LOMBA KETERAMPILAN SISWA NASIONAL ANAK ......... Peralatan batik yang biasa digunakan peserta...
Transcript of LOMBA KETERAMPILAN SISWA NASIONAL ANAK ......... Peralatan batik yang biasa digunakan peserta...
DIREKTORAT PEMBINAAN PK-LK DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
LOMBA KETERAMPILAN SISWA NASIONAL
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
(LKSN ABK) TAHUN 2018
i
KATA PENGANTAR
Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
(PKLK), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan terus menerus melakukan upaya peningkatan mutu
peserta didik melalui pengembangan bakat, minat, dan prestasi bidang keterampilan
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Untuk mengetahui keberhasilan proses
pembelajaran salah satu indikator dalam pembinaan prestasi bidang keterampilan
ABK tersebut, maka dipandang perlu menyelenggarakan Lomba Keterampilan Siswa
Nasional (LKSN) untuk ABK. Melalui kegiatan LKSN ABK ini diharapkan peserta didik
ABK mampu mengembangkan potensi dan bakat pada bidang keterampilan untuk
mencapai kemandirian setelah menyelesaikan pendidikan di SLB.
Panduan ini disusun untuk memberikan gambaran kepada para peserta,
pendamping, pembina, juri, dan panitia dalam melaksanakan tugas dan koordinasi
serta pengambilan kebijakan lebih lanjut, baik yang bersifat teknis maupun
administratif. Dengan demikian, diharapkan kegiatan LKSN ABK dapat berjalan
dengan lancar dan baik.
Kepada semua pihak yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam penyelenggaraan
kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih.
Jakarta, Januari 2018
Direktur Pembinaan PK dan LK,
Poppy Dewi Puspitawati
NIP. 196305211988032001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………… 1 DAFTAR ISI …………………………………………………… 1 BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
A. Latar Belakang …………………………………………………… 1 B. Dasar Hukum …………………………………………………… 2 C. Tujuan …………………………………………………… 2 D. Hasil yang Diharapkan …………………………………………………… 3 E. Sasaran …………………………………………………… 3
BAB II PELAKSANAAN LOMBA …………………………………………………… 4 A. Persyaratan Umum …………………………………………………… 4 B. Cabang yang Dilombakan …………………………………………………… 4 C. Ketentuan Umum Peserta …………………………………………………… 4 D. Ketentuan Khusus Peserta …………………………………………………… 5 E. Waktu dan Tempat …………………………………………………… 6 F. Penghargaan Pemenang …………………………………………………… 6 G. Pembiayaan …………………………………………………… 6 H. Tata Tertib …………………………………………………… 6
BAB III KETENTUAN LOMBA …………………………………………………… 8 A. Lomba Membatik …………………………………………………… 8 B. Lomba Kriya Kayu …………………………………………………… 12 C. Lomba Tata Boga …………………………………………………… 18 D. Lomba Kecantikan …………………………………………………… 27 E. Lomba Merangkai Bunga …………………………………………………… 36 F. Lomba Menjahit …………………………………………………… 44 G. Lomba Informasi dan
Teknologi (IT) …………………………………………………… 48
H. Lomba Hantaran …………………………………………………… 51 I. Lomba Membuat Kreasi
Barang Bekas (Limbah) …………………………………………………… 58
BAB IV PENUTUP …………………………………………………… 63
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 mengamanatkan bahwa
tujuan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan keterampilan yang dilakukan oleh
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus dirancang untuk
mempersiapkan ABK untuk praktek di bidang multi disiplin kompetensi. Nantinya,
usai mereka menjalani pendidikan dan pembinaan pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah, mereka akan menjadi seorang yang mandiri, profesional yang
dapat menghasilkan produk yang memiliki daya saing tinggi di pasaran.
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan khusus dan layanan khusus,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
memprogramkan berbagai kegiatan, salah satunya adalah penyelenggaraan
Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) ABK Tahun 2018 dengan
pelaksanaan diatur secara berjenjang sampai tingkat nasional.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali potensi peserta didik ABK bidang non
akademik, khususnya bidang keterampilan, dan untuk memberikan dorongan
kepada mereka agar berusaha secara kuat mengaktualisasi diri, dan bersaing
secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki. Selain itu, peserta didik ABK diharapkan percaya diri dalam
mengembangkan ide-ide kreatifnya pada bidang non akademik yang diminati dan
mendapatkan pencapaian secara optimal dan lebih baik.
2
B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyelenggaraan LKSN ABK tahun 2018 adalah:
1. Undang- Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Permendiknas Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta
Didik;
3. Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
4. Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan
Khusus dan Layanan Khusus Tahun 2018.
C. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan LKSN ABK tahun 2018 adalah:
1. Menggali dan memberikan dorongan kepada peserta didik ABK untuk
mengembangkan potensi, bakat dan kreativitasnya pada bidang keterampilan
secara optimal;
2. Menumbuhkan sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan
sportivitas peserta didik berkebutuhan khusus;
3. Mendapatkan gambaran yang digunakan untuk evaluasi penyelenggaraan
pembelajaran keterampilan sesuai standar kompetensi peserta didik di sekolah;
4. Meningkatkan semangat kemandirian dalam berkarya dan berprestasi, serta
mendapatkan peserta didik yang terampil bidang non akademik khususnya
bidang keterampilan menjahit, batik, hantaran, merangkai bunga, kecantikan,
tata boga, kriya kayu, IT, dan kreasi barang bekas (limbah).
5. Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal dalam
mewujudkan pendidikan karakter bangsa.
3
D. Hasil Yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan LKSN ABK tahun 2018 adalah:
1. Termotivasinya peserta didik berkebutuhan khusus untuk mengembangkan
potensi, bakat dan kreativitasnya pada bidang kreativitas secara optimal;
2. Tumbuhnya sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan
sportivitas peserta didik berkebutuhan khusus;
3. Tersedianya materi yang digunakan untuk evaluasi penyelenggaraan
pembelajaran keterampilan sesuai standar kompetensi peserta didik di
sekolah;
4. Tumbuhnya semangat mandiri dalam berkarya dan berprestasi, serta
mendapatkan peserta didik yang mumpuni bidang non akademik khususnya
bidang keterampilan menjahit, batik, hantaran, merangkai bunga, tata boga,
kayu, IT, dan kreasi barang bekas (limbah).
5. Terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal dalam
mewujudkan pendidikan karakter bangsa.
E. Sasaran
Peserta LKSN ABK jenjang pendidikan dasar dan menengah tahun 2018 adalah
peserta didik jenjang SMPLB atau SMALB (SMPLB/SMALB).
4
BAB II
PELAKSANAAN LOMBA
A. Persyaratan Umum
1. Peserta LKSN ABK 2018 adalah Peserta Didik ABK yang terdaftar dan masih
duduk pada jenjang SMPLB/SMALB yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
Kepala Sekolah dan fotokopi rapor terakhir yang telah dilegalisir oleh pihak
yang berwenang;
2. Peserta LKSN ABK tahun 2018 berusia maksimal 18 tahun untuk jenjang
SMPLB dan maksimal berusia 21 tahun untuk jenjang SMALB pada 31
Desember 2018 yang dibuktikan dengan fotokopi Akta Kelahiran atau Surat
Kenal Lahir yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang;
3. Peserta dan pendamping wajib melakukan registrasi online di
http://pklk.kemdikbud.go.id//.
B. Cabang yang Dilombakan
1. Menjahit putra/putri SMPLB/SMALB
2. Membatik putra/putri SMPLB/SMALB
3. Hantaran putra/putri SMPLB/SMALB
4. Merangkai bunga kombinasi dengan buah putra/putri SMPLB/SMALB
5. Tata boga putra/putri SMPLB/SMALB
6. Kecantikan putra/putri SMPLB/SMALB
7. Kayu putra/putri SMPLB/SMALB
8. IT putra/putri SMPLB/SMALB
9. Kreasi barang bekas (limbah) putra/putri SMPLB/SMALB
C. Ketentuan Umum Peserta
1. Jumlah peserta per provinsi sebanyak 9 orang untuk 9 cabang lomba atau
masing-masing 1 orang pada tiap cabang lomba;
2. Jumlah pendamping setiap provinsi berjumlah 9 orang. Pendamping adalah
guru pembimbing/pelatih peserta yang bersangkutan;
3. Apabila jumlah peserta dan pendamping melebihi kuota yang telah ditentukan
di atas maka kelebihan tersebut di luar tanggung jawab Direktorat Pembinaan
5
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus tetapi menjadi tanggung jawab yang
bersangkutan;
4. Membawa bendera kontingen;
5. Membawa Surat Keterangan dari kepala sekolah bahwa peserta adalah
peserta didik aktif yang dibuktikan dengan fotokopi rapor;
6. Membawa Surat keterangan sehat dari dokter dan membawa kartu
askes/BPJS (bagi yang memiliki).
