lp ispa.docx

73
LAPORAN PENDAHULUAN ISPA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) I. PENGERTIAN Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah infeksi akut yang terjadi pada saluran napas termasuk adneksanya. Akut adalah berlangsung sampai 14 hari, Adneksa yaitu sinus,rongga telinga dan pleura II. KLASIFIKASI Secara anatomis yang termasuk Infeksi saluran pernapasan akut : ISPA atas : Rinitis, faringitis,Otitis ISPA bawah : Laringitis ,bronchitis,bronkhiolitis,pneumonia. III. ETIOLOGI 1. Virus Utama : - ISPA atas : Rino virus ,Corona Virus,Adeno virus,Entero Virus - ISPA bawah : RSV,Parainfluensa,1,2,3 corona virus,adeno virus 2. Bakteri Utama : Streptococus,pneumonia,haemophilus influenza,Staphylococcus aureus 3. Pada neonatus dan bayi muda : Chlamidia trachomatis, pada anak usia sekolah : Mycoplasma pneumonia. IV. FAKTOR RESIKO Faktor diri (host) : umur,jenis kelamin,status gizi,kelainan congenital,imunologis,BBLR dan premature.

Transcript of lp ispa.docx

LAPORAN PENDAHULUAN ISPA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)I. PENGERTIAN Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah infeksi akut yang terjadi pada saluran napas termasuk adneksanya. Akut adalah berlangsung sampai 14 hari,Adneksa yaitu sinus,ronggatelinga dan pleuraII. KLASIFIKASISecara anatomis yang termasuk Infeksi saluran pernapasan akut ISPA atasRinitis! faringitis!"titisISPA #a$a%Laringitis !#ronc%itis!#ronk%iolitis!pneumonia.III. ETI"L"GI&. 'irus (tama) ISPA atasRino *irus !+orona 'irus!A,eno *irus!Entero 'irus) ISPA #a$a%RS'!Parainfluensa!&!-!. corona *irus!a,eno *irus-. /akteri (tamaStreptococus!pneumonia!%aemop%ilus influen0a!Stap%ylococcus aureus3. Pada neonatus dan bayi muda : hlamidia tra!homatis, pada anak usia sekolah : "y!oplasma pneumonia.I'. FAKT"R RESIK" #aktor diri $host% : umur,jenis kelamin,status gi&i,kelainan !ongenital,imunologis,''() dan premature. Faktor lingkunganKualitas pera$atan orang tua!asap rokok!keterpaparan ter%a,ap infeksi!social ekonomi!cuaca ,an polusi u,ara.'. PAT"FISI"L"GIPer1alanan alamia% penyakit ISPA ,i#agi 2 ta%ap yaitu &. Ta%ap prepatogenesispenyue#a# tela% a,a tetapi #elum menun1ukkan reaksi apa)apa-. Ta%ap inku#asi*irus merusak lapisan epitel ,an lapisan mukosa. Tu#u% men1a,i lema% apalagi #ila kea,aan gi0i ,an ,aya ta%an se#elumnya ren,a%... Ta%ap ,ini penyakit,imulai ,ari munculnya ge1ala penyakit!tim#ul ge1ala ,emam ,an #atuk. Ta%ap lan1ut penyaklit!,i#agi men1a,i empat yaitu ,apat sem#u% sempurna!sem#u% ,engan atelektasis!men1a,i kronos ,an meninggal aki#at pneumonia.'I. PENATALAKSANAAN 3E4IS&. Suportifmeningkatkan ,aya ta%an tu#u% #erupa Nutrisi yang a,ekuat!pem#erian multi*itamin ,ll.-. Anti#iotik) I,ealnya #er,asarkan 1enis kuman penye#a# ) (tama ,itu1ukan pa,a S.pneumonia!5.Influensa ,an S.Aureus* 3enurut 65"Pneumonia ra$at 1alanyaitu kotrimoksasol!Amoksisillin!Ampisillin!Penisillin Prokain!Pnemonia #erat/en0il penicillin!klorampenikol!kloksasilin!gentamisin.* Anti#iotik #aru lainSefalosforin!7uinolon ,ll.AS(5AN KEPERA6ATAN&.PENGKA8IAN5al)%al yang perlu ,ika1i pa,a pasien ,engan ISPA a. Ri$ayat,emam!#atu!pilek!anoreksia!