Ludfiaastu Rinawati UNS PKMP (1)
-
Upload
rizky-mahdia -
Category
Documents
-
view
62 -
download
10
description
Transcript of Ludfiaastu Rinawati UNS PKMP (1)
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PENINGKATAN EFEKTIVITAS PESTISIDA BERBASIS
NANOFERTILIZER UREA TERENKAPSULASI NANOSILIKA DARI
SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF TiO2
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN (PKM-P)
Diusulkan oleh :
Ludfiaastu Rinawati M0311045 (Angkatan 2011)
Reva Edra Nugraha M0312061 (Angkatan 2012)
Rizky Mahdia Ista Munifa M0312065 (Angkatan 2012)
Uswatul Chasanah M0312075 (Angkatan 2012)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Peningkatan Efektivitas Pestisida Berbasis
Nanofertilizer Urea Terenkapsulasi Nanosilika dari
Sekam Padi dengan Penambahan Zat Aditif TiO2
2. Bidang Kegiatan : PKMP
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ludfiaastu Rinawati
b. NIM : M0311045
c. Jurusan : Kimia
d. Universitas : Universitas Sebelas Maret (UNS)
e. Alamat Rumah/Telp : Ds. Tasik Agung RT 02/III, Rembang /
085740536336
f. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Dr. Sayekti Wahyuningsih, M.Si
b. NIDN : 0011127105
c. Alamat Rumah/ Telp : Jebungan RT 06 No. 169 Bantul DIY/
0815-6845-5281
7. Biaya Kegiatan Total :
a. Sumber dikti : Rp. 11.763.000
b. Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Surakarta, 22 September 2014
Menyetujui
Ketua Jurusan Kimia Ketua Pelaksana Kegiatan
Dr. Eddy Heraldy, M.Si Ludfiaastu Rinawati
NIP. 19640305 200003 1 002 NIM. M0311045
Pembantu Rektor III Dosen Pendamping
Drs. Dwi Tiyanto, SU Dr. Sayekti Wahyuningsih, M.Si
NIP. 1954041 4198003 1 007 NIDN. 0011127105
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................ i
Halaman Pengesahan ..................................................................................... ii
Daftar Isi......................................................................................................... iii
Daftar Gambar ................................................................................................ iv
Daftar Tabel ................................................................................................... v
Ringkasan ....................................................................................................... vi
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2 Tujuan Khusus ............................................................................. 2
1.3 Urgensi Penelitian ........................................................................ 2
1.4 Luaran yang Diharapkan .............................................................. 3
1.5 Target dan Kontribusi Penelitian ................................................. 3
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 3
BAB 2 Tinjauan Pustaka ................................................................................ 3
BAB 3 Metode Penelitian .............................................................................. 4
BAB 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................ 7
4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................... 8
Daftar Pustaka ................................................................................................ 8
Lampiran ........................................................................................................ 10
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Tahapan Penelitian ........................................................... 6
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tahapan Penelitian ........................................................................... 7
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ................................................ 8
Tabel 3. Jadwal Kegiatan ............................................................................... 8
vi
RINGKASAN
Indonesia sebagai Negara agraris memberikan peluang bagi sebagian besar
masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan usaha di bidang pertanian
ataupun yang berkaitan dengan pertanian. Sehubungan dengan upaya para petani
untuk meningkatkan produksi pertanian, Indonesia termasuk konsumen pupuk
urea yang cukup besar sekitar 5,1 juta ton per tahun pada tahun 2010 (Departemen
Pertanian 2010). Sementara penggunaan total pupuk mencapai 11,1 juta ton pada
tahun 2012. Selain penggunaan pupuk urea untuk meningkatkan produktivitas
hasil panen, juga dilakukan pembasmian hama dan penyakit dengan menggunakan
pestisida. Penggunaan pestisida sintesis yang berlebihan dapat memberikan
dampak negatif bagi lingkungan. Dalam penelitian ini sintesis nanosilika dari abu
sekam padi yang pemanfaatnya masih belum optimal dilakukan untuk enkapsulasi
dengan nanofertilizer urea dengan penambahan TiO2 yang memiliki sifat anti
toxicsebagai zat aditif yang dapat meningkatkan retensi air.
