LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM...

13

Transcript of LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM...

Page 1: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan
Page 2: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan
Page 3: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan
Page 4: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan

2 Kinerja Riset

Page 5: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan

Universitas Gadjah Mada 3

Sekapur Sirih

Buku ini menjelaskan tentang profilkinerja riset di Universitas GadjahMada (UGM) selama 3 (tiga) tahun,yaitu pada masa UGM mulaimelaksanakan perubahannyamenjadi Perguruan Tinggi denganBadan Hukum Milik Negara (PT-BHMN) yang juga sekaligusberkomitmen menjadi UniversitasRiset bertaraf internasional.

Secara ringkas di dalam buku inidijelaskan tentang tentang alasan-alasan munculnya kebijakan-kebijakan baru di bidang riset yangmendukung terwujudnya atmosferriset. Pada bagian berikutnya kinerjariset UGM ditunjukkan mulai darikerangka regulasi kelembagaan,pembiayaan serta hasil daripenyusunan data base riset.

Bagian ke empat dan ke limamemberikan kontribusi UGM dalamberbagai penyelesaian permasa-lahan bangsa serta agenda-agendariset UGM.

Di bagian akhir buku diberikangambaran tentang strukturkelembagaan bidang riset di UGMbeserta penanggung jawabnya.

Page 6: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan

4 Kinerja Riset

Sambutan

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Pembaca yang terhormat,

Ketetapan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadiPerguruan Tinggi ber-Badan Hukum Milik Negara (PT-BHMN) melalui PP 153 tahun 2000; serta komitmen UGMmenjadi Universitas Riset pada tahun 2002 menuntutterjadinya perubahan yang mendasar pada kinerja riset diUGM. Sehingga pada saat itu UGM perlu menetapkanadanya Wakil rektor Bidang Penelitian dan Pengabdiankepada Masyarakat (WRPPkM); dan ini menjadikan UGMsebagai satu-satunya universitas di Indonesia yangmempunyai WRPPkM, meskipun kemudian diikuti olehInstitut Teknologi Bandung (ITB) pada awal tahun 2005.

Dengan perubahan UGM menjadi PT-BHMN yangsekaligus juga Universitas Riset maka harus terjadibeberapa perubahan mendasar, yaitu:

a. Pergeseran paradigma pelaksanaan TridarmaPerguruan Tinggi: Pendidikan, Penelitian danPengabdian berubah menjadi Pendidikan danPengabdian berbasis Riset (Research based Educa-tion and Community Services),

b. Peningkatan kemampuan entrepreneurship padasetiap kegiatan riset dengan tanpa mengurangi mutuilmiahnya.

Adapun inti dari kedua perubahan di atas adalahpengembangan kultur riset (research culture) ataupeningkatan atmosfer riset (research atmosphere) untukmenunjang pembelajaran, pengabdian dan kemandirianuniversitas.

Dengan melihat peta kegiatan dan kelembagaan riset yangada di UGM pada waktu itu (tahun 2002), maka adabeberapa lengkah yang perlu dilakukan oleh UGM untukmempercepat terwujudnya Universitas Riset yang mandiri;yaitu antara lain:

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatUniversitas Gadjah Mada

1. Mengembangkan kultur riset yang sehat melalui:a. Pemberian penghargaan kompetitif tahunan kepada

para peneliti UGM yang unggul dalam 4 (empat)kategori, yaitu: publikasi ilmiah internasional, risetaplikatif-kolaboratif, riset inovatif-inventif (paten ataulayak paten) dan riset pengabdian kepadamasyarakat,

b. Peningkatan fasilitas riset, baik pembinaan perisetmuda/junior maupun pemberian dana bantuan untukpublikasi internasional, pendaftaran paten,pelaksanaan seminar internasional bagi para penelitisenior,

c. Peningkatan kinerja (baik kuantitas maupun kualitas)riset dengan pendekatan multidisipliner.

2. Meningkatkan efektivitas, efisiensi dan mutukelembagaan dibidang riset; antara lain peleburan 5(lima) Laboratorium Pusat menjadi LaboratoriumPenelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) yangterakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadiLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat(LPPM); serta mengembangkan bidang layanan KebunPendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian(KP4) dengan layanan lahan untuk pendidikan,penelitian dan pengembangan hewan ternak.

3. Menata dan mengkoordinasi kinerja Pusat Studi (PS)dengan antara lain melalui: fit and proper test bagi calonkepala PS, perumusan ART setiap PS, dan penetapanSK Rektor tentang Penyelenggaraan Pusat Studi.

