LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl...

19
LPPHPL – 013 – IDN LVLK – 006 – IDN LSUP – 025 – IDN LSSML – 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN PERTAMA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 515/EQ.SHPK/IX/2019 LPPHPL PT Equality Indonesia menyampaikan hasil Penilikan Pertama Penilaian Kinerja PHPL terhadap: Apabila terdapat keluhan terkait hasil keputusan tersebut di atas, dapat disampaikan secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke: Nama LP-PHPL : PT Equality Indonesia Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710 No Telp. : +62 251 7550722 Fax. : +62 251 7550724 Email : [email protected] Website : www.equalityindonesia.com Bogor, 28 September 2019 PT EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S. Hut Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan Nama Auditee : PT Samudera Rejeki Perkasa Lokasi : Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah IUPHHK-HA : SK.634/Menhut-II/2012 tanggal 12 November 2012 Addendum SK.819/Menhut-II/2014 tanggal 25 September 2014 Luas : ± 89.190 Hektar Tanggal Pelaksanaan : 02 s.d. 09 September 2019 Hasil Penilaian : Nilai akhir Penilaian Kinerja PHPL dinyatakan Tidak Lulus” karena masih terdapat ketidaksesuaian pada Verifier Dominan (bernilai “Buruk”) dan norma penilaian verifier standar VLK dinyatakan “ Tidak Memenuhi”, sehingga sertifikat PHPL PT Samudera Rejeki Perkasa dengan Nomor 043/EQC- PHPL/X/2018 yang berlaku sampai dengan tanggal 18 Oktober 2023 untuk sementara ditangguhkan/dibekukan sampai dengan dipenuhinya ketidaksesuaian tersebut.

Transcript of LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl...

Page 1: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

LPPHPL – 013 – IDN

LVLK – 006 – IDN LSUP – 025 – IDN LSSML – 018 - IDN

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN

PENILIKAN PERTAMA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

Nomor : 515/EQ.SHPK/IX/2019

LPPHPL PT Equality Indonesia menyampaikan hasil Penilikan Pertama Penilaian

Kinerja PHPL terhadap:

Apabila terdapat keluhan terkait hasil keputusan tersebut di atas, dapat disampaikan

secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke:

Nama LP-PHPL : PT Equality Indonesia

Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710

No Telp. : +62 251 7550722

Fax. : +62 251 7550724

Email : [email protected]

Website : www.equalityindonesia.com

Bogor, 28 September 2019

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S. Hut

Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan

Nama Auditee : PT Samudera Rejeki Perkasa

Lokasi : Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah

IUPHHK-HA : SK.634/Menhut-II/2012 tanggal 12 November 2012

Addendum SK.819/Menhut-II/2014 tanggal 25

September 2014

Luas : ± 89.190 Hektar

Tanggal Pelaksanaan : 02 s.d. 09 September 2019

Hasil Penilaian : Nilai akhir Penilaian Kinerja PHPL dinyatakan “Tidak

Lulus” karena masih terdapat ketidaksesuaian pada

Verifier Dominan (bernilai “Buruk”) dan norma

penilaian verifier standar VLK dinyatakan “Tidak

Memenuhi”, sehingga sertifikat PHPL PT Samudera

Rejeki Perkasa dengan Nomor 043/EQC-

PHPL/X/2018 yang berlaku sampai dengan tanggal

18 Oktober 2023 untuk sementara

ditangguhkan/dibekukan sampai dengan dipenuhinya

ketidaksesuaian tersebut.

Page 2: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 1 dari 18

(1) Identitas LPPHPL :

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL- 013-IDN

c. Alamat : Jln. Raya Sukaraja No. 72. Kabupaten Bogor

d. Nomor Telepon : 0251-7550722

Nomor Fax : 0251-7550324

E-mail : [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Tim Audit : Ucep Sucitra, S. Hut (L. Auditor/Auditor Prasyarat)

Oniranto Adi Fajari, S.Hut, M. Si (Auditor Produksi)

Arifin Heri Prasetyo, S. Hut (Auditor Ekologi)

Ir. Slamet Mulyadi (Auditor Sosial)

Muji Susanto, S. Hut (Auditor Verifikasi Legalitas Kayu)

g. Tim Pengambilan Keputusan :

Ir. Agustri Warsono (Pengambil Keputusan)

Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau Bidang Prasyarat, Produksi,

dan VLK)

Hermansyah Putra, S.Hut, M.Si (Peninjau Bidang Ekologi)

Wiyono T. Putro, S.Hut, M.Si (Peninjau Bidang Sosial)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan : PT Samudera Rejeki Perkasa

b. Nomor & Tanggal SK : SK Menhut.634/Menhut-II/2012

Tanggal 12 November 2012

Adendum SK.819/Menhut-II/2014

tanggal 25 September 2014

c. Luas dan Lokasi : ± 89.190 Ha di Kabupaten

Murung Raya, Provinsi Kalimantan

Tengah

d. Alamat kantor :

- Kantor :

Jl. Kelapa Hybrida Raya Blok PF 18/32

Pengangsaan Dua Kelapa Gading

RESUME HASIL PENILAIAN AWAL/PENILIKAN/DAN RE-SERTIFIKASI

KINERJA PHPL

Page 3: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 2 dari 18

Jakarta 14250

e. Nomor telepon/faks/E-mail : 021.45872047/52/56/57

021.45872048/55

f. Pengurus :

- Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Ronald Louis Sanuddin

Komisaris : Siti Haryanah

- Dewan Direksi :

Direktur : Ir. Yati Suryati

g. Nomor S-PHPL/S-LK : 043/EQC-PHPL/X/2018

h. Masa berlaku S-PHPL/S-LK : 19 Oktober 2018 s.d. 18 Oktober 2023

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan 02 dan 09 September

2019

▪ Koordinasi dengan Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan

Tengah yang diwakili oleh Bapak

Agustan Saining (Kasi

Perencanaan dan Tata Hutan)

dan Bapak Achmad Zaini

(Sekretaris Dishut).

▪ Koordinasi dengan BPHP Wilayah

X Palangkaraya yang diwakili oleh

Bapak Beny Budiansyah dan

Miguel Da Costa S (Kasubag TU).

▪ Koordinasi bertujuan untuk

menyampaikan rencana

Penilikan Ke-1 Kinerja PHPL di

PT Samudera Rejeki Perkasa

(Auditee) dan meminta masukan

terkait dengan kinerja Auditee

selama ini.

Pertemuan Pembukaan 03 September 2019 ▪ Pertemuan dilaksanakan di

Basecamp Babau, Kabupaten

Murung Raya.

▪ Perkenalan anggota Tim Audit,

menyampaikan tujuan dan ruang

lingkup penilaian,

menyampaikan jadwal/rencana

kerja penilaian, menyampaikan

metodologi dan prosedur

penilaian, serta

mengkonfirmasikan kepada

Auditee tentang tanggal, waktu,

tempat, dan peserta pertemuan

penutupan.

▪ Pertemuan pembukaan diakhiri

Page 4: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 3 dari 18

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

dengan pembuatan BAP yang

dilampiri dengan notulensi

kegiatan dan daftar hadir.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 03 – 07 September

2019

▪ Tim Audit menghimpun,

mempelajari data dan dokumen

Auditee dan menganalisis

menggunakan kriteria dan

indikator pada Lampiran 1.1 dan

Lampiran 2.1 Peraturan Direktur

Jenderal Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo P.15

/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016.

