M-1 Resonansi Garpu Tala
-
Upload
dila-resti-wahyuni -
Category
Documents
-
view
329 -
download
2
Transcript of M-1 Resonansi Garpu Tala
![Page 1: M-1 Resonansi Garpu Tala](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/5572142e497959fc0b93f58a/html5/thumbnails/1.jpg)
Judul Praktik : Resonansi Nama Mahasiswa : Muh. FhadilKode Praktik : M-1 No. Reg : 5315082372Lama Praktik : 90 Menit Program Studi : Pend. Teknik MesinHari/Tgl Praktik : Selasa / 2 Juni 2009 Jurusan : Teknik MesinDimulai : 08.00 WIB UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
1. Tujuan Percobaan :
Menentukan bilangan getar suatu garpu tala dengan turut getar (resonansi).
2. Kerangka Teori :
Resonansi atau turut getar adalah turut bergetarnya suatu benda disebabkan
benda lain yang sedang bergetar. Bilangan getar (frekuensi) kedua getar, yakni
getaran dari benda yang bergetar mula – mula dan dari benda yang turut bergetar
adalah sama.
Sebuah garpu tala digetarkan. Garpu tala yang sedang bergetar tersebut
diletakkan dimulut sebuah tabung udara yang dapat diatur kedalamannya. Udara
dalam tabung akan turut bergetar, bila bilangan getar dari getaran yang terjadi
(dalam tabung udara) sama dengan bilangan getar garpu tala. Getaran yang
merambat dalam tabung udara sesuai dengan prinsip perambatan getaran, pada
ujung tetap merupakan antara dua titik turut getar yang pertama dan yang kedua
adalah :
= 2. (L2 – L1)
= Vt : N
N = Vt :
Kecepatan rambat bunyi di udara berubah sebagai fungsi suhu :
Vt = 331. (1 + 0.00367 .t ) meter / detik
t = suhu kamar
![Page 2: M-1 Resonansi Garpu Tala](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/5572142e497959fc0b93f58a/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Alat – alat yang Diperlukan :
1. Garpu Tala
2. Martil
3. Tabung udara
4. Bejana yang dapat diatur tinggi rendahnya
5. Penggaris
6. Thermometer
4. Jalannya Percobaan :
a. Mengatur tabung dan bejana yang dikosongkan dengan pipa karet ke dasar
tabung
b. Mengisi bejana diisi air
c. Mengatur tinggi rendah air dalam tabung dengan menurun dan menaikkan
bejana
d. Memegang garpu tala tepat di atas tabung udara (tepet diatasnya), pada sikap
air tertinggi. Kemudian pukulah garpu tala tersebut perlahan – lahan dengan
martil sambil mengatur tinggi udara dengan menurun dan menaikkan bejana.
Pada ketinggian tabung udara tertentu akan terdengar suara. Dengan lebih
halus mengatur ketinggian tabung udara, akan diperoleh suara yang keras.
e. Ulangi percobaan tersebut.
f. Ulangi percobaan tersebut dengan memperoleh suara itu dari bawah, yakni
dengan menaikkan bejana
g. Kemudian turunkan bejana tersebut perlahan – lahan dengan tetap garpu tala
yang sedang bergetar berada mengarah tabung udara. Pada suatu ketinggian
tertentu akan diperoleh suara seperti di atas.
h. Ulangi percobaan tersebut 6 kali, dengan 3 kali diperoleh dengan suara keras
dari atas, dan 3 kali dari bawah
i. Lanjutkan pekerjaan tersebut di atas, jika masih ada suara keras lain.
![Page 3: M-1 Resonansi Garpu Tala](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/5572142e497959fc0b93f58a/html5/thumbnails/3.jpg)
5. Data Percobaan
Jenis Garpu
TalaL1 Rata – rata L2 Rata - rata
Dari atas 1. 22 cm 1. 73 cm
2. 22,5 cm = 22,5 cm 2. 74 cm = 74 cm
3. 23 cm 3. 75 cm
Dari bawah 1. 24 cm 1. 76 cm
2. 23,5 cm =23,5 cm 2. 74,5 cm = 74,5 cm
3. 23 cm 3. 73 cm
6. Tugas – tugas
1. Hitung berapa bilangan getar garpu tala dan perhitungan ralatnya ?
2. Apa yang dimaksud air dengan frekuensi, panjang gelombang dan perioda?
3. Gambarkanlah getaran yang terjadi di dalam tabung suara waktu terjadi
resonansi !
