LPJ MUSIS

21
PENDAHULUAN A. PENGERTIAN PERANAN OSIS Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Intra Sekolah (OSIS) perlu penjelasan mengenai pengertian dan peranan tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Dengan pengertian dan peranan yang jelas akan membantu para Pembina, pengurus dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS ini sesuai dengan fungsinya. Pengertian, OSIS, meliputi: 1. Secara Sematis Di dalam Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1993 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. Kepanjangan OSIS terdiri dari, organisasi, siswa, intra, sekolah: Masing-masing mempunyai pengertian: a.Organisasi Secara umum adalah kelompok kerjasama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam 1

Transcript of LPJ MUSIS

Page 1: LPJ MUSIS

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN PERANAN OSIS

  Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Intra Sekolah

(OSIS) perlu penjelasan mengenai pengertian dan peranan tentang Organisasi Siswa

Intra Sekolah (OSIS). Dengan pengertian dan peranan yang jelas akan membantu para

Pembina, pengurus dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS ini sesuai

dengan fungsinya.

Pengertian, OSIS, meliputi:

1. Secara Sematis

Di dalam Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

Nomor 226/C/Kep/0/1993 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah

adalah OSIS. Kepanjangan OSIS terdiri dari, organisasi, siswa, intra, sekolah:

Masing-masing mempunyai pengertian:

a. Organisasi

Secara umum adalah kelompok kerjasama antara pribadi yang diadakan untuk

mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan satuan atau

kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha untuk mencapai

tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.

b. Siswa

adalah peserta didik pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan

menengah.

c. Intra

adalah berarti terletak didalam dan di antara. Sehingga OSIS berarti suatu

organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang

bersangkutan.

d. Sekolah

1

Page 2: LPJ MUSIS

adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar

secara berjenjang dan bersinambungan.

2. Secara Organisasi

OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena

itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang

tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak

menjadi bagian / alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.

3. Secara fungsional

Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan khususnya di bidang

pembinaan kesiswaan arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah

sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, di samping ketiga jalur

yang lain yaitu : Latihan Kepemimpinan, Ekstrakurikuler dan Wawasan

Wiyatamandala.

4. Secara Sistem

Apabila OSIS dipandang suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan

berkelompok siswa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini

OSIS dipandang sebagai sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan

koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mengadakan koordinasi

dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan.

Oleh karena OSIS sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok:

a. berorientasi pada tujuan.

b. memiliki susunan kehidupan kelompok

c. memiliki sejumlah peranan.

d. terkoordinasi dan

e. berkelanjutan dalam waktu tertentu.

2

Page 3: LPJ MUSIS

B. PERANAN OSIS

Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi dan

peranan. Demikianlah pada OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pola beberapa

peranan atau fungsi dalam mencapai tujuan. Sebagai suatu organisasi perlu pula

memperhatikan faktor-faktor yang sangat berperan, agar OSIS sebagai organisasi

tetap hidup dalam arti tetap memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan

dan perkembagan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar OSIS tetap

eksis yaitu:

1. Sumber daya

2. Efisiensi

3. Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan

4. Pembaharuan

5. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar

6. Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.

Berdasarkan prinsip-prinsip organisasi tersebut agar OSIS selalu dapat mewujudkan

peranannya sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan perlu di pahami apa

sebenarnya arti, peran dan manfaat apa saja yang diperoleh melalui OSIS tersebut.

Peranan adalah manfaat atau kegunaan yang dapat disumbangkan OSIS dalam rangka

pembinaan kesiswaan. Sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan, peranan OSIS

adalah:

1. Sebagai Wadah

Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para

siswa di Sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung

tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan. Oleh sebab itu OSIS dalam mewujudkan

fungsinya sebagai wadah. Wahana harus selalu bersama-sama dengan jalur lain,

yaitu latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala. Tanpa

3

Page 4: LPJ MUSIS

seling berkerjasama dari berbagai jalur, peranan OSIS sebagai wadah tidak akan

berfungsi lagi.

2. Sebagai Penggerak / Motivator

Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan, semangat

para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan.

OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para pembina, pengurus mampu

membawa OSIS selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang

diharapkan, yaitu menghadapi perubahan, memiliki daya tangkal terhadap acanaman,

memanfaatkan peluang dan perubahan, dan yang paling penting memberikan

kepuasan kepada anggota. Dengan bahasa manajemen OSIS mampu memainkan

fungsi intelektual, yaitu mampu meningkatkan keberadaan OSIS baik secara internal

maupun eksternal. Apabila OSIS dapat berfungsi demikian sekaligus OSIS berhasil

menampilkan peranannya sebagai motivator.