▪ Untuk menguji kebenaran data,

Tim Audit melakukan

pengamatan, pencatatan, uji

petik, dan menganalisis

menggunakan kriteria dan

indikator pada Lampiran 1.1 dan

Lampiran 2.1.

Pertemuan Penutupan 07 Oktober 2019 ▪ Menyampaikan ucapan terima

kasih kepada Auditee atas

bantuan dan kerjasamanya

selama penilaian.

▪ Menyampaikan Daftar Periksa

PHPL.

▪ Memberitahukan temuan

observasi dan ketidaksesuaian.

▪ Membacakan atau

memperlihatkan laporan

ringkasan ketidaksesuaian.

▪ Pertemuan Penutupan diakhiri

dengan pembuatan BAP

Pengambilan Keputusan 21 September 2019 Rapat Pengambilan Keputusan (PK)

menelaah hasil-hasil dan

kesimpulan penilaian yang telah

disampaikan Tim Auditor untuk

menjamin bahwa penilaian telah

dilaksanakan secara efektif dan

efisien sesuai dengan Prosedur PT

EQUALITY Indonesia serta

mengambil keputusan mengenai

predikat kinerja PHPL Auditee.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

A. Penilaian Kinerja PHPL

1. Prasyarat

1.1. Kepastian Kawasan

Pemegang Izin dan

Pemegang IUPHHK-HA

SEDANG

• Auditee memiliki dokumen legal dan tata batas sebagai

berikut :

Page 5: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 4 dari 18

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

A. Dokumen Legal :

a. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya, SIUP,

TDP, dan dokumen legal lainnya.

b. IUPHHK-HA PT Samudera Rejeki Perkasa yaitu SK

Menteri Kehutanan Nomor : SK.634/Menhut-II/2012

Tanggal 12 November 2012.

c. SK Perubahan luasan areal kerja nomor

SK.819/Menhut-II/2014 Tanggal 25 September 2014

Luas Areal : ± 89.190 Hektar, yang berlokasi di

Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan

Tengah.

B. Administrasi Tata Batas :

Dokumen tata batas sesuai dengan tingat realisasi

kegiatan tersedia lengkap dalam bentuk surat menyurat

dengan Kementerian LHK dan proses penyusunan Draft

Rencana Kerja Tata Batas.

• Upaya merealisasikan tata batas temu gelang, Auditee

telah melakukan upaya proses perencanaan pelaksanaan

tata batas dengan telah melakukan pembayaran atas

biaya pembuatan instrsuki kerja dan pembuatan pedoman

tata batas yang dibuktikan dengan adanya kwitansi serta

perjanjian kerja sama dengan CV Lintas teknik terkait

pelaksanaan tata batas

• Untuk tata batas areal kerja tidak terdapat konflik batas

dengan pihak manapun, walaupun penataan belum

dilakukan. Justru konflik terjadi dalam kegiatan

perambahan hutan dan ilegal logging dan hal tetep

merupakan konflik batas, tetapi pemegang izin tidak ada

upaya untuk menyelesaikan konflik tersebut.

• Hasil telaah dokumen peta lampiran IUPHHK-HA

SK.634/Menhut-II/2012 Tanggal 12 November 2012

Addendum SK.819/Menhut-II/2014 Tanggal 25

September 2014 (ha), dan dengan Peta SK Menhut No

SK.529/Menhut-II/2012 tentang Kawasan Hutan Provinsi

Kalimantan Tengah, menunjukan bahwa tidak tedapat

perubahan fungsi kawasan pada areal kerja Auditee.

Seluruh areal kerja Auditee masuk kedalam fungsi

kawasan hutan produksi terbatas (HPT). Dengan demikian

verifier ini masuk kategori diverifikasi tetapi tidak dapat

diterapkan (Not Applicable).

• Terdapat penggunaan kawasan diluar sektor kehutanan,

berupa penggunaan kawasan untuk tambang batu bara

oleh PT Maruwai Coal dan terdapat upaya auditee dalam

mendata penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan

yang sah. namun belum terdapat pelaporan mengenai

seluruh penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan

yang sah berdasarkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan

untuk kegiatan operasi produksi batubara dan sarana

penunjangnya an PT Maruawai Coal kepada Instansi

berwenang.

1.2. Komitmen Pemegang

Izin IUPHHK-HA

SEDANG

▪ Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan Dokumen

Visi dan Misi PT Samudera Rejeki Perkasa, disahkan

berdasarkan keputusan Direktur Utama PT Samudera

Rejeki Perkasa Nomor: 009/SK-DU/VisiMisi_SRP/I/2019

tanggal 10 Januari 2019 yang menandakan dokumen

Page 6: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 5 dari 18

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

tersebut legal dan kandungan kalimat visi misi Perusahaan

telah sesuai dengan kerangka PHPL

▪ Kegiatan sosialisasi visi dan misi perusahaan dilakukan

hanya kepada karyawan dengan bukti BA daftar hadir dan

foto kegiatan, sedangkan sosialisasi kepada masyarakat

Desa sekitar areal kerja PT SRP, Desa Tumbang Baloi dan

Desa Pendasiron, tidak/belum dilakukan, informasi dari

bagian Humas Bapak Pajai, sosialisasi visi misi dilakukan

secara non formal, dan tidak terdokumentasi

▪ Hasil verifikasi terhadap dokumen terkait implementasi PHl

Pelaksanaan Visi Misi Perusahaan, Implementasinya

sebagaian belum seluruhnya sesuai dengan Visi Misi PHL

1.3. Jumlah dan

kecukupan tenaga

profesional terlatih dan

tenaga teknis pada seluruh

tingkatan untuk

mendukung pemanfaatan

implementasi penelitian,

pendidikan dan Latihan

SEDANG

▪ Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan GANIS

PHPL Auditee pada periode tahun 2018- 2019 Auditee

tidak memiliki tenaga Ganis PHPL pengukuran dan

perpetaan (kurpet) dan Ganis PHPL Pemanenan hutan

(Nenhut), serta masih terdapat kekurangan Ganis pada

setiap bidang Ganis antara lain Ganis Binhut, dan PKB-R,

serta Ganis Canhut , sehingga belum sesuai Peraturan

Menteri Kehutanan No. P.54/Menhut-II/2014, dan Dirjen

PHPL No P.16/PHPL-IPHH/2015, tentang syarat

kecukupan sesuai luasan areal kerja

▪ Realisasi peningkatan kompetensi SDM Auditee dari tahun

2018 - 2019 berdasarkan jenis pelatihan sebesar realisasi

64,70 % dan berdasarkan jumlah peserta pelatihan

sebesar 54,76 %. Selain itu pada periode 2018 – 2019

peningkatan kompetensi karyawan dilakukan tidak merata,

dan hanya pad pelatihan pada bidang yang diwajibkan saja

seperti Ganis dan Sipuh On Line, sedankan peningkatan

kemampuan SDM pada bidang lain sama sekali belum

dilakukan

▪ Dokumen ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Auditee

belum tersedia lengkap, dan wajib lapor ketenagakerjaan

belum sesuai Dokumen Wajib Lapor Ketenagakerjaan (UU.

No. 7 Tahun 1981 Pasal 7 ayat 1)

1.4. Kapasitas dan

mekanisme untuk

perencanaan pelaksanaan

pemantauan periodik,

evaluasi dan penyajian

umpan balik mengenai

kemajuan pencapaian

(kegiatan) IUPHHK-HA

SEDANG

▪ Auditee telah memiliki struktur organisasi dan job

description, Namun berdasarkan telaah dokumen, terdapat

rangkap jabatan pada Jabatan SPI dan Manager

Pengusahaan Hutan yang dijabat oleh Rezeki P Harbani.

