Logam dan Paduannya Kahfi

download Logam dan Paduannya Kahfi

of 4

description

Muh Ashabul Kahfi

Transcript of Logam dan Paduannya Kahfi

Logam dan paduannya adalah salah satu matrial teknik yang porsinya paling banyak diperlukan dalam kegunaan Teknik. Jika diperhatikan komponen mesin, maka sebagian besar sekitar 80% dan bahkan lebih terbuat dari logam. Selebihnya digunakan material non logam seperti keramik, glass, polimer dan bahkan material maju seperti komposit.Material Logam dikelompokan menjadi dua yaitu Logam Besi (ferrous)Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, keras, penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam ditemukan dengan cara penambangan yang terdapat dalam keadaan murni atau bercampur. (besi dan baja) Logam Non Besi (Non Ferrous)Logam non besi merupakan semua unsur logam yang komposisi utamanya bukan besi. Logam non besi juga sering digunakan walaupun pada umumnya jarang sekali di industri. Itu karena Logam besi lebih banyak dipakai semua industri. (tembaga,aluminium dll)1. Logam besi (ferrous) beserta paduannya Besi- Silikon. Kadar silikon menentukan berapa bagian dari karbon terikat dengan besi dan berapa bagian membentuk grafit (karbon bebas) setelah tercapai keadaan setimbang. Pada benda coran yang kecil dianjurkan menggunakan kadar silicon yang tinggi dan yang besar dengan kadar yang lebih rendah. Untuk memperoleh paduan yang tahan asam dan tahan korosi, sebaiknya diberi kadar silicon 13 - 17 %. Besi tuang kelabu berkadar silicon rendah mudah untuk perlakuan panas. Silikon yang mungkin hilang selama proses peleburan berkisar 10 %

Baja - Mangan berlapis Autenit, Baja yang dipadukan dengan bahan ini mempunyai tingkat ketahanan terhadap api yang cukup tinggi baja ini mengandung 1,2% C, 12,5% Mn, dan 0,75% Si, juga mengandung unsur unsur berbentuk karbid seperti kromium atau vanadium yang kekuatannya baik. Mangan juga sangat berperan dalam meningkatkan kekuatan dan kekerasan suatu logam baja,menurunkan laju pendinginan sehingga mampu meningkatkan mampu keras baja dan kekuatan terhadap tahanan abrasi. Hal ini dikarenakan mampu mengikat belerang yang mampumemperkecil terbentuknya sulfida besi yang bisa menyebabkan abrasi (HOT-Shortness) dapat diminimalkan.Mangan banyak dipakai untukkontruksi rel kereta api.

Baja Nikel dan Kromium. Baja merupakan salah satu material yang korosif, untuk menutupi hal ini pada baja dapat dipadukan dengan bahan yang mengandung nikel dan kromium yang amat tinggi, Baja stainless merupakan baja paduan yang mengandung minimal 10,5% Cr. Sedikit baja stainless mengandung lebih dari 30% Cr atau kurang dari 50% Fe. Karakteristik khusus baja stainless adalah pembentukan lapisan film kromium oksida (Cr2O3). Lapisan ini berkarakter kuat,tidak mudah pecah dan tidak terlihat secara kasat mata. Lapisan kromium oksida dapat membentuk kembali jika lapisan rusak dengan kehadiran oksigen. Pemilihan baja stainless didasarkan dengan sifat-sifat materialnya antara lain ketahanan korosi, fabrikasi, mekanik, dan biaya produk. Penambahan nikel (Ni) bertujuan untuk meningkatkan ketahanan korosi dalam media pengkorosi netral atau lemah. Nikel juga meningkatkan keuletan dan mampu bentuk logam. Penambahan nikel meningkatkan ketahanan korosi tegangan.

Besi cor - Mangan (Mn) Mangan merupakan unsur deoksidasi, pemurni sekaligus meningkatkan fluiditas, kekuatan dan kekerasan besi. Bila kadarnya ditingkatkan, kemungkinan terbentuknya ikatan kompleks dengan karbon meningkat dan kekerasan besi cor akan naik. Bahan ini membuat besi kuat dan getas dan kandungan mangan tidak boleh dari 0,7%. Mangan dibutuhkan untuk merangsang pembentukan struktur perlit, juga diperlukan untuk mengikat sulfur membentuk senyawa MnS. Jumlah kandunngan mangan sekitar 0,5-0,7%.

