lx:*,fi$ -...

12
ISSN : 0853-7283 lx:*,fi$ Hl (+) TAHUN 16 I\OMOR I MARET 2OII

Transcript of lx:*,fi$ -...

Page 1: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

ISSN : 0853-7283

lx:*,fi$

Hl (+)

TAHUN 16 I\OMOR I MARET 2OII

Page 2: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

9lZ.^{sd(uuqts})an$(Ft0)u&Fr.g{@o$IgftcErqtEmsdfoFl{ufuaisqEDAIun.urqqqrluuptuuunluelwuft

Pel(16olu€Mqslrd dpua6

uqEsn EluI Euu$IEIad

qe.(rren[ euoqe']

qedunq3lnleFP€NrueMrnN eueprEueG'{

EuBs)lulad Buqun,tua.1

ueMuurraH sn8v

8q1unr(uad Enla) U{uM

ol{r}erd IraH

Eupunduaal En1aX

urEItP s11>1erd -slr,rsrcl trEP rtrrorro>Ia Btreplq LrrErtP sr]>teru.r.-'r-rrarre[tr1+'lroal 1se111de

::: :t=:::i,".Lt* " :,::.f '- ;r :"J -'= ?; H;;:il'lH:ITi=+.i.yI-,1^:::-=:-'1,,-Y:13'JJ*',i,lf#",r==TJE'--i--=;;:;;::, ;;:f i' :;" :i;;;-J o 1"1 * =p 1 p('1 a ;re 14 ) unqral a s

DN\f,A\/IAI IUiIDitN SVIISUII/\INNrr,toNoxfl svianxv{ Nsr^ifl{tNvl t NVSnunf

:qalo uu{llqp}IC

SII{SIS II^IONO>IA AVN}IN'I

Page 3: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

JURNAL EKONOMI BISNISUniversitas Negeri Malang

Tahun 16, Nomor 1, Maret 2011

DAFTAR ISI

program penilidikan Wirausaha Berwawasan Gender Berbasis Jasa Boga di Pesantren SalafKabupaten Malang

Suitmi, Siti Matikuh To**af, Mohammad Rakib, Umi Rohayatien "'""""""' """'. "" 1-10

Stafus Sosial Ekonomi Orang Tua, Persepsi atas Lingkungan, dan Prestasi Beiajar Ekonomi Berpengaruh

terhadap Perilaku Konsumsi.{ne Purwati

Kompetensi Guru Berhubungan dengan Kirrerja Guru Ekonomi SIVIANegeri di Kota Makassar

Herman

Kualitas Layanan Lembaga Fendidikan Mental Aritmetika Berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen

Perspektif Keuangan dan Perspektif Pembelajaran Berpengaruh terhadap Kinerja Manajer pada Perusahaan

Asuransi \Yuldi Mile

Analisis Sikap dan Niat Menggunakan Mini Laptop: Studi Menggunakan Pengembangan IVIodel Penerimaan

Teknologi

11-16

1- alI !---+

25-35

3H3

4+-52

53-{3

6+-70

71-:76

77-8s

Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il Suami Istri yang Bekerja

Lohana Juarl;ah, Harsorto

Karakteristik Perusahaan Berpengaruh terhadap Social Disclosure

Sri Utami. Sawitri Dwi Prastiti

P romo G ir I dalam Dunia Mar ket in g : Kaiian Analis is Tingkah-Laku

lmanuel Hitioeuw'

Kualitas Produk dan Harga Berpengaruh terhadap Loyaiitas melalui Kepuasan Konsumen Pengguna

Kartu lM3Stlw qrni, Septina Dw i Mayasari .................

Page 4: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

Analisis sikap dan Niat Menggunakan Mini Laptop: sfudi MenggunakanPengemba n gan Model pen erirnaan Teknologi

IlandriDian WahyudiFakultas Ekonomi Universitas Negeri Llaiang

Abstract: consurners' occeptance ctnd intention to adcpr the netv tecltnolo2xt qre crucial espects oJ newproduct marketing' There is no guarantee that technilogy advancements will transrare int, su.cessfttradoption' This research te:ts a iodet to explorn rrrrr,*'rrr'intention to use mini laptop. Ait extencletladttption model based on the-technology ori"p,once rnoder is applieclJbr pin-poinring the ontececrents ofintention to use mini laptop The hypotieses aie tested on clatafro'm o ,u-r1, of 33 t stictents. The results ofthis study show strong s,,pprrtfi'the q/fecrs of perceivect "*irrrrir"rrrs, perceivetl enjoyrnettt. perceiverlusefulness, perceived ease of use, anct suiiecne tlorm on consumers,inttrheeffectofattitucretowarduseoninteniiontouseminiraptoptuas,rrt{;i;r':r,':eminitapl'p Howeve4

Kevwords: technologt acceptonce moclel, perceived expressive,ness, perceivetl enjoymenr, suhjecrive nornt

Tidak adajaminar bahwa kemajuan telarologi akanselalu diikuti dengan kesukiesan adopsi olehkonsumen, oleh kerena itu penerimaun A* niat untukmengadopsi teknorogi baru adarah aspek krusiar daripemasaran produk baru (Wang, et a\.,200g). Dalambanyak kasus, kesuksesan penyebaran teknologi baru,sebagian ditentukan oleh besarnyu p*mukui potensialmampu mengadopsi teknologi tersebut (Wang, et al-,2008).

