LP Mencintai
-
Upload
cintya-adianti -
Category
Documents
-
view
240 -
download
2
Transcript of LP Mencintai
-
8/20/2019 LP Mencintai
1/34
-
8/20/2019 LP Mencintai
2/34
A. PENGERTIAN
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan,
cinta dan mencintai yang merupakan hal yang paling penting untuk bertahan
hidup dan kesehatan.walaupun setiap orang punya sifat tambahan, kebutuhanyang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama.
Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan
posisi pada rentang sehat-sakit.
Kebutuhan dasar mencintai dan dicintai sangat sulit untuk didefinisikan,
karna cangkupan maknanya yang terlalu luas dan tak terbatas. Cinta berhubungan
dengan emosi, bukan dengan intelektual seseorang. Perasaan lebih berperan
dalam cinta daripada proses intelektual. Walaupun demikian cinta dapat diartikan
sebagai keadaan untuk saling mengerti secara dalam dan menerima sepenuh hati.Kebutuhan cinta adalah kebutuhan dasar yang menggambarkan emosi
seseorang. Kebutuhan ini merupakan suatu dorongan di mana seseorang
berkeinginan untuk menjalin hubungan yang bermakna secara efektif atau
hubungan emosional dengan orang lain. orongan ini akan menekan seseorang
sedemikian rupa, sehingga ia akan berupaya semaksimal mungkin untuk
mendapatkan pemenuhan kebutuhan akan cinta kasih dan perasaan memiliki.
Kebutuhan akan mencintai dan dicintai ini sangat besar pengaruhnya terhadap
kepribadian seseorang terutama untuk seorang anak. Cinta berhubungan dengan
emosi, bukan dengan intelektual. Perasaan lebih berperan dalam cinta daripada
proses intelektual. Walaupun demikian, cinta dapat diartikan sebagai keadaan
untuk saling mengerti secara dalam dan menerima sepenuh hati. !etiap indi"idu,
termasuk klien yang dirawat oleh perawat, memerlukan terpenuhinya kebutuhan
mencintai dan dicintai.Klien merupakan indi"idu yang berada dalam kondisi
ketidakberdayaan karena sakit yang dialaminya.Pada kondisi ini diperlukan
sentuhan perawat yang dapat memberikan kedamaian dan kenyamanan.#leh
karena itu, setiap perawat harus memiliki pemahaman yang benar mengenai
konsep dalam pemenuhan kebutuhan mencintai dan dicintai.
Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh r. !arlito W.!arwono.
ikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan
-
8/20/2019 LP Mencintai
3/34
kemesraan. $ang dimaksud dengan keterikatan padalah adanya perasaan untuk
hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain
kecuali dengan dia. %nsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia
sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara
digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.
&akan minum dari satu piring-cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju,
saling memakai uang tanpa merasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia
dan lain-lainnya. %nsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin
membelai atau dibelai, rasa kangen kalu jauh atau lama tidak bertemu, adanya
ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa saying, dan seterusnya.Konsep mencintai dan dicintai yang harus diketahui perawat
'da beberapa konsep tentang mencintai dan dicintai yang harus dipahami
oleh setiap perawat, diantaranya yaitu (
). Cinta adalah dukunganKonsep ini memberikan makna bagi perawat bahwa klien yang dirawat
membutuhkan adanya dukungan terhadap kesembuhannya.ukungan yang
diberikan perawat dapat dilakukan melalui inter"ensi keperawatan, misalnya
denga memberikan moti"asi untuk membangkitkan semangat hidupnya.!elain
dukungan perawat, klien juga sangat membutuhkan dukungan keluarga, dalam
hal ini perawat dapat menjalankan perannya sebagai fasilitator yang
memfasilitasi klien dengan keluarganya. !elain itu, perawat perlu melibatkan
peran serta keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan terhadap klien.
