LP Kanker Tiroid
-
Upload
nur-fadhillah-sabir -
Category
Documents
-
view
280 -
download
1
Transcript of LP Kanker Tiroid
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
1/28
1
BAB I
KONSEP MEDIS
A. DefinisiKanker Tiroid adalah sutu keganasan pada tiroid yang memiliki 4 tipe
yaitu: papiler, folikuler, anaplastik dan meduler. Kanker tiroid jarang
menyebabkan pembesaran kelenjar, lebih sering menyebabkan pertumbuhan
kecil (nodul) dalam kelenjar. Sebagian besar nodul tiroid bersifat jinak,
biasanya kanker tiroid bisa disembuhkan.
Kanker tiroid sering kali membatasi kemampuan menyerap yodium
dan membatasi kemampuan menghasilkan hormon tiroid, tetapi kadang
menghasilkan cukup banyak hormon tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme.
Kanker tiroid terjadi pada selsel kelenjar tiroid (organ berbentuk mirip kupu
kupu terletak di pangkal leher), yang berfungsi memproduksi hormon untuk
mengatur kecepatan jantung berdetak, tekanan darah, suhu tubuh dan berat
badan.
Klasifikasi atau pembagian tipe kanker tiroid, yaitu sebagai berikut:
!. Kanker "apiler
Sebesar #$%$& dari kanker tiroid adalah kanker papiler. ' kali
lebih sering terjadi pada anita. Kanker papiler lebih sering ditemukan
pada orang muda, tetapi pada usia lanjut kanker ini lebih cepat tumbuh dan
menyebar. *esiko tinggi terjadinya kanker papiler ditemukan pada orang
yang pernah menjalani terapi penyinaran di leher.
'. Kanker +olikuler
Sebesar !'$& dari kanker tiroid adalah kanker folikuler. -ni
merupakan jenis kanker yang paling tidak ganas dan paling mudah diobati.
Kanker folikuler juga lebih sering ditemukan pada anita, usia '$$
tahun. irip tiroid normal namun dapat berkembang lambat dan
bermetastase cepat. "ada penderita yang tidak diobati, kematian
disebabkan karena perluasan lokal atau karena metastasis jauh mengikuti
aliran darah dengan keterlibatan yang luas dari tulang dan paruparu.
. Kanker /naplastik
Kurang dari !$& kanker tiroid merupakan kanker anaplastik. -ni
merupakan jenis kanker tiroid yang sangat ganas. Kanker ini paling sering
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
http://www.kapukonline.com/2011/09/askepkankertiroid.htmlhttp://www.kapukonline.com/2011/09/askepkankertiroid.html
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
2/28
2
ditemukan pada anita usia lanjut. Kanker anaplastik tumbuh sangat cepat
dan biasanya menyebabkan benjolan yang besar di leher. Kanker ini
mengakibatkan kematian dalam beberapa minggu (bulan). 0iasanya terjadi
pada pasienpasien tua dengan riayat goiter yang lama dimana kelenjar
tibatiba (dalam aktu beberapa minggu atau bulan) mulai membesar dan
menghasilkan gejalagejala penekanan, disfagia atau kelumpuhan pita
suara, kematian akibat perluasan lokal yang masif biasanya terjadi dalam
## bulan. Kanker ini sangat resisten terhadap pengobatan.
4. Kanker eduler
"ada kanker meduler, kelenjar tiroid menghasilkan sejumlah besar
kalsitonin (dari sel 1). Kanker meduler ini sangat jarang terjadi dan
merupakan penyakit keturunan, !$& dari semua kasus. Karakteristiknya
adalah bentuk tumor bulat, keras yang terletak di lobus tengah dan atas
kelenjar tiroid. Kanker cenderung menyebar melalu sistem getah bening ke
kelenjar getah bening dan melalui darah ke hati, paruparu dan tulang.
"ada metastase stadium dini dapat merupakan komplikasi dari masalah
kelenjar lain ( sindroma neoplasia endokrin multipel ), yakni
Pheochromocytomo (kelainan pada kelenjar adrenal) dan pertumbuhan
pesat kelenjar paratiroid. Kanker ini lebih agresif dari pada kanker papiler
atau folikuler tetapi tidak seagresif kanker tiroid anaplastik.
B. Etiologi
2ari beberapa penelitian, dijumpai beberapa faktor yang berperan
dalam patogenesis karsinoma tiroid yaitu genetik dan lingkungan.
Karsinoma papiler dipengaruhi oleh faktor lingkungan (iodine),
genetik dan hormonal serta interaksi diantara ketiga faktor tersebut.
Sedangkan pada karsinoma folikular radiasi merupakan faktor penyebabterjadinya karsinoma ini. +aktor yang berperan pada karsinoma meduler
adalah genetik dan sampai saat ini belum diketahui karsinogen yang menjadi
penyebab berkembangnya karsinoma meduler dan anaplastik. 2iperkirakan
karsinoma anaplastik tiroid berasal dari perubahan karsinoma tiroid
berdiferensiasi baik (papiler dan folikular) dengan kemungkinan jenis
folikular dua kali lebih besar
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
3/28
3
*adiasi merupakan salah satu faktor etiologi kanker tiroid. 0anyak
kasus kanker pada anakanak sebelumnya mendapat radiasi pada kepala dan
leher karena penyakit lain. 0iasanya efek radiasi timbul setelah ' tahun,
tetapi ratarata 3!$ tahun. Stimulasi TS yang lama juga merupakan salah
satu faktor etiologi kanker tiroid. +aktor resiko lainnya adalah adanya riayat
keluarga yang menderita kanker tiroid dan gondok menahun.