Metode dalam penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium
meliputi karakterisasi material nanosilika sebagai material yang akan
dienkapsulasi dengan nanofertilizer urea dengan menggunakan FTIR untuk
mengetahui gugus fungsi Si-OH, selain itu juga dilakukan karakterisasi dengan
XRD untuk mengetahui struktur ikatan yang terbentuk dari abu sekam padi dan
setelah menjadi nanosilika. Dilakukan juga karakterisasi material slow release
menggunakan SEM (Scanning Elekctron Microscope) untuk mengetahui struktur
morfologi urea murni dan urea ter-enkapsulasi dengan nanosilika dan pengujian
kuantitatif meliputi uji efisiensi pelapisan, uji laju disolusi biopestisida dan
pengaruh suhu terhadap laju disolusi enkapsulasi biopestisida berbasis
nanofertilizer urea-nanosilika dengan penambahan zat aditif TiO2. Adapun target
luaran dari penelitian ini adalah dihasilkannya pestisida dengan efektivitas yang
tinggi berbasis nanofertilizer urea terenkapsulasi nanosilika dari sekam padi
dengan penambahan zat aditif TiO2 sehingga mampu memberikan alternatif dalam
penggunaan pupuk Nitrogen dan biopestisida yang efektif, efisien, dan ramah
lingkungan.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara agraris dengan hasil pertanian, kehutanan, perkebunan,
peternakan dan perikanan yang melimpah. Kondisi ini memberikan peluang bagi sebagian
besar masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan usaha di bidang pertanian ataupun
yang berkaitan dengan pertanian. Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang paling
mendasar bagi manusia. Sebagai salah satu negara agraris, Indonesia termasuk konsumen
pupuk urea yang cukup besar sekitar 5,1 juta ton per tahun pada tahun 2010 (Departemen
Pertanian 2010). Sementara penggunaan total pupuk mencapai 11,1 juta ton pada tahun
2012. Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan pemakaian pupuk nitrogen
terbanyak. Salah satu jenis pupuk nitrogen buatan adalah urea yang banyak digunakan di
sector pertanian mencapai 3,6 juta ton (Direktorat Jenderal Hortikultura, Departemen
Pertanian, 2008). Selain penggunaan pupuk urea untuk meningkatkan produktivitas hasil
panen, juga dilakukan pembasmian hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida.
Penggunaan pestisida sintesis yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi
lingkungan.
Kebutuhan pupuk nitrogen pada tanaman dikarenakan tanaman harus mengekstraksi
kebutuhan nitrogennya dari dalam tanah. Penggunaan pupuk anorganik ini menyebabkan
produktivitas lahan pertanian ini hanya akan berlangsung dalam waktu singkat. Hal ini
disebabkan, penggunaan pupuk anorganik yang terus-menerus berakibat pada perubahan
struktur tanah, pemadatan, kandungan unsur hara dalam tanah menurun, dan pencemaran
lingkungan (Salikin, 2003).
Berbagai upaya peningkatan efisiensi peningkatan produksi pertanian telah dilakukan,
salah satunya adalah dengan pembuatan urea tablet. Namun, dalam penerapannya
pemupukan dengan urea tablet kurang popular di kalangan masyarakat karena proses yang
terlalu rumit dengan membenamkan urea tablet ke dalam tanah. Peningkatan produktivitas
pangan dapat dicapai dengan pemanfaatan teknologi modern, di antaranya adalah
nanoteknologi yang memiliki potensi untuk meningkatkan sistem pertanian (Bruah dan
Dutta, 2009).
Mulai dikembangkan inovasi berbasis enkapsulasi atau teknologi pengkapsulan.
Enkapsulasi pada pestisida yang dilakukan dalam ukuran mikro, nantinya pelepasan
pestisida ke lingkungan dapat dijaga dan diatur dengan kadar yang diperbolehkan
(Bernadeta A.A et al, 2010). Pestisida dikembangkan dengan cara enkapsulasi
nanofertilizer urea-nanosilika dari sekam padi dengan penambahan TiO2 sebagai zat aditif.
