Lkti Litbang Malaria

7/23/2019 Lkti Litbang Malaria

http://slidepdf.com/reader/full/lkti-litbang-malaria 1/41

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

KANTOR PENELITIAN PENGEMBANGAN PROV. KALBAR

JUDUL

POTENSI DAUN PEPAYA (Carica Papaya L.) SEBAGAI TERAPI

ANTIMALARIA YANG EFEKTIF DAN AMAN DALAM UPAYA

MENURUNKAN ANGKA MORBIDITAS DAN MORTALITAS

AKIBAT PENYAKIT MALARIA DI KALIMANTAN BARAT

diusulol! "

Mu!#$$#d Lu%$#& I'''''

A&*o&+ H#li$ I''''',-

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

,'

HALAMAN PENGESAHAN

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

KANTOR LITBANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT



Judul Karya Tulis Ilmiah : Potensi Daun Pepaya (Carica Papaya L.) sebagai

Terapi Antimalaria yang Ee!ti dan Aman Dalam

"paya #enurun!an Ang!a #orbiditas dan

#ortalitas A!ibat Penya!it #alaria di Kalimantan

$arat

Ketua

a. %ama Leng!ap : #uhammad Lu!man

b. %I# : I &'&&&&''

. Program *tudi : Pendidi!an Do!ter

d. "ni+ersitas : "ni+ersitas Tan,ungpura

e. Alamat -umahTelp : Jalan Karya $aru /g. Karya $aru 0I %o. 1

'23&42&522&&. Alamat email : lu!man.epi6yahoo.om

Jumlah Anggota : & orang

Pontiana!7 3 Juni 3'&8

Ketua

(Mu!#$$#d Lu%$#&)

I'''''

KATA PENGANTAR

2

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



*egala pu,i dan syu!ur !ita pan,at!an atas !ehadirat Tuhan 9ang #aha Esa

!arena atas ber!at7 rahmat7 dan hidayah%ya lah penulis dapat menyelesai!an

penulisan !arya ilmiah ini.

Adapun ,udul yang diang!at dalam !arya tulis ini adalah ; Potensi Daun

Pepaya (Carica Papaya L.) sebagai Terapi Antimalaria yang Efektif dan Aman

Dalam Upaya enurunkan Angka orbiditas dan ortalitas Akibat Penyakit

alaria di !alimantan "arat .<Karya tulis ini di buat dalam rang!a Lomba Karya

Tulis Ilmiah yang diselenggara!an oleh Kantor Penelitian dan Pengembangan

Pro+insi Kalimantan $arat.

Dalam menyelesai!an !arya ilmiah ini7 penulis banya! mendapat bantuan

dan du!ungan dari berbagai piha!. "apan terima !asih terutama untu! !edua

orang tua yang tida! hentihenti memberi!an du!ungan semangat dan doa7 serta

untu! temanteman se,a=at dan seang!atan program studi pendidi!an do!ter

ang!atan 3'& dan temanteman organisasi di luar !ampus atas du!ungan moril

dan semangatnya.

Penulis telah mela!u!an yang terbai! dalam penyusunan !arya tulis ini7

namun ,i!a terdapat !e!urangan penulis mengharap!an !riti! dan saran yang

bersiat membangun guna memperbai!i penulisan !arya tulis yang a!an datang.

A!hirnya penulis berharap semoga !arya tulis ilmiah bermanaat bagi

semua piha! yang membaa dan menilai !arya ini.


Penulis

DAFTAR ISI

3



>ALA#A% J"D"L i

>ALA#A% PE%/E*A>A% ii

KATA PE%/A%TA- iii

DA?TA- I*I i+

DA?TA- /A#$A- +i

DA?TA- TA$EL +ii

DA?TA- /-A?IK +iii

-I%/KA*A% i@

$A$ I PE%DA>"L"A% &

&.& Latar $ela!ang &

&.3 -umusan #asalah 3

&. Tu,uan Penulisan 3

&.4 #anaat Penulisan

$A$ II TI%JA"A% P"*TAKA 4

3.& #alaria 4

3.&.& Klasii!asi 4

3.&.3 Daur >idup 8

3.&. /e,ala Klinis 5

3.&.4 Diagnosis 2

3.&.8 Tatala!sana 1

3.3 Daun pepaya (Carica papaya L.) &'

3.3.& Ee! antimalaria &&

$A$ III #ETDE PE%"LI*A% &

.& Pende!atan Penulisan &

.3 #etode Pengumpulan Inormasi &. Analisis *intesis &

$A$ I0 A%ALI*I* DA% *I%TE*I* &4

4.& /ambaran Permasalahan Penya!it #alaria di Kalimantan &4

$arat

4.3 Resistensi Obat Malaria menjadi Permasalahan Utama

14

dalam Terapi Malaria

4



4. #etode Pembuatan E!stra! &8

4.4 #e!anisme Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai &8

Terapi Antimalaria

4.8 Potensi Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Terapi &2

Ee!ti Antimalaria

4.B Potensi Pemanaatan Daun Pepaya (Carica papaya L.) &1

sebagai Terapi yang Ee!ti dan Aman untu! #engurangi

Ang!a #orbiditas dan #ortalitas A!ibat Penya!it

#alaria di Kalimantan $arat

$A$ 0 KE*I#P"LA% DA% *A-A% 3'

8.& Kesimpulan 3'

8.3 *aran 3'

DA?TA- P"*TAKA 3&

DAFTAR GAMBAR

5



/ambar 3.& *i!lus >idup Plasmodium 8

/ambar 3.3Daun dan $uah Carica papaya L. &&

/ambar 4.& Peranan Pepaya (Carica Papaya L.)

1

/ambar 4.& *tru!tur la+onoid &5

DAFTAR TABEL



Tabel 3.& Tatala!sana #alaria 1

Tabel 4.& -esistensi bat #alaria &4

Tabel 4.3 A!ti+itas antimalaria e!stra! etanol daun Carica papaya L. &5

Terhadap Plasmodium falciparum

DAFTAR GRAFIK

!



/rai! 4.&/rai! batang persentasi inhibisi tiap !elompo! perla!uan &2

RINGKASAN

"



#alaria masih merupa!an masalah !esehatan masyara!at di lebih dari &''

negara di dunia7 salah satunya Indonesia. *e!itar 2'C!abupaten!ota di

Indonesia7 saat ini masih termasu! dalam !ategori endemis malaria. Data >

menyebut!an tahun 3''2 terdapat 844.45'!asus malaria positi di Indonesia7

sedang!an pada tahun 3''1 terdapat &.&''.'''!asus malaria !linis7 dan pada

tahun 3'&' mening!at lagi men,adi &.2''.''' !asus malaria !linis.Di Kalimantan

$arat7 terdapat 28.12 !asus malaria !linis dan &3.842 !asus malaria positi.

Ang!a !esa!itan malaria di Kalimantan $arat adalah 3'782 per &.''' pendudu!.

>al ini berati bah=a 3' orang dari setiap &.''' pendudu! ter,ang!it penya!it

#alaria. Ji!a dibanding!an dengan target pada Indonesia sehat 3'&' sebesar 8 per

&.''' pendudu!7 ma!a ang!a !esa!itan malaria di Kalimantan $arat masih

tergolong tinggi.

Pengobatan terhadap penya!it malariadila!u!an dengan pemberian obat

obatan antimalaria. "saha pengobatan terhadap penya!it malariamendapat

tantangan berat dengan sema!in banya!nya laporan tentang resistensiterhadap

obat antimalaria. -esistensi terhadap obat antimalaria men,adi sebuah hambatan

dalam usaha pengobatan malaria7 terutama pada Plasmodium falciparum.leh

!arena itu untu! mengurangi penya!it malaria tersebut diperlu!an penggunaan

obat alternati yang lebih aman dan tida! menimbul!an ee! samping.

Pepaya merupa!an tanaman obat yang sering dimanaat!an masyara!at

India dan sebagian masyara!at Indonesia dalam pengobatan tradisional. Daun

pepayamengandung berbagai #$mp$nen ata% &at a#ti' ya#ni senyaa

al#al$id seperti papain *li#$sida +a,$n$id sap$nin tanin 'en$l

-ant$n dan ster$id. $erdasar!an studi penelitian terdahulu membu!ti!an

bah=a daun pepaya diguna!an sebagai penegahan terhadap serangan malaria.*elain itu7 penelitian lain ,uga telah membu!ti!an bah=a e!stra! daun pepaya

ee!ti sebagai antimalaria. Adapun salah satu me!anisme antimalaria dari daun

pepaya adalah dengan men*hambat men*hambat transp$rt n%trisi

yan* dib%t%h#an parasit dan pr$ses de*radasi hem$*l$bin dan

det$#si#asi heme.