D. Ketentuan Khusus Peserta
1. Peserta LKSN ABK adalah peserta didik berkebutuhan khusus hasil seleksi di
tingkat provinsi tahun 2018 dan dinyatakan sebagai juara I pada cabang
lomba yang diikutinya. Apabila juara I berhalangan dan tidak bisa bertanding
maka dapat digantikan oleh juara II dan seterusnya;
2. Peserta LKSN ABK yang dikirimkan mewakili provinsi, wajib menyerahkan
dokumen surat keterangan resmi dari pihak yang berwenang, diserahkan
kepada panitia pada saat registrasi sebagai berikut:
a. Surat keterangan sebagai delegasi provinsi;
b. Surat keterangan sebagai juara I tingkat provinsi pada tahun 2018
dibuktikan dengan fotokopi SK atau piagam;
c. Surat keterangan bukti diri sebagai siswa SLB dari kepala sekolah (rapor);
d. Surat keterangan dokter/psikolog yang menyatakan bahwa yang
bersangkutan sebagai ABK tertentu;
e. Surat keterangan sehat dari dokter;
f. Surat keterangan usia dibuktikan dengan fotokopi akte kelahiran/ Kartu
Keluarga (KK);
g. Surat keterangan belum pernah juara 1 pada lomba yang sama tingkat
nasional;
h. Surat pernyataan keabsahan dokumen (ketua delegasi masing-masing
provinsi wajib menandatangani Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen
Administrasi Peserta, yang disiapkan panitia pada saat daftar ulang).
3. Peserta LKSN ABK wajib mengikuti seleksi keabsahan yang dilakukan oleh juri
keabsahan sebelum pelaksanaan lomba sesuai dengan jadwal dan tempat
yang ditentukan panitia.
6
4. Apabila salah satu peserta LKSN ABK terbukti secara sah tidak memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan, maka seluruh peserta dari provinsi yang
bersangkutan didiskualifikasi.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Lomba
Jadwal pelaksanaan kegiatan LKSN ABK tingkat nasional akan diselenggarakan
pada 1 s.d 6 Oktober 2018 di Yogyakarta, D.I. Yogyakarta.
F. Penghargaan Pemenang
1. Juara per cabang lomba: juara I, II, III dan juara juara harapan I, II, III.
2. Hadiah kejuaraan:
Juara I : medali emas, piala, piagam, dan uang kejuaraan
Juara II : medali perak, piala, piagam, dan uang kejuaraan
Juara III : medali perunggu, piala, piagam, dan uang kejuaraan
Juara Harapan I : medali, piala, piagam, dan uang kejuaraan
Juara Harapan II : medali, piala, piagam, dan uang kejuaraan
Juara Harapan III : medali, piala, piagam, dan uang kejuaraan
3. Pendamping, panitia dan peserta yang tidak menjadi juara memperoleh
sertifikat partisipasi LKSN ABK dari panitia penyelenggara.
4. Narasumber, fasilitator dan juri memperoleh sertifikat partisipasi LKSN ABK
dari panitia penyelenggara.
G. Pembiayaan
1. Pembiayaan Kegiatan LKSN ABK Tahun 2018 bersumber dari Pemerintah dan
sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat.
2. LKSN ABK Tahun 2018 dibiayai dari dana APBN tahun 2018 yang dialokasikan
pada DIPA Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
tahun 2018.
H. Tata Tertib
1. Pendaftaran Peserta
Peserta harus mendaftarkan diri kepada panitia (di tempat penginapan) dan
menyerahkan Biodata, Surat Tugas, SPPD, dan bahan-bahan lain yang telah
ditentukan;
2. Setiap peserta, pendamping, panitia, dan wartawan diwajibkan memakai
pengenal selama kegiatan lomba berlangsung;
7
3. Diharapkan seluruh peserta selalu dalam keadaan sehat. Apabila sakit dan
memerlukan dokter dapat menghubungi panitia;
4. Akomodasi disediakan dan diatur oleh panitia, guna kelancaran
penyelenggaraan diharapkan para peserta mematuhi peraturan yang telah
ditentukan;
5. Waktu makan diatur/disesuaikan dengan jadwal, termasuk makanan kecil
(snack) disediakan pada waktu istirahat.
Semua pengeluaran yang berkaitan dengan cucian, makanan dan minuman
tambahan serta telepon menjadi tanggungan peserta yang bersangkutan dan harap
diselesaikan sendiri dengan pihak hotel sebelum meninggalkan hotel.
8
BAB III
KETENTUAN LOMBA
A. Lomba Membatik Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Persyaratan
a. Peserta dengan kekhususan tunarungu (B), tunagrahita (C), tunadaksa (D),
dan autis;
b. Peserta didik aktif SMPLB/SMALB;
c. Usia peserta maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2018.
2. Materi lomba
Tema “Batik Kontemporer”, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Desain batik diambil dari ciri khas daerah/kearifan lokal dari masing-masing
daerah/provinsi peserta lomba;
b. Desain batik merupakan gabungan dari bentuk-bentuk geometris atau bentuk
naturalis/renggaan/stilasi dari benda-benda yang ada di alam;
c. Batik yang dibuat merupakan batik tulis yang secara visual tampilan
keseluruhannya mencerminkan nilai-nilai batik yang mengusung ciri khas
daerah/kearifan lokal dan memiliki nilai estetis yang tinggi.
3. Perlengkapan untuk desain batik
a. Perlengkapan yang dibawa oleh peserta adalah:
1) Peralatan dan bahan pembuatan desain batik:
a) Alat tulis berupa pensil dan penghapus;
b) Pensil warna (satu set).
2) Peralatan dan bahan membatik
a) Celemek/jas kerja;
b) Desain batik yang sudah dibuat pada hari pertama;
c) Peralatan batik yang biasa digunakan peserta (misalnya canting, kuas,
hair dryer untuk mengeringkan batik, pewarna batik yang akan
digunakan).
9
b. Perlengkapan yang disiapkan oleh panitia adalah:
Keterangan Jumlah Satuan
1) Kertas roti 2) Meja untuk menggambar 3) Kursi untuk peserta 4) Bangku kecil/bangku plastik untuk
peserta ketika proses membatik 5) Tempat sampah 6) Canting:
a) ngerengreng b) loron c) nembok d) isen-isen)
7) Malam batik 8) Kain mori (1,6 m/peserta) 9) Taplak/sasaban (kain penutup paha
pebatik) 60 cm/peserta 10) Wajan (wadah dari baja/tanah liat
untuk mencairkan malam) 11) Anglo/kompor kecil (untuk
memanaskan malam batik); 12) Pewarna kain:
a) Naftol 0,25 kg/peserta b) Indigosol 0,25 kg/peserta c) Remasol 0,25 kg/peserta
13) Asesories lover (jumbai) 3 buah/peserta
102 34 34 34
34
34 34 34 34 17
54,4
20,4
34
34 8 8 8
136
lembar buah buah buah
buah
buah buah buah buah kg
meter
meter
buah
buah
kg kg kg
buah
4. Teknik Pelaksanaan
a. Hari pertama pelaksanaan lomba:
1) Membuat desain batik dengan ketentuan:
a) Tema desain diambil/berdasarkan ciri khas /kearifan lokal masing-masing
daerah asal peserta;
b) Desain dibuat dalam kertas roti yang sudah disediakan (ukuran sesuaikan
dengan bahan lover/mori ukuran 160 cm X 60 cm);
c) Waktu pembuatan desain batik 2 jam (120 menit).
2) Membatik
a) Waktu pelaksanaan 5 jam (300 menit);
b) Tehnik batik tulis;
10
c) Tampilan keseluruhan desain dilihat dari komposisi desain ditinjau dari
unsur dan prinsip desain batik;
d) Menyimpan hasil sementara membatik untuk dilanjutkan pada hari
berikutnya.
b. Hari kedua pelaksanaan lomba, finishing membatik (produk berupa lover
ukuran 160 x 60 cm)
1) Lanjutan proses membatik (finishing);
2) Waktu 5 jam (300 menit);
3) Menyerahkan hasil membatik kepada dewan juri.
5. Kriteria Penilaian
a. Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi yang
merupakan akumulasi dari kedua kategori lomba;
b. Sistem penilaian dilaksanakan dengan bobot yang berbeda pada masing-
masing kategori lomba, yaitu:
1) Desain batik : 30 %;
2) Membatik : 70 %.
c. Bobot nilai maksimal : 100
6. Aspek Penilaian
a. Aspek Penilaian Desain Batik
1) Kerapihan desain batik yang dibuat;
2) Tema desain yang mengusung ciri khas daerah masing-masing peserta;
3) Total look desain batik yang dibuat dilihat dari aspek unsur dan prinsip
desain batik.
b. Aspek Penilaian Membatik
1) Kesesuaian hasil akhir batik dengan desain batik dan tema yang yang
dipilih;
2) Komposisi unsur-unsur dan prinsip desain;
3) Kerapian hasil akhir batik.
