Lukita Kb k3

37
APD (ALAT PERLINDUNGAN DIRI) Peralatan keselamatan laboratorium adalah peralatan yang digunakan untuk melindungi diri pada saat bekerja dengan zat- zat kimia, diantaranya adalah shower untuk menghilangkan bahan- bahan berbahaya dari tubuh (an emergency shower), pelindung mata (emergency eye wash station), bahan tahan api (a fire blanket), kacamata pelindung untuk siswa dan guru (safety glasses), Jas laboratorium (lab coats). Semua alat keselamtan tersebut harus dapat berfungsi dengan baik. 1. Masker (penutup hidung) Ketika bekerja di dalam laboratorium, diharapkan menggunakan pelindung hidung atau pernafasan. Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusiaadalah lewat pernafasan. Banyak sekali partikel-partikel udara,debu, uap dan gas yang dapat membahayakan pernafasan.Laboratorium merupakan salah satu tempat kerja dengan bahankimia yang memberikan efek kontaminasi tersebut. Oleh karena itu,para pekerjanya harus memakai perlindungan pernafasan, atauyang lebih dikenal dengan sebutan masker, yang sesuai. Pemilihanmasker yang sesuai didasarkan pada jenis kontaminasi, kosentrasi,dan batas paparan. Beberapa jenis perlindungan pernafasandilengkapi dengan filter pernafasan yang berfungsi untuk menyaringudara yang masuk. Filter masker tersebut memiliki masa pakai. Apabila tidak dapat menyaring udara yang terkontaminasi la gi,maka filter tersebut harus diganti. Secara umum alat perlindunganpada hidung atau pernafasan adalah :

description

kb k3

Transcript of Lukita Kb k3

APD (ALAT PERLINDUNGAN DIRI) Peralatan keselamatan laboratorium adalah peralatan yang digunakan untuk melindungi diri pada saat bekerja dengan zat-zat kimia, diantaranya adalah shower untuk menghilangkan bahan-bahan berbahaya dari tubuh (an emergency shower), pelindung mata (emergency eye wash station), bahan tahan api (a fire blanket), kacamata pelindung untuk siswa dan guru (safety glasses), Jas laboratorium (lab coats). Semua alat keselamtan tersebut harus dapat berfungsi dengan baik.1. Masker (penutup hidung)Ketika bekerja di dalam laboratorium, diharapkan menggunakan pelindung hidung atau pernafasan. Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusiaadalah lewat pernafasan. Banyak sekali partikel-partikel udara,debu, uap dan gas yang dapat membahayakan pernafasan.Laboratorium merupakan salah satu tempat kerja dengan bahankimia yang memberikan efek kontaminasi tersebut. Oleh karena itu,para pekerjanya harus memakai perlindungan pernafasan, atauyang lebih dikenal dengan sebutanmasker, yang sesuai.Pemilihanmasker yang sesuai didasarkan padajenis kontaminasi, kosentrasi,dan batas paparan. Beberapa jenis perlindungan pernafasandilengkapi dengan filter pernafasan yang berfungsi untukmenyaringudara yang masuk. Filter masker tersebut memiliki masa pakai.Apabilatidakdapatmenyaringudarayangterkontaminasilagi,maka filter tersebut harus diganti. Secara umum alat perlindunganpada hidung atau pernafasan adalah : Masker atau respirator pakai buang Full atau half respirator Breathing apparatusPenutup hidung yang berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara yang buruk.(berdebu,beracun)Respirator biasanya digunakan pada keadaan ruagan yang steril, atau kegiatan yang memungkinkan adanya kontaminasi dengan udaraCara penggunaanDigunakan masker pada hidung yang talinya dikaitkan pada daun telingaRespirator digunakan dengan bantuan O2. Jadi dalam penggunaannya perlu memerhatikan 02 yang diberikan

2. Kacamata pelindungAda banyak macam desain safety goggles, akan tetapi harus disesuaikan dengan indikasi pemakaian. Penggunaan alat ini untuk mencegah cedera dari arah depan dan berbagai jurusan. Indikasi pemakaian biasanya untuk operasi mesin, pengujian nuklir, laboratorium kanker dan lain-lain. Frame kacamata terbuat dari plastik sehingga mempermudah dalam pemakaianCara penggunaanDigunakan kacamata pengamanan di mata, dengan mengaitkan frame pada daun telinga.

Macam macam Kaca Mata/ Pelindung Mata K31. Kacamata GogglesFungsi untuk melindungi mata dan muka dari sinar yang menyilaukan dan percikan api las.2. Welding HelmetsFungsi untuk melindungi mata dan muka dari sinar yang menyilaukan dan percikan api las.3.FaceShield.fungsimelindungi wajah dari percikan api

MATERIAL LABORATORIUM 1. Asam Sulfat (H2SO4)Identifikasi BahayaMenyebabkan iritasi parah dan luka bakar. Mungkin berbahaya jika tertelan. Hindari menghirup uap atau debu. Gunakan dengan ventilasi yang memadai. Hindari kontak dengan mata, kulit, dan pakaian. Cuci sampai bersih setelah menangani. Simpan wadah tertutup.Tindakan Pertolongan PertamaMenyebabkan iritasi parah dan luka bakar. Mungkin berbahaya jika tertelan. Hindari menghirup uap atau debu. Gunakan dengan ventilasi yang memadai. Hindari kontak dengan mata, kulit, dan pakaian. Cuci sampai bersih setelah menangani. Simpan wadah tertutup.

Pertolongan Pertama:Kulit: Cuci daerah yang terkena dengan sabun dan air. Jika terjadi iritasi, dapatkan bantuan medis.Mata:Cuci mata dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit, angkat tutup sesekali. Mencari Bantuan Medis.Terhisap: Hapus untuk udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigenTertelan: Berikan beberapa gelas susu atau air. Muntah dapat terjadi secara spontan, tapi TIDAK MENYEBABKAN! Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang tidak sadar.