#a,an lema%9ti,ak #ergaira%!ri$ayatpenyakit pernapasan!pengo#atan yang ,ilakukan ,iruma% ,an penyakit yang menyertai. #. Tan,a fisik4emam!,yspneu!tac%ipneu!menggunakan otot pernafasan tam#a%an!faring %iperemis!pem#esaran tonsil!sakit menelan. c. Faktor perkem#angan(mum !tingkat perkem#angan!ke#iasaan se%ari)%ari!mekanisme koping!kemampuan mengerti tin,akan yang ,ilakukan. ,. Pengeta%uan pasien9keluargapengalaman terkena penyakit pernafasan!pengeta%uan tentang penyakit pernafasan ,an tin,akan yang ,ilakukan.-. 4IAGN"SE KEPERA6ATANa. 5ipertermi #er%u#ungan ,engan in*asi mikroorganismeb. )isiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d nyeri menelan,penurunan nafsu makan sekunder terhadap infeksi saluran pernapasan akut.c. Kurang pengeta%uan tentang penatalaksanaan ISPA #., kurang informasi,. Pola napas ti,ak efektif #., penurunan ekspansi paru.LAPORAN PENDAHULUAN ISPA I+#,-SI SA(.)A+ P,)+APASA+ A-./I.-0+S,P 1ASA)A.1efenisi Infeksi saluran pernafasan adalah suatu keadaan dimana saluran pernafasan $hidung, pharingdan laring% mengalami inflamasi yang menyebabkan terjadinya obstruksi jalan nafas dan akanmenyebabkan retraksi dinding dada pada saat melakukan pernafasan $Pin!us at&el 2 Ian)oberts3 14453 465%.Infeksi salurannafas adalahpenurunankemampuanpertahananalami jalannafas dalammenghadapi organisme asing $7haley and 7ong3 14413 1418%.ISPA merupakansingkatandari infeksi saluranpernafasanakut, istilahini diadaptasi dariistilah dalam bahasa Inggris A!ute )espiratory Infe!tions $A)I%. Istilah ISPA meliputi tigaunsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut, dengan pengertian sebagai berikut $Indah,9556%Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalamtubuh manusia danberkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga al:eoli beserta organ adneksanyaseperti sinus*sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA se!ara anatomis men!akup saluranpernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian ba;ah $termasuk jaringan paru*paru% danorgan adneksa saluran pernafasan. 1engan batasan ini, jaringan paru termasuk dalam saluranpernafasan $respiratory tra!t%Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. 'atas 14 hari diambiluntuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkandalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.'. -lasifikasi'erdasarkan lokasi anatomis ISPA dibagi menjadi 9 yaitu:1.Infeksi saluran pernafasan bagian atas."erupakan infeksi akut yang menyerang hidung hingga faring.9.Infeksi saluran pernafasan bagian ba;ah."erupakaninfeksi akut yangmenyerangdaerahdi ba;ahfaringsampai denganal:eolusparu*paru./anda dan gejala menurut tingkat keparahannya, ISPA dapat dibagi menjadi tiga golonganyaitu $Suyudi, 9559% :1.ISPA )inganSeorang anak dinyatakan menderita ISPA ringan jika ditemukan gejala sebagai berikut:a. 'atuk.b.Serak, yaitu bersuara parau pada ;aktu mengeluarkan suara $misalnya pada ;aktu berbi!araatau menangis%.!. Pilek yaitu mengeluarkan lendir atau ingus dari hidung.d.Panas atau demam, suhu badan lebih dari 3menit pada anak umur kurang dari satu tahun atau lebih dari45 kali>menit pada anak satu tahun atau lebih.b.Suhu lebih dari 345.!. /enggorokan ber;arna merahd./imbul ber!ak*ber!ak pada kulit menyerupai ber!ak !ampake. /elinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang telingaf. Pernafasan berbunyi seperti mendengkur.g.Pernafasan berbunyi seperti men!uit*!uit.3.