C. Patofisiologi
Karsinoma tiroid merupakan neoplasma yang berasal dari kelenjar
yang terletak di depan leher yang secara normal memproduksi hormone tiroid
yang penting untuk metabolism tubuh. -nfiltrasi karsinoma tiroid dapat
ditemukan di trachea, laring, faring, esophagus, pembuluh darah karotis, 5ena
jugularis, struktur lain pada leher dan kulit.
etastease limfogen dapat meliputi semua region leher sedangkan
metastase hematogen biasanya di paru, tulang, otak dan hati. Kanker ini
berdiferensiasi mempertahankan kemampuan untuk menimbun yodium
pembesaran kelenjar getah bening. 6okasi kelenjar getah bening yang bisa
makin besar dan bisa teraba pada perabaan yakni di ketiak, lipat paha. /da
juga kelenjar getah bening yang terdapat di dalam tubuh yang mana tidak
dapat diraba yakni di dalam rongga perut. "enyebab dari pembesaran kelenjar
getah bening adalah infeksi non spesifik, infeksi spesifik (T01), keganasan
(lymphoma).
ormone stimulator tiroid (thyroid stimulating hormone, TS)
memegang peranan terpenting untuk mengatur sekresi dari kelenjar tiroid.
TS dihasilkan oleh lobus anterior hipofisis. "roses yang dikenal sebagai
negati5e feedback sangat penting dalam proses pengeluaran jormon tiroid ke
sirkulasi.Kelenjar tiroid terdiri atas sel 7 sel epitel kubus rendah yang tersusun
membentuk kantung 7 kantung kecil, folikel 7 folikel, yang merupakan unit
structural, fungsional, dan sekresi kelenjar tiroid.
/denokarsinoma papiler biasanya bersifat multisentrik dan $&
penderita dengan ada sarang ganas dilobus homolateral dan lobus
kontralateral. etastasis mulamula ke kelenjar limfe regional, dan akhirnya
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
4/28
4
terjadi metastasis hematogen. 8mumnya adenokarsinoma follikuler bersifat
unifokal, dengan metastasis juga ke kelenjar limfe leher, tetapi kurang sering
dan kurang banyak, namun lebih sering metastasisnya secara hematogen.
/denokarsinoma meduller berasal dari sel 1 sehingga kadang mengeluarkan
kalsitonin (sel /"82).
"ada tahap dini terjadi metastasis ke kelenjar limfe regional.
/denokarsinoma anaplastik yang jarang ditemukan, merupakan tumor yang
tumbuh agresif, bertumbuh cepat dan mengakibatkan penyusupan kejaringan
sekitarnya terutama trakea sehingga terjadi stenosis yang menyebabkan
kesulitan bernafas. Tahap dini terjadi penyebaran hematogen. 2an
penyembuhan jarang tercapai. "enyusupan karsinoma tiroid dapat ditemukandi trakea, faring, esophagus, 9.rekurens, pembuluh darah karotis, struktur lain
dalam darah dan kulit. Sedangkan metastasis hematogen ditemukan terutama
di paru, tulang, otak dan hati.
9eoplasma tiroid sering timbul sebagai pembesaran tiroid yang diskret.
Kadangkadang mirip goiter noduler jinak. 9odulenodule tiroid dapat diraba,
kebanyakan nodule tersebut jinak, namun beberapa nodule goiter bersifat
karsinoma.
8ntuk menentukan apakah nodule tiroid ganas atau tidak, harus dinilai
factorfaktor resiko dan gambaran klinis massa tersebut, dan harus dilakukan
beberapa pemeriksaan laboratorium.
Karsinoma tiroid biasanya kurang menangkap yodium radioaktif
dibandingkan kelenjar tiroid normal yang terdapat disekelilingnya. 2engan
cara scintiscan. nodule akan tampak sebagai suatu daerah dengan pengambilan
yodium radioaktif yang berkurang, Tehnik yang lain adalah dengan echografi
tiroid untuk membedakan dengan cermat massa padat dan massa kistik.
Karsinoma tiroid biasanya padat, sedangkan massa kistik biasanya
merupakan kista jinak. Karsinoma tiroid harus dicurigai berdasarkan tanda
klinis jika hanya ada satu nodul yang teraba, keras, tidak dapat digerakkan
pada dasarnya dan berhubungan dengan limfadenopati satelit.
Kanker Tiroid secara klinis dapat dibedakan menjadi suatu kelompok
besar neoplasma berdiferensiasi baik dengan kecepatan pertumbuhan yang
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
http://www.kapukonline.com/2011/09/askepkankertiroid.htmlhttp://www.kapukonline.com/2011/09/askepkankertiroid.html
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
5/28
5
lambat dan kemungkinan penyembuhan yang tinggi, dan suatu kelompok kecil
tumor anaplastik dengan kemungkinan fatal.