Nanofertilizer atau pupuk dengan ukuran nano akan menyeimbangkan pelepasan
pupuk N dan P dengan penyerapannya terhadap tanaman, sehingga mencegah adanya
kehilangan unsure hara yang tidak diinginkan serta menghindari interaksi nutrisi dengan
mikroorganisme, air, dan udara (DeRosa et al., 2010). Dengan memanfaatkan
nanofertilizer penyerapan nutrisi oleh tanaman akan lebih maksimal. Nanofertilizer
terenkapsulasi nanosilika dapat membentuk binary film pada dinding sel setelah
2
penyerapan nutrisi yang dapat mencegah infeksi jamur, bakteri dan nematode,
meningkatkan pertumbuhan tanaman di bawah tekanan suhu tinggi dan kelembapan serta
meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit (Wang, 2000). Sementara itu, di
Indonesia terdapat sekitar 20% dari limbah agrikultural yang diperoleh pada proses
penggilingan padi merupakan sekam padi yang potensinya belum dimanfaatkan secara
maksimal. Pengoptimalan limbah sekam padi dapat diisolasi kandungan silika didalamnya,
Pupuk berbasis silikon banyak digunakan untuk meningkatkan ketahanan tanaman. SiO2
dalam struktur nano dapat meningkatkan pertumbuhan bibit dan perkembangan akar
(Emadian, 1989). Untuk semakin mengoptimalkan penggunaan pupuk untuk meningkatkan
produksi pangan, TiO2 atau titania yang bersifat non toksik dapat digunakan sebagai zat
aditif dalam pupuk. Penambahan zat aditif dalam pupuk dapat meningkatkan retensi air
(DeRosa, 2009).
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini menitikberatkan pada peningkatan efesiensi
pestisida berbasis nanofertilizer urea terenkapsulasi nanosilika dari sekam padi dengan
penambahan zat aditif TiO2 yang diharapkan dapat mengatur keluarnya pestisida ke
lingkungan dengan baik sehingga dapat menghemat penggunaan pestisida.
1.2 Tujuan Khusus
Tujuan penelitian ini antara lain :
1. Untuk memanfaatkan nanofertilizer pupuk urea terenkapsulasi nanosilika dari abu
sekam padi dengan penambahan TiO2 sebagai pupuk pada tanaman.
2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan nanosilika dari abu sekam padi dan TiO2
pada efektivitas penggunaan nanofertilizer pupuk urea sebagai pupuk pada tanaman.
3. Untuk mengetahui efektivitas produksi tanaman dengan menggunaan nanofertilizer
terenkapsulasi nanosilika dari abu sekam padi dengan penambahan TiO2 sebagai zat
aditif.
1.3 Urgensi Penelitian
Salah satu teknologi modern yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
produktivitas tanaman adalah nanoteknologi. Dengan memanfaatkan nanofertilizer
penyerapan nutrisi oleh tanaman akan lebih maksimal. Nanofertilizer terenkapsulasi
nanosilika dapat membentuk binary film pada dinding sel setelah penyerapan nutrisi yang
dapat mencegah infeksi jamur, bakteri dan nematode, meningkatkan pertumbuhan tanaman
serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Penambahan zat aditif dalam
pupuk dapat meningkatkan retensi air.
Berdasarkan hal tersebut maka urgensi penelitian ini adalah pemanfaatan
nanoteknologi sebagai nanofertilizer terenkapsulasi nanosilika dengan penambahan TiO2
sebagai zat aditif yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Nanosilika yang
digunakan berasal dari abu sekam padi yang mudah dan murah memperolehnya sehinga
dapat menekan jumlah biaya produksi tanaman.
3
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Nanofertilizer pupuk urea yang terenkapsulasi nanosilika dari abu sekam padi dengan
penambahan TiO2 sebagai zat aditif mampu meningkatkan produktivitas tanaman.
2. Publikasi artikel ilmiah yang akan diterbitkan dalam jurnal terakreditasi nasional.
3. Penelitian mengenai Pestisida Berbasis nanofertilizer pupuk urea terenkapsulasi
nanosilika dari sekam padi dengan penambahan zat aditif TiO2 dapat dipatenkan.
1.5 Target dan Kontribusi Penelitian
Adapun target dan kontribusi penelitian ini terhadap ilmu pengetahuan adalah sebagai
berikut :
1. Terciptanya metode baru dalam penggunaan pestisida yang efektif dan efisien untuk
menghindari penggunaan pestisida sintetis secara boros dan memberikan dampak
negative pada lingkungan.
2. Memberikan kontribusi pengetahuan dalam dunia sains khususnya di bidang
lingkungan dan pertanian.
3. Menjadi referensi dalam penelitian lanjutan mengenai aplikasi pestisida berbasis
nanofertilizer urea terenkapsulasi nanosilika dari sekam padi dengan penambahan
TiO2 sebagai zat aditif.
1.6 Manfaat
Manfaat dari program penelitian ini antara lain :
a. Secara teori
1. Memberikan kontribusi pengetahuan dalam dunia sains khususnya di bidang
lingkungan dan pertanian.
