LP & ASKEP FRAKTUR FEMUR.DOC

7/21/2019 LP & ASKEP FRAKTUR FEMUR.DOC

http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-fraktur-femurdoc 1/21

FRAKTUR FEMUR

DEFENISI

Rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat disebabkan oleh trauma

langsung, kelelahan otot, kondisi-kondisi tertentu seperti degenerasi tulang /

osteoporosis.

FISIOO!I / "N"#O$I

%ersendian panggul merupakan bola dan mangkok sendi dengan a&etabulum bagian

dari 'emur, terdiri dari ( kepala, leher, bagian terbesar dan ke&il, trokhanter dan

batang, bagian ter)auh dari 'emur berakhir pada kedua kondilas. *epala 'emur masuk

a&etabulum. Sendi panggul dikelilingi oleh kapsula 'ibrosa, ligamen dan otot. Suplai

darah ke kepala 'emoral merupakan hal yang penting pada 'aktur hip. Suplai darah ke

'emur ber+ariasi menurut usia. Sumber utamanya arteri retikuler posterior, nutrisi dari

pembuluh darah dari batang 'emur meluas menu)u daerah tronkhanter dan bagian

baah dari leher 'emur.

*"SIFI*"SI

"da type dari 'raktur 'emur, yaitu (

. Fraktur Intrakapsuler 'emur yang ter)adi di dalam tulang sendi, panggul dan

kapsula.

• $elalui kepala 'emur 0&apital 'raktur1

• 2anya di baah kepala 'emur

• $elalui leher dari 'emur

. Fraktur Ekstrakapsuler

• #er)adi di luar sendi dan kapsul, melalui trokhanter 'emur yang lebih

besar/yang lebih ke&il /pada daerah intertrokhanter.

• #er)adi di bagian distal menu)u leher 'emur tetapi tidak lebih dari in&i di

baah trokhanter ke&il.

%"#OFISIOO!I



%enyebab 'raktur adalah trauma

Fraktur patologis 'raktur yang diakibatkan oleh trauma minimal atau tanpa trauma

berupa

yang disebabkan oleh suatu proses., yaitu (

• Osteoporosis Imper'ekta

• Osteoporosis

• %enyakit metabolik

#R"3$"

Dibagi men)adi dua, yaitu (

#rauma langsung, yaitu benturan pada tulang. 4iasanya penderita ter)atuh dengan

posisi miring dimana daerah trokhanter mayor langsung terbentur dengan benda

keras 0)alanan1.

#rauma tak langsung, yaitu titik tumpuan benturan dan 'raktur ber)auhan, misalnya

)atuh terpeleset di kamar mandi pada orangtua.

#"ND" D"N !E5""

• Nyeri hebat di tempat 'raktur

• #ak mampu menggerakkan ekstremitas baah

• Rotasi luar dari kaki lebih pendek

• Diikuti tanda ge)ala 'raktur se&ara umum, seperti ( 'ungsi berubah, bengkak,

kripitasi, sepsis pada 'raktur terbuka, de'ormitas.

%EN"#""*S"N""N $EDI*

• 6.Ray

• 4one s&ans, #omogram, atau $RI S&ans

• "rteriogram ( dilakukan bila ada kerusakan +askuler.

• 77# kalau banyak kerusakan otot.

#R"*SI

%enyembuhan 'raktur bertu)uan mengembalikan 'ungsi tulang yang patah dalam



)angka aktu sesingkat mungkin

$etode %emasangan traksi(

Traksi Manual

#u)uan ( %erbaikan dislokasi, $engurangi 'raktur, %ada keadaan Emergen&y.

Dilakukan dengan menarik bagian tubuh.

Traksi Mekanik

"da dua ma&am, yaitu (

Traksi Kulit

Dipasang pada dasar sistem skeletal untuk struktur yang lain, misalnya( otot. #raksikulit terbatas

untuk 8 minggu dan beban 9 : kg.

3ntuk anak-anak aktu beban tersebut men&ukupi untuk dipakai sebagai 'raksi

de'initi', bila tidak diteruskan dengan pemasangan gips.

