Lm203 tk01 kel3_hak cipta_ppt

20
HAK CIPTA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 Disusun oleh: Kelompok 3 Alifa N. Widiastuti (1201875) Meri Maryati (1202785) M Arbi Sulasmansyah (1202322) Novi Syania A (1204891) Yunita Sari (1202783)

Transcript of Lm203 tk01 kel3_hak cipta_ppt

HAK CIPTAUNDANG-UNDANG

REPUBLIK INDONESIANOMOR 19 TAHUN 2002

Disusun oleh: Kelompok 3Alifa N. Widiastuti (1201875)

Meri Maryati (1202785)M Arbi Sulasmansyah (1202322)

Novi Syania A (1204891)Yunita Sari (1202783)

Definisi Hak Cipta

• Pasal 1 Ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta menyebutkan sebagai berikut : Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pengertian Hak Cipta

1. Hak eksklusif atau hak yang hanya dimiliki si Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil karya atau hasil olah gagasan atau informasi tertentu.

2. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”, atau hak untuk menikmati suatu karya secara sah.

Sifat Hak Cipta

Hak cipta bersifat deklaratif.

Artinya, bahwa pencipta atau penerima hak mendapatkan perlindungan hukum seketika setelah suatu ciptaan dilahirkan. Dengan kata lain, hak cipta tidak perlu didaftarkan ke Direktoral Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI). Namun, ciptaan dapat didaftarkan dan dicatat dalam Daftar Umum Ciptaan di Ditjen HKI guna memperkuat status hukumnya.

Hak-hak dalam Hak Cipta

• Membuat salinan atau reproduksi ciptaan dan menjual hasil salinan tersebut (termasuk pada umumnya, salinan elektronik),

• Mengimpor dan mengekspor ciptaan,

• Menciptakan karya turunan atau derivatif atas ciptaan (mengadaptasi ciptaan), serta

• Menampilkan atau memamerkan ciptaan di depan umum, menjual, atau mengalihkan hak eksklusif tersebut kepada orang atau pihak lain.

Lanjutan….

• Hak eksklusif” adalah bahwa hanya pemegang atau pemilik hak ciptalah yang bebas melaksanakan pemanfaatan hak cipta tersebut, sementara orang atau pihak lain dilarang melaksanakan pemanfaatan hak cipta tersebut tanpa izin pemegang hak cipta.

• Hak terkait” yang khusus dimiliki oleh si pelaku karya seni (yaitu pemusik, aktor, penari dan sebagainya), produser rekaman suara, dan lembaga penyiaran untuk mengatur pemanfaatan hasil dokumentasi kegiatan seni yang dilakukan, direkam atau disiarkan oleh mereka masing – masing (lihat UU tentang Hak Cipta No.19 Tahun 2002 Pasal 1 Ayat 1 9 – 12 dan Bab VII).

• Hak moral” yang dimiliki pencipta suatu karya. Secara umum, hak moral mencakup hak agar ciptaan tidak diubah atau dirusak tanpa persetujuan dan hak untuk diakui sebagai pencipta ciptaan tersebut. Hak ini tidak dapat dihilangkan dengan alasan apapun, walaupun hak cipta atau hak terkain telah dialihkan

Pembatasan Hak Cipta

• Dalam UU No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta juga memuat tentang Pembatasan Hak Cipta yang terkait dengan pendidikan. Hal ini terjadi pada Bab II Lingkup Hak Cipta, bagian Kelima Pembatasan Hak Cipta, serta lebih diperjelas lagi Pasal 15 tentang penggunaan literatur dalam mencantumkan sumber yang ditentukan. Hal – hal yang tidak dapat didaftarkan sebagai ciptaan adalah :

a) Ciptaan di luar bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra.

b) Ciptaan yang tidak orisinil.

c) Ciptaan yang bersifat abstrak.

d) Ciptaan yang sudah merupakan milik umum.

e) Ciptaan yang tidak sesuai dengan ketentuan pada Undang–undang Hak Cipta.