Implementasi dilapangan berdasarkan pencatatan

terdapat ketidaksesuaian penugasan dan fungsinya

berbeda dengan yang tercantum dalam struktur organisasi

dan hanya sebagaian yang sesuai dengan kerangka PHPL.

▪ Auditee telah memiliki perangkat SIM, tetapi hanya

sebatas perangat komputer saja, sedangkan perangkat

untuk komunikasi sangat terbatas untuk tenaga

pelaksananya telah tersedia melalui penetapan Surat

Keputusan Direktur.

▪ Terdapat Organisasi SPI, tetapi kegiatan internal audit

belum mencakup seluruh bidang pekerjaan dalam unit

kerja PT SRP, berbeda dengan SOP Nomor 008/SOP-

HRD/SRP/2015, bahwa audit internal harus mencakup

seluruh bidang dalam unit kerja PT SRP, dengan demikian

keberadaan SPI belum efektif mengontrol seluruh tahapan

kegiatan pengelolaan hutan

Page 7: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 6 dari 18

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

▪ terdapat sebagian tindakan pencegahan dan perbaikan

manajemen Auditee berdasarkan hasil monitoring dan

evaluasi namun bentuk laporan belum menggambarkan

sebuah hasil audit internal pada seluruh bidang tahapan

kegiatan operasional PT SRP sesuai dengan SOP Nomor

008/SOP-HRD/SRP/2015.

1.5. Persetujuan Atas

Dasar Informasi Awal

Tanpa Paksaan

(PADIATAPA).

BURUK

▪ Masyarakat Desa Tumbang Baloi belum mendapatkan

informasi awal mengenai rencana penebangan, sehingga

masyarakat Desa Tumbang Baloi belum seluruhnya

mendapatkan sosialisasi RKT tahun 2018 – RKT 2019.

Berdasarkan telaah dokumen Auditee tidak/belum

melakukan sosialisasi RKT 2018 dan RKT 2019, belum

mendapat persetujuan.

▪ Penataan batas terhadap areal hutan PT Samudera Rejeki

Perkasa masih belum dilakukan karena menunggu kondisi

keuangan Perusahaan, terhadap persetujuan dalam proses

tata atas sudah melakukan pembuatan dokumen

persetujuan dengan instansi Pemerintah terkait, dibuktikan

dengan kelengakapan sebagai syarat penataan batas,

tetapi Auditee pada tahun 2018 - 2019 belum melakukan

sosialisasi batas kawasan hutan kepada masyarakat,

sehingga persetujuan proses tata batas hanya sebagian

pihak

▪ Auditee telah melakukan kewajiban pelaksanaan CD/CSR

kepada salah satu Desa Binaan dengan memberikan

bantuan bantuan seperti honor untuk tokoh tokoh

masyarakat, bantuan perbaikan jalan yang dibuktikan

dengan laporan bantuan CSR (informasi dari Aspek Sosial),

hal ini sekaligus sebagai bentuk persetujuan atas proses

pelaksanaan CSR/CD untuk tahun 2018 – 2019, namun

demikian hal ini hanya menggambarkan bentuk

persetujuan dari sebagian pihak atau 50% atas proses

pelaksanaan CSR/CD

▪ Auditee telah menetapkan kawasan lindung, berdasarkan

Keputusan Direktur Utama PT Samudera Rejeki Perkasa

No. SK.002/Direksi/IX/2016 tanggal 25 Juli 2016, dengan

luas23.848 Ha, tetapi tidak/belum mendapatkan

persetujuan dalam proses penetapan Kawasan lindung

karena tidak dilakukan sosialisasi kawasan lindung yang

intinya meminta persetujuan.

2. Produksi

2.1. Penataan areal kerja

jangka panjang dalam

pengelolaan hutan lestari

SEDANG

▪ Auditee telah memiliki dokumen Revisi RKUPHHK-HA

untuk periode tahun 2014 – 2023 dan telah mendapat

persetujuan dan pengesahan Menteri Kehutanan

berdasarkan surat keputusan Nomor :

SK.2100/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/ 5/2016 tanggal

12 Mei 2016. Dalam penyusunan Revisi RKUPHHK-HA

tersebut tidak mendapatkan peringatan dari

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

▪ Implementasi kesesuaian luas blok RKT 2018 dan 2019

sebesar 3.210 ha, atau 98% dari alokasi rencana dalam

Revisi RKUPHHK-HA seluas 3.275 ha.

▪ Sebagian besar (lebih dari 50%) batas blok dan petak

RKT 2018 masih terlihat dengan jelas di lapangan, yaitu

berupa papan nama blok dan papan nama petak kerja.

Page 8: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 7 dari 18

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Namun, penandaan batas dengan cat atau rintisan

kurang jelas. Ketidakjelasan disebabkan karena warna

cat pudar, jarak polet terlalu jauh, dan sebagian

penandaan batas blok atau petak yang salah

2.2. Tingkat pemanenan

lestari untuk setiap jenis

hasil hutan kayu utama

dan nir kayu pada setiap

tipe ekosistem

BURUK

▪ Auditee telah memiliki data potensi tegakan per tipe

ekosistem yang ada dari hasil IHMB dan data potensi

tegakan dari hasil ITSP selama tahun 2017 - 2019, namun

data pendukungnya tidak tersedia secara lengkap seperti

buku ukur dan peta sebaran pohon.

▪ Auditee telah membuat petak ukur permanen (PUP) di

petak 47C, namun tidak melaksanakan kegiatan

pengukuran secara rutin setiap tahun

▪ Auditi tidak melakukan pengukuran PUP secara rutin setiap

tahun, sehingga tidak memiliki data analisis potensi

dan/atau riap, serta belum menyerahkan laporan kepada

Badan Litbang Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan.

2.3. Pelaksanaan

penerapan tahapan sistem

silvikultur untuk menjamin

regenerasi hutan

SEDANG

▪ Auditee telah memiliki SOP tahapan sistem silvikultur

secara lengkap, namun sebagian isinya belum mengacu

pada peraturan terbaru.

▪ Sebagian besar SOP system silvikultur telah dimple-

mentasikan di lapangan. Terdapat prosedur yang tidak

dilaksanakan dengan baik, seperti kegiatan ITSP tidak

100%, dan kegiatan penanaman tidak menggunakan jenis

pohon unggulan setempat atau jenis pohon yang ditebang.

▪ Auditi tidak pernah melaksanakan kegiatan pemantauan

ketersediaan tegakan tinggal di area bekas tebangan,

dimana hasil uji petik Auditor diketahui bahwa jumlah

pohon inti dan pohon yang disisakan (tidak ditebang) dari

jenis komersial yang tersebar merata di blok RKT 2018

dengan rata-rata sebanyak 33 pohon/ha.

