LOGIKA DASAR

19
LOGIKA DASAR KELOMPOK 9 Sustrika Perdanawati (09320018) Arnum Saputri (09320021) Zahrotun Thoyyibah (093200 24)

description

LOGIKA DASAR. KELOMPOK 9 Sustrika Perdanawati (09320018) Arnum Saputri (09320021) Zahrotun Thoyyibah (093200 24). Indikator. Membedakan kalimat terbuka dan tertutup Membuat tabel Kebenaran Penarikan Kesimpulan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of LOGIKA DASAR

Page 1: LOGIKA DASAR

LOGIKA DASAR

KELOMPOK 9 Sustrika Perdanawati

(09320018)Arnum Saputri

(09320021)Zahrotun Thoyyibah

(093200 24)

Page 2: LOGIKA DASAR

Indikator

1. Membedakan kalimat terbuka dan tertutup2. Membuat tabel Kebenaran3. Penarikan Kesimpulan4. Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan

dengan aljabar dari proposisi, pernyataan bersyarat, biimplikasi.

Page 3: LOGIKA DASAR

Logika adalah....

Logika adalah suatu metode atau teknik

yang digunakan untuk meneliti ketepatan

penalaran.

Page 4: LOGIKA DASAR

Pernyataan Penyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah, dan pernyataan itu disebut kalimat tertutup.contoh : (salah)3 adalah bilangan prima (benar)10 habis dibagi 3 (salah)

Kalimat terbuka Kalimat terbuka adalah kalimat matematika yang tidak dapat ditentukan nilai kebenarannya yang memuat variabel (peubah), dan tergantung pada nilai pengganti variabelnya.contoh :

a. Jika x = 10 maka bernilai benar, sedangkan jika maka bernilai salah.b. dia adalah mahasiswa teladan

Kalimat terbuka Dia Mahasiswa teladan , dia diganti dengan Arnum menjadi pernyataan Arnum Mahasiswa Teladan . Jika dia diganti dengan Batu maka menjadi Batu Mahasiswa Teladan , dan itu bukan pernyataan.

Page 5: LOGIKA DASAR

Dalam logika matematika, ada beberapa lambang-lambang (operator) proposisional yang digunakan

didalam pengoperasiannya. Adapun lambang-lambang tersebut adalah :

No. urut

Operstor Arti

Nama Lambang

1 Negasi Tidak, bukan.

2 Konjungsi Dan, tetapi, meskipun, ...

3 Disjungsi Atau

4 Implikasi / Kondisi Jika...maka..

5 Biimplikasi Jika dan hanya jika.. Maka..

Page 6: LOGIKA DASAR

NILAI DAN TABEL KEBENARAN :1. Negasi

2. Konjungsi

3. Disjungsi

4. Implikasi

5. Biimplikasi

Page 7: LOGIKA DASAR

NEGASISuatu pernyataan adalah pernyataan yang bernilai benar jika bernilai salah dan bernilai salah jika bernilai benar.

p p

B S

S B

Page 8: LOGIKA DASAR

Konjungsi merupakan pernyataan majemuk

dengan kata penghubung “dan”.

Dua pernyataan p dan q yang dinyatakan dalam bentuk p^q

disebut konjungsi dan dibaca p dan q.

p q pqB B BB S SS B SS S S

Page 9: LOGIKA DASAR

Merupakan pernyataan

majemuk dengan kata penghubung

“atau”. Dua pernyataan p dan q

yang dinyatakan dalam bentuk

disebut disjungsi dan dibaca p atau q.

p q pqB B BB S BS B BS S S

Page 10: LOGIKA DASAR

Dua pernyataan p dan q yang dinyatakan dalam bentuk kalimat “jika p maka q”

disebut implikasi/kondisional/pernyataan bersyarat dan dilambangkan sebagai pq

p q PqB B BB S SS B BS S B

Page 11: LOGIKA DASAR

BIIMPLIKASI, sesuai dengan istilahnya, biimplikasi adalah pernyataan majemuk yang merupakan konjungsi dari dua pernyataan implikasi p q dan q p , maka nilai kebenaran

pq dapat dilihat pada tabel berikut :

p q p q q p p q q p pq

B B B B B BB S S B S SS B B S S SS S B B B B

Page 12: LOGIKA DASAR

CONTOH SOAL :

1. Jika diketahui pernyataan-pernyatan :p : Hari ini hujan derasq : Hari ini berangin kencangTentukan pernyatan-pernytaan majemuk yang dinyatakan dengan notasi berikut ini :a. pq c. p qb qp d. p q

2. Selidiki dengan tabel kebenaran p q p q

Page 13: LOGIKA DASAR

PENARIKAN KESIMPULANPenarikan kesimpulan suatu argumen dimulai dari ditentukannya himpunan pernyataan tunggal yang saling berelasi dan telah diketahui kebenarannya , kemudian dapat diturunkan suatu pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk.

Himpunan pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk yang ditentukan (diketahui) disebut premis. Pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk yang diturunkan dari premis-premis disebut kesimpulan (konklusi). Kumpulan satu atau lebih premis yang sudah dibuktikan kebenarannya dan satu konklusi yang diturunkan dari premis-premisnya disebut argumen.

Page 14: LOGIKA DASAR

POLA PENARIKAN KESIMPULAN :

Premis (1) P1Premis (2) P2Premis (3) P3………… …Premis (n) Pn

Konklusi k

Beberapa Pola Penarikan kesimpulan, adalah :1. Modus Ponens

2. Modus Tollens

3. Modus Silogisme

Page 15: LOGIKA DASAR

MODUS PONENSModus ponens adalah argumentasi yang berbentuk pqp q atau dituliskan : Premis 1 : pq (suatu pernyataan yang benar) Premis 2 : p (suatu pernyataan yang benar) Konklusi : q (suatu pernyataan yang benar)

Dapat ditunjukkan dengan tabel kebenaran bahwa modus ponens merupakan argumentasi yang sah yaitu :

p q pq pqp pqp q

B B B B BB S S S BS B B S BS S B S B

Page 16: LOGIKA DASAR

MODUS TOLLENS

Modus tollens adalah argumentasi yang berbentuk pqqp atau dituliskan:

Premis 1 : pq (benar) Premis 2 : q (benar) Konklusi : p (benar)

Page 17: LOGIKA DASAR

MODUS SILOGISMESilogisme adalah argumentasi yang berbentuk p qq r p r atau dituliskan : Premis 1 : p q (benar) Premis 2 : q r (benar) Konklusi : p r(benar)

Page 18: LOGIKA DASAR

Dalam Logika, kita dapat menyelesaikan pernyataan dalam bentuk aljabar.Misal : Tentukan kebenaran x agar kalimat “(2x + 1 = 11) 5 adalah bilangan prima” bernilai :

a. Benar b. SalahJawab :p (x) : 2x + 1 = 11 q : 5 adalah bilangan prima ............................................(B)Agar kalimat p(x) q bernilai benar maka p(x) harus benar.

p(x) : 2x + 1 = 11 2x = 10 x=5

Untuk x=5 maka p(x) : 2x + 1 = 11 bernilai benar, sehingga p(x) q bernilai salah

x p(x) q p(x) q

x = 5 B B B

x 5 S B S

Page 19: LOGIKA DASAR

CONTOH SOAL :

1. 2. Nilai x yang menyebabkan pernyataan : “Jika x2 + x = 6 maka x2 + 3x < 9” bernilai salah adalah...