D. Manifestasi Klinik
!. Karsinoma papilaris
;enis yang paling banyak ditemukan, 9eoplasma tumbuh lambat dan
menyebar melalui saluran getah bening ke kelenjar getah bening regional.
'. Karsinoma folikuler
Tumor sangat mirip tiroid normal, meskipun pada suatu saat dapat
berkembang secara progresif, cepat menyebar ketempattempat yang jauh
letaknya. Tumor ini tidak hanya secara histologis menyerupai folikel
tiroid, tetapi juga mampu menangkap yodium radioaktif. 1ara metastasis
melalui aliran darah ketempat jauh letaknya seperti paruparu dan tulang.. Karsinoma meduler
Sel asal neoplasma ini adalah sel 1 atau sel parafolikuler. Seperti sel
prekursornya, maka tumor ini sanggup mensekresi kalsitonin. eskipun
tampaknya tumor ini tumbuh lambat, tumor cenderung mengalami
metastasis ke kelenjar getah bening local pada stadium dini. Kemudian
tumor ini akan menyebar melalui aliran darah ke paruparu, hati, tulang
dan organorgan tubuh lainnya dan ada kecenderungan bermetastasis pada
stadium dini. "erkembangan dan perjalanan klinisnya dapat diikuti dengan
mengukur kadar kalsitonin serum.
4. Karsinoma anaplastik
;enis tumor ini sangat ganas dan penyebarannya sangat cepat serta
berdiferensiasi buruk. Karsinoma ini memperlihatkan bukti in5asi lokal
pada stadium dini ke strukturstruktur disekitar tiroid, serta metastasis
melalui saluran getah bening dan aliran darah.
Tanda dan gejala kanker tiroid adalah:
!. Sebuah benjolan, atau bintil di leher depan (mungkin cepat tumbuh ataukeras) di dekat jakun. 9odul tunggal adalah tandatanda yang paling
umum kanker tiroid.
'. Sakit di tenggorokan atau leher yang dapat memperpanjang ke telinga.
. Serak atau kesulitan berbicara dengan suara normal.
4. "embengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher. ereka dapat
ditemukan selama pemeriksaan fisik.
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
6/28
6
. Kesulitan dalam menelan atau bernapas atau sakit di tenggorokan atau
leher saat menelan. -ni terjadi ketika mendorong tumor kerongkongan
/nda.
#. 0atuk terusmenerus, tanpa dingin atau penyakit lain.
E. Pemeriksaan Penunjang
!. "emeriksaan laboratorium.
"emeriksaan laboratorium yang membedakan tumor jinak dan
ganas tiroid belum ada yang khusus, kecuali kanker meduler, yaitu
pemeriksaan kalsitonon dalam serum. "emeriksaan T dan T4 kadang
kadang diperlukan karena pada karsinoma tiroid dapat terjadi tiroktositosis
alaupun jarang. uman Tiroglobulin (T
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
7/28
7
1TScan dipergunakan untuk melihat prluasan tumor, namun tidak
dapat membedakan secara pasti antara tumor ganas atau jinak untuk
kasus tumor tiroid.
. Scintisgrafi2engan menggunakan radio isotropic dapat dibedakan hot nodule dan
cold nodule. 2aerah cold nodule dicurigai tumor ganas. Teknik ini
dipergunakan juga sebagai penuntun bagi biopsy aspirasi untuk
memperoleh specimen yang adekuat.
. 0iopsi aspirasi
"ada dekade ini biopsy aspirasi jarum halus banyak dipergunakan
sebagai prosedur diagnostik pendahuluan dari berbagai tumor terutama
pada tumor tiroid. Teknik dan peralatan sangat sederhana , biaya murahdan akurasi diagnostiknya tinggi. 2engan mempergunakan jarum tabung
!$ ml, dan jarum no.'' 7 ' serta alat pemegang, sediaan aspirator tumor
diambil untuk pemeriksaan sitologi. 0erdasarkan arsitektur sitologi dapat
diidentifikasi karsinoma papiler, karsinoma folikuler, karsinoma anaplastik
dan karsinoma meduler.
!. Kom"likasi
#. "aralisis pita suara
$. etastasis jauh
%. "endarahan
&. Trauma ner5us langerhan
'. /bses
(. ipokalsemia
). -nfeksi sebsis
*. Penatalaksanaan
!. "enatalaksanaan edis
a. Terapi radiasi (khemoterapi)
"ada adenokarsinoma papiler tanpa penyebaran ke kelenjar leher sebaiknya dilakukan istmolobektomi. 0ila terdapat pembesaran
kelenjar limfa leher, kemungkinan besar telah terjadi penyebaran
melalui saluran limfa di dalam kelenjar sehingga perlu dilakukan
tiroidektomi total disertai diseksi kelenjar leher pada sisi yang sama.
b. @perasi: "engankatan kelenjar tiroid bagi sebagian (Tiroidektomi
partial), maupun seluruhnya (Tiroidektomi Total)
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
8/28
8
Tiroidektomi adalah prosedur pembedahan di mana semua atau
sebagian dari kelenjar tiroid akan dihapus. Kelenjar tiroid terletak di
anterior bagian dari leher tepat di baah kulit dan di depan jakun.