Daun pepaya di!ering!an di udara terbu!a pada suhu ruangan7 terlindung

dari ahaya matahari langsung7 !emudian dihalus!an dengan blender hingga

/



men,adi serbu!. *implisia !ering yang telah dihalus!an tersebut ditimbang

sebanya! &'' gram7 !emudian die!stra!si seara maserasi selama dua puluh

empat ,am dengan mengguna!an etanol redest 2'C sebanya! 8'' ml. Kemudian

e!stra! tersebut ditampung. #aserasi dila!u!an sebanya! tiga !ali berturutturut

selama tiga !ali dua puluh empat ,am. E!stra! tersebut disatu!an dan dipe!at!an

dengan rotary e#aporator pada suhu 8F sampai diperoleh e!stra! !ental.

E!stra! !ental yang diperoleh lalu ditimbang.

Pemanaatan daun pepaya (Carica papaya L.) telah terbu!ti ee!ti dan

aman sebagai terapi antimalaria. $erdasar!an u,i to!sisistas suba!ut dari

pemberian e!stra! daun pepaya pada ti!us $prague Da%ley dengan dosis '7'&7

'7&4 dan 3 g!g$$ selama 32 hari7 tida! menyebab!an ter,adinya !ematian7

perubahan histopatologis semua organ maupun parameter hematologinya. *elain

itu7 u,i to!sisitas sub!roni! dengan memberi!an e!stra! dengan dosis yang sama

selama & minggu ,uga tida! menimbul!an mortalitas ataupun abnormalitas

ting!ah la!u atau perubahan berat badan7 ,uga tida! ada perubahan signii!an dari

indi!ator bio!imianya. Dengan demi!ian7 daun pepaya (Carica papaya L.)

sebagai terapi antimalaria merupa!an terapi yang telah terbu!ti ee!ti dan aman

dalam menurun!an ang!a morbiditas dan mortalitas a!ibat penya!it malaria di

Kalimantan $arat.

K#*# %u&/i: #alaria7 Daun Carica papaya L.7 -esistensi7 Antimalaria

10



BAB I

PENDAHULUAN

'.' L#*#0 Bl#%#&1

#alaria masih merupa!an masalah !esehatan masyara!at di lebih dari

&''negara di dunia. T&e 'orld alaria eport 3'&' menyata!an bah=a teratat

lebih dari & ,utaorang termasu! ana!ana! setiap tahun meninggal a!ibat malaria

dimana 2'C!ematian ter,adi di Ari!a7 dan &8C di Asia (termasu! Eropa Timur).

*eara!eseluruhan terdapat 73 #iliyar penderita malaria di dunia yang terdapat

di &'5 negara (>7 3'&3G idoyono73''2).

Indonesia merupa!an salah satunegara di dunia yang masih menghadapi

risi!o penya!it malaria. *e!itar 2'C!abupaten!ota di Indonesia7 saat ini masih

termasu! dalam !ategori endemismalaria. Data > menyebut!an tahun 3''2

terdapat 844.45'!asus malaria positi di Indonesia7 sedang!an pada tahun 3''1

terdapat &.&''.'''!asus malaria !linis7 dan pada tahun 3'&' mening!at lagi

men,adi &.2''.''' !asus malaria !linis (Kementerian Kesehatan -I7 3'&&).

$erdasar!an Annual Parasite ncidence (API)7 dila!u!an stratii!asi =ilayah

dimana Indonesia bagian Timur masu! dalam stratii!asi malaria tinggi7

stratii!asi sedang di beberapa =ilayah di Kalimantan7 *ula=esi dan *umatera

sedang!an di Ja=a$ali masu! dalam stratii!asi rendah7 mes!ipun masih terdapat

desao!us malaria tinggi (Kementerian Kesehatan -I7 3'&&).

$erdasar!an proil !esehatan pro+insi Kalimantan $arat tahun 3''57

terdapat 28.12 !asus malaria !linis dan &3.842 !asus malaria positi. Ang!a

!esa!itan malaria di Kalimantan $arat adalah 3'782 per &.''' pendudu!. >al ini

berati bah=a 3' orang dari setiap &.''' pendudu! ter,ang!it penya!it #alaria.Ji!a dibanding!an dengan target pada Indonesia sehat 3'&' sebesar 8 per &.'''

pendudu!7 ma!a ang!a !esa!itan malaria di Kalimantan $arat masih tergolong

tinggi (Dinas Pro+insi Kalimantan $arat7 3'&')

Pengobatan terhadap penya!it malariadila!u!an dengan pemberian obat

obatan antimalaria seperti artemisinin7!loro!uin7 !uinin7 dan !uinidin. "saha

pengobatan terhadap penya!it malariamendapat tantangan berat dengan sema!in

banya!nya laporan tentang resistensiterhadap obat antimalaria. *elama beberapa

11



de!ade7 resistensi terhadap obat antimalaria men,adi sebuah hambatan dalam

usahapengobatan malaria. -esistensi terhadap obat antimalaria telah ditemu!an

pada tiga dari lima spesies parasit malaria yang sering menyerang manusia7 yaitu

P.falciparum* P. #i#a+* dan P. malariae. Timbulnya resistensi dapat disebab!an

oleh mutasi geneti! pada parasit malaria. Parasit malaria yang mengalami mutasi

geneti! a!an bermultipli!asi dan menghasil!an populasi parasit yang resisten

terhadap obat antimalaria (>7 3'&3).

#unulnya populasi parasit yang resisten terhadap obat

antimalaria7menga!ibat!an pengobatan malaria men,adi tida! ee!ti. leh !arena

itu untu! mengurangi penya!it malaria tersebut diperlu!an penggunaan obat

alternati yang lebih aman dan tida! menimbul!an ee! samping. Pepaya

merupa!an tanaman obat yang sering dimanaat!an masyara!at India dan

sebagian masyara!at Indonesia dalam pengobatan tradisional. Daun7 a!ar7 dan

buah pepaya mengandung beberapa senya=a7 antara lain: papain7 damar7

papayatin7 dan tannin yang mempunyai potensi sebagai antibioti!. $eberapa

penelitian terdahulu membu!ti!an bah=a daun pepaya diguna!an sebagai

penegahan terhadap serangan malaria ($e!strom *ternberg et al .7 &114). *elain

itu7 penelitian lain ,uga telah membu!ti!an bah=a daun pepaya ee!ti sebagai

antimalaria (?itrianingsih7 3'&').

#elalui pemanaatan daun pepaya sebagai obat alternati ini diharap!an

dapat menurun!an ang!a morbiditas dan mortalitas a!ibat penya!it malaria serta

mampu mening!at!an !esehatan masyara!at di Kalimantan $arat.

'., Ru$us#& M#s#l#!

$erdasar!an latarbela!ang yang telah diurai!an diatas7 ma!a rumusan permasalahan yang a!an dibahas dalam tulisan ini adalah sebagai beri!ut:

&) $agaimana me!anisme daun pepaya sebagai antimalariaH

3) $agaimana potensi daun pepaya sebagai terapi yang ee!ti dan aman

untu! terapi penya!it malaria di Kalimantan $aratH

'. Tu2u#& P&ulis#&

Adapun tu,uan penulisan !arya ini antara lain adalah:

12



&) #engetahui me!anisme daun pepaya sebagai terapi antimalaria dan

apli!asinya di masyara!at.

3) #en,elas!an potensi pemanaatan daun pepaya sebagai terapi yang

ee!tidan aman untu! mengurangi ang!a morbiditas dan mortalitas a!ibat

penya!it malaria di Kalimantan $arat

'.3 M#&4##* P&ulis#&

#anaat yang diperoleh dari tulisan ini adalah:

&) *ebagai media pembela,aran bagi penulis untu! mempela,ari lebih lan,ut

tentang penya!it malaria terutama potensi obatobatan herbal.

3) *ebagai reerensi bagi a!ademisi dan pra!tisi !esehatan dalam

mengembang!an =a=asan mengenai penya!it malaria.

) #en,adi reerensi bagi stake&older dalam mengembang!an strategi baru

pening!atan tara !esehatan manusia7 !hususnya di Kalimantan $arat.

13



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

,.' M#l#0i#

Malaria adalah penya#it in'e#si men%lar yan* disebab#an

$leh parasit dari *en%s Plasmodium yan* dit%lar#an melal%i

*i*itan nyam%# Anopheles den*an *ambaran penya#it ber%pa

demam yan* serin* peri$di# anemia pembesaran limpa dan

berba*ai #%mp%lan *ejala $leh #arena pen*ar%hnya pada

beberapa $r*an misalnya $ta# hati dan *injal (O 2012).

2.1.1lasi#asi

ampai saat ini di#enal 5 jenis spesies

plasm$di%mpenyebab malaria pada man%sia yait%

(andah%sada et al. 1//")6

1) Plasmodium falciparum, adalah parasit malaria yan*

ditem%#an di daerah tr$pis dan s%btr$pis di d%nia.

