LO1
-
Upload
agnestrianadewi -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of LO1
LO
Ca. Prostat
A. DefinisiKanker prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam
kelenjar prostat. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph node (Shirley, 2005).
B. EtilogiPenelitian menunjukkan bahwa, seperti kanker lainnya, kanker prostat
adalah penyakit multifaktorial yang merupakan kombinasi. Berikut faktor resiko terjadinya karsinoma prostat adalah:
1) Umur risiko terkena kanker prostat meningkat di usia > 50 tahun2) Etnis pria Amerika-Afrika berisiko 1,5 - 2 kali lebih besar untuk
terkena kanker prostat dibandingkan ras kulit putih3) Faktor keturunan pria dengan riwayat kanker prostat dalam
keluarga mereka, berisiko 2-3 kali lebih besar 4) Kebiasaan Makan diet tinggi lemak telah dikaitkan dengan
peningkatan risiko kanker prostat. 5) Agen kimia paparan terhadap bahan kimia seperti cadmium telah
terlibat dalam perkembangan kanker prostat (Shirley, 2005).
C. PatogenesisMunculnya kanker prostate secara laten pada usia tua banyak terjadi.
10% pria usia 60 tahun mempunyai kanker prostate “diam” dan tidak bergejala, pertumbuhan dari kanker prostate asimptomatis. Keganasan prostate 90% biasanya berupa Adenocarsinoma yang berasal dari kelenjar prostate yang menjadi hipotrofik pada usia decade kelima sampai ketujuh. Proses menjadi ganas sudah mulai pada jaringan prostate yang masih muda. Karsinoma prostate paling sering terjadi pada zona perifer (75%).
Dengan berkembangnya tumor dapat terjadi perluasan langsung ke urethra, leher kandung kemih, dan vesikula seminalis.
Karsinoma prostate dapat juga menyebar melalui jalur limfatik dan hematogen. Secara berturut tempat yang paling sering dari metastasis melalui jalur hematogen melalui v.vertebralis adalah ke tulang-tulang pelvis, vertebra lumbalis, femur, vertebra torasika, dan kosta. Metastasis ini lebih sering osteoklastik (menyerap tulang) daripada osteoblastik (membentuk tulang). Pada osteokalstik jaringan tulang diganti jaringan tumor oleh infiltrasi dan pertumbuhan tumor, sementara pada osteoblastik,
tumornya justru merangsang sel-sel pembentuk tulang di sekitarnya untuk membentuk tulang ekstra yang jelas dapat dilihat pada foto roentgen.
Penyebaran limfogen dapat ditemukan dikelenjar limfe di panggul kecil dan lewat samping aorta menuju keatas lewat samping dinding perut belakang (kelenjar limfe retroperitoneal atas) (Guyton.C.A, 1997).
D. Gambaran klinisKebanyakan pria dengan kanker prostat tidak memiliki gejala dan
hal ini terutama terjadi pada tahap awal penyakit ini. Ini berarti bahwa kanker prostat banyak yang tidak terdeteksi sampai kanker telah menyebar ke luar prostat. Di mana terdapat tanda-tanda dan gejala, karakteristik mereka tergantung pada seberapa berat kanker dan penyebaran kanker. Jika kanker terdeteksi dalam tahap awal, kebanyakan pria tidak akan mengalami gejala apapun (Shirley, 2005).
(Gambar 1.1 Gambaran karsinoma prostat)
Gejala biasanya muncul ketika tumor penyebabkan obstruksi (penyumbatan) kemih di leher kandung kemih atau uretra. Tanda dan gejalanya adalah:
1) Sering BAK terutama pada malam hari 2) Kesulitan dalam memulai dan menghentikan aliran kemih3) Nyeri buang air kecil 4) lemah atau terganggu aliran urin (retensi urin) 5) perasaan tidak lampias ketika berkemih. Biasanya keluhan ini juga
ditemui pada pembesaran prostat jinak atau infeksi prostat.
Tanda dan gejala saat mencapai stadium lanjut yaitu :
1) Adanya darah dalam urin
2) Sakit saat ejakulasi3) Rasa terbakar atau nyeri buang air kecil4) Disfungsi ereksi5) Jika kanker prostat telah menyebar ke kelenjar getah bening yang
terletak di panggul, dapat menyebabkan rasa sakit atau kekakuan pada punggung bawah, pinggul atau paha atas dan tidak nyaman di daerah panggul
6) Fungsi kandung kemih atas akan rusak7) Sering mengalami infeksi kemih berulang 8) Kanker prostat lanjut yang telah menyebar ke tulang dapat
menyebabkan nyeri tulang, terutama di pinggul dan tulang belakang, patah tulang, melemahnya tulang dan kompresi tulang belakang (Shirley, 2005).
• O.E. Shirley., Kanker Prostat; Kanker Genitourinarius dalam Keperawatan Onkologi., Editor M.Eny., Edisi 3., EGC., Jakarta., 2005
• Guyton.C.A., Fungsi Kelenjar Prostat; Spermatogenesis dalam Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria., Buku Ajar Fisiologi Kedokteran., Editor Setiawan,Irawati., Edisi 9., EGC., Jakarta., 1997