*. Cinta adalah ketulusan
Konsep ini memeberikan landasan bagi perawat bahwa perawat harus
tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.Ketulusan ini diwujudkan dengan sikap perawat yang tidak
membeda-bedaka dalam melayani seluruh pasien+kliennya.
. Cinta adalah perhatian
-
8/20/2019 LP Mencintai
4/34
Konsep ini selaras dengan hakikat keperawatan yaitu care, yang artinya
keperawatn merupakan profesi yang memiliki perhatian dan kepedulian yang
tinggi terhadap manusia. Klien yang dirawat akan diberikan asuhan
keperawatan dengan penuh perhatian. Bentuk dari perhatian perawat adalah
salah satunya yaitu kehadiran perawat sebagai helper.
&enurut !heila . idebeck menyatakan bahwa perubahan per"asi"e emosi
indi"idu, yang ditandai dengan depresi, mania, serta isolasi diri. &enurut !tuart
araia dalam Psikiatric /ursing, menyatakan bahwa
keadaan emosional yang memanjang yang mempengaruhi seluruh kepribadian
indi"idu dan fungsi kehidupannya.
B. TANDA DAN GE0ALA
). epresi
a. 0ejala 1mosional dari epresi (
ata subjektif Batasan karakteristik (
)2 &engungkapkan rasa tidak diberikan kasih sayang atau kurangnya
kasih sayang*2 &engungkapkan kesedihan
2 &engungkapkan perasaan bersalah
32 &engungkapkan tidak ada harapan
42 &engungkapkan keinginan bunuh diri
b. 0ejala 5isik dari epresi (ata objektif
Batasan karakteristik (
)2 0angguan tidur )2 Kelesuan fisik
*2 6ilangnya nafsu makan
2 Penyakit fisik yang ringan32 7etardasi 8perlambatan gerakan2 motorik
42 0angguan seksual atau libido menurun
92 6ilangnya kekuatan fisik
:2 6ilangnya konsentrasi saat berbicara;2 2 Kreatifitas dan produktifitas menurun.
-
8/20/2019 LP Mencintai
5/34
*. &aniaa. 0ejala 1mosional dari &ania (
ata subjektif
Batasan karakteristik (
)2 &engungkapkan perasaan tidak berharga dan tidak berguna*2 &engungkapkan kesedihan yang mendalam karena kehilangan
kasih sayang2 &engungkapkan perasaan cemas
32 &engungkapkan keputusasaan
42 &engungkapkan adanya keinginan untuk bunuh diri
b. 0ejala 5isik dari &ania (
ata #bjektif
Batasan karakteristik ()2 0angguan tidur
*2 Kelesuan fisik 2 6ilangnya nafsu makan32 &emperlihatkan sikap banyak bicara
42 Banyak pikiran dan cepat berpindah topiknya tetapi tidak dapat
memusatkan pada satu topik 92 &enunujukkan kegembiraan yang berlebihan, tetapi sebenarnya
pasien penuh dengan kebencian dan rasa permusuhan terutama
terhadap lingkungannya
:2 6ilangnya kekuatan
;2 /utrisi tidak adekuat
=2 6ilangnya konsentrasi)>2 Kreatifitas dan produktifitas menurun
))2 6iperaktif
)*2 BB menurun)2 Bicara bertele-tele.