Traksi Skeletal

$erupakan traksi de'initi' pada orang deasa yang merupakan balan&ed tra&tion.

Dilakukan untuk menyempurnakan luka operasi dengan kaat metal atau pen)epit

melalui tulang/)aringan metal.

*E!3N""N %E$"S"N!"N #R"*SI

#raksi yang dipasang pada leher, di tungkai, lengan atau panggul, kegunaannya (

• $engurangi nyeri akibat spasme otot

• $emperbaiki dan men&egah de'ormitas

• Immobilisasi

• Di'raksi penyakit 0dengan penekanan untuk nyeri tulang sendi1.

• $engen&angkan pada perlekatannya.

$"7"$ - $"7"$ #R"*SI

Traksi Panggul

Disempurnakan dengan pemasangan sebuah ikat pinggang di atas untuk mengikat

pun&ak iliaka.

;



Traksi Ekstension (Buck’s Extention)

ebih sederhana dari traksi kulit dengan menekan lurus satu kaki ke dua kaki.

Digunakan untuk immibilisasi tungkai lengan untuk aktu yang singkat atau untuk

mengurangi spasme otot.

Traksi Cervikal

Digunakan untuk menahan kepala e<tensi pada keseleo, ke)ang dan spasme. #raksi ini

biasa dipasang dengan halter kepala.

Traksi Russell’s

#raksi ini digunakan untuk 'rakstur batang 'emur. *adang-kadang )uga digunakan

untuk terapi nyeri punggung bagian baah. #raksi kulit untuk skeletal yang biasa

digunakan.

#raksi ini dibuat sebuah bagian depan dan atas untuk menekan kaki dengan

pemasangan +ertikal pada lutut se&ara horisontal pada tibia atau 'ibula.

Traksi khusus untuk anak-anak

%enderita tidur terlentang - )am, di baah tuberositas tibia dibor dengan steinman

pen, dipasang staples pada steiman pen. %aha ditopang dengan thomas splint, sedang

tungkai baah ditopang atau %earson atta&hment. #arikan dipertahankan sampai

minggu atau lebih, sampai tulangnya membentuk &allus yang &ukup. Sementara itu

otot-otot paha dapat dilatih se&ara akti'.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Doenges $.E. 0=>=1 Nursing 7are %lan, !uidlines 'or %lanning %atient 7are 0 nd

ed 1. %hiladelpia, F.". Da+is 7ompany.

ong 47 and %hipps ?5 0=>:1 Essential o' $edi&al Surgi&al Nursing ( " Nursing

8



%ro&ess "pproa&h St. ouis. 7+. $osby 7ompany.

:



KASUS

Saudara adalah seorang peraat di ruang bedah yang diberi tanggung )aab untuk

memberikan asuhan keperaatan kepada #n. $uria, usia 8@ tahun dengan 'raktur

'emur kanan /; distal &omunited. Saat ini pasien masih menggunakan 4a&k slab

sambil menunggu )adal operasi untuk tandur 0&angkok1 tulang dan pemasangan

eksterna traksi.

Dari balutan yang ada pada 4a&k slab merembes darah &ukup banyak, pasien

mengeluh nyeri berat. %asien semen)ak ke&elakaan 8 )am yang lalu tidak bisa tidur

karena menahan nyeri. Ibu )ari dan )ari-)ari kaki kanan terasa baal.

SA! ( 4uatlah ren&ana asuhan keperaatan disertai rasionalisasinya A

"A#AB$

RENCANA KEPERAWATAN

Prioritas Masalah

• $engatasi perdarahan

• $engatasi nyeri

• $en&egah komplikasi

• $emberi in'ormasi tentang kondisi, prognosis, dan pengobatan

NO DIAGNOSA

KEPERAWATAN

INTERVENSI RASIONALISASI

. %otensial ter)adinya syok

s/d perdarahan yg

banyak

INDEN%ENDEN(

a1 Obser+asi tanda-

tanda +ital.

b1 $engka)i

sumber, lokasi, dan

banyak- nya

perdarahan

&1 $emberikan

posisi supinasi

d1 $emberikan

a1 3ntuk

mengetahui tanda-

tanda syok se- dini

mungkin

b1 3ntuk

menentukan tindak an

&1 3ntuk

mengurangi per

darahan dan men-

&egah kekurangan

darah ke otak.

