m - III Derajat Liberasi

13
M – III DERAJAT LIBERASI 3.1 Tujuan Percobaan Tujuan percobaan modul ini adalah untuk menentukan derajat kebebasan dari mineral kuarsa (SiO 2 ) dalam batuan dasit pada berbagai fraksi ukuran. 3.2 Teori Dasar Bahan galian merupakan semua zat cair, padat, dan gas yang terdapat di atas permukaan maupun dibawah permukaan yang memiliki nilai ekonomis dan dapat ditambang sebesar- besarnya untuk kesejahteraan hidup manusia. Bahan galian digunakan sebagai salah satu bahan baku dalam suatu industri, dengan memiliki persyaratan tertentu. Maka dari itu perlu dilakukan terlebih dahulu pengolahan bahan galian. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dalam proses pengoalahan bahan galian. Macam dan komposisi mineral dalam bahan galian Kadar masing-masing mineral Besar kecilnya ukuran Sifat fisik mineral Sifat magnet Laju alir Derajat liberasi Derajat liberasasi merupakan tingkat kebebasan butiran mineral dalam satu fraksi ukuran. Sedangkan liberasi adalah

description

pengoalahan bahan galian

Transcript of m - III Derajat Liberasi

Page 1: m - III Derajat Liberasi

M – III

DERAJAT LIBERASI

3.1 Tujuan Percobaan

Tujuan percobaan modul ini adalah untuk menentukan derajat kebebasan

dari mineral kuarsa (SiO2) dalam batuan dasit pada berbagai fraksi ukuran.

3.2 Teori Dasar

Bahan galian merupakan semua zat cair, padat, dan gas yang terdapat di

atas permukaan maupun dibawah permukaan yang memiliki nilai ekonomis dan

dapat ditambang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan hidup manusia. Bahan

galian digunakan sebagai salah satu bahan baku dalam suatu industri, dengan

memiliki persyaratan tertentu. Maka dari itu perlu dilakukan terlebih dahulu

pengolahan bahan galian. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

dalam proses pengoalahan bahan galian.

Macam dan komposisi mineral dalam bahan galian

Kadar masing-masing mineral

Besar kecilnya ukuran

Sifat fisik mineral

Sifat magnet

Laju alir

Derajat liberasi

Derajat liberasasi merupakan tingkat kebebasan butiran mineral dalam

satu fraksi ukuran. Sedangkan liberasi adalah suatu proses untuk melepaskan

mineral berharga dari mineral pengotor atau mineral ikutannya (gangue minerals)

yang ada dalam satu butir atau bongkah, sehingga terlepas satu sama lain.

3.3 Alat dan Bahan

3.3.1 Alat

Mesin screen

Screen (6, 8, 12, 14, 16,1 8, 20 35, 40, 70 mesh)

Page 2: m - III Derajat Liberasi

Sumber : Dokumentasi Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015Foto 3.1Screen

Timbangan

Sumber : Dokumentasi Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015Foto 3.2

Timbangan Nampan

Sumber : Dokumentasi Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015Foto 3.3Nampan

Page 3: m - III Derajat Liberasi

Papan Grain Counting

Sumber : Dokumentasi Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015Foto 3.4

Papan Grain Counting

Loope / Mikroskop

Sumber : Dokumentasi Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015Foto 3.5Loope

3.3.2 Bahan

Batu dasit

3.4 Prosedur Percobaan

Timbang batu dasit

Susun ayakan atau screen dengan ukuran 6, 8, 12, 14, 16, 18, 20, 35, 40,

70 mesh.

Page 4: m - III Derajat Liberasi

Sumber : Dokumentasi Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015Foto 3.6

Penyusunan Ayakan

Masukan batu dasit tersebut pada ayakan yang paling atas dan tutup

Masukan susunan ayakan tersebut pada mesin screen.

Sumber : Dokumentasi Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015Foto 3.7

Ayakan dan Mesin Screen

Hidupkan motor mesin screen dan lakukan pengayakan selama kurang

lebih 10 menit.