11
Gambar Desain Sarung Bantal Kursi Tamu
Contoh Bentuk-Bentuk Lover
Gambar Desain Taplak Meja Tamu Gambar Desain Sarung Bantal Kursi Tamu
12
B. Lomba Kriya Kayu Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Persyaratan
a. Peserta merupakan peserta didik putra/putri dengan kekhususan tunarungu
(B), tunagrahita (C), tunadaksa (D), dan autis;
b. Peserta merupakan peserta didik aktif SMPLB/SMALB dibuktikan dengan surat
keterangan dari kepala sekolah;
c. Usia peserta maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2018.
2. Materi Lomba
Materi lomba adalah membuat produk dari kayu sesuai dengan desain yang
ditentukan melalui gambar teknik, dengan ketentuan:
a. Tema produk kayu : tray/baki
b. Peserta mengikuti petunjuk yang tertera pada gambar teknik;
c. Teknik pengerjaan menggunakan teknik kerja bangku dengan menggunakan
peralatan manual dan semi manual;
d. Waktu 9 jam efektif;
e. Finishing dengan wax atau semir.
3. Alat dan Bahan
a. Peralatan yang disediakan panitia:
Keterangan Jumlah Satuan
1) Meja kerja 2) Mesin gergaji scroll saw 3) Mesin bor duduk 4) Mesin serut (manual atau elektrik) 5) Mesin amplas duduk 6) Kain bekas untuk finishing; 7) Peralatan safety:
a) masker debu, b) kaca mata pelindung, c) sarung tangan,
8) Mesin router
34 5 2 2 4 34
34 34 34 3
buah buah buah buah buah
lembar
buah buah buah buah
13
b. Bahan yang disediakan panitia:
Keterangan Jumlah Satuan
1) Papan kayu jati ukuran 30 cm X 150 cm (p x l) dengan ketebalan 12 mm sudah diserut /peserta.
2) Amplas lembaran a) nomor 150 @ 2 lembar /peserta b) nomor 250 @ 2 lembar /peserta c) nomor 400 @ 2 lembar /peserta
3) Mata gergaji scroll 4) Material finishing (WAX atau Clear)
34
68 68 68 2 34
buah
lembar lembar lembar lusin kg
c. Perlengkapan yang dibawa oleh peserta
1) Gergaji scroll saw;
2) Bor tangan;
3) Mesin amplas tangan;
4) Gergaji potong/belah;
5) Mesin serut manual atau elektik;
6) Pahat ukir;
7) Mata bor;
8) Hole saw;
9) Kertas amplas aneka ukuran;
10) Peralatan pertukangan standar (palu, mistar, dan lain-lain);
11) Peralatan khusus lain yang diperlukan (pahat ukir, pahat cuklik, dan lain-
lain tergantung kebutuhan peserta).
14
4. Penilaian
a. Aspek yang dinilai:
1) Kesan umum
Kelengkapan pakaian kerja, kebersihan diri, dan tempat kerja serta
perlakuan terhadap alat kerja
2) Aspek Keterampilan/Teknis
Teknik penggunaan alat dan bahan
Tingkat kehalusan pengerjaan
Tingkat kepresisian
3) Aspek Kreativitas
Keunikan produk
Kebaruan teknik
Estetika
b. Sistem Penilaian
Sistem penilaian dilaksanakan melalui mekanisme sebagai berikut:
1) Penilaian ketika lomba berlangsung, dalam hal ini yang dinilai adalah
prosedur dalam bekerja dihubungkan denga peralatan yang digunakan;
2) Penilaian akhir, dalam hal ini untuk melihat secara keseluruhan hasil kerja
yang sudah dibuat peserta lomba;
3) Kriteria penilaian
Penilaian lomba terdiri dari 3 bagian, yaitu:
a) Prosedur pengerjaan 10%
b) Keterampilan
Menilai karya peserta lomba dari tingkat kesesuaian dengan gambar
kerja yang diberikan dengan unsur penilaian sebagai berikut:
i. Kepresisian (sesuai ukuran antara yang tertera pada gambar kerja
dengan karya yang dibuat) 20%;
ii. Kerapihan pengerjaan (pengerjaan yang rapi mulai dari sambungan
hingga finishing) 20%.
15
c) Kreativitas
Menilai karya peserta dari pengembangan yang dilakukan peserta
terhadap produk yang dibuat (diberi ukiran, inlay technique, pewarnaan,
dan lain-lain), yaitu:
i. Keunikan bentuk, ukiran, inlay dan lain-lain 20%;
ii. Kebaruan teknik, bentuk, inlay dan lain-lain 10%;
iii. Estetika secara keseluruhan 20%.
Pemenang lomba adalah peserta yang mendapatkan nilai akhir tertinggi yang
merupakan akumulasi dari ketiga bagian tersebut.
16
Contoh Tray/Baki
Perspektif
Tampak Atas Tampak Depan
Tampak Samping
17
Gambar Kerja Kriya Kayu
18
C. Lomba Tata Boga Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Persyaratan
a. Peserta merupakan peserta didik putra/putri dengan kekhususan tunarungu
(B), tunagrahita (C), tunadaksa (D), dan autis;
b. Peserta merupakan peserta didik aktif SMPLB/SMALB dibuktikan dengan
surat keterangan dari kepala sekolah;
c. Usia peserta maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2018.
2. Ruang Lingkup Lomba
a. Mencakup semua proses pra persiapan, persiapan, proses hingga
penyajian selesai (dilakukan secara mandiri);
b. Penguasaan teknis:
1) Pemahaman azas dan prinsip pengolahan makanan secara aman.
2) Penguasaan metode pengolahan cake
3) Ide dan kreativitas
3. Materi Lomba
Materi lomba tata boga adalah sebagai berikut:
a. Membuat cake, dengan ketentuan:
1) Mempersiapkan dan membuat cake dengan diameter 25 cm (bentuk
sesuai kreasi) dan menghias kue dengan Fondant atau Plastic Icing. Cake
dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang telah disiapkan;
2) Mengolah hasil dari resep yang telah dibuat sesuai dengan ketentuan
masing-masing peserta;
3) Menyimpan hasil olahan yang telah dibuat untuk dihias di hari berikutnya.
b. Menghias cake terdiri dari :
1) Mempersiapkan resep dan bahan olahan hiasan cake yang akan dibuat;
2) Mengolah hasil dari resep yang telah dibuat sesuai dengan ketentuan
masing-masing peserta;
3) Menghias cake dengan menggunakan bahan fondant/plastic icing yang
19
bertema karakter kartun.
4) Hiasan mengunakan bahan pewarna dan bahan dasar perasa natural
alam yang bisa dikonsumsi.
4. Mekanisme Lomba
a. Tahap pertama
Pada hari pertama pelaksanaan lomba diawali dengan penjelasan lomba,
pengecekan alat dan pelaksanaan lomba pengolahan cake (belum dihias);
b. Tahap Kedua
Pada hari kedua pelaksanaan lomba diawali dengan penjelasan modul 2,
pengecekan alat dan pelaksanaan lomba antara lain mengolah bahan dekorasi
dan menghias cake sampai jadi.
5. Alat dan Bahan
a. Alat besar yang disiapkan panitia;
No Alat besar yang disediakan Jumlah Ket
1 Oven Deck 34 sesuai kebutuhan
2 Meja kerja 34 sesuai dengan jumlah peserta
3 Tempat sampah 34 sesuai dengan jumlah peserta
4 Tempat cuci 34 sesuai kebutuhan
5 Timbangan Kue 34 digunakan bersama
6 Hand mixer 34 digunakan bersama
7 Kardus kue ukuran 30 cm 34 digunakan bersama
8 Kompor portable 1 tungku 34 sesuai jumlah peserta
20
No Alat besar yang disediakan Jumlah Ket
9 Lemari pendingin 1 digunakan bersama
10 Bowl stainless stell 30 cm 34 sesuai jumlah peserta
11 Bowl plastik 15 cm 68 sesuai jumlah peserta
12 Tatakan/alas kue ukuran 30 cm
berwarna coklat 34 sesuai jumlah peserta
13 Ayakan tepung 34 sesuai jumlah peserta
14 Baking tray aluminium 34 sesuai jumlah peserta
15 Sendok makan 34 sesuai jumlah peserta
16 Loyang diameter 25 cm 34 sesuai jumlah peserta
Ket: jika peserta membutuhkan peralatan besar/kecil yang tidak disediakan oleh panitia maka peserta tersebut harus membawa sendiri peralatannya.
b. Bahan yang disediakan oleh panitia sebagai berikut:
No Bahan yang disediakan Jumlah
1 Telur ayam negeri disesuaikan
c. Bahan yang dibawa oleh peserta
No Bahan yang disediakan Jumlah
1 Tepung terigu disesuaikan
2 Gula halus disesuaikan
3 Margarine disesuaikan
4 Butter disesuaikan
5 Vanilli disesuaikan
Ket: Untuk kebutuhan bahan bahan lainnya, para peserta dibebaskan untuk membawa sendiri sesuai dengan kebutuhannya
d. Alat yang disiapkan peserta;
1) Peserta dapat membawa alat pengolahan dan menghias cake yang akan
dibuat sesuai dengan kebutuhannya, seperti:
a) Tatakan/alas kue ukuran 40 cm berwarna
coklat/perak b) Meja putar
c) Fondant modelling tool set
d) Fondant smoother
e) Fondant timmer
21
f) Fondant roller
g) Pallete stainless steel
h) Spatula plastik
i) Roll Mat
2) Jika membawa alat yang menggunakan listrik dengan daya yang besar
wajib memberitahu atau mengkonfirmasikan kepada pihak panitia.