, Pengadopsian produk danjasa teknologikal seringdij el aykan dengan *"nggunukan mode I p?r.rirnu*teknologi (Nysveen, e t al., 200 5 a1. s

"luriu u"b..upa

?luo, model penerimaan teknologi telah mendapatdukungan empiris yang luas m"tutriuuliaurf aplikasi,dan replikasi untuk memperkuat prediksiryu t"rt uduppenggunaan sistem informasi (Lu, et al.,iOOf;. fuOu

l, r_1,, u,r,,r,"n e I iti j u ga mengakui Uut *, g*"ral isasioafl model penerimaan teknologi telah lagal untukmenyediakaninformasiyangleb-ihb".uri'iri"rg"rui

opini pemakai tentang suatu sistem yang spesifik,sehingga dibutuhkan untuk menyertakan f-aktor

tambahan atau mengintegrasikan dengan modelpenerimaan teknologi informasi (IT) yanilain untukmeningkatkan kejelasan dan kegunaan nia(Lu,et at.2A$).

Model penerimaan teknologi merupakan adaptasidari teori tindakan beralasan.Model penerimaanteknologi mempuyai dua konstruk utama, yaituke gunaan yang dipersepsikan (p er c e iv e d u.s eJu I n e s s)dan kemudahan penggunaan yang diperse psikanQter_

".:i:"! ease of use). Kegunaan yang dipersepsikandidefinisikan sebagai tingkat kepercJyu* r"r"or*gbahwa menggrmakan suafu sistem akan meningkatkankinerj a pekerj aannya, s edangkan kemudahan pen g_gunaan yang dipersepsikan adalah tingkat kepercaya_an seseorang bahwamenggunakan suafu sistem akanbebas dari usahayang keras (Davis, et al., l9g9).. .

S.ebagianbesaraplikasimodelpenerimaantekno_logi ditemukan dalam setting organisasional, danpenerapan model penerimaan teknologi pada kehidup_an sehari-hari akan Iebih sesuai ketika memasukkanmotif n-on-utilitarian Q.[ysveen, et al., 200 5 a). Motifnon-utilitarian seperti keekspresifa n (expre s s iv ene s s)dan kesenan gan (enjoymen) seringditemukan dalamberb agai studi (Kwon dan Chidam[rrurr, 2000, Shin.2007; Nysve en, et a\.,2005a.b).Keekspresifan yangdiperseps ikan didefi nis ikan sebagai tingi<at keyakinan

Alanrat Korespondensi :

: ; :i,, ; r? ;? : rlt/a ttytt a i. e nt a i t. h a it ct r i,i v,

@y g nt t i I r: o nt 7.e t p

41

Page 5: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

Y

pemakai s uatu teknoio gi mempersepsikan tekno lo gi

iersebut sesuai untuk mengekspresikan emosi dan

identitas personalnya (Nysveen, et al', 2005b)'

Sedangkan kesenangan yang dipers epsikan (p er'

ceived enioyment) adalah tingkat keyakinan suafu

kegiatan menggunakan komputer (teknologi) diper-

sepsikan menjadi sesuatu yang secara pribadi menye-

nangkan di luar dari nilai instrumental teknologinya

(Davis, et at., 1992)' Dabho lkar dan Bagozzi (2002)

jugamenemukanbahwakeasyikan(fun)berpengaruh

iigrrifiku, pada sikap, bahkan untukjasa utilitarian'

Berdasarkan hal tersebut, keekspresifan dan kese-

nangan dimasukkan sebagai anteseden dari niat untuk

menggunakan.Studi yang dilakukan Kwon dan

Chidambaram (2000) menyarankan bahwa model

penerimaan teknologi seharusnya diperluas dan

memasukkan variabel norma subyektif (subj ective

norm) ketika menjelaskan produk atau jasa tekno-

logikal yang digunakan sehari-hari dalam lingkungan

sosial.Norma subyektif didefinisikan sebagai persepsi

seseorang bahwa sebagian besar orangyang dianggap

penting bagi dia berpikir bahwa dia seharusnya atau

tidak seharusnya melakukan suatu perilaku yang

ditanyakan (Fishbein dan Ajzen dalam Nysveen, el

aI.,2005a).Teori tindakan beralasan dari Ajzen dan

Fishbein memasukkan konsep norma subyektif dan

sering digunakan untuk menjelaskan perilaku di luar

pengadopsian teknologi (l'lysveen, et aL., 2005a)'

Berasal dari teori tindakan beralasan, noffna subyektif

dapat dimasukkan dalam model penerimaan teknologi

untuk menjelaskan niat menggunakan mini laptop

dalam penelitian ini.Dari kaj ian literatur, maka model

dalam penelitian ini adalah seperti dalam Gambar 1'