▪ Auditi tidak melaksankan kegiatan pemantauan tegakan

tinggal, dimana hasil uji petik auditor diketahui bahwa

ketersediaan permudaan tingkat tiang sebanyak 133

batang/ha dan pancang sebanyak 504 batang/ha

2.4. Ketersediaan dan

penerapan teknologi tepat

guna untuk pemanfaatan

hutan

SEDANG

▪ Auditee telah memiliki SOP prosedur

pemafaatan/pengelolaan hutan ramah lingkungan (RIL)

dan isinya telah sesuai untuk karakteristik kondisi

setempat

▪ Auditee baru menerapkan teknologi ramah lingkungan

pada 1 – 2 tahapan kegiatan pemanenan hasil atau

pengelolaan hutan

▪ Auditi tidak melaksanakan kegiatan pemantauan tingkat

kerusakan tegakan tinggal akibat aktivitas penebangan,

dimana hasil uji petik oleh auditor diketahui bahwa rata-

rata tingkat kerusakan tegakan untuk semua tingkatan

permudaan (semai, pancang, tiang, pohon) sebesar

24,70%.

▪ Auditi tidak melaksanakan kegiatan pemantauan limbah

tebangan, dimana hasil uji petik limbah tebangan diketahui

bahwa Faktor eksploitasi (Fe) sebesar 0,68.

2.5. Realisasi penebangan

sesuai dengan rencana

BAIK

▪ Terdapat dokumen RKT tahun 2018 dan 2019 yang

tersedia secara lengkap, dan telah disahkan oleh Dinas

Page 9: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 8 dari 18

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

kerja penebangan/

pemanenan/ pemanfaatan

pada areal kerjanya

Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, dan disusun

berdasarkan Revisi RKUPHHK-HA periode Tahun 2014 –

2023.

▪ Auditee telah membuat dan memiliki peta kerja yang

disahkan oleh pejabat yang berwenang berupa Peta Kerja

RKU skala 1 : 100.000 dan Peta Kerja RKT skala 1 :

50.000 yang menggambarkan areal yang boleh ditebang/

dipanen/ dimanfaatkan/ ditanam/ dipelihara beserta areal

yang ditetapkan sebagai kawasan dilindungi, namun peta

kerja kegiatan lapangan skala 1 : 10.000 dan atau skala

1 : 5.000 tidak tersedia.

▪ Terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan pada

sebagian batas blok tebangan/dipanen/dimanfaatkan/

ditanam/dipelihara sebesar 78,3%.

▪ Realisasi produksi kayu di RKT 2018 sebesar 58.740,9 m3,

atau 99,99% dari rencana sebesar 58.747,94 m3, terdiri

atas kelompok jenis Meranti sebesar 53.214,56 m3, atau

100,77% dari rencana sebesar 52.808,54 m3, dan jenis

Rimba campuran sebesar 93,05%. Lokasi tebangan

sesuai dengan RKT yang disahkan, dengan realisasi

tebangan seluas 1.450 ha, atau 94,6% dari target seluas

1.533 Ha

2.6. Tingkat investasi dan

reinvestasi yang memadai

dan memenuhi kebutuhan

dalam pengelolaan hutan,

administrasi, penelitian

dan pengembangan, serta

peningkatan kemampuan

sumber daya manusia

BURUK ▪ Terdapat laporan keuangan untuk tahun buku yang

berakhir 31 Desember 2018, tetapi tidak diaudit sehingga

tidak terdapat opini dari Akuntan Publik.

▪ Terdapat laporan keuangan untuk tahun tahun yang

berakhir 31 Desember 2018, namun penyusunannya tidak

sesuai Pedoman pelaporan keuangan pengelolaan hutan

produksi (Dolapkeu PHP) dan tidak diaudit Akuntan Publik.

▪ Alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan tidak

proporsional dengan rata-rata perbedaan antara kegiatan

pemanenan hutan dengan bidang lainnya sebesar 96,43%.

▪ Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis kehutanan

selama tahun 2018 tidak lancar.

▪ Realisasi modal yang dikembalikan ke hutan untuk

kegiatan pembinaan hutan, perlindungan hutan dan

penanaman tanah kosong pada tahun 2018 sebesar Rp

425.275.000, atau 60,2% dari targetnya sebesar Rp

705.880.000. Di samping itu, kegiatan penanaman

dan/atau pengayaan tersebut belum mencerminkan

kebutuhan di lapangan.

▪ Walaupun realisasi fisik kegiatan penanaman dan/atau

pembinaan hutan di blok RKT 2018 sebesar 66,9%,

namun kegiatan tersebut tidak didukung dengan bukti

administrasi dokumen dan jumlah tenaga kerja yang

memadai

3. Ekologi

3.1. Keberadaan,

kemantapan dan kondisi

kawasan dilindungi pada

setiap tipe hutan

SEDANG

▪ Luas kawasan lindung Auditee telah sesuai dengan

dokumen revisi RKUPHHK-HA yaitu seluas 23.848

(26,74%) dan telah sesuai dengan kondisi biofisiknya saat

penetapannya.

▪ Kawasan lindung Auditee yang telah ditata dilapangan

mencapai 63% dari panjang rencana dan terdapat

penandaan yang terlihat dengan jelas meskipun belum

Page 10: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 9 dari 18

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

mencakup seluruh kawasan lindung yang ada diseluruh

areal kerja

▪ Hasil overlay peta citra landsat dengan peta kawasan

lindung kondisi kawasn lindung yang berhutan di PT

Samudera Rejeki Perkasa sebesar 87.7%, dan terdapat

realisasi penanaman kanan kiri jalan sebesar 100% dari

yang direncanakan (berdasasarkan dokumen RKT 2019

dan RKT 2019), dengan jenis tanaman terbanyak adalah

Sengon

▪ Kegiatan sosialisai kawasan lindung belum melibatkan

pejabat desa serta tokoh masyarakat Desa Tumbang Baloi

dan Desa Pendak Siron serta tidak terdapat bukti

pengakuan kawasan lindung dari para pihak kedua desa

tersebut, dan secara de-fakto terdapat gangguan hutan

berupa peladangan/illegal loging di areal kerja dapat

menjadi potensi gangguan terhadap kawasan lindung

▪ Sebagian kecil terdapat laporan pengelolaan kawasan

lindung yang sesuai dengan sebagian ketentuan terhadap

kawasan lindung hasil tata ruang yang ada didalam

RKUPHHK-HA.

3.2. Perlindungan dan

pengamanan hutan

BURUK

▪ Dari 5 jenis gangguan yang teridentifikasi, belum

seluruhnya diatur dalam SOP (jenis gangguan hama dan

penyakit), sehingga keberadaan SOP perlindungan hutan

berdasarkan jenis gangguan tidak mencakup seluruh jenis

gangguan yang ada (minimal 50%)

▪ Jenis, jumlah sarana prasarana Auditee sebagian (50%)

sesuai dengan ketentuan serta fungsinya sesuai dan

berfungsi dengan baik

▪ Auditee telah memiliki SDM perlindungan hutan

(Keamanan, Pengendalian Kebakaran dan pengendalian

hama penyakit) dengan dengan jumlah dan/atau

kualifikasi personil tidak memadai. Auditee juga belum

melakukan pembentukan asyarkat Peduli Api (MPA)

▪ Kegiatan perlindungan telah diimplementasikan melalui

tindakan tertentu (preemptif/preventif/ represif) namun

belum mempertimbangkan jenis gangguan yang ada

seperti masih minimnya pendataan terhadap areal

peladangan, illegal loging, dan perburuan.

3.3. Pengelolaan dan

pemantauan dampak

terhadap tanah dan air

akibat pemanfaatan hutan

SEDANG

▪ Auditee telah memiliki prosedur pengelolaan dan

pemantauan dampak terhadap tanah dan air yang

mencakup seluruh dampak terhadap tanah dan air akibat

pemanfaatan hutan.