. 7esiko Kesepian 8?solasi !osial2
a. 0ejala emosional dari kesepian 8isolasi sosial2 (
ata subjektif
Batasan karakteristik (
)2 &engungkapkan perasaan kesendirian yang disebabkan oleh orang
lain
*2 &engungkapkan perasaan berbeda dari orang lain
2 &engungkapkan perasaan penolakan32 &inat yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan
-
8/20/2019 LP Mencintai
6/34
42
-
8/20/2019 LP Mencintai
7/34
7esponsif 7eaksi
kehilangan
yang wajar
!upresi 7eaksi
kehilangan
yang
memanjang
&ania atau
epresi
). epresi
a. 7eaksi 1mosi 'daptif
&erupakan reaksi emosi yang umum dari seseorang terhadap rangsangan
yang diterima dan berlangsung singkat. 'da macam reaksi adaptif (
)2 7espon emosi yang responsif
Keadaan indi"idu yang terbuka mau mempengaruhi dan menyadari
perasaannya sendiri dapat beradaptasi dengan dunia internal dan
eksternal)2 7eaksi kehilangan yang wajar
7eaksi yang dialami setiap orang mempengaruhi keadaannya seperti (
8a2 Bersedih
8b2 Berhenti melakukan kegiatan sehari@hari8c2
-
8/20/2019 LP Mencintai
8/34
berlebihan, tidak mampu mengekpresikan perasaannya, dan rendah
diri. !upresi memanjang kemudian mengganggu fungsi kehidupan
indi"idu.
)2 epresiepresi merupakan respon emosi yang maladaptif berat dan dapat
dikenal melalui intensitas, rembetan terus @ menerus, dan pengaruhnya
terhadap fungsi sosial dan fisik indi"idu. 0angguan alam perasaan
kesal dan dimanifestasikan dengan gangguan fungsi sosial dan fungsi
fisik yang hebat dan menetap pada indi"idu yang bersangkutan.
Tin35at D,4*,si
). epresi 7ingan
!ementara, alamiah, adanya rasa pedih perubahan proses pikir
komunikasi sosial dan rasa tidak nyaman.
*. epresi !edang
a2 'fek ( murung, cemas, kesal, marah, menangis
b2 Proses pikir ( perasaan sempit, berfikir lambat, berkurangnya
komunikasi "erbal komunikasi non "erbal meningkat.
c2 Pola komunikasi ( bicara lambat, berkurang komunikasi "erbal,
komunikasi non "erbal meningkat
d2 Partisipasi sosial ( menarik diri tak mau bekerja atau sekolah,
mudah tersinggung
. epresi Berat
a2 0angguan afek ( pandangan kosong, perasaan hampa, murung,
inisiatif berkurang
b2 0angguan proses pikir
c2 !ensasi somatik dan akti"itas motorik ( diam dalam waktu lama,tiba-tiba hiperaktif, kurang merawat diri, tak mau makan dan
minum, menarik diri, tidak peduli dengan lingkungan
*. &aniaa. 5aktor Predisposisi
-
8/20/2019 LP Mencintai
9/34
)2 5aktor genetik ( dikaitkan dengan faktor keturunan*2
-
8/20/2019 LP Mencintai
10/34
'gresif, hiperaktif, akti"itas motorik tinggi, kurang bertanggung
jawab, royal, kurang merawat diri, tingkah laku seksual berlebihan,
bicara bertele-tele.
. Kesepian
a. 5aktor Predisposisi
Berbagai faktor bisa menimbulkan respon sosial yang maladaptif.
Walaupun banyak penelitian telah dilakukan pada gangguan yang
memengaruhi hubungan interpersonal, belum ada suatu kesimpulan yang
spesifik tentang penyebab gangguan ini. &ungkin disebabkan oleh
kombinasi dari berbagai faktor yang meliputi (). 5aktor Perkembangan
Perkembangan manusia mencakup perubahan dan kestabilan berbagaiaspek dalam dirinya, mencakup perkembangan fisik, kognitif dan
psikososial 8perubahan dan stabilitas pada kepribadian dan relasi
sosial2. Bila tugas perkembangan tidak terpenuhi maka akan
menghambat fase perkembangan sosial yang nantinya akan dapat
menimbulkan masalah sosial.
*. 5aktor Biologis5aktor genetik dapat berperan dalam respon sosial maladaptif.