METODE

Desain penelitian ini merupakan confirmatory

study yangbertujuan untuk menguji suatu hipotesis

dengan waktu penelitian yang bersifat cross-

sectional, ruang lingkup topik berupa penelitian

statistik, dan lingkungan penelitiannya merupakan

penelitian lapangan.Data untuk mengukur masing-

masing variabel penelitian dikumpulkan dengan

menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner peneli-

tian berisi item-item pertanyaan yang menggam-

barkan variabel-variabel yang diteliti. Tekhnik analisis

datanya menggunakan Structural Equation Mo-

deling (SEM).Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa

di Kota Malang yang belum pernah menggunakan

mini laptop.Pemilihan mahasiswa sebagai populasi

Keekspresilan yang

dipersepsikan

Kesenangar yang

dipers eps ikan

Kegunaanyang

dipasepsikan Niat unhrk

menggunakan

H4a (+1

Kemudahan

penggunael yang

dipersepsikan

Normasubyektif

H3b (+;

Gambar l. Model Penelitian

E

Page 6: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

:

dilakukan karena mahasiswa merupakan salah satu

pasar potensial bagi pemasaran mini laptop (Kompas'

ie Oi.toU"t 2008). Sampel dalam penelitian ini

berjumlah sekitar 350 responden, yaitu mahasisrva

yarig belum pernah menggunakan min-i laptop dari

il"LItupu p.rg,r*u, tinggi di Kota Malang' Jumlah

tersebut tilah memenuhi kecukupan sampel secara

statistik. Hair, et al. {2006:ll) menyarankan jumlah

,urnp"t yang baik unfuk penelitian dengan metode

analisis mult-ivariat minimum sebesar 1 3 0' Sedangkan

;k;;" sampel untuk penelitian dengan structural

equation mideillng adalah 150-400 responden (Hair'

et a\.,2006:741).Penelitian ini menggunakan desain pengambilan

sampel secara non probabilistic, artinya probabilitas

dari'elemen popuiasi yang dipilih tidak diketahui

(Cooper dan Schindler, 2006:407)'Teknik pengarnbilan

,u.p"t yang digunakan dalam penelitian ini adalah

convenience sampling'Convenience sampling

dilakukan dengan memilih sampel yang paling mudah

untuk dimintai menjadi responden'

HASILKarakteristik responden dalam setting penelitian

ini dijabarkan dalam kategori jenis kelamin dan usia

responden.

Ditinjau dari segi umur responden, dari 331 data

kues ioneiyan g terkumpul didominasi oleh kelompok

usia 20 dun Zt tahun. Perbandingan jumlah responden

berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 2'

Estimasi dan Pengujian Model Struktural

Model hubungan struktural yang diuji adalah

hubungan kausiilitas antata konstruk keekspresifan

yung Jip"r."psikan, kesenangan yang dipersepsikan'

L"g*u* y*g dipersepsikan, kemudahal penggunaan

yuig dipeisep,ik*, rottna subyektif, sikap terhadap

p"rr-ggunuun, dan niat untuk menggunakan' Ada

t"UJ*pu asumsi yang harus diperhatikan sebelum

rnelakukan pengujian dengan menggunakan Struc-

tural Equation Modeling (SEM)'

Asumsi KecukuPan Sampel

Total jumlah responden dalam penelitian ini

adalah3}5 responden. flkuran sampel pada penelitian

tersebuttelah dirrilui t.luh memenuhi kriteria ukuran

sampel minimal bagi penelitian yang menggunakan

alat statistik Structural Equation Modeliitg (SEM)

dengan prosedur Maximum Likelihood Estimatian

(irAie), Vaitu i 50 sampai 400 (Hair, et al',2006:.7 4l)'

Tabel 1. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah PersentaseKeterangan

Pria

Wanita

111

157

52j%t1 Atl'+t-+/o

331 I00%Totaliu*b"r: Data mentah diotah, 2009

Tabel 2. KarakteristikResponden Berdasarkan Usia

Jumlah PersentaseKeterangan60

105

it8-14

t9

20

2l

22

18.1%

31;7%

35.6%

13.3%

I 10/t -.L /o234

TotalSumber: Data mentah diolah' 20()9

331 100"h

Page 7: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

Asumsi Goodness of FitPengukuran goodness ofJit dilakukan untuk

mengukur sejauh mana model dapat memprediksi

matriks kovarian atau korelasi yang diobsen'asi. Suatu

model yang melaporkan nilai 11 dan degree offree-

dom, CFI, dan RMSEA akan cukup memberikan

informasi untuk mengevaluasi suatu model (Hair, et

a\.,2006:752). Penilaian terhadap nilai cutoff juga

harus didasarkan pada karakteristik model.Modelyang sederhana dan sampel yang kecil seharusnya

mendapat evaluasi yang ketat daripada model yang

kompleks dan sampel yang besar.Namun demikian,

Mueller dalam Purwanto (2008) menyatakan bahwa

penilaian model fit dapat juga didasarkan pada

l{ormeC Chi-square (CMIN/DF), Goodness of FitIndex (GFI), Adjusted Goodness of Fit Index(AGFD, Root Mean Square Residual (RMR), dan

Root Mean Srjuare Error of Approximation(RMSEA). Tabel 3 menunjukkan analisis goodnes s

offit model shuktural dengan berdasarkan nilaicut-,ffy argdiberikan dalam beberapa literatur.

