LUX METER2003

7
 Page | 1 LUX METER A. Teori Singkat Lux meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan  penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor  yang cukup peka dan linier terhadap cahaya. Sehingga cahaya yang diterima oleh sensor dapat diukur dan dit anp ilkan pad a s eb uah tam pil an di gital at aupun anal og. Intensitas penerangan adalah banyaknya cahaya yang tiba pada satu luas permukaan (Ahmadi, 2009). Penerangan berdasar sumbernya dibagi menjadi tiga, pertama penerangan alami yaitu  penerangan yang berasal dari cahaya matahari, kedua penerangan buatan yaitu penerangan ya ng be ras al dari lam pu , da n ya ng ke tig a adalah pe nerangan alami dan bu ata n ya itu  pen gg abu nga n anta ra pen era nga n alami dar i sin ar mat ahar i den gan lampu/ pen eran gan  buatan (Cok Gd Rai, 2006). Setiap akan digunakan , lux meter harus dikalibrasi terlebih dahulu atau tiap satu tahun se ka li, ag ar da la m pe ng uk ur an di per ole h ha sil de ngan ke te lit ian ya ng ma ks imal. Pengkalibrasian alat ukur ini dilakukan dengan jarak antara sumber cahaya ke sensor sebesar 100 cm ata u 1 met er dan dal am posi si tegak lu ru s. U nt uk m en da pa tk an su mb er ca ha ya d ig un ak an se bu ah lamp u dan pengka libra sian ini dilak ukan dal am sebua h ruanga n dengan ko ndis i ruangan gela p. Dapa t dilihat pada gambar:

Transcript of LUX METER2003

Page 1: LUX METER2003

5/16/2018 LUX METER2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lux-meter2003 1/7

P a g e | 1

LUX METER 

A. Teori Singkat

Lux meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu

tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan

 penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor 

yang cukup peka dan linier terhadap cahaya. Sehingga cahaya yang diterima oleh sensor dapat diukur dan

ditanpilkan pada sebuah tampilan digital ataupun analog.

Intensitas penerangan adalah banyaknya cahaya yang tiba pada satu luas permukaan

(Ahmadi, 2009).

Penerangan berdasar sumbernya dibagi menjadi tiga, pertama penerangan alami yaitu

 penerangan yang berasal dari cahaya matahari, kedua penerangan buatan yaitu penerangan

yang berasal dari lampu, dan yang ketiga adalah penerangan alami dan buatan yaitu

  penggabungan antara penerangan alami dari sinar matahari dengan lampu/penerangan

 buatan (Cok Gd Rai, 2006).

Setiap akan digunakan, lux meter harus dikalibrasi terlebih dahulu atau tiap satu tahun

sekali, agar dalam pengukuran diperoleh hasil dengan ketelitian yang maksimal.Pengkalibrasian alat ukur ini dilakukan dengan jarak antara sumber cahaya ke sensor sebesar 100 cm

atau 1 meter dan dalam posisi tegak lurus. Untuk mendapatkan sumber cahaya digunakan sebuah

lampu dan pengkalibrasian ini dilakukan dalam sebuah ruangan dengan kondisi ruangan gelap. Dapat

dilihat pada gambar:

Page 2: LUX METER2003

5/16/2018 LUX METER2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lux-meter2003 2/7

P a g e | 2

B. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran adalah:

1. lux meter 

2. penggaris baja

3. penggaris gulung

C. Langkah Kerja

Langkah Kerja penggunaan lux meter adalah sebagai berikut :

1. Ubahlah power on/off pada posii “ON”

‘1’ = On ‘2’ = Off 

2. Pilih range yang sesuai (300 lux, 1000 lux, atau 3000 lux) pada “range switch”.

3. Bila dirasa perlu, lakukan ‘ zero adjusment ’ untuk meyakinkan posisi “ zero value”.

4. Ambil beberapa titik yang hendak diukur. Misalnya pada meja kerja dosen.

5. Pegang “light sensor ” dengan tangan, setinggi ± 0,85-0,90 cm dari lantai dan

hadapkan pada sumber cahaya dan tunggu beberapa saat sampai display menunjukkan

nilai yang terbaca.6. Sebelum melakukan pengukuran biarkan ‘light sensor ’ terpapar cahaya selama 5

menit.

7. Perhatikan jangan sampai bayangan operator tertangkap oleh ‘light sensor ’, disarankan

 jauhkan dari badan operator.

8. Pakaian operator hendaknya berwarna gelap, untuk menghindari terjadinya pantulan

cahaya.

9. Lakukan pengukuran sesuai dengan petunjuk praktikum.

D. Keselamatan Kerja

1. Letakkan alat dan bahan pada tempat yang aman dan tersusun rapi.

2. Pada saat melakukan pengukuran hendaknya menggunakan pakaian praktek yang

 berwarna gelap agar tidak terjadi pantulan cahaya.

Page 3: LUX METER2003

5/16/2018 LUX METER2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lux-meter2003 3/7

P a g e | 3

3. Sebelum melakukan pengukuran terlebih dahulu melakukan pengkalibrasian terlebih

dahulu. Pengkalibrasian alat ukur ini dilakukan dengan jarak antara sumber cahaya ke sensor 

sebesar 100 cm atau 1 meter dan dalam posisi tegak lurus.