2. Menjadi referensi dalam penelitian lanjutan mengenai aplikasi pestisida berbasis
nanofertilizer pupuk urea terenkapsulasi nanosilika dari sekam padi dengan
penambahan zat aditif TiO2.
b. Secara praktik
Memberikan alternatif pupuk tanaman dengan memanfaatkan nanoteknologi dan
bahan-bahan yang murah dan mudah di peroleh di linkungan sekitar kita.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Nanofertilizer Berperan untuk Meningkatkan Efisiensi
Pemanfaatan struktur nano dalam nanoteknologi telah banyak dilakukan, salah satu
diantaranya adalah pemanfaatan dalam bidang pertanian. Slow Release Fertilizer yang
merupakan sebuah pupuk yang mengandung hara dalam bentuk menunda ketersediaannya
untuk penyerapan tanaman (Tisdale et al, 1985) telah banyak dikembangkan. Adanya
pemanfaatan nano material sebagai SFR untuk membentuk pupuk pintar yang memiliki
4
fasilitas untuk meningkatkan efisiensi pelepasan unsur hara dan mengurangi biaya untuk
perlindungan lingkungan (Cui et al., 2006; Chinnamuthu and Boopathi, 2009).
2.2 Enkapsulasi Nanofilter dengan Nanosilika dari Sekam Padi
Gabah kering hasil dari pertanian menghasilkan beras (70%), sekam (22%) dan rambut
(8%). Setiap tahunnya Indonesia dapat menghasilkan 1,3 hingga 3 juta ton abu sekam padi
(Priyosusilo et al., 1999). Pemurnian silika yang diperoleh dari bahan alam kemudian
disintesis hingga menjadi nanosilika, dan telah berhasil disintesis nanosilika dari abu
sekam padi dengan kemurnian 98 % dengan menggunakan metode kopresipitasi (Nittaya,
2008) dan dengan menggunakan high energy milling (Van Hoek, 2002). Nanosilika
merupakan suatu jenis mineral yang cukup melimpah di Indonesia dan diolah melalui
teknologi nano. Pengoptimalan limbah sekam padi dapat diisolasi kandungan silika
didalamnya, Pupuk berbasis silikon banyak digunakan untuk meningkatkan ketahanan
tanaman. SiO2 dalam struktur nano dapat meningkatkan pertumbuhan bibit dan
perkembangan akar (Emadian, 1989).
Enkapsulasi merupakan metode baru yang dapat dilakukan dalam tiga cara, yaitu :
dengan pelapisan polimer lapis tipis, enkapsulasi nutrisi ke dalam material nanopori atau
dengan pembuatan suatu partikel/emulsi dalam ukuran nano (Rai et al.,2012).
2.3 TiO2 sebagai Zat Aditif
Factor yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman adalah, nutrisi, air, suhu, cahaya
dan lain-lain. Dalam upaya peningkatan pertumbuhan tanaman, dikembangkan komposisi
cair, komposisi cair yang digunakan didalamnya mengandung titania. Dimana titania disini
berperan sebagai mencegah atau menunda dilepaskannya unsur hara. Sehingga nutrisi akan
diserap secara maksimal oleh dedaunan tanaman untuk meningkatkan pertumbuhan dan
kinerja fotosintesis, sehingga hasil panen dapat meningkat secara signifikan. Meskipun
telah mendapatkan nutrisi dari zat yang disintesis oleh fotosintesis berdasarkan energy
surya, namun masih banyak diteliti zat yang mampu memanfaatkan sinar matahari. TiO2
yang bersifat fotokatalitik yang memiliki keamanan bagi tubuh manusia dan tanaman
karena bersifat nontoxic. Selain itu TiO2 juga berfungsi untuk sterilisasi organism beracun.
Zat fotokatalitik (TiO2) memiliki peran untuk mengoksidasi substansi beracun menjadi
CO2 dan H2O dengan menggunakan oksigen dan airsebagai agen pengoksidasinya (Choi
dan Wansan-Gu, 2012).
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
3.1.1. Metode Sintesis
a. Preparasi NanoSilika dari Sekam Padi
Abu sekam padi dalam larutan NaOH diaduk dan dididihkan selama 3 jam. Larutan
kemudian disaring dan residunya dicuci dengan air mendidih. Sementara filtrate yang
dihasilkan didinginkan dan ditambahkan H2SO4 hingga kondisi pH2 kemudian
5
ditambahkan NH4OH hingga pH larutan 8,5. Filtrat dikeringkan pada suhu 120 oC selama
12 jam. Dilakukan analisis menggunakan FTIR untuk mengetahui adanya gugus Si-OH.