Tabel 3 menunjukkan bahwa secara umummodel struktural tidak sepenuhnya.fit sebagai modelpenelitian. Beberapa indikator menunjukkan nilaidibawah yang direkomendasikan- Tidakfr-nya modelpenelitian diduga karena homogenitas data dalampenelitian, sehingga menjadikan model penelitian tidak

fir. Seperti diketahui, bahwa sampel dalam penelitianini adalah mahasiswa dengan rentang usia 19-23tahun dan berada di kota yang sama. Mahasiswa pada

rentang usia tersebut diduga memiliki pola sikap dan

Tabel 3. Hasil Gooduess of Fit Model Struktural

perilaku 1'ang relatif mirip. Kemiripan tersebut men-jadikan jarvaban responden tidak begitu bervariasi.

Evaluasi [Iubungan Kausalitas

Flipotesis yang menggambarkan pengaruh suatu

konstruk terhadap konstruk lainnya diukur dengan

melihat apakah regression weight estimate yangmenghubungkan kedua konstruk dengan tarafsignifikan 0.05, memiliki nilai critical ratio (CR)>1.96 (Byrne,2001:76). Selain itu juga harus dilihatapakah arah hubungalrnya sesuai dengan apayafigdihipotesiskan. Tabel 4 menunjukkan hasil analisisre gre s s i o n w e i ght s pada pene litian ini. BerdasarkanTabel4 ditemukan hubungan kausalitas antar konstrukyang diuj i. Semua hubungan kausalitas menunj ukkanpengaruh positif dan signifikan, kecuali hubunganantara sikap terhadap penggunaan (A) dan niat untukmenggunakan (ITtf.

PEMBAHASAN

Hipotesis I

Pengujian hipotesis pertama dilakukan untukmengetahui hubungan kausalitas keekspresifan yang

dipersepsikan (PEx) dengan niat untuk menggunakan(ITU) pada penelitian.Berdasarkan Tabel 4 menunjuk-kan bahwa hipotesis I (i{1) pada penelitian ini diterimapada tingkat s i gn i fi kansi 5Yo, artiny a keekspresifanyang diperseps ikan berpengaruh secara positif pada

niat untuk menggunakan mini laptop.Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil temuan

Nysveen, et al. (2005a) yang menyatakan bahwa niat

No Indeks Nilai yang direkomendasikan Hasil

2

3

4

6

1

(|(l

2

CMIN,DF

GFI

AGFI

RMSEA

CFI

TLI

Nilaip signitrkan dapat diterima

<3

> 0.90

> 0.90

< 0.07

> 0.92

> 0.92

f - rcz.tat(df:362,p:0.000)

2.382

0.848

0.8 17

0.065

0.938

0.930

Sumber: Data rnentah diolah. 2009

Page 8: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

:

Tabel {. [Iasil Regression Wcights Analy'sis

Standardized (,riticalp Ketera ngan

H ipote sLs Irubunsal $eglession l+ elgltls Ratio :

-II i

Lrl

H3a

H3b

H4a

H4b

H4c

H5

H6

A

ITU

ITU

PU

ITU

0.172

0.191

0.182

0.169

0.284

0. i96

0. s35

0.150

0.077

2.695

2.961

1.182

2.719

9.082

2.644

1.54.1

0.007

0.003

0.006

0.008

0.123

Sig

Sig

Sig

Sig

Sig

Sig

Sie

Sig

Ns

i.868 0 004PEr -) ITLI

pen -+ I IU

PU -)PU _+

PEU _)

PEU -)PEU -+SN .+

+ ITU

iuibui ioto mentah diolah' 2009;;- == e < 0.001: ns : tidali signifiknn; sig: signifikan

seseorang untuk menggunakan layanan mobile chat

dipengarlhi oleh persepsi keekspresifan dari layanan

t"L"Ul"t.f"rruan dalam penelitian ini menunjukkan

bahwa niat seseorang utttot menggunakan produk'

khrrrrnyu produk dengan teknologi dipengaruhi oleh

uup"t &spresif suatu produk tersebut'. Semakin

ekspresif suatu produk dipersepsikan oleh.konsumen

semakin tinggi pula niat konsumen untuk menggu-

nakannya.Mittal (99$ menyatakan bahwa semua

froa* t"tui" memiliki fungsi utilitarinjuga-memiliki'u.p"t ekspresif. Keekspresifan mengindikasikan

,"b".upu baik suatu produk mengekspresikan nilai-

nilai diluar kegunaan instrumentalnya (Mittal' 1994)'

Hipotesis 2

Penguj ian hipotesis 2 dilakukan untuk mengetahui

hubrrrgo:, taurulitu. kesenangan yang dipersepsikan

fffrrl-a"r,gan niat untuk menggunakan (ITU)'g"rdara.kan Tabel 4 menunj ukkan bahwa hipotes is