Tindakan Api 5 BerjuangPemadam Api Jenis: Dry Chemical Api / Ledakan: Bereaksi pada suhu ekstrim dengan dekomposisi kekerasan. Api Melawan Prosedur: Pakailah diri dengan peralatan pernapasan dan pakaian pelindung untuk mencegah kontak dengan kulit dan pakaian.Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoranMenyerap tumpahan dengan bahan inert, maka tempatkan dalam wadah limbah kimia. Menetralisir dengan abu soda basa lemah.

Penanganan dan PenyimpananPakailah sesuai NIOSH / MSHA-Disetujui respirator, Kimia-tahan sarung tangan, kacamata keselamatan. Jangan uap napas.

Pengendalian pemaparan 8& Perlindungan PribadiPernapasan Perlindungan: NIOSH / MSHA respirator yang disetujuiVentilasi:Mekanis:Tangan Perlindungan:Pakai sarung tangan yang sesuai untuk mencegah pajanan kulit

Lokal Exhaust:Mata Perlindungan:Kacamata dan Shield Wajah

Lain-lain Alat Pelindung: Kenakan pakaian yang cocok untuk mencegah pajanan kulit

Informasi Tambahan Kondisi diperparah organ / target: Orang yang sudah ada sebelumnya, pernafasan kulit dan gangguan mata lebih rentan. Korosif! Akut: iritasi berat dan luka bakar pada kulit, mata, paru-paru dan saluran pencernaan. Kronis: Dermatitis, kerusakan mata. Kabut asam kuat asam sulfat anorganik dapat menyebabkan kanker laring. BERACUN!Prosedur kerja: Pengambilan bahan harus menggunakan APD yang lengkap, salah satunya sarung tangan, sepatu yang menutupi kaki dengan baik, masker, dan jas laboratorium Pengambilan bahan wajib dilakukan di dalam lemari asam Pengambilan harus dilakukan dengan hari hati menggunakan pipet ukur ataupun pipet volumetri. Penuangan bahan pada wadah setelah dipipet haruslah sudah ada bahan pelarut atau pengencer terlebih dahulu. Hal ini karena H2SO4 berasap dan berasa panas, maka harus ada bahan pengencer terlebih dahulu dalam wadah tuang. Setelah diencerkan H2SO4 larutan diletakkan, dibiarkan dan dijauhkan dari kegiatan praktikan hingga asap H2SO4 menghilang. 2. MSDS AlkoholIdentifikasi BahayaTampilan:cairan bening tak berwarna.Titik Nyala: 16,6 deg Peringatan:Zat cair mudah terbakar danuap.Menyebabkan gangguan saluran pernapasan.Dapat menyebabkanpusat sistem saraf depresi.Menyebabkan gangguan mata berat.Zat ini menyebabkan efek reproduksi dan janin pada manusia.Menyebabkan kulit iritasi.Dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan kerusakan jantung.Organ target:Ginjal, jantung, sistem saraf pusat, hati.Potensi Efek KesehatanKontak Mata:Menyebabkan gangguan mata.Dapat menyebabkan kepekaan terhadap cahaya.Dapat menyebabkan kerusakan reaksi kimia dan kornea.Kontak Kulit:Menyebabkan gangguan pada kulit.Dapat menyebabkan sianosis pada ekstremitas.Tertelan:Dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal dengan ditandai mual, muntah dan diare.Dapat menyebabkan keracunan sistemik dengan asidosis.Dapat menyebabkan pusat depresi sistem saraf, yang ditandai dengan kegembiraan, diikuti oleh sakit kepala, pusing, mengantuk, dan mual.Stadium lanjut dapat menyebabkanstroke, pingsan, koma dan kematian mungkin karena kegagalan pernapasan.Inhalasi:Inhalasi konsentrasi tinggi dapat menyebabkan efek sistem saraf pusat ditandai dengan mual, pusing sakit kepala,, tak sadarkan diri dan koma.Menyebabkan gangguan saluran pernapasan.Dapat menyebabkan efek kecanduan dalam konsentrasi tinggi.Uap dapat menyebabkan pusing atau sesak napas.Paparan kronis:Dapat menyebabkan efek pada reproduksi dan janin.Percobaan laboratorium telah menghasilkan efek mutagenik.Penelitian pada hewan memiliki melaporkan perkembangan tumor.Kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan hati, ginjal, dan kerusakan jantung.Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata:Dapatkan bantuan medis.Lembut mengangkat kelopak mata dan terus menyiram dengan air.Kontak Kulit:Dapatkan bantuan medis.Cuci pakaian sebelum digunakan kembali.Siram kulit dengan banyak sabun dan air.Tertelan:Jangan dimuntahkan.Jika korban sadar dan waspada, beri 2-4 susu atau air.Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang pingsan.Dapatkan bantuan medis.Inhalasi:Hindari dari paparan dan pindah ke udara segar segera.Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan.Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dapatkan bantuan medis.JANGAN menggunakan mulut ke mulut.Catatan untuk Dokter:Perlakukan berdasar gejala dan penuh dukungan.Orang dengan kulit atau gangguan mata atau hati, ginjal, penyakit pernapasan kronis, atau pusat dan perifer penyakit sistim saraf mungkin pada peningkatan risiko dari paparan zat ini.Tindakan Penanggulangan KebakaranInformasi Umum:Wadah dapat membangun tekanan jika terkena panas dan atau kebakaran.Seperti dalam api apapun, memakai peralatan pernapasan mandiri di tekanan permintaan, MSHA / NIOSH (disetujui atau setara), dan alat pelindung penuh.Uap dapat membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara.Uap dapat melakukan perjalanan ke suatu sumber dari pengapian dan sorot kembali.Akan terbakar jika terlibat dalam api.Flammable Liquid.Dapat melepaskan uap yang membentuk ledakan campuran pada suhu di atas titik nyala api.Gunakan semprotan air untuk menjaga api kontainer terkena dingin.Wadah dapat meledak dalam panasnya api.Media Pemadam Kebakaran:Untuk kebakaran kecil, gunakan bahan kimia kering, karbon dioksida, semprotan air atau busa tahan-alkohol.Untuk kebakaran besar, gunakan semprotan air, kabut, atau busa tahan-alkohol.Gunakan semprotan air untuk mendinginkan api terpajan kontainer.Air mungkin tidak efektif.JANGAN gunakan aliran lurus air.Tumpahan / Kebocoran:Menyerap tumpahan dengan bahan inert (misalnya vermiculite, pasir atau tanah), kemudian masukkan ke dalam wadah yang sesuai.Hapus semua sumber api.Gunakan percikan-bukti alat.Sediakan ventilasi.Sebuah busa uap menekan dapat digunakan untuk mengurangi uap.Penanganan dan PenyimpananPenanganan:Cuci sampai bersih setelah memegang.Gunakan hanya di daerah berventilasi baik.Tanah dan wadah ikatan ketika mentransfer material.Gunakan percikan-bukti peralatan dan perlengkapan ledakan bukti.Hindari kontak dengan mata, kulit pakaian, dan.Kontainer kosong mempertahankan residu produk (cair dan / atau uap) dan dapat berbahaya.Simpan wadah tertutup rapat.Hindari kontak dengan panas, percikan dan nyala api.Hindari konsumsi dan inhalasi.Jangan menekan, potong, las, melas, solder, bor, menggiling, atau mengekspos kontainer kosong untuk panas, percikan atau api terbuka.Penyimpanan:Jauhkan dari panas, percikan, dan api.Jauhkan dari sumber api.Simpan dalam wadah tertutup.Jauhkan dari kontak dengan oksidasi bahan.Simpan di, daerah sejuk dan kering, berventilasi baik jauh dari zat-zat yang tidak kompatibel.Flammables-daerah.Jangan simpan dekat perchlorates, peroksida, asam kromat atau asam nitrat.Pengontrolan Pemaparan, Perlindungan PribadiKontrol Rekayasa:Gunakan ledakan-bukti peralatan ventilasi.Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahan ini harus dilengkapi dengan sebuah obat cuci mata fasilitas dan pancuran keselamatan.Gunakan ventilasi yang cukup umum atau lokal untuk menjaga konsentrasi udara bawah batas yang diperbolehkan diperbolehkan.Personal Protective EquipmentMata:Pakailah kacamata pelindung atau kimia kacamata keselamatan seperti yang dijelaskan oleh mata OSHA dan peraturan perlindungan wajah dalam 29 CFR 1910.133 atau Standar Eropa EN166.Kulit:Pakailah sarung tangan pelindung untuk mencegah pajanan kulit.Pakaian:Gunakan pakaian pelindung untuk mencegah pajanan kulit.