Silika hasil ekstraksi direfluks dengan menggunakan HCl 6 N selama 4 jam,
kemudian dicuci berulang kali dengan air deionisasi. Proses pencucian berulang bertujuan
untuk menghilangkan asam bebas. Kemudian dilarutkan dalam NaOH dengan pengadukan
terus menerus selama 10 jam. H2SO4 ditambahkan untuk mengatur pH dalam kisaran 7,5-
8,5. Silica yang diendapkan dicuci berulang kali dengan air deionisasi sampai filtrate
menjadi benar-benar bebas alkali. Setelah proses pencucian dikeringkan pada 50 oC selama
48 jam dalam oven. Untuk analisis morfologi dari nanosilika digunakan SEM sedangkan
untuk analisis fase nanosilika digunakan XRD (Nuntiya A dan Nittaya, 2013)
b. Preparasi Loading Urea
Sebanyak 1 gram Nanosilika dari Sekam Padi di campur dengan 100 mg urea, 10 ml
air deionisasi ditambahkan dan campuran diaduk selama 24 jam pada suhu kamar.
Kemudian dicuci dengan air deionisasi dan dikeringkan pada suhu 40 °C. Untuk
memperoleh hasil yang maksimal, diulang dua kali. Perlakuan yang sama dilakukan pada
variasi konsentrasi urea dan variasi suhu.
c. Preparasi Formula Nanofertilizer Urea Terenkapsulasi Nanosilika dengan
Penambahan Zat Aditif TiO2
Urea dipersiapkan dalam bentuk bubuk dengan ukuran 60-100 mesh. Selanjtnya,
urea-nanosilika dan TiO2 sebagai lapis tipis dengan perbandingan urea : nanosilika pada
TiO2 berturut-turut adalah : 75 : 25 ; 50:50 dan 30 : 70
3.2 Metode Analisis
a. Karakterisasi
Karakterisasi material hasil sintesis dilakukan dengan SEM, XRD dan FTIR.
Pengujian karakterisasi SEM, XRD dan FTIR dilakukan di Laboratorium Mipa Terpadu
FMIPA UNS.
b. Pengujian Efisiensi Pelapisan
10 g sample urea yang dilapisi dicampurkan kedalam 100 ml air. Setelah diaduk
pelapis yang ada akan terlepas dari urea. Pelapis yang dihasilkan disaring lalu diuapkan
dan ditimbang (Mulder et al., 2011) .
Mi = berat pelapis (gram); Mo = berat urea (gram)
6
c. Pengujian Efisiensi Laju Disolusi Biopestisida
5 gram sampel, pada Tabel 1, dimasukkan kedalam gelas beaker yang mengandung
50 ml akuades, diaduk dengan magnetic stirrer pada kecepatan konstan. Waktu yang
diperlukan sampel untuk loading sempurna dicatat (Vashishtha, 2010).
d. Pengujian Efisiensi Nanofertilizer Urea Terenkapsulasi Nanosilika dengan
Penambahan Zat Aditif TiO2
Spora yang digunakan merupakan spora teknis. Suspensi spora diencerkan dengan air
suling steril. Konsentrasi kandungan sel-sel spora/ml ditentukan dengan cara menghitung
dengan alat haemocytometer. Konsentrasi yang diperlukan adalah 104/ml. Sebanyak 10 ml
suspensi spora diberi 10 ml bahan biopestisida. Biakan diinkubasi pada suhu kamar.
