Luka Bakar

24
Luka bakar Nella 11.2014.282 Koas Ilmu Klinik Bedah Rumah Sakit Bayukarta

description

jj

Transcript of Luka Bakar

Luka bakar

Luka bakarNella 11.2014.282Koas Ilmu Klinik Bedah Rumah Sakit Bayukarta Etiologi Thermal burnChemicaL burn Electrical burn Radiasi InjuryFrost bite Kulit

Epidermis Stratum Korneum Stratum Lusidum Stratum Granulosum Stratum Spinosum Stratum BasaleDermis Subkutis Beratnya luka bakar Kedalaman lukaLuas luka bakar Bagian tubuh Mekanisme injuryUsia Kedalaman Luka Derajat IKerusakan terbatas pada bagian epidermisKulit kering, eritemaNyeriTidak ada bula

5Derajat IIMeliputi epidermis dan sebagian dermisTerdapat proses eksudasiAda bulaDasar luka berwarna merah/pucatNyeri

6Derajat IIIKerusakan meliputi seluruh dermis dan lapisan yg lebih dalamTidak ada bulaKulit berwarna abu-abu dan pucatKeringTerdapat eskarTidak nyeri

7LUAS LUKA BAKARBeberapa metode untuk menentukan luas luka bakar:Estimasi menggunakan luas permukaan palmar pasien. Luas telapak tangan = 1% luas permukaan tubuh.8Rumus 9 atau rule of nine untuk orang dewasaLuas kepala dan leher, dada, punggung, pinggang dan bokong, ekstremitas atas kanan, ekstremitas atas kiri, paha kanan, paha kiri, tungkai dan kaki kanan, serta tungkai dan kaki kiri masing-masing 9%.Daerah genitalia = 1%.

9Pada anak dan bayi digunakan rumus lain karena luas relatif permukaan kepala anak jauh lebih besar dan luas relatif permukaan kaki lebih kecil. Rumus 10 untuk bayiRumus 10-15-20 untuk anak.

10PEMBAGIAN LUKA BAKAR ( aba )Luka bakar berat (major burn)Derajat II-III > 20 % pada pasien berusia di bawah 10 tahun atau di atas usia 50 tahunDerajat II-III > 25 % pada kelompok usia selain disebutkan pada butir pertamaLuka bakar pada muka, telinga, tangan, kaki, dan perineumAdanya cedera pada jalan nafas (cedera inhalasi) tanpa memperhitungkan luas luka bakarLuka bakar listrik tegangan tinggiDisertai trauma lainnyaPasien-pasien dengan resiko tinggi11Luka bakar sedang (moderate burn)Luka bakar dengan luas 15 25 % pada dewasa, dengan luka bakar derajat III kurang dari 10 %Luka bakar dengan luas 10 20 % pada anak usia < 10 tahun atau dewasa > 40 tahun, dengan luka bakar derajat III kurang dari 10 %Luka bakar dengan derajat III < 10 % pada anak maupun dewasa yang tidak mengenai muka, tangan, kaki, dan perineumLuka bakar ringanLuka bakar dengan luas < 15 % pada dewasaLuka bakar dengan luas < 10 % pada anak dan usia lanjutLuka bakar dengan luas < 2 % pada segala usia (tidak mengenai muka, tangan, kaki, dan perineum

12PATOFISIOLOGIPD yg terpajan suhu tinggi rusak& permeabilitas sel darah rusak anemiaPermeabilitas edema bula yang mengandung banyak elektrolit volume cairan intravaskuler Kerusakan kulit akibat luka bakar cairan akibat penguapan yang berlebihan, masuknya cairan ke bula yang terbentuk pada luka bakar derajat II, dan pengeluaran cairan dari keropeng luka bakar derajat III.

13

KontakKerusakan mukosa edema laringObstruksi

+Gejala berupa suara serak/stridor, sulit bernafas, gelisah (hipoksik)

15Pembagian zona kerusakan jaringanZona koagulasi, zona nekrosis Zona statis Daerah yang berada disekitar zona koagulasiKerusakan endotel p. darah, trombosit, leukosit gangguan perfusi (no flow phenomena) --> perubahan permeabilitas kapiler dan respon inflamasi lokal16 Zona hiperemiDaerah diluar zona statisVasodilatasi, reaksi sellular (-)

EpidermisDermisJaringan Sub-KutisZona KoagulasiZona StatisZona Hiperemi17Pemeriksaan penunjangPemeriksaan yang dapat dilakukan: Hemoglobin, hematokrit, elektrolit, gula darah, golongan darah, kadar COHb dan kadar sianida (pada luka bakar akiibat kebakaran di ruangan)Abc Airway Breathing Circulation TRAUMA INHALASI Tanda trauma inhalasi Riwayat luka bakar karena api atau luka bakar di ruang tertutupLuka bakar yang luas dan dalam di area wajah, leherBulu hidung terbakarAdanya sputum berkarbon atau partikel di orofaringPEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA CARA EVANS Luas luka bakar (%) x BB (kg) menjadi mL NaCl per 24 jamLuas luka bakar (%) x BB (kg) menjadi mL plasma per 24 jam2.000 cc glukosa 5% per 24 jamSeparuh dari jumlah 1+2+3 diberikan dalam 8 jam pertama. Sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya.Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

CARA BAXTER Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mLSeparuh dari jumlah cairan diberikan dalam 8 jam pertama. Sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

MEDIKAMENTOSAAntibiotik sistemik spektrum luas golongan aminoglikosidaOpiat intravena dosis serendah mungkin ATS atau ToksoidObat topicalKrim silver sulfadiazine 1%

TINDAKAN BEDAHPemotongan eskar atau eskarotomi dilakukan pada luka bakar derajat tiga yang melingkar pada ekstremitas atau tubuh karena pengerutan keropeng dan pembengkakan yang terus berlangsung dapat mengakibatkan penjepitan yang membahayakan sirkulasi sehingga bagian distal bisa mati.Debridemen diusahakan sedini mungkin untuk membuang jaringan mati dengan jalan eksisi tangensial.Sebaiknya pada penderita luka bakar derajat dua dalam dan derajat tiga dilakukan skin grafting untuk mencegah terjadinya keloid dan jaringan parut yang hipertropikPROGNOSIS Prognosis dan penanganan luka bakar terutama tergantung pada dalam dan luasnya permukaan luka bakar, dan penanganan sejak awal hingga penyembuhan. Selain itu faktor letak daerah yang terbakar, usia dan keadaan kesehatan penderita juga turut menentukan kecepatan penyembuhan.