Tiroid adalah salah satu kelenjar endokrin tubuh, yang berarti baha
mengeluarkan produkproduknya di dalam tubuh, ke dalam darah atau
getah bening. tiroid menghasilkan beberapa hormon yang memiliki dua
fungsi utama: mereka meningkatkan sintesis protein di sebagian besar
jaringan tubuh, dan mereka meningkatkan tingkat konsumsi oksigen
tubuh.
'. "eran peraat adalah dalam penatalaksanaan "re@peratif, -ntra @peratif
dan "ost @perasi:a. "enatalaksanaan "re @perasi yang perlu dipersiapkan adalah sebagai
berikut:
!) -nform 1oncern (Surat persetujuan operasi) yang telah
ditandatangani oleh penderita atau penanggung jaab penderita
') Keadaan umum meliputi semua system tubuh terutama system
respiratori dan cardio5asculer
) asil pemeriksaan A data penunjang serta hasil biopsy jaringan jika
ada
4) "ersiapan mental dengan suport mental dan pendidikan kesehatan
tentang jalannya operasi oleh peraat dan support mental oleh
rohaniaan
) Konsul /nestesi untuk kesiapan pembiusan
#) Sampaikan halhal yang mungkin terjadi nanti setelah dilakukan
tindakan pembedahan terutama jika dilakukan tiroidectomi total
berhubungan dengan minum suplemen hormone tiroid seumur
hidup.
b. "enatalaksanaan -ntra @perasi"eran peraat hanya membantu kelancaran jalannya operasi
karena tanggung jaab sepenuhnya dipegang oleh 2okter @perator
dan 2okter /nesthesi.
c. "enatalaksanaan "ost @perasi (di ruang sadar)
!) @bser5asi tandatanda 5ital pasien (
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
9/28
9
) 2ekatkan peralatan Bmergency Kit atau paling tidak mudah
dijangkau apabila seaktuaktu dibutuhkan atau terjadi halhal
yang tidak diinginkan
4) Sesegera mungkin beritahu penderita jika operasi telah selesai
dilakukan setelah penderita sadar dari pembiusan untuk lebih
menenangkan penderita
) 6akukan peraatan lanjutan setelah pasien pindah ke ruang
peraatan umum.
+. Prognosis
"rognosis karsinoma papiler baik, 10-year survival lebih dari 3$& dan
untuk pasien muda lebih dari 3C&. "erbandingan relatif areaarea papiler dan
folikular tidak berhubungan dengan prognosis, tetapi in5asi 5askular dan
nuklear atypia mungkin merupakan tandatanda prognostik yang berlaanan.
Sedangkan pada tall-cell variant dan columnar cell variant prognostiknya
sangat jelek oleh karena memiliki behavior yang sangat agresif.
Karsinoma folikular lebih agresif daripada karsinoma papiler.
"rognosis bergantung pada in5asi jauh dan staging. Secara langsung
berhubungan dengan ukuran tumor (D!,$cm mempunyai prognosis yang baik).
6ebih dari setengah penderita meninggal dunia dalam !$ tahun tetapi hal ini
ber5ariasi tergantung pada derajat in5asi tumor ke dalam pembuluh darah,
kapsul tumor, atau jaringan sekitarnya.
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
10/28
10
BAB II
KONSEP AS,+AN KEPE-AA/AN
A. Pengkajian
#. -dentitas
6akukan pengkajian pada identitas klien dan isi identitasnya yang
meliputi: nama, jenis kelamin, suku bangsa, tanggal lahir, alamat, agama,
dan tanggal pengkajian.
'. Keluhan 8tama
Keluhan yang dirasakan pasien saat dilakukan pengkajian seperti nyeri
bagian leher
. *iayat Kesehatan
a. *iayat kesehatan sekarang!) 2iskripsi gejala dan lamanya
') 2ampak gejala terhadap aktifitas harian
) *espon terhadap pengobatan sebelumnya
4) *iayat trauma
b. *iayat kesehatan dahulu
!) -mmunosupression (supresis imun)
') "enurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas (kanker)
) 9yeri yang menetap merupakan pertimbangan untuk kanker atau
infeksi.
4) "emberatan nyeri di kala terbaring (tumor instraspinal atau infeksi)
atau pengurangan nyeri (hernia nudeus pulposus A 9")
) 9yeri yang paling berat di pagi hari (spondiloartropati seronegatif:
ankylosing spondylitis, artristis psoriatic, spondiloartropati reaktif,
sindroma fibromialgia)
#) 9yeri pada saat duduk (9", kelainan faset sendi, stenosis kanal,
kelahinan otot paraspinal, kelainan sendi sakroilikal,
spondilosisAspondilolisisAspondilolistesis, 9"0spesifik)
%) /danya demam (infeksi)C)
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
11/28
11
a. "ersepsi dan "enanganan Kesehatan
!) /pa yang dikeluhkan klien, mis: lemah beraktifitas, sesak nafas,
nyeri bagian dada.