7iper#ira#an setiap tah%nnya ada 1 j%ta $ran* yan*

terb%n%h a#ibat parasit ini ter%tama di 8'ri#a. Parasit ini

mer%pa#an penyebab malaria tr$pi#a yan* serin*

menyebab#an malaria yan* berat #arena memili#i

#emamp%an melipat *anda se9ara 9epat dalam darah

sehin**a dapat menyebab#an anemia. elain it%spesies

ini j%*adapatmeny%mbat pemb%l%hdarah #e9il. eti#a ini

terjadidi $ta# a#an menyebab#anmalaria serebral

den*an#$mpli#asiyan* dapatbera#ibat 'atal (#ematian).

2) Plasmodium vivax, adalah parasit malaria penyebab

malaria tertiana yan* #ebanya#an ditem%#andi 8sia

8meri#a Latin dan beberapaba*ian di 8'ri#a. arena

padatnya pend%d%# ter%tama di 8sia menyebab#an

spesies ini mer%pa#an parasit malaria yan* palin* %m%m

ditem%#an pada man%sia memili#i tahapan d$rmansi

dalam hatiyan* dapata#ti' dan menyeran* darah(relapse)

14



dalam beberapa b%lanata% tah%nsetelah*i*itan

nyam%#yan* terin'e#si.

3) Plasmodium malariae, adalah penyebab malaria :%artana

yan* ditem%#an di sel%r%h d%nia. Plasmodium malariae

adalah sat%;sat%nya spesies parasit malaria pada man%sia

yan* memili#i si#l%s :%artana (si#l%s ti*a hari)

sedan*#an ti*a spesies lainnya memili#i si#l%s

tertian(si#l%s d%a hari). <n'e#si spesies inimamp% bertahan

dalam a#t% yan* lama ji#a tida# di$bati. 7alam

beberapa #as%s in'e#si #r$nis dapat berlan*s%n* se%m%r

hid%p. Pada beberapa pasien #r$nis yan* terin'e#si parasit

ini dapat menyebab#an #$mpli#asi yan* seri%s seperti

sindr$m ne'r$ti#.

4) Plasmodium ovale, adalah parasit malaria yan*

menyebab#an malaria ovale tetapi jenis ini jaran*

dij%mpai. Plasmodium ovale banya# ditem%#andi 8'ri#a

dan p%la%;p%la%di Pasi# =arat se9ara bi$l$*is dan

m$r'$l$*is san*at mirip den*anPlasmodium vivax .

5) Plasmodium knowlesi mer%pa#an parasit malaria bar%

yan* bisa men*in'e#si man%sia ditem%#andi sel%r%h 8sia

Ten**ara seba*ai pat$*en alami dari #era e#$r panjan*

dan babi. =ar%;bar% ini ini Plasmodium knowlesi terb%#ti

menjadi penyebab si*ni#an malaria &$$n$sis ter%tama

diMalaysia. pesies inimemili#i si#l%s repli#asi 24 jam dan

be*it% 9epatdapat ber#emban* menjadi in'e#si yan*

parah.

2.1.27a%r id%p

Daur hidup spesies malaria pada manusia umumnya sama. Proses ini

terdiri dari ase se!sual e!sogen (sporogoni) dalam tubuh nyamu!

Anop&eles dan ase ase!sual (s!iogoni) dalam badan hospes +ertebrata.

?ase ase!sual dalam hospes perantara (+ertebrata) terdiri dari beberapa ase

beri!ut yaitu ase ,aringan7 ase ase!sual dalam darah7 dan ase se!sual

15



dalam darah. *i!lus hidup plasmodium dapat dilihat pada gambar 3.&

(/andahusada et al7 &112)

/ambar 3.&*i!lus >idup Plasmodium

Pada *ambar terseb%t dapat dijelas#an si#l%s hid%p

parasit malaria seba*ai beri#%t6

1) i#l%s pada man%sia

Pada a#t% nyam%# Anopheles in'e#ti' men*hisap darah

man%sia sp$r$&$it yan* berada di #elenjar li%r nyam%#

a#an mas%# #e dalam peredaran darah man%sia selama

#%ran* lebih seten*ah jam. etelah it% sp$r$&$it a#an

mas%# #e dalam sel hati dan menjadi tr$p$&$it hati

#em%dian ber#emban* menjadi s#i&$n hati yan* terdiri

dari 10.000;30.000 mer$&$it hati (ter*ant%n* spesiesnya).

Pada Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale seba*ian

tr$p$&$it hati tida# lan*s%n* ber#emban* menjadi s#i&$n

tetapi ada yan* menjadi bent%# d$rman yan* diseb%t

hipn$&$it. ipn$&$it terseb%t dapat tin**al di dalam sel

hati selama berb%lan;b%lan bah#an bertah%n;tah%n. Pada

s%at% saat bila im%nitas t%b%h men%r%n a#an menjadi

a#ti' #embali sehin**a dapat menimb%l#an relaps

(#amb%h). Mer$&$it yan* berasal dari s#i&$n hati yan*

1



pe9ah a#an mas%# #e peredaran darah dan men*in'e#si

sel darah merah. 7i dalam sel darah merah parasit

terseb%t ber#emban* dari stadi%m tr$p$&$it menjadi

s#i&$n (";30 mer$&$it ter*ant%n* spesiesnya). Pr$ses

per#emban*an ase#s%al ini diseb%t s#i&$*$ni. elanj%tnya

eritr$sit yan* terin'e#si (s#i&$n) pe9ah dan mer$&$it yan*

#el%ar a#an men*in'e#si sel darah merah lainnya. i#l%s

ini diseb%t si#l%s eritr$siter. etelah 2;3 si#l%s s#i&$*$ni

darah seba*ian mer$&$it yan* men*in'e#si sel darah

merah dan membent%# stadi%m se#s%al (*at$sit jantan

dan betina).

2) i#l%s pada nyam%# Anopheles betina

8pabila nyam%# Anopheles betina men*hisap darah yan*

men*and%n* *amet$sit di dalam t%b%h nyam%# *amet

jantan dan betina mela#%#an pemb%ahan menjadi &i*$t.

>i*$t ber#emban* menjadi $$#inet #em%dian menemb%s

dindin* lamb%n* nyam%#. Pada dindin* l%ar lamb%n*

nyam%# $$#inet a#an menjadi $$#ista dan selanj%tnya

menjadi sp$r$&$it. p$r$&$it ini bersi'at in'e#ti' dan siap

dit%lar#an #e man%sia (Departemen Kesehatan -I7 3''2)

3.&./e,ala Klinis

/e,ala !linis darimalaria sangat bergantung pada imunitas penderita

dan tingginya transmisi ine!si malaria. *edang!an ting!at !eparahan

ine!si dipengaruhi oleh ,enis plasmodium7 daerah asal ine!si (pola

resistensi pengobatan)7 umur7 dugaan !onstitusi geneti!7 !eadaan !esehatan

dan nutrisi !emoproila!sis dan pengobatan sebelumnya (>ari,anto7 3''1)

Pada ine!si malaria7 demam seara periodi! berhubungan dengan

=a!tu peahnya se,umlah s!ion matang dan !eluarnya merooit yang

masu! dalam aliran darah (sporulasi). Pada malaria +i+a!s dan o+ale s!ion

men,adi matang setiap 4 ,am sehingga periodisitas demamnya bersiat

tersian7 pada malaria !uartana yang disebab!an oleh Plasmodium malariae

hal ini ter,adi dengan inter+al 53 ,am. Tiap serangan terdiri atas beberapa

1!



serangan demam yang timbulnya seara periodi!7 bersamaan dengan

sporulasi (sin!ron). Timbulnya demam ,uga bergantung !epada ,umlah

parasit. $erat ine!si pada seseorang ditentu!an dengan hitung parasit pada

sediaan darah. *erangan demam malaria biasanya dimulai dengan ge,ala

prodormal7 yaitu lesu7 sa!it !epala7 tida! nasu ma!an7 !adang!adang

disertai dengan mual dan muntah. *erangan demam yang !has terdiri dari

beberapa stadium:

&) *tadium mengigil7 dimulai dengan perasaan dingin se!ali7 sehingga

mengigil. *tadium ini berlangsung antara &8 menit hingga & ,am.

3) *tadium puna! demam dimulai pada saat perasaan dingin se!ali berubah

men,adi panas se!ali. #u!a men,adi merah7 !ulit !ering dan terasa panas

seperti terba!ar7 sa!it !epala ma!in hebat7 biasanya ada mual dan

muntah7 nadi penuh dan berdenyut !eras. Perasaan haus se!ali pada saat

suhu nai! sampai 4&°F atau lebih. *tadium ini berlangsung 3 sampai B

,am.

) *tadium ber!eringat dimulai dengan penderita ber!eringat banya!

sehingga tempat tidurnya basah. *uhu turun dengan epat7 !adang

!adang sampai diba=ah ambang normal. *tadium ini berlangsung 3

sampai 4 ,am.