B



banyak &airan 0minum1

*O"4OR"SI(

e1 %emberian &airan

per in'us

'1 %emberian obat

koa-gulan sia 0+it.*,

"dona1 dan peng-

hentian perdarahan dgn'iksasi.

g1 %emeriksaan

laborato- rium 02b,

2t1

d1 3ntuk men&egah

kekurangan &airan

0mengganti &airan yang

hilang1

e1 %emberian &airan

per-in'us.

'1 $embantu proses

pem-bekuan darah dan

untuk menghentikan perda-rahan.

g1 3ntuk

mengetahui ka-dar 2b,

2t apakah perlu

trans'usi atau tidak.

. !angguan rasa nyaman(

Nyeri s/d perubahan

'ragmen tulang, luka

pada )aringan lunak,

pemasangan ba&k slab,

stress, dan &emas

INDE%ENDEN(

a1 $engka)i karakteris-

tik nyeri ( lokasi,

durasi, intensitas

nyeri dengan meng-

gunakan skala nyeri

0@-@1

b1 $empertahankan

immobilisasi 0ba&k

slab1

&1 4erikan sokongan

0support1 pada

ektremitas yang luka.

d1 $en)elaskan seluruh

prosedur di atas

a1 3ntuk mengetahui

tingkat rasa nyeri

sehingga dapat me-

nentukan )enis tindak

annya.

b1 $en&egah pergeser-

an tulang dan pe-

nekanan pada )aring-

an yang luka.

&1 %eningkatan +ena

return, menurunkan

edem, dan me-

ngurangi nyeri.

d1 3ntuk mempersiap-

kan mental serta agar

pasien ber partisipasi

pada stiap tindakan

yang akan dilakukan.

C



*O"4OR"SI(

e1 %emberian obat-

obatan analgesik

e1 $engurangi rasa

nyeri

;. %otensial in'eksi se-

hubungan dengan luka

terbuka.

INDE%ENDEN(

a1 *a)i keadaan luka

0kontinuitas dari

kulit1 terhadap ada-

nya( edema, rubor,

kalor, dolor, 'ungsi

laesa.

b1 "n)urkan pasien

untuk tidak

memegang bagian

yang luka.

&1 $eraat luka

dengan

menggunakan tehnik

aseptik

d1 $easpadai adanya

keluhan nyeri men-

dadak, keterbatasan

gerak, edema lokal,

eritema pada daerah

luka.

*O"4OR"SI(

e1 %emeriksaan darah (

leokosit

'1 %emberian obat-

obatan (antibiotika

dan ## 0#oksoid

#etanus1

g1 %ersiapan untuk

operasi sesuai

indikasi

a1 3ntuk mengetahui

tanda-tanda in'eksi.

b1 $eminimalkan

ter)adinya

kontaminasi.

&1 $en&egah kontami-

nasi dan kemungkin-

an in'eksi silang.

d1 $erupakan indikasi

adanya osteomilitis.

e1 ekosit yang me-

ningkat artinya sudah

ter)adi proses in'eksi

'1 3ntuk men&egah ke-

lan)utan ter)adinya

in'eksi.dan pen&egah

an tetanus.

g1 $emper&epat proses

penyembuhan luka

dan dan penyegahan

peningkatan in'eksi.

>



8. !angguan akti+itas

sehubungan dengan

kerusakan

neuromuskuler skeletal,

nyeri, immobilisasi.

INDE%ENDEN(

a1 *a)i tingkat im-

mobilisasi yang

disebabkan oleh

edema dan persepsi

pasien tentang

immobilisasi ter-

sebut.

b1 $endorong parti-sipasi dalam akti+itas

rekreasi 0menonton

#, memba&a kora,

dll 1.

