Lt Gadar Krikotiroidotomi

6
KRIKOTIROIDOTOMI 1.1 Definisi Krikotirodotomi merupakan tindakan penyelamat pada pasien dalam keadaan gawat napas. Dengan cara membelah membrane krikotiroid untuk dipasang kanul. Membrane ini terletak dekat kulit, tidak terlalu kaya darah sehingga lebih mudah dicapai. Tindakan ini harus dikerjakan cepat walaupun persiapannya darurat (Hadiwikarta, dkk, 2010). 1.2 Klasifikasi

Transcript of Lt Gadar Krikotiroidotomi

Page 1: Lt Gadar Krikotiroidotomi

KRIKOTIROIDOTOMI

1.1 Definisi

Krikotirodotomi merupakan tindakan penyelamat pada pasien dalam keadaan gawat napas.

Dengan cara membelah membrane krikotiroid untuk dipasang kanul. Membrane ini terletak

dekat kulit, tidak terlalu kaya darah sehingga lebih mudah dicapai. Tindakan ini harus

dikerjakan cepat walaupun persiapannya darurat (Hadiwikarta, dkk, 2010).

1.2 Klasifikasi

Krikotiroidotomi dibagi menjadi 2 macam yaitu needle cricothyroidotomy dan surgical

cricothyroidotomy.

Needle cricothyroidotomy

Page 2: Lt Gadar Krikotiroidotomi

a. Pada needle cricothyroidotomy,sebuah semprit dengan jarum digunakan untuk melubangi

melewati membran krikoid yang berada sepanjang trakea. Setelah jarum menjangkau

trakea, kateter dilepaskan dari jarumnya dan dimasukkan ke tenggorokan dan dilekatkan

pada sebuah kantung berkatup.

To perform a cricothyroidotomy, the surgeon makes an incision into the cricoid cartilage of

the throat (B). The incision is held open while an endotracheal tube is inserted (C). The

tube is secured in the trachea to maintain an airway for the patient (D). (Illustration by GGS

Inc.)

Page 3: Lt Gadar Krikotiroidotomi

b. Surgical cricothyroidotomy

Pada surgical cricothyroidotomy, dokter dan tim medis lainnya membuat insisi melewati

membran krikoid sampai ke trakea dengan tujuan memasukkan pipa untuk ventilasi

pasien.

1.3 Teknik Krikotirodotomi

Pasien tidur telentang dengan kepala ekstensi pada artikulasio atlanto oksipitalis. Puncak

tulang rawan tiroid (Adam’s apple) mudah diidentifikasi difiksasi dengan jari tangan kiri.

Dengan telunjuk jari tangan kanan tulang rawan tiroid diraba ke bawah sampai ditemukan

kartilago krikoid. Membrane krikotiroid terdapat diantara kedua tulang rawan ini. Daerah ini

diinfiltrasi dengan anestetikum kemudian dibuat sayatan horizontal pada kulit. Jaringan dibawah

sayatan dipisahkan tepat pada garis tengah. Setelah tepi bawah kartilago tiroid terlihat, tusukkan

pisau dengan arah ke bawah. Kemudian, masukkan kanul bila tersedia. Jika tidak, dapat dipakai

pipa plastic untuk sementara.

Krikotirodotomi merupakan kontraindikasi pada anak dibawah 12 tahun, demikian juga

pada tumor laring yang sudah meluas ke subglotik dan terdapat laryngitis. Stenosis subglotik

akan timbul bila kanul dibiarkan terlalu lama karena kanul yang letaknya tinggi akan mengiritasi

jaringan-jaringan disekitar subglotis, sehingga terbentuk jaringan granulasi dan sebaiknya segera

diganti dengan trakeostomi dalam waktu 48 jam.

1.3 Indikasi

Indikasi Absolut krikotiroidotomi :

Page 4: Lt Gadar Krikotiroidotomi

gagal intubasi, tidak terjadi ventilasi, atau pasien tidak bias tenang terhadap pemasangan

alat bantu nafas.

Indikasi relative krikotiroidotomi :

trauma wajah atau orofaringeal yang masif

pembengkakan wajah atau orofaringeal yang masif.

1.4 Kontraindikasi

Kontraindikasi absolute : tidak ada kontraindikasi absolute untuk dilakukan krikotiroidotomi

Kontrainsokasi relative :

Transeksi trakea dengan retraksi trakea ke mediastinum

Fraktur laring atau trauma pada kartilago krikoid

Tumor laring

Anak usia < 8 tahun karena anatomi kecil dan jaringannya sangat lembut

Gangguan perdarahan

Edema leher yang masif

Inflamasi laring yang berat (laringotrakeitis, difteri, inflamasi kimia, TB).

1.5 Komplikasi

Komplikasi dari krikotiroidotomi :

Gagal napas

Perdarahan local dan hematoma

Emfisema subkutis

Infeksi

Page 5: Lt Gadar Krikotiroidotomi

Perforasi esophageal

Mediastinitis

Pneumotoraks

Pneumomediastinum

Trauma pita suara

Trauma laring

Trauma kelenjar tiroid

Trauma arteri karotis, vena jugularis, dan nervus vagus

Stoma persisten

Stenosis subglotik

Hadiwikarta, dkk. 2010. Penanggulangan Sumbatan Laring. In: Buku Ajar Ilmu Kesehatan

Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher Edisi 6. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia: Jakarta