6. Ketentuan membuat cake
Cake yang wajib dilombakan ada 2 modul, yaitu:
a. 1 (satu) buah cake dengan ukuran diameter 25 cm dengan tinggi minimal
7 cm yang disajikan sesuai dengan resep yang dibuat dengan
menggunakan pewarna dan perasa natural alami;
b. Menghias cake dengan ketentuan sebagai berikut:
Tema menghias cake: kartun
Semua bahan hias cake dapat dimakan/dikonsumsi berbahan
fondant/plastic icing.
Contoh pewarna dan perasa alami: mawar, bunga telang, kunyit, daun
pandan/suji, buah merah, kulit buah naga/buah naga merah, daun jati,
buah bit (beet root), wortel, strawbery, buah anggur, kulit manggis, bunga
sepatu, ubi ungu, kulit lemon, kulit mangga, buah vanilli, dan lain-lain
(diperkenankan membawa pewarna dan perasa alami lokal sesuai dengan
khas daerah masing-masing).
7. Ketentuan Lomba Pengolahan Cake
a. Untuk resep/desain cake dirancang sendiri oleh masing-masing peserta
berdasarkan ketentuan tersebut di atas dan bahan dipilih oleh peserta;
b. Resep cake diserahkan pada panitia selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sebelum acara lomba;
c. Resep yang masuk ke panitia menjadi hak milik panitia;
d. Kartu/label kue dan resep disiapkan dari peserta lomba;
e. Semua hasil kreasi peserta lomba dipamerkan pada tempat yang disediakan
panitia;
22
f. Meja display dan taplak polos yang disediakan panitia;
g. Bahan dan peralatan pengolahan cake yang spesifik harus dibawa sendiri
oleh peserta lomba;
h. Pada saat lomba, peserta lomba wajib mengenakan pakaian chef lengkap
(penutup kepala, celemek/apron, sepatu kerja, sarung tangan bila
diperlukan).
8. Sarana pendukung disediakan oleh panitia
a. Meja dan kursi peserta : 34 set
b. Meja display makanan : 34 set
c. Meja dan kursi juri : 5 buah
d. Meja untuk printer : 2 buah
e. Jam dinding : 2 buah
9. Penilaian
Aspek yang dinilai Poin
Kebersihan dan ketentuan keselamatan kerja 10
Penggunaan bahan dan alat serta wastage 10
Persiapan serta tehnik pengolahan 10
Rasa, tekstur 30
Kreatifitas ide penampilan secara keseluruhan dan pengunaan pewarna, perasa natural alam
40
Total 100
10. Kriteria Pemenang Lomba
a. Juara lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai
para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang
sama maka akan diadakan tes wawancara oleh setiap juri;
b. Para juara ditentukan langsung oleh juri meliputi: juara I, II, III dan juara
harapan I, II, III.
23
Contoh Peralatan
No Nama alat Gambar
1 Fondant roller
2 Fondant trimmer
3 Fondant smoother
4 Meja putar
5. Fondant moodelling tool set
6 Tatakan/alas kue tart
24
7. Spatula dan kuas plastik
8 Spatula stainles stell
10 Roll Mat
25
Contoh Dekorasi Kartun
Uniqorn
Batman/Super Hero
Winnie The Pooh
Sponge Bob
Doraemon
26
Minion
Marsha & The Bear
27
D. Lomba Kecantikan Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Persyaratan
a. Peserta merupakan peserta didik putri dengan kekhususan tunarungu (B),
tunagrahita (C), tunadaksa (D), dan autis;
b. Peserta merupakan peserta didik aktif SMPLB/SMALB dibuktikan dengan
surat keterangan dari kepala sekolah;
c. Usia peserta maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2018.
2. Materi Lomba
Lomba terbagi dalam 4 kategori, yaitu:
a. Merias wajah fantasi pada diri sendiri dengan ketentuan:
1) Tema rias wajah fantasi: save the planet;
2) Bagian yang dirias hanya pada bagian wajah, leher bagian depan, dan dada
atas bagian depan.
3) Teknik merias menggunakan kosmetik rias wajah dan face painting serta
menggunakan bulu mata palsu sesuai tema dan juga boleh menggunakan
diamond atau glitter warna warni;
4) Waktu 2,5 jam (150 menit);
5) Area yang diberikan painting hanya pada bagian wajah, leher bagian depan
dan dada atas bagian depan;
6) Menampilkan hasil riasan melalui peragaan (catwalk).
b. Merias kuku dengan ketentuan:
1) Tema: save the planet;
2) Peserta didik menentukan desain rias kuku sesuai dengan tema yang akan
dibuat;
3) Waktu 2 jam (120 menit);
4) Teknik seni rias kuku menggunakan cat acrylic /cat kuku dan kuas rias kuku
dan boleh menambahkan dengan aksesoris diamond/rhinestone;
5) Membuat desain kuku di atas kuku palsu;
6) Tidak boleh menggunakan stiker.
28
c. Rias Wajah Penari Nusantara pada model (bukan pada diri sendiri) dengan
ketentuan:
1) Membawa desain make up rias wajah penari sesuai yang akan dirias;
2) Riasan yang dibuat harus sama persis dengan desain yang dibawa;
3) Teknik merias menggunakan kosmetik rias wajah serta menggunakan bulu
mata palsu;
4) Waktu 2 jam (120 menit);
5) Model memakai baju dan riasan rambut sesuai dengan tema penari
tradisional Indonesia;
6) Menampilkan hasil riasan melalui peragaan (catwalk)
d. Merias kuku dengan ketentuan:
1) Tema: penari nusantara;
2) Peserta didik merias kuku sesuai dengan desain tema yang ditentukan;
3) Waktu 2 jam (120 menit);
4) Teknik seni rias kuku menggunakan cat acrylic/cat kuku dan kuas rias kuku;
5) Membuat desain kuku dibatas kuku palsu dan dipasangkan di atas kuku
model;
6) Tidak boleh menggunakan stiker.
3. Peralatan dan bahan
a. Peralatan dan bahan yang harus dibawa oleh peserta adalah :
1) Peralatan dan bahan merias wajah fantasi:
a) Make up set (maskara, eyeliner, eyebrow pencil, bedak tabur);
b) Palet cat air untuk kosmetik face painting;
c) Kuas make up set ;
d) Kuas face painting;
e) Spons make up;
f) Bulu mata palsu sesuai tema make up fantasi;
g) Lem bulu mata buatan/palsu;
h) Tissue;
i) Kapas;
29
j) Cape;
k) Aksesoris penunjang rias wajah fantasi (aksesoris penari nusantara dan
aksesoris tema save the planet);
l) Busana penunjang rias wajah fantasi (baju penari nusantara dan busana
tema save the planet).
2) Peralatan dan bahan merias kuku:
a) Cat kuku/cat acrylic aneka warna (tergantung desain masing-masing
peserta;
b) Kuas rias kuku;
c) Tusuk gigi (jika diperlukan);
d) Cotton bud;
e) Gelas kecil;
f) Tissue;
g) Kapas.