&1 $engan)urkan pasien

untuk melakukan

latihan pasi' dan akti'

pada yang &edera

maupun yang tidak.

d1 $embantu pasien

dalam peraatan diri

a1 %asien akan mem-

batasi gerak karena

salah persepsi

0persepsi tidak pro-

posional1

b1 $emberikan ke-sempatan untuk me-

ngeluarkan energi,

memusatkan per-

hatian, meningkatkan

perasaan mengontrol

diri pasien dan

membantu dalam

mengurangi isolasi

sosial.

&1 $eningkatkan aliran

darah ke otot dan

tulang untuk me-

ningkatkan tonus

otot,

mempertahankanmobilitas sendi, men

&egah kontraktur /

atropi dan reapsorbsi

7a yang tidak

digunakan.

d1 $eningkatkan ke-

kuatan dan sirkulasi

otot, meningkatkan

pasien dalam me-

ngontrol situasi, me-

ningkatkan kemauan

=



e1 "uskultasi bising

usus, monitor

kebiasaan eliminasi

dan mengan)urkan

agar b.a.b. teratur.

'1 $emberikan diit

tinggi protein ,+itamin , dan mi-

neral.

*O"4OR"SI (

g1 *onsul dengan bagi-

an 'isioterapi

pasien untuk

sembuh.

e1 4edrest, penggunaan

analgetika dan pe-

rubahan diit dapat

menyebabkan pe

peristaltik usus dan

konstipasi.

'1 $emper&epat proses

penyembuhan,men&egah penurunan

44, karena pada

immobilisasi biasanya

ter)adi pe 44 0@ -

;@ lb1.

7atatan ( 3ntuk sudah

dilakukan traksi.

g1 3ntuk menentukan

program latihan.

:. *urangnya pengetahuan

tentang kondisi,

prognosa, dan pengo-

batan sehubungan

dengan kesalahan dalam

pe- na'siran, tidak

'amilier dengan sumber

in- 'ormasi.

INDE%ENDEN(

a1 $en)elaskan tentang

kelainan yang

mun&ul prognosa,

dan harapan yang

akan datang.

b1 $emberikan dukung

an &ara-&ara mobili-

sasi dan ambulasi

sebagaimana yang

dian)urkan oleh bagi-

an 'isioterapi.

a1 %asien mengetahui

kondisi saat ini dan

hari depan sehingga

pasien dapat

menentu kan pilihan.

b1 Sebagian besar

'raktur memerlukan

penopang dan 'iksasi

selama proses pe-

nyembuhan sehingga

keterlambatan pe-

nyembuhan disebab-

kan oleh penggunaan

@



&1 $emilah-milah akti'-

itas yang bisa

mandiri dan yang

harus dibantu.

d1 $engidenti'ikasi pe-

layanan umum yang

tersedia seperti team

rehabilitasi, peraat

keluarga 0home &are1

e1 $endiskusikan

tentang peraatan

lan)utan.

alat bantu yang

kurang tepat.

&1 $engorganisasikan

kegiatan yang diperlu

kan dan siapa yang

perlu menolongnya.

0apakah 'isioterapi,

peraat atau ke-

luarga1.

d1 $embantu meng-'asilitaskan peraa-

tan mandiri memberi

support untuk man-

diri.

e1 %enyembuhan 'raktur

tulang kemungkinan

lama 0kurang lebih

tahun1 sehingga

perlu disiapkan

untuk peren&anaan

peraatan lan)utan

dan pasien kooprati'.



FR"*#3R FE$3R

DEFINISI

Rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat disebabkan oleh trauma

langsung, kelelahan otot, kondisi-kondisi tertentu seperti degenerasi tulang /

osteoporosis.

FISIOO!I / "N"#O$I

%ersendian panggul merupakan bola dan mangkok sendi dengan a&etabulum bagian

dari 'emur, terdiri dari ( kepala, leher, bagian terbesar dan ke&il, trokhanter dan

batang, bagian ter)auh dari 'emur berakhir pada kedua kondilas. *epala 'emur masuk

a&etabulum. Sendi panggul dikelilingi oleh kapsula 'ibrosa, ligamen dan otot. Suplai

darah ke kepala 'emoral merupakan hal yang penting pada 'aktur hip. Suplai darah ke

'emur ber+ariasi menurut usia. Sumber utamanya arteri retikuler posterior, nutrisi dari

pembuluh darah dari batang 'emur meluas menu)u daerah tronkhanter dan bagian

baah dari leher 'emur.