Taburkan secara merata pada papan grain counting yang berukuran 10 x

10 cm2

Page 5: m - III Derajat Liberasi

DLSiO2 = ------------------- x 100%Volume butir SiO2 bebas + Volume butir SiO2 terikat

Sumber : Dokumentasi Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015Foto 3.8

Penaburan Sampel ke Papan Grain Counting

Hitung jumlah butir batu dasit bebas dan terikat setiap kotak yang

berukuran 1 x 1 cm2 dengan loope atau ukuran 0,5 x 0,5 cm2 dengan

mikroskop, untuk masing-masing fraksi ukuran.

Hitung derajat liberasi kuarsa untuk masing-masing kotak dengan

menggunakan rumus yang telah ditentukan.

3.5 Rumus Yang Digunakan

Volume butir SiO2 bebas

3.6Hasil Pengamatan

Setelah dilakukan percobaan sesuai dengan prosedur, maka didapat data

pengamatan berupa jumlah butir mineral yang bebas dan jumlah butir mineral

terikat pada setiap ukuran ayakan (8, 12, 16, 30, 40, dan 70), yaitu sebagai

berikut :

Page 6: m - III Derajat Liberasi

Tabel 3.1Data Hasil Pengamatan

Butir Bebas Butir Terikat Butir Bebas Butir Terikat Butir Bebas Butir Terikat Butir Bebas Butir Terikat Butir Bebas Butir Terikat Butir Bebas Butir Terikat1 0 0,5 0 0,75 1 0,5 4 0,5 2 0 6 02 0 0 0 1,5 0 0,25 3 0,75 4 0,25 6 03 0 0,75 1 0,5 0 0,75 2 1,5 10 0,25 11 04 0 2 0 0,75 1 0 4 0,5 6 0,5 8 05 0 0,5 0 1,5 1 0 1 0 5 0,25 3 06 0 0 0 1,25 0 0,25 2 0,25 3 0 4 07 0 1 0 1,5 0 2,5 0 0,25 6 0,5 5 08 0 0,25 1 1 0 0,25 2 0,25 13 1 10 09 0 1 0 1 0 0,25 4 1 8 0 2 010 0 0,25 0 1,25 1 0 2 0,25 6 0 5 011 0 0,75 0 1,25 1 0,25 0 1,5 5 0,25 0 012 0 0,5 0 1,25 0 0,75 4 0,25 8 0 1 013 0 0,5 0 1 1 0,25 0 0,25 19 1 3 014 0 0,75 0 0,5 1 0,25 1 0,25 12 0 4 015 0 0,25 1 0,5 1 0,75 5 0,5 4 0,25 4 016 0 0,5 0 0,5 0 1,5 4 1,5 5 0,5 3 017 0 0,25 1 0,25 3 0,75 4 0,25 6 0 4 018 0 0,25 0 1,5 0 0,75 3 0,25 8 0,5 4 019 0 0 0 1,75 0 0,5 2 0,25 0 0 5 020 0 0,5 0 1 0 0,75 6 0,75 1 0 0 021 0 0,25 0 0,5 1 1,5 2 0,25 5 0,5 4 022 0 0,25 0 0,75 2 0,75 1 0 0 0,25 1 023 0 0,25 0 0,25 0 0,5 0 0,25 6 0 2 024 0 0,25 1 0,5 2 0,75 1 0 2 0 8 025 0 0,75 0 0,75 1 4 2 0,25 3 0 8 0

Jumlah 0 12,25 5 23,25 17 18,75 59 11,75 147 6 111 0

# 70No

# 8 # 12 # 16 # 30 # 40

Sumber : Data Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015

Page 7: m - III Derajat Liberasi

3.7 Hasil Pengolahan

Setelah mendapat data pengamatan maka kita dapat mengolah data

tersebut yaitu menghitung derajat liberasi pada setiap ayakan dengan

menggunakan rumus yang ada.