Baja Wolfram. Baja dengan kadar wolfram 18 % dan carbon 0.7 % sudah bersifat Eutectoid-atas, meskipun sebagian carbon dipakai untuk pembentukan wolfram carbide. Kandungan wolfram tinggi akan menaikkan kekerasan baja dan dengan sendirinya menaikkan kemampuan potong dan tahan aus. Kecepatan pendinginan kritis tidak diturunkan secara mencolok oleh wolfram jadi baja ini termasuk baja keras air. Wolfram memperhalus struktur butiran yang akan menaikkan temperature tempering Wolfram dipakai pada HSS dan Hot Work Steel. 2. Logam non Besi (Non ferrous) Tembaga Seng, Paduan bahan ini lebih dikenal dengan nama kuningan, seng merupakan faktor tambahan untuk menghasilkan logam yang lebih kuat, lebih keras, dan lebih sukar ditempa ketimbang hanya tembaga murni. yakni paduan tembaga dan seng. Tembaga dengan 20 % seng menghasilkan kuningan yang warnanya hampir seperti emas. Sebelum seng dikenal sebagai logam, kuningan dibuat memanaskan tembaga dalam campuran bijih seng giling dan batubara. Hasilnya, sejumlah seng yang terbentuk di sekeliling tembaga melarut secara kimiawi. Kuningan adalah logam yang merupakan campuran dari tembaga dan seng. Tembaga merupakan komponen utama dari kuningan, dan kuningan biasanya diklasifikasikan sebagai paduan tembaga. Warna kuningan bervariasi dari coklat kemerahan gelap hingga ke cahaya kuning keperakan tergantung pada jumlah kadar seng. Seng lebih banyak mempengaruhi warna kuningan tersebut. Kuningan lebih kuat dan lebih keras daripada tembaga, tetapi tidak sekuat atau sekeras seperti baja. Kuningan sangat mudah untuk di bentuk ke dalam berbagai bentuk, sebuah konduktor panas yang baik, dan umumnya tahan terhadap korosi dari air garam. Karena sifat-sifat tersebut, kuningan kebanyakan digunakan untuk membuat pipa, tabung, sekrup, radiator, alat musik, aplikasi kapal laut, dan casing cartridge untuk senjata api.

Aluminium Silikon Paduan aluminium dengan silikon atau Silumin adalah serangkaian ringan, tinggi kekuatan paduan aluminium dengan kadar silikon sebesar 12%. Diantara keuntungan dari silumin adalah resistensi tinggi terhadap korosi, sehingga bermanfaat dalam lingkungan lembab. Penambahan silikon untuk aluminium juga membuat kurang kental ketika cairan, yang bersama-sama dengan biaya rendah (kedua elemen komponen relatif murah untuk mengekstrak), membuatnya menjadi paduan casting sangat bagus dan logam segar. Hal ini juga digunakan pada motor 3 fasa untuk memungkinkan peraturan kecepatan. Penggunaan lainnya adalah ruang lingkup senapan sniper tunggangan dan kamera tunggangan

Tembaga Chromium. Paduan tembaga kromium adalah paduan tembaga tinggi, mengandung 0,6 sampai 1,2% Cr. Pada paduan tembaga kromium mempunyai kekuatan tinggi, ketahanan korosi dan konduktivitas listrik. paduan ini mempunyai kekuatan tinggi dan dapat mempertahankan kekuatan pada suhu yang tinggi. Ketahanan korosi paduan tembaga kromium lebih baik daripada tembaga murni karena kromium meningkatkan sifat-sifat kimia dari tembaga. Aplikasinya seperti elektroda las resistensi, roda las jahitan, gigi saklar, konektor kabel, bagian pemutus sirkuit, cetakan, tips las titik, dan konduktor listrik dan termal yang membutuhkan kekuatan.

Aluminium - Skandium Penambahan skandium ke aluminium membatasi pemuaian yang terjadi pada paduan, baik ketika pengelasan maupun ketika paduan berada di lingkungan yang panas. Paduan ini semakin jarang diproduksi, karena terdapat paduan lain yang lebih murah dan lebih mudah diproduksi dengan karakteristik yang sama, yaitu paduan titanium. Paduan Al-Sc pernah digunakan sebagai bahan pembuat pesawat tempur Rusia, MIG, dengan konsentrasi Sc antara 0,1-0,5%.

Aluminium-Lithium Lithium menjadikan paduan aluminium mengalami pengurangan massa jenis dan peningkatan modulus elastisitas; hingga konsentrasi sebesar 4%lithium, setiap penambahan 1% lithium akan mengurangi massa jenis paduansebanyak 3% dan peningkatan modulus elastisitas sebesar 5%