4. Sama dengan berapa panjang gelombang jarak anatara L2 dan L1 ?
5. Hukum atau prinsip apa yang digunakan kita menggunakan bejana untuk
mengatur tinggi tabung udara ?
6. Apakah kecepatan rambat antara bunyi yang merambat di tabung udara dan
pada garpu tala sama ? Coba terangkan !
7. Jawaban
1. Perhitungan Ralat
Garpu tala dari atas
L1 = 22,5 cm = 22,5 x 10-2 m
L2 = 74 cm = 74 x 10-2 m
= 2. (L2 – L1)
= 2. (74 x 10-2 – 22,5 x 10-2 )
= 1.03 m
Vt = 331 . (1 + 0.00367 . 31)
= 349,32 m/s
![Page 4: M-1 Resonansi Garpu Tala](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/5572142e497959fc0b93f58a/html5/thumbnails/4.jpg)
Bilangan Getar Garpu Tala
N = Vt :
= 349,32 / 1,03
= 339,14 Hz
Garpu tala dari bawah
L1 = 23,5 cm = 23,5 x 10-2 m
L2 = 74,5 cm = 74,5 x 10-2 m
= 2. (L2 – L1)
= 2. (74,5 x 10-2 – 23,5 x 10-2 )
= 1.02 m
Vt = 331. (1 + 0.00367 . 31)
= 349,32 m/s
N = Vt :
= 349,32 / 1,02
= 342,47 Hz
2. Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang
waktu yang diberikan.
Panjang gelombang adalah sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah
pola gelombang. Biasanya memiliki denotasi huruf Yunani lambda (λ).
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran.
Rumus untuk mencari periode adalah angka 1 dibagi jumlah frekuensi dengan
satuan detik / sekon.
![Page 5: M-1 Resonansi Garpu Tala](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/5572142e497959fc0b93f58a/html5/thumbnails/5.jpg)
3.
Gambar 1.
getaran yang terjadi di dalam tabung suara waktu terjadi resonansi
4. Garpu tala dari atas
= 2. (L2 – L1)
= 2. (73,5x 10-2 – 22,5 x 10-2 )
= 1,02 m
Garpu tala dari bawah
= 2. (L2 – L1)
= 2. (74 x 10-2 - 23 x 10-2 )
= 1,02 m
L1 = 22,5 cm
L2 = 73,5 cm
![Page 6: M-1 Resonansi Garpu Tala](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/5572142e497959fc0b93f58a/html5/thumbnails/6.jpg)
5. Hukum yang digunakan dalam mengatur tinggi tabung udara adalah Hukum
Pascal
6. Sama, karena kecepatan rambat garpu tala tersebut dibantu oleh udara
melewati dinding tabung udara, yang menyebabkan dinding tabung udara
tersebut ikut bergetar.
8. Kesimpulan
Resonansi merupakan peristiwa ikut bergetarnya sesuatu benda karena
getaran benda lain, dengan syarat frekuensi penggetar sama dengan frekuensi
yang digetarkan.
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, frekuensi yang tercantum pada
garpu tala dengan frekuensi hasil percobaan mempunyai ketelitian sebesar 0.1.
Banyak factor yang menyebabkan adanya perbedaan tersebut diantaranya adalah
paralaks (kesalahan pengukuran yang disebabkan karena kedudukan mata waktu
membaca skala pada alat ukur), kesalahan menaksir dan kesalahan alat
pengukur.
![Page 7: M-1 Resonansi Garpu Tala](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/5572142e497959fc0b93f58a/html5/thumbnails/7.jpg)
NAMA : MUH.FHADIL
NO.REG : 5315082372
JURUSAN : Teknik Mesin
PRODI : Pendidikan Teknik Mesin
MATA KULIAH : Praktikum Fisika Dasar
JUDUL PRAKTIK : Resonansi Garpu Tala
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA ( UNJ )
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta 13220
Telp./Fax : Rektor (021) 4893854