2 (HZ) pada penelitian ini diterima pada tingkat

signifikansi 5;/o, artinya kesenangan yang dipersep-

sif,an berpengaruh secara positif pada niat untuk

men ggunakan mini laPtoP'"Iiasil

penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian

oleh Nysve efl, et at. (2A05a) yang menunjukkan

bahwa kesenangan yang dipersepsikan berpengaruh

secara positif pada niat untuk menggunakan layanan

mobile chat,baik itu pada pria maupun wanita' Jadi'

semakin meny"n*gku,' *enggunakan suatl produk'

khususnya produk d"t'gutt teknologi maka semakin

tinggi pula niat unhrk menggunakannya'

Kesenangan yang dipersepsikan telah meniadi

sesuatu yungL.r,urik dalam riset sistem inforrrrasi'

ketika peneliti mulai mengakui bahrva suatu sistein

informasi yang menyenangkan sama pentingnya

dengan bagaimana suatu sistem informasi dapat

aipataidan bermanfaat (Bly{he, et al'' dalaml-ingyutt

dan Dong. 2008). Kesenangan di rurnah dalam

konteks waktu senggang sama pentingnla dcngan

efisiensi dan produktivitas dalarn konteks kerja'

Pengaruh dari persepsi kesenangan pada niat pernakai

merf,adopsi teknologi secara empiristelah diuji dalam

aplikasi penggunaan komputer secara umum, PenBEu-

naan irrternet, instarut messaging /ools, media pem-

belajaran var-rg berbasis internet, dan belanja online

(Ling-vun tlan Dong, 2008)' Studi mengenai sistem

inlorrnasi di luar tempat kerja, seperti internet" belarrji'

online, dan video games, menyarankan lebih pentirrg-

nya peranan dari kesenangan yang dipersepsiki:rr

(Lin g.vun dan Dortg, 2008)'

Hipotesis 3a

Pengujian hipotesis 3a dilakukan untuk mengeta-

hui hubunjan kausalitas kegunaan yang dipersepsikan

(PlJ) dengan sikap terhadap penggunaan !e)' l3eio'nr

sarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa hipotesis 3a

(H3a) pada penelitian ini diterima pada tinghat

signifikansi 5%.

IIasil penelitian ini sesuai ciengan hasii penelitian

Nysveen. -et

ot. (2005a) yang menunjukkan balrrva

k"eun"an vang dipcrsepsikan berpengaruh secara

E

Page 9: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

pos iti f pada s ikap terhadap pengguna an lay anan m o -

bile chat, baik pada pria maupun wanita.Hal ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi keguna-

an pada mini laptop maka semakin positif pula sikap

terhadap penggunaan mini laptop. Penelitian Chau dan

Hu (2001) yang membandingkaa TAM, TPB, dan

TPB yang didekomposisi juga menunjukkan hasil

bahwa kegunaan yang dipersepsikan berpengaruh

secara pos itif pada s ikap terhadap penggunaan tekno-

logi te\emedicine,hal ini menunjukkan bahwa para

pemakai akan cenderung memiliki sikap positifjikamereka percaya bahwa penggunaan suatu teknologi

akan meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka

Hipotesis 3b

Pengujian hipotesis 3b dilakukan untuk menge-

tahui hubungan kausalitas kegunaan yang dipersepsi-

kan (PU) dengan niat untuk menggunakan (ITU).

Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa hipotesis

3b (I{3b) pada penelitian ini diterima pada tingkatsigrifikansi5%.

Hasil penelitian ini sesuai denganhasil penelitian

Nysveen, et al. (2005a) yang menyatakan bahwa

kegunaan yang dipersepsikan berpengaruh secara

positif pada niat untuk menggunakan lay anan mobile

chat.Penelitian Fagan, et al. {20A8)iuga menunjukkan

pengaruh yang positif antara kegunaan yang diper-sepsikan dengan niat untuk menggunakan komputerpada para manajer tingkat pertama di perusahaan

tingkat menengah.

Hipotesis 4a

Pengujian hipotesis 4a dilakukan untuk menge-

tahui hubungan kausalitas kemudahan penggunaan

yang dipersepsikan (PEU) dengan sikap terhadappenggunaan (A). Berdasarkan Tabel 4 menunj ukkanbahwa hipotesis 4a (H4a) padapenelitian ini diterimapada tingkat signifikansi 5%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemu-dahan penggunaan yang dipersepsikan memilikipengaruh positif pada sikap terhadap penggunaan minilaptop, jadi semakin tinggi persepsi seseorangmenge-

nai kemudahan menggunakan mini laptop, semakinbaik pula sikap seseorang terhadap penggunaan minilaptop, begitu pula sebaliknya semakin rendah persepsi

seseorang mengenai kemudahan menggunakan mini

laptop inaka sikap seseorang tcrhadap pellggunaan

mini iaptop juua akan rerrdah. iiasii ini konsistctr

dengan pcnclitian Nvsi'een. e t ,:1. (.20')5b) vang

menuniukkan bahrva kemudahan peltgguuaan vang

dipersepsikan berpen garuh sccara positif pada srkap

terhadap. pen ggunaal] I aYarran rn o b i l e . Has i I pene I iti an

Wixom dan fodd (2005) yang menciiti 465 pemakai

software data w arehous ing lugamenr"rni ukkan bahwa

pers eps i kemudahan pen ggunaan soft rvare dala w ar e -

housing memiliki pengaruh positif terhadap sikap

terhadap penggunaan softr.vare tersebut.

