m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.idm-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2016/11/4-1999-1176... ·...

8
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1176/Menkes/SKX/1999 TENTANG DAFTAR OBAT WAJIBAPOTIK NO. 3 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA METJIMBANG h .. bahwauntukrneningl<atkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri guna mengatasi masalah kesehatan, dirasa perluditunjang dengan obat yerrrg dapat meningkatkan pengobatan sendiri secaratepat,aman oan rasional; r t, qt bahwa peningkatan pengobatan sendiri secara tepat, arnarr dan rasional dapat dicapai melalui penrngkatan penyediaan obat yang dibutuhkan untuk pengobatan sendiri yang sekaligus menjamin penggunaan obat secara tepat, aman dan rasional: bahwa olelr karena itu peran Apoteker di apotik dalam pelayanan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) serta ^^l^',^^^^ ^L^r t,^^^)^ .^-^^--^---l perayanan ooar kepada masyarakat perlu ditingkatkan dalam rangka peningkatan pengobatan sendiri; bahwa sesuai dengan perkembangan dibidang farr.nasi yang menyangkut khasiatdan keamanan obat, dipandang perlu untuk meninjau kembali daftarobat yang dapat diserahkan tanpa resep dokter olehApoteker di apotik; bahwa untuk itu perlu ditetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Rl tentang Daftar Obat Wajib Apotik No. 3. MENGINGAT 1. Undang-Undang Obat Keras (St. 1937 No.541).,

Transcript of m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.idm-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2016/11/4-1999-1176... ·...

Page 1: m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.idm-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2016/11/4-1999-1176... · Created Date: 7/20/2005 2:37:48 PM

M E N T E R I K E S E H A T A NR E P U B L I K I N D O N E S I A

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANomor : 1176/Menkes/SKX/1999

T E N T A N G

DAFTAR OBAT WAJIB APOTIK NO. 3

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

M E T J I M B A N G

h

..

bahwa untuk rneningl<atkan kemampuan masyarakat dalammenolong d i r inya send i r i guna mengatas i masa lahkesehatan , d i rasa per lu d i tun jang dengan obat yer r rg dapatmeningkatkan pengobatan sendir i secara tepat, aman oanras iona l ; r

t, qt

bahwa peningkatan pengobatan sendir i secara tepat, arnarrdan ras iona l dapat d icapa i me la lu i penrngkatan penyed iaanobat yang d ibu tuhkan un tuk pengobatan send i r i yangseka l igus men jamin penggunaan obat secara tepat , amandan ras iona l :

bahwa o le l r karena i tu peran Apoteker d i apot ik da lampelayanan KIE (Komunikas i , In fo rmas i dan Edukas i ) ser ta^ ^ l ^ ' , ^ ^ ^ ^ ^ L ^ r t , ^ ^ ^ ) ^ . ^ - ^ ^ - - ^ - - - lperayanan ooar kepada masyarakat per lu d i t ingkatkandalam rangka peningkatan pengobatan sendir i ;

bahwa sesuai dengan perkembangan dibidang farr .nasi yangmenyangkut khasiat dan keamanan obat, d ipandang per luuntuk meninjau kembal i daf tar obat yang dapat diserahkantanpa resep dokter oleh Apoteker di apot ik;

bahwa untuk i tu per lu di tetapkan Keputusan Menter iKesehatan Rl tentang Daftar Obat Waj ib Apot ik No. 3.

MENGINGAT 1. Undang-Undang Obat Keras (St . 1937 No. 541) . ,

Page 2: m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.idm-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2016/11/4-1999-1176... · Created Date: 7/20/2005 2:37:48 PM

+ .