Contoh Prosedur pengenceran larutan alkohol Dihitung persentasi alkohol yang akan diambil Gunakan apd (sarung tangan, masker ataupun jas lab) Diambil alkohol menggunakan pipet volum atau pipet ukur atau gelas ukur(harus segera ditutup) Dimasukkan kedalam labu takar dan adkan sampai tanda batas

3. MSDS Na2CO3 (Natrium Karbonat)Identifikasi BahayaPenampilan:Putih.Peringatan! Berbahaya bila terhirup.Dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit dengan luka bakar.Dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan pencernaan.Sasaran Organ:Tidak ada data.Potensi Efek KesehatanMata:Dapat menyebabkan cedera kornea.Kontak dengan mata dapat menyebabkan iritasi parah, mata dan luka bakar.Kulit:Kontak dengan kulit menyebabkan iritasi dan luka bakar, terutama jika kulit basah atau lembab.Tertelan:Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.Inhalasi:Berbahaya jika terhirup.Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dengan nyeri terbakar di hidung dan tenggorokan, batuk, mengi, sesak napas dan edema paru.Kronis:inhalasi berkepanjangan atau berulang-ulang dapat menyebabkan mimisan, hidung tersumbat, erosi pada gigi, perforasi septum hidung, nyeri dada dan bronkitis.

Tindakan Pertolongan PertamaMata:Segera siram mata dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit, sesekali mengangkat kelopak mata atas dan bawah.Dapatkan bantuan medis dengan segera.Kulit:Dapatkan bantuan medis.Siram kulit dengan banyak air dan sabun setidaknya selama 15 menit saat mengeluarkan pakaian yang terkontaminasi dan sepatu.Cuci pakaian sebelum digunakan kembali.Tertelan:JANGAN memancing muntah.Jika korban sadar dan waspada, beri 2-4 cupfuls susu atau air.Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang tidak sadar.Dapatkan bantuan medis dengan segera.Inhalasi:Hapus dari paparan udara segar segera.Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan.Jika sulit bernapas, berikan oksigen.Dapatkan bantuan medis jika batuk atau gejala muncul.Catatan untuk Dokter:Perlakukan berdasar gejala dan penuh dukungan.

Tindakan pencegahan kebakaranInformasi Umum:Seperti api apapun, memakai peralatan pernapasan mandiri dalam tekanan-demand, MSHA / NIOSH (disetujui atau setara), dan alat pelindung penuh.Bahan tidak akan terbakar.Pakailah pakaian pelindung untuk mencegah kontak dengan kulit dan mata.Pakailah alat pernafasan mandiri (SCBA) untuk mencegah kontak dengan produk dekomposisi termal.Limpasan dari kontrol api atau air pengenceran dapat menyebabkan polusi.Media Pemadam:Substansi adalah noncombustible, penggunaan agen yang paling tepat untuk memadamkan api di sekitarnya.Gunakan kabut air, kimia kering, karbon dioksida atau busa alkohol jenis

Tindakan Pelepasan KecelakaanInformasi Umum:Gunakan peralatan perlindungan pribadi yang layak seperti yang ditunjukkan dalam Bagian 8.Tumpahan / Kebocoran:Vacuum atau menyapu bahan dan tempat ke dalam wadah pembuangan yang cocok.Bersihkan tumpahan segera, mengamati tindakan pencegahan di bagian Peralatan pelindung.Hindari menghasilkan kondisi berdebu.Sediakan ventilasi.Tutup dengan bahan seperti abu soda kering atau kalsium karbonat dan tempat ke dalam wadah tertutup untuk dibuang.