=ejala ISPA 'eratSeoranganakdinyatakanmenderitaISPAberat jikaadagejalaISPAringanatausedangdisertai satu atau lebih gejala sebagai berikut:a. 'ibir atau kulit membirub.(ubang hidung kembang kempis $dengan !ukup lebar% pada ;aktu bernapas!. Anak tidak sadar atau kesadarannya menurund.Pernafasan berbunyi mengorok dan anak tampak gelisahe. Pernafasan men!iut dan anak tampak gelisahf. Sela iga tertarik ke dalam pada ;aktu bernapasg.+adi !epat lebih dari ?5 @>menit atau tidak terabah./enggorokan ber;arna merah. ,tiologi 1.Airus .tama : ISPA atas : )ino :irus ,orona Airus,Adeno :irus,,ntero Airus ISPA ba;ah : )SA,Parainfluensa,1,9,3 !orona :irus,adeno :irus9.'akteri .tama: Strepto!o!us, pneumonia, haemophilus influen&a, Staphylo!o!!us aureus3.Pada neonatus dan bayi muda : hlamidia tra!homatis, pada anak usia sekolah : "y!oplasmapneumonia.#aktor*faktor resiko yang berperan dalam kejadian ISPA pada anak adalah sebagai berikut: 1.#aktor host $diri%a. .sia -ebanyakaninfeksisaluranpernafasanyangseringmengenaianakusiadiba;ah3tahun,terutama bayi kurang dari 1 tahun. 'eberapa penelitian menunjukkan bah;a anak pada usiamuda akan lebih sering menderita ISPA daripada usia yang lebih lanjut $-o!h et al, 9553%.b.Benis kelamin"eskipun se!ara keseluruhan di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia masalahini tidak terlalu diperhatikan, namun banyak penelitian yang menunjukkan adanya perbedaanpre:elensi penyakit ISPA terhadap jenis kelamin tertentu. Angka kesakitan ISPA sering terjadi pada usia kurang dari 9 tahun, dimana angka kesakitanISPA anak perempuan lebih tinggi daripada laki*laki di negara 1enmark $-o!h et al, 9553%!. Status gi&iInteraksi antarainfeksi dan-ekurangan-alori Protein$--P%telahlamadikenal, keduakeadaan ini sinergistik, saling mempengaruhi, yang satu merupakan predisposisi yang lainnya$/upasi, 1486%. Pada--P,ketahanantubuhmenurundan:irulensi pathogenlebihkuatsehinggamenyebabkankeseimbanganyangterganggudanakanterjadi infeksi, sedangkansalahsatudeterminanutamadalammempertahankankeseimbangantersebut adalahstatusgi&i anak. d.Status imunisasi /upasi $1486% mendapatkan bah;a ketidakpatuhan imunisasi berhubungan denganpeningkatan penderita ISPA ;alaupun tidak bermakna. Cal ini sesuai dengan penelitian lainyang mendapatkan bah;aimunisasi yang lengkap dapatmemberikanperanan yang!ukupberarti dalam men!egah kejadian ISPA $-o!h et al, 9553%. e. Pemberian suplemen :itamin A Pemberian :itamin A pada balita sangat berperan untuk masa pertumbuhannya, daya tahantubuh dan kesehatan terutama pada penglihatan, reproduksi, sekresi mukus dan untukmempertahankan sel epitel yang mengalami diferensiasi.f. Pemberian air susu ibu $ASI% ASI adalah makanan yang paling baik untuk bayi terutama pada bulan*bulan pertamakehidupannya.ASI bukanhanyamerupakansumber nutrisi bagi bayi tetapi jugasebagaisumber &at antimikroorganisme yangkuat, karenaadanya beberapa faktor yangbekerjase!ara sinergis membentuk sistem biologis. ASI dapat memberikan imunisasi pasif melalui penyampaian antibodi dan sel*selimunokompeten ke permukaan saluran pernafasan atas $7illiam and Phelan, 1444%.9.