') 0agaimana hasil pengkajian yang dilakukan peraat terhadap
klien.
) 0agaimana pendapat pasien tentang penyakit yang dideritanya.
4) /pa yang sudah dilakukan klien sebelum datang ke *S terhadap
penyakit yang dideritanya.
) 0agaimana penggunaan alat keamanan di rumah dan factor resiko
timbulnya penyakit.
#) 0agaimana gambaran kesehatan keluarga, apakah keluarga juga
pernah ada yang menderita penyakit yang sama.
%) 0agaiamana Eital Sign klien. b. "ola 9utrisiAetabolisme
!) 0agaimana diet yang dilakukan oleh klien sebelum masuk *S dan
selama di *S.
') /pa saja yang dikonsumsi klien setiap harinya
) 0agaimana nafsu makan klien dan keluhan apa yang terjadi pada
klien ketika makan atau minum.
4) /pakah klien mempunyai makanan kesukaan yang dapat
memperburuk keadaan
) /pakah klien suka makan makanan yang banyak mengandung
lemak dan kolesterol tinggi.
#) 0agaimana perubahan berat badan klien dalam #3 bulan terakhir.
%) 0agaimana perubahan pada kulit klien, misalnya terdapat lesi,
kering, bengkak, gatal.
C) Kaji apakah kebutuhan nutrisi klien terpenuhi dan bagaimana
perkembangannya.
c. "ola Bliminasi
!) 0agaimana pengeluaran urine dan feses klien setiap harinya
') 0erapa frekuensi defekasi dan miksi klien seharinya
) 0agaimana gambaran pola defekasi atau karakteristiknya4) /pakah klien menggunakan alat bantu dalam melakukan eliminasi.
d. "ola /kti5itas
!) 0agaimana klien melakukan pekerjaanA berakti5itas seharinya
') Sebelum klien merasa sakit, apa saja yang dilakukan klien setiap
harinya
) /pakah klien kesulitan dalam bernapas
4) /pakah klien menggunakan alat bantu atau meminta bantuan
kepada orang lain untuk berjalanA melakukan akti5itasnya.
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
12/28
12
) 0agaimana dengan kondisi klien, apakah lemas, terlihat meringis,
merasa nyeri, dll.
#) Kaji berapa kekuatan otot klien (!)
%) 0agaimana dengan TTE klien, apakah mempengaruhi pola
akti5itasnya.
e. "ola -stirahat Tidur
!) /pakah tidur klien setiap harinya cukup.
') /pakah keluhanA sakit yang diderita klien mengganggu pola
tidurnya.
) 0erapa lama tidur klien di malam hari dan jam berapa klien
bangun.
4) 0agaimana dengan kualitas tidur klien.
) 0agaimana kebiasaan klien sebelum tidur.
#) /pakah klien mengalami kesulitan dalam tidur setiap harinya.f. "ola Kognitif"ersepsi
!) /pakah klien mengalami gangguan dengan fungsi indra.
') /pakah klien mengeluhkan pusing, bagaimana gambarannya.
) 0agaimana sensitifitas klien terhadap penyakit yang dideritanya.
4) /pakah klien merasa nyeri, bagaimana skala dan karakteristiknya.
g. "ersepsi 2iriKonsep 2iri
!) 0agaimana klien menilai dirinya sendiri
') /pakah penyakit yang dideritanya tersebut mempengaruhi
gambaran diri klien.
) /pa yang membebani pikiran klien, /pakah klien merasa takut,
cemas, depresi, dsb.
h. "ola SeksualitasA*eproduksi
!) 0agaimana pola dan peran klien dalam keluarga dan masyarakat
disekitarnya
') 0agaimana klien mengatasi masalah dengan keluargaA orang
terdekatnya.
) 0agaimana dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian
konflik klien.
4) 0agaimana keadaan keuangan klien yang dapat membebani
keluarganya.
i. Seksualitas*eproduksi
!) 0agaimana respon seksualitas klien
') /pakah kehidupan seksualitas klien aktif
) /pakah klien mengalami kesulitanA perubahan dalam pemenuhan
kebutuhan seksualnya.
j. KopingToleransi Stres
!) /pakah klien menkonsumsi obat untuk menghilangkan stres
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
13/28
13
') 0agaimana keadaan emosi klien seharihari
k. 9ilai dan Kepercayaan!) /pa dan bagaimana keyakinan klien terhadap penyakit yang
dideritanya.
') /pakah ada nilai atau kepercayaan pribadi yang dapat berpengaruh
terhadap kesehatan klien.
) /pakah agama merupakan hal penting dalam hidup klien.
B. Diagnosa Ke"era0atan
#. Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas berhubungan dengan spasme
jalan napas, retensi secret, mucus berlebih, adanya jalan napas buatan,
terdapat benda asing di jalan napas, secret di bronki, dan eksudat di
al5eoli.