4. Merumuskan Standard Mutu Riset UGM yangberlandaskan Kebijakan Akademik UGM, dilanjutkandengan penyiapan Manual Mutu Riset UGM sebagaipedoman pelaksanaannya.

5. Meningkatkan relevansi kinerja Kuliah Kerja Nyata(KKN) mahasiswa melalui penyusunan NaskahAkademik KKN Tematik Kontekstual.

Page 7: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan

Universitas Gadjah Mada 5

Pembaca yang terhormat,

Ada dua langkah pokok yang perlu diberikan penjelasanmengapa kedua hal tersebut diperlukan; yaitupengembangan riset multidisipliner dan pelaksanaan KKNTematik Kontekstual.

Melalui riset multidisiplin penyelesaian permasalahan lebihkomprehensif, dan para peneliti bertindak lebih profesionaldibidang ilmunya masing-masing, serta mereka bersifatkooperatif dan saling menghargai bidang ilmu penelitimitranya. Dengan riset multidisipliner banyak masalahbesar dan kompleks dapat diselesaikan, dan tentu sajadengan dana riset yang lebih besar.

UGM yang mempunyai 18 (delapan belas) fakultas dan70an (tujuh puluhan) Program Studi merupakan modaldasar yang kuat untuk menghasilkan riset-risetmultidisipliner dibandingkan perguruan tinggi negeri unggullain di Indonesia. Oleh sebab itu dalam rangkameningkatkan kinerja riset multidisipliner tersebut UGMperlu membentuk sebuah forum komunikasi bagi parapeneliti dari berbagai bidang ilmu, yang fungsional tetapinonstruktural, yaitu 4 (empat) Klaster Riset: Sosial-Humaniora (Sos-Hum), Agro, Sains-Teknik (Sain-Tek) danKesehatan-Kedokteran (Kes-Ked). Keempat Klaster Risettersebut secara rutin bertemu dan berdiskusi. Perludijelaskan bahwa Klaster Riset ini bukanlah klaster bidangilmu mengingat setiap peneliti dengan kompetensi bidangilmu tertentu dapat menjadi peserta disemua Klaster Riset,asalkan penelitiannya terkait.

Masing-masing Klaster Riset tersebut telah menentukanriset unggulannya, yang kemudian menjadi Riset UnggulanUGM, yaitu: Social Welfare System (Klaster Sos-Hum),Food Safety and Security (Klaster Agro), Smart Materials(Klaster Sain-Tek) dan Cancer Studies (Klaster Kes-Ked).

Adapun mengapa KKN Tematik Kontekstual perludilaksanakan, karena melalui KKN tersebut diharapkanterjadi perubahan paradigma pelaksanaan KKN dariparadigma “Development” (personal, institutional and com-munity developments) menjadi paradigma “Empowerment”(personal, institutional and community empowerments).Selain itu sebagai Universitas Riset, kegiatan KKNmahasiswa juga perlu berbasis riset yangmengembangkan dan menerapkan secara multidiplinerteknologi/metoda hasil riset UGM. Bekerjasama denganDP3M-Dikti, UGM menyusun Naskah Akademik KKNTematik Kontekstual dengan Naskah Operasionalnya.

Para pembaca yang budiman,

Dengan kelima langkah kebijakan pokok tersebut di atasbeserta ketentuan-ketentuan penjabaran untukpelaksanaannya, diharapkan UGM dapat mempercepatperubahannya menjadi Universitas Riset bertarafinternasional sesuai dengan harapan UGM seperti yangtertuang di dalam Kebijakan Akademik UGM. Meskipunharapan tersebut belum terpenuhi, akan tetapi dalam tahun2005 ini dana pelaksanaan riset tahunan telah melampauidana tahunan pelaksanaan pendidikan (SPP, BOP danSPMA), dan bahkan selama 3 tahun terakhir mengalamipeningkatan sebesar 5 kali lipat lebih dari base-line (tahun2002). Semoga peningkatan ini terus berlanjut hinggaUniversitas Riset UGM benar-benar terwujud. SemogaAllah SWT membimbing dan memberkati kita semua.

Sekian, terima kasih.

Wassalamu’alaikum wa rahmatulLahi wa barakatuh.