▪ Auditee telah memiliki sarana pengelolaan dan

pemantauan dampak terhadap tanah dan air sebagian

(50%) sesuai dengan dokumen perencanaan lingkungan

AMDAL (ANDAL, RKL/RPL) tahun 2009 dengan kondisi

yang masih berfungsi dengan baik

▪ Auditee telah memiliki SDM pengelolaan dan pemantauan

dengan jumlah dan kualifikasi sebagian (60%) sesuai

dengan ketentuan

▪ Auditee telah memiliki dokumen perencanaan pengelolaan

dampak terhadap tanah dan air (RKL, RKUPHHK) dan

sebagian (56%) telah diimplementasikan sesuai ketentuan.

▪ Auditee telah memiliki dokumen perencanaan pemantan

Page 11: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 10 dari 18

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

dampak terhadap tanah dan air (AMDAL/RKL/RPL tahun

2009, Revisi tahun 2016 RKUPH-HA periode 2014 s.d

2023), namun pada periode pemantauan semester I dan II

tahun 2018 tidak terdapat implementasi dan dokumen

kegiatan pemantauan dampak terhadap tanah dan air

▪ Terdapat indikasi terjadinya dampak besar dan penting

terhadap tanah dan air, namun Auditee telah berupaya

untuk mengurangi dampak meskipun belum optimal,

seperti pada kegiatan pemeliharaan jalan angkutan,

penyediaan persemaian, penanaman kanan kiri jalan dan

menyediakan Ganis Binhut.

3.4. Identifikasi spesies

flora dan fauna yang

dilindungi dan/atau langka

(endangered), jarang

(rare), terancam punah

(threatened) dan endemik

BURUK

▪ Auditee telah memiliki prosedur identifikasi flora dan fauna

dilindungi dan/atau RTE namun prosedur masih bersifat

umum dan belum dilengkapi dengan metode identifikasi

yang jelas mencakup sebagian (50%) ketentuan, sehingga

ketersediaan prosedur identifikasi flora dan fauna

mencakup sebagian jenis-jenis yang dilindungi dan/atau

RTE yang terdapat diareal Auditee.

▪ Tidak terdapat implementasi kegiatan identifikasi seluruh

jenis flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang,

terancam punah dan endemik yang terdapat di areal

pemegang izin

3.5. Pengelolaan flora

untuk :

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

b. Perlindungan terhadap

species flora dilindungi

dan/atau jarang,

langka dan terancam

punah dan endemic

SEDANG

▪ Prosedur pengelolaan flora dilindungi dan/atau RTE yang

ada di areal Auditee masih bersifat umum baru mencakup

sebagian (50%) ketentuan, sehingga ketersediaan

prosedur pengelolaan flora mencakup sebagian jenis-jenis

yang dilindungi dan/atau RTE yang terdapat diareal

Auditee.

▪ Auditee telah melakukan kegiatan pengelolaan flora

sebagian (50%) sesuai ketentuan, sehingga kegiatan

pengelolaan mencakup sebagian jenis-jenis yang

dilindungi dan/atau RTE diareal Auditee

▪ Terdapat indikasi gangguan terhadap kondisi sebagian

species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan

terancam punah dan endemik yang terdapat di areal

Auditee, namun Auditee telah berupaya untuk

menanggulangi dan melakukan pengelolaan sebagaimana

dijelaskan pada verifier 3.5.2.

3.6. Pengelolaan fauna

untuk :

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

b. Perlindungan terhadap

species fauna

dilindungi dan/atau

jarang, langka dan

terancam punah dan

endemik

SEDANG

▪ Terdapat indikasi gangguan terhadap kondisi sebagian

species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan

terancam punah dan endemik yang terdapat di areal

Auditee, namun Auditee telah berupaya untuk

menanggulangi dan melakukan pengelolaan sebagaimana

dijelaskan pada verifier 3.5.2.

▪ Auditee telah melakukan kegiatan pengelolaan fauna

sebagian (50%) sesuai ketentuan, sehingga kegiatan

pengelolaan mencakup sebagian jenis-jenis yang

dilindungi dan/atau RTE diareal Auditee.

▪ Terdapat indikasi gangguan terhadap kondisi sebagian

species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan

terancam punah dan endemik yang terdapat di areal

Auditee, namun Auditee telah berupaya untuk

menanggulangi dan melakukan pengelolaan sebagaimana

dijelaskan pada verifier 3.6.2.

Page 12: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 11 dari 18

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

4. Sosial

4.1. Kejelasan deliniasi

kawasan operasional

perusahaan/ pemegang

izin dengan kawasan

masyarakat hukum adat

dan/atau masyarakat

setempat

SEDANG

▪ Auditee telah memiliki sebagian dokumen/ laporan

mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH

setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum

adat dan/atau masyarakat setempat, dan rencana

pemanfaatan SDH oleh pemegang izin.

▪ Auditee telah memiliki mekanisme penataan batas/

rekonstruksi batas kawasan secara partisipatif &

penyelesaian konflik yang diketahui para pihak

▪ Auditee telah memiliki mekanisme mengenai pengakuan

hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat

setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH, namun

tidak lengkap dan tidak jelas.

▪ Auditee telah memiliki bukti-bukti tentang luas dan batas

kawasan pemegang izin dengan sebagian (kawasan yang

dimiliki) masyarakat hukum adat/setempat

▪ Auditee telah memperoleh persetujuan dari sebagian para

pihak dan masih ada konflik.

4.2. Implementasi

tanggung jawab sosial

perusahaan sesuai dengan

peraturan perundangan

yang berlaku.

SEDANG

▪ Auditee telah memiliki dokumen yang lengkap menyangkut

tanggung jawab sosial pemegang izin sesuai dengan

peraturan perundangan yang relevan.

▪ Auditee telah memiliki sebagian (minimal 50%) mekanisme

pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap

masyarakat

▪ Auditee telah memiliki bukti pelaksanaan kegiatan

sosialisasi mengenai hak dan kewajiban pemegang izin

terhadap masyarakat dalam mengelola SDH namun hanya

sebagian.

▪ Auditee telah memiliki sebagian bukti realisasi pemenuhan

tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

▪ Auditee telah memiliki laporan/dokumen terkait

pelaksanaan tanggung jawab sosial pemegang izin

termasuk ganti rugi namun belum lengkap

4.3. Ketersediaan

mekanisme dan

implementasi distribusi

manfaat yang adil antar

para pihak

SEDANG

▪ Auditee belum memiliki data terdokuemtasi terkait

informasi tentang masyarakat hukum adat dan/atau

masyarakat setempat yang terlibat, tergantung,

terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH

▪ Auditee telah memiliki mekanisme mengenai peningkatan

peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat, namun

belum lengkap.

▪ Auditee telah memiliki dokumen rencana pemegang izin

mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat, yang lengkap dan jelas.

▪ Auditee telah memiliki bukti implementasi sebagian kegiatan

peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat

hukum adat dan/atau masyarakat setempat oleh

pemegang izin.

▪ Auditee telah memiliki bukti dokumen/laporan mengenai

pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak yang

namun belum lengkap & jelas

4.4. Keberadaan

mekanisme resolusi konflik

BURUK

▪ Terdapat mekanisme resolusi konflik namun belum

lengkap (50%) yang lengkap dan jelas

Page 13: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 12 dari 18

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

▪ Auditee telah memiliki konflik namun tidak tersedia peta

konflik.