Pemeriksaan terhadap pertumbuhan spora yang berkecambah dilakukan dengan
menggunakan mikroskop pada perbesaran 400x dan haemocytometer untuk menghitung
kerapatan spora. Pengamatan pertama dilakukan satu jam setelah perlakuan biopestisida,
pengamatan selanjutnya dilakukan dengan interval waktu 1 jam sebanyak 10 pengamatan
dan pengamatan terakhir 24 jam setelah perlakuan (Sumartini dan Yusmani, 2001)
2. Skema Tahapan Penelitian
Gambar 1. Skema Tahapan Penelitian
7
Adapun target dan output dari kegiatan penelitian ini dijelaskan pada Tabel di bawah
ini :
.Tabel 1. Tahapan penelitian
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No. Jenis Pengeluaran Rencana Biaya
(Rp)
1. Bahan habis pakai 3490.000
2. Alat penunjang penelitian 5.433.000
3. Perjalanan sampling raw material 600.000
4. Lain-lain : dokumentasi, laporan,
publikasi, akses laboratorium
2.240.000
Total 11.763.000
No. Tahapan Penelitian Target Luaran Output
1. Preparasi bahan dan
karakterisasi
Bahan yang bersih, silika
terbentuk dalam struktur nano
Bahan siap
pencampuran, data
analisis FTIR, SEM,
XRD
2. Enkapsulasi Biopestisida terenkapsulasi
dengan kemampuan release yang
lambat
Material siap uji mutu
kualitas
3. Uji Mutu Material % efisiensi pelapis, laju disolusi
biopestisida, pengaruh suhu
terhadap laju disolusi biopestisida
Data (%) efisiensi
pelapis, laju disolusi
biopestisida
4. Uji Spora Aktivitas penghambatan
pertumbuhan spora
Data kerapatan spora
8
4.2 JADWAL KEGIATAN
Tabel 3. Jadwal Kegiatan
No Nama Kegiatan Bulan
ke-1
Bulan
ke-2
Bulan
ke-3
Bulan
ke-4
Bulan
ke-5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mencari literatur dan
identifikasi masalah
2 Perencanaan Penelitian
3 Persiapan Alat dan
Bahan
4. Pembuatan bahan uji di
Laboratorium Kimia
FMIPA UNS
5. Pengujian dan analisis
kualitas bahan uji di
Laboratorium MIPA
Terpadu, SubLab
FMIPA
6. Evaluasi Hasil
Penelitian
7. Pembuatan laporan
DAFTAR PUSTAKA
Amanda, Bernandeta A., Rochmadi, Agus Prasetya, dan Wahyu Hasokowati. 2010.
Pembuatan Mikrokapsul dari Urea-Formaldehid: Pengaruh pH dan Suhu pada
Pembuatan Resin terhadap Proses Mikroenkapsulasi. Seminar Rekayasa Kimia
dan Proses Hal 1-2
Baruah S, Dutta J. 2009. Nanotechnology applications in sensing and pollution
degradation in agriculture. Env. Chem. Letters J 7:191-204.
Cui HX, Sun CJ. Liu Q, Jiang J, Gu W. 2010. Applications of nanotechnology in
agrochemical f ormulation, perspectives, challenges and strategies.
International conference on Nanoagri, Sao pedro, Brazil, 20 -25 June 2010
Chinnamuthu CR, Boopathi PM. 2009. Nanotechnology and Agroecosystem. Madras.
Agric. J 96:17-31.
9
Choi, Kwang-Su and Wansan-Gu. 2012. Liquid Composition for Promoting Plant Growth
Containing Titanium Dioxide Nanoparticles. United State Patent
DeRosa MR, Monreal C, Schnitzer M, Walsh R, Sultan Y. 2010. Nanotechnology in
fertilizers. Nat. Nanotechnol. J 5, 91.
Emadian,S.E. 1988. Physiological Responses of Loblolly Pine (FinustaedaL.) to Silicon
and Water Stress,pp,27-37, Ph.D. Thesis, TexasA&MUniv,, CollegeStation,
TX,Diss. Abst.AAC8815865.
Nuntiya, N. T. A. A. (2008). "Preparation Of Nanosilica Powder From Rice Husk Ash By
Precipitation Method." Chiang Mai J. Sci. 2008; 35(1) : 206-211 35
(1)(Nano Silica)
Salikin, K.A. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan.Penerbit Kanisius.Yogyakarta
Sumartini dan Yusmani. 2001. Identifikasi bahan nabati untuk pengendalian penyakit
karat pada kedelai. Prosiding KONGRES nasional XVI DAN seminar Ilmiah
Perhimpunan Fitopatologi Indonesia, 22-24 Agustus 2001, Bogor.Hlm 101-103
Tisdale, S. L. , W. L. Nelson and Beaton. 1985. Soil Fertility and Fertilizers. 4rd ed. The
Mac Millan PubL. Co. New York.
Vashishtha, M., P. Dongara, D. Singh. 2010. Improvement in Properties of Urea by
Phosphogypsum Coating. Int. J. ChemTech Research, Vol.2 (1)hal 36-44.
Wang Lijun. 2002b. Synthesis of Ordered Biosilica Materials [J]. Chinese Joumal of
Chemistry, 20(2): 107-110.
10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ludfiaastu Rinawati
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0311045
5 Tempat dan Tanggal Lahir Rembang, 09 September 1993
6 E-mail [email protected]
7 No. HP 085740536336
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Tasik
Agung Rembang
SMPN 2
Rembang
SMAN 1 Rembang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Nasional
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
tempat
- - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - - -
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam
pengajuan hibah PKM-P.