*"SIFI*"SI

"da type dari 'raktur 'emur, yaitu (

. Fraktur Intrakapsuler 'emur yang ter)adi di dalam tulang sendi, panggul dan

kapsula.

• $elalui kepala 'emur 0&apital 'raktur1

• 2anya di baah kepala 'emur

• $elalui leher dari 'emur

. Fraktur Ekstrakapsuler

• #er)adi di luar sendi dan kapsul, melalui trokhanter 'emur yang lebih

besar/yang lebih ke&il/pada daerah intertrokhanter.

• #er)adi di bagian distal menu)u leher 'emur tetapi tidak lebih dari in&i di

baah trokhanter ke&il.

%"#OFISIOO!I

Pen%e&a& 'raktur aalah traua



Fraktur patologis 'raktur yang diakibatkan oleh trauma minimal atau tanpa trauma

yang disebabkan oleh suatu proses, yaitu (

• Osteoporosis Imper'ekta

• Osteoporosis

• %enyakit metabolik

#R"3$"

Dibagi men)adi dua, yaitu (

#rauma langsung, yaitu benturan pada tulang. 4iasanya penderita ter)atuh dengan

posisi miring dimana daerah trokhanter mayor langsung terbentur dengan benda

keras 0)alanan1.

#rauma tak langsung, yaitu titik tumpuan benturan dan 'raktur ber)auhan, misalnya

)atuh terpeleset di kamar mandi pada orangtua.

TANDA DAN GEALA

• Nyeri hebat di tempat 'raktur

• #ak mampu menggerakkan ekstremitas baah

• Rotasi luar dari kaki lebih pendek

• Diikuti tanda ge)ala 'raktur se&ara umum, seperti ( 'ungsi berubah, bengkak,

kripitasi, sepsis pada 'raktur terbuka, de'ormitas.

PENATALAKSANAAN MEDIK

• 6.Ray

• 4one s&ans, #omogram, atau $RI S&ans

• "rteriogram ( dilakukan bila ada kerusakan +askuler.

• 77# kalau banyak kerusakan otot.

TRAKSI

%enyembuhan 'raktur bertu)uan mengembalikan 'ungsi tulang yang patah dalam

)angka aktu sesingkat mungkin

$etode %emasangan traksi(

Traksi Manual

#u)uan ( %erbaikan dislokasi, $engurangi 'raktur, %ada keadaan Emergen&y.

Dilakukan dengan menarik bagian tubuh.

;



Traksi Mekanik

"da dua ma&am, yaitu (

Traksi Kulit

Dipasang pada dasar sistem skeletal untuk struktur yang lain, misalnya( otot. #raksi

kulit terbatas

untuk 8 minggu dan beban 9 : kg.

3ntuk anak-anak aktu beban tersebut men&ukupi untuk dipakai sebagai 'raksi

de'initi', bila tidak diteruskan dengan pemasangan gips.

Traksi Skeletal

$erupakan traksi de'initi' pada orang deasa yang merupakan balan&ed tra&tion.Dilakukan untuk menyempurnakan luka operasi dengan kaat metal atau pen)epit

melalui tulang/)aringan metal.

KEGUNAAN PEMASANGAN TRAKSI

#raksi yang dipasang pada leher, di tungkai, lengan atau panggul, kegunaannya (

• $engurangi nyeri akibat spasme otot

• $emperbaiki dan men&egah de'ormitas

• Immobilisasi

• Di'raksi penyakit 0dengan penekanan untuk nyeri tulang sendi1.

• $engen&angkan pada perlekatannya.

MACAM ! MACAM TRAKSI

Traksi Panggul

Disempurnakan dengan pemasangan sebuah ikat pinggang di atas untuk mengikat

pun&ak iliaka.