▪ Auditee telah memiliki organisasi, sumberdaya manusia,

dan pendanaan kurang memadai dalam mengelola konflik.

▪ Auditee Tidak memiliki dokumen/laporan penanganan

konflik yang lengkap dan jelas.

4.5. Perlindungan,

Pengembangan dan

Peningkatan Kesejah-

teraan Tenaga Kerja

SEDANG

▪ Auditee telah mengimplementasikan sebagian besar

hubungan industrial dengan seluruh karyawan

▪ Auditee telah merealisasikan sebagian besar rencana

pengembangan kompetensi.

▪ Terdapat dokumen standar jenjang karir dan baru sebagian

diimplementasikan.

▪ Auditee telah memiliki dokumen tunjangan kesejahteraan

karyawan dan baru sebagian diimplementasikan

(5) Resume Hasil Verifikasi LK :

Kriteria/Indikator

Memenuhi/ Tidak

Memenuhi/ Not

Applicable

Ringkasan Justifikasi

1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

Indikator 1.1.1. Pemegang

izin mampu menunjukkan

keabsahan Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu (IUPHHK) dan izin lain

yang berada dalam

kawasan hutan yang

dikelola IUPHHK.

MEMENUHI ▪ Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK-HAPT

Samudera Rejeki Perkasa yaitui Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor : SK 634/Menhut-II/2012 Tanggal

12 November 2012 seluas ± 57.355 Ha dan Addendum

SK Menhut No. SK 819/Menhut-II/2014 Tanggal 25

September 2014 tentang perubahan atas Keputusan

Menteri Kehutanan Nomor : SK. 634/ Menhut-II/2012

Tanggal 12 November 2012 Tentang pemberian

IUPHHK-HA PT Samudera Rejeki Perkasa Atas Areal

Hutan Produksi Seluas ± 57.355 Ha di Kabupaten

Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah menjadi

luasan ± 89.190 Ha sudah dipenuhi seluruhnya.

Berdasarkan Peta Kawasan Hutan Dan Konservasi

Perairan serta wilayah tertentu yang ditunjuk sebagai

Kawasan Hutan di Provinsi Kalimantan Tengah skala 1 :

250.000 (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : SK.529/Menhut-II/2012 Tanggal 25 September

2012) seluruhnya berada pada Kawasan Hutan Produksi

Terbatas.

▪ Surat Perintah Pembayaran Iuran Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil (SPP-IIUPH) Nomor : S.108/VI-

BIKPHH/2013 dikeluarkan di Jakarta oleh Kementerian

Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan

Tanggal 4 Februari 2013 dan ditandatangani oleh

Direktur Jenderal Ir. Bambang Hendroyono, MM,NIP.

19640930 198903 1 001. Luas areal IUPHHK : ±

57.355 Ha dan Besarnya IIUPHHK : Rp

6.452.437.500,00 (57.355 Ha x 45/20 x Rp

50.000,00)

Addendum Surat Perintah Pembayaran Iuran Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil (SPP-IIUPH) Nomor : S.728/VI-

BIKPHH/2014 dikeluarkan di Jakarta oleh Kementerian

Page 14: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 13 dari 18

Kriteria/Indikator

Memenuhi/ Tidak

Memenuhi/ Not

Applicable

Ringkasan Justifikasi

Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan

Tanggal 23 Oktober 2014 dan ditandatangani oleh

Direktur Jenderal Ir. Bambang Hendroyono, MM,NIP.

19640930 198903 1 001, dengan Luas areal IUPH: ±

89.190 Ha dan Besarnya IIUPH : Rp 7.162.875.000,00

(31.835 Ha x 45 tahun x Rp 5.000,00/Ha/thn)

Bukti setor IIUPHHK sesuai dengan SPP yang

dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan Direktorat

Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : S.108/VI-

BIKPHH/2013 melalui Bank Nasional Indonesia (BNI)

pada Tanggal 27 Maret 2013 sejumlah Rp

6.452.437.500,00 (Enam Milyar Empat Ratus Lima

Puluh Dua Juta Empat Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Lima

Ratus Rupiah).

Bukti setor IIUPHHK sesuai dengan SPP yang

dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan Direktorat

Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : S.728/VI-

BIKPHH/2014 melalui Bank Mandiri Cabang Kelapa

Gading Bolevard Raya Jakarta Pusat pada Tanggal 12

Pebruari 2014 sejumlah Rp 7.162.875.000,00 (Tujuh

Milyar Seratus Enam Puluh Dua Juta Delapan Ratus

Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).

▪ Terdapat data dan informasi penggunaan kawasan yang

sah diluar kegiatan IUPHHK yaitu berupa Ijin Pinjam

Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.99/ Menhut-

II/ 2013 Tanggal 6 Februari 2013 atas nama PT

Maruwai Coal

Indikator 2.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang

berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan

Rencana Kerja Tahunan

(RKT/Bagan Kerja/RTT)

disahkan oleh yang

berwenang

MEMENUHI ▪ Auditee telah menyusun Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam (RKUPHHK-

HA) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Periode Tahun

2014 s/d 2023 dan telah mendapat persetujuan dan

disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor : SK.35/VI-BUHT/2014 Tanggal 16

September 2013, dilampiri Peta RKUPHHK-HA Atas

Nama PT Samudera Rejeki Perkasa dengan Luas ±

57.355 Ha Skala 1 : 100.000

Dokumen Revisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Atas

Nama PT Samudera Rejeki Perkasa Periode Tahun 2014

-2023 disusun oleh pemegang ijin dan telah disetujui

dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Nomor :

SK.2100/MenLHKPHPL/UHP/HPL.1/ 5/2016 Tanggal

12 Mei 2016, dilampiri Peta Revisi RKUPHHK-HA Atas

Nama PT Samudera Rejeki Perkasa Luas ± 89.190 Ha

Skala 1 : 100.000

▪ Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Tengah Nomor : 522. 1027/II.2/Dishut

Tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam

(RKTUPHHK-HA) Tahun 2018 Atas Nama PT Samudera

Rejeki Perkasa Di Provinsi Kalimantan Tengah

Page 15: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 14 dari 18

Kriteria/Indikator

Memenuhi/ Tidak

Memenuhi/ Not

Applicable

Ringkasan Justifikasi

Ditetapkan Di Palangka Raya Tanggal 26 Maret 2018,

sejak tanggal ditetapkandan berakhir sampai dengan 31

Desember 2018, ditandatangani Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Ir. Sipet

Hermanto (Pembina Utama Madya/NIP. 19600303

198901 1 004) beserta Lampiran Peta.

Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Tengah Nomor : 522. 45/II.2/Dishut

Tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam

(RKTUPHHK-HA) Tahun 2019 Atas Nama PT Samudera

Rejeki Perkasa Di Provinsi Kalimantan Tengah

Ditetapkan Di Palangka Raya Tanggal 22 Februari

2019, berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan

tanggal 31 Desember 2019, ditandatangani Kepala

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (Ir. Sri

Suwanto, MS; Pembina Tingkat I/NIP. 1970416 199803

1 002) beserta Lampiran Peta.

▪ Auditee telah memiliki kawasan lindung seperti yang

tercantum dalam peta lampiran dokumen RKUPHHK-HT

dan RKTUPHHK Tahun 2018 dan 2019 terdapat

penandaan kawasan lindung Sempadan Sungai, Buffer

Zone, dan KPPN yang ditandai dengan bloking dan arsir

warna biru.