Surakarta, 22 September 2014
Pengusul
(Ludfiaastu Rinawati)
11
Biodata Anggota Pelaksana 1
A. IdentitasDiri
1 NamaLengkap Reva Edra Nugraha
2 JenisKelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0312061
5 TempatdanTanggalLahir Kebumen, 27 Juni 19955
6 E-mail [email protected]
7 No. HP 08989026761
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
NamaInstitusi SDN 1 Kebumen SMPN 1 Kebumen
SMAN 1 Surakarta
Jurusan - - IPA
TahunMasuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2012
C. Pemakalah Seminar Nasional
No NamaPertemuanIlmiah/Seminar JudulArtikelIlmiah Waktudantempat
1. - - -
D. Penghargaandalam 10 tahunTerakhir
No JenisPenghargaan InstitusiPemberiPenghargaan Tahun
1. - - -
2. - - -
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam
pengajuan hibah PKM-P.
Surakarta, 22 September 2014
Pengusul
(Reva Edra Nugraha)
12
Biodata Anggota Pelaksana 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rizky Mahdia Istha Munifa
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0312065
5 Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 24 Februari 1995
6 E-mail [email protected]
7 No. HP 089624723681
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Angkasa SMPN 1
Kartasura
SMAN 1 Kartasura
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Nasional
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
tempat
- - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - - -
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam
pengajuan hibah PKM-P.
Surakarta, 22 September 2014
Pengusul
(Rizky Mahdia Istha)
13
Biodata Anggota Pelaksana 3
A. IdentitasDiri
1 NamaLengkap Uswatul Chasanah
2 JenisKelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0312075
5 TempatdanTanggalLahir Surakarta, 27 September 1994
6 E-mail [email protected]
7 No. HP 085728629626
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
NamaInstitusi SDN 06 Ngringo SMPN 3 Surakarta SMAN 3 Surakarta
Jurusan - - IPA
TahunMasuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Nasional
No NamaPertemuanIlmiah/Seminar JudulArtikelIlmiah Waktudantempat
- - - -
D. Penghargaandalam 10 tahunTerakhir
No JenisPenghargaan InstitusiPemberiPenghargaan Tahun
1. MedaliPerungguBidang Poster
PKM-P PIMNAS 27
DIKTI 2014
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam
pengajuan hibah PKM-P.
Surakarta, 22 September 2014
Pengusul
(Uswatul Chasanah)
14
Biodata Pembimbing PKM
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr.Sayekti Wahyunungsih, M.Si
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia Material Anorganik
4 NIP 197112111997022001
5 NIDN 0011127105
6 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 11 Desember 1971
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 081568455281
9 Pendidikan Terakhir Doktor, Universitas Gadjah Mada,
Indonesia
B. Pengalaman penelitian dalam 5 tahun terakhir
No Tahun Judul Penelitian Sumber
Pendanaan
1 2013 Pengembangan Dye Sensitized Solar Cell
berbasis Mineral Indonesia
Riset terapan
SINas
2 2013-sekarang Pembuatan Reaktor Pengolahan Limbah
Tekstil Portable Berbasis Adsorpsi dan
Fotoelektrodegrdasi
Stranas DIKTI
3 2012-sekarang Pengembangan Dye Sensitized solar cell
dari bahan dasar mineral ilmenite kaya
titania dan besi
Penelitian
Unggulan PT
4 2011 Pengembangan Proses Pembuatan Silika
dengan Kemurnian 99,999% dari Pasir
Kuarsa untuk Bahan Baku Sel Surya
Riset Terapan
Ristek
5 2011 Mekanisme Degradasi Fotoelektrokatalitik
dye pada elektroda lapis tipis TiO2
tersensitisasi 4,4’-dikarboksi-2,2’-bipiridin
Hibah
fundamental
DIKTI
6 2007 Pembuatan Sel Surya Sistem Sandwich
Lapis Tipis Titania Tersensitisasi Pigmen
Alga (TIPA)
Hibah bersaing
DIKTI
15
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam
pengajuan hibah PKM-P.