Hipotesis 4b

Pengujian hipotesis 4b dilakukan untuk mengeta-

hui hubungan kausalitas kemudahan penggunaan yang

dipersepsikan (PEU) dengan niat untuk menggunakan

(lTU). Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahrva

hipotesis 4b (H4b) pada peneiitian ini diterima pada

tingkat sigrrifi kansi 5%.

Hasii penelitian tersebut menuniukkan bahwa

semakin rnudah digunakan persepsi seseorang mc-

ngenai rnini laptop. semakin tinggi pula niat seseorang

untuk menggunakamrya. Hasii ini sesuai dengan penc-

litian Nysveeo. et al. (2005a,b) yang rneneliti tentang

layanan mo b i I e,kedua penelitian tersebut menunj uk-

kan bairrva persepsi kemudahan penggunaan berpe-

ngaruh secara positifpada niat untuk rncnggunakan

layanan ruobile terscbut. Penelitian Lee^ et ol. QA06)mengenai pengadopsian sistem reservasi vang terkom-

puterisasi dalam industri travel menunjukkan bairwa

kemudahan penggunaan yang dipersepsikan berpe-

ngaruh secara positifpada niat untuk tnenggunakan

sistem tersebut.

Hipotesis 4c

Pengujian hipote sis,lc diiakukan untuk mengeta-

hui hubungan kausalitas kemudahan pcnggunaan )'angdipersepsikan (PEU) dengan kegunaan yang dipersep-

sikan (?U). Berdzuarkan fabel4 menunjukkan bahwa

hipotesis 4c (H4c) pada penelitian ini diterima pada

tingkat signifikansi 5%.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin

tinggi persepsi seseorang mengenai kemudahan

menggunakau mini laptop maka semakin tinggipulapersepsi seseorang rnengenai kegunaan mini laptop.

I{asil ini sesuai dengan hasil penelitian Nysvecn, el

.L--

Page 10: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

al. (2005a,b) yang menunjukkan bahwa ketika per-s eps i seseorang men genai kemudahan rnenggunakanlayanan mobile tinggi maka semain tinggi pula per_s eps i s ese orang mengenai kegunaan lay anantersebut.Pe n garuh kem udahan penggunaan yang d iperseps ikanterhadap kegunaan yang dipersepsikan; uga ai;eiastanoleh Davis, et at. {1989), bahwa semakin mudahsebuah sistem unhrk diinteraksi, maka semakin sedikitusaha yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistemini dan sisa usaha tersebut dapat dialokasikan untukkegiatan yang lain. Oleh karena itu, kemudahan peng_gunaan yang dipersepsikan dapat berpengaruh secaralangsung maupun tidak langsung terhadap niat untukmenggunakan.

Hipotesis 5

Penguj ian hipotesis 5 dilakukan untuk mengetahuihubungan kausalitas nonna subyektif (SN) Jenganniat untuk menggunakan (ITU). Berdasarkan Tabel4 menunjukkan bahwa hipotesis 5 (I{5) pada penelitianini diterima pada tingkar signifikansi 5%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa niat sese_orang untuk menggunakan mini laptop juga dipengaruhioleh opini-opini orang lain disekeliling orang tersebut.Referensi orang lain akan menjadi perfimbangan untukmenggunakan mini laptop. Venkatesh dan Davis(2000) menyatakan bahwa dasar pemikiran mengenaihubungan arrt.an norma subyektif dan niat adalahbahwa individu-individu mungkin memilih untukmelakukan suatu perilaku, meskipun mereka tidakbegitu menyukai perilaku atau konsekuensi dariperilaku tersebut, jika mereka percaya safu atau lebihorang yang menurutnya penting berpikir mereka perlumelakukan periiaku tersebut, dan mereka cukuptermotivasi untuk mematuhi orang_orang yang menlajirujukannya.

Hipotesis 6

. Pengujian hiporesis 6 dilakukan unnrkmengetahuihubungan kausal itas s ikap terhadap penggunaan (A)dengan niat untuk menggunakan (ITir. girdasarkanTabel 4 menunjukkan bahwa hipotesis 6 (H6) padapenelitian ini ridak terdukung pada tingkat signifikansi<o/J /O-

I{asiltemuan ini menunjukkan bahwa niat sese_orang untuk menggunakan mini laptop tidak

dipengaruhi oleh sikap terhadap penggunaan minilaptop.Sikap positif terhadap suatu proaut tidaklahmenj adikan seseorang bemiat untuk menggunakan_nya, demikian pula sebaliknya bahwa sikap negatifseseorang tidak menjadikan seseorang untuk tidakmenggunakan suatu produk. Hal ini dapat terjadikarena mahasiswa yang menjadi responien dalampenelitian ini meskipun mereka mempunyai sikappositif atau negatif terhadap mini laptop, tetapi jikaakses terhadap penggunaan itu dirasa sulit, maka haltersebut tidak akan berpengaruh pada niat mereka.Akses yang sulit dapat terjadi karena mahasiswadalam hal ini masih belummemiliki danasendiri untukmembelinya, dapat juga karena tidak adanya fasilitasdari kampus.Sun dalam Schneberger, eial. (200g)menemukan bahwa sikap bukanlah prediktor yangreliabel dari perilaku untuk menggunakan.Taylor danTodd (1995) menemukan bahwa sikap bukanlahfaktor penentu yang signifikan dari niat perilaku,