3. Peranan yang bersifat preventif

Apabila peran yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat

menggerakan sumber daya yang ada secara eksternal OSIS mampu mengadaptasi

dengan lingkungan, seperti : menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa

dan sebagainya. Dengan demikian secara preventif OSIS berhasil ikut mengamankan

sekolah dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar. Peranan

Preventif OSIS akan terwujud apabila peranan OSIS sebagai pendorong lebih dahulu

harus dapat diwujudkan.

Melalui peranan OSIS tersebut dapat ditarik beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air.

3. Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur.

4

Page 5: LPJ MUSIS

4. Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan.

5. Meningkatkan ketrampilan, kemandirian dan percaya diri.

6. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.

7. Menghargai dan menjiwai nilai-nilai seni, meningkatkan dan mengembangkan

kreasi seni.

Telah kita maklumi bersama, bahwa kegiatan ekstrakurikuler biasanya dikaitkan

dengan kegiatan OSIS. Artinya, meskipun gagasan awal kegiatan tersebut datang dari

para pembina, namun pelaksanaanya dilakukan oleh OSIS. Mengingat hal tersebut perlu

adanya pembinaan bidang kesiswaan.

Kegiatan yang berlangsung di sekolah secara umum dibagi menjadi dua, yaitu

kegiatan akademis dan kegiatan non akademis. Agar tercipta keseimbangan dalam

setiap aktivitas yang berlangsung, tentu kedua kegiatan tersebut hendaknya saling

mengisi dan melengkapi.

Adapun kegiatan akademis merupakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di mana

terjadi interaksi antara pihak sekolah, dalam hal ini guru sebagai pengajar, dan siswa

sebagai pelajar. Sedangkan kegiatan non akademis merupakan kegiatan-kegiatan di luar

KBM yang dilaksanakan melalui sebuah wadah organisasi bernama OSIS. Segala

ketentuan dan perundangan dasar OSIS tercantum pada Anggaran Dasar OSIS,

termasuk di dalamnya tentang perangkat OSIS.

Majelis Perwakilan Kelas, sebagai salah satu perangkat OSIS, merupakan

organisasi representatif siswa yang berfungsi sebagai badan legislasi, media aspirasi,

serta menjadi pihak pengawas dalam setiap kegiatan OSIS di SMKN 4 Kota Sukabumi.

Segala kegiatan yang dilaksanakan Majelis Perwakilan Kelas tentu tidak lepas dari

bimbingan Dewan Pembina OSIS

Alhamdulillah, Puji Syukur senantiasa kita panjatkan kehadiratNya, Panitia telah

dapat melaksanakan tugasnya yaitu menyelenggarakan serangkaian proses reorganisasi

OSIS dengan tertib , lancar dan dapat diterima oleh semua pihak. Dan telah dapat

melahirkan kader-kader pengurus OSIS yang berpotensi dan mampu membawa OSIS

5

Page 6: LPJ MUSIS

SMK Negeri 4 Kota Sukabumi kearah yang lebih baik, kreatif, inofatif dan penuh

dengan kegiatan- kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya.

Untuk melahirkan seorang pemimpin yang berdedikasi tinggi, mengerti dan cepat

tanggap terhadap setiap permasalahan yang timbul, tidaklah mudah, karena mereka

tidak hanya ditunutut memiliki kecerdasan dan kecakapan, tetapi juga harus memiliki

jiwa kepemimpinan, rasa tanggung jawab yang besar, dapat menjadi panutan dan

mengayomi terhadap masyarakat yang dipimpinnya. Demikian juga dengan Pengurus

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 4 Kota Sukabumi. Untuk

menghasilkan pemimpin yeng sesuai dengan harapan tersebut di atas, maka

digunakanlah suatu mekanisme pemilihan pemimpin yang demokratis dan legitimit

sehingga dapat diterima oleh semua anggotanya.

C. TEKNIK PELAKSANAAN MUSIS

1. RAPAT KELAS

Rapat kelas bertujuan untuk memilih 2 orang wakil dari masing-masing kelas yang akan

mewakili kelasnya dalam pembentukan pengurus OSIS dan rapat-rapat OSIS

selanjutnya.

2. MUSYARAH SISWA

Rapat Pleno perwakilan kelas untuk membahas AD/ART lembaga OSIS, , membahas

dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus OSIS lama / periode

2009/ 2010. Serta membahas aturan mengajukan dan tata cara pemilihan calon pengurus

OSIS periode 2010 / 2011,

3. PEMUNGUTAN SUARA

Pemungutan suara dilakukan oleh seluruh anggota OSIS SMK Negeri 4 Kota

Sukabumi yang digunakan untuk menentukan posisi Ketua dan Wakil Ketua Pengurus

6

Page 7: LPJ MUSIS

OSIS. Petunjuk teknis dan tata cara pemungutan suara dibuat dan disepakati bersama

oleh Majelis Perwakilan Kelas. Pelaksana Pemungutan suara dari persiapan sampai

dengan hasil akhir dilaksanakan oleh pengurus harian MPK dibantu oleh seksi-seksi

yang ditunjuk dari anggota MPK.