M E N T E R I K E S E H A T A NR E P U B L I K I N D O I , I E S I A

2. Undang-Undang No, 23 Tahun 1gg2 tentang Kesehatan(Lembaran Negara Tahun lggT No. 100, TambahanLembaran Negara No. 3495);

Peraturan Pemer in tah No, 2s rahun 1gB0 tentangPerubahan Atas Peraturan pemerintah No. 26 Tahun 1965tentang Apotik;

Keputusan Pres iden No, 15 Tahun '1984 tentang susunanOrganisasi Departemen;

Peraturan Menteri Kesehatan No. g22lMenkes/per/x1gg3tentang Ketentuan dan Tata cara pemberian lzin Apotik;

!

Peraturan Menteri Kesehatan No, g1g/Menkes/per/X/1gg3tentang Kri ter ia obat yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep;

Keputusan Menteri Kesehatan No. 347lMenkes/sKtul l /1 g90tentang Obat Wajib Aporik;

*

Keputusan tiltenter] Kesehatan No. 924lMenkes/per/)v1 993tentang Daftar Obat Wajib Apotik No 2.

M E M U T U S K A N :

Keputusan Menteri Kesehatan tentang Daftar obat waj ibApotik *: , .

Daftar obat waj ib Apotik No, 3 sebagai tambahan LampiranKeputusan Menteri Kesehatan tr , lo.gzaluenkes/per/x1g93sebagaimana tercantum daram Lampiran I Keputusan ini .

Obat sebagaimana tersebut dalam Ldikeluarkan dari Daftar Obat Wajib ApCrrrK

q

6 .

7 ,

X

M E N E T A P K A N :

Pertanra :

K e d u a :

K e t i g a

Page 3: m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.idm-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2016/11/4-1999-1176... · Created Date: 7/20/2005 2:37:48 PM

>_.-

K e e m p a t

M E N T E R I K E S E H A T A NR E P U B L I K I N D O N E S I A

Keputusan in i mulai ber laku sejak tanggal d i tetapkan dan akandi t in jau kembal i apabi la terdapat kekel i ruan.

D i t e t a p k a n d i : J A K A R T A

Pada tangga l : 7 Oktober 1999

MENTERI I (ESEHATAN

Rrof. Dr. F. A. Moeloek

Page 4: m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.idm-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2016/11/4-1999-1176... · Created Date: 7/20/2005 2:37:48 PM

::Elrnpiran lKeputusan Menteri Kesehatan Rl.Noriroil'".: 1 1 76/MenkesiSKD0l 999 Tanggalientang'Daftar Obat W.jiO Apotik No. 3

: 7 Oktober 1999 MENTERI *KESEHATANREPU8LIK INOON€SIA

*

DAFTAR OBAT KERAS YANG DAPAT DISEMHKANTANPA RESEP DOKIER OLEH APOTEKER DI APOTIK

( DAFTAR OBAT WAJ|B APOTIK NO. 3 )

,-"1KELAS TERAPI NAMA GENERIK OBATs

TNDTKASTJUMLAH MAKSIMAL

TIAP JENIS OBATPER PASIEN

CATATAN

1

2

Saiuran Pencemaan danMetabclisrne

Obat kul i t

Famotidin

Ranitidin

Asam Azeleat

Asam Fusidat

Motretinida

Tolsiklat

Tretinoin

a.

Antiuikus Peptili

Antiulkus Peptik

Antiakne

Antimikrcba

Antiakne

Antifungi

Antiakne

Maksimal 10 tablet 20 mgl40 mg

Maksimal 10 tablet 150 mg

Maks ima l l t ube5g

Maksimal 1lube 5 g

Maksimal l iube5g

Mal . .s lmal l tube5g

Maks ima l l t ube5g

Peniberian obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari doKer

Pemberian obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari dokter

Page 5: m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.idm-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2016/11/4-1999-1176... · Created Date: 7/20/2005 2:37:48 PM

MENTERI KESEHATAN

REPUBL IK INDONESIA*

JUMLAT-| MAKSTMAL iTIAP JENIS OBAT I CATATAN

PER PASIENKELAS TERAPI NAMA GENERIK OBAT

AntiinfeksiUmum 1 Kategoril(2HMU4H3R3) Antitui;erkulosa Sftu paket

Satu paket

Kombipak llFase awal- lsoniazid- Rifampisin- Pirazinamid- Etambutol

Kombipak lllFase lanjutan: lsoniazid- Rifampisin

300 mg450 mg

1500 mg750 mg

600 mg450 mg

- Penderita baru BTA positif- Penderita baru BTA negatif dan rontgen

positif yang sakit berat- Penderita ekstra paru berat

fase lanjutan, penderita haruskemball ke doKer.