Penanganan dan PenyimpananPenanganan:Cuci sampai bersih setelah memegang.Hubungi dokter dan cuci sebelum digunakan kembali.Minimalkan debu dan akumulasi.Jangan sampai mata, kulit, atau pakaian.Simpan wadah tertutup rapat.Hindari konsumsi dan inhalasi.Penyimpanan:Simpan dalam wadah tertutup rapat.Simpan di, daerah sejuk dan kering, berventilasi baik jauh dari zat-zat yang tidak kompatibel.

Prosedur kerja: Pengambilan bahan harus menggunakan APD yang lengkap, salah satunya sarung tangan, sepatu yang menutupi kaki dengan baik, masker, dan jas laboratorium Pengambilan harus dilakukan dengan hari hati menggunakan sendok tanduk Dimasukkan kedalam beaker glass, lalu diencerkan Dimasukkan kedalam labu takar Diadkan sampai tanda batas Kocok hingga homogen

GLASSWARE 1. Corong pisahBerupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca1. Fungsi :Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda. Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi.

2. Cara menggunakannya :Campuran yang akan dipisahkan dimasukkan lewat lubang atas, katup dalam keadaan tertutup. Pegang tutup bagian atas, corong dipegang dengan tangan kanan dan kiri dalam posisi horisontal, kocok agar ekstraksi berlangsung dengan baik. Buka tutup bagian atas, keluarkan larutan bagian bawah melalui katup secara pelan. Tutup kembali katup jika larutan lapisan bawah sudah keluar.2. BuretBerupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL.1. Fungsi :Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.2. Cara menggunakan buretOleh karena presisi buret yang tinggi, kehati-hatian pengukuran volume dengan buret sangatlah penting untuk menghindari galat sistematik. Ketika membaca buret, mata harus tegak lurus dengan permukaan cairan untuk menghindari galat paralaks. Bahkan ketebalan garis ukur juga mempengaruhi pembacaan. Bagian bawah meniskus cairan harus menyentuh bagian atas garis. Kaidah yang umumnya digunakan adalah dengan menambahkan 0,02 mL jika bagian bawah meniskus menyentuh bagian bawah garis ukur. Oleh karena presisinya yang tinggi, satu tetes cairan yang menggantung pada ujung buret harus ditransfer ke labu penerima, biasanya dengan menyentuh tetasan itu ke sisi labu dan membilasnya ke dalam larutan dengan pelarut.Untuk mengisi buret, menutup stopcock (keran) di bagian bawah dan menggunakan corong untuk menghindari terjadinya tumpahan. Anda mungkin perlu untuk mengangkat corong sedikit, untuk memungkinkan larutan penitar untuk mengalir bebasAnda juga dapat mengisi buret menggunakan pipet transfer sekali pakai. Pipet ini bekerja lebih baik daripada corong trutama untuk buret berkapasitas kecil (10 burets ml). Pastikan pipet transfer kering kemudian dibilas dengan titran, sehingga konsentrasi larutan tidak akan berubah.Sebelum titrasi, Perlu diperhatikan kondisi buret dengan larutan titran dan memeriksa bahwa buret mengalir bebas. Untuk kondisi buret, bilas sehingga semua permukaan yang ada dilapisi dengan larutan, lalu tiriskan. Pembilasan dua atau tiga kali akan memastikan bahwa konsentrasi titran tidak diubah oleh setetes air yang tertinggal.Periksa ujung buret dari adanya gelembung udara. Untuk menghilangkan sebuah gelembung udara,dengan cara memukul sisi ujung buret sementara larutan mengalir. Jika terdapat gelembung udara yang hadir selama titrasi, pembacaan volume mungkin dalam kesalahan dan akan mempengarahi keakuratan data tang diperoleh.Bilas ujung buret dengan air dari botol mencuci (labu semprot) dan mengeringkan hati-hati,. Setelah beberapa menit memeriksa larutan pada ujung untuk melihat apakah buret Anda bocor. Tip(ujung mulut buret) harus bersih dan kering sebelum Anda membaca volume awal.Ketika buret anda diisi dengan larutan, tanpa gelembung udara atau kebocoran, maka sebelum membaca volume awal (biasanya menginpitkan ke titik 0,00 ml skala). Pastikan bahwa dinding bagian dalam buret dalam kondisi kering. Kita dapat menggunakan bantuan kertas saring untuk mengeringkan bagian dalam buret. Hal ini bertujuan untuk menghindari penambahan volume larutan setelah diimpitkan.Pembacaan buret kartu dengan persegi panjang hitam dapat membantu Anda untuk mengambil membaca lebih akurat. Baca bawah dari meniskus. Pastikan mata anda pada tingkat meniskus, bukan atas atau di bawah. Membaca dari sudut, bukan lurus, menghasilkan kesalahan paralaks.Memberikan larutan untuk labu titrasi dengan memutar stopcock (kran) tersebut. Larutan penitar harus disampaikan dengan cepat sampai beberapa mL dari titik akhir.Titik akhir harus didekati perlahan-lahan, dengan penambahan tetes demi tetes. Gunakan labu semprot untuk membilas/mencuci ujung buret dari larutan. Titik akhir (ekivalen) dapat menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk memberikan setetes sebagian larutan, ketika mendekati titik akhir. Cara membaca Skala pada buret1. Buret Biasa (dapat menggunakan meniskus atas maupun meniskus bawah).2. Buret shelbach (dapat menggunakan meniskus atas maupun meniskus bawah).3. Buret coklat (menggunakan meniskus bawah)