$. 9yeri berhubungan dengan agen injuri (fisik, biologi, kimia, psikologis)
adanya desakanApembengkakan oleh nodule tumor
%. Kerusakan komunikasi 5erbal berhubungan dengan cedera pita suara
&. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan faktor biologis (gangguan menelan).
'. /nsietas bAd perubahan status kesehatan, penyakit kritis, takut kematian
atau kecacatan, perubahan peran dalam lingkungan social atau
ketidakmampuan yang permanen.
(.
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
14/28
14
C. Inter2ensi Ke"era0atan
No Diagnosa Ke"era0atan /ujuan an Kriteria +asil Inter2ensi
! Ketidakefektifan pembersihan
jalan nafas berhubungan
dengan spasme jalan napas,
retensi secret, mucus berlebih,
adanya jalan napas buatan,
terdapat benda asing di jalan
napas, secret di bronki, dan
eksudat di al5eoli.
Batasan Karakteristik
Subjektif
2ispnea
Objektif
!. Suara napas tambahan
(misalnya, rale, crackle,
ronki dan mengi)
'. "erubahan pada irama dan
frekuensi pernapasan. 0atuk tidak ada atau tidak
NOC3
"encegahan /spirasi
Status pernapasan: Kepatenan
;alan 9apas
Status "ernapasan: Eentilasi
Kriteria +asil3
!. enunjukkan pembersihan
jalan napas yang efektif,
yang dibuktikan oleh:
a. "encegahan aspirasi,
b. Status pernapas,
c. Kepatenan jalan napas
d. Eentilasi tidak terganggu
'. enunjukkan status
pernapasan: Kepatenan ;alan
9apas, yang dibuktikan olehindicator gangguan sebagai
berikut:a. Kemudahan bernapas
Pengisa"an 4alan Na"as
#. Kaji frekuensi, kedalaman, dan upaya pernafasan
$. Kaji faktor yang berhubungan, seperti nyeri, batuk
tidak efektif, mucus kental dan keletihan.
%. /uskultasi bagian dada anterior dan posterior untuk
mengetahui adanya suara napas tambahan.
&. /tur posisi pasien yang memungkinkan untuk
pengembangan maksimal rongga dada (misalnya,
bagian kepala tempat tidur ditinggikan 4$ kecuali
ada kontraindikasi).
'. /jarkan pasien dan keluarga tentang makna kepada
perubahan pada arna sputum, seperti arna,
karakter, jumlah dan bau.
#. Tentukan kebutuhan pengisapan oral atau trakea.
%. "antau status oksigen pasien (tingkat Sa@') dan
status hemodinamik (tingkat /" Fmean areterial
pressure] dan irama jantung) segerasebelum,
selama, dan setelah penghisapan.
C. 1atat jenis dan jumlah secret yang dikumpulkan.3. /njurkan akti5itas fisik untuk memfasilitas
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
15/28
15
efektif
4. Sianosis
. Kesulitan untuk berbicara
#. "enurunan suara napas%. @rtopnea
C.
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
16/28
16
rencana untuk peraatan
di rumah
kebijakan institusi.
!C. 6akukan atau bantu dalam terapi aerosol, nebuli?er
ultrasonic, dan peraatan paru lainnya sesuai
dengan kebijakan dan protocol institusi
!3. 0eritahu dokter tentang hasil gas darah yang
abnormal.
'$. Konsultasikan dengan dokter tentang kebutuhan
untuk perkusi atau peralatan pendukung.
'. 9yeri berhubungan dengan
agen injuri (fisik, biologi,
kimia, psikologis) adanya
desakanApembengkakan oleh
nodule tumor.
Batasan karakteristik 3
Subjektif
engungkapkan secara
5erbal atau melapor nyeri
dengan isyarat
Objektif
a. "osisi untuk menghindari
Setelah dilakukan tindakan
keperaatan selama J '4
jam nyeri berkurangAhilang
dengan kriteria :
/ingkat n5eri 6$#7$8
a. elaporkan nyeri ber
kurangAhilang
b. +rekuensi nyeri berku
rangAhilang
c. 6ama nyeri berkurangd. Bkspresi nyeri pada ajah
e. Ketegangan otot berku
rangAhilang
Manajemen n5eri 6#&778
!. 6akukan pengkajian nyeri secara komprehensif
(lokasi, karateristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan
faktor presipitasi).
'. @bser5asi reaksi non 5erbal dari ketidaknyamanan,
khususnya pada mereka yang tidak mampu
berkomunikasi efektif..
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
17/28
17
nyeri
b. "erubahan tonus otot
(dengan rentang dari lemas
tidak bertenaga sampai
kaku).
c. *espon auotonomik
(misalnya, diaphoresisI peubahan tekanan darahI
pernafasan, atau nadiI
dilatasi pupil).
d. "erubahan selera makan
e. "erilaku distraksi (misalnya,
mondarmandir, mencari
orang danAatau akti5itas
lain, akti5itas berulang).
f. "erilaku ekspresif
(misalnya, gelisah, merintih,
menangis, keaspadaan
berlebihan, peka terhadap
rangsang, dan menghela
napas panjang).
f. 2apat istirahat
g. Skala nyeri
berkurangAmenurun
Kontrol N5eri 6#(7'8
a. engenal faktorfaktor
penyebab
b. engenal onset nyeric. ;arangAtidak pernah
melakukan tindakan
pertolongan dengan non
analgetik
d. ;arangAtidak pernah
menggunakan analgetik
e. ;arangAtidak pernah
melaporkan nyeri kepada
tim kesehatan.
f. 9yeri terkontrol
/ingkat ken5amanan 6$#778
a.Klien melaporkan kebu
tuhan istirahat tidur
tercukupi
b. elaporkan kondisi
tentang ketidak efektifan kontrol nyeri masa lampau.