4. SEKSI-SEKSI

Seksi-seksi dalam Susunan Organisasi OSIS di tunjuk dan diangkat oleh Ketua umum

OSIS dengan memperhatikan saran dari pengurus harian OSIS lainnya yang jumlahnya

disesuaikan dengan kebutuhan organisasi

5. PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN

Untuk mengesahkan kepengurusan yang baru terbentuk di adakan pelantikan pengurus

oleh Kepala Sekolah sekaligus diadakan serah terima jabatan dari pengurus lama ke

pengurus baru.

D. HASIL KEGIATAN

N

OHari/Tanggal Hasil Kegiatan

1. Senin-Jumat

8 s.d 12 Nopember

2010

Rapat perwakilan siswa yang diwakili tiap kelas dalam rangka

persiapan pelaksanaan Musyawarah Siswa.

Persiapan tersebut meliputi :

1. Reorganisasi Majelis Perwakilan Kelas

2. Simulasi Sidang Pleno Musis

3. Ricek Kelengkapan berkas Sidang

4. Penentuan tanggal pelaksanaan Musis

5. Pembahasan Proposal untuk pengajuan dana kepada pihak

komite sekolah.

7

Page 8: LPJ MUSIS

2. Sabtu

13 Nopember

2010

Pelaksanaan Musyawarah Siswa dari Pukul 09.00 WIB s.d 16.00

WIB

Agenda Kegiatan Sidang Pleno :

1. Pandangan Umum dan Pengesahanterhadap LPJ OSIS

periode 2009-2010

2. Pembahasan dan Perubahan AD/ART OSIS SMKN 4

Kota Sukabumi.

3. Pembubaran sekaligus pemilihan Majelis Perwakilan

Kelas periode 2010-2011.

4. Pembahasan Mekanisme pencalonan,dan sistem

pemungutan suara dalam pemilihan calon ketua dan

wakil ketua pengurus OSIS 2010-2011.

3. Senin- Jumat

13-19 Nopember

2010

1. Pengisian Formulir Pendaftaran bakal calon Ketua dan

Wakil Ketua Pengurus OSIS.

2. Melengkapi Berkas Pendaftaran Seleksi Tes Tertulis.

3. Pengumuman hasil seleksi calon Keta dan Wakil Ketua

Pengurus OSIS

4. Persiapan kampanye bagi calon Ketua dan Wakil Ketua

pengurus OSIS

5. Calon Ketua dan Wakil Ketua Pengurus OSIS

berkampanye menyampaikan visi- misi dan Program

Kerjanya.

4. Sabtu

Pemungutan Suara Untuk memilih Ketua Umum dan susunan

Pengurus Harian Dilaksanakn Oleh seluruh anggota Siswa SMKN 4

8

Page 9: LPJ MUSIS

20 Nopember

2010

Kota Sukabumi Menurut aturan dan tata cara yang disepakati oleh

MPK

5.Selasa

23 Nopember

2010

Penghitungan Suara untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua

Pengurus OSIS 2010.

6.Rabu

24 Nopember

2010

Pengurus OSIS terpilih membentuk program kerja dan membentuk

seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan Organisasi.

7.

Sabtu

4 Desember 2010

Pelantikan seluruh Pengurus MPK 2010-2011 dan Pengurus OSIS

2010-2011 oleh Kepala Sekolah dan sekaligus pelaksanaan Serah

Terima Jabatan.

9

Page 10: LPJ MUSIS

Dokumentasi Pelaksanaan MUSIS , 13 Nopember 2010

Pelaksanaan Kampanye dan penghitungan suara , 15 s.d 23 Nopember 2010

10

Page 11: LPJ MUSIS

Pelant ikan Anggota MPK dan Pengurus OSIS 2010-2011

11

Page 12: LPJ MUSIS

E. LAPORAN PENGGUNAAN DANA

(Terlampir.)

F. PENUTUP

Demikian Laporan Kegiatan Reorganisasi Pengurus MPK dan OSIS SMK

Negeri 4 Kota Sukabumi periode 2010 -2011 sebagai pertanggung jawaban kepada

semua pihak dengan harapan lahir kader-kader pemimpin yang berdedikasi tinggi,

terampil, kreatif, inovatif, jujur, berbudi pekerti luhur yang pada gilirannya akan

membawa OSIS SMK Negeri 4 Kota Sukabumi kearah yang lebih baik. penuh dengan

kegiatan yang bermanfaat dan maju. Amin yaaaa robbal aalamiiin.