Prof. Dr. Retno S. Sudibyo, M.Sc., Apt.Wakil Rektor Bidang Penelitian danPengabdian kepada MasyarakatUniversitas Gadjah Mada

Page 8: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan

6 Kinerja Riset

Sekapur Sirih 3Sambutan Wakil Rektor Bidang Penelitiandan Pengabdian kepada Masyarakat 4Daftar Isi 6

Universitas Gadjah MadaSebagai Universitas RisetPosisi Riset UGM di Tingkat Regional danInternasional 8Komitmen UGM sebagai Universitas Riset 9Penjaminan Mutu Akademik sebagaiLangkah Menuju Penjaminan Mutu Riset 11

Penyelenggaraan dan Pembiayaan Risetdi Universitas Gadjah MadaKerangka Regulasi Riset di UniversitasGadjah Mada 12Kerangka Kelembagaan 14Program Penelitian dan Pembiayaan 15Infrastruktur Riset Universitas 18

Gerbang UtamaUniversitas Gadjah Mada

Daftar Isi

Kinerja RisetPerkembangan Kegiatan Riset 24Sistem Penjaminan Mutu Riset 26Perlindungan dan Pengembangan HakKekayaan Intelektual 30Networking dan pendanaan risetkerjasama 32

Riset UGM untuk Pembangunan NasionalBekerja Bersama dengan PemerintahDaerah dan Masyarakat 34Penelitian Multi Disiplin pada Pusat Studi diUGM 36Pemanfaatan hasil riset UGM dalammengatasi permasalahan bangsa 37

Riset Unggulan UGM 2005 – 2006Latar Belakang 42Smart Materials 44Cancer Studies 45Social Welfare System 46Food Safety and Security 47

Langkah ke Depan:Nurturing New Breeds of ResearchersMembangun Budaya Riset di UGM 49Mendorong Peneliti Muda 49

Daftar LampiranL P P M 50Komisi Pertimbangan Penelitian 51L P P T 52K P 4 55

Page 9: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan

Universitas Gadjah Mada 7

Page 10: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan

8 Kinerja Riset

Universitas Gadjah MadaSebagai Universitas Riset

keberhasilan penelitian universitas.Sebelumnya dengan kriteria yanglain, Asiaweek di tahun 2000mendudukkan UGM di urutan ke 68Asia. On-line review dari ERASMUSmenyatakan bahwa belajar di UGMadalah highly recommended.

Salah satu yang mendorongkemajuan riset UGM adalah karenaUGM memiliki mahasiswa dan dosen-dosen terbaik di Indonesia. UlasanAsiaweek di tahun 2000 misalnyamenunjukkan bahwa UGM memilikikeuntungan yang besar dalam bidangpenelitian karena memperoleh rasioinput siswa terbaik di Indonesiadengan tingkat penerimaan 5,3% (UImisalnya memiliki tingkat penerimaan18,8%) dan persentase staf yangbergelar doktor sebesar 23%(dibandingkan UI dengan 16%).

Perolehan paten internasional olehpara peneliti UGM di bidangkesehatan telah membawa dayasaing universitas dalam tingkatinternasional. Adopsi oleh WHOtentang protokol penanganan anakdiare di Rumah Sakit yang diajukandosen Fakultas Kedokteran UGM;serta adopsi oleh UNDP tentangmetoda penanganan konflik sosialmenunjukkan bahwa kemampuanriset dosen UGM diakui oleh dunia.Debat internasional dalam kasusLiang Bua menunjukkan bahwa UGM

Posisi Riset UGM diTingkat Regional danInternasionalUniversitas Gadjah Mada (UGM)merupakan perguruan tinggiterkemuka di Indonesia yang didirikansejak 19 Desember 1949. Dengantenaga dosen sebanyak 2.283 yangmemiliki kualifikasi S3 (28,82%), danS2 (52,08%) serta didukung oleh paraGurubesar (8,63%), UGM memilikivisi sebagai universitas penelitianbertaraf internasional yang ungguldan terkemuka, beorientasi padakepentingan bangsa dan berdasarkanPancasila.

Pelaksanaan kegiatan penelitian baikyang merupakan riset saintifikmaupun riset kerjasama dilaksanakanpada 18 Fakultas, 27 Pusat Studiserta sejumlah Laboratorium,kegiatan penelitian dilaksanakan daritahun ke tahun dalam atmosfer risetyang terus-menerus dikembangkan.