3) Membawa desain gambar rias wajah penari nusantara dan rias kuku
bertema penari nusantara;
4) Membawa desain gambar rias wajah dan rias kuku bertema save the
planet.
b. Perlengkapan yang disiapkan oleh panitia adalah:
Keterangan Jumlah Satuan
1) Model wanita usia 15 – 18 tahun 2) Kuku palsu “Nail Pointy/Nail Tips
@10 kuku/peserta 3) Double tape ukuran sedang 4) Body / face painting 5) Make up set (terdiri dari : bedak
padat, foundation, eyeshadow, blush on, lipstick)
6) Meja ukuran 40 cm x 60 cm 7) Kursi 8) Cermin ukuran 30 cm x 40 cm 9) Taplak putih ukuran meja 10) Tempat sampah kecil 11) Area peragaan (panggung dan
sound sistem) 12) CD music
34 340
34 34 34
34 34 34 34 34 1 1
orang buah
buah set set
buah buah buah buah buah set
set
30
4. Penilaian
a. Aspek yang Dinilai
1) Desain Make Up Penari Nusantara
a) Kesan Umum
Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan
kosmetik serta persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.
b) Aspek Keterampilan/Teknis
Teknik penggunaan alat, bahan dan kosmetik;
Teknik keserasian warna dan pembauran warna;
Teknik pengaplikasian kosmetik.
c) Aspek Kesesuaian Dengan Tema
Sesuai dengan tema yang telah ditentukan dan harus persis
sama dengan desain yang diberikan.
d) Hasil Keseluruhan/total look
Kesesuaian hasil akhir make up, busana, rias rambut dan
aksesoris (total look);
Menampilkan hasil riasan dengan ekspesi melalui peragaan
(catwalk).
2) Desain Make Up Fantasi Tema Save The Planet
a) Kesan Umum
Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan kosmetik serta persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.
b) Aspek Keterampilan/Teknis
Teknik penggunaan alat, bahan dan kosmetik;
Teknik keserasian warna dan pembauran warna;
Teknik pengaplikasian face painting.
c) Aspek Kesesuaian Dengan Tema
Sesuai dengan tema “Save The Planet”.
d) Hasil Keseluruhan/total look
Kesesuaian hasil akhir make up, busana, rias rambut dan aksesoris (total look);
Menampilkan hasil riasan dengan ekspesi sesuai tema melalui peragaan (catwalk).
31
3) Merias Kuku Tema Penari Nusantara
a) Kesan Umum
Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan kosmetik serta persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.
b) Aspek Keterampilan/Teknis
Teknik penggunaan alat dan bahan;
Teknik aplikasi cat kuku;
Teknik membuat desain dengan cat acrylic/ cat kuku;
Teknik kombinasi warna cat kuku sesuai desain kuku.
c) Aspek Kesesuaian Dengan Desain
Sesuai dengan desain yang dipilih masing-masing peserta dengan tema “Save The Planet”.
d) Hasil Keseluruhan/ Estetis
Kesesuaian hasil akhir rias kuku dengan desain masing-masing sesuai tema;
Kerapian akhir riasan kuku.
4) Merias Kuku Tema Save The Planet
a) Kesan Umum
Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan kosmetik serta persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.
b) Aspek Keterampilan/Teknis
Teknik penggunaan alat dan bahan;
Teknik aplikasi cat kuku;
Teknik membuat desain dengan cat acrylic/ cat kuku;
Teknik kombinasi warna cat kuku sesuai desain kuku yang ditentukan.
c) Aspek Kesesuaian Dengan Desain
Sesuai dengan desain yang ditentukan.
d) Hasil Keseluruhan/ Estetis
Kesesuaian hasil akhir rias kuku dengan desain masing-masing sesuai tema;
Kerapian akhir riasan kuku.
32
5. Penilaian
a. Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi yang
merupakan akumulasi dari empat kategori lomba;
b. Sistem penilaian dilaksanakan dengan bobot yang berbeda pada masing-
masing kategori lomba, yaitu:
Rias Wajah Fantasi “Save The World” : 30 %
Rias Wajah Penari Nusantara : 30 %
Rias Kuku Tema “Save The World” : 20 %
Rias Kuku Penari Nusantara : 20 %
6. Mekanisme Lomba
a. Tahap pertama
Pada hari pertama pelaksanaan lomba diawali briefing peserta dilanjutkan:
1) Pelaksanaan lomba desain nail art penari nusantara pada kuku palsu;
2) Pelaksanaan lomba desain make up penari nusantara;
3) Peragaan hasil riasan.
b. Tahap kedua
Pada hari kedua pelaksanaan lomba diawali breafing peserta dan dilanjutkan :
1) Pelaksanaan lomba nail art “Save The Planet” pada kuku palsu di atas kuku
model;
2) Pelaksanaan lomba merias wajah fantasi “Save The Planet” pada model,
persiapan peragaan;
3) Peragaan hasil riasan (catwalk).
33
7. Contoh desain make up dan nail adalah sebagai berikut:
CONTOH DESAIN MAKE UP FANTASI
TEMA “SAVE THE PLANET”
CONTOH DESAIN NAIL ART
TEMA “SAVE THE PLANET”
34
CONTOH DESAIN MERIAS WAJAH PENARI NUSANTARA
LAMPIRAN CONTOH
DESAIN MERIAS KUKU PENARI NUSANTARA
35
Contoh kuku palsu (nail pointy /nail tips) disediakan panitia
Contoh Palet Untuk Melukis Wajah
Contoh Kuas Untuk Body Painting
36
E. Lomba Merangkai Bunga Kombinasi dengan Buah Putra/Putri
SMPLB/SMALB
1. Persyaratan
a. Peserta merupakan peserta didik putra/putri dengan kekhususan
tunarungu (B), tunagrahita (C), tunadaksa (D), dan autis;
b. Peserta merupakan peserta didik aktif SMPLB/SMALB dibuktikan dengan
surat keterangan dari kepala sekolah;
c. Usia peserta maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2018.
2. Pengertian Lomba Merangkai Bunga Kombinasi Dengan Buah
a. Komposisi bunga 80 % dan buah 20% dalam satu rangkaian;
b. Lomba merangkai bunga segar dengan buah segar adalah
menyusun/merangkai bunga dan daun segar/hidup dan buah segar utuh
tanpa dipotong/diukir/ditusuk, pada satu keranjang bunga ukuran tinggi 10
cm s.d. 15 cm dengan panjang 40 cm dan lebar 30 cm. Menggunakan 5
(lima) komposisi buah, yaitu berbentuk bulat, lonjong/oval, bergerigi,
berangkai, bersisir;
c. Cara merangkai bunga dan buah dalam satu keranjang adalah rangkaian
bunganya dirangkai tersendiri dalam vaas/vase/jambangan tetapi tetap
dalam satu keranjang yang sama dengan rangkaian buah. Rangkaian
bunganya terdiri dari bunga utama, bunga pengisi dan bunga penghalus
(filler) serta daun-daun yang sesuai dengan bentuk rangkaian dan tema
rangkaian bunga dan buah untuk ulang tahun;
d. Untuk memperindah rangkaian bunga dan buah boleh ditambahkan
aksesoris yang dibuat sendiri bersamaan pada saat lomba berlangsung,
seperti: balon, lilin hias, kupu-kupu hiasan dan sebagainya.
3. Materi Lomba
a. Membuat bunga buatan (artificial) dari sesuai potensi daerah masing-masing
misalnya daun jagung, bunga kelapa atau bunga kering lainnya untuk rangkaian
bunga kombinasi buah dengan ide dan kreatifitas masing-masing peserta;
37
b. Merangkai bunga kombinasi dengan buah terbagi dalam 3 pilihan bentuk
rangkaian (peserta memilih salah satu dari 3 pilihan), yaitu:
1) Bentuk dasar rangkaian bunga kombinasi dengan buah berbentuk
rangkaian bulat;
2) Bentuk dasar rangkaian bunga kombinasi dengan buah berbentuk
rangkaian lonjong/oval;
3) Bentuk dasar rangkaian bunga kombinasi dengan buah berbentuk
rangkaian segitiga/tumpeng/kerucut;
38
Peserta memilih salah satu bentuk rangkaian di atas, sesuai dengan tema
yang dipilih diperbolehkan menambahkan ciri ke-daerah-an masing-masing
provinsi.
c. Waktu lomba 5 jam (300 menit);
d. Tehnik pelaksanaan
Lomba dilaksanakan selama 2 (dua) hari;
a. Hari pertama (babak penyisihan) diikuti oleh seluruh provinsi:
Membuat bunga buatan (artificial) untuk merangkai bunga kombinasi
buah dengan ide dan kreativitas masing-masing
Merangkai bunga kombinasi buah
Diambil sepuluh besar untuk maju ke babak final
b. Hari kedua adalah :
Babak final untuk menentukan juara I, II, III dan juara harapan I, II,
III.
Merangkai bunga kombinasi buah dengan bentuk yang berbeda pada
babak penyisihan.
Tema rangkaian bunga dan buah untuk hari-hari besar
keagamaan.
e. Masing-masing provinsi mendapat satu nomor undian yang akan dibagikan
pada saat penjelasan teknis antara juri dengan peserta lomba.