Perolehan Hak Cipta

• Penandaan Hak Cipta (“copyright” lambangnya ©)

• Prosedur Pendaftaran Hak Cipta:a) Melampirkan surat kuasa khusus, apabila permohonan diajukan melalui

kuasa.b) Melampirkan contoh ciptaan dengan ketentuan sebagai bberikut :c) Jika berupa buku dan karya tulis lainnya, maka harus dilampirkan dua

buah yang telah dijilid dengan edisi terbaik dan apabila buku itu berisi foto seseorang harus pula dilampirkan surat tidak keberatan dari orang yang difoto atau ahli warisnya.

d) Jika berupa program komputer, harus disertakan dua buah disket disertai buku petunjuk pengoperasian dari program komputer tersebut.

e) Jika berupa CD/VCD/DVD, harus disertai dua keping contoh disertai uraian ciptaannya.

Lanjutan….

f) Jika berupa alat peraga, harus disertakan satu buah disertai dengan buku petunjuknya.

g) Jika berupa lagu, harus disertakan 10 buah contoh berupa notasi dan/atau syair.

h) Jika berupa drama, harus disertakan dua buah naskah tertulis atau rekamannya.

i) Jika berupa tari (koreografi), harus disertakan 10 gambar atau dua buah rekamannya.

j) Jika berupa kisah pewayangan, harus disertakan dua naskah tertulis atau rekamannya.

k) Jika berupa pantomim, harus disertai 10 buah gambar atau dua buah rekamannya.

l) Jika berupa karya pertunjukan, harus disertai dua buah rekamannya.

m) Jika berupa karya siaran, harus disertai dua buah rekamannya.

n) Jika berupa seni lukis, seni motif, seni batik, seni kaligrafi, logo, gambar, seni ukir, seni pahat, seni patung, seni kerajinan tangan dan kolase, harus disertai 10 lembar fotonya.

Lanjutan….

f) Jika berupa karya arsitektur, harus disertai satu buah gambar arsitektur.

o) Jika berupa peta, harus disertai satu buah salinannya.

p) Jika berupa karya fotografi, harus disertai 10 lembar salinannya.

q) Jika berupa karya sinematografi, harus disertai dua buah rekamannya.

r) Jika berupa karya terjemahan, harus disertai dua naskah yang disertai izin pemilik hak ciptanya.

s) Jika berupa tafsir, saduran dan bunga rampai, harus disertai dua buah naskahnya.

t) Apabila pemohon adalah sebuah badan hukum harus disertakan salinan resmi akta pendirian badan hukum atau fotokopinya yang dilegalisasi notaris.

u) Jika pemohon adalah perorangan, harus disertai fotokopi kartu tanda penduduk, dan

v) Bukti pembayaran biaya permohonan sebesar Rp. 75.000,00,- atau ciptaan berupa program komputer sebesar Rp. 150.000,00.-.

w) Jika permohonan pendaftaran ciptaan yang menjadi pemegang hak ciptanya bukan si pencipta sendiri, pemohon wajib melampirkan bukti pengalihan hak cipta tersebut.

Alasan Terjadinya Pelanggaran Hak Cipta

• Ketidaktahuan masyarakat akan adanya aturan hak cipta .

• Tidak disadarinya keuntungan ketika memiliki hak cipta atau legalitas.

• Rasa malas dari masyarakat, dan banyaknya alat teknologi yang memanjakannya sehingga menurunnya tingkat kreativitas dan keinginan untuk menciptakan sesuatu.

• Kurang tegasnya penindakan pelanggaran hak cipta oleh pihak berwenang pada masyarakat.

Pencegahan PelanggaranHak Cipta

• Membangun kesadaran pada masyarakat mengenai pentingnya legalitas dan hak cipta dari suatu hasil karya.

• Membentuk pribadi masyarakat yang saling manghargai satu sama lain.

• Pemerintah, pihak berwenang dan masyarakat berkontribusi aktif dalam upaya penegakan hukum atas pelanggaran hak cipta. Agar di masa depan tidak lagi terjadi kasus pelanggaran hak cipta.

