Luka Bakar

21
Luka Bakar Luka Bakar

description

luka bakar

Transcript of Luka Bakar

Luka BakarLuka Bakar

Evakuasi dari Kejadian

• Bawa ketempat yang aman.• Posisi terlentangkan• Beri alas selimut/ sprei bersih• Tutup dengan kain/ handuk bersih/steril dan

hangat.• Jangan memakai es selama transport.

Gangguan Airway & Breathing• Airway : inhalasi asap, edema laring, edema

mukosa di orofaring dan epiglottis.• Intubasi atau krikotirotomi, mini trakeostomi• Oksigen lembab (FiO2 40-60%)• Beta agonist : Salbutamol, terbutaline jika

bronchospasm.

Circulation

• Jangan terlambat• Gunakan needle 14-16 : lengan bawah, pada

fossa antecubiti• Vena sectie : vena saphena magnaCatatan: Usahakan ditempat yang tidak

terkena luka bakar

Penilaian

1. Luas luka bakarEritema ringan jangan dihitung

• Telapak tangan 1%• Rule of nine (rumus sembilan)2. Pasang folley cathether3. Pasien tua, gangguan paru jantung pasang

CVP

Klasifikasi

• Grade I : eritema, sangat nyeri, tidak terjadi kerusakan permanen, hanya mengenai lapisan stratum korneum, reversibel.

• Grade II : mengenai subkutis, terbentuk bulla, adnexa kulit masih baik, nyeri, test’pinprick’ (+).

• Grade III : seluruh lapisan kulit terkena, adnexa rusak, tidak nyeri, seperti perkamen.

Luas Luka Bakar

• Rule of nine (rumus 9)• Telapak tangan 1%• Lund und Broder• Sesuai umur

Chemical burns(Luka Bakar Kimia)

• Cuci dengan air mengalir 20 menit• Hydrofluoric acid : netral dengan calcium gluconate

gel atu diinjeksi 10% di bawah kulit.• Phenol ( carbolic acid) : dengan etilene glicol• White phosporus : bahan peledak dengan cairan

tembaga sulfat.

Luka bakar listrik

• Flash atau kontak• Kontak : low voltage, high voltage batasnya

1000 volt• Listrik menyebabkan tetanic kontraktur

sehingga susah lepas

Penanganan

• Management sesuai dengan prinsip pertolongan pada trauma

• Pasien harus tetap hangat• Nilai luas luka bakar dengan baik• Intubasi pasien dengan gangguan airway

Management Luka Bakardengan mempertahankan Sirkulasi Perifer

1. Lepas atau longgarkan semua benda yang mengikat.

2. Perbaiki sirkulasi.3. Buang skar, konsultasikan dengan bagian

bedah.

Penanganan Luka Bakar dengan Pemasangan NGT

• Bila pasien mual, muntah, distensi abdomen.• Bila luka bakar >20% BSA (luas permukaan tubuh)• Berikan obat-obatan.

- Untuk nyeri - Antibiotika

Penanganan Luka

• Tutup dengan kain bersih• Jangan pecahkan bula.

Penanganan Luka Bakar Kimia1. Perhatikan lamanya terkena, jumlah/

konsentrasi zat kimia.2. Bersihkan/ sikat bahan kimia kering3. Cuci dengan air dalam jumlah banyak 20-30

menit.

Penanganan Luka Bakar Listrik1. Dapat terjadi kerusakan yang dalam sampai

otot- fascia.2. Mungkin diperlukan fasciotomi3. Lakukan langkah-langkah dasar(ABCDE)4. Bila ada gangguan pernafasan (asidosis

metabolik) laporkan kepada dokter.

Kriteria Luka Bakar yang harus dirujuk

1. Grade II dan III2. 10% luas luka bakar untuk umur < 10 tahun

atau > 50 tahun3. > 20 % mengenai:

- Muka - Mata- Lengan - Tangan- Kaki - Genital- Perineum- Sendi mayor

Kriteria Rujukan

• Luka Bakar Grade III > 5% BSA• Luka Bakar listrik & kimia• Trauma Inhalasi• Penyakit sebelumnya yang berhubungan

dengan trauma.• Anak- anak• Situasi yang khusus

Prosedur Rujukan

1. Lakukan koordinasi dengan dokter di pusat rujukan.

2. Rujuk pasien dengan data dan informasi hasil pemeriksaan lab yang sudah dilakukan.

TERIMA KASIH