Surakarta, 22 September 2014
Pembimbing
(Dr. Sayekti Wahyuningsih, M.Si)
NIP. 197112111997022001
16
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Bahan Penelitian
No Nama Bahan Satuan JumLah Harga Satuan
(Rp)
Harga Total
(Rp)
1. Pupuk Urea Kuintal 1 200.000 200.000
2. Sekam Padi Kg 10 10.000 100.000
3. NaOH p.a g 500 395.000 395.000
4. H2SO4 p.a L 2,5 492.000 492.000
5. Etanol L 2 20.000 40.000
6. HCl L 2 106.500 213.000
7. Aquades L 5 180.000 900.000
8. Kertas pH buah 1 150.000 150.000
9. Kertas saring kotak 1 300.000 300.000
10. Buffer pH 4 L 1 350.000 350.000
11. Buffer pH 7 L 1 350.000 350.000
Sub Total 3.490.000
2. Alat Penunjang Penelitian
No Nama Peralatan Jumlah Harga satuan
(Rp)
Harga Total
(Rp) Keterangan
1. Aluminium foil 5 15.000 75.000 Barang
2. Magnetic Stirrer 2 200.000 400.000 Barang
3. Termometer 2 51.000 102.000 Barang
4. Kertas Stiker 5 2.000 10.000 Barang
5. Log Book 1 11.000 11.000 Barang
6. Alat Tulis 5 4.000 20.000 Barang
7. Gunting 3 4.000 12.000 Barang
8. Cutter 4 6.000 24.000 Barang
9. Ayakan 2 30.000 60.000 Barang
10. Flakon 25 3.000 75.000 Barang
11. Lakban 2 9.000 18.000 Barang
17
12. Double tip 4 4.000 16.000 Barang
13. Pisau 4 9.000 36.000 Barang
14. Klip 7 2.000 14.000 Barang
15. Analisa SEM 6 350.000 2.100.000 Jasa analisis
16. Analisa XRD 6 250.000 1.500.000 Jasa analisis
17. Analisa Spektro.
FTIR 12 10.000 120.000 Jasa analisis
18. Analisa
mikroskop 12 10.000 120.000 Jasa analisis
19. Analisa
haemocytometer 12 10.000 120.000 Jasa analisis
20. Analisa AAS 6 100.000 600.000 Jasa analisis
Sub Total 5.433.000
3. Perjalanan
No Maksud Kota Tujuan JumLah
(Rp)
1. Perjalanan sampling raw
material (tanah, bahan kimia,
urea, silica)
Solo
(4 org @ 150.000)
600.000
Sub total 600.000
4. Lain-lain
No. Kebutuhan Jumlah unit Biaya/unit (Rp) JumLah
(Rp)
1. Akses Laboratorium
Fee akses laboratorium
Kimia FMIPA UNS 3 100.000 300.000
Fee akses laboratorium
Biologi FMIPA UNS 3 100.000 300.000
Fee akses laboratorium
Mipa Terpadu 3 100.000 300.000
2. Publikasi Ilmiah
Registrasi 1 pemakalah 1.000.000 1.000.000
Poster 1 buah 125.000 125.000
3. Pembuatan Laporan
18
Kertas 1 rim 35.000 35.000
Tinta 2 botol/pack 50.000 100.000
Penjilidan 10 5000 50.000
CD + tempat CD 6 5.000 30.000
Sub Total
2.240.000
Total Biaya (Rp) 11.763.000
19
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Progra
m
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Ludfiaastu
Rinawati/M0
311045
Kimia
-
MIPA
Kimia
Analisa
8
jam/minggu
Koordinasi,
Preparasi
nanosilika dari
sekam padi.
2 Reva Edra
Nugraha/M03
12061
Kimia
-
MIPA
Fisik
Material
8
jam/minggu
Sampling raw
material,
Sintesis
nanosilika dari
sekam padi.
3 Rizky
Mahdia Ista
Munifa/M031
2065
Kimia
-
MIPA
Kimia
Analisa
8
jam/minggu
Karakterisasi
Material
4 Uswatul
Chasanah/M0
312075
Kimia
-
MIPA
Material 8
jam/minggu
Pengujian
20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Ir. Sutami. No 36A Kentingan, Surakarta 57126
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ludfiaastu Rinawati
NIM : M0311045
Program Studi : Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul :
Peningkatan Efektivitas Pestisida Berbasis Nanofertilizer Urea Terenkapsulasi
Nanosilika dari Sekam Padi dengan Penambahan Zat Aditif TiO2
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Surakarta, 22 September 2014
Mengetahui, Yang menyatakan
Drs. Dwi Tiyanto, SU Ludfiaastu Rinawati
NIP. 1954041 4198003 1 007 M0311045
21
Lampiran 5. Ketersediaan Alat di Laboratorium FMIPA UNS
No Nama Alat Kondisi Alat
1 SEM Bagus
2 XRD Bagus
3 FTIR Bagus
4 AAS Bagus