39
4. Perlengkapan
a. Perlengkapan yang harus dibawa oleh peserta adalah:
1) Membawa desain gambar rencana bentuk rangkaian bunga kombinasi
buah/sketsa (pilih salah satu bentuk sebagai berikut bentuk bulat,
lonjong/oval atau kerucut/tumpeng);
2) Peralatan dan bahan merangkai bunga kombinasi dengan buah yang harus
dibawa peserta:
a) Keranjang, Vaas/vase/jambangan/pot bunga dan juga asesori nya
dibawa sendiri oleh masing-masing peserta dari tiap-tiap provinsi
masing-masing. Unggulkan kerajinan masing-masing provinsi untuk
penggunaan keranjang, Vaas/vase/jambangan/pot dan asesori rangkaian
bunga dan buah tersebut;
b) Bahan untuk buatan (artificial)
c) Gunting bunga;
d) Cutter;
e) Kawat bunga;
f) Bunga, daun segar, buah segar sesuai dengan potensi daerah masing-
masing jika diperlukan sebagai tambahan.
40
b. Perlengkapan yang disiapkan oleh panitia adalah:
Keterangan Jumlah Satuan
1) Tempat sampah 2) Ember plastik ukuran sedang 3) Floral foam 4) Meja untuk peragaan/display 5) Bunga, daun segar, buah segar
secukupnya diantaranya a) Bunga
Mawar @ 10 tangkai Aster @ 12 tangkai Carnation @ 10 tangkai Gerbera @ 10 tangkai
Ruskus @ 5 batang Asparagus bintang @ 4 batang
b) Buah:
Jeruk (warna kuning) @ 3 buah Apel (warna merah) @ 3 buah Buah Peer (warna hijau) @ 3 buah Pisang (warna kuning) @ satu sisir
isi 5 buah
Belimbing (warna kuning) @ 2 buah Buah Naga warna (warna merah )
@ 1 buah
34 34 44 34
340 408 340 340 170 136
102 102 102 34
68 34
Buah Buah Buah Buah Tangkai Tangkai Tangkai Tangkai Batang Batang Buah Buah Buah Buah Buah Buah
5. Aspek Penilaian
No Aspek/Kriteria Penilaian
A Hasil keseluruhan (holistik) rangkaian bunga segar dan buah segar.
B Kreativitas
C Keterampilan teknis merangkai bunga dan buah. Kesiapan dan kebersihan meliputi :
Bentuk dan atau garis rangkaian Proporsional Keseimbangan Irama penempatan tinggi rendahnya bunga Keserasian warna
D Pemilihan keranjang, jambangan/vaas, alat merangkai, bahan dan materi bunga serta variasinya.
E Pemasangan floral foam (perendaman, pemotongan, pemasangannya pada wadah/jambangan, ketinggian floral foam pada jambangan)
41
F Teknik penggunaan bunga:
Utama Pengisi Penghalus
6. Kriteria Penilaian
a. Hasil keseluruhan (kesan umum)
Kesesuaian hasil akhir rangkaian bunga dan aksesori, seperti: pita,
hasil kerajinan khas daerah, sesuai dengan tema yang telah ditentukan
(total look);
Menampilkan hasil rangkaian bunga sesuai dengan tema.
b. Kreativitas
c. Keterampilan teknis merangkai
Keterampilan teknis merangkai bunga dan buah pada waktu proses
merangkai meliputi :
Bentuk dan atau garis rangkaian
Proporsional
Keseimbangan
Irama penempatan tinggi rendahnya bunga
d. Pemilihan keranjang, jambangan/vaas, alat merangkai, bahan dan materi
bunga serta variasinya
e. Pemasangan floral foam (perendaman, pemotongan, pemasangannya pada
wadah/jambangan, ketinggian floral foam pada jambangan)
f. Teknik penggunaan bunga:
Bunga utama adalah yang menjadi rangka rangkaian sesuai dengan
bentuk yang diinginkan.
Bunga pengisi adalah bunga yang dipergunakan untuk mengisi
kekosongan dalam suatu rangkaian bunga.
Bunga penghalus adalah bunga yang dipergunakan untuk memperindah
suatu rangkaian bunga.
42
7. Tabel Penilaian
a. Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi yang
merupakan akumulasi nilai dari semua juri;
b. Sistem penilaian dilaksanakan dengan bobot yang berbeda pada masing-
masing kriteria penilaian, yakni:
No Aspek/Kriteria Penilaian Bobot
1) Hasil keseluruhan (holistik) rangkaian bunga segar dan buah segar.
40%
2) Kreativitas 10%
3) Keterampilan teknis merangkai bunga dan buah. Kesiapan dan kebersihan meliputi :
Bentuk dan atau garis rangkaian Proporsional
Keseimbangan Irama penempatan tinggi rendahnya bunga Keserasian warna
10%
4) Pemilihan keranjang, jambangan/vaas, alat merangkai, bahan dan materi bunga serta variasinya.
10%
5) Pemasangan floral foam (perendaman, pemotongan, pemasangannya pada wadah/jambangan, ketinggian floral foam pada jambangan)
10%
6) Teknik penggunaan bunga:
Utama Pengisi Penghalus
20%
43
Contoh Bunga Buatan
7.
44
F. Lomba Menjahit Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Persyaratan
a. Peserta merupakan peserta didik putra/putri dengan kekhususan tunarungu (B),
tunagrahita (C),tunadaksa (D) dan autis;
b. Peserta merupakan peserta didik aktif SMPLB/SMALB dibuktikan dengan surat
keterangan dari kepala sekolah;
c. Usia peserta maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2018;
d. Kostum peserta lomba bagian atas putih (blus/kemeja), bagian bawah hitam
(rok/celana panjang);
e. Peserta lomba harus dapat mengoperasikan mesin jahit manual, mesin jahit
dinamo dan mesin jahit high speed.
2. Materi Lomba
a. Menjahit blus
Model blus dengan kerah setengah tegak, ujung lengan berbentuk balon dan
bagian depan blus berbentuk bulat dengan penyelesaian lapis bentuk dengan
spesifikasi sebagai berikut:
Material : bahan batik/katun berbunga untuk badan depan,
belakang dan lengan. Bahan polos untuk kerah.
Inter lining/pelapis antara : mori gula
Langkah-langkah pengerjaan:
1) Menggunting kertas pola yang disiapkan oleh panitia
2) Meletakan pola di atas bahan blus;
3) Memotong bahan sesuai pola;
4) Menjahit selama 8 jam;
5) Menyeterika blus hasil jahitan;
b. Menghias blus yang sudah jadi dengan kombinasi sulam dan payet
c. Peserta lomba memperagakan pemakaian blus di depan juri lomba
45
3. Peralatan yang harus dibawa
a. Peralatan menjahit yang harus dibawa oleh peserta adalah:
Meteran/pita ukur;
Jarum tangan;
Jarum mesin;
Jarum pentul;
Mata nenek;
Rader;
Karbon;
Kapur jahit;
Pendedel;
Sekoci;
Sepul;
Bidal/pelindung jari;
Gunting kertas;
Gunting bahan.
b. Peralatan dan bahan yang disiapkan oleh panitia untuk setiap peserta adalah:
Keterangan Jumlah Satuan
1) Bahan baku utama (batik/bunga) @ 2,5 meter
2) Bahan polos @ 0,5 meter 3) Pelapis antara @ 0,5 meter 4) Benang jahit polos 5) Benang jahit warna 6) Kancing hias @ 3 buah 7) Celemek 8) Kotak penyimpanan barang 9) Ragam hias (benang sulam, payet, pita)
@ 1 set 10) Hanger dan tempat gantungan baju 11) Benang obras sesuai warna bahan 12) Peniti 13) Jarum mesin 14) Sepul 15) Sekoci 16) Karet elastik @ 2 meter
85
17 17 34 34 102 34 34 34
34 21 2 5 3 3 68
meter
meter meter gulung gulung buah buah buah set
buah
gulung lusin
bungkus lusin lusin meter
46
c. Peralatan jahit disiapkan oleh panitia adalah:
1) Mesin jahit 34 buah
2) Meja potong 34 buah
3) Setrika 7 buah lengkap dengan alasnya (rasio 1:5)
4) Mesin obras 7 buah (rasio 1:5)
5) Dummy/paspop 34 buah ukuran M
6) Kain alas untuk menyeterika hasil jahitan 34 buah
7) Alat semprot/sprayer 34 buah
8) Bantalan untuk menyeterika 34 buah
9) Keranjang sampah
4. Aspek Penilaian
a. Menggunting pola
b. Menggunting bahan
- Arah serat
- Efisiensi bahan
c. Ketepatan ukuran
- Tinggi kerah
- Panjang blus
- Panjang lengan keseluruhan
- Panjang bahu
d. Teknologi menjahit
- Kualitas kampuh
- Kualitas kelim
- Kualitas setikan mesin
- Kualitas penyelesaian leher
- Kualitas penyelesaian lengan
- Kualitas penyelesaian penutup pakaian
e. Pressing
- Kualitas hasil pressing
- Tidak mengkilap
47
f. Teknik menghias busana (sulam dan payet)
- Kualitas kreasi pemasangan sulaman dan payet
- Pemilihan warna yang sesuai
- Kerapihan dan kebersihan
g. Kesan keseluruhan/total look
- Tampilan hasil busana keseluruhan
- Keserasian buasana dengan hiasan
- Kerapihan
5. Kriteria Penilaian
a. Pemenang lomba adalah peserta yang memperoleh nilai akhir tertinggi.
b. Sistem penilaian dilaksanakan dengan bobot yang berbeda.
