Luka Iris

3
. Luka Iris ( Incised wounds) Luka iris adalah luka karena alat yang tepinya tajam dan timbulnya luka oleh karena alat ditekan pada kulit dengan kekuatan relatif ringan kemudian digeserkan sepanjang kulit. Karakteristik luka iris : o Pinggir luka rata o Sudut luka tajam o Rambut ikut terpoton o Jembatan jaringan ( -) o Biasanya mengenai kulit, otot, pembuluh darah, tidak sampai tulang CIRI-CIRI LUKA IRIS 1. Lokasi luka pada daerah tubuh yang mematikan dan dapat dicapai tangan korban sendiri, misalnya : leher, pergelangan tangan, lekuk siku, lekuk lutut, pelipatan paha 2. Ditemukan luka iris percobaan di sekitar di sekitar luka iris yang fatal kurang lebih sejajar satu dengan yang lain, kedalaman luka tidak sama, hail ini disebabkan karena korban mula-mula belum cukup keberaniannya untuk mengiris tubuhnya 3. Tidak ditemukan lukatangkisan di bagian tubuh yang lain 4. Pakaian disingkirkan dahulu pada daerah dimana terdapat luka Perbedaan antara luka iris pada pembunuhan dan bunuh diri: Pembunuhan Bunuh Diri Sebenarnya sukar membunuh seseorang dengan irisan, kecuali kalau fisik korban jauh lebih lemah dari pelaku atau korban Lokalisasi luka pada daerah tubuh yang dapat dicapai korban sendiri: leher

description

luka benda tajam

Transcript of Luka Iris

Page 1: Luka Iris

.         Luka Iris ( Incised wounds)

Luka iris adalah luka karena alat yang tepinya tajam dan timbulnya luka oleh karena alat ditekan pada kulit dengan kekuatan relatif ringan kemudian digeserkan sepanjang kulit.

Karakteristik luka iris :

o    Pinggir luka rata

o    Sudut luka tajam

o    Rambut ikut terpoton

o    Jembatan jaringan ( -)

o    Biasanya mengenai kulit, otot, pembuluh darah, tidak sampai tulang

CIRI-CIRI LUKA IRIS

1.      Lokasi luka pada daerah tubuh yang mematikan dan dapat dicapai tangan korban sendiri, misalnya : leher, pergelangan tangan, lekuk siku, lekuk lutut, pelipatan paha

2.      Ditemukan luka iris percobaan di sekitar di sekitar luka iris yang fatal kurang lebih sejajar satu dengan yang lain, kedalaman luka tidak sama, hail ini disebabkan karena korban mula-mula belum cukup keberaniannya untuk mengiris tubuhnya

3.      Tidak ditemukan lukatangkisan di bagian tubuh yang lain4.      Pakaian disingkirkan dahulu pada daerah dimana terdapat luka

Perbedaan antara luka iris pada pembunuhan dan bunuh diri:

Pembunuhan Bunuh Diri

Sebenarnya   sukar   membunuh seseorang   dengan   irisan,   kecuali kalau  fisik   korban   jauh   lebih   lemah dari pelaku atau korban dalam

keadaan/dibuat tidak berdaya

Lokalisasi luka pada daerah tubuh yang dapat dicapai korban sendiri:

 leher

 pergelangan tangan

 lekuk siku, lekuk lutut

 pelipatan paha

Luka di sembarang tempat, juga pada daerah   tubuh   yang   tidak   mungkin dicapai tangan korban sendiri

Ditemukan “Luka Iris Percobaan”

Page 2: Luka Iris

Ditemukan “ Luka tangkisan”/ tanda perlawanan

Tidak ditemukan “Luka Tangkisan”

Pakaian   ikut   koyak   akibat   senjata tajam tersebut

Pakaian disingkirkan dahulu/tidak ikut robek

Gambar . Luka iris yang menimbulkan luka yang mengerut pada kulit disebabkan oleh pisau yang ditoreh di permukaan kulit dari ujung ke ujung yang satu. ( Dikutip dari kepustakaan forensic path 2nd ed).

Tepi dari luka iris cenderung memisahkan atau membuat celah pada permukaan. Perluasan dari luka dan bentuk tersebut bergantung pada paralel, melintang, atau miring ke arah serat yang elastis di kulit (garis Langer). Dengan demikian, garis paralel dari luka iris ke arah serat kontraktil celahnya kurang dari satu dibuat di sudut kanan atau miring ke arah serat karena serat akan menarik dan memisahkan tepi kulit.

Gambar . Luka iris pada wajah disebabkan oleh pisau cukur. Tampak pinggir luka yang tajam, dengan margin yang bersih.( Dikutip dari kepustakaan forensic path 2nd ed).

Gambar . luka tangkisan/perlawanan pada telapak tangan menandakan upaya untuk memegang sebuah pisau. ( Dikutip dari kepustakaan forensic path 2nd ed)

Penyebab   kematian   pada   luka   iris   biasanya   disebabkan   oleh   terpotongnya   arteri   besar   yang perdarahannya tidak segera di hentikan, seperti pada arteri pada leher.  Jika terjadi pada arteri  kecil biasanya jarang menimbulkan kematian, karena proses koagulasi  dan lebar dari  pembuluh darahnya yang memungkinkan terjadinya penghentian perdarahan.