8nemia mer%pa#an *ejala yan* serin* dij%mpai pada

in'e#si malaria dan lebih serin* dij%mpai pada penderita

daerah endemi# ter%tama pada ana#;ana# dan ib% hamil.

7erajat anemia ter*ant%n* pada spesies penyebab yan*

palin* berat adalah anemia #arena Plasmodium falcifarum.

8nemia di sebab#an $leh pen*han9%ran eritr$sit yan*berlebihan. eritr$sit n$rmal tida# dapat hid%p lama dan

*an**%an pembent%#an eritr$sit #arena depresi eritr$p$esis

dalam s%ms%m t%lan* (7ei9# 200/).

plen$me*aliadalah pembesaran limpa yan*

mer%pa#an *ejala #has malaria #r$ni#. Limpa mer%pa#an

$r*an pentin* dalam pertahanan t%b%h terhadap in'e#si

malaria. Limpa a#an teraba setelah 3 hari dari seran*an

1"



in'e#si a#%t dimana a#an terjadi ben*#a# nyeri dan

hiperemis. Pembesaran terjadi a#ibat timb%nan pi*men

eritr$sit parasit dan jarin*an i#at bertambah (8nastasia

2011).

3.&.4Diagnosis

Diagnosis malaria ditega!!an berdasar!an anamnesis7 pemeri!saan

isi! dan pemeri!saan laboratorium. (Departemen Kesehatan -I7 3''2)

&) Anamnesis

Pada anamnesis yang perlu diperhati!an antara lain !eluhan utama

(demam7 menggigil7 mual7 muntah7 diare)7 ri=ayat ber!un,ung atau

tinggal di daerah endemi! malaria7 ri=ayat sa!it malaria7 ri=ayat minum

obat malaria satu bulan tera!hir7 ri=ayat mendapat transusi darah

(Departemen Kesehatan -I7 3''2).

3) Pemeri!saan ?isi!

Dari hasil pemeri!saan isi! didapat!an demam (pengu!uran dengan

termometer 578°F)7 !on,ungti+a atau telapa! tangan puat7

hepatosplenomegali. *edang!an malaria berat ditemu!an tandatanda

!linis sebagai beri!ut : temperatur re!tal 4'°F7 nadi epat dan lemah7

te!anan darah sistoli! 5' mm>g pada orang de=asa dan 8' mm>g

pada ana!ana!7 re!uensi naas 8 !ali per menit pada orang de=as

atau 4' !ali per menut pada balita7 ana! di ba=ah & tahun 8' !ali per

menit7 ,lasglo% Coma $cale (/F*) &&7 maniestasi perdarahan7 tanda

dehidrasi7 tanda anemia berat7 mata i!teri!7 ron!i pada !edua paru7

hepatosplenomegali7 gagal gin,al7 dan ge,ala neurologi. (Departemen

Kesehatan -I7 3''2)

) Pemeri!saan Laboratorium

Pemeri!saan laboratorium bisa dengan mengguna!an mi!ros!op.

*ediaan darah dengan pulasan /iemsa merupa!an dasar untu!

pemeri!saan dengan mi!ros!op. Pemeri!saan sediaan darah tebal

dila!u!an dengan memeri!saan &'' lapangan mi!ros!opis dengan

pembesaran 8''B'' yang setara dengan '73' l darah. Jumlah parasit

dapat dihitung per lapangan mi!ros!opis. #etode lain ya!ni dengan

1/



mendete!si protein atau asam nu!leat yang berasal dari parasit. #etode

ini terdiri dari te!ni! dip-stick dan u,i IFT (immunoc&romatograp&ic

test )7 mendete!si seara imunoenimati! suatu protein !aya histin II

spesii! parasit dan metode yang berdasar!an dete!si asam nu!leat yaitu

hibridisasi D%A atau -%A berlabel yang sensiti+itasnya dapat

diting!at!an dengan PF- (/andahusada et al7 &112).

3.&.8 Tatala!sana

Tatala!sana malaria tergantung pada beberapa a!tor7 antara lain tipe

ine!si7 bahaya ine!si7 status pasien7 dan !ondisi atau penya!it yang

menyertai. Tatala!sana malaria dibeda!an men,adi dua7 ya!ni terapi supresi

dan terapi radi!al. Terapi supresi dila!u!an dengan menghambat tahap

eritrositi! dari per!embangan parasit tersebut7 biasanya mengguna!an obat

obatan s!iontisidal seperti !loro!uin. *edang!an terapi radi!al ya!ni

dengan memberi!an prima!uin terhadap seluruh !asus malaria. Adapun

seara leng!apnya dapat dilihat pada tabel 3.& beri!ut (%ational Drug Poliy

on #alaria7 3'&)

Tabel 3.& Tatala!sana #alaria

2.2Daun Pepaya

Pepaya (Carica papaya L.) mer%pa#an jenis tanaman perd%

yan* memp%nyai tin**i 2;10 meter (%handa 200/). Pepaya

j%*a termas%# jenis tanaman tr$pis basah yan* mamp% t%mb%h

s%b%r di daerah yan* memili#i #etin**ian 0 m ; 1500 m di atas

20



perm%#aan la%t. elain it% tanaman pepaya j%*a memili#i

#and%n*an yan* san*at berman'aat ba*i man%sia.

Men%r%t %prapti (2005) tanaman pepaya dapat

di#lasi#asi#an dalam ra*am dan jenis seba*ai beri#%t6

in*d$m 6 Plantae

7i,isi 6 permat$phyta

%b di,isi 6 8n*i$sperma

elas 6 7i9$tyled$nae

Ord$ 6 ?ari9ales

@amili 6 ?ari9a9eae

pesies 6 Carica papaya L.

ambar 2.2. 7a%n dan =%ah Carica papaya L.

asil riset 7ire#t$rat Aenderal i&i (1//2) menyeb%t#an

baha #and%n*an per 100 *ram da%n pepaya men*and%n* *i&i

yan* san*at bai# %nt%# #esehatan 8ntara lain pr$tein

#arb$hidrat lema# #alsi%m '$s'$r &at besi ,itamin 8 ,itamin

=1 ,itamin ? air #al$ri dan lainnya. Pepaya memp%nyai

#and%n*an yan* san*at pentin* pepaya j%*a mer%pa#antanaman yan* #aya man'aat. (R%#mana 2013) menyata#an

baha sem%a ba*ian t%mb%han pepaya memp%nyai man'aat

salah sat%nya adalah da%n papaya yan* dapat diman'aat#an

%nt%# lalapan menambah na's% ma#an s%mber ,itamin 8

men*$bati penya#it beri;beri $bat malaria demam berdarah

#ejan* per%t dan sa#it panas.

21



Pepaya j%*a menjadi bahan peraatan ter#enal ba*i

pend%d%# 8b$rijin 8%stralia %nt%# membant% persalinan

men*endali#an #elahiran dalam beberapa #as%s di Pap%a Be

%enea dan seba*ai alat #$ntrasepsi. 7alam da%n pepaya

ter#and%n* senyaa al#al$id #arpain 9ari9a#santin ,i$la#santin

papain sap$nin +a,$n$id p$liten$l dan sap$nin. elain it%

da%n pepaya diper9aya memili#i berba*ai man'aat ya#ni

seba*ai $bat demam berdarah den*%e anti#an#er antiin+amasi

antidiabetes anti$#sidan dan antimalaria.

2.2.1 C'e# 8ntimalaria

7a%n pepaya di#etah%i memili#i e'e# antimalaria

nam%n me#anismenya masih dalam st%di lebih lanj%t.

Men%r%t penelitian yan* dila#%#an $leh A$hanis (2010)

e#stra# da%n pepaya memili#i e'e# seba*ai antimalaria

se9ara in vitro. Pada penelitian yan* dila#%#an $leh

@itrianin*sih (2010) didapat#an persentase inhibisi

plasm$di%m dari e#stra# etan$l da%n pepaya sebesar

4245D lebih bai# dari e#stra# etan$l biji mah$ni da%n

j$har da%n tapa# dara dan a#ar tapa# liman den*an

persentase inhibisi masin*;masin* sebesar 3353D 3144D

24"4D dan 20!D (@itrianin*sih 2010)

asil %ji a#ti,itas antimalaria dari da%n pepaya ,arietas

?ibin$n* den*an pr$*ram pr$bit men%nj%##an nilai <?50

sebesar 2!"210E*Fml. Terjadi pert%mb%han plasm$di%m

rata;rata pada #$nsentrasi 100E*Fml hanya sebesar 02/D

ji#a dibandin* den*an rata;rata #$ntr$l ne*ati' 5"3D

sedan*#an hambatan rata;rata pada #$nsentrasi 100 E*Fml

sebesar /512D. elain it% berdasar#an penelitian %be#i

(2001) di#etah%i baha e#stra# da%n papaya men%nj%##an

tin*#at persentase dari parasitemia sebesar 1.13D yan*

mana lebih e'e#ti' dibandin* e#stra# Lansium domesticum,

22



Tinospora tuberculata, Melastoma malabathricum,

Arcanelisia !ava, Michelia campaka, dan Cylindirica

rhi"ome. (%be#i 2001)

BAB III

METODE PENULISAN

.& Pende!atan Penulisan

#etode yang diguna!an adalah pende!atan !onseptual7 menggali masalah

!esehatan a!tual dengan menin,au berbagai ,urnal penelitian dan literatur yang

ber!aitan serta menganalisis datadata hasil penelitian untu! mendapat!an

gambaran dari suatu permasalahan. *elan,utnya di!a,i dan dibahas seara analitis

dan ilmiah untu! mena=ar!an suatu upaya solusi seara ber!esinambungan.