Harian The Times (21 Oktober 2005)menyatakan bahwa UGM mendudukiperingkat 56 dari 2.375 perguruantinggi seluruh dunia yang disurveiuntuk bidang art and humanities.Peringkat tersebut sangat relevandengan kemajuan penelitian di UGMmengingat indikator yang digunakandiantaranya adalah review olehkelompok bidang ilmu dan indekssitasi yang keduanya adalah ukuran

Page 11: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan

Universitas Gadjah Mada 9

memiliki para peneliti yang memilikidaya ungkit internasional (interna-tional leverage). Keberhasilan stafpengajar UGM yang berpartisipasidalam teknologi kloning hewan diKorea memberikan gambarankemampuan dan daya saing penelitiUGM pada tingkat internasional.

Komitmen UGM sebagaiUniversitas RisetPeningkatan atmosfer penelitianmerupakan kunci bagi upaya UGMuntuk mewujudkan Universitas Riset.Mendorong atmosfer riset berartiupaya Universitas tidak sajadiarahkan pada keluaran riset tetapijuga seluruh tahapan dalam kegiatanriset. Komitmen universitas dalampeningkatan atmosfer riset dinyatakandalam berbagai dokumen kebijakanriset, diantaranya KebijakanAkademik UGM 2005 – 2010. Saat inirancangan Kebijakan tentang Univer-sitas Penelitian sedang disusun olehSenat Akademik UGM. Rumusankebijakan tentang universitaspenelitian ini memuat landasanfilosofis, makna dan ciri, serta garisbesar prinsip penyelenggaraan uni-versitas penelitian. Rumusankebijakan ini dapat dijadikan sebagaisalah satu dasar bagi penyem-purnaan kebijakan akademik UGMsebagai universitas penelitian.

Landasan filosofis kegiatan penelitianmengandung sejumlah elementatanilai (values) sebagai berikut:

1. Nilai luhur UGM yang tercakupdalam Pancasila;

2. Moral dan etika yang bersumberdari ajaran agama dan budayamasyarakat;

3. Kerakyatan yang bermaknakeberpihakan dan kesediaanmembela kepada yang lemah;

4. Kebebasan akademik (academicfreedom) sebagai kebebasanuntuk mencapai kenyataan dankebenaran yang dilaksanakandengan hikmat danbertanggungjawab;

5. Keunggulan akademik (academicexcellence) sebagai tolok ukurprestasi yang harus diwujudkandalam setiap kegiatan akademik;

6. Sikap bijak (wisdom) yang harusdiwujudkan dalam setiap prosespengambilan keputusan.

Tradisi tahunan pemberianpenghargaan kompetitif kepada empatkategori (publikasi ilmiah internasional,riset aplikatif-kolaboratif, riset patenatau layak paten) peneliti unggul UGMdan pemberian dana penelitianinovatif-inventif unggul merupakancara meningkatkan kultur riset secarasehat.

Melalui peleburan 5 LaboratoriumPusat menjadi Laboratorium

Penelitian dan Pengujian Terpadu(LPPT) yang terakreditasi;penggabungan LP dan LPM menjadiLembaga Penelitian dan PengabdianMasyarakat (LPPM); sertamengembangkan bidang layananKebun Pendidikan, Penelitian danPengembangan Pertanian (KP4)dengan layanan lahan untukpendidikan, penelitian danpengembangan hewan ternakdiharapkan dapat meningkatkanefektivitas, efisiensi dan mutukelembagaan di bidang riset.

Dalam rangka meningkatkan kinerjariset multidisipliner, UGM telahmembentuk empat forum komunikasi,yaitu 4 (empat) Klaster Riset: Sosial-Humaniora, Agro, Sains-Teknik danKesehatan-Kedokteran. KeempatKlaster Riset tersebut secara rutinbertemu dan berdiskusi. Empat risetunggulan UGM telah ditetapkan olehkeempat Klaster Riset tersebut, yaituriset di bidang: Social Welfare Sys-tem (Klaster Sos-Hum), Food Safetyand Security (Klaster Agro), SmartMaterials (Klaster Sain-Tek) dan Can-cer Studies (Klaster Kes-Ked).

Untuk mentertibkan dan mengkoor-dinasi kinerja Pusat Studi (PS) UGMmenetapkan beberapa ketentuan,antara lain fit and proper test bagicalon kepala Pusat Studi, perumusanPedoman Penyelenggaraan Pusat

Dok. Retno S. Sudibyo

Page 12: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan

10 Kinerja Riset

Akademik KKN Tematik Kontekstualdengan Naskah Operasionalnya.