Penurunan akti"itas neorotransmitter akan mengakibatkan perubahan
mood dan gangguan kecemasan. /eurotransmitter yang
mempengaruhi pasien dengan isolasi sosial adalah sebagai berikut(
a2 opamin5ungsi dopamin sebagai pengaturan mood dan moti"asi, sehingga
apabila dopamin menurun pasien akan mengalami penurunan
mood dan moti"asi.
b2 /orepineprin
/orepineprin yang kurang dapat mempengaruhi kehilangan
memori, menarik diri dari masyarakat dan depresi.c2 !erotonin
Pasien dengan menarik diri atau isolasi sosial, serotonin cenderung
menurun sehingga biasanya dijumpai tanda tanda seperti lemah,
lesu dan malas melakukan akti"itas.d2 'setokolin
-
8/20/2019 LP Mencintai
11/34
'pabila terjadi penurunan asetokolin pada pasien dengan isolasi
sosial cenderung untuk menunjukkan tanda-tanda seperti malas,
lemah dan lesu.
. 5aktor !osiokultural?solasi sosial dapat terjadi karena mengadopsi norma, perilaku, dan
sistem nilai yang berbeda dari yang dimiliki budaya mayoritas.
Contohnya orang yang mengalami kecacatan diasingkan dari
lingkungan.
3. 5aktor Komunikasi alam Keluarga0angguan komunikasi dalam keluarga merupakan faktor pendukung
terjadinya gangguan dalam hubungan sosial 85itria, *>)>, hlm. 32. b. 5aktor presipitasi 8pencetus2
5aktor presipitasi atau stresor pencetus pada umumnya mencakup peristiwa kehidupan yang menimbulkan stres seperti kehilangan, yang
memenuhi kemampuan indi"idu berhubungan dengan orang lain dan
menyebabkan ansietas. 5aktor pencetus dapat dikelompokkan dalam dua
kategori yaitu sebagai berikut(
)2 !tresor !osiokultural. !tress dapat ditimbulkan oleh menurunnya
stabilitas unit keluarga dan berpisah dari orang yang berarti.
*2 !tresor Psikologi.
-
8/20/2019 LP Mencintai
12/34
D. POHON MASALAH
P*(s,s t,*7adinya /asa6a&
Keterangan(
Klien yang mengalami gangguan perasaan biasanya diawali dari persepsinya
yang negati"e terhadap stressor. Klien menganggap masalah sebagai sesuatu
yang )>> buruk.
-
8/20/2019 LP Mencintai
13/34
*. &ania
0angguan alam perasaan( mania Core problem
Kerusakan interaksi sosial
Peristiwa terhadap penyiksaan orang lain
dan diri sendiri7asa bermusuhanKekurangan "olume cairan
-
8/20/2019 LP Mencintai
14/34
. 7esiko Kesepian 8 ?solasi !osial 2
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan diagnostik tidak dilakukan pada pasien dengan gangguan kebutuhan
mencintai dan dicintai.
2. PENATALAKSANAAN MEDIS
). epresi&enurut >, semua pasien depresi harus mendapatkan psikoterapi,
dan beberapa memerlukan tambahan terapi fisik. Kebutuhan terapi khusus
bergantung pada diagnosis, berat penyakit, umur pasien, respon terhadap
terapi sebelumnya.
a.
-
8/20/2019 LP Mencintai
15/34
Psikoterapi suportif selalu diindikasikan. Berikan kehangatan, empati,
pengertian dan optimistik. Bantu pasien mengidentifikasi dan
mengekspresikan hal-hal yang membuatnya prihatin dan melontarkannya.
?dentifikasi faktor pencetus dan bantulah untuk mengoreksinya. Bantulah
memecahkan masalah eksternal 8misal ( pekerjaan, lingkungan sekitar
tempat tinggal. atih pasien untuk mengenal tanda-tanda dekompensasi
yang akan datang.
-
8/20/2019 LP Mencintai
16/34
jantung, dan reaksi lebih cepat daripada antidepresan trisiklik dan
inhibitor oksidase monoamin 8&'#2.