23



.3 #etode Pengumpulan Inormasi

Pengumpulan data dila!u!an dengan mengguna!an data se!under berupa hasil

penelitian7 menelaah berbagai sumber pusta!a dengan +aliditas tinggi7 dan

meru,u! berbagai database dengan memanaat!an te!nologi internet yang bersiat

!ualitati dan !uantitati. Analisis yang diguna!an adalah analisis des!ripti

argumentati guna menari! !esimpulan seara logis.

. Analisis *intesis

#asalah yang didapat dari datainormasi dianalisis seara ob,e!ti sesuai

dengan a!ta yang ter,adi. *elan,utnya7 dihubung!an dengan gagasan yang

dia,u!an untu! menemu!an titi! temu yang a!an di,adi!an benang merah

penulisan. Po!o! permasalahan yang didapat !emudian dilan,ut!an dengan

tin,auan pusta!a ya!ni berupa penelitiantelaah a!tual yang sebelumnya dila!u!an

sebagai dasar inormasi pendu!ung idegagasan.

/agasan yang dibuat disesuai!an dengan po!o! permasalahan di mana dalam

hal ini diharap!an terbentu! gagasan yang benarbenar men,adi solusi nyata dari

permasalahan yang ter,adi. Kemudian dila!u!an pree+aluasi pada gagasan yang

didapat sebagai bentu! !onirmasi ilmiah bai! dari segi +aliditas sumber7 alur

penulisan dan !esimpulan yang paling representati.

BAB IV

PEMBAHASAN

4.& /ambaran Permasalahan Penya!it #alaria di Kalimantan $arat

Penya!it #alaria masih men,adi masalah !esehatan masyara!at di

Indonesia. $erdasar!an *ur+ei Kesehatan -umah Tangga pada tahun 3''&7

terdapat &8 ,uta !asus malaria dengan 2.''' !ematian setiap tahunnya dan

diper!ira!an 8C pendudu! Indonesia tinggal di daerah berisi!o tertular malaria.

24



Dari 31 KabupetenKota yang ada di Indonesia7 &B5 KabupatenKota merupa!an

=ilayah endemis malaria (Departemen Kesehatan -I7 3''2).

7i alimantan =arat terdapat beberapa ab%paten

yan*endemis malaria yait%6 ab%paten P$ntiana#

ab%patenambas ab%paten intan* ab%paten

an**a%ab%paten ap%as %l% ab%paten ay$n*

Utaraab%paten etapan* ab%paten Melai dan ab%paten

Landa#. as%s malaria di alimantan =arat dari tah%n#etah%n

9ender%n* menin*#at dan pernah terjadi L=malaria di

e9amatan aj%# ab%paten P$ntiana# padatah%n 200/. 7ata

pr$l #esehatan pr$pinsi alimantan=arat ti*a tah%n tera#hir

yait%G tah%n 200! terdapat "5./"3#as%s malaria #linis dan

12.54" #as%s malaria p$siti' Tah%n 200" 55.!4 malaria #linis

dan 1!.552malaria p$siti' tah%n 200/ malaria #linis 55./"! dan

1!.""5malaria p$siti' (7inas Pr$,insi alimantan =arat 2010)..

4.2 Resistensi Obat Malaria menjadi Permasalahan Utama

dalam Terapi Malaria

Pada tah%n 1/! O mendenisi#an resistensi $bat ini

seba*ai #emamp%an dari parasit %nt%# bertahan hid%p ata%

bah#an berm%ltipli#asi mes#ip%n administrasi dan abs$rpsi $bat

telah diberi#an pada d$sis yan* sama ata% lebih dari yan*

dire#$mendasi#an tapi masih dapat dit$leransi $leh s%bje#.

in**a se#aran* resistensi $bat malaria telah terjadi pada P.

falciparum P. vivax dan P. malariae. Me#anisme bi$#imia dari

resistensi ini telah dipelajari dalam berba*ai st%di terhadap $bat;

$batan antimalaria seperti #l$r$#%in anti'$lat dan at$,a#%$n.

Pada plasm$di%m resisten #l$r$#%in misalnnya terjadi

p$lim$rsme pada *en p'9rt s%at% transp$rter resistensi

#l$r$#%in se9ara spesi# terjadi m%tasi pada asam amin$ !T.

elain it% m%tasi lain dapat terjadi pada *en yan* sama

sehin**a terjadi resistensi pada $bat;$batan lain seperti

25



me+$#%in hal$'antrin dan artemisin. ampir sem%a $bat;$batan

malaria telah men*alami resistensi yan* dapat dilihat pada tabel

2.2 beri#%t (O 2010G =l$land 2011).

Tabel 4.1 Resistensi Obat Malaria

4. #etode Pembuatan E!stra!

Daun pepaya di!ering!an di udara terbu!a pada suhu ruangan7 terlindung

dari ahaya matahari langsung7 !emudian dihalus!an dengan blender hinggamen,adi serbu!. *implisia !ering yang telah dihalus!an tersebut ditimbang

sebanya! &'' gram7 !emudian die!stra!si seara maserasi selama dua puluh

empat ,am dengan mengguna!an etanol redest 2'C sebanya! 8'' ml. Kemudian

e!stra! tersebut ditampung. #aserasi dila!u!an sebanya! tiga !ali berturutturut

selama tiga !ali dua puluh empat ,am. E!stra! tersebut disatu!an dan dipe!at!an

dengan rotary e#aporator pada suhu 8F sampai diperoleh e!stra! !ental.

E!stra! !ental yang diperoleh lalu ditimbang.

4.4 #e!anisme Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Terapi Antimalaria

Pepaya (Carica papaya L.) mer%pa#an tanaman yan* telah

banya# di*%na#an se9ara l%as di sel%r%h d%nia. =ai# da%n biji

ma%p%n b%ahnya berman'aat seba*ai terapi dalam berba*ai

penya#it. Misalnya pepaya dapat berperan seba*ai antidiabetes

anti$#sidan bah#an penyemb%h l%#a. e9ara len*#ap peranan

2



pepaya dapat dilihat pada *ambar 4.1 beri#%t (Batarajan et al.

2014).

ambar 4.1 Peranan Pepaya (Carica Papaya L.) (Batarajan et al.

2014)

7a%n pepaya diya#ini memili#i e'e# seba*ai antimalaria

yan* e'e#ti'. =erdasar#an hasil analisis t$#imia di#etah%i

baha e#stra# da%n pepaya men*and%n* berba*ai #$mp$nen

ata% &at a#ti' ya#nisenyaa al#al$id seperti papain *li#$sida

+a,$n$id sap$nin tanin 'en$l -ant$n dan ster$id (O$yele et

al. 200").

enyaa *$l$n*an +a,$n$id mer%pa#an metab$lit se#%nder

yan* banya# terdapat pada t%mb%han. 8#ti,itas antimalaria dari

senyaa *$l$n*an ini telah banya# dilap$r#an (a-ena et al.

2003). =eberapa st%di menjelas#an baha senyaa +a,$n$id ini

mamp% men*hambat pert%mb%han parasit den*an me#anisme

a#is yan* melibat#an d%a tar*et %tama. Pertama membran yan*

dibent%# parasit malaria stadi%m intraeritr$siti# yait% Aal%r

Permeasi =ar% (BPP H #ew Permeation Pathway ) den*an 9ara

men*hambat transp$rt n%trisi yan* dib%t%h#an parasit

(herman 1//"G ir# 2001 2004). ed%a melibat#an ,a#%$la

2!



ma#anan parasit malaria yait% den*an men*hambat pr$ses

de*radasi hem$*l$bin dan det$#si#asi heme (@r$li9h et al.

2004G =ilia et al., 200).