Pembiayaan riset di UGM terutamafasilitasi UGM merupakan wujudkomitmen langsung dari Universitasuntuk mendorong kebijakan tersebut.Pada tahun 2005, anggaran UGMyang dikelola oleh unit-unit di bawahWR PPkM adalah berkisar antara 4,5– 7% dari RKAT Kantor Pusat UGM(tergantung pada besarnya danaproyek kerjasama yang dapat dijalinselama periode tersebut). Kebijakanuniversitas dalam alokasi anggarantidak terlepas dari konsep risetkolaboratif yang akan didorong.Dengan demikian anggaran Univer-sitas dimanfaatkan untuk memberi

insentif bagi inisiatif-inisiatif untukmenarik dana riset (lihat Boks), sertamemberikan fasilitasi pendampingandan pelatihan penyusunan proposalserta pengembangan jaringankerjasama penelitian. Denganpembiayaan tersebut selama kurunwaktu 2002-2004 pembiayaanpenelitian UGM berkisar antaraRp. 17,8 milyar – Rp. 32,35 milyar pertahun. Sebagian biaya riset tahun2005 hingga bulan Novembertercatat. Rp. 73,35 M. Melaluipembiayaan sebesar itu, jumlahpenelitian akademik/pengabdianberkisar antara 0,21 penelitian/dosen-tahun – 0,286 penelitian/dosen-tahun.Hal ini menunjukkan bahwa jumlahpenelitian akan sangat dipengaruhioleh kemampuan Universitas dalammenjalin kemitraan dengan donor.Meskipun demikian, salah satupekerjaan penting yang masih perludikembangkan oleh UGM adalahkemampuan peneliti untukmentransformasi hasil penelitianmenjadi publikasi. Saat iniproduktivitas publikasi adalah berkisar0,2 publikasi/dosen-tahun.

Salah satu agenda nasional yangpenting adalah upaya penang-gulangan kemiskinan, dan pe-ningkatan daya saing nasional padatingkat regional dan internasional.Bagi sektor industri misalnya selamakurun waktu 2005-2009, sektorindustri diharapkan tumbuh sebesar

Kerjasama riset UGM

Dengan keterbatasan anggaran UGM, maka salah satusumber pembiayaan penelitian adalah melaluikerjasama dengan mitra, baik di tingkat lokal, nasionalmaupun internasional. Kecenderungan kerjasama risetakademik dan pengabdian memang belum dapatdipetakan secara jelas, namun demikian apabiladikaitkan dengan kesempatan untuk meningkatkanmutu riset di UGM, besarnya dana ini sangat signifikan.Apalagi pembiayaan riset dari DIKTI dan KementerianRISTEK sangatlah terbatas, dengan nilai kurang dariRp. 10 milyar setiap tahunnya.

Secara rata-rata, selama 2002 – 2004 dana kerjasama penelitian adalah Rp. 27,02milyar (data per November 2005). Karena saat ini UGM baru melakukanpengembangan system data penelitian terkonsolidasi, kemungkinan besar angkaini masih di bawah nilai kontrak penelitian akademik dan pengabdian yangsesungguhnya. Angka di atas belum termasuk dana penelitian kerjasama yangditangani oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.

Sumber:Database penelitian, LP

data per 30 November 2005

Gambar 1.Pembiayaan riset akademik danpengabdian(Tahun 2002 – 2004, dalam Rp. Juta)

Dok. LP-UGM

Studi oleh setiap PS, dan penetapanSK Rektor tentang PenyelenggaraanPusat Studi.

Untuk penjaminan mutu riset, UGMmelalui beberapa lokakaryamerumuskan Standar Mutu RisetUGM yang berlandaskan KebijakanAkademik UGM, yang nantinyadilanjutkan dengan penyiapan ManualMutu Riset UGM sebagai pedomanpelaksanaannya.

Sebagai langkah perbaikan citraKuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa,UGM bekerjasama dengan DP2M-Dikti meningkatkan relevansi kinerjaKuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswamelalui penyusunan Naskah

Page 13: LP UGM2 - LPPM UGMlemlit.ugm.ac.id/warta/riset/BAB1.pdf · terakreditasi; penggabungan LP dan LPM menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); serta mengembangkan

Universitas Gadjah Mada 11

8,56% per tahun. Sedangkan dalamkurun waktu tahun 2010 – 2025,sektor industri dapat tumbuh di atas10 persen per tahun, sehinggaperanannya terhadap perekonomianIndonesia dapat mencapai 35 - 40%.Di bidang tenaga kerja, industridiharapkan dapat memberikankontribusi penyerapan tenaga kerjayang cukup besar yaitu sekitar2.635.690 orang atau 13,6% secaranasional. Disamping itu, pemerintahtelah pula mencanangkan revitalisasipertanian sehingga produksipertanian dapat meningkat, baik darisisi jumlah produksi maupun nilaitambahnya.