92 >), hlm. =>-=:2 ada beberapa terapi untuk pasien
dengan gangguan resiko kesepian 8isolasi social2, diantaranya adalah sebagai
berikut(
a. Psikoterapi
-
8/20/2019 LP Mencintai
17/34
Psikoterapi pada penderita baru dapat diberikan apabila penderita dengan
terapi psikofarmaka sudah mencapai tahapan dimana kemampuan menilai
realitas sudah kembali pulih dan pemahaman diri sudah baik.
b.
-
8/20/2019 LP Mencintai
18/34
Beberapa data yang kita kumpulkan pada klien dengan gangguan alam
perasaan depresi, diantaranya(
). 5aktor Predisposisi
a2 5aktor 0enetik
ikaitkan dengan faktor keturunan b2
-
8/20/2019 LP Mencintai
19/34
0angguan alam perasaan terjadi sebagai respon terhadap perubahan
fisik oleh karena (
• #bat-obatan
• Penyakit fisik 8infeksi, "irus, tumor2 F timbul nyeri sehingga
membatasi fungsi indi"idu berinteraksi F depresi
. Perilaku
Prilaku yang berhubungan dengan depresi (
a2 'fektif &arah, anGietas, apatis, perasaan dendam, perasaan bersalah, putus
asa, kesepian, harga diri rendah, kesedihan. b2 5isik
/yeri perut, anoreGia, nyeri dada, konstipasi, pusing, insomnia,
perubahan menstruasi, berat badan menurun.
c2 Kognitif 'mbi"alen, bingung, konsentrasi berkurang moti"asi menurun,
menyalahkan diri, ide merusak diri, pesimis, [email protected] Prilaku
'gitasi, ketergantungan, isolasi sosial, menarik diri.
3. &ekanisme Koping7eaksi berduka yang tertunda mencerminkan penggunaan eksagregasi dari
mekanisme pertahanan penyangkal 8denial2 dan supresi yang berlebihan
dalam upayanya untuk menghindari distress hebat yang berhubungan
dengan berduka. epresi adalah suatu perasaan berduka abortif yangmenggunakan mekanisme represi, supresi, denial dan disosiasi.
b. &asalah Keperawatan
&asalah-masalah keperawatan yang muncul pada klien dengan gangguan
alam perasaan depresi (- 7esiko tinggi terhadap kekerasan yang diarahkan pada diri sendiri
- Kerusakan interaksi sosial ( menarik diri
- 0angguan pola tidur - 0angguan alam perasaan ( depresi
- 0angguan konsep diri ( harga diri rendah
- 0angguan citra tubuh
*. &ania
-
8/20/2019 LP Mencintai
20/34
2 7iwayat penyakit32 5aktor predisposisi, presipitasi
42 'spek fisik, psikososial, status mental, kebutuhan persiapan pulang,
mekanisme koping, masalah psikososial dan lingkungan.
92 'spek medik b. &asalah keperawatan
)2 &enurut Keliat, 'nna (
• 7esiko tinggi terhadap cedera
• 7esiko tinggi terhadap kekerasan, langsung kepada diri sendiri
atau orang lain
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
• Perubahan proses pikir
• Perubahan sensori persepsi
• Kerusakan interaksi sosial
• 0angguan pola tidur.
*2 &enurut standar asuhan keperawatan jiwa (
• Potensi terjadi cidera diri, orang lain dan lingkungan
• 0angguan istirahat tidur
• Potensial melukai diri sendiri dan orang lain
• 0angguan asuhan mandiri
• 0angguan komunikasi "erbal
• Potensial gangguan nutrisi dari keturunan
• Potensial terjadi kelelahan berlebihan
2 &enurut pedoman perawatan psikiatri
• Klien nampak hiperaktif, gaduh, gelisah, gembira terus menerus,
tidak pernah merasa takut
• 'rus pikir cepat, pikiran mudah dialihkan, perhatian mudah
terganggu, banyak bicara, flight of idea, cenderung
membanggakan diri, bicara dengan suara keras.