4. Amankan benda-benda yang tidak dipakai.

E. Gambar Alat Ukur

Page 4: LUX METER2003

5/16/2018 LUX METER2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lux-meter2003 4/7

P a g e | 4

F. Hasil Pratikum

1. Lab Instalasi

Daerah Keadaan Lampu

Mati Hidup

Titik A 100 lux 150 lux

Titik B 60 lux 250 lux

Titik C 110 lux 270 lux

Titik D 60 lux 230 lux

Rata-Rata

= 82,5 lux = 225 lux

2. Ruang Dosen

DaerahKeadaan Lampu

Mati Hidup Hidup sebagian

Titik A 680 lux 950 lux 320 luxTitik B 290 lux 1000 lux 450 lux

Titik C 180 lux 950 lux 1100 lux

Rata-Rata

= 383,3 lux = 966,67 lux = 623,3 lux

3. Ruang Kuliah

Page 5: LUX METER2003

5/16/2018 LUX METER2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lux-meter2003 5/7

P a g e | 5

DaerahKeadaan Lampu

Mati Hidup

Titik A 360 lux 300 lux

Titik B 420 lux 520 lux

Titik C 200 lux 450 lux

Rata-Rata

= 326,67 lux = 423,3 lux

4. Ruang Sekretaris Jurusan

DaerahKeadaan Lampu

Mati Hidup Hidup Sebagian

Titik A 90 lux 190 lux 100 lux

Titik B 80 lux 200 lux 150 lux

Titik C 25 lux 250 lux 240 lux

Titik D 105 lux 210 lux 140 lux

Titik E 15 lux 65 lux 50 luxRata-

rata

= 63 lux = 183 lux = 136 lux

5. Ruang Teknisi

DaerahKeadaan Lampu

Mati Setengah Hidup

Titik A 35 lux 50 lux

Page 6: LUX METER2003

5/16/2018 LUX METER2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lux-meter2003 6/7

P a g e | 6

Titik B 50 lux 70 lux

Rata-Rata

= 42,5 lux = 60 lux

G. Analisis

Telah dilakukan pengukuran dan perhitungan kuat penerangan rata-rata pada beberapa

ruangan di jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Dari perhitungan kuat penerangan rata-rata

didapat pada pengukuran pertama yaitu di Lab. Instalasi sebesar 225 lux sehingga dapatanalisis bahwa desain penerangan pada ruang Lab. Instalasi tidak memenuhi persyaratan

karena lebih kecil dari batas minimum yang dipersyaratkan yaitu sebesar 300 lux.. Hal ini

disebabkan oleh banyaknya barang-barang yang tidak diperlukan sehingga menghalangi

cahaya yang masuk. Pada pengukuran kedua yaitu di Ruang Dosen kuat penerangan rata-

rata sebesar 966,67 lux sehingga dapat analisis bahwa desain penerangan pada Ruang Dosen

memenuhi persyaratan karena lebih besar dari batas minimum yang dipersyaratkan yaitu

sebesar 500 lux. Pada pengukuran ketiga yaitu di Ruang Kuliah kuat penerangan rata-rata

sebesar 423,3 lux sehingga dapat analisis bahwa desain penerangan pada Ruang Kuliah

tidak memenuhi persyaratan karena lebih kecil dari batas minimum yang dipersyaratkan

yaitu sebesar 500 lux. Pada pengukuran keempat yaitu di Ruang Sekretaris Jurusan kuat

 penerangan rata-rata sebesar 183 lux sehingga dapat analisis bahwa desain penerangan pada

Ruang Sekretaris Jurusan tidak memenuhi persyaratan karena lebih kecil dari batas

minimum yang dipersyaratkan yaitu sebesar 500 lux. Pada pengukuran kelima yaitu di

Ruang Teknisi kuat penerangan rata-rata tidak dapat diidentifikasi, dikarenakan bola lampu

 putus. Akan tetapi persyaratan pada Standar Kuat Penerangan dalam batas minumunya

sebesar 100 lux.

H. Kesimpulan

Dari Analisis di atas dapat disimpulkan bahwa:

Page 7: LUX METER2003

5/16/2018 LUX METER2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lux-meter2003 7/7

P a g e | 7

1. Lab. Instalasi tidak memenuhi syarat karena Kuat Penerangannya lebih kecil dari batas

minimumnya yaitu sebesar 300 lux.

2. Ruang Dosen memenuhi syarat karena Kuat Penerangannya lebih besar dari batas

minimumnya yaitu sebesar 500 lux.

3. Ruang Kuliah tidak memenuhi syarat karena Kuat Penerangannya lebih kecil dari batas

minimumnya yaitu sebesar 500 lux.

4. Ruang Sekretaris Jurusan tidak memenuhi syarat karena Kuat Penerangannya lebih kecil

dari batas minimumnya yaitu sebesar 500 lux.

5. Ruang Teknisi Jurusan tidak teridentifikasi Kuat Penerangannya.

I. Saran

1. Sebaiknya penggunaan warna cat dinding hendaknya berwarna terang dan bersifat

memantulkan cahaya.

2. Sebelum melakukan Pengukuran terlebih dahulu mengecek kondisi lampu agar data yang

dihasilkan lebih lengkap dan akurat.

3. Dalam penulisan data hendaknya lebih teliti agar hasil pengukuran lebih akurat dan dapat

disesuaikan dengan standar Kuat Penerangan.