lo4

2
Evaluasi dan Fase Pemeliharaan Prosedur yang dilakukan pada fase evaluasi dan pemeliharaan yaitu : 1. Pemeriksaan dan evaluasi Pemeriksaan pada fase ini dilakukan seperti halnya pemeriksaan pada awal kunjungan, hanya saja pemeriksaan ini lebih difokuskan pada pengematan perubahan yang terjadi pada rongga mulut pasca perawatan. Pengamatan yang dilakukan meliputi status oral hygiene, perubahan kondisi gingiva dan kedalaman poket, mobilitas gigi, evaluasi restorasi, oklusi, karies, serta adanya lesi/kelainan di rongga mulut. Apabila diperlukan, dapat pula dilakukan pemeriksaan radiografis untuk menunjang evaluasi kondisi rongga mulut pasca perawatan. Pemeriksaan radiografis tidak selalu dilakukan, tergantung dari tingkat keparahan pada awal kunjungan dan kondisi saat kunjungan kedua. Hasil dari kedua foto radiografi tersebut dibandingkan untuk mengetahui ketinggian tulang, perbaikan pada defek tulang, trauma oklusi, perubahan pada kelainan periapikal dan karies. 2. Perawatan Setelah dilakukan pemeriksaan, dapat dilakukan perawatan sesuai dengan hasil pemeriksaan. Scaling dan root planning dapat dilakukan jika sekiranya masih terdapat kalkulus yang tertinggal. Selain itu juga dapat diikuti dengan pemberian oral profilaksis berupa chemical irigation

description

n

Transcript of lo4

Evaluasi dan Fase PemeliharaanProsedur yang dilakukan pada fase evaluasi dan pemeliharaan yaitu :1. Pemeriksaan dan evaluasiPemeriksaan pada fase ini dilakukan seperti halnya pemeriksaan pada awal kunjungan, hanya saja pemeriksaan ini lebih difokuskan pada pengematan perubahan yang terjadi pada rongga mulut pasca perawatan. Pengamatan yang dilakukan meliputi status oral hygiene, perubahan kondisi gingiva dan kedalaman poket, mobilitas gigi, evaluasi restorasi, oklusi, karies, serta adanya lesi/kelainan di rongga mulut. Apabila diperlukan, dapat pula dilakukan pemeriksaan radiografis untuk menunjang evaluasi kondisi rongga mulut pasca perawatan. Pemeriksaan radiografis tidak selalu dilakukan, tergantung dari tingkat keparahan pada awal kunjungan dan kondisi saat kunjungan kedua. Hasil dari kedua foto radiografi tersebut dibandingkan untuk mengetahui ketinggian tulang, perbaikan pada defek tulang, trauma oklusi, perubahan pada kelainan periapikal dan karies.

2. PerawatanSetelah dilakukan pemeriksaan, dapat dilakukan perawatan sesuai dengan hasil pemeriksaan. Scaling dan root planning dapat dilakukan jika sekiranya masih terdapat kalkulus yang tertinggal. Selain itu juga dapat diikuti dengan pemberian oral profilaksis berupa chemical irigation dengan bahan antimikroba pada daerah supragingiva dan subgingiva. Irigasi ini dapat membantu menghilangkan debris yang tidak terjangkau sikat gigi khusunya di daerah interdental.

3. Penjadwalan prosedur selanjutnyaa. jadwal kunjungan kontrol berikutnyab. jadwal kunjungan perawatan periodontal c. jadwal perawatan restoratif dan prostetik.