Gambar 3.7 Blus
c.
48
G. Lomba Informasi dan Teknologi (IT) Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Persyaratan
a. Peserta merupakan peserta didik putra/putri dengan kekhususan tunarungu
(B), tunagrahita (C),tunadaksa (D) dan autis;
b. Peserta merupakan peserta didik aktif SMPLB/SMALB dibuktikan dengan
surat keterangan dari kepala sekolah;
c. Usia peserta maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2018.
2. Materi Lomba
LSKN bidang TI dilaksanakan dalam 1 (satu) babak yang didalamnya mencakup
penilaian konten lomba dan tanya jawab dengan peserta.
Jenis lomba: mengembangkan Web Desain dan Web Programming
menggunakan Content Management System (CMS).
Materi Lomba:
CMS : Wordpress
Webserver* : Xampp/Wampp
Tema : Company Profile / website sekolah
*) Web server sudah terinstall dalam laptop
3. Kriteria Penilaian Lomba
a. Instalasi CMS
Proses yang pertama dilakukan oleh pengambang website adalah instalasi
Content Management System (CMS) yang akan digunakan. Keterampilan
pengembang dalam melakukan instalasi akan mempermudah proses
pengembangan website.
b. Konfigurasi CMS
Setelah proses instalasi, konfigurasi terhadap Content Management System
(CMS) yang akan digunakan perlu dilakukan. Konfigurasi tersebut merupakan
konfigurasi dasar yang menjadi dasar pengembangan website. Konfigurasi
antara lain mencakup: nama dan logo, lokasi, instalasi plugin/theme, dan lain
sebagainya.
49
c. Desain/layout
Tata letak website akan mempengaruhi pengunjung saat mengakses website
yang dikembangkan. Desain/layout perlu memperhatikan beberapa aspek
seperti webpage style, warna, layout scheme, text, images, animasi, dan user
friendly interface. Media yang disediakan berupa images, text, dan font type.
(diutamakan terintegrasi dengan bootstrap)
d. Fungsionalitas
Setelah website didesain dengan baik, selanjutnya adalah menambahkan
fungsi-fungsi yang akan digunakan dalam website. Fungsi-fungsi tersebut
akan terintegrasi ke dalam website yang dikembangkan. Fungsi yang
dimaksud mencakup CRUD (Create, Read, Update, dan Delete) menggunakan
PHP dan Mysql.
4. Perlengkapan yang harus dibawa
a. Komputer/laptop yang telah diinstall program yang digunakan oleh peserta
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Spesifikasi komputer/laptop yang digunakan sebaiknya menyesuaikan
dengan kebutuhan untuk membuat website, tidak disarankan
menggunakan netbook (laptop dengan layar kecil);
2) Selain program yang terinstal, harddisk komputer/laptop harus dalam
kondisi kosong (tidak berisi file yang terkait dengan lomba baik berupa file
latihan, maupun gambar-gambar pendukung);
3) Apabila terdapat data selain program yang dibutuhkan/install, data
tersebut akan dihapus oleh juri;
4) Kondisi komputer/laptop merupakan tanggung jawab peserta termasuk
antisipasi apabila terjadi kerusakan (panitia tidak menyediakan laptop dan
komputer cadangan)
b. Modem untuk koneksi internet;
c. Peserta dapat membawa pentablet, mouse, mouse pad dan keyboard
tambahan sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta (panitia tidak
menyediakan);
50
5. Teknik Pelaksanaan
a. Peserta sudah terdaftar sebagai peserta lomba;
b. Masing-masing peserta mengambil nomor undian;
c. Mempersiapkan alat, menempati ruang dan posisi yang telah disiapkan;
d. Mengikuti lomba sesuai peraturan dan waktu yang telah ditentukan.
6. Aspek Penilaian
No. Aspek yang Dinilai Skor Maksimal Bobot Nilai
1. Web Desain 300 60% 180
a. Instalasi
b. Konfigurasi
c. Desain/layout
2. Web Programming 250 40% 100
a. Fungsionalitas
Total
100 % 280
51
H. Lomba Hantaran Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Persyaratan
a. Peserta merupakan peserta didik putra/putri dengan kekhususan tunarungu
(B), tunagrahita (C), tunadaksa (D), dan autis;
b. Peserta merupakan peserta didik aktif SMPLB/SMALB dibuktikan dengan
surat keterangan dari kepala sekolah;
c. Usia peserta maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2018.
2. Materi Lomba
a. Membuat dan menghias tempat perhiasan beserta tutupnya
Tempat perhiasan adalah sebuah tempat yang akan digunakan untuk
menyimpan perhiasan (jewelry). Kotak tersebut harus dibuat oleh peserta
lomba dengan ketentuan:
Ukuran minimal 20 CM X 20 CM X 7 CM (p x l x t), ukuran maksimal 30
CM X 30 CM X 12,5 CM;
Bentuk dasar dapat berupa segi empat/segi lima/segi enam/oval/
bulat/trapesium/jajaran genjang;
Bahan dasar dapat berupa karton tebal, kayu tipis, logam tipis, atau
bahan lain yang dapat diperoleh di lokasi peserta;
Tempat tersebut kemudian dilapisi/dihias secara rapi dan indah, dengan
memanfaatkan barang-barang lokal asal daerah peserta, baik untuk
pelapisannya maupun untuk hiasannya;
Waktu lomba 7 jam;
Bahan dasar dan hiasan disiapkan oleh peserta.
b. Menghias tas/dompet
Tas/dompet terbuat dari anyaman daun lontar, pandan, sabut kelapa, tali,
perca, anyaman bambu dan lain-lain, disesuaikan dengan bahan yang
tersedia di lokasi/daerah masing-masing peserta dengan ketentuan:
Ukuran minimal 20 CM X 30 CM dan ukuran maximal 30 CM X 40 CM
52
Bentuk dasar dapat berupa segi empat/segi lima/segi enam/oval/
bulat/trapesium/jajaran genjang;
Tas/dompet tersebut kemudian dihias secara rapi dan indah, dengan
memanfaatkan barang-barang lokal asal daerah peserta: misalnya
limbah setempat, pewarna alam, kayu /bunga local yang dikeringkan.
Selain itu dapat pula digunakan bahan lain misalnya cat minyak, cat air,
glitter;
Waktu lomba 4 jam;
Tas/dompet dan hiasan disiapkan oleh peserta.
3. Peralatan dan Bahan
a. Peralatan dan bahan yang dibawa oleh peserta untuk membuat dan menghias
kotak:
1) Bahan membuat kotak (kaleng/kardus/plastik/kayu/bambu dan lain-lain)
disesuaikan dengan ukuran desain yang telah ditentukan;
2) Bahan membuat tutup kotak dengan bahan plastik transparan
(mika/tile/organdi/plastik);
3) Bahan pembalut kotak sesuai dengan desain (kain lame/kain planel/
tile/organdi dan lain-lain) sesuai ciri khas daerah masing-masing;
4) Bahan penghias kotak sesuai dengan desain (pita, renda, payet, bunga
kering/planel dan lain-lain);
5) Peralatan yang relevan.
b. Peralatan dan bahan yang dibawa oleh peserta untuk menghias dompet/tas:
1) Tas/dompet yang siap dihias terbuat dari anyaman daun lontar, pandan,
sabut kelapa, tali, perca, anyaman bambu dan lain-lain;
2) Bahan penghias dompet/tas sesuai dengan desain (pita, renda, payet,
bunga kering/planel dan lain-lain);
3) Peralatan yang relevan;
53
c. Perlengkapan yang disediakan oleh panitia:
1) Membuat tempat perhiasan
Keterangan Jumlah Satuan
1. Alat lem tembakan (Glue Gun) 2. Lem lilin @ 5 batang/peserta 3. Double tape ukuran 1 cm 4. Cello tape ukuran 1 cm 5. Lem kertas 100 ml 6. Lem tube ukuran sedang 7. Kantong plastik / kertas kaca / mika 8. Jarum pentul 1 kotak/peserta 9. Gunting kain ukuran 20 cm 10. Meteran kain 11. Kotak mika ukuran maksimal 35 cm x
35 cm x 15 cm (p x l x t)
34 170 34 34 34 34 34 34 34 34 34
buah batang gulung gulung botol tube buah kotak buah gulung buah
2) Menghias tas/dompet
Keterangan Jumlah Satuan
1. Lem lilin @ 5 batang/peserta 2. Double tape ukuran 1 cm 3. Cello tape ukuran 1 cm 4. Lem kertas 100 ml 5. Lem tube ukuran sedang 6. Kantong plastik / kertas kaca / mika 7. Jarum pentul 1 kotak/peserta 8. Meteran kain 9. Kertas kaca @ 2 lembar/peserta
170 34 34 34 34 34 34 34 68
batang gulung gulung botol tube buah kotak buah lembar
4. Aspek Penilaian:
a. Membuat tempat perhiasan
1) Bentuk
2) Kombinasi warna
3) Kerapihan
4) Kebersihan
5) Estetika
54
b. Menghias tas/dompet
1) Kesesuaian bentuk tas/dompet dengan hiasan
2) Kombinasi warna
3) Kerapihan
4) Kebersihan
5) Estetika
5. Bobot Penilaian:
a. Membuat tempat perhiasan
1) Bentuk : 30 %
2) Kombinasi warna : 20 %
3) Kerapihan : 20 %
4) Kebersihan : 10 %
5) Estika : 20 %
Jumlah 100%
b. Menghias tas/dompet
1) Kesesuaian bentuk dengan hiasan : 30 %
2) Kombinasi warna ` : 20 %
3) Kerapihan : 20 %
4) Kebersihan : 10 %
5) Estika : 20 %
Jumlah 100%
6. Kriteria penilaian akhir :
Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi yang
merupakan akumulasi dari penilaian yang tercantum pada masing-masing
lomba.
