Lo 2 Macam Resin Komposit

2
Klasifikasi resin komposit berdasarkan proses polimerisasi 1. Resin komposit diaktivasi oleh sinar Bahan resin komposit yang dipolimerisasi dengan sinar diperjual belikan dalam bentuk pasta. Dalam pasta tersebut terdiri dari moleku-molekul fotoinisiator dan aktivatir amine yang nantinya membentuk suatu radikal bebas untuk proses polimerisasinya. Kedua komponen yang terkandung dalam pasta tersebut tidak akan berproses / mengeras apabila tidak diberi gelombang cahaya. Gelombang cahaya yang sesuai yaitu 460 – 485 nm. Dalam penggunaannya bisa diaplikasikan dengan cara selapis demi selapis. Pada lapisan pertama kemungkinan untuk shrinkage bisa terjadi, sehingga pada lapisan berikutnya akan mengkompensasi dari resin komposit yang mengalamai penyusutan. Hal ini awalnya dianggap sebagai suatu kekurangan, namun nyatanya hal ini menjadi suatu keuntungan dalam memanipulasi resin komposit. Sinar yang dipancarkan pada resin komposit harus sedekat mungkin tapi tetap tidak menyentuh resin komposit. Ketebalan dari lapisan-lapisan pengaplikasian yaitu bekisar 1-2mm. Apabilla lebih dari itu maka penyinaran harus lebih lama. 2. Resin komposit diaktivasi kima Resin jenis ini diperjual belikan dalam bentuk dua pasta. Salah satu pastanya mengandung inisiator benzoyl peroxide dan pasta yang lainnya berisi aktivatir tertiary amine. Apabila kedua bahan ini dicampur / diadon makan amine akan

description

tutorial

Transcript of Lo 2 Macam Resin Komposit

Klasifikasi resin komposit berdasarkan proses polimerisasi1. Resin komposit diaktivasi oleh sinarBahan resin komposit yang dipolimerisasi dengan sinar diperjual belikan dalam bentuk pasta. Dalam pasta tersebut terdiri dari moleku-molekul fotoinisiator dan aktivatir amine yang nantinya membentuk suatu radikal bebas untuk proses polimerisasinya. Kedua komponen yang terkandung dalam pasta tersebut tidak akan berproses / mengeras apabila tidak diberi gelombang cahaya. Gelombang cahaya yang sesuai yaitu 460 485 nm. Dalam penggunaannya bisa diaplikasikan dengan cara selapis demi selapis. Pada lapisan pertama kemungkinan untuk shrinkage bisa terjadi, sehingga pada lapisan berikutnya akan mengkompensasi dari resin komposit yang mengalamai penyusutan. Hal ini awalnya dianggap sebagai suatu kekurangan, namun nyatanya hal ini menjadi suatu keuntungan dalam memanipulasi resin komposit. Sinar yang dipancarkan pada resin komposit harus sedekat mungkin tapi tetap tidak menyentuh resin komposit. Ketebalan dari lapisan-lapisan pengaplikasian yaitu bekisar 1-2mm. Apabilla lebih dari itu maka penyinaran harus lebih lama.

2. Resin komposit diaktivasi kimaResin jenis ini diperjual belikan dalam bentuk dua pasta. Salah satu pastanya mengandung inisiator benzoyl peroxide dan pasta yang lainnya berisi aktivatir tertiary amine. Apabila kedua bahan ini dicampur / diadon makan amine akan bereaksi dengan dengan benzoyl perxide sehingga terbentuklah suatu radikal bebas yang menunjukkan bahwa proses pengerasa berlangsung.

Sumber : sama kaya anis , buku konservasi gigi. hehehe.