12

Page 13: LPJ MUSIS

LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN MUSIS

SMKN 4 KOTA SUKABUMI

A. ATK

1. Fotocopy Draft AD/ART dan Tata tertib sidang : Rp. 150.000,-(@Rp. 125 x 24 Lbr x 50pcs)

2. Fotocopy LPJ OSIS 2009( @Rp. 125 x 20 lembar x 50pcs) : Rp. 125.000

B. KONSUMSI

1. Konsumsi

Snack : (@ Rp. 3500 X 50 orang) : Rp. 175,000,-

Jumlah : Rp.450.000,-

13

Page 14: LPJ MUSIS

LAMPIRAN SUSUNAN KEPENGURUSAN OSISSMK NEGERI 4 KOTA SUKABUMI

MASA BHAKTI 2010-2011

NO NAMA KELAS JABATAN 1 YOGI SAPTADIYANTO XI TL 4 KETUA OSIS2 VIKRI RIZKULLOH X TL 6 WAKIL KETUA OSIS3 AZIS RAHMAN SIREGAR XI SM 2 SEKRETARIS4 HIKMAT SAEPUL RAMDANI X SM 6 WAKIL SEKRETARIS 5 ADEN SEGI HERYADI XI SM 4 BENDAHARA 6 - WAKIL BENDAHARA 7 AHMAD ZAKARIA XI TL 4 KETUA SEKBID I 8 FIRMAN DARMAWANSYAH XI SM 4

SEKBID I9 SOPIAN X SM 1

10 PRIYATNA X SM 611 WAHYU KUSAERI X TL 312 DEDE SYAMSUDIN XI TL 3 KETUA SEKBID II 13 HILMI ZAINI A X SM 2 14 ERIK MAULANA X SM 2 SEKBID II15 SAEFUL ANWAR X SM 2 16 RIZWAN WARDIMAN XI TL 4 KETUA SEKBID III 17 AROM HARMAEN XI TL 4 18 CUCUP SUPRIADI X SM 2 SEKBID III19 CEPI UMBARA X TL 2 20 M YUSUP AJUN SETIAWAN XI SM 2 KETUA SEKBID IV 21 HIDAYATULLOH XI TL 3 22 RAKIMAN XI SM 3

14

Page 15: LPJ MUSIS

23 IDRIS SUHERLI XI TL 2 SEKBID IV24 ABDUL AZIZ X SM 1 25 SONI ARDIANSYAH X SM 1 26 INDRA MAWARDI XI SM 2 KETUA SEKBID V27 CEPI SAEPUL HIDAYAT XI TL 1 28 MUHAMAD GANJAR X TL 2 29 MUHAMAD IQBAL X SM 1 SEKBID V30 FAZAR EKA PERMANA X SM 1 31 MUHAMAD RIZKI X SM 1 32 ASEP BURHAN X SM 1 33 NURMANSYAH XI TL 4 KETUA SEKBID VI 34 RUSWANDI XI TL 4

SEKBID VI35 ASEP RAMDAN XI TL 436 ANDRE BUDIMAN X SM 237 PUJI CAHYA MAULANA X SM 538 LUTFI FAUZI X SM 5

39 AGUNG RAMDIKA X TL 4 SEKBID VI

40 MOCH RAMDHANY X SM 5

41 ASEP SURYANA X TL 442 ABDUL MUIZ XI TL 4 KETUA SEKBID VII

43 ISEP MUHARAM XI SM 3

SEKBID VII

44 MUHAMAD FIRAZ GHAZY X TL 245 SANDI PRATAMA X TL 546 ALI XI TL 447 TEJA SASRA DI PUTRA X SM 648 SOPIAN SAURIY XI SM 349 DENI ERPIAN XI SM 1 KETUA SEKBID VIII50 HARI BAHAGIA XI SM 1

SEKBID VIII51 RIFAN AGUSTIAWAN X SM 452 AGUNG RIFALDI X SM 453 YUDA MAULANA X SM 454 DIKI JAELANI XI TL 4 KETUA SEKBID IX55 ABIM HAERUDIN XI TL 4

SEKBID IX56 CHOLIP ABDURAHMAN X TL 657 EKA WILGA YUDIANSYAH A X TL 6

15

Page 16: LPJ MUSIS

58 DERA FAJARILAH X TL 459 KOHAR HERDIYANA XI TL 1 KETUA SEKBID X60 MUHAMMAD TAUFIK X TL 3

SEKBID X61 LALAN PURNAMA X TL 662 NOVAN YUSTILIADI X SM 5 63 M. BILLY ICHSAN XI SM 1

16

Ketua OSIS

Yogi Saptadiyanto NIS: 09101144