, jenis waralaba ini cenderung

lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek

sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih

bergengsi. Contohnya : McDonald’s, Pizza Hut, KFC,

dll.

Page 25: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

2. Waralaba dalam negeri adalah waralaba yang

berasal dari dalam negeri, jenis wara laba ini

menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-

orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi

tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan

kelanjutan usaha yang disediakan oleh pemilik

waralaba. Contohnya: Primagama, Alfamart,

Martha Tilaar, Roti Buana ,dll,

Page 26: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

TIPE-TIPE FRANCHISING (WARALABA)

terdapat beberapa tipe franchising, yaitu :

1. Trade Name Franchising

Franchisee memperoleh hak untuk

memproduksi,contohnya PT. Great River memiliki hak

untuk memproduksi pakaian dalam Triumph dengan

lisensi dari jerman.

2. Product Distribution Franchising

Franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah

tertentu, misalnya soft drink, cosmetics.

3. Pure Franchising/ Bisiness Format

Franchisee memperoleh hak sepenuhnya, mulai dari

trademark, penjualan, peralatan, metode operasi,

strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik,

pengendalian kualitas, dan lain-lain. Contohnya adalah

restaurant, fash food, pendidikan, dan konsultan.

Page 27: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

Perbedaan Franchise dengan tipe bisnis lain :

1. Keberadaan franchisor

2. Kewajiban untuk menggunakan nama & sistem

franchisor, serta patuh pada pengendaliannya.

3. Resiko yang merusak bisnis tanpa berada

disana.

4. Kemampuan franchisor untuk terus memberikan

jasa yang dapat membuat bisnis berhasil.

Page 28: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

KRITERIA FRANCHISING

Franchise Industrial

• hubungan yang terjalin antara perusahaan manufaktur dan pedagang besar

Franchise Generasi Pertama

• hubungan yang terjalin antara perusahaan manufaktur dan pedagang eceran

Bisnis Franchise antara pedagang besar dengan eceran

Bisnis Franchise sesama pedagang eceran

Page 29: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

• pengalaman dan faktor sukses

• Pengakuan reputasi

• Standarisasi mutu

• Bantuan modal

• Bantuan manajemen

• Profit relatif tinggi karena

telah teruji

• perlindungan wilayah

• memperoleh manfaat market

research dan product

development

• resiko gagal kecil

• franchisor memberikan

banyak bantuan, kepada

franchisee

• Tidak mandiri

• Kreativitas tidak

berkembang

• Menjadi interdependen,

terdominasi

• Program latihan

franchisor terkadang

jauh dari harapan

• Franchisor hanya sedikit

memberikan kebebasa

KELEBIHAN FRANCHISINGKELEMAHAN

FRANCHISING

Page 30: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

USAHA KECIL

Usaha kecil didefinisikan berbeda-beda menurut

sudut pandang masing–masing orang yang

mendefinisikan, ada yang melihat dari modal

usaha, penjualan dan bahkan jumlah tenaga

kerja yang dimiliki.

Dapat disimpulkan bahwa di dalam usaha kecil

ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Pemusatan kepemilikan dan pengawasan di

tangan seseorang atau beberapa orang,

2. Terbatasnya pemisahan dalam perusahaan.

Sumber : http://www.kajianpustaka.com/2013/01/definisi-usaha-kecil.html

Page 31: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

USAHA KECIL MENENGAH

Usaha Kecil Menengah adalah sebuah bangunan

usaha yang berskala kecil. Umumnya, ia dimiliki oleh

perseorangan maupun kelompok. Bidang yang digarap

oleh Usaha Kecil Menengah antara lain: toko kelontong,

salon kecantikan, restoran, kerajinan, dan lain-lain.

Biasanya usaha tersebut digagas oleh satu atau dua orang

pendiri.

Di Australia, batas jumlah pekerjanya ialah 15 (lima belas)

orang

Di Amerika Serikat, bisnis jenis ini bisa mempekerjakan

hingga 500 karyawan.

Page 32: macam-macam bentuk kepemilikan usaha

Fleksibilitas

Operasional

Kecepatan Inovasi

Struktur Biaya

Rendah

Kemampuan Fokus di

Sektor yang Spesifik

Sempitnya Waktu

untuk Melengkapi

Kebutuhan

Kontrol Ketat atas

Anggaran dan

Pembiayaan

Kurangnya Tenaga

Ahli

KELEBIHAN UKM KELEMAHAN UKM