55
7. Teknik Pelaksanaan
a. Hari pertama pelaksanaan lomba:
1) Membuat kotak perhiasan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan;
2) Membuat penutup kotak perhiasan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan;
3) Menghias kotak perhiasan dan penutupnya;
4) Waktu selama 7 jam.
b. Hari kedua pelaksanaan lomba:
1) Menghias tas/dompet;
2) Waktu selama 4 jam.
56
Contoh Kotak
Kotak belum dihias Kotak sudah dihias
57
Contoh Tas/Dom pet
Tas/dompet belum dihias Tas/dompet sudah dihias
58
I. Lomba Membuat Kreasi Barang Bekas (Limbah) Putra/Putri
SMPLB/SMALB
1. Persyaratan
a. Peserta merupakan peserta didik putra/putri dengan kekhususan tunarungu
(B), tunagrahita (C), tunadaksa (D), dan autis;
b. Peserta merupakan peserta didik aktif SMPLB/SMALB dibuktikan dengan surat
keterangan dari kepala sekolah;
c. Usia peserta maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2018.
2. Materi Lomba
a. Cinderamata lampu hias dari bahan limbah plastik
1) Membuat cinderamata lampu hias (lampu gantung/lampu duduk/lampu
tempel) bahan plastik (seperti botol plastik, gelas plastik, sendok plastik,
galon plastik dan lain-lain), dengan ukuran minimum 30 cm x 20 cm x 30
cm (p x l x t), maximum 35 cm x 35 cm x 40 cm;
2) Dikerjakan di tempat selama 7 jam;
3) Cinderamata memiliki nilai jual;
4) Contoh:
Lampu hias dari limbah sendok plastik Lampu hias dari limbah botol plastik
Sumber: http://prakaryakusendiri.blogspot.co.id/2017/01/
Sumber: http://edukreatif.com/kerajinan-tangan-dari-botol-plastik-bekas-yang-bisa-kamu-coba/
59
b. Cinderamata dari bahan limbah lokal dengan ciri khas daerah
1) Bentuk dan kreasi bebas, menggunakan bahan lokal atau ciri khas daerah
masing-masing dengan ukuran minimum 25 x 30 cm makimum 35 x 40
cm;
2) Dikerjakan di tempat lomba selama 4 jam (240 menit);
3) Cinderamata memiliki nilai jual;
4) Contoh:
Rumah adat dari limbah bamboo Hiasan dinding dari limbah kerang
Sumber: http://ragamkerajinantangan.blogspot.co.id/2017/01/45-ide-kerajinan-tangan-dari-bahan-Bahan-Limbah-Organik.html
Sumber: http://artifon.ru/filmi/kartini-iz-rakushek-svoimi-rukami-foto-master-klass.php
3. Perlengkapan yang dipersiapankan panitia
a. Meja dan kursi untuk peserta lomba;
b. Meja untuk mendisplay hasil lomba;
c. Taplak polos;
d. Stop kontak listrik;
e. Tempat sampah.
4. Teknik Pelaksanaan
a. Hari pertama pelaksanaan lomba:
1) Membuat cinderamata lampu hias sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan;
2) Waktu selama 7 jam.
b. Hari kedua pelaksanaan lomba:
60
1) Membuat cinderamata dari bahan limbah lokal dengan ciri khas daerah
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
2) Waktu selama 4 jam.
5. Peralatan dan bahan yang dibawa peserta lomba
a. Peralatan dan bahan untuk membuat cinderamata lampu hias
Keterangan Jumlah
1. Botol plastik/gelas platik/galon kecil plastik/sendok plastik/mangkok plastik
2. Lem tube plastik 3. Gunting 4. Kawat aneka nomor 5. Penggaris besi 6. Solder 7. Steker/staker/colokan listrik 8. Fitting Lampu 9. Kabel listrik 10. Lampu/bohlam 11. Isolasi listrik 12. Cutter 13. Obeng 14. Aksesoris untuk hiasan lampu 15. Peralatan dan bahan penunjang
yang relevan
sesuai kebutuhan
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
b. Peralatan dan bahan untuk membuat cinderamata dari bahan lokal dengan ciri
khas daerah
Keterangan Jumlah
1. Bahan limbah yang banyak ditemukan pada masing-masing daerah (misal kerang, perca, biji-bijian, bambu, rotan, dan lain-lain)
2. Lem tube plastik/lem kayu/lem kertas/lem lilin
3. Gunting 4. Kawat aneka nomor 5. Penggaris besi 6. Solder 7. Isolasi 8. Double tape 9. Cutter
sesuai kebutuhan
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
61
10. Obeng 11. Peralatan dan bahan penunjang
yang relevan
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
6. Aspek Penilaian
a. Membuat cinderamata lampu hias dari bahan plastik
1) Kesan Umum
Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.
2) Aspek Keterampilan/Teknis
Teknik penggunaan alat, bahan dan bahan pembantu kerja dalam pembuatan cinderamata;
Teknik keserasian dan kombinasi warna;
Teknik mengemas dan menghias serta menampilkan cinderamata yang siap dijual.
3) Aspek Kesesuaian Dengan Tema
Sesuai dengan tema yaitu cinderamata lampu hias dari bahan plastik, dan cinderamata dari bahan lokal dengan ciri khas daerah.
4) Hasil Keseluruhan/Total look
Kesesuaian hasil akhir sebuah cinderamata sesuai dengan tema;
Menampilkan sebuah cinderamata sesuai tema dan siap diberikan untuk didisplay.
b. Membuat cinderamata dari bahan lokal dengan ciri khas daerah
1) Kesan Umum
Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.
2) Aspek Keterampilan/Teknis
Teknik penggunaan alat, bahan dan bahan pembantu kerja dalam pembuatan cinderamata;
Teknik keserasian dan kombinasi warna;
Teknik mengemas dan menghias serta menampilkan cinderamata yang siap di jual.
3) Aspek Kesesuaian dengan Tema
Sesuai dengan tema yaitu cinderamata lampu hias dari bahan plastik, dan cinderamata dari bahan lokal dengan ciri khas daerah.
4) Hasil Keseluruhan/Total look
Kesesuaian hasil akhir sebuah cinderamata sesuai dengan
62
tema;
Menampilkan sebuah cinderamata sesuai tema dan siap diberikan untuk didisplay.
2) Kriteria Penilaian
a. Kriteria penilaian membuat cinderamata lampu hias dari bahan plastik
dilaksanakan dengan bobot sebagai berikut:
Membentuk cinderamata : 45 %
Memilih limbah : 35 %
Kombinasi warna : 20 %
TOTAL 100 %
b. Kriteria penilaian membuat cinderamata dari bahan lokal dengan ciri khas
daerah dilaksanakan dengan bobot sebagai berikut:
Membentuk cinderamata : 45 %
Memilih limbah : 35 %
Kombinasi warna : 20 %
TOTAL 100 %
c. Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi yang
merupakan akumulasi dari penilaian masing-masing lomba.
63
BAB IV
PENUTUP
Keberhasilan kegiatan LKSN ABK tahun 2018 ini sangat tergantung dari partisipasi aktif
semua unsur yang terlibat. Pelaksanaan kegiatan secara tertib, teratur, dan disertai
tanggung jawab yang tinggi akan mendorong suksesnya kegiatan ini.
Dengan memahami panduan ini diharapkan penyelenggara, tim juri, dan peserta dapat
berpartisipasi dengan baik serta mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
sehingga pada akhir kegiatan dapat dicapai hasil yang maksimal.