• )>2.)2 ?dentitas klien dan penanggung
*2 'lasan dirawat2 7iwayat penyakit
32 5aktor predisposisi, presipitasi
-
8/20/2019 LP Mencintai
21/34
42 'spek fisik, psikososial, status mental, kebutuhan persiapan pulang,
mekanisme koping, masalah psikososial dan lingkungan.
92 'spek medik
b. &asalah keperawatan1. %ntuk umum (
b2 Kaji presepsi pasien dan sistem pendukung yang aktualc2
-
8/20/2019 LP Mencintai
22/34
*. &ania
a2 7esiko terhadap kekurangan "olume cairan berhubungan dengan
perubahan ekskresi natrium sekunder
b2 7esiko tinggi terhadap penyiksaan orang lain berhubungan dengan
gangguan alam perasaan mania, ditandai dengan kerusakan indra realitas,
cedera, penilaian dan hiperaktif.
c2 0angguan perasaan mania berhubungan dengan kerusakan interaksi sosial
ditandai dengan rasa bermusuhan, terlalu percaya diri, atau manipulasi
orang lain. Carpenito,8*>>>2.
. 7esiko Kesepian 8 ?solasi !osial2a. epri"asi kasih sayang berhubungan dengan
)2 Kematian pasangan,*2 Perceraian,
b. epri"asi katetik 8hambatan interaksi sosial2 berhubungan dengan tidak
ada teman bicara
?solasi fisik 8gangguan citra tubuh2 berhubungan dengan)2 Penyakit infeksius,
*2 #besitas, kanker,
2 Kecacatan fisik,32 Kecacatan emosional 8depresi, paranoia,dan fobia2
?solasi sosial berhubungan dengan ditolak oleh kelompok sebaya
5aktor yang berhubungan
)2 Perubahan status mental
*2 0angguan penampilan fisik
2 0angguan kondisi kesehatan32 5aktor yang berperan terhadap tidak adanya hubungan personal yang
tidak memuaskan 8misal, dalam menyelesaikan tugas perkembangan2
42 &inat atau ketertarikan yang belum mantap92 Ketidakmampuan menjalani hubungan yang memuaskan
:2 !umber personal yang tidak adekuat
;2 Perilaku sosial yang tidak diterima
=2 /ilai sosial yang tidak diterima
H. RENCANA KEPERAWATAN
). epresi
iagnosa ( 7esiko tinggi terhadap kekerasan
-
8/20/2019 LP Mencintai
23/34
/o
Tu7uan U/u/ (
Klien tidak menunjukkan prilaku kekerasan pada diri sendiri.
Tu7uan K&usus Rasi(na6isasi Tinda5an
) Klien dapat
membina hubungan
saling percaya
dengan perawat
- engan membina
hubungan saling
percaya sebagai dasar
interaksi terapeutik
perawat dengan
klien.
H - Beri salam dan panggil nama
klien, sebut nama perawat sambil
berjabat tangan, jelaskan kontrak
yang dibuat klien, beri rasa aman
dan empati, dan lakukan kontak
singkat tapi sering
* Klien dapat
mengidentifikasi
tanda-tanda perilaku
depresi
-engan
mengungkapkan
penyebab perasaan
sedih klien maka
beban psikologis
klien berkurang
-enganmendengarkan setiap
ungkapan klien
secara baik maka
klien akan merasa
ada orang yang
memperhatikan.
H - Beri kesempatan klien
mengungkapkan perasaannya dan
bantu klien mengungkapkan
penyebab rasa sedihnya
H - engar setiap ungkapan kliensecara baik 8empati2.
-
8/20/2019 LP Mencintai
24/34
Klien
mampu mengenali
dan
mengekspresikan
emosinya
-engan mendorong
klien menggunakan
prilaku yang
konstruktif
diharapkan nantinya
bisa menanggulangi
suatu kejadian
-apat meningkatkan
pemahaman klien
tentang cara berespon
terhadap suatumasalah dan
mencegah dampak
yang tidak
diinginkan.
