LOGAM BERAT

BALAI BESAR PENGEMBANGAN DAN PENGENDALIAN HASIL PERIKANAN

LOGAM

Unsur yang atom-atomnya tersusun padat oleh gaya tarik yang kuat dan mempunyai elektron bebas

Sifat Fisik: Konduktor yang bagus Titik leleh tinggi Konduktifitas termal tinggi Densitas besar Dapat ditempa

Logam Berat

Umumnya mempunyai nomor atom 22-92 dalam semua golongan dari periode 3-7 pada tabel periodik

Definisi : logam yang mempunyai bobot lebih besar dari Natrium dan densitas lebih dari 5 g/cm3

Ada lebih dari 70 unsur logam

Toksisitas

Menyebabkan gannguan fungsi metabolisme normal walaupun dalam jumlah kecil

Mengubah sistem dan struktur biologis, menyebabkan cacat atau sampai kematian

Hampir semua logam toksik pada konsentrasi tinggi dan beberapa mematikan pada konsentrasi rendah

Mengapa logam berat toksik

Mempunyai afinitas yang tinggi terhadap ikatan dalam enzim, sehingga menghentikan kerja enzim

Menyerang protein grup asam karboksilat (-COOH) dan grup amina (-NH2)

Mempengaruhi ikatan kelompok aktif dalam metabolisme, seperti amino-, sulfidril-, karboksil-, fenolik-, atau fosforil-

Akumilasi yang progresif dalam rantai makanan, menyebabkan biomagnifikasi, khususnya dalam ikan

Arsenik (As)

Dikenal sebagai senyawa toksikTidak diketahui fungsi biologisnyaTerdapat dalam bentuk organik dan

anorganikBentuk anorganik lebih bahaya, tapi

terdapat perbedaan toksisitas yang besar dari senyawa-senyawa arsenik yang berbeda

Efek umum: kanker kulit dan dematitis

Toksisitas Arsen

Tergantung pada: Tingkat valensi (0, +3, +5) Bentuk organik dan anorganik Aspek fisik (absorpsi dan eliminasi)

Arsenik anorganik dan & Arsenik bervalensi +3 lebih toksik dari arsenik organik dan arsenik bervalensi 0 dan +5

Keberadaan As

Terdistribusi secara luas di alam dalam beberapa mineral

Sumber industri: produk samping peleburan bijih tembaga, timbal, dan nikel

Arsenik termetilasi dihasilkan dari konversi As oleh mikroorganisme

Arsenik organik adalah bentuk utama yang terakumulasi pada spesies akuatik

Senyawaan As (pestisida, herbisida) digunakan untuk kepentingan pertanian tercuci ke lingkungan laut/perairan

Keracunan As

Keracunan As: Hampir 50 juta orang di Bangladesh dilaporkan

menjadi korban keracunan air minim yang telah terkontaminasi As melebihi batas amannya

Kadmium (Cd)

Tidah ada fungsi biologis yang esensiToksik ekstrim terhadap manusia karena

tidak adanya kontrol untuk logam dalam tubuh

Efek Umum: Bronhitis, kerusakan ginjal, kerusakan kerangka tubuh, karsinogenik, merusak jantung dan hati

Toksisitas Cd

Menghambat berbagai macam sistem enzim, contoh: inaktivasi sistem enzim yang mempunyai gugus sulfidril

Dapat bersaing dengan logam lain seperti Zn dan Se masuk ke dalam metaloenzim seperti Ca untuk sisi ikatan pada protein regulator.

Keberadaan Cd

Terdistribusi luas dalam kerak bumiDikeluarkan melalui aktifitas vulkanikPenggunaan luas dalam pelapisan logam

dan peleburan bijih logam non besiUmumnya ditemukan dalam bentuk

metalik sebagai sufit dan sulfatKontaminasi meningkat dari pembuangan

air tambang, air limbah peleburan bijih menyebabkan polusi lingkungan akuatik

Keracunan Cd

Penyakit “itai-itai” (“ouch-ouch”) yang disebabkan asupan Cd secara terus menerus

Kejadian besar keracunan Cd: Pada 1965, di Jepang dilaporkan ~ 100 orang

mati karena mengkonsumsi beras yang terkontaminasi Cd bertahun-tahun

Timbal (Pb)

Logam Pb dan Pb anorganik terabsorbsi melalui pencernaan dan pernafasan, sedangkan Pb organik terabsorbsi melalui kontak dengan kulit

Mempunyai afinitas terhadap membran sel,mempengaruhi pompa Na, K, dan Ca ATP-ase, merusak enzim proterin kinase C dalam otak dan juga mengubah ekspresi gen

Under Food Act, Batas Pb dalam ikan sangat rendah

Keberadaan Pb

Terbentuk melalui pelepasan(langsung atau melalui deposisi atmosfer) dari peleburan dan pemurnian Pb, pembakaran bahan bakar minyak yang mengandung aditif Pb

Logam Pb dihasilkan dari selongsong peluru, baterai, solder, pipa, kuningan, atau digunakan untuk bandul pancingan yang dapat tercuci ke lingkungan akuatik

Merkuri (Hg)

Logam yang sangat toksik Terdapat dalam 3 tingkat oksidasi (0, +1, +2) Terdapat dalam bentuk anorganik dan organik Hg organik lebih toksik, terutama metil merkuri Efek umum: kehilangan penglihatan,

pendengaran, dan kemampuan intelektual; dan kerusakan saraf

Toksisitas Hg

Inhibitor yang potensial untuk beberapa enzim dan memblokir transport K ke dalam sel dan transport gula

Uap Hg dapat terabsorbsi dengan mudah melalui paru-paru

Hg anorganik dapat terabsorbsi melalui kulit Hg organik melalui absorbsi paru-paru dan

terabsorbsi melalui pencernaan Efek dlm waktu lama: terakumulasi di ginjal dan

otak

Keberadaan Hg

Hg dihasilkan dari pengeluaran gas kerak bumi melalui gas vulkanik dan melalui evaporasi laut

Polusi atmosfer dari industri, polusi air dari pertambangan, pembakaran minyak fosil, industri pulp kayu, dan sebagai fungisida pertanian

Hg terlarut mempunyai afinitas terhadap bahan organik dan sedimen tersuspensi. Hg dapat mengalami metilasi membentuk metil merkuri

Keracunan Hg

Keracunan merkuri :

Kelainan neurologis seperti ganngguan penglihatan, kehilangan pendengaran, kemunduruan mental bahkan menyebabkan kematian