Traksi Ekstension (Buck’s Extention)

ebih sederhana dari traksi kulit dengan menekan lurus satu kaki ke dua kaki.

Digunakan untuk immibilisasi tungkai lengan untuk aktu yang singkat atau untuk

mengurangi spasme otot.

Traksi Cervikal

Digunakan untuk menahan kepala e<tensi pada keseleo, ke)ang dan spasme. #raksi ini

biasa dipasang dengan halter kepala.

Traksi Russell’s

#raksi ini digunakan untuk 'rakstur batang 'emur. *adang-kadang )uga digunakan

8



untuk terapi nyeri punggung bagian baah. #raksi kulit untuk skeletal yang biasa

digunakan.

#raksi ini dibuat sebuah bagian depan dan atas untuk menekan kaki dengan

pemasangan +ertikal pada lutut se&ara horisontal pada tibia atau 'ibula.

Traksi khusus untuk anak-anak

%enderita tidur terlentang - )am, di baah tuberositas tibia dibor dengan steinman

pen, dipasang staples pada steiman pen. %aha ditopang dengan thomas splint, sedang

tungkai baah ditopang atau %earson atta&hment. #arikan dipertahankan sampai

minggu atau lebih, sampai tulangnya membentuk &allus yang &ukup. Sementara itu

otot-otot paha dapat dilatih se&ara akti'.

PENGKAIAN

. Riayat keperaatan

a. Riayat %er)alanan penyakit

- *eluhan utama klien datang ke RS atau pelayanan kesehatan

- "pa penyebabnya, kapan ter)adinya ke&elakaan atau trauma

- 4agaimana dirasakan, adanya nyeri, panas, bengkak dll

- %erubahan bentuk, terbatasnya gerakan

- *ehilangan 'ungsi

- "pakah klien mempunyai riayat penyakit osteoporosis

b. Riayat pengobatan sebelumnya

- "pakan klien pernah mendapatkan pengobatan )enis kortikosteroid dalam

)angka aktu lama

- "pakah klien pernah menggunakan obat-obat hormonal, terutama pada

anita

- 4erapa lama klien mendapatkan pengobatan tersebut

- *apan klien mendapatkan pengobatan terakhir

&. %roses pertolongan pertama yang dilakukan

- %emasangan bidai sebelum memindahkan dan pertahankan gerakan

diatas/di baah tulang yang 'raktur sebelum dipindahkan

- #inggikan ekstremitas untuk mengurangi edema

. %emeriksaan 'isik

a. $engidenti'ikasi tipe 'raktur

b. Inspeksi daerah mana yang terkena

- De'ormitas yang nampak )elas

:



- Edema, ekimosis sekitar lokasi &edera

- aserasi

- %erubahan arna kulit

- *ehilangan 'ungsi daerah yang &idera

&. %alpasi

- 4engkak, adanya nyeri dan penyebaran

- *repitasi

- Nadi, dingin

- Obser+asi spasme otot sekitar daerah 'raktur

KASUS

Saudara adalah seorang peraat di ruang bedah yang diberi tanggung )aab untuk

memberikan asuhan keperaatan kepada #n. $uria, usia 8@ tahun dengan 'raktur

'emur kanan /; distal &omunited. Saat ini pasien masih menggunakan 4a&k slab

sambil menunggu )adal operasi untuk tandur 0&angkok1 tulang dan pemasangan

eksterna traksi.

Dari balutan yang ada pada 4a&k slab merembes darah &ukup banyak, pasien

mengeluh nyeri berat. %asien semen)ak ke&elakaan 8 )am yang lalu tidak bisa tidur

karena menahan nyeri. Ibu )ari dan )ari-)ari kaki kanan terasa baal.