Derajat liberasi mineral pada ayakan 8 #

DL= Jumlahbutir bebasJumlah Butir Total

x100 %

DL= 012,5

x100 %

= 0 %

Derajat liberasi mineral pada ayakan 12 #

DL= 528,25

x100 %

= 17,70 %

Derajat liberasi mineral pada ayakan 16 #

DL= 1735,75

x100 %

= 47,55 %

Derajat liberasi mineral pada ayakan 30 #

DL= 5970,75

x100 %

= 83,39 %

Derajat liberasi mineral pada ayakan 40 #

DL=147153

x100 %

= 96,08 %

Derajat liberasi mineral pada ayakan 70 #

DL=111111

x 100 %

= 100 %

Page 8: m - III Derajat Liberasi

Tabel 3.2Data Hasil Pengolahan

No Ayakan

Jumlah Mineral Bebas

(butir)

Jumlah Mineral Terikat (butir)

Jumlah Total Mineral (butir)

Derajat Liberasi Mineral (%)

# 8 0 12,25 12,25 0# 12 5 23,25 28,25 17,70# 16 17 18,75 35,75 47,55# 30 59 11,75 70,75 83,39# 40 147 6 153 96,08# 70 111 0 111 100

Sumber : Data Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015

Tabel 3.3Data Presentase Semua Kelompok

Kelompok No AyakanDerajat Liberasi Mineral

(%)

Kelompok 1

# 8 0# 12 26,8# 16 60# 30 66,24# 40 81,5# 70 90,9

# 100 100

Kelompok 2

# 8 0# 12 17,70# 16 47,55# 30 83,39# 40 96,08# 70 100

Kelompok 3

# 8 0# 12 0# 16 45,45# 30 72# 40 78,14# 70 97,06

# 100 100Sumber : Data Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015

3.8 Analisa

Page 9: m - III Derajat Liberasi

Setalah dilakukan percobaan dan dilakukan pengolahan data dapat

dianalisa bahwa derajat liberasi yang tertinggi yaitu pada ayakan 70 # yang

didapat 100% artinya pada ayakan ini mineral sudah terbebas secara sempurna,

hal ini terjadi karena terbebasnya suatu mineral berharga dari mineral

pengotornya dipengaruhi oleh ukurannya, semakin halus biasanya semakin

banyak mineral yang terbebaskan. Pengecilan ukuran mineral dipengaruhi oleh

proses kominusi yang dilakukan, dimana alat yang gunakan berpengaruh

terhadap produk yang dihasilkan. Ukuran 70 mesh ini dapat dihasilkan dengan

proses kominusi menggunakan jaw crusher, double roll crusher, dan proses

milling dengan menggunakan ball mill, pada proses milling biasanya sangat

berpengaruh pada kehalusan mineral, semakin lama waktu pada proses miiling

dan semakin banyak bola baja yang digunakan maka hasilnya akan semakin

halus.

# 8 # 12 # 16 # 30 # 40 # 70 # 1000

20

40

60

80

100

120

Grafik Derajat Liberasi Mineral

Kelompok 1Kelompok 2Kelompok 3

Mesh

Dera

jat L

iber

asi

Sumber : Data Praktikum Pengolahan Bahan Galian Tahun 2015Grafik 3.1

Grafik Derajat Liberasi

Selain itu dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari data kelompok 1 dan

3 derajat liberasi tertinggi ada pada 100 mesh, berbeda pada kelompok 2 yang

ada pada 70 mesh, hal ini dapat terjadi karena kurang teliti dalam perhitungan

jumlah butir mineral.

3.9 Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan besarnya

derajat liberasi dipengaruhi oleh ukuran pada mineral, dimana semakin kecil

ukurannya maka semakin banyak mineral yang terbebas, pada ayakan 8 mesh

Page 10: m - III Derajat Liberasi

didapat derajat liberasi sebesar 0%, pada 12 mesh 17,70%, pada 16 mesh

47,55%, 16 mesh sebesar 47,55%, 30 mesh 83,39%, 40 mesh 96,08%, dan

pada 70 mesh sebesar 100%.

DAFTAR PUSTAKA

1902miner. (2011). Pengolahan Bijih Emas. 1902miner.wordpress.com. Diakses

Pada Tanggal 9 Maret 2015.

Staff Assisten Laboratorium Tambang. 2015. Diktat Penuntun Praktikum

Pengolahan Bahan Galian. Universitas Islam Bandung. Bandung.

Trisnajaya. 2011. Derajat Liberasi. Blogger.com. Diakses Pada Tanggal 9 Maret

2015.

Page 11: m - III Derajat Liberasi

LAMPIRAN