Jvlfaupun hubungan antara sikap dan niat perilakulebih signifikan untuk para pemakai (user) yangberpengalaman. Ong dan Lai dalarn yuan quan, et al.(2008) menyatakan bahwa seseorang bisa sajamenerima suatu teknologi karenamemiliki niat perilakuyang tinggi, meskipun ia tidak memiliki sikap positifterhadap penggunaannya.

KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan

Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulanyang bisa diambil. p er t a m a, Hasil penguj ian terhadapkeekspresifan yang dipersepsikan menunjukkanbahwa keekspresifan berpengaruh pada niat untuk

lnenggunakan mini laptop. F{al ini menunjukkan bahwafaktor keekspresifan suatu produk yrng -u*pumencerminkan identity seseorang masih menjadi per_timbangan. Semakin suatu produk mampu mencer-minkan identity seseorang semakin positif niatnyauntuk menggunak an.Ke dua, penguj ian terhadapkesenangan yang dipersepsikan juga menunj ukkanhubungan yang positif dengan niaiuntuk menggu_nakan. Persepsi menyenangkan dari menggunakanmini laptop akan meningkatkan niat untuk menggu-.nakannya. Sebaliknya, persepsi yang tidak menye_nangkan dari menggunakan mini laptop akanmenurunkan niat seseorang untuk *"nggunukunnyu.

Page 11: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

Ketiga" Kegunaan yang dipersepsikan juga memilikiperanan penting terhadap sikap dan niat seseorang

untuk menggunakan mini laptop. Ketika persepsi

kegunaan dari suatu produk rendah maka sikap dan

niatterhadap penggunaan produk tersebut j uga akan

rendah. Tetapi ketika persepsi manfaat mengenai

suatu produk ifu tinggi, sikap dan niat seseorang untuk

mau menggunakannya juga akan tinggi.Keempat,

Kemudahan penggunaan yang dipersepsikan juga

merupakan prediktor yang kuat atas sikap, niat untukmenggunakan dan kegunaan yang dipersepsikan,

bahkan memiliki nilai estimasi yang paling tinggi diantara konstruk-konstruk lainnya. Hal ini menun-jukkan faktor kemudahan penggunaan merupakan

faktor yang dominan dalam model ini. Persepsi bahwa

suatu produk itu mudah digunakan akan memberikan

dampak positif pada suatu produk. Kelima, Hasil studi

inijuga menunjukkan bahwa norma subyektif merupa-

kan prediktor yang signifikan terhadap niat'untukmenggunakan mini laptop. Pengaruh dari orang-orang

disekeliling calon pengguna masih menjadi faktor yang

mempengaruhi niat mereka untuk menggunakan.Pendapat dan pandangan orang-orang di sekitar calonpengguna menjadi salah satu faktor yang dipertim-bangkan untuk melakukan suatu perilaku. Keenam,

Penguj ian terhadap sikap terhadap penggunaan minilaptop menunjukkan hubungan yang tidak signifikandengan niat untukmenggunakan mini laptop. Hal inimenunjukkan bahwa sikap positif tidak menjadijaminan bahwa akan memiliki niat untuk menggunakansuatu teknologi, begitu puia sebaliknya.

Saran

Adapun saran yang dapat diajukan dalam pene-

litian ini adalah sebagai berikut:Penelitian berikutnya dapat menggunakan model

penelitian yang sama untuk mengukur penerimaan danadopsi produk teknologi selain mini laptop, sepertiproduk teknologi yang berbasis layanan, misalnyateknologi berbasis 3,5G (video call, mobile internet,dl[), serta memperluas sampel penelitian, tidak hanyapada mahasiswa di lingkungan perguruantinggi tetapipada lingkungan penggun a y ang lebih luas, misalnyapelaku bisnis dan kalangan profesional. Sedangkancakupan pengukuran dapat dikembangkan denganmengukur penggunaan sesungguhnya (aktual),

schingga ada kornparasi antara perscp.si rcsponde,n

vang subvektif ricngan paramctcr 1'ang Lrbl'ektildanmcngembanskart variabei peneukuran terhadapkonstruk-konstruk t'ang acla yaug iilungkin t.-1ah

berkembang dalarn riset penerimaan teknologi.khususnya faktor keekspresit-an yang diperscpsikanyang relatif baru dalam model penerimaan teknologi.

DAFTAR RUJUKAN

Chau. P., and Hu, P. 200 1. Information 'I-echnologv Accep-tance by Individual Professionals: A Model of Corn-parison Appro ach. D ec is io n Sc iences,Vo I 3 2. pp 699

719

Cooper, D., and Schindler, P.S.2006. Business Research

Methods. 9'h Eclition.NewYork: McGraw-Hill/Lwin.Dabholkar, P.A., and Bagozzi, R.P. 2002. An Atl-i;uci.,rr-ri

ModeI of l'echno logy-Bascd Se1f-Service: M oderat-

ing Effects of Consumcr Traits and Situational l'ac-tors. Journal of the Acadernr- o/ Marketing Science-.