%. 0antu klien dan keluarga untuk mencari dan
menemukan dukungan.
C. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
nyeri (suhu ruangan, pencahayaan, dan kebisingan)
3. Kurangi faktor presipitasi nyeri.
!$. "ilih dan lakukan penanganan nyeri (farmokologi,
non farmakologi dan interpersonal)!!. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
inter5ensi.
!'. /jarkan tentang teknik non farmakologi.
!. 0erikan analgetik untuk mengurangi nyeri.
!4. B5aluasi keefektifan kontrol nyeri
!. Tingkatkan istirahat!#. Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan
tindakan nyeri tidak berhasil.
!%. onitor penerimaan klien tentang manajemen
nyeri.
Anministrasi Analgetik 6$$#78
!. Tentukan lokasi, karateristik kualitas, dan derajat
nyeri sebagai pemberian obat.
'. 1ek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis dan
fekkuensi.
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
18/28
18
g. =ajah topeng (nyeri)
h. +ocus menyempit
i. 0ukti nyeri dapat diamati
j.
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
19/28
19
. Kerusakan komunikasi 5erbal
berhubungan dengan cedera
pita suara
Setelah dilakukan tindakan
keperaatan selama '4 jam,
diharapkan kerusakan
komunikasi 5erbal teratasi
dengan kriteria hasil :
!.ampu menciptakan metode
komunikasi dimana
kebutuhan dapat dipahami.
!. Kaji fungsi bicara secara periodic
'. "ertahankan komunikasi sederhana
. emberikan metode komunikasi alternati5e yang
sesuai.
4 Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
b.d faktor biologis (gangguan
menelan).
Batasan karakteristik3
Subejktif
a. Kram abdomen
b. 9yeri abdomen
c. enolak makan
d. "ersepsi ketidakmampuan
mencerna makanan
e. elaporkan kurangnya
makanan
NOC3
- 9utritional status: adeLuacy of
nutrient
- 9utrional status: food and
fluaid intake
-=eight control
Setelah dilakukan tindakan
keperaatan selama.... nutrisi
kuran teratasi dengan kriteria
hasil:
/lbumin serum
/lbumin serum
Nutrition Management
!. Kolaborasi dengan ahli gi?i untuk menentukan
jumlah kalori yang di butuhkan pasien
'. onitor adanya penurunan berat badan
. onitor kekeringan, rambut kusam, total protein,
b dan kadar t
4. onitor mual dan muntah
. onitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
konjungti5a
#. onitor intake nutrisi
%. /tur posisi semi foler atau foler selama makanC. /njurkan banyak minum
3. "ertahankan terapi i5 line
!$. 0eri makan sedikit tapi sering
!!. Kolaborasi pemberian antiemetik: *anitidin
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
20/28
20
f. erasa cepat kenyang
setelah mengonsumsi
makanang. elaporkan perubahan
sensasi rasa.
Objektif
a. "embuluh darah kapiler
rapuh
b. 2iare atau steatore
c. Kehilangan rambut yang
berlebihan
d. 0ising usus hiperaktif
e. embrane mukosa pucatf. Tonus otot buruk
g. *ongga mulut terluka
h. Kelemahan otot yang
berfungsi untuk menelan
atau mengunyah
ematokrit
emoglobin
Total iron binding capasity
;umlah limfosit
Tidak terjadi penurunan berat
badan
/nsietas bAd perubahan status
kesehatan, penyakit kritis,
takut kematian atau kecacatan,
NOC 3
/niety control
1oping
NIC 3
An9iet5 -euction 6"enurunan kecemasan8
!.
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
21/28
21
perubahan peran dalam
lingkungan social atau
ketidakmampuan yang
permanen.
Batasan karakteristik3
Perilaku3
a.
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
22/28
22
Terguncang
Tremor di tangan
#
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
23/28
23
%. '4
jam klien dapat terpenuhi
kebutuhan tidurnya dengan
criteria :
/iur 6777&8
a. ;umlah jam tidur cukup
b. "ola tidur normal
c. Kualitas tidur cukup
d. Tidur secara teratur
e. Tidak sering terbangun
f. Tanda 5ital dalam batas
normal
-est 6777%8
a. -stirahat 1ukup
b. Kualitas istirahat baik
c. -stirahat fisik cukup
d. -stirahat psikis cukup
An9iet5 control 6#&7$8
a. Tidur adekuat
b. Tidak ada manifestasi fisik
c. Tidak ada manifestasi
Peningkatan /iur : Slee" En;ancement 6#1'78
!. Kaji pola tidur A pola akti5itas
'. /njurkan klien tidur secara teratur
. ;elaskan tentang pentingnya tidur yang cukup
selama sakit dan terapi.