#aktor lingkungana. )umah )umahmerupakanstukturfisik, dimanaorangmenggunakannyauntuktempat berlindungyang dilengkapi dengan fasilitas dan pelayanan yang diperlukan, perlengkapan yang bergunauntuk kesehatan jasmani, rohani dan keadaan sosialnya yang baik untukkeluarga danindi:idu $7C0, 1484%. Anak*anakyangtinggal di apartemenmemiliki faktorresikolebihtinggi menderitaISPAdaripada anak*anak yang tinggal di rumah !ulster di 1enmark $-o!h et al, 9553%.b.-epadatan hunian $!ro;ded%-epadatanhunianseperti luarruangperorang, jumlahanggotakeluarga, danmasyarakatdiduga merupakan faktor risiko untuk ISPA. Penelitian oleh -o!h et al $9553% membuktikanbah;a kepadatan hunian $!ro;ded% mempengaruhi se!ara bermakna pre:alensi ISPA berat.!. Status sosioekonomi/elah diketahui bah;a kepadatan penduduk dan tingkat sosioekonomi yang rendahmempunyai hubunganyangerat dengankesehatanmasyarakat. /etapi statuskeseluruhantidakadahubunganantarastatus ekonomi denganinsidenISPA, akantetapi didapatkankorelasi yang bermakna antara kejadian ISPA berat dengan rendahnya status sosioekonomi$1arma;an,1446%.d.-ebiasaan merokok Padakeluargayangmerokok, se!arastatistikanaknyamempunyai kemungkinanterkenaISPA 9 kali lipat dibandingkan dengan anak dari keluarga yang tidak merokok. Selain itu daripenelitian lain didapat bah;a episode ISPA meningkat 9 kali lipat akibat orang tua merokok$-o!h et al, 9553%e. Polusi udara1iketahui bah;a penyebab terjadinya ISPA dan penyakit gangguan pernafasan lain adalahrendahnyakualitasudaradidalamrumahataupundiluarrumahbaikse!arabiologis, fisikmaupun kimia. 'erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh pusat penelitian kesehatan.ni:ersitas Indonesia untuk mengetahui efek pen!emaran udara terhadap gangguan saluranpernafasanpadasis;asekolahdasar $S1% denganmembandingkanantaramereka yangtinggal di ;ilayah pen!emaran udara tinggi dengan sis;a yang tinggal di ;ilayahpen!emaran udara rendah di Bakarta. 1ari hasil penelitian tidak ditemukan adanya perbedaankejadianbaruatauinsidenpenyakit ataugangguansaluranpernafasanpadasis;aS1dikedua ;ilayah pen!emaran udara. Cal ini menunjukkan bah;a tingkat pen!emaran menjaditidakberbedadengan;ilayahdengantingkat pen!emarantinggi sehinggatidakadalagitempat yang aman untuk semua orang untuk tidak menderita gangguan saluran pemafasan.Cal ini menunjukkan bah;a polusi udara sangat berpengaruh terhadap terjadinya penyakitISPA. Adanya:entilasi rumahyangkurangsempurnadanasaptungkudi dalamrumahseperti yang terjadi di +egara Dimbab;e akan mempermudah terjadinya ISPA anak $"ishra,9553%.1.PatofisiologiPerjalanan klinis penyakit ISPAdimulai dengan berinteraksinya :irus dengan tubuh."asuknya :irus sebagai antigen ke saluran pernafasan menyebabkan silia yang terdapat padapermukaan saluran nafas bergerak ke atas mendorong :irus ke arah faring atau dengan suatutangkapan refleks spasmus oleh laring. Bika refleks tersebut gagal maka :irus merusak lapisanepitel dan lapisan mukosa saluran pernafasan $-ending dan herni!k, 1483%.Iritasi :irus pada kedua lapisan tersebut menyebabkan timbulnya batuk kering $Beliffe, 14 tidak !o!ok dapat diberikan Amoksilin, Penisilin, Ampisilin3. ISPA ringan : tanpa pemberian obat antibiotik. 1iberikan pera;atan di rumah, untuk batukdapat digunakan obat batuk tradisional atau obat batuk lain yang tidak mengandung &at yangmerugikan. 