*elama in+asi oleh parasit malaria7 sel eritrosit inangmengalami

pening!atan permeabilitas terhadap berbagaibahan terlarut termasu! asam amino7

senya=asenya=apolyol7 peptidapeptida rantai pende!7 nu!leosidapirimidin dan

purin7 anion!ation organi!inorgani!7 sertabeberapa bahan terlarut sederhana

lainnya seperti sorbitol7!olin7 ion !lorida dan treonin. Pening!atan permeabilitas

ini memperlihat!an iriiri ungsional yang spesii! yangsangat berbeda dengan

sistem transport pada eritrositnormal. *istem transport pada eritrosit yang

terine!si parasitdiperantarai oleh Jalur Permeasi $aru ( e% PermeationPat&%ay

/ PP )7 yang mempunyai !ara!teristi! sebagaisaluran yang sele!ti terhadap

anion (anion-selecti#ec&annels) dan permeabel terhadap berbagai bahan

!imiaterlarut yang umumnya sangat dibutuh!an oleh parasituntu!

pertumbuhannya (*herman7 et al .7 &112G Kir!7et al.* 3''&).$erdasar!an hal

tersebut7 ,elas bah=a hambatan padasistem transport %PPini merupa!an

me!anisme yang u!up ee!ti dari la+onoid yang ter!andung dalam daun

pepaya sebagai agen antimalaria (*herman7 et al.* &112G Kir!7 et al .7 3''&7

$iagini7 et al.*3'') *tru!tur la+onoid dapat dilihat pada gambar 4.3 beri!ut.

/ambar 4.3 *tru!tur la+onoid (Kumar et al.* 3'&)

*elain menghambat pembentu!an membran dan degradasi hemoglobin7

la+onoid pada daun pepaya diya!ini dapat menghambat biosintesis dari asam

lema! (?A* II) dari parasit. $eberapa la+onoid ,uga dapat menghambat inlu!s

2"



atau pemasu!an dari Lglutamin dan mioinositol !e eritrosit yang terine!si

(Kumar et al.* 3'&).

Di samping itu7 senya=a lain yang berperan dalam a!ti+itas antiplasmodium

adalah @anton (*u!amat dan Ersam7 3''B).*enya=a ini sudah terbu!ti a!ti

menghambatpertumbuhan Plasmodium falciparum seara in#itro. #e!anisme

!er,a antiplasmodium darisenya=a turunan @anton belum ,elas7 tetapididuga

senya=a ini be!er,a dengan aramembentu! !omple!s terlarut dengan

hemesehingga menghambat pembentu!an hemooinparasit. Pembentu!an

hemooin merupa!anproses dimana parasit melindungi diri dari ee!to!si! heme

yang dilepas!an setelah digesti hemoglobin (Ignatushhen!o7 et al .7 &115).

4.8 Potensi Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Terapi Ee!ti Antimalaria

$erdasar!an beberapa penelitian yang telah dila!u!an sebelumnya7 daun

pepaya (Carica papaya L.) di!etahui ee!ti sebagai antimalaria antiplasmodium

seara in #itro. A!ti+itas antimalaria e!stra! daun pepaya diu,i pada pelat !ultur

1B%ell tissue. *uspensi dari eritrosit yang mengandung parasit malaria yang

mengandung terutama tropooit ditambah!an !e sumur hingga didapat!an +olume

&'' ml. Kloro!uin diguna!an sebagai !ontrol positi dan eritrosit yang tida!

terine!si dan terine!si sebagai !ontrol negatinya. Lalu diin!ubasi pada suhu

ruangan selama 34 hingga 42 ,am. >asilnya ditun,u!!an pada tabel 4.& beri!ut

(Ko+endan et al.* 3'&3).

Tabel 4.3 A!ti+itas antimalaria e!stra! etanol daun Carica papaya L. Terhadap

Plasmodium falciparum

MIF8' +alues N %ilai yang menghambat sebanya! 8'Cnya

2/



$erdasar!an tabel 4.& di atas7 dapat di!etahui bah=a !eempat !onsentrasi

dari e!stra! C. Papaya terhadap P. falciparum7 memperlihat!an IF8' yang

men,an,i!an (gml) dari 387 8'7&'' dan &8'7 masingmasing yang sensiti dan

!ontrol sebesar 4'727 B787 3877 &27' dan &7'. *edang!an untu! resisten dan

!ontrol sebesar 8'737 3787 3&747 37& dan 87' (Ko+endan et al.* 3'&3).

*elain itu7 studi seara in #i#o didapat!an bah=a apabila dibanding!an

dengan tanaman lain seperti ,ohar7 pepaya7 mahoni7 tapa! dara dan tapa! liman

dengan !ontrol negatinya suspensi P/A 8C b.+7 didapat!an hasil yang tampa!

pada grai! 4.& beri!ut (?itrianingsih7 3'&').

/rai! 4.& /rai! batang persentasi inhibisi tiap !elompo! perla!uan

$erdasar!an grai! 4.& di atas7 dapat terlihat bah=a a!ti+itas

antiplasmodium terbai! diberi!an oleh e!stra! etanol daun pepaya (Carica

papaya L.) dengan persen inhibisi sebesar 43738C dii!uti dengan e!stra! etanol

bi,i mahoni7 daun ,ohar7 daun tapa! dara dan a!ar tapa! liman dengan persen

inhibisi masingmasing sebesar 78C7 &744C7 34724C dan 3'7B5C

(?itrianingsih7 3'&').

30



4.B PotensiPemanaatan Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Terapi yang

Ee!ti dan Aman untu! #engurangi Ang!a #orbiditas dan #ortalitas A!ibat

Penya!it #alaria di Kalimantan $arat

Penya!it malaria masih men,adi masalah !esehatan yang besar di

Indonesia7 !hususnya di Kalimantan $arat. $erdasar!an proil !esehatan pro+insi

Kalimantan $arat tahun 3''57 terdapat 28.12 !asus malaria !linis dan &3.842

!asus malaria positi. Ang!a !esa!itan malaria di Kalimantan $arat adalah 3'782

per &.''' pendudu!. >al ini berati bah=a 3' orang dari setiap &.''' pendudu!

ter,ang!it penya!it #alaria. Ji!a dibanding!an dengan target pada Indonesia sehat

3'&' sebesar 8 per &.''' pendudu!7 ma!a ang!a !esa!itan malaria di Kalimantan

$arat masih tergolong tinggi (Dinas Pro+insi Kalimantan $arat7 3'&').

#elihat ang!a morbiditas dan mortalitas a!ibat malaria yang masih tinggi di

Kalimantan $arat ma!a hal ini perlu di=aspadai. #alaria sulit diberantas !arena

telah ter,adi !e!ebalan (resistensi) parasitterhadap obatobat anti malaria.

-esistensi terhadap berbagaiobat malaria menyebab!an pening!atan ang!a

morbiditas dan mortalitas. Adapun menurut >7 telah ter,adi resistensi

plasmodium terhadap hampir semua obatobat malaria7 terutama pada

Plasmodium falciparum7 yang bah!an merupa!an penyebab malaria tropi!a yang

paling parah dan dapat menyebab!an !ematian bagi penderitanya (>7 3'&3).

Penanggulangan !asus resistensi telah banya! dila!u!an dengan

memprioritas!an target inter+ensi !emoterapi dan penemuan obat baru. Penelitian

tentang tumbuhan obat untu! pengobatan malaria telah banya! dila!u!an di

seluruh dunia. Di Indonesia7 !hususnya Kalimantan $arat banya! terdapat

tanaman yang berperan sebagai antimalaria. *alah satunya yang diya!ini ee!ti adalah daun pepaya (Carica papaya L.).

Pemanaatan daun pepaya (Carica papaya L.) telah terbu!ti ee!ti sebagai

terapi antimalaria. >al ini di!arena!an beberapa at a!ti yang ter!andung di

dalamnya seperti la+onoid telah terbu!ti memili!i a!ti+itas antimalaria melalui

berbagai me!anisme inhibisi. *elain itu dari berbagai u,i bai! seara in #itro

maupun in #i#o ,uga telah membu!ti!an ee!ti+itas dari daun pepaya ini apabila

31



dibanding!an dengan tanamantanaman lain yang ,uga memili!i a!ti+itas

antimalaria (Ko+endan et al.7 3'&3G ?itrianingsih7 3'&').

*elain ee!ti7 daun pepaya ,uga murah7 mudah didapat!an dan aman

di!onsumsi oleh masyara!at. $erdasar!an u,i to!sisistas suba!ut dari pemberian

e!stra! daun pepaya pada ti!us $prague Da%ley dengan dosis '7'&7 '7&4 dan 3

g!g$$ selama 32 hari7 tida! menyebab!an ter,adinya !ematian7 perubahan

histopatologis semua organ maupun parameter hematologinya ("doh et al.*

3''8).*elain itu7 u,i to!sisitas sub!roni! dengan memberi!an e!stra! dengan

dosis yang sama selama & minggu ,uga tida! menimbul!an mortalitas ataupun

abnormalitas ting!ah la!u atau perubahan berat badan7 ,uga tida! ada perubahan

signii!an dari indi!ator bio!imianya (Oa!iah et al.7 3'&4). Dengan demi!ian7

daun pepaya (Carica papaya L.) sebagai terapi antimalaria merupa!an terapi yang

telah terbu!ti ee!ti dan aman dalam menurun!an ang!a morbiditas dan

mortalitas a!ibat penya!it malaria di Kalimantan $arat.