Masalah yang lain pada buretBiasanya kerusakan pada buret yang ditemukan di sekolah adalah patah (sumbing) pada bagian ujung tuas atau patah di tengah karena tidak hati-hati pada waktu penggunaan dan pencucian buret. Masalah yang lain pada buret misalnya: a. Adanya penyumbatan pada bagian jet b. Keran buret (stop cock) macet atau patah. c. Ujung jet patah sedikit d. Batang buret kotor seperti berlemak atau debu yang bercampur dengan uap zat tertentu. Adapun pemecahan dari masalah yang biasa terjadi pada buret adalah:a. Bila buret patah pada bagian tengahnya atau sumbing pada bagian atasnya, tidak dapat lagi diperbaiki, oleh karena itu hendaknya selalu berhati-hati pada saat memasang buret pada klem dan pada waktu pencucian. Pada waktu titrasi, klem/penjepit buret yang digunakan hendaknya dipilih yang bagian rahangnya berlapis karet atau gabus. Seperti gambar berikut. b. Jika bagian yang patah ada di atas skala buret, bagian ini dapat dipotong dengan menggunakan alat pemotong kaca atau dipotong dengan cara mengikir bagian yang patah itu kemudian dipanaskan. c. Bagian jet yang tersumbat dapat dibersihkan dengan menggunakan kawat yang diameternya lebih kecil dari lubang jet.d. Keran buret (stop cock) yang patah tidak dapat diperbaiki, harus diganti dengan yang baru. Untuk menghindari keran buret yang macet setelah dibersihkan hendaknya keran diolesi dengan vaselin. e. Untuk menghindari kotoran pada buret dapat dilakukan pencucian baik dengan metode pencucian biasa maupun khusus. Agar buret selalu bersih, setelah digunakan harus segera dibersihkan, dikeringkan, dan disimpan.

3. Pipet VolumePipet volume atau pipet gondok adalah salah satu alat ukur kuantitatif dengan tingkat ketelitian tinggi, ditandai dengan bentuknya yang ramping pada penunjuk volume dan hanya ada satu ukuran volume.1. Pipet volume digunakan untuk memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah yang lain, biasanya untuk memindahkanlarutan baku primeratau sample pada proses titrasi.2. Pemindahan cairan dapat dilakukan secara manual dengan disedot menggunakan mulut ataumenggunakan piller Cara pemakaian secara manual:1. Masukkan piper volume ke dalam wadah berisi cairan sampai ujung pipet tercelup (perhatian : ujung pipet harus masuk jauh ke dalam cairan jangan sekedar tercelup atau berada dekat permukaan cairan)2. sedot cairan sampai melebihi batas ukur3. tutup lubang atas dengan jari telunjuk (bila cairan cepat turun kebawah batas pengukuran sebelum tertutup telunjuk, lakukan dengan cara tempelkan ujung pipet pada dasar wadah baru tutup ujung pipet dengan telunjuk, cara ini untuk mencegah cairan turun dengan cepat)4. turunkan cairan sampai miniskus tepat pada batas ukur5. keluarkan pipet dari wadah dan hal penting yang perlu dilakukan adalah lap bagian luar pipet dengan kertas tissue untuk mencegah adanya cairan yang nempel di dinding luar ikut turun pada saat proses pemindahan (proses pengelapan dapat dilakukan sebelum cairan diturunkan mencapai batas ukur)6. pindahkan cairan pada wadah lain dengan posisi tegak lurus (jangan menyamping) dan ujung pipet ditempelkan pada wadah, proses ini untuk mencegah cairan keluar terlalu cepat sehingga masih ada cairan yang nempel pada dinding dalam pipet dan tidak ikut keluar7. bila masih ada cairan yang tertinggal pada ujung pipet biarkan saja, namun sebelumnya coba dengan memutar-mutar pipet dengan ujung menempel pada wadah

Prinsip prinsip UmumPeralatan laboratorium yang terbuat dari gelas harus memiliki sifat satu diantaranya:1. Tahan panas (pyrex)2. Tahan terhadap kenaikan suhu mendadak (borosiklat)3. Dapat dipanaskan pada api tanpa menjadi kusam (soda lime)

Prinsip-prinsip penggunaan alat gelas secara umum adalah :1. Alat gelas harus bersih dan kering2. Skala yang ditunjukkan pada alat gelas terlihat dengan jelas3. Alat gelas berfungsi dengan baik (tidak cacat)4. Pada proses penggunaan suhu tinggi harus digunakan alatgelas yang tahan panas5. jika digunakan untuk mengukur atau memindahkan cairan yangberbahaya, maka tidak boleh menggunakan anggota tubuhsecara langsung namun dengan menggunakan alat bantu dan alat keselamatan kerja6. Menuangkan cairan kedalam cairan yang lain harus diperhatikan urutannya, karena urutan yang salah dapatmenimbulkan letupan bahkan ledakan

Prinsip-prinsip penyimpanan Peralatan Praktikum kimia a. Alat-alat disimpan berdasarkan kelompok alat, misalnya berdasarkan jenis bahannya, seperti kelompok peralatan gelas, logam, kayu, karet, actor, dan porselen. b. Alat-alat disimpan berdasarkan frekuensi penggunaannya (sering digunakan dan jarang digunakan). Alat yang intensitas penggunaannya tinggi dipisahkan agar mudah dalam persiapan.c. Alat-alat khusus disimpan dalam lemari/tempat khusus karena sifat alat yang rentan terhadap actor luar/ sensitif dan mahal harganya