'ila demam diberikan obat penurun panas yaitu parasetamol. Penderita dengangejala batuk pilek bila pada pemeriksaan tenggorokan didapat adanya ber!ak nanah disertaipembesaran kelenjar getah bening dileher, dianggap sebagai radang tenggorokan oleh kumanstrepto!o!!uss dan harus diberi antibiotik selama 15 hari.Pera;atan 1irumah 'eberapa hal yang perlu dikerjakan seorang ibu untuk mengatasi anaknya yang menderitaISPA.1."engatasi panas $demam% .ntuk anak usia 9 bulan samapai 6 tahun demam diatasi dengan memberikan parasetamolatau dengan kompres, bayi diba;ah 9 bulan dengan demamharus segera dirujuk.Parasetamol diberikan 4 kali tiap ? jam untuk ;aktu 9 hari. ara pemberiannya, tablet dibagisesuai dengan dosisnya, kemudian digerus dan diminumkan. "emberikan kompres, denganmenggunakan kain bersih, !elupkan pada air $tidak perlu air es%. 9."engatasi batuk 1ianjurkanmemberi obat batukyangamanyaituramuantradisional yaitujeruknipisGsendok teh di!ampur dengan ke!ap atau madu G sendok teh , diberikan tiga kali sehari.3.Pemberian makanan 'erikan makanan yang !ukup gi&i, sedikit*sedikit tetapi berulang*ulang yaitu lebih sering daribiasanya, lebih*lebih jika muntah. Pemberian ASI pada bayi yang menyusu tetap diteruskan.4.Pemberian minuman .sahakan pemberian !airan $air putih, air buah dan sebagainya% lebih banyak dari biasanya.Ini akanmembantumengen!erkandahak, kekurangan!airanakanmenambahparahsakityang diderita. 6. (ain*lainnya/idak dianjurkan mengenakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal dan rapat, lebih*lebihpada anak dengan demam. Bika pilek, bersihkan hidung , yang berguna untuk memper!epatkesembuhandanmenghindari komplikasi yanglebihparah. .sahakanlingkungantempattinggal yang sehat yaitu yang ber:entilasi !ukup dan tidak berasap. Apabila selama pera;atandirumah keadaan anak memburuk maka dianjurkan untuk memba;a kedokter atau petugaskesehatan. B. Pemberantasan IspaFang 1ilakukan Adalah :1.Penyuluhan kesehatan yang terutama di tujukan pada para ibu.9.Pengelolaan kasus yang disempurnakan.3. Immunisasi4."enghindari anak kontak langsung dengan penderita ISPA-.-omplikasi Adapun komplikasinya adalah 1."eningitis 9.0"A3."astoiditis 4.-ematian (. Prognosis Bika penanganannya tepat dan !epat maka prognosis baik. +amun, jika penanganan lambatdan tidak tepat maka akan terjadi komplikasi yang menyebabkan prognosis burukII.-0+S,P -,P,)A7A/A+A.Pengkajian 1.Akti:itas>istirahat =ejala : -elemahan, kelelelahan Insomnia /anda 3 (etargi Penurunan toleransi terhadap akti:itas9.Sirkulasi =ejala : )i;ayat adanya>=B- kronis/anda :takikardia Penampilan kemerahan atau pu!at 3.Integritas ,go=ejala : 'anyakya stressor, masalah finansial4."akanan>airan =ejala : -ehilangan nafsu makan,mual>muntah/anda : H1istensi abdomen Ciperaktif bunyi usus -ulit kering dengan turgor buruk Penampilan kakeksia$malnutrisi%6.+eurosensori=ejala :sakit kepala daerah frontal $influn&a%/anda :perubahn mental $bingung, samnolen %?.+yeri>kenyamanan =ejala : sakit kepala +yeri dada$pleuritik%, meningkat oleh batuk, nyeri dada subternal$influen&a%mialgia,artralgia,nyeri tenggorokanIS- kronis, PP0", merokok sigaret./anda : Adanya sputum atau sekret Perkusi : pekak di atas area yang konsolidasi 'unyi nafas :menurun atau tidak ada di atas area yang terlibat , atau nafas yang bronkhial 7arna :pu!at atau sianosis bibir>kuku8.-eamanan=ejala : 1emam $mis :38,6*34,