Sanksi dan Hukuman Pelanggaran Hak Cipta

• Sanksi dan hukuman pelanggaran hak cipta tercantum dalam UU no. 19 tahun 2002 pasal 72 mengenai ketentuan pidana untuk seseorang atau kelompok orang yang melakukan pelanggaran hak cipta.

Contoh Kasus Pelanggaran Hak Cipta

• Apple kalah dalam sidang paten di AS

• ITC menyatakan Apple melanggar hak cipta Samsung

• Apple dikalahkan oleh saingannya, Samsung, dalam sebuah sidang perniagaan mengenai hak cipta di Amerika Serikat.

• Komisi perdagangan internasional atau International Trade Commission (ITC) memutuskan bahwa Apple telah melanggar hak cipta Samsung, yang bisa mengakibatkan beberapa model iPad dan iPhone dilarang dijual di negara itu.

• Hak cipta ini terkait dengan penerapan teknologi 3G nirkabel dan kemampuan untuk mengirimkan berbagai layanan secara tepat pada saat yang sama.

Lanjutan…

• Keputusan ini membatalkan keputusan sebelumnya yang dibuat oleh hakin ITC James Gildea. Ia memutuskan pada September tahun lalu bahwa Apple tidak melanggar hak cipta pada kasus yang telah didaftarkan nyaris tiga tahun lalu ini.

• "Kami percaya bahwa keputusan akhir ITC telah membenarkan sejarah Apple yang mendompleng penemuan teknologi Samsung," kata sebuah pernyataan dari Samsung.

• ITC memerintahkan untuk menghentikan semua impor dan penjualan model AT&T pada iPhone 4, iPhone 3, iPhone 3GS juga pada iPad 3G dan iPad 2 3G. Beberapa dari perangkat itu tidak lagi dijual di AS.

• Keputusan ini juga bisa diubah oleh perintah Presiden AS Barrack Obama dalam waktu 60 hari, meski hal ini jarang terjadi.

• Apple juga dapat terus menjual produknya selama 60 hari periode itu.

• "Keputusan hari ini tidak akan berpengaruh terhadap ketersediaan produk-produk Apple di Amerika Serikat," kata jurubicara Apple, Kristin Huguet, dalam sebuah pernyataan. Meski demikian, Apple mengatakan berencana mengajukan banding.

Lanjutan…

Perang Android

• Kasus ini adalah perkembangan terbaru di tengah saling tuntut antara dua raksasa elektronik ini. Mereka terlibat dalam persengketaan hukum tidak kurang di 10 negara.

• Para pengamat mengatakan bahwa Apple mencari cara untuk membatasi pertumbuhan sistem Android milik Google.

• Sebagai hasilnya, perusahaan telepon selular yang menggunakan teknologi Android seperti Samsung dan HTC, terlibat dalam berbagai sengketa hukum.

• Dalam sidang perebutan hak cipta lainnya di pengadilan federal di Amerika Serikat pada tahun lalu, Samsung diharuskan membayar lebih dari US$ 1 miliar (Rp 9,8 triliun) untuk pelanggaran hak cipta yang kemudian dikurangi menjadi US$ 598,9 juta (Rp 5,8 triliun).

• Samsung adalah perusahaan pembuat telepon selular pintar terbesar sedunia, tapi keuntungan Apple di bisnis ini lebih besar.

Lanjutan…

• Pelanggaran Hak Cipta Industri di Indonesia

• Kasus Hak Cipta Kain di Semarang

• Huawei vs Unlocking

Statistik Hak Cipta

Gambar 2.3 Pendaftaran Hak Cipta Periode 1991 – 2006

Permohonan Masuk

Terdaftar

Ditolak

Kesimpulan

• Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”, atau hak untuk menikmati suatu karya secara sah.

• Jika pelanggaran hak cipta sudah terjadi, maka Undang-Undang yang mengatur adalah Undang-Undang No. 19 Tahun 2002.

Thank You