32



BAB V

PENUTUP

.' Ksi$5ul#&

8.&.& Daun pepaya (Carica papaya L.) mengandung at a!ti seperti

la+onoid yang berperan sebagai antimalaria dengan ara menghambat

transp$rt n%trisi yan* dib%t%h#an parasit dan pr$ses

de*radasi hem$*l$bin dan det$#si#asi heme.8.&.3 Daun pepaya (Carica papaya L.) dapat berperan sebagai terapi yang

ee!ti dan aman untu! terapi penya!it malaria di Kalimantan $arat

!arena !eee!tiannya dalam membunuh plasmodium7 murah7 mudah

didapat!an dan aman tanpa menimbul!an ee! samping bagi

masyara!at.

., S#0#&

8.3.& Diperlu!an adanya penelitian !linis seara lebih lan,ut oleh mahasis=a

!esehatan7 badan penelitian dan pemerintah untu! pengembangan lebih

lan,ut mengenai ee! dari daun pepaya (Carica papaya L.) sehingga

dapat diimplementasi!an di ling!ungan masyara!at sebagai solusi

resistensi obat malaria dalam upaya menurun!an ang!a morbiditas dan

mortalitas a!ibat penya!it malaria di Kalimantan $arat.

33



DAFTAR PUSTAKA

Aan A7 Abdullah %- 7 >alim *O7 -ashid $A7 *email ->7 Abdullah %7 Jantan

I7 #uhammad >7 Ismail O 3'&37 epeated dose 01-days oral to+icity study

of Carica papaya L. leaf e+tract in $prague Da%ley rats.#oleules.

&'G&5(4):43B43.

8nastasia I. 2011. Teknik Analisis $esidu %olonan Tetrasiklin

dalam &ain Ayam 'ecara (romatora) Cair (iner*a

Tini. =%letin Te#ni# Pertanian J$l. 1 B$. 2 " H !0

$e!strom*temberg7 *tepen #7 and Du!e JA. &114. T&e P&ytoc&emical

Database. Dia!ses di http:===.probenalusda/o+:2''gi

binbro=sephythohemdb Pada 8 Juni 3'&8

$iagini /A7 %eill7 %ila P#7 ard *A7 3''. Antimalarial C&emot&erapy2

young guns or back tot&e future7 Trends in Parasitol. &1(&&): 451425.

$ilia A-7 #elilo de #algalhaes P7 $ergani #F7 0inieri??7 3''B7 $imultaneous

analysis of artemisinin and fla#onoids of se#eral e+tract of Artimisia

annua L.obtained from a Commercial sample and $electedCulti#ar . J

Phytomed. 0olume &7 nomor 5: 4251.

$loland P$. 3'&&. Drug resistance in malaria. >FD*F*-D-*3''&.4.

orld >ealth rganiation. /ene+a. Dia!ses

dihttp:===.=ho.intsrresourespubliationsdrugresistmalaria.pd pada 4 Juni 3'&8

Departemen Kesehatan -I7 3''27 Pedoman Penatalaksanaan !asus alaria di

ndonesia. Dir,en Pengendalian Penya!it dan Penyehatan Ling!ungan

Departemen Kesehatan -I7 Ja!arta

De=i!7 Paul #. 3''1. edicinal atural Products2 A "iosynt&etic Approac&.

John iley and *ons Ltd7 Third Edition.

34

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Afzan%20A%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Abdullah%20NR%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681


http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Halim%20SZ%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681



http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Rashid%20BA%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Semail%20RH%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Abdullah%20N%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681


http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Jantan%20I%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681



http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Muhammad%20H%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Ismail%20Z%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681


http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22491681


http://www.probenalusdagov:8300/cgi-bin/browse/phythochemdb


http://www.who.int/csr/resources/publications/drugresist/malaria.pdf%20pada%204%20Juni%202015


http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Afzan%20A%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681



http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Rashid%20BA%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Semail%20RH%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681




http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Muhammad%20H%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22491681









Dinas Pro+insi Kalimantan $arat. 3'&'. Data P0-PL alaria. Pontiana! : Dinas

!esehatan Pro+insi Kalimantan barat.

?itrianingsih *P7 *upriyatna7 Diantini A7 #uis A7 3'&'7 Akti#itas Antiplasmodium

Ekstrak Etanol "eberapa Tanaman 3bat Ter&adap encit yang Diinfeksi

Plasmodium berg&ei. Prosiding *naPP3 Edisi E!sa!ta.

?rolih *7 *huberth F7 $ienle "7 *iems KJ7 3''87 n #itro Antiplasmodial

Acti#ity of PrenylatedC&alcon Deri#ates and t&eir nteraction %it&

&aemin.J Antimiro Fhemother 0olume 88: 225.

/andahusada7 *G D. >enryG Pribadi 7 &1127 Parasitologi !edokteran Edisi

!etiga. $alai Penerbit ?K"I: Ja!arta

>ari,anto. 3'''. alaria Epidemiologis* Patogenesis* anifestasi !linis dan

Penanganan. Ja!arta: E/F

<*nat%sh9hen#$ M.J. inter R.. =a9hin*er .P. inri9hs 7.A.

and Ris9$e M.. 1//! Kanth$nes as antimalarial a*ents

st%dies $' a P$ssible M$de $' 89ti$n +-' Letter 40/6!;

!3.

Kementerian Kesehatan -I7 3'&&7 Epidemiologi alaria di ndonesia7 $uletin

Jendela Data dan Inormasi7 Ja!arta

Kir! K7 3''&. embran transport in t&e malaria infectederyt&rocyte. Physol.

-e+ie=. 2&(3): 41885.

Kir! K7 3''47 C&annels and transporters as drug targetsin t&e Plasmodium-

infected eryt&rocyte. J Ata Trop 3''4G 21: 32812.

Ko+endan K7 #urugan K7 Panneersel+am F7 Aarthi %7 P. Kumar P#7

*ubramaniam J7 Amerasan D7 Kalimuthu K7 0inent *7 3'&37 Antimalarial

acti#ity of Carica papaya (4amily2 Caricaceae) leaf e+tract against Plasmodium falciparum. Asian Paii Journal o Tropial Disease.

Li!hit=itaya=uid K7 Fhanmahasathien 7 -uangrungsi %7 and Krun!ai J. &112.

5ant&ones %it& antimalarial acti#ity fro ,arcinia dulcis7 Planta #ed.

%atara,an *7 Thei+anai7 0idhya -7 3'&47 Potential edicinal Properties 3f

Carica Papaya Linn. - A ini e#ie%. Int J Pharm Pharm *i 3'&4G 0ol

B(3): &4

35



%ational Drug Poliy on #alaria7 3'&7 Directorate of ational 6ector "orne

Disease Control Programme. ,o#t. of ndia. %e= Delhi. 3'&. Dia!ses

di http:n+bdp.go+.inDo%ationalDrugPoliy3'&.pd pada 4 Juni

3'&8

=oyele $07 Adebu!ola #7 ?unmilayo AA7 *oladoye A7 3''27 Anti-

inflammatory acti#ities of et&anolic e+tract of Carica papaya lea#es.

Inlammopharmaology.

R%#mana Rahmat. 2013. Pepaya. I$*ya#arta6 Penerbit anisi%s.

*a@ena *7 Pant %7 Jain DF7 $ha!uni -*7 3''7 Antimalarial agents from plant

sources. Furr *iene7

Kumar and Abhay K. Pandey7 3'&7 C&emistry and "iological Acti#ities of

4la#onoids2 An 3#er#ie%. The *ientii orld Journal.

*herman I. &112. alaria* Parasite "iology* Pat&ogenesis*and Protection7

ashington7 D.F: A*# Press.

*ube!i. 3''&. Fhemial studies on mediinal plants in Kalimantan. Thesis.

/raduate *hool o Agriulture7 >o!!aido "ni+ersity7 Japan. p. &&'.

%handa <ran. 200/. $ahasia 'ehat denan Makanan

-erkhasiat. Aa#arta6 PT. $mpas Media B%santara.

*u!amat and Ersam T. 3''B. Dua $enya%a $anton Dari !ayu "atang undu

,arcinia Dulcis (o+b.) !ur7. $ebagai Antioksidan. #a!alah disa,i!an

dalam *eminar %asional Kimia 0III.

"doh P7 Essien I7 "doh ?7 3''87 Effect of Carica papaya(pa% pa%) seeds e+tract

on t&e morp&ology ofpituitary-gonadal a+is of male 'istar rats.

Phytother-es.