H - orong dan berikan alternatif
klien untuk menggunakan cara
baru yang lebih konstruktif dalam
berespon dalam suatu kejadian
- iskusikan bersama klien cara
berespon terhadap perasaan sedih
yang dialami.
3 Klien dapat
mengidentifikasi
akibat dari perilaku
depresi
- Klien dapat
mengetahui
gambaran akibat dari
prilakunya dalam
mengatasi masalah
dan mengetahui cara
yang lebih
konstruktif dalam
berespon.
- Bicarakan akibat yang
ditimbulkan dari cara yang
dilakukan klien dalam mengatasi
masalahnya dan bersama klien
menyimpulkan akibat dari cara
yang telah digunakan
4 Klien mendapat
dukungan keluarga
dalam penggunaan
perilaku yang
konstruktif dan
dalam berinteraksi
-%ntuk
meningkatkan
kerjasama dalam
merawat klien
- 'gar keluarga
memiliki
H - Bina hubungan saling percaya
dengan keluarga
- ?dentifikasi kemampuan keluarga
dalam merawat klien dan jelaskan
-
8/20/2019 LP Mencintai
25/34
dengan orang lain. pengetahuan yang
cukup di dalam
merawat klien
- &eningkatkan
moti"asi dan
pengetahuan keluarga
dalam merawat klien.
peran serta keluarga dalam
merawat klien
- orong klien untuk
meningkatkan komunikasi dengan
klien dan cara-cara melakukan
pendekatan pada klien.
9 Klien mau mencari
bantuan pada saat
timbul dorongan
yang dapat
membahayakan
dirinya
-%ntuk menentukan
inter"ensi dalam
mencegah tindakan
klien yang merugikan
dirinya sendiri dan
orang lain
-&encegah terjadinya
tindakan yang dapat
mencederai klien.
H -
-
8/20/2019 LP Mencintai
26/34
iagnosa ( epresi berhubungan dengan harga diri rendah
/o
Tu7uan U/u/ (
Klien dapat mengembangkan cara-cara adaptif dalam berespon terhadap
perasaan sedih yang dialami
Tu7uan K&usus Rasi(na6isasi Tinda5an
) Klien dapat
membina hubungan
saling percaya
- 6ubungan saling
percaya dapat
meningkatkan dan
membuat klien
terbuka pada klien
-apat mengurangi
beban perasaan klien
-engan
memperhatikan
kebutuhannya, klien
akan merasa masih
ada yang mau peduli
terhadapnya.
H - Bina hubungan saling percaya (
beri salam, panggil nama klien,
berjabat tangan dengan klien,
jelaskan kontrak yang dibuat
dengan klien rasa aman dan empati
- orong dan beri kesempatan klien
untuk mengungkapkan
perasaannya
- Perhatikan kebutuhan klien
* Klien mampu
mengungkapkan
hal-hal positif dalam
dirinya.
- Klien mengetahui
kelebihan dan
kekurangannya
- ?dentifikasi hal-hal
positif dalam diri
klien dapat
meningkatkan harga
diri klien
-iharapkan dengan
mengubah sifat yang
H - iskusikan hal positif dan negatif
dalam diri klien
- Bantu klien mengidentifikasikan
hal-hal positif dalam dirinya
- iskusikan tentang rencana-
rencana untuk mengubah hal-hal
dalam diri klien yang bersifat
-
8/20/2019 LP Mencintai
27/34
negatif dalam diri
klien sehingga dapat
meningkatkan harga
dirinya dan
mencegah dampak
yang tidak diinginkan
-engan penguatan
yang positif dapat
meningkatkan harga
diri klien dan klien
merasa dihargai ataskeberhasilannya.
negatif
- Berikan pujian dan penguatan
positif bila klien berhasil
melakukannya.
Klien dapat
mengikuti akti"itas
terapi dan tugas-
tugas sesuai
kemampuannya.