SA! ( 4uatlah ren&ana asuhan keperaatan disertai rasionalisasinya A

"A#AB$

RENCANA KEPERAWATAN

Prioritas Masalah

• $engatasi perdarahan

• $engatasi nyeri

• $en&egah komplikasi

• $emberi in'ormasi tentang kondisi, prognosis, dan pengobatan

B



N

O

DIAGNOSA

KEPERAWATAN

INTERVENSI RASIONALISASI

. %otensial ter)adinya syok

s/d perdarahan yg banyak

INDEN%ENDEN(

a1 Obser+asi tanda-tanda

+ital.

b1 $engka)i sumber,

lokasi, dan banyak- nya per

darahan

&1 $emberikan posisi

supinasi

d1 $emberikan banyak

&airan 0minum1

*O"4OR"SI(

e1 %emberian &airan per

in'us

'1 %emberian obat koa-

gulan sia 0+it.*, "dona1 dan

peng- hentian perdarahan dgn

'iksasi.

g1 %emeriksaan laborato-

rium 02b, 2t1

a1 3ntuk mengetahui tanda-

tanda syok se- dini mungkin

b1 3ntuk menentukan tindak

an

&1 3ntuk mengurangi per

darahan dan men- &egah

kekurangan darah ke otak.

d1 3ntuk men&egah ke-

kurangan &airan

0mengganti &airan yang hilang1

e1 %emberian &airan per-

in'us.

'1 $embantu proses pem-

bekuan darah dan untuk

menghentikan perda-rahan.

g1 3ntuk mengetahui ka-dar

2b, 2t apakah perlu trans'usi

atau tidak.

. !angguan rasa nyaman(

Nyeri s/d perubahan

'ragmen tulang, luka pada

)aringan lunak,

pemasangan ba&k slab,

stress, dan &emas

INDE%ENDEN(

a1 $engka)i karakteris- tik

nyeri ( lokasi, durasi,

intensitas nyeri dengan

menggunakan skala nyeri

0@-@1

b1 $empertahankan im-

mobilisasi 0ba&k slab1

a1 3ntuk mengetahui tingkat

rasa nyeri sehingga dapat me-

nentukan )enis tindak annya.

b1 $en&egah pergeser- an tulang

dan penekanan pada )aring-

an yang luka.

C



&1 4erikan sokongan

0support1 pada ektremitas

yang luka.

d1 $en)elaskan seluruh

prosedur di atas

*O"4OR"SI(e1 %emberian obat-obatan

analgesik

&1 %eningkatan +ena return,

menurunkan edem, dan me-

ngurangi nyeri.

d1 3ntuk mempersiap- kan

mental serta agar pasien

berpartisipasi pada setiap

tindakan yang akan

dilakukan.

e1 $engurangi rasa nyeri

;. %otensial in'eksi se-

hubungan dengan luka

terbuka.

INDE%ENDEN(

a1 *a)i keadaan luka

0kontinuitas dari kulit1

terhadap adanya( edema,

rubor, kalor, dolor, 'ungsi

laesa.

b1 "n)urkan pasien untuk

tidak memegang bagian

yang luka.

&1 $eraat luka dengan

menggunakan tehnik

aseptik

d1 $easpadai adanya

keluhan nyeri men- dadak,

keterbatasan gerak, edema

lokal, eritema pada daerah

luka.

*O"4OR"SI(

e1 %emeriksaan darah (

leokosit

'1 %emberian obat-obatan (

a1 3ntuk mengetahui tanda-

tanda in'eksi.

b1 $eminimalkan ter)adinya

kontaminasi.

&1 $en&egah kontaminasi dan

kemungkinan in'eksi silang.

d1 $erupakan indikasi adanya

osteomilitis.

e1 ekosit yang me- ningkat

artinya sudah ter)adi proses

in'eksi

'1 3ntuk men&egah ke- lan)utan

ter)adinya in'eksi. dan

pen&egah an tetanus.

g1 $emper&epat proses

penyembuhan luka dan dan

>



antibiotika dan ## 0#oksoid

#etanus1

g1 %ersiapan untuk operasi

sesuai indikasi

penyegahan peningkatan

in'eksi.

8. !angguan akti+itas

sehubungan dengan

kerusakan neuromuskuler

skeletal, nyeri,

immobilisasi.

INDE%ENDEN(

a1 *a)i tingkat immobilisasi

yang disebabkan oleh

edema dan persepsi pasien

tentang immobilisasi ter-

sebut.

b1 $endorong partisipasi

dalam akti+itas rekreasi

0menonton #, memba&a

kora, dll 1.