Universitas Gadjah Mada meresponkebutuhan pembangunan tersebutmelalui inisiatif klaster penelitiandalam mendorong riset unggulan.Saat ini UGM memiliki empat risetunggulan yang telah masuk dalampipe-linenya yaitu perkuatan teknologimelalui Material Cerdas (Smart Ma-terials), pengembangan pengetahuanmasalah kanker (Cancer Studies),penggalian konsep sistem kese-jahteraan sosial (Social Welfare Sys-tem) serta mendorong riset untukkeamanan dan ketahanan pangan(Food Safety and Security).

Kerjasama UGM dengan berbagailembaga dalam pelaksanaan kegiatan

riset telah dilaksanakan melaluimekanisme formal dalam bentuk MoUatau Nota Kesepahaman maupundalam pelaksanaan kegiatan. Univer-sitas mendorong terselenggaranyakerjasama dengan pihak di luar UGM,baik pada lingkup regional maupuninternasional.

Penjaminan MutuAkademik sebagaiLangkah MenujuPenjaminan Mutu RisetPenjaminan mutu akademik UGMtelah memiliki pengakuan secara re-gional. Menduduki peringkat pertamabersama dengan NUS dan UM dalamQuality Assurance pada jaringanAUN-P, menjadikan UGM sebagaitrend setter dalam penjaminan mutu.Saat ini Universitas Gadjah Madasedang melakukan penyusunanpenjaminan mutu riset dan penja-minan mutu pusat studi sebagai

bagian dari upaya universitas untukmeningkatkan atmosfir riset.

Penjaminan mutu riset dimaksudkanagar penelitian yang dilaksanakan diUGM baik yang merupakan penelitiandasar maupun penelitian terapanmemiliki kualitas yang diharapkan danrelevansi yang kuat bagi perkem-bangan masyarakat lokal dan globalyang menjunjung tinggi nilai-nilaikemanusiaan, keadilan sosial,demokrasi dan perdamaian. Risetyang juga diharapkan meningkatkanetos kerja, kejujuran dan tanggung-jawab dalam riset.

Penjaminan mutu dalam bidang risetsejauh ini merupakan work-in-progress, dan diharapkan merupakanarus utama dalam pelaksanaankebijakan riset di UGM. Penjaminanmutu akan memuat keharusan bagiUniversitas dan unit-unit pelaksanariset dalam melaksanakan kegiatanriset.

Borang seleksi hibah penelitian pengabdian

Dalam pelaksanaan desentralisasi penelitian DIKTI, UGM telah mengembangkankonsep seleksi yang sejalan dengan visi Universitas Riset, termasuk melakukanpenyesuaian terhadap kriteria dan bobot dari masing-masing aspek/kriteria dalampenilaian proposal.

UGM memberikan nilai maksimum yang tinggi (25 dari 100) pada aspek penelitianyang sesuai dengan tipe penelitiannya. Dalam tipe penelitian pengabdian misalnya,UGM adalah satu-satunya Universitas yang secara eksplisit merujuk pada relevansipenelitian terhadap pencapaian MDG.

Sumber:Formulir penilaian usulan HB XIV,

LP UGM, 2005

Institusi yang terlibat dalam penjaminan mutu penelitian

Penjaminan mutu riset didasarkan pada Standar Mutu Riset yang saat ini sedangdisusun oleh Lembaga Penelitian melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan.Siklus penjaminan mutu penelitian akan melibatkan seluruh komponen institusiuniversitas termasuk Senat Akademik, Fakultas, Pusat Studi dan unit terkecilpelaksana riset yaitu laboratorium atau studio. Di samping itu, universitas harusmemiliki etika riset untuk binatang/hewan coba dan komite yang dapat menjaminatau melindungi kerahasiaan subyek riset, kebijakan tentang hak kekayaanintelektual serta standard keselamatan, kesehatan dan lingkungan.

Sumber:Standar mutu riset UGM,

Draft, 2005

Dok. Heru Sutomo