Vol. 30, No. 3, pp. 1 84-20 1.

Davis, F.D., Bagozzi. R.P., and 'fr/arsharv, P.R. 1989. LIser

Acceptance of Computer Technology:,,\ Conip; isi.n

of Trvo Theoretical Models. L{an age m ent S c i enc e.Y ol.35.No. 8. pp.982-1003.

Davis, F.D.. Bagozzi, R.P., and Warshaw. P.R. 1992. Hxtrin-sic and Intrinsic Nlotivation to Use (lonrputer in the

Workpiace../ournal of lpplied Soc icl Ps.t,cholom,.

Vol. 22, No. 14, pp. 1 11 1 I 132.

Fagan. M.FI., Neill, S.. and Wboldridge, B.R. 20C8. Erplor-ing the Intention to Use Computers: An Ernpirical In-vestigation of the Roie of lntrinsic Motivation. fix-trinsic Motivation- and Perceived Ease of Use.fhe,I ourna I of C o mp ut er I nformat i o n S)t s te tns. Vo l. .18.N o.

3. pp.31-37.Hair. J.F., Black, W.C., Babin, 8.J., Andcrson. R.E.. anci

Tatliam, R.L. 2006.Multiyariate Data Anolysis, 6''Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Kornpas, i6 Oklober 2008. Kecil dan Mungil untuk Banyak

Fungsi. Halaman 37.

Krvon, S.K., and Chiciarnbaram, L. 2C00. ATest of Technol-ogy Acceptance Model: The Case oiCellular Tele-phone Adoption. Proceeding of the 33'd HIC.SS. pp.

1-i0.Lingyrn, Q., and Dong, L.2008.Applying TAN{ in B2C E-

Conrmerce Research: An Extended Model.TsinghuaScience andkchnology. Vol 13, No. 3,pp.265 t'12.

Lu, J., Yu, C.S., Liu. C,. and Yao, J.E. 2003. Technologl'acceptance morlcl lbr wireless lnlernet.iilteritet Re-

sedrch: Eleclronic Netv'orking Applicoliotrs ondP olicy. Vol 1 3, pp 206)22.

dan Niat ,aptoo:'Stirdi Mensgunr

Page 12: lx:*,fi$ - manajemen.fe.um.ac.idmanajemen.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Handri-JEB1-UM..pdf · Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il

tr1irtal. IJ 199-1.,,\ Srudy olthe Concepr of.A.ffective ChoiceIlodc ibr Consunter Decisions. ,4cltances in Oon,su n te r Reseurc h.Yo1. ).l.pp. 256-63

N_r'sveen. H.. Peclersen, P.E., and-fhorbjornsen. II. 2005a.Expiaining Intention to Use N,lobile Chat Serviccs:\loderating Effects of Gendcr. .lournal of Consuncr.\'[arketing.\'ol22,No 5. pp. 24] 256.

Nysveen, II., Pedersen, P.E., and Thorbjornsen, H. 2005b.Intention to Use Mobile Service; Antecedents andCross-Service Comparisons . Jotrnal of the Academyo-f Mar ketin g S c i enc e. Yol. 3 3, No. 3, pp. 3 3 0-3 46.

Schneberger, S.,Amoroso, D.L., and Durfee,A.2008. Fac-tors that Influence the Performance of Computcr-Based Assessments: An Extension of the TechnologyAcceptance Model. Journal of Computer Informa-i io n Systems. Winter 2007 1008, pp 74-90

Shin. D ll 2007. UserAcccprance of Mobilc Inrerner: Irn_plication for Conve rgencre l'echnolo gtes. Intera;i ingwith L'omputer.c. Vol. 19, pp. 472 483.

-fa1,ior, S., and Todd, P. 1995. Undersranding Infbrmaliorr

lcchnolog;- Usagc: A -lest of Cornpeting Models.[ttfornration .\1.stems Resean; h.\IoI 6. pp 144-17 6.

Venkatesh, V., and Davis, F.D. 2000. A fheoretical Exten-sion of the Technology Acceptance Model: FcurLongitudinal Field Studies. Management,science. yol,16, No 2, pp.1862A4.

Wang, C.C., Lo. S.K., and Fang, W. 2008.Exrendin,q iht:technology acceptance model to mobile teleci:rql,lu-nication innovation: The existence of networkexternalities..Iourno-l o{' Consumer Behouis1;y. \1, -i.7,lssue2. pp. l0l I 10.

Wixom, B.H., and Todd, P.A.2005.ATheoretical Integra-tion of User Satisf,rctir-.1.r and Techrr.llsl. -,,

Acceptance. I nfo r m a t i {s ;.; S1,sr,,rrs R e s e a rc lt. i,,l.r, ., o.No. 1, pp. 85-102.

IrFE&

*cE

E

sF

B6&

$tE

$

5