4. onitor pola tidur dan catat keadaan fisik,
psykososial yang mengganggu tidur.
. 2iskusikan pada klien dan keluarga tentang
tehnik peningkatan pola tidur
Manajemen lingkungan 6(&178
!. 0atasi pengunjung
'. ;aga lingkungan dari bising
. Tidak melakukan tindakan keperaatan pada saat
klien tidur
An9iet5 -euction 6'1$78
!. ;elaskan semua prosedur termasuk perasaan yang
mungkin dialami selama menjalani prosedur
'. 0erikan objek yang dapat memberikan rasa aman
. 0erbicara dengan pelan dan tenang
4. embina hubungan saling percaya
. 2engarkan klien dengan penuh perhatian
#. 1iptakan suasana saling percaya
%. 2orong orang tua mengungkapkan perasaan,
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
24/28
24
perilaku
d. encari informasi untuk
mengurangi cemas
e. enggunakan teknik re
laksasi untuk mengurangi
cemas
f. 0erinteraksi sosial
persepsi dan cemas secara 5erbal
C. 0erikan peralatan A akti5itas yang menghibur
untuk mengurangi ketegangan
3. /njurkan untuk menggunakan teknik relaksasi!$. 0erikan lingkungan yang tenang
!!. 0atasi pengunjung
C. "erubahan pola defekasi:
konstipasi bAd proses
fisiologis: perubahan pola
makan dan jenis makanan,
penurunan motilitas
gastrointestinal, dehidrasi,
intake serat dan cairan kurang,
perilaku makan yang buruk.
Batasan karakteristik3
Subjektif
a. 9yeri perut b. Ketegangan perut
c. /noreksia
d. "erasaan tekanan pada
NOC3
Bo0el elimination
+5ration
Kriteria +asil 3
a. empertahankan bentuk
feses lunak setiap ! hari
b. 0ebas dari ketidaknyamanan
dan konstipasi.
c. engidentifikasi indicator
untuk mencegah konstipasi.
Consti"ation:Im"action Management
!. onitor tanda dan gejala konstipasi
'. onitor bising usus. onitor feses: frekuensi, konsistensi dan 5olume
4. Konsultasi dengan dokter tentang penurunan dan
peningkatan bising usus
. onitor tanda dan gejala rupture ususAperitonitis
#. ;elaskan etiologi dan rasionalisasi tindakan
terhadap pasien
%. -dentifikasi faktor penyebab dan konstribusi
konstipasi
C. 2ukung intake cairan
3. Kolaborasi pemberian laksatif
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
25/28
25
rectum
e. 9yeri kepala
f. "eningkatan tekanan
abdominalg. ual
h. 2efekasi dengan nyeri
Objektif
a. +eses dengan darah
b. "erubahan pola 0/0c. +eses berarna gelap
d. "enurunan frekuensi 0/0
e. "enurunan 5olume feses
f. 2istensi abdomen
g. +eses keras
h. 0ising usus hipoAhiperaktif
i. Teraba massa abdomen
atau rectal
j. "erkusi tumpul
k. Sering flatus
l. untah
C. *isiko infeksi berhubungan
dengan stasis cairan tubuh,
respons inflamasi tertekan,
Setelah dilakukan asuhan
keperaatan '4 jam,
diharapkan infeksi dapat diatasi
!. Kaji adanya tandatanda infeksi.'. onitor tandatanda 5ital. "erhatikan demam,
menggigil, berkeringat, perubahan mental.
. Kaji faktor yang dapat meningkatkan kerentanan
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
26/28
26
prosedur in5asif dan jalur
penusukkan, lukaAkerusakan
kulit, insisi pembedahan, insisi
bedahI tidak adekuatnya
pertahanan utamaI
dengan kriteria hasil:
a. Klien bebas dari tandatanda
infeksi
b. enunjukkan kemampuan
untuk mencegah timbulnya
infeksi.
9ilai leukosit (4,!!ribuAul)
terhadap infeksi (misalnya usia lanjut, usia kurang
dari ! tahun, malnutrisi).
4. 6akukan teknik isolasi untuk infeksi enterik,
termasuk cuci tangan efektif.
. "ertahankan teknik aseptik ketat pada peraatan
luka insisi A terbuka, bersihkan dengan betadine.
#./asiAbatasi pengunjung dan siap kebutuhan.
%. Kolaborasi tim medis dalam pemberian antibiotik
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angk. IX Nurfadhillah Sabir, S.Kep (!"!!##$!%&'
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
27/28
27
PEN
-
8/17/2019 LP Kanker Tiroid
28/28
DA!/A- P,S/AKA
0runner N Suddarth. Buku !ar "epera#atan $edikal-Bedah edisi % vol.1.
;akarta :Salemba edika, '$$3.
2oenges arilynn B. &encana suhan "epera#atan (Pedoman 'ntuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Pera#atan Pasien), Bdisi ,
;akarta: B