LPK Penandaan Burung Rawa Dogamit
-
Upload
apriandita -
Category
Documents
-
view
19 -
download
6
Transcript of LPK Penandaan Burung Rawa Dogamit
KEMENTERIAN KEHUTANANDIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM
BALAI TAMAN NASIONAL WASURJl. Garuda Leproseri No. 3 Telp (0971) 324532, Fax. (0971) 324532 Kotak Pos 109 Kode Pos 99611
Website : ; Email : MERAUKE - PAPUA
MELAKSANAKAN INVENTARISASI POTENSIDALAM RANGKA PENGELOLAAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM
Nama : Aprianto, S.Si
NIP : 19850409 200912 1 004
Pangkat/Golongan : Penata / (III/c)
Jabatan : Pengendali Ekosistem Hutan Muda
Unit Kerja : Balai Taman Nasional Wasur
Dasar Pelaksanaan : PT. /IV-T.41/5/2011
Sub Unsur : Pengelolaan Kawasan Suaka Alam (KSA), kawasan Pelestarian Alam (KPA) dan Taman Buru (TB)
Butir Kegiatan : Menginventarisasi/reinventarisasi Potensi
Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan Penandaan Burung (Bird Banding) di Rawa Dogamit SPTN Wilayah II Ndalir
Hasil Kerja : Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Angka Kredit : 0,191
Merauke, Agustus 2011
Mengetahui, Yang membuat, Kepala Balai
Ir. Dadang Suganda Aprianto, S.Si NIP. 19640924 199303 1 002 NIP. 19850409 200912 1 004
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATANPENANDAAN BURUNG (BIRD BANDING) DI RAWA DOGAMIT
SPTN WILAYAH II NDALIR TAMAN NASIONAL WASUR
(V.A.1.c)
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Taman Nasional Wasur (TNW) merupakan perwakilan dari lahan
basah yang paling luas di Papua. TNW terletak di bahagian Tenggara Papua
serta berbatasan langsung dengan Papua New Guinea. Wasur berasal dari kata
Waisol (dalam bahasa Marori berarti kebun) yang merupakan nama salah satu
desa di dalam kawasan taman. Penetapan wasur sebagai Taman Nasional
bedasarkan penunjukan Menteri Kehutanan dengan SK No.
448/Menhut-VI/90. Taman ini meliputi luas areal mencapai 413.810 hektar.
Berdasarkan posisi geografis TNW terletak pada 8°04’ - 9°07’ LS, 140°29’ -
141°00’ BT, dengan ketinggian areal berkisar antara 0 – 90 m.dpl. Sementara
secara administratif Taman Nasional Wasur terletak di Kabupaten Merauke,
Provinsi Papua, Indonesia.
Sekitar 70 persen dari luas kawasan taman nasional berupa
vegetasi savana, sedang lainnya berupa vegetasi hutan rawa, hutan musim,
hutan pantai, hutan bambu, padang rumput dan hutan rawa. Tercatat tidak
kurang dari 80 jenis mamalia (27 di antaranya endemik), 391 jenis burung
mendiami kawasan TNW. Berdasarkan tipe ekosistemnya BTN Wasur (1999)
membedakan kawasan atas tipe-tipe ekosistem berikut:
- Teras pleistosen : zona rimba trans papua sampai Samleber, Yanggandur,
Rawa Biru
- Rawa air tawar : Danau rawa biru, utara rawa pilmul
- Sungai : Sepanjang Sungai Maro, Ndalir sampai Tomer, Tomerau dan
Kondo
2
- Lebak : wasur, tomer – tomerau, kondo serta kankania
- Rawa bakau
- Bekas pantai
- Pantai
Luasnya areal lahan basah yang mendominasi kawasan TNW
menyebabkan pentingnya kawasan ini sebagai habitat burung air. Hal ini
menjadikannya sebagai salah kawasan yang dilindungi dalam konvensi
RAMSAR. Adanya enam spesies burugns ebaran terbatas menjadikan TNW
(Trans-fly) sebagai salah satu daerah burung endemik (Endemic Bird Area).
Selain itu perannya sebagai areal persinggahan burung air bermigrasi
menjadikannya sebagai salah satu lokasi (sites) untuk EAAFP.
3