Lo.tutorial2

download Lo.tutorial2

of 3

Transcript of Lo.tutorial2

  • 7/24/2019 Lo.tutorial2

    1/3

    LO

    2. Hal yang perlu diperhatikan agar diskusi tersebut dapat berjalan dengan baik, seperti berikut.1) Pemimpin Diskusi (Mderatr)

    Pemimpin diskusi mempunyai tugas!

    a) Mengemukakan masalah yang akan dibahas dan tujuan diadakannya diskusi"

    b) Menyediakan dan menetapkan #aktu diskusi"

    $) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pikirannya"

    d) Menjaga agar diskusi tetap berjalan lan$ar.

    2) Pembi$ara atau %arasumberPembi$ara menyampaikan dan menguraikan masalah&masalah atau materi yang didiskusikan serta menja#ab

    tanggapan&tanggapan peserta berkenaan dengan materi yang disampaikan.

    ') Peserta Diskusi

    erang peserta diskusi hendaknya!

    a) turut mengambil bagian dalam diskusi"

    b) berbi$ara dengan tepat dan tegas"

    $) mengikuti jalannya diskusi dengan saksama dan penuh perhatian"

    d) menunjang pertanyaan&pertanyaan dengan akta&akta, $nth&$nth, atau berdasarkan alasan"

    e) bertindak dengan span dan bijaksana

    *) ekretaris Diskusi atau %tulis

    erang sekretaris diskusi atau ntulis dapat men$atat hal&hal yang penting selama diskusi berlangsung, membuat

    rangkuman diskusi serta lapran diskusiadikin, +sep anda, dkk. 2--*. mpeten /erbahasa 0ndnesia. raind.

    '. +da beberapa langkah praktis agar kita bisa belajar menanamkan rasa empati dan peduli!

    Pertama, kenali perasaan sendiri.

    Prsesnya adalah dengan meraba dan menghayati berbagai perasaan yang berkembang dalam diri seperti sedih,

    gembira, ke$e#a, bangga, terharu dan sebagainya. Mengenali perasaan sendiri merupakan bagian dari tuntutan

    ke$erdasan emsi. Orang yang mengenali perasaan diri, biasanya mampu mengendalikan emsinya, sehingga ia tidak

    melakukan tindakan gegabah saat mendapati kenyataan di luar dirinya yang berbeda dengan keinginannya.

    Kedua, sediakan waktu menyendiri untuk berpikir apa yang telah terjadi.

    0ni sebenarnya termasuk prses pengenalan dan pengendalian emsi. arena biasanya rang sulit mempunyai

    gambaran jernih terhadap suatu persalan dalam kndisi emsi yang berma$am&ma$am. Pasangan suami isteri

    umumnya merasa lebih empati satu sama lain ketika mereka sendirian dan memikirkan pasangan mereka. asa

    bersalah biasanya mun$ul saat mengemudikan mbil serang diri ke tempat kerja, di masjid saat taakkur, menjelang

    tidur, saat shalat malam dan sebagainya. Dalam #aktuaktu tersebut, seserang mempunyai #aktu untuk

    memikirkan kembali berbagai masalah yang ia alami. elanjutnya, memulai yang lebih baik dengan memperbaiki

    terlebih dulu dirinya, sebelum menuntut rang lain berlaku baik kepadanya.

    Ketiga, cobalah memandang masalah dari sudut pandang orang lain.

    mpati adalah ketika kita dapat merasakan, apa yang rang lain rasakan dan juga dapat melihat masalah dari sudutpandang mereka. Masukilah dunia mereka dan $balah memandang masalah dari sisi tersebut. Dengan demikian,

    pihak lain tidak saja hanya merasa dimengerti tapi ia merasa lebih disukai.

    Keempat, jadilah pendengar yang baik.

    ita lebih mudah merasa empati, memahami perasaan rang lain dan menempatkan diri dalam keadaan rang lain,

    kalau kita dapat mendengar apa yang dialami rang tersebut. 3idak hanya kemampuan mendengarkan se$ara

    seksama, tapi juga memba$a isyarat&isyarat nn 4erbal. ebab, seringkali bahasa tubuh dan tekanan suara lebih

    eekti menggambarkan perasaan ketimbang kata&kata. Orang tua misalnya, harus mampu meningkatkan kemampuan

    5mendengarkan5 suara hati anak&anaknya. +nak&anak pun harus belajar 5mendengarkan5 lingkungannya, agar ia bisa

    terampil dalam kehidupan ssial. +njuran mendengarkan berarti mengajak kita membuka pintu kmunikasi dengan

    berbagai byek. 0nrmasi yang diterima dari banyaknya kmunikasi itulah yang akan menjadikan kita bisa

    memahami dan mengerti.

    Kelima, biasakan menghayati fenomena berbagai hal yang kita jumpai.

    Misalnya, saat kita melihat serang tunanetra di tengah keramaian, nyatakan dalam hati betapa sulitnya rang itu

    memenuhi kebutuhannya. Langkah ini biasanya berlanjut dengan kesanggupan menempatkan diri dalam keadaan

    rang lain. etika mendapati anak&anak yang mengamen di jalanan hingga larut malam, misalnya. atakanlah pada

    diri sendiri, bagaimana jika mereka itu adalah anak&anak kita. 6ika menyaksikan himpitan rumah gubuk di pinggiran

    rel kereta, bayangkanlah bila keadaan itu dialami leh keluarga kita. Dan seterusnya.

    Keenam, berlatih mengatur dan mengatasi gejolak emosi dalam menghadapi reaksi positif maupun negatif.

    Di sekitar kita, banyak peristi#a yang bisa menyulut gejlak emsi. Di rumah, serang suami bisa saja menemui

    segala ma$am hal yang berantakan. erang istri mendapati suaminya tak banyak memberi nakah. Di jalanan

    serang spir bisa menemui banyak peristi#a yang memanaskan. Dalam segala kndisi, berupaya mengendalikan

    emsi merupakan perjuangan berat, tapi itu perlu.

    etujuh, latihan berkrban untuk kepentingan rang lain.

    ebuah studi di Har4ard 7ni4ersity, +merika erikat, menunjukkan adanya keterkaitan yang jelas antara besarnya

    tanggung ja#ab serang anak, dengan ke$enderungan bersedia mementingkan rang lain. mpati sangat

    berhubungan dengan kesediaan berbuat baik (altruisme). mpati yang tinggi memperbesar kesediaan untuk

    menlng, untuk berbagi dan berkrban demi kesejahteraan rang lain. esanggupan untuk berempati sendiri adalah

    kesanggupan yang ada pada tiap rang.

    8illis, yan. . 2--*. nseling 0ndi4idual 3eri dan Praktek. 2--*. /andung! +labeta, 9:.

  • 7/24/2019 Lo.tutorial2

    2/3

    *.

  • 7/24/2019 Lo.tutorial2

    3/3

    +bdulkarim, +im. 2--*. Pendidikan e#arganegaraan. raind.

    /ly, bert 8. ;l&Pr Marketing.

    L0P0. 2--