KEAMANAN LISTRIKKondisi kerja yang aman membantu untuk mencegah cedera pada orang dan kerusakan pada peralatan komputer. Sebuah ruang kerja yang aman, bersih, teratur, dan benar menyala. Setiap orang harus memahami dan mengikuti prosedur keselamatan.Ikuti prosedur yang tepat untuk penanganan peralatan komputer yang berguna untuk mengurangi risiko cedera pribadi, kerusakan harta benda, dan hilangnya data. Setiap kerusakan atau kerugian dapat menyebabkan klaim kerusakan dari pemilik properti dan data.Pembuangan atau daur ulang komponen komputer yang berbahaya adalah isu global. Pastikan untuk mengikuti peraturan yang mengatur bagaimana untuk membuang item tertentu. Organisasi yang melanggar peraturan dapat dikenakan denda atau menghadapi pertempuran hukum mahal.Keselamatan Umum Pedoman Ikuti pedoman keselamatan dasar untuk mencegah luka, luka bakar, sengatan listrik, dan kerusakan penglihatan. Praktek yang baik seperti, pastikan bahwa alat pemadam kebakaran dan pertolongan pertama kita tersedia dalam kasus kebakaran atau cedera.Fire Safety Pedoman Ikuti pedoman keselamatan kebakaran untuk melindungi kehidupan, struktur, dan peralatan. Untuk menghindari sengatan listrik, dan untuk mencegah kerusakan pada komputer, matikan dan cabut listrik komputer sebelum memulai perbaikan.Kebakaran dapat menyebar dengan cepat dan sangat mahal. Tepat penggunaan alat pemadam kebakaran dapat mencegah api kecil yang keluar dari kontrol. Ketika bekerja dengan komponen komputer, selalu mempertimbangkan kemungkinan api disengaja dan tahu bagaimana harus bereaksi. Jika terjadi kebakaran, Anda harus mengikuti prosedur keselamatan: Jangan melawan api yang tidak terkendali atau tidak berisi. Selalu memiliki rute pelarian api direncanakan sebelum memulai pekerjaan. Keluar dari bangunan dengan cepat. Hubungi layanan darurat untuk bantuan. Setiap jenis pemadam api memiliki bahan kimia tertentu untuk melawan berbagai jenis kebakaran: Kelas A - Kertas, kayu, plastik, kardus Kelas B - Bensin, minyak tanah, pelarut organic Kelas C - Peralatan listrik Kelas D - mudah terbakar logamIdentifikasi prosedur keamanan untuk melindungi peralatan dari kerusakan dan kehilangan data dariElectrostatic discharge (ESD), iklim yang keras, dan berkualitas rendah sumber listrik dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan komputer. Ikuti pedoman penanganan yang tepat, menyadari masalah lingkungan, dan menggunakan peralatan yang menstabilkan listrik untuk mencegah kerusakan peralatan dan kehilangan data.ESDListrik statis adalah penumpukan muatan listrik di permukaan. Penumpukan ini mungkin zap komponen dan menyebabkan kerusakan. Hal ini dikenal sebagai electrostatic discharge (ESD). ESD dapat merusak elektronik dalam sistem komputer.Setidaknya 3.000 volt listrik statis harus dibangun sebelum seseorang dapat merasakan ESD.Daya Fluktuasi JenisTegangan adalah kekuatan yang menggerakkan elektron melalui sirkuit. Sirkuit komputer membutuhkan tegangan dan arus untuk mengoperasikan komponen elektronik. Ketika tegangan di komputer tidak akurat atau stabil, komponen komputer tidak dapat beroperasi dengan benar. Tegangan goyah disebut fluktuasi daya.Berikut jenis fluktuasi listrik AC dapat menyebabkan data kerugian atau kegagalan perangkat keras:1. Blackout hilangnya perlengkapan listrik AC. Sebuah sekering ditiup, trafo rusak, atau garis jatuh listrik dapat menyebabkan pemadaman.2. Brownout - tegangan penurunan tingkat daya AC yang berlangsung selama beberapa periode waktu. Brownouts terjadi ketika tegangan listrik turun di bawah 80% dari tingkat tegangan normal. Overloading sirkuit listrik dapat menyebabkan brownout.3. Kebisingan - gangguan dari generator dan petir. Kebisingan menghasilkan kekuatan yang tidak bersih, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam sistem komputer.4. Spike - peningkatan mendadak dalam tegangan yang berlangsung dalam waktu yang sangat singkat dan melebihi 100% dari tegangan normal pada garis. Spikes bisa disebabkan oleh sambaran petir, tetapi juga dapat terjadi ketika sistem listrik datang kembali setelah pemadaman.5. Daya listrik gelombang - peningkatan dramatis dalam tegangan di atas aliran normal arus listrik. Sebuah lonjakan listrik berlangsung selama beberapa nanodetik, atau satu miliar detik.Daya Proteksi PerangkatUntuk membantu perisai terhadap masalah fluktuasi daya, menggunakan perangkat perlindungan untuk melindungi data dan peralatan komputer:6. Surge Suppressor - membantu melindungi terhadap kerusakan akibat sengatan listrik dan paku. Sebuah penekan lonjakan mengalihkan tegangan listrik tambahan pada baris ke tanah.7. Uninterruptible Power Supply (UPS) - membantu melindungi terhadap potensi masalah daya listrik dengan memasok daya listrik ke komputer atau perangkat lain.Power Supply siaga (SPS) - membantu melindungi terhadap potensi masalah daya listrik dengan menyediakan baterai cadangan untuk memasok daya ketika tegangan yang masuk turun di bawah tingkat normal.Material Safety Data Sheet dan Suatu Bahan Keselamatan dan Data Sheet (MSDS) adalah lembaran fakta yang merangkum informasi tentang identifikasi bahan, termasuk bahan berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan pribadi, bahaya kebakaran, dan persyaratan bantuan pertamaKomputer dan perangkat komputasi lain yang akhirnya dibuang karena salah satu alasan berikut:1. Bagian atau komponen mulai gagal dan lebih sering sebagai usia perangkat.2. Komputer menjadi usang untuk aplikasi yang awalnya dimaksudkan.3. model lebih baru telah meningkatkan fitur.Sebelum membuang komputer atau salah satu komponennya, sangat penting untuk mempertimbangkan pembuangan yang aman dari setiap komponen yang terpisah. Pembuangan Baterai dengan tepat. Baterai sering mengandung logam tanah jarang yang bisa berbahaya bagi lingkungan. Baterai dari sistem komputer portabel dapat mengandung timbal, kadmium, lithium, mangan alkali, dan merkuri. Logam ini tidak busuk dan akan tetap di lingkungan selama bertahun-tahun. Merkuri umumnya digunakan dalam pembuatan baterai dan sangat beracun dan berbahaya bagi manusia. Daur ulang baterai harus menjadi praktek standar untuk seorang teknisi. Semua baterai, termasuk baterai lithium-ion, nikel-kadmium hidrida, nikel-logam, dan timbal-asam tunduk pada prosedur pembuangan yang sesuai dengan peraturan lingkungan setempat.Pembuangan Monitor CRT dengan tepatTangani monitor dan CRT dengan benar. Tegangan yang sangat tinggi dapat disimpan dalam monitor dan CRT, bahkan setelah terputus dari sumber listrik. CRT mengandung kaca, logam, plastik, timah, barium, dan logam tanah jarang. Menurut US Environmental Protection Agency (EPA), CRT dapat berisi sekitar 4 lbs (1,8 kg) memimpin. Monitor harus dibuang sesuai dengan peraturan lingkungan.Mengidentifikasi alat dan software yang digunakan dengan komponen komputer pribadi dan tujuan-tujuan merekaUntuk setiap pekerjaan ada alat yang tepat. Pastikan bahwa Anda sudah familiar dengan penggunaan yang benar dari setiap alat dan