Hasil pemeriksaan di lapangan auditee telah melakukan

pemasangan plang/papan nama kawasan lindung dan

jalur rintis yang diberi cat warna merah. Dan hasil

pengambilan tiitk koordinat dengan menggunakan alat

GPS menunjukkan kesesuaian antara kawasan lindung

pada peta dan di lapangan

▪ Peta RKTUPHHK-HA Tahun 2018 dan RKTUPHHK-HA

Tahun 2019, telah disahkan dan ditandatangan oleh

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah,

Blok RKT dilapangan ditandai dengan Plang Nama Blok

RKT dan pada petak ditandai dengan pemasangan

Patok Petak.

K2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

Indikator. 2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan

yang berlaku

2.2.1.a.

Dokumen Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu (RKUPHHK)

(bisa dalam proses) dengan

lampiran- lampirannya.

MEMENUHI Auditee telah menyusun Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam (RKUPHHK-HA)

Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Periode Tahun 2014 s/d

2023 dan telah mendapat persetujuan dan disahkan

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

SK.35/VI-BUHT/2014 Tanggal 16 September 2013,

dilampiri Peta RKUPHHK-HA Atas Nama PT Samudera

Rejeki Perkasa dengan Luas ± 57.355 Ha Skala 1 :

100.000

Surat Direktur Utama PT Samudera Rejeki Perkasa No.

019/DIR-SRP/ihmb/VII/2015 Tanggal 13 Juli 2015 tentang

Permohonan Penilaian dan Persetujuan Rencana Kerja

IHMB Perluasan IUPHHK-HA PT Samudera Rejeki Perkasa

dan surat Direktorat Usaha Hutan Produksi No. S.661/UHP-

Page 16: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 15 dari 18

Kriteria/Indikator

Memenuhi/ Tidak

Memenuhi/ Not

Applicable

Ringkasan Justifikasi

1/2015 Tanggal 15 September 2015 tentang Rencana

Pelaksanaan Kegiatan IHMB Atas Nama PT Samudera

Rejeki Perkasa, sebagai dasar dokumen RKUPHHK-HA.

Dokumen Revisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Atas Nama

PT Samudera Rejeki Perkasa Periode Tahun 2014 s/d 2023

disusun oleh pemegang ijin dan telah disetujui dengan

keluarnya Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor : SK.2100/MenLHKPHPL/UHP/HPL.1/5/

2016 Tanggal 12 Mei 2016, dilampiri Peta Revisi

RKUPHHK-HA Atas Nama PT Samudera Rejeki Perkasa Luas

± 89.190 Ha Skala 1 : 100.000

2.2.1.b.

Kesesuaian lokasi dan

volume pemanfaatan kayu

hutan alam pada areal

penyiapan lahan yang

diizinkan untuk

pembangunan hutan

tanaman industri.

NOT APPLICABLE Pada Verifier 2.2.1.b. ini dilakukan verifikasi tetapi tidak

dapat diterapkan karena IUPHHK-HA PT Samudera Rejeki

Perkasa merupakan pemegang Izin UPHHK-Hutan Alam,

sehingga tidak ada areal penyiapan lahan untuk

pembangunan hutan tanaman industri (Not Applicable).

K3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan

Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar

mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

Indikator 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-kan

Dokumen LHP yang telah

disahkan oleh pejabat yang

berwenang.

TIDAK MEMENUHI ▪ Hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa dalam

rentang waktu September 2018 s/d Agustus 2019,

Auditee telah meng-LHP-kan kayu hasil penebangan

terdiri dari :

- Kayu Bulat Besar (KB) sejumlah 13.964 batang

dengan volume 74.541,02 M3.

- Kayu Bulat Sedang (KBS) sejumlah 1.609 batang

dengan volume 4.620,14 M3.

- Kayu Bulat Kecil (KBK) sejumlah 14 batang dengan

volume 49,71 M3.

Berdasarkan data hasil pengukuran terhadap 100

batang kayu diketahui bahwa Jumlah volume 100

batang kayu hasil uji petik adalah 585,35 M3,

sedangkan menurut dokumen LHP adalah 572,91 M3,

dengan demikian terdapat perbedaan sebesar 12,44

M3 atau 2,13 %.

Nomor batang di LHP tidak dapat ditemukan di lapangan

karena tidak terdapat penandaan pada tunggak

sehingga kayu tidak dapat di lacak balak.

Indikator 3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil

hutan.

Surat keterangan sahnya

hasil hutan dan

lampirannya dari:

- TPK hutan ke TPK

Antara,

- TPK hutan ke industri

primer dan/atau

TIDAK MEMENUHI Auditee melakukan pengangkutan kayu dari TPK Hutan ke

TPK Antara disertai dengan dokumen SKSHHK tetapi hasil

uji petik persediaan kayu di Logpond Beras Belange

penerbitan dokumen SKSHHK tidak sesuai dengan waktu

pengangkutan kayu

Page 17: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 16 dari 18

Kriteria/Indikator

Memenuhi/ Tidak

Memenuhi/ Not

Applicable

Ringkasan Justifikasi

penampung kayu

terdaftar,

- TPK Antara ke industri

primer hasil hutan

dan/atau penampung

kayu terdaftar.

Indikator 3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA

Verifier 3.1.3.a.

Tanda- tanda PUHH/

barcode pada kayu dari

pemegang IUPHHK-HA bisa

TIDAK MEMENUHI Auditee telah melakukan penandaan/Identitas pada

Log/kayu berupa label merah yang berisi informasi nomor

produksi dan label kuning (label barcode), tetapi Auditee

tidak melakukan penandaan pada tunggak kayu sehingga

tidak memungkinkan penelusuran identitas kayu (lacak

balak) dapat ditelusuri sampai ke tunggak.

Verifier 3.1.3.b.

Identitas kayu diterapkan

secara konsisten oleh

pemegang izin.

TIDAK MEMENUHI Penandaan pada fisik kayu bulat di PT Samudera Rejeki

Perkasa telah dilaksanakan dengan cara memasangkan

dua label yaitu label plastik warna orange dan barcode

(warna kuning). Hasil verifikasi lapangan, Auditee tidak

melakukan penandaan pada tunggak kayu sehingga tidak

ada sistem yang dapat ditelusuri karena

identitas/penandaan tunggak tidak diterapkan secara

konsisten

Indikator 3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK.

Arsip SKSKB dan dilampiri

Daftar Hasil Hutan (DHH)

untuk hutan alam, dan

arsip FAKB dan lampirannya

untuk hutan tanaman.

MEMENUHI Auditee dapat menunjukkan dokumen angkutan kayu yaitu

SKSHHK yang diterbitkan oleh petugas yang berwenang

yang ditunjuk oleh Direktur PT Samudera Rejeki Perkasa.

K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan

kayu

Indikator 3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber

Daya Hutan (PSDH).

Verifier 3.2.1.a.

Dokumen SPP (Surat

Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah

diterbitkan.

MEMENUHI Dokumen SPP PSDH-DR (kelompok jenis, volume dan tarif)

terbit melalui SIMPONI sesuai dengan LHP yang telah

disahkan. Kewajiban pembayaran PSDH periode bulan

September 2018 sampai dengan Agustus 2019 dengan

volume produksi sebesar 79.210,87 M3 adalah PSDH

adalah Rp 6.040.373.557,00,- dan pembayaran DR adalah

US $ 1.243.448,69.

Verifier 3.2.1.b.

