Luka bakar

14
Luka Bakar

Transcript of Luka bakar

Page 1: Luka bakar

Luka Bakar

Page 2: Luka bakar

Penggolongan luka bakar berdasarkan sumber panasnya :– Termal– Zat kimia– Listrik– Radiasi

Definisi & Penggolongan luka bakar :

Luka bakar :

Semua cedera yang terjadi akibat paparan suhu tinggi.

Penggolongan luka bakar berdasarkan lapisan kulit yg terkena :– Luka bakar

derajat 1– Luka bakar

derajat 2– Luka bakar

derajat 3.

Page 3: Luka bakar

Tingkat Derajat Luka Bakar

Page 4: Luka bakar

Menghitung Luas Luka Bakar :

Cara Lain adalah dengan referensi luas telapak tangan penderita, dimana luas 1 telapak tangan = 1%.

Hukum 9 & Luas Telapak Tangan ;Dewasa Anak

Page 5: Luka bakar

Derajat Berat Luka Bakar

● Tidak kena wajah, tangan, kaki, sendi, kemaluan atau saluran nafas

● Luka bakar derajat 3 < 2 % LPT● Luka bakar derajat 2 < 15 % LPT● Luka bakar derajat 1 < 50 % LPT● Luka bakar derajat 2 <10 % LPT pada

bayi / anak

LPT : Luas Permukaan Tubuh

Luka Bakar Ringan

Page 6: Luka bakar

Luka Bakar Sedang

● Tidak kena wajah, tangan, kaki, sendi, kemaluan atau saluran napas

● Luka bakar derajat 3 2-10 % LPT● Luka bakar derajat 2 15 -30 % LPT● Luka bakar derajat 1 > 50 %● Luka bakar derajat 2 10 -20 % LPT

pada bayi dan anak

Page 7: Luka bakar

Luka Bakar Berat

● Mengenai wajah, tangan, kaki, sendi, kemaluan atau saluran napas.

● Luka bakar derajat 3 > 10% LPT.● Luka bakar disertai nyeri, bengkak &

perubahan bentuk alat gerak.● Luka bakar meliputi satu bagian tubuh

seperti, lengan, tungkai atau dada.● Luka bakar derajat 2 atau 3 > 20% LPT

pada bayi & anak

Page 8: Luka bakar

1. Kemungkinan terjadinya syok : luka bakar >20% pada orang dewasa luka bakar >10% pada bayi dan anak.

2. Penyebab luka bakar : Listrik : kemungkinan terjadi luka bakar di

jaringan dalam tubuh meski tampak luar kecil. Bahan kimia : lihat sifat zatnya.

3. Daerah yang terkena :Wajah, alat gerak, sendi, kemaluan, pantat & paha dalam bisa jadi faktor penyulit di kemudian hari.

4. Usia & Penyakit.

Perhatikan Pada Beberapa Hal :

Page 9: Luka bakar

Penanganan Luka Bakar ;

• Hentikan proses luka bakarnya. Aliri dengan air.

• Lepaskan pakaian & perhiasan.• Lakukan penilaian dini, berikan BHD jika

perlu.• Tentukan derajat berat luka bakar selama

pemeriksaan fisik.• Tutup luka bakar dg. penutup luka steril

sekali pakai. • Jangan pecahkan gelembungnya. • Jaga suhu tubuh, rawat cedera yang lain &

rujuk ke RS.

Page 10: Luka bakar
Page 11: Luka bakar

Penanganan Luka Bakar Kimia ; • Siram/aliri luka bakar dengan air sebanyaknya

(minimal 20 menit)• Jangan menyiram bahan kimia yang bereaksi kuat

dengan air• Minimalkan kontaminasi sehingga tidak mengenai

daerah yang sehat• Jika bahan kimia berupa bubu/padat, sapu dengan

sikat halus lalu siram dengan air sebanyak-banyaknya

• Amankan bekas pakaian penderita yang terkontaminasi

• Pasang penutup luka steril. Bila yang terkena mata, tutup keduanya.

• Atasi syok bila ada, rujuk ke RS.

Page 12: Luka bakar

Tanda & Gejala Serta Penanganan Luka Bakar Listrik ;

Tanda & Gejala

• Perubahan status mental.• Tampak luka bakar

berat• Pernapasan dangkal,

tidak teratur / tidak ada.• Denyut nadi lemah, tidak

teratur atau tidak ada.• Patah tulang majemuk

karena kontraksi otot.

Penanganan

• Lakukaan prosedur penga-manan diri & penilaian dini.

• Periksa dan cari luka bakar di daerah listrik masuk dan keluar.

• Tutup luka dengan penutup steril & kering.

• Atasi syok bila ada• Rujuk• Bersiap melakukan BHD.

Page 13: Luka bakar

Potensi Bahaya Luka Bakar Listrik ;

• Kemungkinan bahaya yang bisa terjadi adalah henti napas & jantung, kerusakan jaringan saraf & organ dalam tubuh.

• Luka bakar mungkin tampak kecil di luar tapi kerusakan di dalam bisa berat mengingat konduksi listrik.

• Karena itu penolong harus bersiap melakukan BHD/RJP mengingat henti jantung/napas bisa berulang. Penderita harus dipantau dengan ketat.

Page 14: Luka bakar

Luka Bakar Inhalasi ;

• Pindahkan korban ke tempat aman.• Beri O2, bila perlu O2 yang

dilembabkan. Hati-hati dalam memberikan O2 di daerah kebakaran.

• Lakukan penilaian dini.• Beri napas buatan jika perlu• Rujuk.

Penanganan :