alat yang tepat digunakan untuk tugas saat ini. Terampil menggunakan alat dan perangkat lunak membuat pekerjaan terlalu sulit dan memastikan bahwa tugas yang dilakukan dengan benar dan aman.Perangkat lunak yang tersedia yang membantu mendiagnosa masalah. Mengidentifikasi alat dan software yang digunakan dengan komponen komputer pribadi dan tujuan-tujuan mereka1. Mengidentifikasi perangkat keras dan tujuannyaSebuah toolkit harus berisi semua alat yang diperlukan untuk menyelesaikan perbaikan perangkat keras. Ketika Anda mendapatkan pengalaman, Anda akan belajar dari alat yang tersedia untuk berbagai jenis pekerjaan. Perangkat keras dikelompokkan ke dalam empat kategori:1. ESD alat2. perkakas tangan3. Membersihkan alat4. Diagnostik alatESD AlatAda dua alat ESD: tali antistatik dan tikar antistatik. Para Gelang antistatik melindungi peralatan komputer ketika beralasan untuk chassis komputer. Alas antistatik melindungi peralatan komputer dengan mencegah listrik statis dari terakumulasi pada hardware atau pada teknisi.Hand ToolsKebanyakan alat yang digunakan dalam proses perakitan komputer adalah alat-alat tangan kecil. Mereka tersedia secara individual atau sebagai bagian dari toolkit perbaikan komputer.Alat DiagnostikSebuah multimeter digital dan adaptor loopback digunakan untuk menguji perangkat keras.2. Mengidentifikasi alat dan software yang digunakan oleh komponen komputer pribadi dan tujuannya.3. Mengidentifikasi perangkat lunak dan tujuan merekaSeorang teknisi harus mampu menggunakan berbagai perangkat lunak untuk membantu mendiagnosa masalah, memelihara perangkat keras, dan melindungi data yang tersimpan pada komputer. Manajemen Disk AlatAnda harus mampu mengidentifikasi perangkat lunak untuk digunakan dalam situasi yang berbeda. Disk alat manajemen membantu mendeteksi dan memperbaiki kesalahan disk, menyiapkan disk untuk penyimpanan data, dan menghapus file yang tidak diinginkan.4. Mengidentifikasi alat organisasi dan tujuannyaAdalah penting bahwa dokumen teknisi semua layanan dan perbaikan. Dokumen-dokumen harus disimpan secara terpusat dan tersedia untuk semua teknisi lainnya. Dokumentasi kemudian dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk masalah serupa yang dihadapi di masa depan.Alat Referensi PribadiAlat Referensi pribadi mencakup panduan troubleshooting, manual produsen, panduan referensi cepat, dan jurnal perbaikan.Sebuah komputer kerja juga merupakan sumber daya berharga untuk mengambil Anda untuk perbaikan komputer di lapangan. Sebuah komputer kerja dapat digunakan untuk penelitian, sistem download informasi atau driver, atau berkomunikasi dengan teknisi lainnya.5. Menerapkan penggunaan alat yang tepatKeselamatan di tempat kerja adalah tanggung jawab semua orang. Anda sangat kecil kemungkinannya untuk melukai diri sendiri atau komponen kerusakan ketika menggunakan alat yang tepat untuk pekerjaan itu.Sebelum membersihkan atau memperbaiki peralatan, periksa untuk memastikan bahwa alat Anda dalam kondisi baik. Bersih, memperbaiki, atau mengganti barang yang tidak berfungsi secara memadai.6. Mendemonstrasikan penggunaan yang tepat dari Gelang antistatikTujuan dari Gelang antistatik adalah untuk menyamakan muatan listrik antara Anda dan peralatan. Para Gelang antistatik merupakan konduktor yang menghubungkan tubuh Anda untuk peralatan yang Anda kerjakan. Ketika listrik statis menumpuk dalam tubuh Anda, koneksi yang dibuat oleh tali telepon ke peralatan, atau tanah, saluran listrik melalui kabel yang menghubungkan tali.7.Menerapkan penggunaan alat yang tepatAntistatic MatSebuah tikar antistatik sedikit konduktif. Ia bekerja dengan menggambar listrik statis dari komponen dan mentransfer dengan aman dari peralatan ke titik landasan,Mendemonstrasikan penggunaan yang tepat alat-alat tangan berbagaiSeorang teknisi harus benar-benar mampu menggunakan setiap alat dalam toolkit. Topik ini mencakup banyak alat-alat tangan berbagai digunakan saat memperbaiki komputer.Menerapkan penggunaan alat yang tepat8. Mendemonstrasikan penggunaan yang tepat dari bahan-bahan pembersihMenjaga komputer dengan cara membersihkan bagian dalam dan luar adalah bagian penting dari program pemeliharaan. Kotoran dapat menyebabkan masalah dengan operasi fisik dari tombol, dan komponen mekanis lainnya.Kasus Komputer dan MonitorBersihkan bagian dalam dan bagian luar monitor dengan larutan pembersih yang ringan pada kain, basah dan berbulu. Campur satu tetes cairan pencuci piring dengan empat ons air untuk membuat larutan pembersih. Maka, tetesan air apapun dalam kasus ini, memberikan waktu yang cukup bagi cairan untuk dapat mengering sebelum powering pada komputer.Layar LCDJangan gunakan pembersih kaca amoniasi atau solusi lain pada layar LCD kecuali bersih dirancang khusus untuk tujuan tersebut. Bahan kimia akan merusak lapisan pada layar.CRT LayarUntuk membersihkan layar monitor CRT, meredam lembut, bersih, bebas serat dengan air suling dan menghapus layar dari atas ke bawah. Kemudian gunakan kain lembut dan kering untuk menghapus layar dan menghapus goresan apapun setelah Anda telah membersihkan monitor.KeyboardBersihkan keyboard desktop dengan kompresi udara atau kecil, genggam vacuum cleaner dengan lampiran sikat.MouseGunakan pembersih kaca dan lap halus untuk membersihkan bagian luar mouse. Jangan menyemprotkan pembersih kaca langsung pada mouse. Jika membersihkan bola mouse, bersihkan dengan pembersih kaca dan lap lembut. PROSEDUR TANGGAP DARURATProsedur tanggap darurat, yaitu tata cara dalam mengantisipasi keadaan darurat, secara garis besarnya meliputi:1. Rencana/rancangan dalam menghadapi keadaan darurat.2. Pendidikan dan Latihan.3. Penanggulangan keadaan darurat.4. Pemindahan dan penutupan.1. Rencana/rancangan dalam menghadapi keadaan darurat.Rencana/rancangan menghadapi keadaan darurat dimaksudkan untuk mempersiapkan koordinasi dan petunjuk bagi rencana kegiatan organisasi/perusahaan, kesiagaan untuk bertindak dan mendeteksi kejanggalan pada kegiatan organisasi (pada proses pelayanan) dan/atau gejala alam, dimana diduga kemungkinan akan adanya kecelakaan baik perseorangan, gangguan di wilayah kerja atau kekacauan lingkungan.Penyusunan rencana/rancangan tersebut diatas, mengacu pada informasi sebagai berikut :a. Kemungkinan akan bahaya.b. System peringatan bahaya.c. Prosedur pengaturan tugas & bertindak.d. Manajemen dan controle. Komunikasi di lapangan.f. Urutan Kuasa.g. Tindakan / kegiatan anggotah. Pusat organisasi keadaan darurati. Prosedur pemindahan ( evakuasi )j. Kelompok penolongk. Modal.Tanda dan peringatan yang baik dan benar untuk menghadapi keadaan darurat dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing, seperti :1. Deteksi kebakaran2. Alarm kebakaran3. System peralatan deteksi4. Teriakan para pekerja.5. Peringatan dari luar.Rencana/rancangan tersebut harus berisikan informasi yang memungkinkan siapa saja untuk bisa menguasai keadaan darurat, seperti membunyikan alarm dan memberitahukan kepada atasan mereka secepatnya.