Bukti Setor DR dan/atau

PSDH

MEMENUHI Auditee telah membayar kewajiban PSDH dan DR periode

September 2018 s/d Juli 2019 sesuai dengan SPP yang

diterbitkan. Bukti setor pembayaran PSDH dan DR yang

ditunjukan oleh Auditee berupa print out dan bill setoran

dari Bank Mandiri sesuai dengan jumlah tagihan yang harus

dibayar yaitu PSDH sebesar Rp 5.193.540.977,00dan DR

sebesar US $ 1.070.847,15.

Pembayaran PSDH-DR periode bulan Agustus 2019 (LHP

06/LHP-SRP/DK-MR/VIII/2019 tanggal 26 Agustus 2019)

masih dalam proses pembayaran.

Verifier 3.2.1.c.

Kesesuaian tarif DR dan

PSDH atas kayu hutan alam

MEMENUHI Auditee telah melakukan pembayaran PSDH dan DR sesuai

dengan tariff, volume, ukuran dan jenis yang berlaku yaitu

mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Page 18: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 17 dari 18

Kriteria/Indikator

Memenuhi/ Tidak

Memenuhi/ Not

Applicable

Ringkasan Justifikasi

(termasuk hasil kegiatan

penyiapan lahan untuk

pembangunan hutan

tanaman) dan kesesuaian

tarif PSDH untuk kayu

hutan tanaman.

Nomor 12 tahun 2014 tentang jenis dan tarif atas jenis

penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada

Kementerian Kehutanan dan berdasarkan Permenhut, RI

Nomor : P.64/ MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017 tanggal

19 Desember 2017.

K3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau.

Dokumen PKAPT NOT APPLICABLE Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan

Perdagangan Nomor : 68/MPP/ Kep/2/2003 Tanggal 11

Pebruari 2003 Tentang Perdagangan Kayu Antar Pulau

Terdaftar dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor :

53/M-DAG/PER/9/2014 Tanggal 2 September 2014

tentang Pelayanan Terpadu Perdagangan, Auditee diberikan

pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar

(PKAPT) melalui surat Nomor : 79/UPP/PKAPT/09/2015

Tanggal 10 September 2015, masa berlaku sampai dengan

Tanggal 10 September 2020. Pada saat dilakukan

penilaian awal, verifier ini dilakukan verifikasi akan tetapi

tidak dapat diterapkan karena berdasarkan Peraturan

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 81 Tahun

2018 Tanggal 30 Juli 2018 Tentang Pencabutan Keputusan

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 68/

MPP/KEP/2/2003 Tentang Perdagangan Kayu Antar Pulau

(PKAPT), (Not Applicable).

Indikator 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia

dan memiliki izin yang sah.

Dokumen yang

menunjukkan identitas

kapal

MEMENUHI Kapal yang digunakan oleh Auditee untuk mengangkut kayu

ke tempat tujuan sebagaimana yang tercantum dalam

SKSHHK, memiliki ijin dan kapal tersebut berbendera

Indonesia

Kriteria K.3.4. Pemenuhan penggunaan tanda V-Legal

Indikator 3.4.1 Implementasi Tanda V-Legal.

Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai dengan

ketentuan.

MEMENUHI Auditee telah melakukan penandaan tanda v-legal pada

dokumen SKSHHK dan label barcode pada bontos kayu dan

tunggak kayu di lapangan. Pembubuhan tanda v-legal telah

mengacu pada peraturan perdirjen PHPL

P.14/PHPL/Set/4/2016 lampiran 6.

K.4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan

dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan

Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut.

4.1.1. Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan telah

memiliki dokumen

AMDAL/DPPL/UKL-UPL

meliputi ANDAL, RKL dan

RPL yang telah disahkan

sesuai peraturan yang

berlaku meliputi seluruh

areal kerjanya

MEMENUHI Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan PT

Samudera Rejeki Perkasa telah mendapatkan

persetujuanberdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan

Tengah Nomor : 188.44/342/2009 Tanggal 10 Oktober

2009 atas areal seluas 57.694 Ha di Kabupaten Murung

Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

Dengan adanya perubahan luas kawasan, SK tersebut

diperbaharui melalui SK Gubernur Kalimantan Tengah

Nomor : 188.44/69/2012 Tanggal 15 Februari 2012 dari

luasan 57.694 Ha menjadi 89.855 Ha di Kabupaten

Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

Penyusunan studi AMDAL PT Samudera Rejeki Perkasa

Page 19: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/515_Peng Web Hasil P-I...lpphpl – 013 – idn lvlk – 006 – idn lsup – 025 – idn lssml – 018 - idn pengumuman

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 18 dari 18

Kriteria/Indikator

Memenuhi/ Tidak

Memenuhi/ Not

Applicable

Ringkasan Justifikasi

mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup

Nomor 08 tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

4.1.2. Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan memiliki

laporan pelaksanaan RKL

dan RPL yang

menunjukkan penerapan

tindakan untuk mengatasi

dampak lingkungan dan

menyediakan manfaat

sosial

TIDAK MEMENUHI ▪ Dokumen RKL dan RPL PT Samudera Rejeki Perkasa

disusun mengacu pada dokumen AMDAL dan telah

disetujui oleh SK Gubernur Kalimantan Tengah Nomor

:188.44/342/2009 Tanggal 10 Oktober 2009 dan

perubahannya Nomor : 188.44/69/2012 Tanggal 15

Februari 2012.

Pada saat dilakukan penilaian auditee tidak bisa

menunjukan dokumen Laporan RKL-RPL Semerter II

Tahun 2018 dan Semester I tahun 2019 beserta bukti

penyerahannya kepada Instansi terkait.

▪ Auditee telah mengimplementasikan kegiatan

pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

K.5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

5.1.1. Prosedur dan

Implementasi K3

TIDAK MEMENUHI ▪ Auditee mempunyai dokumen SOP tentang K3 dan telah

menunjuk Personel yang bertanggung jawab untuk

mengimplementasikan SOP K3

▪ Auditee belum memiliki peralatan K3 sesuai ketentuan

dan implementasinya dilapangan.

▪ Auditee belum memiliki dokumen Catatan Kecelakaan

Kerja dan Program K3 Periode September 2018 s/d

Agustus 2019.

Kriteria K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

5.2.1. Kebebasan

berserikat bagi pekerja MEMENUHI Tersedia Surat Pernyataan Direksi PT Samudera Rejeki

Perkasa (Ronald L. Sanuddin) Tanggal 1 Januari 2016

Tentang Kebebasan Berserikat bagi seluruh karyawan PT

Samudera Rejeki Perkasa.

5.2.2. Adanya Kesepakatan

Kerja Bersama (KKB) atau

Peraturan Perusahaan (PP)

MEMENUHI Auditee telah memiliki Peraturan Perusahaan yang telah

disahkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal

Pembinaan Hubungan Industrial Dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja Nomor : KEP.437/PHIJSK-

PKKAD/PP/X/2018.

5.2.3. Perusahaan tidak

mempekerjakan anak di

bawah umur

MEMENUHI Berdasarkan laporan daftar karyawan periode bulan

Agustus 2019, jumlah karyawan PT SRP di lapangan adalah

115 orang, yang terdiri dari karyawan bulanan sebanyak 78

orang, tenaga borongan sebanyak 31 orang dan tenaga

harian sebanyak 6 orang.

Seluruh tenaga kerja yang bekerja di areal Auditee tidak

ada yang berusia di bawah 18 tahun.