&1 $engan)urkan pasien untuk

melakukan latihan pasi' dan

akti' pada yang &edera

maupun yang tidak.

d1 $embantu pasien dalam

peraatan diri

e1 "uskultasi bising usus,

monitor kebiasa an

eliminasi dan mengan)urkan

agar b.a.b. teratur.

'1 $emberikan diit tinggi

a1 %asien akan mem- batasi

gerak karena salah persepsi

0persepsi tidak pro- posional1

b1 $emberikan ke- sempatan

untuk me- ngeluarkan energi,

memusatkan per- hatian,

meningkatkan perasaan

mengontrol diri pasien dan

membantu dalam mengurangi

isolasi sosial.

&1 $eningkatkan aliran darah ke

otot dan tulang untuk me-

ningkatkan tonus otot,

mempertahankan mobilitas

sendi, men- &egah

kontraktur / atropi dan

reapsorbsi 7a yang tidak

digunakan.

d1 $eningkatkan ke- kuatan dan

sirkulasi otot, meningkatkan

pasien dalam mengontrol

situasi, meningkatkan

kemauan pasien untuk

sembuh.

e1 4edrest, penggunaan

analgetika dan perubahan

diit dapat menyebabkan

penurunan peristaltik usus

=



protein , +itamin , dan mi-

neral.

*O"4OR"SI (

g1 *onsul dengan bagian

'isioterapi

dan konstipasi.

'1 $emper&epat proses

penyembuhan, men&egah

penurunan 44, karena pada

immobilisasi biasanya ter)adi

penurunan 44 0@ - ;@ lb1.

7atatan ( 3ntuk sudah dilakukan

traksi.

g1 3ntuk menentukan program

latihan.

:. *urangnya pengetahuan

tentang kondisi, prognosa,

dan pengobatan

sehubungan dengan

kesalahan dalam pe-

na'siran, tidak 'amilier

dengan sumber in-

'ormasi.

INDE%ENDEN(

a1 $en)elaskan tentang

kelainan yang mun&ul

prognosa, dan harapan

yang akan datang.

b1 $emberikan dukung an

&ara-&ara mobilisasi dan

ambulasi sebagaimana yang

dian)urkan oleh bagian

'isioterapi.

&1 $emilah-milah akti'- itas

yang bisa mandiri dan yang

harus dibantu.

d1 $engidenti'ikasi pe-

layanan umum yang

tersedia seperti team

rehabilitasi, peraat

keluarga 0home &are1

e1 $endiskusikan tentang

peraatan lan)utan.

a1 %asien mengetahui kondisi

saat ini dan hari depan

sehingga pasien dapat

menentu kan pilihan.

b1 Sebagian besar 'raktur

memerlukan penopang dan

'iksasi selama proses pe-

nyembuhan sehingga

keterlambatan penyembuhan

disebabkan oleh

penggunaan alat bantu yang

kurang tepat.

&1 $engorganisasikan kegiatan

yang diperlu kan dan siapa

yang perlu menolongnya.

0apakah 'isioterapi, peraat

atau ke- luarga1.

d1 $embantu meng- 'asilitaskan

peraatan mandiri memberi

support untuk mandiri.

e1 %enyembuhan 'raktur tulang

@



kemungkinan lama 0kurang

lebih tahun1 sehingga perlu

disiapkan untuk peren&anaan

peraatan lan)utan dan pasien

kooprati'.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Doenges $.E. 0=>=1 Nursing 7are %lan, !uidlines 'or %lanning %atient 7are 0 nd

ed 1. %hiladelpia, F.". Da+is 7ompany.

ong 47 and %hipps ?5 0=>:1 Essential o' $edi&al Surgi&al Nursing ( " Nursing

%ro&ess "pproa&h St. ouis. 7+. $osby 7ompany.

LP & ASKEP FRAKTUR FEMUR.DOC

Documents

Transcript of LP & ASKEP FRAKTUR FEMUR.DOC