-&emberikan
kesempatan klien
untuk ikut
merumuskan sesuatu
yang dapat
meningkatkan harga
diri klien
- 'kti"itas yang
sesuai dengan
kemampuan klien
dapat meningkatkan
kemungkinan untuk
berhasil
-apat meningkatkan
moti"asi klien untuk
melaksanakan
tugasnya
- Kesuksesan klien
- Kaji dan diskusikan akti"itas
yang tepat untuk klien
- Beri akti"itas yang sesuai dengan
kemampuan klien
- Beri dorongan dan dukungan bila
klien menghadapi rasa takut
terhadap kegagalan dalam
mengikuti terapi dan
-
8/20/2019 LP Mencintai
28/34
dalam melakukan
akti"itas dapat
meningkatkan harga
diri klien
melaksanakan tugasnya
- Beri pengakuan atas kerja keras
dan penguatan positif terhadap
uasaha yang dilakukannya.
*. &ania
iagnosa ( /utrisi kurang dari kebutuhan tubuh
-
8/20/2019 LP Mencintai
29/34
dan kalori
3. - Kolaborasi dengan ahli giEi,
tentukan jumlah kalori yang
dibutuhkan
4. - Berikan suplemen "itamin dan
mineral sesuai program terapi
pengobatan
makanan dan minuman yang dapat
dibawa-bawa dan dimakan dengan
hanya sedikit usaha.
. - ?nformasi ini dibutuhkan untuk membuat suatu pengkajian nutrisi
yang akurat dan untuk
mempertahankan keamanan klien
3. - %ntuk menentukan pemberian
nutrisi yang adekuat sesuai dengan
kebutuhan klien dan untuk4. meningkatkan status nutrisi.
iagnosa ( 7isiko tinggi terhadap cedera
-
8/20/2019 LP Mencintai
30/34
untuk menetapkan satu atau dua
hubungan yang akrab
4. - Kolaborasi dengan tim kesehatan
lain untuk pemberian obat penenang
4. - %ntuk menghilangkan agitasi dan
hiperaktifitas dengan segera.
iagnosa ( Kerusakan interaksi sosial.
-
8/20/2019 LP Mencintai
31/34
NO. INTERENSI
1. ?dentifiksi faktor penyebab dan
penunjang
#. Kurangi atau singkirkan faktor
penyebab atau penunjang
+.
-
8/20/2019 LP Mencintai
32/34
indi"idu agar tetap sibuk terutama
selama periode tingggi resiko
kesepian
d. Bantu mengembangkan alternati"ekomunikasi pada indi"idu dengan
gangguan kemampuan sensoris
8misal, memasang telepon dengan
amplifien kemudian lihat hambatan
komunikasi2
e. Bantu penatalaksanaan masalah
estetika
R,8,*,nsi
'.'EiE 'limuh 6.*>>=. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan.Aakarta(!alemba &edika
Carpenito, ynda Aual I&oyet.*>)*. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi
13.Aakarta(10C
-
8/20/2019 LP Mencintai
33/34
6awari, adang. *>>). Pendekatan Holistik pada Gangguan iwa Ski!o"renia.
Aakarta ( 5akultas Kedokteran %ni"ersitas ?ndonesia.
Keliat, Budi 'nna. *>>9. Proses Keperawatan Aiwa. Aakarta ( Penerbit Buku
Kedokteran 10C.
/anda ?nternasional.*>)*. Diagnosis Keperawatan De"inisi dan Klasi"ikasi #$1#%
#$1&.Aakarta(10C
!tuart, 0. W., dan !undeen, !. A. )==4. Prin'iples and Pra'ti'e o" Ph(si'iatri'
)ursing . !t. ois ( &osby $ear Book. ?nc.!.
-
8/20/2019 LP Mencintai
34/34
&engetahui 0ianyar, JJJJJJ. *>)4
Pembimbing Praktik &ahasiswa
/?P. /?&.
&engetahui
Pembimbing ?nstitusi
/?P.