>. 3'&'. ,lobal report on antimalarial drug efficacy and drug resistance:3'''3'&'. >. /ene+a. Dia!ses

dihttp:=hQlibdo.=ho.intpubliations3'&'152134&8''45'Reng.pd

pada 4 Juni 3'&8

>7 3'&37 Epidemiological $ur#eillance of alaria in Countries of Central

and Eastern Europe and $elected e%ly ndependent $tates. alaria

8ournal 3pen Access. 0olume &' 7 nomor &B : & S 2

3

http://nvbdcp.gov.in/Doc/National-Drug-Policy-2013.pdf

http://www.hindawi.com/84767289/


http://whqlibdoc.who.int/publications/2010/9789241500470_eng.pdf%20pada%204%20Juni%202015


http://nvbdcp.gov.in/Doc/National-Drug-Policy-2013.pdf







idoyono. 3''2. Penyakit Tropis* Epidemiologi* Penularan* Pencega&an dan

Pemberantasanya. Ja!arta : Penerbit Erlangga

Oa!iah I7 *iti O>7 %oor - A7 Adlin A7 $adrul AA-7 and Ibrahim J. 3'&47

$afetyE#aluation of 3ral To+icity of Carica papaya Linn. Lea#es2 A

$ubc&ronic To+icity $tudy in $prague Da%ley ats.E+idene$ased

Fomplementary and Alternati+e #ediine.

6URRI6ULUM VITAE

A. K*u# Ti$

%ama : #uhammad Lu!man

%I# : I&'&&&&''

TempatTanggal Lahir : Pontiana!7 3B #ei &118

Alamat : Jl. Karya $aru /g. Karya $aru B %o.1

%ama rang Tua

Ayah : #uhammad Kudus

Ibu : "mmi %asiroh

Pendidi!an:

&. #ahasis=a *& Program *tudi Pendidi!an Do!ter ?K "%TA% (3'&

se!arang)3. *#A% '& Pontiana! (3'&'3'&)

. *#P% ' Pontiana! (3''53'&')

4. *D Islam AlAhar 3& Pontiana! (3''&3''5)

Lomba yang Pernah Dii!uti :

&. PK#P didanai DIKTI tahun 3'&

Karya Ilmiah 9ang Pernah Dibuat :

9. Perbandingan ",i A!ti+itas Antiba!teri *enya=a Khitin dalam Kulit

udang Dogol (#etapenaeus monoeros) dan *iprolo!sasin pada $a!teri

*almonella typhi seara In 0itro

0. Potensi En!apsulasi %anoparti!el Khitosan*ili!a Pada E!stra! :ibiscus

sabdariffa *ebagai Agen Antihipertensi Alami $erbasis Combined

T&erapy : *olusi #uta!hir Terapi >ipertensi

B. A&11o*# Ti$

&. %ama leng!ap : Antony >alim

3. %I# : I&'&&&&'31

. Jenis !elamin : La!ila!i

4. Tempattgl. lahir : Ja!arta7 3B Juli &118

3!


















8. Agama : $uddha

B. Alamat leng!ap : Jalan *ungai -aya Dalam Perum Fandra Asri %o.

8

%o.>p. : '21B5''&&

Email : antonyhalim&B6gmail.om

5. *tatus pendidi!an :#ahasis=a *& Program *tudi Pendidi!an Do!ter

Jurusan : Pendidi!an Do!ter

?a!ultas : Kedo!teran

Perguruan Tinggi : "ni+ersitas Tan,ungpura

2. -i=ayat pendidi!an :

a. *D : *D *anta #aria Pontiana!7 lulus tahun 3''5

b. *#P : *#P *antu Petrus Pontiana!7 lulus tahun 3'&'

. *#A : *#A *antu Petrus Pontiana!7 lulus tahun 3'&

1. >obi : #embaa7 #enulis7 #enonton7 #endengar #usi! &'. $ahasa asing yang di!uasai : $ahasa Inggris

&&. rang Tua :

a. Ayah7 %ama : Lim T,e >eng

Pe!er,aan : *=asta

b. Ibu7 %ama : $ong *ie %yu!

Pe!er,aan : Ibu -umah Tangga

&3. Prestasi

&. Judul Karya TulisArti!elProposal yang pernah dibuat

3"

N#$# Lo$7# H#sil T#!u&

Program Kreati+itas #ahasis=a Penelitian Lolos Didanai 3'&

Lomba Karya Tulis Ilmiah $adan Penelitian

dan Pengembangan Kalimantan $aratJuara >arapan II 3'&4

Lomba Karya Tulis Ilmiah #edsmotion di

?K "ni+ersitas *ebelas #aret7 *ura!arta?inalis 3'&4

Lomba Poster Ilmiah ndonesian edical

$tudent $ummit (I#**) di "ni+ersitas

$ra=i,aya7 #alang

?inalis 3'&4

%#IPA bidang $iologi ting!at

"ni+ersitas Tan,ungpuraJuara III 3'&8

Literature e#ie% Competition di ndonesia

nternational ("io)edical $tudent

Congress (I%A#*F) ?K "ni+ersitas

Indonesia7 Depo!

*emiinalis 3'&8

Lomba 0ideo dalam rang!a >ari Tanpa

Temba!au *edunia7 ?K "ni+ersitas Islam

$andung

Juara I 3'&8



Judul K*0#&1#&

",i Ee!ti+itas Antihipertensi A!tinomiset Endoit

dalam $elimbing uluh ( A#err&oa bilimbi) pada

Ti!us Putih /alur istar

PK#P

Potensi En!apsulasi %anoparti!el Khitosan*ili!a

Pada E!stra! :ibiscus sabdariffa *ebagai Agen

Antihipertensi Alami $erbasis Combined T&erapy :

*olusi #uta!hir Terapi >ipertensi

*ientii ?air7 ?K

"ndip7 *emarang

ptimalisasi Perpusta!aan Keliling *ebagai #edia

Edu!asi Ee!ti Dan #uta!hir #elalui #etode

Pembela,aran $erbasis #ultimedia Intera!ti S

"paya Pemberantasan $uta A!sara "ntu!

#ening!at!an Inde!s Pembangunan #anusia Di

Kalimantan $arat

Litbang7 Kal$ar

Potency of Andrograp&olide as an Antidiabetic

Agent "y En&ancing t&e Translocation of ,LUT-;2

Alternati#e Treatment of Type 0 Diabetes ellitus

I%A#*F7 ?K "I

Ee! Antio!sidan E!stra! Etanol Lidah #ertua

($anse#ieria Trifasciata Prain.) terhadapKadar

#alondialdehid Dan /ambaran >istopatologis

>epar attus or#egicus Jantan /alur istar yang

Diindu!si #inya! Jelantah

PK#P

Analisis Potensi Fo@sa!ie+irus A3& (F0A3&)

*ebagai Agen 0iroterapi $erbasis -eseptor IFA#

& dan DA?: Pende!atan Eisien Terapi#elanoma

#edsmotion7 ?K "%*

Pemanaatan $i,i Alpu!at *ebagai $ahan $a!u

Pembuatan $iodiesel #engguna!an Katalis $asa

>eterogen dari Limbah Kulit Telur : *olusi Energi

Alternati 9ang Eisien dan -amah Ling!ungan

>I#KI7 ?#IPA "ntan

3/



SURAT PERNYATAAN

ORISINALITAS KARYA ILMIAH

*aya yang bertanda tangan di ba=ah ini:

%ama : #uhammad Lu!man

TempatTanggal Lahir : Pontiana!7 3B #ei &118

Pe!er,aan : #ahasis=a

%omor Identitas : I&'&&&&''

Pendidi!an *aat Ini : ?a!ultas Kedo!teran"ni+ersitas Tan,ungpura

Alamat -umah : Jln. Karya $aru /g. Karya $aru 0I %o. 1 %omor Telepon>P yang

dapat dihubungi

: '23&42&522&&

menyata!an dengan sesungguhnya bah=a Karya Ilmiah dengan ,udul: < Potensi

Daun Pepaya (Carica Papaya L.) sebagai Terapi Antimalaria yang Efektif dan

Aman Dalam Upaya enurunkan Angka orbiditas dan ortalitas Akibat

Penyakit alaria di !alimantan "arat < yang saya a,u!an dalam Lomba Karya

Ilmiah Tahun 3'&8 yang diselenggara!an oleh Kantor Penelitian Dan

Pengembangan Pro+insi Kalimantan $arat adalah Karya Ilmiah hasil penelitian

saya!ami yang belum pernah dipubli!asi!an sebelumnya di media manapun7 dan

belum pernah dii!utserta!an dalam perlombaan se,enis7 danatau tida! pernah

diguna!an untu! media !omuni!asi apapun.

Apabila pernyataan saya tersebut di atas di!emudian hari tida! benar7 saya

bersedia dituntut sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berla!u.

Demi!ian *urat Pernyataan ini saya buat dalam !eadaan sadar untu! dapat

diperguna!an sebagaimana mestinya.


9ang membuat pernyataan7

40



(Mu!#$$#d Lu%$#&)

NIM.I'''''

Lkti Litbang Malaria

Documents

Transcript of Lkti Litbang Malaria