- Penderita kambuh (relaps) BTA positif- Penderita gagal pengobatan BTA positif

Kategori ll (2HRZES/HMU5H3R3E3)

Kombipak llFase awal- lsoniazid 300 mo- Rifampisin aso mi- Pirazinamid 1500 mg- Etambutol 750 mg- Streptomisin 0,75 rng

Page 6: m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.idm-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2016/11/4-1999-1176... · Created Date: 7/20/2005 2:37:48 PM

MENTERI KESEHATAN

REPUBL IK INDONESIA

*

KELAS TERAPI NAMA GENERIK OBATJUMLAH MAKSIMAL

TIAP JENIS OBATPER PASIEN

Kombipak lVFase lanjutan- lsoniazid- Rifampisin- Etambutol

600 mg450 mg

1250 mg

Kategori lll (2HRZ4H3R3)

Kombipak IFase awal- lsoniazid 300 mg- Rifampisin 450 mg- Pirazinamid 1500 mg

Kombipak lilFase lanjutan- lsoniazid 600 mg- Rifampisin 450 mg

Alopurinol

l

Satu paket

Maksimal 10 tablet 100 mg

Sebelum fase lanjutan, penderita haruskembali ke dokter.

\aregon ilr :- Penderita baru BTA negatif/rontgen positif- Penderita ekstra paru ringan

Sebelum fase lanjutan, penderita haruskembali ke dokter.

obat hanya atas dasarulangan dari dokter

obat hanya atas dasarinflamasidanrematik

Sistem Muskuloskeletal

2 Diklofenak natrium 10 tablet 25 mgulangan dari dokter

Page 7: m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.idm-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2016/11/4-1999-1176... · Created Date: 7/20/2005 2:37:48 PM

MENTERI KESEHATANREPUBLTK INDONESIA

*

NO. KELAS TERAPI NAMA GENERIK OBAT INDIKASIJUMLAH MAKSIMALTIAP JENIS OBAT

PER PASIENCATATAN

Sistem saluran pernafasan

3 Piroksikam

Klemastin

Mequitazin

3 Orsiprenalin

4 Prometazin teoklat

5 Setirizin

6 Siproheptadin

nf lamasid&nirematik

istamin' t

histamin

Maksimal 10 tablet 10 mg

Maksimal 10 tablet

Maksimal 10 tablet ataubotol60 ml

Maksimal 1 tube inhaler

Maksimal 10 tablet ataubotol60 ml

Maksirnal 10 tablet

Maksimal 10 tablet

Maksimal 1 tube 5 gr ataubotol 5 ml

Antihistamin

Antihistamin

Pemberian obat hanya atas dasar.pengobatan ulangan dari dokter

Pemberian obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari dokter

obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari dokter

n obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari dokter

Pemberian obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari dokter

Pemberian obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari dokter

Pemberian obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari doKer

Pemberian obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari dokter

Organ-organ Sensorik

Page 8: m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.idm-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2016/11/4-1999-1176... · Created Date: 7/20/2005 2:37:48 PM

MENTERI K€SEHATAN

REPUBL IK INDONESIA*

KELAS TERAPI NAMA GENERIK OBAT INDIKASIJUMLAH MAKSIMALTIAP JENIS OBAT

PER PASIENGATATAN

Kloramfenikol

3 Kloramfenikol

1 tube 5 gr atau

Maks imal lbo to l 5ml

Peinberian obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari dokter

Femberian obat hanya atas dasarpengobatan ulangan dari dokter

lloeloek