2. Pendidikan dan latihanPendidikan dan latihan dalam menghadapi keadaan darurat, dimaksudkan selain untuk memastikan perlindungan yang maksimal bagi jiwa dan kekayaan ( gedung, mesin/peralatan, kendaraan dan lain-lain), juga untuk mengurangi timbulnya situasi dengan akibat yang merugikan. Persyaratan utama yang harus dimengerti oleh para pekerja adalah mengerti dan memahami kegunaan dari : prosedur tanggap darurat dan rencana/rancangan dalam menghadapi keadaan darurat serta memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan prosedur penanggulangannya.3. Penanggulangan Keadaan darurat.Dalam hal menangani/menangulangi keadaan darurat, khususnya dilingkungan industry baik industry barang maupun industry jasa, diperlukan usaha bersama dari seluruh tim penyelamat ( Rescue Team). Untuk itu kelompok-kelompok tim penanggulangan keadaan darurat ( Emergency Response Team) harus sudah dibentuk dengan nama khusus, tindakan-tindakan dan kepada siapa harus dilaporkan dan koordinasi apa yang ada. Berikut ini adalah kelompok penanggulangan keadaan darurat yang bisa dibentuk :a. Pusat Koordinator selaku Pos Komando.b. Tim Penyelamat yang berpengalaman di bidang Pertolongan Pertama.c. Tim/Regu Pemadam Kebakaran.d. Keamanan ( Satuan Pengamanan/SATPAM).e. Anggota staff lain yang terpilih.4. Pemindahan dan penutupan.Pada saat keadaan darurat, pastikan untuk menutup/menghentikan kegiatan/pekerjaan dan melakukan evakuasi (pemindahan) seluruh pekerja dari tempat kejadian. Evakuasi ini harus selalu disetujui oleh pejabat tertinggi dari jajaran manajemen atau apabila tidak ada ditempat bisa diwakili oleh pejabat dibawahnya, sesuai jenjang organisasi yang telah ditetapkan.Anggota tim/regu penyelamat harus selalu bersedia merelakan diri tinggal di tempat kejadian, kecuali dalam bahaya atau sesuai dengan petunjuk manajer senior.Rancangan dan tanggap darurat, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses manajemen. Komitmen dan kebijakan manajemen dalam menyikapi upaya pencegahan kerugian akibat keadaan darurat, merupakan kunci untuk mengendalikan resiko yang mungkin terjadi, sehingga d`pat mencegah dan atau meminimalisasi kerugian.Sikap waspada dan kesadaran serta disiplin yang tinggi dan penuh tanggung jawab dari seluruh unsure yang terlibat baik pimpinan perusahaan maupun tenaga kerja, akan pentingnya mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam prosedur tanggap darurat untuk tetap terpeliharanya pelayanan yang prima terhadap keselamatan tenaga kerja, dapat diciptakan melalui pendidikan dan latihan yang berkualitas